GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor,...

578
Laporan Tahunan Annual Report 2017 GETTING CLOSER TO YOU $

Transcript of GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor,...

Page 1: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Laporan TahunanAnnual Report 2017

GETTING CLOSER To You

$

Page 2: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

GETTING CLOSER To You

$

Page 3: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

1

The Company’s business focus in 2017 lies heavily on the strengthening of infrastructure capacity to support the operations, optimizing the business opportunities, and performing risk management and compliance policies, in the midst of limited banking industry growth.

Bank Banten continues to optimize the office network services and information technology development, refinement of standard operating procedures (SOP), and HR development through the improvement of competence and implementation of corporate culture, including labor cost control.

The Company conducted business opportunities optimization by developing market financing through consumer, commercial, and MSME segments. The Company also improves its banking services cooperation with strategic partnership, which includes government agencies/institutions, SOEs, and private sectors.

Concurrently, the Company continues to strengthen its capital assets, improve asset quality, and innovate products and services to further enhance the convenience to customers and partners.

Fokus usaha Perseroan pada tahun 2017 bertumpu pada penguatan kapasitas infrastruktur untuk mendukung operasional, optimalisasi peluang bisnis dan melaksanakan kebijakan manajemen risiko, serta kepatuhan di tengah pertumbuhan industri perbankan yang terbatas.

Perseroan terus melakukan optimalisasi jaringan kantor pelayanan dan pengembangan teknologi informasi, penyempurnaan standard operating procedur (SOP), serta pengembangan SDM melalui peningkatan kompetensi dan implementasi budaya perusahaan termasuk pengendalian biaya tenaga kerja.

Optimalisasi peluang bisnis dilakukan Perseroan dengan mengembangkan pasar pembiayaan melalui segmen konsumer, komersial dan UMKM. Perseroan juga terus meningkatkan kerja sama pelayanan perbankan dengan mitra strategis yang meliputi lembaga/instansi pemerintah, BUMN maupun pihak swasta.

Pada saat yang sama, Perseroan terus memperkuat aset permodalan, meningkatkan kualitas aset dan melakukan inovasi produk dan layanan untuk lebih meningkatkan kenyamanan kepada nasabah dan para mitra.

Page 4: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

2

Laporan Tahunan Annual Report2017

LapORaN MaNajEMENManagement Reports

.27

IkhTISaR kINERjaPerformance Highlights

12 Ringkasan Kinerja 20172017 Performance Overview

18 Rangkaian Kegiatan 20172017 Event Highlights

22 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

LapORaN MaNajEMENManagement Reports

27 Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

35 Laporan DireksiReport from the Board of Directors

48 Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017Board of Directors and Board of Commissioners’ Statement on The Responsibility for the 2017 Annual Report

aNaLISa & pEMbahaSaN MaNajEMENManagement Discussion & Analysis

72 Tinjauan UmumGeneral Overview

74 Tinjauan BisnisBusiness Overview

75 Dana dan JasaFunding and Service

80 Kredit KomersialCommercial Loans

85 Kredit KonsumerConsumer Loans

80 Kredit UMKMMSME Loans

85 Bisnis TreasuryTreasury Business

106 Tinjauan KeuanganFinancial Overview

pROfIL pERuSahaaNCompany Profile

52 Identitas PerusahaanCorporate Identity

54 Sekilas PerusahaanCompany at a Glance

57 Entitas AnakSubsidiary

58 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

60 Perjalanan KamiOur Journey

62 Visi, Misi & Nilai IntiVision, Mission & Core Values

64 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

67 Profil DireksiBoard of Directors Profile

116 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

124 Teknologi Informasi dan BisnisInformation Technology and Business

DafTaR ISITable of Contents

IkhTISaR kINERjaPerformance Highlights

.12pROfIL pERuSahaaNCompany Profile

.52

Page 5: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

3

LapORaN TaTa kELOLa pERuSahaaNCorporate Governance Report

.116

TaNGGuNG jawab SOSIaL pERuSahaaNCorporate Social Responsibility

187 Tanggung Jawab Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanSocial and Community Development Responsibility

LapORaN kEuaNGaN 2017Financial Statements 2017

190 Laporan Keuangan 20172017 Financial Statements

LapORaN TaTa kELOLa pERuSahaaNCorporate Governance Report

131 Implementasi GCGGCG Implementation

133 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

142 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

149 Komite AuditAudit Committee

152 DireksiBoard of Directors

159 Komite UsahaBusiness Committee

160 Komite PeraturanRegulatory Committee

162 Komite Pengendalian InternalInternal Control Committee

164 Komite AnggaranBudget Committee

165 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

166 Pemeriksaan Internal Internal Audit

169 Manajemen RisikoRisk Management

172 Perkara PentingSignificant Litigation

174 Keterbukaan dan Akses InformasiInformation Discloure and Access

180 Tata Kelola Teknologi InformasiInformation Technology Governance

182 Prosedur Operasional StandarStandard Operating Procedures

183 Sistem Manajemen Keamanan InformasiInformation Security Management System

DafTar IsITable of Contents

aNaLISa & pEMbahaSaN MaNajEMENManagement Discussion & Analysis

TaNGGuNG jawab SOSIaL pERuSahaaNCorporate Social Responsibility

.72 .131

Page 6: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

IkhTISaR uTaMaPerformance Highlights

pengembangan bisnis di segmen konsumer, komersial dan uMkM, meningkatkan kerjasama pelayanan perbankan, perbaikan kualitas kredit dan peningkatan sumber dana murah, selain juga melakukan pengembangan infrastruktur dan SDM.

Page 7: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

42,53% 1.416,34%SEPANJANG 2017 PERSEROAN MEMBUKUKAN PERTUMBUhAN DPK SEBESAR RP1,66 TRILIUNRenihicidi non cone net unt quo omnit doluptat mi, velibusdam, si occa.

GIRO MENyUMBANG PERTUMBUhAN PALING TINGGI SEBESAR RP847,6 MILIARRenihicidi non cone net unt quo omnit doluptat mi, velibusdam, si occa.

DARI RP3,89 TRILIUN PADA 2016 MENJADI RP5,55 TRILIUN.Renihicidi non cone net unt quo omnit doluptat mi, velibusdam, si occa.

DARI RP59,85 MILIAR PADA 2016 MENJADI RP907,45 MILIAR PADA 2017.Renihicidi non cone net unt quo omnit doluptat mi, velibusdam, si occa.

Page 8: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

6

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

IkhTISaR SEGMEN bISNIS 2017Business Segment Highlights

Dana dan jasaFunding and Service

tumbuh 42,53% dari periode sama tahun 2016 (YoY) yang sebesar Rp3,90 triliun.

Pada tahun 2017, Perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar

Rp5,55triliun

Rinciannya Giro sebesar Rp907,45 miliar, Tabungan Rp570,88 miliar, dan Simpanan Berjangka Rp4,08

triliun.

kredit komersialCommercial Loans

Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance.

Rp.929,86 miliar

Pada tahun 2017, Kredit Komersial Bank Banten

telah disalurkan sebesar

Pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. maximus dis ma sandelibus a nestotatiam quis incia si quaerita. Pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. maximus dis ma sandelibus a nestotatiam quis incia si quaerita.

Pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. maximus dis ma sandelibus a nestotatiam quis incia si quaerita. Pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. maximus dis ma sandelibus a nestotatiam quis incia si quaerita.

Page 9: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

7

IKHTIsar sEGMEN BIsNIs 2017Business Segment Highlights

kredit konsumerConsumer Loans

Terdiri dari Kredit Karya Banten, Kredit Pra-Purna Bakti Banten dan Kredit Purna Bakti Banten. Pada tahun 2017, Kredit Konsumer telah disalurkan sebesar

Rp1,89triliun

kredit uMkMMSME Loans

Portofolio pembiayaan Bank Banten kepada UMKM secara nasional pada tahun 2017 telah mencapai

Khusus untuk Wilayah Banten tercatat telah tersalurkan kredit Rp138,39 Miliar kepada 1.400 pelaku UMKM.

Rp2,29triliunyang disalurkan kepada lebih dari 35.000 pelaku usaha.

Pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. maximus dis ma sandelibus a nestotatiam quis incia si quaerita. Pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. maximus dis ma sandelibus a nestotatiam quis incia si quaerita.

Pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. maximus dis ma sandelibus a nestotatiam quis incia si quaerita. Pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. maximus dis ma sandelibus a nestotatiam quis incia si quaerita.

Page 10: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

8

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

IKHTIsar sEGMEN BIsNIs 2017BusINEss sEGMENT HIGHLIGHTs

InfrastrukturInfrastructure

Pada tahun 2017, Bank Banten memiliki

138aTMyang tersebar di area operasional Bank Banten dan mengoperasikan 5 unit SmartVan di wilayah Serang, Cilegon, Lebak, Tangerang dan Tangerang Selatan untuk melayani transaksi tunai dan non tunai.

Pada tahun 2017, jumlah kartu ATM beredar Yang dimiliki Bank Banten mencapai 61.292 kartu dengan jumlah transaksi 105.071 transaksi dan jumlah nominal transaksi sebanyak Rp114,61 miliar.

SmartVan ini dapat menjangkau wilayah yang belum terjangkau oleh kantor Bank Banten.

Pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. maximus dis ma sandelibus a nestotatiam quis incia si quaerita. Pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. maximus dis ma sandelibus a nestotatiam quis incia si quaerita.

Page 11: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

9

Giro menyumbang pertumbuhan paling tinggi sebesar Penyaluran kredit komersial mengalami pertumbuhan sebesar

Penyaluran kredit konsumer meningkat sangat signifikan sebesar

Penyaluran kredit UMKM pada tahun 2016 sebesar

Tabungan tercatat tumbuh tinggi sebesar

dari Rp59,85 miliar pada 2016 menjadi Rp907,45 miliar pada 2017. dari Rp228,2 miliar pada 2016 menjadi sebesar

Rp929,86 miliar pada 2017

dari Rp150,60 miliar pada 2016 menjadi Rp1,89 triliun pada 2017.

menjadi sebesar Rp2,29 triliun pada 2017 menurun sebesar 20,79% secara year on year.

dari Rp313,68 miliar pada 2016 menjadi Rp570,88 miliar pada 2017.

Deposito tumbuh

dari Rp3.52 triliun menjadi Rp4,08 triliun pada

2017.

RINGkaSaN kINERja kEuaNGaN 2017fINaNCIaL PErforMaNCE HIGHLIGHTs 2017

Sepanjang 2017 Perseroan membukukan

pertumbuhan DPK sebesarHingga akhir 2017, penyaluran kredit Bank Banten tumbuh

dari Rp3,89 triliun pada 2016 menjadi Rp5,55

triliun. secara tahunan.

42,53%56,32%

1.416,34%307,48%

1.154,87%

Rp2,89 triliun

81,99%

15,69%

During 2017 the Bank booked TPF growth oth 42.53% from Rp3.89 trillion in 2016 to Rp5.55 trillion.

Current Accounts contribute the highest growth of 1,416.34% from Rp59.85 billion in 2016 to Rp907.45 billion in 2017.

Savings grew significantly by 81.99% from Rp313.68 billion in 2016 to Rp570.88 billion in 2017.

Time Deposits grew 15.69% from Rp3.52 trillion to Rp4.08 trillion in 2017.

MSME loan disbursement in 2016 was Rp2.89 trillion, to Rp2.29 trillion in 2017 decreased by 20.79% year on year.

Consumer loan disbursement significantly increased by 1,154.87% from Rp150.60 billion in 2016 to Rp1.89 trillion in 2017.

Commercial loan disbursement grew 307.48% from Rp228.2 billion in 2016 to Rp929.86 billion in 2017.

By the end of 2017, Bank Banten loan disbursement grew 56.32% annually.

Page 12: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

10

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

IkhTISaR kEuaNGaNFinancial Highlights

DATA KEUANGAN

(dalam Jutaan Rp)2017 2016 2015 2014 2013 2012 2016 - 2017

(%)FINANCIAL DATA

(in Rp Million)

NERACA BALANCE SHEETTotal aset 7.658.924 5.251.398 5.967.186 9.040.859 8.994.292 7.682.938 45,85 Total assets

Total Kredit yang

diberikan5.107.921 3.267.671 4.134.677 6.578.209 6.788.775 5.654.001 56,32 Total Loans

Total Liabilitas 6.870.566 4.386.820 5.656.516 8.395.152 8.249.885 7.028.754 56,62 Total liabilities

Dana Pihak Ketiga 5.554.832 3.897.174 5.119.209 7.639.046 7.673.461 6.756.642 42,53 Third party funds

Total Ekuitas 788.358 864.578 310.670 645.707 744.407 654.184 -8,82 Total equity

LABA RUGI PROFIT OR LOSSPendapatan Bunga 528.927 476.898 1.009.192 1.679.997 1.620.706 1.490.694 10,91 Interest Income

Beban Bunga 344,287 394.915 632.619 875.581 647.757 495.470 -12,82 Interest Expense

Pendapatan Bunga Bersih 184,640 81.983 376.573 804.416 972.949 995.224 125,22 Net Interest Income

Pendapatan Operasional

Lainnya59.001 55.322 90.488 123.785 111.112 102.982 6,65

Other Operating

Income

Beban Operasional

Lainnya347.535 647.678 842.818 1.078.014 1.073.446 1.026.653 -46,34

Other Operating

Expense

Laba (Rugi) Operasional (103.894) (510.373) (375.757) (149.813) 10.615 71.553 -79,64 Operating Profit (Loss)

Laba (Rugi) Sebelum

Pajak(99.853) (510.581) (384.844) (150.134) 100.597 68.220 -80,44 Profit (Loss) Before Tax

Laba (Rugi) Bersih (76.285) (405.123) (331.159) (120.360) 94.897 46.865 -81,17 Net Profit (Loss)

Laba (Rugi)

Komprehensif(76.220) (414.940) (335.037) (98.700) 88.187 14.255 -81,63

Comprehensive Profit

(Loss)

Laba (Rugi) per Saham (1,19) (6,32) (30,79) (11,19) 8,82 4,80 -81,17 Profit (Loss) per Share

Jumlah Saham Yang

Beredar64.109.43 64.109,43 10.755,12 10.755,12 10.755,12 10.755,12 0,00 Total Issues Shares

RASIO KEUANGAN (%) 2016 2015 2014 2013 2012 FINANCIAL RATIOS (%)

ROA (1,43) (9,58) (5,29) (1,59) 1,22 0,98 ROA

ROE (15,43) (83,79) (57,19) (16,47) 14,37 9,52 ROE

Kredit yang Diberikan

Terhadap Total Dana

Pihak Ketiga

91,95 83,85 80,77 86,11 88,46 83,68Loans to Total Third

Party Funds

KPMM-Dengan

Memperhitungkan

Risiko Kredit, Risiko

Operasional dan Risiko

Pasar

10,22 13,22 8,02 10,05 11,56 13,27

CAR - By Calculating

Credit Risk,

Operational Risk and

Market Risk

Rasio Kredit Bermasalah

- Gross5,37 5,71 5,94 6,94 6,75 9,95

Gross - Non Performing

Loans

Rasio Kredit Bermasalah

- Nett4,67 4,76 4,91 4,85 3,39 4,81

Net - Non Performing

Loans

Marjin Pendapatan

Bunga Bersih3,07 1,93 6,11 9,65 13,04 16,64

Net Interest Income

Margin

Biaya Operasional

Terhadap Pendapatan

Operasional

117,66 195,70 134,15 108,30 99,39 97,77Operating Expense to

Operating Income

Liabilitas terhadap

Ekuitas871,50 507,39 1.820,75 1.300,15 1.108,25 1.074,43 Debt to Equity

Liabilitas terhadap Jumlah

Aset89,71 83,54 94,79 92,86 91,72 91,49 Debt to Total Assets

Page 13: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

11

Financial HighlightsIKHTIsar KEuaNGaN

TOTaL aSETTOTAL ASSETS

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

7.658.924

5.107.921

5.554.832

10,22

91,95

-76.285

9.040.859

5.967.1865.251.398

2017201620152014

2013

2017201620152014

2013

2017201620152014

2013 2017201620152014

2013

2017201620152014

2013

2017201620152014

2013

DaNa pIhak kETIGaTHIRD PARTy FUNDS

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

RaSIO kpMMCAR RATIO

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

kREDIT YaNG DIbERIkaNLOANS

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Laba (RuGI) bERSIhNET PROFIT (LOSS)

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

RaSIO LDRLDR RATIO

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

8.994.292

6.788.775 6.578.209

4.134.677

3.267.671

7.673.461

11,56 10,058,02

13,22

88,46 86,11

80,77 83,85

7.639.046

5.119.209

3.897.174

-405.123

-331.159

94.897

-120.360

Page 14: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

12

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

IkhTISaR SahaMShares Highlights

pERGERakaN haRGa SahaM 2017 & 2016ShaRE pRICE MOvEMENT 2017 & 2016

50

20

0

40

60

80

100

120

140

160

2016 Q1 2016 Q2 2016 Q3 2016 Q4 2017 Q1 2017 Q2 2017 Q3 2017 Q4

50 50 51 53 50 50 5056

97

6158 57 52 50

97

56

135

115

59

99

67

PERIODEPERIOD

PASAR REGULERRegular Market

JUMLAH SAHAM yANG TERCATAT

TotalOutstanding

Shares

KAPITALISASI PASARMarket

Capitalization(Rp.)

TERTINGGIHighest

(Rp.)

TERENDAHLowest

(Rp.)

PENUTUPANClosing

(Rp.)VOLUME

NILAIValue(Rp.)

FrekuensiFrequency

2017JanuariJanuary 66 55 57 6,523,996,400 392,740,054,300 69,452 63,468,336,053 3,617,695,155,021

FebruariFebruary 67 56 56 10,569,539,100 641,658,862,200 102,651 63,468,336,053 3,554,226,818,968

MaretMarch 58 52 53 2,751,169,200 150,605,223,100 39,734 63,468,336,053 3,363,821,810,809

April 59 51 54 2,833,275,700 156,422,590,000 33,186 63,468,336,053 3,427,290,146,862

MeiMay 54 50 50 2,125,831,900 108,305,940,700 21,193 63,468,336,053 3,173,416,802,650

JuniJune 50 50 50 140,490,600 7,024,530,000 3,614 63,468,336,053 3,173,416,802,650

JuliJuly 50 50 50 25,300,500 1,265,025,000 2,189 63,468,336,053 3,173,416,802,650

AgustusAugust 56 50 50 2,682,450,400 136,567,154,200 26,440 63,468,336,053 3,173,416,802,650

September 50 50 50 50,683,200 2,534,160,000 3,357 63,468,336,053 3,173,416,802,650

OktoberOctober 50 50 50 22,232,900 1,111,645,000 1,637 63,468,336,053 3,173,416,802,650

November 50 50 50 30,701,600 1,535,080,000 2,415 63,468,336,053 3,173,416,802,650

DesemberDecember 50 50 50 14,206,500 710,325,000 1,040 63,468,336,053 3,173,416,802,650

27,769,878,000 1,600,480,589,500 306,908

Kinerja Pergerakan Saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk Tahun 2016-2017PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk Share Performance 2016-2017

5050

Tertinggi | Highest

Terendah | LowestPenutupan | Closing

Page 15: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

13

IKHTIsar saHaMShares Highlights

PERIODEPeriod

PASAR REGULERRegular Market

JUMLAH SAHAM yANG TERCATAT

TotalOutstanding

Shares

KAPITALISASI PASARMarket

Capitalization(Rp.)

TERTINGGIHighest

(Rp.)

TERENDAHLowest

(Rp.)

PENUTUPANClosing

(Rp.)VOLUME

NILAIValue(Rp.)

FrekuensiFrequency

2016JanuariJanuary 85 50 62 244,331,500 14,421,371,700 3,743 10,647,565,981 660,149,090,822

FebruariFebruary 103 61 95 380,210,200 25,702,898,200 1,901 10,647,565,981 1,011,518,768,195

MaretMarch 115 80 97 358,269,100 31,974,303,000 5,050 10,647,565,981 1,032,813,900,157

April 98 71 72 267,657,300 22,227,951,400 7,129 10,647,565,981 766,624,750,632

MeiMay 82 71 72 309,260,200 23,235,917,400 1,208 10,647,565,981 766,624,750,632

JuniJune 99 56 61 437,939,200 31,400,008,800 10,447 10,647,565,981 649,501,524,841

JuliJuly 135 61 90 4,530,849,600 449,362,286,800 85,352 10,647,565,981 958,280,938,290

AgustusAugust 121 50 60 14,089,306,700 1,102,798,075,700 136,286 41,285,415,729 2,477,124,943,740

September 66 50 58 7,745,148,900 423,512,458,700 63,707 45,710,000,758 2,651,180,043,964

OktoberOctober 66 51 59 8,485,763,300 490,955,806,500 70,375 45,710,000,758 2,696,890,044,722

Nopember 97 55 81 15,349,739,000 1,145,841,077,600 116,652 45,710,000,758 3,702,510,061,398

DesemberDecember 84 54 57 9,988,253,000 618,274,031,700 78,186 63,468,336,053 3,617,695,155,021

62,186,728,000 4,379,706,187,500 580,036

pENGhENTIaN SEMENTaRa pERDaGaNGaN SahaM / pENGhapuSaN pENCaTaTaN SahaMSuspension / Delisting

Selama tahun buku 2017 tidak terdapat sanksi penghentian sementara perdagangan saham maupun penghapusan pencatatan saham yang dikenakan kepada Bank Banten oleh regulator Indonesia.

Bank Banten did not receive any suspension or delisting by the regulators in Indonesia during fiscal year 2017.

Page 16: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

14

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

pERISTIwa pENTING 20172017 Event Highlights

Sebagai bentuk solidaritas dan alasan kemanusiaan, Bank Banten menyalurkan bantuan kepada masyarakat Pandeglang yang menjadi korban banjir.

As a solidarity and humanitarian efforts, Bank Banten granted assistance to the floods victims in Pandeglang.

14 fEbRuaRY | fEbRuaRY

Bank Banten bekerja sama dengan PT BPR Dana Raya, melaksanakan Perjanjian Kerja Sama Pola Channeling untuk kredit kepada pensiunan, yang dilaksanakan di Kantor Pusat BPR Dana Raya, di Hotel Grand Puri, Manado.

Bank Banten cooperates with PT BPR Dana Raya, signed the Agreement of Channeling Pattern for retirement loans, held in BPR Dana Raya Head Office, Grand Puri Hotel, Manado.

22 fEbRuaRI | fEbRuaRY

Bank Banten bekerja sama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) melalui Perjanjian Kredit yang ditandatangani di Jakarta.

Bank Banten cooperates with PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) through Loan Agreement signed in Jakarta.

14 MaRET | MaRCh

Page 17: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

15

Susunan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. yang disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa di Serang (12/4). (Dari kiri ke kanan) Jaja Jarkasih (Direktur), Lungguk Gultom (Direktur), Fahmi Bagus Mahesa (Direktur Utama), Bambang Mulyo Atmodjo (Direktur), Rudy Dhian Dwimaya (Direktur).

The Board of Directors’ composition of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. that has been ratified at the Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders in Serang (12/4). (from left to right) Jaja Jarkasih (Director), Lungguk Gultom (Director), Fahmi Bagus Mahesa (President Director), Bambang Mulyo Atmodjo (Director), Rudy Dhian Dwimaya (Director).

12 apRIL

Bank Banten melaksanakan Perjanjian Kredit dengan BNI Multifinance dengan memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja Multifinance dan Pinjaman Rekening Koran.

Bank Banten entered into Loan Agreement with BNI Multifinance by providing Multifinance Working Capital loan and Statements Loan facilities.

21 MaRET | MaRCh

Seremonial pemukulan gong oleh Direktur Pengelolaan Kas Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia Rudy Widodo (Kanan) sebagai tanda ditunjuknya Bank Banten sebagai Bank Persepsi, di Serang, Banten.

Ceremonial by Director of State Treasury Management of Finance Ministry of Republic of Republik Indonesia Rudy Widodo (right) for the appointment of Bank Banten as Bank Persepsi, in Serang, Banten.

17 apRIL

Page 18: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

16

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Bank Banten menyelenggarakan Business Review Triwulan I Tahun 2017 sekaligus Rapat Kerja Nasional dengan tema “Transformation to Viable Growth” yang digelar di kawasan Sentul, Bogor.

Bank Banten held Business Review Quarter I of 2017 and National Work Meeting with the theme of “Transformation to Viable Growth” at the Sentul area, Bogor.

15 MEI | MaY

Bank Banten menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) di Makassar.

Bank Banten signed the memorandum of understanding with PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan and Sulawesi Barat (Sulselbar) in Makassar.

9 MEI | MaY

Bank Banten memberikan fasilitas kredit dengan jenis fasilitas Kredit Transaksional dalam bentuk fasilitas Kredit Berjangka kepada PT Waskita Beton Precast Tbk.

Bank Banten provides Transactional loan facility in term loan facility to PT Waskita Beton Precast Tbk.

25 apRIL

Page 19: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

17

Bank Banten mengadakan acara gathering guna menggalang sinergi dengan para kontraktor di wilayah Banten. Acara dengan tajuk “Sinergi Bank Banten Bersama Kontraktor Wilayah Banten” digelar di Kota Serang.

Bank Banten held the gathering to create synergy with the contractors in Banten areas. The event was themed “ Bank Banten Synergizes with the Contractors of Banten Regions” at the Serang City.

17 MEI | MaY

Bank Banten mendukung program Safari Ramadhan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Banten. Pada program buka puasa bersama dan solat tarawih keliling bersama Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda Banten ini Bank Banten menyerahkan bantuan bagi delapan masjid di wilayah Banten. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 5,7 dan 9 Juni 2017.

Bank Banten supports the Safari Ramadhan program organized by Banten Provincial Government. At the open fasting together and tarawih prayer time with the Governor, Deputy Governor, and Regional Secretary of Banten, Bank Banten granted assistance for eight mosques in Banten areas. The event was held

for 3 days from 5, 7 and 9 June 2017.

5, 7, 9 juNI | juNE

Bank Banten menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran pemukiman warga Baduy Luar di Kampung Cisaban Dua, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Bank Banten grants assistance for fire victims at the Baduy Luar district, Cisaban Dua, Kanekes Village, Leuwidamar, Lebak.

26 MEI | MaY

Page 20: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

18

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Bank Banten melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Koperasi Awak Pesawat Garuda Indonesia (KOAPGI). Bank Banten memberikan fasilitas kredit dengan pola channeling kepada KOAPGI.

Bank Banten signed the Cooperation Agreement with Garuda Indonesia Aircraft Crew Cooperative (KOAPGI). Bank Banten provides loan facility with channeling scheme to KOAPGI.

18 juLI | juLY

Gubernur Banten Wahidin Halim (kanan) bersiap menekan tombol peluncuran e-Samsat Banten disaksikan oleh Plt. Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (tengah) dan Kepala Jasa Raharja Perwakilan Banten Suhadi pada kesempatan Launching e-Samsat Banten di Serang.

Banten Governor Wahidin Halim (right) ready to launch e-Samsat Banten witnessed by Acting President Director of Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (center) and Head of Jasa Raharja Banten Representative Suhadi at the Launching event of e-Samsat Banten in Serang.

20 juNI | juNE

Bank Banten bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo untuk melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pemberian Fasilitas Kredit Karya Guna. Acara penandatanganan perjanjian dilaksanakan di Jakarta.

Bank Banten cooperates with PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) or Jasindo to enter into Cooperation Agreement on the Karya Guna Loan Facility. The signing ceremony was held in Jakarta.

12 juNI | juNE

Page 21: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

19

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (bawah, kedua kiri) melakukan seremonial simbolis pengecatan fasilitas olah raga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Serang.

President Director Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (below, second left) presents symbolical ceremonial of painting the sports facility at the Public Vocational Secondary School (SMKN) Serang City.

29 juLI | juLY

Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain (tengah) memberikan potongan tumpeng kepada Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (kedua kiri) disaksikan oleh (kiri ke kanan) Direktur Bank Banten Jaja Jarkasih, Komisaris Bank Banten Asmudji H. W., dan Direktur Bank Banten Rudy Dhian Dwimaya pada syukuran HUT ke-1 Bank Banten di Kota Serang.

President Commissioner Bank Banten Zulkarnain (center) handed the ceremonial yellow cone rice to the President Director of Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (second left) witnessed by (left to right) Director Bank Banten Jaja Jarkasih, Commissioner Bank Banten Asmudji H. W., and Director Bank Banten Rudy Dhian Dwimaya at the 1st Anniversary celebration of Bank Banten in Serang City.

29 juLI | juLY

Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain melakukan seremonial penghijauan dan menyiram tanaman di KCK Serang Bank Banten disaksikan oleh Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (depan-tengah) dan Direktur Bank Banten Jaja Jarkasih (Kanan).

President Commissioner Bank Banten Zulkarnain presents ceremonial for vegetation and plants watering at the Special Branch Office Serang Bank Banten witnessed by President Director Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (front-center) and Director Bank Banten Jaja Jarkasih (right).

29 juLI | juLY

Page 22: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

20

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Bank Banten menjalin kerja sama dengan PT Batik Danar Hadi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam sektor bisnis dan layanan perbankan. Seremonial kesepakatan kerja sama berlangsung di Solo.

Bank Banten cooperates with PT Batik Danar Hadi to improve ecomonic growth in banking business and services growth. The ceremony was held in Solo.

28 aGuSTuS | auGuST

Bank Banten menandatangani nota kesepahaman dengan PT MNC Kapital Indonesia, Tbk mengenai kerjasama penyediaan solusi jasa keuangan oleh unit bisnis yang berada di bawah PT MNC Kapital Indonesia, Tbk. Acara penandatanganan berlangsung di Jakarta.

Bank Banten signed the memorandm of understanding with PT MNC Kapital Indonesia, Tbk on the financial services solution cooperation by business units under PT MNC Kapital Indonesia, Tbk. The signing ceremony was held in Jakarta.

14 aGuSTuS | auGuST

Dalam rangka memeriahkan HUT Bank Banten yang ke-1, karyawan Bank Banten melakukan donor darah di Kantor Pusat Bank Banten di Kota Serang.

In commemoration of Bank Banten 1st Anniversary, Bank Banten employees held blood donor at the Head Office of Bank Banten, Serang City.

29 juLI | juLY

Page 23: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

21

Bank Banten merangkul Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Banten untuk bekerja sama dalam penanganan masalah hukum bidang perdata dan Tata Usaha Negara. Penandatanganan nota kesepahaman ini berlangsung di Serang.

Bank Banten invite the High Prosecutor Office of Banten Province for the cooperation in handling legal matters of civil and State Administration. The signing of MoU was held in Serang.

6 SEpTEMbER

Bank Banten melakukan penandatanganan perjanjian kredit dengan PT. MNC Leasing di Jakarta. Penandatanganan ini merupakan lanjutan dari kerja sama yang telah berjalan antara Bank Banten dengan PT MNC Leasing melalui skim Kredit Modal Kerja Multifinance.

Bank Banten signed the loan agreement with PT. MNC Leasing di Jakarta. The signing is a continuation of existing agreement between Bank Banten with PT MNC Leasing through Multifinance Working Capital Loan scheme.

30 aGuSTuS | auGuST

Bank Banten melaksanakan penandatanganan MoU dan PKS E-Samsat Nasional di Jakarta. Bank Banten tergabung dalam Program E-Samsat Nasional yang digagas oleh Korlantas Polri bersama Pembina Samsat Tingkat Nasional.

Governor of Banten Wahidin Halim (center) ceremonially launch the E-Samsat Banten in the Regional Police Jurisdistics (Polda) Metro Jaya in BSD- South Tangerang.

7 SEpTEMbER

Page 24: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

22

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Bank Banten bekerja sama dengan PT TASPEN (Persero) melalui Perjanjian Kerja Sama dalam lingkup Pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian Melalui Rekening Bank. Perjanjian digelar di Jakarta.

Bank Banten cooperates with PT TASPEN (Persero) through Cooperation Agreement for the Payment of Retirement Savings, Pension, Work Accident Insurance, and Life Insurance through the Bank Accounts. The agreement was held in Jakarta.

22 SEpTEMbER

Bank Banten melakukan kerjasama untuk merealisasikan fitur biller melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bank Banten dengan PT Sadulur Tri Ardhana Telekomunikasi (Startel). Penandatanganan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Jasindo dan Jamkrida yang berlangsung di Serang.

Bank Banten cooperates with PT Sadulur Tri Ardhana Telekomunikasi (Startel) to realize biller feature through the signing of MoU. The signing was held at the same time with the Signing of Cooperation Agreements with Jasindo and Jamkrida in Serang.

15 SEpTEMbER

Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah) melakukan penekanan tombol pada prosesi peluncuran E-Samsat Banten di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya di BSD-Tangerang Selatan.

Governor of Banten Wahidin Halim (center) ceremonially launch the E-Samsat Banten in the Regional Police Jurisdistics (Polda) Metro Jaya in BSD- South Tangerang.

8 SEpTEMbER

Page 25: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

23

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bank Banten dengan PT Tokopedia dalam hal Kemitraan Strategis pada bidang layanan teknologi kepada pelaku UMKM.

Signing of MoU between Bank Banten and PT Tokopedia for Strategic Partnership in technology services to MSME communities.

13 OkTObER | OCTObER

Bank Banten meluncurkan Produk UMKM Kredit Usaha Bangun Banten di Kantor Pusat Non Operasional (KPNO) Bank Banten, di Serang.

Bank Banten launched MSME Product Business Loan of Bangun Banten at the Non Operating Head Office of Bank Banten, Serang

13 OkTObER | OCTObER

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (Kanan) menyerahkan cinderamata kepada Plt. Walikota Cilegon Edi Ariadi pada acara dengar pendapat antara Bank Banten dengan Pemerintah Kota Cilegon.

President Director of Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (right) presents the souvenirs to Acting Mayor of Cilegon Edi Ariadi at the discussion forum between Bank Banten and Cilegon Municipal.

17 OkTObER | OCTObER

Page 26: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

24

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Bank Banten Menandatangani MoU dengan PT SMF Tentang Program Peningkatan Kapasitas Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Syariah.

Bank Banten signed the MoU with PT SMF on Mortgage Loan Disbursement Capacity Improvement Program (KPR) and Syariah Mortgage Financing (PPR).

25 OkTObER | OCTObER

Bank Banten melaksanakan Penandatanganan Kerja Sama antara Bank Banten dengan IAIN Surakarta.

Bank Banten signed the Cooperation Agreement with IAIN Surakarta.

24 OkTObER | OCTObER

Bank Banten menerima kunjungan kerja DPRD Kalimantan Tengah ke Kantor Pusat Non Operasional Bank Banten, Serang.

Bank Banten receives the working visit by DPRD Central Kalimantan to the Non Operating Head Office of Bank Banten, Serang.

19 OkTObER | OCTObER

Page 27: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

25

Bank Banten meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Palima di Serang.

Bank Banten inaugurates the Sub Branch Office of Palima in Serang.

6 NOvEMbER

Bank Banten menyerahkan pembayaran pertama manfaat pensiun kepada nasabah pensiunan di Serang. Bank Banten kini telah melayani nasabah pensiunan dan dapat melayani para pensiunan pada Kantor Cabang Bank Banten dan Kantor Cabang Pembantu Bank Banten di seluruh Indonesia.

Bank Banten presents the first payment of pension benefits to the retired customer in Serang. Bank Banten has served the retirement customers and can serve them from the Branch Office and Sub Branch Office of Bank Banten across Indonesia.

1 NOvEMbER

Bank Banten meresmikan Kantor Cabang (KC) Cikupa yang merupakan peningkatan status dan relokasi dari Kantor Cabang Pembantu Balaraja.

Bank Banten inaugurates Cikupa Branch Office that mark as status improvement and relocation from Sub Branch Office Balaraja.

15 NOvEMbER

Page 28: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

26

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Bank Banten berpartisipasi pada perhelatan Banten Expo 2017 pada tanggal 16-18 November 2017 bertempat di Hall 9-10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten. Dalam kegiatan yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten tersebut, Bank Banten mengambil bagian dalam expo serta Forum Business Outlook.

Bank Banten participates in the Banten Expo 2017 on 16-18 November 2017 at the Hall 9-10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, South Tangerang, Banten. In this event held by Industry and Trade Department of Banten Province, Bank Banten participates in the expo and Business Outlook Forum.

16-18 NOvEMbER

Bank Banten meraih penghargaan sebagai Juara 1 Stand Terbaik kategori BUMN, BUMD dan Perbankan dari total 200 stand yang mengikuti acara Banten Expo 2017.

Bank Banten received 1st Place of The Best Stand category of SOE, ROE and Banking from a total of 200 stands participating in the Banten Expo 2017.

16-18 NOvEMbER

Bank Banten meresmikan Kantor Cabang Tangerang Selatan.

Bank Banten inaugurates Branch Office of South Tangerang.

16 NOvEMbER

Page 29: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

27

Bank Banten meresmikan Kantor Cabang yang terletak di kawasan Modernland, Tangerang.

Bank Banten inaugurates Branch Office at the Modernland, Tangerang.

20 NOvEMbER

Bank Banten meresmikan Kantor Cabang Pembantu Malingping, di Malingping, Kabupaten Lebak.

Bank Banten inaugurates Sub Branch Office Malingping, in Malingping, Lebak.

7 DESEMbER | DECEMbER

Bank Banten melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Public Expose. Rapat dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Banten.

Bank Banten convened the Extraordinary General Meeting of Shareholders and Public Expose. The Meeting was held at the Governor Pendopoof Banten Region of Banten Central Provincial Government (KP3B) in Serang, Banten.

22 NOvEMbER

Page 30: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

28

Laporan Tahunan Annual Report2017

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Bank Banten melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Askrindo (Persero) mengenai Asuransi Kredit di Graha Askrindo, Kemayoran, Jakarta.

Bank Banten entered into cooperation agreement with PT Askrindo (Persero) on Insurance Loan at the Graha Askrindo, Kemayoran, Jakarta.

21 DESEMbER | DECEMbER

Bank Banten melaksanakan perjanjian kerja sama asuransi jiwa kredit dengan Capital Life yang kedepannnya akan dijajaki untuk mengembangkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan bancassurance.

Bank Banten entered into cooperation agreement for life insurance loan with Capital Life that in the future will be developed into Mortgage Loan program and bancassurance.

15 DESEMbER | DECEMbER

Bank Banten meresmikan Kantor Cabang Pembantu Panimbang Kabupaten Pandeglang.

Bank Banten inaugurates Sub Branch Office Panimbang, Pandeglang.

14 DESEMbER | DECEMbER

Page 31: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

29

Penandatanganan Kerjasama antara Bank Banten dengan PT Tjakrindo Mas yang dilakukan di Surabaya.

The signing of cooperation agreement between Bank Banten and PT Tjakrindo Mas held in Surabaya.

21 DESEMbER | DECEMbER

Bank Banten melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) asuransi jiwa kredit dengan Wanaartha Life di Jakarta.

Bank Banten signed the cooperation agreement on life insurance loan with Wanaartha Life in Jakarta.

27 DESEMbER | DECEMbER

Bank Banten melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Tazakka Al-Bantani di Serang.

Bank Banten signed the MoU with Tazakka Al-Bantani Foundatio in Serang.

27 DESEMbER | DECEMbER

Page 32: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

45,85%

1.154,87% 307,48%

56,32%PERTUMBUhAN ASETAssets Growth

PERTUMBUhAN KREDIT KONSUMERConsumer Loan Growth

PERTUMBUhAN KREDIT KOMERSIALCommercial Loan Growth

PERTUMBUhANPENyALURAN KREDITLoan Disbursement Growth

$

Page 33: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

LapORaN MaNajEMENManagement Reports

Page 34: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

32

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk32

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

ZuLkaRNaINKomisaris UtamaPresident Commissioner

Page 35: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

33

LapORaN kOMISaRIS

uTaMaReport of the President Commissioner

Getting Closer to You 33

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Laporan Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance Report

Laporan Tahunan Annual Report2017

untuk menghadapi kondisi yang menantang selama tahun 2017 dan memitigasi tingginya risiko kredit, perseroan menerapkan prudential

banking dengan pengelolaan manajemen risiko yang bijaksana.

The Company implements prudential banking with prudent risk management to face the challenging conditions throughout 2017 and to

mitigate the high credit risk.

Page 36: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

34

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Masa Esa karena atas berkatnya Bank Banten mampu membukukan kinerja yang lebih baik sepanjang 2017. Kondisi bisnis yang belum sepenuhnya pulih yang dikarenakan oleh pemulihan ekonomi yang berjalan lambat menjadi tantangan yang dihadapi oleh Bank Banten. Namun demikian, manajemen mampu merespon tantangan tersebut dengan strategi yang tepat, sesuai dengan Rencana Bisnis Bank. Pada kesempatan ini, izinkan kami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan pandangan kami atas kinerja Perseroan selama 2017.

kONDISI EkONOMI 2017Ditengah dinamika ekonomi global yang terjadi sepanjang 2017, perekonomian global tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu didorong oleh perbaikan yang terjadi pada perekonomian negara maju dan berkembang yang menunjukkan soliditas pertumbuhan yang kuat sepanjang 2017 dengan pertumbuhan mencapai 3,6%. Momentum pertumbuhan yang cukup kuat ini dikarenakan adanya perbaikan kinerja investasi dan perdagangan internasional di sejumlah negara yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi global. Di Negara maju, perbaikan ekonomi AS didukung oleh membaiknya kondisi tenaga kerja dan investasi. Begitu juga ekonomi Eropa dan Jepang yang mengindikasikan berlanjutnya proses pemulihan ekonomi. Tiongkok sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia berhasil menjaga laju pertumbuhannya dengan menerapkan gradual program rebalancing. Di satu sisi, perbaikan harga komoditas internasional yang membaik, utamanya batubara dan mineral telah mendorong perbaikan perdagangan dunia sehingga berkontribusi terhadap perbaikan ekonomi global.

LaPoraN KoMIsarIs uTaMaReport from the president Commissioner

To all distinguished Shareholders and Stakeholders,

Praise be to God Almighty, because of His blessings, Bank Banten is able to record better performance throughout 2017. Bank Banten faced the business condition that has not fully recovered due to the slow economic recovery. However, the management responded to the challenge with appropriate strategies, in line with Bank's Business Plans. On this occasion, allow us, on behalf of the Board of Commissioners to express our views on the Company's performance in 2017.

ECONOMIC CONDITION 2017Amidst the global economy dynamic throughout 2017, the global economy grew better than the previous year. This was driven by improvements in developed and developing countries’ economies that showed solid growth throughout 2017, which reached 3.6% growth. This strong growth momentum is due to the improvement of investment performance and international trade in several countries as the motor of global economic growth. In the developed countries, US economic recovery is supported by improved labor and investment conditions. The same happened in Europe and Japan, which indicate the continuation of economic recovery. China, as the world's second-largest economy, managed to maintain its growth rate by applying a gradual rebalancing program. On one hand, the international commodity price improves, particularly coal and mineral. This has encouraged the improvement of global trade, hence contributing to the global economic recovery.The global economic recovery that is driven by the improvement in global commodity prices has a positive impact on the domestic economy. This is indicated by export improvement throughout 2017. In addition, the investment improvement is encouraged by acceleration

Page 37: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

35

Perbaikan ekonomi global yang turut didorong oleh perbaikan harga komoditas dunia telah berdampak positif terhadap perekonomian domestik. Indikasinya terlihat dari perbaikan ekspor yang terjadi sepanjang 2017. Selain itu, investasi juga meningkat yang didorong oleh percepatan reformasi struktural perekonomian dan iklim investasi yang kondusif. Data Bank Indonesia menyebutkan, investasi tumbuh di level tertinggi pada 2017 yang didukung oleh investasi bangunan maupun non bangunan. Investasi bangunan meningkat dengan adanya pembangunan infrastruktur, sementara investasi non bangunan tumbuh didorong oleh pembelian mesin dan perlengkapan. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa.

Ke depan, pelonggaran kebijakan moneter yang telah ditempuh diharapkan akan semakin memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Pertumbuhan ekonomi akan ditopang oleh berlanjutnya pertumbuhan investasi yang tinggi, pemulihan konsumsi rumah tangga dan berlanjutnya pertumbuhan ekspor yang terdampak perbaikan ekonomi Tiongkok. Pertumbuhan konsumsi yang tinggi akan didukung oleh harga komoditas yang kuat, inflasi yang rendah, nilai tukar yang stabil, pasar tenaga kerja yang kuat dan penurunan biaya pinjaman.

Namun demikian, ada sejumlah risiko yang berpotensi mempengaruhi laju pertumbuhan, diantaranya, pemulihan yang belum cukup optimal karena belum didukung oleh kenaikan produktifitas, normalisasi kebijakan moneter di sejumlah negara maju yang berpotensi memicu pembalikan modal, dan krisis geopolitik seperti Pemilu Jepang dan Jerman, kongres partai komunis Tiongkok, meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, dan gejolak politik di Spanyol.

rEPorT froM THE PrEsIDENT CoMMIssIoNErLaporan Komisaris Utama

of structural reform of the economy and a conducive investment climate. Bank Indonesia data states that the investment grew at its highest level in 2017, which was supported by building and non-construction investments. Building investment increased with the infrastructures development. Meanwhile, non-construction investment grew, encouraged by the purchase of machinery and equipment. In terms of production, the growth is driven by all business fields. In terms of expenditure, the highest growth was achieved by components of exports of goods and services.

In the future, the easing of monetary policy is expected to strengthen the momentum of domestic economic growth. Economic growth will be supported by continued high investment growth, household consumption recovery, and continued export growth, impacted by China's economic recovery. High consumption growth will be supported by strong commodity prices, low inflation, stable exchange rates, strong labor market, and reduced borrowing costs.

However, there are various risks that have the potential to affect the growth rate, e.g. the recovery that is not yet optimal because it has not been supported by the increase in productivity, the normalization of monetary policy in several developed countries that could potentially trigger a capital reversal, and geopolitical crises such as the Japanese and German elections, the Chinese Communist Party Congress, and rising tensions on the Korean peninsula, and political turmoil in Spain.

Page 38: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

36

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

Pertumbuhan Negara maju diperkirakan akan sedikit melambat yang dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral di beberapa negara yang diperkirakan akan secara bertahap menghapus akomodasi paska krisis. Sementara pertumbuhan pasar dan negara berkembang secara keseluruhan diproyeksikan akan menguat yang ditopang oleh pemulihan aktiiftas ekspor komoditas.

Dengan berbagai asumsi ini, Bank dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan berada pada kisarana 3,5%. Sementara Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi domestik akan berada dikisaran 5,1 – 5,5% pada 2018.

pENILaIaN aTaS kINERja DIREkSIPada 2017 Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan serta pemberian rekomendasi dan saran kepada manajemen untuk mendorong kinerja Bank Banten. Penilaian pada 2017 didasarkan pada aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Penilaian Dewan Komisaris juga melihat pada upaya manajemen dalam memperbaiki kinerja Bank serta melakukan pengawasan terhadap realisasi program sesuai dengan yang tercantum dalam rencana bisnis bank.

Sampai dengan Desember 2017, modal Bank tercatat mencapai Rp492,60 miliar. Nilai ATMR mencapai Rp4,82 triliun. Rasio kecukupan modal yang ditunjukkan dengan rasio CAR mencapai 10,22%. Rasio modal inti terhadap ATMR pada periode 2017 mencapai 9,53%, sementara realisasi modal inti mencapai Rp459,41 miliar. Perseroan mencatatkan rugi operasional sebesar Rp103,89 miliar pada 2017 yang mempengaruhi laba rugi tahun berjalan yang dibukukan Perseroan sebesar Rp76,29 miliar. Realisasi kredit Perseroan pada 2017 mencapai Rp4,99 triliun. Bank mencatatkan NPL yang cukup

LaPoraN KoMIsarIs uTaMaReport from the president Commissioner

The developed countries growth is expected to slow down slightly, which is influenced by central bank policies in some countries that are predicted to gradually erase post-crisis accommodation. Meanwhile, the overall market growth and developing countries are projected to strengthen, supported by the recovery of commodity exports.

Under these assumptions, the World Bank estimates a 3.5% global economic growth. Meanwhile, Bank Indonesia predicts a 5.1-5.5% domestic economic growth in 2018.

aSSESSMENT ON DIRECTORS' pERfORMaNCEIn 2017, the Board of Commissioners has conducted supervisory duties and provided recommendation and suggestions to the Management to boost Bank Banten's performance. The 2017 assessment is based on quantitative and qualitative aspects. The Board of Commissioners' assessment also considers the management's efforts to improve the Bank's performance and monitors the program realization in accordance with the bank's business plan.

As of December 2017, the Bank recorded capital amounted to Rp492.60 billion. RWA value reached Rp4.82 trillion. The capital adequacy ratio shown by CAR reached 10.22%. The ratio of core capital to RWA in 2017 reached 9.53%, while the realization of core capital reached Rp466.08 billion. The Company recorded an operating loss of Rp103.89 billion in 2017, affecting the Company's income/loss for the year recorded at Rp76.29 billion. The Company's credit realization in 2017 reached Rp4.99 trillion. Bank recorded a high NPL, i.e. 5.37%. Throughout 2017, the Bank seeks to adjust growth in Third-Party Funds (DPK), by maintaining an ideal LDR

Page 39: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

37

tinggi yakni sebesar 5,37%. Sepanjang 2017, Bank berupaya menyesuaikan pertumbuhan DPK dengan tetap mempertahankan LDR yang ideal dengan menerapkan strategi untuk mengurangi simpanan berbunga mahal (deposito) dalam rangka efisiensi biaya dana. Pada 2017, realisasi DPK yang mencapai Rp5,55 triliun.

Kami melihat bahwa Perseroan perlu memaksimalkan ekspansi kredit, sekaligus meningkatkan penyelesaian kredit bermasalah melalui collection dan restrukturisasi kredit yang baik. Perlu meningkatkan efisiensi, terutama terhadap jumlah kantor, biaya tenaga kerja, dan sewa gedung. Untuk mendorong perkembangan bisnis, Bank perlu menyempurnakan dan menyesuaikan pengembangan core banking system sesuai dengan kebutuhan bisnis Bank.

pROSpEk uSahaProspek positif perbaikan ekonomi kedepan diharapkan akan menjadi stimulus bagi pertumbuhan kinerja perbankan. Dengan iklim usaha yang semakin kondusif, meningkatnya investasi dan pembangunan infrastruktur diharapkan dapat mendorong permintaan kredit perbankan. Namun,pencapaian pertumbuhan kredit akan sulit dilakukan tanpa ditopang pertumbuhan dana. Untuk itu, dapat diprediksi bahwa persaingan perbankan kedepan juga akan diwarnai oleh sengitnya perebutan dana.

Harus diakui, persaingan perbankan tak lagi hanya diwarnai oleh kompetisi antar bank, tetapi juga non bank. Perkembangan teknologi keuangan (financial technology) telah mengubah peta pesaingan bank ke arah digital. Untuk itu diperlukan kesiapan bank dalam hal infrastruktur teknologi agar mampu menghadapi dan memenangkan kompetisi. Hal ini menjadi satu tantangan yang akan dihadapi oleh Perbankan.

rEPorT froM THE PrEsIDENT CoMMIssIoNErLaporan Komisaris Utama

through the strategies to reduce costly deposits in the framework of cost efficiency. In 2017, the DPK realization reached Rp5.53 trillion.

We see that the Company needs to maximize the credit expansion and improve the settlement of non-performing loans through collection and appropriate restructuration. We also need to improve efficiency, especially on the number of offices, labor costs, and building rental. To encourage the business development, the Bank needs to refine and adjust the core banking system development, in line with the Bank's business needs.

buSINESS pROSpECTPositive outlook for future economic recovery is expected to be a stimulus for banking performance growth. With a more conducive business climate, increased investment and infrastructure development are expected to boost the demand for bank credit. However, the credit growth will be difficult to be conducted without the fund growth. Therefore, the competition is predicted to be colored with competitive struggle for funds.

Admittedly, the banking competition is no longer only colored by competition between banks, but also non-banks. The financial technology development has shifted the bank competition map to the digital direction. Therefore, the Bank needs to be ready in terms of technology infrastructures to be able to face and win the competition. This is one of the challenges faced by banking industry.

Page 40: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

38

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

Sejalan dengan perkembangan teknologi perbankan ini, Dewan Komisaris mendukung Perseroan untuk mengembangkan bisnis ke arah digital banking. Berkembangnya teknologi finansial sendiri menjadi banchmarking bagi industri perbankan dimana pemanfaatannya dapat mendorong efisiensi dan efektifitas bisnis bank. Untuk mengarah kesana, ada beberapa hal yang harus dilakukan Perseroan, diantaranya, mempersiapkan infrastruktur teknologi melalui investasi dibidang teknologi, dan menciptakan produk dan layanan berorientasi digital.

Sejalan dengan maksud dan tujuan Bank Pembangunan Daerah, diharapkan agar Direksi memperkuat bisnis di daerah Provinsi Banten. Hal tersebut dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan perekonomian Provinsi Banten untuk mensejahterakan masyarakatnya serta menunjang Program Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Banten.

Upaya yang juga mempengaruhi prospek usaha kedepan adalah dari sisi Permodalan. Strategi internal yang harus diambil adalah beberapa alternatif untuk penguatan permodalan seperti penerbitan instrumen keuangan, penawaran umum terbatas, perbaikan kualitas kredit dan optimalisasi ATMR. Selain penguatan modal secara internal, langkah strategis secara eksternal juga harus dilakukan yaitu mendorong Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT) untuk melakukan tambahan setoran modal guna mendukung pertumbuhan bisnis bank.

Langkah corporate action yang diambil oleh Perseroan juga akan berdampak terhadap prospek kedepan. Salah satunya adalah pemenuhan modal yang merupakan komitmen PSPT untuk melakukan divestasi saham dan meningkatkan sahamnya di Perseroan. Dengan demikian, diharapkan dengan meningkatnya kepemilikan Pemerintah Provinsi Banten dapat mendukung pertumbuhan bisnis Bank Banten secara berkesinambungan.

LaPoraN KoMIsarIs uTaMaReport from the president Commissioner

In line with the development of banking technology, the Board of Commissioners supports the Company to develop its business towards digital banking. The financial technology development itself becomes the benchmark for the banking industry, as the utilization can boost the efficiency and effectiveness of bank business. To go towards the direction, the Company needs to perform several actions, such as preparing technology infrastructures through investment in the technology sector, and creating digital oriented products and services.

The Capital side also affects the future business prospects. There are several alternatives for capital strengthening as the internal strategies undertaken, such as the issuance of financial instruments, limited public offering, credit quality improvement, and RWA optimization.

In addition to internal capital strengthening, an external strategic step should also be conducted, i.e. to encourage Controlling Shareholder (PSP) and Ultimate Controlling Shareholders (PSPT) to make additional capital injection to support the bank's business growth.

The corporate action performed by the Company shall affect the prospect ahead. One of the actions is capital fulfillment, which is the commitment of PSPT to divest the shares and increase its shares in the Company. Therefore, with the increase of Government of Banten Province ownership, it is expected to support Bank Banten's business continuously.

Page 41: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

39

TaTa kELOLa pERuSahaaNPenerapan tata kelola perusahaan yang baik bukan lagi sekedar kepatuhan perbankan, tetapi sudah menjadi kebutuhan dalam pengelolaan bank yang sehat. Untuk itu, Perseroan dengan komitmen yang tinggi akan terus mendukung dan mengiplementasikan penerapan tata kelola perusahaan yang sehat untuk medukung bisnis Perseroan.

Bank telah menerapkan manajemen risiko kredit yang baik. Perbaikan proses kredit diantaranya dilakukan dengan membentuk komite kredit pada proses kredit komersial, peningkatan pengawasan kredit, peningkatan proses collection, dan penetapan langkah-langkah penanganan AO dengan perjanjian kredit jatuh tempo. Selanjutnya, Perseroan menetapkan kebijakan bahwa ekspansi kredit dilakukan dengan fokus kepada kredit komersial dan kredit kosumer serta kredit UMKM di wilayah Banten dengan tetap memperhatikan permodalan Bank.

Sebagai cerminan dari tata kelola yang baik, Perseroan mengukur risiko operasional bank untuk memastikan tingkat kesehatan Bank berada pada level yang aman. Untuk meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan diharapkan untuk membentuk direktur kepatuhan, dan mengoptimalkan organ-organ Perseroan sesuai dengan tugasnya.

pERubahaN kOMpOSISI DEwaN kOMISaRISDewan Komisaris menggap bahwa susunan kepengurusan bank belum ideal dikarenakan proses perubahan pengurus Bank yang sesuai dengan RUPSLB tanggal 22 November 2017 masih belum selesai. Hingga akhir 2017, Perseroan tercatat masih dalam proses melengkapi dokumen permohonan uji kemampuan dan kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

rEPorT froM THE PrEsIDENT CoMMIssIoNErLaporan Komisaris Utama

CORpORaTE GOvERNaNCEThe implementation of good corporate governance is no longer merely banking compliance, but it has become a necessity in the management of a healthy bank. Therefore, the Company is highly committed to continue supporting and implementing the good corporate governance implementation to support the Company's business.

Bank has implemented good credit risk management. Improvements in the credit process include the establishment of a credit committee on the commercial loan process, enhancement of credit monitoring, improvement of the collection process, and the determination of AO handling measures with matured credit agreements. Further, the Company stipulates policy that credit expansion is conducted with the focus on commercial loan, consumer loan, MSME loan in the Banten area, with due regard to the Bank's capital.

As a reflection of good governance, the Company measures the operational risks of banks to ensure that the Bank's soundness is at a safe level. The Company is expected to establish a compliance director, and optimize the Company's organs in accordance with its duties to improve the good corporate governance implementation.

ChaNGES IN ThE bOaRD Of COMMISSIONERS' COMpOSITIONThe Board of Commissioners assumes that the bank management structure has not been ideal because the change of Bank's management in line with EGMS dated November 22, 2017, is still not completed yet. At the end of 2017, the Company is still in the process of completing the application documents for fit and proper test to the Financial Services Authority.

Page 42: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

40

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

Sesuai Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa tanggal 12 April 2017 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 November 2017 terdapat perubahan Dewan Komisaris. Rapat memutuskan menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris Bank Banten menjadi sebagai berikut:• Zulkarnain sebagai Komisaris Utama/Komisaris

Independen• Agus Erhan sebagai Komisaris Independen• Ranta Soeharta sebagai Komisaris *)• Media Warman sebagai Komisaris *)

*) Efektif setelah diperolehnya hasil fit and proper test dari

Otoritas Jasa Keuangan

fREkuENSI DaN pEMbERIaN NaSIhaT kEpaDa DIREkSI

Ditengah persaingan yang semakin ketat, Dewan Komisaris menyarankan agar segenap karyawan Bank lebih meningkatkan supervisi, kordinasi dan kontrol dengan memperhatikan hal-hal terkait permodalan. Perseroan juga disarankan melakukan perbaikan kualitas kredit eksisting mikro dan pencairan kredit baru, mengupayakan optimalisasi ATMR, menyelesaikan kredit bermasalah secara optimal, menurunkan protofolio kredit, menjaga portofolio treasury sesuai dengan risk appetite dan risk tolerance, meningkatkan pendapatan bunga, mengendalikan penurunan kolektibilitas kredit, mencari sumber dana retail yang berbiaya murah, meningkatkan fee based income, dan mengoptimalisasi penggunaan sumber dana untuk memaksimakan margin keuntungan. Strategi pengendalian dana juga dapat dilakukan dengan meningkatkan efisien dan efektivitas operasional dan bisnis, menekan kredit bermasalah, dan memperbaiki komposisi DPK dengan memperbesar CASA.

LaPoraN KoMIsarIs uTaMaReport from the president Commissioner

In accordance with the Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions dated April 12, 2017, and Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions dated November 22, 2017, there are changes in the Board of Commissioners. The Meeting resulted in the resolution to approve the changes in the composition of Bank Banten's Board of Commissioners as follow: • Zulkarnain as the President Commissioner/

Independent Commissioner• Agus Erhan as Independent Commissioner• Ranta Soeharta as Commissioner *)• Media Warman as Commissioner *)

*) Effective after obtaining the fit and proper test result from the Financial Services Authority

fREQuENCY aND aDvICE pROvISION TO ThE bOaRD Of DIRECTORSIn the midst of increasingly fierce competition, the Board of Commissioners recommends that all Bank employees improve supervision, coordination, and control, with due regard to matters related to capital. It is advised that the Company improves micro existing credit quality and new credit disbursement, strives to optimize RWA, settles the non-performing loan optimally, decreases credit portfolio, maintains the treasury portfolio in line with risk appetite and risk tolerance, improves interest revenue, controls the credit collectability decline, finds low cost retail fund source, improves fee-based income, and optimizes the use of financial resources to maximize profit margins. Refund strategies can also be conducted by improving the efficiency and effectiveness of operations and businesses, pressing the non-performing loans, and improving the composition of DPK by increasing CASA. Going forward, the Company is advised to continue the transformation in an effort to strengthen the business foundation through the appropriate business strategy, by encouraging additional capital strengthening, improving infrastructure, and boosting efficiency. The Company

Page 43: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

41

rEPorT froM THE PrEsIDENT CoMMIssIoNErLaporan Komisaris Utama

Kedepan, Perseroan disarankan untuk melanjutkan transformasi dalam upaya penguatan fondasi bisnis melalui strategi bisnis yang tepat, dengan mendorong penguatan modal tambahan, memperbaikai infrastruktur, dan mendorong efisiensi. Untuk mendukung peningkatan kinerja, Perseroan perlu melakukan langkah terobosan dalam menyesuaikan dengan perkembangan bisnis kedepan, mengoptimalkan potensi dari peluang bisnis yang ada, dan mengoptimalisasi penggunaan sumber dana. Hal lain yang juga tak kalah penting adalah penguatan risk managemet, penerapan good corporate governance, sistem deteksi dini akan potensi fraud, penyempurnaan sistem informasi, meningkatkan risk awareness, peningkatan kualitas SDM, dan meningkatkan fungsi supervisi.

apRESIaSIAkhir kata, perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris untuk menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi dan seluruh karyawan atas kerja keras, komitmen dan loyalitas yang telah diberikan selama ini dalam mencapai kinerja 2017.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Banten selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir, PT. Banten Global Development selaku Pemegang Saham Pengendali, para pemegang saham publik, para nasabah, mitra usaha, dan seluruh stakeholder serta masyarakat luas atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Perseroan.

needs to take a breakthrough step in adjusting to future business developments, optimizing the potential of existing business opportunities, and optimizing the use of funding sources to support performance improvement. Other equally important matters are the strengthening of risk management, the implementation of good corporate governance, early detection system of fraud potential, information system improvement, risk awareness enhancement, improvement of human resources quality, and supervision function refinement.

appRECIaTIONIn conclusion, please allow me on behalf of the Board of Commissioners to express our highest appreciation to the Board of Directors and all employees for their hard work, commitment, and loyalty provided in achieving the 2017 performance.

We also would like to express our gratitude to the Government of Banten Province as the Ultimate Controlling Shareholder, PT Banten Global Development as the Controlling Shareholder, the public shareholders, customers, partners, and all stakeholders, including the community, on your support and trust to Company's Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees.

Page 44: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

42

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk42

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

LaPoraN KoMIsarIs uTaMaReport from the president Commissioner

Saya, mewakili Dewan Komisaris mengucapkan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab selama menjadi Dewan Komisaris. Kami meyakini, kedepannya, sejalan dengan proyeksi positif pertumbuhan ekonomi, Perseroan akan tumbuh lebih baik lagi sehingga dapat berperan aktif dalam mendorong ekonomi di wilayah Banten dan perekonomian nasional.

I, on behalf of the Board of Commissioners, apologize if there are still shortcoming in carrying out our duties and responsibilities as Board of Commissioners. We believe that in the future, in line with the positive projection of economic growth, the Company will grow better to play an active role in driving the economy in the Banten region and the national economy.

Atas Nama Dewan KomisarisOn Behalf of the Board of

Commissioners

ZULKARNAINKomisaris Utama/Independen

President Commissioner/Independent

Page 45: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

43

DEwaN kOMISaRISBoard of Commissioners

Getting Closer to You 43

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Laporan Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance Report

Laporan Tahunan Annual Report2017

ZuLkaRNaINKomisaris Utama/Independen

President Commissioner/Independent

MEDIa waRMaNKomisarisCommissioner

aGuS ERhaNKomisaris Independen

Independent Commissioner

RaNTa SOEhaRTaKomisarisCommissioner

Page 46: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

44

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

LapORaN DIREkSIReport of the Board of Directors

kinerja bank banten setelah setahun beroperasi, memberikan gambaran bahwa langkah-langkah perbaikan yang diambil telah meningkatkan kinerja perseroan. kenaikan aset perseroan sebesar

kenaikan kredit ini terutama dikontribusi oleh adanya pengembangan bisnis baru di segmen bisnis kredit konsumer yang mencatat pertumbuhan sebesar 1.154,87%, dan komersial dengan peningkatan pertumbuhan sebesar 307,48%.

The Company of 45.85% IS A CONTRIBUTION OF THE IMPROVED CREDIT DISTRIBUTION IN 2017, WHICH GROWS 56.32%. The increase in credit was mainly due to the development of new business in the consumer loan business segment, which recorded growth of 1,154.87%, and commercial growth with a 307.48% increase. After a year of operation, Bank Banten’s performance illustrates that the improvement measures conducted have improved the Company’s performance. Asset growth.

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk44

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

45,85% MERUPAKAN KONTRIBUSI DARI PENINGKATAN PENyALURAN KREDIT yANG PADA 2017 yANG TUMBUh SEBESAR 56,32%.

Page 47: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

45Getting Closer to You 45

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Laporan Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance Report

Laporan Tahunan Annual Report2017

fahMI baGuS MahESaDirektur UtamaPresident Director

Page 48: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

46

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan Rahmat-Nya, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk dapat melalui tahun 2017 dengan berbagai tantangan dan peluang. Keberadaan Bank Banten setelah setahun didirikan melalui akuisisi oleh Pemerintah Provinsi Banten, semakin memperlihatkan eksistensinya. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran produk baru, perluasan jaringan dan layanan serta perbaikan infrastruktur dan teknologi informasi perbankan. Komitmen manajemen untuk mewujudkan strategic objectives adalah dengan mengedepankan fokus bisnis pada ekspansi dan konsolidasi yang berkesinambungan diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM dan pelaksanaan Tata Kelola yang baik. Hal ini diharapkan dapat memberikan hasil terbaik bagi para pemangku kepentingan serta meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham. Mewakili Direksi, perkenankanlah saya melaporkan ringkasan kinerja Bank Banten untuk tahun buku 2017.

Para Pemegang Saham yang kami hormati,

Pemulihan ekonomi global terus berlanjut secara lebih merata diikuti dengan tetap tingginya harga komoditas. Pertumbuhan ekonomi global 2017 diperkirakan lebih kuat dibandingkan 2016 dengan sumber pertumbuhan yang lebih merata, baik dari negara maju maupun negara berkembang. Pertumbuhan PDB Amerika Serikat (AS) membaik ditopang investasi yang meningkat dan konsumsi yang stabil. Sejalan dengan AS, ekonomi Eropa pulih cukup solid ditopang konsumsi dan ekspor. Perekonomian Tiongkok juga membaik yang didukung oleh konsumsi dan ekspor di tengah kebijakan rebalancing yang ditempuh secara gradual.

LaPoraN DIrEKsIReport from the Board of Directors

Assalamualaikum Wr. Wb.

Thank you to God Almighty, that for His blessings and Grace, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk flowed through 2017 with various challenges and opportunities. Bank Banten's existence after a year of acquisition by the Government of Banten Province showed its presence. This is evidenced by the launch of new products, expansion of networks and services, and improvement of banking information and infrastructure. To realize strategic objectives, the Management is committed to putting forward the business focus on sustainable expansion and consolidation, which is balanced by improving the human resources quality and good governance implementation. It is expected to provide the best results for the stakeholders and provide added value for shareholders. On behalf of the Board of Directors, allow me to provide a brief overview of Bank Banten's performance in the fiscal year 2017.

To all our distinguished Shareholders,

The global economic recovery continues to be more even, followed by high commodity prices. Global economic growth of 2017 is predicted to be stronger than 2016 with a more equitable growth source from both developed and developing countries. The United States GDP growth has increased, supported by the increasing investment and stable consumption. In line with the US, Europe economic recovered solidly, supported by consumption and exports. The Chinese economy is also improving, supported by consumption and exports amidst a gradual rebalancing policy.

Page 49: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

47

Membaiknya ekonomi global ini diikuti oleh perbaikan perdagangan global yang ditandai dengan perbaikan harga komoditas internasional. Tren peningkatan harga komoditas mulai terjadi pada semester kedua 2016 yang berlanjut hingga 2017. Harga komoditas internasional utamanya batu bara dan mineral kembali meningkat seiring dengan tingginya permintaan dari Tiongkok yang kemudian berimbas positif terhadap kinerja ekspor nasional.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 tercatat mencapai 5,06% (yoy) lebih baik dibandingkan 5,02% (yoy) pada 2016. Pertumbuhan ekonomi didukung oleh peningkatan ekspor komoditas. Pada 2017, tercatat terjadi perbaikan kinerja ekspor dengan peningkatan sebesar 8,5% yang dipengaruhi oleh membaiknya harga komoditas seperti CPO dan batubara. Peningkatan ini selanjutnya mendorong peningkatan investasi non-bangunan, khususnya pada korporasi yang berbasis komoditas. Stimulus fiskal oleh pemerintah terkait proyek infrastruktur juga mendorong investasi bangunan.

Hingga akhir 2017, Neraca Pembayaran Indonesia diperkirakan mencatat surplus yang relatif besar dengan defisit transaksi berjalan yang terkendali dibawah 2,0% dari PDB. Posisi cadangan devisa meningkat menjadi US$130,20 miliar atau setara dengan 8,6 bulan impor. Sementara inflasi pada 2017 terjaga tetap rendah sekitar 3,61% (yoy) dan berada dalam kisaran sasaran inflasi 4±1%. Terkendalinya inflasi ditopang oleh rendahnya inflasi inti seiring dengan terjaganya pasokan dan distribusi pangan. Selain itu, Rupiah cenderung stabil seiring dengan penguatan stabilitas makro ekonomi yang terjaga dan propsek perekonomian yang tetap baik.

Ditengah tren perbaikan yang terjadi, ada beberapa hal yang tetap harus diwaspadai, diantaranya penurunan ekonomi Tiongkok, dan faktor geopolitik di sejumlah negara yang akan mempengaruhi

rEPorT froM THE BoarD of DIrECTorsLaporan Direksi

The improving global economy was followed by improvement in global trade, marked by the improvement of international commodity prices. Commodity price trend increases began in the second half of 2016, which continues until 2017. International commodity prices, mainly coal and minerals increased, in line with the high demand from China, which then gives a positive impact on the performance of national exports.

Indonesia economic growth in 2017 is recorded to reach 5.06% (yoy), which is an improvement compared to 5.02% (yoy) in 2016. The economic growth is supported by an increase in commodity exports. In 2017, there was an improvement in export performance with an increase of 8.5%, which was influenced by better commodity prices such as CPO and coal. This increase further encourages the increase of non-construction investment, particularly in commodity-based corporations. Fiscal stimulant by the government related to infrastructure projects also drives the building investment.

Up to the end of 2017, Indonesia’s Payment Balance Sheet is predicted to record a relatively high surplus, with controlled Current Account Deficit below 2.0% of GDP. Foreign exchange reserves increased to US$130.20 billion or equivalent to 8.6 months of imports. Meanwhile, inflation in 2017 remains low, at about 3.61% (yoy), and is within the inflation target range of 4±1%. The controlled inflation is supported by the low level of core inflation along with the preservation of food supply and distribution. In addition, Rupiah tends to stabilize along with the strengthening of macro economic stability and good economic prospects.

Amidst the trend of improvement, there are some things to be aware of, such as China's economic decline and geopolitical factors in some countries that will affect the government in issuing policies. Domestically, Indonesia

Page 50: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

48

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan. Dari sisi domestik, Indonesia akan memasuki tahun politik dengan adanya pemilihan kepala daerah pada 2018 dan pemilihan presiden pada 2019 mendatang. Tahun politik merupakan peluang sekaligus tantangan bagi dunia bisnis dan perekonomian Indonesia yang harus disikapi dengan bijaksana oleh kalangan dunia usaha, termasuk perbankan. Dengan tren perbaikan ekonomi ke depan, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berada pada kisaran 5,1% - 5,5%, sementara inflasi ditargetkan di kisaran 3,5±1%.

kINERja INDuSTRI pERbaNkaNStabilitas sistem keuangan terjaga yang tercermin pada rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan yang cukup tinggi pada level 23,18% dan rasio likuiditas (AL/DPK) yang berada pada level 22,7%. Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) juga terjaga di level 2,59% (gross). Penurunan suku bunga deposito dan suku bunga kredit masih terus berlangsung sebagai dampak dari kebijakan Pemerintah untuk melakukan kelonggaran atas kebijakan moneter. Walaupun tingkat suku bunga kredit diturunkan, namun pertumbuhan kredit masih belum mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh permintaan kredit yang belum tinggi dan perilaku perbankan yang masih selektif dalam memberikan kredit baru.

Masih terbatasnya penyaluran kredit turut dipengaruhi oleh meningkatnya pembiayaan ekonomi melalui pasar keuangan. Otoritas Jasa Keuangan mencatat, pembiayaan ekonomi melalui pasar keuangan, seperti penerbitan saham, obligasi, dan medium term notes (MTN) mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit pada 2017 tercatat sebesar 8,24% (yoy) yang dipicu oleh meningkatnya penyaluran kredit konsumsi sebesar 11,04%. Sementara jika dilihat dari komposisinya, mayoritas penyaluran kredit merupakan kredit modal kerja dengan pangsa mencapai 46,91%.

LaPoraN DIrEKsIReport from the Board of Directors

will enter the political year with the election of regional head in 2018 and presidential election in 2019. Political year is an opportunity and a challenge for the business world and the Indonesian economy that must be addressed wisely by the business community, including banking. With the upward trend in economic recovery, Bank Indonesia predicts economic growth will be in the range of 5.1-5.5%, while inflation is targeted at 3.5±1% range.

baNkING INDuSTRY pERfORMaNCEFinancial system stability is reflected in high banking capital adequacy ratio (CAR) of 23.18% and liquidity ratio (AL/DPK) at 22.7%. Non-Performing Loan (NPL) is also maintained at 2.59% (gross). The decline in deposit rates and lending rates is still ongoing as a result of Government policy to provide leeway on monetary policy. Although loan interest rates are lowered, credit growth has not improved significantly. This is influenced by the high demand for credit and selective banking behavior in providing new loans.

The limited credit disbursement is influenced by the improvement of economic funding through the financial market. The Financial Services Authority recorded that economic funding through financial market, such as the issuance of stocks, bonds, and medium-term notes (MTN) increased compared to the previous year. Credit growth in 2017 is recorded at 8.24% (yoy), triggered by an increase in consumer loan portfolio by 11.04%. In terms of composition, the majority of credit disbursement is the working capital loan with 46.91% share.

Page 51: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

49

Pada 2017, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan tercatat tumbuh 9,35% (yoy) dari Rp4.836,76 triliun pada 2016 menjadi Rp5.289,21 triliun pada 2017. Penghimpunan DPK perbankan masih didominasi oleh dana murah yakni tabungan dan giro dengan pangsa mencapai 55,48%, dibandingkan dana mahal atau deposito yang sebesar 44,52%. Giro dan tabungan masing-masing tumbuh sebesar 9,63% dan 9,70%, sementara deposito tumbuh 8,98%.

Kinerja perbankan dari kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga mencatatkan pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan kredit BPD pada 2017 tercatat lebih tinggi dari rata-rata industri dengan pertumbuhan mencapai sebesar 9,9%. Kredit yang disalurkan BPD naik dari Rp357,86 triliun pada 2016 menjadi Rp390,37 triliun pada 2017 dengan rasio NPL yang terjaga di level 3,23%. Pangsa kredit BPD mencapai 8,24% dari total kredit yang disalurkan bank umum. Sementara penghimpunan DPK tercatat tumbuh 17,17% dari Rp383,53 triliun pada 2016 menjadi Rp449,39 triliu pada 2017 atau mencapai 8,50% dari total DPK yang dihimpun bank umum. Deposito dan tabungan mengkontribusi pertumbuhan DPK BPD dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 29,63% dan 11,54%, diikuti giro dengan pertumbuhan sebesar 5,89%.

kINERja baNk baNTEN 2017 Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 yang diperkirakan lebih baik dari tahun sebelumnya memberikan angin segar untuk kinerja perbankan yang ditandai dengan adanya kenaikan pertumbuhan kredit dan DPK. Hal ini memberikan dampak terhadap arah kebijakan perseroan untuk dapat meningkatkan kinerja agar sehat dan berkelanjutan. Untuk mencapai target, maka Perseroan mengambil langkah strategis untuk melakukan penguatan pemodalan; pengembangan bisnis yang meliputi penyaluran kredit kepada segmen konsumer, komersial dan UMKM; peningkatan kerjasama pelayanan perbankan dengan lembaga/institusi Pemerintah,

rEPorT froM THE BoarD of DIrECTorsLaporan Direksi

In 2017, Third-Party Funds (DPK) collected by banks grew 9.35% (yoy), from Rp4,836.76 trillion in 2016 to Rp5,289.21 trillion in 2017. The collection of DPK in banking is still dominated by low-cost funds, such as savings and demand deposits with 55.48% share, compared to high-cost funds or deposits of 44.52%. Current accounts and savings grew by 9.63% and 9.70% respectively, and time deposits grew by 8.98%.

The banking performance of the Regional Development Bank (BPD) group also recorded positive growth. BPD credit growth in 2017 recorded a higher average in the banking industry, with 9.9% growth. BPD credit disbursement increased from Rp357.86 trillion in 2016 to Rp390.37 trillion in 2017, with NPL ratio maintained at 3.23%. The share of BPD loans reached 8.24% of total loans disbursed by commercial banks. Meanwhile, DPK funding grew 17.17% from Rp383.53 trillion in 2016 to Rp449.39 trillion in 2017, or 8.50% of the total of third-party funds collected by commercial banks. Time deposits and savings accounted for growth of DPK BPD with 29.63% and 11.54% growth respectively, followed by demand deposits of 5.89% growth.

baNk baNTEN pERfORMaNCE 2017 Economic growth in 2017, which is predicted to be better than the previous year, gave refreshment to the banking performance, which is marked by an increase in credit growth and DPK. This influenced the Company's policy directives to improve sound and continuous performance. To achieve the target, the Company takes a strategic step to strengthen its capital; business development that includes lending to consumer, commercial, and MSME segments; improvement of banking services cooperation with Government, SOEs, and private sector institutions/agencies; continuous improvement of credit quality;

Page 52: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

50

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

BUMN dan swasta; perbaikan kualitas kredit secara berkelanjutan; peningkatan sumber dana murah melalui program promosi dan penempatan ATM serta pengembangan infrastruktur dan SDM.

Untuk menjalankan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan dengan pemenuhan prinsip kehati-hatian, maka Perseroan menitikberatkan untuk melaksanakan kebijakan manajemen risiko dan kepatuhan dengan memperhatikan Tingkat Kesehatan Bank. Langkah-langkah perbaikan yang diambil dalam bidang perkreditan antara lain penguatan proses kredit, penguatan fungsi Quality Assurance dan penyelesaian kredit bermasalah. Sementara dalam bidang operasional dan SDM, Perseroan melakukan optimalisasi jaringan kantor dan pengembangan TI, penyempurnaan standard operating procedur (SOP), serta pengembangan SDM melalui peningkatan kompetensi dan implementasi budaya perusahaan termasuk pengendalian biaya tenaga kerja.

Kinerja Bank Banten setelah setahun beroperasi, memberikan gambaran bahwa langkah-langkah perbaikan yang diambil telah meningkatkan kinerja Perseroan. Kenaikan aset Perseroan sebesar 45,85% (yoy) merupakan kontribusi dari peningkatan penyaluran kredit yang pada 2017 yang tumbuh sebesar 56,32% secara year on year dari Rp.3,26 triliun pada 2016 menjadi sebesar Rp.5,12 triliun pada 2017 . Kenaikan kredit ini terutama dikontribusi oleh adanya pengembangan bisnis baru di segmen bisnis kredit konsumer dan komersial. Pada 2017, segmen bisnis kredit konsumer mencatatkan pertumbuhan sebesar 1.154,87% secara year on year, sementara segmen bisnis kredit komersial sebesar 307,48% secara year on year. Di sisi lain, telah terjadi penurunan di segmen bisnis UMKM yang dipicu oleh terjadinya perubahan arah kebijakan Perseroan yang semula bank swasta dengan fokus UMKM beralih menjadi Bank Pembangunan Daerah, sehingga pengembangan bisnis disesuaikan dengan sasaran BPD.

LaPoraN DIrEKsIReport from the Board of Directors

increase of source of low cost funds through ATM promotion and placement programs; and infrastructure and human resources development.

In order to maintain sustainable business growth with compliance with prudential principles, the Company emphasizes on implementing risk management and compliance policies with due regard to the Bank's Soundness Level. The improvement measures in the field of credit include strengthening the credit process, strengthening the function of Quality Assurance, and settling non-performing loans. In terms of operations and HR, the Company optimizes the office network services and information technology development, refines the standard operating procedures (SOP), and develops HR through the improvement of competence and implementation of corporate culture, including labor cost control.

After a year of operation, Bank Banten’s performance illustrates that the improvement measures conducted have improved the Company's performance. The increase in the Company's assets by 45.85% (yoy) is contributed by the increase in loan portfolio in 2017, which grew by 56.32% year on year from Rp3.26 trillion in 2016 to Rp5.12 trillion in 2017. The increase in credit is mainly due to the development of new business in the consumer and commercial loan business segment. In 2017, the consumer loan business segment recorded increase of 1,154.87% year on year, while the commercial business segment grew 307.48% year on year. On the other hand, there has been a decline in the MSME business segment triggered by a change in the Company's policy directive. Originally, the policy focuses on the Bank as a private bank with focus on MSME. However, the direction changed into Regional Development Bank. Thus, the business development is adjusted to the BPD target.

Page 53: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

51

Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Perseroan memiliki captive market untuk penyaluran Kredit Konsumer yang diutamakan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kerjasama dengan Bank Banten. Kredit tersebut berupa pemberian Kredit Pegawai, Kredit Calon Pegawai Negeri Sipil dan Kredit Pensiunan dengan penghasilan yang disalurkan melalui Bank Banten atau melalui sistem pemotongan melalui bendahara. Kerjasama penyaluran Kredit Konsumer juga dilakukan dengan pola asset buy melalui kerjasama dengan beberapa Bank Pembangunan Daerah.

Dalam menggarap segmen bisnis kredit komersial, Perseroan fokus kepada pembiayaan proyek-proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini dilakukan agar penyaluran kredit Bank Banten dapat lebih fokus pada wilayah yang memiliki potensi untuk pembangunan daerah. Kontraktor dan mitra kerja Pemda yang ditunjuk dalam pengerjaan infrastuktur daerah selanjutnya dapat memanfaatkan fasilitas perbankan melalui Bank Banten, dengan demikian, tujuan untuk dapat membangun daerah Banten dapat tercapai.

Untuk mengembangkan bisnis UMKM, pada 2017 Perseroan meluncurkan produk Kredit Usaha Bangun Banten. Kredit usaha ini diberikan kepada pengusaha UMKM untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan investasi. Penyalurannya dilakukan pada cabang-cabang yang berada di wilayah Banten, sejalan dengan komitmen Perseroan untuk mendorong akselerasi pertumbuhan UMKM.

Pada 2017, Perseroan membukukan pertumbuhan DPK sebesar 42,53% secara year on year dari Rp3,89 triliun pada 2016 menjadi Rp5,55 triliun pada 2017. Kenaikan DPK terbesar dibukukan oleh giro dengan pertumbuhan mencapai 1.416,34%. Hal ini sejalan dengan kebijakan manajemen untuk penguatan CASA dalam peningkatan dana murah.

rEPorT froM THE BoarD of DIrECTorsLaporan Direksi

As a Regional Development Bank, the Company has captive market to disburse Consumer Loan, particularly the State Civil Apparatus, in cooperation with Bank Banten. The credit is in the form of Employee Loan, Employee Loan for Civil Servant Candidate, and Pension Loan with the income distributed through Bank Banten or through cutting system by treasurer. The cooperation of Consumer Loan disbursement is conducted with asset buy pattern through cooperation with several Regional Development Banks.

In working on the Commercial Loan business segment, the Company focuses on financing projects sourced from the Regional Government Budget (APBD). This is conducted to ensure that Bank Banten credit disbursement can focus more on areas that have potential for regional development. Contractors and partners of local government appointed in the process of infrastructure development can utilize banking facilities in Bank Banten, thus, the purpose to develop Banten region can be achieved.

In 2017, the Company launched the Kredit Usaha Bangun Banten (Banten Development Business Loan) product to develop the MSME business. This business loan is granted to MSME business actors to fund their working capital and investment. The disbursement is conducted in branches located in Banten area, in line with the Company's commitment to encouraging the acceleration of MSME growth.

In 2017, the Company recorded DPK growth of 42.53% year on year, from Rp3.89 trillion in 2016 to Rp5.55 trillion in 2017. The largest increase in third-party funds was booked by demand deposits of 1,416.34% increase. This is in line with management policies to strengthen CASA in increasing low-cost funds.

Page 54: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

52

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

Kenaikan giro Perseroan ditopang oleh meningkatnya giro kasda menjadi sebesar Rp738,7 miliar dengan komposisi mencapai 13,3% dari total DPK. Pertumbuhan giro kasda meningkat setelah Perseroan ditunjuk sebagai Pengelola Kas Daerah oleh Pemerintah Provinsi Banten pada Desember 2016. Giro umum sendiri tercatat tumbuh sebesar 181,93% (yoy). Peningkatan DPK juga ditopang oleh tabungan dengan pertumbuhan mencapai 81,99%. Sementara, deposito tumbuh sebesar 15,69%. Untuk memperbaiki struktur pendanaan, Perseroan mendorong penghimpunan dana murah dan menjaga komposisi struktur pendanaan sesuai dengan strategi penyaluran kredit Perseroan.

Melalui langkah perbaikan tersebut, Perseroan mampu menurunan kerugian sebesar 81,17% secara year on year sehingga kerugian dapat ditekan dari Rp405,12 miliar pada 2016 menjadi sebesar Rp76,29 miliar pada 2017. Penurunan rugi bersih ini seiring dengan peningkatan pendapatan bunga bersih (Net Intereset Income atau NII) sebesar 125,22% secara year on year, peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar 6,89% secara year on year dan efisiensi beban operasional yang tercermin dari rasio BOPO pada 2017 yang sebesar 117,66%.

Langkah-langkah perbaikan juga tercermin dalam rasio-rasio keuangan lainnya yakni penurunan NPL gross dari 5,71% pada 2016 menjadi 5,37% pada 2017, dan meningkatnya NIM dari 1,93% menjadi 3,07%. Rasio LDR Perseroan mencapai 91,95% yang menandakan bahwa fungsi intermediary Perseroan berjalan dengan optimal. Pada 2018, rencananya akan dilakukan penambahan modal Perseroan oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui divestasi saham.

pERubahaN kOMpOSISI DIREkSISesuai Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa tanggal 12 April 2017 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 November 2017, terdapat perubahan susunan anggota Direksi. Rapat memutuskan menyetujui

LaPoraN DIrEKsIReport from the Board of Directors

The increase in current accounts was supported by an increase in demand deposits by Rp738.7 billion, which consists of a 13.3% of DPK. The growth of regional demand deposits increased after the Company was appointed as the Regional Cash Manager by the Government of Banten Province in December 2016. Public demand deposit recorded a growth of 181.93% (yoy). The increase in third-party funds is also supported by savings that grew 81.99%. Meanwhile, deposits increased by 15.69%. To improve the funding structure, the Company encourages the accumulation of low-cost funds and maintains the composition of the financing structure, in accordance with the Bank's credit distribution strategy.

Through this corrective action, the Company was able to reduce its loss by 81.17% year on year. Thus the losses could be reduced from Rp405.12 billion in 2016 to Rp76.29 billion in 2017. The decrease in net loss is in line with the increase in net interest income (NII) of 125.22% year on year, other operating incomes of 6.89% year on year, and efficiency of operating cost which is reflected in the BOPO ratio of 117.66% in 2017.

The improvement measures were also reflected in other financial ratios, such as gross NPL decline from 5.71% in 2016 to 5.37% in 2017, and an increase in NIM from 1.93% to 3.07%. The Company's LDR ratio reaches 91.95%, which indicates that the Company's intermediary function is running optimally. In 2018, there will be additional capital by the Government of Banten Province through the divestment of shares of the Company.

ChaNGES IN bOaRD Of DIRECTORS’ COMpOSITIONIn accordance with the Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions dated April 12, 2017, and Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions dated November 22, 2017, there are changes in the Board of Directors. The Meeting resulted in the

Page 55: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

53

perubahan susunan anggota Direksi Bank Banten menjadi sebagai berikut:

• Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur Utama• Oliver Richard W. Mambu sebagai Wakil

Direktur Utama *)• Bambang Mulyo Atmojo sebagai Direktur • Jaja Jarkasih sebagai Direktur• Kemal Idris sebagai Direktur *)

*) Efektif setelah diperolehnya hasil fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan

TaTa kELOLa pERuSahaaNDalam rangka menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip GCG dalam seluruh aktivitas Perseroan. Kedepan, Perseroan akan terus menyempurnakan tata kelola perusahaan dan standar risiko sebagai sarana untuk mewujudkan layanan perbankan yang lebih berkualitas. Implementasi prinsip GCG mencakup antara lain:

1. Meningkatkan kepatuhan pada ketentuan yang berlaku dengan melakukan review dan kajian serta implementasi atas aturan-aturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan atau Bank Indonesia agar dalam pelaksanaan kegiatan perbankan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Melakukan Self Assesment Good Corporate Governance tiap semester dan mengukur progress perbaikan dalam indikator kunci yaitu: pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris; pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi; kelengkapan dan pelaksaanaan tugas komite; penanganan benturan kepentingan; penerapan fungsi kepatuhan bank; penerapan fungsi audit intern; penerapan

rEPorT froM THE BoarD of DIrECTorsLaporan Direksi

resolution to approve the changes in the members of Bank Banten's Board of Directors as follow:

• Fahmi Bagus Mahesa as President Director• Oliver Richard W. Mambu as Vice President Director

*)• Bambang Mulyo Atmojo as Director • Jaja Jarkasih as Director• Kemal Idris as Director *)

*) Effective after obtaining the fit and proper test result from the Financial Services Authority

CORpORaTE GOvERNaNCEIn order to implement good corporate governance, the Company is committed to applying GCG principles in all of its activities. In the future, the Company continues to refine the corporate governance and risk standards as a means of realizing higher quality banking services. GCG principles implementation include, among others:

1. Enhancing compliance with applicable regulations by reviewing and implementing the regulations issued by the Financial Services Authority and/or Bank Indonesia, to ensure the implementation of banking activities that are in accordance with applicable regulations.

2. Conducting Good Corporate Governance Self-Assessment every semester and measuring progress improvement in key indicator, i.e.: execution of duties and responsibilities of the Board of Commissioners; execution of duties and responsibilities of the Board of Directors; comprehensiveness and execution of duties of Committees; handling of conflict of interest; bank compliance function implementation; internal audit function implementation; external

Page 56: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

54

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

fungsi audit ekstern; penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern; penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure); transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan pelaksanaan GCG serta pelaporan internal; dan rencana strategis.

pROSpEk uSahaTahun 2018 perekonomian diprediksi akan tumbuh lebih baik. Perbaikan ekonomi tersebut didorong oleh maraknya pembangunan infrastruktur, dan membaiknya harga komoditas di pasar global yang diharapkan berdampak positif bagi kinerja sektor komoditas dalam negeri. Berbagai kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan diharapkan menjadi stimulus bagi perbaikan ekonomi di 2018.

Kedepan, industri perbankan masih akan dihadapkan oleh persaingan yang ketat, tidak hanya antar bank, tetapi juga oleh kehadiran fintech-fintech start up yang kini menawarkan kemudahan dibandingkan layanan konvensional bank. Dengan kondisi ini, bank harus berbenah, meningkatkan sistem teknologi dan menciptakan inovasi demi memberi kemudahan kepada nasabah. Layanan internet banking, mobile banking, sms banking dan layanan berbasis teknologi lainnya pun dikembangkan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan nasabah akan kemudahan, kecepatan dan kemanan dalam bertransaksi.

Sejalan dengan tantangan yang ada, Perseroan bertekad untuk memberikan layanan yang sesuai Sejalan dengan kebutuhan nasabah, manajemen menyadari bahwa kebutuhan untuk mengakses layanan perbankan semakin canggih. Pada tahun 2017, kami telah mengembangkan aplikasi untuk melengkapi fitur Produk UMKM Bank Banten yang bernama Kredit Usaha Bangun Banten

LaPoraN DIrEKsIReport from the Board of Directors

audit function implementation; risk management including internal control system implementation; provision of funds to related parties and large exposure; transparency of financial and non-financial condition of the bank, GCG implementation report and internal reporting; and strategic plans.

buSINESS pROSpECTIn 2018, the economy is predicted to grow better. The economic recovery is driven by widespread infrastructure development, and the improvement of commodity prices in the global markets is expected to have a positive impact on the performance of the domestic commodity sector. Various government policies to encourage growth shall stimulate the economic recovery in 2018.

In the future, the banking industry will still be faced by intense competition, not only between banks, but also by the presence of startup fintech, which now offers convenience, compared to conventional banking services. Considering this, banks must clean up, improve technology systems, and create innovations in order to provide convenience to customers. Internet banking, mobile banking, SMS banking, and other technology-based services are being developed, in line with the increasing needs of customers for ease, speed, and security in transactions.

In accordance with the existing challenges, the Company is committed to providing appropriate services, in line with customer needs. Management recognizes the needs to access the banking services is growing more sophisticatedly. In 2017, We have developed an application to complement the features of Bank Banten MSME Product named ‘Kredit Usaha Bangun Banten’ to provide advantage in the form of easiness

Page 57: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

55

rEPorT froM THE BoarD of DIrECTorsLaporan Direksi

sehingga memiliki keunggulan berupa kemudahan pembayaran angsuran melalui aplikasi uang elektronik untuk transaksi online payment (Star-Pay) dengan menggunakan ponsel pintar. Kedepannya Perseroan akan melakukan pengembangan terhadap aplikasi perbankan core banking melalui pengembangan produk, melakukan kolaborasi dengan pelaku fintech atau melakukan akuisisi terhadap produk fintech.

Dari sisi pendanaan, Perseroan akan memfokuskan peningkatan pendanaan dari produk tabungan dengan melakukan diversifikasi program yang menarik agar mampu bersaing dengan kompetitor. Sedangkan untuk meningkatkan porsi dana murah, Perseroan akan melakukan berbagai strategi untuk mengoptimalisasi penghimpunan giro yang berasal dari dana APBD yang dimiliki Pemprov, Pemkot, dan Pemkab Provinsi Banten.

Dalam rangka meningkatkan fungsi intermediasi dan mendorong pembangunan daerah, Perseroan memfokuskan penyaluran kredit kepada sektor produktif. Dengan menyalurkan kredit produktif diharapkan dapat menambah penyerapan anggaran pemerintah pada sektor riil terutama infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama masyarakat terutama di wilayah Banten.

Di tengah tren suku bunga rendah saat ini, Perseroan melihat ada peluang yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan penyesuaian suku bunga, perbaikan layanan dan mendorong financial inclusion dengan membuka akses perbankan di wilayah Banten. Sementara, langkah strategis yang dilakukan berupa mendukung divestasi saham Pemerintah Provinsi Banten untuk penambahan modal Perseroan merupakan strategi Perseroan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan modal minimal bank di masa yang akan datang.

in the installment payment through electronic money application for online payment transaction (Star-Pay) by using smartphone. Further, the Company shall develop core banking application through product development, conduct collaboration with fintech actors or acquire fintech products.

In terms of funding, the Company will focus on increasing funding from savings products by diversifying interesting programs to compete with competitors. Meanwhile, to increase the portion of low-cost funds, the Company will implement various strategies to optimize the collection of demand deposits from APBD funds owned by Provincial Government, Municipal Government, and Regency Government of Banten Province.

In order to improve the intermediary function and encourage regional development, the Company focuses on lending to the productive sector. Productive credit disbursement is expected to increase the absorption of government budget in the real sector, especially infrastructure that has become the primary needs of the community, especially in the Banten region.

Amidst the current low-interest rate trend, the Company seizes the opportunities to adjust interest rates, improve services, and encourage financial inclusion by opening access to banking in the Banten region. Meanwhile, the Company has a strategy to support the divestment of Government of Banten Province additional shares to the Company's capital in order to anticipate the increase of minimum capital requirement of banks in the future.

Page 58: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

56

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk56

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

LaPoraN DIrEKsIReport from the Board of Directors

apRESIaSI DIREkSIAtas nama Direksi, ijinkan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Banten selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir, PT. Banten Global Development selaku Pemegang Saham Pengendali, segenap pemegang saham, pemangku kepentingan, serta mitra usaha Perseroan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada Dewan Komisaris, komite-komite terkait dan segenap karyawan di semua level yang telah berkontribusi positif dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja Perseroan.

Partisipasi dan sinergi yang terjalin dengan baik dari seluruh shareholder maupun stakeholder menjadi motivasi yang luar biasa bagi Perseroan sehingga berhasil menutup tahun 2017 dengan adanya perbaikan kinerja. Kami menyadari masih banyak kekurangan, karenanya, kami atas nama manajemen dan Perseroan mengharapkan masukan, kritik dan saran demi mendukung terselanggaranya pengelolaan bisnis yang lebih baik demi perkembangan bisnis Perseroan di masa yang akan datang. Perseroan akan terus berkomitmen untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik, pertumbuhan bisnis yang kokoh dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, terutama di provinsi Banten.

DIRECTORS’ appRECIaTIONOn behalf of the Board of Directors, let us express our highest gratitude to the Government of Banten Province as the Ultimate Controlling Shareholders, PT Banten Global Development as the Controlling Shareholder, the shareholders, stakeholders, and all Company's partners throughout Indonesia territory. We also express our highest respect to the Board of Commissioners, related committees and employees at all levels who have contributed positively to refining and improving the Company's performance.

The well-established participation and synergy of all shareholders and stakeholders have become an outstanding motivation for the Company to successfully close the year 2017 with improved performance. We recognize that there are still many shortcomings. Therefore, We, on behalf of management and the Company expects input, criticism, and suggestions to support the better implementation management for the future development of the Company's business. The Company continues to commit to delivering better performance, robust business growth, and benefits for the entire community, especially in Banten Province.

Wassalamualaikum Wr WbAtas Nama Direksi

On behalf of the Board of Directors

Fahmi Bagus MahesaDirektur Utama

President Director

Page 59: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

57

DIREkSIBoard of Directors

Getting Closer to You 57

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Laporan Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance Report

Laporan Tahunan Annual Report2017

fahMI baGuS MahESaDirektur UtamaPresident Director

baMbaNG MuLYO aTMOjODirekturDirector

kEMaL IDRISDirekturDirector

OLIvER RIChaRD w. MaMbuWakil Direktur UtamaVice President Director

jaja jaRkaSIhDirekturDirector

Page 60: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

58

Laporan Tahunan Annual Report2017

Laporan Manajemen | Management Reports

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank

Pembangunan Daerah Banten, Tbk tahun 2017 telah

dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab

penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Bank

Pembangunan Daerah Banten, Tbk.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Serang, 16 Maret 2018

We, the signatories, hereby stated that all information

contained in the 2017 Annual Report of PT Bank

Pembangunan Daerah Banten, Tbk has been

comprehensively presented and that we are fully

accountable for the accuracy of the content of PT Bank

Pembangunan Daerah Banten, Tbk Annual Report.

This Statement is made truthfully.

Serang, 16 March 2018

SuRaT pERNYaTaaN DEwaN kOMISaRIS DaN DIREkSITENTaNG TaNGGuNG jawab aTaS LapORaN TahuNaN 2017pT baNk pEMbaNGuNaN DaERah baNTEN, Tbk

DEwaN kOMISaRISBoard of Commissioners

Board of Commissioners and Board of DirectorsStatement of Accountability of Annual Report 2017 PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

ZuLkaRNaINKomisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

aGuS ERhaNKomisaris Independen

Independent Commissioner

Page 61: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

59

DIREkSIBoard of Directors

suraT PErNYaTaaN DEwaN KoMIsarIs DaN DIrEKsITENTaNG TaNGGuNG JawaB aTas LaPoraN TaHuNaN 2017

PT BaNK PEMBaNGuNaN DaEraH BaNTEN, TBKBoard of Commissioners and Board of Directors

Statement of Accountability of Annual Report 2017 PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

fahMI baGuS MahESaDirektur UtamaPresident Director

jaja jaRkaSIhDirekturDirector

baMbaNG MuLYO aTMOjODirekturDirector

Page 62: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

pROfIL pERuSahaaNCompany Profile

perseroan melayani nasabah simpanan, penyaluran kredit (uMkM, kredit konsumer dan kredit komersial), serta jasa-jasa lainnya dan telah ditunjuk menjadi mitra pemerintah provinsi banten dalam melakukan pengelolaan kas daerah.Bank Banten offers deposit, credit (MsME, Consumer, and Commercial Loan) products, and other services and has been appointed a role as the partner of Banten Provincial Government for cash management.

Page 63: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

15,69%

56,32%

DEPOSITO TUMBUhGrowth of Time Deposits

SECARA TAhUNAN.In annual basis.

hINGGA AKhIR 2017, PENyALURAN KREDIT BANK BANTEN TUMBUhUntil the end of 2017,Loan Disbursement ofBank Banten posted growth

DARI RP3.52 TRILIUN MENJADI RP4,08 TRILIUN PADA 2017.From Rp3.52 trillion to Rp4.08 trillionin 2017.

Page 64: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

62

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

Modal DasarAuthorized CapitalRp5.000.000.000.004

pencatatan SahamShare ListingPT. Bursa Efek Indonesia

kode SahamThicker NameBEKS

Modal Ditempatkan dan Disetor penuhIssued and Fully Paid-in CapitalRp2.035.889.352.972

Dasar hukum usahaBusiness License• Akta Bank No.34 yang dibuat dihadapan Sugiri

Kadarisman SH., Notaris di Jakarta dengan nama PT. Executive International Bank | Bank Deed No. 34 made in the presence of Sugiri Kadarisman SH., Notary in Jakarta with the name of PT Executive International Bank

• Pengesahan dari Menteri Kehakiman melalui Keputusan No.C2-9246-H.T.01.01 | Ratification of Justice Minister through the Decree No.C2-9246-H.T.01.01

• Diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.103 tanggal 26 Desember 1992, Tambahan No.6651 | Published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 103 dated 26 December 1992, Addition No.6651

• Mulai Beroperasi sebagai Bank Umum tanggal 9 Agustus 1993 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.673/KMK.017/1993 tanggal 23 Juni 1993 | Began operating as Commercial Bank on 9 August 1993 pursuant to the Decree of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.673/KMK.017/1993 dated 23 June 1993.

Nama perusahaanCompany’s NamePT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk

alamat perusahaanCompany’s AddressJl. Sudirman Lingkungan KemangRuko Sembilan No.4, 5 dan 6, Kelurahan Sumur Pecung,Kecamatan Serang, BantenTel: 0254 - 7917346E-mail: [email protected]: www.bankbanten.co.id

pembentukanEstablishment11 September 1992

bidang usahaLine of BusinessPerbankan

pemegang SahamShareholders

PT Banten Global Development

51,00%

Masyarakat | Public

49,00%

IDEntItAS PERuSAHAAn

IDENTITaS pERSEROaNCompany Identity

Page 65: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

63

IDEntItAS PERuSAHAAn

Perseroan mulai beroperasi sebagai Bank Umum di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 1993 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 673/KMK.017/1993 tanggal 23 Juni 1993 tentang Pemberian Izin Usaha PT Executive International Bank di Jakarta.

Nama Perseroan kemudian diubah menjadi “PT Bank Eksekutif Internasional” sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Executive International Bank Nomor 65 tanggal 16 Januari 1996 dibuat oleh Frans Elsius Muliawan,S.H., Notaris di Jakarta yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 78 tanggal 27 September 1996, Tambahan Nomor 8331.

On 9 August 1993, the Bank commenced operations as a Commercial Bank in Jakarta by virtue of Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number 673/KMK.017/1993 dated 23 June 1993 concerning Business Permit of PT Executive International Bank in Jakarta.

The Bank’s name was changed to “PT Bank Eksekutif Internasional” as stated in Deed of Meeting Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders PT Executive International Bank No. 65 dated 16 January 1996, drawn before Frans Elsius Muliawan, S.H., Notary in Jakarta, and announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 78 of 27 September 1996, Supplement Number 8331.

pada saat didirikan, perseroan bernama “pT Executive International bank” sebagaimana termaktub dalam akta perseroan Terbatas pT Executive International bank No.34 tanggal 11 September 1992, dibuat di hadapan Sugiri kadarisman, S.h., Notaris di jakarta, yang telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 103 tanggal 26 Desember 1992, Tambahan Nomor 6651.Bank Banten was initially incorporated as “PT Executive International Bank” as stated in Deed of Limited Liability Company PT Executive International Bank No.34 dated 11 September 1992, drawn before Sugiri Kadarisman, S.H., Notary in Jakarta, and announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 103 of 26 December 1992, Supplement Number 6651.

RIwaYaT SINGkaT baNk baNTENBANK BANTEN in Brief

Page 66: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

64

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan UU No.40/2007 sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Eksekutif Internasional, Tbk Nomor 28 tanggal 22 Desember 2008, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 52 tanggal 30 Juni 2009, Tambahan Nomor 17003.

Nama Perseroan diubah menjadi “PT Bank Pundi Indonesia, Tbk” sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Eksekutif Internasional, Tbk Nomor 104 tanggal 30 Juni 2010, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 66 tanggal 19 Agustus 2011, Tambahan Nomor 25088.

Anggaran Dasar Perseroan kemudian diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pundi Indonesia, Tbk Nomor 157 tanggal 30 Juni 2015 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0952563 tanggal 28 Juli 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-3535156.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 28 Juli 2015 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 15 Maret 2016 Nomor 21, Tambahan Nomor 581/L

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait perubahan nama, yaitu semula PT Bank Pundi Indonesia Tbk menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk, disingkat dengan Bank Banten

The Bank’s Articles of Association have been adjusted to Law No. 40/2007 as stated in Deed of Meeting Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of Limited Liabiilty Company PT Bank Eksekutif Internasional, Tbk No. 28 dated 22 December 2008, drawn before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, and announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 52 of 30 June 2009, Supplement Number 17003.

The Bank’s name was changed to “PT Bank Pundi Indonesia, Tbk” as stated in Deed of Meeting Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of Limited Liabiilty Company PT Bank Eksekutif Internasional, Tbk No. 104 dated 30 June 2010, drawn before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, and announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia Number 66 of 19 August 2011, Supplement Number 25088.

The Bank’s Articles of Association was amended by virtue of the Deed of Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Pundi Indonesia No. 157 dated 30 June 2015, drawn before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta. The amendment had been accepted and registered in the database of Legal Entity Administration System under the Ministry of Law and Human Rights of the Repubilc of Indonesia by virtue of Letter Number: AHU-.AH.01.03-0952563 dated 28 July 2015 and had been registered to the List of Company Number: AHU-3535156.AH.01.11 of 2015 dated 28 July 2015 and announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia Number 21 of 15 March 2016, Supplement Number 581/L.

The amendment to the Bank’s Articles of Association with respect to a change in name from PT Bank Pundi Indonesia Tbk to PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk or Bank Banten is stated in Deed No. 36 dated 14

rIwaYaT sINGKaT BaNK BaNTENBANK BANTEN in Brief

Page 67: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

65

dimuat dalam akta Nomor 36, tanggal 14 Juni 2016 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusannya Nomor: AHU-0012108.AH.01.02.Tahun 2016, tanggal 27 Juni 2016.

Pada 29 Juli 2016 sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan Nomor: 12/KDK.03/2016 tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha Atas Nama PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk. Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk., Perseroan resmi beroperasi dengan menggunakan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Sejalan dengan dilakukannya akuisisi oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui PT. Banten Global Development.

Perubahan Anggaran Dasar terakhir dimuat dalam akta Nomor 01 tanggal 4 Desember 2017 yang dibuat di hadapan Syarifudin,S.H., Notaris di Kota Tangerang dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor AHU-0025657.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 7 Desember 2017.

Perubahan strategi dan kebijakan perusahaan dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan nasabah dan mitra Perseroan terkait dengan status barunya sebagai BPD. Saat ini Perseroan melayani nasabah simpanan, pinjaman (Kredit Konsumer, Kredit Komersial, dan UMKM), serta jasa-jasa lainnya dan telah ditunjuk menjadi mitra Pemerintah Provinsi Banten dalam melakukan pengelolaan kas daerah.

June 2016, drawn before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta. The amendment had been approvedby the Minister of Law and Human Rights by virtue of Decision Letter Number: AHU-0012108.AH.01.02. of 2016 dated 27 June 2016.

On 29 July 2016, pursuant to the Decision of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority Number: 12/KDK.03/2016 concerning the Establishment of the Use of Business Permit Registered Under PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk to Business Permit Registered Under PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk, and the acquisition by Banten Provincial Government through PT Banten Global Development, the Bank officially operates as PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.

Last amendment to the Articles of Association is stated in Deed No. 36 dated 31 October 2016, drawn before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta and had been accepted by the Ministry of Law and Human Rights of the Repubilc of Indonesia Number: AHU-0020993. AH.01.02 dated 10 November 2016.

The new status as a Regional Development Bank (BPD) requires the Bank to adjust its strategies and policies to be more relevant with the needs of customers and partners of Bank Banten. Today, Bank Banten offers deposit, credit (MSME, Consumer, and Commercial Loan) products, and other services and has been appointed a role as the partner of Banten Provincial Government for cash management.

BaNK BaNTEN IN BrIEfRiwayat Singkat BANK BANTEN

Page 68: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

66

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

bIDaNG uSahaCore Business

Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha berdasarkan anggaran Dasar

Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha di bidang Perbankan sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang – undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;

b. Menerbitkan surat pengakuan utang;c. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko

sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya:1. Surat-surat wesel termasuk wesel yang

diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;

2. Surat pengakuan hutang dan surat berharga lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;

3. Surat Berharga Pemerintah dan Surat Jaminan Pemerintah;

4. Sertifikat Bank Indonesia;5. Obligasi;6. Surat Dagang berjangka waktu;7. Instrumen surat berharga lain yang

berjangka waktu;d. Memberikan kredit/pinjaman, baik jangka

panjang, jangka menengah, atau jangka pendek, kepada usaha mikro, kecil dan

purposes, Objectives, and business activities pursuant to articles of association

The purposes and objectives of the Company are to engage in the activity of banking in accordance with the prevailing laws and regulations in the Republic of Indonesia.

In order to achieve the aforementioned purposes and objectives, the Company may undertake the following business activities:

a. Collecting public’s fund as deposits in the form of current account, term deposit, deposit certificate, savings account, and/or other forms equivalent to the foregoing;

b. Issuing promissory notes;c. Purchasing, selling, or putting encumbrance over

its own risk or for the benefit of and under the instruction of its customers for the following:1. Money order including those accepted by bank

of which the validity period does not exceed the common practice of trading of such papers;

2. Promissory notes and other commercial papers of which the validity period does not exceed the common practice of trading of such papers;

3. State treasury papers and government guarantees;

4. Certificate of Bank Indonesia;5. Bonds;6. Commercial papers with a validity period;7. Other commercial papers with a validity period;

d. Providing long-term, medium-term, or short term credits/loans to micro, small, and medium enterprises (MSME) including loans to civil servants

Page 69: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

67

menengah (UMKM), termasuk kredit PNS dan Pensiunan PNS atau pinjaman dalam bentuk lainnya yang lazim diberikan dalam dunia perbankan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku;

e. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;

f. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;

g. Menjual agunan melalui atau tanpa pelelangan baik seluruh maupun sebagian agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajiban kepada Perseroan;

h. Membeli agunan melalui atau tanpa pelelangan baik seluruh maupun sebagian agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Perseroan;

i. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank atau Perusahaan lain di bidang keuangan maupun di bidang lain sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

j. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

k. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga;

l. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga;

m. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;

(PNS) or retired civil servants or loans in other forms in accordance with banking common practice and the prevailing laws and regulations;

e. Placing funds, borrowing funds from, or lending funds to other banks by letters, telecommunication facilities or registered money orders, cheques, and other facilities;

f. Transferring funds for own benefits or for the customers’ benefits;

g. Selling part or entire collateral with or without auctioning in the event of a debtor’s default;

h. Purchasing part or entire collateral with or without auction in the event of a debtor’s default’

i. Performing capital participation in banks or other companies in the financial sectors or other sectors as long as not in contradictory with the prevailing laws and regulations;

j. Performing temporary capital participation to overcome credit failure including financing failure pursuant to Shariah principles, provided that the participation shall be eventually withdrawn and subject to rules and regulations;

k. Receiving payments from receivables of commercial papers and undertaking settlements with or among third parties;

l. Providing safe deposit for goods and commercial papers;

m. Engaging custodial activities for the interests of other parties based on a contract;

CorE BusINEssBidang Usaha

Page 70: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

68

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

n. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di Bursa Efek;

o. Melakukan Kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan Wali Amanat;

p. Melakukan kegiatan dalam Valuta Asing sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

q. Menerbitkan kredit berdokumen (letter of credit) dalam berbagai bentuk dan bank garansi;

r. Bertindak sebagai pendiri Dana Pensiun dan Pengurus Dana Pensiun;

s. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

t. Memberi jasa penyimpanan dan pengelolaan kas dan keuangan kepada Pemerintah Daerah tingkat Provinsi, Kabupaten/Kotamadya dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota di seluruh Banten baik yang berbentuk Perusahaan Daerah maupun yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT).

Selain Kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud diatas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

n. Conducting a placement of funds from one customer to another customer in the form of commercial papers not listed in the Stock Exchange;

o. Factoring, credit card, and trusteeship services;

p. Performing activities in foreign currencies in accordance with the rules and regulations of Bank Indonesia;

q. Issuing letter of credit in various forms and bank guarantee;

r. Acting as the founder and administrator of Pension Fund;

s. Providing financing and/or other activities pursuant to Shariah principles and the rules and regulations of Bank Indonesia;

t. Providing cash and finances deposit and management for Provincial and District/City Government as well as Local Government- Owned Enterprise (BUMD) under Banten Provincial Government and Districts/Cities in Banten both BUMD incorporated as a local company (Perusahaan Daerah) or as legal entity of Limited Liability Company (PT)

Other than conducting business activities as referred to in paragraph 2, the Company may also perform other supporting activities that supplement its business activities as long as they are not in contradictory with the laws and regulations.

BIDaNG usaHaCore Business

Page 71: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

69

pRODuk & LaYaNaNProducts & Services

GIROCuRRENT aCCOuNTS

» Giro Umum » Giro Kasda » General Current Account » Cash Management Current Account

TabuNGaNSavINGS aCCOuNTS

» Tabungan Harapan » Harapan Saving

DEpOSITOTERM DEpOSITS

kREDIT kONSuMERCONSuMER LOaNS

» Kredit Karya Banten (PNS/Karyawan BUMN/BUMD Aktif) » Kredit Pra Purna Banten (Pra Pensiun) » Kredit Purna Bakti Banten (Pensiunan) » Kredit Multiguna » Active Civil Servants/Employees of SOEs/Local SOEs » Pra Pensioners Loans » Pensioners Loans » Multipurpose Loans

kREDIT kOMERSIaLCOMMERCIaL LOaNS

» Surat Referensi / Keterangan Bank » Surat Dukungan Bank » Garansi Bank » KMK Konstruksi » Kredit Modal Kerja Umum » Kredit Investasi Umum » Kerjasama pembiayaan pola Asset Buy, Channeling,

Executing » Kredit Sindikasi » Kredit Jangka Pendek » Reference Letter / Bank Reference » Bank Supporting Letter » Bank Guarantee » Construction Loans » General Working Capital Loans » General Investment Loans » Financing cooperation on Asset Buy, Channelling, Executing » Syndicated Loans » Long-Term Loan For SOEs

kREDIT uMkMMSME LOaNS

» Kredit Mikro » SME » Back to Back » Micro Loans » SME » Back to Back

Page 72: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

70

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

wILaYah OpERaSIONaLOperational Map

01

0303

0405

02

Page 73: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

71

05

oPEraTIoNaL MaPWilayah Operasional

01. Sumatera | Sumatera : 4 Kantor | Offices02. Banten | Banten : 19 Kantor | Offices03. Jakarta | Jakarta : 10 Kantor | Offices04. Jawa | Java : 7 Kantor | Offices05. Indonesia Bagian Timur | East Indonesia : 3 Kantor | Offices

Page 74: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

72

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

jEjak LaNGkahMilestones

Perseroan mulai beroperasi sebagai Bank Umum di Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 673/KMK.017/1993 tanggal 23 Juni 1993 Tentang Pemberian Izin Usaha PT. Executive International Bank.The Company began operating as Commercial Bank in Jakarta pursuant to the Decree of Finance Ministry of Republic of Indonesia No. 673/KMK.017/1993 dated 23 June 1993 on Business Permits for PT Executive International Bank.

9 Agustus | 9 August

1993

2010

2001Menjadi Perusahaan Terbuka setelah mendapatkan Pernyataan Efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) melalui surat No.S-1531/PM/2001 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 277.500.000 saham dengan nominal Rp100 kepada Masyarakat.Developed into a Public Company after reciveing Effective Statement from Capital Market Regulatory by Virtue of letter No.S-1531/PM/2001 to Initial Public Offering on amount 277.500.000 shares with nominal Rp100 to public.

22 Juni | 22 June

Pencatatan Saham Perdana di Bursa Effek Jakarta.Initial Share Listing at the Jakarta Stock Exchange.

13 Juli | 13 July

Perubahan Nama Perseroan yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui suratnya No. AHU-3740.AH.01.02 Tentang Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.Change of company name with approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of letter No. AHU-3740.AH.01.02 concerning the Deed of Amendment of the Company Articles of Association.

28 Juli | 28 July

29 Juni | 29 JuneMasuknya PT. Recapital Securities sebagai Pemegang Saham Pengendali Perseroan yang sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No.12/84/GBI/ DPIP/Rahasia.PT Recapital Securities joined as a controlling shareholder with prior approval from Bank Indonesia by virtue of letter No.12/84/GBI/DPIP/Rahasia.

Page 75: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

73

MILEsToNEsJejak Langkah

2016

2010Mendapatkan pengesahan pula dari Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12-58-KEP.GBI/2010 Tentang Perubahan Penggunaan Izin Usaha Atas Nama PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk menjadi Izin Usaha Atas Nama PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk.Ratifed by Bank Indonesia by virtue of the Decision of the Governor of Bank Indonesia No. 12-58-KEP.GBI/2010 on the Change of the Use of Business Permit Registered Under PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk to Business Permit Registered PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk.

23 September | 23 September

27 Juni | 27 JuneMendapatkan persetujuan Kementerian Hukum dan Ham terkait pergantian PT Bank Pundi Indonesia Tbk Persetujuan Kementerian ini tertuang dalam Surat Keputusan No. AHU-0012108.AH.01.02 tentang Persetujuan Akta Anggaran Dasar PT. Bank Pembangunan DaerahBanten, Tbk.The change of name from PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decision Letter No. AHU-0012108.AH.01.02 concerning the Approval of Deed of Articles of Association of PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.

Pergantian nama bank yang berkode emiten BEKS ini telah mendapatkan surat keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 12/KDK.03/2016 tentang penetapan penggunaan izin usaha atas nama PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Sehingga PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk resmi berganti nama menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk ( BPD Banten ) mulai awal Agustus 2016 ini.Under ticker code BEKS, the company’s change of name was approved by the Financial Services Authority (OJK) by virtue of decision letter No. 12/KDK.03/2016 on the Establishment of the Use of Business Permit Registered Under PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Thereby, PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk officially changed its name to PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (BPD Banten) as of early August 2016.

29 Juli | 29 July

Page 76: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

74

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

STRukTuR ORGaNISaSIOrganization Structure

ALCO

Komite KreditCredit Committee

Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee

Komite KebijakanPerkreditanCredit PolicyCommittee

Komite ManajemenRisiko

Risk ManagementCommittee

Direktur Bisnis 2Business Director 2

Direktur Bisnis 2Business Director 2

Kemal Idris*

DivisiAkuntansi & MIS

Accounting & MIS Division

Kalmet Nehlu

Divisi Manajemen Risiko

Risk ManagementDivision

Dharmansyah Djalins

Divisi Operasional Operations Division

Rudi hendrawan

Divisi Kepatuhan Compliace Division

herlina

Divisi Teknologi Informasi

Information Technology Division

Peter B. Tanod

Divisi Logistik & Umum Logistics And General

Affairs DivisionDidin Rusdian

Divisi Kredit ReviewCredit Review DivisionDonny Rahyudhie

Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit

Settlement Loans DivisionMuhamad haikal

Divisi UMKM MSME Division

Fridolin Radja Toga

Divisi Jaringan & LayananNetwork & Services Division

Dida herdiyana

Kantor Wilayah Di luar Jakarta & Banten Kantor Wilayah Di luar

Jakarta& Banten

Kantor CabangBranch Office

Unit Administrasi Kredit

Credit Administration Division

Darwinis

DirekturDirector

Bambang Mulyo Atmojo**

Direktur KepatuhanComplience Director

Divisi Manajemen SDMHuman Resources

Management Division Cucum Sumiati

Direktur UtamaPresident DirectorFahmi Bagus Mahesa

RUPS

Wakil Direktur UtamaVice President DirectorOliver Richard W. Mambu*

Direktur Keuangan &Operasional

Finance & Operations Director

DirekturDirector

Jaja Jarkasih

Page 77: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

75

orGaNIzaTIoN sTruCTurEStruktur Organisasi

Divisi Kredit KomersialCommercial Loans DivisionSatyavandin Djojosubroto

Divisi Kredit KonsumerConsumer Loans Division

Fajar Nursetiawan

Divisi Dana & JasaFunding & Service DivisionAngelique MS. Tulong

Divisi TreasuryTreasury Division

Chandra Dwipayana

Komite GCG **

Komite Auditaudit Committee

Komite Remunerasi &Nominasi

Remuneration &Nomination Committee

Komite PemantauRisiko

Risk OversightCommittee

Kantor CabangBranch Office

Dewan KomisarisBoard Of Comissioners

Divisi Audit InternInternal Audit Division

haryadi

Divisi Perencanaan & Pengendalian Strategis

Strategic Planning & Control Division

Mohamad Ruli Fahmi

Divisi Sekretariat Perusahaan & Hukum Corporate Secretary &

Legal DivisionM. Emil Pense

Direktur Bisnis 1Business Director 1

Kantor Wilayah Jakarta & Banten

Jakarta & Banten Region Office

* Efektif setelah Lulus Fit & Proper Test ** Khusus Direktur Bidang Kepatuhan Efektif setelah lulus Fit & Proper Test*) Bila diperlukan

* Effective after passing the Fit and Proper Test** Effectively serve as Complience Director after passing the Fit & Proper Test*) if necessary

Page 78: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

76

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

MIssIoNMISI

vISI

• Mendukung program pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat banten

• Memberikan layanan perbankan terbaik yang selalu berorientasi kepada kepuasan nasabah, dan meningkatkan nilai manfaat secara berkesinambungan bagi semua pemangku kepentingan

• Supporting the development program for economic growth and prosperity

• Providing the best banking services that oriented to customers satisfaction and improving continuous beneficial values for all stakeholders

MENjaDI baNk YaNG TERbaIk DaN MITRa TERpERCaYaBecoming the best bank and a reliable partner

VIsIoN

vISI, MISI DaN NILaI pERuSahaaNVision, Mission and Corporate Values

Page 79: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

77

NILaI-NILaI CorE VaLuEs

profesionalProfessional

Reliableandal

Disciplined

Disiplin

Enthusiastic antusias

IntegrityIntegritas

Customer FirstNasabah Diutamakan

VIsI, MIsI DaN NILaI PErusaHaaNVision, Mission and Corporate Values

Page 80: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

78

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

LOGO & IDENTITaS pERuSahaaNCorporate Logo & Identity

1. Inspirasi bentukan dari logo Bank Banten merupakan sayap Burung Garuda yang mengepakkan keatas sebagai tanda siap.

2. Sayap adalah anggota tubuh yang bersifat aerodinamis dan sebagai penyeimbang ketika hendak terbang.

3. Fungsi inilah yang ingin dicerminkan dalam logo Bank Banten dengan harapan Bank Banten dapat terbang tinggi menuju goal yang diinginkan, serta terjadi keseimbangan perekonomian dana yang diperoleh landingnya yaitu dana pemerintah dan funding yaitu dana yang diperoleh dari publik hingga tercipta perekonomian berazaskan kerakyatan.

4. Dua helai bulu yang ditampilkan merupakan dua kalimat syahadat dan dua rukun yang harus dijalankan yaitu rukun iman dan islam, cerminan Banten sebagai provinsi yang religius. Dua alasan utama perbankan adalah Good Corporate Governance and Risk Management.

5. Strategi Bank Banten untuk mencapai goal Regional Champion adalah Bank Banten berpegang kerjasama basis profesionalisme yang memahami dalam melayani untuk meraih kepercayaan nasabah menuju predikat regional.

1. The logo of Bank Banten is inspired from the flapping wings of the Garuda, a sign of readiness.

2. The wings are aerodynamic and provide the balance required in moments before taking flight.

3. Bank Banten logo is designed to reflect this function; it embodies the hope for Bank Banten to go far in its business pursuit and at the same time achieving a balance between government funds and public funds in lending and funding, eventually creating a pro-people economy.

4. The two feathers represent the crede of Shahada and two sets of Islamic precepts, the Five Pillars of Islam and the Six Articles of Faith, symbolizing Banten as a religious province. The feahers also represent two core banking foundations, good corporate governance and risk management.

5. Bank Banten’s strategy to achieve its goal of becoming the Regional Champion is to work professionally in delivering service excellence to gain customers’ trust and move towards its regional goal.

Page 81: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

79

CorPoraTE LoGo & IDENTITYLOGO & IDENTITAS PERUSAHAAN

6. Merah dijadikan pilihan warna untuk menghiasi logo Bank Banten karena merah adalah warna merepresentasikan keberanian hidup, kekuatan dan kepemimpinan. Warna merah juga menggambarkan energi, semangat perjuangan yang tiada henti. Merah adalah warna yang dominan dalam spectrum warna sehingga terlihat menonjol bila dibandingkan dengan warna-warna yang lain, maknanya adalah menggambarkan Bank Banten sebagai Bank Unggulan.

7. Warna hitam pada tulisan logo menggambarkan keanggunan, percaya diri, kuat, berwibawa, maskulin dan ketegasan. Sangat cocok dengan karakteristik orang Banten.

8. Gradasi warna merah pada logo melambangkan transformasi Bank Banten kearah yang lebih baik.

9. Tagline “BERSAMA MEWUJUDKAN HARAPAN” artinya bahwa Bank Banten dari awal terbentuk sudah mempunyai tujuan mulia, yaitu bersama-sama membantu semua kalangan terutama nasabah untuk mewujudkan harapan mereka. Tentunya harapan yang baik untuk sekarang, nanti dan masa depan.

6. As the color of choice, Red represents courage, strength, and leadership. Red also signifies energy and tenacity. The prominence of red in a color spectrum resonates with Bank Banten’s vision as Leading Bank.

7. The logo typography appears in black – a color of elegance, confidence, strength, charisma, masculinity, and firmness that denotes the charateristics of the people of Banten.

8. The shades of red in the logo stand for Bank Banten’s transformation towards a better future.

9. The tagline “TOGETHER, ACHIEVING HOPE” refers to Bank Banten’s noble goal from the time of its establishment, i.e. to help the people, especially customers, to fulfill their dreams today and in the future.

Page 82: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

80

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

pROfIL DEwaN kOMISaRISBoard of Commissioners’ Profile

ZuLkaRNaINKomisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/ Independent Commissioner

Warga negara Indonesia, usia 58 tahun, saat ini berdomisili di Indonesia. Memperoleh gelar kesarjanaan di bidang Matematika dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1988.

Diangkat sebagai Komisaris Utama/ Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 12 April 2017.

Beberapa jabatan yang masih Beliau sandang hingga saat ini adalah sebagai Managing Partner di Adhinusa Advisory (sejak tahun 1998), sebagai Direktur di PT Dalle Energy (sejak tahun 2010), Komisaris Independen di PT Krakatau Bandar Samudera (Krakatau Steel Group (sejak tahun 2011) dan Senior Advisor di Grup Hadji Kalla (sejak 2012).

Beliau memulai karirnya sebagai Manager Merchant/ Corporate Banking Division di Bank Niaga dari tahun 1988 hingga tahun 1994. Pada tahun 1994 hingga 1997 menjabat sebagai General Manager Merchant/Corporate Banking Division di Bank Jaya. Selanjutnya Beliau melanjutkan karirnya sebagai Vice President-Finance di PT.Bakrie Capital Indonesia (Holding) pada tahun 1997 hingga 1998.

Pada tahun 2009 hingga 2010 Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Latinusa Tbk. (Krakatau Steel Group). Kemudian pada tahun 2014 hingga 2016 menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Bukaka Teknik Utama Tbk.

Mulai bergabung di Perseroan sejak bulan Juli 2016 sebagai Komisaris Independen

Indonesian Citizen, 58 years, currently domiciled in Indonesia. Obtained bachelor degree in Mathematics from Institute of Technology Bandung in 1988.

Appointed President Commissioner/ Independent Commissioner of the Company pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 12 April 2017.

He currently serves as Managing Partner at Adhinusa Advisory (since 1998), as Direktur of PT Dalle Energy (since 2010), Independent Commissioner of PT Krakatau Bandar Samudera (Krakatau Steel Group (since 2011) and Senior Advisor at Hadji Kalla Group (since 2012).

