Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

download Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

of 12

Transcript of Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    1/12

    11

    HU KU M PERBA NKA NU KU M PERBA NKA NApakah Bank itu ?.Apakah Bank itu ?.

    Ada tiga cara atau jalan mendifinisikan bankAda tiga cara atau jalan mendifinisikan bank

    (1). Mengacu kepada peraturan per-uu-an yang(1). Mengacu kepada peraturan per-uu-an yang

    berlaku ( legal regulation within whichberlaku ( legal regulation within whichinstitutional functions );institutional functions );

    (2). Mengacu kepada services bank kepada(2). Mengacu kepada services bank kepadakonsumen;konsumen;

    (3). Mengacu kepada fungsi ekonomis ( economic(3). Mengacu kepada fungsi ekonomis ( economicfunctions ) dalam pelayanannya kepadafunctions ) dalam pelayanannya kepadamasyarakat ( Macey and Miller, 1992 : 36 ).masyarakat ( Macey and Miller, 1992 : 36 ).

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    2/12

    22

    Difin isi b ank .ifin isi b ank . Dari sudut legal ( UU No.7 Thn 92 jo UU No.10 Thn 98 ) Bank :Dari sudut legal ( UU No.7 Thn 92 jo UU No.10 Thn 98 ) Bank :

    badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalambadan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalambentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakatbentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakatdalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

    Kelemahan : dari sudut legal banyak lembaga lain yang jugaKelemahan : dari sudut legal banyak lembaga lain yang jugamelakukan hal yang sama dengan bank, mengapa tdk disebutmelakukan hal yang sama dengan bank, mengapa tdk disebutbank, mis : asuransi, dana pensiun, dsb.bank, mis : asuransi, dana pensiun, dsb.

    Dari sudut service atau produk yang ditawarkan kepadaDari sudut service atau produk yang ditawarkan kepada

    konsumen , bank : institusi yang menerima simpanan dankonsumen , bank : institusi yang menerima simpanan danmenyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman.menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman.

    Kelemahan : ada lembaga keuangan yang juga befungsiKelemahan : ada lembaga keuangan yang juga befungsidemikian tapi tdk disebut bank, mis : mortgage companies,demikian tapi tdk disebut bank, mis : mortgage companies,pensiun fund, money market mutual funds, life insurance, dll.pensiun fund, money market mutual funds, life insurance, dll.

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    3/12

    33

    Difin isi la nju tanifin isi la nju tan Mengacu kepada fungsi ekonomis, bank : lembaga yangMengacu kepada fungsi ekonomis, bank : lembaga yang

    menerima simpanan, menawarkan rekening dengan hakmenerima simpanan, menawarkan rekening dengan hakistimewa dan membuat pinjaman, sebagai bagian yangistimewa dan membuat pinjaman, sebagai bagian yangtidak terpisahkan dari perannya sbg financial intermediarytidak terpisahkan dari perannya sbg financial intermediary atas jasa transaksi kepada konsumen. atas jasa transaksi kepada konsumen.

    Pendekatan fungsi ekonomis yang dianggap palingPendekatan fungsi ekonomis yang dianggap palingmemuaskan. Sbg financial intermediary bank akanmemuaskan. Sbg financial intermediary bank akanmengambil uang dari nasabah, mengumpulkan,mengambil uang dari nasabah, mengumpulkan,menanamkan kembali dana tersebut pada perusahaan lainmenanamkan kembali dana tersebut pada perusahaan lain

    dalam bentuk : kredit, saham, go public ke pasar modal, dll.dalam bentuk : kredit, saham, go public ke pasar modal, dll. Bank adalah institusi yang berada diantara investorBank adalah institusi yang berada diantara investor

    ( nasabah awal ) dengan investor ( nasabah paling( nasabah awal ) dengan investor ( nasabah palingakhir/peminjam ) ( Macey and Miller, 1992 : 38 ).akhir/peminjam ) ( Macey and Miller, 1992 : 38 ).

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    4/12

    44

    Sifa t I ndustriifa t I ndustriPerbankanerbankanDua sifat khusus industri perbankan :Dua sifat khusus industri perbankan :

    1.sebagai salah satu sub-sistem industri1.sebagai salah satu sub-sistem industri

    jasa keuangan. Bank disebut sbg jantungjasa keuangan. Bank disebut sbg jantungatau motor penggerak rodaatau motor penggerak rodaperekonomian suatu negara, salah satuperekonomian suatu negara, salah satuleading indicator kestabilan tingkatleading indicator kestabilan tingkat

    perekonomian suatu negara . Jikaperekonomian suatu negara . Jikaperbankan mengalami keterpurukan halperbankan mengalami keterpurukan halini adalah indikator perekonomian negaraini adalah indikator perekonomian negara

    ybs sedang sakit.ybs sedang sakit.

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    5/12

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    6/12

    66

    Sif at indust ri perbankan if at indust ri perbankan lanjuta nanjuta n Karena dua sifat khusus tersebut, industriKarena dua sifat khusus tersebut, industri

    perbankan adalah industri yang sangat banyakperbankan adalah industri yang sangat banyak

    diatur oleh pemerintah ( most heavily regulateddiatur oleh pemerintah ( most heavily regulatedindustries ). Revisi serta penegakannya harusindustries ). Revisi serta penegakannya harus

    dilakukan sangat hati-hati dengandilakukan sangat hati-hati dengan

    memperhatikan akibat ekonomi dan fungsimemperhatikan akibat ekonomi dan fungsi

    perbankan dalam perekonomian negara sertaperbankan dalam perekonomian negara sertakepercayaan masyarakat yang harus dijaga.kepercayaan masyarakat yang harus dijaga.