Began his career as Merchant Manager/ Corporate Banking Division in Bank Niaga from 1988 to 1994. From 1994 to 1997 served as General Manager Merchant/ Corporate Banking Division in Bank Jaya. He further continued his career as Vice President-Finance in PT Bakrie Capital Indonesia (Holding) from 1997 to 1998.

From 2009 to 2010 he served as Independent Commissioner of PT Latinusa Tbk (Krakatau Steel Group). Then in 2014 to 2016 served as Independent Commissioner of PT Bukaka Teknik Utama Tbk.

Joined the Company since July 2016 as Independent Commissioner.

Page 83: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

81

ProfIL DEwaN KoMIsarIsBoard of Commissioners’ Profile

aGuS ERhaNKomisaris Independen

Independent Commissioner

Warga negara Indonesia, usia 64 tahun, saat ini berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Sriwijaya Palembang pada tahun 1982.

Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 12 April 2017.

Beliau memulai karir sebagai bankir di Bank BRI dan memasuki jajaran manajerial sebagai Pemimpin Cabang Tual Kantor Wilayah Makassar Bank BRI pada tahun 1990. Selanjutnya menjadi Pemimpin Cabang Ambon Kantor Wilayah Makassar Bank BRI (1991) dan Pemimpin Cabang Denpasar Kantor Wilayah Denpasar Bank BRI (1993). Pada tahun 1997 Beliau menjabat sebagai Kepala Bagian, Bagian Pemasaran Dana Jasa Kantor Pusat Bank BRI, kemudian menjadi Kepala Bagian Pemasaran Dana Jasa Kantor Cabang Khusus Bank BRI pada tahun 2001. Pada tahun 2004 hingga tahun 2005, Beliau menjabat Wakil Kepala Divisi Consumer Banking Kantor Pusat Bank BRI. Masih di tahun yang sama, Beliau menjabat sebagai Wakil Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah Palembang Bank BRI.

Pada tahun 2006, menjabat sebagai Staf Khusus Direksi Perencana Bisnis Mikro & Ritel Bidang Bisnis Mikro & Ritel Kantor Pusat Bank BRI. Karir Beliau berlanjut sebagai Wakil Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah Padang Bank BRI pada tahun 2008. Pada tahun 2009 Beliau menjabat Direktur Utama Permodalan Nasional Madani Ventura Capital (PNM VC). Kemudian beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mitra Niaga Madani perusahaan anak PT PNM pada tahun 2011. Pada tahun 2012, Beliau Menjabat Sebagai Direktur Utama PT Upaya Purnabakti Sejahtera, perusahaan Dana Pensiun BRI.

Indonesian Citizen, 64 years, currently domiciled in Indonesia. Obtained Bachelor Degree in Economics, University of Sriwijaya Palembang in 1982.

Appointed Independent Commissioner of the Company pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 12 April 2017.

Began his career as banker in Bank BRI and served in the managerial position as Head of Branch Tual Makassar Regional Office Bank BRI in 1990. Further served as Head of Ambon Regional Office Makassar Bank BRI (1991) and Head of Denpasar Regional Office Denpasar Bank BRI (1993). In 1997 he served as Division Head, Funding Services Marketing of Bank BRI Head Office, then serveds as Division Head of Funding Services Marketing at Special Branch Office Bank BRI in 2001. From 2004 to 2005, he served as Vice Division Head of Consumer Banking Bank BRI Head Office. Still in the same, he served as Vice Regional Head of Palembang Regional Office Bank BRI.

In 2016, served as Specia Staff of the Board of Directors Micro & Retail Business Planner of Micro & Retail Head Office Bank BRI. His career continued as Regional Vice Head of Padang Regional Office Bank BRI in 2008. In 2009 served as President Director National Capital Madani Ventura Capital (PNM VC). He then served as President Commissioner of PT Mitra Niaga Madani subsidiary of of PT PNM in 2011. In 2012, he served as President Director of PT Upaya Purnabakti Sejahtera, BRI pension fund company.

Page 84: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

82

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

ProfIL DEwaN KoMIsarIsBoard of Commissioners’ Profile

RaNTa SOEhaRTaKomisarisCommissioner

Warga negara Indonesia, usia 58 tahun, saat ini berdomisili di Indonesia. Memperoleh gelar Doktorandus dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi jurusan Administrasi Negara pada tahun 1989 dan gelar Magister Manajemen dari STIE/IPWI pada tahun 2000.

Hingga saat ini menduduki jabatan Eselon 1 sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Banten (2015-sekarang).

Mengawali karir sebagai pegawai pemerintah di Departemen Koperasi dan UMKM pada tahun 1992 dengan menduduki jabatan sebagai Kasubsi Non Tan, kemudian berturut-turut menduduki jabatan Kasubsi Pertanian dan Kasie Koperasi (1994-1995).

Kemudian di Badan Perencanaan Daerah Provinsi Banten menduduki jabatan sebagai Kasubid Koperasi dan Dunia Usaha Bidang Perencanaan I (2001-2002), Kabid Sosial & Budaya (2002-2004), Sekretaris (2004-2005). Setelah itu menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi Banten (2005-2006), Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten (2006-2009), Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan HAM Pemerintah Provinsi Banten (2009-2010), Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten (2010-2012), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten (2012-2015), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten (2015).

Indonesian Citizen, 58 years, currently domiciled in Indonesia. Obtained Doctoral Degree from Administrative Science Academy, State Administration in 1989 and Master of Management degree from STIE/IPWI in 2000.

He currently serves as Echelon 1 position as Regional Secretary of Banten Provincial Government (2015 - present).

Began his career in the public sector in the Department of Cooperatives and MSME (1992) as Head of Subsection and later as Head of Agrictulture Subsection and Cooperative Head of Section (1994-1995).

In the Banten Regional Panning Agency, he served as Head of Subdivision of Cooperatives and Business Planning I (2001-2002), Head of Divisionof Social and Culture (2002-2004), and Secretary (2004-2005). He was also Head of General Affairs Bureau of Banten Province Regional Secretariat (2005-2006), Head of Banten Province Culture and Tourism Office (2006-2009), Expert Staff to Banten Governor for Law and Human Rights (2009-2010), Head of Banten Province Library and Archives Office (2010-2012), Head of Banten Province Industry and Trade Office (2012-2015), and Head of Banten Province Investment Coordinating Body and Single-Window Services (2015).

Page 85: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

83

ProfIL DEwaN KoMIsarIsBoard of Commissioners’ Profile

MEDIa waRMaNKomisaris

Commissioner

Warga negara Indonesia, usia 53 tahun, saat ini berdomisili di Indonesia. Meraih Gelar Sarjana Hukum di Universitas Andalas Padang pada tahun 1990, dan memperoleh gelar Spesialis Notariat dari Universitas Indonesia tahun 2001.

Diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 November 2017 dan akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sejak tahun 2014 hingga saat ini, Beliau menjabat sebagai Komisaris pada PT. Sarana Mandiri Internasional, di Jakarta, juga menjabat sebagai Komisaris pada PT. Aka Fortuna Utama di Jakarta sejak tahun 2015 hingga saat ini. Selain itu, Beliau pun menjabat sebagai Komisaris PT. Agro Serang Berkah, di Serang – Banten, sejak tahun 2016 hingga saat ini.

Beliau memulai karir sebagai pelaksana pada CV. Rajawali Bukittinggi tahun 1988 hingga tahun 1990, dilanjutkan sebagai Staf Administrasi dan Analis Kredit PT. Bank Windu Kentjana, di Jakarta, pada tahun 1990 sampai dengan tahun 1994. Karir Beliau berlanjut di PT Astria Raya Bank, di Jakarta, sebagai Koordinator Administrasi Kredit dan Hukum pada tahun 1994 hingga tahun 1997. Pada tahun 1997 sampai dengan tahun 2004 Beliau menjabat sebagai Koordinator Hukum dan Penyelesaian Kredit Tim Likuidasi akibat dilikuidasinya PT Astria Raya Bank.

Pada tahun 1998 hingga tahun 2003, Beliau mendirikan sekaligus menjadi Pengacara pada Kantor Hukum Media Warman & Partner, di Jakarta. Kemudian beliau menjadi Notaris dan PPAT di Wilayah Kerja Kabupaten Tangerang, Banten, pada tahun 2003 hingga tahun 2004. Selanjutnya beliau menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten Ketua Komisi C, Ketua Komisi II Bidang Keuangan dan Perekonomian pada tahun 2004 hingga tahun 2009, dan selanjutnya pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 Beliau menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten, Ketua Fraksi Demokrat, Ketua Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat

Indonesian Citizen, 53 years, currently domiciled in Indonesia. Obtained Doctoral Degree in Law from Andalas University Padang in 1990, and degree of Notary Specialist from University of Indonesia in 2001.

Appointed Commissioner of the Company pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders in 22 November 2017 and will be effective following the approval of Fit and Proper Test from the Financial Services Authority.

Since 2014, he currently serves as Commissioner of PT Sarana Mandiri Internasional, Jakarta, and serves as Commissioner of PT Aka Fortuna Utama, Jakarta since 2015. In addition he also serves as Commissioner of PT Agro Serang Berkah, Serang – Banten, since 2016.

Began his career as administrotor in CV. Rajawali Bukittinggi from 1988 to 1990, then as Administration Staff and Loan Analyst of PT Bank Windu Kentjana, Jakarta from 1990 to 1994. He then served as Loan Administrator and Legal Coordinator in PT Astria Raya Bank, Jakarta from 1994 to 1997. Still in the same company, from 1997 to 2004 he served as Legal and Loan Settlement Coordinator of Liquidation Team.

From 1998 to 2003, he established and served as Lawyer at Media Warman & Partner Legal Firm, Jakarta. He then served as Notary and PPAT in Regional Work Tangerang Regency, Banten fromm 2003 to 2004. He then served as Member of DPRD Banten Province Head of Commission C, Head of Commission II of Finance and Economy from 2004 to 2009, and from 2009 to 2014 served as Member of DPRD Banten Province, Head of Democrat, Head of Commission V of People Welfares.

Page 86: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

84

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

fahMI baGuS MahESaDirektur UtamaPresident Director

Warga negara Indonesia, usia 46 tahun, saat ini berdomisili di Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 1999.

Diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 12 April 2017.

Memiliki perjalanan karir sebagai Bankir di Bank BJB sejak tahun 2000 sebagai staf Divisi Dana & Jasa hingga tahun 2001. Kemudian berturut-turut menjabat sebagai Staf Divisi Treasury (2004-2006), Staf Dealer Divisi Treasury (2006), Senior Dealer Divisi Treasury (2007), Pemimpin Seksi Pemasaran, Dana Jasa dan Supervisi Kredit Cabang Taman Sari (2008-2009), Pemimpin Bagian Pemasaran Cabang Soreang (Januari 2009 - Februari 2009), Pemimpin Bagian Trading Divisi Treasury (Februari 2009 - Juni 2010), PYMT Pemimpin Cabang Pelabuhan Ratu (Juni 2010-Juli 2010), PYMT Pemimpin Cabang Cilegon (Juli 2010-September 2010), PYMT Pemimpin Cabang Suci (September 2010 - Februari 2011), Pemimpin Cabang Suci (Februari 2011 - Maret 2011), Pemimpin Cabang Cianjur (Maret 2011 - Januari 2012), Pemimpin Cabang Soreang (Januari 2012 - November 2012), Pemimpin Wilayah 4, meliputi wilayah Sumatera dan Banten (November 2012 - Februari 2014), Pemimpin Wilayah 2, meliputi wilayah Jakarta, Bekasi, Cikarang, Bogor, Bali, Kalimantan dan Sulawesi (Februari 2014- April 2016), dan terakhir menjabat sebagai Pemimpin Wilayah 5, meliputi wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan dan Sulawesi sejak April 2016 hingga Juli 2016.

Mengawali karir di Perseroan pada 2016 sebagai Direktur Bisnis, dan sesuai dengan Keputusan Rapat RUPS April 2017 diangkat sebagai Direktur Utama

Indonesian Citizen, 46 years, currently domiciled in Indonesia. Obtained Bachelor Degree in Economics from University of Padjajaran Bandung in 1999.

Appointed President Director of the Company pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 12 April 2017.

His career as a banker started with Bank BJB as staff member under Fund and Services Division (2000-2001), Staff of Treasury Division (2004-2006), Staff Dealer of Treasury Division (2006), Senior Dealer of Treasury Division (2007), Head of Marketing Sectionof the Fund Services and Credit Supervision of Taman Sari Branch (2008-2009), Had of Marketing of Soreang Branch (January 2009-February 2009), Head of Trading of Treasury Division (February 2009-June 2010), Pelabuhan Ratu Interim Branch Manager (June 2010-July 2010), Cilegon Interim Branch Manager (July 2010-September 2010), Suci Interim Branch Manager (September 2010-February 2011), Suci Branch Manager (February 2011-March 2011), Cianjur Branch Manager (March 2011-January 2012), Soreang Branch Manager (January 2012-November 2012), Head of Region 4 covering Sumatera and Banten (November 2012-February 2014), Head of Region 2 covering Jakarta, Bekasi, Cikarang, Bogor, Bali, Kalimantan and Sulawesi (February 2014-April 2016), and as Head of Region 5 covering Central Java, East Java, Bali, Kalimantan, and Sulawesi from April 2016 to July 2016.

Began his career in the Company in 2016 as Business Director, and pursuant to the GMS Resolution in April 2017 he was appointed as President Director.

pROfIL DIREkSIBoard of Directors’ Profile

Page 87: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

85

ProfIL DIrEKsIBoard of Directors’ Profile

OLIvER RIChaRD w. MaMbuWakil Direktur Utama

Vice President Director

Warga negara Indonesia, usia 53 tahun, saat ini berdomisili di Indonesia. Meraih gelar Bachelor of Science dalam bidang Administrasi Bisnis dari Baguio Colleges Foundation, Filipina pada tahu 1989, dan gelar Master of Science in Business Administration pada bidang Keuangan dari Saint Louis University, Filipina pada tahun 1991.

Diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 November 2017 dan akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan Fit and Proper Test dari Otoritas Jasa Keuangan.

Beliau mengawali karir sebagai Management Trainee di Standard Chartered Bank Indonesia pada tahun 1992, kemudian berlanjut sebagai Manager Financial Institution’s Credit Analyst hingga tahun 1993, dan Senior Manager Correspondent Bank Relationship Manager pada tahun 1993 hingga tahun 1994. Pada tahun 1994 hingga tahun 1996, beliau menjabat sebagai Financial Institutions’s Division Junior Assistant Vice President Trade Finance specialist di Bank Danamon Indonesia. Selanjutnya menjabat sebagai Deputy Managing Director Danamon International Finance Co.LTD, Hongkong, pada tahun 1996 hingga tahun 1997. Kemudian pada tahun 1997 hingga tahun 2000 berturut-turut menjabat sebagai CEO atau Managing Director Chief Representative Danamon International Finance Co.LTD., Hongkong, dan sebagai Chief Representative, Singapura. Setelah itu beliau menjabat sebagai Vice President Bank Danamon Indonesia pada tahun 2001 hingga tahun 2006. Kemudian pada tahun 2006 hingga tahun 2008, beliau menjabat sebagai Senior Vice President di Bank Mega.

Indonesian Citizen, 53 years, currently domiciled in Indonesia. Obtained Bachelor of Science Degree in Business Administration from Baguio Colleges Foundation, Philippines on 1989, and Master of Science Degree in Business Administration pf Financial from Saint Louis University, Philippines on 1991.

Appointed Vice President Director of the Company pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders in 22 November 2017 and will be effective following the approval of Fit and Proper Test from the Financial Services Authority.

Began his career as Management Trainee in Standard Chartered Bank Indonesia in 1992, he then served as Financial Institution’s Credit Analyst Manager until 1993, and Senior Manager Correspondent Bank Relationship Manager from 1993 to 1994. From 1994 to 1996, he served as Financial Institutions’s Division Junior Assistant Vice President Trade Finance specialist in Bank Danamon Indonesia. He then served as Deputy Managing Director Danamon International Finance Co.LTD, Hongkong, from 1996 to 1997. Then from 1997 to 2000 he served as CEO or Managing Director Chief Representative Danamon International Finance Co.LTD., Hongkong, and as Chief Representative, Singapura. He then served as Vice President Bank Danamon Indonesia from 2001 to 2006. Then from 2006 to 2008, he served as Senior Vice President of Bank Mega.

Page 88: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

86

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

ProfIL DIrEKsIBoard of Directors’ Profile

baMbaNG MuLYO aTMOjODirekturDirector

Warga negara Indonesia, usia 56 tahun, saat ini berdomisili di Indonesia. Menyelesaikan Pendidikan Strata Satu Akuntansi di STIE YPKP Bandung pada tahun 1990 dan gelar S2 Magister Ekonomi Universitas Padjadjaran yang diraih tahun 2006.

Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 12 April 2017.

Memulai karir sebagai bankir di Bank BJB dan memasuki jajaran manajerial sebagai Pemimpin Cabang Rawamangun Bank Jabar hingga tahun 2002. Selanjutnya berturut-turut sebagai Pemimpin Cabang Pelabuhan Ratu Bank Jabar tahun 2004 hingga 2005. Pemimpin Cabang Syariah Bandung Bank Jabar pada tahun 2005 hingga tahun 2006, lalu sebagai Pemimpin Cabang Cianjur Bank Jabar pada tahun 2006 hingga tahun 2007. Pada tahun 2007 hingga tahun 2008, Beliau menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kredit Kecil dan Mikro Kantor Pusat Bank Jabar, lalu menjadi Pemimpin Divisi Umum Kantor Pusat Bank BJB hingga tahun 2011.

Masih pada tahun 2011, Beliau menjabat Direktur Operasional Bank BJB hingga tahun 2012. Kemudian, pada tahun 2012 hingga tahun 2013 menempati posisi sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Sarana Lindung Upaya. Selanjutnya Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Asuransi Sarana Lindung Upaya pada tahun 2013 hingga tahun 2015. Pada tahun 2013 hingga tahun 2016 Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Artdeco Sejahtera Abadi, dan menjabat Direktur Utama PT Artdeco Sejahtera Abadi sejak tahun 2016.

Indonesian Citizen, 56 years, currently domiciled in Indonesia. Graduated as Bachelor Degree in Accounting from STIE YPKP Bandung in 1990 and Master Degree in Economics, University of Padjajaran in 2006.

Appointed Director of the Company pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 12 April 2017.

Began his career as a banker in Ban BJB and served in the managerial position as Head of Rawamangun Branch Bank Jabar until 2002. He then served as Head of Pelabuhan Ratu Branch Bank Jabar from 2004 to 2005. Head of Syariah Branch Bandung Bank Jabar from 2005 to 2006, and Head of Cianjur Branch Bank Jabar from 2006 to 2007. From 2007 to 2008 he served as Division Head of Small Loan and Micro Bank Jabar Head Office, and then Division Head of General Affairs Bank BJB Head Office until 2011.

In 2011, he served as Operations Director of Bank BJB until 2012. From 2012 to 2013 he then served as Independent Commissioner of PT Asuransi Sarana Lindung Upaya. He then served as President Commissioner of PT Asuransi Sarana Lindung Upaya from 2013 to 2015. From 2013 to 2016 He served as President Commissioner PT Artdeco Sejahtera Abadi, and served as President Director of PT Artdeco Sejahtera Abadi since 2016.

Page 89: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

87

ProfIL DIrEKsIBoard of Directors’ Profile

jaja jaRkaSIhDirekturDirector

Warga negara Indonesia, usia 54 tahun, saat ini berdomisili di Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jendral Soedirman pada tahun 1988 dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran pada 2004.

Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 12 April 2017.

Mengawali karir sebagai bankir profesional di Bank BJB sejak tahun 1991 melalui jalur calon pegawai. Pada awal karier menempati jabatan sebagai pelaksana di bagian kredit baik di Kantor Pusat dan Kantor Cabang sejak tahun 1993 - 1998. Kemudian memasuki level manajerial diawali dengan menjabat sebagai Pemimpin Cabang Pembantu Dayeuh Kolot (2000-2001), Kepala Seksi Kredit, Pemasaran DN/LN Cabang Soreang (2001-2004), Pemimpin Bagian Pelayanan dan Operasional kemudian Pemimpin Bagian Pemasaran Cabang Khusus Banten (2004-2005), Pemimpin Bagian Kredit Menengah dan Korporasi di Divisi Kredit Korporasi (2005-2006), Pemimpin Bagian Pemasaran Cabang Utama Khusus Jakarta (2006), Pemimpin Cabang Majalengka (2007), Pemimpin Cabang Tamansari (2007), Pemimpin Cabang Utama Khusus (2007-2009). Selanjutnya menempati jabatan eselon 1 diawali dari Pemimpin Divisi Kredit Korporasi (2009-2010), Pemimpin Divisi Komersial (2010-2011), Pemimpin Divisi Mikro (2011), Pemimpin Divisi Internasional (2011-2012), Pemimpin Divisi Change Management Office (2012-2013). Sempat ditugaskan di Yayasan Kesejahteraan Karyawan BJB (2013-2014), Pemimpin Divisi Manajemen Anak (2014) Staf Khusus di Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia sebelum kembali menjadi Pemimpin Divisi Manajemen Anak Perusahaan (2014-2016), dan terakhir sebagai Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial (2016-2017).

Indonesian Citizen, 54 years, currently domiciled in Indonesia. Graduated as Bachelor Degree in Economics from University of Jendral Soedirman in 1988 and Master of Management from University of Padjajaran in 2004.

Appointed Director of the Company pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 12 April 2017.

Began his career as a professinal banker in Bank BJB since 1991 through employee candidate channel. Initially he served as loan administrator in Head Office and Branch Offices from 1993 – 1998. He then served in the managerial position as Head of Sub Branch Office Dayeuh Kolot (2000-2001), Section Head of Loan, Domestic/Overseeas Marketing Soreang Branch (2001-2004), Head of Services and Operations then Head of Marketing Special Branch Banten (2004-2005), Division Head of Medium and Corporate Loans (2005-2006), Division Head of Marketing Specia Main Branch Jakarta (2006), Head of Majalengka Branch (2007), Head of Tamansari Branch (2007), Head of Special Main Branch (2007-2009). He then served as echelon 1 position began as Division Head of Corporate Loans (2009-2010), Division Head of Commercial (2010-2011), Division Head of Micro (2011), Division Head of International (2011-2012), Division Head of Corporate and Commercial (2012), Division Head of Change Management Office (2012-2013). Also served at Employees Welfare Foundation of BJB (2013-2014), Division Head of Subsidiary Management (2014) and last position as Special Staff in the Human Resources Management Division before again served as Division Head of Subsidiary Management (2014-2016).

Page 90: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

88

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

ProfIL DIrEKsIBoard of Directors’ Profile

kEMaL IDRISDirekturDirector

Warga negara Indonesia, usia 39 tahun, saat ini berdomisili di Indonesia. Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Lampung pada tahun 2000.

Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 November 2017 dan akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan Fit and Proper Test dari Otoritas Jasa Keuangan.

Memulai karir sebagai bankir dengan menjadi Calon Pegawai Bank BJB pada tahun 2000 hingga tahun 2001, kemudian berlanjut menjadi Staf Cabang Serang Bank BJB pada tahun 2002. Pada tahun 2008, beliau bertindak sebagai Analis Divisi Komersial Bank BJB, lalu pada tahun 2010, beliau menjabat sebagai Manajer Komersial Kantor Cabang Khusus Jakarta Bank BJB. Masih di tahun 2010, beliau menjabat sebagai Group Head Spv Komersial Divisi Komersial Bank BJB. Pada bulan Desember 2010, beliau dipercaya sebagai Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Pemimpin Cabang Pandeglang Bank BJB. Pada tahun 2011, beliau menjabat sebagai Pemimpin Cabang Sumber Bank BJB, dan menjadi Pemimpin Cabang Cikarang Bank BJB pada tahun 2012. Kemudian, pada tahun 2015 beliau menjabat sebagai Assistant Vice President (AVP) Kantor Wilayah 3 Bank BJB. Kemudian pada tahun 2016, beliau menjabat sebagai Pranata Utama Divisi Perencanaan Perum Jamkrindo. Bergabung dengan perseroan pada tahun 2016 sebagai Kepala Divisi Kredit Komersial, lalu menjadi Kepala Direktorat Bisnis pada tahun 2017.

Indonesian Citizen, 39 years, currently domiciled in Indonesia. Graduated as Bachelor Degree in Law from University of Lampung in 2000.

Appointed Director of the Company pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 12 April 2017 and will be effective and will be effective following the approval of Fit and Proper Test from the Financial Services Authority.

Began his career as Marketing Manager di Hotel Salak, Bogor, from 2000 to 2001. In the same period, began his career as a banker through BJB Employees Candidate, he then served as Staff of Serang Branch Bank BJB in 2002. In 2008, he served as Analyst of Commercial Division Bank BJB, and in 2010 he served as Commercial Manager Special Branch Office Jakarta Bank BJB. Stil in 2010, he served as Group Head Spv Commercial of Commercial Division of Bank BJB. On December 2010, he was entrusted as Acting Executives of Branch Head of Pandeglang Bank BJB. In 2011, he served as Branch Head Resources Bank BJB, and Branch Head of Cikarang Ban BJB in 2012. He then in 2015 served as Assistant Vice President (AVP) Regional office 3 Bank BJB. Then in 2016 he served as Main Administrator of Planning Division Perum Jamkrindo. He joined the Company in 2016 as Division Head of Commercial Loan, and HEad of Business Directorate in 2017.

Page 91: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

89

No. KEPALA DIVISI

1.

ANGELIQUE MS TULONG, 47 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 Universitas Sam Ratulangi, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 3 Januari 2011. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Dana & Jasa melalui SK No.305/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.Obtained a Bachelor Degree from the University of Sam Ratulangi. Joined the Bank on 3 January 2011. Currently serves as DivisionHead of Fundng and Services through the Decree No.305/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

2.

CUCUM SUMIATI, 48 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 STIE Jagakarsa, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 1 September 2010. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Manajemen SDM melalui SK No.032/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.Obtained a Bachelor Degree from the STIE Jagakarsa. Joined the Bank on 1 September 2010. Currently serves as Division Head ofHR through the Decree No.032/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

3.

DhARMANSyAh DJALINS, 54 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 Universitas Krisnadwipayana, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 16 April 2012. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko melalui SK No.049/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.Obtained a Bachelor Degree from the Universitas Krisnadwipayana. Joined the Bank on 16 April 2012. Currently serves as DivisionHead of Risk Management through the Decree No.049/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

4.

FRIDOLIN RADJA TOGA, 42 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 Universitas Indonesia, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 4 Oktober 2010. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi UMKM melalui SK No.042/SK.PJ/Dir-MSDM/BB/V/2017.Obtained a Master Degree from the University of Indonesia. Joined the Bank on 04 October 2010. Currently serves as Division Head of Loan Analysis & Settlement through the Decree No.203/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

5.

hARIyADI, 55 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 2 Universitas Gadjah Mada, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 25 November 2010. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Audit Intern melalui SK No.001/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016. Obtained a Bachelor Master from the University of Gadjah Mada. Joined the Bank on 25 November 2010. Currently serves asDivision Head of IAU through the Decree No.001/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

6.

hERLIANA, 40 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 STIE Nusantara Jakarta, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 13 Maret 2000. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Kepatuhan melalui SK No.104/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.Obtained a Bachelor Degree from the STIE Nusantara Jakarta. Joined the Bank on 13 March 2000. Currently serves as DivisionHead of Compliance through the Decree No.104/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

7.

MUHAMMAD EMIL PENSE, 50 Tahun | YearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 2 European University, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 16 April 2013. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan melalui SK No.332/KEP.MT/Dir-MSDM/BPD-Banten/VII/2017.Obtained a Master Degree from the European University. Joined the Bank on 16 April 2013. Currently serves as Division Head ofTreasury through the Decree No.223/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

8.

PETER BENyAMIN TANOD, 52 Tahun | yearsPendidikan terakhir Diploma 3 STMIK Budi Luhur, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 1 Februari 2011. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Teknologi & Informasi melalui SK No.151/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.Obtained a Diploma 3 from the STMIK Budi Luhur. Joined the Bank on 01 February 2011. Currently serves as Division Head ofInformation Technology through the Decree No.151/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016

9.

RUDI hENDRAWAN, 45 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 Universitas Kristen Indonesia, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 1 Desember 2010. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Operasional melalui SK No.127/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.Obtained a Bachelor Degree from the University of Kristen Indonesia. Joined the Bank on 1 December 2010. Currently serves asDivision Head of Operations through the Decree No.127/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

10.

MUhAMMAD hAIKAL, 43 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 2 Universitas Sriwijaya, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 1 September 2010. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit melalui SK No.219/KEP.MT/Dir-MSDM/BPD-Banten/VII/2017.Obtained a Master Degree from the University of Sriwijaya. Joined the Bank on 1 September 2010 Currently serves as RegionalHead of Jakarta 2 & West Java through the Decree No.233/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

11.

DIDA hERDIyANA, 51 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 Universitas Islam Nusantara, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 5 Oktober 2016. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Jaringan dan Layanan melalui SK No.043/SK.PJ/Dir-MSDM/BB/V/2017Obtained a Bachelor Degree from the University of Islam Nusantara. Joined the Bank on 5 October 2016. Currently serves asRegional Head of Banten through the Decree No.236/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

12.

SATyAVADIN DJOJOSUBROTO, 45 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 2 Boston University, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 17 Oktober 2016. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Kredit Komersial melalui SK No.040/SK.PJ/Dir-MSDM/BB/V/2017.Obtained a Master Degree from the Boston University. Joined the Bank on 17 October 2016 Currently serves as Regional Head ofJakarta 1 through the Decree No.018/PKT/Dir-MSDM/BPD-Banten/X/2016.

DafTaR pEjabaT SENIORSenior Executives

Page 92: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

90

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

No. KEPALA DIVISI

13.

KALMET NEhRU, 45 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 Universitas Padjadjaran, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 24 Januari 2017. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Akuntansi & MIS melalui SK No.044/SK.PJ/Dir-MSDM/BB/V/2017.Obtained a Bachelor Degree from the Padjadjaran University. Joined the Bank on 24 January 2017. Currently serves asHead of Accounting & MIS Division through the Decree No.044/SK.PJ/Dir-MSDM/BB/V/2017.

14.

MOHAMAD RULI FAHMI, 40 Tahun | YearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 STIE Bandung, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 24 Januari 2017. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Perencanaan Strategis melalui SK No.046/SK.PJ/Dir-MSDM/BB/V/2017.Obtained a Bachelor Degree from the STIE Bandung. Joined the Bank on 24 January 2017. Currently serves asHead of Strategic Planning Division through the Decree No.046/SK.PJ/Dir-MSDM/BB/V/2017.

15.

DINDIN RUSDIANA, 47 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 STIE YPKP, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 30 Mei 2017. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Logistik & Umum melalui SK NO.052/PKT/Dir-MSDM/BPD-Banten/VI/2017.Obtained a Bachelor Degree from the STIE YPKP. Joined the Bank on 30 May 2017. Currently serves asHead of Logistic & General Affairs Division through the Decree NO.052/PKT/Dir-MSDM/BPD-Banten/VI/2017.

16.

ChANDRA DWIPAyANA, 36 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 2 Universitas Padjadjaran, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 21 Agustus 2017. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Treasury melalui SK NO.073/PKT/Dir-MSDM/BPD-Banten/VIII/2017.Obtained a Master Degree from the Padjadjaran University. Joined the Bank on 21 August 2017 Currently serves as Head of Treasury Division through the Decree NO.073/PKT/Dir-MSDM/BPD-Banten/VIII/2017.

17.

FAJAR NURSETIAWAN, 44 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 Universitas Padjadjaran, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 1 Oktober 2017. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Kredit Konsumer melalui SK No.078/PKT/Dir-MSDM/BPD-Banten/X/2017.Obtained a Bachelor Degree from the Padjadjaran University. Joined the Bank on 1 October 2017. Currently serves asHead of Consumer Loan Division through the Decree No.078/PKT/Dir-MSDM/BPD-Banten/X/2017.

18.

DONNy RAhyUDhIE, 39 Tahun | yearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 Universitas Indonesia, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 1 November 2017. Jabatan pada saat ini sebagai Kepala Divisi Kredit Review melalui SK No.086/PKT/Dir-MSDM/BPD-Banten/XI/2017Obtained a Bachelor Degree from the Indonesia University. Joined the Bank on 11 November 2017. Currently serves asHead of Credit Review Division through the Decree No.086/PKT/Dir-MSDM/BPD-Banten/XI/2017.

No. Kepala Wilayah

1.

HERLAMBANG, 42 Tahun | YearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 Universitas Erlangga, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 1 November 2012. Jabatan pada saat ini sebagai Pimpinan Wilayah Jawa melalui SK No.221/KEP.MT/Dir-MSDM/BPD-Banten/VII/2017.Obtained a Bachelor Degree from the University of Airlangga. Joined the Bank on 1 November 2012. Currently serves as RegionalHead of Java through the Decree No.002/KEP.PR/DIR-MSDM/BPD-BANTEN/II/2017.

2.

NITA ERNAWATI, 48 Tahun | YearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 1 Universitas Harapan Medan, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 18 Januari 2011. Jabatan pada saat ini sebagai Pimpinan Wilayah IBT melalui SK No.242/KEP.MT/Dir-MSDM/BPD-Banten/VII/2017.Obtained a Bachelor Degree from the University of Harapan Medan. Joined the Bank on 18 January 2011. Currently serves asRegional Head of East Indonesia through the Decree No.237/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

3.

UNZILMAN FADLI, 48 Tahun | YearsPendidikan terakhir Sarjana Strata, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 14 Desember 2012. Jabatan pada saat ini sebagai Pimpinan Wilayah Sumatera melalui SK No.233/KEP.MT/Dir-MSDM/BPD-Banten/VII/2017.Obtained a Bachelor Degree from the University of Lampung. Joined the Bank on 14 December 2012. Currently serves as RegionalHead of Sumatera through the Decree No.231/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016.

4.

FEDDY FEBRIANSYAH, 46 Tahun | YearsPendidikan terakhir Sarjana Strata 2 Universitas Tarumanagara, mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 10 Oktober 2017. Jabatan pada saat ini sebagai Pimpinan Wilayah Jakarta melalui SK No.081/PKT/Dir-MSDM/BPD-Banten/X/2017.Obtained a Master Degree from the Tarumanagara University. Joined the Bank on 10 October 2017 Currently serves as Region Head of Jakarta through the Decree NO.073/PKT/Dir-MSDM/BPD-Banten/VIII/2017.

Page 93: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

91

Per 31 Desember 2017 Perseroan mencatat 1.093 karyawan, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 1.833 orang. Berikut informasi demografis dan profil SDM:

DEMOGRafI kaRYawaNEmployees Demographics

The Company recorded a total of 1,093 employees as of 31 December 2017, decreased from the previous year of 1,833 employees. The following are HR demographics and profiles:

Level Organisasi/Jabatan 2017 2016 Organization/Position Level

Komisaris 4 4 Commissioners

Direksi 5 4 Board of Directors

Komite 2 1 Committees

Staff Ahli 3 1 Expert Staffs

Kepala Direktorat Bisnis 0 1 Business Directorate Head

Kepala Divisi 18 14 Division Head

Kepala Bagian/Manajer 76 51 Section Head/Manager

Pimpinan Wilayah 5 9 Regional Executives

Pimpinan Cabang 24 47 Branch Executives

Pimpinan Cabang Pembantu 12 61 Sub Branch Executives

Pimpinan Kantor Kas 4 0 Cash Office Executives

Supervisor & Staff 940 1640 Supervisors & Staffs

Jumlah 1.093 1.833 Total

Komposisi Pejabat dan Karyawan Berdasarkan Level Organisasi/JabatanExecutives and Employees Composition based on Organization/Position Level

Komposisi karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployees Composition based on Education Level

*) Jumlah tersebut termasuk karyawan non Bank yaitu untuk Pengemudi, Satuan Pengamanan, dan Pramubakti sebanyak 36 orang. | The total includes non Bank employees, namely Drivers, Security, and Office Boys/Girls of 36 personnel.

Pendidikan 2017 2016 Education

Strata 2 30 25 Master Degree

Strata 1 844 1.410 Bachelor Degree

Diploma 3 145 301 Diploma 3

Non Degree*) 74 97 Non Degree*)

Jumlah 1.093 1.833 Total

Page 94: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

92

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok UsiaEmployees Composition based on Age

Jenis Program | Program Types

Usia 2017 2016 Age

19-25 Tahun 109 24 19-25 Years

26-30 Tahun 117 284 26-30 Years

31-35 Tahun 291 638 31-35 Years

36-40 Tahun 279 484 36-40 Years

41-45 Tahun 174 262 41-45 Years

46-50 Tahun 91 105 46-50 Years

51-55 Tahun 25 28 51-55 Years

>56 Tahun 7 8 >56 Years

Jumlah 1.093 1.833 Total

pROGRaM pENGEMbaNGaN kOMpETENSISelama tahun 2017, Bank Banten telah menyelenggarakan berbagai program kegiatan pelatihan, baik yang bersifat technical skills maupun soft skills, sebagaimana yang terlihat pada tabel berikut:

COMpETENCE DEvELOpMENT pROGRaMDuring 2017, Bank Banten has organized training programs of both technical skills and soft skills. The details are as follows:

Program PelatihanTraining Programs

2017

Jumlah BatchTotal Batch

Jumlah Peserta (Orang)Total Participants (Personnel)

Technical Skills 194 3.317

Soft Skills 4 67

Total 198 3.384

DEMoGrafI KarYawaNEmployees Demographics

Page 95: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

93

EMPLoYEEs DEMoGraPHICsDemografi Karyawan

No. Jenis Pelatihan Technical SkillsTechnical Skills Trainings

Jumlah Angkatan Total Batch

Jumlah Peserta (Orang)Total Participants (Personnel)

1. Branding in Indonesia : Marketing 4.0, New Concept 1 8

2. Business Review Bank Banten 1 90

3. DBS Asian Insight 1 1

4. Executive Banking Forum Revolusi Perbankan Digital 1 1

5. Ketaspenan 5 140

6. Office Chanelling Taspen 6 132

7. Overview Bisnis Kredit Konsumer 1 34

8. Corporate Social Responsibility 1 1

9. Pelatihan Dasar Operasional | Operational Basic 2 45

10. Pelatihan Grafonomi | Grafonomy 10 308

11. Pelatihan Kepala Operasional Cabang | Branch Operational Head 1 22

12.Pelatihan Kredit Konstruksi dan Bank Garansi | Construction Loan and Bank Guarantee

3 75

13. Pelatihan Kredit Konsumer | Consumer Loan 5 150

14. Pelatihan Kredit Pensiun | Retirement Loan 2 55

15.Pelatihan Lanjutan Kredit Konsumer dan Sosialisasi Web Scoring | Continuation of Credit Loan and Web Scoring Socialization

1 33

16. Pelatihan Legal Drafting & Writing 1 1

17. Pelatihan Oeprasional | Operations 6 190

18. Pelatihan Penyelesaian Kredit | Loan Settlements 2 51

19.Pelatihan Program Kerja Tingkat Integritas Data SID | SID Data Integrity Level Work Program

1 3

20. Pelatihan PSAK 71 1 21

21. Pelatihan Remunerasi & Nominasi | Remuneration & Nomination 1 1

22. Pelatihan Tematik Pelaporan LBU 2017 | LBU 2017 Reporting Thematic 1 2

23. Pengelolaan Kinerja Keuangan | Financial Performance Management 1 2

24. Pengenalan Bank Banten | Bank Banten Orientation 3 67

25. Penyelesaian Kredit | Loan Settlements 1 13

26. Refreshment SMR | SMR Refreshment 6 12

27. Seluk Beluk Perjanjian Kredit & Hukum Jaminan | Loan Agreement & Legal Collateral 1 1

28. Seminar Be A Smart PR 1 2

Kegiatan Pelatihan Technical Skills 2017Technical Skills Training in 2017

Page 96: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

94

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

No. Jenis Pelatihan Technical SkillsTechnical Skills Trainings

Jumlah Angkatan Total Batch

Jumlah Peserta (Orang)Total Participants (Personnel)

29.Seminar Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia | Regional Development Bank Across Indonesia

1 1

30. Seminar Changing Consumer Behaviour 1 1

31. Seminar Manajemen Risiko | Risk Management 1 1

32. Seminar Nasional BPDSI | BPDSI National 1 2

33.Seminar Regulasi OJK-Parameter-Strategi Likuiditas | OJK Regulation-Liquidity Parameter-Strategy

1 1

34.Seminar Perkembangan Fintech dan Kesiapan BPD | Fintech Development and BPD Preparedness

1 4

35.Seminar Tantangan dan Peluang di Era Digital | Challenges and Opportunities in Digital Era

1 2

36. Seminar Training Need Analysis 1 1

37. Sertifikasi Barang dan Jasa | Goods and Services Certification 1 1

38. Sertifikasi Kepatuhan | Compliance Certification 2 2

39. Sertifikasi Manajemen Risiko | Risk Management Certification 11 88

40. Sertifikasi Treasury | Treasury Certification 2 5

41. Sharing Session 3 49

42. SKNBI 9 13

43. Sosialisasi APU-PPT | AML-CTF Socialization 5 153

44. Sosialisasi Asuransi Kesehatan | Health Insurance Socialization 29 576

45. Sosialisasi Bank Persepsi | Perception Banks Socialization 2 66

46. Sosialisasi Bisnis Lending | Lending Business Socialization 5 227

47. Sosialisasi Informasi Debitur | Borrowers Information Socialization 2 69

48. Sosialisasi Ketaspenan | Ketaspenan Socialization 2 25

49. Sosialisasi Ketentuan Perbankan | Banking Rules Socialization 1 2

50. Sosialisasi KIC | KIC Socialization 3 34

51.Sosialisasi Modul Penerimaan Negara Generasi 2 Batch 1 | State Receipts Module Generation 2 Batch 1 Socialization

1 37

52. Sosialisasi SLIK | SLIK Socialization 14 196

53. Sosialisasi Web Scoring | Web Scoring Socialization 14 173

54. SPAN 2 27

55. Training Basic Treasury 1 24

56. Training Internal Control 1 4

DEMoGrafI KarYawaNEmployees Demographics

Page 97: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

95

EMPLoYEEs DEMoGraPHICsDemografi Karyawan

No. Jenis Pelatihan Soft SkillsSoft Skills Trainings

Jumlah Angkatan Total Batch

Jumlah Peserta (Orang)Total Participants (Personnel)

1. Pelatihan Building Priority Banking Capabilities for VIP Customer 1 2

2. Sosialisasi Standar Berpakaian | Dressed Code Standard Socialization 2 63

3. Training Brilliant Mind 1 2

Total Pelatihan Soft Skills 4 67

Kegiatan Soft Skills Training 2017 Soft Skills Training in 2017

bIaYa pENGEMbaNGaN kOMpETENSIKeseluruhan anggaran biaya yang telah dikeluarkan oleh Bank Banten untuk kegiatan pelatihan pada 2017 mencapai sebesar Rp3.144 miliar. Adapun alokasinya adalah, sebesar Rp3.126 miliar dianggarkan untuk pelatihan yang bersifat technical skills, sedangkan Rp17.610 juta dianggarkan untuk pelatihan soft skills.

COMpETENCE DEvELOpMENT COSTBank Banten has realized total cost of Rp 3,144 billion in 2017 for the training programs, with the allocation for tehnical skills at Rp3,126 billion and Rp17,610 million for soft skills.

No. Jenis Pelatihan Technical SkillsTechnical Skills Trainings

Jumlah Angkatan Total Batch

Jumlah Peserta (Orang)Total Participants (Personnel)

57. Workshop Basic Human Resources Management for BPD 1 2

58. Workshop Bisnis | Business 1 39

59. Workshop BPD 2018 1 2

60. Workshop Goal Setting 1 5

61. Workshop HR for HR : A to Z Human Resource Management 1 2

62. Workshop Internal Audit 1 16

63.Workshop Kupas Tuntas Persiapan Implementasi Penerapan IFRS 9 (Akuntansi Instrumen Keuangan) | Thorough Discussion on IFRS 9 Implementation (Financial Instrument Accounting)

1 3

64. Workshop Likuiditas | Liquidity 1 1

65. Workshop Market 2018 1 2

Total Pelatihan Technical Skills 194 3.317

Page 98: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

96

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

TOP 10 Pemegang Saham Bank Banten 2017Top 10 Shareholders of Bank Banten 2017

Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih SahamShareholders above 5% or Over

kOMpOSISI pEMEGaNG SahaMShareholders Composition

No Nama Pemegang Saham Shareholders

PersentasePercentage

1 PT. Banten Global Development 51.00

2 PT. Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha - Desk 1 6.46

3 Reksa Dana Terproteksi Valbury Capital 4.21

4 PT. Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha 3.74

5 Tria Bellitonio Aturbumi 3.11

6 Minna Padi Pasopati 2.88

7 Hendra Widjaja 0.94

8 Joeng Wie Fu 0.70

9 Monex Boom Securities 0.66

10 Sena Alijanto 0.66

Pemegang SahamShareholders

PersentasePercentage

Jumlah SahamTotal Shares

2016

PT Banten Global Development 51.00 32,697,547,684

PT Recapital Sekuritas Indonesia 13.76 8,819,334,898

PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha 5.31 3,405,435,231

Publik 29.93 19,187,112,544

100 64,109,430,357

2017

PT Banten Global Development 51.00 32,697,547,684

PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha 6.46 4,145,300,031

Publik 42.53 27,266,582,642

100 64,109,430,357

Page 99: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

97

aNGGOTa DIREkSI DaN aNGGOTa DEwaN kOMISaRIS YaNG MEMILIkI SahaMShaRES OwNERShIp bY MEMbERS Of ThE bOaRD Of DIRECTORS aND bOaRD Of COMMISSIONERS

Kelompok Pemegang Saham Masyarakat yang Memiliki Kurang Dari 5% Saham Less than 5% Shares Ownership by Public

Tidak ada Direksi dan Komisaris Perseroan yang memiliki saham Bank Banten secara langsung maupun tidak langsung.

The Company’s Board of Directors and Board of Commissioners do not hold any direct or indirect shares of Bank Banten.

Pemegang SahamShareholders

PersentasePercentage

Jumlah SahamTotal Shares

Publik 42.53 27,266,582,642

sHarEHoLDErs CoMPosITIoNKomposisi Pemegang Saham

Status Kepemilikan Jumlah Pemegang SahamTotal Shareholders

Jumlah SahamTotal Shares % Ownership Status

PEMODAL NASIONAL NATIONAL INVESTORS

Perorangan Indonesia 19,982 17,079,822,653 26.64 Indonesian Individual

Yayasan Dana Pensiun 13 272,879,800 0.42 Pension Fund Foundation

Asuransi 3 4,192,300,031 6.53 Insurance

Perseroan Terbatas 33 6,625,721,872 10.33 Limited Liability Company

Lain-lain 35 35,159,126,134 54.84 Others

Subtotal 1 20,066 63,329,850,490 98.76 Subtotal 1

PEMODAL ASING FOREIGN INVESTORS

Perorangan Asing 30 18,426,427 0.02 Foreign Individual

Badan Usaha Asing 16 761,153,440 1.18 Foreign Entity

Lain-lain - - - Others

Subtotal 2 46 779,579,867 1.20 Subtotal 2

Jumlah 20,112 64,109,430,357 99.96 Total

Pemegang Saham Berdasarkan KlasifikasiShareholders Based on Classification

Per Desember 2017 | As of December 2017

Page 100: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

98

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

STRukTuR hubuNGaN kEpEMILIkaN SahaM pERSEROaNShareholding Structure

Pemerintah Provinsi Banten

Koperasi KORPRI Provinsi Banten

PT Banten Global Development

Jasa Infrastruktur & Energi

PT Banten Inti Gasindo

PT Graha Makmur Coalindo

PT Duta Bandara Banten

PT Banten Mandiri Ekspress

PT Banten Sarana Gas Industri

PT Banten Monorail Indonesia

(99,94%)

(10%)

(5%)

(1%)

(35%)

(51%)

(5%)

(0,06%)

Lingkungan Hidup & Kesehatan

Pertanian, Peternakan & Kelautan

Edukasi, Industri Kreatif & Pariwisata

PT Banten Global Edukasi

(5%)

PT Banten Global Eco-Tourism

(10%)

PT Banten Global Pariwisata

(30%)

Lembaga Keuangan

PT Bank Jabar Banten Syariah

PT Penjaminan Kredit Daerah Banten

PT Bank Pembangunan Daerah

Banten, TBK

Masyarakat49,00%

(1,39%)

(10%)

(51,00%)

Page 101: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

99

kRONOLOGI pENERbITaN SahaMShares Chronology

TanggalDate

KeteranganDescription

22 Juni | June 2001

Penawaran Umum Saham Perdana sebanyak 277.500.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 (Seri A) per saham dan harga penawaran sebesar Rp.140 per saham.Initial Public Offering of 277,500,000 shares at a nominal value of Rp100 per share (Series A) and offering price of Rp140 per share.

13 Juli | July 2001Pencatatan Saham di PT Bursa Efek Jakarta dengan kode Saham BEKS.Listing on the PT Bursa Efek Jakarta under ticker code BEKS.

20 Juli | July 2005

Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor penuh tanpa HMETD dari sebesar Rp77.500.000.000 menjadi Rp81.375.000.000.Increase of fully issued and paid-in capital without Preemptive-Rights from Rp77,500,000,000 to Rp81,375,000,000.

2 Desember | December 2008

Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor penuh tanpa HMETD dari sebesar Rp81.375.000.000 menjadi Rp85.375.000.000.Increase of fully issued and paid-in capital without Preemptive-Rights from Rp81,375,000,000 to Rp85,375,000,000.

30 Juni | June 2010

Peningkatan Modal melalui Penawaran Umum Terbatas (HMETD) I dengan menerbitkan sebanyak 5.122.500.000 lembar saham atas nama Seri A dengan harga penawaran Rp100 per saham Capital increase through Rights Issue (with Preemptive Rights) I by issuing 5,122,500,000 registered Series A shares at an offering value of Rp100 per share.

6 Juli | July 2010

Persetujuan Pencatatan Saham Hasil Penawaran Umum Terbatas (HMETD) I di Bursa Efek Indonesia melalui Surat PT. Bursa Efek Indonesia Nomor S-04207/BEI.PPJ/07-2010.Approval to List the Shares Issued in Rights Issue (with Preemptive Rights) I on the Indonesia Stock Exchange by virtue of letter of PT. Bursa Efek Indonesia Number S-04207/BEI.PPJ/07-2010.

15 September 2011

Peningkatan Modal melalui Penawaran Umum Terbatas (HMETD) II dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4.980.208.333 lembar saham atas nama Seri A dengan harga penawaran Rp100 per saham.Capital increase through Rights Issue (with Preemptive Rights) II by issuing a maximum of 4,980,208,333 registered Series A shares at an offering value of Rp100 per share.

21 September 2011

Persetujuan Pencatatan Saham Hasil Penawaran Umum Terbatas (HMETD) II di Bursa Efek Indonesia melalui Surat PT. Bursa Efek Indonesia Nomor S-06418/BEI.PPJ/09-2011.Approval to List the Shares Issued in Rights Issue (with Preemptive Rights) II on the Indonesia Stock Exchange by virtue of letter of PT. Bursa Efek Indonesia Number S-06418/BEI.PPJ/09-2011.

Page 102: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

100

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

TanggalDate

KeteranganDescription

30 Agustus | August 2012

Peningkatan Modal melalui Penawaran Umum Terbatas (HMETD) III dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.499.798.302 lembar saham atas nama Seri A dengan harga penawaran Rp120 per saham.Capital increase through Rights Issue (with Preemptive Rights) III by issuing a maximum of 2,499,798,302 registered Series A shares at an offering value of Rp120 per share.

5 September 2012

Persetujuan Pencatatan Saham Hasil Penawaran Umum Terbatas (HMETD) III di Bursa Efek Indonesia melalui Surat PT. Bursa Efek Indonesia Nomor S-06138/BEI.PPJ/09-2012.Approval to List the Shares Issued in Rights Issue (with Preemptive Rights) III on the Indonesia Stock Exchange by virtue of letter of PT. Bursa Efek Indonesia Number S-06138/BEI.PPJ/09-2012.

29 Juli | July 2016

Peningkatan Modal melalui Penawaran Umum Terbatas (HMETD) IV dengan menerbitkan saham baru atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp18 dengan jumlah sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 lembar saham dengan harga penawaran Rp18,35 per saham.Capital increase through Rights Issue (with Preemptive Rights) IV by issuing maximum 35,416,600,785 of new registered Series B shares at an offering value of Rp18.35 per share.

8 Agustus | August 2016

Persetujuan Pencatatan Saham Hasil Penawaran Umum Terbatas (HMETD) IV di Bursa Efek Indonesia melalui Surat PT. Bursa Efek Indonesia Nomor S-04871/BEI.PP1/08-2016.Approval to List the Shares Issued in Rights Issue (with Preemptive Rights) IV on the Indonesia Stock Exchange by virtue of letter of PT. Bursa Efek Indonesia Number S-04871/BEI.PP1/08-2016.

24 November 2016

Peningkatan Modal melalui Penawaran Umum Terbatas (HMETD) V dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 17.937.712.419 lembar saham atas nama Seri B dengan harga penawaran Rp18,35 per saham.Capital increase through Rights Issue (with Preemptive Rights) V by issuing maximum 17,937,712,419 of registered Series B shares at an offering value of Rp18.35 per share.

1 Desember | December 2016

Persetujuan Pencatatan Saham Hasil Penawaran Umum Terbatas (HMETD) V di Bursa Efek Indonesia melalui Surat PT. Bursa Efek Indonesia Nomor S-07472/BEI.PP1/12-2016.Approval to List the Shares Issued in Rights Issue (with Preemptive Rights) V on the Indonesia Stock Exchange by virtue of letter of PT. Bursa Efek Indonesia Number S-07472/BEI.PP1/12-2016.

KroNoLoGI PENErBITaN saHaMShares Chronology

Page 103: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

101

kRONOLOGI pENERbITaN EfEk LaIN

NaMa DaN aLaMaT LEMbaGa DaN/aTau pROfESI pENuNjaNG

Other Stocks Chronology

Name and Address of Supporting Institution and/or Profession

Tidak ada pencatatan efek lainnya selama tahun buku 2017 oleh Bank Banten.

Bank Banten did not issue other securities listing during financial yerar 2017.

Nama & AlamatName & Address

JasaServices

KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono18th Office Park Tower A, Lt.20Jl. TB. Simatupang No.18, Pasar MingguJakarta 12520

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Dr. Hapendi Harahap, SH., MH.Jl. S.A. Tirtayasa No.11 B Masigit,Kota Cilegon Banten

NotarisNotary

Syarifudin, S.H.Jl. Pulau Putri RayaRuko Lake Shop No.35, Modern Land,Kota Tangerang Banten

NotarisNotary

PT. Sirca Datapro PerdanaJl. Johar No.18, Menteng Jakarta 10340

Biro Administrasi EfekShare Registrar

Page 104: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

102

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

Mapping Kantor Cabang (KC), Kantor Cabang Pembantu (KCP), Kantor Kas (KK), Payment Point (PP) dan Mobil Kas (Mokas) Bank Banten Per Desember 2017

Wilayahregion No. Status

statusLokasi Kantoroffice Location

AlamatAddress No. Telp

BANTEN

1 KC Serang Jln. Ahmad Yani No. 116 A-B Serang (0254) 229400

2 KCP PalimaJln. Syech Nawawi Al-Bantani No. 1

Sukawarna, Curug, Serang (0254) 78239400

3 KCP RangkasbitungJln. Sunan Kalijaga No. 126 Rt. 004 Rw. 002

Kel. Muaraciujung Timur, Kec. Rangkasbitung, Banten

(0252) 5552598/ 5552227

4 KCP PandeglangJln. Raya Serang Km. 1 Rt. 001 Rw. 011

Kampung Kadu Pundak, Kec. Pandeglang, Kab. Pandeglang

(0253) 205315, 205233

5 KCP CilegonJln. Ahmad Yani No. 135 D Sukmajaya,

Cilegon (021) 22596225/22597590

6 KCP MalingpingJln. Kampung Lebak Pasar Rt. 009 Rw. 001 Kel.

Muaraciujung, Malingping (0252) 5605081

7 KCP PanimbangJln. Tanjung Lesung Pasar Kel. Panimbang

Jaya, Kab. Pandeglang (0253) 5808993

8 KK Mall Of SerangJln. Lingkar Kemang, Kota Baru,

Penancangan, Kota Serang, Banten (0254) 229400

9 KK KP3BJln. Syech Nawawi Al-Bantani, Sukawarna,

Curug, Serang (0254) 267019

10 KK BapendaJln. Syech Nawawi Al-Bantani, Sukawarna,

Curug, Serang (0254) 7823699

11 PP Samsat Serang Jln. Ahmad Yani No. 116 A-B Serang (0254) 229400

12 KC Tangerang Ruko Modern Golf Shope House, Jln. Haryono

Raya No. 91 Modernland, Kelapa Indah, Tangerang

(021) 55795281

13 KCP CiledugJln. Raden Fatah No. 71 C Rt. 001 Rw. 006 Kel. Sudimara Barat, Kec. Ciledug, Tangerang Kota

15151(021) 73460996,73460477, 73460151,73460772

14 KC Tangerang SelatanJln. Ciater Raya No. 18 A-C Kec. Serpong, Kel.

Rawa Mekar Jaya, Tangerang Selatan (021) 75672245

15 KCP CiputatJln. RE Martadinata Ruko 2D Rt. 003 Rw. 013, Kel. Ciputat, Kec. Ciputat, Tangerang Selatan

(021) 7412266

16 KCP BSDJln. Raya Serpong, Ruko Mall WTC Matahari No. 937 Kel. Pondok Jagung, Kec. Serpong,

Tangerang Selatan(021) 5388735

17 KK BintaroKavling Rukan, Jln. Bintaro Utama Blok C No.

39 Rt. 002 Rw. 004 Kel. Pondok Karya Kec. Pondok Aren, Tangsel

(021) 22735467

18 KC BalarajaRuko Taman Puspita Blok H1 No. 18-19

Cikupa, Kab. Tangerang 15710(021) 22596225, 22597590

19 KCP JatiuwungRuko BBC@Jatake Soll Marina Blok A 17 Jln. Gatot Subroto Km 5,3 Kel. Gandasari, Kec.

Jatiuwung, Kota Tangerang (021) 55665438, 55665439, 55665440

aLaMaT kaNTOR DaN/aTau kaNTOR CabaNG aTau kaNTOR pERwakILaNOffice Address and/or Branch Office or Representative Office

Page 105: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

103

Mapping Kantor Cabang (KC), Kantor Cabang Pembantu (KCP), Kantor Kas (KK), Payment Point (PP) dan Mobil Kas (Mokas) Bank Banten Per Desember 2017

Wilayahregion No. Status

statusLokasi Kantoroffice Location

AlamatAddress No. Telp

BANTEN

1 KC Serang Jln. Ahmad Yani No. 116 A-B Serang (0254) 229400

2 KCP PalimaJln. Syech Nawawi Al-Bantani No. 1

Sukawarna, Curug, Serang (0254) 78239400

3 KCP RangkasbitungJln. Sunan Kalijaga No. 126 Rt. 004 Rw. 002

Kel. Muaraciujung Timur, Kec. Rangkasbitung, Banten

(0252) 5552598/ 5552227

4 KCP PandeglangJln. Raya Serang Km. 1 Rt. 001 Rw. 011

Kampung Kadu Pundak, Kec. Pandeglang, Kab. Pandeglang

(0253) 205315, 205233

5 KCP CilegonJln. Ahmad Yani No. 135 D Sukmajaya,

Cilegon (021) 22596225/22597590

6 KCP MalingpingJln. Kampung Lebak Pasar Rt. 009 Rw. 001 Kel.

Muaraciujung, Malingping (0252) 5605081

7 KCP PanimbangJln. Tanjung Lesung Pasar Kel. Panimbang

Jaya, Kab. Pandeglang (0253) 5808993

8 KK Mall Of SerangJln. Lingkar Kemang, Kota Baru,

Penancangan, Kota Serang, Banten (0254) 229400

9 KK KP3BJln. Syech Nawawi Al-Bantani, Sukawarna,

Curug, Serang (0254) 267019

10 KK BapendaJln. Syech Nawawi Al-Bantani, Sukawarna,

Curug, Serang (0254) 7823699

11 PP Samsat Serang Jln. Ahmad Yani No. 116 A-B Serang (0254) 229400

12 KC Tangerang Ruko Modern Golf Shope House, Jln. Haryono

Raya No. 91 Modernland, Kelapa Indah, Tangerang

(021) 55795281

13 KCP CiledugJln. Raden Fatah No. 71 C Rt. 001 Rw. 006 Kel. Sudimara Barat, Kec. Ciledug, Tangerang Kota

15151(021) 73460996,73460477, 73460151,73460772

14 KC Tangerang SelatanJln. Ciater Raya No. 18 A-C Kec. Serpong, Kel.

Rawa Mekar Jaya, Tangerang Selatan (021) 75672245

15 KCP CiputatJln. RE Martadinata Ruko 2D Rt. 003 Rw. 013, Kel. Ciputat, Kec. Ciputat, Tangerang Selatan

(021) 7412266

16 KCP BSDJln. Raya Serpong, Ruko Mall WTC Matahari No. 937 Kel. Pondok Jagung, Kec. Serpong,

Tangerang Selatan(021) 5388735

17 KK BintaroKavling Rukan, Jln. Bintaro Utama Blok C No.

39 Rt. 002 Rw. 004 Kel. Pondok Karya Kec. Pondok Aren, Tangsel

(021) 22735467

18 KC BalarajaRuko Taman Puspita Blok H1 No. 18-19

Cikupa, Kab. Tangerang 15710(021) 22596225, 22597590

19 KCP JatiuwungRuko BBC@Jatake Soll Marina Blok A 17 Jln. Gatot Subroto Km 5,3 Kel. Gandasari, Kec.

Jatiuwung, Kota Tangerang (021) 55665438, 55665439, 55665440

offICE aDDrEss aND/or BraNCH offICE or rEPrEsENTaTIVE offICE

Alamat Kantor dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan

Page 106: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

104

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

Mapping Kantor Cabang (KC), Kantor Cabang Pembantu (KCP), Kantor Kas (KK), Payment Point (PP) dan Mobil Kas (Mokas) Bank Banten Per Desember 2017

Wilayahregion No. Status

statusLokasi Kantoroffice Location

AlamatAddress No. Telp

JAKARTA

20 KC FatmawatiJln. RS Fatmawati No. 12 Kel. Gandaria Utara,

Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140(021) 7260123

21 KCP MayestikJln. Kyai Maja No. 37 Mayestik, Jakarta

Selatan(021) 7222278

22 KC SangajiJln. Cideng Timur No. 30B Kel. Petojo Utara,

Kec. Gambir, Jakarta Pusat(021) 63862448/63862449/63862453

23 KCP CawangGedung Tamansari Hive Office Jln. DI

Panjaitan Kav. 2 Cawang, Jakarta Timur (021) 22864544

24 KCP Muara KarangJln. Muara Karang Raya No. 269 Muara

Karang, Jakarta Utara(021) 6697775

25 KCP GlodokJln. Mangga Dua I No. 85 Kel. Pinangsia, Kec.

Tamansari, Jakarta Barat(021) 62312811/ 62312874

26 KC Kelapa GadingJln. Boulevard Raya Blok FY-1 No. 16-17

Kelapa Gading, Jakarta Utara(021) 4535888

27 KC BekasiJln. Cut Mutiah Ruko Pasar Betos Blok A1 No. 1 Kel . Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Bekasi

(021) 22120900 - 903

28 KCP CikarangRuko Sentra Niaga Boulevard No. 28-28 I, Kel. Simpangan, Kec. Cikarang Utara, Kab. Bekasi

(021) 89845852

29 KC KarawangRuko Bumi Telukjambe Jln. Bharata Blok K

No. 5 Kel. Sukaluyu, Kec. Telukjambe Timur, Karawang

(0267) 8406079, 8406343, 8406313, 8406360, 8406340

INDONESIABAGIAN TIMUR

30 KC Denpasar Jln. Diponegoro No. 105 Denpasar 80234 (0361) 268899

31 KC Makassar Jln. Sulawesi No. 59 - 61 Makassar (0411) 3630033

32 KC Manado Jln. Sam Ratulangi No. 214 Manado (0431) 8880480

BANDUNG

33 KC Bandung Jln. Astana Anyar No. 42-44 Bandung 40241 (022) 6030776

34 KC Malang Jln. Basuki Rahmad No. 76 Malang (0341) 341000

35 KC Semarang Jln. Jend Sudirman No. 301 Semarang (024) 7616869 - 7618643

36 KC Solo Jln. MT Haryono No. 6C Manahan, Solo (0271) 7651700

37 KC Surabaya Jln. Basuki Rahmat No. 17-19 Surabaya (031) 5472000

38 KC Tasikmalaya Jln. HZ Mustofa No. 330 Tasikmalaya (0265) 312714

39 KC YogyakartaJln. Laksda Adi Sucipto No. 32 Demangan,

Yogyakarta (0274) 554543, 547217

PALEMBANG

40 KC LampungJln. Laksmana Malahayati No. 230 Teluk

Betung Selatan, Bandar Lampung(0721) 487799

41 KC Medan Jln. Pemuda No. 13 Medan (061) 4560111

42 KC PalembangJln. Kapten A Rivai No. 1370 - 1371 Kel. 26 Ilir,

Kec. Bukit Kecil, Palembang 30136(0711) 364422

43 KC PekanbaruJln. Tuanku Tambusai, Pertokoan Nangka

Raya Permai Blok A No. 16 Kel. Tangkerang Barat, Kec. Marpoyan Damai

(0761) 36998

BANTEN

44 Mokas Tangerang & TangselJln. Ciater Raya No. 18 A-C Kel. Rawa Mekarjaya, Kec. Serpong, Tangerang

45 Mokas BalarajaRuko Taman Puspita Blok H1 No. 18-19

Cikupa, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang 15710

46 Mokas CilegonJln. S A Tirtayasa No. 17 Rt. 003 Rw. 012 Kel.

Jombang Wetan, Kec. Jombang Kota, Cilegon

47 MokasPandeglang &

RangkasbitungJln. RA Kartini No. 45-47 Desa Muara Ciujung

Timur, Rangkasbitung

48 Mokas Serang Jln. Ahmad Yani No. 116 A-B Serang

aLaMaT KaNTor DaN/aTau KaNTor CaBaNG aTau KaNTor PErwaKILaNOffice Address and/or Branch Office or Representative Office

Page 107: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

105

Mapping Kantor Cabang (KC), Kantor Cabang Pembantu (KCP), Kantor Kas (KK), Payment Point (PP) dan Mobil Kas (Mokas) Bank Banten Per Desember 2017

Wilayahregion No. Status

statusLokasi Kantoroffice Location

AlamatAddress No. Telp

JAKARTA

20 KC FatmawatiJln. RS Fatmawati No. 12 Kel. Gandaria Utara,

Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140(021) 7260123

21 KCP MayestikJln. Kyai Maja No. 37 Mayestik, Jakarta

Selatan(021) 7222278

22 KC SangajiJln. Cideng Timur No. 30B Kel. Petojo Utara,

Kec. Gambir, Jakarta Pusat(021) 63862448/63862449/63862453

23 KCP CawangGedung Tamansari Hive Office Jln. DI

Panjaitan Kav. 2 Cawang, Jakarta Timur (021) 22864544

24 KCP Muara KarangJln. Muara Karang Raya No. 269 Muara

Karang, Jakarta Utara(021) 6697775

25 KCP GlodokJln. Mangga Dua I No. 85 Kel. Pinangsia, Kec.

Tamansari, Jakarta Barat(021) 62312811/ 62312874

26 KC Kelapa GadingJln. Boulevard Raya Blok FY-1 No. 16-17

Kelapa Gading, Jakarta Utara(021) 4535888

27 KC BekasiJln. Cut Mutiah Ruko Pasar Betos Blok A1 No. 1 Kel . Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Bekasi

(021) 22120900 - 903

28 KCP CikarangRuko Sentra Niaga Boulevard No. 28-28 I, Kel. Simpangan, Kec. Cikarang Utara, Kab. Bekasi

(021) 89845852

29 KC KarawangRuko Bumi Telukjambe Jln. Bharata Blok K

No. 5 Kel. Sukaluyu, Kec. Telukjambe Timur, Karawang

(0267) 8406079, 8406343, 8406313, 8406360, 8406340

INDONESIABAGIAN TIMUR

30 KC Denpasar Jln. Diponegoro No. 105 Denpasar 80234 (0361) 268899

31 KC Makassar Jln. Sulawesi No. 59 - 61 Makassar (0411) 3630033

32 KC Manado Jln. Sam Ratulangi No. 214 Manado (0431) 8880480

BANDUNG

33 KC Bandung Jln. Astana Anyar No. 42-44 Bandung 40241 (022) 6030776

34 KC Malang Jln. Basuki Rahmad No. 76 Malang (0341) 341000

35 KC Semarang Jln. Jend Sudirman No. 301 Semarang (024) 7616869 - 7618643

36 KC Solo Jln. MT Haryono No. 6C Manahan, Solo (0271) 7651700

37 KC Surabaya Jln. Basuki Rahmat No. 17-19 Surabaya (031) 5472000

38 KC Tasikmalaya Jln. HZ Mustofa No. 330 Tasikmalaya (0265) 312714

39 KC YogyakartaJln. Laksda Adi Sucipto No. 32 Demangan,

Yogyakarta (0274) 554543, 547217

PALEMBANG

40 KC LampungJln. Laksmana Malahayati No. 230 Teluk

Betung Selatan, Bandar Lampung(0721) 487799

41 KC Medan Jln. Pemuda No. 13 Medan (061) 4560111

42 KC PalembangJln. Kapten A Rivai No. 1370 - 1371 Kel. 26 Ilir,

Kec. Bukit Kecil, Palembang 30136(0711) 364422

43 KC PekanbaruJln. Tuanku Tambusai, Pertokoan Nangka

Raya Permai Blok A No. 16 Kel. Tangkerang Barat, Kec. Marpoyan Damai

(0761) 36998

BANTEN

44 Mokas Tangerang & TangselJln. Ciater Raya No. 18 A-C Kel. Rawa Mekarjaya, Kec. Serpong, Tangerang

45 Mokas BalarajaRuko Taman Puspita Blok H1 No. 18-19

Cikupa, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang 15710

46 Mokas CilegonJln. S A Tirtayasa No. 17 Rt. 003 Rw. 012 Kel.

Jombang Wetan, Kec. Jombang Kota, Cilegon

47 MokasPandeglang &

RangkasbitungJln. RA Kartini No. 45-47 Desa Muara Ciujung

Timur, Rangkasbitung

48 Mokas Serang Jln. Ahmad Yani No. 116 A-B Serang

offICE aDDrEss aND/or BraNCH offICE or rEPrEsENTaTIVE offICE

Alamat Kantor dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan

Page 108: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

106

Laporan Tahunan Annual Report2017

Profil Perusahaan | Company Profile

pENDIDIkaN DaN/aTau pELaTIhaN DEwaN kOMISaRIS, DIREkSI, kOMITE-kOMITE, SEkRETaRIS pERuSahaaN, DaN uNIT auDIT INTERNaLBoard of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit

INfORMaSI paDa wEbSITE pERuSahaaNCorporate Website Information

Berdasarkan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 mengenai situs web emiten atau perusahaan publik, Perseroan dalam upaya kepatuhan terhadap peraturan tersebut telah melengkapi website perusahaan dengan beberapa informasi penting sebagai berikut:

• Informasi pemegang saham • Isi Kode Etik• Informasi Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS), termasuk mata acara dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting

• Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir)

• Profil Dewan Komisaris dan Direksi• Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi,

Komite-komite, dan Unit Audit Internal

Pursuant to OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 concerning websites of issuers or public companies, the Company in its compliance toward this regulatory requirement has completed the company website with the following key information:

• Shareholders information• Code of Conduct• Information on General Meeting of Shareholders,

including agenda, resolutions, and important dates

• Annual financial reports – separately for the last 5 years

• Profile of the Board of Commissioners and Board of Directors

• Charter of the Board of Commissioners and Board of Directors, Committees, and Internal Audit Unit

Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris | Board Of Commissioners Trainings

No. Nama ProgramPrograms

Jumlah Peserta Participant Numbers

1. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Komisaris dari LSPP 1

2. Business Review Triwulan I Bank Banten 2017 : Transformation to Viable Growth 2

3. Seminar BPDSI : Perkembangan Fintech dan Kesiapan BPD dalam Memasuki Era Digital Banking, Asbanda 1

Page 109: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

107

Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi Board Of Director Trainings

No. Nama ProgramPrograms

Jumlah Peserta Participant Numbers

1. Seminar Nasional Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia, Asbanda 1

2. Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance, LSPP 1

3. Business Review Triwulan I Bank Banten 2017 : Transformation to Viable Growth 4

4. Seminar BPDSI : Perkembangan Fintech dan Kesiapan BPD dalam Memasuki Era Digital Banking, Asbanda 1

5. Changing Consumer Behaviour Through Financial Literacy, OJK, Denpasar 1

6. Program Penyegaran Sertifikasi Manajemen Risiko : Mengelola Risiko Operasional secara Optimal, LSPP 2

7. Seminar Manajemen Risiko IT sesuai POJK No. 038/POJK.03/2016, Nayottama, Bandung 1

8. Seminar Regulasi OJK-Parameter-Strategi Likuiditas, Risk Management Guard, Denpasar 1

9. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5, LSPP 3

10. PSAK 71 dan Penerapannya, Ikatan Akuntan Indonesia 1

Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite | Comittee Trainings

No. KomiteKomite

Nama ProgramPrograms

Jumlah Peserta Participant Numbers

1. Komite Audit - -

2. Komite Remunerasi dan Nominasi

Business Review Triwulan I Bank Banten 2017 : Transformation to Viable Growth 1

Workshop Bisnis Triwulan II Bank Banten 2017 1

Pelatihan Remunerasi dan Nominasi, Infobank 1

PSAK 71 dan Penerapannya, Ikatan Akuntan Indonesia 1

3. Komite Lainnya (Komite Pemantau Risiko, IT Steering Commitee, Komite Kebijakan Kredit) - -

4 Sekretariat Perusahaan

Business Review Triwulan I Bank Banten 2017 : Transformation to Viable Growth 1

Workshop Bisnis Triwulan II Bank Banten 2017 1

Risk Management Certification Refreshment Program : Implementation of Risk Management IT on Banking Industry, LPPI

1

PSAK 71 dan Penerapannya, Ikatan Akuntan Indonesia 1

5 Unit Audit Internal

Risk Management Certification Refreshment Program : Macro Condition Analys A Strategic Directions for Banking Industry

1

Business Review Triwulan I Bank Banten 2017 : Transformation to Viable Growth 1

Workshop Bisnis Triwulan II Bank Banten 2017 1

Workshop Internal Audit 2017 1

Sosialisasi Bisnis Kredit Konsumer dan Komersial Kantor Pusat 1

PSAK 71 dan Penerapannya, Ikatan Akuntan Indonesia 1

Page 110: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

42,53%PERSEROAN MEMBUKUKAN PERTUMBUhAN DPK 42.53%THE COMPANY RECORDED DPK GROWTH

GIRO MENyUMBANG PERTUMBUhAN PALING TINGGI SEBESAR 1.416,34%CURRENT ACCOUNTS GENERATED THE HIGHEST GROWTH OF 1,416.34%

DARI RP3,89 TRILIUN PADA 2016 MENJADI RP5,55 TRILIUN.FROM RP3.89 TRILLION IN 2016 TO RP5.55 TRILLION.

81,99%TABUNGAN TERCATAT TUMBUh TINGGI81.99%SAVINGS RECORDED HIGH GROWTH

Page 111: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

aNaLISIS DaN pEMbahaSaN MaNajEMEN

Management Discussion and Analysishingga akhir 2017, penyaluran kredit bank banten tumbuh 56,32% secara tahunan yang ditopang oleh penyaluran kredit konsumer dengan pertumbuhan sebesar 1.154,87% yoy dan pertumbuhan kredit komersial sebesar 307,48%. untuk mendorong penyaluran kredit uMkM, perseroan telah meluncurkan produk kredit usaha bangun banten untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan investasi para pelaku uMkM. hal ini sejalan dengan komitmen perseroan untuk mendorong akselerasi pertumbuhan uMkM di wilayah banten.

by the end of 2017, bank banten’s loan disbursement grew 56.32% year-on-year, supported by consumer loan disbursement, which increased by 1,154.87% yoy, and commercial credit growth of 307.48%. The Company launched kredit usaha bangun banten (business Credit to Develop banten) to finance the working capital and investment needs to encourage the MSME loan disbursement. This is in line with the Company’s commitment to accelerating the MSMEs growth in banten area.

Page 112: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

110

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

DaNa DaN jaSaFunding And Service

kREDIT kOMERSIaLCommercial Loans

Mengelola Dana Pihak Ketiga dan Jasa Perbankan sebagai salahsatu pilar pertumbuhan di masa yang akan datang, terutama dalam

mengakselerasi penghimpunan dana murah dan perolehan fee based income. Secara konsisten mengembangkan

LayananPerbankan untuk institusi/lembaga dan individual melalui penambahan fitur dan produk jasa e-banking guna memenuhi kebutuhan

dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Managing Third-Party Funds and Banking Services as one of the pillars of future growth, especially in accelerating the accumulation of low-cost

funds and the acquisition of fee-based income. Consistently developing Banking Services for institutions/agencies and individuals through

additional features and products of e-banking services to meet the customers’ needs in convenient banking transactions.

Merupakan segmen bisnis Perseroan yang fokus melayani kebutuhan nasabah institusi baik BUMN maupun korporasi diutamakan bersumber

dari APBD/APBN yang bertujuan untuk mendorong multiplier effect terhadap kemajuan perekonomian dan perbaikan kesejahteraan

masyarakat Banten.

Commercial Loans is a Company’s business segment that focuses on serving the needs of both State-Owned Enterprises and Corporate clients,

especially from APBD/APBN sourced, which aims to encourage multiplier effects on economic development and welfare improvement of the people

of Banten.

STRukTuR bISNISBusiness Structure

Page 113: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

111

$

kREDIT kONSuMERConsumer Loans

kREDIT uMkMMsme Loans

bISNIS TREaSuRYTreasury Business

Merupakan segmen bisnis Perseroan yang fokus memberikan pembiayaan kepada debitur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat diantaranya meliputi perumahan, pendidikan kesehatan dan hal-hal lain yang mampu memberikan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas masyarakat. Pangsa pasar utama adalah Aparatur Sipil Negara (ASN).

Is a business segment focusing on providing financing to debtors to improve the welfare of the community including housing, health education and other things that can provide added value and increase community productivity. The main market share is State Civil Apparatus (ASN).

Kredit usaha yang diberikan kepada pengusaha UMKM untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan investasi. Ekspansi penyaluran kredit UMKM adalah wilayah Banten, sejalan dengan komitmen Perseroan untuk mendorong akselarasi pertumbuhan UMKM.

Business loans granted to MSME entrepreneurs to finance their working capital and investment needs. The expansion of MSME loans lending is the Banten are, which is in line with the Company’s commitment to encouraging accelerated growth of MSMEs.

Berfungsi sebagai pengelolaan banking book dan trading book untuk mengelola likuiditas harian sekaligus memanfaatkan kelebihan dana untuk ditempatkan pada berbagai instrumen keuangan yang dapat memberikan imbal hasil yang optimal.

Functions as a banking book and trading book to manage daily liquidity while utilizing excess funds to be placed on various financial instruments that can provide optimal returns.

sTruKTur BIsNIsBusiness Structure

Page 114: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

112

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

TINjauaN MakROPertumbuhan ekonomi global menunjukkan tren positif. Membaiknya ekonomi global terlihat semakin solid dan merata yang didukung oleh membaiknya kinerja perekonomian di Amerika Serikat (AS), Eropa, Jepang dan Tiongkok. Perkembangan ekonomi AS yang positif ditunjukkan oleh peningkatan inflasi, upah yang meningkat dan rendahnya tingkat pengangguran. Reformasi pajak yang dicanangkan Presiden AS Donald Trump (Trump) yang akan meningkatkan defisit fiskal dapat mendorong naiknya pertumbuhan ekonomi sekaligus tekanan inflasi. Hal ini memicu naiknya ekspektasi pasar atas laju kenaikan Fed Fund Rate (FFR) yang lebih cepat.

Tiongkok yang kini tampil sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia dan mitra dagang utama Indonesia juga membaik. Implementasi gradual program rebalancing ekonomi yang memfokuskan pada pertumbuhan ekonomi domestik mampu menghindarkan negara ini dari risiko penurunan laju pertumbuhan ekonomi. Kinerja ekonomi Tiongkok yang solid ini berdampak pada perbaikan ekonomi negara berkembang lainnya.

Perbaikan ekonomi global juga membawa dampak pada peningkatan harga komoditas internasional. Harga komoditas internasional seperti batubara dan mineral kembali menguat seiring masih tingginya permintaan dari Tiongkok.

Sejalan dengan tren positif pertumbuhan ekonomi global, perekonomian domestik menunjukkan perbaikan. Indikator makroekonomi bergerak cukup solid dengan pertumbuhan mencapai 5,06%. Meski konsumsi rumah tangga tumbuh cenderung melambat, namun diimbangi dengan perbaikan konsumsi pemerintah, ekspor dan investasi. Perbaikan kinerja ekspor yang meningkat sebesar 8,5% ini utamanya dipengaruhi oleh perbaikan harga komoditas seperti CPO (Crude Palm Oil) dan batubara. Sementara dari sisi investasi tercatat tumbuh cukup tinggi sebesar 7,27% yang didorong oleh kenaikan investasi bangunan sejalan dengan berlanjutnya pembangunan infrastruktur.

MaCROECONOMY OvERvIEwGlobal economic growth shows a positive trend. The improving global economy looks more solid and evenly supported by improving economic performance in the United States (US), Europe, Japan, and China. Positive developments in the US economy are shown by rising inflation, rising wages, and low unemployment rates. Tax reforms proclaimed by the US President Donald Trump (Trump) that will increase the fiscal deficit may boost economic growth and inflationary pressures. This boosted a rise in market expectations of faster Fed Fund Rate (FFR) rate increases.

China, who is now emerging as the world's second-largest economy and Indonesia's major trading partner, is also improving. The gradual implementation of an economic rebalancing program that focuses on the growth of the domestic economy avoids this country from the risk of declining economic growth. This solid Chinese economic performance impacts other developing countries' economic improvements.

The global economy improvement also had an impact on the increase in international commodity prices. International commodity prices, such as coal and minerals bounce back as demand from China continues to rise.

In line with the positive trend of global economic growth, the domestic economy shows improvement. The macroeconomic indicator is moving solidly as it reached 5.06% growth. Although household consumption grew, it tended to slow down. But it was offset by improvements in government consumption, exports, and investment. Improved export performance by 8.5% is mainly influenced by improvements in commodity prices, such as CPO (crude palm oil) and coal. Meanwhile, investment grew quite high by 7.27%, driven by an increase in construction investment in line with continued infrastructure development.

Page 115: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

113

Pada Desember 2017, inflasi tercatat sebesar 3,61% atau berada dalam kisaran sasaran inflasi yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar 4±1%. Terkendalinya inflasi didorong oleh rendahnya inflasi inti seiring terjaganya pasokan dan distribusi pangan dan konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar. Selain itu, inflasi 2017 juga didukung oleh faktor positif permintaan dan penawaran, rendahnya tekanan dari eksternal, serta kordinasi kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia (BI) dan pemerintah di Pusat maupun daerah.

Pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh surplus Neraca Perdagangan Indonesia yang meningkat menjadi US$11,83 miliar. Peningkatan ini ditopang oleh kenaikan surplus neraca perdangan nonmigas yang lebih besar dibandingkan dengan kenaikan defisit neraca perdagangan migas. Surplus neraca perdagangan nonmigas tercatat meningkat menjadi US$20,40 miliar pada 2017. Di sisi lain, defisit neraca perdagangan migas hanya naik US$2,93 miliar menjadi US$8,57 miliar pada periode yang sama.

Posisi cadangan devisi pada akhir 2017 meningkat menjadi US$130,20 miliar. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa, antara lain yang berasal dari penerbitan global bonds pemerintah dan Surat Berharga Bank Indonesia valas jatuh tempo. Posisi cadangan devisa pada periode tersebut cukup untuk membiayai 8,6 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor.

Pada 2018, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan meningkat yang diikuti dengan kenaikan harga komoditas dunia. Peningkatan pertumbuhan ekonomi global bersumber dari perbaikan ekonomi negara maju dan negara berkembang yang lebih kuat. Di negara maju, pertumbuhan ekonomi AS ditopang oleh investasi dan konsumsi yang menguat seiring dengan optimisme terhadap reformasi pajak AS. Suku bunga FFR diperkirakan akan kembali meningkat disertai dengan penurunan besaran neraca bank

In December 2017, inflation is recorded at 3.61% or within the inflation target set by the government at 4±1%. The controlled inflation is driven by the low level of core inflation, in line with the preservation of food supply and distribution, and the consistency of Bank Indonesia's policy in maintaining exchange rate stability. In addition, inflation in 2017 was also supported by positive demand and supply, low external pressure, and strong policy coordination between Bank Indonesia (BI) and Central and Local governments.

The economic growth is also supported by Indonesia Trade Balance surplus, which increased to US$11.83 billion. This increase is supported by the higher surplus of non-oil and gas trade balance, compared to the increase in oil and gas trade balance deficit. The surplus in non-oil and gas trade balance increased to US$20.40 billion in 2017. On the other hand, the oil and gas trade balance deficit only rose from US$2.93 billion to US$8.57 billion in the same period.

At the end of 2017, the foreign exchange reserves increased to US$130.20 billion. The increase was mainly influenced by foreign exchange earnings, among others from the issuance of global government bonds and Bank Indonesia Securities in foreign currency due. The position of foreign exchange reserves in that period is sufficient to finance 8.6 months of imports, or 8.3 months of imports and repayment of foreign debt, and is above the international standard of imports of about 3 months of imports.

In 2018, global economic growth is expected to increase, followed by increases in the world's commodity prices. The increase in global economic growth originated from improved economies of developed and developing countries. In developed countries, the US economic growth is underpinned by strong investment and consumption, along with optimism over US tax reforms. The FFR interest rate is expected to rise again with the decline in the central bank's balance sheet to respond to inflation expectations that will increase in its target range. China's economy is predicted to grow high, driven mainly by exports as demand grows, especially from developed

Page 116: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

114

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

sentral untuk merespon ekspektasi inflasi yang akan meingkat di kisaran targetnya. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan tumbuh tinggi terutama didorong oleh ekspor seiring meningkatnya permintaan, khususnya dari negara maju. Prospek pemulihan ekonomi global ini diharapkan akan meningkatkan volume perdagangan dunia dan harga komoditas global.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 diperkirakan membaik yang bersumber dari investasi, berlanjutnya stimulus fiskal dan meningkatnya ekspor. Bank Indonesia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi akan berada pada kisarana 5,1 – 5,5% yang didukung oleh investasi seiring dengan berlanjutnya pembangunan proyek infrastruktur dan terus meningkatnya investasi nonbangunan, termasuk investasi swasta, khususnya untuk mesin dan perlengkapan. Ekspor diperkirakan tetap tumbuh tinggi seiring dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi global dan harga komoditas yang tetap tinggi. Pada periode tersebut, inflasi pada 2018 ditargetkan kembali berada pada sasaran inflasi yang lebih rendah yakni di kisaran 3,5±1%. Sementara kinerja neraca perdagangan diperkirakan juga membaik seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi dunia dan harga komoditas global yang tetap tinggi.

kINERja pERbaNkaNDitengah pemulihan ekonomi yang masih berjalan lambat, industri perbankan tetap mampu menjalankan perannya sebagai lembaga intermediasi yang tercermin dari rasio Loan to Desposit Ratio (LDR) yang berada di level 90,04%. Kinerja intermediasi perbankan tumbuh pada level moderat dengan tingkat kesehatan Bank yang terjaga dengan baik yang ditunjukkan dengan angka Capital Adequacy ratio (CAR) yang cukup tinggi di level 23,18%.

Kredit perbankan pada Desember 2017 tumbuh 8,24% secara year on year dari Rp4.377,19 triliun pada 2016 menjadi Rp4.737,97 triliun. Berdasarkan jenis penggunaan, komposisi kredit didominasi oleh Kredit Modal Kerja sebesar 46,91%, diikuti oleh Kredit Konsumsi sebesar 28,19% dan Kredit Investasi

countries. The prospect of a global economic recovery is expected to boost world trade volume and global commodity prices.

Indonesia's economic growth in 2018 is expected to improve with investment, continued fiscal stimulus, and rising exports. Bank Indonesia estimates that economic growth will be in the range of 5.1-5.5%, supported by investment as infrastructure projects continue to grow and non-construction investment continue to increase, including private investment, especially for machinery and equipment. Exports are expected to maintain high growth as the global economy continues to recover. Commodity prices will remain high. In that period, inflation in 2018 is targeted to return to the lower inflation target, which is in the range of 3.5±1%. Meanwhile, trade balance performance is also expected to improve, along with improvement in world economic growth and high global commodity prices.

baNkING pERfORMaNCESAmidst the slow economic recovery, the banking industry is still able to play its role as an intermediary institution, reflected in the ratio of Loan to Deposit Ratio (LDR) at 90.04%. The banking intermediation performance grew at a moderate level with a well-maintained Bank's soundness, indicated by a high rate of Capital Adequacy Ratio (CAR) at 23.18%.

In December 2017, the banking loans grew 8.24% year on year, from Rp4,377.19 trillion in 2016 to Rp4,737.97 trillion. The composition of credit by the usage is dominated by Working Capital Loan of 46.91%, followed by Consumption Loans of 28.19%, and Investment Loans of 24.90%. Consumer Loans grew the highest, i.e.

Page 117: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

115

sebesar 24,90%. Kredit Konsumsi tumbuh paling tinggi yakni mencapai 11,04% dari Rp1.202,63 triliun pada 2017 menjadi Rp1.335,40 triliun pada 2017. Sedangkan Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi masing-masing tumbuh sebesar 8,48% dan 4,82% menjadi Rp2.22,81 tirliun dan Rp1.179,76 triliun.

Berdasarkan sektor ekonomi, komposisi kredit terbesar berasal dari sektor perdagangan dengan pangsa 18,69% diikuti oleh sektor industri sebesar 17,39% dan sektor pertanian sebesar 6,70%. Tiga sektor ekonomi yang mengkontribusi pertumbuhan tertinggi adalah sektor konstruksi dengan pertumbuhan 20,57%, sektor perikanan dengan pertumbuhan 18,93% dan sektor pertanian dengan pertumbuhan 11,82%. Di sektor properti, penyaluran kredit didominasi oleh kredit kepemilikan rumah dengan porsi mencapai 8,29% dari total kredit. Pada periode tersebut kredit kepemilikan rumah tumbuh 11,10% menjadi Rp392,91 triliun. Di kelompok kredit properti, pertumbuhan tertinggi dibukukan dari kredit yang disalurkan untuk kepemilikan apartemen dengan pertumbuhan mencapai 19,49% menjadi Rp15,44 triliun.

Sepanjang 2017 dapat dilihat bahwa transmisi pelonggaran kebijakan moneter melalui jalur suku bunga terus dilakukan oleh Bank Indonesia yang tercermin dari berlanjutnya penurunan suku bunga deposito dan suku bunga kredit. Namun, transmisi melalui jalur kredit diakui belum optimal yang terlihat dari pertumbuhan kredit yang masih terbatas sejalan dengan masih rendahnya permintaan kredit dan perilaku bank yang masih selektif dalam menyalurkan kredit baru.

Kualitas kerdit yang disalurkan perbankan cukup baik yang tercermin dari terjaganya rasio kredit bermasalah. Hingga akhir 2017 rasio Non Performing Loan (NPL) berada dilevel 2,59% atau lebih rendah dari periode yang sama 2016 yang sebesar 2,93%. Berdasarkan nominal, kredit bermasalah mengalami penurunan 4,07% dari Rp128,14 triliun pada 2016 menjadi Rp122,92 triliun pada 2017. Penurunan dikontribusi oleh menurunnya NPL kredit yang disalurkan untuk Kredit Investasi dengan penurunan mencapai 14,04% dari Rp36,12 triliun menjadi

reaching 11.04%, from Rp1,202.63 trillion in 2017 to Rp1,335.40 trillion in 2017. Meanwhile, Working Capital Loan and Investment Loan grew 8.48% and 4.82% to Rp22.81 trillion and Rp1,179.76 trillion respectively.

In the economic sector, the largest credit composition came from the trade sector with the share of 18.69% followed by the industrial sector of 17.39% and the agricultural sector by 6.70%. The three economic sectors that contributed the highest growth were construction with 20.57% growth, fishery with the growth of 18.93%, and agriculture with 11.82% growth. In the property sector, loan disbursement is dominated by housing loans with a portion of 8.29% of total loans. In that period, mortgage loans grew 11.10% to Rp392.91 trillion. In the property loan category, the highest growth was recorded from loans disbursed for apartment ownership, i.e. increased by 19.49% to Rp15.44 trillion.

Throughout 2017, Bank Indonesia conducted monetary policy easing transmission through interest rates. It is reflected in the continuous decline of deposit rates and credit interest rates. However, the transmission through the credit line is not optimally recognized by the limited loan growth in line with the still low demand for credit and selective bank behavior in disbursing new loans.

The quality of bank credit disbursed is quite well, as reflected by the maintained ratio of non-performing loans. By the end of 2017, the ratio of Non-Performing Loan (NPL) was at 2.59%, or lower than the same period in 2016, which was 2.93%. Non-performing loans decreased by 4.07% from Rp128.14 trillion in 2016 to Rp122.92 trillion in 2017. The decrease was contributed by the decrease of disbursed NPL Loan for Investment Credit, which experienced a decline of 14.04% from Rp36.12 trillion to Rp31.05 trillion. Non-Performing Loan from Working Capital Loan also showed a declining trend,

Page 118: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

116

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Rp31,05 triliun. Kredit bermasalah dari Kredit Modal Kerja juga menunjukkan tren yang menurun dengan penurunan mencapai 3,88%. Sementara kredit bermasalah pada Kredit Konsumsi mengalami kenaikan sebesar 14,76% dari Rp18,42 triliun menjadi Rp21,14 triliun. Berdasarkan sektornya, penurunan NPL tertinggi terjadi pada sektor keuangan sebesar 32,12%, sektor pertanian sebesar 31,08% dan sektor listrik, air & gas sebesar 29,09%.

Meningkatnya penyaluran kredit turut didukung oleh meningkatnya kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan. Pada 2017 penghimpunan DPK perbankan tumbuh sebesar 9,35% menjadi Rp5.289,21 triliun dari Rp4.836,76 triliun pada 2017. Dari jumlah tersebut, penyaluran kredit dalam mata uang rupiah meningkat 10,99%, sementara kredit dalam mata uang asing meningkat 0,38%. Selama 2017, penghimpunan DPK masih didominasi oleh deposito yang mencapai 44,52% dari total DPK, diikuti tabungan sebesar 32,16% dan giro sebesar 23,32%. DPK dalam bentuk deposito mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,98% dari Rp2.160,71 triliun pada 2016 menjadi Rp2.354,69 triliun pada 2017. Sementara DPK dalam bentuk giro dan tabungan masing-masing meningkat 9,70% dan 9,63%. Giro meningkat dari Rp1.124,24 triliun pada 2016 menjadi Rp1.233,34 triliun pada 2017. Sementara tabungan meningkat dari Rp1.551,81 triliun pada 2016 menjadi Rp1.701,18 triliun pada 2017. Tabungan dalam mata uang rupiah naik cukup tinggi, yakni mencapai 11,32% secara year on year, sedangkan tabungan dalam mata uang asing mengalami penurunan sebesar 7,68% secara year on year.

Sejalan dengan pertumbuhan industri perbankan, kinerja kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga meningkat. Pada 2017 penghimpunan dana BPD membukukan peningkatan sebesar 17,17%, atau tumbuh diatas rata-rata pertumbuhan industri. DPK yang dihimpun BPD naik dari Rp383,53 triliun pada 2017 menjadi Rp449,39 triliun, atau mencapai 8,50% dari total DPK yang dihimpun bank umum. Penghimpunan DPK di kelompok BPD didominasi oleh deposito dengan pangsa 43,72%, diikuti tabungan 31,97% dan giro 24,31%. Deposito tumbuh paling tinggi sebesar 29,63% dari Rp151,55

that reached 3.88%. Meanwhile, non-performing loans in Consumer Credit increased by 14.76% from Rp18.42 trillion to Rp21.14 trillion. By sector, the highest decrease in NPL occurred in the financial sector by 32.12%, the agricultural sector by 31.08%, and the electricity, water & gas sector by 29.09%.

The increase in loan disbursement is also influenced by the performance increase of Third-Party Funds (DPK) banking. In 2017, banking's DPK collection grew by 9.35% to Rp5,289.21 trillion from Rp4,836.76 trillion in 2017. Of this amount, loan disbursement in rupiah increased by 10.99%, and foreign currency loans increased by 0.38%. Throughout 2017, DPK collection was dominated by 44.52% of term deposits, followed by 32.16% savings, and 23.32% current accounts. DPK in the form of term deposits recorded growth of 8.98%, from Rp2,160.71 trillion in 2016 to Rp2,354.69 trillion in 2017. DPK in the form of current accounts and saving accounts increased 9.70% and 9.63% respectively. Current accounts increased from Rp1,124.24 trillion in 2016 to Rp1,233.34 trillion in 2017. Meanwhile, savings increased from Rp1,551.81 trillion in 2016 to Rp1,701.18 trillion in 2017. Savings in rupiah currency increased adequately, i.e. reaching 11.32% year on year, while foreign currency savings decreased by 7.68% year on year.

In line with the growth of the banking industry, the performance of the Regional Development Bank (BPD) group also increased. In 2017, BPD fundraising recorded a 17.17% increase, or growing above the industry average. Meanwhile, DPK collected by BPD increased from Rp383.53 trillion in 2017 to Rp449.39 trillion, or 8.50% of the total of third-party funds collected by commercial banks. DPK fundraising in the BPD group was dominated by time deposits with 43.72%, followed by savings of 31.97%, and current accounts of 24.31%. Time deposits grew the most at 29.63% from Rp151.55 trillion in 2016 to Rp196.45 trillion in 2017. The Company recorded

Page 119: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

117

triliun pada 2016 menjadi Rp196,45 triliun pada 2017. Tabungan juga mencatatkan pertumbuhan double digit yakni sebesar 11,54% dari Rp128,80 triliun pada 2016 menjadi Rp143,67 triliun pada 2017. Sementara giro tercatat tumbuh 5,89% dari Rp103,18 triliun menjadi Rp109,27 triliun.

Meningkatnya penghimpunan DPK mendukung kinerja penyaluran kredit di BPD. Pada 2017, kredit yang disalurkan BPD mencapai Rp390,37 triliun atau 8,24% dari total kredit yang disalurkan perbankan. Penyaluran kredit BPD tumbuh 9,9% dari Rp357,86 triliun pada 2016. Mayoritas kredit BPD tersalurkan ke Kredit Konsumsi dengan pangsa mencapai 7,24%. Sementara Kredit Modal Kerja dan Investasi masing-masing pangsanya mencapai 15,73% dan 4,09%. Kredit Modal Kerja mengkontribusi pertumbuhan tertinggi dengan pertumbuhan mencapai 15,73% secara year on year menjadi Rp72,29 triliun. Kredit konsumsi tumbuh 8,15% secara year on year menjadi Rp274,19 triliun, dan Kredit Investasi tumbuh 4,09% secara year on year menjadi Rp40,89 triliun. Hingga akhir 2017, rasio kredit bermasalah BPD mencapai 3,23%. Secara nominal, kredit bermasalah di BPD mencatatkan peningkatan sebesar 6,70% dari Rp11,80 triliun pada 2016 menjadi Rp12,59 triliun pada 2017.

pROSpEk pERbaNkaNProspek perbankan 2018-2020 selain dipengaruhi dari gejolak ekonomi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti politik, teknologi, gaya hidup dan hukum. Meskipun kondisi perbankan diperkirakan akan membaik, namun bank masih menghadapi tingginya LDR. Tidak mudah bagi perbankan untuk mencapai pertumbuhan kredit tanpa ditopang pertumbuhan dana yang baik, sehingga dapat diprediksi akan terjadi persaingan yang ketat dalam penghimpunan dana. Demikian juga dengan semakin meningkatnya transaksi e-channel yang membutuhkan dukungan teknologi informasi yang handal.

Menghadapi tahun 2018 yang masih dihadapkan oleh potensi risiko global, pemerintah berencana untuk meresponnya melalui kebijakan fiskal yang kredibel,

a 2-digit savings increase of 11.54% from Rp128.80 trillion in 2016 to Rp143.67 trillion in 2017. Meanwhile, current accounts grew by 5.89% from Rp103.18 trillion to Rp109.27 trillion.

The increase of DPK fundraising supports the performance of credit disbursement in BPD. In 2017, BPD disbursed Rp390.37 trillion loans or 8.24% of total loans disbursed by the banks. BPD loan disbursement grew 9.9%, from Rp357.86 trillion in 2016. The majority of BPD loans are disbursed into Consumer Credits with a share of 7.24%. Meanwhile, Working Capital Loan and Investment Credit share reached 15.73% and 4.09% respectively. Working Capital Loan contributed to the highest growth, reaching 15.73% year on year at Rp72.29 trillion. Consumer loans grew 8.15% year on year to Rp274.19 trillion, and Investment Credit grew 4.09% year on year to Rp40.89 trillion. By the end of 2017, the ratio of Non-Performing Loan in the BPD reached 3.23%. Non-performing loans in BPD recorded an increase of 6.70% from Rp11.80 trillion in 2016 to Rp12.59 trillion in 2017.

baNkING pROSpECTSIn 2018-2020, the banking prospects, apart from being influenced by economic turmoil, will also be influenced by various other factors, such as politics, technology, lifestyle, and law. Although banking conditions are expected to improve, the bank still faces high LDR. It is not easy for banks to achieve credit growth without being supported by the growth of good funds. Thus, it is predicted that there will be intense competition in fundraising. The increasing e-channel transactions require reliable information technology support.

In 2018, the world will still face the global potential risks. The government plans to respond through credible, efficient, effective, and sustainable fiscal policy. The Government ensures its commitment to maintaining the

Page 120: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

118

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

efisien dan efektif, serta berkesinambungan. Pemerintah memastikan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan reformasi struktural atas kebijakan APBN melalui tiga pilar utama :

1. Optimalisasi Pendapatan NegaraPada sisi pendapatan negara, optimalisasi pendapatan diarahkan pada perluasan basis pendapatan. Namun tetap selaras dengan kapasitas perekonomian agar tidak mengganggu iklim investasi.

2. Pengelolaan Belanja Negara Secara Produktif dan BerkualitasPada sisi belanja negara, kualitas belanja diarahkan pada pemanfaatan anggaran yang bersifat produktif dan prioritas, diantaranya seperti pembangunan infrastruktur, pengurangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan kesenjangan.

3. Pengelolaan Pembiayaan Dengan Prinsip Kehati-hatian (Prudent) Dari sisi pembiayaan, kebijakan penghematan dilakukan pada pembiayaan investasi. Fokus pemerintah adalah pada kemandirian BUMN dan infrastruktur melalui sumber pembiayaan murah. Kebijakan defisit ekspansif dan terarah masih menjadi pilihan pemerintah dengan tetap berkomitmen pada reformasi penganggaran dan prinsip kehati-hatian.

Rasio utang juga terhadap PDB diprediksi tetap terkendali. Saat ini, defisit Indonesia relatif lebih rendah dibanding negara lain. Terlebih, pembiayaan melalui utang dimanfaatkan terutama untuk kegiatan produktif dan diarahkan untuk mengoptimalkan pembiayaan yang kreatif dan inovatif bagi UMKM.

Perkembangan teknologi informasi di industri perbankan telah mengubah peta persaingan dan strategi bisnis bank dengan menempatkan teknologi sebagai unsur dalam proses inovasi produk dan jasa. Arah pengembangan digital banking telah menyasar ke cashless sehingga uang fisik fungsinya telah berganti ke e-money yang lebih inovatif dan simple.

sustainability of structural reforms over APBN policies through three main pillars:

1. Optimizing State RevenueIn terms of state revenue, revenue optimization is directed at the expansion of revenue bases. But still in line with the capacity of the economy so as not to disrupt the investment climate.

2. Management of State Expenditures Productively and with QualityIn terms of state expenditure, the quality of expenditure is directed towards productive and prioritized use of budgets, such as infrastructure development, poverty alleviation, job creation, and gap reduction.

3. Financing Management with Prudent PrincipleIn terms of financing, austerity policy is done on investment financing. The government's focus is on the independence of SOEs and infrastructure through low-cost financing sources. The expansive and directed deficit policy is still the government’s choice in staying committed to budgeting reform and prudential principles.

The debt ratio to GDP is predicted to remain under control. Currently, Indonesia's deficit is relatively lower than other countries. Moreover, debt financing is used primarily for productive activities and directed to optimize creative and innovative financing for MSMEs.

The development of information technology in the banking industry has changed the bank's competition mapping and business strategy, by placing technology as an element in the innovation process of products and services. The direction of digital banking development has been targeted to cashless movement. Thus, the physical money function shall change to e-money (electronic money), which is more innovative and simple.

Page 121: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

119

Untuk mendukung perkembangan Bank Banten kearah digital banking, Peseroan memerlukan standarisasi sistem yang meliputi kesiapan teknologi, perangkat keamanan transaksi dan data serta manajemen risiko termitigasi dengan baik. Kemajuan teknologi di bidang finansial telah memunculkan industri Financial Technologi (Fintech) yang lebih efisien sehingga keberadaannya dapat mengancam jasa perbankan. Layanan Fintech memiliki fokus yang berbeda-beda antara lain bisnis mikro, penjualan pulsa, pembayaran tagihan dan bahkan layanan wealth management seperti transaksi saham dan pengiriman uang ke luar negeri.

Potensi bisnis fintech tidak terlepas dari lambannya belanja TI perbankan Indonesia, hal ini dapat dibuktikan dengan masih terlihat antrian nasabah di beberapa kantor bank-bank di Indonesia. Untuk mengantisipasi fintech terdapat tiga hal yang dapat dilakukan oleh bank antara lain:

1. Menciptakan produk digital baru yang membutuhkan investasi TI yang tidak murah

2. Melakukan kolaborasi dengan pelaku fintech3. Melakukan akuisisi terhadap produk fintech

Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada 2018, diharapkan dapat memberikan iklim yang kondusif bagi dunia usaha. Dengan adanya peningkatan aktifitas ekonomi dan dampak pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang telah dilakukan sebelumnya, serta progres program konsolidasi korporasi dan perbankan yang ditempuh, Bank Indonesia memperkirakan, pertumbuhan kredit akan berada di kisaran 10,00 – 12,00%, sementara pertumbuhan dana diperkirakan akan berada di kisaran 9,00 – 11,00%.

TINjauaN uSahaBank Banten merupakan bank yang beroperasi sebagai Bank Pembangunan Daerah dan memiliki captive market yang menjadi fokus bisnis Perseroan dalam menyaluran kredit. Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, pada 2017 Perseroan melakukan penguatan permodalan,

To support Bank Banten's development towards digital banking, the Company needs to standardize the system which includes technology readiness, transaction and data security devices, and well-mitigated risk management. Technological advances in finance have generated a more efficient Financial Technology (Fintech) industry that may threaten the banking services. Fintech services have different focuses, such as micro business, credit sales, bill payments, and even wealth management services, such as stock transactions and remittances abroad.

The rising of the fintech business is inseparable from the sluggish growth in IT banking in Indonesia, as evidenced by the still visible line of customers in several bank offices in Indonesia. To anticipate the fintech, there are three activities to be performed by the bank, as follow:

1. Creating new digital products, which need costly IT investment

2. Collaborating with fintech actors3. Performing acquisition of the fintech products

The projected better economic growth in 2018 is expected to provide a conducive climate for the business world. Given the increase in economic activity and the impact of monetary and macro prudential policy easing that has been done before, and the progress of corporate and banking consolidation programs pursued, Bank Indonesia estimates that loan will grow in the range of 10.00-12.00%, while fund will grow in the range of 9.00-11.00%.

buSINESS REvIEwBank Banten is a bank that operates as a Regional Development Bank and has a captive market that is the focus of the Company's business in loan disbursement. In 2017, the Company strengthened its capital, develop business in the consumer, commercial, and SME segments, enhanced cooperation in banking services,

Page 122: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

120

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

pengembangan bisnis di segmen konsumer, komersial dan UMKM, meningkatkan kerjasama pelayanan perbankan, perbaikan kualitas kredit dan peningkatan sumber dana murah, selain juga melakukan pengembangan infrastruktur dan SDM. Fokus penyaluran kredit Perseroan pada segmen bisnis konsumer terutama kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kerjasama dengan Bank Banten berupa pemberian Kredit Pegawai, Kredit calon Pegawai Negeri Sipil, dan Kredit Pensiunan, kredit pemilikan rumah, serta kredit kendaraan bermotor.

Dalam menggarap segmen bisnis komersial, Perseroan fokus pada pembiayaan proyek-proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sementara dalam pengembangan bisnis UMKM, Perseroan membidik pengusaha UMKM dalam hal pembiayaan modal kerja dan investasi melalui produk Kredit Usaha Bangun Banten.

Sampai dengan Desember 2017, Perseroan membukukan penghimpunan DPK sebesar Rp5,55 triliun, atau tumbuh 42,53% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2016 yang sebesar Rp3,89 triliun. Penghimpunan DPK Perseroan masih didominasi oleh deposito yang mencapai 73,39% dari total DPK.

Perseroan berupaya untuk meningkatkan pendanaan dari produk tabungan dan giro dengan melakukan diversifikasi program menarik sehingga mampu bersaing dengan kompetitor. Perseroan juga mengupayakan untuk memperbaiki komposisi dana murah sehingga bisa menekan cost of fund. Hal itu terlihat dari kenaikan yang signifikan pada dana murah Perseroan. Giro dan tabungan mengkontribusi pertumbuhan terbesar dengan kenaikan masing-masing mencapai 1.416,34% secara year on year dan 81,99% secara year on year. Sementara kenaikan deposito pada periode tersebut mencapai 15,69% secara year on year.

improved credit quality, increased cheap funding sources, developed infrastructure and human resources to achieve sustainable growth. The focus of the Bank's loan disbursement is the consumer business segment, especially to the State Civil Apparatus (ASN), which is cooperating with Bank Banten in the form of Employees Loan, Civil Servant Candidates Loan, Pension Loan, Housing Loan, and Vehicle Ownership Loan.

In working on the Commercial Loan business segment, the Company focuses on financing projects sourced from the Regional Government Budget (APBD). In the MSME business development, the Company targets MSME entrepreneurs on working capital and investment financing through Kredit Usaha Bangun Banten product.

As of December 2017, the Company recorded a DPK fundraising of Rp5.55 trillion, or 42.53% increase, compared to the same period in 2016, which was Rp3.89 trillion. The Company's DPK is still dominated by term deposits, which is accounted for 73.39% of total deposits.

The Company seeks to increase funding from savings and current accounts by diversifying attractive programs to compete with competitors. The Company also strives to improve the composition of low-cost funds to reduce the cost of funds. This is evident from the significant increase in the Company's low-cost funds. Current accounts and savings contributed to the largest growth, with increase of 1,416.34% year on year and 81.99% year on year respectively. Meanwhile, the time deposits increased by 15.69% year on year.

Page 123: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

121

Meningkatnya DPK mendukung kinerja kredit yang disalurkan Perseroan. Hingga akhir 2017, penyaluran kredit Bank Banten tumbuh 56,32% secara tahunan yang ditopang oleh penyaluran kredit ke sektor konsumer sebesar 1.154,87% dan pertumbuhan kredit komersial sebesar 307,48%. Untuk mendorong penyaluran kredit UMKM, Perseroan telah meluncurkan produk Kredit Usaha Bangun Banten untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan investasi para pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan komitmen Perseroan untuk mendorong akselerasi pertumbuhan UMKM di wilayah Banten.

STRaTEGI uSahaSelama 2017 Perseroan masih terus melanjutkan strategi pemberian kredit yang telah dilakukan. Untuk kredit komersial, Perseroan akan terus bersinergi dengan program pemerintah, utamanya terkait pembiayaan proyek-proyek dan kredit investasi untuk pembangunan infrastruktur. Di segmen konsumer, Perseroan terus melakukan pengembangan kredit konsumer dengan menargetkan penyaluran kredit kepada PNS dan pensiunan, dan kredit konsumsi lainnya seperti kredit kepemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor.

Untuk menjaga kualitas kredit, Perseroan senatiasa menjunjung prinsip kehati-hatian dengan menitikberatkan pada kebijakan manajemen risiko dan kepatuhan, serta tingkat kesehatan bank. Untuk menekan angka kredit bermasalah, Bank Banten melakukan penguatan proses kredit dan fungsi quality assurance dan penyelesaian kredit bermasalah.

Langkah Perseroan dalam mendorong pendapatan dilakukan dengan meningkatkan pendapatan bunga dan pendapatan yang bersumber dari fee based income. Untuk itu, Perseroan terus meningkatkan kerjasama pelayanan perbankan seperti fasilitas pembayaran gaji dengan perusahaan swasta dan pemerintah, pengembangan layanan integrated payment system, serta penyediaan jasa perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan lembaga/institusi.

The increase of DPK supports the performance of the loans disbursed by the Company. By the end of 2017, Bank Banten's loan disbursement grew 56.32% year-on-year, supported by consumer loan disbursement, which increased by 1,154.87%, and commercial credit growth of 307.48%. The Company launched Kredit Usaha Bangun Banten (Business Credit to Develop Banten) to finance the working capital and investment needs to encourage the MSME loan disbursement. This is in line with the Company’s commitment to accelerating the MSMEs growth in Banten area.

buSINESS STRaTEGIESIn 2017, the Company continues its credit extension strategy. For commercial credits, the Company will continue to synergize with government programs, mainly related to financing projects and investment credit for infrastructure development. In the consumer segment, the Company continues to expand its consumer loans by targeting loan disbursement to Civil Servants and pensioners, and other consumer loans such as housing loan and vehicle ownership loan.

To maintain credit quality, the Company always upholds the prudential principles by focusing on risk management and compliance policies, and bank's soundness level. To reduce the number of non-performing loans, Bank Banten strengthened its credit process, quality assurance function, and settlement of non-performing loan.

To improve the revenue, the Company increased the interest income and income from fee-based income. To that end, the Company continues to enhance the cooperation of banking services such as payroll facilities with private and government companies, the development of integrated payment system, and the provision of banking services tailored to the needs of institutions/agencies.

Page 124: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

122

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Untuk meningkatkan daya saing, Perseroan tengah melakukan penyempurnaan produk dan layanan, serta pengembangan SDM yang berkompeten. Perseroan terus melengkapi fitur pada mesin ATM dan menyediakan penambahan layanan transaksi menggunakan SMS Banking yang menjadi nilai tambah bagi Perseroan untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan di tahun 2018, maka manajemen menetapkan fokus kebijakannya sebagai berikut:

1. Penguatan permodalan bank dalam rangka meningkatkan daya saing melalui ekspansi bisnis.

2. Mempertahankan momentum pertumbuhan kredit yang berkualitas (quality growth)

3. Perbaikan rentabilitas4. Perbaikan kualitas aktiva produktif dan

percepatan recovery kredit hapus buku melalui penyelesaian yang optimal

5. Pengelolaan likuiditas dengan memprioritaskan peningkatan CASA melalui peningkatan layanan.

6. Mendorong pertumbuhan fee based income untuk meningkatkan kontribusi dari pendapatan nonbunga

7. Penguatan struktur organisasi dengan dukungan SDM yang profesional

8. Penguatan teknologi informasi menuju digital banking dan integrated payment system

9. Meningkatkan peran unit nonbisnis untuk mendukung akselerasi pertumbuhan bisnis yang berkualitas

The Company is making improvements to products and services, and developing competent human resources to improve competitiveness. The Company continues to complement the features of ATM machines and provides additional transaction services using SMS Banking, which becomes the added-value to the Company in improving convenience in transactions.

To maintain sustainable growth in 2018, the management policy is set to focus on:

1. Strengthening bank capital for institutional resilience in improving competitiveness through business expansion.

2. Maintaining momentum of credit quality growth

3. Refining Rentability4. Improving the quality of earning assets and

accelerating the recovery of written-off loans through optimum settlement

5. Managing Liquidity by Prioritizing CASA Improvement through Service Improvement.

6. Encouraging fee-based income growth to improve the contribution of non-interest income

7. Strengthening the organizational structure with the support from professional HR

8. Strengthening the information technology towards digital banking and integrated payment system

9. Increasing the role of non-business units to support accelerated growth of quality businesses

Page 125: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

123

Page 126: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

124

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

DaNa DaN jaSaFunding and Service

sEGMEN BIsNIsBusiness Segment

Page 127: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

125

sEGMEN BIsNIsBusiness Segment

Penghimpunan dana ritel merupakan aktivitas Perseroan dalam melakukan penghimpunan dana dari produk-produk simpanan ritel baik berupa tabungan, giro, maupun deposito. Perseroan mengembangkan produk simpanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang disesuaikan dengan perkembangan layanan perbankan terkini.

produk dan Target MarketPerseroan senantiasa meningkatkan penghimpunan dana melalui produk-produk simpanan ritel, baik berupa giro, tabungan dan deposito. Dalam melakukan pengembangan produk, Perseroan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan layanan perbankan terkini.

Produk yang dikembangkan untuk simpanan adalah sebagai berikut:

1. Tabungan Harapan Tabungan Harapan adalah produk yang dikembangkan untuk nasabah perorangan, perusahaan, koperasi, yayasan dan badan usaha lainnya. Tabungan Harapan dilengkapi dengan kartu ATM sehingga penarikan atau pengambilannya dapat dilakukan sewaktu-waktu. Fitur lainnya yang menjadi unggulan Tabungan Harapan adalah:

• Setoran awal yang ringan • Biaya administrasi hanya Rp2.500,- • Gratis biaya tarik tunai sampai dengan 15

kali di ATM Prima • Real time on line di seluruh Indonesia

termasuk 10 kantor di Prov. Banten• Aksesibilitas Kartu ATM dengan melakukan

kerjasama dengan Jaringan ATM Bersama, ATM Prima, Asean Payment Network dan UNION PAY

• Dapat digunakan sebagai payroll

2. Giro Produk giro yaitu simpanan yang dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro dan surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu Giro Umum dan Giro Kasda.

The retail funds collection is the Company's activity in collecting funds from retail deposit products in the form of savings, current accounts, and time deposits. The Company develops savings products tailored to the community's needs, in accordance with the updated banking service development.

products and Target MarketThe Company continues to raise funds through retail deposit products, including current accounts, savings, and time deposits. In developing product, the Company adapts to the needs of the community and the development of the latest banking services.

Products developed for deposits are as follows:

1. Tabungan HarapanTabungan Harapan is designed for individual, companies, cooperatives, foundations, and other business entities. ATM cards are provided to customers of Tabungan Harapan for easy fund withdrawal. Tabungan Harapan also offers other features:

• Affordable initial deposit• Low administration fee of Rp2,500• Free up to 15 times cash withdrawal using ATM

Prima• Online real-time system across Indonesia, including

10 offices in Banten Province • Extensive ATM card accessibility in cooperation

with ATM Bersama, ATM Prima, ASEAN Payment Network, and UNION Pay networks

• Available as payroll

2. Current AccountCurrent account is a deposit product for easy payment/transfer using cheques, bilyet giro, and other payment instructions or transfer by function, i.e. Giro Umum and Giro Kasda

Page 128: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

126

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Giro Umum diperuntukkan bagi nasabah perorangan atau nonperorangan, sementara Giro Kasda diperuntukkan bagi Pemerintah Daerah Provinsi/ Kota/Kabupaten yang bekerjasama dalam rangka pengelolaan kas daerah.

3. DepositoDeposito Bank Banten adalah komposisi terbesar pada struktur Dana Pihak Ketiga Perseroan. Produk ini merupakan simpanan berjangka dengan pilihan jangka waktu mulai dari 1,2,3,6,12,18 sampai 24 bulan dengan suku bunga yang kompetitif. Dibuat untuk nasabah perorangan atau nonperorangan.

Strategi bisnis Dana dan jasaDalam meningkatkan bisnisnya, Perseroan telah menyusun straegi bisnis produk dan jasa sebagai berikut:

1. Penghimpunan dana pihak ketiga yang berasal dari dana APBD yang dimiliki Pemprov, Pemkot, Pemkab di Provinsi Banten untuk memenuhi kebutuhan likuiditas bank

2. Melanjutkan pengembangan produk giro, tabungan dan deposito yang lebih menarik dengan berbagai pilihan program hadiah dan benefit.

3. Meningkatkan standar layanan nasabah secara berkala dengan konsep service excellent.

4. Mengadakan kerjasama promosi dengan meningkatkan manfaat kartu debit ATM Bank Banten, dengan mengadakan kerjasama dengan pelaku bisnis dan merchant dalam bentuk joint promo.

5. Mengembangkan potensi penjualan melalui kerjasama dengan divisi lain.

6. Bekerjasama dengan Divisi Kredit Komersial dan Divisi Kredit Konsumer dalam meningkatkan tabungan untuk cross selling produk.

pengembangan bisnis Dana dan jasaSepanjang 2017, Perseroan selalu mengupayakan peningkatan penghimpunan DPK melalui pengembangan program baik giro, tabungan dan

Giro Umum is designed for individual and non-individual customers, while Giro Kasda is dedicated to local government at province/city/regency level that cooperates with the Bank for local cash management.

3. Term DepositsIn Bank Banten, term deposit occupies the largest share in Third Party Funds composition. Available for individual and non-individual customers, it offers flexible deposit period of 1, 2, 3, 6, 12, 18, and 24 months with competitive interest rate. Tailored for individual or non-individual customers.

funding and Services business StrategiesIn enhancing its business, the Company has developed the following business products and services strategy:

1. Collecting third-party funds from local budget/APBN from the local administration in Banten Province to meet the Bank’s liquidity needs

2. Continues developing attractive Current Account, Savings Account, and Term Deposit products with various prize and benefit offer.

3. Improving customer service standard, applying service excellence concept.

4. Cooperating in the framework of promotion to increase the use of Bank Banten ATM card; cooperating in joint promotions with business players and merchants.

5. Developing sales potentials by coordinating with other divisions.

6. Cooperating with Commercial and Consumer Loan Divisions to improve products’ cross-selling.

funding and Services business Development Throughout 2017, the Company always strives to increase the collection of DPK through program development for current account, savings, and time deposits by maximizing

Page 129: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

127

deposito dengan memaksimalkan kemampuan sales dan service. Program kerja bidang penghimpunan dana adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan volume giro dan deposito yang berasal dari dana APBD yang dimiliki Pemprov, Pemkot, Pemkab Provinsi Banten.

2. Peningkatan volume dan rekening tabungan melalui: • Membuat dan mengembangkan produk

Bundling tabungan dengan deposito • Membuat produk tabungan premium

dengan suku bunga yang menarik disertai dengan berbagai privilege

• Melanjutkan program tabungan long term • Melakukan kerjasama dengan perusahaan /

instansi terkait pembukaan rekening payroll • Meningkatkan manfaat kartu debit/ ATM

Bank Banten dengan melakukan kerjasama dengan merchant

3. Melakukan monitoring terhadap portofolio dana Perseroan secara keseluruhan, salah satunya melalui pengaktifan kembali portal funding.

4. Membuat berbagai program apresiasi khusus untuk dalam rangka meretensi nasabah dan program akuisisi untuk new customer.

5. Meningkatkan program promosi yang intensif dan berkelanjutan dengan mengikuti pameran dan menjadi sponsor dalam kegiatan tertentu.

6. Peningkatan layanan cabang yang mendukung service excellent.

7. Memberikan pelatihan berupa sosialisasi produk serta kebijakan yang berkaitan dengan Dana dan Jasa.

8. Membekali pengetahuan produk melalui sales tools

program kerja 2017Strategi yang telah disusun Perseroan pada 2017 diterjemahkan menjadi sejumlah program kerja Perseroan sebagai berikut :

1. Tabungan dengan gimmick Lock n Lock2. Deposito yang di-bundling dengan tabungan3. Deposito ringan jangka panjang

the ability of sales and service. The work programs of funding products are as follows:

1. Increasing the volume of Current Account and Term Deposit from APBD of the provincial, city, and regency administrations in Banten Province.

2. Increasing volume and savings account through:

• Creating and developing savings and term deposit bundling product

• Developing premium savings account with attractive interest rate and special privileges

• Continuing long-term savings program• Maintaining cooperation with companies/

government agencies for payroll account• Optimizing the benefits of Bank Banten ATM/

debit card by cooperating with merchants

3. Monitoring the Bank’s overall funding portfolio, among others by reactivating funding portal.

4. Developing special appreciation program to retain existing customers and acquire new customers.

5. Implementing intensive and continuous promotional programs by participating in exhibitions and sponsoring certain activities.

6. Improving branch services in line with service excellence concept.

7. Providing product and policy training relating to Funding and Services.

8. Equipping product knowledge through sales tool.

work program in 2017The Company has compiled strategies in 2017, which are translated into a number of work programs of the Company, as follows:

1. Savings with Lock n Lock gimmick2. Bundling time deposits with savings3. Long-term light deposit

Page 130: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

128

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

4. Program tabungan cashback (long term program)

5. Tabungan nonperorangan6. Tabungan Pensiun7. Tabungan Simpel8. Tabungan Simpeda9. Mengadakan program penjualan tabungan

secara kolektif (melanjutkan program community marketing dan small gathering).

10. Optimalisasi Dana BOS dan Dana bandes11. Program deposito jangka panjang12. Program deposito berhadiah cashback13. Melanjutkan program reward karyawan

kinerja 2017Pencapaian penjualan tabungan gimmick hingga Desember 2017 telah mencapai 93% dari target. Perseroan juga mencatatkan kenaikan volume tabungan. Sementara deposito dengan bunga diatas 8,5% jumlahnya mengalami penurunan.

Sepanjang 2017 Perseroan membukukan pertumbuhan DPK sebesar 42,53% dari Rp3,89 triliun pada 2016 menjadi Rp5,55 triliun. Giro menyumbang pertumbuhan paling tinggi sebesar 1.416,34% dari Rp59,85 miliar pada 2016 menjadi Rp907,45 miliar pada 2017. Tabungan juga tercatat tumbuh tinggi sebesar 81,99% dari Rp313,68 miliar pada 2016 menjadi Rp570,88 miliar pada 2017. Sementara deposito tumbuh 15,69% dari Rp3,52 triliun menjadi Rp4,08 triliun pada 2017.

Strategi Perseroan untuk meningkatkan komposisi dana murah berhasil dilakukan yang ditunjukkan dengan naiknya komposisi dana murah dari 9,58% pada 2016 menjadi 26,61% pada 2017. Sementara dana mahal atau deposito porsinya menurun dari 90,42% menjadi 73,39%.

Strategi Dana dan jasa 2018Sesuai dengan rencana bisnis 2017, dalam rangka meningkatkan kinerja produk dan jasa, Perseroan fokus pada pengurangan beban biaya bunga dan peningkatan DPK. Upaya menekan biaya dana dilakukan dengan menurunkan suku bunga dan meningkatkan komposisi dana murah melalui pengembangan produk dan program simpanan.

4. Cashback savings (long-term program)5. Non-individual savings6. Pension Savings7. Tabungan Simpel8. Tabungan Simpeda9. Organizing a collective savings sale program

(continuing the community marketing and small gathering programs).

10. Optimizing BOS Fund and Bandes Fund11. Long-term time deposits program12. Cashback reward program for time deposits13. Continuing the employees’ reward program

performance in 2017The gimmick savings sale until December 2017 has reached 93% of the target. The Company also recorded an increase in the volume of savings. The amount of deposits with interest above 8.5% decreased.

Throughout 2017, the Company recorded a DPK growth of 42.53% from Rp3.89 trillion in 2016 to Rp5.55 trillion. Current accounts contributed highly, as it increased by 1,416.34% from Rp59.85 billion in 2016 to Rp907.45 billion in 2017. Savings also experienced an increase of 81.99% from Rp313.68 billion in 2016 to Rp570.88 billion in 2017. Meanwhile, time deposits grew 15.69% from Rp3.52 trillion to Rp4.08 trillion in 2017.

The Company's strategy to increase the composition of low-cost funds was successfully demonstrated by the increase in the composition of low-cost funds from 9.58% in 2016 to 26.61% in 2017. The expensive funds or deposit portion decreased from 90.42% to 73.39%.

funding and Services Strategies 2018In accordance with the business plan of 2017, in order to improve the performance of products and services, the Company focuses on reducing interest expense and increasing DPK. The efforts to reduce the cost of funds are by lowering interest rates and increasing the composition of low-cost funds through the development of products and savings programs.

Page 131: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

129

Pada 2018, Perseoan akan melanjutkan strategi yang telah dilakukan pada 2017 untuk mengembangkan program-program yang mendukung peningkatan dana serta mengurangi biaya. Selain itu, beberapa program baru yang akan diluncurkan diantaranya, bekerja sama dengan Bank BRI melalui produk BRIZZI untuk electronic money (e-money), meluncurkan produk dengan gratis asuransi jiwa, dan mensosialisasikan mobile banking.

pengembangan program 2018• Tabungan Rencana Komunitas

Program tabungan yang dibuat untuk komunitas yang tujuannya membantu komunitas tersebut untuk mencapai tujuan tertentu, seperti travel bersama dan umroh bersama.

• Tabungan ArisanProgram tabungan untuk sekelompok orang tertentu dengan saldo diblokir selama 12 bulan, dimana bunga diberikan didepan dengan cara pengundian arisan.

• Tabungan Berhadiah LangsungProgram tabungan dengan saldo diblokir minimal 12 bulan serta mendapatkan cashback di depan

• Tabungan GimmickProgram tabungan dengan saldo diblokir minimal 3 bulan dan mendapat hadiah barang

• Tabungan Bundling DepositoProgram tabungan yang di-bundling dengan deposito

• Program Deposito Berhadiah DimukaProgram deposito dimana bunga dibayar didepan.

By 2018, the Company will continue its strategy in 2017 to develop programs that support the increase in funding and reduce costs. In addition, several new programs will be launched, such as cooperation with Bank BRI through BRIZZI products for electronic money (e-money), launching of products accompanied with free life insurance, and socialization of mobile banking.

program Development 2018• Tabungan Rencana Komunitas

Savings programs for communities with the purpose to assist the community in achieving certain goals, such as traveling together and umroh together.

• Tabungan ArisanSavings programs for certain groups of people. The balance is blocked for 12 months, and the interest is given in advance by way of drawing arisan.

• Tabungan Berhadiah LangsungSavings program with balance blocked at least 12 months and customer gets cashback up front

• Tabungan GimmickSavings program with balance blocked at least 3 months and customer gets a reward in the form of good

• Tabungan Bundling DepositoSavings programs bundled with deposits

• Deposit Program with Advanced Reward, in which the interest is paid up front.

Page 132: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

130

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

kREDIT kOMERSIaLCommercial Loans

sEGMEN BIsNIsBusiness Segment

Page 133: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

131

kREDIT kOMERSIaLPada 2017 Perseroan berupaya meningkatkan penyaluran kredit ke segmen komersial dengan menggandeng sejumlah perusahaan besar. Kredit komersial difokuskan untuk melayani kebutuhan nasabah-nasabah institusi/perusahaan besar, baik korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Pada 2017 Perseroan masuk pada pembiayaan proyek komersial pemerintah seperti investasi, infrastruktur, dan industri. Selain itu, Bank Banten juga fokus pada penyaluran kredit ke proyek yang dibiayai oleh ABPD.

penyaluran kredit komersial mengalami pertumbuhan sebesar 307,48% dari Rp.228,20 miliar pada 2016 menjadi sebesar Rp.929,86 miliar pada 2017.Commercial loan disbursement grew by 307.48% from Rp228.20 billion in 2016 to Rp929.86 billion in 2017.

307,48%

Rp.929,86

kREDIT kOMERSIaL MENGaLaMI pERTuMbuhaNmaximus dis ma sandelibus a nestotatiam.

MENjaDI SEbESaRmaximus dis ma

paDa 2017 in 2107

Miliar

sEGMEN BIsNIsBusiness Segment

kREDIT kOMERSIaLIn 2017 the Company seeks to increase lending to the commercial segment by cooperating with a number of large companies. The marketing of commercial loan segment is focused on serving the needs of institutional/large corporations clients, both State-Owned Enterprises and private corporations. In 2017 the Company is involved in the financing of government commercial projects, such as investment, infrastructure, and industry. In addition, Bank Banten also focuses on lending to projects financed by Regional Government Budget.

Page 134: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

132

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Untuk menjaga kualitas kredit yang disalurkan, Perseroan membentuk divisi kredit komersial. Langkah ini dilakukan untuk mendukung transformasi Perseroan sebagai Bank Pembangunan Daerah yang selaras dengan fungsi bank sebagai lembaga intermediasi dan misi perusahaan sebagai pendorong pembangunan perekonomian daerah.

produk dan Target Market kredit komersialSegmen bisnis kredit komersial memberikan fasilitas kredit dengan skema khusus yang dapat mengakomodir kompleksitas bisnis perusahaan-perusahaan korporasi seperti pemberian kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Adapun produk dari Kredit Komersial adalah sebagai berikut:

No Produk Kredit KomersialCommercial Loan Product

Target MarketTarget Market

a.Surat Referensi / Keterangan BankReference Letter / Statement from Bank

Usaha Jasa Konstruksi dan UmumConstruction and General Services

b.Surat Dukungan BankSupporting Letter from Bank

Usaha Jasa Konstruksi dan UmumConstruction and General Services

c.Garansi BankBank Guarantee

Usaha Jasa Konstruksi dan UmumConstruction and General Services

d.KMK KonstruksiConstruction Capital Working Loan (KMK)

Usaha Jasa Konstruksi dan UmumConstruction and General Services

e.Kredit Modal Kerja Umum (KMKU)General Capital Working Loan (KMKU)

Seluruh bidang usahaAll business sectors

f.Kredit Investasi Umum (KIU)General Investment Loan (KIU)

Seluruh bidang usahaAll business sectors

g.

Kerjasama Pembiayaan dengan pola Asset Buy, Channeling, atau ExecutingFinancing cooperation under Asset Buy, Channeling, Multi-finance, or Executing schemes

Institusi Keuangan Bank & atau non Bank (BPD, BPR, Multifinance, Koperasi)Banking institutions and/or non-bank institutions (BPD, BPR, Cooperatives)

h.Kredit Sindikasi Swasta yang membiayai Proyek APBN / APBDSyndicated Loan funding APBN/APBD projects

Bank Umum Nasional BUMN / BUMDNational banks, SOEs, Local enterprises, private companies funding APBN/APBD projects

i.Kredit Jangka PendekShort-Term Loan

BUMN / anak perusahaan BUMNSOEs/subsidiaries

Strategi bisnis kredit komersialPerlambatan ekonomi yang berdampak pada masih rendahnya permintaan kredit menjadi tantangan bagi Perseroan untuk dapat meningkatkan penyaluran kredit ke segmen komersial. Beberapa tantangan yang dihadapi Perseroan selama 2017

The Company established a commercial credit division to maintain credit quality. This measure is conducted to support the Company’s transformation as a Regional Development Bank, in line with the bank’s function as an intermediary institution and the corporate mission as the enabler of regional economic development.

products and Target Market of Commercial Loan The commercial loan provides credit facilities with special schemes that can accommodate the complexity of corporations business, such as provision to vendors, sub-contractors, suppliers, distributors, and multi-finance companies. The products of the Commercial Loan are as follow:

Commercial Loan business StrategyThe economic downturn that impacted on the low demand for credit was a challenge for the Company to increase its lending to the commercial segment. In 2017, the Company faced several challenges, i.e. the high level of competition, the lack of optimal human resources and

Page 135: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

133

diantaranya, tingkat persaingan yang tinggi, belum optimalnya SDM dan infrastruktur di wilayah kerja Bank Banten, serta produk perbankan yang semakin kompetitif.

Ditengah tantangan ekonomi yang dihadapi tersebut, Perseroan menyalurkan kredit komersial dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudential banking). Perseroan yang mulai menyalurkan kredit komersial pada triwulan III 2016 lalu ini juga melakukan review dan penyempurnaan terhadap kebijakan produk kredit komersial serta optimalisasi SDM untuk mendorong penyaluran kredit dan menjaga kualitas kredit. Saat ini, Perseroan melakukan pembiayaan kepada segmen produktif dengan plafon diatas Rp5 miliar untuk fokus membiayai proyek infrastruktur di wilayah Banten.

Perseroan menyadari, pemulihan ekonomi yang berjalan lambat telah berdampak pada masih tingginya risiko kredit. Oleh karena itu, dalam menyalurkan kredit Perseroan melakukan mitigasi risiko degan melakukan pemisahan fungsi RM dan CRM serta pemisahan pengelolaan kredit lancar (performing loan). Sementara untuk pengelolaan kredit bermasalah, Perseroan membuat divisi yang terpisah agar pengelolaan risiko dalam aktivitas perkreditan dapat dilaksanakan secara lebih fokus tanpa mengganggu proses bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan bisnis yang sehat.

kinerja kredit komersial 2017Untuk mendorong kinerja kredit komersial, Perseroan melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan, diantaranya dengan organisasi kontraktor seperti GAPENSI dan KADIN. Penyaluran kredit komersial Perseroan meliputi Kredit Modal Kerja Konstruksi, Kredit Modal Kerja Umum, Kredit Investasi, Kredit Lembaga Keuangan Non Bank (multifinance), Kredit Lembaga Pembiayaan Koperasi (Executing), dan Kredit Modal Kerja – Transaksional (Clean Basis).

Sepanjang tahun 2017 penyaluran kredit komersial mengalami pertumbuhan sebesar 307,48% dari Rp228,20 miliar pada 2016 menjadi sebesar Rp989,86

infrastructure in the working area of Bank Banten, and the increasingly competitive banking products.

Amidst the economic challenges, the Company distributes commercial loans with due regard to prudential banking principles. The Company started commercial lending in the third quarter of 2016. The Company conducted review and refinement on the policies of commercial credit products and optimization of human resources to encourage loan disbursement and maintain credit quality. Currently, the Company is financing a productive segment with a plafond above Rp5 billion to focus on infrastructure projects in Banten.

The Company is aware that the slow economic recovery has affected the high credit risk. Therefore, in disbursing the loan, the Company mitigates the risk by performing the separation of RM and CRM functions and the separation of the performing loan. The Company established a new division to manage risk management in loan disbursement to manage the non-performing loans. The division is also responsible to ensure that the risk management in the loan activity is more focused without disrupting business processes oriented towards healthy business growth.

Commercial Loan performance 2017The Company cooperates with several companies, including contractor organizations such as GAPENSI and KADIN to encourage commercial credit performance. The Company’s commercial credit disbursement includes Construction Working Capital Credit, General Working Capital Credit, Investment Loan, Non-Bank Financial Institution Loan (multi-finance), Loan for Credit Agencies (Executing), and Working Capital Credit - Transactional (Clean Basis).

Throughout 2017, commercial loan disbursement grew by 307.48% from Rp228.20 billion in 2016 to Rp929.86 billion in 2017. Loans disbursement to projects funded

Page 136: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

134

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

miliar pada 2017. Penyaluran kredit terhadap proyek-proyek yang dibiayai oleh APBN/APBD mengalami peningkatan sebesar 5.304,44% dari Rp5,40 miliar pada tahun 2016 menjadi sebesar Rp291,84 miliar pada tahun 2017. Diharapkan dengan meningkatnya penyaluran kredit terhadap proyek yang dibiayai APBN/APBD dapat meningkatkan manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi.

Strategi kredit komersial 2018Sesuai dengan roadmap yang telah ditetapkan pada Rencana Bisnis Bank, maka dalam rangka transformasi Bank Banten serta perkembangan industri yang dinamis maka Bank harus memiliki inisiatif strategis sehingga adaptif dan fit dalam perubahan yang terjadi.

Strategi kredit komersial dalam mempertahankan pertumbuhan kredit yang berkualitas adalah:

1. Peningkatan portofolio kredit kelolaan dengan fokus penyaluran pada perusahaan BUMN/BUMD strategis

2. Peningkatan portofolio kredit kelolaan kepada perusahaan yang telah go-public dan dikenal luas

3. Optimalisasi penyaluran kredit komersial melalui:

4. Kredit komersial dengan review pricing baik cash loan maupun non cash loan• Penggalian potensi product holding debitur

kelolaan• Mengembangkan aliansi bisnis yang

berbasis cross selling guna mengembangkan potensi nasabah

5. Peningkatan fee based income atas turunan transaksi pemberian kredit komersial melalui surat referensi bank, surat dukungan bank dan garansi bank.

by APBN/APBD increased by 5,304.44%, from Rp5.40 billion in 2016 to Rp291.84 billion in 2017. It is expected that with increasing loan disbursement to projects funded by APBN/APBD, it will increase the benefits to economic growth.

Commercial Loan Strategies 2018In accordance with the roadmap set in the Bank Business Plan, in order to transform the Bank Banten and considering the dynamic industrial development, the Bank must have strategic initiatives to adapt and fit in the changes that occur.

Commercial loan strategies in sustaining the growth of quality credit are:

1. Increasing the management of loan portfolio with focus on the distribution to strategic State-Owned/Regional-Owned Enterprises

2. Increasing portfolio of managed loans to go public and widely known companies

3. Optimizing commercial loan through:

4. Commercial loan with pricing review, both cash loan and non-cash loan• Exploring potential of managed debtor in the

product holding • Developing cross-selling based business alliance

to develop potential customers

5. Increasing fee-based income on derived transactions of commercial loan through bank’s reference letters, bank’s supporting letters, and bank guarantees.

Page 137: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

135

Page 138: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

136

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

kREDIT kONSuMERConsumer Loans

sEGMEN BIsNIsBusiness Segment

Page 139: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

137

Kredit konsumer merupakan salah satu segmen bisnis yang menyumbang pendapatan terbesar bagi Bank. Setelah berstatus menjadi bank pembangunan daerah, Perseroan membentuk Divisi Kredit Konsumer sebagai salah satu lini bisnis yang diharapkan juga bisa berkontribusi terhadap pendapatan Perseroan. Di Bank Banten, kredit konsumer merupakan segmen bisnis Perseroan yang fokus memberikan pembiayaan kepada debitur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat diantaranya meliputi perumahan, pendidikan kesehatan dan hal-hal lain yang mampu memberikan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas masyarakat. Pangsa pasar utama adalah Aparatur Sipil Negara (ASN).

sEGMEN BIsNIsBusiness Segment

1.154,87%

Rp.1,89

kREDIT kONSuMER MENGaLaMI pENINGkaTaNmaximus dis ma sandelibus a nestotatiam.

MENjaDI SEbESaRmaximus dis ma

paDa 2017 in 2107

Triliunpenyaluran kredit konsumer meningkat sangat signifikan sebesar 1.154,87% dari Rp150,60 miliar pada 2016 menjadi Rp1,89 triliun pada 2017.

Consumer loan disbursement increased significantly by 1,154.87% from Rp150.60 billion in 2016 to Rp1.89 trillion in 2017.

Consumer credit is one of the business segments that contribute the largest revenue for the Bank. After the change of status to regional development bank, the Company established a Consumer Credit Division as one of the business lines that is expected to contribute to the Company’s revenues. In Bank Banten, consumer loan is a business segment focusing on providing financing to debtors to improve the welfare of the community including housing, health education and other things that can provide added value and increase community productivity. The main market share is State Civil Apparatus (ASN).

Page 140: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

138

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

produk dan Target Market kredit konsumer

kREDIT kaRYa baNTEN Kredit Pegawai Karya Banten diperuntukan bagi individu yang memiliki penghasilan tetap (fixed income) khususnya ASN Pemerintah Pusat/Daerah yang masih aktif atau CPNS. Pegawai berpenghasilan tetap lainnya yang bisa dilayani adalah Pegawai BUMN/BUMD, Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah, Pejabat Legislatif Pusat/Daerah, Anggota TNI/Polri dan Pegawai Swasta yang memiliki kerjasama.

kREDIT pRa puRNa baNTEN Kredit Pra Purna Banten diperuntukan bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun khususnya ASN Pemerintah Pusat/Daerah. Pegawai yang memasuki masa pensiun yang bisa dilayani adalah Pensiunan BUMN/BUMD, Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah, Pejabat Legislatif Pusat/Daerah, Anggota TNI/Polri.

kEDIT puRNa bakTI baNTEN Kredit Purna Bakti Banten diperuntukan bagi pensiunan khususnya Pensiunan ASN Pemerintah Pusat/Daerah. Pensiunan yang bisa dilayani adalah Pensiunan BUMN/BUMD, Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah, Pejabat Legislatif Pusat/Daerah, Anggota TNI/Polri.

kREDIT MuLTIGuNa Kredit Multiguna diperuntukan bagi karyawan swasta, pemerintahan, BUMN, BUMD, Profesional seperti; dokter, akuntan, arsitek untuk pembiayaan berbagai macam kebutuhan debitur dengan agunan berupa tanah dan bangunan.

Strategi bisnis kredit konsumerSelama periode tahun 2017, Divisi Kredit Konsumer fokus kepada penyaluran kredit kepada para pegawai aktif melalui produk Kredit Karya Banten (KKB) untuk wilayah Banten dan Kredit Karya Guna (KKG) untuk di luar wilayah Banten. Terdapat beberapa strategi yang telah ditetapkan oleh Divisi Kredit Konsumer untuk mencapai realisasi penyaluran kredit sebagai berikut:

products and Target Market of Consumer Loan

kREDIT kaRYa baNTEN Kredit Pegawai Karya Banten is designed for customers with fixed income, especially active national/subnational ASN or probationary civil servants to meet their needs. This product is also available for BUMN/BUMD employees, Heads of Regions or their Deputies, National/Subnational Legislative Members, Military/Police personnel, and Private Employees who work for cooperated Companies.

kREDIT pRa puRNa baNTEN Kredit Pra Purna Banten is designed for employees who are about to retire, especially national/subnational ASN, to meet their needs. The Employees is available for pre-retirement BUMN/BUMD employees, Heads of Regions or their Deputies, National/Subnational Legislative Members, and Military/Police personnel.

kEDIT puRNa bakTI baNTEN Kredit Purna Bakti Banten is designed for pensioners, especially national/subnational ASN to meet their needs. The Pensioners serviced is Pensioners of BUMN/BUMD employees, Heads of Regions or their Deputies, National/Subnational Legislative Members, and Military/Police personnel.

kREDIT MuLTIGuNa Kredit Multiguna is designed for private, government, BUMN, and BUMD employees, and professionals, such as: doctors, accountants, and architects to meet their various needs.

Consumer Loan business StrategyThroughout 2017, the Consumer Credit Division focused on disbursing loan to active employees through the Kredit Karya Banten (KKB) for Banten area and Kredit Karya Guna (KKG) for customer outside Banten area. Several strategies that have been established by the Consumer Credit Division to achieve the realization of loan disbursement, are as follow:

Page 141: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

139

a. Sosialisasi ProdukPemahaman produk Kredit Karya Banten (KKB) dan Kredit Karya Guna (KKG) untuk di luar wilayah Banten dilakukan serentak ke seluruh cabang oleh tim Kredit Konsumer selama periode tahun 2017. Adapun sasaran sosialisasi yang dilakukan adalah meningkatkan pemahaman produk kredit pegawai kepada para Account Officer, dimana sebagian besar memiliki basic penjualan produk Kredit Mikro. Hal ini tentunya bukan tugas yang mudah untuk tim Kredit Konsumer, mengingat diperlukan soft skill yang baik dari para Account Officer untuk melakukan diversifikasi produk dari kredit mikro kepada kredit konsumer.

b. Pengembangan ProdukStrategi ini dipilih mengingat sangat dinamisnya perkembangan penyaluran kredit pegawai yang dilaksanakan oleh kompetitor. Pengembangan di fokuskan kepada penyaluran Kredit Karya Banten (KKB), dan Kredit Karya Guna (KKG) Pola 2, dimana pemotongan gaji dilakukan melalui bendahara dan Kredit Karya Guna (KKG) Pola 3, dimana penyaluran kredit dilakukan kepada perusahaan-perusahaan swasta.

c. Joint Visit PemasaranTim Divisi Kredit Konsumer telah melakukan strategi pemasaran yang efektif melalui joint visit secara langsung ke kantor cabang untuk bersama-sama petugas dengan Account Officer melaksanakan pemasaran kepada calon debitur secara langsung (Direct Sales).

d. Program Reward

Loyalitas nasabah sangatlah penting di dalam merealisasikan penyaluran kredit kepada para debitur. Karenanya, Divisi Konsumer telah melaksanakan beberapa program reward selama periode 2017. Terdapat sedikitnya 3 (tiga) program yang dijalankan Perseroan untuk mendorong kredit, diantaranya, program reward kegiatan Gebyar Bulan Suci Ramadhan dan Semarak Promo KKB dalam rangka HUT RI Ke-72, Program berikutnya adalah pemberian

a. Product SocializationUnderstanding of Kredit Karya Banten (KKB) and Kredit Karya Guna (KKG) for customer outside Banten area is conducted simultaneously in all branches by the Consumer Credit team in 2017. The socialization's objective is to improve the understanding of employees loan for Account Officer, who mostly have basic sales of Micro Credit products. This is not an easy task for the Consumer Credit team, considering the need for good soft skills from Account Officers to diversify products from microcredit to consumer loans.

b. Product DevelopmentThis strategy is chosen given the very dynamic development of employee loan disbursement carried out by competitors. The development focuses on the distribution of Kredit Karya Banten (KKB), and Kredit Karya Guna (KKG) Pattern 2, in which the salary deductions are made through Treasurer and Kredit Karya Guna (KKG) Pattern 3, in which the loan is disbursed to private companies.

c. Marketing Joint VisitConsumer Credit Division is always conducting effective marketing strategy through joint visit directly to the branch offices, together with the Account Officer to market the products directly to the debtor (Direct Sales).

d. Reward ProgramCustomer loyalty is very important in realizing loan disbursement to debtors. Thus, Consumer Division has implemented several reward programs in 2017. There are at least 3 (three) Company's programs to encourage loans, among others, reward program of Gebyar Bulan Suci Ramadhan and Semarak Promo KKB in the 72nd Anniversary of RI; granting reward to

Page 142: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

140

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

reward kepada para Bendahara Dinas terkait dengan kerjasama pemotongan angsuran debitur, dan program pemberian voucher belanja kepada debitur.

e. Evaluasi dan MonitoringDi dalam proses penyaluran kredit kepada debitur diperlukan proses evaluasi dan monitoring yang ketat, dengan harapan pencairan kredit dapat sesuai dengan KPI yang ditetapkan. Proses monitoring yang telah dilaksanakan oleh Divisi Konsumer adalah melalui pola Coaching kepada para Account Officer yang performanya masih dibawah KPI.

f. Pangsa Pasar (Market Share) Pangsa pasar kredit konsumer adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baik di wilayah provinsi, kabupaten maupun kota. Selain itu, pangsa kredit konsumer juga ditawarkan kepada ASN yang berada dalam struktur pemerintahan pusat serta ASN yang akan dan telah memasuki masa purna bakti. Saat ini Perseroan telah memiliki 48 jaringan kantor yang dapat mendukung Perseroan mendorong peningkatan kinerja kredit konsumer.

g. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi, Kabupaten dan KotaPotensi kredit konsumer terdapat pada 13 (tiga belas) SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia, adapun ke-13 SKPD tersebut disesuaikan dengan Kantor Cabang eksisting Bank Banten yaitu:1. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Banten.2. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota DKI

Jakarta.3. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Jawa

Barat.4. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota DI

Yogyakarta.5. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Jawa

Tengah.6. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Jawa

Timur.7. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota

Denpasar.8. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Sulawasi

Selatan.

the Treasurer related to the cooperation of debtors’ installment deduction; and a program of providing vouchers to the debtor.

e. Evaluation and MonitoringIn the process of disbursing loan to debtor, rigorous evaluation and monitoring process are required, in the hope that the loan disbursement can be in accordance with the established KPI. The monitoring process that has been carried out by Consumer Division is through Coaching pattern to Account Officer whose performance is still below KPI.

f. Market ShareThe market share of consumer credit is all the Regional Government Work Unit (SKPD) in the provinces, districts, and cities. In addition, the consumer credit share is also offered to ASN who is included in the central government structure and ASN who will and has entered the end of their service period. The Company currently has 48 office network to support boosting the performance of loan disbursement.

g. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi, Kabupaten dan Kota

Potensi kredit konsumer terdapat pada 13 (tiga belas) SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia, adapun ke-13 SKPD tersebut disesuaikan dengan Kantor Cabang eksisting Bank Banten yaitu:

1. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Banten.2. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota DKI Jakarta.

3. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Jawa Barat.

4. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota DI Yogyakarta.

5. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Jawa Tengah.

6. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Jawa Timur.

7. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Denpasar.

8. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Sulawasi Selatan.

Page 143: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

141

9. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Sulawasi Utara.

10. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Sumatera Utara.

11. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Sumatera Selatan.

12. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Riau.13. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota

Lampung.

h. Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah PusatDi dalam struktur pemerintah pusat, ASN menjadi potensi bisnis yang potensial mengingat masih banyaknya potensi serta dapat di prospek oleh seluruh kantor cabang melalui skim pemberian kredit pola 2.

i. Aparatur Sipil Negara (ASN) Masa Purna BaktiSelain ASN Aktif, ASN yang akan dan telah memasuki masa purna bakti menjadi potensial bisnis kredit konsumer, dimana sampai dengan Desember 2017, potensi ASN yang memasuki masa purna bakti ini mencapai 2,9 Juta orang. Hal ini memberikan angin segar terhadap bisnis baru yang dikembangkan Perseroan sehingga harapannya dapat memberikan kontribusi yang optimal untuk perkembangan bisnis Perseroan.

program kredit konsumer 2017a. Sosialisasi Produk

Dalam rangka meningkatkan kompetensi penyaluran Kredit Karya Guna, tim Divisi Kredit Konsumer telah melakukan rangkaian kegiatan pelatihan dan pembekalan kepada kantor-kantor cabang.

b. Evaluasi KinerjaProses evaluasi kinerja yang telah dilaksanakan selama 2017 adalah melalui pola coaching kepada para Account Officer yang performanya masih dibawah KPI yang telah ditetapkan. Proses coaching ini dilaksanakan secara berkesinambungan dalam setiap bulan. Harapan dari penyelenggaraan evaluasi kinerja ini tidak lain adalah untuk memberikan motivasi kepada para Account Officer untuk tetap berkompetisi secara sehat dan memberikan kontribusi yang optimal terhadap pertumbuhan bisnis Perseroan.

9. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Sulawasi Utara.

10. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Sumatera Utara.

11. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Sumatera Selatan.

12. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Riau.13. SKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota Lampung.

h. Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah PusatDi dalam struktur pemerintah pusat, ASN menjadi potensi bisnis yang potensial mengingat masih banyaknya potensi serta dapat di prospek oleh seluruh kantor cabang melalui skim pemberian kredit pola 2.

i. Aparatur Sipil Negara (ASN) Masa Purna BaktiSelain ASN Aktif, ASN yang akan dan telah memasuki masa purna bakti menjadi potensial bisnis kredit konsumer, dimana sampai dengan Desember 2017, potensi ASN yang memasuki masa purna bakti ini mencapai 2,9 Juta orang. Hal ini memberikan angin segar terhadap bisnis baru yang dikembangkan Perseroan sehingga harapannya dapat memberikan kontribusi yang optimal untuk perkembangan bisnis Perseroan

Consumer Credit program 2017a. Product SocializationIn order to improve the competence of Kredit Karya Guna disbursement, Consumer Credit Division team has conducted a series of training and debriefing activities to branch offices.

b. Performance evaluationPerformance evaluation process that has been implemented in 2017 is through the coaching pattern to the Account Officer whose performance is still below the established KPI. Coaching is conducted continuously every month. The expectation of this performance evaluation is to provide motivation to the Account Officer to keep competing in a healthy manner and to contribute optimally to the growth of the Company's business.

Page 144: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

142

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

c. Pendampingan Pemasaran ProdukTim Kredit Konsumer di dampingi oleh tim analis wilayah Jakarta melakukan pendampingan pemasaran kredit konsumer di Kantor Cabang Karawang Jawa Barat. Dimana kunjungan dilakukan kepada para karyawan atau pegawai Rumah Sakit Dwi Sri Karawang. Potensi bisnis yang dapat diserap adalah penyaluran Kredit Karya Guna dengan ketentuan pay roll pembayaran gaji karyawan atau pegawai Rumah Sakit Dwi Sri dilaksanakan di Bank Banten.

d. Program Gebyar Bulan Suci Ramadhan

Kegiatan program untuk menyambut bulan suci Ramadhan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat khususnya para ASN di wilayah Banten. Dimana, seluruh biaya yang menjadi beban debitur, mulai dari bunga, provisi dan administrasi dilakukan penurunan. Periode program ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2017.

e. Program Semarak Promo Kredit Karya BantenPromo yang dilaksanakan dalam program ini adalah dalam rangka menyambut HUT RI Ke-72, dimana tenor kredit bisa mencapai 17 tahun, suku bunga rendah, provisi terdapat penurunan biaya, dan yang paling menarik adalah adanya hadiah langsung tanpa dilakukan undian terlebih dahulu. Periode program ini dilaksanakan pada September sampai dengan Oktober 2017.

f. Gathering BendaharaProgram gathering ini dilaksanakan dengan 2 (dua) kegiatan. Kegiatan pertama dilaksanakan pada bulan September 2017. Peserta gathering adalah seluruh bendahara gaji di Provinsi Banten. Target dari kegiatan ini tidak lain adalah untuk memberikan sinergi antara pemerintah provinsi Banten dengan Perseroan dalam penyaluran kredit seluruh ASN di provinsi Banten. Sedangkan kegiatan kedua dilaksanakan pada bulan November 2017, dimana peserta dari gathering dimaksud adalah seluruh bendahara gaji dan bendahara pengeluaran provinsi Banten.

g. Pemberian Voucher DebiturPada 2017, Divisi Kredit Konsumer telah memberikan reward kepada debitur berupa pemberian voucher belanja. Perhitungan pemberian voucher ini di dasarkan kepada jumlah plafon yang diajukan oleh debitur secara

c. Product Marketing MentoringConsumer Credit Team is accompanied by a team of analysts from Jakarta to assist the marketing of consumer credit in Karawang Branch Office, West Java. Visits are made to employees or to employees of Dwi Sri Karawang Hospital. Potential business to be absorbed is the distribution of Kredit Karya Guna with the provision of payroll salary of the said employees or employees of Dwi Sri Hospital in Bank Banten.

d. Gebyar Bulan Suci Ramadhan Programto welcome the holy month of Ramadhan obtained a positive response from the community, especially the ASN in the region of Banten. All expenses borne by the debtor, starting from interest, provision, and administration are decreased. This program is implemented from June to August 2017.

e. Semarak Kredit Karya Banten Promo is a program to welcome the 72nd anniversary of RI. The credit tenor can reach 17 years, with low-interest rates, a decrease in cost, and granting of direct prize without any lottery drawing. The program is conducted from September to October 2017.

f. Treasurer Gathering There are 2 (two) activities in the gathering program. The first activity is conducted in September 2017. The participants are all salary treasurer in Banten Province. The target of this activity is to provide synergy between the Government of Banten Province and the Company in loan disbursement for ASN in Banten province. The second activity was held in November 2017. The participants of the gathering are all the salary treasurer and expenditure treasurer of Banten Province.

g. Provision of Vouchers for Debtor In 2017, Consumer Credit Division gave rewards to the debtor in the form of shopping voucher. The calculation of the voucher is based on the amount of

Page 145: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

143

tiering. Pemberian reward berupa voucher ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada penyaluran kredit konsumer.

h. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk dengan PT Taspen (Persero)Penandatanganan perjanjian kerjasama ini terkait dengan pembayaran THT, dana pensiun, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian melalui rekening Bank. Melalui kerjasama ini, Perseroan dapat melayani pembayaran manfaat pensiun untuk ASN yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) di seluruh Indonesia.

i. Sosialisasi Ketaspenan Untuk Wilayah Banten. Untuk menindaklanjuti kerjasama dengan PT Taspen (Persero), divisi konsumer mengadakan overview dan pembekalan bisnis ketaspenan ini untuk wilayah Banten dan karyawan Kantor Pusat. Pembekalan ini tidak lain adalah untuk memperkenalkan PT. Taspen (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bertugas mengelola asuransi sosial khususnya pengelolaan asuransi untuk peserta ASN aktif dan ASN yang akan memasuki masa purna bakti.

kinerja 2017Kinerja bisnis kredit konsumer tercatat meningkat yang tercermin dari angka penyaluran kredit konsumer yang tumbuh sebesar 1.154,87% secara year on year. Penyaluran kredit konsumer meningkat dari Rp150,60 miliar pada 2016 menjadi Rp1,89 triliun pada 2017.

Selain kinerja secara kuantitatif, pengukuran kinerja secara kualitatif dilakukan untuk mengukur optimalisasi melalui:

a. Pemahaman ProdukSepanjang 2017, Divisi Kredit Konsumer telah memberikan implikasi yang positif terhadap pemahaman produk kredit konsumer melalui kegiatan sosialisasi produk di seluruh Kantor Cabang Perseroan. Sasaran pemahaman produk Kredit Karya Banten maupun Kredit Karya Guna kepada para Account Officer dan bisnis manajer berbuah hasil yang baik, dimana pencapaian penyaluran kredit tersebut sampai dengan akhir Desember 2017 adalah sebesar Rp1,89 triliun.

the plafond filed by the debtor by tiering. The reward in the form of voucher is expected to provide positive impact in the consumer loan disbursement.

h. Signing of Cooperation Agreement between PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk and PT Taspen (Persero). The signing of this agreement is related to the payment of THT, pension fund, work accident insurance, and death insurance through Bank account. Through this partnership, the Company serves the payment of pension benefits for ASN that will enter the Pension Age (BUP) throughout Indonesia.

i. Ketaspenan Socialization for Banten Areato follow-up the cooperation with PT Taspen (Persero), the consumer division held an overview and briefing of Ketaspenan business for Banten region and Head Office's employees. The briefing is to introduce PT Taspen (Persero) as a State-Owned Enterprise that is in charge of managing social insurance, especially insurance management for ASN active participants and ASN who will enter the end of service period.

performance in 2017Consumer credit business performance increased as reflected in consumer loan disbursement that grew 1,154.87% year on year. Consumer loan disbursement increased from Rp150.60 billion in 2016 to Rp1.89 trillion in 2017.

In addition to quantitative performance, qualitative performance measurements were performed to measure optimization through:

a. Product UnderstandingThroughout 2017, Consumer Credit Division has provided positive impacts on the understanding of consumer loan products through socialization in all Company's Branch Offices. The objective of understanding the Kredit Karya Banten and Kredit Karya Guna products for Account Officers and business managers bear good results. The achievement of loan disbursement amounted to Rp1.89 trillion at the end of December 2017.

Page 146: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

144

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

b. Pengadaan Barang PromosiPada 2017 Perseroan melaksanakan program pemberian voucher kepada debitur. Implikasi pemberian voucher ini memberikan dampak positif kepada penjualan produk konsumer, dimana pertumbuhan kredit sepanjang 2017 meningkat secara signifikan. Perseroan akan kembali melanjutkan program ini pada 2018. Selain itu, Perseroan juga akan melanjutkan program pemberian reward yang dilaksanakan kepada ASN dan para bendahara gaji di Pemerintahan Provinsi Banten.

c. Pendampingan PemasaranPendampingan pemasaran kredit konsumer yang telah dilakukan bersama-sama dengan kantor cabang, telah memberikan dampak yang cukup signifikan sebagai pembuka akses bisnis kantor cabang, termasuk mempercepat akselerasi pertumbuhan bisnis cabang. Kegiatan ini tentunya akan dilaksanakan secara berkala oleh Divisi Kredit Konsumer. Salah satu bentuk pendampingan pemasaran adalah ke Rumah Sakit Dwi Sri Karawang.

Kegiatan pendampingan dalam membuka akses bisnis di Kota Medan Sumatera Utara melalui Walikota setempat sudah menunjukkan hasil, dimana terdapat kerjasama penyaluran kredit kepada 7 (tujuh) dinas, yaitu Sekda Kota, Dinas Kebersihan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil, dan Kecamatan.

Dalam upaya melakukan penetrasi pasar, tim kredit konsumer juga melakukan pendampingan kepada kantor cabang Denpasar. Dari upaya ini diperoleh hasil dimana telah terjalin kerjasama dengan Instansi Kementrian Agama dan Kementrian Perhubungan.

Persaingan bisnis yang ketat dan iklim bisnis yang belum sepenuhnya kondusif menjadi tantangan bagi Perseroan dalam menyalurkan kredit. Adapun tantangan pencapaian target dan kinerja selama tahun 2017 diantaranya:a. Pemahaman petugas kantor cabang yang minim

terkait proses bisnis penyaluran kredit kepada para pegawai aktif.

b. Bank kompetitor merilis produk dan promo-

b. Procurement of Promotion GoodsIn 2017, the Company organized the voucher rewards for debtors. This voucher has a positive impact on consumer product sales, with credit growth throughout 2017 increasing significantly. The Company will continue this program in 2018. In addition, the Company will also continue the rewards program to ASN and the salary treasurer in Government of Banten Province.

c. Marketing MentoringConsumer credit marketing mentoring has been performed together with branch offices. It has a significant impact, as the opening access of branch office, including the acceleration of branch business growth.This activity will be held regularly by the Consumer Credit Division. One of the marketing mentoring activities is to Dwi Sri Karawang Hospital.

The mentoring activities in opening business access in Medan, North Sumatera, through the Local Mayor have shown results. There are 7 (seven) departments who are now cooperating with the Company, i.e. Secretary of City, Department of Hygiene, Department of Health, Department of Education, Office of Manpower, Department of Population and Civil Disabilities, and the Sub-District.

In an effort to penetrate the market, the consumer credit team also provides assistance to Denpasar Branch Office. From this activity, the cooperation with the Ministry of Religious Affairs and Ministry of Transportation are established.

The tight business competition and the unconducive business climate posed a challenge for the Company in disbursing loans. The challenges of achieving targets and performance in 2017 are:

a. Minimum understanding of the branch offices employees related to the business process of loans to active employees.

b. Competitor banks released products and promotions with high similarity to the programs that have been

Page 147: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

145

promo sesuai dengan program yang sudah terlebih dahulu dikeluarkan oleh kantor pusat

c. Optimalisasi seluruh petugas kantor cabang terhadap ketentuan yang telah dirilis

d. Terdapat penyerahan dokumen kredit yang tidak lengkap sehingga menghambat Service Level Agreement (SLA) pencairan kredit konsumer, sehingga berpotensi adanya pemalsuan dokumen agunan.

Selama periode 2017, kredit konsumer yang disalurkan Perseroan mencapai Rp1,89 triliun dengan perolehan NOA sejumlah 10.438.

Strategi kredit konsumer 2018Dengan proyeksi perbaikan ekonomi yang lebih baik pada 2018, penyaluran kredit konsumer diarahkan sesuai dengan langkah strategis dari manajemen sesuai dengan yang telah tercantum pada Rencana Bisnis Bank, meliputi:

1. Mempertahankan dan memperluas market share kredit berpenghasilan tetap serta peningkatan pangsa pasar kredit pensiun dan pra pensiun sebagai champion product.

Proyeksi ini di bagi menjadi 2 (dua) penyaluran, yaitu penyaluran kredit pegawai aktif dan kredit pensiun. Untuk kredit pegawai aktif masih di fokuskan kepada produk Kredit Karya Banten dan Kredit Karya Guna. Sedangkan kredit pensiun di fokuskan kepada 3 (tiga) produk, yakni Kredit Tunjangan Hari Tua (THT), Kredit Pra-Purna Karya (Pra-Kinaya) Pola 1, dan Kredit Purna Karya (Kinaya).

2. Peningkatan pertumbuhan portofolio kredit konsumer melalui review pricing dan fitur produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar, wilayah dan kantor cabang.

Sasarannya adalah agar lebih adaptif terhadap perubahan dengan penyesuaian kebutuhan debitur (customer centric)

issued by the Head Office c. Optimization of all branch offices’ employees on the

provisions that have been releasedd. There is an incomplete submission of credit

documents that inhibits the Service Level Agreement (SLA) of consumer loan disbursement. Thus, there is potential of fake collateral documents.

In 2017, consumer loans disbursed by the Company reached Rp1.89 trillion with the NOA acquisition of 10,438.

Consumer Loan Strategies 2018With better projected economic recovery in 2018, consumer loan disbursements are directed in line with the strategic steps of management in accordance with those listed in the Bank's Business Plan, including:

1. Maintaining and expanding the market share of fixed income loans and increasing the market share of pension and retirement credit as champion product.

This projection is divided into 2 (two) distributions, i.e. active employee loan disbursement and pension credit. Active employee loans focuses on the Kredit Karya Banten and Kredit Karya Guna products. Pension loans is focused on 3 (three) products, i.e. Pension Benefit Loan (THT), Pre-Retirement Loan (Pra-Kinaya) Pattern 1, and Post-Employment Loan (Kinaya).

2. Increased growth in consumer loan disbursement through pricing reviews and product features will be tailored to market needs, region and branch offices.

The goal is to be more adaptive to change with the adjustment of the debtors’ needs (customer centric).

Page 148: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

146

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

kREDIT uMkMMSME Loans

$

sEGMEN BIsNIsBusiness Segment

Page 149: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

147

kREDIT uMkMPerkembangan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia tidak terlepas dari dukungan perbankan dalam penyaluran kredit kepada UMKM. Setiap tahun kredit kepada UMKM mengalami pertumbuhan dan secara umum pertumbuhannya lebih tinggi dibanding total kredit perbankan.

Sebagai bentuk perwujudan dari misi Bank Banten dalam mendukung program pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten dan memberikan layanan perbankan terbaik yang selalu berorientasi kepada kepuasan nasabah dan meningkatkan nilai manfaat secara berkesinambungan bagi semua pemangku kepentingan maka pada tanggal 13 Oktober 2017 Bank banten meluncurkan Kredit Usaha Bangun Banten dengan pilot project di KCP Palima dan KC Tangerang Selatan.

Peluncuran Kredit Usaha Bangun Banten didasari dengan tujuan untuk :• Mendukung program pemerintah daerah

khususnya membantu pemerintah daerah Provinsi Banten dalam pemberdayaan pelaku UMKM.

• Sebagai bentuk dukungan Bank Banten terhadap usaha UMKM yang ada di wilayah provinsi Banten.

• Bentuk nyata dari Bank Banten menumbuhkan ekonomi Provinsi Banten.

• Memberikan akses permodalan bagi para pelaku usaha UMKM di Provinsi Banten.

• Memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat Banten melalui tumbuhnya lapangan kerja bidang UMKM.

• Mendukung program pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

• Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi sesuai dengan Misi Pemerintah Provinsi Banten.

sEGMEN BIsNIsBusiness Segment

kREDIT uMkMThe development of potentials of Micro, Small, and Medium-Scale Businesses (MSME) is closely related to banking support in disbursing loans to MSME. Every year, loans to MSMEs is growing and in general, its growth is higher than total banking credit.

As a manifestation of Bank Banten's mission to support the development program for the economic growth and prosperity of the Banten community and to provide the best banking services that is always oriented to customer satisfaction and to increase the value of benefits continuously for all stakeholders, on October 13, 2017, Bank Banten launched Kredit Usaha Bangun Banten with pilot project in KCP Palima and KC South Tangerang.

The launching of Kredit Usaha Bangun Banten is based on the objectives to:

• Support local government programs, especially in assisting the Government of Banten Province in empowering MSME actors.

• Support MSME businesses in the Banten Province.

• Improve the economy of Banten Province.

• Provide access to capital for MSMEs business actors in Banten Province.

• Provide job opportunities to the people of Banten through the growth of MSME employment field.

• Support government programs in the efforts to alleviate poverty.

• Improve the quality of growth and economic equity in accordance with the mission of Government of Banten Province.

Page 150: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

148

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Ekspansi kredit UMKM di wilayah Banten adalah dalam rangka strategi Perseroan untuk memberikan kontribusi akslerasi terhadap perkembangan / pertumbuhan perekonomian di daerah Banten. Perseroan berupaya berupaya untuk mendukung para pelaku UMKM dari sektor permodalan . Upaya ini dilakukan Bank Banten untuk menumbuhkan kembangkan banyak pelaku UMKM dari yang sudah ada, sehingga dapat benar-benar menghidupkan perekonomian di Provinsi Banten dan berperan serta dalam pembangunan Provinsi Banten seutuhnya secara merata.

pRODuk DaN TaRGET MaRkETTarget penyaluran kredit dari Kredit Usaha Bangun Banten Antara lain : • Pengusaha Mikro , Kecil dan Menengah untuk

retail.• BPR Lembaga Pembiayaan dan Koperasi untuk

program Linkage. • Program kerja Pemerintah Daerah Banten untuk

kredit program.

Produk yang ditawarkan dengan target market pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Wilayah Provinsi Banten adalah:1. Kredit Bangun Banten Tunas khusus diberikan

kepada Usaha Mikro dengan maksimum limit kredit sebesar Rp 100 juta.

2. Kredit Bangun Banten Mandiri khusus diberikan ke Usaha kecil dengan minimal limit kredit Rp. 100 juta sampai dengan Rp. 250 Juta.

3. Kredit Bangun Banten Sejahtera khusus diberikan ke Usaha menengah dengan minimal limit kredit Rp. 250 juta sampai dengan Rp. 500 juta.

4. Linkage Program bekerjasama dengan BPR dan Koperasi.

5. Kredit Program di sektor Pertanian, Perikanan, dan Pariwisata.

MSME loan expansion in Banten area is in the framework of the Company's strategy to contribute to the acceleration of economic development/growth in Banten. The Company strives to support MSMEs in the capital sector. This effort is carried out by Bank Banten to cultivate existing actors of MSMEs. Thus, it can improve the economy in Banten Province. Bank Banten can also participate in the development of Banten Province evenly.

pRODuCTS aND TaRGET MaRkETTarget of loan disbursement of Kredit Usaha Bangun Banten among others:• Micro, Small, and Medium Entrepreneurs for retail.• Rural Bank for Financing and Cooperatives for the

Linkage program.• Banten Local Government Work Program for loans.

Products offered with the target market of Micro, Small, and Medium Enterprises in the Region of Banten Province are:1. Kredit Bangun Banten Tunas, specifically granted

to Micro Enterprises with a maximum loan limit of Rp100 million.

2. Kredit Bangun Banten Mandiri, specifically granted to Small Enterprises with a minimum loan limit of Rp100 million up to Rp250 million.

3. Kredit Bangun Banten Sejahtera, specifically granted to Medium Enterprises with a maximum loan limit of Rp250 million up to Rp500 million.

4. Linkage Program in cooperation with Rural Banks and Cooperatives.

5. Loan Program in Agriculture, Fisheries, and Tourism sector.

Page 151: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

149

kREDITRITEL

kREDITpROGRaM

kREDITLINkaGE

baNGuN baNTEN - SEjahTERa

baNGuN baNTEN - MaNDIRI

baNGuN baNTEN - TuNaS

ChaNELLING

EXECuTING

jOINT fINaNCING

pROGRaM kERjapEMpROv

Page 152: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

150

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

STRaTEGI bISNISStrategi pengelolaan portofolio kredit UMKM dibagi menjadi 2, yaitu;1. Strategi perbaikan kualitas kredit meliputi

penyelesaian dan penyelamatan kredit yang meliputi :a. Melakukan restrukturisasi kredit UMKM

berdasarkan kemauan dan kemampuan bayar serta masih memiliki prospek usaha. Restrukturisasi ini difokuskan hanya kepada debitur –debitur yang masih berada dalam jangkauan cabang atas lokasi usahanya dalam hal melakukan proses maintain.

b. Pemeliharaan dan penagihan dengan memanfaatkan jaringan Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu (Internal Collection).

c. Bekerjasama dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan penagihan di lokasi cabang yang telah tutup dan upaya percepatan penyelesaian kredit bermasalah.

2. Strategi pengembangan kredit UMKM meliputi:a. Pembiayaan langsung (retail) kepada pelaku

usaha UMKM di wilayah Provinsi Banten.b. Bekerjasama dengan BPR dengan dan

Koperasi melalui Linkage Program untuk melakukan pembiayaan kredit dengan pola executing maupun channeling.

c. Pengembangan kredit program sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Banten seperti di sektor pertanian, pariwisata dan perikanan.

pENGEMbaNGaN bISNISDalam rangka streamline dan konsolidasi perseroran atas portofolio kredit UMKM Bank Banten maka pada tahun 2017 difokuskan kepada penyelesaian dan penyelamatan kredit serta pengembangan kredit khususnya di wilayah Banten. 1. Melakukan percepatan penyelamatan dan

penyelesaian kredit atas kredit UMKM eks Bank Pundi oleh pihak internal dan bekerja sama dengan pihak eksternal.

2. Pengembangan bisnis UKMM (plafond Rp.5 juta sampai dengan Rp.500 juta untuk sektor usaha UMKM.

buSINESS STRaTEGIESThe MSME loan portfolio management strategy is divided into 2, i.e.:1. Credit quality improvement strategies, which include

completion and credit rescue, such as:

a. Restructuring MSME loan based on the willingness and ability to pay and business prospect. This restructuring is focused only on debtors whose business locations are still within the branch office vicinity in terms of maintaining the process.

b. Conducting maintenance and collection by utilizing Branch Office/Sub-Branch Office network (Internal Collection).

c. Cooperating with third parties in the implementation of billing at branch locations that have been closed and conducting efforts to accelerate the settlement of non-performing loans.

2. MSME loan development strategy includes:a. Direct financing (retail) to MSME business actors

in the Banten Province.b. Cooperating with Rural Banks and Cooperatives

through Linkage Program to conduct credit financing with executing and channeling pattern.

c. Developing loan program in accordance with the Government of Banten Province programs, such as in agriculture, tourism, and fishery sector.

buSINESS DEvELOpMENTIn order to streamline and consolidate the Company’s MSME Loan portfolio, in 2017, Bank Banten is focused on settling and rescuing loans, and developing credit, especially in the Banten area.

1. Accelerating the rescue and settlement of loan of the ex-Bank Pundi MSME Loan by internal parties and cooperating with external parties.

2. Developing MSME business (plafond of Rp5 million up to Rp500 million) for MSME business sector.

Page 153: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

151

3. Melanjutkan program pengembangan sistem pengukuran kinerja yang berkelanjutan berdasarkan kontribusi profit yang diberikan (profit based performance review).

4. Melakukan restrukturisasi organisasi terkait pengembangan bisnis UMKM dalam rangka penyempurnaan business model berdasarkan review atas pilot project Kredit Usaha Bangun Banten. Tujuannya adalah untuk dapat menjangkau dan meningkatkan pelayanan kepada calon debitur UMKM di wilayah Banten

pERbaIkaN kuaLITaS kREDIT

a. Kualitas Kredit• Menjaga kualitas kredit melalui pola

pemeliharaan dan collection dengan memperhatikan lokasi debitur dan keberadaan kantor Bank Banten melalui peran serta dari internal amaupun eksternal seperti Law Firm.

b. Penyelesaian Kredit • Percepatan dalam penyelesaian kredit

kredit restruktur Special Mention, dan kredit existing bermasalah melalui mekanisme penjualan agunan secara sukarela maupun melalui proses lelang.

• Penerapan system monitoring atas kinerja percepatan dalam penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah.

• Pengkajian kembali dan penerapan sistem Penghargaan dan Sanksi yang efektif.

c. Langkah dan Strategi• Melanjutkan program peningkatan kualitas

kredit dengan lebih memfokuskan pada produk Secured Loan melalui mekanisme penjualan agunan sukarela dan lelang.

• Meningkatkan efisiensi bisnis dengan melakukan penetapan standar jumlah tenaga kerja optimal sesuai dengan kebutuhan dan potensi bisnis di masing-masing kantor.

3. Continuing sustainable performance measurement system based on the contributed profit (profit-based performance review).

4. Restructuring the organization related to the development of MSME business in order to improve the business model based on a review of the pilot project of Kredit Usaha Bangun Banten. The goal is to be able to reach and improve services to prospective borrowers of MSMEs in the Banten area.

LOaN QuaLITY IMpROvEMENT

a. Loan Quality• Maintaining loan quality through maintenance

and collection pattern by taking into account the location of the debtor and the location of Bank Banten’s offices through internal and external role such as Law Firm.

b. Credit Settlement• Accelerating the settlement of Special Mention

restructuring loan, and the existing non-performing loans through voluntary collateral selling mechanism or through the auction process.

• Implementing monitoring system on the acceleration performance in rescue and settlement of non-performing loans.

• Reviewing and applying effective system of Rewards and Sanctions.

c. Steps and Strategies• Continuing the loan quality improvement

program by focusing on Secured Loan products through voluntary and auction sale mechanism.

• Improving business efficiency by making standard setting of optimal workforce in accordance with the needs and business potential in each office.

Page 154: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

152

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

• Meningkatkan standard kualitas SDM melalui integrated HR Management, dimulai dari assessment, coaching dan training.

kINERja bISNIS uMkMKinerja Bisnis UMKM pada 2017 mengalami penurunan, namun demikian penurunan kinerja tersebut sejalan dengan strategi Perseroan untuk melakukan konsolidasi atas streamline kantor serta penyelesaian atas kredit UMKM eks Bank Pundi.

Penyaluran kredit UMKM pada tahun 2016 sebesar Rp2,89 triliun menjadi sebesar Rp2,29 triliun pada 2017 menurun sebesar 20,79% secara year on year. Penyaluran kredit UMKM di wilayah Banten meningkat 10,84% dari Rp124,85 miliar pada tahun 2016 menjadi sebesar Rp138,39 miliar pada tahun 2017.

STRaTEGI DI TahuN 2018Strategi yang akan dikembangkan pada 2018 adalah sebagai berikut:1. Penyempurnaan business proscess pembiayaan

UMKM di wilayah Banten khususnya untuk retail UMKM.

2. Penambahan SDM account officer dan jaringan kantor yang dapat menyalurkan kredit UMKM di wilayah Banten.

3. Pengembangan produk Kredit UMKM disesuaikan dengan kebutuhan UMKM untuk wilayah Banten dalam rangka pemenuhan atas kebutuhan pembiayaan terkait kredit program untuk mendukung program pemerintah daerah.

4. Mengembangkan kerjasama dengan instansi-instansi pemerintah yang membidangi sektor UMKM dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan UMKM.

5. Mengembangkan Linkage Program bekerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat dan koperasi yang dilandasi semangat kemitraan yang berorientasi pada aspek bisnis dalam rangka pembiayaan sektor UMKM.

• mproving HR quality standard through integrated HR Management, starting from the assessment, coaching, and training.

MSME buSINESS pERfORMaNCEBusiness Performance of MSME in 2017 decreased. However, the decline in performance was in line with the Company's strategy to consolidate the streamline of offices and settlement of ex-Bank Pundi MSME loans.

In 2016, MSME loan disbursement amounted to Rp2.89 trillion, which became Rp2.29 trillion in 2017, or decreased by 20.79% year on year. MSME loan disbursement in Banten area grew by 10.84% from Rp124.85 billion in 2016 to Rp138.39 billion in 2017.

STRaTEGIES IN 2018The strategies to be developed in 2018 are as follows:

1. Refining the business process of MSME financing in Banten area, especially for MSME retail.

2. Adding HR account officer and office network that can distribute MSME loans in Banten region.

3. Developing MSME loan products that are tailored to the needs of MSMEs in Banten area, in order to fulfill the financing needs related to credit program to support local government programs.

4. Expanding cooperation with government agencies in charge of MSME sector in the effort of empowerment and development of MSME.

5. Developing Linkage Program in cooperation with Rural Banks and cooperatives, based on a spirit of business-oriented partnership in order to finance the MSME sector.

Page 155: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

153

6. Melakukan perbaikan kualitas kredit dengan fokus pada penyelamatan dan penyelesaian kredit UMKM oleh internal maupun eksternal (pihak ketiga).

7. Memaksimalkan recovery atau debitur yang telah dilakukan penghapusbukuan atau write off untuk memberikan kontribusi terhadap pendapatan bank Banten.

8. Melakukan penjualan atas aset AYDA Bank Banten.

6. Improving credit quality with focus on rescue and settlement of MSME credit by internal or external (third party) party.

7. Maximizing the recovery or debtor who has performed write off to contribute to the income of Bank Banten.

8. Selling the assets of AYDA Bank Banten.

Page 156: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

154

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

bISNIS TREaSuRYTreasury Business

sEGMEN BIsNIsBusiness Segment

Page 157: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

155

bISNIS TREaSuRYFungsi utama bisnis treasury adalah melakukan pengelolaan likuiditas dalam rangka mendukung kegiatan Perseroan secara keseluruhan dan pemenuhan rasio-rasio sesuai dengan besaran yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan OJK. Target dari Divisi Treasury Perseroan adalah mengelola likuiditas harian sekaligus memanfaatkan kelebihan dana untuk ditempatkan pada berbagai instrumen keuangan yang dapat memberikan imbal hasil yang optimal dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian serta ketentuan yang berlaku.

Strategi pengembangan bisnis TreasuryPengelolaan likuiditas adalah prioritas utama dari Divisi Treasury dalam rangka mendukung kegiatan bank secara keseluruhan dan pemenuhan rasio-rasio sesuai dengan besaran yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan OJK. Bank tidak akan menambah surat berharga dalam kategori HTM, tetapi dapat melakukan penanaman dana dalam surat berharga yang termasuk kategori AFS dan trading yang sesuai dengan risk appetite dan risk tolerance yang telah ditetapkan. Transaksi penempatan dana pada Reksa Dana dan Money Market Line pada sekuritas akan dilakukan untuk mendapatkan return yang tinggi. Aktifitas ini tetap dilakukan dibawah pengawasan manajemen dan sesuai dengan koridor yang sudah ditetapkan.

kinerja bisnis Treasury 2017Prioritas utama pengelolaan dan optimalisasi likuiditas oleh Divisi Treasury pada 2017 adalah memenuhi GWM utama dan GWM Sekunder sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan OJK, dalam rangka mendukung kegiatan bank secara keseluruhan.

Dari segi Operasional, kegiatan utama unit kerja treasury melalui Dealing Room meliputi pengelolaan likuiditas dengan melakukan penempatan pada instrument Bank Indonesia. Di samping itu, unit kerja treasury juga menempatkan dananya di Surat Utang Negara dalam rangka optimalisasi imbal hasil. Disisi lain penguatan fungsi ALCO telah mendukung program realokasi portofolio kredit sesuai dengan arah kebijakan strategis Bank Banten dalam

sEGMEN BIsNIsBusiness Segment

bISNIS TREaSuRYThe main function of the treasury business is to manage liquidity to support the Company's overall activities and to fulfill ratios in accordance with the amounts stipulated by Bank Indonesia and OJK. The target of the Company's Treasury Division is to manage daily liquidity while utilizing excess funds to be placed on a variety of financial instruments that can provide optimal returns while keeping in mind the precautionary principles and prevailing regulations.

Treasury business Development StrategyThe main strategic development of the treasury business is to manage liquidity to support the Company's overall activities and to fulfill ratios in accordance with the amounts stipulated by Bank Indonesia and OJK. The Bank will not add the securities in the HTM category, but may invest in securities belonging to the AFS category and trading in accordance with predetermined risk appetite and risk tolerance. Fund placement transactions on Mutual Fund and Money Market Line in securities will be done to get high return. This activity is carried out under the supervision of management and in accordance with the established provisions.

Treasury business performance 2017The Treasury Division's main priority in 2017 related to management and optimization of liquidity, is to meet the primary reserve (GWM) requirement and secondary reserve requirement in accordance with Bank Indonesia and OJK requirements, in order to support the bank's overall activities.

In terms of Operations, the Treasury task force performed mainly in the Dealing Room, which includes liquidity management by placement on Bank Indonesia instruments. In addition, treasury task force also places funds in the Government Bonds in order to optimize the yield. On the other hand, the strengthening of ALCO function has supported the credit portfolio reallocation program in line with the strategic direction of Bank Banten in conducting business transformation and capital

Page 158: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

156

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

melakukan transformasi bisnis dan optimalisasi modal. Transaksi yang sudah dilakukan oleh Divisi Treasury adalah sebagai berikut:

1. Transaksi Money MarketPengelolaan dan optimalisasi ekses likuiditas melalui transaksi Pasar Uang (Money Market)

PeriodePeriod Gapping Volume Pendapatan Bunga Bersih

Net Interest IncomeSeptember 2017

September 2017231,839,116,983 750,453,571

Oktober 2017

October 2017150,000,000,000 548,636,853

November 2017

November 201769,997,248,846 711,687,500

Desember 2017

December 2017- 243,876,389

Total 451,836,365,829 2,254,654,313

Rata-rata Bulanan

Monthly Average112,959,091,457 563,663,578,32

serta dari aktivitas market making position management memberikan kontribusi keuntungan yang cukup tinggi.

Aktivitas Money Market yang dilakukan antara lain, penempatan melalui Instrumen Moneter Bank Indonesia seperti Reverse Repo, SDBI (Serikat Deposito Bank Indonesia), TD (Term Deposit) dan FASBI (Fasilitas Simpanan Bank Indonesia). Transaksi penempatan antar bank yang aktif juga dilakukan melalui aktivitas market making dalam rangka pengelolaan posisi. Aktivitas instrument penempatan yang sudah dilakukan antara lain Interbank Call Money, Reverse Repo Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Deposito Bank Indonesia, dan Surat Berharga. Adapun sumber dana tersebut didapatkan dari transaksi Interbank Borrowing Call Money dan Borrowing dalam bentuk Repo GMRA

Pada 2017, terjadi peningkatan transaksi repo antar bank mengingat transaksi repo merupakan alternatif pendanaan yang fleksibel dengan suku bunga yang relatif rendah. Seiring dengan

optimization. The transactions performed by the Treasury Division are as follows:

1. Money MarketManagement and optimization of excess liquidity through Money Market transactions as well as from

market making position management activities contribute a considerable profit.

Money Market activities include placements with Bank Indonesia Monetary Instruments, such as Reverse Repo, SDBI (Bank Indonesia State Deposit), TD (Term Deposit) and FASBI (Bank Indonesia Deposit Facility). Active inter-bank placement transactions are also conducted through market making activities in the framework of position management. The placement of instruments performed includes Interbank Call Money, Reverse Repo Bank Indonesia, Bank Indonesia Certificates, and Bank Indonesia Certificates of Deposit, and Securities. The source of funds is obtained from Interbank Borrowing Call Money and Borrowing transactions in the form of GMRA Repo.

In 2017, there is an increase of interbank repo transactions, considering that repo transactions are flexible financing alternatives with relatively low-interest rates. In line with Bank Indonesia’s program

Page 159: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

157

program Bank Indonesia agar mengoptimalkan pasar Repo melalui GMRA sebagai alternatif pembiayaan, Perseroan juga aktif dalam melakukan transaksi Repo dan Reverse Repo antar Bank.

DESKRIPSI 30-Dec-17 31-Dec-16Kenaikan / Penurunan

Nominal Persentase

PENDAPATAN BUNGA TREASURY

Efek-efek 59,979 35,318 24,661 69.83%

Surat Berharga Bank Indonesia (SBI) 378 - - -

Medium Term Notes 3,206 - - -

Obligasi Negara 44,379 34,687 - -

Obligasi Korporasi 12,016 631 - -

Penempatan pada BI dan Bank Lain 20,254 13,113 7,141 54.46%

Reverse Repo 9,704 4,574 5,130 112.16%

Giro pada Bank Indonesia 1,056 1,095 (39) -3.55%

Giro pada Bank Lain 188 138 50 36.23%

91,181 54,238 36,943 68.11%

pertumbuhan pendapatan Segmen

2. Transaksi Fixed IncomePengelolaan likuiditas dan optimalisasi pendapatan melalui instrument Fixed Income dilakukan dengan penempatan dana pada surat berharga, baik obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi di pasar perdana dan pasar sekunder serta melakukan trading/jual beli surat berharga. Total pendapatan yang diperoleh dari transaksi surat berharga tahun 2017 mencapai Rp59.60 milyar.

Sepanjang 2017, penempatan dana Perseroan yang dikelola segmen treasury meningkat 68,11% dari Rp54,24 miliar menjadi Rp91,18 miliar. Penempatan dana mayoritas dialokasikan ke efek-efek yang

to optimize Repo market through GMRA as an alternative financing, the Company is also active in conducting Repo and Reverse Repo transactions between Banks.

2. Fixed IncomeLiquidity management and revenue optimization through Fixed Income instruments are conducted by placing funds in securities, both government bonds and corporate bonds in the primary and secondary markets and trading/selling securities. Total revenues from securities transactions in 2017 reached Rp59.60 billion

Throughout 2017, the placement of funds managed by the treasury segment increased by 68.11%, from Rp54.24 billion to Rp91.18 billion. The placement of the majority funds was allocated to securities, which reached Rp59.98

Page 160: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

158

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

mencapai Rp59,98 triliun atau meningkat 69,83%. secara year on year. Penempatan dana juga dialokasikan ke penempatan pada BI dan bank lain, reverse repo, dan giro pada BI maupun bank lain.

pertumbuhan kerjasamaPada 2016, treasury berhasil menjalin kerjasama dengan 49 bank di bidang Money Market dan sebanyak 13 bank untuk Global Master Repo Agreement (GMRA). Pada 2017 treasury berhasil meningkatkan kerjasama antar bank dibidang Money Market dari sebanyak 49 bank menjadi 56 Bank. Sementara untuk kerjasama GMRA jumlah banknya meningkat dari 13 bank menjadi 15 bank.

TantanganFaktor eksternal dan internal perbankan mengalami perkembangan pesat yang akan diikuti oleh semakin kompleksnya risiko bagi kegiatan usaha perbankan. Kondisi perekonomian global serta situasi politik di Indonesia sepanjang 2017 cukup berpengaruh terhadap kondisi perbankan. Semakin kompleksnya risiko bagi kegiatan usaha perbankan akan meningkatkan kebutuhan praktek tata kelola yang baik (good corporate government) serta fungsi identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko bank.

Peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko akan mendukung efektifitas kerangka pengelolaan bank berbasis risiko. Guna meningkatkan kemempuan bank untuk menyerap resiko, memperkokoh stabilitas dan kesinambungan bisnis perseroan, diperlukan peningkatan kuantitas dan kuantitas permodalan bank sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas.

Staregi bisnis Treasury 2018Selama 2018, Perseroan menghadapi berbagai tantangan, baik dari faktor eksternal maupun internal yang akan mempengaruhi pergerakan pasar uang. Dari dalam negeri tantangan meliputi kondisi neraca perdagangan dalam negeri serta Inflasi. Sementara dari faktor eksternal bersumber dari pasar global, yakni perubahan suku bunga acuan Fed Rate.

trillion, an increase of 69.83% year on year. Placements are also allocated to placements with BI and other banks, reverse repo, and current accounts in BI and other banks.

Cooperation GrowthIn 2016, the Treasury managed to cooperate with 49 banks in Money Market and 13 banks for the Global Master Repo Agreement (GMRA). In 2017, treasury managed to increase cooperation among banks in Money Market from 49 Banks to 56 Banks. The GMRA cooperation number increased from 13 banks to 15 banks.

ChallengesThe external and internal factors of the bank are experiencing rapid development, which will be followed by the increasing complexity of risk for banking business activities. The condition of the global economy and the political situation in Indonesia throughout 2017 is quite influential on the banking condition. The increasing risks complexity for banking operations will increase the need for good corporate governance practices and the identification, measurement, monitoring, and risk control functions of banks.

Improving the quality of risk management will support the effectiveness of a risk-based bank management framework. To increase the bank’s ability to absorb risks, strengthen the stability and sustainability of the Company’s business, it is necessary to increase the quantity of bank capital in accordance with the provisions stipulated by the authority.

Treasury business Strategies in 2018Throughout 2018, the Company faces various challenges, both external and internal which will influence the money market movement. Domestic challenges include the condition of domestic trade balance and Inflation. External sources are the global market, i.e. the changes in the Fed Rate reference rate.

Page 161: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

159

Prioritas utama segmen bisnis treasury pada 2018 adalah memastikan penyediaan likuiditas untuk mendukung pertumbuhan usaha ke depan dengan melakukan penempatan pada instrumen Bank Indonesia dan pasar uang. Setelah pemenuhan kebutuhan GWM Primer, GWM Sekunder, GWM LFR dan rasio-rasio lainnya tercukupi, Divisi Treasury akan melakukan penempatan atas kelebihan dana di instrumen yang memberikan return lebih tinggi seperti Reksadana Money Market, Money Market Line Non Bank dan Bilateral Loan untuk Bank. Divisi Treasury juga selalu memonitor rasio yang dipersyaratkan OJK agar selalu memenuhi ketentuan yang berlaku.

Dalam rangka meminimalisir maturity mismatch dan mendukung peningkatan ekspansi usaha serta perbaikan struktur dana, Perseroan perlu melakukan penghimpunan dana dari masyarakat. Selain dalam bentuk simpanan berupa giro, tabungan dan deposito, Perseroan juga menerbitkan surat pengakuan hutang, seperti MTN (Medium Term Notes) yang memiliki jangka waktu yang relatif lebih panjang. MTN yang dimaksud adalah MTN Subordinasi. Rencana penghimpunan dana baik melalui simpanan giro, tabungan maupun deposito, atau melalui penerbitan MTN tersebut telah tercantum dalam Rencana Bisnis Bank sesuai dengan POJK No. 5/POJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank.

The main priority of the treasury business in 2018 is to ensure the provision of liquidity to support future business growth by placement with Bank Indonesia instruments and money markets. After the primary reserve requirement, the secondary reserve requirement, the GWM LFR reserve requirement, and other ratios are met, the Treasury Division will place a surplus on the excess funds in instruments that provide higher returns, such as Money Market Mutual Funds, Money Market Line Non-Bank, and Bilateral Loans for Banks. The Treasury Division always monitors the ratio required by OJK to always comply with prevailing regulations.

In order to minimize maturity mismatch and to support increased business expansion and improvement of fund structure, the Company needs to collect funds from the community. In addition to savings in the form of current accounts, savings, and time deposits, the Company also issues debt instrument, such as MTN (Medium-Term Notes), which have a relatively longer period of time. MTN, as referred to, is Subordinated MTN. Fundraising plans either through current accounts, savings, or time deposits, or through the issuance of MTNs, are listed in the Bank’s Business Plan in accordance with POJK no. 5/POJK.03/2016 on Bank’s Business Plans.

Page 162: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

160

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

perseroan secara konsisten mengupayakan perbaikan kinerja dengan memperbaiki struktur pendanaan dan memperbaiki kolektibilitas dan kualitas kredit. pada 2017, rugi bersih perseroan

menurunan sebesar 81,17% (yoy) yang didukung oleh meningkatnya pendapatan operasional sebesar 77,45% (yoy).”

The Company is consistently working on refining its performance by improving its funding structure, collectability, and credit quality. In 2017, the Company’s net loss decreased by 81.17% (yoy), which is supported by the increase in operating income of 77.45% (yoy).”

TINjauaN kEuaNGaNhuman Resources

Page 163: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

161

Analisa disusun berdasarkan Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk, (Perseroan) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono, anggota Nexia International sesuai dengan laporan Auditor Independen No. R-046/BPDB-kps/TS01/III/2018 tanggal 9 Maret 2018 dengan penanggung jawab Tan Siddharta dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan tanggal 31 Desember 2017, dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Perseroan juga disampaikan dalam bab terakhir Laporan Tahunan ini.

Uraianuraian 2017 2016 Growth

(%)DescriptionDescription

Total aset 7.658.924 5.251.398 45,85 Total assets

Total liabilitas 6.870.566 4.386.820 56,62 Total liabilities

Total ekuitas 788.358 864.578 (8,82) Total equity

Total liabilitas dan ekuitas 7.658.924 5.251.398 45,85 Total liabilities and equity

LAPORAN POSISI KEUANGAN | LAPORAN POSISI KEUANGAN

aSETTotal aset Perseroan sampai dengan Desember 2017 mencapai Rp7,66 triliun, atau tumbuh sebesar 45,85% dibandingkan dengan posisi Desember 2016 yang mencapai Rp5,25 triliun. Kenaikan aset dikontribusi oleh meningkatnya penyaluran kredit sebesar 58,64%. Selain itu, peningkatan juga dipengaruhi oleh meningkatnya giro pada Bank Indonesia dan Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dengan peningkatan masing-masing sebesar 49,18% dan 58,58%. Posisi aset untuk giro pada bank lain dan efek-efek nilainya mengalami penurunan masing-masing sebesar 22,38% dan 6,71%.

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

The analysis is prepared based on the Financial Statement of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Perseroan), which has been audited by Public Accountant Firm Kanaka Puradiredja, Suhartono, member of Nexia International, in accordance with Independent Auditor’s report No. R-046/BPDB-kps/TS01/III/2018 dated March 9, 2018. Tan Siddharta was the person in charge, and it resulted in Unqualified Opinion in all material, financial position as of December 31, 2017, and in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. The Company’s Financial Statement is also presented in the last chapter of this Annual Report.

aSSETSThe Company’s total assets in December 2017 reached Rp7.66 trillion, or increased by 45.85% compared to the December 2016 position, which was Rp5.25 trillion. The increase in asset was contributed by the increase of credit distribution by 58.64%. In addition, the increase is influenced by current accounts in Bank Indonesia, and Placements with Bank Indonesia and other banks, that increased by 49.18% and 58.58% respectively. The position of assets for current accounts with other banks and securities decreased by 22.38% and 6.71%, respectively.

Page 164: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

162

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

kasPosisi Kas per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp116.863, lebih tinggi 155,35% dibandingkan posisi kas per 31 Desember 2016. Saldo kas ini termasuk uang pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Saldo kas seluruhnya adalah dalam mata uang rupiah dan tidak terdapat saldo kas pada pihak berelasi.

Giro pada bank IndonesiaSesuai dengan peraturan Bank Indonesia bank diwajibkan melakukan penempatan Giro Wajib Minimum (GWM) di Bank Indonesia. Giro pada Bank Indonesia mencapai Rp372,91 miliar atau meningkat 49,18% secara year on year. GWM tersebut terdiri dari GWM Primer, GWM LFR, dan GWM Sekunder.

penempatan pada bank IndonesiaPenempatan Pada Bank Indonesia pada 2017 tumbuh sebesar 58,58% (yoy) menjadi Rp711,46 miliar. Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari fasilitas Simpanan Bank Indonesia sebesar Rp697,27 miliar, dan sertifikat deposito bank lain sebesar Rp15,00 miliar.

ASET 2017 2016 Growth (%) Assets

Kas 116.863

45.766 155,35 Cash

Giro pada Bank Indonesia 372.907

249.968 49,18 Current Accounts in Bank Indonesia

Giro pada bank lain 16.375

21.096 (22,38) Current Accounts in other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 711.461

448.644 58,58

Placements with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek 546.783

586.114 (6,71) Securities

Kredit bersih 4.985.699

3.142.761 58,64 Loan - net

Pendapatan bunga yang masih akan diterima 58.712

28.996 102,48 Accrued interest receivable

Biaya dibayar dimuka 53.876

37.589 43,33 Prepaid expenses

Aset tetap bersih 60.204

47.302 27,28 Fixed assets - net

Agunan yang diambil alih bersih 16.072

16.072 - Foreclosed asset – net

Aset pajak tangguhan 290.066

266.519 8,84 Deferred tax assets

Aset lain-lain 429.906

360.571 19,23 Others assets

Total Aset 7.658.924 5.251.398 45,85 Total Assets

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

CashCash as of December 31, 2017, is Rp116,863, 155.35% higher than the position on December 31, 2016. This cash balance includes cash on Automated Teller Machines (ATM). The entire cash balance is denominated in Rupiah and there is no cash in related parties.

Current accounts in bank IndonesiaIn line with the Bank Indonesia regulation, banks are required to have a Statutory Reserve (GWM) at Bank Indonesia. The current accounts in Bank Indonesia amounting to Rp372,907 billion or increased by 49.18% year on year. Statutory reserves (GWM) consists of Primary Reserve, Secondary Reserve, and Loan to Funding Ratio (LFR) Reserve.

placements with bank IndonesiaIn 2017, placements with Bank Indonesia grew 58.58% (yoy) to Rp711.46 billion. Placements with Bank Indonesia consists of Bank Indonesia Deposit Facility of Rp697.27 billion, and Certificates of deposit of other banks amounted to Rp15.00 billion.

Page 165: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

163

Efek-efekJumlah efek-efek Perseroan pada 2017 mencapai Rp546,78 miliar, menurun 6,71% dari 2016 yang mencapai Rp586,11 miliar. Efek-efek Perseroan terdiri dari obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang dikelompokkan sebagai diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Jumlah obligasi pemerintah Republik Indonesia yang dimiliki hingga jatuh tempo mencapai Rp544,78 miliar, sedangkan jumlah obligasi korporasi tersedia untuk dijual mencapai Rp2,00 miliar.

kreditPerseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 58,64% dari Rp3,14 triliun pada 2016 menjadi Rp4,99 triliun. Jumlah tersebut setelah dikurangi oleh cadangan kerugian penurunan nilai yang pada 2017 tercatat mencapai Rp122,22 miliar. Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit dikontribusi oleh meningkatnya penyaluran kredit konsumsi sebesar 200,61%. Sedangkan berdasarkan komposisinya, mayoritas penyaluran kredit disalurkan untuk kredit konsumsi yang mencapai 46,02% dari total kredit, diikuti kredit modal kerja sebesar 33,21% dan kredit investasi sebesar 23,22%. Kredit konsumsi sebagian besar adalah kredit yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara Provinsi Banten yang dipergunakan untuk pembelian rumah, kendaraan bermotor, dan kebutuhan konsumtif lainnya.

Jenis kredit 2017 2016 Growth (%) Loans

Investasi 1.157.885 1.356.500 (14,64) Investment

Modal kerja 1.655.513 1.147.886 44,22 Working capital

Konsumsi 2.294.523 763.286 200,61 Consumption

Cadangan kerugian Penurunan Nilai (122.222) (124.911) (2,15) Allowance for impairment losses

Jumlah 4.985.699 3.142.761 58,64 Total

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit dikontribusi oleh sektor konstruksi dengan pertumbuhan mencapai 421,72%, sektor jasa dunia usaha dengan pertumbuhan sebesar 47,48%, dan sektor industri dengan pertumbuhan mencapai 44,89%. Sektor perdagangan, perhotelan dan

SecuritiesThe Company’s securities in 2017 reached Rp546.78 billion, down 6.71% from 2016 which reached Rp586.11 billion. The Company’s securities represent government bonds and corporate bonds classified as trading, available for sale and held to maturity. The amount of government bonds of the Republic of Indonesia held to maturity reached Rp544.78 billion. Meanwhile, the amount of corporate bonds available for sale reached Rp2.00 billion.

LoansThe Company recorded a loan growth of 58.64% from Rp3.14 trillion in 2016 to Rp4.99 trillion. The amount is reduced by the allowance for impairment losses, which in 2017 reached Rp122.22 billion. Based on the type of usage, loan growth is mainly due to the increase in consumer loans by 200.61%. Meanwhile, based on the composition, the majority of loan are disbursed to consumer loans, which reaches 46.02% of the total loans, followed by working capital loans of 33.21%, and investment loans of 23.22%. Some of consumer loans are the loans that are granted to Banten Provincial Civil State Apparatus, which are used for the purchase of houses, vehicles, and other consumptive needs.

By sector, credit loans is influenced by construction sector, which increased by 421.72%, business services sector, which increased by 47.48%, and manufacturing sector, which increased by 44.89%. The trading, hotel, and restaurant dominated Bank Banten’s loans disbursement.

Page 166: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

164

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

restoran adalah sektor yang mendominasi penyaluran kredit Bank Banten. Pada 2017, jumlah penyaluran kredit ke sektor ini mengalami penurunan sebesar 15,95%. Selain sektor perdagangam penurunan kredit berdasarkan sektor juga dibukukan dari sektor jasa pelayanan sosial dengan penurunan mencapai 55,38%, pembiayaan kendaraan bermotor dengan penurunan sebesar 50,84%, juga pembiayaan perumahan dengan penurunan mencapai 34,68%.

Sepanjang 2017, penyaluran kredit Bank Banten didominasi oleh penyaluran kredit individu dengan komposisi mencapai Rp4,04 triliun atau sebesar 81,03% dari total kredit. Sementara untuk kredit korporat porsinya mencapai 21,42% dari total kredit. Pada 2017, penyaluran kredit korporat tumbuh sebesar 227,18% dari Rp326,35 miliar pada 2016 menjadi Rp1,07 triliun.

pendapatan bunga Yang Masih akan DiterimaPendapatan bunga yang masih akan diterima terdiri dari pendapatan bunga kredit dan pendapatan bunga dari efek-efek. Jumlah pendapatan bunga yang masih akan diterima pada 2017 mencapaia Rp58,71 miliar, atau meningkat 102,48% secara year on year.

biaya Dibayar DimukaBiaya Dibayar Dimuka tercatat meningkat sebesar 43,33% (yoy) menjadi Rp53,88 miliar. Biaya Dibayar Dimuka tersebut terdiri biaya sewa, biaya promosi dan hadiah,biaya asuransi dan biaya lainnya.

Jenis Nasabah 2017 2016 Growth (%) Customers

Individu 4.040.152 2.941.318 37,36 Individu

Korporat 1.067.769 326.354 227,18 Corporate

Jumlah 4.985.699 3.142.761 58,64 Total

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

In 2017, the disbursement of loans to this sector decreased by 15.95%. In addition to the trading sector, the decline is also recorded on social services sector, with a decrease of 55.38%, car loan sector with a decrease of 50.84%, and housing loan with a decrease of 34.68%.

Throughout 2017, Bank Banten loans disbursement is dominated by individual loans. The total reached Rp4.04 trillion or 81.03% of total loans. The corporate loans is 21.42% of total loans. In 2017, the disbursement of the corporate loan grew by 227.18% from Rp326.35 billion in 2016 to Rp1.07 trillion.

accrued Interest ReceivableAccrued interest receivable consists of loans interest receivable and securities interest receivable. The total of accrued interest receivable in 2017 reached Rp58.71%, or increased by 102.48% year on year.

prepaid ExpensesPrepaid Expenses is recorded to grow by 43.33% (yoy) to Rp53.88 billion. Prepaid Expenses consists of lease, promotions and gifts, insurance, and other expenses.

Page 167: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

165

aset tetapJumlah aset tetap pada 2017 mencapai Rp60,20 miliar, atau meningkat 27,28% dibandingkan dengan 2016 yang sebesar Rp47,30 miliar. Aset tetap tersebut meliputi biaya perolehan atas renovasi bangunan yang disewa, perlengkapan, mesin, peralatan kantor, dan aset dalam penyelesaian.

LIabILITaSPerseroan mencatatkan kenaikan liabilitas sebesar 56,62% dari Rp4,39 triliun pada 2016 menjadi Rp6,87 triliun pada 2017. Komposisi terbesar liabilitas merupakan simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain (pihak ketiga) yang masing-masing jumlahnya mencapai Rp5,55 triliun dan Rp1,03 triliun.

Liabilitas SegeraLiabilitas segera terdiri dari utang bunga dan lainnya. Pada 2017, jumlah liabilitas segera mencapai Rp31,27 miliar atau meningkat sebesar 66,48% dibandingkan dengan 2016 yang mencapai Rp18,78 miliar.

Simpanan Dari NasabahSimpanan dari nasabah terdiri dari dana pihak ketiga dan simpanan pihak berelasi. Jumlah simpanan dari nasabah pada 2017 mengalami pertumbuhan sebesar 42,53% menjadi Rp5,55 triliun. Pangsa terbesar simpanan dari nasabah didominasi oleh dana mahal atau deposito dengan pangsa mencapai 73,39% dari total simpanan dari nasabah. Sementara pangsa dari dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan mencapai 26,61% dari total simpana dari nasabah.

Perseroan berupaya memperbaiki struktur pendanaan dengan mendorong peningkatan dana murah. Hal itu tercermin dari meningkatnya giro dan tabungan. Giro tercatat tumbuh sebesar 1.416,34%

fixed assetsThe total fixed assets in 2017 reached Rp60.20 billion, or increased by 27.28% compared to 2016, which was Rp47.30 billion. The fixed assets include cost of leasehold improvement, office equipment, machine, and furniture, and constructions in progress.

LIabILITIES The Company recorded a liabilities increase of 56.62% from Rp4.39 trillion in 2016 to Rp6.87 trillion in 2017. The liabilities consists of deposits from customers and deposits from other banks (third parties), which reached Rp5.55 trillion and Rp1.03 trillion respectively.

Liabilities Due ImmediatelyThe liabilities due immediately consists of interest payable and other interests. In 2017, the liabilities due immediately reached Rp31.27 billion or increased by 66.48% compared to 2016, which was Rp18.78 billion.

Deposits from CustomersDeposits from customers consist of third party fund and deposit from related parties. The deposits from customers in 2017 experienced growth by 42.53% to Rp5.55 trillion. The biggest market share of deposits from customers is dominated by expensive funds or deposits with a share of 73.39% of total deposits from customers. Meanwhile, the market shares of low-cost funds, i.e. current accounts and saving accounts reached 26.61% of the total deposits from customers.

The Company strives to improve the financing structures by encouraging the increase of low-cost funds. This is reflected by the increase of current accounts and savings accounts. The Company recorded a demand deposits

Page 168: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

166

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

dari Rp59,85 miliar pada 2016 menjadi Rp907,45 miliar pada 2017. Sementara tabungan meningkat 81,99% dari Rp313,68 miliar pada 2016 menjadi Rp570,88 miliar pada 2017. Pada periode yang sama, peningkatan deposito mencapai 15,69% dari Rp3,52 triliun pada 2016 menjadi Rp4,08 triliun pada 2017.

Simpanan Dari bank LainJumlah simpanan dari bank lain meningkat sebesar 146,28% dari Rp417,25 miliar pada 2016 menjadi Rp1,03 triliun pada 2017 . Simpanan bank lain terdiri dari inter bank call money sebesar Rp515,00 miliar, diikuti deposito sebesar Rp434,91 miliar, giro sebesaar Rp75,06 miliar dan tabungan sebesar Rp2,61 miliar.

utang pajakPada 2017, Perseroan mencatatkan hutang pajak sebesar Rp4,91 miliar, atau menurun sebesar 32,33% dari 2016 yang sebesar Rp7,25 miliar. Utang pajak merupakan utang dari pajak penghasilan pasal 4(2), pasal 21, dan pasal 23.

Liabilitas Imbalan pasca kerjaPerseroan menghitung dan mencatat imbalan pasca kerja tanpa pendanaan khusus untuk karyawan yang berhak menurut Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Perseroan mencatatkan penurunan liabilitas imbalan pasca kerja sebesar 12,67% dari Rp27,92 miliar pada 2016 menjadi Rp24,38 miliar pada 2017.

Komponen 2017 2016 Growth (%) Components

Giro 907.452 59.845 1.416,34 Current Accounts

Tabungan 570.878 313.682 81,99 Savings

Deposito berjangka 4.076.502 3.523.647 15,69 Time Deposits

Jumlah 5.554.832 3.897.147 42,53 Total

Jenis Nasabah 2017 2016 Growth (%) Customers

Individu 4.040.152 2.941.318 37,36 Individu

Korporat 1.067.769 326.354 227,18 Corporate

Jumlah 4.985.699 3.142.761 58,64 Total

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

increase of 1,416.34% from Rp59.85 billion in 2016 to Rp907.45 billion in 2017. Meanwhile, savings increased by 81.99% from Rp313.68 billion in 2016 to Rp570.88 billion in 2017. In the same period, the increase in deposits reached 15.69%, from Rp3.52 trillion in 2016 to Rp4.08 trillion in 2017.

Deposits from Other banksThe total of deposits from other banks increased by 146.28%, from Rp417.25 billion in 2016 to Rp1.03 trillion in 2017. Deposits from other banks consist of inter-bank call money of Rp515.00 billion, followed by time deposits of Rp434.91 billion, demand deposits of Rp75.06 billion, and savings of Rp2.61 billion.

Taxes payableIn 2017, the Company recorded taxes payable amounted to Rp4.91 billion, or decreased by 32.33% from 2016, which was Rp7.25 billion. Taxes payable consist of income tax of Articles 4 (2), 21, and 23.

post-Employment benefit LiabilityThe Company calculates and records post-employment benefits without special funding for eligible employees under the Labor Law No. 13 of 2003. The Company recorded a decrease in post-employment benefit liability of 12.67%, from Rp27.92 billion in 2016 to Rp24.38 billion in 2017.

Page 169: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

167

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Liabilitas lain-lainLIabilitas lain-lain meliputi asuransi, kewajiban transaksi ATM, setoran jaminan, dan liabilitas lain-lain. Jumlah liabilitas lain-lain meningkat dari Rp18,45 miliar pada 2016 menjadi Rp26,34 miliar pada 2017.

Uraian 2017 2016 Growth (%) Description

PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL OPERATING INCOME (EXPENSES)

Pendapatan bunga 528.927 476.898 10,91 Interest income

beban bunga (344.287) (394.915) (12,82) Interest expense

Pendapatan bunga - bersih 184.640 81.983 125,22 Interest income – net

Pendapatan operasional lainnya Other operating income

Administrasi 46.343 45.672 1,47 Administrative

Kerugian penjualan efek (42) - Loss on sale of securities

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi - bersih

3.669 (538) 781,97Gain (loss) from changes in fair

value of financial assets at fair value through profit and loss – net

Lain-lain - bersih 9.031 10.188 (11,36) Others – net

59.001 55.322 6,65

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONA 243.641 137.305 77,45 TOTAL OPERATING INCOME

Penyesuaian kerugian penurunan nilai aset keuangan -bersih

(4.256) (173.775) (97,55)Provision of impairment losses on

financial assets – net

Beban operasional lainnya Other operating expenses

Umum dan administrasi (187.266) (198.271) (5,55) General and administrative

Tenaga kerja dan tunjangan (156.013) (275.632) (43,40) Personnel

(343.279) (473.903) (27,56)

RUGI OPERASIONAL - BERSIH (103.894) (510.373) (79,64) NET OPERATING LOSS

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL - BERSIH

4.041 (208) 2.042,79 NON-OPERATING INCOME

(EXPENSES) – NET

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (99.853) (510.581) (80,44) LOSS BEFORE INCOME TAX

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT

Pajak tangguhan 23.568 105.458 (77,65) Deferred tax

RUGI BERSIH (76.285) (405.123) (81,17) NET LOSS

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 65 (9.817) (100,66) OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF (76.220) (414.940) (81,63) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

RUGI PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN (nilai penuh)

(1,19) (6,32) (81,17)BASIC LOSS PER SHARE AND DILUTED

(full amount)

LAPORAN LABA RUGI |LAPORAN LABA RUGI

Other LiabilitiesOther Liabilities consist of insurance, ATM transaction liabilities, security deposits, and other liabilities. The total of other liabilities increased from Rp18.45 billion in 2016 to Rp26.34 billion in 2017.

Page 170: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

168

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

pendapatan bunga Sampai dengan 2017 pendapatan bunga bersih yang diperoleh Perseroan mencapai Rp184,64 miliar atau meningkat sebesar 125,22% dibandingkan dengan 2016 yang sebesar Rp81,98 miliar. Peningkatan didorong oleh meningkatnya pendapatan bunga sebesar 10,91% (yoy) dan menurunnya beban bunga sebesar 12,82% (yoy). pendapatan Operasional LainnyaPendapatan operasional lainnya mengalami peningkatan sebesar 6,65% dari Rp55,32 miliar pada 2016 menjadi Rp59,00 miliar pada 2017. Peningkatan dikontribusi oleh keniakan pendapatan administrasi sebesar 1,47% (yoy) menjadi Rp46,34 miliar dan keuntungan dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar sebesar Rp3,67 miliar. pendapatan OperasionalPerseroan membukukan kenaikan pendapatan operasional sebesar 77,45% dari Rp137,31 miliar pada 2016 menjadi Rp243,64 miliar pada 2017. Kenaikan dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 125,22% dan kenaikan pendpaatan operasional lainnya sebesar 6,65%.

beban OperasionalBeban operasional mengalami penurunan sebesar 27,56% dari Rp473,90 miliar pada 2016 menjadi Rp343,28 miliar pada 2017. Penurunan dikontribusi oleh menurunnya beban tenaga kerja dan tunjangan sebesar 43,40% (yoy) dan menurunnya beban umum dan administrasi sebesar 5,55% (yoy).

Laba (Rugi) OperasionalPerseroan mencatatkan rugi operasional sebesar Rp103,89 miliar pada 2017, atau menurun sebesar 79,64% dibandingkan dengan rugi operasional 2016 yang mencapai Rp510,37 miliar. Penurunan rugi operasional didukung oleh meningkatnya pendapatan operasional sebesar 77,45% (yoy), menurunnya penyusaian kerugian penurunan nilai aset keuangan sebesar 97,55% (yoy), dan menurunnya beban operasional sebesar 27,56% (yoy).

Interest Income Up to 2017, the Company’s net interest income reached Rp184.64 billion, an increase of 125.22% compared to 2016, which was Rp81.98 billion. The increase was driven by an increase in interest income by 10.91% (yoy) and a decrease in interest expense by 12.82% (yoy).

Other Operating IncomeOther operating income increased by 6.65%, from Rp55.32 billion in 2016 to Rp59.00 billion in 2017. The increase is due to the administrative income increase of 1.47% (yoy) to Rp46.34 billion, and gain from changes in fair value of financial assets at fair value of Rp3.67 billion.

Operating IncomeThe Company recorded an increase of operating income by 77.45%, from Rp137.31 billion in 2016 to Rp243.64 billion in 2017. The increase was influenced by the increase in net interest income by 125.22% and other operating income by 6.65%.

Operating ExpensesOperating expenses experienced a decline of 27.56%, from Rp473.90 billion in 2016 to Rp343.28 billion in 2017. The decrease was influenced by personal expenses decline of 43.40% (yoy), and the decrease of general and administrative expenses by 5.55% (yoy).

Operating Gain (Loss)The company recorded an operating loss of Rp103.89 billion in 2017, or decreased by 79.64% compared to the 2016 operating loss of Rp510.37 billion. The decrease in operating loss is supported by an increase in operating income of 77.45% (yoy), decrease in settlement of impairment losses on financial assets by 97.55% (yoy), and decline in the operating expenses by 27.56% (yoy).

Page 171: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

169

Laba (Rugi) Sebelum pajak Pada 2017, rugi sebelum pajak Perseroan tercatat menurun sebesar 80,44% dari rugi sebesar Rp510,58 miliar pada 2016 menjadi Rp99,85 miliar. Menurunnya rugi sebelum pajak turut dipengaruhi oleh meningkatnya pendapatan bunga yang mendorong peningkatan pendapatan operasional dan meningkatnya pendapatan pendapatan non operasional sebesar 2.042,79% (yoy).

Laba (Rugi) bersihRugi bersih Perseroan pada 2017 mengalami penurunan sebesar 81,17% dari Rp405,12 miliar pada 2016 menjadi Rp76,29 miliar. Pada periode tersebut, manfaat pajak tangguhan mengalami penurunan sebesar 77,65% dari Rp105,46 miliar pada 2016 menjadi Rp23,57 miliar pada 2017. Perseroan berpendapatan bahwa terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan.

penghasilan komprehensifPada 2017, Perseroan membukukan penghasilan komprehensif sebesar Rp65 juta, meningkat dibandingkan dengan 2016 yang tercatat minus Rp9,82 miliar. Kenaikan ini dipengaruhi oleh keuntungan aktuaria sebesar Rp87 juta dari kerugian aktuaria yang dicatatkan pada 2016 yang mencapai Rp13,09 miliar.

Laba (Rugi) komprehensifPerseroan mencatatkan penurunan rugi komprehensif sebesar 81,63% dari rugi sebesar Rp414,94 miliar pada 2016 menjadi Rp76,22 miliar pada 2017. Penurunan dipengaruhi oleh penghasilan komprehensif sebesar Rp65 juta dari rugi sebesar Rp9,82 miliar pada 2016.

Laba per SahamPada 2017 Perseroan mencatatkan rugi per saham sebesar Rp1,19 per lembar menurun 81,17% dibandingkan dengan 2016 yang mencatatkan rugi per saham sebesar Rp6,32 per lembar. Perhitungan rugi per saham dasar dan dilusian didasarkan atas rugi bersih yang dicatatkan Perseroan .

Gain (Loss) before Tax In 2017, the Company’s loss before tax is recorded to decrease by 80.44%, from Rp510.58 billion in 2016 to Rp99.85 billion. The decline in loss before tax is influenced by the increase of interest income that improved the increase of operating income and the increase of non-operating income by 2,042.79% (yoy).

Net Gain (Loss)The Company’s net loss in 2017 decreased by 81.17% from Rp405.12 billion in 2016 to Rp76.29 billion. In the period, the deferred tax benefit experienced a decline of 77.65%, from Rp105.46 billion in 2016 to Rp23.57 billion in 2017. The Company believes that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences, which results in deferred tax assets, can be utilized.

Comprehensive IncomeIn 2017, the Company recorded a comprehensive income of Rp65 million, which increased, compared to 2016 of minus Rp9.82 billion. This improvement is influenced by actuarial gain of Rp87 million from the actuarial loss recorded in 2016, which reached Rp13.09 billion.

Comprehensive profit (Loss)The Company recorded a decrease in comprehensive loss by 81.63%, from Rp414.94 billion in 2016 to Rp76.22 billion in 2017. The decrease is influenced by a comprehensive income of Rp65 million from a loss of Rp9.82 billion in 2016.

Earnings per ShareIn 2017 the Company recorded a loss of Rp1.19 per share, decreased by 81.17% compared to 2016, which recorded a loss of Rp6.32 per share. The calculation of basic loss per share and diluted are based on the net loss recorded by the Company.

Page 172: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

170

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Uraian 2017 2016 Growth (%) Description

Modal saham 2.035.889 2.035.889 - Share capital

Tambahan modal disetor 32.496 32.496 - Additional paid-in capital

Keuntungan (rugi) aktuaria setelah pajak (1.100) (1.165) (5,58) Actuarial loss after tax

Saldo laba (rugi) (1.278.927) (1.202.642) 6,34 Retained earnings (loss)

Jumlah 788.358 864.578 (8,82) Total

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Ekuitas |Equity

ARUS KAS |CASH FLOW

Jumlah ekuitas mengalami penurunan sebesar 8,82%. Penurunan terutama dipengaruhi oleh rugi aktuaria setelah pajak dengan penurunan sebesar 5,58%. Ekuitas tercatat meliputi modal saham sebesar Rp2,04 triliun dan tambahan modal disetor sebesar Rp32,49 miliar, setelah dikurangi dengan rugi aktuaria setelah pajak sebesar Rp1,10 miliar dan saldo rugi sebesar Rp1,28 triliun.

arus kas Dari aktifitas OperasiPerseroan mencatat kas bersih yang diperoleh dari aktifitas operasi sebesar Rp478,34 miliar. Saldo positif kas bersih dari aktifitas operasi teurtama dipeorleh dari penerimaan bunga, simpanan, dan liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali. Sementara arus keluar berasal dari kredit, pembayaran bunga, pembayaran beban umum administrasi, pembayaran beban tenaga kerja, pembayaran beban non operasional.

Uraian 2017 2016 Description

Arus Kas dari aktivitas operasi 478.343 (765.355) Cash Flows From Operating Activities

Arus Kas dari aktivitas investasi (26.211) (9.739) Cash Flows From Investment Activities

Arus Kas dari aktivitas pendanaan - 839.210 Cash Flows From Financing Activities

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas 452.132 64.116 Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal tahun 765.474 701.358 Cash and cash equvalents at the beginning of period

Kas dan setara kas pada akhir tahun 1.217.606 765.474 Cash and cash equvalents at the ending of period

Total equity decreased by 8.82%. The decrease is mainly influenced by actuarial loss after tax with a decrease of 5.58%. Equity recorded includes share capital of Rp2.04 trillion and additional paid-in capital of Rp32.49 billion, after being deducted from the actuarial loss after tax of Rp1.10 billion, and net loss of Rp1.28 trillion.

Cash flows from Operating activitiesThe Company recorded net cash provided from operating activities amounted to Rp478.34 billion. The positive net cash provided from operating activities is primarily derived from receipts of interest, deposits, and repurchase agreement securities. Meanwhile, outflows originated from loans, payment of interest, payment of general and administrative expenses, payment of personal expenses, payment of non-operating expenses.

Page 173: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

171

arus kas dari aktifitas InvestasiKas bersih yang digunakan untuk aktifitas investasi pada 2017 tercatat minus Rp26,21 miliar. Jumlah kas bersih dipengaruhi oleh hasil penjualan aset tetap sebesar Rp6,01 miliar, dan perolehan aset tetap yang tercatat minus Rp32,22 miliar.

arus kas dari aktifitas pendanaanSelama 2017 tidak terdapat transaksi arus kas yang terkait dengan aktifitas pendanaan.

kenaikan (penurunan) kas dan Setara kasSepanjang 2017 kenaikan bersih kas dan setara kas mencapai Rp452,13 miliar, naik dari 2016 yang sebesar Rp64,12 miliar. Pada akhir periode kas dan setara kas tercatat mencapai Rp1,22 triliun, naik 59,07% dibandingkan 2016 yang sebesar Rp765,47 miliar.

kemampuan Membayar utang dan Tingkat kolektibilitasPerseroan mengukur kemampuan dalam membayar utang terhadap pihak lain dengan menggunakan tiga rasio, yakni rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio rentabilitas. Bank juga mengelola kemampuan membayar utang dengan menakar risiko likuiditas, yakni risiko dimana Bank tidak dapat memenuhi liabilitasnya kepada nasabah dan pihak lawan pada saat jatuh tempo. Untuk itu, Perseroan terus memantau likuiditasnya dengan menganalisa profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas.

Rasio LikuiditasRasio likuiditas digunakan untuk mengetahui kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya. Salah satu ukuran untuk mengukur rasio likuiditas yang sehat adalah perbandingan antara jumlah kredit yang disalurkan dengan dana pihak ketiga (loan to deposit ratio atau LDR. Pada 2017, LDR Perseroan berada di tingkat 91,95%.

Cash flows from Investing activitiesNet cash used in investing activities in 2017 is recorded at minus Rp26.21 billion. The net cash amount is affected by the proceeds from sale of fixed assets, amounted to Rp6.01 billion, and the acquisition of fixed assets that is recorded at minus Rp32.22 billion.

Cash flows from financing activitiesThroughout 2017, there are no cash flow transactions related to financing activities.

Increase (Decrease) in Cash and Cash EquivalentsDuring 2017, the net increase in cash and cash equivalents reached Rp452.13 billion, an increase from 2016, which was Rp64.12 billion. Cash and cash equivalents at the ending of period is recorded at Rp1.22 trillion, increased by 59.07%, compared to 2016, which was Rp765.47 billion.

Solvency and Collectability

The Company measures the ability to pay debt to other parties using three ratios, i.e. liquidity ratio, solvency ratio, and rentability ratio. The Bank also manages the ability to pay the debt by measuring liquidity risk, i.e. the risk that the Bank may not be able to fulfill its liabilities to customers and counterparty at maturity. Therefore, the Company continues to monitor its liquidity by analyzing the maturity profile of assets and liabilities.

Liquidity RatioLiquidity ratio is used to measure the Company’s ability in fulfilling its liabilities. One of the measures to verify sound liquidity ratio is the comparison of total loans disbursed to third-party funds (loan to deposit ratio or LDR). In 2017, the Company’s LDR is at 91.95%.

Page 174: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

172

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Rasio SolvabilitasPerseroan menggunakan rasio permodalan untuk mengukur tingkat solvabilitas. Bank memiliki CAR sebesar 10,22%, menurun dari 2016 sebesar 13,06%. Hal ini disebabkan oleh tidak terealisasinya penambahan modal oleh Pemegang Saham tahun ini. Walaupun demikian, rasio CAR ini masih diatas ketentuan minimal regulator sebesar 8%.

Rasio RentabilitasRasio rentabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi dari kinerja Perseroan dengan menggunakan lima komponen yaitu laba terhadap aset (ROA), laba terhadap ekuitas (ROE), marjin bunga bersih (NIM), dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), dan rasio liabilitas terhadap aset. Pada 2017 rasio ROA mencapai minus 1,43%, dan ROE sebesar minus 15,43%. Rasio NIM pada 2017 mencapai 3,07% meningkat dari 2016 yang sebesar 1,93%. Perseroan juga berhasil menjaga efisiensi yang tercermin dari menurunnya rasio BOPO dari 195,70% pada 2016 menjadi 117,66% pada 2017.

NO. RASIO | Ratio31 Desember 2017 31 Desember 2016(Audited) (Audited)

1.Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)Minimum Reverser Requirement

10.22% 13.22%

2. Return On Asset (ROA) -1.43% -9.58%

3. Return On Equity (ROE) -15.43% -83.76%

4. NPL gross 5.37% 5.71%

5. NPL net 4.67% 4.76%

6. Net Interest Margin (NIM) 3.07% 1.93%

7.Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)Operating Cost to Operating Income

117.66% 195.70%

8. Loan to Deposit Ratio (LDR) 91.95% 83.85%

9. a. Persentase pelanggan BMPK | Percentage of LLL customers

I. Pihak terkait | Related parties 0.00% 0.00%

II. Pihak tidak terkait | Non Related parties 0.00% 0.00%

b. Persentase pelampauan BMPK | Percentage of LLL exceeded

I. Pihak terkait | Related parties 0.00% 0.00%

II. Pihak tidak terkait | Non Related parties 0.00% 0.00%

10.Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhanOverall Net Open Position (NOP)

0.00% 0.00%

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Solvability RatioThe Company uses capital ratio to measure solvability. The Bank has CAR amounted to 10.22%, decreased from 2016, which was 13.06%. This is due to the unrealized increase in capital by Shareholders this year. However, CAR is still above the minimal regulator, which is 8%.

Rentability RatioThe rentability ratio functions to measure efficiency level of the Company’s performance by using five components, i.e. return on assets (ROA), return on equity (ROE), net interest margin (NIM), operating income to operating expense (BOPO), and ratio of liabilities to asset. In 2017, ROA ratio reached minus 1.43%, and ROE was minus 15.43%. In 2017, NIM ratio reached 3.07%, an increase from 2016, which was 1.93%. The Company managed to maintain efficiency, as reflected by the decline in the BOPO ratio from 195.70% in 2016 to 117.66% in 2017.

Page 175: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

173

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Perseroan juga selalu memantau kolektibitas kredit dari kredit atau pembiayaan yang disalurkan Perseroan. Perseroan meyakini memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mempertahankan eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Pada 2017, rasio kredit macet Perseroan berada di tingkat 5,37%.

Struktur ModalRINCIaN STRukTuR MODaLPermodalan merupakan salah satu unsur penting bagi Perseroan dalam menjaga tingkat kesehatan Bank. Hal tersebut sejalan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak otoritas perbankan di Indonesia. Komitmen Perseroan untuk menjaga tingkat kesehatan sesuai dengan regulasi terus didukung oleh Pemerintah Provinsi Banten. Terkait struktur permodalan, pada 2017 tidak terdapat utang berbasis bunga/sukuk. Adapun komposisi pemegang saham dan kepemilikan saham Bank per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :

Pemegang Saham | Shareholders Jumlah Saham | Total Shares % Kepemilikan | Ownership

PT Banten Global Development 32.697.547.684 51,00%

PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha 4.145.300.031 6,47%

Publik 27.266.582.642 42,53%

Total 64.109.430.357 100,00%

Sebagai bentuk rasa tanggung jawab dalam pengelolaan Bank Banten, maka Perseroan terus memperbaiki kinerjanya terutama pada bidang kredit, operasional dan pelayanan nasabah sehingga Perseroan memiliki daya saing tinggi di dunia perbankan. Perseroan juga berkomitmen untuk memelihara tingkat permodalan di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan untuk mendukung perkembangan usaha Perseroan. Pada 31 Desember 2017, Modal inti Bank Banten tercatat Rp. 459 miliar dan Modal pelengkap sebesar Rp33,2 miliar.

The Company always monitors the credit collectability of loans or financing disbursed by the Company. The Bank believes that it has the ability to continue to control and sustain minimal exposure to credit risk. In 2017, the Company’s Non-Performing Loan ratio is at 5.37%.

Capital StructureDETaILS Of CapITaL STRuCTuRECapital is one of the important elements for the Company in maintaining the Bank’s soundness. This is in line with the provisions stipulated by the banking authorities in Indonesia. The Company’s commitment to maintaining the soundness level in accordance with the regulation, is supported by the Government of Banten Province. Related to capital structure, in 2017, there is no interest-based debt/sukuk. The composition of shareholders and share ownership of Bank as of December 31, 2017, is as follows:

As a manifestation of responsibility in the Bank Banten’s management, the Company continues to improve its performance, especially in the loans, operations, and customer service sector to ensure that the Company has high competitiveness in the banking world. The Company is also committed to maintaining capital levels above the provisions of the Financial Services Authority to support the Company’s business development. On December 31, 2017, Bank Banten’s core capital is recorded at Rp459 billion, and supplementary capital of Rp33.2 billion.

Page 176: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

174

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

kebijakan Struktur ModalBerdasarkan rencana bisnis, struktur permodalan mash menargetkan penambahan modal disetor dari pemegang saham pengendali.

Arah Kebijakan permodalan: - Mengelola permodalan Bank sesuai dengan

profil risiko Bank- Mengantisipasi serta mendukung kesempatan

bisnis yang ada- Mengoptimalkan struktur modal agar efisien - Mengantisipasi setiap perubahan regulasi

dibidang permodalan yang dapat mempengaruhi rasio permodalan (KPMM).

Uraian 2107 2106 Description

Modal Capital

Modal Inti (Tier 1) 459.405

560.632 Core Capital (Tier 1)

Modal Pelengkap (Tier 2) 33.200

14.774 Suppementary Capital (Tier 2)

Total Modal 492.606

575.407 Total Capital

ATMR Risiko Kredit 3.838.528

2.764.851 RWA Credit Risk

ATMR Risiko Operasional 983.327

1.578.401 RWA Operational Risk

ATMR Risiko Pasar -

8.998 RWA Market Risk

Total ATMR 4.821.855

4.352.250 Total RWA

Rasio KPMM dengan memperhitungkan: CAR Ratio by calculating:

Risiko Kredit dan Risiko operasional 10,22% 13,24% Credit Risk and Operational Risk

Risiko Kredit, operasional, dan pasar 10,22% 13,22% Credit, operational and market risks

Rasio modal inti terhadap ATMR 9,53% 12,88% Core capital to RWA ratio

Capital Structure policyBased on the business plan, the capital structure targets the addition of paid-in capital from the controlling shareholder.

The Capital Policy Directive: · Managing the Bank’s capital in accordance with the

Bank’s risk profile· Anticipating and supporting the existing business

opportunities · Optimizing the capital structure to be more efficient · Anticipating any regulatory changes in the capital

field that may affect the capital ratio (KPMM).

Page 177: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

175

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

KOMPONEN MODALCAPITAL COMPONENTS

31/12/2017 (Audited) 31/12/2016 (Audited)

Bank KonsolidasiConsolidated Bank Konsolidasi

Consolidated(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I KOMPONEN MODAL | CAPITAL COMPONENT

A

Modal Inti | Core Capital 459,405 - 560,632 -

1 Modal di setor | Paid in capital 2,035,889 2,035,889

2 Cadangan Tambahan Modal | Disclosed reserve (1,262,036) (1,185,750)

3 Modal Inovatif | Innovative capital

4Faktor Pengurang Modal Inti | Core Capital Deduction Factor

(314,448) (289,507)

5 Kepentingan Non Pengendali | Non Controlling Interest

B

Modal Pelengkap | Supplementary Capital 33,200 - 14,774 -

1 Level Atas | Upper Tier 2 33,200 14,774

2Level Bawah maksimum 50% Modal Inti | Lower Tier 2 maximum 50% of Core Capital

- -

3Faktor Pengurang Modal Pelengkap | Core Capital Deduction Factor

- -

C

Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal PelengkapCore Capital and Supplementary Capital Deduction Factor

- - - -

Eksposur Sekuritisasi | Securitization exposures - - - -

D

Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)Eligible Additional Supplementary Capital (Tier 3)

- - - -

EMODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASARAnticipation Additional Supplementary Capital

- - - -

IITOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C)Total Core Capital And Supplementary Capital (A+B-C)

492,606 - 575,407 -

III

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E)Total Core Capital, Supplementary Capital, And Additional Supplementary Capital To Anticipate Market Risk (A+B-C+E)

492,606 - 575,407 -

IVASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDITRisk Weighted Assets (RWA) for Credit Risk

3,838,528 2,764,851

VASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONALRisk Weighted Assets (RWA) for Operational Risk

983,327 1,578,401

VIASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASARRisk Weighted Assets (RWA) for Market Risk

- - 8,998 -

A

Metode Standar | Standardized Method - -

B Model Internal | Internal Model - -

VII

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]Capital Adequacy Ratio for Credit, Operational, and Market Risks [III: (IV+V+VI)]

10.22% - 13.22% -

Struktur modal Perseroan |Struktur modal Perseroan

Page 178: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

176

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Dasar pemilihan kebijakan Manajemen atas Struktur ModalPerseroan memiliki komitmen dari pemegang saham pengendali dalam penambahan modal disetor.

Ikatan Material untuk Investasi barang ModalSepanjang 2017, tidak terdapat ikatan material untuk investasi barang modal.

Realisasi Investasi/belanja barang ModalPada 2017 tidak terdapat investasi/belanja barang modal yang dilakukan Perseroan.

Indikator | Indicators Target 2017 Realisasi |realization Proyeksi | Projection 2018

Rasio KPMM | CAR Ratio 13,26% 10,22% 16,10%

ROE 0,85% -15,43% 1,57%

ROA 0,08% -1,43% 0,11%

NIM 6,30% 3,07% 4,69%

BOPO 99,80% 117,66% 98,87%

NPL Gross 4,00% 5,37% 4,00%

NPL Net 3,17% 4,67% 3,41%

LDR 83,50% 91,95% 92,00%

Target dan Realisasi 2017 dan Target 2018 |Target and Realization in 2017 and Target in 2018

Informasi Dan fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan akuntanTidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

prospek usahaProspek perbankan 2018-2020 selain dipengaruhi dari gejolak ekonomi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti Politik, Teknologi, Gaya Hidup dan Hukum. Meskipun kondisi perbankan diperkirakan akan membaik, namun bank masih menghadapi tingginya LDR. Tidak mudah bagi perbankan untuk mencapai pertumbuhan kredit tanpa ditopang pertumbuhan dana yang baik,

The basis of Management policy on the Capital Structure The Company has commitment from the controlling shareholders to add the paid-in capital.

Commitments for Capital ExpenditureThroughout 2017, there is no commitment for capital expenditure.

Realization of Capital Goods Investment/ExpenditureIn 2017, there are no capital goods investment/expenditure by the Company.

Material fact and Information after the accounting Reporting DateThere is no information and material fact after the accounting reporting date.

business prospectIn 2018-2020, the banking prospects, apart from being influenced by economic turmoil, will also be influenced by various other factors, such as Politics, Technology, Lifestyle, and Law. Although banking conditions are expected to improve, the bank still faces high LDR. It is not easy for banks to achieve credit growth without being supported by the growth of good funds. Thus,

Page 179: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

177

sehingga dapat diprediksi akan terjadi persaingan yang ketat dalam penghimpunan dana. Demikian juga dengan semakin meningkatnya transaksi e-channel yang membutuhkan dukungan teknologi informasi yang handal.

Perkembangan teknologi informasi di industri perbankan telah mengubah peta persaingan dan strategi bisnis bank dengan menempatkan teknologi sebagai unsur dalam proses inovasi produk dan jasa. Arah pengembangan digital banking telah menyasar ke cashless sehingga uang fisik fungsinya telah berganti ke e-money yang lebih inovatif dan simple. Untuk mendukung perkembangan Bank Banten kearah digital banking perlu standarisasi sistem yang meliputi kesiapan teknologi, perangkat keamanan transaksi dan data serta manajemen risiko termitigasi dengan baik.

Kemajuan teknologi di bidang finansial telah memunculkan industri Financial Technologi (Fintech) yang lebih efisien sehingga keberadaannya dapat mengancam jasa perbankan. Layanan Fintech memiliki fokus yang berbeda-beda antara lain bisnis mikro, penjualan pulsa, pembayaran tagihan dan bahkan layanan wealth management seperti transaksi saham dan pengiriman uang ke luar negeri. Menggeliatnya bisnis fintech tidak terlepas lambannya belanja TI perbankan Indonesia, hal ini dapat dibuktikan dengan masih terlihat antrian nasabah di beberapa kantor bank-bank di Indonesia. Untuk mengantisipasi fintech terdapat tiga hal yang dapat dilakukan oleh bank antara lain :1. Menciptakan produk digital baru yang

membutuhkan investasi TI yang tidak murah2. Melakukan kolaborasi dengan pelaku fintech3. Melakukan akuisisi terhadap produk fintech

aspek pemasaranDari sisi pendanaan pemasaran difokuskan pada peningkatan penghimpunan DPK melalui pengembangan program baik tabungan, giro dan deposito dengan memaksimalkan kemampuan sales dan service.

it is predicted that there will be intense competition in fundraising. The increasing e-channel transactions require reliable information technology support.

The development of information technology in the banking industry has changed the bank’s competition mapping and business strategy, by placing technology as an element in the innovation process of products and services. The direction of digital banking development has been targeted to cashless movement. Thus, the physical money function shall change to e-money (electronic money), which is more innovative and simple. To support Bank Banten’s development towards digital banking, it is necessary to standardize the system which includes technology readiness, transaction and data security devices, and well-mitigated risk management.

Technological advances in finance have generated a more efficient Financial Technology (Fintech) industry that may threaten the banking services. Fintech services have different focuses, such as micro business, credit sales, bill payments, and even wealth management services, such as stock transactions and remittances abroad. The rising of the fintech business is inseparable from the sluggish growth in IT banking in Indonesia, as evidenced by the still visible line of customers in several bank offices in Indonesia. To anticipate the fintech, there are three activities to be performed by the bank, as follow:

1. Creating new digital products, which need costly IT investment

2. Collaborating with fintech actors 3. Performing acquisition of the fintech products

Marketing aspectIn terms of funding, the marketing is focused on increasing the collection of third-party fund (DPK) through the development of programs, such as savings, demand deposits, and deposits, by maximizing the ability of sales and service.

Page 180: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

178

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Untuk segmen kredit komersial pemasaran difokuskan untuk melayani kebutuhan nasabah-nasabah institusi/perusahaan besar, baik korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Pembiayaan proyek komersial pemerintah diantaranya investasi, infrastruktur, dan industri. Selain itu, Bank Banten juga fokus pada penyaluran kredit ke proyek yang dibiayai oleh ABPD.

Di segmen konsmer pengembangan pemasaran diprioritaskan pada penyaluran Kredit Karya Banten (KKB), dan Kredit Karya Guna (KKG) Pola 2 dan Kredit Karya Guna (KKG) Pola 3. Tim Divisi Konsumer juga melakukan strategi pemasaran yang efektif melalui joint visit secara langsung ke kantor cabang untuk bersama-sama petugas dengan Account Officer melaksanakan pemasaran kepada calon debitur secara langsung (Direct Sales). Dalam upaya melakukan penetrasi pasar, tim kredit konsumer juga melakukan pendampingan kepada kantor cabang yang memiliki potensi penyaluran kredit yang baik.

Sementara pemasaran untuk kredit pensiun di fokuskan kepada 3 (tiga) produk, yakni Kredit Tunjangan Hari Tua (THT), Kredit Pra-Purna Karya (Pra-Kinaya) Pola 1, dan Kredit Purna Karya (Kinaya).

Dividen dan kebijakan DividenPerseroan memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen dalam bentuk uang tunai kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, serta dengan memperhatikan ketentuan bahwa pembagian dividen tidak mengakibatkan terjadinya pelanggaran ketentuan perundangan yang berlaku dan kewajiban Perseroan berdasarkan perjanjian-perjanjian yang ada.

The marketing of commercial loan segment is focused on serving the needs of institutional/large corporations clients, both State-Owned Enterprises and private corporations. The financing of government commercial projects includes investment, infrastructure, and industry. In addition, Bank Banten also focuses on lending to projects financed by Regional Government Budget.

In the development segment, the marketing is prioritized on the distribution of Kredit Karya Banten (KKB), and Kredit Karya Guna (KKG) Pattern 2, and Kredit Karya Guna (KKG) Pattern 3. Consumer Division is always conducting effective marketing strategy through joint visit directly to the branch offices, together with the Account Officer to market the products directly to the debtor (Direct Sales). In an effort to penetrate the market, the consumer credit team also provides assistance to branch offices that have good lending potential.

The marketing for pension loans is focused on 3 (three) products, i.e. Pension Benefit Loan (THT), Pre-Retirement Loan (Pra-Kinaya) Pattern 1, and Post-Employment Loan (Kinaya).

Dividend and Dividend policyThe Company has a policy to pay dividends in cash to all of the Company’s Shareholders at least once a year. With due regard to the financial position or the Company’s soundness level, and without prejudice to the rights of the Company’s General Meeting of Shareholders, and taking into account the provision that the dividend payout shall not result in any violation of prevailing laws and regulations, and the Company’s obligations under the existing agreements.

Page 181: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

179

program kepemilikan Saham untuk karyawanPerseroan tidak memiliki program kepemilikan saham untuk karyawan selama 2017.

1. Total Perolehan Dana |Total Proceeds

No. Jenis Penawaran UmumPublic Offerings

Tanggal EfektifEffective Date

Nilai Realisasi Hasil PenawaranRealization Value of Offering Proceeds

Jumlah Hasil Penawaran UmumTotal Public Offering Proceeds

Biaya Penawaran UmumPublic Offering Costs

Hasil BersihNet Proceeds

1.

Penawaran Umum dengan HMETDPublic Offerings with Preemptive Rights

29-Jul-16 649.894.624.422,00 6.187.175.089,00 643.707.449.333,00

2.

Penawaran Umum dengan HMETDPublic Offerings with Preemptive Rights

24-Nov-16 329.157.022.888,65 4.015.715.679,00 325.141.307.209,65

2. Rencana Penggunaan Dana |Fund Utilization Plan

No. Jenis Penawaran UmumPublic offerings

Tanggal EfektifEffective Date

Rencana Penggunaan Danause of Proceeds Plan

Pembayaran Kewajiban *)obligatory Payment

Penyaluran KreditLoan Disbursement Total

1.

Penawaran Umum dengan HMETDPublic Offerings with Preemptive Rights

29-Jul-16 129.638.292.489,00 514.069.156.844,00 643.707.449.333,00

2.

Penawaran Umum dengan HMETDPublic Offerings with Preemptive Rights

24-Nov-16 88.572.217.590,00 236.569.089.619,65 325.141.307.209,65

3. Rincian Penggunaan |Details of Use

No. Jenis Penawaran UmumPublic offerings

Tanggal EfektifEffective Date

Rencana Penggunaan Danause of Proceeds Plan

Pembayaran Kewajiban *)obligatory Payment

Penyaluran KreditLoan Disbursement Total

1.

Penawaran Umum dengan HMETDPublic Offerings with Preemptive Rights

29-Jul-16 41.066.074.899,00 602.641.374.434,00 643.707.449.333,00

2.

Penawaran Umum dengan HMETDPublic Offerings with Preemptive Rights

24-Nov-16 88.572.217.574,43 236.569.089.635,22 325.141.307.209,65

Penggunaan Dana IPO |IPO Fund Utilization

Employee Stock Ownership programDuring 2017, the Company does not have Employee Stock Ownership Program.

Page 182: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

180

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

4. Saldo Dana |Fund Balance

No. Jenis Penawaran UmumPublic offerings

Tanggal EfektifEffective Date

Sisa Dana Hasil Penawaran UmumBalance of Public offerings Proceeds

1.

Penawaran Umum dengan HMETDPublic Offerings with Preemptive Rights

29-Jul-16 -

2.

Penawaran Umum dengan HMETDPublic Offerings with Preemptive Rights

24-Nov-16 -

Transaksi Material Yang Mengandung benturan kepentingan Tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama tahun buku 2017

Transaksi Dengan pihak afiliasiDalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak yang berelasi secara wajar dan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Pencatatan transaksi berelasi telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No.7 (revisi tahun 2015) mengenai “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”.

Berikut adalah transaksi dengan pihak berelasi :

PIhak Berelasirelated Parties

sifat HubunganNature of relationship

TransaksiTransaction

Pemerintah Provinsi BantenPemegang Saham Pengendali TerakhirUltimate Shareholder

- Giro (Catatan 15)Demand deposit (Note 15)

PT Banten Global DevelopmentPemegang SahamShareholder

- Deposito berjangka (Catatan 15)- Time deposit (Note 15)

PT Jamkrida BantenPerusahaan afiliasiAffiliated company

- Deposito berjangka (Catatan 15)- Time deposit (Note 15)

PT Recapital AdvisorsPerusahaan afiliasiAffiliated company

- Giro (Catatan 15)Current account (Note 15)

PT Recapital SecuritiesPemegang sahamStockholder

- Modal saham (Catatan 20) Share capital (Note 20)

PT Recapital Asset Management Perusahaan afiliasiAffiliated company

- Giro (Catatan 15)Current account (Note 15)

PT Restyle DevelopmentPerusahaan afiliasiAffiliated company

- Giro (Catatan 15)Current account (Note 15)

- Sewa ruang kantor (Catatan 27) Rental of office space (Note 27)

Material Transaction with Conflict of Interest

There is no transaction with conflict of interest throughout the fiscal year 2017

Transactions with Related partiesIn its business activities, the Company conducts transactions with related parties in a fair manner and in accordance with prevailing rules and regulations. The transaction with related party is recorded in accordance with the provisions of SFAS No. 7 (Revision 2015) on “Related Party Disclosures”.

The following is the transactions with related parties:

Page 183: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

181

PIhak Berelasirelated Parties

sifat HubunganNature of relationship

TransaksiTransaction

PT Asuransi Jiwa RecapitalPerusahaan afiliasiAffiliated company

- Deposito berjangka (Catatan 15)Time deposit (Note 15)

- Giro (Catatan 15)Current account (Note 15)

- Asuransi kesehatan karyawan (Catatan 28)Employees health insurance (Note 28)

PT Asuransi RecapitalPerusahaan afiliasiAffiliated company

- Giro (Catatan 15)Current account (Note 15)

- Asuransi aset tetap (Catatan 11)Fixed assets insurance (Note 11)

PT Selaras Indah SejatiPerusahaan afiliasiAffiliated company

- Giro (Catatan 15)Current account (Note 15)

Direksi, Komisaris dan pejabat eksekutifDirectors, Commissioners and executive officers

PengurusManagement

- Giro (Catatan 15)Current account (Note 15)

- Tabungan (Catatan 15)Savings (Note 15)

- Deposito berjangka (Catatan 15)Time deposit (Note 15)

- Modal saham (Catatan 20)Share capital (Note 20)

Investasi, Ekspansi dan DivestasiRencana Pengembangan Dan/Atau Perubahan Jaringan Kantor:

1. pEMbukaaN kaNTORa. Kantor Wilayah

Bank tidak memiliki rencana pembukaan Kantor Wilayah di tahun 2018

b. Kantor CabangBank tidak memiliki rencana pembukaan Kantor Cabang di tahun 2018.

C. Kantor Cabang Pembantu (KCP)Bank memiliki rencana pembukaan 10 (sepuluh) Kantor Cabang Pembantu baru di tahun 2018

No. Kantor Branches Alamat Kantor Address Rencana Pembukaan Launch Plans

1. KCP Ciruas Ciruas Desember

2. KCP Anyer Anyer Desember

3. KCP Cikande Cikande Desember

4. KCP Baros Baros Desember

5. KCP Labuan Labuan Desember

6. KCP Cipanas Cipanas Desember

7. KCP Maja Maja Desember

8. KCP Balaraja Balaraja Desember

9. KCP Merak Merak Desember

10. KCP Serang Serang Desember

Investment, Expansion, and DivestmentDevelopment Plan and/or Change of Office Network:

1. OffICE OpENINGa. Regional Offices

Bank does not have any plan to open new Regional Office in 2018

b. Branch OfficesBank does not have any plan to open new Branch Office (KC) in 2018

c. Sub-Branch OfficesBank is planning to open 10 (ten) new Sub-Branch Offices (KCP) in 2018

Page 184: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

182

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

d. Kantor Kas (KK)Bank memiliki rencana pembukaan 4 (empat) Kantor Kas baru di tahun 2018

No. Kantor Branches Alamat Kantor Address Rencana Pembukaan Launch Plans

1. Kantor Kas UPT Samsat Cikokol Tangerang Februari

2. Kantor Kas UPT Samsat Balaraja Balaraja Februari

3. Kantor Kas UPT Samsat Serpong Serpong, Tangsel Februari

4. Kantor Kas Kramatwatu Serang April

No. Kantor Branches Alamat Kantor Address Rencana Pembukaan Launch Plans

1. KC Tangerang Selatan Tangerang Selatan Februari

2. KCP Palima Palima, Serang Februari

No. KeteranganDescription

Areaaera

Rencana Pembukaan Launch Plans

1. Mobil Kas Kota Tangerang Maret

2. Mobil Kas Kab. Pandeglang Maret

e. Kantor Pusat Informasi Mikro (PIM)Bank memiliki rencana pembukaan 2 (dua) Kantor Pusat Informasi Mikro di tahun 2018

f. Mobil KasBank memiliki rencana pembukaan 2 (dua) Mobil Kas di tahun 2018

g. Payment PointBank memiliki rencana pembukaan 7 (tujuh) Kantor Payment Point baru di tahun 2018.

No. Kantor Branches Alamat Kantor Address Rencana Pembukaan Launch Plans

1. UPT Samsat Ciputat Ciputat Februari

2. UPT Samsat Ciledug Ciledug Februari

3. UPT Samsat Cilegon Cilegon Februari

4. UPT Samsat Cikande Cikande, Kab. Serang Februari

5. UPT Samsat Lebak Rangkasbitung Februari

6. UPT Samsat Pandeglang Pandeglang Februari

7. UPT Samsat Malingping Malingping, Kab. Pandeglang Februari

d. Cash Offices (KK)Bank is planning to open 4 (four) new Cash Offices in 2018

e. Micro Information Center (PIM) OfficesBank is planning to open 2 (two) new Micro Information Center in 2018

f. Mobile CashBank is planning to open 2 (two) new Mobile Cash in 2018

g. Payment PointBank is planning to open 7 (seven) Payment Point Offices in 2018

Page 185: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

183

2. pERubahaN STaTuSa. Kantor Cabang

Bank tidak memiliki rencana perubahan status Kantor Cabang di tahun 2018

b. Kantor Cabang PembantuBank memiliki rencana perubahan status 3 (tiga) Kantor Cabang Pembantu (KCP) menjadi Kantor Cabang (KC)Kantor Cabang Pembantu (KCP)

3. pEMINDahaN aLaMaTa. Kantor Pusat

Bank tidak memiliki rencana memindahkan Kantor Pusat di tahun 2018.

b. Kantor WilayahBank tidak memiliki rencana memindahkan Kantor Wilayah di tahun 2018.

c. Kantor CabangBank memiliki rencana memindahkan 16 (enam belas) Kantor Cabang di tahun 2018.