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    7/12

    77

    Tujuan pengatur anujuan pengatur anindustri perbankanndustri perbankanAda lima tujuan , mengapa industri perbankanAda lima tujuan , mengapa industri perbankan

    perlu diatur :perlu diatur :

    2.2. Menjaga keamanan bank;Menjaga keamanan bank;

    3.3. Memungkinkan terciptanya iklim kompetisiMemungkinkan terciptanya iklim kompetisiyang sehat;yang sehat;

    4.4. Pemberian kredit untuk tujuan khusus;Pemberian kredit untuk tujuan khusus;

    5.5. Perlindungan terhadap nasabah;Perlindungan terhadap nasabah;6.6. Terciptanya suasana kondusif bagiTerciptanya suasana kondusif bagi

    pengambilan keputusan mengenai kebijakanpengambilan keputusan mengenai kebijakanmoneter ( Lash, 1987 : 22 ).moneter ( Lash, 1987 : 22 ).

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    8/12

    88

    Tu ju an .la nju tanu ju an .la nju tan Tujuan menjaga keamanan : agar bank tidak mudah kolaps,Tujuan menjaga keamanan : agar bank tidak mudah kolaps,

    kepercayaan masyarakat terjaga.kepercayaan masyarakat terjaga.

    Tujuan menjaga iklim kompetisi yang sehat : agar tidak salingTujuan menjaga iklim kompetisi yang sehat : agar tidak salingbersaing secara tidak fair, saling berlomba menarikbersaing secara tidak fair, saling berlomba menarik

    kepercayaan masyarakat secara tidak fair : perang sukukepercayaan masyarakat secara tidak fair : perang sukubunga, tdk boleh hanya dikuasai sekelompok tertentu, dsb.bunga, tdk boleh hanya dikuasai sekelompok tertentu, dsb.

    Tujuan pemberian kredit khusus : untuk memastikan kreditTujuan pemberian kredit khusus : untuk memastikan kreditsampai kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.sampai kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.

    Tujuan perlindungan nasabah : agar nasabah diperlakukanTujuan perlindungan nasabah : agar nasabah diperlakukanadil, transparan. Nasabah adalag assets perbankan.adil, transparan. Nasabah adalag assets perbankan.

    Tujuan menciptakan suasana kondusif bagi kebij moneter :Tujuan menciptakan suasana kondusif bagi kebij moneter :agar pengambilan keputusan kebijakan moneter tidakagar pengambilan keputusan kebijakan moneter tidakteganggu.teganggu.

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    9/12

    99

    Fungsi Po kok Ba nkungsi Po kok Ba nk1.1. Menghimpun dana;Menghimpun dana;

    2.2. Memberi kredit;Memberi kredit;

    3.3. Memperlancar lalu lintas pembayaran;Memperlancar lalu lintas pembayaran;4.4. Media kebijakan moneter;Media kebijakan moneter;

    5.5. Penyedia informasi, pemberi jasa konsultasiPenyedia informasi, pemberi jasa konsultasi

    dan bantuan penyelenggaraan administrasi.dan bantuan penyelenggaraan administrasi.

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    10/12

    1010

    Fungsi p okok bankungsi p okok bank..lanjutan.lanjutan Fungsi menghimpun dana. DanaFungsi menghimpun dana. Dana

    berasal dari tiga sumber pokok :berasal dari tiga sumber pokok :

    a.a. masyarakat dalam bentuk : simpanan giro,masyarakat dalam bentuk : simpanan giro,deposito, tabungan, dana endapan L/C,deposito, tabungan, dana endapan L/C,bank garansi, wesel, dsb;bank garansi, wesel, dsb;

    b.b. dari lembaga penanam modal ataudari lembaga penanam modal atau

    lembaga keuangan non bank, spt : danalembaga keuangan non bank, spt : danapensiun, asuransi, dsb;pensiun, asuransi, dsb;

    c.c. dari dunia usaha dan masyarakat lain.dari dunia usaha dan masyarakat lain.

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    11/12

    1111

    Fungsi p okok bankungsi p okok bank Fungsi memberi kredit. Pemberian kredit harusFungsi memberi kredit. Pemberian kredit harus

    memperhitungkan likuiditas agar tidakmemperhitungkan likuiditas agar tidak

    membahayakan pemenuhan kewajiban kepadamembahayakan pemenuhan kewajiban kepadanasabah, jika sewaktu-waktu diperlukan. Kreditnasabah, jika sewaktu-waktu diperlukan. Kredit

    dapat berupa jangka pendek, menengah dandapat berupa jangka pendek, menengah dan

    panjang. Kredit jangka pendek dapat memberipanjang. Kredit jangka pendek dapat memberi

    pengaruh langsung terhadap pasar uang,pengaruh langsung terhadap pasar uang,sedangkan kredit jangka menengah dansedangkan kredit jangka menengah dan

    jangka panjang dapat mempunyai pengaruhjangka panjang dapat mempunyai pengaruh

    langsung terhadap pasar modal.langsung terhadap pasar modal.

  • 8/14/2019 Hukum Perbankan 1 (Pengertian Bank)-Nindyo Pramono

    12/12