No. Status Lama (KCP)Previous status (sub Branch offices)

Status Baru (KC) New status (Branch offices)

Rencana PerubahanChange Plans

1. KCP Cilegon KC Cilegon Januari

2. KCP Rangkasbitung KC Rangkasbitung Februari

3. KCP Pandeglang KC Pandeglang Maret

No. Kantor Branches Alamat Kantor Baru New Address Rencana Pemindahan Moving Plans

1. KC Surabaya Surabaya Maret

2. KC Palembang Palembang April

3. KC Solo Solo April

4. KC Denpasar Denpasar April

5. KC Karawang Karawang April

6. KC Makassar Makassar Mei

7. KC Bandar Lampung Bandar Lampung Mei

8. KC Manado Manado Juni

9. KC Fatmawati Jakarta Juni

10. KC Semarang Semarang Agustus

11. KC Malang Malang Agustus

12. KC Kelapa Gading Jakarta September

13. KC Serang Serang September

14. KC Medan Medan Oktober

15. KC Bandung Bandung Oktober

16. KC Sangaji Jakarta Oktober

2. STaTuS upGRaDEa. Branch Offices

Bank does not have any plan to change the status of any Branch Office in 2018

b. Sub-Branch OfficesBank is planning to change status of 3 (three) Sub-Branch Offices (KCP) to Branch Offices (KC)

3. RELOCaTIONa. head Office

Bank does not have any plan to relocate the Head Office in 2018

b. Regional OfficesBank does not have any plan to relocate any Regional Office in 2018

c. Branch OfficesBank is planning to relocate 16 (sixteen) Branch Offices in 2018

Page 186: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

184

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

d. Kantor Cabang PembantuBank memiliki rencana memindahkan 5 (lima) Kantor Cabang Pembantu di tahun 2018.

No. Kantor Branches Alamat Kantor Address Rencana Pembukaan Launch Plans

1. KCP Cilegon Cilegon Januari

2. KCP Rangkasbitung Rangkasbitung Februari

3. KCP Pandeglang Pandeglang Maret

4. KCP Muara Karang Jakarta April

5. KCP Mayestik Jakarta Mei

No. Kantor Branches Alamat Kantor Address Rencana Pembukaan |Launch Plans

1. Kantor Kas Mall Of Serang Serang April

e. Kantor KasBank memiliki rencana memindahkan 1 (satu) Kantor Kas di tahun 2018

4. pENuTupaN kaNTORa. Kantor Wilayah

Bank memiliki rencana menutup 6 (enam) Kantor Wilayah Operasional Funding dan Lending Tahun 2018.

No. Nama Kantor | Branches Rencana Penutupan | Closing Plans

1. Kantor Wilayah Operasional Funding Jakarta Maret

2. Kantor Wilayah Operasional Funding Medan Maret

3. Kantor Wilayah Operasional Lending Medan Maret

4. Kantor Wilayah Operasional Lending Semarang Maret

5. Kantor Wilayah Operasional Lending Surabaya Maret

6. Kantor Wilayah Operasional Lending Denpasar Maret

d. Sub-Branch OfficesBank is planning to relocate 5 (five) Sub-Branch Offices in 2018

e. Cash OfficesBank is planning to relocate 1 (one) Cash Office in 2018

4. CLOSING Of OffICESa. Regional Offices

Bank is planning to close 6 (six) Operational Regional Offices of Funding and Lending in 2018

Page 187: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

185

5. pEMbukaaN aTMBank memiliki rencana pembukaan 27 (dua puluh tujuh) ATM baru di tahun 2018

b. Kantor Wilayah CabangBank tidak memiliki rencana menutup Kantor Cabang Tahun 2018.

c. Kantor Cabang PembantuBank memiliki rencana menutup 1 (satu) Kantor Cabang Pembantu Tahun 2018.

No. Nama Kantor |Branches Kantor Penerima Pengalihan | Transfer Offices Rencana Penutupan | Closing Plans

1. KCP Glodok KC Sangaji Maret

No. Lokasi ATMATM Location

Alamat Address

Rencana PembukaanLaunch Plans

1. KCP BSD Tangerang Selatan Januari

2. KCP Cawang Jakarta Timur Januari

3. BPR Serang Ciruas, Serang Maret

4. RSUD Adjidarma Rangkasbitung Maret

5. Indomaret Pahlawan Rangkas Rangkasbitung Maret

6. Kantor BPSDM Pandeglang Maret

7. Drive Thru Serang Serang Maret

8. PT. DMDT Sragen, Solo Maret

9. Kantor DPRD Cilegon Cilegon Maret

10. Kantor Kas Serang Serang April

11. Kantor DPMPTSP Kota Serang Serang April

12. Kantor Kas Kramatwatu Serang April

13. RSUD Tangerang Selatan Tangerang Selatan Mei

14. Drive Thru Cilegon Cilegon Mei

15. ASDP Pelabuhan Merak Cilegon Mei

16. Drive Thru Tangerang Tangerang Juni

17. Kantor BPKAD Kota Cilegon Cilegon Agustus

18. KCP Ciruas Ciruas Desember

19. KCP Cikande Cikande Desember

20. KCP Baros Baros Desember

21. KCP Anyer Anyer Desember

22. KCP Labuan Labuan Desember

23. KCP Cipanas Cipanas Desember

24. KCP Maja Maja Desember

25. KCP Balaraja Balaraja Desember

26. KCP Merak Merak Desember

27. KCP Serang Serang Desember

b. Branch Offices Bank does not have any plan to close any Branch Office in 2018

c. Sub-Branch Offices Bank is planning to close 1 (one) Sub-Branch Office in 2018

5. aTM Installment Bank is planning to install 27 (twenty-seven) new ATMs in 2018

Page 188: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

186

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

perubahan peraturan perundang-udanganTidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap pelaporan pada tahun buku 2017.

penerapan perubahan kebijakan akuntansi

Pada pelaporan tahun buku 2017 terdapat standar akuntansi keuangan dan interpretasi baru atau revisi yang relevan dengan laporna keuangan bank yang mulai berlaku pada 1 Januari 2017 sebagai berikut :• Amandemen PSAK No. 1 “Penyajian laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”• Amandemen PSAK No. 2 “ Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan”• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan

Keuangan Interim”.• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan

Kerja”.• Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan : Pengungkapan”.

Perseroan mencatat, tidak terdapat dampak yang material atas standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2017 terhadap laporan keuangan Bank.

Informasi kelangsungan usahaSesuai dengan tahapan road map yang telah ditetapkan, dalam rangka transformasi Bank Banten serta perkembangan industri perbankan yang dinamis, Perseroan harus memiliki inisiatif strategis yang harus dilaksanakan sehingga adaptif dan fit (dynamic strategic fit) terhadap perubahan yang terjadi. Pembenahan proses bisnis, peningkatan layanan, penguatan sumber daya manusia dan nilai-nilai budaya perusahaan serta pengembangan variasi produk perbankan dijalankan Perseroan secara konsisten untuk menjaga kelangsungan usaha.

Changes in Laws and RegulationsThere are no changes of laws and regulations with significant impact on the reporting in the fiscal year 2017.

Implementation of the amendment to accounting policyIn the reporting fiscal year of 2017, there are several new standards and interpretations or revisions below, which are relevant to the Bank’s financial statements beginning on January 1, 2017, as follows:• Amendment to SFAS No. 1, “Presentation of

Financial Statements regarding Disclosure Initiative”• Amendment to SFAS No. 2, “Cash flows regarding

Disclosure Initiative”• SFAS No. 3 (Improvement 2016), “Interim Financial

Reporting”• SFAS No. 24 (Improvement 2016), “Employee

Benefit”• Amendment to SFAS No. 46, “Income Tax regarding

Recognition of Deffered Tax Asset for Unrealized Losses”.

• SFAS No. 60 (Improvement 2016), “Financial Instrument: Disclosure”.

The Company recorded that there is no material impact on standard and interpretation effective on January 1, 2017, of Bank’s financial statement.

business Continuity InformationIn accordance with the roadmap stages that has been established, in the context of Bank Banten’s transformation and the development of dynamic banking industry, the Company must have strategic initiatives to be adaptive and fit (dynamic strategic fit) to the changes. The Company consistently conducted business processes improvement, service improvement, human resources and corporate culture values strengthening, and variation of banking products, to maintain the business continuity.

Page 189: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

187

Untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan di tahun 2018, maka ditetapkan kebijakan manajemen untuk fokus pada :1. Penguatan Permodalan Bank Untuk Ketahanan

Kelembagaan dalam rangka Meningkatkan Daya Saing Melalui Ekspansi Bisnis

2. Mempertahankan momentum pertumbuhan kredit yang berkualitas (quality growth)

3. Perbaikan Rentabilitas4. Perbaikan Kualitas Aktiva Produktif dan

Percepatan Recovery Kredit Hapus Buku Melalui Penyelesaian yang Optimal

5. Pengelolaan Likuiditas Dengan Memprioritaskan Peningkatan CASA Melalui Peningkatan Layanan.

6. Mendorong Pertumbuhan Fee Based Income untuk Meningkatkan Kontribusi dari Pendapatan Non Bunga

7. Penguatan Struktur Organisasi Dengan Dukungan SDM Yang Profesional

8. Penguatan Teknologi Informasi Menuju Digital Banking dan Integrated Payment System

9. Meningkatkan Peran Unit Non Bisnis Untuk Mendukung Akselerasi Pertumbuhan Bisnis yang Berkualitas.

To maintain sustainable growth in 2018, the management policy is set to focus on:

1. Strengthening Bank Capital for Institutional Resilience in Improving Competitiveness through Business Expansion

2. Maintaining momentum of credit quality growth

3. Refining Rentability4. Improving the Quality of Earning Assets and

Accelerating the Recovery of Written-Off Loans through Optimum Settlement

5. Managing Liquidity by Prioritizing CASA Improvement through Service Improvement.

6. Encouraging Fee-Based Income Growth to Improve the Contribution of Non-Interest Income

7. Strengthening the Organizational Structure with the Support from Professional HR

8. Strengthening the Information Technology towards Digital Banking and Integrated Payment System

9. Increasing the Role of Non-Business Units to Support Accelerated Growth of Quality Businesses.

Page 190: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

188

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Dalam rangka menjawab tantangan SDM perbankan yang semakin berkembang, dan sejalan dengan strategi transformasi dan transisi bank banten pada 2017, perseroan melakukan restrukturisasi dan revitalisasi SDM sehingga organisasi berjalan lebih efektif. Strategi

pengembangan SDM pada 2017 dilakukan secara tepat dan akurat sejalan dengan target bisnis perseroan ke depan.

In order to respond to the developing banking Hr challenges, and in line w the transformation and transition strategies of Bank Banten in 2017, the Company restructured and revitalized the Hr to carry out the organization more effectively. Hr development strategy in 2017 is conducted properly and

accurately, in line with the Company’s business target in the future

SuMbER DaYa MaNuSIahuman Resources

Page 191: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

189

suMBEr DaYa MaNusIaHuman Resources

SuMbER DaYa MaNuSIaKeberhasilan Bank Banten dalam melewati semua tantangan selama 2017, tidak terlepas dari peran serta dan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, andal dan kompeten, sehingga sampai saat Bank Banten masih dapat melayani kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan. Hadirnya Bank Banten sebagai Bank kebanggaan milik masyarakat Banten telah mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari berbagai Instansi Pemerintah, BUMN dan Swasta untuk melayani kebutuhan produk dan layanan perbankan. Dalam upaya mempertahankan kepercayaan tersebut, selama 2017 Bank Banten terus berupaya mengoptimalkan performa kinerja karyawan melalui strategi pengembangan SDM yang tepat.

Bank secara berkesinambungan telah menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi serta membentuk SDM yang profesional, berkualitas dan memadai, sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Peningkatan kompetensi SDM juga dilakukan guna mendukung pengembangan bisnis Perseroan yang sehat, kuat dan terpercaya sehingga visi dan misi Perseroan dalam upaya mendorong program pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten dapat tercapai.

Tahun 2016-2017 merupakan tahun transformasi dan transisi besar bagi Bank Banten. Transformasi yang terjadi pasca akuisisi yang diiringi dengan perubahan nama Perseroan, anggaran dasar, kepengurusan manajemen, struktur organisasi dan fokus bisnis, tentunya memiliki dampak yang sangat besar terhadap kondisi dan perkembangan Bank Banten termasuk keberadaan SDM yang ada dalam organisasi.

Strategi pengembangan SDM pada 2017, dilakukan dengan meneruskan program-program pengembangan SDM pada 2016 yang belum terealisasikan. Selain itu, Perseroan juga membuat rencana program-program baru guna mendukung kebutuhan pengembangan bisnis di tahun 2017.

Bank Banten menyadari, dalam menghadapi tantangan bisnis perbankan yang semakin meningkat, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, berintegritas dan profesional. Oleh karena itu Pengembangan

huMaN RESOuRCESThe success of Bank Banten in facing all challenges during 2017 is inseparable from the participation and support of professional, reliable, and competent Human Resources (HR). Thus, Bank Banten is still able to serve the community's needs for banking services. Bank Banten's presence as the proud Bank who serves Banten community is acknowledged and trusted by various Government Institution, SOEs, and private sectors in providing the needs of banking products and services. In order to maintain the trust, throughout 2017 Bank Banten strives to optimize the employees’ performance through appropriate HR development strategies.

Bank continuously holds various education and training program to improve competence and form professional, qualified, and adequate HR, in line with the Company’s needs. HR competence improvement is also conducted to develop healthy, strong, and trusted Company's business. Thus, the Company's vision and mission in encouraging the development programs for economic growth and prosperity of Banten community shall be achieved.

The year 2016-2017 is the big transformation and transition for Bank Banten. The post-acquisition transformation that is accompanied by changes in the Company's name, Articles of Association, management, organizational structure, and business focus, must have a huge impact on the condition and development of Bank Banten, including the presence of Human Resources within the organization.

HR development strategy in 2017 is carried out by continuing human resource development programs in 2016 that have not been realized. In addition, the Company also plans new programs to support business development needs in 2017.

Bank Banten realizes that in the face of increasing banking business challenges, Bank Banten needs Human Resources (HR) that are competent, have integrity, and professional. Therefore, the Human Resources

Page 192: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

190

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Sumber Daya Manusia menjadi fokus utama Perseroan dalam menghadapi tantangan bisnis kedepan sehingga peningkatan produktivitas dan nilai tambah bagi Bank Banten dapat terwujud.

Pengelolaan SDM bagi Perseroan merupakan tulang punggung dalam menjalankan roda kegiatan operasional Bank. Untuk itu, penyediaan SDM sebagai motor penggerak operasional Bank telah disiapkan sedini mungkin. SDM yang dimiliki oleh Bank dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menjalankan setiap transaksi perbankan, mengingat faktor pelayanan yang diberikan oleh karyawan sangat menentukan sukses atau tidaknya Bank ke depan, sehingga kompetensi dan kemampuan yang dimiliki SDM harus ditingkatkan secara terus-menerus, melalui program-program pengembangan yang tepat dan akurat.

pENGEMbaNGaN DaN pENYEMpuRNaaN ORGaNISaSIPengembangan organisasi dilakukan sesuai dengan strategi dan pengembangan bisnis. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung akselerasi pencapaian rencana dan strategi bisnis Bank serta meningkatkan efektifitas organisasi. Dalam rangka mendukung strategi dan rencana bisnis tersebut, Bank melakukan restrukturisasi organisasi baik struktur organisasi Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan kantor cabang.

STRaTEGI pENGEMbaNGaN SDM TahuN 2017Strategi pengembangan sumber daya manusia dibutuhkan agar perusahaan berkembang secara lebih dinamis. Karenanya, pelaksanaan program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Perseroan merupakan prioritas utama dan merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Bank. Dalam upaya membentuk SDM yang berkualitas, produktif dan dapat berkembang ke arah yang lebih baik, selama 2017 Bank Banten telah melakukan beberapa langkah strategis dalam pengembangan SDM, diantaranya melalui beberapa pendekatan pendidikan dan pelatihan baik yang bersifat soft skills maupun technical skills.

Tujuan pengembangan SDM yang dilakukan oleh Perseroan pada 2017 antara lain adalah untuk meningkatkan kompetensi, kemampuan, dan keterampilan SDM untuk mendukung karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaannya sehingga produktivitas meningkat.

Development is the Company's main focus in facing the business challenges ahead to realize the productivity improvement and added-value for Bank Banten.

For the Company, HR is the backbone in carrying out the operational wheels of the Bank. Therefore, HR availability as the operational motor of the Bank is prepared as early as possible. The Bank's HR is required to have the ability to run every banking transaction, considering the service provided by the employees determine the success of the Bank in the future. Thus, the Human Resources must continuously improve their competencies and capabilities through precise and accurate development programs.

ORGaNIZaTION DEvELOpMENT aND REfINEMENTOrganization development is carried out in line with the business strategies and development. It aims to support the acceleration of the Bank's business plans and strategies, and enhance the effectiveness of the organization. In order to support the strategy and business plan, the Bank restructured the organization in the Head Office, Regional Office, and the branch office.

hR DEvELOpMENT STRaTEGIES IN 2017The Company needs human resources development strategies to grow dynamically. Therefore, the Human Resource Development (HR) program in the Company is a top priority and is one of the strategic steps undertaken by the Bank. In the effort to create human resources that are qualified, productive, and able to grow to be better, throughout 2017, Bank Banten has made several strategic steps in the Human Resources development, such as through several approaches to education and training, both soft skills and technical skills.

The objective of Human Resource development conducted by the Company in 2017 is to improve the competence, ability, and skills of HR to support the employees in carrying out their duties and responsibilities to increase productivity.

Page 193: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

191

Strategi pengembangan SDM yang dilakukan adalah dengan meneruskan program-program pengembangan SDM pada 2016 yang belum terealisasikan serta membuat rencana program-program baru guna mendukung kebutuhan pengembangan bisnis di tahun 2017.

Langkah-langkah strategis dalam pengembangan SDM pada 2017 antara lain:

a. Memberikan pelatihan yang diarahkan pada aspek kompetensi, baik technical skills maupun soft skills.

b. Meninjau kembali budaya perusahaan (corporate culture), kode etik serta program-program SDM yang sudah pernah dilaksanakan dengan menyesuaikan rencana dan strategi bisnis Bank secara menyeluruh.

c. Melakukan sosialisasi yang dapat meningkatkan kesadaran SDM dalam mendukung implementasi Good Corporate Governance (GCG) serta guna memastikan kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku.

d. Meninjau kembali program restrukturisasi organisasi dan menyesuaikan Deskripsi Jabatan (Job Description) pada setiap jabatan, untuk memastikan pelaksanaan restrukturisasi berjalan efektif dan efisien.

e. Melakukan Evaluasi Jabatan (Job Evaluation) untuk memastikan nilai relatif setiap jabatan sesuai dengan bobot pekerjaannya, sehingga dapat dijadikan pedoman dalam menempatkan SDM sesuai kualifikasi yang diperlukan serta untuk memastikan obyektivitas dalam penetapan grade/kepangkatan pada setiap jabatan yang memiliki bobot pekerjaan yang setara/sama.

f. Meningkatkan fungsi internal control di setiap bidang antara lain bidang Kredit, Dana & Jasa, Operasional, Risk maupun Support sehingga dapat mencegah adanya penyimpangan terhadap kebijakan dan prosedur yang berlaku.

g. Meningkatkan peran semua Pimpinan Unit Kerja dalam mendukung implementasi prinsip Know Your Employee (KYE), untuk dapat mendeteksi sedini mungkin potensi-potensi pelanggaran yang dilakukan oleh SDM Bank Banten.

HR development strategy is conducted by continuing the Human Resource development programs in 2016 that have not been realized yet, and by creating new program plans to support the needs of business development in 2017.

The strategic steps in Human Resource development in 2017 include:

a. Providing training directed to competency aspects, both technical skills and soft skills.

b. Reviewing the corporate culture, code of conducts, and realized HR programs and adjusting them to the Bank's business plans and strategies comprehensively.

c. Conducting socialization to improve the HR awareness in supporting the Good Corporate Governance (GCG) and to ensure the Bank’s Compliance with the prevailing regulations.

d. Reviewing the organizational restructuring program and adjusting the Job Descriptions in every position, to ensure the restructuring implementation is effective and efficient.

e. Conducting Job Evaluation to ensure the relative value of each position is in line with their work. Thus, this evaluation shall be the guidance in placing the appropriate qualified Human Resources and may ensure the objectivity in the determination of grade/rank in every position that has equal work weight.

f. Improving internal control function in every field, such as Credit, Fund & Services, Operations, Risk, and Support to prevent any deviations from prevailing policies and procedures.

g. Increasing the role of all the Head of Task Forces to support the implementation of Know Your Employee (KYE) principles, in order to be able to detect as early as possible the potential violations committed by Bank Banten Human Resources.

Page 194: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

192

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

h. Melakukan pembaharuan dan pengesahan Peraturan Perusahaan yang berlaku Periode 2017-2019.

STRaTEGI REkRuTMENSepanjang 2017, kegiatan rekrutmen dilakukan khusus untuk menggantikan karyawan pada jabatan-jabatan tertentu, sesuai kebutuhan bisnis. Beberapa strategi dan pendekatan yang dilakukan adalah:

a. Merekrut SDM yang berpengalaman dalam pengelolaan Kredit Konsumer, Kredit Komersial dan Produk Dana & Jasa, dengan menyesuaikan kebutuhan pengembangan bisnis.

b. Merekrut SDM frontliners, untuk memenuhi kebutuhan pelayanan transaksi di kantor cabang khususnya di wilayah Banten;

c. Pada level manajerial, pemenuhan SDM dilakukan melalui promosi sesuai jalur karir (career path), dari karyawan internal yang memiliki kompetensi dan performa kinerja baik;

d. Memenuhi kekosongan jabatan melalui program promosi dan mutasi, yaitu memberikan kesempatan karyawan internal dari unit kerja lain melalui seleksi untuk mendapatkan calon yang tepat.

kEbIjakaN REMuNERaSIStrategi kebijakan remunerasi, ditinjau dan disesuaikan dengan strategi bisnis yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan mempercepat pertumbuhan pendapatan agar bisa mendorong profitabilitas Bank Banten. Desain struktur remunerasi telah dimodifikasi untuk mendukung strategi jangka pendek maupun jangka panjang.

Strategi kebijakan remunerasi dilakukan dengan menyesuaikan kemampuan keuangan perusahaan serta memperhatikan remunerasi yang berlaku secara umum di Perbankan, sehingga remunerasi yang diterapkan kompetitif.

h. Performing renewal and enactment of prevailing Company Regulations for the 2017-2019 Period.

RECRuITMENT STRaTEGIESThroughout 2017, the Bank was recruiting specifically to replace the employees in certain positions, in line with the business’ needs. Several strategies and approaches conducted are:

a. Recruiting Human Resources who have the experience in the management of Consumer Credit, Commercial Credit, and Fund & Services Products, by adjusting the needs of business development.

b. Recruiting frontliners HR, to fulfill the needs of transaction services in branch offices, especially in the Banten area;

c. On the managerial level, HR fulfillment is conducted by promotion in line with the career path, starting from the internal employees with good competence and work performance.

d. Fulfilling the vacancy through promotion and mutation program, i.e. to provide opportunity to internal employees from other task forces through selection to get the right candidate.

REMuNERaTION pOLICYRemuneration policy strategy is reviewed and adjusted to the business strategy. The policy is expected to improve performance and accelerate revenue growth in order to boost the profitability of Bank Banten. Remuneration structure design has been modified to support the short-term and long-term strategies.

The remuneration policy strategy is done by adjusting the Company's financial capability, taking into account the general remuneration in Banking. Thus, the remuneration is applied competitively.

Page 195: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

193

Langkah-langkah strategis dalam penerapan kebijakan remunerasi yang dilakukan oleh Bank selama tahun 2017 antara lain:a. Menyesuaikan kebijakan imbal jasa dengan tetap

memperhatikan rasio BTK terhadap kredit, sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan Bank.

b. Menerapkan reward and punishment system yang bertujuan untuk memberikan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi dan memberikan sanksi terhadap karyawan yang tidak dapat menunjukkan prestasinya.

c. Menerapkan upah minimum karyawan yang berlaku di tahun 2017 sesuai ketentuan yang berlaku.

d. Melakukan evaluasi dan kerjasama Asuransi Kesehatan bagi Pengurus dan Karyawan Bank, untuk periode 2017-2018.

e. Melaksanakan evaluasi jabatan dan Job Grading bagi karyawan melalui kerjasama dengan Konsultan SDM, guna menyesuaikan kembali kebijakan remunerasi yang berlaku saat ini dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.45/POJK.03/2015, Jo. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.40/SEOJK.03/2016, tentang Penerapan Tata Kelola Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum.

LEaRNING aND DEvELOpMENTPelatihan dan pengembangan diarahkan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi karyawan sehingga dapat mendukung dalam peningkatan produktivitas kerja. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan dan pengembangan sangat penting untuk dilakukan agar karyawan dapat bekerja lebih baik pada jabatan saat ini maupun kedepannya. Dalam rangka mengembangkan kompetensi SDM, Bank Banten memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan. Selama 2017, Bank melalui Divisi Manajemen SDM telah melaksanakan serangkaian program dalam kerangka pengembangan SDM yang meliputi program-program dalam kerangka pengembangan SDM yang meliputi program-program pendidikan dan pelatihan

The strategic steps in implementing the Bank's remuneration policy during 2017 include:

a. Adjusting the policy of service reward with due regard to the ratio of BTK to credit, in accordance with the strategy set by the Bank.

b. Setting reward and punishment system with the objective to grant award to employees who excel and impose sanction on employees who did not show his achievement.

c. Applying the applicable minimum wage for employees in 2017, in accordance with the applicable regulations.

d. Evaluating and cooperating with Health Insurance for the Management and Employees of the Bank, for the 2017-2018 period.

e. Carrying out Job Evaluation and Job Grading for employees through cooperation with Human Resources Consultants, in order to re-adjust the current remuneration policy with the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 45/POJK.03/2015, Jo. Financial Services Authority Circular Letter No. 40/SEOJK.03/2016, on the Remuneration Governance Implementation for Commercial Banks.

LEaRNING aND DEvELOpMENTTraining and development are directed to improve and develop employees’ competence to support the improvement of work productivity. This shows that the implementation of training and development are very important to ensure that the employees can work better in their current position and in the future.

In order to develop Human Resource competence, Bank Banten provides opportunity for all employees to attend education and training programs. Throughout 2017, the Bank through HR Management Division has conducted series of programs in the framework of HR development, which includes HR development programs, such as education and training programs, both for hard skill and soft skill. A series of programs is undertaken within the

Page 196: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

194

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

baik hard skill maupun soft skill. Serangkaian progam yang dilakukan dalam kerangka pengembangan meliputi program pemetaan karyawan, perencanaan dan evaluasi pengembangan yang melibatkan semua unit kerja yang dilakukan agar pelaksanaan pengembangan SDM dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

MaTERI DaN TaRGET pESERTaMateri dan program pelatihan yang diselenggarakan pada 2017 meliputi pelatihan yang bersifat technical skills maupun soft skills. Karyawan yang diikutsertakan dalam program pelatihan dipilih sesuai dengan bidang dan pekerjaannya, sehingga kegiatan pelatihan yang diberikan dapat mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya.

Sepanjang 2017, pengembangan SDM difokuskan pada program-program pelatihan yang bersifat teknis dan wajib dalam rangka mendukung perluasan dan pengembangan bisnis. Program tersebut antara lain, program pelatihan bagi pimpinan cabang, pemasaran produk bank (baik produk kredit maupun dana & jasa), teknis penyelesaian dan penyelamatan kredit bermasalah serta program-program lainnya untuk mendukung pelaksanaan bank dalam penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko. pROGRaM pELaTIhaNSelama tahun 2017, Bank Banten telah menyelenggarakan berbagai program kegiatan pelatihan, baik yang bersifat

Program Pelatihan

2017

Jumlah Batch Jumlah Peserta (Orang)Number of Participants (Person)

Technical Skills 194 3.317

Soft Skills 4 67

Total 198 3.384

jenis program

framework of development. The programs include the employee mapping programs, development planning, and evaluation development, which involved all task force. These programs were carried out to ensure that the HR development shall be done effectively and efficiently.

MaTERIaL aND TaRGET paRTICIpaNTSThe material and training program in 2017 include technical skills and soft skills training. Employees who attended the training program are selected according to their field and work. Thus, the training activities provided can support the implementation of their duties and responsibilities.

Throughout 2017, HR development is focused on technical and mandatory training programs to support the business expansion and development. These programs, among others, are training program for head of branches, bank products marketing (both credit and fund & services products), technical settlement and assist of non-performing loans, and other programs to support the bank's operation in applying the prudential principles and risk management.

TRaINING pROGRaMThroughout 2017, Bank Banten has organized various training activities, both technical skills and soft skills, as described in the following table:

Page 197: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

195

technical skills maupun soft skills, sebagaimana yang terlihat pada tabel berikut:

technical skills maupun soft skills, sebagaimana yang terlihat pada tabel berikut:

kegiatan pelatihan Technical Skills 2017 Technical Skills Training 2017

No. Jenis Pelatihan Technical Skills jumlah angkatan (batch)Jumlah Peserta (Orang)Number of Participants

(Person)

1.Branding in Indonesia : Marketing 4.0, New Concept

Branding in Indonesia : Marketing 4.0, New Concept1 8

2.Business Review Bank Banten

Bank Banten Business Review1 90

3.DBS Asian Insight

DBS Asian Insight1 1

4.Executive Banking Forum Revolusi Perbankan Digital

Executive Banking Forum: Digital Banking Revolution1 1

5. Ketaspenan 5 140

6. Office Chanelling Taspen 6 132

7.Overview Bisnis Kredit Konsumer

Consumer Credit Business Overview1 34

8.Pelatihan Corporate Social Responsibility

Corporate Social Responsibility1 1

9.Pelatihan Dasar Operasional

Operation Basic2 45

10.Pelatihan Grafonomi

Grafonomy10 308

11.Pelatihan Kepala Operasional Cabang

Training for Head of Operation Branches1 22

12.Pelatihan Kredit Konstruksi dan Bank Garansi

Training of Construction Loan and Bank Guarantee3 75

13.Pelatihan Kredit Konsumer

Consumer Credit5 150

14.Pelatihan Kredit Pensiun

Pension Credit2 55

15.

Pelatihan Lanjutan Kredit Konsumer dan Sosialisasi Web Scoring

Advance Training of Consumer Credit and Socialization of Web

Scoring

1 33

16.Pelatihan Legal Drafting & Writing

Legal Drafting & Writing1 1

Page 198: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

196

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

No. Jenis Pelatihan Technical Skills jumlah angkatan (batch)Jumlah Peserta (Orang)Number of Participants

(Person)

17.Pelatihan Operasional

Pension Credit6 190

18.Pelatihan Penyelesaian Kredit

Credit Settlement2 51

19.Pelatihan Program Kerja Tingkat Integritas Data SID

Work Program of SID Data Integrity1 3

20.Pelatihan PSAK 71

PSAK 71 Training1 21

21.Pelatihan Remunerasi & Nominasi

Remuneration & Nomination1 1

22.

Pelatihan Tematik Pelaporan LBU 2017

Thematic Reporting for Monthly Report of Commercial Bank (LBU)

in 2017

1 2

23.Pengelolaan Kinerja Keuangan

Financial Performance Management1 2

24.Pengenalan Bank Banten

Bank Banten Introduction3 67

25.Penyelesaian Kredit

Credit Settlement1 13

26.Refreshment SMR

SMR Refreshment6 12

27.Seluk Beluk Perjanjian Kredit & Hukum Jaminan

Credit Agreement & Legal Warranty1 1

28.Seminar Be A Smart PR‘Be a Smart PR’ Seminar

1 2

29.Seminar Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia

Regional Development Bank Throughout Indonesia Seminar1 1

30.Seminar Changing Consumer Behaviour

Changing Consumer Behavior Seminar1 1

31.Seminar Manajemen Risiko

Risk Management Seminar1 1

32.Seminar Nasional BPDSI

BPDSI National Seminar1 2

33.Seminar Regulasi OJK-Parameter-Strategi Likuiditas

OJK Regulation - Liquidity Parameter and Strategies1 1

34.Seminar Perkembangan Fintech dan Kesiapan BPD

Fintech Development and BPD Readiness Seminar1 4

Page 199: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

197

No. Jenis Pelatihan Technical Skills jumlah angkatan (batch)Jumlah Peserta (Orang)Number of Participants

(Person)

35.Seminar Tantangan dan Peluang di Era Digital

Challenges and Opportunities in the Digital Era1 2

36.Seminar Training Need Analysis

Need Analysis Training1 1

37.Sertifikasi Barang dan Jasa

Certification of Goods and Services1 1

38.Sertifikasi Kepatuhan

Compliance Certification2 2

39.Sertifikasi Manajemen Risiko

Risk Management Certification11 88

40.Sertifikasi Treasury

Treasury Certification2 5

41.Sharing Session

Sharing Session3 49

42.SKNBI

SKNBI9 13

43.Sosialisasi APU-PPT

APU-PPT Socialization5 153

44.Sosialisasi Asuransi Kesehatan

Health Insurance Socialization29 576

45.Sosialisasi Bank Persepsi

Bank’s Perspective Socialization2 66

46.Sosialisasi Bisnis Lending

Lending Business Socialization5 227

47.Sosialisasi Informasi Debitur

Debtor Information Socialization2 69

48.Sosialisasi Ketaspenan

Ketaspenan Socialization2 25

49.Sosialisasi Ketentuan Perbankan

Banking Regulation Socialization1 2

50.Sosialisasi KIC

KIC Socialization3 34

51.Sosialisasi Modul Penerimaan Negara Generasi 2 Batch 1

Second Generation of State Revenue Module Batch 11 37

52.Sosialisasi SLIK

SLIK Socialization14 196

Page 200: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

198

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

No. Jenis Pelatihan Technical Skills jumlah angkatan (batch)Jumlah Peserta (Orang)Number of Participants

(Person)

53.Sosialisasi Web Scoring

Web Scoring Socialization14 173

54.SPAN

SPAN2 27

55.Training Basic Treasury

Basic Treasury Training1 24

56.Training Internal Control

Internal Control Training1 4

57.Workshop Basic Human Resources Management for BPD

Workshop of Basic Human Resources Management for BPD1 2

58.Workshop Bisnis

Business1 39

59.Workshop BPD 2018

BPD 20181 2

60.Workshop Goal Setting

Goal Setting1 5

61.Workshop HR for HR : A to Z Human Resource Management

Workshop HR for HR : A to Z Human Resource Management1 2

62.Workshop Internal Audit

Internal Audit Workshop1 16

63.

Workshop Kupas Tuntas Persiapan Implementasi Penerapan IFRS 9

(Akuntansi Instrumen Keuangan)

Preparation for IFRS 9 Implementation (Accounting Financial

Instrument)

1 3

64.Workshop Likuiditas

Liquidity1 1

65.Workshop Market 2018

Market Workshop 20181 2

Total Pelatihan Technical Skills 194 3.317

Page 201: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

199

No. Jenis Pelatihan Soft Skills Jumlah Angkatan (Batch)Jumlah Peserta (Orang)Number of Participants

(Person)

1.Pelatihan Building Priority Banking Capabilities for VIP Customer

Building Priority Banking Capabilities for VIP Customer1 2

2.Sosialisasi Standar Berpakaian

Standards Dress Code Socialization2 63

3.Training Brilliant Mind

Brilliant Mind Training1 2

Total Pelatihan Soft Skills 4 67

kegiatan Soft Skills Training 2017

pROGRaM SERTIfIkaSI MaNajEMEN RISIkOSesuai peraturan Bank Indonesia, Bank Banten menyelenggarakan Program Sertifikasi Manajemen Risiko, yang dilakukan secara bertahap dengan mengikutsertakan Komisaris, Direksi dan Pejabat Bank pada unit kerja dan jabatan tertentu.

Pada akhir 2017, jumlah peserta yang telah mengikuti ujian dan lulus Sertifikasi Manajemen Risiko tercatat sebanyak 298 orang, dengan rincian sebagai berikut:

Level Jumlah Peserta (Orang)Number of Participants (Person)

Level 1 214

Level 2 61

Level 3 21

Level 4 2

Total 298

RISK MANAGEMENT CERTIFICATION PROGRAMIn accordance with Bank Indonesia regulation, Bank Banten conducts Risk Management Certification Program, which is carried out in stages, by engaging Commissioners, Directors and Bank Officers in certain task forces and positions.

At the end of 2017, there are 298 participants who have attended the test and passed the Risk Management Certification, with description as follow:

Page 202: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

200

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

aNTI pENCuCIaN uaNG DaN pENCEGahaN pENDaNaaN TERORISME (apu-ppT)Dalam rangka memberikan pemahaman dan pengetahuan yang terkait dengan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), serta sesuai dengan PBI Nomor 14/27/PBI/2012 tanggal 28 Desember 2012 tentang Penerapan Program APU dan PPT bagi Bank Umum, maka sepanjang tahun 2017, Bank Banten telah menyelenggarakan sosialisasi mengenai APU-PPT kepada seluruh karyawan serta jajaran manajemen.

No. Jabatan Jumlah Peserta (Orang)Number of Participants (Person)

1.Account Officer, Dana & JasaAccount Officer, Fund & Services

30

2.Customer Service, TellerCustomer Service, Teller

29

3.Internal KontrolInternal Control

4

4.Kepala Administrasi Kredit, Kepala Adminstrasi Pelayanan

Head of Credit Administration, Head of Service Administration6

5.Manajer Bisnis, Manajer Operasional

Business Manager, Operation Manager11

6.Pimpinan Cabang

Branch Head15

7.Spv. Operasional, Sundries, Loan Admin

Supervisor of Operation, Sundries, Loan Administrator35

8.Support Wilayah

Regional Support2

9.Karyawan Kantor

Office Employees21

Total 153

jumlah peserta pelatihan dan Sosialisasi apu-ppT

Number of participants in apu-ppT Training and Socialization

pubLIC CLaSS TRaININGBank Banten menyelenggarakan dua kegiatan pelatihan, yaitu inhouse training dan public class training. Dua kegiatan ini diselenggarakan oleh pihak ketiga yang dianggap memiliki kompeten dan kemampuan dalam penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan kebutuhan Bank Banten. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memenuhi harapan

aNTI-MONEY LauNDERING (apu) aND pREvENTION Of fINaNCING Of TERRORISM (ppT) In order to provide understanding and knowledge related to Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terrorism (APU-PPT), and in accordance with PBI No. 14/27/PBI/2012 dated December 28, 2012, on APU and PPT Program Implementation for Commercial Banks, in 2017, Bank Banten has socialized APU-PPT to all employees and management personnel.

pubLIC CLaSS TRaININGBank Banten held two training activities, i.e. in-house training and public class training. These two activities are held by third parties who have the competence and ability in providing training in line with Bank Banten's needs. The purpose of this training is to fulfill management's expectation that the employees who attend the training

Page 203: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

201

manajemen agar karyawan yang yang mengikuti pelatihan dapat memiliki dan atau meningkatkan kompetensi sesuai yang dibutuhkan dan diharapkan Bank Banten.

bIaYa pELaTIhaNKeseluruhan anggaran biaya yang telah dikeluarkan oleh Bank Banten untuk kegiatan pelatihan pada 2017 mencapai sebesar Rp3,20 miliar adapun alokasinya adalah, sebesar Rp3,12 miliar dianggarkan untuk pelatihan yang bersifat technical skills, sedangkan sisanya dianggarkan untuk pelatihan soft skills.

RENCaNa pELaTIhaN kaRYawaN 2018Perseroan menyadari, pengembangan SDM untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitasnya harus dilakukan secara berkelanjutan. Karenanya, pada 2018 Perseroan berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan SDM. Adapun rencana program-program pelatihan yang akan dilaksanakan sepanjang 2018 antara lain:

1. Program Pelatihan Kepemimpinan dan Leadership Tujuan dari program ini adalah:• Program pelatihan yang ditujukan bagi

para pimpinan unit kerja untuk memastikan para pimpinan unit kerja memiliki skills leadership yang baik dan benar.

• Meningkatkan kompetensi perilaku kepemimpinan secara berkesinambungan bagi karyawan yang dinilai memiliki potensi kepemimpinan.

• Meningkatkan pemahaman peserta mengenai potensi kekuatan dan kelemahan masing-masing karyawan.

• Memberikan gambaran profil kepemimpinan karyawan Bank Banten.

2. Program Pengembangan Kompetensi (Competency Development Program)Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi perilaku, kompetensi teknis dan pengetahuan organisasi pada jabatan

shall have and/or improve their competence in line with the necessity and expectation of Bank Banten.

TRaINING COSTThe training cost of Bank Banten in 2017 amounted to Rp3,144,161,103. The amount includes Rp3,126,550,954 budgeted for technical skills training, and Rp17,610,149 budgeted for soft skills training.

EMpLOYEES TRaINING pLaN IN 2018The Company recognizes that Human Resource development must be continuously conducted to improve HR competence and productivity. Therefore, in 2018, the Company is committed to continuing HR development. The planned training programs in 2018, are as follow:

1. Leadership Training Program

The objective of this program is: • This training program is targeted for head of task

forces, to ensure that the leaders have good and appropriate leadership skills.

• Improved the competence of leadership behavior on an ongoing basis for employees who are considered to have leadership potential.

• Increased the participants’ understanding of the strength and weakness potential in each employee.

• Provided an overview of leadership profiles of Bank Banten's employees.

2. Competency Development ProgramThis program's objective is to improve the behavior competencies, technical competencies, and organizational knowledge in the current position,

Page 204: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

202

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

saat ini, serta meningkatkan potensi (strength-based competency) untuk jabatan yang akan datang.

3. Program Pembekalan Karyawan Baru (Induction)Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengenalan organisasi dan budaya kerja Bank Banten kepada karyawan baru.

4. Mentoring ProgramTujuan dari program ini adalah memberikan wawasan bagi karyawan mengenai situasi yang ada di jabatan melalui sharing pengalaman dari mentor untuk dapat mempersiapkan diri lebih dini guna menghadapi tantangan yang ada serta memberikan pengalaman langsung kepada karyawan dalam menjalankan situasi kerja/lingkungan yang akan dihadapinya nanti sehingga karyawan akan siap menduduki jabatan selanjutnya sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

5. Peningkatan kemampuan teknis (technical skills), antara lain meliputi:

a. Officer Development Program (ODP)Tujuan dari program ini adalah program bagi lulusan sarjana yang belum memiliki pengalaman kerja untuk dibentuk dan dibina dalam bidang-bidang perbankan secara komprehensif serta untuk dipersiapkan menjadi bankir profesional dalam rangka regenerasi karyawan Bank Banten.

Program ODP dirancang dengan sistem terpadu yang meliputi beberapa tahapan antara lain sistem klasikal, On the Job Training (OJT) dan proses mentoring pada saat peserta ditempatkan disuatu unit kerja. Fokus utama program ini dilakukan melalui program training dari proses campus hiring (Universitas/Perguruan Tinggi), dengan ekspektasi dalam beberapa tahun kedepan peserta ODP bisa menjadi regenerasi karyawan Bank Banten.

and to increase the potential (strength-based competency) for the positions in the future.

3. Induction Program for New EmployeesThis program's objective is to provide an introduction to the organization and work culture of Bank Banten to new employees.

4. Mentoring ProgramThis program's objective is to provide insight for employees about the situation in the office through the sharing of experience from the mentor, in order to prepare to face the challenges that exist and provide direct experience to employees in the work situation/environment that they may face in the future. Thus, the employees will be ready to occupy the next position in accordance with the planned time.

5. Technical skills improvement, which includes:

a. Officer Development Program (ODP)The program is targeted for fresh graduates who do not have work experience. These fresh graduates will be formed and fostered in the banking fields comprehensively. They also are being prepared to be a professional banker to regenerate employees of Bank Banten.

ODP Program is formulated by an integrated system, which includes several stages, such as classical system, on the job training (OJT), and mentoring process when the participants are placed in a task force. The main focus of this program is the training from campus hiring (Universities/Higher Education), with expectations that in the next few years, ODP participants shall become the regeneration of Bank Banten's employees.

Page 205: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

203

b. Program Pengembangan Staf (Staff Development Program)Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan peningkatan kompetensi bidang perbankan bagi karyawan potensial yang mampu mengisi di semua unit kerja sesuai kebutuhan.

c. Program Pengembangan Account OfficerTujuan dari program ini adalah program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para Account Officer berkaitan dengan end-to-end proses kredit serta cross-selling produk dana dan jasa.

d. Program Pelatihan Pimpinan CabangTujuan dari program ini adalah program pelatihan bidang perbankan secara komprehensif, untuk meningkatkan kompetensi Pimpinan Cabang, yang diharapkan agar kegiatan operasional dan bisnis di cabang berjalan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan strategis perusahaan.

e. Program Sharing SessionTujuan dari program ini adalah program internal dari unit kerja atau dari karyawan yang memiliki kompetensi bidang tertentu untuk diketahui oleh unit kerja atau karyawan lain sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan yang bersifat umum maupun yang berkaitan dengan lingkup pekerjaannya.

f. Pengembangan Pelatihan Bidang OperasionalTujuan dari Program ini adalah program pelatihan yang ditujukan bagi karyawan di unit kerja operasional yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bidang operasional, risk dan service, sehingga fungsi operasional cabang berjalan sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku.

g. Pengembangan Pelatihan Bidang AuditTujuan program ini adalah program pelatihan yang ditujukan bagi unit kerja audit internal, untuk peningkatan kompetensi dalam bidang audit, sehingga pelaksanaan fungsi audit internal berjalan efektif dan efisien.

b. Staff Development ProgramThe objective of this program is to provide knowledge and improve competence in the banking field for potential employees that might be able to fulfill the position in the task force in accordance with the needs.

c. Account Officer Development ProgramThis training program's objective is to increase the competence of Account Officers related to end-to-end credit processes and fund and service products cross-selling.

d. head of Branches Training ProgramThis is a comprehensive banking training program, with the objective to increase Branch Head's competence, with the expectation that it will enable the operational and business activities in the branch to be more effective and efficient in accordance with the Company's strategic objectives.

e. Sharing Session ProgramThis is an internal program from certain task force or employees who have competence in certain field. Their knowledge is shared with other task force or employees in a general or specific (related to their scope of work) manner.

f. Operation Training Development This is a training program targeted for employees in the operational task force to improve the competence of the operations, risk, and service. Thus, the operation branch functions in accordance with applicable policies and regulations.

g. Training Development in AuditThis is a training program targeted for internal audit task force, to improve the competence in the field of audit. Thus, the implementation of the internal audit function runs more effectively and efficiently.

Page 206: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

204

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

h. Pelatihan Bidang Bisnis dan PerkreditanTujuan program ini adalah memberikan pengetahuan dalam memasarkan produk-produk kredit Komersial, Kredit Konsumer, Kredit UMKM termasuk dalam end to end proses masing-masing jenis kredit.

i. Pelatihan Bidang Dana & JasaTujuan program ini adalah memberikan pengetahuan dalam memasarkan produk-produk Dana & Jasa termasuk adminsitrasinya.

j. Pelatihan Negosiasi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit BermasalahTujuan program ini adalah memberikan pengetahuan dan teknis dalam pelaksanaan penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah dan lainnya yang berkaitan dengan kredit bermasalah.

k. Pelatihan Team BuildingTujuan program ini adalah program pelatihan untuk membangun dan meningkatkan kerjasama antar karyawan, sehingga terbina team work yang baik.

l. Sosialisasi Budaya PerusahaanTujuan program ini adalah dalam rangka mensosialisasikan budaya perusahaan yang telah disesuaikan dengan visi dan misi Bank Banten, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh karyawan agar dapat memahami, mematuhi dan menerapkan budaya perusahaan yang berlaku.

Selain program-program pelatihan yang direncanakan di atas, Bank tetap dapat melaksanakan dan/atau menyelenggarakan program pelatihan dan pengambangan lainnya dengan menyesuaikan kebutuhan Bank. Adapun besarnya anggaran biaya pendidikan dan pelatihan pada 2017 adalah sebesar 5% dari pengeluaran biaya Tenaga Kerja yang ditetapkan pada pos laba/rugi neraca bulanan Bank.

baNTEN CLub Bank Banten menyadari pentingnya keseimbangan kehidupan para karyawan. Hal inilah yang menjadi kunci meningkatnya keterlibatan karyawan yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat produktivitas. Upaya untuk menciptakan

h. Business and Credit TrainingThis program's objective is to provide knowledge in marketing the Commercial credit products, Consumer Credit, MSME Loan, including the end-to-end process of each credit.

i. Fund & Services TrainingThe objective of this program is to provide knowledge in marketing the Fund & Services products, including its administrations.

j. Negotiation Training for Non-Performing Loans SettlementThis program's objective is to provide knowledge and technique in saving and settling non-performing loans and other matters related to non-performing loans.

k. Team Building TrainingThe purpose of this training program is to build and improve cooperation among employees, as to create a good teamwork.

l. Corporate Culture SocializationThe purpose of this program is to socialize the corporate culture that has been adapted to the vision and mission of Bank Banten, which aims to provide understanding to all employees in order to understand, comply, and apply the prevailing corporate culture.

In addition to the planned training programs, the Bank may continue to implement and/or conduct training and other development programs in line with the Bank's needs. The budget for education and training expenses in 2017 is 5% of Labor cost expenditure set in post monthly profit/loss balance of the Bank.

baNTEN CLub Bank Banten recognizes the importance of balance life for the employees. This is the key to improve employee engagement that will ultimately affect the level of productivity. The efforts to create a work and life balance is manifested in various activities, previously embodied by

Page 207: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

205

keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang diwadahi oleh Banten Club. Kegiatan Banten Club beragam, mulai dari aktivitas olahraga, keagamaan dan kesenian. Banten Club dikoordinasikan oleh Kantor Pusat bekerjasama dengan pengurus Pundi Club di seluruh wilayah.

pROfIL SuMbER DaYa MaNuSIaDalam rangka mendukung langkah strategis Perseroan untuk pencapaian target bisnis sesuai dengan Rencana Bisnis Bank 2017, telah dilakukan restrukturisasi organisasi yang diiringi dengan penutupan beberapa Kantor Cabang di luar wilayah Jakarta dan Banten, khususnya pada Kantor Cabang yang kurang produktif. Langkah ini berdampak pada penurunan jumlah SDMw di setiap unit kerja. Demografi Karyawan Bank Banten secara komparatif 2 (dua) tahun terakhir yaitu 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Level Organisasi/Jabatan 2017 2016

Komisaris | Commissioner 4 4

Direksi | Director 5 4

Komite | Committee 2 1

Staff Ahli | Expert Staff 3 1

Kepala Direktorat Bisnis | Head of Directorate of Business 0 1

Kepala Divisi | Head of Division 18 14

Kepala Bagian/Manajer | Manager 76 51

Pimpinan Wilayah | Head of Area 5 9

Pimpinan Cabang | Branch Head 24 47

Pimpinan Cabang Pembantu | Sub-Branch Head 12 61

Pimpinan Kantor Kas | Head of Cash Office 4 0

Supervisor & Staff | Supervisor & Staff 940 1640

Total 1.093 1.833

komposisi pejabat dan karyawan berdasarkan Level Organisasi/jabatanEmployees Composition based on Organizational Level/position

Pundi Club. Pundi Club activities vary, from sports event, religious events, to art events. Pundi Club is coordinated by the Head Office, in collaboration with Pundi Club committees throughout the regions.

huMaN RESOuRCES pROfILEIn order to support the Company's strategic steps to achieve business targets in line with the Bank's Business Plans 2017, the organization is restructured, in line with the closing of several Branch Offices outside Jakarta and Banten, particularly less productive Branch Offices. This measure affects Bank Banten in the reduced HR number in each task force.

The Employees Demography of Bank Banten in the last 2 years, i.e. 2017 and 2016, in comparison is as follows:

Page 208: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

206

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Pada 2017, komposisi jumlah SDM bedasarkan level jabatan mengalami perubahan dan penurunan. Hal itu dikarenakan Perseroan masih melakukan restrukturisasi dan revitalisasi organisasi serta melakukan penutupan beberapa kantor cabang di luar wilayah Jakarta dan Banten yang dinilai kurang produktif, sehingga berdampak pada pengurangan jumlah SDM.

Jumlah SDM Bank Banten sampai dengan akhir Desember 2017 tercatat sebanyak 1.093 orang yang di dalamnya sudah termasuk Komisaris dan Direksi. Jumlah SDM sampai dengan Akhir Desember 2017 menurun sebanyak 740 karyawan atau 40% dibandingkan dengan 2016 menjadi sebanyak 1.833 orang. Penurunan terbesar terjadi pada level Jabatan Supervisor & Staff sebanyak 698 karyawan, diikuti level Jabatan Pimpinan Cabang Pembantu sebanyak 49 orang, Pimpinan Cabang sebesar 23 karyawan dan Pimpinan Wilayah sebanyak 4 orang.

Di sisi lain, pada level organisasi Kantor Pusat terdapat Penambahan SDM pada level Jabatan Kepala Direktorat Bisnis sebanyak 1 orang, Kepala Divisi 4 orang, dan setingkat Kepala Bagian/Manajer Wilayah dan Manajer Kantor Cabang sebanyak 25 orang. Namun penambahan tersebut tidak berpengaruh pada peningkatan jumlah SDM secara umum, mengingat, penambahan yang terjadi sebagian besar adalah karena adanya promosi jabatan serta penyesuaian jumlah SDM yang dilakukan dengan mempertimbangkan skala bisnis Bank dan optimalisasi SDM pada semua level.

Grafik komposisi karyawan per Level Organisasi/jabatan (Tahun 2017)Graph: Employee Composition by Organizational Level/position (2017)

Komisaris

Direksi

Komite

Staff Ahli

Kepala Direktorat

Kepala Divisi

Kepala Bagian

Pimpinan Wilayah

Pimpinan Cabang

Pimpinan KCP

Pimpinan Kantor Kas

Supervisor & Staff

0.37%0.46%

0.18%0.27% 1.65% 6.95% 0.46%

2.20%1.10%

0.37%

86.00%

In 2017, the HR composition by organizational level changed and decreased. This is due to the Company's restructuration and revitalization. The Company also closed several branch Offices outside Jakarta and Banten that are considered less productive. Thus, this affects the number of HR.

Bank Banten's HR as of December 2017 is 1,093 personnel, including Commissioners and Directors. The number of HR as of December 2017 decreased by 740 employees, or 40%, compared to 2016, which was 1,833 employees. The largest decrease occurred at the level of Supervisor & Staff, i.e. 698 employees, followed by the Head of Branch level, i.e. 49 employees, and Head of Sub-Branch level, i.e. 23 employees, and Regional Head, i.e. 4 employees.

On the other hand, the Head Office obtained additional HR in the level of Head of Directorate of Business (1 person), Head of Divisions (4 persons), and equivalent to Head of Section/Regional Manager and Branch Office Manager (25 persons). However, this addition does not affect the increase in the Human Resources number in general, considering that the addition is mostly due to the promotion of positions and adjustment of the Human Resources number, with due regard to the Bank's business scale and optimization of Human Resources at all levels.

Page 209: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

207

Pendidikan |Education 2017 2016

Strata 2 | Master Degree 30 25

Strata 1 | Bachelor Degree 844 1.410

Diploma 3 | Young Bachelor Degree 145 301

Non Degree*) 74 97

Total 1.093 1.833

komposisi karyawan berdasarkan Tingkat pendidikanEmployee Composition based on Education Level

*) Jumlah tersebut termasuk karyawan non Bank yaitu untuk Pengemudi (Driver), Satuan Pengamanan (Security), dan Pramubakti (Office Boy/Girl) sebanyak 36 orang.*) The number includes non-Bank employees, i.e. Driver, Security, and Office Boy/Girl, with a total of 36 employees.

Grafik komposisi karyawan berdasarkan Tingkat pendidikan (Tahun 2017)Graph: Employee Composition based on the Education Level (2017)

Strata 2 | Master Degree

Strata 1 | Bachelor Degree

Diploma 3 | Young Bachelor Degree

Non Degree*)

Pada 2017, karyawan dengan tingkat pendidikan Strata Satu (S1) masih mendominasi dari keseluruhan jumlah karyawan yaitu sebanyak 844 karyawan. Untuk tingkat pendidikan Diploma 3 (D3), Strata Dua (S2), dan Non Degree, masing-masing jumlahnya mencapai 145 karyawan, 30 karyawan, dan 74 karyawan. Untuk level Non Degree, sebanyak 38 karyawan umumnya menempati posisi Frontliners (Teller, Customer Service) yang secara umum masih meneruskan pendidikan pada jenjang Diploma dan Strata Satu (S1). Sementara sebanyak 36 karyawan menempati posisi Non Staff (Driver, Office Boy/ Office Girl/ Messenger).

3%

77%

13%

7%

In 2017, the employees with Bachelor Degree still dominates the number of Human Resources, i.e. 844 employees. The employees with Young Bachelor Degree (D3), Master Degree (S2), and Non-Degree reached 145 employees, 30 employees, and 74 employees respectively. In the Non-Degree level, there are 38 employees who occupy the frontliners position (Teller, Customer Service). They generally still continue their education on the young bachelor level or bachelor level (S1). Meanwhile, 36 employees occupy the Non-Staff positions (Driver, Office Boy/Office Girl/Messenger).

Page 210: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

208

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

komposisi karyawan berdasarkan Masa kerja | Employee Composition based on Years of Service

Masa Kerja 2017 2016

0 – 1 Tahun | year 252 62

2 – 3 Tahun | year 19 337

4 – 5 Tahun | year 246 1,138

6 – 7 Tahun | year 477 150

>7 Tahun | year 99 146

Total 1,093 1,833

Grafik komposisi karyawan berdasarkan Masa kerja (Tahun 2017)Graph: Employee Composition based on Years of Service (2017)

Berdasarkan lamanya masa kerja, komposisi karyawan pada 2017 didominasi oleh kelompok karyawan dengan masa kerja 6-7 tahun dengan jumlah 477 karyawan, diikuti oleh kelompok karyawan dengan masa kerja 0-1 tahun sebanyak 252 karyawan, kelompok karyawan dengan masa kerja 4-5 tahun sebanyak 246 karyawan, kelompok karyawan dengan masa kerja >7 tahun sebanyak 99 karyawan, dan sisanya adalah kelompok karyawan dengan masa kerja 2-3 tahun sebanyak 19 karyawan.Kelompok karyawan yang jumlahnya mengalami peningkatan adalah kelompok karyawan dengan

0 - 1 Tahun | year

2 - 3 Tahun | year

4 - 5 Tahun | year

6 - 7 Tahun | year

>7 Tahun | year

44%

2%

9%

23%

22%

Based on the years of services, the employee composition in 2017 is dominated by employees with 6-7 years of service, i.e. 477 employees, followed by employee with 0-1 year of service, i.e. 252 employees, employees with 4-5 years of service, i.e. 246 employees, employees with > 7 years of service, i.e. 99 employees, and the rest of employees with 2-3 years of services, i.e. 19 employees.

Page 211: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

209

masa kerja 6 -7 tahun dengan kenaikan mencapai 327 karyawan, dan karyawan dengan masa kerja 0-1 tahun dengan kenaikan mencapai 190 karyawan.

komposisi karyawan berdasarkan kelompok usia | Employee Composition based on age

Usia | Age 2017 2016

19-25 Tahun | year 109 24

26-30 Tahun | year 117 284

31-35 Tahun | year 291 638

36-40 Tahun | year 279 484

41-45 Tahun | year 174 262

46-50 Tahun | year 91 105

51-55 Tahun | year 25 28

>56 Tahun | year 7 8

Total 1.093 1.833

Komposisi karyawan Bank Banten pada 2017 berdasarkan kelompok usia didominasi oleh karyawan yang berada pada usia produktif, yaitu kelompok usia 31-35 tahun sebanyak 291 karyawan, dan diikuti kelompok usia 36-40 tahun sebanyak 279 karyawan.

Grafik komposisi karyawan berdasarkan kelompok usia (Tahun 2017)Graph: Employee Composition based on age (2017)

19-25 Tahun | year

46-50 Tahun | year

26-30 Tahun | year

51-55 Tahun | year

31-35 Tahun | year

>56 Tahun | year

36-40 Tahun | year

41-45 Tahun | year

27%

25%

11%1%

16%

10%

2%

8%

The increase happened in the employees with 6-7 years of service, by 327 employees, and employees with 0-1 year of service, by 190 employees.

The composition of employees of Bank Banten in 2017 based on age group is dominated by employees in the productive age, i.e. 31-35 years of 291 employees, and 36-40 years of 279 employees.

Page 212: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

210

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Divisi TI bank banten bertekad untuk terus bertumbuh sebagai mitra strategis bank dan berkontribusi secara konkret pada pertumbuhan usaha secara berkelanjutan.

Bank Banten’s IT Division is determined to continue to grow as a strategic partner of the Bank and contribute concretely to sustainable business growth

TEkNOLOGI INfORMaSIInformation Technology

Page 213: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

211

TEKNoLoGI INforMasIInformation Technology

Teknologi Informasi (TI) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari operasional Bank mengingat perannya yang sangat vital dalam menunjang upaya Bank Banten memberikan pelayanan mudah, handal, efisien, dan aman. Untuk tujuan itulah, sistem TI harus dikembangkan secara terus menerus dan berkelanjutan, dan dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Mengetahui nilai penting tersebut, Bank Banten telah menyusun IT Masterplan dan membentuk Divisi TI yang bertugas mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi dengan memberikan berbagai layanan TI pada unit-unit kerja. Divisi TI turut menjalankan tata kelola TI sebagai bagian dari tanggung jawabnya, yang antara lain mencakup optimalisasi pengelolaan sumber daya dan manajemen risiko yang efektif.

Divisi TI pun senantiasa berkomitmen agar setiap proses dan layanan TI yang dilaksanakan dapat:

• mendukung implementasi strategi• mendukung penyelesaian proyek-proyek TI• mengoptimalkan investasi dan penggunaan sumber

daya manusia• meningkatkan kinerja proses dan layanan TI

Selain itu, Divisi TI secara teratur memantau dan mengukur kinerja setiap proses TI untuk memastikan kesesuaian proses dengan kebijakan dan ketentuan peraturan, serta sebagai mekanisme deteksi awal terhadap penyimpangan proses. Hasil pemantauan didokumentasikan setiap bulan sebagai bahan pembelajaran dan perbaikan.

Agar pengembangan sistem TI berjalan terarah dan sistematis, Bank Banten melalui Divisi TI merumuskan Rencana Strategis TI, sebuah dokumen yang berisi identifikasi solusi TI yang tepat guna bagi pelaksanaan rencana bisnis Bank dan pencapaian tujuan usaha. Rencana Strategis TI antara lain meliputi berbagai perangkat, teknik, dan kerangka kerja TI yang mendukung Strategi Bisnis.

Information Technology (IT) is integral to Bank’s operation, considering its vital role in supporting Bank Banten’s effort to provide easy, reliable, efficient, and secure services. Therefore, IT system must be developed continuously and sustainably, and utilized optimally.

Acknowledging the important value, Bank Banten has compiled IT Masterplan and established an IT Division that is responsible to support the achievement of vision, mission, and objectives of the organization, by providing IT services to the task forces. The IT division also carries out IT governance as part of its responsibilities, which include, among other things, the optimization of resource management and effective risk management.

IT Division is also committed to providing IT process and services that:

• supports the strategic implementation • supports the completion of IT projects• optimizes the investment and human resources

utilization• improves the performance of IT process and services

In addition, the IT Division regularly monitors and measures the performance of every IT process to ensure the process’ compliance with the provisions and regulations, and as the early detection method on process irregularities. The monitoring results are documented monthly as learning and improvement materials.

In order to develop a systematic and targeted IT system, Bank Banten, through the IT Division formulates the IT Strategic Plans, a document that identifies appropriate IT solutions for the implementation of Bank's business plan and the achievement of business objectives. IT Strategic Plans consist of various devices, techniques, and IT frameworks to support the Business Strategy.

Page 214: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

212

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

kegiatan 2017Mengacu pada rencana dan kebijakan TI yang dimilikinya, Divisi TI Bank Banten melaksanakan kegiatan berikut pada 2017:

a. E-Samsat Provinsi Banten, yaitu layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara daring melalui ATM, teller, dan mobile banking. Hal ini adalah bentuk layanan Bank Banten kepada nasabah yang juga merupakan wajib pajak di Provinsi Banten.

b. E-Samsat Nasional, yaitu kerja sama Bank Banten dengan tujuh provinsi lain untuk memberikan kemudahan pembayaran pajak kendaraan secara daring.

c. Mobile Banking, layanan Bank Banten bagi nasabah yang membutuhkan kepraktisan melakukan berbagai transaksi perbankan melalui ponsel berbasis teknologi Android.

d. Modul Penerimaan Negara (MPN), layanan Bank

Banten sebagai Bank Persepsi dalam penerimaan pajak Negara.

e. SPAN, Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara, adalah layanan pengelolaan pembayaran gaji bekerja sama dengan Kementerian Keuangan RI.

f. Modul Taspen, layanan pengelolaan dana pensiun bekerja sama dengan PT Taspen; Bank Banten bertindak sebagai mitra dan juru bayar pencairan dana pensiun.

g. SP2D Online, layanan Bank Banten untuk Pemerintah Provinsi Banten melalui penyediaan sarana pembayaran pihak ketiga secara daring ke Bank Banten.

h. Pembukaan Data Nasabah, Rekening, dan Pinjaman secara masal guna menunjang realisasi pemindahan penggajian dan pinjaman karyawan pemerintahan provinsi.

i. Pengembangan modul pinjaman pada aplikasi core banking Alphabits guna menunjang bisnis Bank Banten dalam penerbitan produk pinjaman baru.

activities in 2017Referring to its IT plan and policy, Bank Banten's IT Division carries out the following activities in 2017:

a. E-Samsat of Banten Province, i.e. online payment services for vehicles’ tax using ATM, teller, and mobile banking. This is a form of Bank Banten service to customers who are also taxpayers in Banten Province.

b. National E-Samsat, i.e. Bank Banten's cooperation with seven other provinces to facilitate online payment services for vehicle's tax.

c. Mobile Banking, i.e. Bank Banten's service for customer who needs practicality in conducting various banking transactions using Android-based smartphone.

d. Government Revenue Module (MPN) as Bank

Banten's service as the Perspective Bank in State tax revenues.

e. SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara), is a management service for salary payment in cooperation with the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia.

f. Modul Taspen, a service to manage pension fund, in cooperation with PT Taspen; Bank Banten acts as partner and the payers of pension fund disbursement.

g. SP2D Online, Bank Banten's service for the Banten Provincial Government to provide third-party online payment facilities to Bank Banten.

h. The opening of Customer Data, Accounts, and Loans in bulk to support the realization of salary transfer and loan of the provincial government’s employees.

i. Development of loan module in core banking application of Alphabits to support Bank Banten's business in launching new loan products.

Page 215: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

213

Pelaksanaan serangkaian kegiatan di atas tentu membutuhkan sumber daya yang kompeten. Dalam hal pelaksanaan proyek TI, Divisi TI membentuk tim proyek yang menyertakan staf dengan keahlian sesuai. Selain itu, Divisi TI mengadakan berbagai seminar, pelatihan, dan sertifikasi guna memperkaya wawasan dan meningkatkan pemahaman staf TI. Program pengembangan staf meliputi topik seperti perkembangan TI ke depan, perkembangan produk perbankan, manajemen risiko, dan pelatihan lain sesuai kebutuhan kompetensi di bidang kerja masing-masing anggota staf.

Divisi TI Bank Banten bertekad untuk terus bertumbuh sebagai mitra strategis Bank dan berkontribusi secara konkret pada pertumbuhan usaha secara berkelanjutan. Ke depan, Divisi TI telah mengidentifikasi beberapa program TI yang perlu dilakukan, antara lain analisis kebutuhan pengguna, menjalankan System Integration Test (SIT) dan User Acceptance Test (UAT), serta melaksanakan implementasi aplikasi dengan melakukan uji operasional. Melalui inisiatif ini, pengembangan dan pemeliharaan sistem TI akan terus dilakukan secara berkesinambungan guna memastikan kualitas layanan Bank Banten untuk semua nasabah.

pengembangan TI di tahun 2018Menghadapi tahun 2018, Divisi TI memiliki sejumlah program kerja guna mendukung pengembangan bisnis Bank, diantaranya:

• Pengembangan aplikasi Core Banking dan aplikasi Non Core Banking.

• Pengembangan aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung operasional perbankan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

TEKNoLoGI INforMasIInformation Technology

The implementation of these series of activities mentioned above requires competent resources. In the IT project implementation, the IT Division established project team by including staff with appropriate expertise. In addition, the IT Division holds various seminars, training, and certification to enrich the knowledge and improve the understanding of IT's staffs. Staff development programs cover topics such as future IT developments, banking products development, risk management, and other training, in line with the competence requirements in the field of work of the staff member.

Bank Banten’s IT Division is committed to continue to grow as a strategic partner of the Bank and contribute concretely to sustainable business growth. In the future, IT Division has identified several IT programs to be implemented, such as analyzing user needs, running System Integration Test (SIT) and User Acceptance Test (UAT), as well as implementing the application by performing operational tests. Through this initiative, IT system development and maintenance will be conducted continuously to ensure the quality of Bank Banten services for all customers.

Page 216: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

214

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

OpERaSIONaLOperations

Transformasi yang dilakukan Bank Banten berhasil mendorong perbaikan kinerja Bank. Divisi Operasional senantiasa memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan layanan dan fokus pada pengembangan bisnis di Provinsi Banten.

Persaingan bisnis perbankan tak lepas dari dukungan operasional sehingga dapat memberikan layanan yang prima kepada nasabah. Untuk itu, Divisi Operasional di perbankan memegang peranan penting dalam menunjang bisnis dan operasional perbankan dalam rangka peningkatan kinerja Bank. Divisi Operasional Bank Banten selalu berupaya untuk melakukan perbaikan dan pengembangan dibidang operasional. Hal ini dilakukan agar semua unit kerja Perseroan, baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang, selalu siap menunjang bisnis melalui layanan prima kepada seluruh nasabah.

Pusat operasional Bank Banten dijalankan oleh Unit Kerja di Kantor Pusat. Unit kerja kantor pusat memberikan dukungan dan layanan kepada cabang berupa Layanan Cash Management, Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua (MPN2), Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), TASPEN, Layanan Call Center 1500-410, Payroll Service, ATM Support, Core Banking Support, dan RTGS & SKN. Selain itu, Unit kerja kantor pusat juga terus berupaya melakukan perbaikan dan penyempurnaan SOP sesuai dengan perkembangan operasional perbankan.

Strategi Operasional 2017Dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan bisnis, Bank Banten telah melakukan transformasi dalam struktur organisasi operasional cabang diantaranya dengan melakukan perubahan konsep multilevel organization menjadi Full Branch organization. Konsep Full Branch organization menempatkan Pimpinan Cabang sebagai kontrol dalam rangka pengawasan baik operasional maupun bisnis di setiap kantor cabang sehingga dapat menghasilkan tingkat produktifitas yang lebih baik.

Bank Banten’s transformation succeeds in improving the Bank’s performance. The operation division always provides full support to improve the services and focus on the business development in Banten Province.

Banking business competition cannot be separated from the operational support to provide excellent service to customers. Therefore, the operation division in banking has an important role in supporting the banking business and operations in the framework of Bank’s performance improvement. Bank Banten’s Operation Division always strives to improve and develop in the operations sector. This is conducted to ensure that all Company’s task force, both in the Head Office and Branch Offices, are always ready to support the business by providing excellent service to all customers.

Bank Banten’s operation center is conducted by the Task Force in the Head Office. The Head Office task forces provide support and services to the branch offices in the form of Cash Management services, Second Generation of State Revenue Module (MPN2), State Treasury and Budget System (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara/SPAN), TASPEN, Call Center Service 1500-410, Payroll Service, ATM Support, Core Banking Support, and RTGS & SKN. In addition, the Head Office task forces also strive to improve and refine the SOP in line with the development of banking operations.

Operational Strategies in 2017In order to adapt to business development, Bank Banten has transformed the branch operational organizational structure by converting the multilevel organization to Full Branch organization. The Full Branch organization concept places Branch Managers as the control in terms of operational and business supervision at every branch office to produce a better level of productivity.

Page 217: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

215

oPEraTIoNaLOperasional

Pengembangan yang dilakukan sejalan dengan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di Bank Banten. Dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan kebutuhan Bank yaitu seorang pekerja (staff) yang memiliki keahlian, kemampuan, dan pengetahuan, Bank Banten menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi pengetahuan di bidang perbankan secara berkelanjutan. Pelatihan dan sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan keahlian, kemampuan, dan pengetahuan SDM Bank Banten. Metode pelatihan dan sosialisasi dilakukan melalui dua cara, yakni e-learning dan in class training. Metode pelatihan melalui jarak jauh (e-learning) berupa sosialiasi pengetahuan perbankan secara umum. Sementara metode pelatihan langsung (in class training) memberikan materi pelatihan sesuai bidang pekerjaan.

pencapaian kinerja 2017Dengan melaksanaan strategi dan kebijakan secara konsisten dan penuh komitmen, Bank Banten mampu meningkatkan kinerja operasional. Peningkatan kinerja tersebut tercermin dari implementasi maupun kerjasama dengan institusi pemerintah, diantaranya :

• Penggunaan Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua (MPN G2), Sebuah sistem penerimaan negara yang menggunakan surat setoran elektronik. Hal ini merupakan wujud keseriusan Bank Banten dalam melakukan inovasi pelayanan kepada para wajib pajak khususnya masyarakat Banten dan nasional dengan tujuan memberikan kemudahan dalam pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), Bea Balik Nama yang dapat dilakukan secara online melalui channel teller dan mesin ATM. Hal ini juga untuk membuktikan

This development is in accordance with the increase in Human Resource capacity at Bank Banten. In creating the Human Resources that meet the Bank's needs, i.e. a staff with expertise, capability, and knowledge, Bank Banten conducts training and knowledge dissemination in the banking sector in a sustainable manner. Training and socialization are conducted to improve the expertise, capability, and knowledge of the Bank Banten’s Human Resources. Training and socialization are conducted by two methods, i.e. e-learning and in-class training. Remote training method (e-learning) is in the form of socialization of general banking knowledge. Meanwhile, direct training method (in class training) provides training materials according to the field of work.

performance achievements in 2017 By implementing consistent and committed strategies and policies, Bank Banten is able to improve its operational performance. These performance improvements are reflected in implementation and cooperation with government institutions, including:

• Usage of Second Generation of State Revenue Module (MPN G2), A government revenues system that uses electronic deposit letters. This is a form of Bank Banten's commitment in innovating the service to the taxpayers, especially Banten community and national with the objective to facilitate the payment service of Motor Vehicle Tax (PKB), Mandatory Contribution of Road Traffic Accident Fund (SWDKLLJ), and Non-Tax State Revenue (PNBP), and approval of Vehicle Registration Certificate (STNK), and Customs Clearance. These services can be performed online through channel teller and ATM machines. This is also proof that Bank Banten is catching up with

Page 218: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

216

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

bahwa Bank Banten tidak tertinggal dalam hal teknologi dan dapat memberikan layanan yang bersaing dengan Bank BUMN, Bank Swasta dan BPD lain.

• Kerjasama dengan PT. TaspenKerjasama dengan PT Taspen dilakukan dalam lingkup Pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian melalui Rekening Bank. Bank Banten bertindak sebagai Kantor Mitra Layanan Taspen, yakni unit layanan yang merupakan perpanjangan tangan PT. Taspen dalam melayani penerima pensiun. Dengan terjalinnya kerjasama ini, diharapkan akan mempermudah pensiunan untuk mendapatkan akses layanan. Saat ini Bank Banten dapat melayani pembayaran manfaat pensiun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah melewati masa Batas Usia Pensiun (BUP) dan memberikan layanan kredit pensiun.

• Pengaplikasian Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN). SPAN merupakan sistem aplikasi yang ada di lingkungan Kementerian Keuangan untuk mendukung otomatisasi sistem dari pengguna anggaran yang ada di setiap Kementerian Negara/Lembaga. SPAN mengembangkan konsep database yang terintegrasi dengan otomatisasi proses bisnis untuk meminimalisir kesalahan input manual. SPAN terbagi menjadi enam modul, yaitu: Modul Manajemen DIPA (Spending Authority), Modul Manajemen Komitmen (Budget Commitment), Modul Pembayaran (Payment), Modul Penerimaan (Government Receipt), Modul Manajemen Kas (Cash Management), dan Modul Akuntansi dan Pelaporan (General Ledger & Accounting). Melalui SPAN maka Bank Banten dapat memperluas layanan transaksi perbankan dalam melayani Kementerian negara atau lembaga secara nasional

the technology and is able to provide competitive services with other SOE Banks, Private Banks, and other Regional Development Banks.

• Cooperation with PT TaspenCooperation with PT Taspen is within the scope of Old Age Savings Payment, Pension, Work Accident Insurance, and Bank Account with Death Guarantee. Bank Banten acts as the Taspen Service Partner Office, i.e. the service unit which is an extension of PT Taspen in serving the recipients of pension benefits. The establishment of this partnership is expected to facilitate pensioners to gain access to the services. Currently, Bank Banten serves the pension benefits payment for the State Civil Apparatus (ASN), which has passed the Retirement Age (BUP), and provides credit service pension.

• State Treasury and Budget Systems (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara/SPAN) Application. SPAN is an application system in the Ministry of Finance to support system automation from all the budget users in every Ministries/Institutions. SPAN develops the integrated database with business process automation to minimize manual error in inputs. SPAN has six modules, i.e.: DIPA Management Module (Spending Authority), Commitment Management Module (Budget Commitment), Payment Module, Government Receipt Module, Cash Management Module, and General Ledger & Accounting Module. Through SPAN, Bank Banten can expand the banking transaction services in serving the national Ministries or Institutions

Page 219: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

217

• Pengaktifan Call Center 1500-410 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah Bank. Dengan adanya Call Center maka nasabah dapat dengan mudah memperoleh informasi produk, mengajukan permintaan layanan atau menyampaikan keluhan.

• Peningkatan Layanan Cash ManajementPeningkatan layanan cash management dilakukan untuk melengkapi pelayanan transaksi perbankan secrara Host to Host dengan institusi atau lembaga dan Perusahaan swasta.

Startegi 2018Strategi Operasional Bank Banten 2018 didasarkan pada efektifitas strategi ditahun sebelumnya, dan disesuian dengan perkembangan bisnis Bank Banten. Untuk itu, pada 2018 strategi yang dijalankan adalah dengan tetap melanjutkan rencana bisnis tahun sebelumnya yang difokuskan pada pertumbuhan kinerja dan penguatan kinerja bank yang berkualitas. Untuk mendukung pencapaian strategi bisnis tersebut, Divisi operasional akan melakukan beberapa langkah strategis diantaranya:

a. Penguatan sistem pembayaran, pelaporan dan administrasi jasa

b. Peningkatan penyelesaian transaksi settlement c. Peningkatan kualitas layanan dalam mendorong

kinerja bisnis.

• Activation of Call Center 1500-410 This measure is conducted to improve service to Bank’s customers. The Call Center facilitates the customers in obtaining product information, submitting service request, or delivering complaints.

• Cash Management Service ImprovementCash Management Service Improvement to equip the Host to Host banking transaction service with institution or agencies and Private Companies.

business Strategies 2018Bank Banten business development strategy in 2018 is based on the effectiveness of the strategy in the previous year, and is adjusted to Bank Banten business development. Therefore, Bank Banten business strategy in 2018 is continuing the previous year’s business plan, which focused on the performance growth and quality performance strengthening. To support the achievement of the business strategy, the Operation Division will take several strategic measures, such as:

a. System strengthening of payment, reporting, and administration services

b. Improvement in transaction settlement c. Improved service quality in driving the business

performance.

Page 220: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

218

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Dalam aktivitas peningkatan usahanya, bank banten lebih fokus di propinsi banten, sehingga perlu dilakukan penambahan jaringan kantor dan peningkatan status kantor Cabang pembantu menjadi

kantor Cabang di kabupaten/kota di provinsi banten.In enhancing the business activities, Bank Banten focuses more on Banten Province. Thus, it is necessary to add office Network and upgrade the status

of sub-Branch offices to Branch offices in the regencies/Cities of Banten Province

jaRINGaN DaN LaYaNaNNetwork and Services

Page 221: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

219

Dalam rangka memperkenalkan dan memasyarakatkan lahirnya Bank Banten bagi pemangku kepentingan di Propinsi Banten, maka dilakukan pemindahan Kantor Pusat Bank Banten yang semula berada di DKI Jakarta ke Kota Serang Propinsi Banten. Hal ini bertujuan agar dapat lebih memudahkan bagi Bank Banten melakukan akselerasi perbaikan kinerja dan kepercayaan pemangku kepentingan kepada Bank Banten.

program kerja & kinerja tahun 20171. Penutupan sebanyak 91 (Sembilan puluh satu)

jaringan kantor di luar Provinsi Banten yang terdiri atas :i. 25 (dua puluh lima) Kantor Cabangii. 13 (tiga belas) Kantor Cabang Pembantuiii. 53 (lima puluh tiga) Kantor Fungsional Non

Operasional

2. Peningkatan status 2 (dua) kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang di Provinsi Banten yang terdiri atas :i. Kantor Cabang Pembantu Cimone menjadi

Kantor Cabang Tangerangii. Kantor Cabang Pembantu Balaraja menjadi

Kantor Cabang Cikupa

3. Relokasi terhadap 5 (lima) jaringan kantor yang terdiri atas :i. Kantor Cabang sebanyak 1 (satu) kantor

yaitu Kantor Cabang Tangerang Selatanii. Kantor Cabang Pembantu sebanyak 4

(empat) kantor yaitu :a. Kantor Cabang Pembantu Jatiuwungb. Kantor Cabang Pembantu Ciputatc. Kantor Cabang Pembantu Ciledugd. Kantor Cabang Pembantu Cawang

4. Pembukaan 15 (lima belas) jaringan kantor di Provinsi Banten yang terdiri atas :i. 1 (satu) Kantor Pusat Non Operasionalii. 4 (empat) Kantor Cabang Pembantuiii. 4 (empat) Kantor Kasiv. 1 (satu) Payment Poinv. 5 (lima) Mobil Kas

In order to introduce and socialize the establishment of Bank Banten to stakeholders in Banten Province, the Head Office of Bank Banten is transferred from DKI Jakarta to Serang in Banten Province, making it easier for Bank Banten to accelerate the performance improvement and stakeholders’ trust to Bank Banten.

work program & performance in 20171. Closing 91 (ninety-one) office network outside

Banten Province, which consist of:i. 25 (twenty-five) Branch Officesii. 13 (thirteen) Sub-Branch Officesiii. 53 (fifty-three) Functional Non-Operational

Offices

2. Status upgrade of 2 (two) Sub-Branch Offices to Branch Offices in Banten Province, which consist of:i. Cimone Sub-Branch Office to Tangerang Branch

Officeii. Balaraja Sub-Branch Office to Cikupa Branch

Office

3. Relocation of 5 (five) offices network, which consist of:i. One (1) Branch Office, i.e. South Tangerang

Branch Officeii. Four (4) Sub-Branch Offices, i.e.:

a. Jatiuwung Sub-Branch Officeb. Ciputat Sub-Branch Officec. Ciledug Sub-Branch Officed. Cawang Sub-Branch Office

4. Opening 15 (fifteen) office network in Banten Province, which consist of:i. 1 (one) Non-Operational Head Officeii. 4 (four) Sub-Branch Officesiii. 4 (four) Cash Officesiv. 1 (one) Payment Pointv. 5 (five) Cash Cars

Page 222: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

220

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

5. Pemasangan 97 (Sembilan puluh tujuh) ATM di Provinsi Banten

6. Pelaksanaan stock opname document di 30 (tiga puluh) kantor yang akan ditutup & Inventarisasi Agunan dan Dokumen di 16 (enam belas) kantor cabang penerima

7. Sinergi bersama Divisi terkait untuk melakukan penjualan ATI serta pengalihan kantor yang masih memiliki masa sewa

8. Pelaksanaan staffing model SDM pada kantor cabang penerima

9. Penerbitan ketentuan SOP standar layanan nasabah

10. Penetapan dan pemenuhan premises pada Banking Hall

Strategi 2017Sejalan dengan perubahan bisnis dari Bank Pundi menjadi Bank Banten yang fokus pada pengembangan bisnis di wilayah Banten, maka dilakukan perubahan strategi dalam pengelolaan jaringan kantor Bank Banten. Adapun strategi yang dilakukan sepanjang 2017 adalah:

1. Dalam rangka efisiensi, maka Bank melakukan streamline jaringan kantor di luar Provinsi Banten.

2. Untuk meningkatkan bisnis Bank di Provinsi Banten, maka Bank melakukan pembukaan jaringan kantor serta peningkatan status kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang.

3. Melakukan inventarisasi & penatakelolaan atas dokumen agunan & kredit di kantor cabang penerima

4. Untuk melakukan penurunan biaya tenaga kerja, maka perlu dilakukan staffing model kantor cabang penerima dengan pertimbangan potensi bisnis dan beban kerja.

5. Dalam rangka meningkatkan layanan nasabah serta branding Bank Banten, maka perlu dilakukan standarisasi atas premises Banking Hall & layanan nasabah pada seluruh jaringan kantor Bank Banten.

5. Installation of 97 (ninety-seven) ATM in Banten Province

6. Conducting inventory checking of documents in 30 (thirty) offices that will be closed, and inventory checking of collateral and documents in 16 (sixteen) receiving branch offices

7. Synergy with related divisions to make ATI sales and office transfers with existing lease terms

8. Human Resources model staffing at receiving branch offices

9. Regulation issuance for customer service SOP

10. Premises determination and fulfillment at Banking Hall

Strategies in 2017In line with the business change from Bank Pundi to Bank Banten, with focus on business development in Banten area, the changes of strategies are conducted in managing the Bank Banten office network. The strategies conducted throughout 2017 are:

1. For efficiency, the Bank streamlines office network outside Banten Province.

2. Bank Banten opened the office network and upgraded the status of sub-branches to branch offices in order to improve the Bank’s business in Banten Province.

3. Conducted inventory checking & management of collateral & credit documents at the receiving branches

4. It is necessary to establish the receiving branch office with staffing model, taking into consideration the business potential and workload in order to decrease the costs of manpower.

5. In order to improve the customer services and Bank Banten’s branding, it is necessary to standardize the Banking Hall premises & customer services throughout all offices network of Bank Banten.

Page 223: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

221

Rencana & Strategi 2018Strategi dalam bidang layanan dan jaringan yang dilakukan sepanjang 2017 telah menghasilkan perbaikan kinerja Bank. Untuk itu, pada 2018 Bank Banten akan melanjutkan sejumlah strategi yang telah dijalankan dan mengupayakan beberapa inisiatif strategis baru untuk meningkatkan penetrasi bisnis Bank Banten. Beberapa strategi yang telah disusun untuk diimplementasikan pada 2018 diantaranya adalah:

1. Menindaklanjuti hasil streamline dalam upaya pengembalian dana sewa gedung kantor melalui pengalihan sisa masa kepada pihak lain atau pemilik gedung dengan harga wajar.

2. Menindaklanjuti hasil streamiline Inventarisir Agunan dan Dokumen (IAD) melalui penyelesaian agunan dan dokumen kredit yang bermasalah melalui sinergi bersama Divisi terkait.

3. Menindaklanjuti hasil streamline dalam upaya efisiensi BTK melalui proses rasionalisasi SDM dikantor-kantor tutup, staffing model pada kantor-kantor cabang penerima dilaksanakan melalui sinergi dengan Divisi Manajemen SDM

4. Monitoring perkembangan kinerja usaha dan penanganan debitur pada seluruh jaringan kantor secara periodik dan berkesinambungan.

5. Peningkatan efisiensi melalui optimalisasi efektivitas pemindahan Kantor Pusat bank dari Jakarta ke Propinsi Banten serta penutupan jaringan kantor

6. Dalam rangka penetrasi bisnis di Provinsi Banten, maka Bank melakukan peningkatan jumlah jaringan kantor & ATM serta relokasi kantor ke tempat yang lebih strategis.

7. Melakukan kajian eksistensi dan efektifitas seluruh level jaringan kantor

8. Implementasi standar layanan service excellent premises, soft skill frontliner di seluruh jaringan kantor dalam upaya meningkatkan tingkat kepuasan nasabah serta peningkatan kualitas proses rekrutmen frontliner.

9. Meningkatkan pemeliharaan serta kualitas service level ATM melalui sinergi dengan pihak-pihak terkait.

plans & Strategies 2018Strategies in service and networking throughout 2017 have resulted in improved Bank performance. Therefore, in 2018, Bank Banten will continue several strategies conducted and will seek new strategies to improve Bank Banten’s business penetration. Some of the strategies that have been developed to be implemented in 2018 are:

1. Following-up on the streamline results in the effort to refund office building lease through the transfer of the remaining period to another party or the owner of the building at a fair price.

2. Following-up on the streamline of Inventory of Collateral and Documents (IAD) through the settlement of collateral and credit documents in question through synergy with the related Divisions.

3. Following-up on the streamline to improve BTK efficiency through the HR rationalization that works in the office being closed out, staffing model on the receiving branch offices through synergy with HR Management Division

4. Monitoring business performance development and debtor handling in the entire office network regularly and continuously.

5. Efficiency improvement by optimizing the effectiveness of transfer of the Head Office, from Jakarta to Banten Province, and the closing of the office network

6. In order to penetrate the business in Banten Province, the Bank improves the office network & ATM amount and relocates the office to a more strategic place.

7. Conducting the study of the existence and effectiveness of all levels of the office network

8. Implementation of service standard of excellent premises, front liner soft skills throughout the office network in the effort to improve customer satisfaction level and improve the quality of front liner recruitment process.

9. Improving maintenance and service level quality of ATMs through synergy with related parties.

Page 224: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

222

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. ut exeritis ratecatem ullibus sinitasit pror aruptasi aut litist, omnihic itatiam, tem anti blaturepudis alis nonseque

velendaeprae versperum nonseque cupiti ducimusanis evellat ianisti comnimil maximus dis ma sandelibus a nestotatiam quis incia si quaerita.

Pel et animin nonserspid quatem alit esto voluptatiis doluptate aut fuga. ut exeritis ratecatem ullibus sinitasit pror aruptasi aut litist, omnihic itatiam, tem anti blaturepudis alis nonseque velendaeprae versperum nonseque cupiti ducimusanis evellat ianisti comnimil maximus dis ma sandelibus a

nestotatiam quis incia si quaerita.

DIvISI LOGISTIk DaN uMuMLOGISTICS AND GENERAL AFFAIRS

Page 225: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

223

Sepanjang tahun 2017, Divisi Logistik dan Umum Perseroan merealisasikan sejumlah program kerja dengan berbasis pada Rencana Bisnis Bank tahun 2017.

Realisasi program kerja tersebut yaitu:

1. Pemenuhan relokasi Kantor Pusat dengan target sesuai Rencana Bisnis Bank dan time schedule. Dari realisasi program kerja ini, pencapaiannya adalah renovasi, pengadaan Perangkat IT & Furniture serta signage. Program ini didukung oleh Divisi IT dan Divisi Jaringan dan Layanan Perseroan.

2. Pemenuhan kebutuhan pelaksanaan relokasi dan penutupan Kantor. Dalam program ini, untuk penutupan 96 kantor cabang telah dilakukan pengadministrasian ATI dan penjualan ATI serta mover dokumen cabang ke Kantor Cabang terdekat, untuk relokasi 8 kantor cabang telah dilakukan renovasi, mover dan pengadaan barang-barang ATI, pengadaan perangkat IT, Furniture dan fasade, sedangkan untuk relokasi 23 kantor cabang ke cabang terdekat telah dilakukan pengadministrasian ATI dan penjualan ATI serta mover dokumen ke cabang penerima. Program ini didukung oleh Divisi Jaringan Kantor dan Divisi Operasional Perseroan.

3. Merevisi SOP Divisi Logistik dan Umum mengenai pedoman pengadaan barang dan jasa Program ini didukung oleh seluruh divisi, cabang, dan wilayah dengan pencapaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Pengelolaan asuransi gedung kantor yang pada pelaksanaannya dibantu oleh Cabang dan Wilayah. Dari program yang dimulai sejak akhir tahun 2015 ini menghasilkan penurunan biaya asuransi karena adanya penutupan kantor di beberapa tempat.

5. Pengaturan kembali pengelolaan outsource dan sistem pengamanan security, dimana mulai akhir tahun 2017 program ini sepenuhnya dilaksanakan di Divisi Logistik dan Umum. Hasilnya biaya tenaga kerja berkurang seiring dengan penutupan kantor pelayanan di beberapa tempat.

Throughout 2017, the Company's Logistics and General Affairs Division realized various work program based on the Bank's Business Plans in 2017.

The realization of the work program includes:

1. Fulfilling the Head Office relocation as targeted in the Bank's Business Plans and time schedule. From the realization of this work program, the achievement is to renovate, to procure IT Devices and Furniture, and signage. The program is supported by IT and Services and Network Divisions of the Company.

2. Meeting the needs of relocation and closing of Offices. In this program, to close 96 Branch Offices, it is necessary to administrate and sell the ATIs and move the branch documents to the nearest Branch Offices. To relocate 8 renovated Branch Offices, it is necessary to move and procure ATIs goods, procure IT devices, Furniture, and façade. To relocate 23 Branch Offices to the nearest branch offices, it is necessary to administrate and sell ATIs and move the documents to the receiving branches. This program is supported by the Office Network and Operations Divisions of the Company.

3. Revising SOP of Logistics and General Affairs Divisions related to the guidelines of procurement of goods and services. The program is supported by all divisions, branches, and areas, and the achievements are in line with the prevailing regulations.

4. Branches and Areas assisted in managing the office building insurance. This program started at the end of 2015 and resulted in the decline of insurance costs due to the office closing in several places.

5. Rearrangement of outsourcing management and security system, which began at the end of 2017. This program is fully implemented in the Logistics and General Affairs. This resulted in reduced labor costs along with the closing of service offices in numerous places.

Page 226: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

224

Laporan Tahunan Annual Report2017

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

6. Pemenuhan terhadap permintaan barang cetakan dan ATK dari setiap kantor cabang. Program ini didukung oleh seluruh divisi, Cabang dan Wilayah. Dengan adanya penutupan beberapa kantor pelayanan otomatis permintaaan barang cetakan dan ATK ikut berkurang.

7. Pengelolaan biaya rutin rumah tangga kantor pusat dan kantor cabang yang didukung oleh Kantor Pusat, Cabang, dan Wilayah. Berkurangnya penggunaan listrik kantor dan biaya rutin rumah tangga akibat dilakukannya penutupan kantor. Dimulai dari Akhir tahun 2015 pada saat penutupan kantor sampai dengan tahun 2017.

8. Pengelolaan mesin MFD, ATM , dan KDO pada Kantor-kantor cabang baru dan tutup yang didukung oleh Kantor Pusat dan Cabang. Program ini menghasilkan optimalisasi perangkat terkait dengan jaringan IT dan KDO serta dilakukannya penarikan dan relokasi unit mesin ATM, MFD dan KDO pada kantor-kantor yang tutup dan relokasi. Penambahan mesin ATM di luar kantor cabang Bank Banten dan di lokasi gerai Indomaret area Banten.

9. Melakukan tender atas pelaksanaan renovasi gedung serta pengadaan barang dan jasa yang didukung oleh Cabang dan Divisi terkait. Program ini dilakukan pada pembukaan, kantor kas, kantor baru dan kantor yang akan direlokasi.

Rencana kerja anggaran Tahun 2018

Menghadapi tahun 2018, Divisi Logisitk dan Umum memiliki sejumlah program kerja untuk mendukung pengembangan bisnis Bank. Berikut Rencana Kerja Anggaran Tahun (RKAT ) 2018:

1. Pelaksanaan renovasi Kantor Pusat, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas dan Payment Point.

2. Pemenuhan sarana dan prasarana Kantor Kas dan Payment Point.

6. Meeting the request for printed matter and stationery in each branch office. This program is supported by all Divisions, Branches, and Areas. Due to the closing of several service offices, the demand for printed matter and stationery reduced automatically.

7. Management of routine household expenses of head office and branch offices, which is supported by the Head Office, Branches, and Areas. Reduced use of office electricity and routine household expenses due to the closing of offices. Starting since the end of 2015 to the closing of offices in 2017.

8. MFD, ATM, and KDO machine management in new and closed Branch Offices, supported by the Head Office and Branch Offices. This program resulted in the equipment optimization related to IT network and KDO, and the withdrawal and relocation of ATM, MFD, and KDO machine units in closed and relocated offices. The addition of ATM machines outside Bank Banten branch offices and at Indomaret outlet in Banten area.

9. Performing tender on the building renovation and procurement of goods and services that are supported by the related Branches and Divisions. This program is conducted at the opening of cash offices, new offices, and offices to be relocated.

work plan and budget 2018

Facing 2018, Logistics and General Affairs has various work program to support the Bank's business development. The following is the Work Plan and Budget (WP&B) 2018:

1. Renovation of Head Office, Branch Offices, Sub-Branch Offices, Cash Office, and Payment Point.

2. Catering to the facilities and infrastructure of Cash Office and Payment Point.

Page 227: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

225

3. Pemenuhan kebutuhan pelaksanaan relokasi 15 gedung Dakara.

4. Pemenuhan Equipment atas pengembangan Jaringan Kantor dan perubahan status kantor.

5. Merevisi ketentuan melepas bangunan sewa kantor cabang

6. Merivisi ketentuan mengenai penggunaan kendaraan dinas operasional

7. Pengelolaan asuransi gedung kantor dan asset perseroan.

8. Pengaturan kembali pengelolaan outsource dan sistem pengamanan security.

9. Pemenuhan terhadap permintaan barang cetakan dan ATK dari setiap kantor cabang.

10. Pengelolaan biaya rutin rumah tangga kantor pusat dan kantor cabang.

11. Pengelolaan mesin MFD, ATM , dan KDO pada Kantor-kantor cabang baru dan tutup.

12. Melakukan tender atas pelaksanaan renovasi gedung serta pengadaan barang dan jasa.

13. Pendataan ATI 14. Pemenuhan KDO sesuai kebutuhan

3. Meeting the needs of relocating 15 Dakara buildings.4. Meeting the procurement needs of Equipment

for Office Network development and office status changes.

5. Revising provisions related to releasing the branch office rental buildings

6. Revising provisions related to the use of operational service vehicles

7. Managing the office building insurance and Company's assets.

8. Rearranging of outsourcing management and security system.

9. Meeting the request for printed matter and stationery in each branch office.

10. Managing routine household expenses of head office and branch offices.

11. Managing MFD, ATM, and KDO machines in new and closed Branch Offices.

12. Performing tender on the renovation of buildings and procurement of goods and services.

13. ATI data collection 14. KDO fulfillment in line with the requirements

Page 228: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

TaTa kELOLa pERuSahaaNCorporate Governance

Page 229: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

27%

18%

PEL ET AN IMIN NONSE RSPID QUA TEM ALIT ESTO.max imus dis ma sand elibus.

PEL ET AN IMIN NONSE RSPID QUA TEM ALIT ESTO.max imus dis ma sand elibus.

PEL ET AN IMIN NONSE RSPID QUA TEM ALIT ESTO.max imus dis ma sand elibus.

PEL ET AN IMIN NONSE RSPID QUA TEM ALIT ESTO.max imus dis ma sand elibus.

Page 230: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

228

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa kELOLa pERuSahaaNCorporate Governance

DaSaR pENERapaN GCG

DaSaR hukuMDalam rangka meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG), Bank Banten mengacu pada:Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum;Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum;POJK No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka

pRINSIp GCG Dalam penerapan prinsip GCG, Perseroan mengacu pada Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang ditetapkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dengan penerapan TARIF, sebagai 5 pilar dasar dari GCG, yaitu:

1. Keterbukaan 2. Akuntabilitas 3. Pertanggungjawaban 4. Independensi 5. Kewajaran.

Penerapan 5 pilar dasar tersebut diyakini oleh Perseroan sebagai instrumen yang dapat diandalkan dalam mengatur segala aspek bisnis yang dijalankan oleh Perseroan, baik oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan segenap karyawan Perseroan, sehingga diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dalam operasional usaha Perseroan secara menyeluruh.

ROaDMap GCG Guna memastikan dan dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan GCG yang efektif sesuai dengan

GCG LEGaL REfERENCES

LEGaL REfERENCESIn order to improve Good Governance (“GCG”) implementation, Bank Banten refers to:1. Financial Services Authority Regulation (“POJK”)

No. 55/POJK.03/2016 dated 7 December 2016 on the Implementation of Corporate Governance for Commercial Banks;

2. Circular Letter of Financial Services Authority (“SEOJK”) No. 13/SEOJK.03/2017 dated 17 March 2017 on Governance Implementation for Commercial Bank

3. POJK No. 21/POJK.04/2015 dated 16 November 2015 on the Implementation of Governance Guideline for Public Company.

4. SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 dated 17 November 2015 on Governance Guideline for Public Company.

GCG pRINCIpLES Corporate governance Principles, the Company refers its GCG principles implementation to the Good Corporate Governance General Guidelines of Governance Policy National Committee (KNKG) through the 5 TARIF basic pillars of GCG, namely:

1. Transparency 2. Accountability 3. Responsibility 4. Independency 5. Fairness

This implementation is believed as a reliable instrument in regulating all Company’s business aspects, by the Board of Commissioners, Board of Directors and all Company’s employees. Hence are expected to deliver comprehensive balance of the Company’s business operations.

GCG ROaDMapIn order to ensure as well as to improve the quality of effective GCG implementation in accordance with the

Page 231: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

229

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

peraturan yang berlaku dan standar terbaik di tingkat nasional maka, Perseroan telah memiliki Roadmap GCG yang kemudian dituangkan dalam strategi GCG untuk setiap tahun berjalan.

Pencapaian Roadmap Perseroan untuk 2 (dua) tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Implementasi Roadmap GCG l GCG Roadmap Implementation2016 2017

1. Aktivitas Bank selama tahun 2016 telah mengacu/ memenuhi ketentuan pihak otoritas yang berlaku (penerapan ketentuan GCG), antara lain meliputi:

2. Pengangkatan Komisaris dan Direksi yang baru; 3. Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan; Penyelenggaraan

RUPS Bank.

1. Perubahan susunan keanggotaan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, yang disesuaikan dengan susunan Komisaris terbaru;

2. Pengkinian Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris;3. Piagam dan Pedoman Kerja Komite Audit;4. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko5. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan

Nominasi6. Pengkinian Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi; 7. Pengkinian Penanganan Transaksi Yang Mengandung

Benturan Kepentingan; 8. Perubahan struktur organisasi sesuai dengan visi, misi dan

model bisnis Bank sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD);9. Perubahan keanggotaan Komite ALCO;10. Perubahan keanggotaan Komite Disiplin;11. Perubahan keanggotaan Komite Kebijakan Perkreditan;

1. The Bank’s activities during 2016 has referred/ met the prevailing authority rules (GCG regulations application), among others are:

2. Appointment of new Commissioners and Directors; 3. Transparency of financial and non-financial condition;

1. Changes in the composition of the Committees under the Board of Commissioners, adjusted to the latest Board of Commissioners;

2. Refinement of the BOC’s Rules and Code of Conduct;3. Charter and Guidance of the Audit Committee;4. Risk Monitoring Committee Guidelines and Rules5. Code of Conduct of The Remuneration and Nomination

Committee6. Refinement of the BOD’s Rules and Code of Conduct;7. Improvement on the Handling of Transactions with Conflict of

Interest;8. Changes in organizational structure in accordance with the Bank’s

vision, mission and business model as Regional Development Bank (BPD);

9. Changes to the membership of the ALCO Committee;10. Changes to the membership of the Disciplinary Committee;11. Changes to the membership of the Credit Policy Committee;

prevailing regulations and the best standards at the national level, the Company has set a GCG Roadmap which is then outlined in the GCG strategy for respective year.

The achievement of the Company's Roadmap for the last 2 (two) years is as follows:

RENCaNa GCG 2018 Untuk tahun 2018, Perseroan akan tetap fokus untuk peningkatan kualitas GCG melalui rencana sebagai berikut:a. Memastikan komposisi pengurus Bank telah

sesuai dengan ketentuan otoritas;b. Penyesuaian beberapa ketentuan internal

terkait penerapan tata kelola, antara lain :• Pedoman Kepatuhan;• Piagam Kepatuhan;• Kode Etik Kepatuhan;• Self Assessment atas Kinerja Direksi dan Dewan

Komisaris;

GCG pLaN 2018For 2018, the Company will remain focused on improving GCG quality through the following plans:

a. Ensuring the composition of the Bank's board is in accordance with the provisions of the authority;

b. Adjustment of several internal provisions related to the implementation of good governance, among others:• Compliance Guidelines;• Compliance Charter;• Code of Ethics of Compliance;• Self Assessment on the Performance of the

Board of Directors and Board of Commissioners;

Page 232: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

230

Laporan Tahunan Annual Report2017

• Kewajiban Pelaporan Eksternal;• Pengendalian Gratifikasi;• Transparansi Keuangan dan Non Keuangan; c. Peningkatan nilai dan peringkat Self Assessment

Tata Kelola dari tahun sebelumnya.

STRukTuR GCG Struktur tata kelola Perseroan sesuai dengan sesuai dengan Undang-undang No.40 tahun 2007, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait dan Anggaran Dasar adalah terdiri dari:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2. Dewan Komisaris 3. Direksi

Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dan Direksi dapat membentuk komite-komite yang bertanggung jawab langsung ke Dewan Komisaris atau Direksi berdasarkan Piagam Kerja masing-masing komite

Per 31 Desember 2017, seluruh organ Perseroan telah memenuhi pemenuhan kondisi berikut: • Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Bank tidak saling memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan/atau pemegang saham pengendali;

• Mayoritas pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan melalui Fit & Proper Test;

• Keanggotaan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan perubahan anggota Komisaris Bank Banten;

• Bank telah melakukan perubahan struktur organisasi sesuai dengan visi, misi dan model bisnis sebagai Bank Pembangunan Daerah;

• Bank telah memiliki ketentuan internal yang memadai dan terus diperbaharui yang disesuaikan dengan perubahan ketentuan otoritas dan transparansi Bank menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD).

• External Reporting Obligations;• Gratification Control;• Financial and Non Financial Transparency;

c. Improvement in the value and ranking of the Governance Self Assessment from the previous year.

GCG STRuCTuRE The Company's governance structure is in accordance with Law No.40 of 2007, the relevant Financial Services Authority Regulations and the Articles of Association which consist of:

1. General Meeting of Shareholders (GMS)2. Board of Commissioners (BOC).3. Board of Directors (BOD).

In carrying its duties, the BOC and the BOD may establish committees that directly responsible to the BOC or BOD on the basis of their respective Commitees Charter.

As of December 31, 2017, all of the Company's organs have fulfilled the following conditions: • All members of the BOC and BOD of the Bank do

not have any financial, management, ownership and family relationships up to the second degree with other members of the BOC and the BOD and / or the controlling shareholder;

• The majority of appointments of members of the BOC and BOD of the Bank have obtained approval from the Financial Services Authority through Fit & Proper Test;

• Membership of Committees under the BOC has been aligned with changes of members of the BOC of Bank Banten;

• The Bank has made changes to the organizational structure in accordance with its vision, mission and business model as the Regional Development Bank;

• The Bank has adequate and continuously updated internal provisions adjusted to changes in the Bank's authority and transparency provisions to Regional Development Banks (BPD).

Page 233: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

231

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

RapaT uMuM pEMEGaNG SahaM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum bagi Pemegang Saham untuk melakukan pembahasan dan pengambilan keputusan strategis terkait Perseroan.

LaNDaSaN hukuM RUPS dilaksanakan dengan mengacu kepada Undang-Undang Perseroan Terbatas, POJK No.32/POJK.04/2014 serta Pasal 11 – 14 Anggaran Dasar Perseroan.

hak pEMEGaNG SahaM Sehubungan dengan penyelenggaraan RUPS, Perseroan menjunjung tinggi hak dan wewenang yang dimiliki oleh pemegang saham, sebagai berikut:

• Menerima dividen saham dengan syarat dan ketentuan sesuai dengan keputusan RUPS.

• Ikut berpartisipasi dalam mengambil keputusan di dalam RUPS berdasarkan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan Tata Tertib RUPS.

• Menerima informasi mengenai Tata Tertib RUPS dan prosedur voting di dalam RUPS.

• Meminta secara tertulis kepada Perseroan agar diselenggarakan RUPS apabila memegang saham minimum 10% (sepuluh per seratus).

• Mengusulkan acara/agenda RUPS apabila memegang saham minimal 10% (sepuluh per seratus).

pERLakukaN SETaRa kEpaDa pEMEGaNG SahaM Seluruh pemegang saham secara setara memperoleh bahan- bahan terkait RUPS baik melalui situs Web Perseroan maupun di Kantor Perseroan. Pelakuan setara kepada Pemegang Saham juga dilaksanakan pada saat penghitungan suara dalam RUPS dimana Pemegang Saham dapat menyampaikan persetujuannya sesuai dengan proporsi saham yang dimilikinya.

GENERaL MEETING Of ShaREhOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum bagi Pemegang Saham untuk melakukan pembahasan dan pengambilan keputusan strategis terkait Perseroan.

LEGaL baSISThe GMS is conducted in accordance with the Law of Limited Liability Company, POJK No.32 / POJK.04 / 2014 and Article 11 - 14 of the Company's Articles of Association.

RIGhTS Of ShaREhOLDERSIn connection with the conduct of the GMS, the Company upholds the rights and powers owned by shareholders, as follows:

• Receiving stock dividend under terms and conditions in accordance with the resolutions of the GMS.

• Participate in taking decisions in the GMS based on the applicable terms and conditions and the RUPS Code of Conduct.

• Receive information on the RUPS Code of Conduct and voting procedures in the GMS.

• Requests in writing to the Company to be held if the shareholders hold a minimum share of 10% (ten per one hundred).

• To propose event/ agenda of GMS if holding share minimum 10% (ten per hundred).

EQuaL TREaTMENT TO ShaREhOLDERSAll shareholders are equally obtain the GMS material through either the Company's website or in the Company's Office. Equal treatment to Shareholders also conducted during the time of voting session at GMS where the Shareholders may submit their approval in accordance with the proportion of their shares.

Page 234: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

232

Laporan Tahunan Annual Report2017

pELakSaNaaN RupS 2017 Pada tahun 2017, Perseroan mengadakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 12 April 2017 dan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yaitu pada tanggal 12 April 2017 dan 22 November 2017 dengan penjelasan sebagai berikut:

2017 GMS IMpLEMENTaTION In 2017, the Company holds one Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for the fiscal year 2016 held on 12 April 2017 and 2 (two) Extraordinary General Shareholders Meeting (RUPSLB) held on 12 April 2017 and 22 November 2017 with the following explanation:

kESEMpaTaN uNTuk MENGajukaN pERTaNYaaN Pemegang Saham yang hadir dalam Rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat.

MEkaNISME pEMuNGuTaN SuaRa Keputusan Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 12 April 2017Annual General Meeting of Shareholders Dated 12 April 2017

Korum Pemegang Saham dan Kehadiran Dewan Komisaris dan DireksiShareholders Quorum and Attendance of Members of Board of Commissioners and Directors

Kehadiran Pemegang Saham | shareholders attendance

48.448.951.752 saham dari keseluruhan saham sebanyak 64.109.430.357 saham atau 75,57 %48,448,951,752 shares of the total shares of 64,109,430,357 shares or 75.57%

Kehadiran Dewan Komisaris | Board of Commissioners attendance

· Ivy Santoso, Komisaris Utama/ President Commissioner· Asmudji Harmani Wahyudi, Komisaris/ Commissioner· M. Badruszaman, Komisaris Independen/ Independent Commissioner· Zulkarnain, Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Kehadiran Direksi | Board of Directors attendance

· Lungguk Gultom, Direktur Independen/ Independent Director· Taufik Hakim, Direktur Independen/ Independent Director· Fahmi Bagus Mahesa, Direktur/ Director

Hasil pengambilan keputusan/ Voting Result

Setujuagree

Tidak SetujuDisagree

Abstainabstained

Total Setuju (Setuju+Abstain | agree +abstained)

Agenda 1 48.448.951.752 suara (votes) / 100% - - 48.448.951.752 suara (votes) / 100%

Agenda 2 48.448.951.752 suara (votes) / 100% - - 48.448.951.752 suara (votes) / 100%

Agenda 3 48.448.951.752 suara (votes) / 100% - - 48.448.951.752 suara (votes) / 100%

Agenda 4 48.448.951.752 suara (votes) / 100% - - 48.448.951.752 suara (votes) / 100%

OppORTuNITY TO QuESTIONShareholders present at the Meeting are given the opportunity to ask questions and/or give opinions regarding each Meeting agenda.

vOTING MEChaNISMMeeting decisions are made by deliberation to consensus. If deliberations for consensus are not reached, then a vote is held.

Page 235: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

233

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

1. Mata Acara Rapat Pertama | first Meeting agenda

Mata Acara Rapat Pertama First Meeting Agenda

Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku 2016.

Approval of the Annual Report including the Company's Financial Report and the Board of Commissioners Supervisory Report of the Company for the fiscal year 2016 as well as granting the acquisition and discharge of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for the actions of the management and supervision conducted in the fiscal year 2016.

Keputusan Resolution

1. Menerima dengan baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Direksi dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil dengan pendapat ”wajar dalam semua hal yang material” sebagaimana dinyatakan dalam laporannya No.092/01/TS/I/BPDB-1/17 tanggal 17 Maret 2017

2. Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

1. Accept and approve the Company's Annual Report including the Report of the BOD and ratify the Supervisory Reports that have been executed by the BOC for the Fiscal Year ended 31 December 2016, and ratify the Company's Financial Report for the financial year ending 31 December 2016 , audited by the Public Accountant Office of Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil with the opinion "fair in all material matters" as stated in its report No. 099/01 / TS / I / BPDB-1/17 dated March 17, 2017

2. To approve the release and discharge (acquit et decharge) to all members of the BOD and members of the BOC for the actions of management and supervision carried out during the fiscal year ended December 31, 2016, to the extent that such actions are reflected in the Annual and Financial Report of the Company for the fiscal year ended on 31 December 2016 and is not a crime or violation of prevailing legal provisions and procedures and recorded in the Company's Financial Statements and is not inconsistent with the provisions of laws and regulations.

Realisasi Realization

Telah terealisasi dengan disetujui dan diterimanya Laporan Tahunan 2016 pada saat RUPS.

Has been realized with the approval and acceptance of the 2016 Annual Report at the time of the GMS.

2. Mata Acara Rapat Kedua | second Meeting agenda

Mata Acara Rapat Kedua Second Meeting Agenda

Penunjukkan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017.

Appointment of a Public Accountant to audit the Financial Report of the Company for the Year Ended December 31, 2017.

Keputusan Resolution

Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sebagai Akuntan Publik Perseroan, untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut dan persyaratan lain penunjukkannya

Authorize the Board of Directors of the Company with the approval of the Board of Commissioners to appoint Public Accounting Firm registered in the Financial Services Authority as the Company's Public Accountant to audit the Company's Financial Report for the Fiscal Year ending 31 December 2017 and authorize the Board of Directors to determine the honorarium The Public Accountant and other terms of appointment

Realisasi Realization

Telah terealisasi dengan penunjukkan KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono.

It has been realized with the appointment of KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono.

keputusan RupST dan Realisasi aGMS Result and Realization

Page 236: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

234

Laporan Tahunan Annual Report2017

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 12 April 2017Extraordinary General Meeting of Shareholders Dated 12 April 2017

Korum Pemegang Saham dan Kehadiran Dewan Komisaris dan DireksiShareholders Quorum and Attendance of Members of Board of Commissioners and Directors

Kehadiran Pemegang Saham | shareholders attendance

48.448.951.752 saham dari keseluruhan saham sebanyak 64.109.430.357 saham atau 75,57 %48,448,951,752 shares of the total shares of 64,109,430,357 shares or 75.57%

Kehadiran Dewan Komisaris | Board of Commissioners attendance

· Ivy Santoso, Komisaris Utama/ President Commissioner· Asmudji Harmani Wahyudi, Komisaris/ Commissioner· M. Badruszaman, Komisaris Independen/ Independent Commissioner· Zulkarnain, Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Kehadiran Direksi | Board of Directors attendance

· Lungguk Gultom, Direktur Independen/ Independent Director· Taufik Hakim, Direktur Independen/ Independent Director· Fahmi Bagus Mahesa, Direktur/ Director

3. Mata Acara Rapat Ketiga | Third Meeting agenda

Mata Acara Rapat Ketiga Third Meeting Agenda

Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi.

Determination of salary or honorarium and allowances for the Board of Commissioners of the Company and delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the amount of salaries and benefits of members of the Board of Directors.

Keputusan Resolution

Menyetujui pendelegasian wewenang kepada Pemegang Saham Mayoritas/Utama Perseroan untuk memutuskan pengalokasian besar gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan dan menyetujui pelimpahan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan jumlah gaji dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi Perseroan

Approve the delegation of authority to the Majority / Majority Shareholders of the Company to decide on the allocation of salaries and other allowances for each member of the Board of Commissioners of the Company and approve the transfer of power to the Board of Commissioners of the Company to determine the amount of salaries and other allowances from members of the Board of Directors of the Company

Realisasi Realization

Telah selesai dilaksanakan. Has been completed.

4. Mata Acara Rapat Keempat | fourth Meeting agenda

Mata Acara Rapat Keempat Fourth Meeting Agenda

Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas

Liabilities of Realization of the Use of Funds from Limited Public Offering

Keputusan Resolution

Menyetujui dan menerima Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas.

Approved and received the Report on the Realization of the Use of Funds from the Limited Public Offering.

Realisasi Realization

Telah selesai dilaksanakan. Has been completed.

Page 237: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

235

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Hasil pengambilan keputusan/ Voting Result

Setujuagree

Tidak SetujuDisagree

Abstainabstained

Total Setuju (Setuju+Abstain | agree +abstained)

Agenda 1 48.448.951.752 suara (votes) / 100% - - 48.448.951.752 suara (votes) / 100%

Agenda 2 48.448.951.752 suara (votes) / 100% - - 48.448.951.752 suara (votes) / 100%

1. Mata Acara Rapat Pertama | first Meeting agenda

Mata Acara Rapat Pertama First Meeting Agenda

Perubahan Anggaran Dasar PerseroanChanges of Article of Association

Keputusan Resolution

Menyetujui Perubahan :1. Pasal 1 Ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan yaitu perubahan

Tempat Kedudukan Perseroan dari semula di Kotamadya Jakarta Selatan ke Kota Serang – Provinsi Banten

2. Pasal 19 Ayat (9) Anggaran Dasar Perseroan tentang Pembatasan Kewenangan Direksi Perseroan.

Approve the Amendment :1. Article 1 Paragraph (1) of the Company’s Articles of Association

is the change of the domicile of the Company from the origin of the Municipality of South Jakarta to Serang City - Banten Province

2. Article 19 Paragraph (9) of the Company’s Articles of Association concerning Restrictions on the Authority of the Board of Directors of the Company.

Realisasi Realization

Telah terealisasi. Perubahan Anggaran Dasar dituangkan dalam Akta No. 8 tanggal 12 April 2017 yang dibuat dihadapan DR. Hapendi Harahap, SH., MH., Notaris di Cilegon dengan Persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI SK No. : AHU-0009309.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 25 April 2017.

Has been realized. The Amendment of Articles of Association is set forth in the Deed No. 8 dated April 12, 2017 made before DR. Hapendi Harahap, SH., MH., Notary in Cilegon with Approval of Minister of Law and Human Right Decree No. SK. : AHU-0009309.AH.01.02 In 2017 of 25 April 2017.

Keputusan RUPSLB dan RealisasiEGMS Result and Realization Kesempatan untuk Mengajukan Pertanyaan Pemegang Saham yang hadir dalam Rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat.

OppORTuNITY TO QuESTIONShareholders present at the Meeting are given the opportunity to ask questions and / or give opinions regarding each Meeting agenda.

vOTING MEChaNISMMeeting decisions are made by deliberation to consensus. If deliberations for consensus are not reached, then a vote is held.

keputusan RupST dan Realisasi aGMS Result and Realization

Page 238: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

236

Laporan Tahunan Annual Report2017

2. Mata Acara Rapat Kedua | second Meeting agenda

Mata Acara Rapat Kedua Second Meeting Agenda

Perubahan Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan. Changes of Members of The Board of Commissioners and/or Directors of the Company

Keputusan Resolution

a. Memberhentikan dengan hormat anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi sebagai berikut:Dewan Komisaris • Ivy Santoso sebagai Komisaris Utama• Zulkarnain sebagai Komisaris Independen Direksi • Lungguk Gultom sebagai Direktur Independen.• Taufik Hakim sebagai Direktur Independen.• Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur.• Jaja Jarkasih sebagai DirekturTerhitung sejak ditutupnya Rapat terkecuali untuk :• Zulkarnain yang terhitung efektif pemberhentiannya

sebagai Komisaris Independen setelah dinyatakan lulus Fit and Proper Test sebagai Komisaris Utama dari OJK.

• Fahmi Bagus Mahesa yang terhitung efektif pemberhentiannya sebagai Direktur setelah dinyatakan lulus Fit and Proper Test sebagai Direktur Utama dari OJK.

b. Mengangkat susunan Pengurus Perseroan sebelum diperoleh Persetujuan OJK atas Fit and Proper Test sebagai berikut :Dewan Komisaris :• Zulkarnain sebagai Komisaris Utama• Ranta Soeharta sebagai Komisaris• Asmudji Harmani Wahyudi sebagai Komisaris• Agus Erhan sebagai Komisaris IndependenDireksi :• Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur Utama.• Bambang Mulyo Atmojo sebagai Direktur• Rudy Dhian Dwimaya sebagai Direktur• Jaja Jarkasih sebagai Direktur• Lungguk Gultom sebagai Direktur

c. Mengangkat susunan Pengurus Perseroan setelah diperoleh Persetujuan OJK atas Fit and Proper Test sebagai berikut :Dewan Komisaris :• Zulkarnain sebagai Komisaris Utama• Ranta Soeharta sebagai Komisaris• Asmudji Harmani Wahyudi sebagai Komisaris• Agus Erhan sebagai Komisaris IndependenDireksi :• Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur Utama.• Bambang Mulyo Atmojo sebagai Direktur• Rudy Dhian Dwimaya sebagai Direktur• Jaja Jarkasih sebagai Direktur

d. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat ini di hadapan Notaris dan selanjutnya memintakan memberitahukan perubahan Pengurus tersebut kepada Menteri Hukum dan HAM RI, mendaftarkannya pada Daftar Perusahaan serta mengumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

a. Honorably dismiss members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors as follows:The Board of Commissioners• Ivy Santoso as President Commissioner • Zulkarnain as Independent Commissioner Direksi • Lungguk Gultom as Independent Director • Taufik Hakim as Independent Director • Fahmi Bagus Mahesa as Director • Jaja Jarkasih as Director As of the closing of the Meeting, except for : • Zulkarnain which is effectively dismissed as Independent

Commissioner after being passed Fit and Proper Test from OJK as the President Commissioner.

• Fahmi Bagus Mahesa, who is effectively dismissed as Director after being passed Fit and Proper Test from OJK as the President Commissioner.

b. To appoint the following Board composition of the Company prior to OJK approval on Fit and Proper Test :The Board of Commissioners :• Zulkarnain as Independent Commissioner • Ranta Soeharta as Commissioner• Asmudji Harmani Wahyudi as Commissioner• Agus Erhan as Independent Commissioner.The Board of Directors• Fahmi Bagus Mahesa as President Director.• Bambang Mulyo Atmojo as Director• Rudy Dhian Dwimaya as Director • Jaja Jarkasih as Director• Lungguk Gultom as Director

c. To appoint the following Company’s Board composition after obtain approval from OJK on Fit and Proper test :The Board of Commissioners :• Zulkarnain as Independent Commissioner • Ranta Soeharta as Commissioner• Asmudji Harmani Wahyudi as Commissioner• Agus Erhan as Independent Commissioner.The Board of Directors• Fahmi Bagus Mahesa as President Director.• Bambang Mulyo Atmojo as Director• Rudy Dhian Dwimaya as Director • Jaja Jarkasih as Director

d. Authorized the Board of Directors of the Company with substitution rights, to restate the decision of this Meeting before the Notary and further request to notify the change of the Board to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, to register it in the Company Register and to announce in the State Gazette of the Republic of Indonesia in accordance with the prevailing regulation.

Page 239: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

237

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Realisasi Realization

Telah terealisasi. Pengurus Perseroan setelah diperoleh Persetujuan OJK atas Fit and Proper Test dituangkan dalam Akta No. 1 tanggal 24 Oktober 2017 yang dibuat dihadapan DR. Hapendi Harahap, SH., MH., Notaris di Cilegon dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham dengan No : AHU-AH.01.03-0183858 tanggal 25 Oktober 2017.Dengan demikian susunan Pengurus Perseroan setelah diperoleh Persetujuan OJK atas Fit and Proper Test sesuai Akta No. 1 diatas adalah :

Dewan Komisaris • Zulkarnain sebagai Komisaris Utama (Independen)• Asmudji Harmani Wahyudi sebagai Komisaris• Agus Erhan sebagai Komisaris Independen

Direksi :• Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur Utama• Bambang Mulyo Atmojo sebagai Direktur • Jaja Jarkasih sebagai Direktur

Has been realized. The Company’s Board that has obtained approval from OJK on Fit and Proper Test is stipulated under the Deed No.1 dated 24 October 2017 made before DR. Hapendi Harahap. SH., MH., Notary in Cilegon and has been accepted and recorded in Administrative System of Law Bureau of Ministru of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0183858 dated 25 October 2017. Therefore the composition of the Company’s Board after approval from OJK on Fit and Proper Test based on the abovementioned Deed No.1 are as follows :

The Board of Commissioners :• Zulkarnain as Independent Commissioner • Ranta Soeharta as Commissioner• Asmudji Harmani Wahyudi as Commissioner• Agus Erhan as Independent Commissioner.The Board of Directors• Fahmi Bagus Mahesa as President Director.• Bambang Mulyo Atmodjo as Director• Rudy Dhian Dwimaya as Director • Jaja Jarkasih as Director

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 22 NovemberExtraordinary General Meeting of Shareholders Dated 22 November 2017

Korum Pemegang Saham dan Kehadiran Dewan Komisaris dan DireksiShareholders Quorum and Attendance of Members of Board of Commissioners and Directors

Kehadiran Pemegang Saham | shareholders attendance

44.548.010.722 saham dari keseluruhan saham sebanyak 64.109.430.357 saham atau 69,49 %44.548.010.722 shares of the total shares of 64,109,430,357 shares or 69,49%

Kehadiran Dewan Komisaris | Board of Commissioners attendance

· Zulkarnain, Komisaris Utama (Independen)/ President Commissioner (Independent)· Agus Erhan, Komisaris / Commissioner.

Kehadiran Direksi | Board of Directors attendance

· Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Utama/ President Commissioner· Jaja Jarkasih, Direktur / Director· Bambang Mulyo Atmojo, Direktur/ Director

kESEMpaTaN uNTuk MENGajukaN pERTaNYaaN Pemegang Saham yang hadir dalam Rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat.

MEkaNISME pEMuNGuTaN SuaRa Keputusan Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara.

OppORTuNITY TO QuESTIONShareholders present at the Meeting are given the opportunity to ask questions and / or give opinions regarding each Meeting agenda.

vOTING MEChaNISMMeeting decisions are made by deliberation to consensus. If deliberations for consensus are not reached, then a vote is held.

Page 240: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

238

Laporan Tahunan Annual Report2017

Hasil pengambilan keputusan/ Voting Result

Setujuagree

Tidak SetujuDisagree

Abstainabstained

Total Setuju (Setuju+Abstain | agree +abstained)

Agenda 1 44.321.108.522 suara (votes) /94,91%

226.902.200 suara (votes)/ 5,09 % - 44.321.108.522 suara (votes) /94,91%

Agenda 2 44.321.360.622 suara(votes)/ 94,92%

226.650.100 suara (votes) /5,08% - 44.321.360.622 suara(votes)/ 94,92%

1. Mata Acara Rapat Pertama | first Meeting agenda

Mata Acara Rapat Pertama First Meeting Agenda

Perubahan Anggaran Dasar PerseroanChanges of Article of Association

Keputusan Resolution

1. Menyetujui perubahan pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha, sekaligus merubah ketentuan pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagaimana dilampirkan dalam lampiran Berita Acara Rapat.

2. Menyetujui perubahan pasal 16 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan mengenai tugas dan wewenang Direksi sehingga untuk selanjudnya pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan selengkapnya menjadi berbunyi sebagaimana dilampirkan dalam lampiran Berita Acara Rapat.

3. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan rapat mengenai perubahan pasal 3 ayat 2 dan pasal 16 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan dan menyatakan kembali seluruh Anggaran dasar Perseroan di hadapan Notaris dan selanjudnya memintakan persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

1. To approve the amendment of Article 3 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association concerning the purpose and objectives and business activities, as well as to amend the provisions of Article 3 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association to be read as attached in the Annex to the Minutes of Meeting.

2. To approve the amendment of Article 16 paragraph 9 of the Company’s Articles of Association concerning the duties and authority of the Board of Directors so that for further Article 16 of the Company’s Articles of Association shall be read as attached in the attachment of Minutes of Meeting.

3. To authorize the Board of Directors of the Company with substitution rights, to restate the decision of the meeting on the amendment of article 3, paragraph 2 and article 16, paragraph 9 of the Company’s Articles of Association and to re-declare all of the Company’s Articles of Association before a Notary and further request approval of the amendment of the said Articles of Association Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the prevailing laws and regulations

Realisasi Realization

Telah terealisasi. Perubahan Anggaran Dasar dituangkan dalam Akta No. 01 tanggal 4 Desember 2017 yang dibuat dihadapan Syarifudin, SH., Notaris di Kota Tangerang dengan Persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI SK No.: AHU-0025657.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 7 Desember 2017.

Has been realized. The Amendment of Articles of Association is set forth in the Deed. 01 dated December 4, 2017 made before Syarifudin, SH., Notary in Tangerang City with Approval of Minister of Justice and Human Right Decree No. SK. : AHU-0025657.AH.01.02 Year 2017 dated December 7, 2017.

keputusan RupST dan Realisasi aGMS Result and Realization

Page 241: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

239

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2. Mata Acara Rapat Kedua | second Meeting agenda

Mata Acara Rapat Kedua Second Meeting Agenda

Perubahan Pengurus Perseroan Changes of the Company’s Board

Keputusan Resolution

1. Menerima untuk membatalkan salah satu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 12 April 2017 mengenai pengangkatan Rudy Dhian Dwimaya selaku calon Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.

2. Menerima usulan dari Pemegang Saham Pengendali (PT. Banten Global Development) untuk mengangkat:• Media Warman sebagai Komisaris• Oliver Richard W. Mambu sebagai Wakil Direktur

Utama• Kemal Idris sebagai Direktur

Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut diatas berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Fit and Proper Test yang bersangkutan, dan memberhentikan dengan hormat: Asmudji Harmani Wahyudi sebagai Komisaris Perseroan.Dengan demikian susunan Pengurus Perseroan adalah sebagai berikut:Dewan Komisaris:• Zulkarnain sebagai Komisaris Utama (Independen)• Agus Erhan sebagai Komisaris Independen• Ranta Soeharta sebagai Komisaris. *)• Media Warman sebagai Komisaris. *)Direksi:• Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur Utama.• Bambang Mulyo Atmojo sebagai Direktur• Jaja Jarkasih sebagai Direktur.• Oliver Richard W. Mambu sebagai Wakil Direktur

Utama. *)• Kemal Idris sebagai Direktur. *)*) pengangkatan akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan rapat ini di hadapan Notaris dan selanjudnya memintakan memberitahukan perubahan pengurus tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, mendaftarkannya pada Daftar Perusahaan serta mengumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. Accept to revoke one of the decisions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 12 April 2017 on the appointment of Rudy Dhian Dwimaya as the candidate Director who oversees the compliance function of PT. Banten Regional Development Bank, Tbk.

2. Accept the proposal from the Controlling Shareholder (PT Banten Global Development) to raise:• Media Warman as Commissioner• Oliver Richard W. Mambu as Vice President Director• Kemal Idris as Director

The appointment of the members of the BOC and BOD has been effective upon the approval of the Financial Services Authority (OJK) on the relevant Fit and Proper Test has been issued and dismissed with honor: Asmudji Harmani Wahyudi as Commissioner of the Company.Thus the composition of the Management of the Company is as follows :

Board of Commissioner :• Zulkarnain as President Commissioner (Independen)• Agus Erhan as Independent Commissioner.• Ranta Soeharta as Commissioner *)• Media Warman as Commissioner *). Board Directors:• Fahmi Bagus Mahesa as President Director.• Bambang Mulyo Atmojo as Director.• Jaja Jarkasih as Director..• Oliver Richard W. Mambu as Vice President Director *)• Kemal Idris as Director. *)

*) The appointment shall effective upon approval from the Financial Services Authority (OJK).

3. To grant power to the Board of Directors of the Company with the right of substitution, to restate the decision of this meeting before the Notary and to request to notify the change of the Board to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, to register it in the Company Register and to announce in the State Gazette of the Republic of Indonesia in accordance with prevailing laws and regulations

Realisasi Realization

Pengangkatan Pengurus Perseroan, yaitu:• Media Warman sebagai Komisaris.• Oliver Richard W. Mambu sebagai Wakil Direktur Utama • Kemal Idris sebagai Direktur masih dalam proses pengajuan ke OJK untuk dilakukan Fit and Proper Test.

Appointment of the Board of Directors of the Company, namely:• Media Warman as Commissioner.• Oliver Richard W. Mambu as Vice President Director.• Kemal Idris as Directorstill in the process of filing to OJK for Fit and Proper Test.

Page 242: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

240

Laporan Tahunan Annual Report2017

Mata Acara Rapat Meeting agenda

Realisasirealization

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 10 Juni 2016annual General Meeting of shareholders 10 June 2016

Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2015.Approval of the Annual Report including the Company's Financial Report and the Board of Commissioners Supervisory Report of the Company for the fiscal year 2016 as well as granting the acquisition and discharge of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for the actions of the management and supervision conducted in the fiscal year 2015.

Telah terealisasi dengan disetujui dan diterimanya Laporan Tahunan 2015 pada saat RUPS.Has been realized with the approval and acceptance of the 2015 Annual Report at the time of the GMS.

Penunjukkan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016.Appointment of a Public Accountant to audit the Financial Report of the Company for the Year 2016.

Telah terealisasi dengan penunjukkan KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil melalui Surat Perikatan Audit untuk Tahun Yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 No. : 273/QUO/FD/HEST-01/VIII/16 tanggal 3 Agustus 2016.Has been realized by appointment of KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil through Audit Engagement Letter for the Year Ended December 31, 2016. : 273 / QUO / FD / HEST-01 / VIII / 16 dated August 3, 2016.

Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi,Determination of salary or honorarium and allowances for the Board of Commissioners of the Company and delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the amount of salaries and benefits of members of the Board of Directors.

Telah selesai dilaksanakan.Has been completed.

REaLISaSI kEpuTuSaN RupS 2016REaLIZaTION Of GMS RESOLuTION 2016

Mata Acara Rapat Meeting agenda

Realisasirealization

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 10 Juni 2016Extraordinary General Meeting of shareholders dated 10 June 2016

Persetujuan penerbitan saham Perseroan dengan klasifikasi saham baruApproval on Company’s share issuance with new share’s classification

Sesuai Akta No.36 Tanggal 14 Juni 2016, telah disetujui RUPS bahwa nilai nominal saham baru Seri B adalah Rp.18,35,-In accordance with Deed No.36 dated June 14, 2016, it was approved by the GMS that the nominal value of the new shares of Series B is Rp.18.35, -

Persetujuan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issue)Approval on additional capital by granting Preemptive Rights pursuant to the the Financial Services Authority Regulation No.32 / POJK.04 / 2015 on the Addition of Open Company Capital by Granting Right Issue,

Telah terealisasi dengan dikeluarkannya Surat Efektif Pernyataan Pendaftaran dari OJK No. : S-384/D/2016 Tanggal 29 Juli 2016.It has been realized by the issuance of Effective Letters of Registration Statement from OJK. : S-384 / D / 2016 On July 29, 2016

Persetujuan penambahan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perseroan.Approval on Company’s additional authorized, issued and paid up capital

Telah terealisasi. Perubahan Anggaran Dasar dituangkan dalam Akta No. 36 tanggal 14 April 2017 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta dengan Persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI SK No.: AHU-0012108.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2017Has been realized. The Amendment of Articles of Association is set forth in the Deed. 36 dated April 14, 2017 made before Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta with Approval of the Minister of Justice and Human Right Decree No. SK.: AHU-0012108.AH.01.02 In 2016 dated June 27, 2017.

Page 243: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

241

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Mata Acara Rapat Meeting agenda

Realisasirealization

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 10 Juni 2016Extraordinary General Meeting of shareholders dated 10 June 2016

Persetujuan perubahan Anggaran Dasar dan pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan penyesuaian modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan sehubungan dengan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai POJK No. No.32/POJK.04/2015.Approval of the amendment of the Articles of Association and authorization to the Board of Commissioners of the Company to make adjustments to issued and paid-up capital in the Company in connection with additional capital by granting Preemptive Rights pursuant to the POJK. No.32 / POJK.04 / 2015

Telah terealisasi. Perubahan Anggaran Dasar dituangkan dalam Akta No. 36 tanggal 14 April 2017 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta dengan Persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI SK No.: AHU-0012108.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2017.Has been realized. The Amendment of Articles of Association is set forth in the Deed. 36 dated April 14, 2017 made before Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta with Approval of the Minister of Justice and Human Right Decree No. SK.: AHU-0012108.AH.01.02 In 2016 dated June 27, 2017.

Persetujuan penyetoran atas saham berupa hak tagih kepada Perseroan yang dikompensasikan sebagai setoran saham.Approval of the payment of shares in the form of collect rights to the Company which is compensated as a share deposit.

Telah selesai dilaksanakanHas been completed

Persetujuan perubahan Nama PerseroanApproval on the Changes of Company’s name

Telah disetujui dan terealisasi melalui :1. Akta No.36 tanggal 14 Juni 2016 dan SK Menhumham No. AHU-

0012108.AH.01.02 Tahun 2016 Tentang Persetujuan Perubahan AD Perseroan Terbatas PT BPD Banten Tbk. Tanggal 27 Juni 2016

2. Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 12/KDK.03/2016 tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pundi Indonesia Tbk. menjadi Izin Usaha Atas Nama PT BPD Banten Tbk. tanggal 29 Juli 2016

3. Keputusan Menhumham RI No. AHU-0013851.AH.01.02.Tahun 2016 Tanggal 2 Agustus 2016.

Has been approved and realized through:1. Deed No.36 dated June 14, 2016 and SK Menhumham no. AHU-

0012108.AH.01.02 Year 2016 About Approval of Change of AD Limited Liability Company PT BPD Banten Tbk. June 27, 2016.

2. Decree of the Board of Commissioners of OJK Number 12 / KDK.03 / 2016 regarding Stipulation of Business License Usage On behalf of PT Bank Pundi Indonesia Tbk. become Business License on behalf of PT BPD Banten Tbk. July 29, 2016.

3. Decree of the Minister of Manpower and Transmigration No. AHU-0013851.AH.01.02.Tahun 2016 Date 2 August 2016

Persetujuan perubahan susunan pengurus PerseroanApproval on the changes of Company’s Board composition

Telah terealisasi dan dituangkan dalam Akta No. 36 tanggal 14 April 2017 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham dengan No : AHU-AH.01.03-0061044 tanggal 27 Juni 2017.

Has been realized and set forth in the Deed. 36 dated April 14, 2017 made before Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta and has been received and recorded in the Legal Administration System of Kemenkumham with No: AHU-AH.01.03-0061044 dated June 27, 2017.

Page 244: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

242

Laporan Tahunan Annual Report2017

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 11 Juli 2016Extraordinary General Meeting of shareholders dated 11 July 2016

Karena tidak mencapai kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat 2 poin 3 a Anggaran Dasar Perseroan yang mensyaratkan Rapat dapat dilangsungkan jika dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah maka ”Rapat” tidak dapat dilangsungkan dan akan diselenggarakan RUPS kedua.

Due to the quorum of attendance that did not reach as referred to Article 14 paragraph 2 point 3 a of the Articles of Association of the Company which requires the Meeting to take place if attended by a shareholder representing at least 3/4 (three fourths) of the total shares with valid voting rights then the "Meeting" can not be held and the second GMS will be held

Mata Acara Rapat Meeting agenda

Realisasirealization

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 21 Juli 2016Extraordinary General Meeting of shareholders dated 21 July 2016

Persetujuan atas rencana akusisi dan dokumen terkait rencana akusisi tersebut, termasuk Rancangan Akuisisi dan draft Akta Akuisisi atas Perseroan oleh PT. Banten Global Development melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas IV, Penawaran Umum Terbatas V dan Pembelian Saham dari PT. Recapital Securities dan pemegang saham lainnyaApproval on acquisition plan and documents related to the acquisition plan, including the Acquisition Plan and the draft of the Acquisition Deed on the Company by PT. Banten Global Development through the mechanism of Limited Public Offering IV, Limited Public Offering V and Share Purchase from PT. Recapital Securities and other shareholders

Penambahan Modal Tahap I dilaksanakan melalui Penawaran Umum Terbatas IV yang pernyataan pendaftarannya efektif setelah mendapatkan surat OJK Nomor : S-384/D.04/2016 tanggal 29 Juli 2016 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran.Hasil dari PUT IV ini PT BGD masuk menjadi pemegang saham dengan kepemilikan sebanyak 16.348.773.842 Saham Seri B dengan nominal Rp.18,- atau sebesar 35,41% dari keseluruhan jumlah saham yang dikeluarkan, yaitu sebanyak 35.416.600.785 saham.Perubahan modal disetor dan ditempatkan penuh dituangkan di dalam akta No. 50 tanggal 30 Agustus 2016 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham dengan No : AHU-AH.01.03-0077102 tanggal 2 September 2016.The additional capital for Phase I shall be conducted through Limited Public Offering IV which is effective after obtaining OJK letter Number S-384 / D.04 / 2016 dated July 29, 2016 regarding Notification of Effectiveness of Registration Statement.The result of this PUT IV PT BGD entered into a shareholder with ownership of 16,348,773,842 Series B Shares with nominal value of Rp.18, - or 35.41% of the total issued shares of 35,416,600,785 shares.Changes in paid up and fully paid capital are recorded in the deed no. 50 dated August 30, 2016 made before Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta and has been received and recorded in the Legal Administration System of Kemenkumham with No: AHU-AH.01.03-0077102 dated September 2, 2016.

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan apabila diperlukan sehubungan dengan akuisisi Perseroan oleh PT. Banten Global Development.Amendment to the Articles of Association of the Company when necessary in connection with the acquisition of the Company by PT. Banten Global Development

Telah terealisasi. Perubahan Anggaran Dasar dituangkan dalam Akta No. 10 tanggal 21 Juli 2017 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta dengan Persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI SK No. : AHU-0013851.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 2 Agustus 2017.Has been realized. The Amendment of Articles of Association is set forth in the Deed. 10 dated July 21, 2017 made before Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta with the approval of the Minister of Justice and Human Right Decree No. SK. : AHU-0013851.AH.01.02 Year 2016 dated August 2, 2017.

Page 245: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

243

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Mata Acara Rapat Meeting agenda

Realisasirealization

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 21 Juli 2016Extraordinary General Meeting of shareholders dated 21 July 2016

Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Changes to the Composition of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company

Telah terealisasi. Pengurus Perseroan setelah diperoleh Persetujuan OJK atas Fit and Proper Test dituangkan dalam Akta No. 20 tanggal 24 Oktober 2016 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham dengan No : AHU-AH.01.03-0092241 tanggal 24 Oktober 2016.Dengan demikian susunan Pengurus Perseroan setelah diperoleh Persetujuan OJK atas Fit and Proper Test sesuai Akta No. 1 diatas adalah :Dewan Komisaris :• Ivy Santoso sebagai Komisaris Utama• M.Badruszaman sebagai Komisaris Independen• Asmudji Hermani Wahyudi sebagai Komisaris• Zulkarnain sebagai Komisaris IndependenDireksi :• Heru Sukanto sebagai Direktur Utama• Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur• Taufik Hakim sebagai Direktur Independen• Lungguk Gultom sebagai Direktur Independen

Has been realized. The Management of the Company after obtaining OJK Approval on Fit and Proper Test is set forth in the Deed. 20 dated October 24, 2016 made before Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta and has been received and recorded in the Legal Administration System of Kemenkumham with No: AHU-AH.01.03-0092241 dated October 24, 2016.Therefore, the composition of the Management of the Company after obtaining OJK Approval on Fit and Proper Test in accordance with Deed No. 1 above is:Board of Commissioners :• Ivy Santoso as President Commissioner• M.Badruszaman as Independent Commissioner• Asmudji Hermani Wahyudi as Commissioner• Zulkarnain as Independent CommissionerBoard of Directors:• Heru Sukanto as President Director• Fahmi Bagus Mahesa as Director• Taufik Hakim as Independent Director• Lungguk Gultom as Independent Director

Page 246: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

244

Laporan Tahunan Annual Report2017

Mata Acara Rapat Meeting agenda

Realisasirealization

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 31 Oktober 2016Extraordinary General Meeting of shareholders dated 31 october 2016

Persetujuan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issue) dan pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan penyesuaian modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan sehubungan dengan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai POJK No.32/POJK.04/2015Approval of capital increase by granting Pre-emptive Rights pursuant to the Financial Services Authority Regulation No.32 / POJK.04 / 2015 on the addition of open company capital by granting the Right Issue and authorization to the Board of Commissioners of the Company for adjusted the issued and paid-in capital in the Company in connection with the addition of capital by granting Preemptive Rights pursuant to POJK No.32 / POJK.04 / 2015

Telah terealisasi. Penambahan Modal Tahap II dilaksanakan melalui Penawaran Umum Terbatas V yang pernyataan pendaftarannya efektif setelah mendapatkan surat OJK Nomor : S-694/D.04/2016 tanggal 24 November 2016 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran.Hasil dari PUT V ini kepemilikan PT BGD bertambah menjadi sebanyak 32.697.547.684 Saham Seri B dengan nominal Rp.18,- atau sebesar 51% dari keseluruhan jumlah saham yang dikeluarkan, yaitu sebanyak 64.109.430.357 saham.

Has been realized. The additional capital of Phase II shall be executed through Limited Public Offering V which its registration statement is effective after obtaining OJK letter Number: S-694 / D.04 / 2016 dated November 24, 2016 regarding the Notice of Effective Registration Statement.As a result of this PUT V, the ownership of PT BGD increased to 32,697,547,684 Series B Shares with nominal value of Rp.18, - or 51% of the total issued shares of 64,109,430,357 shares.

Persetujuan penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan.Approval on additional issued and paid up capital of the Company

Telah terealisasi. Perubahan modal disetor dan ditempatkan penuh dituangkan di dalam akta No. 7 tanggal 6 Maret 2017 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham dengan No : AHU-AH.01.03-0116270 tanggal 9 Maret 2017.Has been realized. Changes in paid up and fully paid capital are recorded in the deed no. 7 dated March 6, 2017 made before Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta and has been received and recorded in the Legal Administration System of Kemenkumham with No: AHU-AH.01.03-0116270 dated March 9, 2017.

Penegasan pelaksanaan kompensasi sisa hak tagih Green Resources International Ltd (GRIL) kepada Perseroan sebagai setoran saham sebagaimana telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 10 Juni 2016.Affirmation of the execution of the remnant compensation rights of Green Resources International Ltd (GRIL) to the Company as a share deposit as approved in the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated June 10, 2016.

Telah terealisasi seluruhnya.Has been fully realized

Persetujuan perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi PerseroanPersetujuan perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan

Pengangkatan Pengurus Perseroan, yaitu :Ranta Soeharta sebagai Komisaris masih dalam proses pengajuan ke OJK untuk dilakukan Fit and Proper Test.Appointment of the Board of Directors of the Company, namely:Ranta Soeharta as Commissioner is still in the process of submitting to OJK for Fit and Proper Test.

Persetujuan perubahan Anggaran Dasar PerseroanApproval on amendment of Article of Association

Telah terealisasi. Perubahan Anggaran Dasar dituangkan dalam Akta No. 36 tanggal 31 Oktober 2016 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta dengan Persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI SK No. : AHU-0020993.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 10 November 2016.Has been realized. The Amendment of Articles of Association is set forth in the Deed. 36 dated October 31, 2016 made before Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta with the approval of the Minister of Justice and Human Rights Decree No. SK. : AHU-0020993.AH.01.02 In 2016 dated November 10, 2016.

Page 247: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

245

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

keputusan Rapat dilakukan dengan cara Dasar hukum 1. Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten (POJK 33/2014).

3. Anggaran Dasar.

kriteria Dewan komisaris1. Memiliki akhlak, moral yang baik dan integritas

yang baik serta cakap melakukan perbuatan hukum;

2. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat: a. tidak pernah dinyatakan pailit;b. tidak pernah menjadi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:1. pernah tidak menyelenggarakan RUPS

tahunan;2. pertanggungjawabannya sebagai

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

3. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan Laporan Tahunan dan/atau Laporan Keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

DEwaN kOMISaRISBoard Of Commissioners

Legal basis

1. Law No.40 Year 2007 on Limited Liability Company.2. Financial Services Authority Regulation No. 33/

POJK.04/2014 on the Board of Directors and The Board of Commissioners of Issuers (POJK 33/2014).

3. Article of Association.

Criteria of the board of Commissioners1. Having good moral and integrity as well as legal

capacity to take any legal action;

2. Within the past five (5) years prior to appointment and during the course of directorship:a. has never been declared bankrupt;b. has never been act as former member of Board

of Commissioners or Board of Directors which was declared guilty causing a bankruptcy of a company;

c. has never been sentenced for a crime causing financial loss to the country and/or financial sector; and

d. has never been act as former member of Board of Commissioners or Board of Directors whereby during each directorship1. never conducted an Annual General

Meeting of Shareholders, 2. his accountability, management and

supervisory report rejected by the General Meeting of Shareholders or failed to submit his accountability report as a member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders, and;

3. caused a company that had already obtained licenses, approvals or registered with the Financial Service Authority to not fulfill its obligations to submit annual reports and/or financial reports to the Financial Service Authority;

Page 248: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

246

Laporan Tahunan Annual Report2017

3. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

4. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

pengangkatan dan pemberhentian Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Usulan pengangkatan, pemberhentian dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Tugas Dan Tanggung jawab komisaris

Sesuai Pedoman dan Tertib Kerja, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris meliputi:1. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan

GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi;

2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, yaitu dengan mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank, serta memberikan nasihat kepada Direksi;

3. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari auditor internal (SKAI), auditor eksternal serta hasil pengawasan pihak otoritas;

4. Memberikan persetujuan atas sejumlah hal yang disepakati dengan Direksi sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Bank dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

5. Dalam kondisi tertentu, wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham sesuai Undang- Undang dan Anggaran Dasar;

6. Memberitahukan kepada pihak otoritas paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya: a. Pelanggaran peraturan perundang-

undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan

b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank.

3. Has a strong commitment to obey and comply with the prevailing regulations;

4. Has a good knowledge and/or competence required by the issuer or public company.

appointment and Dismissal Members of the Board of Commissioners (BOC) are appointed and dismissed by the General Meeting of Shreholders (GMS). The proposed appointment, dismissal and/or replacement of members of the Board of Commissioners to GMS must consider a recommendation of the Nomination and Remuneration Committee.

Duties and Responsibilities Of board Of CommissionersPursuant to the Charter, the Board of Commissioners duties and responsibilities include: 1. Ensuring the implementation of GCG in every

Bank’s business activities in all levels or organization elements;

2. Implementing supervisory on the Board of Directors duties and responsibilities, namely by directing, monitoring and evaluating the Bank’s strategic policy implementation, as well as advisory to the Board of Directors;

3. Ensuring that the audit findings and recommendation from the internal auidit (IAU), external auditors and authorities supervision results are followed up by the Board of Directors;

4. Providing approval on certain issues agreed upon with the Board of Directors as long as the matters are not against the Bank’s Articles of Association and prevailing laws and regulations;

5. In certain conditions, shall convene the General Meeting of Shareholders in accordance with the Law and Articles of Association;

6. Notifying the authorities at the latest 7 (seven) working days since the finding of: a. Violation in financial and banking laws and

regulations; andb. Events or estimation of event that may put the

Bank’s business continuity at risk.

Page 249: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

247

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

7. Membentuk paling kurang Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi dan wajib melakukan evaluasi kinerja komite setiap akhir tahun buku.

penilaian atas kinerja komite Dewan komisaris Dalam rangka penerapan tata kelola yang baik dan membantu tugas Dewan Komisaris, telah dibentuk beberapa Komite di bawah Dewan Komisaris sebagai berikut: 1. Komite Audit 2. Komite Pemantau Risiko3. Komite Remunerasi dan Nominasi

pernyataan kepemilikan pedoman Dan Tata Tertib kerja Dewan komisarisPerseroan telah memiliki Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris yang telah efektif sejak 25 Oktober 2016. Piagam Dewan Komisaris disusun dengan mengacu pada:1. Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas (UUPT). 2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

33/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/ POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

4. Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2014 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

6. Anggaran Dasar Perseroan.

Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris dibuat untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga dapat lebih baik dalam mengawasi kinerja Direksi Perseroan dalam menjalankan pengurusan untuk kepentingan terbaik Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan juga untuk membantu Dewan Komisaris untuk meningkatkan prinsip dan penerapan tata kelola perusahaan yang

7. Establishing at least the Audit Committee, Risk Oversight Committee as well as Remuneration and Nomination Committee and shall evaluate the committees’ performance at the end of fiscal year

assessment on Commitees under the bOCIn the implementation of good corporate governance and to assist the Board of Commissioners’ duties, the following committees under the Board of Commissioners were established. 1. Audit Committee 2. Risk Oversight Committee 3. Remuneration and Nomination Committee

Statement Of The board Of Commissioners Charter EstablishmentThe Company has in place the Board of Commissioners Charter effective as of 25 October 2016. The Board of Commissioners charter refers to:1. Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability

Company. 2. Regulation of Financial Services Authority No. 33/

POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Company or Public Company.

3. Regulation of Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee of Company or Public Company.

4. Regulation of Indonesia Stock Exchange No. I-A regarding the Registration of Shares and Equity in addition Shares Issued by the Listed Company.

5. Regulation of Financial Services Authority No. 55/POJK.04/2015 regarding Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee.

6. Articles of Association of the Company.

The Board of Commissioners charter is regulated to help the members in performing their duties and responsibilities so will be able to supervise better on the performance of the Board of Directors of the Company in running the business for the best interest of the Company and in accordance to the purpose and objective of the Company. The charter is also to help the members to improve the principle and application of Corporate Governance of the

Page 250: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

248

Laporan Tahunan Annual Report2017

baik bagi Perseroan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

komposisi Dewan komisarisKomposisi Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :

Company in doing the duties and responsibilities of the Board of Commissioners.

Composition of the board of CommissionersThe composition of the Board of Commissioners of the Company as of December 31, 2017 is as follows:

NamaName

JabatanPosition

Zulkarnain Komisaris UtamaPresident Commissioner

Agus Erhan KomisarisCommissioner

H. Ranta Soeharta*) KomisarisCommissioner

Media Warman*) KomisarisCommissioner

*)Efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK atas Fit & Proper Test | Effectivelly serve after OJK approval on Fit & Proper Test

Independensi Dewan komisarisDewan Komisaris dalam proses mengambil keputusan wajib menghindari benturan kepentingan dengan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang saham Pengendali maupun pihak eksternal yang memiliki hubungan bisnis dengan Perseroan. Setiap keputusan Dewan Komisaris bersifat independen adalah untuk kepentingan Perseroan.

Rangkap jabatan Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh Otoritas Jasa Keuangan tentang penerapan Tata Kelola Bank Umum, serta tidak merangkap jabatan pada bank atau perusahaan lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk memenuhi independensinya, masing-masing anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

kOMISaRIS INDEpENDENKomisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagaimana di tentukan dalam peraturan Pasar Modal berikut:1. Bukan merupakan orang yang bekerja

atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perusahaan yang bersangkutan dalam waktu

Independency of bOC The BOC in decision making process shall avoid any conflict of interest with other members of the BOC the Board of Directors, Controlling Shareholders or any external party having business relationship with the Company. Every decision made shall be independent and for the purpose of the Company.

Multiple board MembershipAll members of the Board of Directors do not hold any concurrent position that are not allowed by the Financial Services Authority regarding the implementation of Corporate Governance of Commercial Banks, and are not holding any concurrent position in othe banks or companies, both in the country or overseas. To fulfill its independency, each member of the Board of Directors does not have familial relations up to the second degree with fellow members of the Board of Commissioners and/or Directors.

Independent CommissionerBesides fulfilling the requirements stated above, an Independent Commissioner must fulfill the requirements as follows:1. Not the people who work or have authority and

responsibility to plan, lead, control, or supervise over the activities of the Company within the last 6 (six)

Page 251: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

249

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perusahaan pada periode berikutnya;

2. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan tersebut;

3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang usaha utama Perusahaan; dan

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.

pelaksanaan Tugas Dewan komisaris 2017Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama tahun 2017, antara lain meliputi: 1. Mengawasi pelaksanaan prinsip-prinsip tata

kelola Bank (Good Corporate Governance) di Bank Banten;

2. Melakukan review atas Laporan Keuangan Tahunan 2016 dan Laporan Keuangan Publikasi triwulanan selama tahun 2017 pada surat kabar.

3. Memberikan persetujuan atas Rencana Bisnis Bank (RBB) 2018-2020 yang telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan;

4. Melakukan pengawasan atas realisasi RBB serta menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (semesteran);

5. Melakukan rapat secara berkala dengan Komite-komite dibawah Dewan Komisaris untuk membahas kinerja dan rencana strategis Bank Banten;

6. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi melalui rapat-rapat rutin dengan Direksi terkait pelaksanaan kebijakan strategis Bank Banten;

7. Memastikan bahwa Direksi selalu menindaklanjuti hasil temuan audit internal maupun eksternal (Otoritas Jasa Keuangan) selama tahun 2017;

8. Menyampaikan pertanggung-jawaban atas tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku 2016 kepada Rapat Umum Pemegang Saham - Tahunan 2017.

months, unless for reappointment as an Independent Commissioner of the Company for the next period;

2. Do not have direct or indirect shares of the Company;

3. Do not have any affiliation with the Company, members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, or major shareholders of the Company; and

4. Do not have any direct or indirect business relationship with the Company’s activities.

Implementation of bOC Duties in 2017Implementation of duties of the Board of Commissioners during 2017, among others include:1. Overseeing the implementation of the principles of

Good Corporate Governance at Bank Banten;

2. Reviewing the 2016 Annual Financial Report and Quarterly Published Financial Reports for 2017 on newspapers;

3. To approve the Bank Business Plan (RBB) 2018-2020 submitted to the Financial Services Authority;

4. To supervise the realization of RBB and submit reports to the Financial Services Authority (semesteran);

5. Conducting regular meetings with Committees under the Board of Commissioners to discuss the performance and strategic plans of Bank Banten;

6. Overseeing the duties and responsibilities of the Board of Directors through regular meetings with the Board of Directors regarding the implementation of Bank Banten's strategic policy;

7. Ensure that the Board of Directors always follow up on internal and external audit findings (Financial Services Authority) during 2017;

8. Submit responsibility for the supervisory duties that have been carried out during the fiscal year 2016 to the Annual General Meeting of Shareholders - Annual 2017.

Page 252: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

250

Laporan Tahunan Annual Report2017

Rekomendasi Dewan komisaris selama tahun 2017

Menyampaikan rekomendasi kepada Pemegang Saham terkait :1. Rekomendasi kepada Pemegang Saham

Pengendali nama-nama yang diusulkan sebagai Pengurus Bank untuk ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (hasil rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi)

2. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan tahunan Perseroan per 31 Desember 2017 (hasil rekomendasi Komite Audit),

Menyampaikan rekomendasi / arahan kepada Direksi untuk :1. Melakukan berbagai perbaikan, peningkatan

kualitas kredit terutama perbaikan proses kredit secara berkelanjutan, ekspansi kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, percepatan penyelesaian kredit bermasalah, memperkuat struktur permodalan bank, optimalisasi jaringan kantor dan jumlah SDM serta menjaga likuiditas dan melakukan efisiensi di seluruh lini pekerjaan.

2. Melakukan langkah-langkah terobosan dan strategis menghadapi situasi ke depan dengan melakukan evaluasi bisnis model bank, penetrasi pasar baru, peningkatan sumber dana murah (CASA) dan evaluasi kualitas kinerja bank secara menyeluruh;

3. Melakukan riset terkait potensi peluang bisnis yang menjanjikan di masa datang sehingga dapat menyiapkan infrastruktur yang memadai;

4. Optimalisasi penggunaan sumber dana antara lain melalui pengelolaan SDM yang efektif dan efisiensi untuk memaksimalkan margin keuntungan;

5. Melanjutkan transformasi yang telah berjalan sebagai upaya penguatan fondasi bisnis bank melalui strategi bisnis yang tepat dan fokus yaitu ekspansi dan konsolidasi (Streamlining Cabang, Collection dan Growth Center);

6. Melakukan penguatan risk management, good corporate governance, deteksi dini kemungkinan terjadinya fraud, penyempurnaan sistem informasi serta meningkatkan risk awareness,

Recommendation of the board of Commissioners during 2017Submit recommendation to the related Shareholders:1. Recommendations to the Controlling Shareholders

of the names proposed as Management of the Bank to be stipulated in the Extraordinary General Meeting of Shareholders (the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee)

2. Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company's annual financial statements as of December 31, 2017 (results of recommendation from the Audit Committee).

Submit recommendation / directives to the Board of Directors to:1. Making various improvements, improving credit

quality, especially continuous credit process improvement, credit expansion based on prudential principles, accelerated settlement of non-performing loans, strengthening bank capital structure, optimizing office network and human resources and maintaining liquidity and efficiency in all jobs .

2. Take breakthrough and strategic steps to face the future situation by evaluating the bank's business model, new market penetration, increasing the low-cost fund (CASA) and evaluating the overall quality of the bank's performance;

3. Conducting research on the potential of promising business opportunities in the future so as to prepare adequate infrastructure;

4. Optimizing the use of funding sources, among others through effective human resource management and efficiency to maximize profit margins;

5. Continuing the ongoing transformation as an effort to strengthen the bank business foundation through the right business strategy and focus of expansion and consolidation (Streamlining Branch, Collection and Growth Center);

6. Strengthening risk management, good corporate governance, early detection of possible fraud, improving information systems and increasing risk awareness, improving the quality of human

Page 253: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

251

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

peningkatan kualitas SDM dan fungsi supervisi dari supervisor terhadap kinerja bawahan;

7. 7. Melakukan perbaikan infrastruktur yang ada dengan memperhatikan konsistensi dan disiplin dalam membangun GCG untuk dapat mengimbangi pertumbuhan bisnis yang semakin tinggi;

8. 8. Meningkatkan fungsi “internal control” dan “check and balance” yang mempunyai peran berlapis, melalui budaya sadar risiko dan budaya kepatuhan pada semua unit kerja terhadap risiko yang timbul dan ketaatan atas ketentuan yang berlaku.

9. 9. Penyempurnaan ketentuan internal (Standard Operating Procedures) terkait dengan operasional bank ;

10. 10. Secara berkala melakukan pengukuran dan kajian terhadap Tingkat Kesehatan Bank, serta melakukan stress test terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Tingkat Kesehatan Bank, yaitu profil risiko, rentabilitas dan kecukupan permodalan.

pelatihan kompetensi Dewan komisarisDalam mengembangkan kompetensinya, anggota Direksi Perseroan dapat mengikuti pelatihan atau program pengembangan kompetensi. Pada tahun 2017 pelatihan yang diikuti oleh Direksi adalah sebagai berikut :

resources and supervisory function of the supervisor to the performance of subordinates;

7. Improving existing infrastructure by taking into account the consistency and discipline in building GCG to keep pace with growing business growth;

8. Improving internal and check and balance functions that have a multi-layered role, through a culture of risk awareness and a culture of compliance with all units of work against risks arising and adherence to prevailing regulations.

9. Completion of internal provisions (Standard Operating Procedures) related to bank operations;

10. 10. Periodically conduct measurements and reviews on Bank Soundness, and conduct stress tests on factors that may affect Bank Soundness, ie risk profile, profitability and capital adequacy.

Trainings of the bOCIn developing its competencies, members of the BOC of the Company can attend training or competency development programs. In 2017 the training followed by BOC is as follows:

No. Program Anggota Dewan Komisaris yang BerpartisipasiParticicpated BoC Members

1. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Komisaris dari LSPP 1

2. Business Review Triwulan I Bank Banten 2017: Transformation to Viable Growth 2

3. Seminar BPDSI: Perkembangan Fintech dan Kesiapan BPD dalam Memasuki Era Digital Banking, Asbanda 1

Page 254: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

252

Laporan Tahunan Annual Report2017

Dasar hukum • Undang-undang No.40 tahun 2007 • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten

• Anggaran Dasar Perseroan.

kriteria DireksiSeluruh anggota Direksi Perseroan harus memenuhi persyaratan umum sebagaimana ditentukan dalam Pasal 15 Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Direksi, yaitu:

1. Memiliki akhlak, moral yang baik dan integritas yang baik serta cakap melakukan perbuatan hukum;

2. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat: a. tidak pernah dinyatakan pailit;b. tidak pernah menjadi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:1. pernah tidak menyelenggarakan RUPS

tahunan;2. pertanggungjawabannya sebagai

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

3. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan Laporan Tahunan dan/atau Laporan Keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Legal basis• Law No.40 Year 2007• Financial Services Authority Regulation No. 33/

POJK.04/2014 on the Board of Directors and The Board of Commissioners of Issuers

• Article of Association of the Company

Criteria of the board of DirectorsAll members of the Board of Directors of the Company must meet the general requirements as defined in Article 15 of the Company's Articles of Association and Board of Directors Charter, namely:

1. Having good moral and integrity as well as legal capacity to take any legal action;

2. Within the past five (5) years prior to appointment and during the course of directorship:

a. has never been declared bankrupt;b. has never been act as former member of Board

of Commissioners or Board of Directors which was declared guilty causing a bankruptcy of a company;

c. has never been sentenced for a crime causing financial loss to the country and/or financial sector; and

d. has never been act as former member of Board of Commissioners or Board of Directors whereby during each directorship1. never conducted an Annual General

Meeting of Shareholders, 2. his accountability, management and

supervisory report rejected by the General Meeting of Shareholders or failed to submit his accountability report as a member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders, and;

3. caused a company that had already obtained licenses, approvals or registered with the Financial Service Authority to not fulfill its obligations to submit annual reports and/or financial reports to the Financial Service Authority;

DIREkSIBoard Of Directors

Page 255: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

253

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

3. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

4. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

pengangkatan dan pemberhentian Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Usulan pengangkatan, pemberhentian dan/atau penggantian anggota Direksi kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Tugas dan kewajiban DireksiDalam pelaksanaan tugas-tugasnya, Direksi telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang antara lain mengatur tugas dan tanggung jawab, etika dan waktu kerja serta penyelenggaraan rapat (SK Direksi No. 030/ SK/DIR-BB/XI/16 tanggal 16 November 2016), yang mengatur tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola Bank sesuai dengan kewenangan, Anggaran Dasar dan peraturan perundang- undangan yang berlaku;

2. Melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh jenjang organisasi Bank;

3. Menindaklanjuti rekomendasi audit intern dan audit ekstern;

4. Membentuk paling kurang: Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan Satuan Kerja Kepatuhan yang independen terhadap operasional Bank;

5. Membentuk paling kurang Komite Manajemen Risiko, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Kebijakan Kredit dan Asset Liability Committe (ALCO) serta wajib mengevaluasi kinerja komite setiap akhir tahun;

6. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris;

7. Mengungkapkan kebijakan yang bersifat strategis bidang kepegawaian kepada pegawai;

8. Mengungkapkan fakta yang material tentang kondisi Bank agar tidak menyesatkan informasi tentang keadaan atau kondisi Bank;

3. Has a strong commitment to obey and comply with the prevailing regulations;

4. Has a good knowledge and/or competence required by the issuer or public company.

appointment and Dismissal Members of the BOD are appointed and dismissed by the General Meeting of Shreholders (GMS). The proposed appointment, dismissal and/or replacement of members of the BOD to GMS must consider a recommendation of the Nomination and Remuneration Committee.

Duties and Responsibilities of the bODIn the implementation of its duties, the Board of Directors has the Charter which among others regulates the duties and responsibilities, work ethics and periods as well as meetings convention (Board of Directors’ Decree No. 030/SK/DIR-BB/XI/16 dated 16 November 2016), which regulates the following duties and responsibilities:

1. Implementing duties and responsibilities in managing the Bank in accordance with the authorities, Articles of Association and prevailing laws and regulations;

2. Implementing Good Corporate Governance principles in every Bank’s business activities in all organization elements of the Bank;

3. Following up the internal and external auditors recommendation;

4. Establishing at least the Internal Audit Unit (IAU), Risk Management Unit (RMU) and Compliance Unit that are independent toward the Bank’s operations;

5. Establishing at least the Risk Management Committee, Information Technology Steering Committee, Credit Policy Committee, and Asset Liability Committee (ALCO). The committees’ performance shall be evaluated at the end of fiscal year;

6. Providing accurate, relevant and timely data and information to the Board of Commissioners;

7. Disclosing the strategic policy in employment to the employees;

8. Disclosing material facts regarding Bank’s condition in order to not provide false information regarding the Bank’s condition and situation;

Page 256: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

254

Laporan Tahunan Annual Report2017

9. Mendorong pelaksanaan budaya kepatuhan serta penerapan pedoman perilaku dan kode etik kepada segenap jajaran organisasi;

10. Tidak menggunakan penasihat perorangan dan/ atau jasa konsultan kecuali memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. proyek bersifat khusus; b. didasari oleh kontrak kerja yang jelas; danc. konsultan adalah Pihak Independen dan

memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang bersifat khusus.

11. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai UU dan Anggaran Dasar;

12. Bertanggungjawab secara sendiri-sendiri maupun secara tanggung renteng atas kerugian pihak lain akibat pelanggaran yang sengaja dilakukan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;

13. Tidak dapat dipertanggung jawabkan atas kerugian, apabila terbukti : a. bukan karena kesalahan/kelalaiannya; b. telah melakukan pengurusan baik,

penuh tanggung jawab dan kehati-hatian;c. tidak mempunyai benturan kepentingan; d. telah mengambil tindakan untuk

mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian.

Doperations;

Rincian Tugas Dan Tanggung jawab anggota Direksi

Berikut adalah lingkup dan tanggung jawab masing- masing anggota Direksi Perseroan:

9. Encouraging compliance culture and implementation of code of conduct in all organization elements;

10. 10.Does not rendered individual and/or consultant advisory except by fulfilling the following requirements: a. specific projects;b. based on clear working contracts; and c. the consultants are independent party and has

the qualification in carrying out the specific projects.

11. Organizing the Annual GMS and other GMS in accordance with the Law and Articles of Association;

12. Individually and collegially responsible on the other parties’ losses as a result of intended violations toward prevailing laws and regulations;

13. Cannot be held accountability on losses, if proved that:

a) are not his/her mistake/negligence; b) has carried out proper management, full of responsibility and prudence; c) has not had any conflict of interest;d) has taken action to prevent the losses or further losses.

Detailed Duties and Responsibilities Of Members Of The board Of Directors

The following illustrates individual scope and responsibilities of member of the Board of Directors:

NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup Tugasscopes of Duties

Fahmi Bagus Mahesa Direktur UtamaPresident Director

Direktur Utama, mengkoordinasikan kegiatan seluruh Direktur yang membawahi bidang Bisnis, Operasional & Keuangan, Risk, Kepatuhan

President Director, coordinating the activities of all Directors in charge of Business, Operations & Finance, Risk, Compliance

Bambang Mulyo Admojo DirekturDirector

Membantu Direktur Utama untuk mengkoordinasikan bidang tertentu guna mendukung maksud & tujuan Perseroan

Jaja Jarkasih DirekturDirector

Membantu Direktur Utama untuk mengkoordinasikan bidang tertentu guna mendukung maksud & tujuan Perseroan

Oliver Richard W. Mambu*) Wakil Direktur Utama Vice President Director

Membantu Direktur Utama untuk mengkoordinasikan bidang tertentu guna mendukung maksud & tujuan Perseroan

Kemal Idris*) DirekturDirector

Membantu Direktur Utama untuk mengkoordinasikan bidang tertentu guna mendukung maksud & tujuan Perseroan

*)Efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK atas Fit & Proper Test | Effectivelly serve after OJK approval on Fit & Proper Test

Page 257: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

255

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

penilaian Terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan Tugas Direksi

Dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan guna membantu tugas Direksi, Bank Banten telah membentuk beberapa Komite di bawah Direksi, dengan keanggotaan Komite per 31 Desember 2016 sebagai berikut:

1. Asset & Liability Commitee (ALCO) (SK No. 023/SK/DIR-BB/X/16 tanggal 26 Oktober 2016

2. Komite Manajemen Risiko (SK No. 024/SK/DIR-BB/X/16 tanggal 31 Oktober 2016)

3. Komite Kebijakan Perkreditan (SK No. 025/SK/DIR-BB/X/16 tanggal 31 Oktober 2016)

4. Komite Pengarah Teknologi Sistem Informasi (SK No. 020/SK/DIR-BB/X/16 tanggal 19 Oktober 2016)

Rapat Komite di bawah Direksi dilakukan secara berkala untuk memberikan rekomendasi ke Direksi, sebagai bahan pengambilan keputusan dan data pendukung rapat dengan Dewan Komisaris.

Selama tahun 2017, pelaksanaan rapat Komite belum berjalan secara optimal dikarenakan perubahan keanggotaan yang disesuaikan dengan perubahan Direksi/ Komisaris yang baru. Untuk periode tahun selanjutnya, kinerja Komite di bawah Direksi akan dioptimalkan untuk membantu tugas-tugas Direksi. pedoman Dan Tata Tertib kerja DireksiPerseroan telah memiliki Piagam Direksi yang telah efektif sejak 16 November 2016.

Piagam Direksi disusun dengan mengacu pada:a. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.b. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

c. Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.

d. Anggaran Dasar Perusahaan.

performance assessment of board of Directors Committees In the implementation of good corporate governance and in order to assist the Board of Directors’ duties, Bank Banten has established several Committees under the Board of Directors, with the following membership as of 31 December 2016:

1. Asset & Liability Commitee (ALCO) (Decree No. 023/SK/DIR-BB/X/16 dated 26 October 2016

2. Risk Management Committee (Decree No. 024/SK/DIR-BB/X/16 dated 31 Oktober 2016)

3. Credit Policy Committee (Decree No. 025/SK/DIR-BB/X/16 dated 31 Oktober 2016)

4. Information Technology Steering Committee (Decree No. 020/SK/DIR-BB/X/16 dated 19 Oktober 2016)

The meetings of Committees under the Board of Directors are carried out periodically to provide recommendation to the Board of Directors, as a forum of decision making and meetings’ supporting material with the Board of Commissioners.

During 2017, the Committees’ meetings were not yet optimum because of the membership changes that are adjusted by the changes of new Board of Directors /Commissioners. For the next year period, the performance of Committees under the Board of Directors will be optimized to assist the Board of Directors’ duties.

Guidelines and Code of Conduct of bODThe Company has in place the Board of Directors Charter effective as of 16 November 2016.

The Board of Directors charter refers to:a. Law No. 40 year 2007 regarding Limited Company.

b. Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of the Company or Public Company.

c. Indonesia Stock Exchange Regulation No I-A regarding the Registrasion of Shares and Equity inaddition Shares Issued by the Listed Company.

d. The Article of Association.

Page 258: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

256

Laporan Tahunan Annual Report2017

komposisi DireksiKomposisi Direksi Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :

Independensi Direksi Dalam melaksanakan tugasnya terkait pengambilan keputusan, Direksi wajib bersifat independen dan mengutamakan kepentingan Perseroan.

Rangkap jabatan Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh Otoritas Jasa Keuangan tentang penerapan Tata Kelola Bank Umum, serta tidak merangkap jabatan pada bank atau perusahaan lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk memenuhi independensinya, masing-masing anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

pelaksanaan tugas dan Tanggung jawab Direksi selama tahun 20171. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

dalam mengelola Bank sesuai dengan kewenangan, Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola Bank (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh jenjang organisasi Bank, dengan memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan pihak otoritas terkait lainnya;

3. Menetapkan kebijakan strategis tahun 2017 untuk meningkatkan kinerja Bank Banten, dan membahas dengan Komite-komite Direksi dan jajaran organisasi;

Composition of the board of DirectorsThe composition of the Board of Directors of the Company as of December 31, 2017 is as follows:

Independency of the board of DirectorsIn performing its duties related to decision-making, the BOD shall be independent and prioritize the interests of the Company.

Multiple board MembershipAll members of the Board of Directors do not hold any concurrent position that are not allowed by the Financial Services Authority regarding the implementation of Corporate Governance of Commercial Banks, and are not holding any concurrent position in othe banks or companies, both in the country or overseas. To fulfill its independency, each member of the Board of Directors does not have familial relations up to the second degree with fellow members of the Board of Commissioners and/or Directors.

Implementation of duties and responsibilities of the board of Directors during 20171. To carry out its duties and responsibilities in managing

the Bank in accordance with the authority, articles of association and prevailing laws and regulations;

2. Implement the principles of Good Corporate Governance in every Bank's business activities at all levels of the Bank's organization, subject to the provisions of the Financial Services Authority and other relevant authorities;

3. Establish the strategic policy of 2017 to improve the performance of Bank Banten, and discuss with the Board of Directors and Board of Directors;

NamaName

JabatanPosition

Fahmi Bagus Mahesa Direktur UtamaPresident Director

Bambang Mulyo Admojo DirekturDirector

Jaja Jarkasih DirekturDirector

Oliver Richard W. Mambu*) Wakil Direktur UtamaVice President Director

Kemal Idris*) DirekturDirector

*)Efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK atas Fit & Proper Test | Effectivelly serve after OJK approval on Fit & Proper Test

Page 259: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

257

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

4. Menyusun Rencana Bisnis Bank tahun 2018-2020 untuk disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan setelah disetujui oleh Dewan Komisaris;

5. Menyediakan data dan informasi keuangan Bank selama tahun 2017 serta membahasnya bersama-sama Dewan Komisaris dan Komite-Komite Dewan Komisaris;

6. Menindaklanjuti rekomendasi audit intern dan audit ekstern selama tahun 2017;

7. Menyampaikan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan pihak otoritas terkait lainnya selama tahun 2017;

8. Mendorong pelaksanaan budaya kepatuhan, pedoman perilaku dan kode etik kepada segenap jajaran organisasi, Strategi Anti Fraud dan Pedoman Know Your Employee;

9. Mengungkapkan kebijakan bersifat strategis bidang kepegawaian kepada karyawan;

10. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya selama tahun 2016 kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017.

pelatihan kompetensi DireksiDalam mengembangkan kompetensinya, anggota Direksi Perseroan dapat mengikuti pelatihan atau program pengembangan kompetensi. Pada tahun 2017 pelatihan yang diikuti oleh Direksi adalah sebagai berikut :

4. Preparing Bank Business Plan 2018-2020 to be submitted to the Financial Services Authority after approval by the Board of Commissioners;

5. roviding Bank financial data and information during 2017 and discussing it jointly with the Board of Commissioners and the Committees of the Board of Commissioners;

6. Follow up on internal audit and external audit recommendations during 2017;

7. Submitting reporting to the Financial Services Authority, Bank Indonesia and other relevant authorities during 2017;

8. Encourage the implementation of a culture of compliance, code of conduct and code of conduct to all levels of the organization, the Anti Fraud Strategy and Know Your Employee Guidelines;

9. Disclose the employee's strategic policy to the employee;

10. Responsible for the implementation of its duties during 2016 to shareholders through the Annual General Meeting of Shareholders of 2017.

Trainings of the bODIn developing its competencies, members of the Board of Directors of the Company can attend training or competency development programs. In 2017 the training followed by the Board of Directors is as follows:

No. Nama ProgramPrograms

Jumlah Peserta (Orang)Participants

1. Seminar Nasional Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia, Asbanda 1

2. Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance, LSPP 1

3. Business Review Triwulan I Bank Banten 2017: Transformation to Viable Growth 4

4. Seminar BPDSI : Perkembangan Fintech dan Kesiapan BPD dalam Memasuki Era Digital Banking, Asbanda 1

5. Changing Consumer Behaviour Through Financial Literacy, OJK, Denpasar 1

6. Program Penyegaran Sertifikasi Manajemen Risiko: Mengelola Risiko Operasional secara Optimal, LSPP 2

7. Seminar Manajemen Risiko IT sesuai POJK No. 038/POJK.03/2016, Nayottama, Bandung 1

8. Seminar Regulasi OJK-Parameter-Strategi Likuiditas, Risk Management Guard, Denpasar 1

9. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5, LSPP 3

10. PSAK 71 dan Penerapannya, Ikatan Akuntan Indonesia 1

Page 260: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

258

Laporan Tahunan Annual Report2017

pENILaIaN pENERapaN GCG 2017 TERhaDap DEwaN kOMISaRIS DaN DIREkSI 2017 GCGAssessment For The Board Of Commissioners And Board Of Directors

kESIMpuLaN uMuM haSIL SELf aSSESSMENT pELakSaNaaN TaTa kELOLa baNk GENERaL SuMMaRY Of SELf aSSESSMENT RESuLTS Of baNk’S CORpORaTE GOvERNaNCE

Posisi 31 Desember 2017 | As of 31 December 2017

No. Kriteria / IndikatorCriteria / Indicators

Nilai PeringkatRating Index

(a)

BOBOTWEIGHT

(b)

SUB NILAISUB INDEX(c)=(a)x(b)

NILAIKOMPOSIT

COMPOSIT INDEX(d)=avg (c)

I Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiDuties Implementation and Responsibilities of the Board of Directors

0,59

A. Governance Structure 2,95 20% 0,59B. Governance Process 2,90 20% 0,58C. Governance Outcome 3,00 20% 0,60

II Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisDuties Implementation and Responsibilities of the Board of Commissioners

0,29

A. Governance Structure 2,60 10% 0,26B. Governance Process 3,00 10% 0,30C. Governance Outcome 3,00 10% 0,30

III Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Completeness and Duties Implementation of Committees

0,30

A. Governance Structure 3,10 10% 0,31B. Governance Process 3,00 10% 0,30C. Governance Outcome 3,00 10% 0,30

IV Penanganan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Management

0,30

A. Governance Structure 3,00 10% 0,30B. Governance Process 3,00 10% 0,30C. Governance Outcome 3,00 10% 0,30

V Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Bank’s Compliance Function Implementation

0,16

A. Governance Structure 3,35 5% 0,17B. Governance Process 3,10 5% 0,16C. Governance Outcome 3,00 5% 0,15

VI Penerapan Fungsi Audit InternInternal Audit Function Implementation

0,14

A. Governance Structure 2,65 5% 0,13B. Governance Process 2,95 5% 0,15C. Governance Outcome 3,00 5% 0,15

VII Penerapan Fungsi Audit Ekstern External Audit Function Implementation

0,15

A. Governance Structure 3,00 5% 0,15B. Governance Process 3,00 5% 0,15C. Governance Outcome 3,00 5% 0,15

Page 261: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

259

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

No. Kriteria / IndikatorCriteria / Indicators

Nilai PeringkatRating Index

(a)

BOBOTWEIGHT

(b)

SUB NILAISUB INDEX(c)=(a)x(b)

NILAIKOMPOSIT

COMPOSIT INDEX(d)=avg (c)

VIII

Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian InternRisk Management Including Internal Control System Implementation

0,23

A. Governance Structure 3,00 7,5% 0,23B. Governance Process 3,00 7,5% 0,23C. Governance Outcome 3,00 7,5% 0,23

IX Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)Funding to Related Parties and Large Exposures

0,23

A. Governance Structure 3,00 7,5% 0,23B. Governance Process 3,35 7,5% 0,25C. Governance Outcome 3,00 7,5% 0,23

X Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG serta Pelaporan InternalBank’s Financial and Non Financial Condition Transparency, GCG Implementation Report and Internal Reporting

0,46

A. Governance Structure 3,00 15% 0,45B. Governance Process 3,00 15% 0,45C. Governance Outcome 3,15 15% 0,47

XI Rencana Strategis Strategic Plan

0,18

A. Governance Structure 3,50 5% 0,18B. Governance Process 3,35 5% 0,17C. Governance Outcome 3,70 5% 0,19

NILAI PERINGKAT KOMPOSIT | COMPOSIT RATING INDEX 3,02Peringkat | Rating : 3 Predikat | Predicate : CUKUP BAIK | RESPECTABLE

Page 262: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

260

Laporan Tahunan Annual Report2017

kEbIjakaN REMuNERaSI DEwaN kOMISaRIS DaN DIREkSIRemuneration Policy Of The Board Of Commissioners And Board Of Directors

komite Remunerasi dan NominasiSelama tahun 2017 keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah beberapa kali terjadi perubahan, sebagai berikut :Susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi (SK. Dewan Komisaris No.002/SK-KOM/BB/I/2017, tanggal 26 Januari 2017 ), terdiri dari:

Pertanggal 17 April 2017 sesuai SK No. 003/SK-KOM/BB/IV/2017 susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi diubah menjadi sebagai berikut :

KetuaKetua

anggotaanggota

M. Badruszaman (Komisaris Independen) - Zulkarnain (Komisaris Independen)

- Asmudji Harmani Wahyudi (Komisaris)

Cucum Sumiati (Kepala Divisi Manajemen SDM)

KetuaKetua

anggotaanggota

Zulkarnain (Komisaris Independen) - Asmudji Harmani Wajyudi (Komisaris)

- Cucum Sumiati (Kepala Divisi Manajemen SDM

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai SK No. 015/SK-Kom/BB/X/2017, tanggal 16 Oktober 2017 meliputi:

Terkait Kebijakan Remunerasi : 1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan

remunerasi (kesesuaian kebijakan dengan pelaksanaannya), paling kurang meliputi : • Kinerja keuangan dan pemenuhan

cadangan sesuai ketentuan yang berlaku;• Prestasi kerja individual;• Kewajaran dengan peer group;• Sasaran dan strategi jangka panjang Bank

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi dan besaran atas remunerasi bagi :• Dewan Komisaris dan Direksi untuk

disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

Page 263: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

261

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

• Pejabat Eksekutif dan Karyawan untuk disampaikan ke Direksi

3. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Terkait Kebijakan Nominasi :1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai : • Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris;• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan

dalam proses nominasi;• Kebijakan evaluasi kinerja anggota Direksi

dan/atau Dewan Komisaris;• Program pengembangan kemampuan

anggota Dekom/Direksi2. Membantu Dewan Komisaris melakukan

penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: • Pemilihan calon anggota Dewan Komisaris

dan atau Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

• Pemilihan Pihak Independen calon anggota Komite Dewan Komisaris.

Selama tahun 2017, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut : 1. Memberikan rekomendasi calon anggota

Komite Audit;2. Memberikan rekomendasi calon Komisaris dan

Direksi Bank Banten;3. Memberikan rekomendasi atas perubahan

struktur remunerasi Pengurus Bank.

Page 264: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

262

Laporan Tahunan Annual Report2017

No. Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Prosentase Kehadiran

1. M. Badruszaman Ketua 2 1 50%

2. Zulkarnain Anggota 2 2 100%

3 Asmudji Harmani Wahyudi - - 100%

4 Cucum Sumiati 2 2 100%

3. Zulkarnain Ketua 1 1 100%

4. Asmudji Harmani Wahyudi Anggota 1 1 100%

5. Cucum Sumiati Anggota 1 1 100%

Remunerasi kepada anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak diberikan, karena yang bersangkutan merupakan anggota Komisaris dan Pejabat Eksekutif bidang SDM.

TRaNSpaRaNSI pEMbERIaN REMuNERaSI baNk1. Kebijakan remunerasi Bank dalam proses

penyusunan oleh pihak internal Bank dan tidak menggunakan jasa konsultan eksternal;

2. Paket Remunerasi dan Fasilitas yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2016

No Jenis Remunerasidan Fasilitas Lain

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

Direksi Dewan Komisaris

orang jutaan Rp. orang jutaan Rp.

1 Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura) 6 4.830 5 3.074

2

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang:- dapat dimiliki- tidak dapat dimiliki

- - - -

T o t a l 6 4.830 5 3.074

3. Paket remunerasi yang dikelompokkan dalam tingkat penghasilan yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2016 :

No Jumlah Remunerasi per Orangdalam 1 (satu) tahun *)

Jumlah Direksi

Jumlah Komisaris

1 Di atas Rp 2 miliar 1 -

2 Di atas Rp 1 miliar s.d. Rp 2 miliar 1 2

3 Di atas Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar - -

4 Rp 500 juta ke bawah 4 3

Page 265: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

263

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

4. Remunerasi yang bersifat variabel : NIHIL5. Jumlah Direksi, Dekom dan Pegawai yang

menerima Remunerasi yang bersifat variabel selama tahun 2016

Remunerasi yang Bersifat VariabelJumlah Diterima dalam 1 (satu) tahun

Direksi Dewan Komisaris PegawaiOrang Juta Rp Orang Juta Rp Orang Juta Rp

Total - - - - - -

6. Jabatan dan jumlah pihak yang menjadi MRT Akan dicantumkan dalam kebijakan remunerasi Bank yang saat ini masih dalam proses penyusunan.

7. Shares option yang dimiliki Direksi, Dewan Komisaris dan Pejabat Eksekutif tahun 2016:

Keterangan / Nama

Jumlah sahamyang dimiliki

(lembar saham)

Jumlah opsi Harga opsi (Rp)

Jangka waktuyang

diberikan (lembar saham)

yang telah dieksekusi

(lembar saham)

Direksi 1. Heru Sukanto 2. Lungguk Gultom 3. Taufik Hakim4. Fahmi Bagus Mahesa

NIHIL

Komisaris 1. Ivy Santoso 2. M. Badruszaman 3. Asmudji Harmani Wahyudi 4. Zulkarnain

NIHIL

Pejabat Eksekutif

131 orang NIHIL

Total 138 orang NIHIL

8. Rasio gaji tertinggi dan terendah tahun 2017• Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan

terendah adalah 13 : 1• Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan

terendah adalah 1,4 : 1• Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan

terendah adalah 1,1 : 1• Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai

tertinggi adalah 2,2 : 1

9. Jumlah penerima dan jumlah total remunerasi yang bersifat variabel yang dijamin tanpa syarat akan diberikan oleh Bank kepada calon Direksi, calon Dekom, dan/atau calon pegawai selama 1 (satu) tahun pertama bekerja : NIHIL

Page 266: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

264

Laporan Tahunan Annual Report2017

10. Jumlah total Remunerasi yang bersifat variabel yang ditangguhkan (tunai dan/atau saham atau instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank) ; NIHIL

11. Jumlah total Remunerasi yang bersifat variabel yang ditangguhkan yang dibayarkan selama 1 tahun : NIHIL

12. Rincian jumlah remunerasi yang diberikan dalam 1 tahun meliputi :

A. Remunerasi yang bersifat Tetap *)

1. Tunai NIHIL

2. Saham/instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank NIHIL

B. Remunerasi yang bersifat Variabel *)

Tidak Ditangguhkan Tidak Ditangguhkan

1. Tunai NIHIL NIHIL

2. Saham/instrumen yang berbasisi saham yang diterbitkan Bank NIHIL NIHIL

*) hanya untuk MRT dan diungkapkan dalam jutaan rupiah

13. Informasi kuantitatif :

Jenis Remunerasi yang bersifat Variabel *) Sisa yang Masih DItangguhkan

Total Pengurangan Selama Periode Laporan

Disebabkan Penyesuaian Eksplisit

(A)

Disebabkan Penyesuaian Implisit (B)

Total (A)+(B)

1. Tunai (dalam juta rupiah) NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

2. Saham / instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank (dalam lembar saham dan nominal juta rupiah yang merupakan konversi dari lembar saham tersebut)

NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

Keterangan : *) Hanya untuk MRT

Page 267: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

265

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

RapaT DEwaN kOMISaRIS DaN DIREkSIMeetings Of The Board Of Commissioners And Board Of Directors

Tanggal RapatDate of Meeting

Agenda RapatMeeting agenda

3 Januari 2017 Penunjukan Plt Direktur Utama

12 September 2017 Rapat Koordinasi Dewan Komisaris

5 Oktober 2017 • Perubahan keanggotaan Komite Audit• Perubahan keanggotaan Komite Pemantau Risiko

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal attendance

% Kehadiran% attendance

Dewan Komisaris

Zulkarnain Komisaris Utama (Independen)President Commissioner ( Independent) 3 3 100%

Agus Erhan Komisaris Independen Independent Commissioner 2 2 100%

Ranta Soeharta*) KomisarisCommissioner 3 0 0%

Media Warman*) KomisarisCommissioner 0 0 0%

*)Efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK atas Fit & Proper Test | Effectivelly serve after OJK approval on Fit & Proper Test

RapaT DEwaN kOMISaRIS

kEbIjakaN RapaT DEwaN kOMISaRISKebijakan Rapat Dewan Komisaris sepenuhnya mengacu kepada Anggaran Dasar Perseroan dan POJK No. 33/2014.

frekuensi dan kehadiran Rapat Dewan komisaris

Selama tahun 2017, telah dilaksanakan sebanyak 3 kali rapat Dewan Komisaris dengan frekuensi kehadiran dari masing-masing anggota Dewan Komisaris, sebagai berikut:

bOaRD Of COMMISSIONERS MEETING

bOC MEETING pOLICY The Board of Commissioners' Meeting Policy refers to the Company's Articles of Association and POJK No. 33/2014.

frequency and attendance of board of Commissioners Meetings

During 2017, there have been 3 meetings of the Board of Commissioners with the frequency of attendance of each member of the Board of Commissioners, as follows

RapaT GabuNGaN DEwaN kOMISaRIS DaN DIREkSI

kEbIjakaN RapaT GabuNGaN DEwaN kOMISaRIS DaN DIREkSI

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 Dewan Komisaris dan Direksi wajib mengadakan rapat bersama secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam setiap 4 (empat) bulan. Tata cara pelaksanaan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sama dengan Rapat Dewan Komisaris.

bOC aND bOD jOINT MEETING

jOINT MEETING pOLICY Of ThE bOaRD Of COMMISSIONERS aND bOaRD Of DIRECTORSBased on the Financial Services Authority Regulation No.33 / POJK.04 / 2014, the BOC and the BOD shall hold regular meetings at least once every 4 (four) months. The procedure for the implementation of the Joint Meeting of the BOC and the BOD is the same as the BOC Meeting.

Page 268: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

266

Laporan Tahunan Annual Report2017

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal attendance

% Kehadiran% attendance

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

ZulkarnainKomisaris Utama (Independen)President Commissioner (Independent)

9 9 100%

Agus Erhan Komisaris Independen Independent Commissioner 5 5 100%

Ranta Soeharta*) Komisaris Commissioner 9 0 0%

Media Warman*) KomisarisCommissioner 2 2 100%

fREkuENSI DaN kEhaDIRaN RapaT GabuNGaN DEwaN kOMISaRIS DaN DIREkSI Selama tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan 9 kali rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris dengan frekuensi kehadiran dan Agenda, sebagai berikut:

fREQuENCY aND aTTENDaNCE Of jOINT MEETINGS Of ThE bOC aND bOD

During 2017, the Company has implemented 9 the joint meetings of the BOC and BOD with attendance and Agenda frequencies, as follows:

Tanggal Rapat GabunganDate of Meeting

agenda Rapat Gabunganagenda of Meeting

13 Januari 20171. Pertanggungjawaban Kinerja 2016 2. Pengunduran Diri Heru Sukanto

30 Januari 2017 1. Pembahasan Revisi RBB 2017 - 2019

17 Maret 2017

1. Laporan Tahunan & Laporan Keuangan Audited 2. Persiapan RUPST 3. Saber Pungli 4. Permodalan

7 April 20171. Kinerja Maret 2017 2. Persiapan RUPST & RUPSLB

15 Juni 2017 1. Kinerja Mei 201719 Juli 2017 1. Kinerja Juni 2017

18 September 2017

1. Kinerja Agustus 2017 2. Penambahan Modal 3. Progress PT. Dakara Makmur 4. Realisasi RBB 5. Kredit UMKM

23 November 20171. Perkenalan Anggota Dewan Komisaris & Direksi 2. Kinerja 3. Penambahan Modal

12 Desember 2017

1. Kinerja 2. CAR Akhir Tahun 3. Pembidangan Direksi 4. Kewenangan Kredit

Page 269: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

267

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

RapaT DIREkSI

kEbIjakaN RapaT DIREkSIKebijakan Rapat Direksi mengacu pada Anggaran Dasar dan POJK 33/2014 dimana Rapat Direksi wajib dilakukan secara berkala sedikitnya 1 (satu) kali dalam sebulan. fREkuENSI DaN kEhaDIRaN RapaT DIREkSISepanjang tahun 2017 Direksi telah melaksanakan Rapat sebanyak 12 kali rapat dengan frekuensi kehadiran dan Agenda Rapat sebagai berikut:

bOD MEETING

pOLICY Of ThE bOD MEETINGThe BOD Meeting Policy refers to Article of Association and POJK 33/2014 whereby the BOD Meeting shall be conducted periodically at least once a month.

fREQuENCY aND aTTENDaNCE Of bOD MEETINGIn 2017, the BOD has conducted 12 Meetings with attendance frequency and Agenda of Meetings as follows:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal attendance

% Kehadiran% attendance

Direksi

Fahmi Bagus Mahesa Direktur Utama President Director 9 7 78%

Oliver Richard W. Mambu*) Wakil Direktur UtamaVice President Director 2 2 100%

Bambang Mulyo Atmojo DirekturDirector 5 5 100%

Jaja Jarkasih DirekturDirector 9 6 67%

Kemal Idris*) DirekturDirector 2 2 100%

*)Efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK atas Fit & Proper Test | Effectivelly serve after OJK approval on Fit & Proper Test

Tanggal Rapat GabunganDate of Meeting

agenda Rapat Gabunganagenda of Meeting

16 Februari 20171. Persiapan Raker 2017 2. Penetapan Goal Setting 2017

17 Februari 2017 1. Pemindahan Kantor Pusat ke Serang31 Maret 2017 1. Pembelian Aset PT. Dakara Makmur

5 April 2017

1. Kinerja Maret 2017 2. Jaringan Kantor 3. Perpindahan Divisi 4.Update Progress Action Plan dan Temuan OJK 5. RUPS

15 Mei 20171. Pembahasan Strategi Bisnis2. Breakdown Target Perusahaan

22 Mei 2017 1. Kinerja Mei 20173 Juli 2017 1. Kinerja Juni 2017

8 Agustus 2017 1. Kinerja Juli 201711 September 2017 1. Kinerja Agustus 201720 Oktober 2017 1. Progress Streamline

24 Oktober 20171. Simulasi CAR 2. MTN Subordinasi

4 Desember 2017 1. Pembidangan Direksi

Page 270: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

268

Laporan Tahunan Annual Report2017

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

% Kehadiran% Attendance

Fahmi Bagus Mahesa Direktur Utama President Director

12 10 83%

Oliver Richard W. Mambu*) Wakil Direktur UtamaVice President Director

1 1 100%

Bambang Mulyo Atmojo DirekturDirector

8 8 100%

Jaja Jarkasih DirekturDirector

12 7 58%

Kemal Idris*) DirekturDirector

1 1 100%

*)Efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK atas Fit & Proper Test | Effectivelly serve after OJK approval on Fit & Proper Test

INfORMaSI MENGENaI pEMEGaNG SahaM uTaMaDaN pENGENDaLIInformation On Ultimate Shareholders AndControling Shareholders

Sebanyak 51% saham Perseroan dimiliki oleh PT. Banten Global Development (BGD) yang merupakan pemegang saham pengendali Perseroan.

A total of 51% of the Company's shares are owned by PT. Banten Global Development (BGD) which is the controlling shareholder of the Company

Page 271: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

269

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Page 272: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

270

Laporan Tahunan Annual Report2017

kOMITE DEwaN kOMISaRISCommittee Of The Board Of Commissioners

kOMITE auDIT

DaSaR hukuM 1. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta

Nomor: Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 Tentang Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

pIaGaM kOMITE auDITKomite Audit Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit yang disahkan oleh Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan No. 019/SK/KOM-BB/Xll/17 pada tanggal 28 Desember 2017.

Piagam Komite Audit merupakan panduan bekerja bagi Komite Audit yang menjelaskan antara lain Masa tugas dan komposisi, struktur dan persyaratan keanggotaan, tugas, tanggung jawab dan wewenang, tata cara dan prosedur kerja, Penyelenggaraan rapat, Sistem Pelaporan kegiatan dan penanganan pengaduan atau pelaporan sehubungan dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan.

pENGaNGkaTaN DaN pEMbERhENTIaNKomite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Oleh karena itu Komite Audit bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

auDIT COMMITTEE

LEGaL REfERENCE1. The decision of the Board of Jakarta Stock Exchange

No. KEP-305/BEJ/07-2004 dated July 19, 2004 regarding Law Number I-A on the Registration of Shares and Equity Securities in addition Shares Issued by the Listed Company.

2. Regulation of the Financial Services Authority No.33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissionersof the Company or Public Company.

3. Regulation of the Financial Services Authority No.55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 regarding the Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee.

auDIT COMMITEE ChaRTERThe Audit Committee of the Company has a Charter of Audit Committee as approved by the BOC through Decree Letter No. 019/SK/KOM-BB/Xll/17 on 28 December 2017.

The Audit Commitee Charter is a working guidance for Audit Commitee which explains, amongst other, the terms of office and composition, structure and membership requirements , duties, responsibilities and authorities, procedures and procedures of work, Meeting, Reporting system and complaint handling or reporting related alleged violations related to reporting finance.

appOINTMENT aND DISMISSaLThe Audit Committee is appointed and dismissed by the Board of Commissioners. Therefore, the Audit Committee is directly responsible to the Board of Commissioners.

Page 273: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

271

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

kEaNGGOTaaNKeanggotaan Komite Audit Bank Banten terdiri dari 4 (empat) orang yang diketuai oleh Komisaris Independen dan dibantu oleh 1 (satu) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota komite yang berasal dari pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan, akuntansi, perbankan dan hukum. Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, integritas dan moral yang baik.

Selama Tahun 2017 Keanggotaan Komite Audit terjadi terjadi perubahan, sebagai berikut :

MEMbERShIpMembership of the Audit Committee of Bank Banten consists of 4 (four) persons, chaired by Independent Commissioners and assisted by 1 (one) member who is from Independent Commissioner and 2 (two) committee members who come from independent parties who have expertise in finance , accounting, banking and law. All members of the Audit Committee have met the criteria of independence, expertise, integrity and good morale

No Surat Keputusan Dewan KomisarisDecree of the BOC

KetuaChairman

AnggotaMember

1. SK No. 012/SK-KOM/BB/XII/2016 tanggal 5

Desember 2016

Decree No. 012/SK-KOM/BB/XII/2016 dated 5

December 2016

M. Badruszaman

Komisaris Independen/ Independent

Commissioner

Zulkarnain

Komisaris Independen/ Independent

Commissioner

Venantius Agung Passinoraga

Pihak Independen/ Independent Party

Mohammad Syafiri

Pihak Independen/ Independent Party

2 SK No. 004/SK-KOM/BB/IV/2017 tanggal 26

April 2017

Decree No. 004/SK-KOM/BB/IV/2017 dated 26

April 2017

Zulkarnain

Komisaris Independen/ Independent

Commissioner

Asmudji Harmani Wahyudi Komisaris

Independen/ Independent Commissioner

Venantius Agung Passinoraga

Pihak Independen/ Independent Party

Mohammad Syafiri

Pihak Independen/ Independent Party

3. SK No. 016/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16

Oktober 2017

SK No. 016/SK-KOM/BB/X/2017 dated 16

October 2017

Agus Erhan

Komisaris Independen/ Independent

Commissioner

Zulkarnain

Komisaris Independen/ Independent

Commissioner

Mohammad Syafiri

Pihak Independen/ Independent Party.

Yusuf Nawawi

Pihak Independen/ Independent Party.

Page 274: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

272

Laporan Tahunan Annual Report2017

profil komite audit audit Commitee profile

Agus Erhan Ketua Komite Audit/ Komisaris Independen Chairman of Audit Committee/ Independent Commissioner 64 TahunWarga Negara Indonesia / Indonesian Citizen

Masa Jabatan Terms of Office

2017 - hingga kini

Dasar PengangkatanAppointment Basis

SK No. 016/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017SK No. 016/SK-KOM/BB/X/2017 dated 16 October 2017

Riwayat PendidikanEducational Background

Tersedia dalam bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman 81 Laporan Tahunan Avalaible at BOC Profile Section in page 81 of this Annual Report

Pengalaman KerjaProfessional Experience

Tersedia dalam bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman 81 Laporan Tahunan Avalaible at BOC Profile Section in page 81 of this Annual Report

Zulkarnain Anggota Komite Audit / Komisaris IndependenMember of Audit Committee/ Independent Commissioner 58 TahunWarga Negara Indonesia / Indonesian Citizen

Masa Jabatan Terms of Office

2017 - hingga kini

Dasar PengangkatanAppointment Basis

SK No. 016/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017SK No. 016/SK-KOM/BB/X/2017 dated 16 October 2017

Riwayat PendidikanEducational Background

Tersedia dalam bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman 80 Laporan Tahunan Avalaible at BOC Profile Section in page 80 of this Annual Report

Pengalaman KerjaProfessional Experience

Tersedia dalam bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman 80 Laporan Tahunan Avalaible at BOC Profile Section in page 80 of this Annual Report

Page 275: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

273

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Mohammad Syafiri Anggota Komite Audit / Pihak IndependenMember of Audit Committee/ Independent Party 61 TahunWarga Negara Indonesia / Indonesian Citizen

Masa Jabatan Terms of Office

2017 - hingga kini

Dasar PengangkatanAppointment Basis

SK No. 016/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017SK No. 016/SK-KOM/BB/X/2017 dated 16 October 2017

Riwayat PendidikanEducational Background

Tersedia dalam bagian profil anggota Komite Audit pada halaman xx Laporan Tahunan

Pengalaman KerjaProfessional Experience

Tersedia dalam bagian profil anggota Komite Audit pada halaman xx Laporan Tahunan

Yusuf NawawiAnggota Komite Audit / Pihak IndependenMember of Audit Committee/ Independent Party 62 TahunWarga Negara Indonesia / Indonesian Citizen

Masa Jabatan Terms of Office

2017 - hingga kini

Dasar PengangkatanAppointment Basis

SK No. 016/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017SK No. 016/SK-KOM/BB/X/2017 dated 16 October 2017

Riwayat PendidikanEducational Background

Tersedia dalam bagian profil anggota Komite Audit pada halaman xx Laporan Tahunan

Pengalaman KerjaProfessional Experience

Tersedia dalam bagian profil anggota Komite Audit pada halaman xx Laporan Tahunan

Page 276: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

274

Laporan Tahunan Annual Report2017

Tugas dan tanggung jawab

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Emiten atau Perusahaan Publik kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan bank;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan bank;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikan nya;

4. Melakukan Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindaklanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

5. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

6. Melakukan pemantauan dan evaluasi paling sedikit terhadap: Pelaksanaan tugas satuan kerja audit intern; Kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor akuntan publik dengan standar audit; Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi keuangan;

7. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan satuan kerja audit intern, akuntan publik, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan; Guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris .

8. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS (antara lain berdasarkan independensi,r uang lingkup penugasan, dan imbalan jasa);

Duties and responsibilities

1. Reviewing the financial information that Issuer or Public Company will issue to the public and / or the authorities, among others, financial reports, projections and other reports relating to bank financial information;

2. Reviewing the compliance with laws and regulations relating to bank activities;

3. Provide an independent opinion in the event of any disagreement between management and the Accountant for his or her services;

4. Reviewing the conduct of audits by internal auditors and overseeing the implementation of follow-up actions by the Board of Directors on the findings of internal auditors;

5. Conduct monitoring and evaluation of audit planning and implementation and monitoring of follow-up audit results in order to assess the adequacy of internal controls, including the adequacy of the financial reporting process.

6. Conduct monitoring and evaluation of at least the following: Implementation of internal audit work unit tasks; Conformity of audit conducted by public accountant firm with audit standard; Conformity of financial statements with financial accounting standards;

7. Follow-up actions by the Board of Directors on the findings of internal audit work units, public accountants, and supervisory results of the Financial Services Authority; To provide recommendations to the Board of Commissioners.

8. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of public accountants and public accounting firms to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS (among others by independence, r of the scope of the assignment, and remuneration of services);

Page 277: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

275

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

9. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan bank;

10. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan;

11. Menjaga kerahasiaan dokumen,data dan informasi bank.

Independensi komite auditSesuai POJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 desember 2015 anggota Komite Audit Perseroan telah memenuhi syarat independensi yaitu tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota direksi atau pemegang saham utama.

Rapat komite auditSesuai dengan Piagam Komite Audit, Rapat Komite Audit dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan), dan wajib dihadiri lebih dari ½ jumlah anggota, salah satunya adalah Komisaris lndependen

frekuensi dan Tingkat kehadiran RapatPada 2017, Komite Audit melaksanakan 14 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut :

9. Review complaints relating to the accounting and financial reporting processes of banks;

10. Review and advise the Board of Commissioners regarding the potential conflict of interest;

11. Maintain the confidentiality of bank documents, data and information.

Independency of audit Committee In accordance to POJK No. 55 / POJK.04 / 2015 dated December 23, 2015 The members of the Audit Committee of the Company have fulfilled the independence requirements namely, having no affiliation relationship with members of the BOC, members of the BOD or primary shareholders

audit Commitee Meeting In accordance with the Audit Committee Charter, Audit Committee Meetings shall be held at least 1 (one) time in 3 (three) months), and shall be attended by more than ½ number of members, one of whom is an Independent Commissioner.

Meetings frequency and attendanceIn 2017, Audit Committee held 14 meetings with the following attendance:

No NamaName

JabatanPosition

Jumlah | Total (%) KehadiranAttendanceRapat

MeetingsHadir

Attending

1 M. Badruszaman *) Ketua 1 1 100%

2 Zulkarnain Anggota 1 1 100%

3 Venantius Agung Passinoraga Anggota 1 1 100%

4 Mohammad Syafiri Anggota 1 1 100%

*)RUPSLB tgl.12 April 2017 beliau diberhentikan dengan hormat sebagai Komisaris/Ketua Komite

Page 278: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

276

Laporan Tahunan Annual Report2017

No NamaName

JabatanPosition

Jumlah | Total (%) KehadiranAttendance

RapatMeetings

HadirAttending

1 Zulkarnain *) Ketua 5 5 100%

2 Asmudji Harmani Wahyudi **) Anggota 5 4 80%

3 Venantius Agung P. **) Anggota 5 4 80%

4 Mohammad Syafiri Anggota 5 5 100%

*) Per tanggal 26 April 2017 beliau efektif diangkat sebagai Ketua Komite Audit**) Per tanggal 16 Oktober 2016 ybs diberhentikan dengan hormat sebagai Anggota Komite Audit

No NamaName

JabatanPosition

Jumlah | Total (%) KehadiranAttendance

RapatMeetings

HadirAttending

1 Agus Erhan *) Ketua 8 8 100%

2 Zulkarnain*) Anggota 8 8 100%

3 Mohammad Syafiri Anggota 8 8 100%

4 Yusuf Nawawi *) Anggota 8 8 100%

Per tanggal 16 Oktober 2017 beliau efektif diangkat sebagai Ketua / Anggota Komite Audit

LapORaN kEGIaTaN kOMITE auDIT paDa 2017Sepanjang 2017, Komite Audit telah melaksanakan berbagai tugas dan tanggung jawab (sesuai arahan dalam Piagam Komite Audit) sebagai berikut:

1. Memantau dan mengevaluasi kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan audit internal selama tahun 2017serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

2. Mematau dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Divisi Audit Intern, akuntan publik, dan hasil pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris penggunaan jasa dari Kantor AkuntanPublik (KAP) yaitu KAP Kanaka Puradiredja, Suhartonountuk melakukan jasaaudit keuangan PT. Bank Pembangunan

auDIT COMMITTEE aCTIvITIES REpORT IN 2017In 2017, Audit Committee has performed related duties and responsibilities (as specified in Audit Committee’s Charter) as follows:

1. Monitor and evaluate the policy, planning and implementation of internal audits during 2017 and monitoring of follow-up audit results in order to assess the adequacy of internal controls, including the adequacy of the financial reporting process.

2. To review and evaluate the implementation of follow-up actions by the Board of Directors on the findings of the Internal Audit Division, public accountant, and supervisory results of the Financial Services Authority;

3. Provide recommendations to the Board of Commissioners of the use of services from the Public Accounting Firm (KAP), namely KAP Kanaka Puradiredja, Suhartonountuk conduct financial services of PT. Regional Development Bank,

Page 279: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

277

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Daerah, Tbk, posisi 31 Desember 2017(antara lain meliputi independensi,ruang lingkup penugasan, imbalan jasa, Keahlian dan pengalaman KAP dan Tim Audit dari KAP, dan Metodologi, teknik, dan sarana audit yang digunakan KAP);

4. Membuat Laporan Hasil Evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 kepada Otoritas Jasa Keuangan;

5. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris untuk bahan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris kepada OJK dan PSPT, antara lain :a. Penguatan Struktur Permodalan Bank,

mendorong PSP untuk melakukan penambahan modal untuk bisa menjaga kelangsungan operasional bank secara sehat;

b. Peningkatan kinerja bank antara lain peningkatan NIM antara lain :• Melakukan ekspansi kredit baru

terutama kredit konsumer,kredit komersial dan Kredit UMKM yang berkualitas dan berdasarkan prinsip kehati-hatian;

• Melakukan optimalisasi penagihan untuk menurunkan volume aktiva produktif yang bermasalah, sehingga jumlah pendapatan bunga dapat lebih ditingkatkan.

• Mengendalikan tingkat penurunan kolektibilitas kredit dengan melakukan pembinaan terhadap debitur besar, meningkatkan penerimaan debitur NPL dan kredit hapus buku sertasegera melakukan penjualan AYDA dengan tetap memperhatikan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

• Mencari sumber dana retail yang relatif berbiaya murah sehingga pengeluaran beban bunga menjadi lebih kecil (perbaikan komposisi Dana Pihak Ketiga terutama CASA).

c. Mengendalikan biaya dana, biaya overhead dan perbaikan ratio BOPO, antara lain melalui :

Tbk, position December 31, 2017 (including the independence, scope of assignment, service fees, expertise and experience of KAP and Audit Team of KAP, and Methodology, techniques and audit facilities used by KAP);

4. Making an Evaluation Result Report on the implementation of the provision of audit services on annual historical financial information ending December 31, 2016 to the Financial Services Authority;

5. Providing input to the Board of Commissioners for the Report of the Board of Commissioners' Supervision to OJK and PSPT, among others:a. Strengthening the Bank Capital Structure,

encouraging the PSP to increase capital to maintain a healthy operation of the bank;

b. Increased bank performance, among others, increase NIM, among others:• Expansion of new credit, especially

consumer credit, commercial credit and Credit of UMKM quality and based on prudential principles;

• Perform billing optimization to decrease the volume of problematic earning assets, so that the amount of interest income can be further improved.

• Controlling the rate of decline in the collectibility of loans by conducting guidance to large debtors, increasing the acceptance of NPL borrowers and credit write off sertasegera do sales of OREO with due regard to the provisions and applicable legislation.

• Finding relatively low-cost retail fund sources so that interest expense becomes smaller (improvement in the composition of Third Party Fund especially CASA).

c. Controlling the cost of funds, overhead costs and improvements BOPO ratio, among others through:

Page 280: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

278

Laporan Tahunan Annual Report2017

• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai transaksi dan operasional, sehingga beban operasional secara proporsional lebih dioptimalkanPengendalian biaya bunga DPK, biaya overhead dan rasio BOPO agar tidak melebihi anggaran.

• Melakukan efisiensi bisnis antara lain melakukan review terhadap lokasi dan potensi kantor-kantor, negosiasi ulang atas sewa gedung kantor PT. Dakara Makmur dan penetapan standar jumlah tenaga kerja optimal sesuai dengan kebutuhan dan potensi bisnis di masing-masing kantor.

d. Penyelamatan kredit antara lain melalui reschedule, reconditioning dan restructuring;

e. Penyelesaian NPL antara lain melaluipercepatan penyelesaian kredit bermasalahdan peningkatan collection dan melakukan pengawasan/monitoring yang ketat terhadap kualitas kredit “special mention” karena rentan menjadi NPL;

f. Penanganan kasus fraud dan pengenaan sanksi yang tegas kepada yang terlibat.

g. Optimalisasi Sistem Informasi Manajemen antara lain penyempurnaan aplikasi core banking system khususnya terkait dengan penetapan kolektibilitas kredit mikro

• Improve efficiency and effectiveness in various transactions and operations, so that the operational expenses are proportionally more optimized. The interest cost control of DPK, overhead cost and BOPO ratio in order not to exceed the budget.

• Conducting business efficiency such as reviewing the location and potential of offices, renegotiating the lease of office building of PT. Dakara Makmur and standard setting of optimal workforce according to the needs and business potential in each office.

d. Credit rescue is through reschedule, reconditioning and restructuring;

e. The settlement of NPLs, among others, through the acceleration of non-performing loans settlement and increasing collection and strict supervision / monitoring on credit quality "special mention" because it is vulnerable to NPLs;

f. Handling fraud cases and imposing tough sanctions on those involved.

g. Optimization of Management Information System among others improvement of core banking system application especially related to the establishment of micro credit collectibility.

Page 281: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

279

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

kOMITE NOMINaSI DaN REMuNERaSINomination And Remuneration Committee

DaSaR hukuM1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/

POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 23 Desember 2015 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi emiten atau Perusahaan publik.

pIaGaM kOMITE NOMINaSI DaN REMuNERaSIKomite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah memiliki Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang disahkan oleh Dewan Komisaris yang mengatur tentang masa tugas dan komposisi, struktur dan persyaratan keanggotaan, tugas, tanggung jawab dan wewenang, tata cara dan prosedur kerja dan Penyelenggaraan rapat,.

pENGaNGkaTaN DaN pEMbERhENTIaNKomite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Oleh karena itu Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

kEaNGGOTaaNSelama tahun 2017 keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah beberapa kali terjadi perubahan, sebagai berikut :

LEGaL REfERENCE1. Regulation of the Financial Services Authority

Number 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

2. Regulation of the Financial Services Authority Number 34/POJK.04/2014 dated December 23, 2015 regarding the Nomination and Remuneration Committee of publicly-listed companies or companies.

NOMINaTION aND REMuNERaTION ChaRTERThe Nomination and Remuneratin Committee of the Company has a Charter of Nomination and Remuneration Committee as approved by the BOC which consist of amongst other, the terms of office and composition, structure and membership requirements , duties, responsibilities and authorities, procedures and procedures of work, Meeting.

appOINTMENT aND DISMISSaLThe Nomination and Remuneration Committee is appointed and dismissed by the Board of Commissioners. Therefore, the Nomination and Remuneration Committee is directly responsible to the Board of Commissioners.

MEMbERShIp During 2017 the membership of the Remuneration and Nomination Committee has been amended several times, as follows:

No Surat Keputusan Dewan KomisarisDecree of the BOC

KetuaChairman

AnggotaMember

1. SK. Dewan Komisaris No.002/SK-KOM/BB/I/2017, tanggal 26 Januari 2017

SK. Dewan Komisaris No.002/SK-KOM/BB/I/2017, dated 26 January 2017

M. BadruszamanKomisaris Independen/ Independent Commissioner

· Zulkarnain Komisaris Independen/ Independent Commissioner

· Asmudji Harmani Wahyudi Komisaris/ Commissioner

· Cucum Sumiati Kepala Divisi Manajemen SDM/ Head of Human Resources Management

2. SK No. 003/SK-KOM/BB/IV/2017 tanggal 17 April 2017

SK No. 003/SK-KOM/BB/IV/2017 dated 17 April 2017

Zulkarnain Komisaris Independen/ Independent Commissioner

· Asmudji Harmani Wahyudi Komisaris/ Commissioner

· Cucum Sumiati Kepala Divisi Manajemen SDM/ Head of Human Resources Management

Page 282: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

280

Laporan Tahunan Annual Report2017

Zulkarnain Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi/ Komisaris IndependenChairman of Nomination and Remuneration Committee/ Independent Commissioner 58 TahunWarga Negara Indonesia / Indonesian Citizen

Masa Jabatan Terms of Office

2017-hingga kini

Dasar PengangkatanAppointment Basis

SK No. 003/SK-KOM/BB/IV/2017 tanggal 17 April 2017SK No. 003/SK-KOM/BB/IV/2017 dated 17 April 2017

Riwayat PendidikanEducational Background

Tersedia dalam bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman 80 Laporan Tahunan Avalaible at BOC Profile Section in page 80 of this Annual Report

Pengalaman KerjaProfessional Experience

Tersedia dalam bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman 80 Laporan Tahunan Avalaible at BOC Profile Section in page 80 of this Annual Report

Asmudji Harmani Wahyudi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi/ Pihak IndependenMember of Nomination and Remuneration Committee/ Independent Party 63 TahunWarga Negara Indonesia / Indonesian Citizen

Masa Jabatan Komite AuditTerms of Office in Audit Commitee

2017

Dasar PengangkatanAppointment Basis

SK No. 003/SK-KOM/BB/IV/2017 tanggal 17 April 2017SK No. 003/SK-KOM/BB/IV/2017 dated 17 April 2017

Page 283: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

281

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Cucum SumiatiAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi/Kepala Divisi Manajemen SDMMember of Nomination and Remuneration Committee/ Head of Human Resources Management48 TahunWarga Negara Indonesia / Indonesian Citizen

Masa Jabatan Komite AuditTerms of Office in Audit Commitee 2017-hingga kini

Dasar PengangkatanAppointment Basis

SK No. 003/SK-KOM/BB/IV/2017 tanggal 17 April 2017SK No. 003/SK-KOM/BB/IV/2017 dated 17 April 2017

Riwayat PendidikanEducational Background

Tersedia dalam bagian Profil Komite Nominasi & Remunerasi pada halaman xx Laporan Tahunan Avalaible at Nomination and Remuneration Committee Profile Section in page xx of this Annual Report

Pengalaman KerjaProfessional Experience

Tersedia dalam bagian Profil Komite Nominasi & Remunerasi pada halaman xx Laporan Tahunan Avalaible at Nomination and Remuneration Committee Profile Section in page xx of this Annual Report

Tugas dan Tanggung jawab Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai SK No. 015/SK-Kom/BB/X/2017, tanggal 16 Oktober 2017 meliputi:

TERkaIT kEbIjakaN REMuNERaSI : 1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan

remunerasi (kesesuaian kebijakan dengan pelaksanaannya), paling kurang meliputi : • Kinerja keuangan dan pemenuhan

cadangan sesuai ketentuan yang berlaku;• Prestasi kerja individual;• Kewajaran dengan peer group;• Sasaran dan strategi jangka panjang Bank

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi dan besaran atas remunerasi bagi :• Dewan Komisaris dan Direksi untuk

disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

• Pejabat Eksekutif dan Karyawan untuk disampaikan ke Direksi

3. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Duties and ResponsibilitiesDuties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee in accordance with Decree No. 015 / SK-Kom / BB / X / 2017, dated October 16, 2017 includes:

RELaTED REMuNERaTION pOLICIES:1. To evaluate the remuneration policy (conformity of

policy with its implementation), at least include:

• Financial performance and reserve fulfillment in accordance with applicable regulations;

• Individual work performance;• Fairness with peer group;• Bank long term goals and strategies

2. Provide recommendations to the Board of Commissioners on remuneration structures, remuneration policy and the amount of remuneration for:• Board of Commissioners and Board of Directors

to be submitted to the General Meeting of Shareholders

• Executive Officers and Employees to be submitted to the Board of Directors

3. Assist the Board of Commissioners to conduct performance appraisals with the appropriateness of remuneration received by each member of the Board of Directors and / or Board of Commissioners.

Page 284: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

282

Laporan Tahunan Annual Report2017

TERkaIT kEbIjakaN NOMINaSI :1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai : • Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris;

• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi;

• Kebijakan evaluasi kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

• Program pengembangan kemampuan anggota Dewan Komisaris/Direksi

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: • Pemilihan calon anggota Dewan Komisaris

dan atau Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

• Pemilihan Pihak Independen calon anggota Komite Dewan Komisaris.

Independensi Untuk memastikan pelaksanaan seluruh tugas dan tanggung jawab secara obyektif, seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota direksi, anggota dewan Komisaris atau pemegang Saham Utama.

Rapat komite Nominasi dan RemunerasiPada 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan 3 (tiga) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

RELaTED NOMINaTION pOLICY:1. Provide recommendations to the Board of

Commissioners on:• Position composition of members of the Board

of Directors and / or members of the Board of Commissioners;

• Policies and criteria required in the nomination process;

• Performance evaluation policies for members of the Board of Directors and / or Board of Commissioners;

• Capacity building program for members of Dekom / Direksi

2. Assisting the Board of Commissioners to evaluate the performance of members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners based on the benchmarks that have been prepared as evaluation materials;

3. To nominate candidates who qualify as members of the Board of Directors and / or Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS;

4. Provide recommendations to the Board of Commissioners on:• The selection of candidates for members of

the Board of Commissioners and / or Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

• Elections of Independent Party of candidates for members of the Board of Commissioners Committee.

Independency To ensure objective execution of all duties and responsibilities, all members of Nomination and Remuneration Committee of the Company does not have any affiliation with members of the Company’s Board of Commissioners, members ofthe Company’s Board of directors, or with the Company’s controlling shareholders.

Nomination and Remuneration Commitee Meeting In 2017, the Nomination and Remuneration Committee held 3 (three) meetings with the following attendance:

Page 285: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

283

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

No. NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meetings

Jumlah KehadiranTotal Atttendance

(%) KehadiranAttendance

1. M. Badruszaman Ketua 2 1 50%

2. Zulkarnain Anggota 2 2 100%

3 Asmudji Harmani Wahyudi Anggota - - 100%

4 Cucum Sumiati Anggota 2 2 100%

1. Zulkarnain Ketua 1 1 100%

2. Asmudji Harmani Wahyudi Anggota 1 1 100%

3. Cucum Sumiati Anggota 1 1 100%

pendidikan dan pelatihan komite Nominasi dan Remunerasi 2017

Education and Training of Nomination and Remuneration Commitee

No. Komite Committee

Nama ProgramPrograms

Jumlah Peserta (Orang)Participants

1.

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

Business Review Triwulan I Bank Banten 2017 : Transformation to Viable Growth 1

Workshop Bisnis Triwulan II Bank Banten 2017 1

Pelatihan Remunerasi dan Nominasi, Infobank 1

PSAK 71 dan Penerapannya, Ikatan Akuntan Indonesia 1

uraian pelaksanaan Tugas komite Nominasi dan Remunerasi 2017

1. Memberikan rekomendasi calon anggota Komite Audit;

2. Memberikan rekomendasi calon Komisaris dan Direksi Bank Banten;

3. Memberikan rekomendasi atas perubahan struktur remunerasi Pengurus Bank.

Description of Implementation of Duties of the Nomination and Remuneration Committee 2017

1. Provide recommendation of candidate members of the Audit Committee;

2. Providing recommendations of candidates for Commissioners and Board of Directors of Bank Banten;

3. Provide recommendations on changes to the structure of remuneration of Bank Management.

Page 286: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

284

Laporan Tahunan Annual Report2017

kOMITE pEMaNTau RISIkORisk Oversight Commitee

Dasar hukum 1. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP

tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.4/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.4/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

piagam komite pemantau RisikoKomite Pemantau Risiko telah memiliki Buku Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang menjabarkan tugas, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, pembagian kerja, waktu kerja, etika kerja, rapat, struktur organisasi, dan pelaksanaan tugas berkaitan dengan Komite Pengawasan Manajemen Risiko.

pengangkatan dan pemberhentianKomite Pemantau Risiko diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Oleh karena itu Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

keanggotaan Komite Pemantau Risiko Perseroan terdiri dari 4 (lima) orang yang diketuai oleh Komisaris Independen, dibantu oleh seorang Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota komite yang berasal dari pihak independen yang memiliki keahlian di bidang manajemen risiko, Hukum, keuangan dan perbankan. Seluruh keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, integritas dan moral yang baik yang telah dipersyaratkan terkait pelaksanaan GCG.

Selama Tahun 2017 Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah beberapa kali terjadi perubahan, sebagai berikut :

Legal basis of Establishment 1. Circular Letter of Bank Indonesia no. 15/15 / DPNP

dated 29 April 2013 on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks.

2. Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.4/2014 dated December 8, 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

3. Regulation of the Financial Services Authority No. 34/POJK.4/2014 dated December 8, 2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

Charter of Risk Oversight Committee The Risk Oversight Committee has a Guideline and Procedure that outlines the tasks, authorities, obligations, responsibilities, division of work, working hours, ethics, meetings, organizational structure and tasks related to the Risk Management Oversight Committee.

appointment and DismissalThe Risk Oversight Committee is appointed and dismissed by the Board of Commissioners. Therefore, the Nomination and Remuneration Committee is directly responsible to the Board of Commissioners.

MembershipThe Company's Risk Oversight Committee consists of 4 (five) persons, chaired by an Independent Commissioner, assisted by an Independent Commissioner and 2 (two) committee members from independent parties with expertise in risk management, Law, Finance and banking. All members of the Risk Oversight Committee have met the criteria of independence, expertise, integrity and good morale required for the implementation of GCG.

During the Year 2017 Membership of the Risk Oversight Committee has been amended several times, as follows:

Page 287: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

285

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

No Surat Keputusan Dewan KomisarisDecree of the BOC

KetuaChairman

AnggotaMember

1. SK No. 013/SK-KOM/BB/XII/2016 tanggal 5 Desember 2016

Zulkarnain Komisaris Independen/ Independent Commissioner

· Ivy Santoso Komisaris Utama/ President Commissioner

· Asmudji Harmani Wahyudi Komisaris/ Commissioner

· Mohammad Syafiri, PihakIndependen, Independent Party

· Venantius Agung Passinoraga, PihakIndependen, Independent Party

2.

SK No. 005/SK-KOM/BB/IV/2017 tanggal 17 April 2017

No. 005/SK-KOM/BB/IV/2017 dated 17 April 2017

Zulkarnain Komisaris Independen/ Independent Commissioner

· Asmudji Harmani Wahyudi Komisaris/ Commissioner

· Mohammad Syafiri, PihakIndependen, Independent Party

· Venantius Agung Passinoraga, PihakIndependen, Independent Party

3.

SK No. 017/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017

SK No. 017/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 October 2017

Zulkarnain Komisaris Independen/ Independent Commissioner

· Agus ErhanKomisaris Independen/ Independent Commissioner

· Mohammad Syafiri, PihakIndependen, Independent Party

· Yusuf Nawawi, Pihak Independen, Independent Party

profil anggota komite pamantau Risiko Profil Anggota Komite Pamantau Risiko per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut

profile of Members of Risk Oversight Commitee Profile of members of Risk Oversight Commitee as of 31 December 2017 are as follows :

Zulkarnain Ketua Komite Pemantau Risiko / Komisaris IndependenChairman of Risk Oversight Committee/ Independent Commissioner 58 TahunWarga Negara Indonesia / Indonesian Citizen

Masa Jabatan Terms of Office 2017-hingga kini

Dasar PengangkatanAppointment Basis

SK No. 017/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017SK No. 017/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 October 2017

Riwayat PendidikanEducational Background

Tersedia dalam bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman 80 Laporan Tahunan Avalaible at BOC Profile Section in page 80 of this Annual Report

Pengalaman KerjaProfessional Experience

Tersedia dalam bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman 80 Laporan Tahunan Avalaible at BOC Profile Section in page 80 of this Annual Report

Page 288: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

286

Laporan Tahunan Annual Report2017

Agus ErhanAnggota Komite Pemantau Risiko / Komisaris IndependenMember of Risk Oversight Committee/ Independent Commissioner xx TahunWarga Negara Indonesia / Indonesian Citizen

Masa Jabatan Terms of Office

2017-2019

Dasar PengangkatanAppointment Basis

SK No. 017/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017SK No. 017/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 October 2017

Riwayat PendidikanEducational Background

Tersedia dalam bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman xx Laporan Tahunan Avalaible at BOC Profile Section in page xx of this Annual Report

Pengalaman KerjaProfessional Experience

Tersedia dalam bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman xx Laporan Tahunan Avalaible at BOC Profile Section in page xx of this Annual Report

Mohammad SyafiriAnggota Komite Pemantau Risiko / Pihak IndependenMember of Risk Oversight Committee/ Independent Party 61 TahunWarga Negara Indonesia / Indonesian Citizen

Masa Jabatan Terms of Office

2017-2019

Dasar PengangkatanAppointment Basis

SK No. 017/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017SK No. 017/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 October 2017

Riwayat PendidikanEducational Background

Tersedia dalam bagian Profil Anggota Komite Pemantau Risiko & Audit pada halaman xx Laporan Tahunan

Pengalaman KerjaProfessional Experience

Tersedia dalam bagian Profil Anggota Komite Pemantau Risiko & Audit pada halaman xx Laporan Tahunan

Page 289: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

287

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Yusuf NawawiAnggota Komite Pemantau Risiko / Pihak IndependenMember of Risk Oversight Committee/ Independent Party 62 TahunWarga Negara Indonesia / Indonesian Citizen

Masa Jabatan Terms of Office

2017-hingga kini

Dasar PengangkatanAppointment Basis

SK No. 017/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017SK No. 017/SK-KOM/BB/X/2017 tanggal 16 October 2017

Riwayat PendidikanEducational Background

Tersedia dalam bagian Profil Anggota Komite Pemantau Risiko & Audit pada halaman xx Laporan Tahunan

Pengalaman KerjaProfessional Experience

Tersedia dalam bagian Profil Anggota Komite Pemantau Risiko & Audit pada halaman xx Laporan Tahunan

Tugas dan Tanggung jawab Berdasarkan SK No. 010/SK-KOM/BPI/XI/2011 tanggal 11 November 2011, Komite Pemantau Risiko memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain meliputi :1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian

antara Kebijakan Manajemen Risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut;

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko (KMR) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Duties and ResponsibilitiesBased on Decree no. 010 / SK-KOM / BPI / XI / 2011 dated November 11, 2011, the Risk Oversight Committee shall give opinion to the Board of Commissioners on reports or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners, identify matters that require the attention of the Board of Commissioners, other duties related to the duties of the Board of Commissioners, among others include:

1. Evaluate the suitability of Risk Management Policy with the implementation of the policy;

2. Monitor and evaluate the performance of the Risk Management Committee (KMR) and Risk Management Working Unit (SKMR) to provide recommendations to the Board of Commissioners.

Page 290: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

288

Laporan Tahunan Annual Report2017

Rapat komite pemantau Risiko Pada 2017, Komite Komite Pemantau Risiko melaksanakan 10 (sepuluh) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Risk Oversight Commitee MeetingIn 2017, the Risk Oversight Committee held 10 (ten) meetings with the following attendance:

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko tahun 2017

No NamaName

JabatanPosition

Jumlah | Total (%) KehadiranAttendance

RapatMeetings

HadirAttending

1 Zulkarnain Ketua | Chairman 10 10 100%

2 Ivy Santoso *) Anggota | Member 1 - -

3 Asmudji Harmani Wahyudi**) Anggota | Member 6 4 67%

4 Mohammad Syafiri Anggota | Member 10 10 100%

5 Venantius Agung P. **) Anggota | Member 5 5 100%

6 Yusuf Nawawi***) Anggota | Member 5 5 100%

*) RUPSLB tanggal 12 April 2017 ybs diberhentikan dengan hormat sebagai Komisaris Utama**) Per tanggal 16 Oktober 2016 ybs diberhentikan dengan hormat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko***) Per tanggal 16 Oktober 2016 ybs diangkat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko

uraian pelaksanaan Tugas komite pemantau Risiko 2017Selama tahun 2017, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut:1. Melakukan pemantauan risiko dengan melakukan

review dan evaluasi atas laporan profil risiko bank serta memberikan pendapat dan saran perbaikan dan mitigasi risikonya;

2. Melakukan diskusi dengan Divisi Risk Management terkait koordinasi Divisi Risk Management dengan divisi lain yang terkait dalam mengevaluasi risiko Bank secara keseluruhan;

3. Melakukan evaluasi terhadap Satuan Kerja Manajemen Risiko ;

4. Melakukan review hasil stress test permodalan bank agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

5. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris terhadap beberapa risiko yang perlu menjadi perhatian antara lain risiko kredit, operasional, strategik dan kepatuhan dengan memberikan masukan mitigasi risikonya.

Description of Implementation of Duties of the Risk Oversight Commitee 2017

Page 291: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

289

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

kOMITE DIREkSICommittee Of The Boarfd Of Directors

Dasar hukum • Anggaran Dasar Perseroan • SK Direksi No. 001/SK/DIR-BB/1/17 tanggal 10

Januari 2017

Legal basis• Article of Association of the Company.• Decree of the BOD No. . 001/SK/DIR-BB/1/17 dated

10 January 2917

A. Anggota Tetap ( Wajib Hadir)Pemanent Member ( Mandatory Attendance)Direktur Utama/ President Director Ketua/Chairman

Direksi/ Board of Directors Anggota/ Member

Kepala Divisi TreasuryHead of Treasury Division

Anggota / SekretarisMember/ Secretary

Kepala Divisi Dana dan JasaHead of Fund and Services

Anggota/ Member

Kepala Divisi Kredit KonsumerHead of Consumer Credit Division

Anggota/ Member

Kepala Divisi Kredit KomersialHead of Commercial Credit Division

Anggota/ Member

Kepala Divisi Keuangan & MIS Head of MIS and Financial Division

Anggota/ Member

Kepala Divisi Manajemen ResikoHead of Risk Management Division

Anggota/ Member

Kepala Wilayah Jakarta 1Head of Region Jakarta 1

Anggota/ Member

B. Anggota Tidak Tetap Non-Permanent MemberKepala Divisi Sekretariat PerusahaanHead of Corporate Secretarial Division

Kepala Divisi Kepatuhan/ Head of Compliance Division

Kepala Divisi Operasional/ Head of Operational Division

Kepala Divisi Support BisnisHead of Business Support

Kepala Divisi Analisa dan penyelesaian kredit.Head of Credit Settlement and Analysis Division

Kepala Divisi UMKMHead of UMKM Division

Kepala Divisi Teknologi dan lnformasiHead of Information Technology Division

Kepala Wilayah BantenHead of Banten Region

Head of Branch

Rapat komite Selama tahun 2017, ALCO telah mengadakan 12 kali dengan pembahasan sebagai berikut: 1. Kondisi Perekonomian nasional2. Pergerakan tingkat suku bunga bank3. Progress kinerja keuangan Bank Banten4. Mngenai Portofolio Kredit, Dana Pihak Ketiga

(DPK) dan Treasury 5. Manajemen Likuiditas6. Pembahasan Usulan Bisnis

Meeting Commitee In 2017, ALCO has convened 12 meetings with the following discussions :

Page 292: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

290

Laporan Tahunan Annual Report2017

kOMITE MaNajEMEN RISIkORisk Management Commitee

Komite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan SK Direksi No.024/SK/DIR-BB/X/16 dan bertugas merumuskan kebijakan, arah, strategi, penerapan manajemen risiko, mengawasi penerapan manajemen risiko, serta memberikan saran-saran langkah perbaikan.

The Risk Management Committee was established based on the BOD Decree No.024/SK/DIR-BB/ X/16 and is responsible for formulating policies, direction, strategy, risk management implementation, overseeing the implementation of risk management, and providing suggestions for improvement measures.

Ketua/ ChairmanDirektur Kepatuhan & Manajemen RisikoDirector Compaliance & Risk Management

Anggota/Member

1. Direktur Utama / President Director2. Direktur Bisnis 1/ Director of Business 13. Direktur Bisnis 2/ Director of Business 24. Direktur Keuangan dan Operasional/ Director of Financial and Operational 5. Kadiv. Manajemen Risiko (merangkapSekretaris)/ Heaf of Risk Management

(including Secretary)6. Kadiv. Kepatuhan/ Head of Compliance.7. Kadiv. Analisa & Penyelesaian Kredit/ Head of Credit Analysis and Settlement8. Kadiv. Kredit Komersial/ Head of Commercial Credit9. Kadiv. Kredit Konsumer/ Head of Consumer Credit10. Kadiv. Dana & Jasa/ Head of Service & Fund11. Kadiv. Kredit UMKM/ Head of UMKM Credit12. Kadiv. Treasury/ Head of Treasury13. Kadiv. Operasional / Head of Operational14. Kadiv. Teknologi Sistem lnformasi/ Head of Information Technology15. Kadiv. logistik & Umum/ Head of Logistic & General16. Kadiv. Keuangan & MIS/ Head of Finance and MIS17. Kadiv. Hukum/ Head of Legal18. Kadiv. Manajemen SDM/ Head of Human Resources Management19. Kadiv. Sekretariat Perusahaan/ Head of Corporate Secretary20. Kepala SKAI/ Head of Internal Audit

Rapat komite Rapat Komite Manajemen Risiko diselenggarakan di Kantor Pusat Bank atau tempat lain yang disepakati oleh peserta rapat paling kurang 3 (tiga) bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan.

Selama tahun 2017, Komite Manajemen Risiko telah mengadakan 3 kali dengan pembahasan sebagai berikut: 1. Pembahasan Profil Risiko Triwulan 12. Pembahasan Profil Risiko Triwulan 23. Pembahasan Profil Risiko Triwulan 3

Meeting Commitee The Risk Management Committee meetings are held at the Bank's Head Office or other place agreed upon by the meeting at least once every three (3) months or as required.

During 2017, the Risk Management Committee has held 3 times with the following discussion:

Page 293: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

291

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

kOMITE kEbIjakaN pERkREDITaNCredit Policy Commitee

Komite Kebijakan Perkreditan melaksanakan tugasnya berdasarkan SK Direksi No.088/SK/OIR BB/XII/17 tanggal 29 Desember 2017 dengan tugas untuk memberi masukan kepada Direksi dalam penyusunan Kebijakan Perkreditan Bank dan kebijakan perkreditan lainnya khususnya yang berkaitan dengan perumusan kehati-hatian dalam perkreditan.

The Credit Policy Committee performs its duties based on the Decree of the Board of Directors No.088 / SK / OIR BB / XII / 17 dated 29 December 2017 with the duty to provide input to the BOD in the preparation of the Credit Policy of the Bank and other credit policies specifically related to prudential formulation in lending.

Struktur Keanggotaan l Membership Structure

A. Anggota Tetap ( Wajib Hadir)Pemanent Member ( Mandatory Attendance)

Direktur Utama/ President Director Ketua/Chairman

Direksi/ Board of Directors Anggota/ Member

Kepala Direktorat BisnisHead of Business Directorate

Anggota/ Member

Kepala SKAIHead of Internal Audit Unit (SKAI)

Anggota/ Member

Kepala Divisi Kredit ReviewHead of Credit Review

Anggota/ SekretarisMember/ Secretary

B. Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Member

Seluruh Kepala Divisi All Head of Division

Kepala Unit Administrasi KreditHead of Credit Administration Unit

Rapat komite Rapat Komite Kebijakan Perkreditan diselenggarakan di Kantor Pusat Bank atau tempat lain yang disepakati oleh peserta rapat paling kurang 6 (enam) bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan.

Selama tahun 2017, Komite Kebijakan Perkreditan telah mengadakan 1 bulan kali dengan pembahasan sebagai berikut:

1. Agunan Yang Diambil Alih (AYDA)2. Batas Wewenang Memutus Kredit untuk Kredit

Komersial dan Kredit Konsumer3. Perubahan Anggota Komite Kebijakan

Perkreditan (KKP)4. Kebijakan Perkreditan Bank (KPB)5. Ketentuan Perpanjangan Sementara6. Kredit Jangka Pendek7. Kredit Kepada Mitra Topper (UMKM)

Meeting Commitee The Credit Policy Committee meetings are held at the Bank's Head Office or other place agreed upon by the meeting at least once every six (6) months or as required.

During 2017, the Credit Policy Commitee has held 1 times per month with the following discussion:

Page 294: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

292

Laporan Tahunan Annual Report2017

kOMITE pENGaRah SISTEM TEkNOLOGI INfORMaSIInformation And Technology Steering Commitee

Komite Pengarah Teknologi Sistem Informasi dibentuk oleh Direksi berdasarkan SK Direksi No. 020/SK/DIR-BB/X/16 tanggal 19 Oktober 2016 dengan tugas dan tanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait hal- hal sebagai berikut:

1. Rencana Strategis TSI yang searah dengan Rencana Strategis Bank, dengan memperhatikan efektifitas, efisiensi, sumber daya yang dibutuhkan serta menfaat yang diperoleh, misalnya dalam pergantian dan pengembangan aplikasi Core Banking System.

2. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek-proyek TSI yang disetujui dengan Rencana Strategis TSI.

3. Kesesuaian antara pelaksanaan proyek -proyek Teknologi lnformasi dengan rencana proyek yang disepakati (project chart er).

4. Kesesuaian TSI dengan kebutuhan system info rmasi menajemen dan kebutuhan kegiatan usaha Bank.

5. Efektivitas langkah-langkah meminimalkan risiko atas investasi pada sektor TSI agar memberi kontribusi tercapainya tujuan bisnis Bank.

6. Pemantauan atas kinerja TSI dan upaya peningkata nnya.

7. Koordinasi dengan unit kerja terkait dan atau pihak eksternal dalam penyelesaian masalah TSI yang tidak dapat diselesaikan.

8. Perumusan kebijakan dan prosedur TSI, pengamanan TSI dan manajemen risiko terkait penggunaan TSI.

9. Penyelenggaraan dan risalah rapat dikelola, didokumentasikan dan dimonitor tindak lanjut nya oleh Sekretaris Komite.

The Information Technology Steering Committee is established by the Board of Directors based on Decree No. BOD.020/SK/DIR-BB/X/16 dated October 19, 2016 with the duties and responsibilities of recommending to the Board of Directors regarding the following matters:

1. TSI Strategic Plan in line with the Bank's Strategic Plan, taking into account the effectiveness, efficiency, resources required and benefits obtained, for example in the change and development of Core Banking System application.

2. Compliance between the implementation of approved TSI projects with the TSI Strategic Plan.

3. Compatibility between the implementation of Information Technology projects with an agreed project plan (project charter).

4. Compatibility of TSI with the needs of management information system and the needs of the Bank's business activities.

5. Effectiveness of measures to minimize risks to investment in the TSI sector in order to contribute to achieving the Bank's business objectives.

6. Monitoring on the performance of TSI and its enhancement efforts.

7. Coordination with relevant work units and / or external parties in solving TSI problems that can not be resolved.

8. Formulation of TSI policies and procedures, TSI safeguards and risk management related to the use of TSI.

9. Meetings and minutes of meetings are administered, documented and monitored for their follow-up by the Secretary of the Committee.

Page 295: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

293

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Struktur keanggotaan Ketua:Direktur Operasional

Anggota:Direktur Kepatuhan, Direktur Bisnis, Kepala Divisi Teknologi dan Informasi (merangkap Sekretaris), Kepala Divisi Dana dan Jasa, Kepala Divisi Manajemen Risiko, Kepala Divisi Kepatuhan, Kepala Divisi Operasional.

Rapat komite Selama tahun 2017, Komite Teknologi Sistem Informasi telah mengadakan 1 kali dengan pembahasan sebagai berikut:

Rencana pengembangan teknologi informasi terkait pelayanan untuk nasabah, antara lain :1. e-samsat2. Mobile Banking3. Mobil Kas Keliling

Membership StructureChairman: Operations Director

Members:Compliance Director, Business Director, Division Head of Information Technology (also serves as Secretary), Division Head of Funding and Services, Division Head of Risk Management, Division Head of Compliance, Division Head of Operations.

Meeting Commitee During 2017, the Information Technology Steering Committee has held 1 times with the following discussion:

Page 296: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

294

Laporan Tahunan Annual Report2017

kOMITE DISIpLINDicipline Commitee

Komite Disiplin adalah Komite di bawah Direksi yang dibentuk berdasarkan SK Direksi No. 002/SK/Dir-BB/I/2017 dan berfungsi untuk melakukan pengkajian ulang dan evaluasi secara bersama serta memberikan rekomendasi kepada Direksi dalam penetapan sanksi terhadap karyawan yang terbukti/terindikasi melakukan tindakan pelanggaran/ penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku yang berpotensi dan atau berdampak signifikan merugikan keuangan perusahaan maupun reputasi.

Struktur keanggotaan

Komite Disiplin Pusat Ketua:Kepala Divisi Yang Membidangi SDM

Sekretaris:Unit Kerja Yang Membidangi Hubungan Industrial Anggota Tetap:Kepala Divisi Kepatuhan, Kepala Divisi Manajemen Risiko, Kepala Divisi Hukum

Anggota Tidak Tetap:Kepala Wilayah dan atau Pimpinan Unit Kerja Terkait sesuai bidangnya (Bidang Bisnis, Operasional & Risk)

Komite Disiplin Wilayah Ketua: Kepala Wilayah

Sekretaris:Support Wilayah

Anggota Tetap: Pimpinan Cabang, Manajer Bisnis, Manajer Operasional Anggota Tidak Tetap: Pimpinan Unit kerja Terkait sesuai bidangnya.

Rapat komite Selama tahun 2017, Komite Disiplin Sistem Informasi tidak mengadakan Rapat

The Disciplinary Committee is a Committee under the Board of Directors established under the Decree of the Board of Directors. 002 / SK / Dir-BB / I / 2017 and serves to conduct a joint review and evaluation as well as provide recommendations to the Board of Directors in determining sanctions against employees who are proven / indicated to commit acts of violation / deviation against applicable provisions that have the potential or significant impact harm the company’s finance and reputation.

Membership Structure

head Office Discipline Committee Chairman:Division Head of HR

Secretary:Work Unit of Industrial Relations Permanent Members:Division Head of Compliance, Division Head of Risk Management, Division Head of Legal

Non Permanent Members:Head of Regional and or Head of Work Unit Related to its divisions (Business Division, Operations & Risk)

Regional Discipline Committee Chairman:Head of Regional

Secretary:Regional Support

Permanent Members: Head of Branch, Business Manager, Operations Manager Non Permanent Members: Head of Work Unit Related to its divisions

Meeting Commitee Selama tahun 2017, Komite Disiplin Sistem Informasi tidak mengadakan Rapat

Page 297: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

295

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

SEkRETaRIS pERuSahaaNCorporate Secretary

Dasar pembentukanSebagai emiten atau perusahaan publik, Perseroan telah memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan. Fungsi tersebut dipegang secara perorangan oleh Sekretaris Perusahaan yang mengepalai unit kerja Divisi Sekretariat Perusahaan. Sekretaris Perusahaan memiliki posisi yang strategis untuk pelaksanaan tata kelola perusahaan dan komunikasi korporat dalam rangka meningkatkan reputasi Perseroan.

Dasar Pembentukan Sekretaris Perusahaan merujuk pada peraturan otoritas dan regulator sebagai berikut:• Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006

tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik

profil Sekretaris perusahaanDi tahun 2017, Sekretaris Perusahaan Bank Banten dirangkap oleh Direktur Perseroan, Lungguk Gultom yang kemudian digantikan oleh M. Emil Pense berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 054/SK/Dir-BPI/X/2017 tanggal 2 Oktober 2017. Pergantian Sekretaris Perusahaan tersebut telah dilaporkan ke OJK dan Bursa Efek Indonesia dan dipublikasikan di situs web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan situs web Bank Banten (www.bankbanten.co.id).

Establishment basisAs an issuer or a public company, the Company has the Corporate Secretary function. The function is held individually by the Corporate Secretary who lead the work unit of the Corporate Secretariat Division. The Corporate Secretary has a strategic position for the implementation of corporate governance and corporate communications to enhance the Company's reputation.

The Basis of Corporate Secretary Establishment refers to the following regulatory and authority regulations:• Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 on the

Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks

• Regulation of the Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014 concerning the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies

profile of Corporate SecretaryIn 2017, the Corporate Secretary of Bank Banten is held by the Director of the Company, Lungguk Gultom who was subsequently replaced by M. Emil Pense based on the Decision Letter of the Board of Directors Number: 054 / SK / Dir-BPI / X / 2017 dated October 2, 2017. The replacement has been reported to OJK and Indonesia Stock Exchange as well as published on the Indonesia Stock Exchange website (www.idx.co.id) and Banten Bank website (www.bankbanten.co.id).

Page 298: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

296

Laporan Tahunan Annual Report2017

M. Emil PenseSekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary Warga Negara Indonesia/ Indonesian, 51 tahun/ Year

Meraih gelar Sarjana (1991) dan Master (1993) pada bidang Administrasi Bisnis di European University, Antwerpen, Belgia. Beliau memulai karir sebagai Senior Manager/Sales Dealer di Bank Danamon sejak tahun 1993 hingga tahun 1997. Setelah itu Beliau menjabat sebagai Head of Sales Bank Credit Lyonnais Indonesia sedari tahun 1997 hingga tahun 1999. Tahun 1999 Beliau bergabung dengan PT. Riau Pulp and Paper sebagai Banking Relation Manager hingga tahun 2000. Karir Beliau berlanjut di Bank of Tokyo Mitsubishi sebagai Senior Dealer dari tahun 2000 hingga tahun 2004. Masih di tahun yang sama, Beliau bergabung dengan ANZ Panin Bank sebagai Head of Sales hingga bulan Agustus tahun 2004, lalu menjabat sebagai Head of Treasury/Group Head di PT. Bank CIMB Niaga hingga tahun 2008.

Masih di PT. CIMB Niaga, Beliau dipercaya sebagai Head of Sales pada tahun 2008 hingga tahun 2009, dan pada tahun 2009 Beliau mendapat penugasan di Global Sales and Global Funding (GSGF) di CIMB Treasury Head Office di Kuala Lumpur, Malaysia, hingga tahun 2010. Pada tahun 2010, Beliau dipercaya membawahi bidang Learning and Capability Development-Treasury Specialist di PT. Bank CIMB Niaga hingga tahun 2011. Selanjutnya, Beliau bergabung dengan Bank Mayora sebagai Head of Treasury sejak tahun 2011 hingga tahun 2013.

Mulai bergabung dengan Perseroan pada tanggal 16 April 2013 sebagai Kepala Divisi Treasury, dan pada bulan Oktober tahun 2017 Beliau resmi menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.

Earned his Bachelor (1991) and Master (1993) degree in Business Administration at European University, Antwerp, Belgium. He started his career as Senior Manager / Sales Dealer at Bank Danamon from 1993 to 1997. After that he served as Head of Sales Bank Credit Lyonnais Indonesia from 1997 to 1999. In 1999 he joined PT. Riau Pulp and Paper as Banking Relation Manager until 2000. His career continued at Bank of Tokyo Mitsubishi as Senior Dealer from 2000 to 2004. Still in the same year, he joined ANZ Panin Bank as Head of Sales until August of the year 2004, then served as Head of Treasury / Group Head at PT. Bank CIMB Niaga until 2008.

Still at PT. CIMB Niaga, he was entrusted as Head of Sales from 2008 to 2009, and in 2009 he was assigned to Global Sales and Global Funding (GSGF) at CIMB Treasury Head Office in Kuala Lumpur, Malaysia, until 2010. In 2010, He is entrusted to oversee the field of Learning and Capability Development-Treasury Specialist at PT. Bank CIMB Niaga until 2011. Subsequently, he joined Bank Mayora as Head of Treasury from 2011 to 2013.

Joined the Company on April 16, 2013 as Head of the Treasury Division, and in October of 2017 he was officially appointed as Corporate Secretary.

Page 299: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

297

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Tugas Dan Tanggung jawab Sesuai dengan POJK No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahan yang meliputi :1. Keterbukaan Informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan Informasi pada situs web emiten atau perusahaan publik;

2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu

3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham

4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

5. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

d. Sebagai penghubung antara emiten atau perusahaan publik dengan pemegang saham emiten atau perusahaan publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya

pelaksanaan Tugas Sekretaris perusahaan Selama Tahun 2017

Selama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas-tugas, antara lain meliputi:a. Memberikan pelayanan setiap informasi yang

dibutuhkan pemegang saham dan masyarakat berkaitan dengan kondisi Bank Banten (dahulu Bank Pundi), antara lain : permintaan Laporan Tahunan, pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa;

Duties and Responsibilities In accordance with the POJK No.35/POJK.04/2014 on the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follows:

a. Following the development of the capital market in particular to prevailing laws and regulations in the scope of capital market;

b. Providing input to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer to comply with the provisions of laws and regulations in the Capital Market;

c. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governance which includes:1. Information Disclosure to the public, including

the availability of Information on the website of the issuer or public company;

2. Timely submission of reports to the Financial Services Authority.

3. The implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders

4. Implementation and documentation of meetings of the Board of Directors and / or Board of Commissioners; an

5. Implementation of corporate dorientation program for the Board of Directors and / or Board of Commissioners.

d. As a liaison between an issuer or a public company with a shareholder of an issuer or a public company, the Financial Services Authority, and other stakeholders.

Implementation of Corporate Secretary Duties During Year 2017

During 2017, the Corporate Secretary has performed the following tasks, including:a. Providing services of any information required by

shareholders and the public regarding the condition of Bank Banten (formerly Bank Pundi), among others: request for Annual Report, Execution of Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders;

Page 300: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

298

Laporan Tahunan Annual Report2017

b. Menyampaikan laporan berkala dan laporan insidentil kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan pihak otoritas terkait lainnya;

c. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat secara elektronik melalui Bursa Efek Indonesia (IDXNet) dan Otoritas Jasa Keuangan (Sistem Pelaporan Elektronik/SPE), sebagai berikut:

b. Submitting regular reports and incidental reports to the Financial Services Authority, Bank Indonesia and other relevant authorities;

c. Delivering information disclosure to the public electronically through the Indonesia Stock Exchange (IDXNet) and the Financial Services Authority (Electronic Reporting System / SPE), as follows:

KETERANGAN l REMARKS

JANUARI l JANUARy

9 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Periode 31 Desember 2016.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 31 December 2016

16 Keterbukaan Informasi terkait pembelian saham Perseroan oleh PT. Banten Global Development. Disclosure related to the purchase of shares of the Company by PT. Banten Global Development.

Keterbukaan Informasi terkait pengunduran diri Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Disclosure related to the resignation of the President Director of PT. Banten Regional Development Bank, Tbk.

Keterbukaan Informasi terkait Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Disclosure regarding Report of Realization of Use of Proceeds of Limited Public Offering PT. Banten Regional Development Bank, Tbk

FEBRUARI

10 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Periode 31 Januari 2017.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 31 January 2017

MARET

6 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Notice of Annual and Extraordinary General Shareholders Meeting of PT. Banten Regional Development Bank, Tbk.

Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. di harian Kontan.Submission of Proof of Notification of Annual and Extraordinary General Shareholders Meeting of PT. Regional Development Bank of Banten Tbk. in Kontan.

Page 301: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

299

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

KETERANGAN l REMARKS

13 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten,, Tbk. Periode 28 Februari 2017.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 28 February 2017.

20 Penjelasan atas pemberitaan media massa di harian Investor Daily, 13 Maret 2017 dengan judul “Cermati BEKS”Explanation of mass media coverage in Investor Daily, March 13, 2017 entitled "BEKS Observe"

21 Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Invitation on the Annual and Extraordinary General Shareholders Meeting of PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.

Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. di harian Kontan.Submission of Evidence of Invitation for Extraordinary General Meeting of Shareholders PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. in Kontan

Penyampaian Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Submission of 2016 Annual Report PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.

Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Banten,, Tbk. yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 di harian Investor Daily.Submission of Evidence of Advertising Information of Annual Financial Statement of PT. Regional Development Bank of Banten Tbk which ended on December 31, 2016 in the Daily Investor Daily.

Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Periode 31 Desember 2016.Submission of Annual Financial Statement of PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk as of 31 December 2016

27 Penjelasan atas permintaan penjelasan Bursa terkait penambahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa : Rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Perseroan.

Explanation on the request for an explanation from stock exchange regarding additional Agenda of Extraordinary General Meeting of Shareholders: Plan of Capital increament with Pre-emptive Right (HMETD) of the Company.

APRIL

6 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten,, Tbk. Periode 31 Maret 2017.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 31 March 2017

Page 302: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

300

Laporan Tahunan Annual Report2017

KETERANGAN l REMARKS

17 Penyampaian Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, TbkSubmission of Results of Annual and Extraordinary General Shareholders Meeting of PT. Banten Regional Development Bank, Tbk

Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk di harian Suara Pembaruan.Submission of Evidence of Notice of Summary of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders PT. Banten Regional Development Bank Tbk in Suara Pembaruan newspaper.

27 Pemberitahuan Perubahan Komite Audit PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Notice on changes of Audit Commitee of PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

MEI

10 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Periode 31 April 2017.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 31 April 2017.

12 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 di harian Kontan.Submission of commercial evidence on Interim Financial Statement of PT Pembangunan Daerah Banten,, Tbk.ended by 31 March 2017 in Kontan Newspaper.

31 Keterbukaan Informasi terkait Akuisisi Tahap III PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk.Disclosure Related with Acquisitions Phase III PT. Regional Development Bank of Banten Tbk.

JUNI

14 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Periode 31 Mei 2017.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 31 May 2017.

JULI

10 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Periode 30 Juni 2017.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 30 June 2017.

26 Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, TbkReport on the Use of Funds Resulted from Limited Public Offering of PT. Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Page 303: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

301

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

KETERANGAN l REMARKS

AGUSTUS

7 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Periode 31 Juli 2017.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 31 July 2017.

Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. yang berakhir pada tanggal 31 Juni 2017 (Audited) di harian Kontan.Submission of commercial evidence on Interim Financial Statement of PT Pembangunan Daerah Banten Tbk.ended by 31 June 2017 (unaudited) in Kontan Newspaper.

8 Keterbukaan Informasi berkaitan dengan Penjelasan Volatilitas Atas Transaksi Saham.Disclosure related to Explanation of Volatility on Stock Transactions.

SEPTEMBER

7 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Periode 31 Agustus 2017.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 31 August 2017.

OKTOBER

2 Pemberitahuan Perubahan Corporate Secretary PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Announcement on the Changes of Corporate Secretary of PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.

12 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Periode 30 September 2017.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 30 September 2017

16 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Notice on the Plan of Extraordinary General Meeting of Shareholders PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.

Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. di harian Kontan.Submission of Advertising of Notice of Extraordinary General Meeting of Shareholders PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. in Kontan newspaper

18 Pemberitahuan Perubahan Komite Audit PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Announcement on changes of Audit Commitee of PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.

Page 304: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

302

Laporan Tahunan Annual Report2017

KETERANGAN l REMARKS

31 Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Invitation of Extraordinary General Meeting of Shareholders Of PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tvk

Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. di harian KontanSubmission of Evidence of Invitation on Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. In Kontan

NOVEMBER

7 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Periode 31 Oktober 2017.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 31 October 2016

9 Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Announcement on the Plan of Annual Public Expose PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.

14 Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim PT. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 (Unaudited) di harian Kontan.Submission of commercial evidence on Interim Financial Statement of PT Pembangunan Daerah Banten Tbk.ended by 30 September 2017 (unaudited) in Kontan Newspaper.

17 Penyampaian Materi Public Expose Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Submission of material on Annual Public PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

23 Penyampaian Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, TbkSumbission of Result of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

24 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. di harian Kontan.Submission of evidence on Notice of Summary of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk in Kontan Newspaper

27 Laporan Hasil Public Expose Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.Report on Annual Public Expose Result PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk.

DESEMBER

7 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT. Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk. Periode 30 November 2017.Monthly Report on Share Register of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk as of 30 November 2016

Page 305: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

303

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

d. Mengikuti perkembangan pasar modal termasuk setiap peraturan yang baru serta memberikan informasi terkini dan masukan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja terkait dengan adanya peraturan-peraturan pasar modal yang baru;

e. Menyiapkan Daftar Khusus Saham yaitu daftar kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris Bank Banten beserta keluarganya, baik yang ada di Bank Banten maupun yang ada di perusahaan lain;

f. Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Direksi serta Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2017 serta membuat dan mendistribusikan risalah rapat tersebut kepada Direksi dan Dewan Komisaris;

g. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa serta Public Expose selama tahun 2017, meliputi:

d. Following the development of the capital market including any new regulations and providing updated information and input to the Board of Commissioners, Board of Directors and working units in connection with the existence of new capital market regulations;

e. Preparing the Special Register of Shares is a list of ownership of Shares of Directors and Commissioners of Bank Banten and their families, whether existing in Bank Banten or in other companies;

f. Attend every Board of Directors Meeting and Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors during 2017 and prepare and distribute the minutes of the meeting to the Board of Directors and Board of Commissioners;

g. Convene the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders as well as Public Expose during 2017, including:

No RUPS l GMS TANGGAL l DATE

1. Rapat Umum Pemegang Saham TahunanAnnual General Meeting of Shareholder

12 April 2017

2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaExtraordinary General Meeting of Shareholder

12 April 2017

3. Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaExtraordinary General Meeting of Shareholder

22 November 2017

4. Public Expose 22 November 2017

h. In addition to delivering disclosure to the public on a regular basis, Bank Banten also issued a Press Release to inform various activities undertaken, whether related to the Bank’s performance or other activities, including:

1. Bank Banten Supports Unified Banten Program Through e-Samsat (23/1)

2. Banten Bank Care for Pandeglang Flood Victims (14/2)

3. Bank Banten Establishes Financing Cooperation With BPR Dana Raya (22/2)

h. Selain menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat secara berkala, Bank Banten juga mengeluarkan Siaran Pers untuk menginformasikan berbagai kegiatan yang dijalankan, baik yang terkait dengan kinerja Bank maupun kegiatan lainnya, meliputi:1. Bank Banten Dukung Program Banten

Bersatu Melalui e-Samsat (23/1)2. Bank Banten Peduli Korban Banjir

Pandeglang (14/2)3. Bank Banten Jalin Kerjasama Pembiayaan

Dengan BPR Dana Raya (22/2)

Page 306: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

304

Laporan Tahunan Annual Report2017

4. Seiring Peningkatan Kinerja, Tingkat Kesehatan Bank Banten Membaik (8/3)

5. Perluas Bisnis, Bank Banten Lakukan Perjanjian Kredit Dengan Wika (14/3).

6. Bank Banten Cairkan Fasilitas Kredit Untuk BNI Multifinance (21/3)

7. Bank Banten Resmi Bergabung dengan ASBANDA (31/3)

8. Rapat Umum Pemegang Saham Bank Banten Sahkan Jajaran Pengurus Perseroan (12/4)

9. Bank Banten Ditunjuk Sebagai Bank Persepsi (17/4)

10. Bank Banten Salurkan Pembiayaan Kepada Waskita Beton Precast (25/4)

11. Bank Banten Tandatangani Nota Kesepahaman Dengan Bank Sulselbar (9/5)

12. Bank Banten Siap Mendukung Program Kerja Gubernur Dan Wakil Gubernur Banten Terpilih (15/5)

13. Bank Banten Galang Sinergi Dengan Kontraktor di Wilayah Banten (17/5)

14. Bank Banten Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran Di Permukiman Suku Baduy Luar (26/5)

15. Bank Banten Bersinergi Dengan Pemerintah Provinsi Banten Dalam Safari Ramadhan 1438 H (5,7,9/6)

16. Bank Banten Berikan Fasilitas Kredit Karya Guna Kepada Jasindo (12/6)

17. Bank Banten Luncurkan E-Samsat Banten Bersama Tim Pembina Samsat Provinsi Banten (20/6).

18. Bank Banten Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemerintah Kabupaten Karawang (7/7).

19. Bank Banten Tingkatkan Layanan Melalui Penguatan Infrastuktur

20. Bank Banten Berikan Fasilitas Kredit Channeling Kepada Awak Pesawat Garuda Indonesia (18/7)

21. Bank Banten Genap Satu Tahun Melayani Masyarakat Banten (29/7)

22. Bank Banten Bersinergi Dengan MNC Group (14/8)

4. As Performance Improvement, Bank Banten Health Care Improves (8/3)

5. Expand Business, Bank Banten Make Credit Agreement With Wika (14/3).

6. Bank Banten Disburses Credit Facility for BNI Multifinance (21/3)

7. Bank Banten Officially Joined with ASBANDA (31/3)

8. The Shareholders General Meeting of Bank Banten Sets the Board of Directors of the Company (12/4)

9. Bank Banten Appointed as Perception Bank (17/4)

10. Bank Banten Distributes Financing to Waskita Precast Concrete (25/4)

11. Bank Banten Signed Memorandum of Understanding With Bank Sulselbar (9/5)

12. Bank Banten Ready to Support the Work Program of Governor and Vice Governor of Banten Elected (15/5)

13. Bank Banten Galang Synergy With Contractors in Banten Region (17/5)

14. Bank Banten Distributes Relief for Fire Victims in Baduy Tribal Residents Outside (26/5)

15. Bank Banten Synergize With Banten Provincial Government In Safari Ramadhan 1438 H (5,7,9 / 6)

16. Bank Banten Provide Credit Facility to Jasindo (12/6)

17. Bank Banten Launches E-Samsat Banten Together with Team Pembina Samsat Banten Province (20/6).

18. Bank Banten Sign Agreement of Cooperation With Karawang Regency Government (7/7).

19. Bank Banten Improves Service through Strengthening Infrastructure

20. Bank Banten Provides Channeling Credit Facility to Garuda Indonesia Aircrew (18/7)

21. Bank Banten Even One Year Serving Banten Community (29/7)

22. Banten Bank in Synergy With MNC Group (14/8)

Page 307: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

305

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

23. Bank Banten Jalin Kerja Sama Dengan PT. Batik Danar Hadi (28/8)

24. Bank Banten Lanjutkan Kerja Sama Dengan MNC Group (30/8)

25. Bank Banten Galang Kerja Sama Dengan Kejati Banten (6/9)

26. Bank Banten Tergabung Dalam Program E-Samsat Nasional (7/9)

27. Bank Banten Lengkapi E-Samsat Dengan Menggandeng Polda Metro Jaya (8/9)

28. Tingkatkan Fitur Produk UMKM, Bank Banten Gandeng Jasindo, Jamkrida dan Startel (15/9).

29. Bank Banten Jalin Kerja Sama Dengan PT Taspen Untuk Layanan Pembayaran Pensiun (22/9).

30. Bank Banten Luncurkan Produk UMKM: Kredit Usaha Bangun Banten (13/10).

31. Gandeng PT SMF, Bank Banten Jajaki Pembiayaan Perumahan (25/10).

32. Kembangkan Bisnis Konsumer, Bank Banten Layani Nasabah Pensiunan (1/11)

33. Bank Banten Resmikan KCP Palima (6/11)34. Bank Banten Resmikan Kantor Cabang

Cikupa (15/11).35. Bank Banten Resmikan Kantor Cabang

Tangerang Selatan (16/11).36. Bank Banten Resmikan Kantor Cabang

Tangerang (20/11).37. Bank Banten Meramaikan Banten Expo 2017

(16-18/3)38. Bank Banten Gelar Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa dan Public Expose (22/11).39. Bank Banten Resmikan Kantor Cabang

Pembantu Malingping (7/12)40. Bank Banten Resmikan Kantor Cabang

Pembantu Panimbang (14/12) 41. Bank Banten Jalin Kerja Sama Dengan

Capital Life (15/12).42. Perkuat Asuransi Kredit, Bank Banten

Gandeng Askrindo (21/12)43. Peduli Pendidikan, Bank Banten Fasilitasi

Yayasan Tazakka Al-Bantani (27/12)44. Bank Banten Jalin Kemitraan Dengan

Wanaartha Life (28/12).

23. Bank Banten Cooperate With PT. Batik Danar Hadi (28/8)

24. Bank Banten Continue Cooperation with MNC Group (30/8)

25. Banten Bank Cooperates With Banten Kejati (6/9)

26. Bank Banten Merged into National E-Samsat Program (7/9)

27. Bank Banten Complete E-Samsat By Cooperating Polda Metro Jaya (8/9)

28. Improve the Features of UMKM Products, Bank Banten Cooperate with Jasindo, Jamkrida and Startel (15/9).

29. Bank Banten Establish Cooperation With PT Taspen For Pension Payment Service (22/9).

30. Bank Banten Launches UMKM Products: Business Loan Bangun Banten (13/10).

31. Cooperate with PT SMF, Bank Banten to Explore Housing Financing (25/10).

32. Develop Consumer Business, Bank Banten Serves Retirement Clients (1/11)

33. Bank Banten Inaugurated KCP Palima (6/11)34. Bank Banten Inaugurated Cikupa Branch Office

(15/11).35. Bank Banten Inaugurated Branch Office of

South Tangerang (16/11)36. Bank Banten Inaugurated Tangerang Branch

Office (20/11).37. Bank Banten Enliven Banten Expo 2017 (16-18

/ 3)38. Bank Banten Holds Extraordinary General

Meeting of Shareholders and Public Expose (22/11).

39. Bank Banten Inaugurates Malingping Maid Office (7/12)

40. Bank Banten Inaugurates Branch Office of Panimbang (14/12)

41. Bank Banten Cooperate With Capital Life (15/12).

42. Strengthen Credit Insurance, Bank Banten Gandeng Askrindo (21/12)

43. Caring for Education, Bank Banten Facilitating Yayasan Tazakka Al-Bantani (27/12)

44. Bank Banten Establish Partnership With Wanaartha Life (28/12).

Page 308: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

306

Laporan Tahunan Annual Report2017

i. Menyampaikan keterbukaan Informasi melalui publikasi atas kinerja laporan keuangan triwulanan Bank Banten di beberapa media nasional sebagai berikut:

i. Delivering Information Disclosure through publication of the performance of Bank Banten quarterly financial reports in several national media as follows:

No. Periode Laporan Period of Reporting

TerbitPublications

1. 31 Desember 2016 (Audited)Investor Daily pada tanggal 21 Maret 2017Investor Daily on 21 March 2017

2. 31 Maret 2017 (Unaudited)Kontan pada tanggal 12 Mei 2017Kontan on 12 May 2017

4. 30 Juni 2017 (Audited)Kontan pada tanggal 7 Agustus 2017Kontan on 7 August 2017

5.30 September 2017 (Unaudited)

Kontan pada tanggal 14 November 2017Kontan on 14 November 2017

pelatihan atau pendidikan Selama tahun 2017 Sekretaris Perusahaan belum mengikuti Pelatihan dan Pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang hukum, keuangan dan tata kelola perusahaan. Hal ini disebabkan beliau baru efektif diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan pada bulan Oktober 2017.

Trainings or Education During 2017 Training and Education for Corporate Secretary are followed to improve knowledge in the areas of law, finance and corporate governance have been implemented. The education includes:

Page 309: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

307

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

uNIT auDIT INTERNaLInternal Audit Unit

Audit Internal berfungsi untuk melakukan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola Perusahaan.

DaSaR hukuMFungsi Audit Internal telah dibentuk Perseroan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. (POJK 56/2015)

piagam Internal audit Piagam Audit Intern Bank Banten ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan No.: 041/SK/Dir-BB/VII/2017 tentang Perubahan Piagam Audit Intern tanggal 31 Juli 2017. Piagam Audit Intern berisi antara lain struktur organisasi SKAI, tujuan, visi dan misi, fungsi, lingkup tugas, akuntabilitas, independensi, tanggung jawab, kewenangan, persyaratan auditor internal, dan ketidakberpihakan. Isi dari Piagam Audit Internal tersebut telah sesuai dengan POJK 56/2015

profil kepala audit Internal Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal yang saat ini dijabat oleh Bapak Hariyadi.Kepala Unit Audit Internal diangkat melalui SK Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk No. 001/SK.PRB/Dir-SDM/BB/IX/2016 Tanggal 09 September 2016.

haRYaDI 55 TahunWarga negara Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Akunting dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, pada tahun 1989. Selanjutnya menempuh pendidikan pascasarjana bidang finance di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Indonesia dan menyelesaikannya pada tahun 1996.

The Internal Audit has the function to providing an independent and objective assurance and consultancy, with the aim to increase the value and improve the operations of the Company through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control, and corporate governance process.

LEGaL baSISThe Company has in place the Internal Audit functions established based on Regulation of the Financial Services Authority No.56/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 on the Establishment and Guidelines of the Internal Audit Charter.

Internal audit CharterThe Internal Audit Charter of Bank Banten is stipulated based on Decision Letter No .: 041 / SK / Dir-BB / VII / 2017 on Amendment of Internal Audit Charter dated 31 July 2017. Internal Audit Charter contains, amongst others the Internal Audit organizational structure, objectives, vision and mission, , scope of duties, accountability, independence, responsibility, authority, internal auditor requirements, and impartiality.

The contents of the Internal Audit Charter are in conformity with POJK 56/2015

profile of head of Internal audit The Internal Audit Unit is headed by the Head of the Internal Audit Unit currently held by Mr. Hariyadi.The Head of the Internal Audit Unit is appointed through the Decree of the Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. 001 / SK.PRB / Dir-SDM / BB / IX / 2016 Date 09 September 2016.

haRYaDI55 YearsIndonesian Citizen. Obtained a degree in Accounting from the University of Gadjah Mada Yogyakarta in 1989. He further obtained post-graduate in finance from the University of Gadjah Mada Yogyakarta and completed in 1996.

Page 310: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

308

Laporan Tahunan Annual Report2017

Diangkat menjadi Kepala SKAI/Unit Audit Internal Perseroan pada September 2016 hingga saat ini.

Mengawali karirnya di PT Bank International Indonesia Tbk pada tahun 1989 sebagai Staf Akunting di Credit Card Center. Selanjutnya menempati berbagai posisi khususnya sebagai auditor dengan posisi/jabatan terakhir sebagai Head of Special Audit and Fraud Investigation Unit pada tahun 2006. Melanjutkan karirnya di PT Bank Lippo Tbk sebagai Special Audit Division Head pada tahun 2006 dan jabatan terakhirnya sebagai Special Audit & Operational Audit Division Head pada tahun 2008. Kemudian berkarir di PT Bank CIMB Niaga Tbk pada tahun 2008- 2009 sebagai Off-Site Audit Division Head. Karirnya berlanjut di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk sebagai Remote and Special Audit Head pada periode tahun 2009 - 2010. Selanjutnya berkarir di PT. Bank Pundi Indonesia Tbk sebagai SKAI Head pada periode November 2010 - September 2016.

Telah memiliki sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA) dari The Internal Audit Fondation Jakarta pada tahun 2004, Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1, 2, dan 3, yang masing-masing pada tahun 2006, 2007, dan 2008 dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR), Certified Fraud Examiner (CFE) Association of Certified Fraud Examiners pada tahun 2006, dan Pelanggaran Laporan Keuangan yang diselenggarakan oleh The ACFE Indonesia Chapter pada Januari 2014.

pengangkatan dan pemberhentian kepala unit audit Internal Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan. Pengangkatan Kepala Unit Audit Internal Perseroan telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan

Struktur Organisasi Unit Audit Internal secara struktural berada di bawah Direktur Utama dengan jumlah sumber daya manusia sebanyak : ** orang

Appointed as Head of Internal Audit Unit of the Company on September 2016 to present.

Began his career with PT Bank International Indonesia Tbk in 1989 as Accounting Staff in Credit Card Center. He further served several positions specifically as auditors with last position as Head of Special Audit and Fraud Investigation Unit in 2006. Continued his career with PT Bank Lippo Tbk as Special Audit Division Head in 2006 and last position as Special Audit & Operational Audit Division Head in 2008. He then had the career with PT Bank CIMB Niaga Tbk from 2008-2009 as Off- Site Audit Division Head. He continued with PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk as Remote and Special Audit Head in 2009 – 2010. Then continues his career at PT Bank Pundi Indonesia Tbk as Head of IAU for the period of November 2010 – September 2016.

He has obtained Qualified Internal Audit (QIA) certificate from The Internal Audit Fondation Jakarta in 2004, Risk Management Certificate Level 1, 2, and 3, each from 2006, 2007, and 2008 from Risk Management Certifcation Agency (BSMR), Certified Fraud Examiner (CFE) Association of Certified Fraud Examiners in 2006, and Financial Statements Violations organized by The ACFE Indonesia Chapter on January 2014.

appointment and Dismissal of head of Internal audit The Head of the Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners and reported to the Financial Services Authority. Appointment of the Head of the Company’s Internal Audit Unit has been reported to the Financial Services Authority

Organization StructureThe Internal Audit Unit is structurally within the guidance of the President Director total resources of *** persons

Page 311: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

309

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

uNIT auDIT INTErNaLInternal Audit Unit

Direktur utamaFahmi Bagus Mustafa

kepala audit InternalMariyadi

kepala bagian audit Internal Cabang wilayah

bantenHikma

auditor Internal Cabang wilayah banten

1. Eko Budi Prasetyo2. Adiwijaya

3. Vacant4. Vacant

kepala bagian audit Internal Cabang wilayah

Luar bantenMujahidin

auditor Internal Cabang wilayah banten1. Agus Junaedi

2. Reni Andreas Susilo3. Vacant4. Vacant

kepala bagian audit Internal pusat, IT &

RemoteSugeng Prajitno

auditor Internal, IT & Remote1. Vacant2. Vacant

auditor Internal banten pusat

1. Pujianto2. Vacant

auditor Internal Investigasi

1. 2.

auditor Internal pengendalian Mutu1. 2.

komite audit

Tugas dan Tanggung jawab Unit Audit Internal memiliki fungsi untuk memberikan keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, tanggung jawab SKAI adalah: 1. Menyusun rencana Audit Internal tahunan yang

fleksibel dengan risk-based approach yang tepat, termasuk risiko-risiko dan internal control system yang telah diidentifikasi oleh manajemen, serta menyampaikan rencana audit tersebut kepada Direktur Utama guna mendapatkan review dan persetujuannya kemudian menyampaikan rencana audit tersebut kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit;

2. Melaksanakan rencana audit internal tahunan yang telah disetujui, termasuk tugas-tugas khusus yang diminta oleh Manajemen dan Dewan Komisaris;

Duties and Responsibilities The Internal Audit has the function of providing independent and objective faith and consultation with the aim of increasing value and improving the Company’s operations through a systematic approach by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control and corporate governance processes. In performing its duties, the responsibilities of the Internal Audit Unit are:1. Prepare a flexible annual Internal Audit plan with

appropriate risk-based approach, including risks and internal control system identified by management, and submit the audit plan to the President Director in order to obtain the review and approval and then submit the audit plan to Board of Commissioners and Audit Committee;

2. Implement the approved annual internal audit plan, including specific tasks requested by Management and Board of Commissioners;

Page 312: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

310

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

3. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan system manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;

4. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

5. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

6. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

7. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

8. Bekerja sama dengan Komite Audit untuk mengkomunikasikan berbagai hal yang berhubungan dengan audit dan wajib menyampaikan hasil komunikasi tersebut kepada Direktur Utama;

9. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan

10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan, antara lain berdasarkan: permintaan dari Direksi, Komisaris, professional judgment SKAI Head.

uraian pelaksanaan kegiatan unit audit Internal Tahun 2017Di Tahun 2017 Unit Audit Internal telah melaksanakan fungsi audit intern sesuai rencana / program kerja yang disusun secara berkala. 1. Unit Audit Internal telah melaporkan hasil

pelaksanaan audit kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan Direktur Kepatuhan dan Komite Audit.

2. Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut audit disertai analisa kecukupan bukti pendukung, didukung dengan “program bantu” yang secara otomatis setiap dua minggu dapat mengingatkan Auditee untuk menindaklanjuti hasil audit dan mendokumentasikan bukti hasil tindak lanjutnya.

3. Unit Audit Internal telah menilai kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian intern melalui on site audit dan off site audit, menyampaikan Key Audit Finding dan corrective action secara bankwide yang dibahas dengan unit kerja terkait di Kantor Pusat untuk mendapatkan & menindaklanjuti solusi perbaikan hasil audit.

3. Test and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with company policy;

4. Conduct examination and assessment of efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;

5. Provide suggestions for improvements and objective information on the activities examined at all levels of management;

6. Make audit report and submit the report to the President Director and Board of Commissioners;

7. Monitoring, analyzing and reporting on the implementation of suggested improvements;

8. Cooperate with the Audit Committee to communicate various matters relating to the audit and shall communicate the results of such communications to the President Director;

9. Develop a program to evaluate the quality of its internal audit activities; and

10. Conduct special inspection if required, among others based on: request from Board of Directors, Commissioners, professional judgment SKAI Head.

Implementation of activity of Internal audit unit Year 2017

Page 313: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

311

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

akuNTaN pubLIkPublic Accountant

prosedur penunjukan akuntan publik Penunjukan Akuntan Publik Perseroan dilaksanakan melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Pada tahun 2017, Akuntan Publik Perseroan adalah Kanaka Puradiredja, Suhartono yang ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 April 2017

akuntan publik yang Melakukan audit untuk 5 Tahun Terakhir

procedures for appointment of a public accountantThe appointment of Public Accountant is done by the General Meeting of Shareholders.

In 2017, the Public Accountant of the Company is Kanaka Puradiredja, Suhartono appointed by the Annual General Meeting of Shareholders dated 12 April 2017

public accountant who performs audit for the Last 5 Years

4. Dalam Periode Audit Tahun 2017 Realisasi Auditable Unit mencapai 42 auditable unit atau 113,51% melebihi dari Rencana Audit Tahun 2017.

5. Unit Audit Internal telah Menyiapkan laporan pokok-pokok pelaksanaan audit internal kepada OJK secara 6 bulanan sesuai SPFAIB yang berlaku Laporan periode semester I/2017 (surat No. 977/Dir-BB/VIIII/17 tanggal 28 Agustus 2017), disampaikan ke OJK secara tepat waktu, dan menyiapkan laporan kepada OJK dalam waktu paling lambat 7 hari kerja setelah diketahui adanya temuan audit yang diperkirakan mengganggu kelangsungan usaha Bank.

Tahun audit / audit Year

akuntan publik kantor akuntan publik

public accountant Office biaya jasa audit*)

audit feebiaya jasa Non audit

Non audit fee2017 Tan Siddharta Kanaka Puradiredja,

Suhartono475.000.000 -

2016 Tan Siddharta Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil

525.000.000 -

2015 Florus Daeli, MM, CPA Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil

496.125.000 -

2014 Florus Daeli, MM, CPA Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil

496.125.000 -

2013 Florus Daeli, MM, CPA Hendrawinata Eddy & Siddharta

472.500.000 -

*) belum termasuk Ppn

Page 314: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

312

Laporan Tahunan Annual Report2017

fuNGSI kEpaTuhaNCompliance Function

Fungsi Kepatuhan merupakan serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat ex-ante (preventif) untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan pihak otoritas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada pihak otoritas yang berwenang. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan di Bank Banten dikoordinir oleh Direktur Kepatuhan dan dibantu oleh Divisi Kepatuhan, yang merupakan satuan kerja yang independen terhadap kegiatan operasional Bank.

Fungsi Kepatuhan Bank telah memiliki Piagam Kepatuhan (compliance charter), Kode Etik Kepatuhan (compliance code of conduct), Pedoman Kepatuhan (compliance policies).

Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan selama tahun 2017, antara lain meliputi:1. Memantau penerapan prinsip kehati-hatian, meliputi

KPMM, BMPK, NPL, GWM dan LFR secara berkala;2. Memastikan komitmen Bank dalam menindaklanjuti

hasil temuan audit internal dan eksternal serta penyampaian pelaporan Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan;

3. Melakukan review atas ketentuan internal untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan eksternal yang berlaku;

4. Menyusun compliance checklist untuk perubahan jaringan kantor Bank (pembukaan, penutupan, pemindahan alamat, perubahan status);

5. Memastikan pelaporan Bank kepada pihak otoritas telah sesuai ketentuan untuk menghindari risiko kepatuhan;

The Compliance function is a set of ex-ante (preventive) measures or measures to ensure that the policies, rules, systems and procedures and business activities undertaken by the Bank are in conformity with the provisions of the applicable authorities and regulations, and ensuring the Bank’s compliance with commitments made by the Bank to the competent authority. The Implementation of Compliance Function in Bank Banten is coordinated by the Compliance Director and assisted by the Compliance Division, which is an independent unit of operations for the Bank.

Compliance Function Bank has a Compliance Charter, Compliance Code of Conduct, Compliance Policy.

Implementation of the Compliance Function during 2017, among others, includes:1. Monitor the application of prudential principles,

including KPMM, BMPK, NPL, GWM and LFR periodically;

2. Ensure the Bank’s commitment in following up on internal and external audit findings and the submission of Bank reporting to the Financial Services Authority;

3. Reviewing internal provisions to ensure compliance with applicable external regulations;

4. Prepare compliance checklist for changes to Bank office network (opening, closing, address change, status change);

5. Ensure that the Bank’s reporting to authorities is in compliance with the requirement to avoid compliance risks;

Page 315: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

313

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

6. Mencegah timbulnya risiko dengan mensosialisasikan ketentuan internal dan / atau ketentuan eksternal kepada unit kerja terkait;

7. Menyusun pelaksanaan tata kelola Bank (Good Corporate Governance) tahun 2016 dan menyampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan dan instansi terkait secara tepat waktu;

8. Menyusun dan menyampaikan Laporan Fungsi Kepatuhan kepada Otoritas Jasa Keuangan (semesteran) dan Direksi / Dewan Komisaris (triwulanan);

9. Menyusun dan menyampaikan dokumen Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and proper test) untuk, calon Dewan Komisaris dan calon Direksi Bank;

10. Menyampaikan laporan pengangkatan efektif Pengurus Bank tersebut ke pihak otoritas;

11. Mengkaji/mereview kebijakan dan prosedur terkait dengan bidang kredit dan operasional sesuai permintaan unit kerja terkait;

12. Menyusun opini kepatuhan terkait perkreditan (permohonan kredit baru);

13. Melakukan pengkinian atas beberapa ketentuan internal terkait dengan pelaksanaan tata kelola Bank dengan mengacu penerbitan POJK terbaru, antara lain :· Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan

Komisaris;· Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi;· Penanganan Transaksi yang mengandung

benturan kepentingan;· Piagam, Kode Etik & Pedoman dan Tata Tertib

Kerja Komite Audit.

6. Preventing risks by socializing internal provisions and / or external provisions to relevant work units;

7. Prepare the implementation of Good Corporate Governance in 2016 and submit it to the Financial Services Authority and relevant agencies in a timely manner;

8. Prepare and submit a Compliance Function Report to the Financial Services Authority (semesteran) and Board of Directors / Board of Commissioners (quarterly);

9. To prepare and submit Fit and proper test documents for candidates for the Board of Commissioners and candidates for the Board of Directors of the Bank;

10. Submit reports of the effective appointment of the Management of the Bank to the authority;

11. Review / review policies and procedures related to credit and operational areas as requested by relevant work units;

12. Develop compliance opinion related to credit (new loan application);

13. To update some internal regulations related to the implementation of the Bank’s governance by referring to the latest issuance of POJK, among others.

14. The Code of Conduct and the Board of Commissioners;- The Directors’ Code of Conduct and Manpower;- Handling Transactions containing conflict of

interest;- Charter, Code of Ethics & Guidelines and Code

of Conduct of the Audit Committee.

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

Page 316: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

314

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

fuNGSI aNTI pENCuCIaN uaNG DaN pENCEGahaN pENDaNaaN TERORISME (apu-ppT)

Penerapan Program APU-PPT selama tahun 2017, antara lain meliputi: 1. Memberikan pelatihan langsung kepada kantor

cabang khususnya yang direncanakan akan tetap dibuka (Pimpinan Cabang, Manajer Operasional, Kepala Administrasi Pelayanan, Teller, Customer Service, Dana & Jasa) yang disesuaikan dengan kebutuhan Bank;

2. Pelaksanaan aktivitas kepatuhan APU-PPT pada Supervisi Operasional Kantor Cabang, meliputi: penerimaan nasabah baru berdasarkan risk based approach (RBA), transaksi keuangan tunai, transaksi keuangan unusual, transaksi yang dilakukan oleh WIC, pengkinian data nasabah dan penanganan CIF ganda;

3. Melakukan update terhadap Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Terorisme (DTTOT) secara periodic sesuai surat dari Kepolisian/otoritas;

4. Menyampaikan realisasi pengkinian data nasabah selama tahun 2016 dan rencana pengkinian data nasabah tahun 2017 ke Otoritas Jasa Keuangan (Melalui Laporan Fungsi Kepatuhan Bank Banten periode semesteran);

5. Menyampaikan pelaporan transaksi keuangan tunai (TKT), transaksi keuangan mencurigakan (TKM) kepada PPATK secara tepat waktu dan pelaporan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (SIPESAT) kepada PPATK setiap periode triwulan;

6. Menyusun dan menyampaikan Action Plan terkait APU-PPT;

7. Melakukan penyesuaian / pengkinian beberapa ketentuan internal Bank, dengan mengacu POJK terbaru tentang APU-PPT, meliputi : - Kebijakan Penerapan Program Anti Pencucian

Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme- Prosedur Penerapan Program Anti Pencucian

Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme;- Prosedur Penetapan Profil Risiko Nasabah;- Penunjukkan PIC APU-PPT dan Officer APU-PPT

8. Memenuhi permintaaan data/informasi dari PPATK, KPK dan APGAKUM.

aNTI MONEY LauNDERING aND TERRORISM fuNDING pREvENTION (apu-ppT)

APU-PPT Program implementation during 2017, among others include:1. Provide direct training to branch offices

specifically planned to remain open (Branch Managers, Operations Managers, Heads of Service Administration, Teller, Customer Service, Funds & Services) tailored to the needs of the Bank;

2. Implementation of APU-PPT compliance activities in Branch Operations Supervision, including: new customer acceptance based on risk based approach (RBA), cash finance transactions, unusual financial transactions, transactions conducted by WIC, updating of customer data and CIF handling;

3. Updating Terrorist and Terrorism Terrorist List (DTTOT) periodically according to letter from Police / Authority;

4. Delivering the realization of customer data updating during 2016 and the 2017 customer data update plan to the Financial Services Authority (Through Compliance Report of Bank Banten period semester);

5. Delivered reporting of cash transactions (TKT), suspicious financial transactions (TKM) to PPATK on time and reporting of Integrated Services User Information System (SIPESAT) to PPATK every quarter period;

6. Prepare and submit Action Plan related to APU-PPT;7. Adjusting / updating some of the Bank’s internal

requirements, with reference to the latest ODS on APU-PPT, including:- Policy on Implementation of Anti Money

Laundering and Counter-Terrorism Financing Program.

- Procedure for Implementation of Anti Money Laundering and Counter-Terrorism Financing Program;

- Procedures for Establishing the Risk Profile of the Customer.

- Appointment of PIC APU-PPT and Officer of APU-PPT.

8. Complies requests for data / information from PPATK, KPK and APGAKUM.

Page 317: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

315

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

perlindungan NasabahGuna memenuhi ketentuan pihak otoritas terkait perlindungan konsumen, Bank telah memiliki Kebijakan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah (SK Direksi No. SK.260/DIR-BPI/XI/2014 tanggal 20 November 2014) dan Prosedur Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah (SK Direksi No. 263/ SK/Dir-BPI/XII/14 tanggal 30 Desember 2014).

Seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap perbankan dan adanya kemudahan akses didalam melakukan pengaduan, maka telah dilakukan penyempurnaan pada portal pengaduan Bank dengan tujuan agar seluruh pengaduan yang diterima dapat dimonitor serta diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan pihak otoritas.

Pengawasan terhadap proses penyelesaian pengaduan oleh unit kerja terkait selalu dilaporkan secara berkala kepada Direksi, agar status pengaduan dapat diketahui. Bank juga menyampaikan laporan berkala (triwulanan) kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia secara tepat waktu. Bank selalu berupaya menyelesaikan pengaduan nasabah dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh pihak otoritas, dan selanjutnya secara bertahap akan menyesuaikan sarana dan prasarana terkait aspek perlindungan konsumen sesuai ketentuan pihak otoritas.

Customers protectionIn order to fulfill the authorities’ rules regarding the consumer protection, the Bank has in place the Customers Complaint Settlement and Services (Board of Directors’ Decree No. SK.260/DIR-BPI/XI/2014 dated 20 November 2014) and Customers Complaint Settlement and Services Procedures (Board of Directors’ Decree No. 263/SK/Dir-BPI/XII/14 dated 30 December 2014).

In line with the increasing public knowledge on banking and the availability of access to channel the complaints, the Bank hence refined its complaint portal aiming at monitoring all received complaints and to be properly settled in accordance with the authorities rules.

The supervision on the complaint settlement process by relevant working unit has always been periodically reported to the Board of Directors, in order to observe the complaint status. The Bank also submitted the quarterly report to the Financial Services Authority and Bank Indonesia in a timely manner. The Bank strives to settle customers complaint within the time limits stipulated by the authority and to further facilitate in stages on the consumer protection aspects in accordance with the authorities’ rules.

Page 318: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

316

Laporan Tahunan Annual Report2017

Semakin kompleksnya usaha dan aktivitas yang dilakukan Bank, berakibat semakin kompleksnya risiko yang dihadapi. Oleh karena itu, fungsi identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi agar segala aktivitas usaha yang dilakukan Bank tidak menimbulkan kerugian. Untuk itu, Bank Banten senantiasa terus melakukan penyempurnaan kualitas kebijakan, sistem dan proses kerja untuk memastikan pengelolaan risiko yang sesuai dengan perkembangan pasar, serta senantiasa mengakomodasi perubahan peraturan.

a. Tata Kelola Manajemen Risiko (Risk Governance)Risk Governance diperlukan agar penerapan manajemen risiko dapat berjalan secara efektif, dan sebagai bagian dari sistem Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) yang menetapkan risk appetite dan risk tolerance sesuai dengan tujuan bisnis Bank. Risk Governance juga mengatur dengan jelas peran dan tanggung jawab, proses pengambilan keputusan, keterkaitan antar fungsi-fungsi pengelolaan risiko, serta penetapan kebijakan yang memastikan bahwa risiko dikelola dengan baik. Di samping itu Risk Governance juga menetapkan pentingnya penerapan budaya manajemen risiko pada seluruh unit kerja di Bank.

b. Framework Manajemen RisikoDalam rangka mengimplementasikan Manajemen Risiko, Bank telah menetapkan Framework Manajemen Risiko berdasarkan 4 (empat) pilar penerapan manajemen risiko sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016.

Adapun 4 (empat) pilar yang dimaksud adalah:1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi;2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan

limit;3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan dan pengendalian risiko, serta sistem informasi Manajemen Risiko; dan

4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

The more complex the business and activities undertaken by the Bank, resulting in the increasing complexity of the risks faced. Therefore, the function of identification, measurement, monitoring and risk control becomes a requirement that must be fulfilled so that all business activities conducted by Bank do not cause loss. To that end, Bank Banten continues to make improvements in the quality of policies, systems and work processes to ensure risk management in accordance with market developments, and always accommodate regulatory changes.

a. Risk GovernanceRisk Governance is required for effective implementation of risk management, and as part of the Corporate Governance system that establishes risk appetite and risk tolerance in accordance with the Bank’s business objectives. Risk Governance also clearly defines roles and responsibilities, decision-making processes, linkages among risk management functions, and policy decisions that ensure that risks are well managed. In addition, Risk Governance also stipulates the importance of applying risk management culture to all working units in the Bank.

b. Risk Management FrameworkIn order to implement Risk Management, the Bank has established a Risk Management Framework based on 4 (four) pillars of risk management implementation in accordance with the provisions of the Financial Services Authority, namely the Financial Services Authority Regulation no. 18 / POJK.03 / 2016.

The 4 (four) pillars are:1. Active supervision of the Board of Commissioners

and the Board of Directors;2. Adequacy of policies, procedures and limit

setting;3. Adequacy of identification process,

measurement, monitoring and risk control, and Risk Management information system; and

4. Comprehensive internal control system

MaNajEMEN RISIkORisk Management

Page 319: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

317

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

c. Risk Management Framework Bank Banten

Sasaran:- Risiko terkendali sesuai Risk appetite & Risk Tolerance- alokasi Modal Optimal & Memberikan Nilai Tambah bagi

Stakeholder

budaya Manajemen &

Risiko

pengembangan Metode & prosedur

Mis RIsk profile, Credit Risk, Market & Liq

Risk, Ops Risk

SkaI & unit anti fraud

Organisasi Tugas & Tanggung

jawab

kebijakan prosedur & Limit

Identifikasi, pengukuran,

pengendalian, pemantauan

SkMR & kepatuhan

Risk appetite & Risk Tolerance

Tata kelola Manajemen Risiko

kerangka Manajemen Risiko

proses Manajemen Risiko

pengendalian Internal

Strategi Manajemen

Risiko

Database kapasitas SDM Risk Taking unit

pENERapaN MaNajEMEN RISIkO

a. RISIkO kREDIT

Definisi Risiko Risiko kredit merupakan risiko kerugian yang mungkin terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) dalam memenuhi kewajibannya. Peringkat komposit risiko kredit adalah peringkat akhir hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank dalam bidang kredit. Pada periode 31 Desember 2017, peringkat komposit risiko kredit Bank Banten berada pada tingkat Moderate dengan risiko inherent berada pada tingkat Moderate dan kualitas penerapan manajemen risiko kredit berada pada tingkat fair. Sepanjang tahun 2017, Bank berhasil menjaga Non Performing Loan (NPL net) sesuai dengan ketentuan pengawas, yaitu di bawah 5%. Rasio kredit bermasalah (NPL net) setelah memperhitungkan cadangan kerugian kredit sebesar 4,67%.

c. Risk Management Framework Bank Banten

IMpLEMENTaTION Of RISk MaNaGEMENT

a. CREDIT RISk

Risk DefinitionCredit risk represents the risk of loss that may occur due to the failure of the counterparty in fulfilling its obligations. The composite rating of credit risk is the final rating of the Bank Rating rating in the credit sector. In the period of December 31, 2017, the credit risk composite rating of Bank Banten was at Moderate level with inherent risk at Moderate level and the quality of credit risk management implementation was at fair level. Throughout the year 2017, the Bank managed to keep Non Performing Loan (NPL net) in accordance with the regulatory requirements, which is below 5%. The ratio of non performing loans (NPLs) after taking into account the loan losses of 4.67%.

Page 320: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

318

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

penerapan Manajemen Risiko 1) Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris dan Direksi melakukan rapat secara berkala untuk membahas kebijakan dan keputusan strategis Bank. Untuk itu, Komite-komite dibentuk sebagai wadah Dewan Komisaris dan Direksi, serta pejabat senior terkait untuk membahas hal yang spesifik. Komite-komite dalam lingkup Dewan Komisaris, yaitu Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit. Sedangkan dalam lingkup Direksi, yaitu Komite Manajemen Risiko dan Komite Kebijakan Kredit. Rapat-rapat komite telah dilaksanakan sesuai ketentuan internal Bank.

2) Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan LimitBank telah melakukan pengkinian kebijakan, prosedur dan penetapan limit pada aktivitas terkait risiko kredit, antara lain:a) Ketentuan Komite Kredit dan Batas

wewenang Memutus Kredit Komersial No.081/SK/DIR-BB/XII/17

b) Ketentuan Komite Kredit dan Batasan Wewenang Kredit Komersial Memo internal No. 361/KMR-BB/XII/2017

c) Komite kebijakan perkreditan No.051/SK/DIR-BB/IX/2017

d) Kebijakan Perkreditan Bank No. 027/SK/DIR-BB/VI/17

e) Kredit Pegawai Aktif No. 016/SK/DIR-BB/V/17

f) Ketentuan dan Kewenangan Komite Kredit No. 015/SK/DIR-BB/V/17

g) Risk Appetite dan risk toleran No. 003/SK/DIR-BB/I/2017

h) Ketentuan Pelaksanaan Pemberian Kredit Modal Kerja Konstruksi dan Pengadaan Barang dan Jasa melalui Memo No. 084A/MM-DIR/BB/IX/2016

i) Pedoman Kredit Kepada Lembaga Pembiayaan melalui SK Direksi No. 033/SK/DIR-BB/XII/2016

j) Pedoman Kredit Modal Kerja melalui SK Direksi No. 034/SK/DIR-BB/XII/2016

Implementation of Risk Management 1) Active Supervision of Board of Commissioners

and Board of DirectorsThe BoC and BoD convene regular meeting to discuss Bank’s policies and strategic decisions. To that end, the Committees are formed as a forum for Board of Commissioners and Directors, as well as senior officials concerned to discuss specific issues. Committees within the scope of the Board of Commissioners, the Risk Oversight Committee and the Audit Committee. While within the scope of the Board of Directors, the Risk Management Committee and the Credit Policy Committee. Committee meetings have been conducted in accordance with the Bank’s internal regulations.

2) Adequacy of Policies, Procedures and Determination of LimitThe Bank has updated its policies, procedures and limits on activities related to credit risk, including:a) Provisions of the Credit Committee and

Limit of Authority to Terminate Commercial Credit No.081 / SK / DIR-BB / XII / 17

b) Provisions of the Credit Committee and Limitation of Authority of Commercial Loans Internal Memo No. 361 / KMR-BB / XII / 2017

c) Credit Policy Committee No.051 / SK / DIR-BB / IX / 2017.

d) Bank Credit Policy No. 027 / SK / DIR-BB / VI / 17

e) Active Employee Loans No. 016 / SK / DIR-BB / V / 17

f) Provisions and Authority of Credit Committee No. 015 / SK / DIR-BB / V / 17

g) Risk Appetite and risk tolerant No. 003 / SK / DIR-BB / I / 2017

h) Implementation Provision of Working Capital Loan Construction and Procurement of Goods and Services through Memo no. 084A / MM-DIR / BB / IX / 2016

i) Guidance on Credit to Financing Institution through Decree of Directors No. 033 / SK / DIR-BB / XII / 2016

j) Guidance on Working Capital Credit through Decree of the Board of Directors no. 034 / SK / DIR-BB / XII / 2016.

Page 321: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

319

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

3) Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risikoa) Proses identifikasi risiko dilakukan dengan

menganalisis kelompok portofolio nasabah atas kredit yang diberikan dan counterparty atas money market.

b) Pengukuran dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik setiap jenis transaksi yang terekspos risiko kredit, kondisi keuangan debitur, jangka waktu kredit yang dikaitkan dengan perubahan potensial di pasar, aspek jaminan serta kemampuan Bank untuk menyerap potensi kegagalan.

c) Pemantauan risiko dilakukan mulai dari Risk Taking Unit sebagai unit pengelola , Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) sampai dengan Komite Manajemen Risiko yang dilakukan secara berkala dan terus menerus. Bank Banten juga telah membuat “Dashboard System” untuk memantau kinerja aktivitas perkreditan dan kualitas kredit yang telah diberikan.

d) Pengendalian Risiko dilaksanakan melalui beberapa cara, seperti mitigasi risiko, pengelolaan posisi dan risiko portofolio secara aktif, penetapan target batasan risiko konsentrasi dalam rencana tahunan Bank, penetapan tingkat kewenangan dalam proses persetujuan penyedian dan analisis konsentrasi secara berkala, yang sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali.

4) Sistem Pengendalian InternalBeberapa langkah pengendalian internal yang dilakukan oleh Bank terkait dengan risiko kredit adalah sebagai berikut:a) Menerapkan Proactive Risk Management

sebagai upaya melakukan mitigasi risiko kredit;

b) Pemberian Batas Wewenang Memberi Kredit (BWMK) secara selektif;

c) Pembentukan Komite Kredit Kantor Pusat untuk Kredit Komersial;

d) Peningkatan Peran Administrasi Kredit Kantor Pusat;

3) Identification, Measurement, Monitoring, and Risk Controla. The risk identification process is performed

by analyzing customer portfolio groups on loans and counterparty of money market.

b. Measurements are made taking into account the characteristics of each type of transactions that are exposed to credit risk, the financial condition of the debtor, the loan period associated with potential changes in the market, the guarantee aspect and the Bank’s ability to absorb potential failure.

c. Risk monitoring shall be conducted starting from the Risk Taking Unit as a management unit, Risk Management Work Unit (SKMR) to the Risk Management Committee which is conducted periodically and continuously. Bank Banten has also created a “Dashboard System” to monitor the performance of credit activities and credit quality that has been given.

d. Risk control is carried out in several ways, such as risk mitigation, active positioning and risk management, targeting of concentration risk limits in the Bank’s annual plan, determining the level of authority in the consent and periodic approval process of consentration, which is at least 1 ( once a year)

4) Internal Control SystemSome of the Bank’s internal control measures related to credit risk are as follows:

a. Implement Proactive Risk Management as an effort to mitigate credit risk;

b. The granting of the Limit on the Authority to Provide Credit (BWMK) selectively;

c. Establishment of the Head Office Credit Committee for Commercial Loans;

d. Improved Role of Head Office Credit Administration;

Page 322: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

320

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

e) Pelatihan terkait Risiko Kredit; danf) Mempercepat penyelesaian Non

Performing Loan (NPL).

Mitigasi Risiko1) Penetapan Agunan/Jaminan

Tujuan diberlakukannya agunan terutama adalah untuk membatasi risiko kerugian pada keadaan pihak lawan (counterparty) tidak mampu untuk memenuhi kewajiban mereka kepada Bank dan untuk melindungi risiko masa akan datang yang tak terduga dan melekat pada suatu eksposur kredit. Namun demikian, Bank tidak menjadikan agunan sebagai dasar tunggal dalam pengambilan keputusan kredit, tidak juga sebagai sumber utama untuk pembayaran pinjaman.

2) Penilaian Agunan/JaminanPenilaian agunan dilakukan oleh penilai internal. Untuk penilaian agunan tersebut, Bank akan selalu memastikan penilai memiliki pengetahuan, pendidikan, dan pengalaman pada bidang penilaian agunan. Hasil dari penilaian agunan harus didokumentasikan dalam Arsip Kredit. Penilaian agunan harus dilakukan pada awal kredit dan dilakukan penilaian ulang dengan periode tertentu sesuai dengan ketentuan agunan sebagai pengurang Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP).

3) Metode Mitigasi Risiko Kredit Untuk Pendekatan StandarUntuk menghitung mitigasi risiko kredit sebagai pengurang Aset Tertimbang Menurut Risiko (Risiko Kredit), Bank menggunakan Teknik Mitigasi Risiko Kredit (MRK) Agunan dan Garansi. Jenis agunan yang diakui (eligible) adalah yang sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, yaitu uang tunai, tabungan, giro, simpanan berjangka, setoran jaminan, emas, dan surat berharga yang memiliki kriteria tertentu sebagaimana yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Untuk transaksi reverse repo, agunan berupa surat berharga yang menjadi underlying dari transaksi reverse repo, dan/atau uang tunai diperhitungkan sebagai bentuk mitigasi risiko kredit atas transaksi reverse repo.

e. Training on Credit Risk; andf. Accelerate the settlement of Non Performing

Loan (NPL).

Risk Mitigation1) Determination of Collateral / Guarantee

The purpose of enactment of collateral primarily is to limit the risk of loss to the counterparty situation unable to fulfill their obligations to the Bank and to protect unexpected future risks and attach to a credit exposure. However, the Bank does not make collateral a single basis in credit decision making, nor as a primary source of loan repayment.

2) Assessment of Collateral / GuaranteeAssessment of collateral shall be made by an internal appraiser. For the valuation of the collateral, the Bank shall always ensure that the assessor has knowledge, education and experience in the field of appraisal of collateral. The results of the collateral assessment should be documented in the Credit Archives. Assessment of collateral should be made at the beginning of the credit and re-appraisal with a certain period in accordance with the provisions of collateral as a deduction of Allowance for Earning Assets Loss (PPAP).

3) Credit Risk Mitigation Methods For A Standard ApproachTo calculate credit risk mitigation as a deduction for Risk-Weighted Assets (Credit Risk), the Bank uses the Collateral Mitigation Credit Risk (MRK) Collateral and Warranty. The type of eligible collateral is in accordance with Bank Indonesia provisions, namely cash, savings, demand deposits, time deposits, guarantee deposits, gold and securities with certain criteria as determined by Bank Indonesia. For reverse repo transactions, collateral in the form of securities that become the underlying of reverse repo transactions, and / or cash is calculated as a form of credit risk mitigation for reverse repo

Page 323: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

321

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

b. RISIkO paSaR DaN LIkuIDITaS

Definisi Risiko Risiko Pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan rekening administratif, termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk Risiko perubahan harga option. Pengelolaan risiko pasar merupakan sebuah proses yang dimulai dari atas ke bawah di dalam organisasi Bank, dimulai dari Komite Manajemen Risiko, Assets and Liabilities Committee (ALCO) dan manajemen senior secara aktif terlibat dalam perencanaan, persetujuan, peninjauan, dan penilaian risiko pasar dan likuiditas.

Risiko Likuiditas adalah Risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.

penerapan Manajemen Risiko 1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

a) Peran Dewan Komisaris terkait manajemen risiko pasar dan likuiditas, antara lain: mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan manajemen risiko pasar dan likuiditas melalui rapat dengan Direksi dan memutus permohonan Direksi terkait transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

b) Peran Direksi terkait manajemen risiko pasar dan likuiditas, antara lain: melakukan evaluasi strategi manajemen risiko pasar dan likuiditas melalui rapat Assets and Liabilities Committee (ALCO) dan rapat komite Manajemen Risiko.

2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan LimitBank telah melakukan pengkinian kebijakan, prosedur dan penetapan limit pada aktivitas terkait risiko pasar dan likuiditas.

b. MaRkET RISk aND LIQuIDITY

Definition of RiskMarket Risk is the Risk in the balance sheet position and the administrative account, including derivative transactions, due to the overall changes in market conditions, including the risk of changes in the option price. Market risk management is a top-down process within the Bank’s organization, starting from the Risk Management Committee, the Assets and Liabilities Committee (ALCO) and senior management are actively involved in planning, approving, reviewing and valuing market and liquidity risks.

Liquidity Risk is a Risk due to the inability of the Bank to meet the obligations due from sources of cash flow and / or of high quality liquid assets that can be mortgaged, without disrupting the activities and financial condition of the Bank

Implementation of Risk Management1. Active supervision of the BOC and BOD

a. The Role of the Board of Commissioners regarding market risk and liquidity management, among others: to evaluate the Board of Directors’ accountability of the implementation of market risk and liquidity management through meetings with the Board of Directors and to decide upon the application of the Board of Directors regarding transactions that require the approval of the Board of Commissioners.

b. Role of Directors related to market risk and liquidity management, among others: to evaluate market risk and liquidity risk management strategies through Assets and Liabilities Committee (ALCO) meetings and Risk Management Committee meetings.

2. Adequacy of Policies, Procedures and Determination of LimitThe Bank has updated its policies, procedures and limits on activities related to market risk and liquidity.

Page 324: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

322

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

3. Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risikoa) Proses identifikasi risiko dilakukan dengan

menganalisis sumber risiko yang dapat mempengaruhi risiko pasar dan likuiditas.

b) Pengukuran dilakukan melalui beberapa metode diantaranya dengan menggunakan rasio-rasio likuiditas, profil maturitas, dan proyeksi arus kas, rasio ALNCD, ALDPK, dan ALNCF.

c) Pemantauan risiko pasar dan likuiditas dilakukan baik oleh Unit Bisnis Kredit dan Funding, Treasury maupun oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan ALCO.

d) Bank mencatatkan portofolio Surat Berharga Trading ke dalam neraca dan profit/Loss-nya ke dalam laba/rugi serta menghitung ke dalam ATMR pasar.

e) Pengukuran Interest Rate Risk In Banking Book (IRRB) dilakukan atas repricing gap suku bunga.

f) Pengendalian risiko telah dilakukan dengan pricing suku bunga, baik kredit maupun Dana Pihak Ketiga (DPK).

4. Sistem Pengendalian InternalSistem pengendalian internal pada risiko pasar dan likuiditas, antara lain:

a) Proactive Risk Management, yaitu adanya bagian risiko pasar dan likuiditas yang melakukan monitoring dan bersifat independen dari risk taking unit, yaitu terkait kredit, pendanaan dan treasury.

b) Pemberian limit transaksi terkait aktivitas treasury, yaitu transaksi pasar uang antar bank, transaksi surat berharga dan transaksi dengan Bank Indonesia.

c) Audit reguler tahunan, audit insidential, dan remote audit oleh SKAI.

Mitigasi RisikoUntuk memitigasi risiko suku bunga, maka Bank senantiasa melakukan perubahan suku bunga kredit dan DPK sesuai dengan kondisi pasar. Bank Banten senantiasa menjaga kebutuhan likuiditas dalam rangka pemenuhan kewajiban kepada deposan, menjaga rasio LDR, menjaga kecukupan

3. Identification, Measurement, Monitoring, and Risk Controla. The risk identification process is conducted

by analyzing the sources of risk that may affect market risk and liquidity.

b. Measurement is done through several methods such as using liquidity ratios, maturity profile, and cash flow projection, ALNCD, ALDPK, and ALNCF ratios.

c. Monitoring market risk and liquidity shall be conducted by both Credit Business Unit and Funding, Treasury or by Risk Management Unit (SKMR) and ALCO.

d. The Bank registered the Securities Trading portfolio into its balance sheet and profit / loss into profit / loss and calculated into the market ATMR.

e. Interest Rate Risk In Banking Book (IRRB) measurement is performed on the interest rate repricing gap.

f. Risk control has been performed with interest rate pricing, both credit and Third Party Fund (DPK).

4. Internal Control SystemInternal control system on market risk and liquidity, among others:

a. Proactive Risk Management, which is part of market risk and liquidity monitoring and independent of risk taking unit, which is related to credit, funding and treasury.

b. Provision of transaction limits related to treasury activities, ie interbank money market transactions, securities transactions and transactions with Bank Indonesia.

c. Annual annual audits, in-house audits, and remote audits by SKAI.

Risk MitigationTo mitigate interest rate risk, the Bank always makes changes in lending rates and deposits in accordance with market conditions. Bank Banten always maintains liquidity needs in order to fulfill its obligations to depositors, maintain LDR ratio,

Page 325: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

323

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

GWM, rasio-rasio likuiditas dan menjaga kecukupan kebutuhan likuiditas di luar GWM (Confidential Level of Liquidity).

Sedangkan, dalam upayanya untuk memitigasi risiko likuiditas, Bank telah memiliki seperangkat indikator peringkatan dini yang digunakan untuk mengkaji apakah terdapat potensi masalah likuiditas. Indikator peringkat dini tersebut terdiri dari berbagai macam indikator internal dan indikator pasar yang dapat memberikan peringatan kepada Bank atas ancaman krisis likuiditas. Termasuk di dalam indikator internal tersebut diantaranya adalah:1) Penurunan kualitas aktiva;2) Konsentrasi berlebihan pada aktiva tertentu dan

sumber pendanaan;3) Penurunan pada pendapatan dan margin suku

bunga;4) Kenaikan pada biaya pendanaan secara

keseluruhan;5) Penurunan posisi arus kas yang ditunjukkan oleh

melebarnya posisi negatif pada ketidaksesuaian jatuh tempo terutama pada jangka pendek.

C. RISIkO OpERaSIONaL

Definisi Risiko Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

penerapan Manajemen Risiko 1) Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

a) Peran Dewan Komisaris terkait manajemen risiko operasional adalah memastikan bahwa kebijakan renumerasi Bank sesuai dengan Strategi Manajemen Risiko Bank dan memantau profil risiko operasional.

b) Peran Direksi terkait manajemen risiko operasional, adalah mendorong terciptanya budaya pengungkapan secara objektif atas risiko operasional di seluruh elemen organisasi, menetapkan kebijakan reward

maintain sufficient GWM, liquidity ratios and maintain adequate liquidity requirement outside GWM (Confidential Level of Liquidity).

Meanwhile, in its efforts to mitigate liquidity risk, the Bank has had a set of early-ranking indicators used to assess whether there are potential liquidity problems. These early ranking indicators consist of a variety of internal indicators and market indicators that can alert banks to the threat of liquidity crisis. Included in the internal indicators include:

1. Impairment of asset quality;2. Excessive concentration on certain assets and

sources of funding;3. Decrease in interest income and interest margin;4. Increase in overall funding costs;5. Decrease in cash flow position indicated by

the widening of negative position on maturity mismatch especially in the short term.

C. OpERaTIONaL RISk

Risk DefinitionOperational risk is the risk due to the inadequacy and / or non-functioning of internal processes, human error, system failure, and / or the existence of external events affecting the Bank’s operations

Implementation of Risk Management1. Active Supervision of Board of Commissioners

and Board of Directorsa. The Role of the Board of Commissioners

relating to operational risk management is to ensure that the Bank’s remuneration policy complies with the Bank’s Risk Management Strategy and monitors the operational risk profile.

b. The role of the Board of Directors in relation to operational risk management is to encourage the creation of an objective disclosure culture over operational risk across all organizational elements,

Page 326: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

324

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

yang efektif dan terintegrasi dalam system penilaian kinerja serta menetapkan kode etik kepada seluruh pegawai.

2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan LimitBank Banten telah mengkinikan kebijakan dan prosedur operasional Bank:a) Modul Penerimaan Negara Generasi 2

melalui SK Direksi No.010/SK/DIR-BB/IV/17.b) Memo 081_Ops_V_17 tentang Ketentuan

OPs Aktivitas Cash pick Up Gerai Samsat wilayah Banten

c) Ketentuan Layanan MPN G2 dan Pembayaran Pajak untuk Bank Banten melalui SK Direksi No.098/Ops/V/17.

d) Kode Fasilitas dan Loan Type Terbaru melalui Memo No.100/Ops/V/2017.

e) Ketentuan Upload Data CIF dan Pembukaan Rekening melalui Memorandum No.114/Ops/V/17.

f) Prosedur Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, dan pengesahan STNK Tahunan melalui Memorandum No. 095/M/DIR-BB/VI/17.

g) Kebijakan Strategi Anti Fraud melalui SK Direksi No. 022/SK/Dir-BB/VI/17 dan Prosedur Penerapan Anti Fraud melalui SK Direksi No. 025/SK/Dir-BB/VI/17.

3. Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risikoa) Aspek utama yang digunakan untuk

melakukan identifikasi risiko operasional secara umum terdapat pada risiko inheren yang di dalamnya terkandung karakteristik dan kompleksitas bisnis, sumber daya manusia, teknologi informasi, fraud dan kejadian eksternal.

b) Pengukuran Risiko Operasional menggunakan beberapa metode, yaitu penilaian sendiri (self assesment) untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan pada lingkungan risiko operasional , risk

establishing an effective and integrated reward policy in the performance appraisal system and establishing a code of conduct for all employees.

2. Adequacy of Policies, Procedures and Determination of LimitBank Banten has updated the Bank’s operational policies and procedures:a. 2nd Generation State Revenue module

through SK of Directors No.010 / SK / DIR-BB / IV / 17.

b. Memo 081_Ops_V_17 on Conditions of OPs Cash pick Up Activities Samsat Outlet Banten area

c. MPN G2 Terms of Service and Tax Payment for Bank Banten through SK Board of Directors No.098 / Ops / V / 17.

d. Facility Code and Recent Loan Type through Memo No.100 / Ops / V / 2017.

e. Upload Conditions of CIF Data and Account Opening through Memorandum No.114 / Ops / V / 17.

f. Implementation Procedures for Motor Vehicle Tax Payments, and approval of Annual STNK through Memorandum no. 095 / M / DIR-BB / VI / 17.

g. Policy of Anti Fraud Strategy through Directors Decree No. 022 / SK / Dir-BB / VI / 17 and Anti Fraud Implementation Procedures through Decree No. BOD. 025 / SK / Dir-BB / VI / 17.

3. Identification, Measurement, Monitoring, and Risk Control

a. The main aspects used to identify operational risks in general are at inherent risks in which the characteristics and complexity of business, human resources, information technology, fraud and external events are present.

b. Operational Risk Measurement uses several methods, namely self-assessment to identify weaknesses and strengths in the operational risk environment, risk mapping to map the types of risks of functional activities, organizational

Page 327: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

325

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

mapping untuk memetakan jenis risiko atas aktivitas fungsional, struktur organisasi dan alur proses transaksi, indikator risiko utama (key risk indicator) untuk pengukuran yang bersifat umum, membandingkan antara aktivitas yang ada dengan prosedur yang dimiliki serta pengumpulan data dan analisa atas kejadian yang ditemukan oleh Kontrol Intern Cabang atau SKAI maupun oleh risk taking unit.

c) Pemantauan risiko dilakukan melalui kejadian risiko yang dilaporkan, baik oleh unit kerja pelaksana maupun dari unit kerja pengawas (SKAI dan Kontrol Internal Cabang).

d) Pengendalian risiko dilaksanakan melalui pengkinian terhadap kebijakan dan prosedur, dan pengawasan atas aktivitas operasional. Terkait dengan pengamanan transaksi core banking, Bank melakukan mitigasi risiko dengan mengeluarkan ketentuan yang mengatur penggunaan User ID dan Password.

4. Sistem Pengendalian InternalSistem pengendalian internal dalam mendukung pelaksanaan manajemen risiko operasional dilakukan dengan cara:a) Pengendalian internal dilakukan secara

berkala oleh Kontrol Intern Cabang dan SKAI. Bank juga melengkapi pedoman strategi anti fraud juga ditambahkan sebagai salah satu penguatan pilar pengendalian internal.

b) Untuk menjaga keamanan informasi, Bank Banten menerapkan joint domain atas komputer yang ada di Bank sehingga aktivitas komputer dapat dimonitor dengan baik.

Mitigasi RisikoBank Banten menerapkan berbagai kebijakan dan prosedur dalam mitigasi risiko operasional, diantaranya tentang Limit Transaksi pada ATM, dan SMS banking. Penerbitan aturan tersebut merupakan salah satu bentuk mitigasi risiko yang mungkin terjadi kepada nasabah dan Bank atas

structures and transaction processing flow, key risk indicator ) for general measurements, comparing existing activities with the procedures held and data collection and analysis of events discovered by Branch Internal Control or SKAI or by risk taking unit.

c. Risk monitoring is conducted through reported risk events, either by the implementing unit or from the regulatory unit (SKAI and Branch Internal Control).

d. Risk control is implemented through updating of policies and procedures, and oversight of operational activities. With regard to securing core banking transactions, the Bank mitigates risk by issuing provisions governing the use of User ID and Password.

4. Internal Control SystemInternal control system in support of operational risk management implementation is done by:a. Internal control is carried out periodically

by Internal Controls Branch and SKAI. The Bank also complements the anti fraud strategy guidelines also added as one of the strengthening of the internal control pillars.

b. To maintain information security, Bank Banten applies joint domain on computer in Bank so that computer activity can be monitored properly.

Risk MitigationBank Banten implements various policies and procedures in mitigating operational risks, including about Transaction Limits on ATMs, and SMS banking. Issuance of these rules is one form of risk mitigation that may occur to customers and Banks for transactions conducted through ATM machines

Page 328: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

326

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

transaksi yang dilakukan melalui mesin ATM dan SMS banking. Selain itu, Bank juga telah mengatur limit kas pada masing-masing cabang sebagai upaya mitigasi atas kehilangan uang tunai di kantor cabang dengan menetapkan Mekanisme Limit Maksimum Saldo Kas. Bank juga telah mengatur ketentuan Cash In Transit dan Prosedur Pengajuan Kenaikan Limit, serta melakukan penjaminan asuransi atas uang tunai yang ada di kantor cabang.

D. RISIkO hukuM

Definisi Risiko Risiko hukum adalah risiko yang muncul akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Risiko hukum melekat pada produk dan layanan yang ditawarkan. Oleh karenanya, pengkajian terhadap produk dan layanan telah dilakukan sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku untuk menjamin keberadaan perlindungan konsumen yang memadai dan terjaganya kepentingan bank.

penerapan Manajemen Risiko 1) Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi:

a. Peran Dewan Komisaris terkait manajemen risiko hukum adalah memastikan legal governance berjalan sesuai dengan standar yang dipergunakan.

b. Peran Direksi terkait manajemen risiko hukum adalah mendorong mekanisme komunikasi yang efektif dan memastikan berjalannya legal consistency serta legal completeness pada setiap kegiatan usaha.

2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan LimitBank telah melakukan pengkinian kebijakan, prosedur dan penetapan limit pada aktivitas terkait risiko hukum, antara lain: ketentuan yang mengatur mengenai Pemenuhan Kelengkapan Dokumen Kredit untuk persiapan Lelang Agunan.

3. Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risikoa) Proses identifikasi risiko hukum dilakukan

dengan menganalisis faktor-faktor

and SMS banking. In addition, the Bank has also set a cash limit on each branch as a mitigation effort for losing cash at branch offices by establishing the Maximum Cash Loss Mechanism. The Bank has also arranged the provisions of Cash In Transit and Procedure for Increase Limit Increase, and also conducting insurance guarantee for cash in branch office.

D. LEGaL RISk

Definition of RiskLegal risks are risks arising from lawsuits and / or weakness of juridical aspects. Legal risks are attached to the products and services offered. Consequently, product and service assessments have been conducted in accordance with applicable laws and regulations to ensure the existence of adequate consumer protection and the maintenance of bank interests.

Implementation of Risk Management1. Active Supervision of Board of Commissioners

and Board of Directors : a. The role of the Board of Commissioners

regarding legal risk management is to ensure that legal governance runs according to the standards used

b. The role of the Board of Directors regarding legal risk management is to encourage effective communication mechanisms and ensure legal consistency and legal completeness in all business activities.

2. Adequacy of Policies, Procedures and Determination of LimitThe Bank has updated the policies, procedures and limits on activities related to legal risks, among others: provisions regulating the Completeness of Completeness of Credit Documents for the preparation of Collateral Auction.

3. Identification, Measurement, Monitoring, and Risk Controla. The process of identifying legal risk is

done by analyzing the factors causing the

Page 329: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

327

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

penyebab timbulnya risiko tersebut yang melekat pada faktor litigasi, kelemahan perikatan dan ketiadaan/perubahan perundang-undangan.

b) Pengukuran risiko hukum dilakukan melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif seperti kerugian karena tuntutan pihak ketiga dan denda dari regulator.

c) Pemantauan risiko dilakukan oleh unit kerja legal dan SKMR secara berkala atas dampak perubahan suatu ketentuan atau peraturan terhadap eksposur risiko hukum Bank.

d) Pengelolaan risiko hukum dilakukan sejak rencana penerbitan produk dan aktivitas baru dengan cara mengidentifikasi risiko hukum yang melekat pada produk dan aktivitas baru, termasuk melakukan pengkajian atas surat perjanjian yang digunakan, baik antara Bank dengan nasabah ataupun antara Bank dengan pihak ketiga, untuk selanjutnya dilakukan pengendalian terhadap risiko tersebut.

e) Pengendalian risiko hukum didasarkan pada tingkat risiko dan toleransi risiko yang telah ditetapkan oleh Bank.

4. Sistem Pengendalian InternalPengendalian risiko hukum di Bank Banten telah berjalan sesuai dengan koridor yang ditetapkan meliputi kegiatan:a) Memberikan dukungan kepada semua unit

kerja Bank dengan mereview kontrak dan perjanjian antara Bank dengan pihak lain.

b) Dalam hal Bank penerbitan jaminan/garansi maka telah dilakukan review atas dokumen-dokumen yang dimaksud sehingga memberikan perlindungan hukum kepada Bank.

Mitigasi RisikoDalam rangka memitigasi risiko hukum yang mungkin terjadi, Bank membentuk Divisi Legal yang secara langsung bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan. Divisi Legal memiliki tugas untuk menangani permasalahan hukum yang terkait dengan setiap aktivitas Bank, baik perkreditan, pendanaan, operasional, treasury dan IT.

risk inherent in the litigation factor, the weakness of engagement and the absence / change of legislation.

b. Measurement of legal risk is done through qualitative and quantitative approaches such as losses due to third party demands and penalties from regulators

c. Risk monitoring is performed by the legal work unit and SKMR periodically on the impact of changes in any provision or regulation on the Bank’s legal risk exposure.

d. Legal risk management is conducted since the issuance of new products and activities by identifying the legal risks inherent in new products and activities, including reviewing the agreement agreement between the Bank and the customer or between the Bank and a third party, control of those risks.

e. Legal risk control is based on the level of risk and risk tolerance set by the Bank.

4. Internal Control SystemLegal risk control in Bank Banten has been run in accordance with the established corridor covering activities:a. Provide support to all Bank’s work units

by reviewing contracts and agreements between the Bank and other parties.

b. In the case of a Bank issuing guarantee / warranty, a review of the above documents has been made so as to provide legal protection to the Bank.

Risk MitigationIn order to mitigate potential legal risks, the Bank established a Legal Division directly responsible to the Compliance Director. The Legal Division has the duty to deal with legal issues related to each Bank activity, whether credit, funding, operations, treasury and IT.

Page 330: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

328

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

E. RISIkO REpuTaSI

Definisi Risiko Risiko Reputasi adalah Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Bank Banten menyadari bahwa terjadinya risiko reputasi akan berpengaruh kepada risiko-risiko lainnya, bahkan dapat berdampak berat bagi keberadaan Bank. Oleh karena itu, Bank secara proaktif mengkomunikasikan kegiatan Bank, baik melalui publikasi maupun mengadakan pertemuan secara berkala dengan stakeholder, seperti nasabah dan media. Dalam publikasi maupun forum pertemuan tersebut, Bank juga melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan negatif yang muncul di masyarakat. Selain itu, sebagai salah satu bentuk kepedulian Bank terhadap masyarakat, Bank Banten juga rutin mengadakan Corporate Social Resposibility (CSR).

penerapan Manajemen Risiko 1) Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

a) Peran Dewan Komisaris terkait manajemen risiko reputasi adalah memberikan perhatian atas Divisi Sekretaris Perusahaan dan peningkatan peran Customer Care serta mendorong perilaku profesional dan menjaga etika bisnis bagi seluruh elemen organisasi Bank dalam upaya membangun dan menjaga reputasi.

b) Peran Direksi terkait manajemen risiko reputasi, selain memiliki peran yang sama dengan komisaris adalah dengan menunjuk /menetapkan unit kerja /fungsi yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam memberikan informasi terkait bank, kepada nasabah dan pemangku kepentingan bank.

2) Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan LimitBank telah melakukan pengkinian kebijakan, prosedur dan penetapan limit pada aktivitas terkait risiko reputasi, antara lain mengenai penunjukan Person In Charge (PIC) Pelayanan

E. REpuTaTION RISk

Definition of Risk

Reputation Risk is the Risk due to the decrease of stakeholder confidence level stemming from negative perception towards the Bank. Bank Banten realizes that the occurrence of reputational risk will affect other risks, even can have severe impact on the existence of the Bank. Therefore, the Bank proactively communicates the Bank’s activities, either through publication or regular meetings with stakeholders, such as customers and the media. In the publication or forum of the meeting, the Bank also clarified the negative news that appeared in the community. In addition, as a form of Bank awareness of the community, Bank Banten also regularly held Corporate Social Responsibility (CSR).

Implementation of Risk Management1. Active Supervision of Board of Commissioners

and Board of Directorsa. The role of the Board of Commissioners

regarding reputation risk management is to pay close attention to the Division of Corporate Secretary and enhance the role of Customer Care and encourage professional behavior and maintain business ethics for all elements of the Bank organization in an effort to build and maintain reputation.

b. The role of the Board of Directors in relation to reputation risk management, in addition to having the same role as commissioners is to designate / work units / functions that have authority and responsibility in providing bank related information, to customers and bank stakeholders.

2. Adequacy of Policies, Procedures and Determination of LimitThe Bank has updated its policies, procedures and limits on reputation risk related activities, such as the appointment of Person In Charge

Page 331: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

329

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah serta Prosedur Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah.

3) Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risikoa) Identifikasi terhadap risiko reputasi dimulai

dari pengkajian pada kecukupan kebijakan dan prosedur, serta pelaksanaan aktivitas operasional yang terkait dengan risiko reputasi, termasuk sosialisasi produk/layanan kepada petugas Bank.

b) Pengukuran terkait risiko reputasi dilakukan berdasarkan jumlah keluhan dan pemberitaan negatif yang diajukan ke Bank untuk dianalisa potensi kerugian atas keluhan/pemberitaan tersebut.

c) Pemantauan atas risiko reputasi dilakukan dengan membandingkan produk/layanan yang dikeluhkan nasabah dengan produk/layanan yang ada untuk mengantisipasi keluhan di masa yang akan datang, termasuk antisipasi perbaikan atas produk/layanan.

d) Pengendalian internal atas risiko reputasi diwujudkan dengan adanya SDM yang menangani pengaduan dan Call Centre untuk menangani keluhan nasabah, serta unit Sekretaris Perusahaan yang menangani pemberitaan negatif.

4) Sistem Pengendalian InternalPengendalian Internal telah dilakukan mulai dari penyusunan kebijakan dan prosedur terkait risiko reputasi seperti Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) dan Pengaduan Nasabah sesuai dengan ketentuan dari regulator. Agar pengendalian risiko reputasi berjalan efektif maka Bank telah memiliki divisi yang bertanggung jawab atas hal tersebut yaitu Divisi Sekretaris Perusahaan yang dibantu oleh Customer Care dan pelaksanaan di kantor cabang dilakukan oleh Customer Service. Pengendalian juga didukung dengan Sistem Informasi Manajemen yang terintegrasi amtara Kantor Pusat dan Kantor Cabang sehingga memudahkan pemantauan atas keluhan nasabah.

(PIC) of Customer Complaints Service and Settlement and Transparency of Bank Product Information and Use of Customer Personal Data.

3. Identification, Measurement, Monitoring, and Risk Controla. Identification of reputational risk starts

from an assessment of the adequacy of policies and procedures, as well as the implementation of operational activities related to reputation risk, including product / service socialization to Bank officers.

b. Measurements related to reputation risk are based on the number of complaints and negative reports submitted to the Bank for analysis of potential losses of such complaints / reports.

c. Monitoring of reputation risk is performed by comparing products / services that customers complain about with existing products / services in anticipation of future complaints, including anticipated improvements to products / services.

d. Internal control over reputation risk is manifested by the presence of complaints human resources and Call Center to handle customer complaints, as well as the Corporate Secretary unit handling negative reporting.

4. Internal Control SystemInternal Control has been done starting from the preparation of policies and procedures related to reputation risk such as Anti Money Laundering and Terrorism Financing Prevention (APU PPT) and Customer Complaint in accordance with the provisions of the regulator. In order to control the reputation risk effectively, the Bank already has a division that is responsible for the matter, namely Division of Corporate Secretary assisted by Customer Care and implementation in branch office is done by Customer Service. Control is also supported by Integrated Management Information System amtara Head Office and Branch Offices so as to facilitate monitoring of customer complaints.

Page 332: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

330

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

Mitigasi RisikoKebijakan dan prosedur terkait keluhan nasabah terus dikaji ulang secara berkala dengan memperhatikan perkembangan yang ada. Hal ini juga ditunjang dengan memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan secara bertahap dan terukur. Pemantauan atas setiap keluhan, pemberitaan negatif dan/atau tuntutan hukum dilakukan secara harian sehingga penaganan dapat dilakukan dengan cepatdan unit kerja Corporate Secretary selalu berkoordinasi dengan unit kerja terkait untuk mendapatkan pengarahan serta masukan atau tindakan pencegahan kerugian reputasi.

f. RISIkO STRaTEjIk

Definisi Risiko Risiko stratejik merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya pengambilan keputusan dan/atau penerapan strategi Bank yang tidak tepat, atau kegagalan Bank dalam merespon perubahan-perubahan kondisi eksternal. Semakin ketatnya persaingan antar bank, baik dalam wujud keragaman layanan dan produk-produk Bank, promosi, suku bunga, maupun pelayanan kepada nasabah, telah mendorong para pelaku pasar untuk lebih inovatif. Hal ini mengharuskan Bank untuk dapat mengkonsolidasikan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Ketidaktepatan dalam menentukan target market dan strategi yang ditempuh dapat menyebabkan kerugian bagi Bank, baik secara finansial maupun non finansial.

penerapan Manajemen Risiko 1) Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

a. Peran Dewan Komisaris terkait manajemen risiko stratejik, antara lain: Dewan komisaris secara berkala melakukan rapat untuk mengevaluasi pelaksanaan manajemen risiko melalui rapat Komite Pemantau Risiko.

b. Peran Direksi terkait manajemen risiko stratejik, antara lain: Direksi secara berkala melakukan rapat untuk membahas pelaksanaan manajemen risiko atau dalam hal ini melalui rapat bersama Komite Manajemen Risiko yang dilaksanakan guna merespon perubahan lingkungan bisnis, baik eksternal maupun internal.

Risk MitigationPolicies and procedures related to customer complaints continue to be reviewed regularly with due observance of the existing developments. It is also supported by providing training to all employees gradually and measurably. Monitoring of any complaints, negative reporting and / or lawsuits is done on a daily basis so that handling can be done quickly and the Corporate Secretary working unit is always in coordination with the relevant work unit to obtain direction and reputation loss prevention or action.

f. STRaTEGIC RISk

Definition of RiskStrategic risk is a risk caused by decision making and / or improper implementation of Bank strategy, or failure of the Bank in responding to changes in external conditions. The increasingly intense competition among banks, both in the diversity of Bank services and products, promotions, interest rates, and services to customers, has encouraged market participants to be more innovative. This requires the Bank to be able to consolidate its resources and capabilities. The inaccuracy in determining the target market and the strategies pursued can cause losses for the Bank, both financially and non financially.

Implementation of Risk Management1). 1) Active Supervision of Board of Commissioners and

Board of Directorsa. The Role of the Board of Commissioners

regarding strategic risk management, among others: The Board of Commissioners periodically conducts meetings to evaluate the implementation of risk management through meetings of the Risk Oversight Committee.

b. The Role of the Board of Directors regarding strategic risk management, among others: The Board of Directors periodically conducts meetings to discuss the implementation of risk management or in this case through meetings with the Risk Management Committee to respond to changes in the business environment, both external and internal.

Page 333: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

331

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

2) Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan LimitBank telah melakukan pengkinian kebijakan, prosedur dan penetapan limit pada aktivitas yang terkait risiko stratejik.

3) Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risikoa) Proses identifikasi risiko stratejik dimulai

dari pengkajian pada Rencana Bisnis Bank (RBB), termasuk rasio-rasio yang akan dicapai pada tahun buku berikutnya. Identifikasi juga dilakukan melalui pengkajian terhadap produk dan aktivitas baru yang akan diterbitkan terutama dalam aspek pencapaian bisnis.

b) Pengukuran risiko stratejik dilakukan melalui pendekatan kualitatif dan/atau kuantitatif dan pengukuran dimaksudkan untuk membandingkan hasil yang dicapai dengan hasil aktual serta mengevaluasi kinerja fungsional individu.

c) Pemantauan risiko stratejik dilakukan dengan memantau rasio-rasio keuangan dibandingkan dengan RBB atau dengan rata-rata industri perbankan di Indonesia.

d) Pengendalian risiko stratejik dilakukan dengan memberikan masukan kepada tim manajemen untuk mendukung pencapaian rasio-rasio keuangan sesuai dengan target RBB.

4. Sistem Pengendalian InternalPengendalian dilakukan dengan menjaga hubungan komunikasi yang baik antar divisi dalam rangka pencapaian strategi bisnis, serta melalui pemantauan secara periodik atas perkembangan bisnis yang dijalankan.

Mitigasi RisikoDalam memitigasi risiko stratejik maka Bank melakukan tindakan korektif yang disesuaikan dengan posisi kompetensi Bank dari waktu ke waktu. Perubahan yang dilakukan adalah melakukan perubahan struktur organisasi, rotasi karyawan, mengembangkan produk dan aktivitas baru serta program insentif.

2). Adequacy of Policies, Procedures and Determination of LimitThe Bank has updated its policies, procedures and limits on activities related to strategic risks.

3). Identification, Measurement, Monitoring, and Risk Controla. The process of identifying strategic risk starts

from an assessment of the Bank Business Plan (RBB), including the ratios to be achieved in the following fiscal year. Identification is also done through an assessment of new products and activities to be published primarily in aspects of business achievement.

b. Strategic risk measurement is done through qualitative and / or quantitative approaches and measurements intended to compare results achieved with actual results as well as evaluate individual functional performance.

c. Strategic risk monitoring is performed by monitoring financial ratios compared to RBB or with the average banking industry in Indonesia.

d. Strategic risk control is carried out by providing input to the management team to support the achievement of financial ratios in accordance with RBB targets.

4). Internal Control SystemControl is done by maintaining good communication relationships between divisions in the framework of achieving business strategy, and through periodic monitoring of business developments that run.

Risk MitigationIn mitigating strategic risks, the Bank takes corrective action adjusted to the Bank’s competency position from time to time. Changes made are changing organizational structure, rotating employees, developing new products and activities and incentive programs.

Page 334: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

332

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

G. RISIkO kEpaTuhaN

Definisi Risiko Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan oleh karena Bank tidak mematuhi atau tidak memenuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan regulator lainnya yang berlaku. Contohnya Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif atau Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Giro Wajib Minimum (GWM) maupun ketentuan lainnya.

penerapan Manajemen Risiko 1) Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Peran Dewan Komisaris dan Direksi terkait manajemen risiko kepatuhan adalah memastikan bahwa Manajemen Risiko untuk Risiko Kepatuhan dilakukan secara terintegrasi dengan Manajemen Risiko lainyang berdampak pada Profil Risiko Kepatuhan Bank serta memastikan setiap permasalahan kepatuhan yang timbul dapat diselesaikan dengan efektif dan termonitor guna tindakan perbaikan.

2) Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan LimitBank telah melakukan pengkinian kebijakan, prosedur dan penetapan limit pada aktivitas terkait risiko kepatuhan antara lain dengan menerbitkan ketentuan yang mengatur mengenai Penegasan Implementasi Ketentuan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta Penegasan transaksi tunai dan non tunai serta pemindahbukuan.

3) Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risikoa) Proses identifikasi risiko kepatuhan dimulai

dari pengkajian pada kecukupan kebijakan dan prosedur, serta pelaksanaan aktivitas operasional yang terkait dengan risiko kepatuhan, termasuk denda/penalti yang diberikan oleh Regulator.

G. COMpLIaNCE RISk

Definition of RiskCompliance risk is the risk caused by the Bank’s failure to comply with or not comply with or not enforce other applicable laws and regulatory requirements. Examples of Minimum Capital Fulfillment Obligation (KPMM), Earning Asset Quality or Legal Lending Limit (BMPK), Statutory Reserves (GWM) as well as other provisions.

Implementation of Risk Management1. Active Supervision of Board of Commissioners

and Board of DirectorsThe role of the Board of Commissioners and the Board of Directors regarding compliance risk management is to ensure that Risk Management for Compliance Risk is conducted in an integrated manner with other Risk Management that impacts the Bank’s Compliance Risk Profile and ensures that compliance issues are effectively addressed and monitored for corrective action.

2. Adequacy of Policies, Procedures and Determination of LimitThe Bank has updated the policies, procedures and limits on activities related to compliance risk by issuing provisions regulating the Implementation of the Implementation of Deposit Insurance Institution Provisions (LPS) as well as the affirmation of cash and non-cash transactions and book-entry.

3. Identification, Measurement, Monitoring, and Risk Controla. The process of identifying compliance risks

begins with an assessment of the adequacy of policies and procedures, as well as the implementation of operational activities related to compliance risks, including penalties granted by the Regulator.

Page 335: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

333

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

b) Pengukuran dilakukan melalui besarnya denda/penalti yang terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Bank dalam satu periode, baik pelanggaran yang diberikan oleh regulator, OJK ataupun pemerintah.

c) Pemantauan risiko kepatuhan dilakukan dengan membandingkan antara produk/layanan/aktivitas yang dikeluarkan/dilakukan oleh Bank Banten dengan peraturan/undang-undang yang berlaku sehingga tidak terjadi pelanggaran.

d) Pengendalian risiko dilaksanakan melalui pembuatan kajian atas kebijakan atau ketentuan yang dikeluarkan oleh regulatorm OJK dan Badan Pemerintah lainnya, terutama yang terkait dengan Bank dan disampaikan kepada manajemen secara berkala.

4. Sistem Pengendalian InternalUnit kerja kepatuhan membuat daftar pelaporan yang telah dibuat oleh unit kerja terkait pelaporan dan disampaikan kepada manajemen secara berkala

Mitigasi RisikoUnit kerja yang terkait dengan pelaporan telah memiliki daftar laporan yang harus disampaikan kepada regulator, OJK ataupun pemerintah dan divisi kepatuhan melakukan evaluasi secara berkala sehingga mengurangi risiko keterlambatan kirim ataupun kepatuhan dalam pelaksanaannya.

b. Measurements are made through the amount of fines / penalties incurred as a result of a violation committed by the Bank in a period, either by the regulator, OJK or the government.

c. Compliance risk monitoring is performed by comparing the products / services / activities issued / conducted by Bank Banten with the prevailing laws / regulations so that no violations occur.

d. Risk control is exercised through the review of policies or provisions issued by the OJK regulators and other Government Agencies, particularly those relating to the Bank and submitted to management on a regular basis.

4. Internal Control SystemThe compliance work unit creates a reporting list that has been created by the reporting work unit and submitted to management on a regular basis.

Risk MitigationThe work unit associated with reporting has a list of reports to be submitted to regulators, OJKs or governments and the compliance division conducts periodic evaluations thereby reducing the risk of late delivery or compliance in its implementation.

Page 336: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

334

Laporan Tahunan Annual Report2017

Beberapa langkah pengendalian internal yang dilakukan oleh Bank terkait dengan risiko kredit adalah sebagai berikut:a. Menerapkan Proactive Risk Management sebagai

upaya melakukan mitigasi risiko kredit; b. Pemberian Batas Wewenang Memberi Kredit

(BWMK) secara selektif; c. Pembentukan Komite Kredit Kantor Pusat untuk

Kredit Komersial; d. Peningkatan Peran Administrasi Kredit Kantor Pusat; e. Pelatihan terkait Risiko Kredit; dan f. Mempercepat penyelesaian Non Performing

Loan (NPL).

The Bank has carried out several internal control measures in relation with the credit risk, as follows:a. Implementing the Proactive Risk Management as an

effort to mitigate credit risk; b. Providing Credit Disbursement Authority Limit

selectively;c. Establishing Credit Committee of the Head Office for

Commercial Credit; d. Improving the Credit Administration Role of Head

Office;e. Training on Credit Risk; and f. Accelerating the settlement of Non Performing

Loans (NPL).

SISTIM pENGENDaLIaN INTERNaLInternal Control System

Page 337: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

335

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Selama tahun 2017 , Bank mencatat beberapa kasus pelanggaran internal, dan telah ditindaklanjuti melalui proses hokum.. Berikut rincian informasi dalam tabel di bawah ini.

During 2017 , the Bank recorded several internal fraud, and has been followed up through legal process. The following table details the information.

pERkaRa pENTING YaNG DIhaDapI pERSEROaNLitigation

Internal Frauddalam 1 tahun

Jumlah kasus yang dilakukan olehAnggota Dewan Komisaris dan

Anggota Direksi Pegawai Tetap Pegawai tidak tetap

Thn sebelumnya

(2016)

Thn Berjalan

(2017)

Thn sebelumnya

(2016)

Thn Berjalan

(2017)

Thn sebelumnya

(2016)

Thn Berjalan

(2017)Total Fraud 0,00 0,00 23.162,83 42,51 0,00 0,00Telah diselesaikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00Dalam proses penyelesaian di internal Bank

0,00 0,00 20.807,33 42,51 0,00 0,00

Belum diupayakan penyelesaian

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum

0,00 0,00 2.355,50 0,00 0,00 0,00

Page 338: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

336

Laporan Tahunan Annual Report2017

Pemegang saham dan pemangku kepentingan dapat memperoleh data dan/atau Informasi material melalui laporan tahunan, laporan keuangan maupun siaran pers atau Informasi kepada investor yang dikeluarkan oleh Perseroan. Seluruh Informasi dan laporan Perseroan dapat di peroleh melalui sarana yang mudah diakses yaitu antara lain:

Nama perusahaanCompany’s Name

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk

alamat perusahaanCompany’s Address

Jl. Sudirman Lingkungan Kemang, Ruko Sembilan No. 04, 05 & 06 Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Banten.

Telp. 0254 - 7917346 E-mail: [email protected]: www.bankbanten.co.id

Shareholders and stakeholders can obtain data and / or material information through annual report, financial report or press releases or Information to investors issued by the Company. All information and reports of the Company can be obtained through easily accessible means, among others:

akSES INfORMaSI DaN DaTa pERuSahaaNInformation Access and Company Data

Page 339: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

337

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Kode Etik merupakan pedoman tertulis yang menjadi panduan nilai-nilai etika/moral yang dituntut dari segenap individu yang berhubungan dengan bisnis dan pola perilaku sesuai dengan Budaya Perusahaan.

Sejalan dengan upaya untuk menerapkan profesionalisme manajemen dan tata kelola Bank Banten yang baik, sekaligus membangun perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai budaya perusahaan Bank Banten, maka manajemen akan mengkaji ulang dan memperbaharui isi kode etik yang sebelumnya diberlakukan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 054/SK/DIR-HC/BPI/XII/2013, tanggal 2 Desember 2013 tentang Pedoman Nilai-Nilai Budaya Perusahaan dan Kode Etik Perilaku Karyawan.

Selama ketentuan Kode Etik yang berlaku saat ini, belum dilakukan pembaharuan, maka masih tetap berlaku dan tetap dapat dijadikan sebagai pedoman kerja bagi semua individu yang bekerja di Bank Banten.

Adapun isi dari Kode Etik Perilaku Karyawan Bank Banten, yang masih berlaku saat ini adalah sebagai berikut:· Integritas karyawan · Bekerja profesional · Menjaga hubungan baik antar individu di

Bank Banten · Melayani nasabah Bank Banten · Menghindari benturan antara kepentingan

pribadi dan Bank Banten · Pemberian dan penerimaan hadiah · Menjalankan hak berpolitik sebagai warga

negara, organisasi kemasyarakatan dan tanggung jawab sebagai karyawan Bank Banten

· Memperlakukan data dan informasi perusahaan · Mencegah malpraktek atau fraud di Bank Banten

Code of Conduct is a written guideline serves as the ethics/moreale guidance required by all individual related with business and behavior pattern in accordance with the Corporate Culture.

In line with the effort to implement management professionalism and good governance, at the same time to building conduct in accordance with the corporate culture values of Bank Banten, the management then have reanalyzed and revamped the contents of conde of conduct, which previously implemented through the Decree of the Board of Directors No. 054/SK/DIR-HC/ BPI/XII/2013, dated 2 Desember 2013 on the Guidelines of Corporate Culture Values and Code of Conduct of the Employees.

As the current Code of Conduct has not been through any revamping, then its remain applicable and can be used as working guidelines for all individual working in Bank Banten.

The existing applicable of the contents of Bank Banten Employees’ Code of Conduct are as follows:· Employee integrity · Working professionally · Maintaining good relations between individual in

Bank Banten · Servicing customers of Bank Banten · Avoiding conflict of interest between personal and

Bank Banten · Giving and taking gifts · Exercising the rights of political as citizens, public

organization and responsibility as Bank Banten employees

· Safeguarding the corporate data and information · Prevention of malpractices or fraud in Bank Banten

kODE ETIkCode of Conduct

Page 340: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

338

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

penegakan kode Etik Kode Etik merupakan pedoman internal Bank Banten yang berisikan sistem nilai, etika bisnis, etika kerja, komitmen, serta penegakan terhadap peraturan Bank Banten dan ketentuan lainnya yang berlaku bagi individu di Bank dalam menjalankan bisnis dan aktivitas lainnya, serta berinteraksi dengan pemangku kepentingan. Penegakan kode etik diharapkan dapat memberikan referensi mengenai moral dan standar etika, membentuk pola pikir, dan membangun sebuah karakter sehingga menciptakan sebuah identitas positif bagi Bank Banten, yang didukung oleh individu yang berintegritas dan profesional.

Enforcement of Code of Conduct Code of Conduct is Bank Banten internal guidelines that contains of values system, business ethics, work ethics, commitment, and enforcement of Bank Banten other regulations and rules applicable for individual in the Bank in implementing business and activities, as well as interacting with the stakeholders.

The code of conduct enforcement is expected to provide references on morale and ethical standard, shaping the mindset, and building the character hence creating a positive identity for Bank Banten, supported by individual of integrity and professional.

Page 341: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

339

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Nilai-Nilai Budaya Perusahaan merupakan panduan dalam bertindak, berperilaku sehari-hari dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai karyawan, untuk mencapai tujuan perusahaan. Keberhasilan Bank Banten dalam mencapai sasaran strategis sangat bergantung dari dukungan, kontribusi, dan komitmen dari SDM Bank yang berkualitas dan kompeten yang dapat mendukung peningkatan performa kinerja perusahaan.

Karyawan yang kompeten dan memiliki integritas, serta berorientasi pada kepuasan nasabah merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan dalam mempertahankan loyalitas nasabah. Untuk mencapai hal tersebut Bank Banten secara konsisten terus mendorong pengembangan SDM untuk mengimplementasikan Budaya Perusahaan dan Budaya Kerja termasuk nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, sehingga sasaran strategis perusahaan sesuai visi dan misi dapat tercapai.

Bank Banten menyadari bahwa setiap individu di dalam organisasi hanya dapat maju secara utuh apabila perusahaan memiliki Budaya Kerja yang positif. Hal ini dapat diwujudkan melalui implementasi nilai- nilai Budaya Perusahaan. Sebagai suatu organisasi, Bank Banten dituntut untuk memiliki suatu aturan yang mengikat seluruh jajarannya dalam bertindak sesuai dengan standar tertinggi dalam integritas dan profesional di seluruh aspek aktivitas perusahaan, serta mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan.

The Corporate Culture values serve as the guidelines in the action, daily conduct in implementing duties and responsibilities as employee, to achieve the company’s goals. Bank Banten success in achieving strategic targets is very much depending on the HR support, contribution and commitment of quality and competent that may bolster the company’s performance improvement.

Employee with competency and integrity, and the orientation toward customer satisfaction serves as one of successful factor in maintaining customers loyalty. To achieve this, Bank Banten consistently encourage HR development by implementing Corporate Culture and Work Culture including values in it, hence the company strategic target according to vision and mission can be fulfilled.

Bank Banten realizes that every individual in the organization can only be fully progressing if the company has a positive Work Culture. This can be manifested through the implementation of Corporate Culture values. As an organization, Bank Banten is required to have a rule binding all elements in their conduct according to the highest standard in integrity and professional in all aspect of company’s activities, and in compliance with all laws and regulations and applicable policies in the company.

buDaYa pERuSahaaNCorporate Culture

Page 342: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

340

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

Budaya Perusahaan Bank Banten terdiri dari Visi, Misi dan Nilai-Nilai Bank Banten sebagai berikut:

vISI baNk baNTEN

Menjadi Bank yang terbaik dan mitra terpercaya.

MISI baNk baNTEN· Mendukung program pembangunan

untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten.

· Memberikan layanan perbankan terbaik yang selalu berorientasi kepada kepuasan nasabah, dan meningkatkan nilai manfaat secara berkesinambungan bagi semua pemangku kepentingan.

Nilai-nilai dasar yang menjadi inti dari pengembangan Budaya Perusahaan, yang diwujudkan melalui implementasi nilai-nilai kerja terangkum dalam PANDAI · Profesional · Andal · Nasabah Diutamakan · Displin · Antusias · Integritas

Bank Banten Corporate Culture consists of the Vision, Mission and Values, as follows:

baNk baNTEN vISION

Becoming the Best Bank and a reliable partner.

baNk baNTEN MISSION · Supporting development program for economic

growth and prosperity of Banten communities.· Providing the best banking services that continuously

oriented toward customers satisfactory, and improving sustainable benefits value for all stakeholders

Basic values that serves as the core development of Corporate Culture, which is manifested through the implementation of work values, is summarized into PANDAI:· Professional · Excellent · Customer First · Disciplined · Enthusiastic · Integrity

Page 343: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

341

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Dalam pelaksanaan kegiatan usaha, Bank telah menerapkan prinsip kehati-hatian dan sistem pengendalian intern guna mendukung pencapaian visi dan misi, namun praktiknya masih terjadi pelanggaran atau kecurangan (fraud) yang dapat merugikan Bank. Guna mendukung pengembangan dan penerapan strategi anti fraud, diharapkan setiap karyawan yang mengetahui adanya tindakan kecurangan harus melaporkan ke Bank. Untuk itu Bank menyediakan sarana pelaporan yang bersifat independen, rahasia serta memiliki mekanisme perlindungan Pelapor melalui Whistleblowing System (WBS).

Penerapan WBS bertujuan untuk:1. Mendorong seluruh karyawan berani

melaporkan terjadinya tindakan pelanggaran; 2. Mempermudah pihak-pihak terkait

dalam menangani laporan pelanggaran; 3. Mengurangi kerugian, memperkuat sistem

kontrol internal serta meningkatkan reputasi Bank di mata pemangku kepentingan;

4. Meningkatkan iklim kerja yang lebih jujur, bersih dan kondusif.

Untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan, Bank menetapkan kebijakan, antara lain sebagai berikut:· Karyawan wajib menyampaikan informasi

adanya indikasi penyimpangan yang diketahuinya. Informasi yang disertai bukti-bukti akan ditindaklanjuti Direksi, dimana kerahasiaan identitas pelapor dijamin Manajemen;

· Membebaskan pelapor dari kesalahan penyampaian informasi;

· Penyembunyian adanya informasi fraud akan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku;

· Pelaku fraud akan dikenai sanksi sesuai ketentuan perusahaan;

· Akan diberikan reward atau pengurangan sanksi (jika WB terlibat) kepada WB jika informasinya terbukti benar.

In the implementation of business activity, Bank has applied prudential principles and internal control system in order to support the achievement of vision and mission, however in its practices the violations and fraud remain exists that can detriment the Bank. In order to support the development and implementation of anti fraud strategy, every employee is expected to be aware on any fraud and to report to the Bank. To that end, the Bank provides reporting facility that is independent, confidential and has the protection mechanism through Whistleblowing System (WBS).

The objectives of WBS application are as follows: 1. Encouraging all employees to come forward in

reporting any violations;2. Facilitating related parties in handling the

whistleblowing system; 3. Reducing losses, strengthening internal control

system and improving Bank reputation in the eye of stakeholders;

4. Improving an honest, transparent and favorable working environment.

To minimize fraud that can be detrimental to the company, the Bank stipulates policies, among others are:

· The employees shall submit information on fraud indications. Information with evidences will be followed up by the Board of Directors, whereby the confidentiality of whistleblowers will be guaranteed by the Management;

· Release the whistleblower from inaccuracy of information submission;

· Hiding of fraud information will be sanctioned in accordance with the prevailing rules;

· Violators will be sanctioned in accordance with the prevailing rules;

· Reward or sanction reduction will be provided (if the whistleblower is also involved) to the whistleblower when the information is correctly confirmed.

whISTLEbLOwING SYSTEM Whistleblowing System

Page 344: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

342

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

Untuk penerapan WBS, Bank telah memiliki Pedoman Whistleblowing, membentuk Pengelola WBS termasuk menerapkan prinsip-prinsip Whistleblowing, yang meliputi:1. Menjaga kerahasiaan; 2. Melindungi Pelapor; 3. Menindaklanjuti laporan.

Laporan pengaduan atas pelanggaran dapat disampaikan, antara lain melalui:1. Emailkepada: [email protected] dan/

atau [email protected]; dan atau 2. Surat kepada: Direksi PT Bank Pembangunan Daerah

Banten, Tbk, Jl. Sudirman Lingkungan Kemang, Ruko Sembilan No. 04, 05 & 06 Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Banten.

Laporan pelanggaran yang diterima oleh Direksi akan diteruskan kepada Pengelola WBS untuk segera ditindaklanjuti dengan kegiatan investigasi apabila terdapat indikasi kuat adanya pelanggaran (fraud). Hasil investigasi selanjutnya dibahas dalam rapat Komite Disiplin dalam rangka memberikan sanksi bagi karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran (fraud).

Untuk menjaga obyektifitas, pemberian sanksi kepada karyawan atau pelaku fraud tetap berpedoman pada Peraturan Perusahaan.

Bank juga melaporkan kejadian fraud kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan yang berlaku. Atas kejadian fraud tersebut, Bank terus dan selalu melakukan evaluasi perbaikan terutama terhadap kelemahan aspek pengendalian intern.

For the WBS implementation, the Bank has in place the Whistleblowing Guideliens, established WBS Handlers including implementing the Whistleblowing principles, which includes:1. Safeguarding confidentiality; 2. Protecting the Whistleblower;3. Following up the reports.

The whistleblowing report can be submitted among others through: 1. Email to: [email protected] and/or

[email protected]; and or 2. Letter to: Board of Directors of PT Bank

Pembangunan Daerah Banten, Tbk, Jl. Sudirman Lingkungan Kemang, Ruko Sembilan No. 04, 05 & 06 Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Banten.

Whistleblowing received by the Board of Directors will be submitted to the WBS Handlers for follow up with the investigation if strong indication of fraud is existed. The investigation results will further discuss in the Discipline Committee meeting in order to sanctions the employee that proved of fraud.

To maintain objectivity, the sanctions to employees or violators remain guided by the Corporate Regulations.

The Bank also reported fraud to the Financial Services Authority in accordance with the prevailing regulations. The Bank will continue and evaluate improvement on the fraud, especially on the internal control aspect weakness.

Page 345: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

343

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Dalam menentukan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, Bank Banten melalui Komite Nominasi dan Remunerasi telah mempertimbangkan keberagaman dari sisi kompetensi, keahlian dan pengalaman masing-masing calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Bank.

Keberagaman tersebut dapat dilihat pada profil masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

In determining the members of the Board of Directors and Board of Commissioners, Bank Banten through the Nomination and Remuneration Committee has considered the diversity in terms of competence, expertise and experience of each potential member of the Board of Directors and Board of Commissioners in accordance with the conditions and needs of the Bank.

The diversity can be seen in the profiles of each member of the Board of Directors and Board of Commissioners.

kEbIjakaN MENGENaI kEbERaGaMaN kOMpOSISI DEwaN kOMISaRIS DaN DIREkSI

Policy of Diversity of The Board of Commissioners and Board of Directors Composition

Page 346: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

344

Laporan Tahunan Annual Report2017

pENERapaN TaTa kELOLa pERuSahaaN TERbuka DI baNk baNTEN - 2017

prinsipprinciple

Rekomendasi Ojkfinancial Services authoritry

Recomendation

Implementasi di bank banten Implementation at bank banten

Terapkan (sebagai bukti pemenuhan)Implemented ( as evidence of

compliance)jelaskan (explain)

A. hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin hak-hak Pemegang Saham/ Relationship Between Public Company with Shareholders in Ensuring the Rights of Shareholders

Prinsip 1Meningkatkan nilai penyelenggaraan RUPS

Principle 1 :Enhancing value of GMS Implementation

a. Memiliki cara/prosedur pengumpulan suara (voting) secara terbuka/tertutup, mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham

Having open/close voting mechanism/ procedure by prioritizing the independency and interest of shareholders

Terpenuhi.Proses voting pada pelaksanaan RUPS Bank diatur dalam Anggaran Dasar Bank.

ComplyVoting process in the implementation of GMS of the Bank is stipulated in the Article of Association of the Bank

-

b. Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris hadir dalam RUPS Tahunan

All members of Board of Directors and Board of Commissioners are attending the Annual GMS

Terpenuhi.Kehadiran Direksi dan Dewan Komisaris dalam RUPS Tahunan diatur dalam Anggaran Dasar, sebagai pertanggung jawaban tahunan pengurus Bank ke pemegang saham

ComplyAttendance of BOD an BOC in Annual GMS is stipulated in the in the Article of Association as Board annual accountability of Bank to the Shareholders

-

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia di website Bank minimal selama 1 tahun

Summary of GMS minutes is availabe in website of the Bank at minimun 1 year

Terpenuhi.Ringkasan keputusan RUPS selama tahun 2017 tercantum di website Bank

ComplyThe Summary of GMS resolution for 2017 is available in the website of the Bank

-

pENERapaN pEDOMaN GCGGCG Guidelines Application

IMpLEMENTaTION Of GOvERNaNCE fOR pubLIC COMpaNY IN baNk baNTEN - 2017

Page 347: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

345

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

prinsipprinciple

Rekomendasi Ojkfinancial Services authoritry

Recomendation

Implementasi di bank banten Implementation at bank banten

Terapkan (sebagai bukti pemenuhan)Implemented ( as evidence of

compliance)jelaskan (explain)

Prinsip 2 : Meningkatkan kualitas komunikasi dengan Pemegang Saham/Investor

Principle 2:Enhancing quality of communication with Shareholders/ Investor

a. Memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham/investor

Having communication policy with shareholders/ investor

- Selama tahun 2017, komunikasi dengan Pemegang Saham/Investor telah dilakukan Bank melalui keterbukaan informasi kepada Pemegang Saham/Investor sesuai ketentuan pihak Otoritas terkait, antara lain meliputi; - Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa

dan RUPS Tahunan;- Laporan Tahunan Bank;- Publikasi Laporan Bank (Keuangan

dan Non Keuangan);- Penyampaian informasi melalui

website Bank; - Penambahan Modal Perusahaan

Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu,

- Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek

- Keterbukaan Informasi terkait perubahan kepemilikan saham diatas 5%.

- Perubahan Susunan Direksi, Dewan Komisaris dan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris.

Page 348: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

346

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

prinsipprinciple

Rekomendasi Ojkfinancial Services authoritry

Recomendation

Implementasi di bank banten Implementation at bank banten

Terapkan (sebagai bukti pemenuhan)Implemented ( as evidence of

compliance)jelaskan (explain)

During 2017, communication with Shareholders / Investors has been conducted by the Bank through disclosure of information to Shareholders / Investors in accordance with the provisions of the relevant Authorities, including among others;- Extraordinary General Meeting of

Shareholders and Annual General Meeting of Shareholders;

- Bank Annual Report;- Publication of Bank Reports

(Finance and Non-Financial);- Submission of information

through the Bank website;- The addition of open company

capital by granting preemptive rights,

- Monthly Shareholder Registration Report

- Disclosure of Information related to ownership change over 5%.

- Changes in the composition of the Board of Directors, Board of Commissioners and Committees under the Board of Commissioners.

b. Bank mengungkapkan kebijakan komunikasi Bank dengan pemegang saham/investor dalam situs web

The Bank disclose the communication policy with shareholders/ investors in website.

- Selama tahun 2017, keterbukaan informasi kepada pemegang saham / investor juga dilakukan melalui situs website Bank (informasi, pengumuman, laporan keuangan dll).

During 2017, the disclosure of information to shareholders/ investor has been done through website of the Bank ( Information, announcement, financial statement, etc)

Page 349: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

347

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

prinsipprinciple

Rekomendasi Ojkfinancial Services authoritry

Recomendation

Implementasi di bank banten Implementation at bank banten

Terapkan (sebagai bukti pemenuhan)Implemented ( as evidence of

compliance)jelaskan (explain)

B. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris / Function and Role of the Board of Commissioners

Prinsip 3 : Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris

Principle 3:Strengthening membership and composition of the Board of Commissioners

a. Penentuan jumlah anggota Dekom mempertimbangkan kondisi Bank

The determination of total members of the BOC has considered the Bank’s condition

Terpenuhi.Jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris telah sesuai dengan ketentuan pihak otoritas

ComplyTotal and composition of the Board of Commissioners is in acccordance with the provisions of the authoroties

-

b. Penentuan komposisi anggota Dekom memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

The determination of composition of the Board of Commissioners has considered the required diversity of skills, knowledged and experience.

-

Prinsip 4 : Meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

Principle 4 :Enhancing the quality of implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners

a. Dekom mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self assessment) untuk menilai kinerja Dekom

The Board of Commissioners has self assessment policy to asses the performance of the Board of Commissioners

- Kebijakan untuk menilai kinerja Dekom dalam proses penyusunan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi dan ditargetkan selesai pada bulan April 2018.

The policy to assess the Board of Commissioners performance is currently on drafting process by the Nomination and Remuneration Policy and being targeted to complete by April 2018

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dekom, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Bank.

The self assessment to assess the performance of Board of Commissioners is disclosed in the Annual Report of the Bank

- Penilaian atas Kinerja Dewan Komisaris akan diungkapkan dalam Laporan Tahunan Bank.

The assessment of the Board of Commissioners will be disclosed in the Annual Report of the Bank.

Page 350: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

348

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

prinsipprinciple

Rekomendasi Ojkfinancial Services authoritry

Recomendation

Implementasi di bank banten Implementation at bank banten

Terapkan (sebagai bukti pemenuhan)Implemented ( as evidence of

compliance)jelaskan (explain)

c. Dekom mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dekom apabila terlibat dalam kejahatan keuangan

The Board of Commissioners has a policy regarding resignation due to involvement of financial crime

Terpenuhi.Hal ini telah diatur dalam Anggaran Dasar Bank;

Comply This has been regulated in the Article of Association of the Bank

-

d. Dekom/Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners/ Nomination and Remuneration Committe establish a sucession policy regarding the process of nomination of the members of the Board of Directors

- Selama tahun 2017 : - Komite Remunerasi dan Nominasi

memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam hal pemilihan calon anggota Dewan Komisaris, Komite Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan dalam RUPS;

- Calon anggota Dewan Komisaris, Komite Dewan Komisaris dan Direksi berasal dari internal / eksternal yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan otoritas.

During 2017:- The Remuneration and

Nomination Committee shall recommend to the Board of Commissioners in the selection of candidates for the Board of Commissioners, Board of Commissioners and Board of Directors to be submitted in the GMS;

- Potential members of the Board of Commissioners, Committees of the Board of Commissioners and Board of Directors from internal / external shall meet the requirements in accordance with the provisions of the authority.

Page 351: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

349

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

prinsipprinciple

Rekomendasi Ojkfinancial Services authoritry

Recomendation

Implementasi di bank banten Implementation at bank banten

Terapkan (sebagai bukti pemenuhan)Implemented ( as evidence of

compliance)jelaskan (explain)

C. Fungsi dan Peran Direksi / Function and Roles of the Board of Directors

Prinsip 5 :Memperkuat keanggotaan dan komposisi Direksi

Principle 5 :Strengthening membership and composition of the Board of Directors

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Bank dan efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Determination of members of the the Board of Directors has considered the condition of the Bank as well as effectiveness in decision making..

Terpenuhi.Jumlah dan komposisi anggota Direksi telah sesuai dengan ketentuan pihak otoritas

ComplyTotal and composition of the Board of Directors is in acccordance with the provisions of the authoroties

-

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan

The determinationof composition of member of the Board of Directors has considered the required diversity of skills, knowledged and experience.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi

Members of the Board of Directors who responsible for accounting or finance has the skill and/or knowledge in accounting

Terpenuhi.Direktur yang membidangi Akuntansi dan Keuangan (Sdr. Bambang Mulyo Atmojo) adalah Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dan meneruskan pendidikan pada Program Strata Dua (S2) Magister Manajemen dengan Konsentrasi pada bidang Manajemen Keuangan. Ybs telah memiliki pengalaman kerja dibidang Perbankan selama kurang lebih 26 tahun.

ComplyThe Director of Accounting and Finance (Mr. Bambang Mulyo Atmojo) is a Bachelor of Economics majoring in Accounting and is continuing his education in the Master of Management Program with a concentration in Financial Management. He has had working experience in Banking for more than 26 years

-

Page 352: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

350

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

prinsipprinciple

Rekomendasi Ojkfinancial Services authoritry

Recomendation

Implementasi di bank banten Implementation at bank banten

Terapkan (sebagai bukti pemenuhan)Implemented ( as evidence of

compliance)jelaskan (explain)

Prinsip 6 : Meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi

Principle 6 :Enhancing the quality of implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi;

The Board of Directors has self assessment policy to asses the performance of the Board of Directors

- Kebijakan untuk menilai kinerja Direksi dalam proses penyusunan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi dan ditargetkan selesai pada bulan April 2018

The policy to assess the Board of Directors performance is currently on drafting process by the Nomination and Remuneration Policy and being targeted to complete by April 2018

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Bank.

The self assessment to assess the performance of Board of Directors is disclosed in the Annual Report of the Bank

- Penilaian atas Kinerja Direksi akan diungkapkan dalam Laporan Tahunan Bank.

The assessment of the Board of Directors will be disclosed in the Annual Report of the Bank

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan

The Board of Directors has a policy regarding resignation due to involvement of financial crime

Terpenuhi.Hal ini telah diatur dalam Anggaran Dasar Bank

Comply This has been regulated in the Article of Association of the Bank

Page 353: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

351

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

prinsipprinciple

Rekomendasi Ojkfinancial Services authoritry

Recomendation

Implementasi di bank banten Implementation at bank banten

Terapkan (sebagai bukti pemenuhan)Implemented ( as evidence of

compliance)jelaskan (explain)

D. Aspek Partisipasi Pemangku Kepentingan / Aspects of Stakeholders Participation

Prinsip 7 : Meningkatkan aspek tata kelola Bank melalui partisipasi pemangku kepentingan.

Principle 7 :Enhancing the governance aspects of the bank through participation of Stakeholders

a. Memiliki Kebijakan untuk mencegah terjadinya insider tradingHave policy to prevent insider trading

TerpenuhiTelah tercantum dalam Kode Etik Perusahaan.

ComplyHas been stated in the Company’s Code of Conduct

b. Memiliki Kebijakan anti korupsi dan anti fraud

Have anti-corruption and anti – fraud policy

Terpenuhi.Bank telah memiliki Kebijakan Strategi Anti Fraud (SK No. 022/SK/DIR-BB/VI/17) dan Kode Etik Perusahaan

ComplyThe Bank has a policy on Anti-Fraud Strategy (SK No. 022/SK/DIR-BB/VI/17) and Company’s Code of Ethics

-

c. Memiliki Kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor

Have policy on selection and capability enhancement of vendor

Terpenuhi.Tercantum dalam SK No. 020/SK/Dir-BB/VI/2017 tanggal 2 Juni 2017 tentang Pengadaaan Barang & Jasa

ComplyIt is stated in SK No. 020/SK/Dir-BB/VI/2017 dated 2 June 2017 on procurement of goods and services.

d. Memiliki Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur

Have Policy on fulfillment of Creditors’ rights

- Bank mengacu pada UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Oleh karena Bank tidak memiliki kreditur, maka Bank tidak memiliki kewajiban terkait pemenuhan hak-hak kreditur.

Bank refers to Law no. 40/2007 on Limited Liability Companies. Since the Bank does not have a creditor, the Bank has no obligation related to the fulfillment of creditor's rights.

Page 354: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

352

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

prinsipprinciple

Rekomendasi Ojkfinancial Services authoritry

Recomendation

Implementasi di bank banten Implementation at bank banten

Terapkan (sebagai bukti pemenuhan)Implemented ( as evidence of

compliance)jelaskan (explain)

e. Memiliki Kebijakan Sistem whistleblowingHas a whistle blowing system

Terpenuhi.Bank telah memiliki Pedoman Whistleblowing (SK No. 585/SK-DIR/BPI/XII/13)

ComplyThe Bank has a Whistleblowing Guideline (SK No. 585/SK-DIR/BPI/XII/13)

-

f. Memiliki Kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan

Has a policy of long term incentive to the Board of Directors and employees.

- Sampai akhir tahun 2017, Bank belum memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang bagi Direksi dan Karyawan. Dengan mengacu pada ketentuan otoritas yang berlaku, Bank akan mengatur kebijakan dimaksud dalam suatu kebijakan remunerasi.

By the end of 2017, the Bank yet have a long term incentive policy for Directors and Employees. By referring to the prevailing provisions of authority, the Bank will regulate the policy in a remuneration policy.

E. Aspek Keterbukaan Informasi l Aspects of Information Disclosure

Prinsip 8 : Meningkatkan pelaksanaan Keterbukaan Informasi

Principle 8 :Enhancing the implementation of Information Disclosure

a. Memanfaatkan teknologi informasi lebih luas selain website sebagai media keterbukaan;

Utilizing information technology more widely than website as media disclosure;

Terpenuhi.Media keterbukaan Bank juga telah dilakukan melalui :- IDX-net (sistem pelaporan

elektronik) PT Bursa efek Indonesia

- SPE/Sistem Pelaporan Elektronik OJK (pasar modal), yang dapat diakses oleh masyarakat luas

ComplyThe Bank’s media for disclosure has been done through:- IDX-net (electronic reporting

system) PT Bursa Efek Indonesia- SPE / OJK Electronic Reporting

System (capital market), which can be accessed by the public

-

Page 355: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

353

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

prinsipprinciple

Rekomendasi Ojkfinancial Services authoritry

Recomendation

Implementasi di bank banten Implementation at bank banten

Terapkan (sebagai bukti pemenuhan)Implemented ( as evidence of

compliance)jelaskan (explain)

b. Laporan tahunan Bank mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Bank paling sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Bank melalui pemegang saham utama dan pengendali

The Bank's annual report discloses the ultimate beneficiary in the Bank's shareholding of at least 5%, other than disclosure of the ultimate beneficial owner in the Bank's shareholding through the major shareholder and controller

Terpenuhi.Telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan Bank (annual report)

ComplyIt has been disclosed in the Bank's Annual Report (annual report)

-

Page 356: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

354

Laporan Tahunan Annual Report2017

Bank Banten mendukung praktik perbankan yang bersih dan bebas korupsi. Komitmen atas budaya anti korupsi dan anti fraud tertuang didalam Kebijakan Strategi Anti Fraud (SK No. 022/SK/DIR-BB/VI/17) dan Kode Etik Perusahaan.

Perseroan juga telah membuka ruang terkait pelaporan dugaan korupsi maupun fraud melalui sistem whistleblowing sebagaimana di jelaskan pada halaman ** Laporan Tahunan ini.

Bank Banten tidak memiliki kreditur sehingga tidak memiliki kewajiban terkait perlindungan hak-hak kreditur.

Bank Banten supports clean and corruption-free banking practices. Commitment to anti-corruption and anti-fraud culture is embodied in the Anti-Fraud Strategy Policy (SK No. 022 / SK / DIR-BB / VI / 17) and Company Code of Ethics.

The Company has also opened a space related to the reporting of alleged corruption and fraud through the whistleblowing system as described on page ** of this Annual Report.

Bank Banten does not have a creditor, the Bank has no obligation related to the fulfillment of creditor’s rights.

kEbIjakaN & pROSEDuR aNTI kORupSI

kEbIjakaN pERLINDuNGaN hak kREDITuR

Anti Corruption Policy & Procedures

Creditors Rights Protection Policy

Page 357: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

355

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Guna memenuhi ketentuan pihak otoritas terkait perlindungan konsumen, Bank telah memiliki Kebijakan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah dan Prosedur Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah. Seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap perbankan dan adanya kemudahan akses didalam melakukan pengaduan, maka telah dilakukan penyempurnaan pada portal pengaduan Bank dengan tujuan agar seluruh pengaduan yang diterima dapat dimonitor serta diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan pihak otoritas.

Pengawasan terhadap proses penyelesaian pengaduan oleh unit kerja terkait selalu dilaporkan secara berkala kepada Direksi, agar status pengaduan dapat diketahui. Bank juga menyampaikan laporan berkala (triwulanan) kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia secara tepat waktu. Bank selalu berupaya menyelesaikan pengaduan nasabah dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh pihak otoritas, dan selanjutnya secara bertahap akan menyesuaikan sarana dan prasarana terkait aspek perlindungan konsumen sesuai ketentuan pihak otoritas.

Sebagai upaya Bank Banten untuk meningkatkan pelayanan serta memberikan kemudahan akses kepada nasabah, maka saat ini Bank Banten telah memiliki layanan Call Center dengan nomor akses 1500-410 sebagai sarana dalam memberikan informasi, solusi, serta memberikan pelayanan kepada nasabah ataupun calon nasabah. Layanan call center ini melayani nasabah ataupun calon nasabah selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu.

In order to comply with the provisions of the authorities relating to consumer protection, the Bank already has a Customer Service and Complaints Settlement Policy as well as Procedure. Along with the increasing knowledge of the community towards banking and the ease of access in complaints, the Bank has improved its complaints portal with the objective that all complaints received can be monitored and resolved properly and in accordance with the provisions of the authorities.

Monitoring of the complaints settlement process by the relevant work unit is always reported periodically to the Board of Directors, hence the status of the complaint is known. The Bank also submits periodic (quarterly) reports to the Financial Services Authority and Bank Indonesia in a timely manner. The Bank always strives to resolve customer complaints within the period as stipuletd by the authorities, and will gradually adjust the facilities and infrastructure related to consumer protection aspects in accordance with the provisions of the authorities.

As an effort of to improve services and provide easy access to customers, Bank Banten currently has a Call Center service with access number 1500-410 as a means of providing information, solutions, and provide services to customers or potential customers. This call center service serves customers or prospective customers 24 hours a day, 7 days a week.

kEbIjakaN pERLINDuNGaN NaSabahCustomers Rights Protection Policy

Page 358: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

356

Laporan Tahunan Annual Report2017

Dalam melaksanakan aktivitas usahanya, potensi benturan kepentingan dapat dialami oleh Direksi dan Dewan Komisaris Bank Banten. Dengan demikian, guna memastikan pemenuhan peraturan yang berlaku, Bank Banten mengatur penanganan atas benturan kepentingan melalui Surat Keputusan Direksi No. 091/SK/DIR-BB/Xll/17.

Dalam hal terjadi benturan kepentingan, maka anggota anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pejabat Eksekutif dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dalam setiap keputusan.

Kewenangan penyelesaian atas transaksi benturan kepentingan adalah pada RUPS pemegang saham independen sesuai dengan peraturan yang berlaku.

In conducting its business activities, potential conflict of interest may be encountered by the Board of Directors and Board of Commissioners of Bank Banten. Therefore, in order to ensure compliance with prevailing regulations, Bank Banten regulates the handling of conflict of interest through Decision Letter of the Board of Directors. 091 / SK / DIR-BB / Xll / 17.

In the event of a conflict of interest, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Executive Officers are prohibited from taking actions that may harm the Bank or reduce the Bank’s profits and shall disclose conflict of interest in any decision.

The authority to settle the conflict of interest transaction is at the GMS of independent shareholders in accordance with the applicable regulations.

bENTuRaN kEpENTINGaNConflict of Interest

Page 359: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

357

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Dalam rangka meningkatkan tata kelola perusahaan dan pemenuhan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. :- 6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang

Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, yang telah diubah dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agusus 2016;

- 29/POJK.04/2016 tanggal 29 Juli 2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik;

- 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum;

Selama tahun 2017 Bank telah menyampaikan transparansi atas kondisi keuangan dan non keuangan sebagai informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan, antara lain meliputi :1. Laporan Publikasi, disampaikan kepada pihak

otoritas secara berkala setiap periode bulanan, triwulan dan tahunan sesuai ketentuan yang berlaku serta diinformasikan kepada masyarakat melalui media cetak (koran) dan elektronik (website);

2. Laporan Tahunan 2016 dan disusun dan disajikan berdasarkan ketentuan pihak otoritas tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan tahunan 2016 telah disampaikan ke pihak otoritas dan pemegang saham pengendali Bank, serta instansi terkait lainnya;

3. Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Bank (Good Corporate Governance/GCG) tahun 2016, disusun dan disajikan berdasarkan ketentuan pihak otoritas tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, dan telah disampaikan kepada pihak otoritas dan pemegang saham pengendali Bank.

Laporan tersebut juga tersedia pada website Bank (www.bankbanten.co.id) sebagai informasi kepada masyarakat yang membutuhkan.

In order to improve corporate governance and fulfillment of the Financial Services Authority Regulation (OJK) No. :- 6 / POJK.03 / 2015 dated March 31, 2015 concerning

Transparency and Publication of Bank Reports, as amended by OJK Regulation no. 32 / POJK.03 / 2016 dated 8 August 2016;

- 29 / POJK.04 / 2016 dated July 29, 2016 regarding the Issuer’s Annual Report or Public Company;

- 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks;

During 2017 the Bank has submitted transparency over financial and non-financial conditions as information to the parties in need, including the following:

1. Monthly, quarterly and annual Publication Report, submitted to the authority in accordance with prevailing provisions and informed to the public through printed media (newspapers) and electronic (website);

2. 2016 Annual Report and prepared and presented under the terms of the authorities on the Issuer’s Annual Report or Public Company. The 2016 annual report has been submitted to the authority and controlling shareholders of the Bank, as well as other relevant agencies;

3. The 2016 Corporate Governance Report (GCG), prepared and presented pursuant to the provisions of the authority on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks, and has been submitted to the Bank’s controlling authority and shareholder.

The report is also available on the Bank website (www.bankbanten.co.id) as information to the community in need.

TRaNSpaRaNSI kONDISI kEuaNGaN DaN NON kEuaNGaN baNk, LapORaN pELakSaNaaN GCG DaN pELapORaN INTERNaL

Customers Rights Protection Policy

Page 360: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

358

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaTa KELoLa PErusaHaaNCorporate Governance

4. Informasi lainnya yang disajikan pada website Bank, antara lain meliputi :- Susunan Pemegang Saham, Dewan Komisaris

dan Direksi Bank;- Penyelenggaraan dan ringkasan hasil Rapat

Umum Pemegang Saham Bank;- Public Expose;- Jaringan kantor Bank;- Produk dan layanan perbankan (untuk

memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkait produk dan layanan yang ditawarkan oleh Bank);

Masyarakat dapat juga langsung memperoleh informasi mengenai Bank Banten dengan menghubungi Corporate Secretary melalui e-mail: [email protected]

4. Other information presented on the Bank’s website, including:- Shareholder Composition, Board of

Commissioners and Board of Directors of Bank;- Implementation and summary of the results of

the General Meeting of Shareholders of the Bank;

- Public Expose;- Bank office network- Banking products and services (to facilitate the

public to obtain information related to products and services offered by the Bank);

Communities can also directly obtain information about Bank Banten by contacting Corporate Secretary via e-mail: [email protected]

Rasio gaji tertinggi dan terendah Bank Banten tahun 2017 adalah sebagai berikut : 1. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah

adalah 13 : 12. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah

1,4 : 13. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah

adalah 1,1 : 14. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi

adalah 2,2 : 1

The ratio of the highest and the lowest salaries of Bank Banten in 2017 is as follows:1. The highest and lowest employee salary ratio is 13: 12. The highest and lowest Board of Directors salary

ratio is 1.4: 13. The highest and lowest Board of Commissioner

salary ratio is 1.1: 14. The highest salary ratio of the Board of Directors and

the highest employee is 2.2: 1

pENGuNGkapaN RaSIO GajI TERTINGGIDisclosure on Salary Ratio

Page 361: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

359

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

pENYEDIaaN DaNa kEpaDa pIhak TERkaIT (RELaTED paRTY) DaN DaNa bESaR (LaRGE EXpOSuRE)

Related Party and Large Exposure Funding

Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dengan Bank mengacu kepada ketentuan Bank Indonesia mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Selama tahun 2017, tidak terjadi pelanggaran maupun pelampauan BMPK kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar (debitur inti).

Bank telah memiliki Kebijakan Perkreditan Bank (terakhir telah dikinikan dengan SK Direksi No. 024/SK/DIR-BB/II/18 tanggal 20 Februari 2018) dan Pedoman Batas Maksimum Pemberian Kredit (SK Direksi No. 021/SK/DIR-BB/II/18 tanggal 13 Februari 2018), yang antara lain mengatur penyediaan dana kepada Pihak Terkait dan penyediaan dana besar. Ketentuan ini dilakukan review secara berkala sesuai kebutuhan Bank.

Sepanjang tahun 2017 Bank tidak memberikan dana untuk kegiatan politik. Sementara itu pemberian dana untuk kegiatan sosial dicakup melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR)

Provision of Funds to Related Parties with Bank refers to Bank Indonesia regulation on Lending Maximum Limit (BMPK). During 2017, there is no violation or exceedance of BMPK to related parties and the provision of substantial funds (core debtors).

The Bank has a Bank Credit Policy (last updated by Decree of the Board of Directors No. 024 / SK / DIR-BB / II / 18 dated February 20, 2018) and Guideline on the Maximum Lending Limit (SK Direksi No. 021 / SK / DIR-BB / II / 18 dated February 13, 2018), which among others regulates the provision of funds to the Related Parties and the provision of large exposures. These provisions are reviewed periodically according to the needs of the Bank.

Throughout the year 2017 the Bank did not provide funds for political activities. Meanwhile, the provision of funds for social activities is covered through the activities of Corporate Social Responsibility (CSR)

No. penyediaan Dana /provisions of fundjumlah/ Total

Debitur Debtor

Nominal (Rp juta) Nominal ( Rp. Mio)

1. Kepada Pihak Terkait To Related Party

Nihil Nihil

2. Kepada debitur inti / To core debtors- Individu ( Individual)- Group (non individu)/

123

550.884300.142

pEMbERIaN DaNa uNTuk kEGIaTaN SOSIaL DaN/aTau kEGIaTaN pOLITIk SELaMa pERIODE LapORaN

Customers Rights Protection Policy

Page 362: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

360

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNajEMEN RISIkORisk Management

KOMPONEN MODAL CorE CaPITaL

31/12/2017 (Audited) 31/12/2016 (Audited)

Bank KonsolidasiConsolidation Bank Konsolidasi

Consolidation

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I KOMPONEN MODAL | CAPITAL COMPONENT

A Modal Inti | Core Capital 459,406 - 560,484 -

1. Modal di setor | Paid-in Capital 2,035,889 2,035,889

2. Cadangan Tambahan Modal | Reserves of Additional Capital (1,262,037) (1,185,898)

3. Modal Inovatif | Innovative Capital

4. Faktor Pengurang Modal Inti | Core Capital Deduction Factor (314,447) (289,507)

5. Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interests

B Modal Pelengkap | Supplementary Capital 33,200 - 14,774 -

1. Level Atas (Upper Tier 2) | Upper Tier 2 33,200 14,774

2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti | Lower Tier 2, maximum 50% of Core Capital - -

3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap | Supplementary Capital Deduction Factor - -

CFaktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap | Core Capital and Supplementary Capital Deduction Factor - - - -

Eksposur Sekuritisasi | Securitization exposure - - - -

D Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) | Eligible Additional Supplementary Capital (Tier 3) - - - -

E Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan UntukMengantisipasi Risiko Pasar | Anticipation Additional Supplementary Capital - - - -

II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) | TOTAL CORE CAPITAL AND SUPPLEMENTARY CAPITAL (A+B-C) 492,606 - 575,259 -

III

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E) ITOTAL CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY CAPITAL, AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL TO ANTICIPATE MARKET RISK (A+B-C+E)

492,606 - 575,259 -

IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR CREDIT RISK 3,838,528 2,764,851

V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR OPERATIONAL RISK 983,327 1,578,401

VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR MARKET RISK - - 8,998 -

A Metode Standar | Standardized Method - -

B Model Internal | Internal Method - -

VIIRASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]CAPITAL ADEQUACY RATIO FOR CREDIT, OPERATIONAL, AND MARKET RISKS [III: (IV+V+VI)]

10.22% - 13.22% -

pengungkapan kuantitatif Struktur permodalan bank umum bank : pT bank pembangunan Daerah banten, Tbk.

Page 363: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

361

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

KOMPONEN MODAL CorE CaPITaL

31/12/2017 (Audited) 31/12/2016 (Audited)

Bank KonsolidasiConsolidation Bank Konsolidasi

Consolidation

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I KOMPONEN MODAL | CAPITAL COMPONENT

A Modal Inti | Core Capital 459,406 - 560,484 -

1. Modal di setor | Paid-in Capital 2,035,889 2,035,889

2. Cadangan Tambahan Modal | Reserves of Additional Capital (1,262,037) (1,185,898)

3. Modal Inovatif | Innovative Capital

4. Faktor Pengurang Modal Inti | Core Capital Deduction Factor (314,447) (289,507)

5. Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interests

B Modal Pelengkap | Supplementary Capital 33,200 - 14,774 -

1. Level Atas (Upper Tier 2) | Upper Tier 2 33,200 14,774

2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti | Lower Tier 2, maximum 50% of Core Capital - -

3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap | Supplementary Capital Deduction Factor - -

CFaktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap | Core Capital and Supplementary Capital Deduction Factor - - - -

Eksposur Sekuritisasi | Securitization exposure - - - -

D Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) | Eligible Additional Supplementary Capital (Tier 3) - - - -

E Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan UntukMengantisipasi Risiko Pasar | Anticipation Additional Supplementary Capital - - - -

II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) | TOTAL CORE CAPITAL AND SUPPLEMENTARY CAPITAL (A+B-C) 492,606 - 575,259 -

III

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E) ITOTAL CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY CAPITAL, AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL TO ANTICIPATE MARKET RISK (A+B-C+E)

492,606 - 575,259 -

IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR CREDIT RISK 3,838,528 2,764,851

V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR OPERATIONAL RISK 983,327 1,578,401

VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) FOR MARKET RISK - - 8,998 -

A Metode Standar | Standardized Method - -

B Model Internal | Internal Method - -

VIIRASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]CAPITAL ADEQUACY RATIO FOR CREDIT, OPERATIONAL, AND MARKET RISKS [III: (IV+V+VI)]

10.22% - 13.22% -

Page 364: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

362

Laporan Tahunan Annual Report2017

Tabel 2.1.a pengungkapan Tagihan bersih berdasarkan wilayah - bank secara IndividualTable 2.1.a Disclosure of Net receivable based on Geography - BaNK oNLY

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

*) sesuai pedoman pengisian bahwa Bank tidak perlu mengisi perbandingan tahun sebelumnya

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017 | 31 December 2017 31 Desember 2016 | 31 December 2016

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net receivable Based on Geography Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net receivable Based on Geography

Banten IBT Jakarta Jawa Sumatera Total Bali Nusra IBT Banten Lampung-Bengkulu Jakarta - 1 Jakarta - 2 Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Sumbagsel Sumbagut Total

(1) (2 ) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

- - 1,370,695 - - 1,370,695 - - - - 1,070,692 - - - - - - 1,070,692

2.

Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

- - 100,442 - 100,442 - - - - - - - - - - - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan Kepada BankClaims on Banks - - 30,570 - - 30,570 - - - - 241,096 - - - - - - 241,096

5.

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

14,068 44,976 40,804 147,141 95,547 342,536 30,792 45,207 26,173 46,977 47,011 31,896 60,326 90,372 102,176 73,102 29,346 583,379

6.

Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

7.Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

1,160,784 219,346 240,995 84,721 180,368 1,886,215 - - 8,900 130,691 - - - - - - 139,590

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

115,336 153,633 159,959 628,688 501,569 1,559,184 115,345 113,689 83,650 148,669 132,896 86,104 214,818 299,538 310,005 340,908 153,047 1,998,669

9.Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

84,522 9,340 584,736 205,774 4,254 888,625 12,096 12,303 23,516 - 244,168 3,316 2,742 - 2,956 1,499 - 302,597

10.Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

8,490 22,539 37,356 94,440 75,570 238,395 5,747 3,680 3,478 10,479 53,931 2,814 11,622 9,305 20,279 23,562 10,519 155,416

11.Aset LainnyaOther Assets

- - 702,247 - - 702,247 - - - - 503,914 - - - - - - 503,914

12.

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - - - - - - - - - - - - - - -

Total 1,383,199 449,834 3,267,802 1,160,765 857,308 7,118,908 163,979 174,879 145,717 206,125 2,424,400 124,130 289,509 399,215 435,416 439,070 192,912 4,995,353

Page 365: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

363

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017 | 31 December 2017 31 Desember 2016 | 31 December 2016

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net receivable Based on Geography Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net receivable Based on Geography

Banten IBT Jakarta Jawa Sumatera Total Bali Nusra IBT Banten Lampung-Bengkulu Jakarta - 1 Jakarta - 2 Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Sumbagsel Sumbagut Total

(1) (2 ) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

- - 1,370,695 - - 1,370,695 - - - - 1,070,692 - - - - - - 1,070,692

2.

Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

- - 100,442 - 100,442 - - - - - - - - - - - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

4. Tagihan Kepada BankClaims on Banks - - 30,570 - - 30,570 - - - - 241,096 - - - - - - 241,096

5.

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

14,068 44,976 40,804 147,141 95,547 342,536 30,792 45,207 26,173 46,977 47,011 31,896 60,326 90,372 102,176 73,102 29,346 583,379

6.

Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

7.Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

1,160,784 219,346 240,995 84,721 180,368 1,886,215 - - 8,900 130,691 - - - - - - 139,590

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

115,336 153,633 159,959 628,688 501,569 1,559,184 115,345 113,689 83,650 148,669 132,896 86,104 214,818 299,538 310,005 340,908 153,047 1,998,669

9.Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

84,522 9,340 584,736 205,774 4,254 888,625 12,096 12,303 23,516 - 244,168 3,316 2,742 - 2,956 1,499 - 302,597

10.Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

8,490 22,539 37,356 94,440 75,570 238,395 5,747 3,680 3,478 10,479 53,931 2,814 11,622 9,305 20,279 23,562 10,519 155,416

11.Aset LainnyaOther Assets

- - 702,247 - - 702,247 - - - - 503,914 - - - - - - 503,914

12.

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - - - - - - - - - - - - - - -

Total 1,383,199 449,834 3,267,802 1,160,765 857,308 7,118,908 163,979 174,879 145,717 206,125 2,424,400 124,130 289,509 399,215 435,416 439,070 192,912 4,995,353

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 366: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

364

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

Tabel 2.1.b pengungkapan Tagihan bersih berdasarkan wilayah - bank secara konsolidasi dengan perusahaan anakTable 2.1.B Disclosure of Net receivable based on Geography - Bank Consolidated with subsidiary

No. Kategori Portofolio

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Banten IBT Jakarta Jawa Sumatera Total Bali Nusra IBT Banten Lampung-Bengkulu Jakarta - 1 Jakarta - 2 Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Sumbagsel Sumbagut Total

(1) (2 ) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

- - - - - - - - - - - - - - - -

2.

Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

- - - - - - - - - - - - - - - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - -

4.Tagihan Kepada BankClaims on Banks

- - - - - - - - - - - - - - -

5.

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

- - - - - - - - - - - - - - - -

6.Kredit Beragun Properti KomersialCommercial Real Estate

- - - - - - - - -

7.Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

- - - - - - - - - - - - - - - -

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - -

9.Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

- - - - - - - - - - - - - - - -

10.Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

- - - - - - - - - - - - - - - -

11.Aset LainnyaOther Assets

- - - - - - - - - - - - - -

12.

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - - - - - - - - - - - - - - -

Total - - - - - - - - - - - - - - - -

Page 367: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

365

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

No. Kategori Portofolio

31 Desember 2017 31 Desember 2016

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Banten IBT Jakarta Jawa Sumatera Total Bali Nusra IBT Banten Lampung-Bengkulu Jakarta - 1 Jakarta - 2 Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Sumbagsel Sumbagut Total

(1) (2 ) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

- - - - - - - - - - - - - - - -

2.

Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

- - - - - - - - - - - - - - - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - - - - - - - - -

4.Tagihan Kepada BankClaims on Banks

- - - - - - - - - - - - - - -

5.

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

- - - - - - - - - - - - - - - -

6.Kredit Beragun Properti KomersialCommercial Real Estate

- - - - - - - - -

7.Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

- - - - - - - - - - - - - - - -

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - -

9.Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

- - - - - - - - - - - - - - - -

10.Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

- - - - - - - - - - - - - - - -

11.Aset LainnyaOther Assets

- - - - - - - - - - - - - -

12.

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - - - - - - - - - - - - - - -

Total - - - - - - - - - - - - - - - -

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 368: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

366

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

Tabel 2.2.a. pengungkapan Tagihan bersih berdasarkan Sisa jangka waktu kontrak - bank secara IndividualTable 2.2.a. Disclosure of Net receivable based on remaining Contractual Maturity - BaNK oNLY

*) sesuai pedoman pengisian bahwa Bank tidak perlu mengisi perbandingan tahun sebelumnya

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2016 | 31 December 2016 31 Desember 2015 | 31 December 2015

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak | Net Receivable Based On Remaining Contractual Maturity Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak | Net Receivable Based On Remaining Contractual Maturity

< 1 tahun< 1 year

>1 thn s.d. 3 thn>1 year up to 3 years

>3 thn s.d. 5 thn>3 years up to 5 years

> 5 thn> 5 years

Non-KontraktualNon-Contractual Total < 1 tahun

< 1 year>1 thn s.d. 3 thn

>1 year up to 3 years>3 thn s.d. 5 thn

>3 years up to 5 years> 5 thn

> 5 yearsNon-KontraktualNon-Contractual Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

1,370,695 - - - - 1,370,695 1,070,692 - 1,070,692

2

Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

100,442 - - - - 100,442 - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada BankClaims on Banks 30,570 - - - - 30,570 241,096 241,096

5

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

33,077 70,045 106,626 83,606 49,182 342,536 5,046 106,132 47,739 170,070 269,288 598,275

6

Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - -

7Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

17,099 120,618 220,858 1,527,641 - 1,886,215 27 2,606 4,683 126,817 7,870 142,003

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

175,925 259,212 369,570 277,105 477,372 1,559,184 292,137 511,802 306,635 509,955 419,305 2,039,833

9Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

521,562 240,985 89,518 36,560 - 888,625 302,815 - - - - 302,815

10Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

22,281 32,976 60,335 50,766 72,037 238,395 712 5,772 4,291 29,541 115,099 155,416

11 Aset LainnyaOther Assets 702,247 - - - - 702,247 418,697 - 418,697

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - - - - - -

Total 2,973,897 723,835 846,907 1,975,677 598,592 7,118,908 2,331,223 626,311 363,348 836,383 811,562 4,968,827

Page 369: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

367

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2016 | 31 December 2016 31 Desember 2015 | 31 December 2015

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak | Net Receivable Based On Remaining Contractual Maturity Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak | Net Receivable Based On Remaining Contractual Maturity

< 1 tahun< 1 year

>1 thn s.d. 3 thn>1 year up to 3 years

>3 thn s.d. 5 thn>3 years up to 5 years

> 5 thn> 5 years

Non-KontraktualNon-Contractual Total < 1 tahun

< 1 year>1 thn s.d. 3 thn

>1 year up to 3 years>3 thn s.d. 5 thn

>3 years up to 5 years> 5 thn

> 5 yearsNon-KontraktualNon-Contractual Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

1,370,695 - - - - 1,370,695 1,070,692 - 1,070,692

2

Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

100,442 - - - - 100,442 - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada BankClaims on Banks 30,570 - - - - 30,570 241,096 241,096

5

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

33,077 70,045 106,626 83,606 49,182 342,536 5,046 106,132 47,739 170,070 269,288 598,275

6

Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - -

7Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

17,099 120,618 220,858 1,527,641 - 1,886,215 27 2,606 4,683 126,817 7,870 142,003

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

175,925 259,212 369,570 277,105 477,372 1,559,184 292,137 511,802 306,635 509,955 419,305 2,039,833

9Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

521,562 240,985 89,518 36,560 - 888,625 302,815 - - - - 302,815

10Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

22,281 32,976 60,335 50,766 72,037 238,395 712 5,772 4,291 29,541 115,099 155,416

11 Aset LainnyaOther Assets 702,247 - - - - 702,247 418,697 - 418,697

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - - - - - -

Total 2,973,897 723,835 846,907 1,975,677 598,592 7,118,908 2,331,223 626,311 363,348 836,383 811,562 4,968,827

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 370: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

368

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

Tabel 2.2.b. pengungkapan Tagihan bersih berdasarkan Sisa jangka waktu kontrak - bank secara konsolidasi dengan perusahaan anakTable 2.2.b. Disclosure of Net receivable based on remaining Contractual Maturity - Bank Consolidated with subsidiary

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2016 | 31 December 2016 31 Desember 2015 | 31 December 2015

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak | Net Receivable Based On Remaining Contractual Maturity Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak | Net Receivable Based On Remaining Contractual Maturity

< 1 tahun< 1 year

>1 thn s.d. 3 thn>1 year up to 3 years

>3 thn s.d. 5 thn>3 years up to 5 years

> 5 thn> 5 years

Non-KontraktualNon-Contractual Total < 1 tahun

< 1 year>1 thn s.d. 3 thn

>1 year up to 3 years>3 thn s.d. 5 thn

>3 years up to 5 years> 5 thn

> 5 yearsNon-KontraktualNon-Contractual Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

- - - -

2

Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

- - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

4 Tagihan Kepada BankClaims on Banks - - - -

5

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

- - - - - - - - - - - -

6

Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - -

7Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

- - - - - - - - - - - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

9Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

- - - - - - - - - - - -

10Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

- - - - - - - - - - - -

11 Aset LainnyaOther Assets - - - -

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - -

Total - - - - - - - - - - - -

Page 371: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

369

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2016 | 31 December 2016 31 Desember 2015 | 31 December 2015

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak | Net Receivable Based On Remaining Contractual Maturity Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak | Net Receivable Based On Remaining Contractual Maturity

< 1 tahun< 1 year

>1 thn s.d. 3 thn>1 year up to 3 years

>3 thn s.d. 5 thn>3 years up to 5 years

> 5 thn> 5 years

Non-KontraktualNon-Contractual Total < 1 tahun

< 1 year>1 thn s.d. 3 thn

>1 year up to 3 years>3 thn s.d. 5 thn

>3 years up to 5 years> 5 thn

> 5 yearsNon-KontraktualNon-Contractual Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

- - - -

2

Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

- - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

4 Tagihan Kepada BankClaims on Banks - - - -

5

Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

- - - - - - - - - - - -

6

Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - -

7Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

- - - - - - - - - - - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

9Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

- - - - - - - - - - - -

10Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

- - - - - - - - - - - -

11 Aset LainnyaOther Assets - - - -

12

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - -

Total - - - - - - - - - - - -

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 372: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

370

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

No. Kategori Portofolio31 Desember 2017 31 Desember 2016

Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR Nilai Wajar SSB Repo KewajibanRepo Tagihan Bersih ATMR

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Tagihan Kepada Pemerintah - - 48,736 - - - - -

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - - -

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

- - - - - - - -

4. Tagihan Kepada Bank - - - - - - - -

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil danPortofolio Ritel

- - - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - -

7. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - - - - -

Total - - 48,736 - - - - -

Tabel 3.2.b.1. pengungkapan Risiko kredit pihak Lawan: Transaksi Repo - bank secara IndividualTable 3.2.b.1. Table Disclosure of Counterparty Credit risk: repo transactions - BaNK oNLY

Page 373: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

371

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

No. Kategori Portofolio31 Desember 2017 31 Desember 2016

Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR Nilai Wajar SSB Repo KewajibanRepo Tagihan Bersih ATMR

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Tagihan Kepada Pemerintah - - 48,736 - - - - -

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - - -

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

- - - - - - - -

4. Tagihan Kepada Bank - - - - - - - -

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil danPortofolio Ritel

- - - - - - - -

6. Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - -

7. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - - - - -

Total - - 48,736 - - - - -

Page 374: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

372

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

Tabel 4.1.a. pengungkapan Tagihan bersih berdasarkan bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko kredit - bank secara IndividualTable 4.1.a. Disclosure of Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation - BaNK oNLY

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017 | 31 December 2017

ATMRRWA

Beban Modal

Capital Charge

31 Desember 2016 | 31 December 2016

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%Lainnya

Other0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

LainnyaOther

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1. Tagihan Kepada PemerintahBalance Sheet Exposure

1,370,695 - - 1,070,692 - -

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

100,382 50,191

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

-

4. Tagihan Kepada BankClaims on Banks

30,570 6,114 489 241,096 48,219 3,858

5. Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

342,536 119,888 9,591 582,208 1,171 - 204,241 16,339

6. Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

-

7. Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

518,673 1,367,542 787,506 63,000 139,591 69,796 5,584

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

2,892 3,285 1,553,007 1,165,413 93,233

1,996,041 1,497,031 119,762

Page 375: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

373

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017 | 31 December 2017

ATMRRWA

Beban Modal

Capital Charge

31 Desember 2016 | 31 December 2016

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%Lainnya

Other0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

LainnyaOther

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1. Tagihan Kepada PemerintahBalance Sheet Exposure

1,370,695 - - 1,070,692 - -

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

100,382 50,191

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

-

4. Tagihan Kepada BankClaims on Banks

30,570 6,114 489 241,096 48,219 3,858

5. Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

342,536 119,888 9,591 582,208 1,171 - 204,241 16,339

6. Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

-

7. Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

518,673 1,367,542 787,506 63,000 139,591 69,796 5,584

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

2,892 3,285 1,553,007 1,165,413 93,233

1,996,041 1,497,031 119,762

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 376: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

374

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017 | 31 December 2017

ATMRRWA

Beban Modal

Capital Charge

31 Desember 2016 | 31 December 2016

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%Lainnya

Other0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

LainnyaOther

9. Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

8,500 1,125 83,570 793,430 835,440 66,835 299,745 299,745 23,980

10. Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

168,459 69,936 273,363 21,869 119,748 35,667 173,249 13,860

11. Aset LainnyaOther Assets 116,863 569,312 16,071 593,420 47,474 45,766 442,077 16,071 466,185 37,295

12. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

-

Total Eksposur NeracaTotal On Balance Sheet

1,498,950 553,653 342,536 - - 1,551,493 1,553,007 1,531,202 86,007 - 3,831,333 302,491

1,116,457 241,096 582,208 1,171 - 139,591 1,996,041 861,571 51,739 - 2,758,466 220,677

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1. Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

-

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

-

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

-

4. Tagihan Kepada Bank Claims on Banks

-

5. Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

-

6. Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

-

Tabel 4.1.a. pengungkapan Tagihan bersih berdasarkan bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko kredit - bank secara IndividualTable 4.1.a. Disclosure of Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation - BaNK oNLY

Page 377: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

375

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017 | 31 December 2017

ATMRRWA

Beban Modal

Capital Charge

31 Desember 2016 | 31 December 2016

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%Lainnya

Other0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

LainnyaOther

9. Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

8,500 1,125 83,570 793,430 835,440 66,835 299,745 299,745 23,980

10. Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

168,459 69,936 273,363 21,869 119,748 35,667 173,249 13,860

11. Aset LainnyaOther Assets 116,863 569,312 16,071 593,420 47,474 45,766 442,077 16,071 466,185 37,295

12. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

-

Total Eksposur NeracaTotal On Balance Sheet

1,498,950 553,653 342,536 - - 1,551,493 1,553,007 1,531,202 86,007 - 3,831,333 302,491

1,116,457 241,096 582,208 1,171 - 139,591 1,996,041 861,571 51,739 - 2,758,466 220,677

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet

1. Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

-

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

-

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

-

4. Tagihan Kepada Bank Claims on Banks

-

5. Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

-

6. Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

-

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 378: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

376

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017 | 31 December 2017

ATMRRWA

Beban Modal

Capital Charge

31 Desember 2016 | 31 December 2016

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%Lainnya

Other0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

LainnyaOther

7. Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

-

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

390 292 23 819 614 49

9. Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

6,903 6,903 552 5,771 5,771 462

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo -

11. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

-

Total Eksposur TRA - - - - - - 390 6,903 - - 7,195 576 - - - - - - 819 5,771 - - 6,386 511

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

1. Tagihan Kepada Pemerintah

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

4. Tagihan Kepada Bank

5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

6. Tagihan kepada Korporasi - - - - - -

7. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

Total Eksposur Counterparty Credit Risk

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Tabel 4.1.a. pengungkapan Tagihan bersih berdasarkan bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko kredit - bank secara IndividualTable 4.1.a. Disclosure of Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation - BaNK oNLY

Page 379: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

377

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017 | 31 December 2017

ATMRRWA

Beban Modal

Capital Charge

31 Desember 2016 | 31 December 2016

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net receivable based on risk weight after Credit risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%Lainnya

Other0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%

LainnyaOther

7. Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

-

8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

390 292 23 819 614 49

9. Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

6,903 6,903 552 5,771 5,771 462

10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo -

11. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

-

Total Eksposur TRA - - - - - - 390 6,903 - - 7,195 576 - - - - - - 819 5,771 - - 6,386 511

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

1. Tagihan Kepada Pemerintah

2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

4. Tagihan Kepada Bank

5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

6. Tagihan kepada Korporasi - - - - - -

7. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

Total Eksposur Counterparty Credit Risk

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 380: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

378

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

Tabel 4.2.a. pengungkapan Tagihan bersih dan Teknik Mitigasi Risiko kredit - bank secara IndividualTable 4.2.a. Disclosure of Net receivable and Credit risk Mitigation - BaNK oNLY

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

TagihanBersih

Net receivable

31 Desember 2017 | 31 December 2017Bagian yang

Tidak DijaminunsecuredExposure

TagihanBersih

Net Receivable

31 Desember 2016 | 31 December 2016Bagian yang

Tidak DijaminunsecuredExposure

Bagian yang Dijamin Denganm | Exposure which Is secured By Bagian yang Dijamin Dengan | Exposure which Is secured By

AgunanCollateral

GaransiGuarantee

AsuransiKredit

Credit Insurance

Lainnyaother

AgunanCollateral

GaransiGuarantee

AsuransiKredit

Credit Insurance

Lainnyaother

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)(8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]

(9) (10) (11) (12) (13)(14) = (9)-[(10)+(11)+(12)+(13)]

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

1,370,695 1,370,695 1,070,692 1,070,692

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

100,442 100,442 - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

4.Tagihan Kepada BankClaims on Banks

30,570 30,570 241,096 241,096

5.Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

342,536 342,536 583,379 583,379

6.Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - -

7.Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

1,886,215 518,673 1,367,542 139,591 139,591

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

1,559,184 2,892 3,285 1,553,007 1,998,669 2,628 1,996,041

9.Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

888,625 93,195 795,430 302,596 2,851 299,745

10.Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

238,395 238,395 155,416 155,416

11.Aset LainnyaOther Assets

702,247 702,247 503,914 503,914

12.Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- -

Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 7,118,909 2,892 - 615,153 - 6,500,864 4,995,353 5,479 - - - 4,989,874

B Eksposur Rekening Adminsitratif

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

- - - -

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

- - - -

Page 381: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

379

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

TagihanBersih

Net receivable

31 Desember 2017 | 31 December 2017Bagian yang

Tidak DijaminunsecuredExposure

TagihanBersih

Net Receivable

31 Desember 2016 | 31 December 2016Bagian yang

Tidak DijaminunsecuredExposure

Bagian yang Dijamin Denganm | Exposure which Is secured By Bagian yang Dijamin Dengan | Exposure which Is secured By

AgunanCollateral

GaransiGuarantee

AsuransiKredit

Credit Insurance

Lainnyaother

AgunanCollateral

GaransiGuarantee

AsuransiKredit

Credit Insurance

Lainnyaother

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)(8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]

(9) (10) (11) (12) (13)(14) = (9)-[(10)+(11)+(12)+(13)]

A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

1,370,695 1,370,695 1,070,692 1,070,692

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

100,442 100,442 - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

4.Tagihan Kepada BankClaims on Banks

30,570 30,570 241,096 241,096

5.Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

342,536 342,536 583,379 583,379

6.Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - -

7.Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

1,886,215 518,673 1,367,542 139,591 139,591

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

1,559,184 2,892 3,285 1,553,007 1,998,669 2,628 1,996,041

9.Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

888,625 93,195 795,430 302,596 2,851 299,745

10.Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

238,395 238,395 155,416 155,416

11.Aset LainnyaOther Assets

702,247 702,247 503,914 503,914

12.Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- -

Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 7,118,909 2,892 - 615,153 - 6,500,864 4,995,353 5,479 - - - 4,989,874

B Eksposur Rekening Adminsitratif

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

- - - -

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

- - - -

Page 382: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

380

Laporan Tahunan Annual Report2017

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

TagihanBersih

Net receivable

31 Desember 2017 | 31 December 2017Bagian yang

Tidak DijaminunsecuredExposure

TagihanBersih

Net Receivable

31 Desember 2016 | 31 December 2016Bagian yang

Tidak DijaminunsecuredExposure

Bagian yang Dijamin Denganm | Exposure which Is secured By Bagian yang Dijamin Dengan | Exposure which Is secured By

AgunanCollateral

GaransiGuarantee

AsuransiKredit

Credit Insurance

Lainnyaother

AgunanCollateral

GaransiGuarantee

AsuransiKredit

Credit Insurance

Lainnyaother

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

4.Tagihan Kepada BankClaims on Banks

- - - -

5.Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

- - - -

6.Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - -

7.Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

- - - -

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

390 390 819 819

9.Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

6,903 6,903 5,771 5,771

10.Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

- - - -

11.Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - - -

Total Eksposur Rekening AdministratifOff Balance Sheet

7,293 - - - - 7,293 6,591 - - - - 6,591

C Eksposur Counterparty Credit Risk

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

48,736 48,736 - -

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

- - - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

4.Tagihan Kepada BankClaims on Banks

- - - -

5.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

- - - -

6.Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

- - - -

7.Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - - -

Total Eksposure Counterparty Credit Risk 48,736 - - - - 48,736 - - - - - -

Total (A+B+C)

7,174,937 2,892 - 615,153 - 6,556,893 5,001,943 5,479 - - - 4,996,464

Tabel 4.2.a. pengungkapan Tagihan bersih dan Teknik Mitigasi Risiko kredit - bank secara IndividualTable 4.2.a. Disclosure of Net receivable and Credit risk Mitigation - BaNK oNLY

Page 383: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

381

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

TagihanBersih

Net receivable

31 Desember 2017 | 31 December 2017Bagian yang

Tidak DijaminunsecuredExposure

TagihanBersih

Net Receivable

31 Desember 2016 | 31 December 2016Bagian yang

Tidak DijaminunsecuredExposure

Bagian yang Dijamin Denganm | Exposure which Is secured By Bagian yang Dijamin Dengan | Exposure which Is secured By

AgunanCollateral

GaransiGuarantee

AsuransiKredit

Credit Insurance

Lainnyaother

AgunanCollateral

GaransiGuarantee

AsuransiKredit

Credit Insurance

Lainnyaother

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

4.Tagihan Kepada BankClaims on Banks

- - - -

5.Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

- - - -

6.Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - -

7.Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

- - - -

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

390 390 819 819

9.Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

6,903 6,903 5,771 5,771

10.Tagihan yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

- - - -

11.Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - - -

Total Eksposur Rekening AdministratifOff Balance Sheet

7,293 - - - - 7,293 6,591 - - - - 6,591

C Eksposur Counterparty Credit Risk

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

48,736 48,736 - -

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

- - - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -

4.Tagihan Kepada BankClaims on Banks

- - - -

5.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

- - - -

6.Tagihan kepada KorporasiClaims on Corporate

- - - -

7.Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposures at Sharia Unit (if any)

- - - -

Total Eksposure Counterparty Credit Risk 48,736 - - - - 48,736 - - - - - -

Total (A+B+C)

7,174,937 2,892 - 615,153 - 6,556,893 5,001,943 5,479 - - - 4,996,464

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

Page 384: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

382

Laporan Tahunan Annual Report2017

Tabel 6.1.1. pengungkapan Eksposur aset di NeracaTablE 6.1.1. Disclosure of Credit rwa on Balance sheet

No. Kate gori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017 | 31 December 2017 31 Desember 2016 | 31 December 2016

Tagihan Be rsih Net receivable

ATMR SebelumMRK

rwa Before CrM

ATMR SetelahMRK

rwa after CrM

Tagihan Be rsihNet receivable

ATMR Sebe lumMRK

rwa Before CrM

ATMR SetelahMRK

rwa after CrM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

1,370,695 - - 1,070,692 - -

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

100,442 50,191 50,191 - - -

3.

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4.Tagihan Kepada BankClaims on Banks

30,570 6,114 6,114 241,096 48,219 48,219

5.Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

342,536 119,888 119,888 583,379 204,241 204,241

6.Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - -

7.Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

1,886,215 943,108 787,506 139,591 69,796 69,796

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

1,559,184 1,169,388 1,165,413 1,998,669 1,499,002 1,497,031

9.Tagihan Kepada KorporasiClaims on Corporate

888,625 886,625 835,440 302,596 302,596 299,745

10.Tagihan Yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

238,395 273,363 273,363 155,416 173,249 173,249

11.Aset LainnyaOther Assets

702,247 - 593,420 503,914 - 466,185

TOTAL 7,118,909 3,448,676 3,831,333 4,995,353 2,297,103 2,758,466

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

Page 385: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

383

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Tabel 6.1.2. pengungkapan Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada Transaksi Rekening administratifTablE 6.1.2. Lorem Ipsum Dolor sit amet

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No Kate gori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017 | 31 December 2017 31 Desember 2016 | 31 December 2016

Tagihan Be rsih Net receivable

ATMR SebelumMRK

rwa Before CrM

ATMR SetelahMRK

rwa after CrM

Tagihan Be rsih Net receivable

ATMR SebelumMRK

rwa Before CrM

ATMR SetelahMRK

rwa after CrM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

0 0 0 0 0 0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

0 0 0 0 0 0

3.

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

0 0 0 0 0 0

4.Tagihan kepada BankClaims on Banks

0 0 0 0 0 0

5.Kredit Beragun Rumah TinggalClaims Secured by Residential Property

0 0 0 0 0 0

6.Kredit Beragun Properti KomersialClaims Secured by Commercial Real Estate

0 0 0 0 0 0

7.Kredit Pegawai/PensiunanEmployee Loan/Pension

0 0 0 0 0 0

8.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

390 292 292 819 614 614

9.Tagihan Kepada KorporasiClaims on Corporate

6,903 6,903 6,903 5,771 5,771 5,771

10.Tagihan Yang Telah Jatuh TempoPast Due Claims

0 0 0 0 0 0

TOTAL 7,293 7,195 7,195 6,591 6,386 6,386

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

Page 386: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

384

Laporan Tahunan Annual Report2017

No. Kate gori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017 | 31 December 2017 31 Desember 2016 | 31 December 2016

Tagihan Be rsih Net receivable

ATMR SebelumMRK

rwa Before CrM

ATMR SetelahMRK

rwa after CrM

Tagihan Be rsih Net receivable

ATMR SebelumMRK

rwa Before CrM

ATMR SetelahMRK

rwa after CrM

(1) (1) (1) (1) (1) (1) (1) (1)

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

48,736 0 0 0 0 0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

0 0 0 0 0 0

3.

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims on Multilateral Development Banks and International Institutions

0 0 0 0 0 0

4.Tagihan kepada BankClaims on Banks

0 0 0 0 0 0

5.

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio

0 0 0 0 0 0

6.Tagihan Kepada KorporasiClaims on Corporate

0 0 0 0 0 0

TOTAL 48,736 0 0 0 0 0

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

Tabel 6.1.3. pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko kredit akibat kegagalan pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)TablE 6.1.3. Lorem Ipsum Dolor sit amet

Tabel 6.1.7. pengungkapan Total pengukuran Risiko kreditTablE 6.1.7. Lorem Ipsum Dolor sit amet

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. 31 Desember 2017 | 31 December 2017 31 Desember 2016 | 31 December 2016

1. TOTAL ATM R RISIKO KREDIT 3,838,528 2,764,851

2. TOTAL FAKTOR PENGURANG M ODAL 0 0

Page 387: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

385

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

Tabel 8.1.a. pengungkapan kuantitatif Risiko Operasional - bank secara IndividualTable 8.1.a. Disclosure of operational rwa under Basic Indicator approach

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

No. Pendekatan yang Digunakan31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir) Beban M odal ATM R Pendapatan Bruto

(Rata-rata 3 tahun terakhir) Beban Modal ATMR

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendekatan Indikator Dasar 524,441 78,666 983,327 841,814 126,272 1,578,401

Total

Page 388: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

386

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

Tabel 9.1.a. pengungkapan profil Maturitas Rupiah - bank secara IndividualTablE 6.1.3. Lorem Ipsum Dolor sit amet

No. Pos-posSaldoNet

receivable

31 Desember 2017 | 31 December 2017

SaldoNet

receivable

31 Desember 2016 | 31 December 2016

Jatuh Tempo | Maturity Jatuh Tempo | Maturity

< 1 bulan < 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3 months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 months to

6 months

> 6 bln s.d.12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

< 1 bulan < 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3 months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 months to

6 months

> 6 bln s.d.12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

I NERACA | BALANCE ShEET

A. Aset | Assets

1.KasCash

116,863 116,863 - - - - 45,766 45,766 - - - -

2.Penempatan pada Bank IndonesiaPlacement to BI

1,070,172 1,070,172 - - - - 478,613 478,613 - - - -

3.Penempatan pada bank lainPlacement to Other Bank

30,570 16,374 - - 14,196 - 241,096 241,096 - - - -

4.Surat BerhargaMarketable Securities

546,782 - - 2,000 - 544,782 586,114 41,134 - - - 544,979

5.Kredit yang diberikanLoan

5,107,069 246,915 614,531 964,176 1,871,907 1,409,539 3,267,671 205,917 460,829 626,471 1,260,437 714,018

6.Tagihan lainnyaOther Receivables

- - - - - - - - - - - -

7.Lain- lainOthers

68,273 68,273 - - - - 35,402 35,402 - - - -

Total Aset | Total Asset 6,939,730 1,518,597 614,531 966,176 1,886,103 1,954,322 4,654,662 1,047,928 460,829 626,471 1,260,437 1,258,997

B. Kewajiban | Liabilities

1.Dana Pihak KetigaDeposit from Customer

5,574,827 2,544,575 596,387 208,737 85,777 2,139,351 3,897,174 2,118,420 282,023 160,207 34,030 1,302,494

2.Kewajiban pada Bank IndonesiaLiabilities to BI

- - - - - - - - - - - -

3.Kewajiban pada bank lainLiabilities to Other Bank

1,007,581 746,531 253,850 2,000 5,200 - 417,246 333,751 82,295 - 1,200 -

4.Surat Berharga yang DiterbitkanIssued Marketable Securities

- - - - - - - - - - - -

5.Pinjaman yang DiterimaBorrowing

- - - - - - - - - - - -

6.Kewajiban lainnyaOther Liabilities

201,264 201,264 - - - - - - - - - -

7.Lain- lainOthers

86,859 59,334 - - - 27,525 58,276 50,481 - - - 7,795

Total Kewajiban | Total Liabilities 6,870,531 3,551,705 850,237 210,737 90,977 2,166,875 4,372,695 2,502,652 364,318 160,207 35,230 1,310,288

Page 389: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

387

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

No. Pos-posSaldoNet

receivable

31 Desember 2017 | 31 December 2017

SaldoNet

receivable

31 Desember 2016 | 31 December 2016

Jatuh Tempo | Maturity Jatuh Tempo | Maturity

< 1 bulan < 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3 months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 months to

6 months

> 6 bln s.d.12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

< 1 bulan < 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3 months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 months to

6 months

> 6 bln s.d.12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

I NERACA | BALANCE ShEET

A. Aset | Assets

1.KasCash

116,863 116,863 - - - - 45,766 45,766 - - - -

2.Penempatan pada Bank IndonesiaPlacement to BI

1,070,172 1,070,172 - - - - 478,613 478,613 - - - -

3.Penempatan pada bank lainPlacement to Other Bank

30,570 16,374 - - 14,196 - 241,096 241,096 - - - -

4.Surat BerhargaMarketable Securities

546,782 - - 2,000 - 544,782 586,114 41,134 - - - 544,979

5.Kredit yang diberikanLoan

5,107,069 246,915 614,531 964,176 1,871,907 1,409,539 3,267,671 205,917 460,829 626,471 1,260,437 714,018

6.Tagihan lainnyaOther Receivables

- - - - - - - - - - - -

7.Lain- lainOthers

68,273 68,273 - - - - 35,402 35,402 - - - -

Total Aset | Total Asset 6,939,730 1,518,597 614,531 966,176 1,886,103 1,954,322 4,654,662 1,047,928 460,829 626,471 1,260,437 1,258,997

B. Kewajiban | Liabilities

1.Dana Pihak KetigaDeposit from Customer

5,574,827 2,544,575 596,387 208,737 85,777 2,139,351 3,897,174 2,118,420 282,023 160,207 34,030 1,302,494

2.Kewajiban pada Bank IndonesiaLiabilities to BI

- - - - - - - - - - - -

3.Kewajiban pada bank lainLiabilities to Other Bank

1,007,581 746,531 253,850 2,000 5,200 - 417,246 333,751 82,295 - 1,200 -

4.Surat Berharga yang DiterbitkanIssued Marketable Securities

- - - - - - - - - - - -

5.Pinjaman yang DiterimaBorrowing

- - - - - - - - - - - -

6.Kewajiban lainnyaOther Liabilities

201,264 201,264 - - - - - - - - - -

7.Lain- lainOthers

86,859 59,334 - - - 27,525 58,276 50,481 - - - 7,795

Total Kewajiban | Total Liabilities 6,870,531 3,551,705 850,237 210,737 90,977 2,166,875 4,372,695 2,502,652 364,318 160,207 35,230 1,310,288

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 390: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

388

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

No. Pos-posSaldoNet

receivable

31 Desember 2017 | 31 December 2017

SaldoNet

receivable

31 Desember 2016 | 31 December 2016

Jatuh Tempo | Maturity Jatuh Tempo | Maturity

< 1 bulan < 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3 months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 months to

6 months

> 6 bln s.d.12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

< 1 bulan < 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3 months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 months to

6 months

> 6 bln s.d.12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca Asset - Liabilities

69,198 (2,033,107) (235,706) 755,439 1,795,126 (212,554) 281,966 (1,454,724) 96,510 466,264 1,225,207 (51,291)

II REKENING ADM INISTRATIF | OFF BALANCE ShEET

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable

1.KomitmenCommitment

- - - - - - - - - - - -

2.KontijensiContigent

- - - - - - - - - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif Total Derivative Receivable

- - - - - - - - - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1.KomitmenCommitment

1,083 - - - - 1,083 - - - - - -

2.KontijensiContigent

13,502 - - - - 13,502 - - - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif Total Derivative Payable

14,586 - - - - 14,586 - - - - - -

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Derivative Receivable - Derivative Payable

(14,586) - - - - (14,586) - - - - - -

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB )

54,613 (2,033,107) (235,706) 755,439 1,795,126 (227,139) 281,966 (1,454,724) 96,510 466,264 1,225,207 (51,291)

Selisih KumulatifCummulative Difference

54,613 (2,033,107) (2,268,813) (1,513,374) 281,752 54,613 281,966 (1,454,724) (1,358,214) (891,950) 333,258 281,966

Tabel 9.1.a. pengungkapan profil Maturitas Rupiah - bank secara IndividualTablE 6.1.3. Lorem Ipsum Dolor sit amet

Page 391: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

389

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

No. Pos-posSaldoNet

receivable

31 Desember 2017 | 31 December 2017

SaldoNet

receivable

31 Desember 2016 | 31 December 2016

Jatuh Tempo | Maturity Jatuh Tempo | Maturity

< 1 bulan < 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3 months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 months to

6 months

> 6 bln s.d.12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

< 1 bulan < 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3 months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 months to

6 months

> 6 bln s.d.12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca Asset - Liabilities

69,198 (2,033,107) (235,706) 755,439 1,795,126 (212,554) 281,966 (1,454,724) 96,510 466,264 1,225,207 (51,291)

II REKENING ADM INISTRATIF | OFF BALANCE ShEET

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Receivable

1.KomitmenCommitment

- - - - - - - - - - - -

2.KontijensiContigent

- - - - - - - - - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif Total Derivative Receivable

- - - - - - - - - - - -

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1.KomitmenCommitment

1,083 - - - - 1,083 - - - - - -

2.KontijensiContigent

13,502 - - - - 13,502 - - - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif Total Derivative Payable

14,586 - - - - 14,586 - - - - - -

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Derivative Receivable - Derivative Payable

(14,586) - - - - (14,586) - - - - - -

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB )

54,613 (2,033,107) (235,706) 755,439 1,795,126 (227,139) 281,966 (1,454,724) 96,510 466,264 1,225,207 (51,291)

Selisih KumulatifCummulative Difference

54,613 (2,033,107) (2,268,813) (1,513,374) 281,752 54,613 281,966 (1,454,724) (1,358,214) (891,950) 333,258 281,966

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 392: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

390

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

LapORaN pROfIL MaTuRITaS RupIahMaturity Profile for The rupiah

SaldoNet receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d 1 mingguup to 1 week

> 1 minggu s.d 2 minggu

> 1 week to 2 week

> 2 minggu s.d1 bulan

> 2 week to 1 mount

> 1 bln s.d3 bln

>1 month to 3 months

> 3 bln s.d6 bln

> 3 months to 6 months

> 6 bln s.d12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

I. NERACA | BALANCE ShEET

A. Aset | Assets 116,863 116,863

1.KasCash

1,070,172 1,070,172

2.Penempatan pada Bank IndonesiaPlacement to BI

-

a. SBI 372,907 372,907

b.Girocurrent account

697,265 697,265

c.LainnyaOthers

30,570 16,374 14,196

3.Penempatan pada bank lainPlacement to Other Bank

546,782 - - - - 2,000 - 544,782

4.Surat Berharga **)Marketable Securities

546,782 - - - - 2,000 - 544,782

a. SUN - - - -

1. diperdagangkan 2,000 - 2,000

2. tersedia untuk dijual 544,782 - 544,782

3. dimiliki hingga jatuh tempo -

4. pinjaman yang diberikan dan piutang - - - - - - - -

b. Surat berharga korporasi -

1. diperdagangkan -

2. tersedia untuk dijual -

3. dimiliki hingga jatuh tempo -

4. pinjaman yang diberikan dan piutang -

c.LainnyaOthers

5,107,069 60,095 61,320 125,500 614,531 964,176 1,871,907 1,409,539

5.Kredit Yang DiberikanLoan

4,464,375 60,095 61,320 125,500 614,531 964,176 1,871,907 766,845

a.belum jatuh tempoCurrent

642,694 642,694

b.sudah jatuh tempo ***)Past Due ***)

- - -

6. Tagihan lainnya - -

a.Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)

- -

Page 393: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

391

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

SaldoNet receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d 1 mingguup to 1 week

> 1 minggu s.d 2 minggu

> 1 week to 2 week

> 2 minggu s.d1 bulan

> 2 week to 1 mount

> 1 bln s.d3 bln

>1 month to 3 months

> 3 bln s.d6 bln

> 3 months to 6 months

> 6 bln s.d12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

I. NERACA | BALANCE ShEET

A. Aset | Assets 116,863 116,863

1.KasCash

1,070,172 1,070,172

2.Penempatan pada Bank IndonesiaPlacement to BI

-

a. SBI 372,907 372,907

b.Girocurrent account

697,265 697,265

c.LainnyaOthers

30,570 16,374 14,196

3.Penempatan pada bank lainPlacement to Other Bank

546,782 - - - - 2,000 - 544,782

4.Surat Berharga **)Marketable Securities

546,782 - - - - 2,000 - 544,782

a. SUN - - - -

1. diperdagangkan 2,000 - 2,000

2. tersedia untuk dijual 544,782 - 544,782

3. dimiliki hingga jatuh tempo -

4. pinjaman yang diberikan dan piutang - - - - - - - -

b. Surat berharga korporasi -

1. diperdagangkan -

2. tersedia untuk dijual -

3. dimiliki hingga jatuh tempo -

4. pinjaman yang diberikan dan piutang -

c.LainnyaOthers

5,107,069 60,095 61,320 125,500 614,531 964,176 1,871,907 1,409,539

5.Kredit Yang DiberikanLoan

4,464,375 60,095 61,320 125,500 614,531 964,176 1,871,907 766,845

a.belum jatuh tempoCurrent

642,694 642,694

b.sudah jatuh tempo ***)Past Due ***)

- - -

6. Tagihan lainnya - -

a.Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)

- -

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 394: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

392

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

SaldoNet receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d 1 mingguup to 1 week

> 1 minggu s.d 2 minggu

> 1 week to 2 week

> 2 minggu s.d1 bulan

> 2 week to 1 mount

> 1 bln s.d3 bln

>1 month to 3 months

> 3 bln s.d6 bln

> 3 months to 6 months

> 6 bln s.d12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

b.LainnyaOthers

-

7.Lain-lainOthers

68,273 68,273

Total Aset | Total Assets 6,939,730 1,263,505 61,320 193,773 614,531 966,176 1,886,103 1,954,322

B. Kewajiban | Liabilities

1.Dana Pihak KetigaDeposit from Customer

5,574,827 1,155,781 406,221 982,573 596,387 208,737 85,777 2,139,351

a.GiroCurrent accounts

919,947 54,668 54,668 54,668 54,668 54,668 54,668 591,937

b.Tabungansavings

570,878 279,968 - 258 586 906 798 288,363

c.Simpanan Berjangka

4,084,002 821,145 351,553 927,646 541,133 153,163 30,310 1,259,051

1) Deposit on call 418,449 418,449

2) Deposito berjangka 3,665,503 402,646 351,553 927,646 541,133 153,163 30,310 1,259,051

3) Lainnya 50 50

2.Kewajiban kepada Bank IndonesiaLiabilities to BI

- -

3.Kewajiban kepada bank lainLiabilities to Other Bank

1,007,581 630,972 33,540 82,019 253,850 2,000 5,200

4.Surat Berharga yang DiterbitkanIssued Marketable Securities

- -

a. Obligasi -

b. Subordinasi ****) -

c. Lainnya -

5.Pinjaman yang DiterimaBorrowing

- -

a. Pinjaman Subordinasi ****) -

b. Lainnya -

LapORaN pROfIL MaTuRITaS RupIahMaturity Profile for The rupiah

Page 395: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

393

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

SaldoNet receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d 1 mingguup to 1 week

> 1 minggu s.d 2 minggu

> 1 week to 2 week

> 2 minggu s.d1 bulan

> 2 week to 1 mount

> 1 bln s.d3 bln

>1 month to 3 months

> 3 bln s.d6 bln

> 3 months to 6 months

> 6 bln s.d12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

b.LainnyaOthers

-

7.Lain-lainOthers

68,273 68,273

Total Aset | Total Assets 6,939,730 1,263,505 61,320 193,773 614,531 966,176 1,886,103 1,954,322

B. Kewajiban | Liabilities

1.Dana Pihak KetigaDeposit from Customer

5,574,827 1,155,781 406,221 982,573 596,387 208,737 85,777 2,139,351

a.GiroCurrent accounts

919,947 54,668 54,668 54,668 54,668 54,668 54,668 591,937

b.Tabungansavings

570,878 279,968 - 258 586 906 798 288,363

c.Simpanan Berjangka

4,084,002 821,145 351,553 927,646 541,133 153,163 30,310 1,259,051

1) Deposit on call 418,449 418,449

2) Deposito berjangka 3,665,503 402,646 351,553 927,646 541,133 153,163 30,310 1,259,051

3) Lainnya 50 50

2.Kewajiban kepada Bank IndonesiaLiabilities to BI

- -

3.Kewajiban kepada bank lainLiabilities to Other Bank

1,007,581 630,972 33,540 82,019 253,850 2,000 5,200

4.Surat Berharga yang DiterbitkanIssued Marketable Securities

- -

a. Obligasi -

b. Subordinasi ****) -

c. Lainnya -

5.Pinjaman yang DiterimaBorrowing

- -

a. Pinjaman Subordinasi ****) -

b. Lainnya -

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 396: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

394

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

SaldoNet receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d 1 mingguup to 1 week

> 1 minggu s.d 2 minggu

> 1 week to 2 week

> 2 minggu s.d1 bulan

> 2 week to 1 mount

> 1 bln s.d3 bln

>1 month to 3 months

> 3 bln s.d6 bln

> 3 months to 6 months

> 6 bln s.d12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

6.Kewajiban lainnyaOther Liabilities

201,264 - 201,264 - -

a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 201,264 201,264

b. Lainnya -

7.Lain-lainOthers

86,859 59,334 27,525

Total Kewajiban | Total Liabilities 6,870,531 1,786,753 641,026 1,123,926 850,237 210,737 90,977 2,166,875

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca | Asset - Liabilitie 69,198 (523,248) (579,706) (930,153) (235,706) 755,439 1,795,126 (212,554)

II. REKENING ADMINISTRATIF

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Payable

1.KomitmenCommitment

a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik

b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan

1. Spot

2. DerivatifDerivative

c.LainnyaOthers

2. Kontijensi *****)Contigent *****)

Total Tagihan Rekening Administratif | Total Derivative Payable

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1.KomitmenCommitment

a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 1,083 1,083

b. Irrevocable L/C yang masih berjalan

LapORaN pROfIL MaTuRITaS RupIahMaturity Profile for The rupiah

Page 397: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

395

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

SaldoNet receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d 1 mingguup to 1 week

> 1 minggu s.d 2 minggu

> 1 week to 2 week

> 2 minggu s.d1 bulan

> 2 week to 1 mount

> 1 bln s.d3 bln

>1 month to 3 months

> 3 bln s.d6 bln

> 3 months to 6 months

> 6 bln s.d12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

6.Kewajiban lainnyaOther Liabilities

201,264 - 201,264 - -

a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 201,264 201,264

b. Lainnya -

7.Lain-lainOthers

86,859 59,334 27,525

Total Kewajiban | Total Liabilities 6,870,531 1,786,753 641,026 1,123,926 850,237 210,737 90,977 2,166,875

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca | Asset - Liabilitie 69,198 (523,248) (579,706) (930,153) (235,706) 755,439 1,795,126 (212,554)

II. REKENING ADMINISTRATIF

A. Tagihan Rekening Administratif | Derivative Payable

1.KomitmenCommitment

a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik

b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan

1. Spot

2. DerivatifDerivative

c.LainnyaOthers

2. Kontijensi *****)Contigent *****)

Total Tagihan Rekening Administratif | Total Derivative Payable

B. Kewajiban Rekening Administratif | Derivative Payable

1.KomitmenCommitment

a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 1,083 1,083

b. Irrevocable L/C yang masih berjalan

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 398: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

396

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

SaldoNet receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d 1 mingguup to 1 week

> 1 minggu s.d 2 minggu

> 1 week to 2 week

> 2 minggu s.d1 bulan

> 2 week to 1 mount

> 1 bln s.d3 bln

>1 month to 3 months

> 3 bln s.d6 bln

> 3 months to 6 months

> 6 bln s.d12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan

1. Spot

2. DerivatifDerivative

d.LainnyaOthers

2.Kontijensi ******)Contigent *****)

13,502 13,502

Total Kewajiban Rekening Administratif | Total Derivative Payable 14,586 - - 1,083 - - - 13,502

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening AdministratifDerivative Receivable - Derivative Payable

(14,586) - - (1,083) - - - (13,502)

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]Difference [( IA - IB ) + ( IIA - IIB )]

54,613 (523,248) (579,706) (931,237) (235,706) 755,439 1,795,126 (226,056)

Selisih KumulatifCummulative Difference

54,613 (523,248) (1,102,954) (2,034,191) (2,269,897) (1,514,458) 280,669 54,613

LapORaN pROfIL MaTuRITaS RupIahMaturity Profile for The rupiah

*) Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual

**) Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)***) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo****) Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman*****) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan)******) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban)

Page 399: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

397

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

SaldoNet receivable

Jatuh Tempo | Maturity

s.d 1 mingguup to 1 week

> 1 minggu s.d 2 minggu

> 1 week to 2 week

> 2 minggu s.d1 bulan

> 2 week to 1 mount

> 1 bln s.d3 bln

>1 month to 3 months

> 3 bln s.d6 bln

> 3 months to 6 months

> 6 bln s.d12 bln

> 6 months to 12 months

> 12 bulan> 12 months

c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan

1. Spot

2. DerivatifDerivative

d.LainnyaOthers

2.Kontijensi ******)Contigent *****)

13,502 13,502

Total Kewajiban Rekening Administratif | Total Derivative Payable 14,586 - - 1,083 - - - 13,502

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening AdministratifDerivative Receivable - Derivative Payable

(14,586) - - (1,083) - - - (13,502)

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]Difference [( IA - IB ) + ( IIA - IIB )]

54,613 (523,248) (579,706) (931,237) (235,706) 755,439 1,795,126 (226,056)

Selisih KumulatifCummulative Difference

54,613 (523,248) (1,102,954) (2,034,191) (2,269,897) (1,514,458) 280,669 54,613

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Page 400: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

398

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

DaTa EkSpOSuR pERhITuNGaN aTMR RISIkO kREDIT - pENDEkaTaN STaNDaR baNk SECaRa INDIvIDuaLLorem ipsum Dolor sit amet

1. Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPN atau PPA KhususCKPN atau PPa Khusus

Tagihan BersihTagihan Bersih

(1) (2) (3) (4) (5) = (3) - (4)

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaClaims on Indonesia Sovereign

1,370,695 0 1,370,695

1)Penempatan pada Bank IndonesiaPlacement to BI

1,070,172

2)Surat BerhargaMarketable Securities

294,782

3)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

4)Kredit yang diberikanLoan

5)Tagihan LainnyaOther Claims

6)Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

5,741

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainClaims on Other Sovereign

0 0 0

1)Surat BerhargaMarketable Securities

2)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

3)Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

4)Kredit yang diberikanLoan

5)Tagihan LainnyaOther Claims

6)Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

100,442 0 100,442

a. Surat BerhargaMarketable Securities

b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

c. Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

d. Kredit yang diberikanLoan

100,000 -

Page 401: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

399

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

1. Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPN atau PPA KhususCKPN atau PPa Khusus

Tagihan BersihTagihan Bersih

(1) (2) (3) (4) (5) = (3) - (4)

1.Tagihan Kepada PemerintahClaims on Sovereign

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaClaims on Indonesia Sovereign

1,370,695 0 1,370,695

1)Penempatan pada Bank IndonesiaPlacement to BI

1,070,172

2)Surat BerhargaMarketable Securities

294,782

3)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

4)Kredit yang diberikanLoan

5)Tagihan LainnyaOther Claims

6)Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

5,741

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainClaims on Other Sovereign

0 0 0

1)Surat BerhargaMarketable Securities

2)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

3)Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

4)Kredit yang diberikanLoan

5)Tagihan LainnyaOther Claims

6)Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikClaims on Public Sector Entity

100,442 0 100,442

a. Surat BerhargaMarketable Securities

b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

c. Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

d. Kredit yang diberikanLoan

100,000 -

Page 402: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

400

Laporan Tahunan Annual Report2017

1. Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPN atau PPA KhususCKPN atau PPa Khusus

Tagihan BersihTagihan Bersih

e. Tagihan LainnyaOther Claims

f. Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

442

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0

a. Surat BerhargaMarketable Securities

b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

c. Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

d. Kredit yang diberikanLoan

e. Tagihan LainnyaOther Claims

f. Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

4.Tagihan Kepada BankTagihan Kepada Bank

a. Tagihan Jangka Pendek 30,570 0 30,570

1)Penempatan pada Bank lainPlacement to Other Bank

30,570

2)Surat BerhargaMarketable Securities

3)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

4)Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

5)Kredit yang diberikanLoan

6)Tagihan LainnyaOther Claims

7)Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

b. Tagihan Jangka Panjang 0 0 0

1)Penempatan pada Bank lainPlacement to Other Bank

0

2)Surat BerhargaMarketable Securities

0

3)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

4)Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

5)Kredit yang diberikanLoan

6)Tagihan LainnyaOther Claims

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

Page 403: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

401

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

1. Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPN atau PPA KhususCKPN atau PPa Khusus

Tagihan BersihTagihan Bersih

e. Tagihan LainnyaOther Claims

f. Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

442

3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0

a. Surat BerhargaMarketable Securities

b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

c. Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

d. Kredit yang diberikanLoan

e. Tagihan LainnyaOther Claims

f. Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

4.Tagihan Kepada BankTagihan Kepada Bank

a. Tagihan Jangka Pendek 30,570 0 30,570

1)Penempatan pada Bank lainPlacement to Other Bank

30,570

2)Surat BerhargaMarketable Securities

3)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

4)Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

5)Kredit yang diberikanLoan

6)Tagihan LainnyaOther Claims

7)Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

b. Tagihan Jangka Panjang 0 0 0

1)Penempatan pada Bank lainPlacement to Other Bank

0

2)Surat BerhargaMarketable Securities

0

3)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

4)Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

5)Kredit yang diberikanLoan

6)Tagihan LainnyaOther Claims

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

Page 404: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

402

Laporan Tahunan Annual Report2017

1. Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPN atau PPA KhususCKPN atau PPa Khusus

Tagihan BersihTagihan Bersih

7)Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

5.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

359,264 16,728 342,536

a.Kredit yang diberikanLoan

355,155 16,728

b.Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

4,109

6.Kredit Beragun Properti KomersialKredit Beragun Properti Komersial

0 0 0

a.Kredit yang diberikanKredit yang diberikan

b.Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

7.Kredit Pegawai/PensiunanKredit Pegawai/Pensiunan

1,886,215 0 1,886,215

a.Kredit yang diberikanLoan

1,876,274 0

b.Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

9,941

8.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

1,628,870 69,686 1,559,184

a.Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

b.Kredit yang diberikanKredit yang diberikan

1,618,705 69,686

c.Tagihan LainnyaTagihan Lainnya

d.Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Lainnya

10,165

9.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

888,625 0 888,625

a. Surat BerhargaMarketable Securities

2,000

b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

c. Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

d. Kredit yang diberikanKredit yang diberikan

883,636 0

e. Tagihan LainnyaTagihan Lainnya

f. Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

2,990

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

Page 405: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

403

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

1. Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPN atau PPA KhususCKPN atau PPa Khusus

Tagihan BersihTagihan Bersih

7)Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

5.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

359,264 16,728 342,536

a.Kredit yang diberikanLoan

355,155 16,728

b.Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

4,109

6.Kredit Beragun Properti KomersialKredit Beragun Properti Komersial

0 0 0

a.Kredit yang diberikanKredit yang diberikan

b.Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

7.Kredit Pegawai/PensiunanKredit Pegawai/Pensiunan

1,886,215 0 1,886,215

a.Kredit yang diberikanLoan

1,876,274 0

b.Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

9,941

8.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

1,628,870 69,686 1,559,184

a.Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

b.Kredit yang diberikanKredit yang diberikan

1,618,705 69,686

c.Tagihan LainnyaTagihan Lainnya

d.Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Lainnya

10,165

9.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

888,625 0 888,625

a. Surat BerhargaMarketable Securities

2,000

b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

c. Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

d. Kredit yang diberikanKredit yang diberikan

883,636 0

e. Tagihan LainnyaTagihan Lainnya

f. Tagihan Bunga yang belum diterimaTagihan Bunga yang belum diterima

2,990

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

Page 406: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

404

Laporan Tahunan Annual Report2017

1. Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPN atau PPA KhususCKPN atau PPa Khusus

Tagihan BersihTagihan Bersih

10.Tagihan Yang Telah Jatuh TempoTagihan Yang Telah Jatuh Tempo

a. Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

197,000 28,541 168,459

b. Selain Kredit Beragun Rumah TinggalSelain Kredit Beragun Rumah Tinggal

77,151 7,215 69,936

1)Penempatan pada Bank lainPenempatan pada Bank lain

2)Surat BerhargaSurat Berharga

3)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

4)Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

5)Kredit yang diberikanKredit yang diberikan

77,151 7,215

6)Tagihan LainnyaTagihan Lainnya

No. Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPN atau PPA KhususCKPN atau PPa Khusus

Tagihan BersihTagihan Bersih

11.Aset LainnyaAset Lainnya

706,436 4,189 702,247

a.Uang Tunai, Emas dan Commemorative CoinUang Tunai, Emas dan Commemorative Coin

116,863 116,863

b.Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal)Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal)

0 0 0

1)penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kreditpenyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit

0

2)penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursapenyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa

0

3)penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa

0

c.Aset tetap dan inventaris NetoAset tetap dan inventaris Neto

56,233 56,233

d.Aset Yang Diambil Alih (AYDA)Aset Yang Diambil Alih (AYDA)

16,848 776 16,071

e.Antar Kantor NetoAntar Kantor Neto

0 0 0

f.LainnyaOthers

516,492 3,412 513,080

Total Eksposur untuk Posisi Aset di Neraca | Total Eksposur untuk Posisi Aset di Neraca 7,245,269 126,360 7,118,909

Page 407: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

405

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

1. Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.Eksposur aset di Neraca, sebagaimana dimaksud pada butir II.a.1 dalam Surat Edaran bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPN atau PPA KhususCKPN atau PPa Khusus

Tagihan BersihTagihan Bersih

10.Tagihan Yang Telah Jatuh TempoTagihan Yang Telah Jatuh Tempo

a. Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

197,000 28,541 168,459

b. Selain Kredit Beragun Rumah TinggalSelain Kredit Beragun Rumah Tinggal

77,151 7,215 69,936

1)Penempatan pada Bank lainPenempatan pada Bank lain

2)Surat BerhargaSurat Berharga

3)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

4)Tagihan AkseptasiTagihan Akseptasi

5)Kredit yang diberikanKredit yang diberikan

77,151 7,215

6)Tagihan LainnyaTagihan Lainnya

No. Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPN atau PPA KhususCKPN atau PPa Khusus

Tagihan BersihTagihan Bersih

11.Aset LainnyaAset Lainnya

706,436 4,189 702,247

a.Uang Tunai, Emas dan Commemorative CoinUang Tunai, Emas dan Commemorative Coin

116,863 116,863

b.Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal)Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal)

0 0 0

1)penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kreditpenyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit

0

2)penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursapenyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa

0

3)penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa

0

c.Aset tetap dan inventaris NetoAset tetap dan inventaris Neto

56,233 56,233

d.Aset Yang Diambil Alih (AYDA)Aset Yang Diambil Alih (AYDA)

16,848 776 16,071

e.Antar Kantor NetoAntar Kantor Neto

0 0 0

f.LainnyaOthers

516,492 3,412 513,080

Total Eksposur untuk Posisi Aset di Neraca | Total Eksposur untuk Posisi Aset di Neraca 7,245,269 126,360 7,118,909

Page 408: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

406

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi dalam Transaksi Rekening Administratif (TRA), sebagaimana dimaksudpada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasiEksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi dalam Transaksi rekening administratif (Tra), sebagaimana dimaksudpada butir II.a.1 dalam surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi

a. Kelonggaran Tarik | Kelonggaran Tarik

No. Kategori PortofolioKategori Portofolio

Nilai TRANilai Tra

PPA KhususPPa Khusus

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

(1) (2) (3) (4) (5) = (3) - (4)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

0 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

0

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0

4.Tagihan Kepada BankTagihan Kepada Bank

0 0 0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

0

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0

5.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

0

6.Kredit Beragun Properti KomersialKredit Beragun Properti Komersial

0

7.Kredit Pegawai/PensiunanKredit Pegawai/Pensiunan

0

8.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

779 0 779

9.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

304 304

10.Tagihan Yang Telah Jatuh TempoTagihan Yang Telah Jatuh Tempo

0 0 0

a.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

0

b.Selain Kredit Beragun Rumah TinggalSelain Kredit Beragun Rumah Tinggal

0

Total Eksposur untuk Kelonggaran Tarik | Total Eksposur untuk Kelonggaran Tarik 1,083 0 1,083

Page 409: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

407

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi dalam Transaksi Rekening Administratif (TRA), sebagaimana dimaksudpada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasiEksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi dalam Transaksi rekening administratif (Tra), sebagaimana dimaksudpada butir II.a.1 dalam surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi

a. Kelonggaran Tarik | Kelonggaran Tarik

No. Kategori PortofolioKategori Portofolio

Nilai TRANilai Tra

PPA KhususPPa Khusus

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

(1) (2) (3) (4) (5) = (3) - (4)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

0 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

0

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0

4.Tagihan Kepada BankTagihan Kepada Bank

0 0 0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

0

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0

5.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

0

6.Kredit Beragun Properti KomersialKredit Beragun Properti Komersial

0

7.Kredit Pegawai/PensiunanKredit Pegawai/Pensiunan

0

8.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

779 0 779

9.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

304 304

10.Tagihan Yang Telah Jatuh TempoTagihan Yang Telah Jatuh Tempo

0 0 0

a.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

0

b.Selain Kredit Beragun Rumah TinggalSelain Kredit Beragun Rumah Tinggal

0

Total Eksposur untuk Kelonggaran Tarik | Total Eksposur untuk Kelonggaran Tarik 1,083 0 1,083

Page 410: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

408

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

b. Transaksi Rekening Administratif Lainnya

No. Kategori PortofolioKategori Portofolio

Nilai TRANilai TRA

PPAPPa

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

(1) (2) (3) (4) (5) = (3) - (4)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

0 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

0

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0

4.Tagihan Kepada BankTagihan Kepada Bank

0 0 0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

0

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

0

6.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

13,502 13,502

Total Eksposur dari Transaksi Rekening Administratif Lainnya | Total Eksposur dari Transaksi Rekening Administratif Lainnya

13,502 0 13,502

3. Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

a. Transaksi Repo | Transaksi Repo

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

(1) (2) (3)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

48,736

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

48,736

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Page 411: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

409

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

b. Transaksi Rekening Administratif Lainnya

No. Kategori PortofolioKategori Portofolio

Nilai TRANilai TRA

PPAPPa

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

(1) (2) (3) (4) (5) = (3) - (4)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

0 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

0

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0

4.Tagihan Kepada BankTagihan Kepada Bank

0 0 0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

0

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

0

6.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

13,502 13,502

Total Eksposur dari Transaksi Rekening Administratif Lainnya | Total Eksposur dari Transaksi Rekening Administratif Lainnya

13,502 0 13,502

3. Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

a. Transaksi Repo | Transaksi Repo

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

(1) (2) (3)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

48,736

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

48,736

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Page 412: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

410

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

b. Transaksi Reverse Repo | Transaksi Reverse Repo

No. Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPNCKPN

Tagihan BersihTagihan Bersih

(1) (2) (3) (4) (5) = (3) - (4)

1.Tagihan kepada PemerintahTagihan kepada Pemerintah

0 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

0 0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

0

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0

4.Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Bank

0 0 0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

0

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

0

6.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

0 0

Total Eksposur dari Transaksi Reverse Repo | Total Eksposur dari Transaksi Reverse Repo 0 0 0

3. Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

a. Transaksi Repo | Transaksi Repo

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

4.Tagihan Kepada BankTagihan Kepada Bank

0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

-

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

6.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

Total Eksposur dari Transaksi Repo | Total Eksposur dari Transaksi Repo 48,736

Page 413: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

411

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

b. Transaksi Reverse Repo | Transaksi Reverse Repo

No. Kategori PortofolioKategori Portofolio

TagihanTagihan

CKPNCKPN

Tagihan BersihTagihan Bersih

(1) (2) (3) (4) (5) = (3) - (4)

1.Tagihan kepada PemerintahTagihan kepada Pemerintah

0 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

0 0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

0

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0

4.Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Bank

0 0 0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

0

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

0

6.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

0 0

Total Eksposur dari Transaksi Reverse Repo | Total Eksposur dari Transaksi Reverse Repo 0 0 0

3. Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

a. Transaksi Repo | Transaksi Repo

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

4.Tagihan Kepada BankTagihan Kepada Bank

0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

-

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

6.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

Total Eksposur dari Transaksi Repo | Total Eksposur dari Transaksi Repo 48,736

Page 414: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

412

Laporan Tahunan Annual Report2017

c. Transaksi Derivatif Over The Counter (OTC) | Transaksi Derivatif Over The Counter (OTC)

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

(1) (2) (3)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

4.Tagihan Kepada BankTagihan Kepada Bank

0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

6.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

Total Eksposur dari Transaksi Derivatif OTC | Total Eksposur dari Transaksi Derivatif OTC 0

4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)sebagaimana dimaksud pada butir II.A.3 dalam Surat Edaran Bank Indonesia iniEksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat Kegagalan setelmen (settlement risk)sebagaimana dimaksud pada butir II.a.3 dalam surat Edaran Bank Indonesia ini

No. Jenis TransaksiJenis Transaksi

Nilai EksposurNilai Eksposur

(1) (2) (3)

1.Untuk transaksi yang tergolong Delivery versus Payment (DvP)Untuk transaksi yang tergolong Delivery versus Payment (DvP)

0

a. Bobot Risiko 8% (5-15 hari)Bobot Risiko 8% (5-15 hari)

b. Bobot Risiko 50% (16-30 hari)Bobot Risiko 50% (16-30 hari)

c. Bobot Risiko 75% (31-45 hari)Bobot Risiko 75% (31-45 hari)

d. Bobot Risiko 100% (lebih dari 45 hari)Bobot Risiko 100% (lebih dari 45 hari)

2.Untuk transaksi yang tergolong Non-delivery versus payment (non-DvP)Untuk transaksi yang tergolong Non-delivery versus payment (non-DvP)

Total Eksposur dari Settlement Risk | Total Eksposur dari Settlement Risk 0

Page 415: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

413

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

c. Transaksi Derivatif Over The Counter (OTC) | Transaksi Derivatif Over The Counter (OTC)

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

(1) (2) (3)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

4.Tagihan Kepada BankTagihan Kepada Bank

0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

6.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

Total Eksposur dari Transaksi Derivatif OTC | Total Eksposur dari Transaksi Derivatif OTC 0

4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)sebagaimana dimaksud pada butir II.A.3 dalam Surat Edaran Bank Indonesia iniEksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat Kegagalan setelmen (settlement risk)sebagaimana dimaksud pada butir II.a.3 dalam surat Edaran Bank Indonesia ini

No. Jenis TransaksiJenis Transaksi

Nilai EksposurNilai Eksposur

(1) (2) (3)

1.Untuk transaksi yang tergolong Delivery versus Payment (DvP)Untuk transaksi yang tergolong Delivery versus Payment (DvP)

0

a. Bobot Risiko 8% (5-15 hari)Bobot Risiko 8% (5-15 hari)

b. Bobot Risiko 50% (16-30 hari)Bobot Risiko 50% (16-30 hari)

c. Bobot Risiko 75% (31-45 hari)Bobot Risiko 75% (31-45 hari)

d. Bobot Risiko 100% (lebih dari 45 hari)Bobot Risiko 100% (lebih dari 45 hari)

2.Untuk transaksi yang tergolong Non-delivery versus payment (non-DvP)Untuk transaksi yang tergolong Non-delivery versus payment (non-DvP)

Total Eksposur dari Settlement Risk | Total Eksposur dari Settlement Risk 0

Page 416: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

414

Laporan Tahunan Annual Report2017

5. Eksposur Sekuritisasi sebagaimana dimaksud pada butir II.E.11.c dalam Surat Edaran Bank Indonesia iniEksposur Sekuritisasi sebagaimana dimaksud pada butir II.E.11.c dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

No. Jenis TransaksiJenis Transaksi

Eksposur Merupakan Faktor Pengurang ModalEksposur Merupakan faktor Pengurang Modal

Eksposur diperhitungkan sebagai ATMREksposur diperhitungkan sebagai aTMr

(1) (2) (3) (4)

1.Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratanFasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan

0 0

a. First Loss Facility

b. Second Loss Facility

2.Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratanFasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan

0 0

a.Bank merupakan Kreditur AsalBank merupakan Kreditur Asal

b.Bank bukan merupakan Kreditur AsalBank bukan merupakan Kreditur Asal

3.Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratanFasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan

4.Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratanFasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan

0 0

a.Bank merupakan Kreditur AsalBank merupakan Kreditur Asal

b.Bank bukan merupakan Kreditur AsalBank bukan merupakan Kreditur Asal

5.Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratanPembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan

0 0

a. Senior Trance

b. Junior Tranche

6.Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratanPembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan

7.Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum | Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.

Total Eksposur dari Transaksi Sekuritisasi | Total Eksposur dari Transaksi Sekuritisasi 0 0

6. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposure in Sharia Business Unit (if any)

No Jenis TransaksiJenis Transaksi

Faktor Pengurang ModalDeduction facto

ATMRrwa

(1) (2) (3) (4)

1.Total EksposurTotal exposures

Page 417: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

415

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

5. Eksposur Sekuritisasi sebagaimana dimaksud pada butir II.E.11.c dalam Surat Edaran Bank Indonesia iniEksposur Sekuritisasi sebagaimana dimaksud pada butir II.E.11.c dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

No. Jenis TransaksiJenis Transaksi

Eksposur Merupakan Faktor Pengurang ModalEksposur Merupakan faktor Pengurang Modal

Eksposur diperhitungkan sebagai ATMREksposur diperhitungkan sebagai aTMr

(1) (2) (3) (4)

1.Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratanFasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan

0 0

a. First Loss Facility

b. Second Loss Facility

2.Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratanFasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan

0 0

a.Bank merupakan Kreditur AsalBank merupakan Kreditur Asal

b.Bank bukan merupakan Kreditur AsalBank bukan merupakan Kreditur Asal

3.Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratanFasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan

4.Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratanFasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan

0 0

a.Bank merupakan Kreditur AsalBank merupakan Kreditur Asal

b.Bank bukan merupakan Kreditur AsalBank bukan merupakan Kreditur Asal

5.Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratanPembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan

0 0

a. Senior Trance

b. Junior Tranche

6.Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratanPembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan

7.Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum | Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.

Total Eksposur dari Transaksi Sekuritisasi | Total Eksposur dari Transaksi Sekuritisasi 0 0

6. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Exposure in Sharia Business Unit (if any)

No Jenis TransaksiJenis Transaksi

Faktor Pengurang ModalDeduction facto

ATMRrwa

(1) (2) (3) (4)

1.Total EksposurTotal exposures

Page 418: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

416

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

1. Eksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi 1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaEksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi 1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 1,370,695

2. Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaClaims on Indonesia Sovereign 0% 1,370,695 1,370,695 0 0

3. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 0

4. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 0

1.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain1.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 0

2. Peringkat AAA s.d AA-Rating AAA s.d AA- 0% 0 0

3. Peringkat A+ s.d A-Rating A+ s.d A- 20% 0 0

4. Peringkat BBB+ s.d BBB-Rating BBB s.d BBB- 50% 0 0

5. Peringkat BB+ s.d B-Rating BB+ s.d B- 100% 0 0

6. Peringkat dibawah B-Under Rating B- 150% 0 0

7. Tanpa PeringkatUnrated 100% 0 0

8. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 0 0 0

9. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 0 0 0

RINCIaN pERhITuNGaN aTMR RISIkO kREDIT - pENDEkaTaN STaNDaR baNk SECaRa INDIvIDuaLLorem ipsum Dolor sit amet

Page 419: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

417

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

1. Eksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi 1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaEksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi 1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 1,370,695

2. Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaClaims on Indonesia Sovereign 0% 1,370,695 1,370,695 0 0

3. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 0

4. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 0

1.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain1.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 0

2. Peringkat AAA s.d AA-Rating AAA s.d AA- 0% 0 0

3. Peringkat A+ s.d A-Rating A+ s.d A- 20% 0 0

4. Peringkat BBB+ s.d BBB-Rating BBB s.d BBB- 50% 0 0

5. Peringkat BB+ s.d B-Rating BB+ s.d B- 100% 0 0

6. Peringkat dibawah B-Under Rating B- 150% 0 0

7. Tanpa PeringkatUnrated 100% 0 0

8. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 0 0 0

9. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 0 0 0

Page 420: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

418

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

1.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik1.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 100,442

2. Peringkat AAA s.d AA-Rating AAA s.d AA- 20% 0 0

3. Peringkat A+ s.d BBB-Rating A+ s.d BBB- 50% 50,244 50,244 25,122 25,122

4. Peringkat BB+ s.d B-Rating BB s.d B- 100% 0 0

5. Peringkat dibawah B-Under Rating B- 150% 0 0

6. Tanpa PeringkatUnrated 50% 50,138 50,138 25,069 25,069

7. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 50,191

8. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 50,191

1.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional1.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 0

2. Memenuhi Kriteria Bobot Risiko 0%Meet to Criteria Risk Weights 0% 0% 0 0

3. Peringkat AAA s.d AA-Rating AAA s.d AA- 20% 0 0

4. Peringkat A+ s.d BBB-Rating A+ s.d BBB- 50% 0 0

5. Peringkat BB+ s.d B-Rating BB s.d B- 100% 0 0

6. Peringkat dibawah B-Under Rating B- 150% 0 0

7. Tanpa PeringkatUnrated 50% 0 0

8. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 0

9. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 0

Page 421: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

419

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

1.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik1.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 100,442

2. Peringkat AAA s.d AA-Rating AAA s.d AA- 20% 0 0

3. Peringkat A+ s.d BBB-Rating A+ s.d BBB- 50% 50,244 50,244 25,122 25,122

4. Peringkat BB+ s.d B-Rating BB s.d B- 100% 0 0

5. Peringkat dibawah B-Under Rating B- 150% 0 0

6. Tanpa PeringkatUnrated 50% 50,138 50,138 25,069 25,069

7. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 50,191

8. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 50,191

1.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional1.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 0

2. Memenuhi Kriteria Bobot Risiko 0%Meet to Criteria Risk Weights 0% 0% 0 0

3. Peringkat AAA s.d AA-Rating AAA s.d AA- 20% 0 0

4. Peringkat A+ s.d BBB-Rating A+ s.d BBB- 50% 0 0

5. Peringkat BB+ s.d B-Rating BB s.d B- 100% 0 0

6. Peringkat dibawah B-Under Rating B- 150% 0 0

7. Tanpa PeringkatUnrated 50% 0 0

8. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 0

9. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 0

Page 422: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

420

Laporan Tahunan Annual Report2017

1.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek1.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 30,570

2. Peringkat Jangka Pendek A1Short Term Rating A1 20% 0 0

3. Peringkat Jangka Pendek A2Short Term Rating A2 50% 0 0

4. Peringkat Jangka Pendek A3Short Term Rating A3 100% 0 0

5. Peringkat Jangka Pendek lainnyaOthers Short Term Rating 150% 0 0

6. Peringkat AAA s.d BBB-Rating AAA s.d BBB- 20% 0 0

7. Peringkat BB+ s.d B-Rating BB+ s.d B- 50% 0 0

8. Peringkat dibawah B-Under Rating B- 150% 0 0

9. Tanpa PeringkatUnrated 20% 30,570 30,570 6,114 6,114

10. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 6,114

11. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 6,114

1.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang1.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 0

2. Peringkat Jangka Pendek A1Short Term Rating A1 20% 0 0

3. Peringkat Jangka Pendek A2Short Term Rating A2 50% 0 0

4. Peringkat Jangka Pendek A3Short Term Rating A3 100% 0 0

5. Peringkat Jangka Pendek lainnyaOthers Short Term Rating 150% 0 0

6. Peringkat AAA s.d AA-Rating AAA s.d AA- 20% 0 0

7. Peringkat A+ s.d BBB-Rating A+ s.d BBB- 50% 0 0

8. Peringkat BB+ s.d B-Rating BB+ s.d B- 100% 0 0

9. Peringkat dibawah B-Under Rating B- 150% 0 0

10. Tanpa PeringkatUnrated 50% 0 0

11. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 0

12. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 0

Page 423: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

421

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

1.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek1.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 30,570

2. Peringkat Jangka Pendek A1Short Term Rating A1 20% 0 0

3. Peringkat Jangka Pendek A2Short Term Rating A2 50% 0 0

4. Peringkat Jangka Pendek A3Short Term Rating A3 100% 0 0

5. Peringkat Jangka Pendek lainnyaOthers Short Term Rating 150% 0 0

6. Peringkat AAA s.d BBB-Rating AAA s.d BBB- 20% 0 0

7. Peringkat BB+ s.d B-Rating BB+ s.d B- 50% 0 0

8. Peringkat dibawah B-Under Rating B- 150% 0 0

9. Tanpa PeringkatUnrated 20% 30,570 30,570 6,114 6,114

10. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 6,114

11. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 6,114

1.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang1.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 0

2. Peringkat Jangka Pendek A1Short Term Rating A1 20% 0 0

3. Peringkat Jangka Pendek A2Short Term Rating A2 50% 0 0

4. Peringkat Jangka Pendek A3Short Term Rating A3 100% 0 0

5. Peringkat Jangka Pendek lainnyaOthers Short Term Rating 150% 0 0

6. Peringkat AAA s.d AA-Rating AAA s.d AA- 20% 0 0

7. Peringkat A+ s.d BBB-Rating A+ s.d BBB- 50% 0 0

8. Peringkat BB+ s.d B-Rating BB+ s.d B- 100% 0 0

9. Peringkat dibawah B-Under Rating B- 150% 0 0

10. Tanpa PeringkatUnrated 50% 0 0

11. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 0

12. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 0

Page 424: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

422

Laporan Tahunan Annual Report2017

MaNaJEMEN rIsIKoRisk Management

1.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal1.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal

No. KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 342,536

2. LTV ≤ 95%LTV ≤ 95% 35% 342,536 342,536 119,888 119,888

3. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 119,888

4. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 119,888

1.6. Kredit Beragun Properti Komersial1.6. Kredit Beragun Properti Komersial

No. KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 0

2. Kredit Beragun Properti KomersialKredit Beragun Properti Komersial 100% 0 0 0 0

3. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 0

4. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 0

1.7. Kredit Pegawai/Pensiunan1.7. Kredit Pegawai/Pensiunan

No. KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 1,886,215

2. Kredit Pegawai/PensiunanKredit Pegawai/Pensiunan 50% 1,886,215 1,367,542 0 518,673 943,108 787,506

3. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 943,108

4. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 787,506

Page 425: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

423

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

rIsK MaNaGEMENTManajemen Risiko

1.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal1.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal

No. KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 342,536

2. LTV ≤ 95%LTV ≤ 95% 35% 342,536 342,536 119,888 119,888

3. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 119,888

4. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 119,888

1.6. Kredit Beragun Properti Komersial1.6. Kredit Beragun Properti Komersial

No. KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 0

2. Kredit Beragun Properti KomersialKredit Beragun Properti Komersial 100% 0 0 0 0

3. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 0

4. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 0

1.7. Kredit Pegawai/Pensiunan1.7. Kredit Pegawai/Pensiunan

No. KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 1,886,215

2. Kredit Pegawai/PensiunanKredit Pegawai/Pensiunan 50% 1,886,215 1,367,542 0 518,673 943,108 787,506

3. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 943,108

4. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 787,506

Page 426: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

424

Laporan Tahunan Annual Report2017

1.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel1.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

No. KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 1,559,184

2. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 75% 1,559,184 1,553,007 2,892 3,285 1,169,388 1,165,413

3. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 1,169,388

4. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 1,165,413

1.9. Tagihan Kepada Korporasi1.9. Tagihan Kepada Korporasi

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 888,625

2. Peringkat Jangka Pendek A1Short Term Rating A1 20% 0 0

3. Peringkat Jangka Pendek A2Short Term Rating A2 50% 50,244 50,244 0 0

4. Peringkat Jangka Pendek A3Short Term Rating A3 100% 0 0

5. Peringkat Jangka Pendek lainnyaOthers Short Term Rating 150% 0 0

6. Peringkat AAA s.d AA-Rating AAA to AA- 20% 50,138 50,138 0 0

7. Peringkat A+ s.d A-Rating A+to A- 50% 0 0

8. Peringkat BBB+ s.d BB-Rating BBB+ to BB- 100% 0 0

9. Peringkat dibawah BB-Under Rating BB- 150% 0 0

10. Tanpa peringkatUnrated 100% 888,625 793,430 8,500 1,125 83,570 888,625 835,440

11. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 888,625

12. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 835,440

Page 427: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

425

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

1.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel1.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

No. KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 1,559,184

2. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 75% 1,559,184 1,553,007 2,892 3,285 1,169,388 1,165,413

3. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 1,169,388

4. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 1,165,413

1.9. Tagihan Kepada Korporasi1.9. Tagihan Kepada Korporasi

No.KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 888,625

2. Peringkat Jangka Pendek A1Short Term Rating A1 20% 0 0

3. Peringkat Jangka Pendek A2Short Term Rating A2 50% 50,244 50,244 0 0

4. Peringkat Jangka Pendek A3Short Term Rating A3 100% 0 0

5. Peringkat Jangka Pendek lainnyaOthers Short Term Rating 150% 0 0

6. Peringkat AAA s.d AA-Rating AAA to AA- 20% 50,138 50,138 0 0

7. Peringkat A+ s.d A-Rating A+to A- 50% 0 0

8. Peringkat BBB+ s.d BB-Rating BBB+ to BB- 100% 0 0

9. Peringkat dibawah BB-Under Rating BB- 150% 0 0

10. Tanpa peringkatUnrated 100% 888,625 793,430 8,500 1,125 83,570 888,625 835,440

11. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 888,625

12. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 835,440

Page 428: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

426

Laporan Tahunan Annual Report2017

1.10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo1.10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

No. KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 238,395

2. Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal 100% 168,459 168,459 168,459 168,459

3. Selain Kredit Beragun Rumah TinggalSelain Kredit Beragun Rumah Tinggal 150% 69,936 69,936 104,904 104,904

4. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 273,363

5. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 273,363

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi Eksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi 1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik

Tagihan Kepada Pemerintah

IndonesiaTagihan Kepada

Pemerintah Indonesia

0% 0 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA

Before CRM

0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Total ATMR setelah

pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

0

Page 429: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

427

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

1.10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo1.10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

No. KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Tagihan BersihNet Receivable 238,395

2. Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal 100% 168,459 168,459 168,459 168,459

3. Selain Kredit Beragun Rumah TinggalSelain Kredit Beragun Rumah Tinggal 150% 69,936 69,936 104,904 104,904

4. Total ATMR sebelum pengakuan MRKTotal RWA Before CRM (A) 273,363

5. Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After CRM (B) 273,363

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi Eksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi 1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik

Tagihan Kepada Pemerintah

IndonesiaTagihan Kepada

Pemerintah Indonesia

0% 0 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA

Before CRM

0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Total ATMR setelah

pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

0

Page 430: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

428

Laporan Tahunan Annual Report2017

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi Eksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi 1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

50% 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0

Page 431: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

429

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi Eksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi 1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

50% 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0

Page 432: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

430

Laporan Tahunan Annual Report2017

2.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain2.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Peringkat AAA s.d AA-

Peringkat AAA s.d AA-

0% 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 0 Peringkat A+ s.d A-

Peringkat A+ s.d A- 20% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Peringkat BBB+ s.d BBB-

Peringkat BBB+ s.d BBB-

50% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Peringkat BB+ s.d B-

Peringkat BB+ s.d B-

100% 0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Peringkat dibawah B-

Peringkat dibawah B-

150% 0 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0 Tanpa PeringkatTanpa Peringkat 100% 0 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

50% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

Page 433: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

431

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain2.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Peringkat AAA s.d AA-

Peringkat AAA s.d AA-

0% 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 0 Peringkat A+ s.d A-

Peringkat A+ s.d A- 20% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Peringkat BBB+ s.d BBB-

Peringkat BBB+ s.d BBB-

50% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Peringkat BB+ s.d B-

Peringkat BB+ s.d B-

100% 0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Peringkat dibawah B-

Peringkat dibawah B-

150% 0 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0 Tanpa PeringkatTanpa Peringkat 100% 0 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

50% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

Page 434: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

432

Laporan Tahunan Annual Report2017

2.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional2.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Kriteria Bobot Risiko 0%

Kriteria Bobot Risiko 0%

0% 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 0

Peringkat AAA s.d AA-

Peringkat AAA s.d AA-

20% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Peringkat A+ s.d BBB-

Peringkat A+ s.d BBB-

50% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Peringkat BB+ s.d B-

Peringkat BB+ s.d B-

100% 0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0Peringkat dibawah

B-Peringkat dibawah B-

150% 0 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0 Tanpa PeringkatTanpa Peringkat 50%

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

50% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

Page 435: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

433

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional2.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Kriteria Bobot Risiko 0%

Kriteria Bobot Risiko 0%

0% 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 0

Peringkat AAA s.d AA-

Peringkat AAA s.d AA-

20% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Peringkat A+ s.d BBB-

Peringkat A+ s.d BBB-

50% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Peringkat BB+ s.d B-

Peringkat BB+ s.d B-

100% 0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0Peringkat dibawah

B-Peringkat dibawah B-

150% 0 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0 Tanpa PeringkatTanpa Peringkat 50%

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

50% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

Page 436: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

434

Laporan Tahunan Annual Report2017

2.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek2.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Peringkat Jangka Pendek A1

Peringkat Jangka Pendek A1

20% 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 0

Peringkat Jangka Pendek A2

Peringkat Jangka Pendek A2

50% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Peringkat Jangka Pendek A3

Peringkat Jangka Pendek A3

100% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Peringkat Jangka Pendek lainnya

Peringkat Jangka Pendek lainnya

150% 0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Peringkat AAA s.d BBB-

Peringkat AAA s.d BBB-

20% 0 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0

Peringkat BB+ s.d B-

Peringkat BB+ s.d B-

50% 0 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

50% 0

Peringkat dibawah B-

Peringkat dibawah B-

150% 0 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0 Tanpa PeringkatTanpa Peringkat 20% 0 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

Page 437: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

435

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek2.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Peringkat Jangka Pendek A1

Peringkat Jangka Pendek A1

20% 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 0

Peringkat Jangka Pendek A2

Peringkat Jangka Pendek A2

50% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Peringkat Jangka Pendek A3

Peringkat Jangka Pendek A3

100% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Peringkat Jangka Pendek lainnya

Peringkat Jangka Pendek lainnya

150% 0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Peringkat AAA s.d BBB-

Peringkat AAA s.d BBB-

20% 0 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0

Peringkat BB+ s.d B-

Peringkat BB+ s.d B-

50% 0 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

50% 0

Peringkat dibawah B-

Peringkat dibawah B-

150% 0 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0 Tanpa PeringkatTanpa Peringkat 20% 0 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

Page 438: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

436

Laporan Tahunan Annual Report2017

2.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang2.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Peringkat Jangka Pendek A1

Peringkat Jangka Pendek A1

20% 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 0

Peringkat Jangka Pendek A2

Peringkat Jangka Pendek A2

50% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Peringkat Jangka Pendek A3

Peringkat Jangka Pendek A3

100% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Peringkat Jangka Pendek lainnya

Peringkat Jangka Pendek lainnya

150% 0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Peringkat AAA s.d AA-

Peringkat AAA s.d AA-

20% 0 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0

Peringkat A+ s.d BBB-

Peringkat AAA s.d AA-

50% 0 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

50% 0

Peringkat BB+ s.d B-

Peringkat BB+ s.d B-

100% 0 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0

Peringkat dibawah B-

Peringkat dibawah B-

150% 0 0

Tanpa peringkatTanpa peringkat 50% 0 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

Page 439: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

437

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang2.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Peringkat Jangka Pendek A1

Peringkat Jangka Pendek A1

20% 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 0

Peringkat Jangka Pendek A2

Peringkat Jangka Pendek A2

50% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Peringkat Jangka Pendek A3

Peringkat Jangka Pendek A3

100% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Peringkat Jangka Pendek lainnya

Peringkat Jangka Pendek lainnya

150% 0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Peringkat AAA s.d AA-

Peringkat AAA s.d AA-

20% 0 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0

Peringkat A+ s.d BBB-

Peringkat AAA s.d AA-

50% 0 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

50% 0

Peringkat BB+ s.d B-

Peringkat BB+ s.d B-

100% 0 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0

Peringkat dibawah B-

Peringkat dibawah B-

150% 0 0

Tanpa peringkatTanpa peringkat 50% 0 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

Page 440: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

438

Laporan Tahunan Annual Report2017

2.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal2.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0 LTV ≤ 70%

LTV ≤ 70% 35% 0 0

2.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0 70% < LTV ≤ 80%70% < LTV ≤ 80% 40% 0 0

3.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0 80% < LTV ≤ 95%80% < LTV ≤ 95% 45% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

2.6. Kredit Beragun Properti Komersial2.6. Kredit Beragun Properti Komersial

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Kredit Beragun Properti Komersial

Kredit Beragun Properti Komersial

100% 0 0

2.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

3.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Page 441: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

439

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal2.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0 LTV ≤ 70%

LTV ≤ 70% 35% 0 0

2.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0 70% < LTV ≤ 80%70% < LTV ≤ 80% 40% 0 0

3.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0 80% < LTV ≤ 95%80% < LTV ≤ 95% 45% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

2.6. Kredit Beragun Properti Komersial2.6. Kredit Beragun Properti Komersial

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Kredit Beragun Properti Komersial

Kredit Beragun Properti Komersial

100% 0 0

2.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

3.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Page 442: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

440

Laporan Tahunan Annual Report2017

2.7. Kredit Pegawai/Pensiunan2.7. Kredit Pegawai/Pensiunan

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Kredit Pegawai/Pensiunan

Kredit Pegawai/Pensiunan

50% 0 0 0

2.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

3.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Page 443: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

441

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2.7. Kredit Pegawai/Pensiunan2.7. Kredit Pegawai/Pensiunan

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 0

Kredit Pegawai/Pensiunan

Kredit Pegawai/Pensiunan

50% 0 0 0

2.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

3.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Page 444: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

442

Laporan Tahunan Annual Report2017

2.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel2.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 779

Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

75% 390 390 292 292

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 292

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 292

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

779 390 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

0 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

0 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

0 0

Page 445: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

443

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel2.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 779

Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

75% 390 390 292 292

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 292

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 292

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

779 390 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

0 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

0 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

0 0

Page 446: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

444

Laporan Tahunan Annual Report2017

2.9. Tagihan Kepada Korporasi2.9. Tagihan Kepada Korporasi

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 304

Peringkat Jangka Pendek A1

Peringkat Jangka Pendek A1

20% 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 13,502

Peringkat Jangka Pendek A2

Peringkat Jangka Pendek A2

50% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0Peringkat Jangka

Pendek A3Peringkat Jangka Pendek A3

100% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Peringkat Jangka Pendek lainnya

Peringkat Jangka Pendek lainnya

150% 0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

304 50% 152

Peringkat AAA s.d AA-

Peringkat AAA s.d AA-

20% 0 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0 Peringkat A+ s.d A-Peringkat A+ s.d A- 50% 0 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

13,502 50% 6,751

Peringkat BBB+ s.d BB-

Peringkat BBB+ s.d BB-

100% 0 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0

Peringkat dibawah BB-

Peringkat dibawah BB-

150% 0 0

Tanpa peringkatTanpa peringkat 100% 6,903 6,903 0 6,903 6,903

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 6,903

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 6,903

Page 447: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

445

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2.9. Tagihan Kepada Korporasi2.9. Tagihan Kepada Korporasi

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Kelonggaran TarikKelonggaran Tarik 304

Peringkat Jangka Pendek A1

Peringkat Jangka Pendek A1

20% 0 0

2. Transaksi Rekening Adm LainnyaTransaksi Rekening Adm Lainnya 13,502

Peringkat Jangka Pendek A2

Peringkat Jangka Pendek A2

50% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0Peringkat Jangka

Pendek A3Peringkat Jangka Pendek A3

100% 0 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Peringkat Jangka Pendek lainnya

Peringkat Jangka Pendek lainnya

150% 0 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

304 50% 152

Peringkat AAA s.d AA-

Peringkat AAA s.d AA-

20% 0 0

6.

Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)

20% 0 Peringkat A+ s.d A-Peringkat A+ s.d A- 50% 0 0

7.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)

13,502 50% 6,751

Peringkat BBB+ s.d BB-

Peringkat BBB+ s.d BB-

100% 0 0

8.

Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)

100% 0

Peringkat dibawah BB-

Peringkat dibawah BB-

150% 0 0

Tanpa peringkatTanpa peringkat 100% 6,903 6,903 0 6,903 6,903

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 6,903

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 6,903

Page 448: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

446

Laporan Tahunan Annual Report2017

2.10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo2.10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1.

Kelonggaran Tarik - Kredit Beragun Rumah TinggalKelonggaran Tarik - Kredit Beragun Rumah Tinggal

0

Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

100% 0 0

2.

Kelonggaran Tarik - Selain Kredit Beragun Rumah TinggalKelonggaran Tarik - Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal

0

Selain Kredit Beragun Rumah

TinggalSelain Kredit

Beragun Rumah Tinggal

150% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Page 449: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

447

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2.10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo2.10. Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

No.Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi rekening adminstratif (Tra)

Nilai TRA NetoNilai Tra Neto

FKKfKK

Tagihan BersihTagihan Bersih

KategoriKategori

Bobot RisikoBobot risiko

Tagihan BersihTagihan Bersih

Bagian yang Tidak DijaminBagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1.

Kelonggaran Tarik - Kredit Beragun Rumah TinggalKelonggaran Tarik - Kredit Beragun Rumah Tinggal

0

Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

100% 0 0

2.

Kelonggaran Tarik - Selain Kredit Beragun Rumah TinggalKelonggaran Tarik - Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal

0

Selain Kredit Beragun Rumah

TinggalSelain Kredit

Beragun Rumah Tinggal

150% 0 0

3.

TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommittedTRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted

0% 0

Total ATMR sebelum

pengakuan MRKTotal RWA Before

CRM

(B) 0

4.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun

20% 0

Total ATMR setelah pengakuan MRKTotal RWA After

CRM

(C) 0

5.

Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahunKewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun

50% 0

Page 450: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

448

Laporan Tahunan Annual Report2017

3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

3.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 3.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

No.

Jenis Transaksi Rekening

Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi

rekening adminstratif (Tra)

Tagihan DerivatifTagihan Derivatif

Potential Future Exposure

Potential future Exposure

Tagihan BersihTagihan Bersih

Sisa Jangka Waktusisa Jangka waktu

Bagian yang Tidak Dijamin

Bagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

Tagihan BersihTagihan Bersih

Tagihan Bersih setelah MRK

Tagihan Bersih setelah MrK

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRK

rwa after CrMSuku Bungasuku Bunga

Nilai Tukar dan EmasNilai Tukar dan Emas

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1. Transaksi Repo

2.Transaksi

Reverse Repo

3.Transaksi

Derivatif

4.

5.

Page 451: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

449

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

3.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 3.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

No.

Jenis Transaksi Rekening

Adminstratif (TRA)Jenis Transaksi

rekening adminstratif (Tra)

Tagihan DerivatifTagihan Derivatif

Potential Future Exposure

Potential future Exposure

Tagihan BersihTagihan Bersih

Sisa Jangka Waktusisa Jangka waktu

Bagian yang Tidak Dijamin

Bagian Yang Tidak Dijamin

Bagian yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit)Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi risiko Kredit)

Tagihan BersihTagihan Bersih

Tagihan Bersih setelah MRK

Tagihan Bersih setelah MrK

ATMR sebelum MRK

rwa Before CrM

ATMR setelah MRK

rwa after CrMSuku Bungasuku Bunga

Nilai Tukar dan EmasNilai Tukar dan Emas

0% 20% 50% 100%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1. Transaksi Repo

2.Transaksi

Reverse Repo

3.Transaksi

Derivatif

4.

5.

Page 452: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

450

Laporan Tahunan Annual Report2017

REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT - PENDEKATAN STANDAR BANK SECARA INDIVIDUALREKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT - PENDEKATAN STANDAR BANK SECARA INDIVIDUAL

1. Eksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasiEksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

ATMR sebelum MRKrwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

1,370,695 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

1,370,695 0 0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0 0 0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

100,442 50,191 50,191

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0

4.Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Bank

30,570 6,114 6,114

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

30,570 6,114 6,114

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0 0 0

5.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

342,536 119,888 119,888

6.Kredit Beragun Properti KomersialKredit Beragun Properti Komersial

0 0 0

7.Kredit Pegawai/PensiunanKredit Pegawai/Pensiunan

1,886,215 943,108 787,506

8.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

1,559,184 1,169,388 1,165,413

9.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

888,625 886,625 835,440

10.Tagihan Yang Telah Jatuh TempoTagihan Yang Telah Jatuh Tempo

238,395 273,363 273,363

a.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

168,459 168,459 168,459

b.Selain Kredit Beragun Rumah TinggalSelain Kredit Beragun Rumah Tinggal

69,936 104,904 104,904

11.Aset LainnyaAset Lainnya

702,247 593,420

a.Uang Tunai, Emas dan Commemorative CoinUang Tunai, Emas dan Commemorative Coin

116,863 0

b.Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal)Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal)

0 0 0

1)penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kreditpenyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit

0 0

2)penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursapenyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa

0 0

3)penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa

0 0

c.Aset tetap dan inventaris NetoAset tetap dan inventaris Neto

56,233 56,233

d.Aset Yang Diambil Alih (AYDA)Aset Yang Diambil Alih (AYDA)

16,071 24,107

e.Antar Kantor NetoAntar Kantor Neto

0 0

f.LainnyaLainnya

513,080 513,080

TOTAL | TOTAL 7,118,909 3,448,676 3,831,333

Page 453: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

451

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT - PENDEKATAN STANDAR BANK SECARA INDIVIDUALREKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT - PENDEKATAN STANDAR BANK SECARA INDIVIDUAL

1. Eksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasiEksposur Aset di Neraca sebagaimana dimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

ATMR sebelum MRKrwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

1,370,695 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

1,370,695 0 0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0 0 0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

100,442 50,191 50,191

3.Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0

4.Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Bank

30,570 6,114 6,114

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

30,570 6,114 6,114

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0 0 0

5.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

342,536 119,888 119,888

6.Kredit Beragun Properti KomersialKredit Beragun Properti Komersial

0 0 0

7.Kredit Pegawai/PensiunanKredit Pegawai/Pensiunan

1,886,215 943,108 787,506

8.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

1,559,184 1,169,388 1,165,413

9.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

888,625 886,625 835,440

10.Tagihan Yang Telah Jatuh TempoTagihan Yang Telah Jatuh Tempo

238,395 273,363 273,363

a.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

168,459 168,459 168,459

b.Selain Kredit Beragun Rumah TinggalSelain Kredit Beragun Rumah Tinggal

69,936 104,904 104,904

11.Aset LainnyaAset Lainnya

702,247 593,420

a.Uang Tunai, Emas dan Commemorative CoinUang Tunai, Emas dan Commemorative Coin

116,863 0

b.Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal)Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal)

0 0 0

1)penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kreditpenyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit

0 0

2)penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursapenyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa

0 0

3)penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa

0 0

c.Aset tetap dan inventaris NetoAset tetap dan inventaris Neto

56,233 56,233

d.Aset Yang Diambil Alih (AYDA)Aset Yang Diambil Alih (AYDA)

16,071 24,107

e.Antar Kantor NetoAntar Kantor Neto

0 0

f.LainnyaLainnya

513,080 513,080

TOTAL | TOTAL 7,118,909 3,448,676 3,831,333

Page 454: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

452

Laporan Tahunan Annual Report2017

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif sebagaimanadimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif sebagaimanadimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

ATMR sebelum MRKrwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

0 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

0 0 0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0 0 0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

0 0 0

3.Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0

4.Tagihan kepada BankTagihan kepada Bank

0 0 0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

0 0 0

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0 0 0

5.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

0 0 0

6.Kredit Beragun Properti KomersialKredit Beragun Properti Komersial

0 0 0

7.Kredit Pegawai/PensiunanKredit Pegawai/Pensiunan

0 0 0

8.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

390 292 292

9.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

6,903 6,903 6,903

10.Tagihan Yang Telah Jatuh TempoTagihan Yang Telah Jatuh Tempo

0 0 0

a.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

0 0 0

b.Selain Kredit Beragun Rumah TinggalSelain Kredit Beragun Rumah Tinggal

0 0 0

TOTAL | TOTAL 7,293 7,195 7,195

Page 455: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

453

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif sebagaimanadimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif sebagaimanadimaksud pada butir II.A.1 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini, kecuali eksposur sekuritisasi.

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

ATMR sebelum MRKrwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

0 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

0 0 0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0 0 0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

0 0 0

3.Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0

4.Tagihan kepada BankTagihan kepada Bank

0 0 0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

0 0 0

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0 0 0

5.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

0 0 0

6.Kredit Beragun Properti KomersialKredit Beragun Properti Komersial

0 0 0

7.Kredit Pegawai/PensiunanKredit Pegawai/Pensiunan

0 0 0

8.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

390 292 292

9.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

6,903 6,903 6,903

10.Tagihan Yang Telah Jatuh TempoTagihan Yang Telah Jatuh Tempo

0 0 0

a.Kredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Rumah Tinggal

0 0 0

b.Selain Kredit Beragun Rumah TinggalSelain Kredit Beragun Rumah Tinggal

0 0 0

TOTAL | TOTAL 7,293 7,195 7,195

Page 456: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

454

Laporan Tahunan Annual Report2017

3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia iniEksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

ATMR sebelum MRKrwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

48,736 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

48,736 0 0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0 0 0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

0 0 0

3.Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0

4.Tagihan kepada BankTagihan kepada Bank

0 0 0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

0 0 0

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0 0 0

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

0 0 0

6.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

0 0 0

TOTAL | TOTAL 48,736 0 0

4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia iniEksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

No Jenis TransaksiJenis Transaksi

Nilai EksposurNilai Eksposur

Faktor Pengurang Modalfaktor Pengurang Modal

ATMR rwa

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Delivery versus paymentDelivery versus payment

0 0

a.Beban Modal 8% (5-15 hari)Beban Modal 8% (5-15 hari)

0 0

b.Beban Modal 50% (16-30 hari)Beban Modal 50% (16-30 hari)

0 0

c.Beban Modal 75% (31-45 hari)Beban Modal 75% (31-45 hari)

0 0

d.Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari)Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari)

0 0

2.Non-delivery versus paymentNon-delivery versus payment

0 0

TOTAL | TOTAL 0 0 0

Page 457: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

455

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia iniEksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

No Kategori PortofolioKategori Portofolio

Tagihan BersihTagihan Bersih

ATMR sebelum MRKrwa Before CrM

ATMR setelah MRKrwa after CrM

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Tagihan Kepada PemerintahTagihan Kepada Pemerintah

48,736 0 0

a.Tagihan Kepada Pemerintah IndonesiaTagihan Kepada Pemerintah Indonesia

48,736 0 0

b.Tagihan Kepada Pemerintah Negara LainTagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

0 0 0

2.Tagihan Kepada Entitas Sektor PublikTagihan Kepada Entitas Sektor Publik

0 0 0

3.Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0

4.Tagihan kepada BankTagihan kepada Bank

0 0 0

a.Tagihan Jangka PendekTagihan Jangka Pendek

0 0 0

b.Tagihan Jangka PanjangTagihan Jangka Panjang

0 0 0

5.Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

0 0 0

6.Tagihan Kepada KorporasiTagihan Kepada Korporasi

0 0 0

TOTAL | TOTAL 48,736 0 0

4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia iniEksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) sebagaimana dimaksud pada butir II.A.2 dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

No Jenis TransaksiJenis Transaksi

Nilai EksposurNilai Eksposur

Faktor Pengurang Modalfaktor Pengurang Modal

ATMR rwa

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Delivery versus paymentDelivery versus payment

0 0

a.Beban Modal 8% (5-15 hari)Beban Modal 8% (5-15 hari)

0 0

b.Beban Modal 50% (16-30 hari)Beban Modal 50% (16-30 hari)

0 0

c.Beban Modal 75% (31-45 hari)Beban Modal 75% (31-45 hari)

0 0

d.Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari)Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari)

0 0

2.Non-delivery versus paymentNon-delivery versus payment

0 0

TOTAL | TOTAL 0 0 0

Page 458: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

456

Laporan Tahunan Annual Report2017

5. Eksposur Sekuritisasi sebagaimana dimaksud pada butir II.E.11.c dalam Surat Edaran Bank Indonesia iniEksposur Sekuritisasi sebagaimana dimaksud pada butir II.E.11.c dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

No Jenis TransaksiJenis Transaksi

Faktor Pengurang Modalfaktor Pengurang Modal

ATMR rwa

(1) (2) (3) (4)

1.Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratanFasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan

0 0

a.First Loss FacilityFirst Loss Facility

0

b.Second Loss FacilitySecond Loss Facility

0

2.Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratanFasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan

0 0

a.Bank merupakan Kreditur AsalBank merupakan Kreditur Asal

0 0

b.Bank bukan merupakan Kreditur AsalBank bukan merupakan Kreditur Asal

0

3.Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratanFasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan

0

4.Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratanFasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan

0 0

a. Bank merupakan Kreditur AsalBank merupakan Kreditur Asal

0 0

b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 0

5.Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratanPembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan

0 0

a. Senior TranceSenior Trance

0

b. Junior TrancheJunior Tranche

0 0

6.Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratanPembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan

0 0

7.

Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.

0

TOTAL | TOTAL 0 0

Page 459: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

457

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

5. Eksposur Sekuritisasi sebagaimana dimaksud pada butir II.E.11.c dalam Surat Edaran Bank Indonesia iniEksposur Sekuritisasi sebagaimana dimaksud pada butir II.E.11.c dalam Surat Edaran Bank Indonesia ini

No Jenis TransaksiJenis Transaksi

Faktor Pengurang Modalfaktor Pengurang Modal

ATMR rwa

(1) (2) (3) (4)

1.Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratanFasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan

0 0

a.First Loss FacilityFirst Loss Facility

0

b.Second Loss FacilitySecond Loss Facility

0

2.Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratanFasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan

0 0

a.Bank merupakan Kreditur AsalBank merupakan Kreditur Asal

0 0

b.Bank bukan merupakan Kreditur AsalBank bukan merupakan Kreditur Asal

0

3.Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratanFasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan

0

4.Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratanFasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan

0 0

a. Bank merupakan Kreditur AsalBank merupakan Kreditur Asal

0 0

b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 0

5.Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratanPembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan

0 0

a. Senior TranceSenior Trance

0

b. Junior TrancheJunior Tranche

0 0

6.Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratanPembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan

0 0

7.

Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.

0

TOTAL | TOTAL 0 0

Page 460: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

458

Laporan Tahunan Annual Report2017

6. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

No Jenis TransaksiJenis Transaksi

Faktor Pengurang Modalfaktor Pengurang Modal

ATMR rwa

(1) (2) (3) (4)

1.Total EksposurTotal Eksposur

0 0

7. Total Pengukuran Risiko KreditTotal Pengukuran Risiko Kredit

1.TOTAL ATMR RISIKO KREDITTOTAL ATMR RISIKO KREDIT

(A) 3,838,528

2.TOTAL FAKTOR PENGURANG MODALTOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

(B) 0

PENGHITUNGAN CAPITAL CHARGE RISIKO OPERASIONAL POSISI TAHUN 2016PENGHITUNGAN CAPITAL CHARGE RISIKO OPERASIONAL POSISI TAHUN 2016

Rekeningrekening

PeriodePeriode

Sandi LBU Lamasandi LBu Lama

Sandi LBU Barusandi LBu Baru

2016(Jan-Des)

2016(Jan-Des)

2015(Jan-Des)

2015(Jan-Des)

2014(Jan-Des)

2014(Jan-Des)

Pendapatan Bruto

1.aPendapatan BungaPendapatan Bunga

101 - 145 1000 471,752 998,516 1,652,540

1.bBeban BungaBeban Bunga

181 - 230 1300 387,418 617,315 859,360

1 Pendapatan Bunga Net (1.a-1.b) | Pendapatan Bunga Net (1.a-1.b) 84,333 381,200 793,180

2.aPendapatan Deviden, komisi/provisi/feePendapatan Deviden, komisi/provisi/fee

161 - 170 2170 - 2260 51,366 88,188 140,474

2.bKeuntungan Transaksi Spot dan DerivatifKeuntungan Transaksi Spot dan Derivatif

151 - 160 2080 - 2160 - - -

2.cPeningkatan nilai Wajar (MTM) Surat BerhargaPeningkatan nilai Wajar (MTM) Surat Berharga

n/a (147) 1810 - 190 98

Page 461: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

459

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

6. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

No Jenis TransaksiJenis Transaksi

Faktor Pengurang Modalfaktor Pengurang Modal

ATMR rwa

(1) (2) (3) (4)

1.Total EksposurTotal Eksposur

0 0

7. Total Pengukuran Risiko KreditTotal Pengukuran Risiko Kredit

1.TOTAL ATMR RISIKO KREDITTOTAL ATMR RISIKO KREDIT

(A) 3,838,528

2.TOTAL FAKTOR PENGURANG MODALTOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

(B) 0

PENGHITUNGAN CAPITAL CHARGE RISIKO OPERASIONAL POSISI TAHUN 2016PENGHITUNGAN CAPITAL CHARGE RISIKO OPERASIONAL POSISI TAHUN 2016

Rekeningrekening

PeriodePeriode

Sandi LBU Lamasandi LBu Lama

Sandi LBU Barusandi LBu Baru

2016(Jan-Des)

2016(Jan-Des)

2015(Jan-Des)

2015(Jan-Des)

2014(Jan-Des)

2014(Jan-Des)

Pendapatan Bruto

1.aPendapatan BungaPendapatan Bunga

101 - 145 1000 471,752 998,516 1,652,540

1.bBeban BungaBeban Bunga

181 - 230 1300 387,418 617,315 859,360

1 Pendapatan Bunga Net (1.a-1.b) | Pendapatan Bunga Net (1.a-1.b) 84,333 381,200 793,180

2.aPendapatan Deviden, komisi/provisi/feePendapatan Deviden, komisi/provisi/fee

161 - 170 2170 - 2260 51,366 88,188 140,474

2.bKeuntungan Transaksi Spot dan DerivatifKeuntungan Transaksi Spot dan Derivatif

151 - 160 2080 - 2160 - - -

2.cPeningkatan nilai Wajar (MTM) Surat BerhargaPeningkatan nilai Wajar (MTM) Surat Berharga

n/a (147) 1810 - 190 98

Page 462: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

460

Laporan Tahunan Annual Report2017

PENGHITUNGAN CAPITAL CHARGE RISIKO OPERASIONAL POSISI TAHUN 2016PENGHITUNGAN CAPITAL CHARGE RISIKO OPERASIONAL POSISI TAHUN 2016

Rekeningrekening

PeriodePeriode

Sandi LBU Lamasandi LBu Lama

Sandi LBU Barusandi LBu Baru

2016(Jan-Des)

2016(Jan-Des)

2015(Jan-Des)

2015(Jan-Des)

2014(Jan-Des)

2014(Jan-Des)

2.dPeningkatan nilai Wajar (MTM) Kredit Yang DiberikanPeningkatan nilai Wajar (MTM) Kredit Yang Diberikan

n/a 1900 - - -

2.ePeningkatan nilai Wajar (MTM) Asset Keuangan LainnyaPeningkatan nilai Wajar (MTM) Asset Keuangan Lainnya

n/a 2000 - - -

2.fKeuntungan dari Penjualan Surat Berharga dalam Trading Book - DiperdagangkanKeuntungan dari Penjualan Surat Berharga dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 1830 - - -

2.gKeuntungan dari Penjualan Kredit dalam Trading Book - DiperdagangkanKeuntungan dari Penjualan Kredit dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 1930 - - -

2.hKeuntungan dari Penjualan Asset Keuangan Lainnya dalam Trading Book - DiperdagangkanKeuntungan dari Penjualan Asset Keuangan Lainnya dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 2030 - - -

2.iPendapatan Non Bunga LainnyaPendapatan Non Bunga Lainnya

179 2430 10,188 13,244 11,398

2 Total Pendapatan Non Bunga (∑ 2.a ….2.i) | Total Pendapatan Non Bunga (∑ 2.a ….2.i) 61,554 101,622 151,971

3.aKomisi/Provisi/FeeKomisi/Provisi/Fee

251 - 269 3010 - 3100 - - -

3.bKerugian Transaksi Spot dan DerivatifKerugian Transaksi Spot dan Derivatif

231 - 249 2920 - 3000 - - -

3.cPenurunan Nilai Wajar (MTM) Surat BerhargaPenurunan Nilai Wajar (MTM) Surat Berharga

n/a 2530 538 - -

3.dPenurunan Nilai Wajar (MTM) Kredit Yang DiberikanPenurunan Nilai Wajar (MTM) Kredit Yang Diberikan

n/a 2640 - - -

3.ePenurunan Nilai Wajar (MTM) Asset Keuangan LainnyaPenurunan Nilai Wajar (MTM) Asset Keuangan Lainnya

n/a 2740 - - -

3.fKerugian dari Penjualan Surat Berharga dalam Trading Book - DiperdagangkanKerugian dari Penjualan Surat Berharga dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 2560 - - -

3.gKerugian dari Penjualan Kredit dalam Trading Book - DiperdagangkanKerugian dari Penjualan Kredit dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 2670 - - -

3.hKerugian dari Penjualan Asset Keuangan Lainnya dalam Trading Book - DiperdagangkanKerugian dari Penjualan Asset Keuangan Lainnya dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 2770 - - -

3 Total Beban Non Bunga (∑ 3.a ….3.h) | Total Beban Non Bunga (∑ 3.a ….3.h) 538 - -

A. Pendapatan Bruto (1 + 2 - 3) | Pendapatan Bruto (1 + 2 - 3) 145,350 482,823 945,150

B. Rata-rata Pendapatan Bruto ( ∑ A1 ….A3 / n**) | Rata-rata Pendapatan Bruto ( ∑ A1 ….A3 / n**) 524,441

C. Beban Modal Untuk Resiko Operasional (15% X B) | Beban Modal Untuk Resiko Operasional (15% X B) 78,666

D. ATMR Untuk Resiko Operasional (12,5 X C) | ATMR Untuk Resiko Operasional (12,5 X C) 983,327

Page 463: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

461

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

PENGHITUNGAN CAPITAL CHARGE RISIKO OPERASIONAL POSISI TAHUN 2016PENGHITUNGAN CAPITAL CHARGE RISIKO OPERASIONAL POSISI TAHUN 2016

Rekeningrekening

PeriodePeriode

Sandi LBU Lamasandi LBu Lama

Sandi LBU Barusandi LBu Baru

2016(Jan-Des)

2016(Jan-Des)

2015(Jan-Des)

2015(Jan-Des)

2014(Jan-Des)

2014(Jan-Des)

2.dPeningkatan nilai Wajar (MTM) Kredit Yang DiberikanPeningkatan nilai Wajar (MTM) Kredit Yang Diberikan

n/a 1900 - - -

2.ePeningkatan nilai Wajar (MTM) Asset Keuangan LainnyaPeningkatan nilai Wajar (MTM) Asset Keuangan Lainnya

n/a 2000 - - -

2.fKeuntungan dari Penjualan Surat Berharga dalam Trading Book - DiperdagangkanKeuntungan dari Penjualan Surat Berharga dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 1830 - - -

2.gKeuntungan dari Penjualan Kredit dalam Trading Book - DiperdagangkanKeuntungan dari Penjualan Kredit dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 1930 - - -

2.hKeuntungan dari Penjualan Asset Keuangan Lainnya dalam Trading Book - DiperdagangkanKeuntungan dari Penjualan Asset Keuangan Lainnya dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 2030 - - -

2.iPendapatan Non Bunga LainnyaPendapatan Non Bunga Lainnya

179 2430 10,188 13,244 11,398

2 Total Pendapatan Non Bunga (∑ 2.a ….2.i) | Total Pendapatan Non Bunga (∑ 2.a ….2.i) 61,554 101,622 151,971

3.aKomisi/Provisi/FeeKomisi/Provisi/Fee

251 - 269 3010 - 3100 - - -

3.bKerugian Transaksi Spot dan DerivatifKerugian Transaksi Spot dan Derivatif

231 - 249 2920 - 3000 - - -

3.cPenurunan Nilai Wajar (MTM) Surat BerhargaPenurunan Nilai Wajar (MTM) Surat Berharga

n/a 2530 538 - -

3.dPenurunan Nilai Wajar (MTM) Kredit Yang DiberikanPenurunan Nilai Wajar (MTM) Kredit Yang Diberikan

n/a 2640 - - -

3.ePenurunan Nilai Wajar (MTM) Asset Keuangan LainnyaPenurunan Nilai Wajar (MTM) Asset Keuangan Lainnya

n/a 2740 - - -

3.fKerugian dari Penjualan Surat Berharga dalam Trading Book - DiperdagangkanKerugian dari Penjualan Surat Berharga dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 2560 - - -

3.gKerugian dari Penjualan Kredit dalam Trading Book - DiperdagangkanKerugian dari Penjualan Kredit dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 2670 - - -

3.hKerugian dari Penjualan Asset Keuangan Lainnya dalam Trading Book - DiperdagangkanKerugian dari Penjualan Asset Keuangan Lainnya dalam Trading Book - Diperdagangkan

n/a 2770 - - -

3 Total Beban Non Bunga (∑ 3.a ….3.h) | Total Beban Non Bunga (∑ 3.a ….3.h) 538 - -

A. Pendapatan Bruto (1 + 2 - 3) | Pendapatan Bruto (1 + 2 - 3) 145,350 482,823 945,150

B. Rata-rata Pendapatan Bruto ( ∑ A1 ….A3 / n**) | Rata-rata Pendapatan Bruto ( ∑ A1 ….A3 / n**) 524,441

C. Beban Modal Untuk Resiko Operasional (15% X B) | Beban Modal Untuk Resiko Operasional (15% X B) 78,666

D. ATMR Untuk Resiko Operasional (12,5 X C) | ATMR Untuk Resiko Operasional (12,5 X C) 983,327

Page 464: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,
Page 465: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

TaNGGuNG jawab SOSIaL pERuSahaaN

Corporate Social Responsibilityperseroan berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan CSR sebagai kontribusi nyata sekaligus wujud kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan dengan mengutamakan pemberdayaan

ekonomi yang memberikan dampak berkelanjutan. The Company is committed to performing Csr activities as the real contribution and as a form of awareness to the

community and environment, by prioritizing economic empowerment that provides sustainable impacts.

Page 466: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

464

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaNGGuNG jawab SOSIaL pERuSahaaNCorporate Social Responsibility

vISI DaN kEbIjakaNPerseroan memandang penting bahwa keberlanjutan usaha juga bergantung pada lingkungan dam masyarakat sekitar. Untuk itu, secara konsisten Perseroan melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud kepedulian sekaligus kontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan dalam mendukung bisnis Perseroan. Pelaksanaaan CSR dilakukan sesuai dengan visi dan misi perusahaan untuk menunjang kemajuan perusahaan dari segi corporate image dan mendukung pencapaian tujuan perusahaan selain juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Fokus kegiatan CSR Bank Banten adalah membantu meningkatkan kondisi sosial lingkungan dan kehidupan kemasyarakatan dengan mengutamakan pemberdayaan ekonomi yang memberikan dampak berkelanjutan (multiplier effect) bagi masyarakat di wilayah kerja Bank.

Dengan memperhatikan kondisi Bank, selama tahun 2017 Perseroan telah mengalokasikan dana untuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang diambil dari dana operasional atau Operating Expense (Opex) dengan nama Bank Banten Peduli. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.039/SK/DIR-BB/VII/17 tanggal 31 Juli 2017 yang merupakan perwujudan dari program Bina Lingkungan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui Pearturan Daerah No. 5 Tahun 2016 Tentang Tanggung Jawab Sosial, Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan serta Surat Edaran OJK No.1/SEOJK.07/2014 tentang Pelaksanaan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan Kepada Konsumen Dan/ atau Masyarakat, maka ruang lingkup penyaluran program CSR Bank Banten meliputi beberapa bidang yaitu :

1. CSR bidang bencana alam dan/ atau pelestarian lingkungan

2. CSR bidang pendidikan dan/ atau pelatihan 3. CSR bidang kebudayaan 4. CSR bidang peningkatan kesehatan5. CSR bidang pengembangan prasarana dan/ atau

sarana umum (infrastruktur)

vISION aND pOLICIES Company considers the importance of business sustainability that depends on the surrounding environment and community. Therefore, the Company consistently performs Corporate Social Responsibility as a form of awareness and a real contribution to the community and environment in supporting the Company’s business. The CSR activities are in line with the Company's vision and mission to support the Company's advancement in terms of corporate image, and to support the achievement of the Company's objectives, as an integral part of good corporate governance. Bank Banten's CSR activities focus on assisting the improvement of social environment condition and community life by prioritizing the economic empowerment that provides sustainable impact (multiplier effect) for the community in the Bank's working area.

Taking into account the Bank's condition, throughout 2017, the Company allocated funds for Corporate Social Responsibility activities from the Operating Expenses (Opex), under the name of Bank Banten Peduli. Based on the Directors’ Decree No. 039/SK/DIR-BB/VII/17 dated July 31, 2017, which is a manifestation of the Community Development program, declared by the Government of Banten Province through the Regional Regulation No. 5 of 2016 on Company's Social Responsibility, Partnership and Community Development, as well as OJK Circular Letter No. 1/SEOJK.07/2014 on Education in the Framework to Improve Financial Literacy to Consumers and/or Community, the scope of Bank Banten's CSR program consists of several fields, i.e.:

1. Natural disaster and/or environmental conservation

2. Education and/or training 3. Cultural CSR 4. Health quality improvement5. Development of public facilities and/or infrastructures

Page 467: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

465

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

TaNGGuNG JawaB sosIaL PErusaHaaNCorporate Social Responsibility

6. CSR bidang sarana ibadah atau keagamaan 7. CSR bidang bantuan sosial kemasyarakatan

dalam rangka pengentasan kemiskinan (pemberdayaan masyarakat)

pEMaNGku kEpENTINGaNPemangku Kepentingan adalah para pihak yang terkait langsung maupun tidak langsung dalam pencapaian tujuan perusahaan, terdiri dari pihak internal dan eksternal perusahaan, yang terdiri dari Pemerintah, Pemegang saham, Karyawan, Pelanggan, Pemasok, dan Masyarakat.

pEMEGaNG SahaMSebagai perusahaan terbuka Perseroan, sangat menjunjung tinggi prinsip keterbukaan bagi para pemegang saham melalui sejumlah kegiatan penyebaran informasi, di antaranya dengan penerbitan laporan keuangan tahunan maupun semesteran, penerbitan laporan kinerja secara berkala, penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), komunikasi langsung melalui pertemuan tatap muka, telepon, maupun conference call, dan penyebaran informasi melalui situs resmi Perseroan (www.bankbanten.co.id)

pEMERINTah Kerjasama yang baik dengan Pemerintah juga dijalankan dengan konsisten dalam melaksanakan program kepatuhan (compliance) terhadap ketentuan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah seperti yang tertuang dalam Pedoman Praktik GCG (GCG Practice Guidelines).

kaRYawaN Perseroan menyadari keberhasilan Perseroan sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan yang semakin meningkat, sangat diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu, berintegritas dan profesional. Oleh karena itu, kompetensi dan produktivitas karyawan senantiasa menjadi fokus Perseroan untuk terus ditingkatkan demi mendukung kelangsungan bisnis dan pencapaian target bisnis yang lebih optimal.

6. Religious or worship facilities 7. Community social assistance in the framework to

eradicate poverty (community empowerment)

STakEhOLDERSStakeholders are parties directly or indirectly related to the achievement of corporate objectives, which consist of internal and external parties, such as the Government, Shareholders, Employees, Customers, Suppliers, and Communities.

ShaREhOLDERSAs a limited liabilities company, Bank Banten strongly upholds the principles of openness for shareholders through several information dissemination activities, including the issuance of annual and bi-annual financial reports, regular performance reports publication, the holding of the General Meeting of Shareholders (GMS), direct communication through face-to-face meetings, telephone, conference calls, and dissemination of information through the Company's official website (www.bankbanten.co.id)

GOvERNMENT Good cooperation with the Government is carried out consistently in conducting the compliance program with the Law and Government’s Regulation, as stipulated in the GCG Practice Guidelines.

EMpLOYEES The Company recognizes that the Company's success is highly dependent on the quality of its human resources. In the face of increasing banking business competition, Bank Banten needs Human Resources (HR) that has high quality, integrity, and professionalism. Therefore, the employees’ competence and productivity become the Company’s improvement focus in order to support the business continuity and optimum business target achievement.

Page 468: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

466

Laporan Tahunan Annual Report2017

pELaNGGaN Kepuasan Pelanggan adalah tujuan utama dari Perseroan, dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan berlandaskan kesadaran bahwa kepuasan pelanggan merupakan kunci keberhasilan kelanggengan usaha.

pEMaSOk Mitra pendukung operasional usaha dan bagian dari rantai nilai yang berharga juga menjadi perhatian Perseroan. Untuk pemilihan pemasok dilakukan penilaian, khususnya berkaitan dengan aspek Quality, Cost, Delivery, Safety, Moral & Environment.

MaSYaRakaT Salah satu fokus utama Perseroan adalah masyarakat lokal dimana Perseroan beroperasi. Sesuai dengan Visi Perseroan ingin tumbuh bersama masyarakat.

CSR bIDaNG pELESTaRIaN aLaM & LINGkuNGaN hIDupPelestarian lingkungan hidup tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga seluruh masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, Perseroan berkomitmen terhadap pelesetarian ligkungan hidup dan terlibat aktif dalam program penghijauan dan pelestarian lingkungan lainnya. bentuk partisipasi Perseroan dalam upaya pelestarian terhadap lingkungan hidup diantaranya adalah melalui dilaksanakannya program penanaman pohon di beberapa lokasi di Kota Serang pada Juli 2017. Selain itu, Perseroan juga mempraktikan aksi peduli lingkungan dalam kegiatan operasional baik di kantor pusat maupun di kantor cabang melalui penghematan dalam penggunaan listrik dan air, serta program paperless. Langkah ini sekaligus sebagai wujud kepedulian Perseroan untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Beberapa kegiatan penghematan yang dilakukan Perseroan, selain mengurangi efek negatif terhadap lingkungan sekitar juga memberikan dampak positif perusahaan, yakni terciptanya budaya efisiensi.

CuSTOMERS Customer Satisfaction is the main objective of the Company, by providing best services to the customer based on the awareness that the customer satisfaction is the key to success in business continuity.

SuppLIERS The Company also realizes the business operation supporting partner, which is a part of the valuable value chain. The suppliers are selected through assessment, particularly related to the aspects of Quality, Cost, Delivery, Safety, and Moral & Environment.

COMMuNITY One of the Company’s focuses is the local community where the Company operates. This is in line with the Company’s Vision to grow along the community.

NaTuRaL CONSERvaTION & ThE ENvIRONMENTEnvironmental conservation is not only the responsibility of the Government, but also the society. As a part of the community, the Company is committed to conserving the environment and being actively involved in the greening and other environmental conservation programs. The Company’s form of participation in conserving the environment is through the tree planting program in several locations in Serang, in July 2017. In addition, the Company also practices environmental care actions in its operations, both at the Head Office and the Branch Offices, through savings in electricity and water use, and paperless programs. This step is also a manifestation of the Company's care in reducing the impacts of climate change. In addition to reducing the negative effects on the surrounding environment, the Company’s energy savings also provide a positive impact, i.e. the creation of an efficiency culture.

Page 469: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

467

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

CSR bIDaNG pENGEMbaNGaN SOSIaL kEMaSYaRakaTaNPerseroan berupaya untuk mengadakan program pengembangan sosial kemasyarakatan, diantaranya melalui kegiatan CSR di bidang bencana alam, pendidikan, keagamaan, dan sarana umum. Hal itu dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan usaha dengan tanggung jawab sosial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat skeitar. Untuk kegiatan-kegiatan tersebut, Perseroan telah mengalokasikan sejumlah dana yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Perseroan.

bENCaNa aLaMPerseroan hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat bencana alam. Hingga Desember 2017 Perseroan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir di Kabupaten Lebak pada bulan Februari 2017, yang mana akibat bencana ini menyebabkan lumpuhnya akses di beberapa titik. Pada Mei 2017 Perseroan juga hadir untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran pemukiman warga Baduy Luar di Kampung Cisaban Dua, Desa Kenekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

pENDIDIkaNDibidang pendidikan, Perseroan telah melakukan penyaluran bantuan pendidikan berupa seperangkat alat sekolah kepada 300 anak yatim pada kegiatan buka puasa bersama 1438 H.

SaRaNa uMuMPerseroan telah melakukan penyaluran bantuan perbaikan sarana umum berupa pengecatan trotoar di beberapa jalan protokol di kota Serang sekaligus memperingati HUT Bank Banten pada bulan Juli 2017. Pada bulan yang sama Perseroan juga melaksanakan program pengecatan fasilitas olahraga di SMK Negeri 2 Kota Serang.

COMMuNITY SOCIaL DEvELOpMENT The Company strives to organize community social development programs, including through CSR activities in the field of natural disasters, education, religions, and public facilities. The programs’ objective is to maintain a balance between the business interests and social responsibility in improving the quality of life of the surrounding community. For these programs, the Company has allocated fund tailored to the Company's financial needs and capabilities.

NaTuRaL DISaSTERThe Company is present in the community in need of assistance due to natural disaster. Up to December 2017, the Company assisted people affected by the floods in Lebak Regency in February 2017, which disabled access in several points. In May 2017, the Company also assisted the fire victims of Baduy Luar residents at Cisaban Dua, Kenkes Village, Leuwidamar District, Lebak Regency.

EDuCaTIONIn the education field, the Company distributed education aid in the form of 300 sets of school supplies to 300 orphans in the activity of breaking the fast together 1438 H.

pubLIC faCILITIESThe Company has distributed public facilities renovation aid, such as pavement painting in several protocol roads in Serang, to commemorate Bank Banten’s anniversary in July 2017. In the same month, the Company also conducted a sports facility painting program at State Vocational School (SMK Negeri) 2 Serang.

Page 470: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

468

Laporan Tahunan Annual Report2017

kEaGaMaaNDalam rangka bulan suci Ramadhan 2016, Perseroan melakukan penyerahan santunan kepada beberapa yayasan serta pemberian bingkisan kepada anak-anak panti asuhan yang dilakukan di kantor pusat serta kantor-kantor cabang Perseroan di Indonesia serta memberikan sumbangan hewan Qurban pada Hari Raya Idul Adha 1438 H. Pemberian santunan kepada yayasan juga dilakukan pada acara menyambut hari Natal pada Desember 2017.

CSR bIDaNG kETENaGakERjaaN,kESEhaTaN, & kESELaMaTaN kERjaAspek ketetenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja merupakan bagian dari fokus penyelengaraan CSR Perseroan. Untuk mencapai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta lingkungan yang nyaman, Perseroan menerapkan kebijakan serta penyediaan sarana dan prasarana Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi karyawan. Upaya mitigasi risiko pun telah dilakukan oleh Perseroan atas adanya potensi risiko bahaya dalam pelaksanaan pekerjaan seperti kebakaran, kecelakaan kerja dan penyakit akibat pencemaran lingkungan kerja. Hal tersebut dijadikan dasar Perseroan untuk mengelola aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam mengelola aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pada setiap kantor cabang telah dipasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), yang ditempatkan disetiap ruangan tertentu dan disimpan di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau oleh karyawan.

Terakit dengan kegiatan CSR dibidang ketengakerjaan dan keselamatan kerja, Perseroan juga telah mensosialisasikan Peraturan Perusahaan, Kode Etik kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan Bank. Selain itu lingkungan kerja yang bersih dan rapi juga ditekankan guna menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bekerja. Perseroan menyadari bahwa karyawan merupakan aset terpenting dan berharga bagi perusahaan, oleh karena itu, Bank Banten mengupayakan untuk

RELIGIOuS affaIRSIn the holy month of Ramadhan 2016, the Company handed over donations to several foundations, and giving presents to orphanage children. The activity is conducted at the Head Office and Branch Offices of the Company in Indonesia. The Company also donated to animal sacrifice on the Eid al-Adha 1438 H. The donation to the foundation is also provided at the event to welcome Christmas in December 2017.

EMpLOYMENT, OCCupaTIONaL hEaLTh & SafETY

The Company’s CSR focuses on the aspects of employment, and occupational health and safety. To achieve the Occupational Safety and Health standards and the comfortable environment, the Company implements policies and provision of Occupational Safety and Health facilities and infrastructure for its employees. The Company also has risk mitigation to mitigate any dangerous risky potential in the work operations, such as fires, workplace accidents, and diseases due to environmental pollution. This is the Company’s basis in managing the aspect of Occupational Health and Safety. In managing aspects of Occupational Safety and Health, every branch office installs Fire Extinguishers (APAR) and First Aid Kits (P3K), which are placed in specific rooms and stored in locations that are easily accessible to employees.

Related to CSR in employment and occupational safety, the Company also socializes the Company’s Regulation, Code of Conduct to all stakeholders related to the Bank. In addition, a clean and tidy working environment is also emphasized to maintain health and safety in working. The Company also recognizes that employees are the most important and valuable asset to the Company. Thus, Bank Banten strives to always improve the quality of working life for every employee. Bank Banten also recognizes the importance of creating harmonious working relationships

Page 471: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

469

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

selalu meningkatkan kualitas kehidupan kerja bagi setiap karyawannya. Bank Banten juga menyadari pentingnya untuk menciptakan hubungan kerja sama yang serasi dan harmonis antara manajemen dan seluruh karyawan di Bank. Oleh karena itu, dalam praktiknya, Bank Banten memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh karyawan dengan tidak memandang suku, ras, agama, gender dan haluan politiknya.

Pada 2017, Perseroan telah membentuk Pundi Club untuk mendukung pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan Pundi Club diantaranya, menyelenggarakan kegiatan donor darah, acara keagamaan, memberikan santunan kepada yayasan yatim piatu, pondok pesantren, dan bantuan pembangunan sarana ibadah.

Dalam menjalankan program corporate social responsibility (CSR) yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, Bank Banten mengalokasikan sejumlah dana yang dapat mendukung terlaksananya kegiatan tersebut, dengan tetap memperhatikan kebutuhan dan kemampuan keuangan Bank.

kESEhaTaNSebagai kontribusi dari manajemen beserta karyawan dalam penyediaan kantung darah yang dibutuhkan oleh masyarakat, Perseroan melalui jalinan kemitraan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan kegiatan donor darah pada bulan Juli 2017 dan terkumpul sebanyak 22 kantor darah untuk disumbangkan kepada pihak yang membutuhkan.

Bank Banten juga menyediakan layanan kesehatan bagi karyawan beserta keluarga inti yang menjadi tanggungannya, sehingga diharapkan akan berdampak pada perbaikan produktivitas Bank. Jaminan kesehatan yang diterima seluruh karyawan Bank antara lain berupa asuransi kesehatan dan fasilitas pengobatan pada beberapa rumah sakit yang menjadi rekanan perusahaan.

between management and all employees at the Bank. Therefore, in the practices, Bank Banten provides equality to all employees without regards to ethnicity, race, religion, gender, and political direction.

In 2017, the Company established Pundi Club to support the implementation of Corporate Social Responsibility. Pundi Club’s activities, among others, are organizing blood donation activities and religious events, giving donations to orphanage foundations, boarding schools, and assistance in building religious facilities.

In carrying out the Corporate Social Responsibility (CSR) programs related to the employment, occupational health and safety, Bank Banten allocates funds to support the implementation of these activities, with due regard to the Bank's financial needs and capabilities.

hEaLThThe Company, through a partnership with the Indonesian Red Cross (PMI) conducted blood donation activities in July 2017 and collected 22 blood bags to donate it to those who need it. This program is a form of contribution from the management and the employees to provide blood bags.

Bank Banten also provides health services for the employees and their family of their responsibility. Thus, it is expected to have a positive impact in improving the Bank’s productivity. All employees of the Bank receive the health guarantee, among others, in the form of health insurance and medical facilities at several hospitals that are the partners of the Company.

Page 472: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

470

Laporan Tahunan Annual Report2017

TaNGGuNG jawab pRODuk, jaSa, & kONSuMEN

Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk memenuhi tanggung jawab kepada setiap nasabahnya. Bagi Perseroan, nasabah bukan hanya sekedar stakeholder yang harus dipenuhi hak dan kewajibannya, namun juga sebagai partner dalam mengembangkan usaha di masa depan. Karena itu, Perseroan menempatkan kepuasan nasabah sebagai bentuk pelayanan yang fundamental dan penting. Perseroan berkomitmen untuk mengimplementasikan program-program yang dapat memenuhi harapan maupun kepuasan nasabah. Salah satunya adalah dengan menyediakan fasilitas dan media komunikasi agar nasabah dapat menyampaikan keluhan ataupun masukan terkait dengan produk dan/atau jasa yang diberikan oleh Perseroan. Nasabah dapat menyampaikan keluhan maupun masukan tersebut kepada pihak yang ditunjuk atau kepada Corporate Secretary melalui alamat-mail: [email protected] atau melalui surat yang di alamatkan ke Kantor Pusat Bank Banten Jl. RS.Fatmawati No.12, Jakarta Selatan, kode pos 12140.

upaYa pERLINDuNGaN NaSabahDalam mengimplementasikan aktivitas perlindungan konsumen, yang merupakan amanah dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) terkait, termasuk literasi keuangan dan inklusi keuangan, sejak 2016 Bank memiliki program kerja sebagai berikut:A. Literasi Keuangan

I. Melengkapi kebijakan program kerja edukasi literasi keuangan, dengan memperhatikan:

a. Pengembangan infrastruktur yang mendukung Literasi keuangan bagi masyarkat;

b. Dilakukan berdasarkan prinsip: Terencana & terukur; Berorientasi pada pencapaian; Berkelanjutan; dan Kolaborasi;

c. Asumsi mikro, antara lain faktor internal bank, alokasi kebutuhan biaya termasuk CSR;

aCCOuNTabILITY Of pRODuCTS, SERvICES, & CONSuMERSThe Company has a high commitment to fulfill its responsibilities to each of its customers. For the Company, customers are not just stakeholders that have the needs to fulfill the rights and obligations, but also as partners in developing business in the future. Therefore, the Company puts the customer satisfaction as the fundamental and important form of service. The Company is committed to implementing programs that meet the customer expectations and satisfaction. One of the programs is to provide facilities and communication media so that the customers may deliver their complaints or input related to the products and/or services provided by the Company. Customer may deliver their complaints or inputs to the appointed party or to Corporate Secretary, through e-mail: [email protected], or through post to Bank Banten Head Office, Jl. RS Fatmawati No. 12, South Jakarta, 12140.

MEaNS Of CuSTOMER pROTECTION In implementing consumer protection activities, which are mandated by the relevant Financial Services Authority Regulations (POJK) and Bank Indonesia Regulations (PBI), including financial literacy and financial inclusion, since 2016, the Bank has the following work programs:

A. Financial Literacy I. Completing the work program policy on

education of financial literacy, taking into account:a. Development of infrastructure that supports

the Financial Literacy for the community;

b. Conducted based on the principles of: Planned & measured; Target-oriented; Sustainable; and Collaboration;

c. Micro assumptions, such as bank internal factor, fund allocation including CSR;

Page 473: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

471

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

d. Asumsi makro, antara lain faktor pertumbuhan bisnis di sektor/ segmen perbankan dan tingkat literasi di sektor perbankan; dan

e. Alokasi anggaran yang dikhususkan untuk program kerja edukasi literasi keuangan.

II. Melaksanakan literasi keuangan, berikut evaluasi dan pelaporannya dengan memperhatikan kebijakan internal yang telah ditetapkan Bank.

B. Inklusi KeuanganI. Melengkapi kebijakan program kerja Inklusi

keuangan, dengan memperhatikan:a. Prinsip yang terukur, terjangkau, tepat

sasaran serta berkelanjutan dalam merancang program inklusi keuangan

b. Meningkatnya akses masyarakat terhadap lembaga , produk dan layanan jasa keuangan

c. Meningkatnya penyediaan produk dan/ atau layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat

d. Meningkatnya pengunaan produk dan/ atau layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat

e. Meningkatnya kualitas penggunaan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat

II. Melaksanakan literasi keuangan, berikut evaluasi dan pelaporannya dengan memperhatikan kebijakan internal yang telah ditetapkan Bank.

C. Pelayanan dan penyelesaian pengaduan nasabahI. Menyempurnakan kebijakan dan prosedur

Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah (P3N) dengan memperhatikan:

a. Perubahan regulasi terkait jasa keuangan (POJK) dan jasa sistem pembayaran (PBI)

d. Macro assumptions, such as business growth factor in the banking sector/segment, and literacy level in the banking sector; and

e. Budget allocation for education program in financial literacy.

II. Implements the financial literacy, its evaluation, and reporting with due regard to the internal policies established by the Bank.

B. Financial InclusionI. Completing the work program policy on financial

inclusion, taking into account:a. Measured, affordable, on target, and

sustainable principles in designing financial inclusion programs

b. Improved public access to financial institutions, products, and services

c. Increased provision of products and/or financial services in line with the community’s needs and capabilities

d. Increased usage of products and/or financial

services in line with the community’s needs and capabilities

e. Increased quality of the usage of the financial service in line with community’s needs and capabilities

II. Implements the financial literacy, its evaluation, and reporting with due regard to the internal policies established by the Bank.

C. Customer complaints service and settlement

I. Refining the policies and procedures of Customer Complaints Service and Settlement (P3N) by taking into account:a. The amendment of regulation related to

the financial services (POJK) and payment system services (PBI)

Page 474: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Ikhtisar Kinerja | Performance Highlights

Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk

Profil Perusahaan | Company Profile

Laporan Manajemen | Management Reports

472

Laporan Tahunan Annual Report2017

b. internal dispute resolution (IDR);c. Pelaporan Pelayanan dan Penyelesaian

Pengaduan Nasabah melalui pelaporan elektronik Si-Peduli (Sistem Informasi Pelaporan Edukasi dan Perlindungan Konsumen) kepada OJK.

d. Perkembangan organisasi internal BankII. Mengimplementasikan P3N berdasarkan

kebijakan dan prosedur yang berlaku.III. Menjadi anggota Lembaga Alternatif

Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI)

D. Informasi dalam pemasaran produk dan/atau layanan BankI. Melengkapi pedoman dalam penyampaian

informasi pemasaran produk dan/atau layanan Bank dengan memperhatikan indikator dan ukuran kinerja penyampaian kepada nasabah,

II. Mendorong penyusunan ringkasan (booklet) produk dan/atau layanan Bank, sebagai pedoman unit kerja atau fungsi yang berhubungan langsung dengan nasabah.

E. Perjanjian bakuMenyempurnakan/melengkapi pedoman Perjanjian Baku termasuk melakukan implementasi dan melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa setiap perjanjian baku antara Bank dengan nasabah tidak bertentangan dengan ketentuan otoritas (OJK/BI) yang berlaku

F. Kerahasiaan informasi data dan/atau pribadi nasabahMenyempurnakan/melengkapi kebijakan tentang menjaga kerahasiaan informasi data dan/atau informasi pribadi nasabah. Melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada unit kerja terkait dalam rangka Perlindungan Konsumen secara efektif dan efisien.

b. internal dispute resolution (IDR);c. Reporting of Customer Complaints Service

and Settlement through electronic reporting of Si-Peduli (Education Reporting and Consumer Protection Information System) to OJK.

d. Bank’s internal organization development II. Implementing P3N based on the prevailing policies

and procedures.III. Become a member of Indonesian Banking Dispute

Settlement Alternative Institution (LAPSPI)

D. Information dissemination in the Banks’ products and/or services marketing

I. Completing the guidance in the delivering the marketing information of Bank’s products and/or services, by taking into account performance indicators and measures delivery to customers,

II. Encouraging the formulation of booklet for Bank’s products and/or services, as the guidelines for task force or functions directly in contact with the customers.

E. Standard agreementRefining/completing the Standard Agreement guidelines, including conducting implementation and evaluation in order to ensure that the standard agreement between the Bank and customers is not contradictory to the applicable authority (OJK/BI) regulations

F. Confidentiality of customer's data and/or personal informationRefining/completing the policy on customers’ data and/or personal information. Conducting socialization activities to relevant task forces in the framework of Consumer Protection effectively and efficiently.

Page 475: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Getting Closer to You

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 | Financial Statements 2017

Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance

Laporan Tahunan Annual Report2017

473

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

Dalam rangka pemenuhan atas ketentuan pihak otoritas terkait perlindungan konsumen, Bank telah memiliki Kebijakan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah berdasarkan SK Direksi No. SK.260/DIR-BPI/XI/2014 tanggal 20 November 2014 dan Prosedur Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah berdasarkan SK Direksi No. 263/SK/Dir-BPI/XII/14 tanggal 30 Desember 2014.

Seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap perbankan dan adanya kemudahan akses di dalam melakukan pengaduan, maka telah dilakukan penyempurnaan pada portal pengaduan Bank dengan tujuan agar seluruh pengaduan yang diterima dapat dimonitor dengan baik dan sesuai dengan ketentuan pihak otoritas.

In order to fulfill the provisions of the authorities related to consumer protection, the Bank has a Customer Service Policy and Complaint Settlement based on the Directors’ Decree No. SK.260/DIR-BPI/XI/2014 dated November 20, 2014, and Customer Service Procedure and Complaint Settlement based on the Directors’ Decree No. 263/SK/Dir-BPI/XII/14 dated December 30, 2014.

In line with the increasing knowledge of the society towards banking and the ease of access in making complaints, the Bank’s complaints portal is improved in order to monitor all complaints received, in accordance with the provisions of the authorities.

Page 476: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,
Page 477: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

LapORaN kEuaNGaN 20172017 Financial Reports

Page 478: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,
Page 479: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017 BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN FINANCIAL STATEMENTS AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 480: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,
Page 481: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

Hal / Pages

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT i – ii

LAPORAN POSISI KEUANGAN / STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 1 – 2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN/

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME 3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS / STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY 4

LAPORAN ARUS KAS / STATEMENTS OF CASH FLOWS 5 – 6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN / NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS 7 – 94

Page 482: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,
Page 483: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,
Page 484: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

- 1 -

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2017 2016

ASET ASSETS

Kas 2f, 3, 35, 36 116.863 45.766 Cash

Giro pada Bank Indonesia 2f, 2g, 4, 35, 36 372.907 249.968 Current accounts in Bank Indonesia

Giro pada bank lain 2f, 2g, 5, 35, 36 16.375 21.096 Current accounts in other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2f, 2h, 6, 35, 711.461 448.644 Placements with Bank Indonesia and other banks

36, 38

Efek-efek 2f, 2i, 2r, 7,9, 17 546.783 586.114 Securities

34, 35, 36

Kredit pihak ketiga – setelah dikurangi 2d, 2f, 2j, 2s, 2t 4.985.699 3.142.761 Loan third parties – net allowance for

cadangan kerugian penurunan nilai pada 8, 9, 22, 24, 25 impairment losses as of December 31, 2017 and

31 Desember 2017 dan 2016 masing- masing 34, 35, 36, 37 2016 amounting to Rp122,222 and Rp124,911,

sebesar Rp122.222 dan Rp124.911 respectively

Pendapatan bunga yang masih akan diterima 2f, 9, 35, 36 58.712 28.996 Accrued interest receivable

Biaya dibayar dimuka 2k, 10 53.876 37.589 Prepaid expenses

Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi 2d, 2l, l1, 28, 29 60.204 47.302 Fixed assets - net of accumulated depreciation

penyusutan pada 31 Desember 2017 dan 2016 32, 34 as of December 31, 2017 and 2016

masing-masing sebesar Rp237.868 dan amounting to Rp237,868 and Rp271,902,

Rp271.902 Respectively

Agunan yang diambil alih – setelah dikurangi 2m, 12, 13, 28 16.072 16.072 Foreclosed asset – net allowance for

cadangan kerugian penurunan nilai pada impairment losses as of December 31, 2017

31 Desember 2017 dan 2016 and 2016 amounting Rp776, respectively

masing- masing sebesar Rp776

Aset pajak tangguhan 2c, 2d, 2w, 29c 290.066 266.519 Deferred tax assets

Aset lain-lain 2f, 2n, 13, 35, 36 429.906 360.571 Others assets

JUMLAH ASET 7.658.924 5.251.398 TOTAL ASSETS

Page 485: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

- 1 -

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2017 2016

ASET ASSETS

Kas 2f, 3, 35, 36 116.863 45.766 Cash

Giro pada Bank Indonesia 2f, 2g, 4, 35, 36 372.907 249.968 Current accounts in Bank Indonesia

Giro pada bank lain 2f, 2g, 5, 35, 36 16.375 21.096 Current accounts in other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2f, 2h, 6, 35, 711.461 448.644 Placements with Bank Indonesia and other banks

36, 38

Efek-efek 2f, 2i, 2r, 7,9, 17 546.783 586.114 Securities

34, 35, 36

Kredit pihak ketiga – setelah dikurangi 2d, 2f, 2j, 2s, 2t 4.985.699 3.142.761 Loan third parties – net allowance for

cadangan kerugian penurunan nilai pada 8, 9, 22, 24, 25 impairment losses as of December 31, 2017 and

31 Desember 2017 dan 2016 masing- masing 34, 35, 36, 37 2016 amounting to Rp122,222 and Rp124,911,

sebesar Rp122.222 dan Rp124.911 respectively

Pendapatan bunga yang masih akan diterima 2f, 9, 35, 36 58.712 28.996 Accrued interest receivable

Biaya dibayar dimuka 2k, 10 53.876 37.589 Prepaid expenses

Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi 2d, 2l, l1, 28, 29 60.204 47.302 Fixed assets - net of accumulated depreciation

penyusutan pada 31 Desember 2017 dan 2016 32, 34 as of December 31, 2017 and 2016

masing-masing sebesar Rp237.868 dan amounting to Rp237,868 and Rp271,902,

Rp271.902 Respectively

Agunan yang diambil alih – setelah dikurangi 2m, 12, 13, 28 16.072 16.072 Foreclosed asset – net allowance for

cadangan kerugian penurunan nilai pada impairment losses as of December 31, 2017

31 Desember 2017 dan 2016 and 2016 amounting Rp776, respectively

masing- masing sebesar Rp776

Aset pajak tangguhan 2c, 2d, 2w, 29c 290.066 266.519 Deferred tax assets

Aset lain-lain 2f, 2n, 13, 35, 36 429.906 360.571 Others assets

JUMLAH ASET 7.658.924 5.251.398 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

- 2 -

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (LANJUTAN) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED)

31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas segera 2f, 2o, 14, 35, 36 31.268 18.782 Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah Deposit from customers

- Pihak ketiga 2f, 2p, 15, 34, 4.794.539 3.880.661 - Third parties

35, 36

- Pihak berelasi 2e, 2f, 2p, 15, 760.293 16.513 - Related parties

32, 34, 35, 36

Simpanan dari bank lain – pihak ketiga 2f, 2q, 16, 34, 1.027.577 417.246 Deposits from other banks – third parties

35, 36

Liabilitas atas efek - efek yang dijual dengan

janji dibeli kembali

2f, 2r, 17, 36 201.264 - Securities sold under repurchase agreement

Securities

Utang pajak 18 4.907 7.251 Taxes payable

Liabilitas imbalan pasca kerja 2d, 2x, 27, 29, 30 24.381 27.918 Post employments benefit liabilities

Liabilitas lain-lain 2f, 19, 35, 36 26.337 18.449 Other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 6.870.566 4.386.820 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp100 20 2.035.889 2.035.889 Share capital - Rp100 (full amount)

(nilai penuh) per saham untuk seri A dan par value per share for A series share

Rp18 (nilai penuh) untuk seri B. and Rp18 (full amount) for B series

Modal dasar - 10.755.117.153 share. Authorized - 10,755,117,153

saham seri A dan 218.027.126.928 A series shares and 218,027,126,928

saham seri B pada 31 Desember 2017 B series shares as of December 31, 2017

dan 2016. Modal ditempatkan dan and 2016. Issued and fully paid -

disetor penuh - 10.755.117.153 10,755,117,153 A series shares

saham seri A dan 53.354.313.204 and 53,354,313,204 B series

saham seri B pada 31 Desember 2017 shares as of December 31, 2017 and 2016.

dan 2016.

Tambahan modal disetor 21 32.496 32.496 Additional paid-in capital

Keuntungan (kerugian) aktuaria setelah pajak 2d, 2x, 2w (1.100) (1.165) Acturial gain (loss) net off taxes

Saldo rugi 38 (1.278.927) (1.202.642) Net loss

JUMLAH EKUITAS 788.358 864.578 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.658.924 5.251.398 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 486: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

- 3 -

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2017 2016

PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL OPERATING INCOME (EXPENSES)

Pendapatan bunga 2f, 22, 34 528.927 476.898 Interest income

Beban bunga 2f, 2t, 23 (344.287) (394.915) Interest expense

Pendapatan bunga – bersih 184.640 81.983 Interest income – net

Pendapatan operasional lainnya Other operating income

Administrasi 2f, 2j, 24 46.343 45.672 Administrative

Kerugian penjualan efek 2f (42) - Loss on sale of securities

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai 2f 3.669 (538) Gain (loss) from changes in fair value of

wajar atas aset keuangan yang diukur pada financial assets at fair value through

nilai wajar melalui laporan laba rugi – bersih profit and loss – net

Lain-lain – bersih 2t 9.031 10.188 Others – net

59.001 55.322

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 243.641 137.305 TOTAL OPERATING INCOME

Penyisihan kerugian penurunan nilai aset 2f, 25 (4.256) (173.775) Provision of impairment losses on financial keuangan – bersih assets – net

Beban operasional lainnya Other operating expenses

Umum dan administrasi 2t, 26 (187.266) (198.271) General and administrative

Tenaga kerja dan tunjangan 2t, 27 (156.013) (275.632) Personnel

(343.279) (473.903)

RUGI OPERASIONAL – BERSIH (103.894) (510.373) NET OPERATING LOSS

PENDAPATAN (BEBAN) NON 2t, 28 4.041 (208) NON-OPERATING INCOME

OPERASIONAL – BERSIH (EXPENSES) – NET

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (99.853) (510.581) LOSS BEFORE INCOME TAX

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT

Pajak tangguhan 2c, 2d, 2w, 29c 23.568 105.458 Deferred tax

23.568 105.458

RUGI BERSIH (76.285) (405.123) NET LOSS PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Item that would never be

ke laba rugi reclassified to profit loss

Keuntungan (kerugian) aktuaria 2x, 30 87 (13.090) Actuarial gain ( loss)

Pajak penghasilan terkait dengan komponen 2f ,2v, 29c (22) 3.273 Income tax relating to components of other

Penghasilan komprehensif lainnya comprehensive income

65 (9.817)

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF (76.220) (414.940) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

RUGI PER SAHAM DASAR 2y, 31 (1,19) (6,32) BASIC LOSS PER SHARE AND

DAN DILUSIAN (nilai penuh) DILUTED (full amount)

Lih

at C

atat

an a

tas

Lap

oran

Keu

anga

n te

rlam

pir

yang

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

Lap

oran

Keu

anga

n se

cara

kes

elur

uhan

See

acco

mpa

nyin

g N

otes

to F

inan

cial

Sta

tem

ents

whi

ch a

re a

n in

tegr

al p

art o

f th

e F

inan

cial

Sta

tem

ents

take

n as

a w

hole

- 4

-

PT

BA

NK

PE

MB

AN

GU

NA

N D

AE

RA

H B

AN

TE

N, T

bk

P

T B

AN

K P

EM

BA

NG

UN

AN

DA

ER

AH

BA

NT

EN

, Tbk

LA

PO

RA

N P

ER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

ST

AT

EM

EN

TS

OF

CH

AN

GE

S IN

EQ

UIT

Y

TA

HU

N Y

AN

G B

ER

AK

HIR

TA

NG

GA

L 3

1 D

ESE

MB

ER

201

7

FO

R T

HE

YE

AR

EN

DE

D D

EC

EM

BE

R 3

1, 2

017

(Dis

ajik

an d

alam

juta

an R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

(Exp

ress

ed in

mil

lion

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e sp

ecif

ied)

Mod

al s

aham

-

dite

mpa

tkan

dan

Pen

ghas

ilan

dise

tor

penu

h/

Tam

baha

n m

odal

K

ompr

ehen

sif

Shar

e ca

pita

l -

dise

tor/

la

in/O

ther

C

atat

an/

auth

oriz

ed is

sued

A

dditi

onal

pai

d-

Com

preh

ensi

ve

Sald

o ru

gi/

Jum

lah

ekui

tas/

N

otes

an

d fu

lly p

aid

in c

apita

l In

com

e N

et lo

ss

Tot

al e

quity

Sald

o pe

r 1

Janu

ari 2

016

20a

1.07

5.51

2 24

.025

8.

652

(797

.519

) 31

0.67

0 B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

016

Pene

rbit

an s

aham

bar

u –

bers

ih

96

0.37

7 8.

471

- -

968.

848

Issu

ance

of n

ew s

hare

s -

net

Ker

ugia

n ak

tuar

ia

-

- (9

.817

) -

(9.8

17)

Act

uari

al lo

ss

Jum

lah

rugi

ber

sih

peri

ode

berj

alan

31

-

- -

(405

.123

) (4

05.1

23)

Tot

al n

et lo

ss fo

r th

e cu

rren

t per

iod

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 20

16

20

2.03

5.88

9 32

.496

(1

.165

) (1

.202

.642

) 86

4.57

8 B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31

, 201

6

Ker

ugia

n ak

tuar

ia

-

- 6

5 -

65

Act

uari

al lo

ss

Jum

lah

rugi

ber

sih

peri

ode

berj

alan

31

-

- -

(76.

285)

(7

6.28

5)

Tot

al n

et lo

ss fo

r th

e cu

rren

t per

iod

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 20

17

2.

035.

889

32.4

96

(1.1

00)

(1.2

78.9

27)

788.

358

Bal

ance

as

of D

ecem

ber

31, 2

017

Page 487: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

- 3 -

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2017 2016

PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL OPERATING INCOME (EXPENSES)

Pendapatan bunga 2f, 22, 34 528.927 476.898 Interest income

Beban bunga 2f, 2t, 23 (344.287) (394.915) Interest expense

Pendapatan bunga – bersih 184.640 81.983 Interest income – net

Pendapatan operasional lainnya Other operating income

Administrasi 2f, 2j, 24 46.343 45.672 Administrative

Kerugian penjualan efek 2f (42) - Loss on sale of securities

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai 2f 3.669 (538) Gain (loss) from changes in fair value of

wajar atas aset keuangan yang diukur pada financial assets at fair value through

nilai wajar melalui laporan laba rugi – bersih profit and loss – net

Lain-lain – bersih 2t 9.031 10.188 Others – net

59.001 55.322

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 243.641 137.305 TOTAL OPERATING INCOME

Penyisihan kerugian penurunan nilai aset 2f, 25 (4.256) (173.775) Provision of impairment losses on financial keuangan – bersih assets – net

Beban operasional lainnya Other operating expenses

Umum dan administrasi 2t, 26 (187.266) (198.271) General and administrative

Tenaga kerja dan tunjangan 2t, 27 (156.013) (275.632) Personnel

(343.279) (473.903)

RUGI OPERASIONAL – BERSIH (103.894) (510.373) NET OPERATING LOSS

PENDAPATAN (BEBAN) NON 2t, 28 4.041 (208) NON-OPERATING INCOME

OPERASIONAL – BERSIH (EXPENSES) – NET

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (99.853) (510.581) LOSS BEFORE INCOME TAX

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT

Pajak tangguhan 2c, 2d, 2w, 29c 23.568 105.458 Deferred tax

23.568 105.458

RUGI BERSIH (76.285) (405.123) NET LOSS PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Item that would never be

ke laba rugi reclassified to profit loss

Keuntungan (kerugian) aktuaria 2x, 30 87 (13.090) Actuarial gain ( loss)

Pajak penghasilan terkait dengan komponen 2f ,2v, 29c (22) 3.273 Income tax relating to components of other

Penghasilan komprehensif lainnya comprehensive income

65 (9.817)

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF (76.220) (414.940) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

RUGI PER SAHAM DASAR 2y, 31 (1,19) (6,32) BASIC LOSS PER SHARE AND

DAN DILUSIAN (nilai penuh) DILUTED (full amount)

Lih

at C

atat

an a

tas

Lap

oran

Keu

anga

n te

rlam

pir

yang

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

Lap

oran

Keu

anga

n se

cara

kes

elur

uhan

See

acco

mpa

nyin

g N

otes

to F

inan

cial

Sta

tem

ents

whi

ch a

re a

n in

tegr

al p

art o

f th

e F

inan

cial

Sta

tem

ents

take

n as

a w

hole

- 4

-

PT

BA

NK

PE

MB

AN

GU

NA

N D

AE

RA

H B

AN

TE

N, T

bk

P

T B

AN

K P

EM

BA

NG

UN

AN

DA

ER

AH

BA

NT

EN

, Tbk

LA

PO

RA

N P

ER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

ST

AT

EM

EN

TS

OF

CH

AN

GE

S IN

EQ

UIT

Y

TA

HU

N Y

AN

G B

ER

AK

HIR

TA

NG

GA

L 3

1 D

ESE

MB

ER

201

7

FO

R T

HE

YE

AR

EN

DE

D D

EC

EM

BE

R 3

1, 2

017

(Dis

ajik

an d

alam

juta

an R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

(Exp

ress

ed in

mil

lion

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e sp

ecif

ied)

Mod

al s

aham

-

dite

mpa

tkan

dan

Pen

ghas

ilan

dise

tor

penu

h/

Tam

baha

n m

odal

K

ompr

ehen

sif

Shar

e ca

pita

l -

dise

tor/

la

in/O

ther

C

atat

an/

auth

oriz

ed is

sued

A

dditi

onal

pai

d-

Com

preh

ensi

ve

Sald

o ru

gi/

Jum

lah

ekui

tas/

N

otes

an

d fu

lly p

aid

in c

apita

l In

com

e N

et lo

ss

Tot

al e

quity

Sald

o pe

r 1

Janu

ari 2

016

20a

1.07

5.51

2 24

.025

8.

652

(797

.519

) 31

0.67

0 B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1, 2

016

Pene

rbit

an s

aham

bar

u –

bers

ih

96

0.37

7 8.

471

- -

968.

848

Issu

ance

of n

ew s

hare

s -

net

Ker

ugia

n ak

tuar

ia

-

- (9

.817

) -

(9.8

17)

Act

uari

al lo

ss

Jum

lah

rugi

ber

sih

peri

ode

berj

alan

31

-

- -

(405

.123

) (4

05.1

23)

Tot

al n

et lo

ss fo

r th

e cu

rren

t per

iod

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 20

16

20

2.03

5.88

9 32

.496

(1

.165

) (1

.202

.642

) 86

4.57

8 B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31

, 201

6

Ker

ugia

n ak

tuar

ia

-

- 6

5 -

65

Act

uari

al lo

ss

Jum

lah

rugi

ber

sih

peri

ode

berj

alan

31

-

- -

(76.

285)

(7

6.28

5)

Tot

al n

et lo

ss fo

r th

e cu

rren

t per

iod

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 20

17

2.

035.

889

32.4

96

(1.1

00)

(1.2

78.9

27)

788.

358

Bal

ance

as

of D

ecem

ber

31, 2

017

Page 488: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole,

- 5 -

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan bunga 492.265 510.421 Receipts of interest

Pembayaran bunga (345.024) (401.323) Payment of interest

Penghasilan operasional lainnya – bersih 55.374 55.860 Receipts of other operating income – net

Pembayaran beban umum dan administrasi (168.887) (160.174) Payment of general and administrative expenses

Pembayaran beban tenaga kerja dan tunjangan (163.000) (301.656) Payment of personal expenses and benefit

Pembayaran beban non operasional – bersih (1.030) (1.857) Payment of non-operating expenses – net

Arus kas sebelum perubahan aset dan (130.302) (298.729) Cash flow before changes in operating

liabilitas operasi assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:

Efek-efek 7 46.497 (41.672) Securities

Kredit 8 (1.840.249) 792.012 Loans

Biaya dibayar dimuka 10 (16.287) 37.127 Prepaid expenses

Agunan yang diambil alih dan aset lain-lain 12, 13 (69.335) (133.376) Foreclosed asset and other assets

Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities:

Liabilitas segera 14 13.222 1.174 Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah 15 1.657.658 (1.222.035) Deposit from customer

Simpanan dari bank lain 16 610.331 221.139 Deposit from other banks Securities sold under

Utang pajak 18 (2.344) (4.778) Taxes payable

Liabilitas lain-lain 19 7.888 (116.217) Other liabilities

Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan

janji dibeli kembali

17 201.264 - Repurchase agreement securities

Kas bersih diperoleh dari aktivitas 478.343 (765.355) Net cash provided from operating

operasi activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTMENT

INVESTASI ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 11, 28 6.007 3.837 Proceeds from sale of fixed assets

Perolehan aset tetap 11 (32.218) (13.576) Acquisition of fixed assets

Kas bersih digunakan untuk aktivitas (26.211) (9.739) Net cash used in investing

investasi activities

ARUS KAS BERSIH DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerbitan saham baru – bersih - 849.413 Issuance of new shares – net

Biaya emisi saham - (10.203) Cost of emission stock

Kas bersih diperoleh dari aktivitas - 839.210 Net cash provided by financing

pendanaan activities

Page 489: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole,

- 5 -

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan bunga 492.265 510.421 Receipts of interest

Pembayaran bunga (345.024) (401.323) Payment of interest

Penghasilan operasional lainnya – bersih 55.374 55.860 Receipts of other operating income – net

Pembayaran beban umum dan administrasi (168.887) (160.174) Payment of general and administrative expenses

Pembayaran beban tenaga kerja dan tunjangan (163.000) (301.656) Payment of personal expenses and benefit

Pembayaran beban non operasional – bersih (1.030) (1.857) Payment of non-operating expenses – net

Arus kas sebelum perubahan aset dan (130.302) (298.729) Cash flow before changes in operating

liabilitas operasi assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets:

Efek-efek 7 46.497 (41.672) Securities

Kredit 8 (1.840.249) 792.012 Loans

Biaya dibayar dimuka 10 (16.287) 37.127 Prepaid expenses

Agunan yang diambil alih dan aset lain-lain 12, 13 (69.335) (133.376) Foreclosed asset and other assets

Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities:

Liabilitas segera 14 13.222 1.174 Liabilities due immediately

Simpanan dari nasabah 15 1.657.658 (1.222.035) Deposit from customer

Simpanan dari bank lain 16 610.331 221.139 Deposit from other banks Securities sold under

Utang pajak 18 (2.344) (4.778) Taxes payable

Liabilitas lain-lain 19 7.888 (116.217) Other liabilities

Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan

janji dibeli kembali

17 201.264 - Repurchase agreement securities

Kas bersih diperoleh dari aktivitas 478.343 (765.355) Net cash provided from operating

operasi activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTMENT

INVESTASI ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 11, 28 6.007 3.837 Proceeds from sale of fixed assets

Perolehan aset tetap 11 (32.218) (13.576) Acquisition of fixed assets

Kas bersih digunakan untuk aktivitas (26.211) (9.739) Net cash used in investing

investasi activities

ARUS KAS BERSIH DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerbitan saham baru – bersih - 849.413 Issuance of new shares – net

Biaya emisi saham - (10.203) Cost of emission stock

Kas bersih diperoleh dari aktivitas - 839.210 Net cash provided by financing

pendanaan activities

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole,

- 6 -

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk

LAPORAN ARUS KAS (LANJUTAN) STATEMENTS OF CASH FLOWS (CONTINUED)

TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Notes 2017 2016

KENAIKAN BERSIH KAS 452.132 64.116 NET INCREASE IN CASH

DAN SETARA KAS AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS 765.474 701.358 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL PERIODE AT THE BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN SETARA KAS 1.217.606 765.474 CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR PERIODE AT THE ENDING OF PERIOD

Kas dan setara kas akhir tahun Cash and cash equivalents at the

terdiri dari: end of year consist of:

Kas 3 116.863 45.766 Cash

Giro pada Bank Indonesia 4 372.907 249.968 Current account with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 5 16.375 21.096 Current account with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 6 711.461 448.644 Placements with Bank Indonesia and other

Banks

1.217.606 765.474

Page 490: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 7 -

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (“Bank”), didirikan pada tanggal 11 September 1992. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 10 Nopember 1992 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103, Tambahan No. 6651 tanggal 26 Desember 1992.

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (“the Bank”) was established on September 11, 1992. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia on November 10, 1992 and published in Supplement No. 6651 of the State Gazette of Republic Indonesia No. 103 dated December 26, 1992.

Bank memulai aktivitas operasi di bidang perbankan pada tanggal 9 Agustus 1993.

The Bank started its commercial banking operations on August 9, 1993.

Sesuai dengan perubahan Anggaran Dasar pada Akta No. 36 tanggal 14 Juni 2016 dari Fathiah Helmi,S.H., Notaris di Jakarta, “PT Bank Pundi Indonesia Tbk” telah berubah nama menjadi “PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk”. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-0012108.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016. Perubahan nama tersebut telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. 12/KDK.03/2016 tanggal 29 Juli 2016.

Based on the Bank’s Articles of Association’s amendment by Deed No. 36 dated June 14, 2016 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, “PT Bank Pundi Indonesia Tbk” has changed its name to “PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk”. These amendment were approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0012108.AH.01.02 Year 2016 dated June 27, 2016. The change in the Bank’s name had been approved by Indonesia Financial Services Authority (OJK) through Decision Letter of the Commissioner of Indonesia Financial Services Authority No. 12/KDK.03/2016 dated July 29, 2016.

Sesuai dengan perubahan Anggaran Dasar pada Akta No. 104 tanggal 30 Juni 2010 dari Fathiah Helmi,S.H., Notaris di Jakarta, “PT Bank Eksekutif Internasional Tbk” telah berubah nama menjadi “PT Bank Pundi Indonesia Tbk”. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-37404.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 28 Juli 2010. Perubahan nama tersebut telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/58/KEP.GBI/2010 tanggal 23 September 2010.

Based on the Bank’s Articles of Association’s amendment by Deed No. 104 dated June 30, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, “PT Bank Eksekutif Internasional Tbk” has changed its name to “PT Bank Pundi Indonesia Tbk”. These amendment were approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-37404.AH.01.02 Year 2010 dated July 28, 2010. The change in the Bank’s name had been approved by Bank Indonesia through Decision Letter of the Governor of Bank Indonesia No. 12/58/KEP.GBI/2010 dated September 23, 2010.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 8 tanggal 12 April 2017 dari Hapendi Harahap, S.H., Notaris di Cilegon, diantaranya mengenai perubahan kedudukan perseroan serta tugas dan kewenangan Direksi. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-0009309.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 25 April 2017.

The Bank’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Deed No. 8 dated April 12, 2017 of Hapendi Harahap, S.H., Notary in Cilegon, such as change in company’s domicile and concerning assignment powers of Directors. These amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0009309.AH.01.02 Year 2017 dated April 25, 2017.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank bergerak dalam bidang keuangan dan pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Saat ini Bank berstatus Bank non devisa.

Based on Article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of its activities is in finance business and all other financing in accordance with the Laws prevailing the Republic of in Indonesia. Currently the Bank is a non-foreign exchange bank.

Page 491: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF AND FOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2017 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 7 -

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (“Bank”), didirikan pada tanggal 11 September 1992. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 10 Nopember 1992 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103, Tambahan No. 6651 tanggal 26 Desember 1992.

PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (“the Bank”) was established on September 11, 1992. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia on November 10, 1992 and published in Supplement No. 6651 of the State Gazette of Republic Indonesia No. 103 dated December 26, 1992.

Bank memulai aktivitas operasi di bidang perbankan pada tanggal 9 Agustus 1993.

The Bank started its commercial banking operations on August 9, 1993.

Sesuai dengan perubahan Anggaran Dasar pada Akta No. 36 tanggal 14 Juni 2016 dari Fathiah Helmi,S.H., Notaris di Jakarta, “PT Bank Pundi Indonesia Tbk” telah berubah nama menjadi “PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk”. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-0012108.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016. Perubahan nama tersebut telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. 12/KDK.03/2016 tanggal 29 Juli 2016.

Based on the Bank’s Articles of Association’s amendment by Deed No. 36 dated June 14, 2016 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, “PT Bank Pundi Indonesia Tbk” has changed its name to “PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk”. These amendment were approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0012108.AH.01.02 Year 2016 dated June 27, 2016. The change in the Bank’s name had been approved by Indonesia Financial Services Authority (OJK) through Decision Letter of the Commissioner of Indonesia Financial Services Authority No. 12/KDK.03/2016 dated July 29, 2016.

Sesuai dengan perubahan Anggaran Dasar pada Akta No. 104 tanggal 30 Juni 2010 dari Fathiah Helmi,S.H., Notaris di Jakarta, “PT Bank Eksekutif Internasional Tbk” telah berubah nama menjadi “PT Bank Pundi Indonesia Tbk”. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-37404.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 28 Juli 2010. Perubahan nama tersebut telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/58/KEP.GBI/2010 tanggal 23 September 2010.

Based on the Bank’s Articles of Association’s amendment by Deed No. 104 dated June 30, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, “PT Bank Eksekutif Internasional Tbk” has changed its name to “PT Bank Pundi Indonesia Tbk”. These amendment were approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-37404.AH.01.02 Year 2010 dated July 28, 2010. The change in the Bank’s name had been approved by Bank Indonesia through Decision Letter of the Governor of Bank Indonesia No. 12/58/KEP.GBI/2010 dated September 23, 2010.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 8 tanggal 12 April 2017 dari Hapendi Harahap, S.H., Notaris di Cilegon, diantaranya mengenai perubahan kedudukan perseroan serta tugas dan kewenangan Direksi. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-0009309.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 25 April 2017.

The Bank’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Deed No. 8 dated April 12, 2017 of Hapendi Harahap, S.H., Notary in Cilegon, such as change in company’s domicile and concerning assignment powers of Directors. These amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0009309.AH.01.02 Year 2017 dated April 25, 2017.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank bergerak dalam bidang keuangan dan pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Saat ini Bank berstatus Bank non devisa.

Based on Article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of its activities is in finance business and all other financing in accordance with the Laws prevailing the Republic of in Indonesia. Currently the Bank is a non-foreign exchange bank.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 8 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No.673/KMK.017/1993 tanggal 23 Juni 1993.

The Bank obtained a license as a commercial bank based on the decision letter No.673/KMK.017/1993 of the Minister of Finance dated June 23, 1993.

Pada tanggal 31 Desember 2016, PT Banten Global

Development dan Pemerintah Provinsi Banten, didirikan di Republik Indonesia, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Bank. Pada tanggal 31 Desember 2015, PT Recapital Securities dan PT Recapital Advisors, didirikan di Republik Indonesia, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Bank.

On December 31, 2016, PT Banten Global Development and Pemerintah Provinsi Banten, incorporated in the Republic of Indonesia, are the parent company and ultimate parent company of the Bank, respectively. On December 31, 2015, PT Recapital Securities and PT Recapital Advisors, incorporated in the Republic of Indonesia, are the parent company and ultimate parent company of the Bank, respectively.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Sudirman

Lingkungan Kemang, Ruko Sembilan No. 4 – 6 Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Banten. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah jaringan cabang-cabang dan kantor-kantor pembantu Bank adalah sebagai berikut:

The Bank’s head office is located in Jl. Sudirman Lingkungan Kemang, Ruko Sembilan No. 4 – 6 Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Banten. As of December 31, 2017 and 2016 the number of the Bank’s branches and representative offices were as follows:

2017 2016 Kantor Pusat 1 1 Head Office Kantor Cabang 23 48 Branch Office Kantor Cabang Pembantu 15 53 Supporting Branch Office

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Bank

memiliki masing-masing 139 dan 76 Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

As of December 31, 2017 and 2016 the Bank owns 139 and 76 Automated Teller Machines (ATMs), respectively.

b. Penawaran Umum b. Public Offering

Pada tanggal 22 Juni 2001, Bank memperoleh

pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No.S-1531/ PM/2001 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 277.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dan harga penawaran Rp140 (nilai penuh) per saham. Secara bersamaan diterbitkan 55.500.000 Waran Seri I yang menyertai seluruh saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum tersebut secara cuma-cuma. Waran tersebut memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham baru yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga Rp175 (nilai penuh) per saham mulai tanggal 13 Januari 2003 sampai dengan tanggal 12 Juli 2004. Pada tanggal 13 Juli 2001, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Pada tanggal 31 Desember 2004, tidak ada waran yang dikonversi menjadi saham dan semua hak untuk membeli saham sudah berakhir.

On June 22, 2001, the Bank obtained approval from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM) in his letter No. S-1531/PM/2001 to offer its shares to the public at a maximum of 277,500,000 shares with a nominal value of Rp100 (full amount) per share for an offering price of Rp140 (full amount) per share. Simultaneously, the Bank issued 55,500,000 Series I Warrants accompanying the shares offered in the Public Offering. The warrants entitle the holder to purchase newly issued shares of the portfolio with a nominal value of Rp100 (full amount) per share at a price of Rp175 (full amount) per share from January 13, 2003 until July 12, 2004. On July 13, 2001, these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange). As of December 31, 2004, no conversion of warrants is made and all the rights to purchase through warrants has expired.

Untuk meningkatkan permodalan Bank, yang

berdampak terhadap peningkatan jumlah efek, Bank telah melakukan beberapa aksi korporasi berupa penawaran umum terbatas sebagaimana dijelaskan dibawah ini:

To increase the capital of the Bank , which resulted in increased number of shares , the Bank has conducted several corporate actions such as limited public offering rights issue,as described below:

Page 492: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 9 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum (lanjutan) b. Public Offering (continued)

- Pada tanggal 30 Juni 2010, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-5949/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sejumlah 5.122.500.000 saham biasa. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 saham lama berhak membeli 6 saham baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp100 (nilai penuh) per saham.

- On June 30, 2010, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) in his Letter No. S-5949/BL/2010 related to its approval of the limited public offering I for the issuance of pre-emptive rights for existing shareholders at 5,122,500,000 common shares. The holder can exercise the right to purchase 6 new shares for every 1 share held with a nominal value of Rp100 (full amount) per share at Rp100 (full amount) per share.

- Pada tanggal 15 September 2011, Bank

memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. 10116/BL/2011 untuk melakukan penawaran umum terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham berjumlah 3.282.262.230 saham biasa. Setiap pemegang saham yang memiliki 6 saham lama berhak membeli 5 saham baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp100 (nilai penuh) per saham.

- On September 15, 2011, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Bapepam-LK in his Letter No. 10116/BL/2011 related to its approval of the limited public offering II for the issuance of pre-emptive rights for existing shareholders amounting to 3,282,262,230 common shares. The holder can exercise the right to purchase 5 new shares for every 6 shares held with a nominal value of Rp100 (full amount) per share at Rp100 (full amount) per share.

- Pada tanggal 30 Agustus 2012, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. 10485/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum terbatas III dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham berjumlah 1.496.604.923 saham biasa. Setiap pemegang saham yang memiliki 100 saham lama berhak membeli 27 saham baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp120 (nilai penuh) per saham.

- On August 30, 2012, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Bapepam-LK in his Letter No. 10485/BL/2012 related to its approval of the limited public offering III for the issuance of pre-emptive rights for existing shareholders amounting to 1,496,604,923 common shares. The holder can exercise the right to purchase 27 new shares for every 100 shares held with a nominal value of Rp100 (full amount) per share at Rp120 (full amount) per share.

- Pada tanggal 29 Juli 2016, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan suratnya No. S-384/D.04-16 untuk melakukan penawaran umum terbatas IV dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham berjumlah 35.416.600.785 saham biasa seri B. Setiap pemegang saham yang memiliki 1.000 saham biasa seri A berhak membeli 3.293 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp18 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp18,35 (nilai penuh) per saham.

- On July 29, 2016, the Bank obtained the notice of effectivity from Financial Services Authority in his Letter No. S-384/D.04-16 related to its approval of the limited public offering IV for the issuance of pre-emptive rights for existing shareholders amounting to 35,416,600,785 common shares series B. The holder can exercise the right to purchase 3,293 common shares series B for every 1,000 common shares series A held with a nominal value of Rp18 (full amount) per share at Rp18.35 (full amount) per share.

Page 493: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 9 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum (lanjutan) b. Public Offering (continued)

- Pada tanggal 30 Juni 2010, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-5949/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sejumlah 5.122.500.000 saham biasa. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 saham lama berhak membeli 6 saham baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp100 (nilai penuh) per saham.

- On June 30, 2010, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) in his Letter No. S-5949/BL/2010 related to its approval of the limited public offering I for the issuance of pre-emptive rights for existing shareholders at 5,122,500,000 common shares. The holder can exercise the right to purchase 6 new shares for every 1 share held with a nominal value of Rp100 (full amount) per share at Rp100 (full amount) per share.

- Pada tanggal 15 September 2011, Bank

memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. 10116/BL/2011 untuk melakukan penawaran umum terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham berjumlah 3.282.262.230 saham biasa. Setiap pemegang saham yang memiliki 6 saham lama berhak membeli 5 saham baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp100 (nilai penuh) per saham.

- On September 15, 2011, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Bapepam-LK in his Letter No. 10116/BL/2011 related to its approval of the limited public offering II for the issuance of pre-emptive rights for existing shareholders amounting to 3,282,262,230 common shares. The holder can exercise the right to purchase 5 new shares for every 6 shares held with a nominal value of Rp100 (full amount) per share at Rp100 (full amount) per share.

- Pada tanggal 30 Agustus 2012, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. 10485/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum terbatas III dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham berjumlah 1.496.604.923 saham biasa. Setiap pemegang saham yang memiliki 100 saham lama berhak membeli 27 saham baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp120 (nilai penuh) per saham.

- On August 30, 2012, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Bapepam-LK in his Letter No. 10485/BL/2012 related to its approval of the limited public offering III for the issuance of pre-emptive rights for existing shareholders amounting to 1,496,604,923 common shares. The holder can exercise the right to purchase 27 new shares for every 100 shares held with a nominal value of Rp100 (full amount) per share at Rp120 (full amount) per share.

- Pada tanggal 29 Juli 2016, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan suratnya No. S-384/D.04-16 untuk melakukan penawaran umum terbatas IV dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham berjumlah 35.416.600.785 saham biasa seri B. Setiap pemegang saham yang memiliki 1.000 saham biasa seri A berhak membeli 3.293 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp18 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp18,35 (nilai penuh) per saham.

- On July 29, 2016, the Bank obtained the notice of effectivity from Financial Services Authority in his Letter No. S-384/D.04-16 related to its approval of the limited public offering IV for the issuance of pre-emptive rights for existing shareholders amounting to 35,416,600,785 common shares series B. The holder can exercise the right to purchase 3,293 common shares series B for every 1,000 common shares series A held with a nominal value of Rp18 (full amount) per share at Rp18.35 (full amount) per share.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 10 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum (lanjutan) b. Public Offering (continued)

- Pada tanggal 24 Nopember 2016, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan suratnya No. S-694/D.04-16 untuk melakukan penawaran umum terbatas V dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak-banyaknya 17.937.712.419 saham biasa seri B. Setiap pemegang saham berhak membeli 777 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp18 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp18,35 (nilai penuh) per saham.

- On November 24, 2016, the Bank obtained the notice of effectivity from Financial Services Authority in his Letter No. S-694/D.04-16 related to its approval of the limited public offering V for the issuance of pre-emptive rights for existing shareholders amounting to 17,937,712,419 common shares series B. The holder can exercise the right to purchase 777 common shares series B with a nominal value of Rp18 (full amount) per share at Rp18.35 (full amount) per share.

Jumlah saham Bank yang tercatat di Bursa

Efek Indonesia sebanyak 64.109.430.357 lembar saham pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Total of Bank's shares listed on the Indonesia Stock Exchange as of December 31, 2017 and 2016 are 64,109,430,357 shares.

c. Susunan Pengurus Bank c. Composition of the Bank’s Management

Pada tanggal 31 Desember 2017, susunan Dewan

Komisaris dan Direksi berdasarkan Akta No. 2 tanggal 4 Desember 2017 dari Syarifudin, S.H., Notaris di Tangerang, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, the members of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors based on Notarial dated No. 2 dated December 4, 2017 of Syarifudin, S.H., Notary in Tangerang, are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama (Independen)1) Zulkarnain President Commissioner (Independent)1) Komisaris2) H. Ranta Soeharta Commissioner 2) Komisaris3) Media Warman Commissioner3) Komisaris (Independen)4) Agus Erhan Commissioner (Independent)4)

Direksi Board of Directors Direktur Utama5) Fahmi Bagus Mahesa President Director5) Wakil Direktur Utama6) Oliver Richard W. Mambu Vice President Director6) Direktur7) Bambang Mulyo Atmojo Director7) Direktur 8) Kemal Idris Director8) Direktur 9) Jaja Jarkasih Director9)

1) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan sebagai Komisaris Utama Independen berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No. Kep-129/D.03/2017 tanggal 18 Juli 2017.

4 1) Complied the fit and proper test as President Independent Commissioner from Indonesia Financial Services Authority through letter No. Kep-129/D.03/2017 dated July 18, 2017.

2) Akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK melalui uji kemampuan dan kepatutan.

2) Effectively served upon approval from FSA through the fit and proper test.

3) Akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK melalui uji kemampuan dan kepatutan.

3) Effectively served upon approval from FSA through the fit and proper test.

4) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK No. Kep-11/PB.1/2017 tanggal 24 Agustus 2017..

4) Complied the fit and proper test as Independent Commissioner from Indonesia Financial Services Authority through letter No. Kep-11/PB.1/2017 dated August 24, 2017.

Page 494: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 11 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Pengurus Bank (lanjutan) c. Composition of the Bank’s Management (continued)

5) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No. Kep-130/D.03/2017 tanggal 18 Juli 2017.

5) Complied the fit and proper test as President Director from Indonesia Financial Services Authority through letter No. Kep-130/D.03/2017 dated July 18, 2017.

6) Akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK melalui uji kemampuan dan kepatutan.

6) Effectively served upon approval from FSA through the fit and proper test.

7) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan

berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-9/PB.1/2017 tanggal 24 Agustus 2017.

7) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. KEP-9/PB.1/2017 dated August 24, 2017.

8) Akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK melalui uji kemampuan dan kepatutan.

88

8) Effectively served upon approval from FSA through the fit and proper test.

9) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-14/PB.1/2017 tanggal 25 September 2017.

9) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. KEP-14/PB.1/2017 dated September25, 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan Dewan

Komisaris dan Direksi berdasarkan Akta No. 35 tanggal 31 Oktober 2016 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016, the members of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors based on Notarial dated No. 35 dated October 31, 2016 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama 1) Ivy Santoso President Commissioner 1) Komisaris (Independen) 2) M. Badruszaman Commissioner (Independent) 2) Komisaris 3) Asmudji Hermani Wahyudi Commissioner 3) Komisaris (Independen) 4) Zulkarnain Commissioner (Independent) 4) Komisaris 5) H. Ranta Soeharta Commissioner 5)

Direksi Board of Directors Direktur Utama 6) Heru Sukanto President Director 6) Direktur 7) Fahmi Bagus Mahesa Director 7) Direktur Taufik Hakim Director Direktur 8) Lungguk Gultom Director 8) Direktur 9) Jaja Jarkasih Director 9)

1) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-160/D.03/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

1) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. SR-160/D.03/2016 dated August 23, 2016.

2) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-161/D.03/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

2) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. SR-161/D.03/2016 dated August 23, 2016.

3) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-159/D.03/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

3) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. SR-159/D.03/2016 dated August 23, 2016.

4) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-162/D.03/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

4 4) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. SR-162/D.03/2016 dated August 23, 2016.

Page 495: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 11 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Pengurus Bank (lanjutan) c. Composition of the Bank’s Management (continued)

5) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No. Kep-130/D.03/2017 tanggal 18 Juli 2017.

5) Complied the fit and proper test as President Director from Indonesia Financial Services Authority through letter No. Kep-130/D.03/2017 dated July 18, 2017.

6) Akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK melalui uji kemampuan dan kepatutan.

6) Effectively served upon approval from FSA through the fit and proper test.

7) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan

berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-9/PB.1/2017 tanggal 24 Agustus 2017.

7) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. KEP-9/PB.1/2017 dated August 24, 2017.

8) Akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK melalui uji kemampuan dan kepatutan.

88

8) Effectively served upon approval from FSA through the fit and proper test.

9) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-14/PB.1/2017 tanggal 25 September 2017.

9) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. KEP-14/PB.1/2017 dated September25, 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan Dewan

Komisaris dan Direksi berdasarkan Akta No. 35 tanggal 31 Oktober 2016 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016, the members of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors based on Notarial dated No. 35 dated October 31, 2016 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama 1) Ivy Santoso President Commissioner 1) Komisaris (Independen) 2) M. Badruszaman Commissioner (Independent) 2) Komisaris 3) Asmudji Hermani Wahyudi Commissioner 3) Komisaris (Independen) 4) Zulkarnain Commissioner (Independent) 4) Komisaris 5) H. Ranta Soeharta Commissioner 5)

Direksi Board of Directors Direktur Utama 6) Heru Sukanto President Director 6) Direktur 7) Fahmi Bagus Mahesa Director 7) Direktur Taufik Hakim Director Direktur 8) Lungguk Gultom Director 8) Direktur 9) Jaja Jarkasih Director 9)

1) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-160/D.03/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

1) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. SR-160/D.03/2016 dated August 23, 2016.

2) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-161/D.03/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

2) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. SR-161/D.03/2016 dated August 23, 2016.

3) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-159/D.03/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

3) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. SR-159/D.03/2016 dated August 23, 2016.

4) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-162/D.03/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

4 4) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. SR-162/D.03/2016 dated August 23, 2016.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 12 -

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Pengurus Bank (lanjutan) c. Composition of the Bank’s Management (continued)

5) Akan efektif setelah mendapat persetujuan OJK. 5) Effective upon approval from Indonesia Financial Services Authority.

6) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-163/D.03/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

6) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. SR-163/D.03/2016 dated August 23, 2016.

7) Telah lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-203/D.03/2016 tanggal 4 Oktober 2016.

7) Complied the fit and proper test from Indonesia Financial Services Authority through letter No. SR-203/D.03/2016 dated October 4, 2016.

8) Membawahi keuangan. 8) Oversees finance. 9) Akan efektif setelah mendapat persetujuan OJK.

9) Effective upon approval from Indonesia

Financial Services Authority.

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The Bank’s Audit Committee as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016 Komite Audit Audit Committee Ketua, merangkap anggota Agus Erhan M. Badruszaman Chairman, concurrent member Anggota Zulkarnain Venantius Agung Passinoraga Members Yusuf Nawawi Mohammad Syafiri Mohammad Syafiri

Susunan Corporate Secretary dan Ketua Satuan Kerja Audit Internal pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The Bank’s Corporate Secretary and Head of Internal Audit as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Corporate Secretary Muhammad Emil Pense Corporate Secretary Ketua Satuan Kerja Audit Internal Haryadi Head of Internal Audit

Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah 1.093 dan 1.833 dan karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2017 and 2016 the Bank has a total of 1,093 and 1,833 employees, respectively (unaudited).

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Bank, secara langsung atau tidak langsung, termasuk Direktur, Komisaris dan pejabat eksekutif dari Bank sesuai dengan peraturan BI.

Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead and control activities of the Bank, directly or indirectly. Key management personnel are the Directors, Commissioners and executive employees of the Bank according to BI regulation.

d. Persetujuan Laporan Keuangan d. Approval of Financial Statements

Laporan keuangan telah disetujui Direksi untuk diterbitkan tanggal 9 Maret 2018.

The financial statements were approved and authorized for issue by the Directors on March 9, 2018.

Page 496: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 13 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

a. Statement of compliance with Financial Accounting Standards (FAS)

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk beberapa standar baru atau yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, serta peraturan-peraturan mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia, which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesia Institute of Accountants, including applicable new or revised standards effective January 1, 2017 and the Regulations regarding the Presentation Guidelines and Disclosure of Financial Statements issued by the Indonesia Financial Services Authority (OJK) and the Accounting Guidelines for Banking Industry (PAPI) 2008.

b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan

b. Basis measurement and preparation of financial statements

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep nilai historis, kecuali dinyatakan secara khusus. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan metode akrual, kecuali laporan arus kas dan beberapa akun yang diukur berdasarkan penjelasan kebijakan akuntansi dari akun yang bersangkutan.

The financial statements have been prepared using the historical cost basis, unless otherwise stated. The preparation of these financial statements was based on accrual method, except for cash flows and certain accounts which are measured on the basis explained in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared using modified direct method, with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts in Bank Indonesia, current accounts in other banks and placements in Bank Indonesia and other banks that mature within 3 (three) months from acquisition date, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan lain khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

The reporting currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah, which also represent the Bank’s functional currency. All figures in the financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

Page 497: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 13 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

a. Statement of compliance with Financial Accounting Standards (FAS)

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk beberapa standar baru atau yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, serta peraturan-peraturan mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia, which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesia Institute of Accountants, including applicable new or revised standards effective January 1, 2017 and the Regulations regarding the Presentation Guidelines and Disclosure of Financial Statements issued by the Indonesia Financial Services Authority (OJK) and the Accounting Guidelines for Banking Industry (PAPI) 2008.

b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan

b. Basis measurement and preparation of financial statements

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep nilai historis, kecuali dinyatakan secara khusus. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan metode akrual, kecuali laporan arus kas dan beberapa akun yang diukur berdasarkan penjelasan kebijakan akuntansi dari akun yang bersangkutan.

The financial statements have been prepared using the historical cost basis, unless otherwise stated. The preparation of these financial statements was based on accrual method, except for cash flows and certain accounts which are measured on the basis explained in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared using modified direct method, with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts in Bank Indonesia, current accounts in other banks and placements in Bank Indonesia and other banks that mature within 3 (three) months from acquisition date, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan lain khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

The reporting currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah, which also represent the Bank’s functional currency. All figures in the financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 14 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) c. Adoption of Statement of Financial Accounting

Standards (SFAS)

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia telah mengeluarkan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasi baru atau revisi di bawah ini, yang relevan dengan laporan keuangan Bank yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2017 sebagai berikut:

The Indonesian Financial Accounting Standards Board has issued several new standards and interpretations or revisions below, which are relevant to the Bank's financial statements beginning on January 1, 2017 as follows:

- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”. - Amandment to SFAS No. 1, “Presentation of

Financial Statements regarding Disclosure Initiative”.

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”.

- Amandment to SFAS No. 2, “Cash flows regarding Disclosure Initiative”.

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan

Keuangan Interim”. - SFAS No. 3 (Improvement 2016), “Interim

Financial Reporting”.

- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”.

- SFAS No. 24 (Improvement 2016),“Employee Benefit”.

- Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”.

- Amandment to SFAS No. 46, “Income Tax regarding Recognition of Deffered Tax Asset for Unrealised Losses”.

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen

Keuangan: Pengungkapan”. - SFAS No. 60 (Improvement 2016), “Financial

Instrument: Disclosure”. Tidak terdapat dampak yang material atas standard dan

interpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2017 terhadap laporan keuangan Bank.

There is no material impact on standard and interpretation effective on January 1, 2017 of Bank’s financial statement.

d. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

Signifikan oleh Manajemen d. Use of Judgements, Estimates, and Significant

Assumptions with Management Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka

penyusunan laporan keuangan yang membutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitasnya.

Some estimations and assumption made in order to the preparation of a financial statement that requires management’s considerations in determining a methodology which is proper to asset valuation and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berdampak pada nilai aset dan liabilitas dalam satu periode pelaporan, dimana estimasi dan asumsi tersebut merupakan estimasi terbaik berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Management make estimation and assumption that impact on the value of its assets and liabilities in one period of reporting, where estimation and the assumption are the best estimation based on Indonesian Financial Accounting Standards.

Estimasi dan asumsi dievaluasi secara terus menerus

dan berdasarkan pengalaman masa lalu serta faktor-faktor lain termasuk ekspektasi atas peristiwa yang akan datang, yang mempengaruhi:

The estimation and assumption are constantly evaluated and based on past experience and other factors including expectations of events to come affecting:

- Penerapan kebijakan akuntansi. - The application of accounting policies. - Nilai aset dan liabilitas yang dilaporkan,

pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan posisi keuangan.

- The reported amounts of assets and liabilities, and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements.

- Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan

selama tahun pelaporan. - The reported amounts of revenues and expenses

reported during reporting year.

Page 498: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 15 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

Signifikan oleh Manajemen (lanjutan) d. Use of Judgements, Estimates, and Significant

Assumptions with Management (continued)

Pertimbangan Judgements Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2f.

The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by considering if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are recognized for in accordance with the Bank’s accounting policies disclosed in Note 2f.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Bank. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Bank based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Bank. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas Kredit Allowance for Impairment Losses on Loan Bank melakukan penelaahan atas kredit pada setiap

tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dicatat. Justifikasi manajemen diperlukan untuk melakukan estimasi atas jumlah dan waktu arus kas dalam menentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai. Nilai tercatat dari kredit Bank sebelum cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp5.107.921 dan Rp3.267.672. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 8.

Bank reviews its loans at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management’s judgment is applied in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the level of allowance required. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment loss. The carrying amount of the Bank’s loan before allowance for impairment loss as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp5,107,921 and Rp3,267,672, respectively. Further details are shown in Note 8.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak

penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.

Deferred tax assets are recognized for the recoverable taxable income for the future from temporary difference. Management judgement is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based on timing and level of future taxable profits inline with future tax planning strategies.

Page 499: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 15 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

Signifikan oleh Manajemen (lanjutan) d. Use of Judgements, Estimates, and Significant

Assumptions with Management (continued)

Pertimbangan Judgements Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2f.

The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by considering if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are recognized for in accordance with the Bank’s accounting policies disclosed in Note 2f.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Bank. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Bank based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Bank. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas Kredit Allowance for Impairment Losses on Loan Bank melakukan penelaahan atas kredit pada setiap

tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dicatat. Justifikasi manajemen diperlukan untuk melakukan estimasi atas jumlah dan waktu arus kas dalam menentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai. Nilai tercatat dari kredit Bank sebelum cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp5.107.921 dan Rp3.267.672. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 8.

Bank reviews its loans at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management’s judgment is applied in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the level of allowance required. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment loss. The carrying amount of the Bank’s loan before allowance for impairment loss as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp5,107,921 and Rp3,267,672, respectively. Further details are shown in Note 8.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak

penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.

Deferred tax assets are recognized for the recoverable taxable income for the future from temporary difference. Management judgement is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based on timing and level of future taxable profits inline with future tax planning strategies.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 16 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

Signifikan oleh Manajemen (lanjutan) d. Use of Judgements, Estimates, and Significant

Assumptions with Management (continued)

Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja Post-Employment Benefit Liability Liabilitas imbalan pasca-kerja ditentukan berdasarkan

perhitungan dari aktuarial. Perhitungan aktuaria mengunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan pasca-kerja Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp24.381 dan Rp27.918. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 30.

Post-employment benefit obligation is determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves making assumptions about discount rate, expected rate of return on investments, future salary increases, mortality rate, resignation rate and others. The carrying amount of the Bank’s estimated liabilities for post-employment benefits as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp24,381 and Rp27,918, respectively. Further details are discussed in Note 30.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp60.204 dan Rp47.302. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Bank’s fixed assets as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp60,204 and Rp47,302, respectively. Further details are disclosed in Note 11.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties Berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi 2015) mengenai

“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, definisi pihak berelasi adalah:

According to SFAS No. 7 (Revised 2015) "Related Parties Disclosure”, related parties is defined as:

1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan

memiliki relasi dengan Bank jika orang tersebut: 1) A person or a close member of that person’s family

is related to Bank if that person: (i) memiliki pengendalian ataupun pengendalian

bersama terhadap Bank, (i) has control or joint control over the Bank;

(ii) memiliki pengaruh signifikan terhadap Bank, atau

(ii) has significant influence over Bank; or

(iii) merupakan personil manajemen kunci dari Bank ataupun entitas induk dari Bank.

(iii) is a member of the key management personnel of the Bank or of a parent of the Bank.

Page 500: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 17 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) e. Transactions with Related Parties (continued)

2) Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan

Bank jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini: 2) An entity is related to Bank if any of the following

conditions applies: (i) entitas tersebut dan Bank adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama; (i) the entity and Bank are members of the

same group; (ii) merupakan entitas asosiasi atau ventura

bersama dari Bank (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana Bank adalah anggota dari kelompok usaha tersebut);

(ii) an associate or joint venture of the Bank (or an associate or joint venture of a member of a Bank of which the Group is a member);

(iii) entitas tersebut dan Bank adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(iii) the entity and Bank are joint ventures of the same third party;

(iv) entitas yang merupakan ventura bersama dari asosiasi Bank atau asosiasi dari ventura bersama dari Bank;

(iv) the entity is a joint venture of an associate of the Bank or is an associate of a joint venture of the Bank;

(v) entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas yang terkait dengan Bank. Bank adalah penyelenggara program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Bank;

(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Bank or an entity related to Bank. If Bank are itself such a plan, the sponsoring employers are also related to Bank;

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas;

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1);

(vii) entitas yang dipengaruhi secara signifikan oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) atau orang yang bersangkutan merupakan personil manajemen kunci dari entitas tersebut (atau entitas induk dari entitas).

(vii) entity has significantly influenced by a person identified in (1) (i) or that person is a member of the key management personnel from the entity (or of a parent of the entity).

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang

mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Bank, secara langsung atau tidak langsung, termasuk Direktur, Komisaris dan pejabat eksekutif dari Bank sesuai dengan peraturan BI.

Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead and control activities of the Bank, directly or indirectly. Key management personnel are the Directors, Commissioners and executive employees of the Bank according to BI regulation.

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang

berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to financial statements.

Page 501: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 17 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) e. Transactions with Related Parties (continued)

2) Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan

Bank jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini: 2) An entity is related to Bank if any of the following

conditions applies: (i) entitas tersebut dan Bank adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama; (i) the entity and Bank are members of the

same group; (ii) merupakan entitas asosiasi atau ventura

bersama dari Bank (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana Bank adalah anggota dari kelompok usaha tersebut);

(ii) an associate or joint venture of the Bank (or an associate or joint venture of a member of a Bank of which the Group is a member);

(iii) entitas tersebut dan Bank adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(iii) the entity and Bank are joint ventures of the same third party;

(iv) entitas yang merupakan ventura bersama dari asosiasi Bank atau asosiasi dari ventura bersama dari Bank;

(iv) the entity is a joint venture of an associate of the Bank or is an associate of a joint venture of the Bank;

(v) entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas yang terkait dengan Bank. Bank adalah penyelenggara program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Bank;

(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Bank or an entity related to Bank. If Bank are itself such a plan, the sponsoring employers are also related to Bank;

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas;

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1);

(vii) entitas yang dipengaruhi secara signifikan oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) atau orang yang bersangkutan merupakan personil manajemen kunci dari entitas tersebut (atau entitas induk dari entitas).

(vii) entity has significantly influenced by a person identified in (1) (i) or that person is a member of the key management personnel from the entity (or of a parent of the entity).

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang

mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Bank, secara langsung atau tidak langsung, termasuk Direktur, Komisaris dan pejabat eksekutif dari Bank sesuai dengan peraturan BI.

Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead and control activities of the Bank, directly or indirectly. Key management personnel are the Directors, Commissioners and executive employees of the Bank according to BI regulation.

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang

berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to financial statements.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 18 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014),

“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” dan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.

The Bank adopted SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement”, SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures” and SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the cash delivered (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of cash delivered or received is determined by reference to the transaction price or other market prices.

Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama.

If such market prices are not reliably determinable, the fair value of cash delivered or received is calculated based on the estimated as the sum of all future cash payments or receipts, which are discounted using the prevailing market interest rates of interest for similar instruments with similar maturities.

Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi.

The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit or loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat

diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Metode suku bunga efektif (“EIR”) adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan.

Effective interest rate (“EIR”) method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instrument, or if more appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments.

Page 502: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 19 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank

mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari EIR.

When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all commission and other form paid or received that are an integral part of the EIR.

A. Aset Keuangan A. Financial Assets

1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi 1) Financial Assets at Fair Value through

Profit and Loss (FVPL)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan kedalam dua sub-kategori sebagai berikut:

Financial assets at FVPL are classified into two sub-categories as follows:

- Aset keuangan dimiliki untuk

diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.

- Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.

- Aset keuangan yang ditetapkan untuk

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika telah memenuhi kriteria tertentu.

- Financial assets are designated at initial recognition at FVPL if certain criteria are met.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga.

Financial assets at FVPL are recorded in the statements of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the statements of profit or loss and other comprehensive income. Interest earned is recorded as interest income.

Pada tanggal 31 Desember 2017 Bank

mengklasifikasikan sebagian efek-efek sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual dan sebagian sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo. Pada tanggal 31 Desember 2016, Bank mengklasifikasikan sebagian efek-efek sebagai aset keuangan yang diperdagangkan dan sebagai asset keuangan.

As of December 31, 2017 the Bank classifies some of its securities as available-for-sale financial assets and some as held to maturity financial assets. As of December 31, 2016, the Bank classifies its securities as held for trading financial assets and held to maturity financial assets.

2) Pinjaman yang diberikan dan piutang 2) Loan and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Loan and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not intended to sale in the near term immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, held to maturity (HTM) financial assets or AFS financial assets.

Page 503: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 19 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank

mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari EIR.

When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all commission and other form paid or received that are an integral part of the EIR.

A. Aset Keuangan A. Financial Assets

1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi 1) Financial Assets at Fair Value through

Profit and Loss (FVPL)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan kedalam dua sub-kategori sebagai berikut:

Financial assets at FVPL are classified into two sub-categories as follows:

- Aset keuangan dimiliki untuk

diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.

- Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.

- Aset keuangan yang ditetapkan untuk

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika telah memenuhi kriteria tertentu.

- Financial assets are designated at initial recognition at FVPL if certain criteria are met.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga.

Financial assets at FVPL are recorded in the statements of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the statements of profit or loss and other comprehensive income. Interest earned is recorded as interest income.

Pada tanggal 31 Desember 2017 Bank

mengklasifikasikan sebagian efek-efek sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual dan sebagian sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo. Pada tanggal 31 Desember 2016, Bank mengklasifikasikan sebagian efek-efek sebagai aset keuangan yang diperdagangkan dan sebagai asset keuangan.

As of December 31, 2017 the Bank classifies some of its securities as available-for-sale financial assets and some as held to maturity financial assets. As of December 31, 2016, the Bank classifies its securities as held for trading financial assets and held to maturity financial assets.

2) Pinjaman yang diberikan dan piutang 2) Loan and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Loan and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not intended to sale in the near term immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, held to maturity (HTM) financial assets or AFS financial assets.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 20 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

A. Aset Keuangan (lanjutan) A. Financial Assets (continued)

2) Pinjaman yang diberikan dan piutang

(lanjutan) 2) Loan and receivables (continued)

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang

diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

After initial measurement, loan and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment loss. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recorded as part of interest income in the statements of profit or loss and comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,

Bank mengklasifikasikan kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, kredit, pendapatan bunga yang masih akan diterima dan tagihan kepada pihak ketiga di dalam aset lain-lain sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank classifies its cash, current accounts in Bank Indonesia, current accounts in other banks, placements in Bank Indonesia and other banks, loans, accrued interest receivable and third party receivables under other assets as loans and receivables.

3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo 3) Held to maturity (HTM) financial assets

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Bank memiliki intens positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Bank menjual atau mereklasifikasi aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut harus direklasifikasi menjadi aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (tainting rule).

HTM financial assets are quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Bank’s management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Bank sells more than an insignificant amount of HTM financial assets, the entire category would be tainted and reclassified as AFS financial assets.

Page 504: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 21 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

A. Aset Keuangan (lanjutan) A. Financial Assets (continued)

3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)

3) Held to maturity (HTM) financial assets (continued)

Setelah pengukuran awal, aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi cadangan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

After initial measurement, these financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment loss. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recorded as part of interest income in the statements of comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank mengklasifikasikan sebagian efek-efek sebagai aset keuangan yang diperdagangkan dan sebagian sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo..

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank classifies some of its securities as held for trading financial assets and some as HTM financial assets.

4) Aset keuangan tersedia untuk dijual 4) Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi pasar.

AFS financial assets are non-derivative financial assets which are designated as available for sale or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold to meet the liquidity requirements or changes in market conditions.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) efektif dari surat berharga utang tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian pada nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi, melainkan dilaporkan sebagai laba atau rugi komprehensif yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan, penghasilan komprehensif lain pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain serta laporan perubahan ekuitas.

After initial measurement, AFS financial assets are subsequently measured at fair value. The effective yield component of AFS debt securities is reported in the statements of profit or loss and other comprehensive income. The unrealized gains and losses arising from the fair valuation of AFS financial assets are excluded from the statements of profit or loss, and are reported as net unrealized comprehensive income or loss on AFS financial assets in the equity section of the statements of financial position, other comprehensive income and in the statements of changes in equity.

Page 505: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 21 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

A. Aset Keuangan (lanjutan) A. Financial Assets (continued)

3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)

3) Held to maturity (HTM) financial assets (continued)

Setelah pengukuran awal, aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi cadangan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

After initial measurement, these financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment loss. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recorded as part of interest income in the statements of comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank mengklasifikasikan sebagian efek-efek sebagai aset keuangan yang diperdagangkan dan sebagian sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo..

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank classifies some of its securities as held for trading financial assets and some as HTM financial assets.

4) Aset keuangan tersedia untuk dijual 4) Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi pasar.

AFS financial assets are non-derivative financial assets which are designated as available for sale or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold to meet the liquidity requirements or changes in market conditions.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) efektif dari surat berharga utang tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian pada nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi, melainkan dilaporkan sebagai laba atau rugi komprehensif yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan, penghasilan komprehensif lain pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain serta laporan perubahan ekuitas.

After initial measurement, AFS financial assets are subsequently measured at fair value. The effective yield component of AFS debt securities is reported in the statements of profit or loss and other comprehensive income. The unrealized gains and losses arising from the fair valuation of AFS financial assets are excluded from the statements of profit or loss, and are reported as net unrealized comprehensive income or loss on AFS financial assets in the equity section of the statements of financial position, other comprehensive income and in the statements of changes in equity.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 22 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

A. Aset Keuangan (lanjutan) A. Financial Assets (continued)

4) Aset keuangan tersedia untuk dijual

(lanjutan) 4) Available-for-sale (AFS) financial assets

(lanjutan)

Apabila aset keuangan dilepaskan, atau dihentikan pengakuannya, maka laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika Bank memiliki lebih dari satu jenis surat berharga yang sama, maka diterapkan dasar metode identifikasi khusus. Bunga yang diperoleh dari aset keuangan tersedia untuk dijual diakui sebagai pendapatan bunga yang dihitung berdasarkan suku bunga efektif. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai aset keuangan juga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

When the financial asset is disposed of or derecognized, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income. When the Bank holds more than one investment in the same security, a specific identification basis is applied. Interest earned on holding AFS financial assets are reported as interest income using the effective interest rate. Losses arising from impairment of such financial assets are also recognized in the statements of profit or loss and comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Bank

mengklasifikasikan sebagian efek-efek sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. Pada 31 Desember 2016, Bank tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.

As of December 31, 2017, the Bank classifies some of its securities as available-for-sale financial assets. As of December 31, 2016, the Bank has no financial assets classified under this category.

B. Liabilitas Keuangan B. Financial Liabilities

1) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi 1) Financial Liabilities at Fair Value through

Profit and Loss (FVPL) Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam

kategori ini apabila liabilitas tersebut diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, atau jika Bank memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini. Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities are classified in this category if the liabilities are classified from trading activities or when the Bank elects to designate a financial liability under this category. Changes in fair value are recognized directly in the statements of profit or loss and comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,

Bank tidak memiliki liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has no financial liabilities classified under financial liabilities at FVPL.

2) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi 2) Financial liabilities measured at amortized

cost Kategori ini merupakan liabilitas keuangan

yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category represents financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL in initial recognition.

Page 506: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 23 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

B. Liabilitas Keuangan (lanjutan) B. Financial Liabilities (continued)

2) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

2 2) Financial liabilities measured at amortized cost (continued)

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Bank untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut tidak diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain melainkan dengan saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as financial liabilities measured at amortized cost, where the substance of the contractual arrangement required the Bank to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities measured at amortized cost are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of amortization (or accretion) based on EIR method for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank mengklasifikasikan liabilitas segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, pinjaman dari pihak berelasi, dan liabilitas lainnya sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank classifies its liabilities due immediately, deposits from customer, deposits from other banks, securities sold under repurchase agreement, loan from affiliates, and other liabilities as financial liabilities measured at amortized cost.

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi.

The fair value of financial instruments traded in active markets at the statement of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the last price is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the transaction occurs.

Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value) dan perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi.

For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques and comparison to similar instruments that have observable market prices.

Page 507: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 23 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

B. Liabilitas Keuangan (lanjutan) B. Financial Liabilities (continued)

2) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

2 2) Financial liabilities measured at amortized cost (continued)

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Bank untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut tidak diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain melainkan dengan saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as financial liabilities measured at amortized cost, where the substance of the contractual arrangement required the Bank to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities measured at amortized cost are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of amortization (or accretion) based on EIR method for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank mengklasifikasikan liabilitas segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali, pinjaman dari pihak berelasi, dan liabilitas lainnya sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank classifies its liabilities due immediately, deposits from customer, deposits from other banks, securities sold under repurchase agreement, loan from affiliates, and other liabilities as financial liabilities measured at amortized cost.

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi.

The fair value of financial instruments traded in active markets at the statement of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the last price is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the transaction occurs.

Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value) dan perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi.

For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques and comparison to similar instruments that have observable market prices.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 24 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Saling Hapus Aset dan Liabilitas Keuangan Offsetting of Financial Assets and Financial Liabilities Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan

nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Kesepakatan induk untuk menyelesaikan secara neto (master netting agreements) tidak dapat dijadikan dasar untuk menyajikan saling hapus antara aset dan liabilitas yang terkait dalam laporan posisi keuangan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. The master netting agreement can not be based for presenting offset between assets and liabilities related in the statement of financial position.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Financial

Liabilities Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset

keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika: Financial asset (or, where applicable, a part of a group

of similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. The rights to receive cash flows from the asset have expired;

b. Bank tetap memiliki hak untuk menerima arus

kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. The Bank retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Bank telah mentransfer haknya untuk menerima

arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. The Bank has transferred their rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but have transferred control of the asset.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika

liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa.

The financial liability is derecognized when the contractual obligation under the liability is discharged, cancelled or has expired.

Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instrument

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi

instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

The Bank shall not reclassify any financial instrument out and into the fair value through profit and loss classification while it is held or issued.

Page 508: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 25 -

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) Reclassification of Financial Instrument (continued)

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi spesifik tertentu), maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun.

The Bank shall not reclassify any financial assets under the category of HTM. If there is a sale or reclassification of HTM financial asset for more than an insignificant amount before maturity (other than in certain specific circumstances), the entire HTM financial assets will have to be reclassified as AFS financial assets. Subsequently, the Bank shall not classify the financial assets as HTM during the following two years.

Klasifikasi Instrumen keuangan Classification of Financial Instrument

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Reclassification of financial assets from HTM to AFS are recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity until that financial asset is derecognized and at the time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized on the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia

untuk dijual ke kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan jatuh tempo aset tersebut.

Reclassification of financial asset from available for sale to held to maturity is recorded at book value. Unrealized gains or losses have to be amortized using the effective interest rate method until the maturity of the asset.

Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam

klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi instrumen keuangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Bank classifies the financial instruments into classes that reflect the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Page 509: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 25 -

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) Reclassification of Financial Instrument (continued)

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi spesifik tertentu), maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun.

The Bank shall not reclassify any financial assets under the category of HTM. If there is a sale or reclassification of HTM financial asset for more than an insignificant amount before maturity (other than in certain specific circumstances), the entire HTM financial assets will have to be reclassified as AFS financial assets. Subsequently, the Bank shall not classify the financial assets as HTM during the following two years.

Klasifikasi Instrumen keuangan Classification of Financial Instrument

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Reclassification of financial assets from HTM to AFS are recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity until that financial asset is derecognized and at the time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized on the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia

untuk dijual ke kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan jatuh tempo aset tersebut.

Reclassification of financial asset from available for sale to held to maturity is recorded at book value. Unrealized gains or losses have to be amortized using the effective interest rate method until the maturity of the asset.

Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam

klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi instrumen keuangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Bank classifies the financial instruments into classes that reflect the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 26 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi Instrumen keuangan (lanjutan) Classification of Financial Instrument (continued)

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/ Category as defined by SFAS No. 55 (Revised 2014)

Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class (as determined)

Sub-golongan/ Subclasses

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan/ Financial assets held for trading

Efek-efek/Securities Obligasi / Bonds

Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loan and receivables

Kas/ Cash Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts in Bank Indonesia Giro pada bank lain/ Current accounts in other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Placements in Bank Indonesia

and other banks Efek-efek/ Securities Tagihan lainnya - transaksi perdagangan/ Other receivables - trade

transactions Kredit yang diberikan/ Loans Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing receivables Pendapatan bunga yang masih akan diterima/ Accrued interest receivable

Aset lain-lain/ Other assets

Piutang transaksi nasabah/ Receivables from customer transactions

Penjualan efek-efek yang masih harus diterima/ Receivables from sale of securities

Tagihan terkait dengan transaksi ATM / Receivables from transactions related to ATM

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity investments

Efek-efek/Securities Obligasi Pemerintah/ Government bonds Aset keuangan tersedia untuk dijual/

Available for sale financial assets Efek-efek/Securities

Obligasi Pemerintah/ Government bonds

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loan and receivables

Simpanan nasabah/ Deposits from customers

Giro/ Demand deposits Tabungan/ Savings Deposito berjangka/ Time deposits

Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks

Giro dan tabungan/ Demand and saving deposits Pinjaman singkat antar bank/ Inter-bank call money Deposito berjangka/ Time deposits

Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/ Securities sold under repurchase agreements Efek-efek yang diterbitkan/ Marketable securities issued Beban yang masih harus dibayar/ Accrued expenses

Liabilitas lain-lain/ Other liabilities

Utang transaksi nasabah/ Payable to customer Setoran jaminan/ Guarantee deposits Pembelian efek-efek yang masih harus dibayar/ Payable from purchase marketable securities Utang klaim/ Claim payable Liabilitas terkait dengan transaksi ATM/ Liability related to ATM transaction

Pinjaman yang diterima/ Fund borrowings Pinjaman subordinasi/ Subordinated loans

Rekening administratif/ Off balance sheet financial statements

Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan/ Commited unused loan facilities granted Garansi yang diberikan/ Bank guarantees issued

Page 510: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 27 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap tanggal pelaporan, Bank menelaah apakah

suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang dievaluasi penurunan nilainya dihitung secara individual dan kolektif serta cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk masing-masing untuk kelompok individual dan kolektif tersebut.

The Bank assesses, at each reporting date, whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. Impairments for financial assets that are being evaluated are assessed individually and collectively, along with the allowance for impairment loss incurred for both individually and collectively assessment.

Suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan

mengalami penurunan nilai, aset keuangan yang dievaluasi penurunan nilainya dihitung secara individual dan kolektif serta cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk untuk masing-masing kelompok individual dan kolektif tersebut, jika dan hanya jika, terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal dari suatu aset (suatu kejadian yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi dengan handal.

A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, impairments for financial assets that are being evaluated are assessed individually and collectively, along with the allowance for impairment loss incurred for both individually and collectively assessment, if and only, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (an “incurred loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti mengenai penurunan nilai meliputi indikasi bahwa peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan secara signifikan, gagal dalam melakukan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan akan mengalami kebangkrutan atau reorganisasi keuangan lainnya dan terdapat hasil observasi data yang mengindikasikan terdapat penurunan nilai pada estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan kondisi ekonomi yang berhubungan dengan gagal bayar.

Evidence of impairment may include indications that the borrower or a group of borrowers is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Khusus untuk kredit yang diberikan, Bank

menggunakan kriteria tambahan untuk menentukan bukti obyektif penurunan nilai sebagai berikut:

Specific to a given loan, the Bank uses additional criteria for determining the objective evidence of impairment as follows:

1. Kredit yang diberikan dengan kolektibilitas

Kurang Lancar, Diragukan dan Macet (kredit bermasalah) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.

1. Loans with sub-standard, doubtful and loss collectibility (non-performing loans) in accordance with the regulations of Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on Asset Quality Rating for Commercial Banks as latest amended by PBI No. 14/15/PBI/2012 date October 24, 2012 about Assessment of Commercial Bank Asset Quality.

2. Semua kredit yang direstrukturisasi. 2. Restructured loans.

Page 511: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 27 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap tanggal pelaporan, Bank menelaah apakah

suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang dievaluasi penurunan nilainya dihitung secara individual dan kolektif serta cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk masing-masing untuk kelompok individual dan kolektif tersebut.

The Bank assesses, at each reporting date, whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. Impairments for financial assets that are being evaluated are assessed individually and collectively, along with the allowance for impairment loss incurred for both individually and collectively assessment.

Suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan

mengalami penurunan nilai, aset keuangan yang dievaluasi penurunan nilainya dihitung secara individual dan kolektif serta cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk untuk masing-masing kelompok individual dan kolektif tersebut, jika dan hanya jika, terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal dari suatu aset (suatu kejadian yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi dengan handal.

A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, impairments for financial assets that are being evaluated are assessed individually and collectively, along with the allowance for impairment loss incurred for both individually and collectively assessment, if and only, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (an “incurred loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti mengenai penurunan nilai meliputi indikasi bahwa peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan secara signifikan, gagal dalam melakukan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan akan mengalami kebangkrutan atau reorganisasi keuangan lainnya dan terdapat hasil observasi data yang mengindikasikan terdapat penurunan nilai pada estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan kondisi ekonomi yang berhubungan dengan gagal bayar.

Evidence of impairment may include indications that the borrower or a group of borrowers is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Khusus untuk kredit yang diberikan, Bank

menggunakan kriteria tambahan untuk menentukan bukti obyektif penurunan nilai sebagai berikut:

Specific to a given loan, the Bank uses additional criteria for determining the objective evidence of impairment as follows:

1. Kredit yang diberikan dengan kolektibilitas

Kurang Lancar, Diragukan dan Macet (kredit bermasalah) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.

1. Loans with sub-standard, doubtful and loss collectibility (non-performing loans) in accordance with the regulations of Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on Asset Quality Rating for Commercial Banks as latest amended by PBI No. 14/15/PBI/2012 date October 24, 2012 about Assessment of Commercial Bank Asset Quality.

2. Semua kredit yang direstrukturisasi. 2. Restructured loans.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 28 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued) Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti

obyektif penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang secara individual mengalami penurunan nilai yang signifikan, dengan menggunakan metode discounted cash flows. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dan aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai, dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.

The Bank first determines whether there is objective evidence of impairment of financial assets. Individually made on valuation of financial assets that are individually significant value has decreased, by using the method of discounted cash flows. Financial assets that are not significant but the decline of values and financial assets that do not experience a decrease in value, included in the group of financial assets with similar risk characteristics and assessment done collectively.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif

mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik yang jumlahnya signifikan maupun tidak signifikan, maka aset keuangan tersebut akan dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan penurunan nilai kelompok aset keuangan tersebut dilakukan secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If Bank determines there is no objective evidence of impairment exist for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Financial assets that are individually assessed for impairment, and for which an impairment loss is continous to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Dalam melakukan evaluasi penurunan nilai kredit,

Bank menetapkan portofolio kredit adalah sebagai berikut:

In performing evaluation of loan impairment, Bank determines loans portfolio is as follows:

a. Kredit yang dievaluasi secara individual memiliki

nilai signifikan dengan plafon kredit diatas Rp50, yang mengalami penurunan nilai sesuai kolektibilitas 3, 4 dan 5 atau tunggakan (day past due/DPD) lebih dari 90 hari (DPD > 90).

a. Loans which individually evaluated have significant value with a loan limit above Rp50, which has impairment according collectibility 3, 4 and 5 or day past due (DPD) more than 90 days (DPD> 90).

b. Kredit yang dievaluasi secara kolektif memiliki nilai signifikan dengan plafon kredit diatas Rp50, dengan kolektibilitas 1 dan 2 atau tunggakan (day past due/DPD) kurang atau sama dengan 90 hari (DPD < 90).

b. Loans which collectively evaluated have significant value, up to Rp50 with collectibility 1 and 2 or day past due (DPD) less or equal to 90 days (DPD < 90 ).

c. Kredit yang dievaluasi secara kolektif memiliki nilai tidak signifikan dengan plafon sampai dengan Rp50.

c. Loans which collectively evaluated have insignificant value with plafond up to Rp50.

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi

penurunan nilainya secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

The Bank determines that loans should be evaluated for impairment individually, if one of the following criteria is met:

1. Kredit yang secara individual memiliki nilai

signifikan dan memiliki bukti obyektif penurunan nilai; atau

1. Loans which individually have significant value and objective evidence of impairment; or

2. Kredit yang direstrukturisasi yang secara

individual memiliki nilai signifikan. 2. Restructured loans which individually have

significant value.

Page 512: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 29 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued) Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi

penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

The Bank determines that loans should be evaluated for impairment through collective, if one of the following criteria is met:

1. Kredit yang secara individual memiliki nilai

signifikan namun tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai; atau

1. Loans which individually have significant value and there is no objective evidence of impairment; or

2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak

signifikan; atau 2. Loans which individually have no significant

value; or 3. Kredit yang direstrukturisasi yang secara

individual memiliki nilai tidak signifikan. 3. Restructured loans that individually have no

significant value.

A. Perhitungan penurunan nilai secara individu A. Calculation of individual impairment Jumlah kerugian penurunan nilai diukur

berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai dimasa datang yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun Cadangan Kerugian Penurunan Nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

The amount of impairment loss is measured as the difference between the financial asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future impairment losses that have not incurred) discounted using at the original effective interest rate of the financial asset. The carrying amount of the asset is account reduced through impairment and expenses losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. If a loan or financial assets held to maturity have a variable interest rate, the discount rate used for measuring each impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of estimated future cash flows of the financial asset with collateral reflects the cash flows that may result from foreclosure collateral less costs for obtaining and selling the collateral, regardless whether or not foreclosure is probable or not.

Bank menggunakan metode fair value of collateral

sebagai arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu kondisi berikut:

The Bank uses fair value of collateral method as future cash flows if it fulfill one of the following conditions:

1. Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika

pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan; atau

1. Loans are collateral dependent, if the loan repayment is only derived from collateral; or

2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi dan didukung dengan aspek legal pengikatan agunan.

2. Foreclosure of collateral is most likely to occur and supported by legal aspect binding of collateral.

Page 513: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 29 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued) Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi

penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

The Bank determines that loans should be evaluated for impairment through collective, if one of the following criteria is met:

1. Kredit yang secara individual memiliki nilai

signifikan namun tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai; atau

1. Loans which individually have significant value and there is no objective evidence of impairment; or

2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak

signifikan; atau 2. Loans which individually have no significant

value; or 3. Kredit yang direstrukturisasi yang secara

individual memiliki nilai tidak signifikan. 3. Restructured loans that individually have no

significant value.

A. Perhitungan penurunan nilai secara individu A. Calculation of individual impairment Jumlah kerugian penurunan nilai diukur

berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai dimasa datang yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun Cadangan Kerugian Penurunan Nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

The amount of impairment loss is measured as the difference between the financial asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future impairment losses that have not incurred) discounted using at the original effective interest rate of the financial asset. The carrying amount of the asset is account reduced through impairment and expenses losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. If a loan or financial assets held to maturity have a variable interest rate, the discount rate used for measuring each impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of estimated future cash flows of the financial asset with collateral reflects the cash flows that may result from foreclosure collateral less costs for obtaining and selling the collateral, regardless whether or not foreclosure is probable or not.

Bank menggunakan metode fair value of collateral

sebagai arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu kondisi berikut:

The Bank uses fair value of collateral method as future cash flows if it fulfill one of the following conditions:

1. Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika

pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan; atau

1. Loans are collateral dependent, if the loan repayment is only derived from collateral; or

2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi dan didukung dengan aspek legal pengikatan agunan.

2. Foreclosure of collateral is most likely to occur and supported by legal aspect binding of collateral.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 30 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

B. Perhitungan penurunan nilai secara kolektif B. The calculation of collective impairment

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam Bank.

For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial assets are grouped based on similar credit risk characteristics such as loan segmentation and arrears status. Future cash flows from a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment, estimated based on historical loss experienced for assets that have credit risk characteristics similar to the characteristics of the group's credit risk in the Bank.

Bank menggunakan statistical model analysis

method, yaitu roll rates analysis method, dengan menganalisis kredit pada setiap periode tunggakan (delinquency stage) dalam rentang waktu bulanan (30 hari) yang digolongkan dalam 8 (delapan) bucket untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif dengan menggunakan data historis minimal 3 (tiga) tahun.

The Bank used statistical model analysis methods, namely the roll rates analysis method, by analyzing the delinquent loans in each period (delinquency stage) in a monthly range (30 days) were classified in 8 (eight) bucket for the assessment of impairment of financial assets collectively using historical data at least 3 (three) years.

Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit

tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik Cadangan Kerugian Penurunan Nilai. Kredit tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan ke dalam “Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

When loans is uncollected, reversing journal is written-off loans with Allowance for impairment. Loans can be written off after all the necessary procedures have been performed and the amount of the loss has been determined. Impairment charges related to loans and securities (in held-to-maturity and loans and receivables) are classified into the "Allowance for Impairment Losses".

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as increasing the debtor's credit rating), the impairment loss previously recognized is reversed by adjusting the allowance account. Total recovery of financial assets are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yang

telah dihapuskan pada tahun berjalan dicatat sebagai pemulihan dari Cadangan Kerugian Penurunan Nilai.

Subsequent recoveries of loans written-off in the current year is recorded as a recovery of the Allowance for Impairment Losses.

Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yang

telah dihapus bukukan pada tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of loans written-off in previous years are recorded as other operating income.

Page 514: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 31 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

1) Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi 1) Financial assets carried at amortized cost Bank pertama-tama menentukan apakah terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan kerugian penurunan nilai tersebut tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Bank first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that the impairment are individually assessed and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment for impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan

nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dilaporkan pada biaya amortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Penurunan nilai diakui secara terpisah dengan nilai bruto aset dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If there is objective evidence that an impairment loss on loan and receivables or held to maturity financial assets that carried at amortized cost for individually assessed has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses) that have not been incurred discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e. the effective interest rate computed at initial recognition). Impairment loss is recognized separately from the gross value of assets and losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektif

atas kredit, Bank memakai data kerugian historis untuk menentukan besarnya penurunan nilai atas kredit secara kolektif sesuai dengan PSAK. Data historis yang digunakan adalah data kerugian historis yang ada dalam Bank sesuai kelompok kredit yang mempunyai tingkat risiko kredit yang sama.

For the purposes of collective impairment evaluation of loans, the Bank used historical data to determine the impairment on loans collectively in accordance with the requirements of the SFAS. The historical data used is the existing data in accordance with the Bank’s loans groups having the same level of credit risk.

Page 515: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 31 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

1) Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi 1) Financial assets carried at amortized cost Bank pertama-tama menentukan apakah terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan kerugian penurunan nilai tersebut tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

The Bank first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that the impairment are individually assessed and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment for impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan

nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dilaporkan pada biaya amortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Penurunan nilai diakui secara terpisah dengan nilai bruto aset dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If there is objective evidence that an impairment loss on loan and receivables or held to maturity financial assets that carried at amortized cost for individually assessed has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses) that have not been incurred discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e. the effective interest rate computed at initial recognition). Impairment loss is recognized separately from the gross value of assets and losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektif

atas kredit, Bank memakai data kerugian historis untuk menentukan besarnya penurunan nilai atas kredit secara kolektif sesuai dengan PSAK. Data historis yang digunakan adalah data kerugian historis yang ada dalam Bank sesuai kelompok kredit yang mempunyai tingkat risiko kredit yang sama.

For the purposes of collective impairment evaluation of loans, the Bank used historical data to determine the impairment on loans collectively in accordance with the requirements of the SFAS. The historical data used is the existing data in accordance with the Bank’s loans groups having the same level of credit risk.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 32 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

2) Aset keuangan yang dikelompokkan dalam tersedia untuk dijual

2) Financial assets classified as available-for-sale

Dalam hal instrumen ekuitas dikelompokkan dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkelanjutan dibawah biaya perolehannya. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is objective evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income then removed from equity and recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Kerugian penurunan nilai instrumen ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui pada ekuitas.

Impairment losses on equity investments are not reversed through the statements of profit or loss and other comprehensive income. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.

Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the statements of profit or loss and other comprehensive income. If, in subsequent period, the fair value of a debt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss then it recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income, the impairment loss is reversed through the statements of profit or loss and other comprehensive income.

g. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain g. Current accounts in Bank Indonesia and Other Banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Kebijakan akuntansi untuk pinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkan pada Catatan 2f.

Current accounts in Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment loss and classified as loan and receivables. The specific accounting policy for loan and receivables is disclosed in Note 2f.

Giro Wajib Minimum Statutory Reserves Requirement

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, Bank diwajibkan untuk menempatkan sejumlah persentase tertentu atas simpanan nasabah pada Bank Indonesia.

In accordance with prevailing Bank Indonesia regulation concerning Statutory Reserve in Rupiah and Foreign Currency for Commercial Banks, Bank is required to place certain percentage of deposits from customers with Bank Indonesia.

Page 516: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 33 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain h. Placements in Bank Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penempatan dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia, call money, deposito berjangka dan tabungan.

Placements in Bank Indonesia and other banks represent placements in Bank Indonesia Deposit Facility, call money, time deposit and saving.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang dan disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan EIR dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Kebijakan akuntansi untuk pinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkan pada Catatan 2f.

Placements in Bank Indonesia and other banks are classified as loan and receivables and are stated at amortized cost using EIR less any allowance for impairment losses. The specific accounting policy for loan and receivables is disclosed in Note 2f.

i. Efek-efek i. Securities

Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang dikategorikan sebagai efek utang dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Kebijakan akuntansi untuk efek-efek diungkapkan dalam Catatan 2f.

Securities represent investments in Certificates of Bank Indonesia (SBI), Deposits Certificates of Bank Indonesia (SDBI), government bonds and corporate bonds are considered as debt securities and classified as HTM and AFS financial assets. The accounting policy for these securities is disclosed in Note 2f.

j. Kredit j. Loans

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang dan dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Kebijakan akuntansi untuk pinjaman yang diberikan dan piutang dijelaskan pada Catatan 2f.

Loans are classified as loans and receivables and are stated at amortized cost less allowance for impairment losses. The specific accounting policy for loans and receivables is described in Note 2f.

Kredit dalam rangka perjanjian sindikasi, dinyatakan sebesar porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at the principal amount in accordance with the risk portion borne by the Bank.

Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Setelah syarat dan ketentuan telah dinegosiasi ulang, penurunan nilai yang ada sebelumnya akan diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal sebelum ketentuan kredit dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi dalam kategori “past due”. Manajemen akan melakukan kaji ulang kredit yang direstrukturisasi secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh syarat terpenuhi dan pembayaran dimasa datang akan terjadi. Kredit tersebut akan dimasukkan dalam perhitungan penurunan nilai secara individual atau kolektif, yang dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal dan mengikuti perlakuan atas perhitungan penurunan nilai kreditnya.

Loans restructuring may involve extending the payment arrangements and the agreement of new loan conditions. Once the terms have been renegotiated, any previous impairment is measured using the original EIR as calculated before the modification of the terms and the loan is no longer considered “past due”. Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and that the future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an individual or collective impairment assesment, which calculated using the loans’s original EIR and follow the impairment assessment of loans.

Beberapa kebijakan internal mengenai restrukturisasi kredit sebagai berikut:

Some internal policies regarding loan restructuring are as follows:

- Restrukturisasi diberikan kepada debitur yang mengalami kesulitan pembayaran pinjaman baik pokok ataupun bunga pinjaman dan masih memiliki prospek usaha

- Restructuring granted to debtors who has difficulty of loan payment both loan principal or interest of loan and they still have business prospects

Page 517: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 33 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain h. Placements in Bank Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penempatan dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia, call money, deposito berjangka dan tabungan.

Placements in Bank Indonesia and other banks represent placements in Bank Indonesia Deposit Facility, call money, time deposit and saving.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang dan disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan EIR dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Kebijakan akuntansi untuk pinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkan pada Catatan 2f.

Placements in Bank Indonesia and other banks are classified as loan and receivables and are stated at amortized cost using EIR less any allowance for impairment losses. The specific accounting policy for loan and receivables is disclosed in Note 2f.

i. Efek-efek i. Securities

Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang dikategorikan sebagai efek utang dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Kebijakan akuntansi untuk efek-efek diungkapkan dalam Catatan 2f.

Securities represent investments in Certificates of Bank Indonesia (SBI), Deposits Certificates of Bank Indonesia (SDBI), government bonds and corporate bonds are considered as debt securities and classified as HTM and AFS financial assets. The accounting policy for these securities is disclosed in Note 2f.

j. Kredit j. Loans

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang dan dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Kebijakan akuntansi untuk pinjaman yang diberikan dan piutang dijelaskan pada Catatan 2f.

Loans are classified as loans and receivables and are stated at amortized cost less allowance for impairment losses. The specific accounting policy for loans and receivables is described in Note 2f.

Kredit dalam rangka perjanjian sindikasi, dinyatakan sebesar porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at the principal amount in accordance with the risk portion borne by the Bank.

Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Setelah syarat dan ketentuan telah dinegosiasi ulang, penurunan nilai yang ada sebelumnya akan diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal sebelum ketentuan kredit dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi dalam kategori “past due”. Manajemen akan melakukan kaji ulang kredit yang direstrukturisasi secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh syarat terpenuhi dan pembayaran dimasa datang akan terjadi. Kredit tersebut akan dimasukkan dalam perhitungan penurunan nilai secara individual atau kolektif, yang dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal dan mengikuti perlakuan atas perhitungan penurunan nilai kreditnya.

Loans restructuring may involve extending the payment arrangements and the agreement of new loan conditions. Once the terms have been renegotiated, any previous impairment is measured using the original EIR as calculated before the modification of the terms and the loan is no longer considered “past due”. Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and that the future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an individual or collective impairment assesment, which calculated using the loans’s original EIR and follow the impairment assessment of loans.

Beberapa kebijakan internal mengenai restrukturisasi kredit sebagai berikut:

Some internal policies regarding loan restructuring are as follows:

- Restrukturisasi diberikan kepada debitur yang mengalami kesulitan pembayaran pinjaman baik pokok ataupun bunga pinjaman dan masih memiliki prospek usaha

- Restructuring granted to debtors who has difficulty of loan payment both loan principal or interest of loan and they still have business prospects

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 34 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Kredit (lanjutan) j. Loans (continued)

- Debitur wajib mengajukan permohonan

restrukturisasi kepada Bank - The debtors must submit an application of loan

restructuring to the Bank

- Wajib dilakukan analisa ulang atas kemampuan pembayaran kewajiban dan appraisal ulang agunan

- Mandatory conducted a re-analysis of the ability of repayment obligations and re-appraisal of collateral

- Keputusan restrukturisasi dilakukan oleh pejabat yang berbeda dari pemutus kredit awal

- Decision of the restructuring carried out by different officials from the initial loans authorized

- Wajib disempurnakan legalitas dan pengikatan agunan

- Mandatory enhanced legal and binding of collateral

- Penetapan kualitas kredit setelah restrukturisasi mengacu kepada ketentuan Bank Indonesia terkini mengenai kualitas aktiva produktif

- Determination of loans collectibility after restructuring refers to the latest Bank Indonesia regulations concerning the quality of earning assets

Kredit yang diberikan dihapus bukukan, ketika kredit sudah masuk dalam kategori macet (kolektibilitas 5) dan tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian dimasa datang dan semua jaminan telah diupayakan untuk direalisasi atau sudah diambil alih. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are written-off, when loans has been included in loss category (collectibility 5) and there is no realistic prospect of collection in the near future and all collaterials that has sought to be realized or take over. When a loan is deemed uncollectible, it is written-off against the related allowance for impairment losses.

Penerimaan kembali atas kredit yang telah dihapusbukukan, disajikan sebagai pendapatan operasional lainnya.

The recoveries of loans written-off presented as other operational income.

k. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai beban pada periode terjadinya.

Prepaid expenses are expenses which have been incurred but have not been recognized as expenses in the related period.

Biaya dibayar dimuka akan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

Prepaid expenses are recognized as expenses in the statements of profit or loss and other comprehensive income during amortization in accordance with the expected beneficial period.

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Sesuai dengan PSAK No. 16, “Aset Tetap”, Bank memilih model biaya untuk pengukuran aset tetapnya.

In accordance with SFAS No. 16, “Fixed Assets”, Bank has decided to use the cost model for fixed assets measurement.

Aset tetap (kecuali tanah tidak disusutkan) dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

Fixed assets (except land that is not depreciated) are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such costs include the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income when incurred.

Page 518: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 35 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation are computed using straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:

Tarif penyusutan/ Depreciation rate Tahun/Years

Renovasi bangunan yang disewa 10-33% 3 – 10 Leasehold improvement Kendaraan 20% 5 Vehicles Perlengkapan, mesin dan peralatan kantor 20% 5 Office equipment, machine and

furnitures

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun buku untuk memastikan bahwa nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan telah diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.

The estimated residual values, useful lives and depreciation methods are reviewed at each reporting date to ensure that such residual values, useful lives and depreciation methods are consistent with the expected pattern of economic benefits from those assets.

Suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed asset that are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset, (calculated as the difference between the net proceeds from disposal and the carrying amount of fixed asset) is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the year of derecognition.

Pelepasan aset tetap dapat dilakukan dengan berbagai cara (misalnya: dijual, disewakan dalam sewa pembiayaan, atau disumbangkan). Dalam menentukan tanggal pelepasan aset, entitas menerapkan kriteria dalam PSAK No. 23 (Revisi 2010): “Pendapatan” untuk mengakui pendapatan dari penjualan barang. PSAK 30 (Revisi 2011), ”Sewa” diterapkan untuk pelepasan melalui jual dan sewa-balik.

Disposal of fixed assets can be done in various ways (eg: sold, leased under a finance lease, or donated). In determining the date of disposal of asset, an entity applies the criteria in SFAS No. 23 (Revised 2010): Revenue to recognize revenue from the sale of goods. SFAS No. 30 (Revised 2011), “Lease” applied for release through the sale and lease-back.

Aset dalam penyelesaian merupakan aset yang masih dalam proses penyelesaian dan belum siap untuk digunakan, serta dimaksudkan untuk dipergunakan dalam kegiatan usaha. Aset ini dicatat sebesar biaya yang telah dikeluarkan.

Construction in progress consist of assets that are still in progress of construction and not yet ready for use and are intended to be used in business activity. This account is recorded based on the amount paid.

Estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu telah ditelaah setiap akhir tahun pelaporan.

Estimation of economic life, depreciation method, and residual value are reviewed at each financial year-end.

m. Agunan yang Diambil Alih dan Properti Terbengkalai

m. Foreclosed Assets and Abandoned Properties

Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan atau nilai outstanding kredit mana yang lebih rendah. Selisih lebih antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai agunan yang diambil alih tersebut dibebankan pada cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan. Laba atau rugi yang diperoleh atau berasal dari penjualan agunan yang diambil alih dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

Foreclosed assets acquired through loan foreclosures are stated at net realizable value, which is the fair value of the foreclosed asset, net of estimated cost to sell or stated as loan outstanding amount, whichever is lower. The excess of the uncollectible loan balance over the value of the collateral is charged to allowance for impairment losses on non financial asset. Gain or losses earned or incurred from the sale of foreclosed assets are credited or charged to statements of profit or loss and other comprehensive income for the current year.

Page 519: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 35 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation are computed using straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:

Tarif penyusutan/ Depreciation rate Tahun/Years

Renovasi bangunan yang disewa 10-33% 3 – 10 Leasehold improvement Kendaraan 20% 5 Vehicles Perlengkapan, mesin dan peralatan kantor 20% 5 Office equipment, machine and

furnitures

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun buku untuk memastikan bahwa nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan telah diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.

The estimated residual values, useful lives and depreciation methods are reviewed at each reporting date to ensure that such residual values, useful lives and depreciation methods are consistent with the expected pattern of economic benefits from those assets.

Suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed asset that are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset, (calculated as the difference between the net proceeds from disposal and the carrying amount of fixed asset) is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the year of derecognition.

Pelepasan aset tetap dapat dilakukan dengan berbagai cara (misalnya: dijual, disewakan dalam sewa pembiayaan, atau disumbangkan). Dalam menentukan tanggal pelepasan aset, entitas menerapkan kriteria dalam PSAK No. 23 (Revisi 2010): “Pendapatan” untuk mengakui pendapatan dari penjualan barang. PSAK 30 (Revisi 2011), ”Sewa” diterapkan untuk pelepasan melalui jual dan sewa-balik.

Disposal of fixed assets can be done in various ways (eg: sold, leased under a finance lease, or donated). In determining the date of disposal of asset, an entity applies the criteria in SFAS No. 23 (Revised 2010): Revenue to recognize revenue from the sale of goods. SFAS No. 30 (Revised 2011), “Lease” applied for release through the sale and lease-back.

Aset dalam penyelesaian merupakan aset yang masih dalam proses penyelesaian dan belum siap untuk digunakan, serta dimaksudkan untuk dipergunakan dalam kegiatan usaha. Aset ini dicatat sebesar biaya yang telah dikeluarkan.

Construction in progress consist of assets that are still in progress of construction and not yet ready for use and are intended to be used in business activity. This account is recorded based on the amount paid.

Estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu telah ditelaah setiap akhir tahun pelaporan.

Estimation of economic life, depreciation method, and residual value are reviewed at each financial year-end.

m. Agunan yang Diambil Alih dan Properti Terbengkalai

m. Foreclosed Assets and Abandoned Properties

Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan atau nilai outstanding kredit mana yang lebih rendah. Selisih lebih antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai agunan yang diambil alih tersebut dibebankan pada cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan. Laba atau rugi yang diperoleh atau berasal dari penjualan agunan yang diambil alih dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

Foreclosed assets acquired through loan foreclosures are stated at net realizable value, which is the fair value of the foreclosed asset, net of estimated cost to sell or stated as loan outstanding amount, whichever is lower. The excess of the uncollectible loan balance over the value of the collateral is charged to allowance for impairment losses on non financial asset. Gain or losses earned or incurred from the sale of foreclosed assets are credited or charged to statements of profit or loss and other comprehensive income for the current year.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 36 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Agunan yang Diambil Alih dan Properti Terbengkalai (lanjutan)

m. Foreclosed Assets and Abandoned Properties (continued)

Properti terbengkalai adalah aset tetap dalam bentuk properti yang dimiliki Bank tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha operasional Bank. Properti terbengkalai ini dicatat berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasi. Biaya-biaya pemeliharaan dan perbaikan periode berjalan dibebankan pada saat terjadinya.

Abandoned properties represent Bank’s fixed assets in from of property which was not used for the Bank’s business operational activity. These properties are stated at net realizable value. Repairs and maintenance expenses for the current period are charge to expense as incurred.

Atas agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai, dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan ketentuan PSAK yang berlaku (Catatan 2s).

Foreclosed assets and abandoned properties are provided with allowance for impairment losses in accordance with the regulation of SFAS (Note 2s).

n. Aset Tak berwujud n. Intangible Assets

Bank mengklasifikasikan aset takberwujud dalam aset lain-lain, berupa perangkat lunak dan hak paten. Aset takberwujud dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

The Bank classifies intangible assets in others assets, such as software and patent. Intangible assets are stated at cost less accumulated amortization and accumulated impairment loss, if any.

Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 5 tahun atau dengan tarif penyusutan sebesar 20% untuk perangkat lunak dan 10 tahun atau dengan tarif penyusutan sebesar 10% untuk hak paten.

Amortization is recognized in statements of profit or loss and comprehensive income using the straight line method based on its estimated useful lives of 5 years or with depreciation rate of 20% for software and 10 years or with depreciation rate of 10% for patent.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode amortisasi ditelaah setiap akhir tahun.

The estimated useful lives, residual values and amortization method are reviewed at each financial year end.

Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya jika: Intangible assets is derecognition if:

a. Dilepas; atau a. Disposed; or b. Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa

depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

b. If there is no expectation of future economic benefit used or released.

o. Liabilitas Segera o. Liabilities Due Immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari nasabah maupun dari bank lain.

Liabilities due immediately are recognized at the time of the obligations occurred or receipt of transfer order from customers or other banks.

Liabilitas segera disajikan sebesar jumlah liabilitas bank dan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Kebijakan akuntansi untuk liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2f.

Liabilities due immediately are stated at the liability amount and classified as financial liabilities measured at amortized cost. The specific accounting policy for financial liabilities measured at amortized cost is explained in Note 2f.

p. Simpanan dari Nasabah p. Deposits from Customers

Giro merupakan dana nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.

Demand deposits represent deposits from customers that can be used as instruments of payment and can be withdrawn at any time through cheques or transfer of funds with clearing account or other forms.

Tabungan merupakan dana nasabah yang bisa ditarik setiap saat berdasarkan persyaratan tertentu yang disepakati bersama.

Savings accounts represent deposits from customers that can be withdrawn at anytime based on certain conditions agreed by both parties.

Page 520: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 37 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Simpanan dari Nasabah (lanjutan) p. Deposits from Customers (continued)

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang dapat ditarik dalam jangka waktu tertentu berdasarkan kesepakatan antara nasabah dengan Bank.

Time deposits represent deposits from customers that can be withdrawn after a certain time in accordance with the agreement between the customers and the Bank.

Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Kebijakan akuntansi untuk liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2f.

Deposits from customers are classified as financial liabilities at amortized cost. The specific accounting policy for financial liabilities at amortized cost is explained in Note 2f.

q. Simpanan dari Bank Lain q. Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, dalam bentuk giro, deposito berjangka, tabungan dan interbank call money.

Deposits from other banks represent liabilities to other banks in the form of demand deposits, time deposits, saving and interbank call money.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. Kebijakan akuntansi untuk kewajiban keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2f.

Deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortized cost. The specific accounting policy for financial liabilities at amortized cost is explained in Note 2f.

r. Liabilitas atas Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali

r. Securities Sold under Repurchase Agreement

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar kewajiban pembelian kembali, yang merupakan harga jual ditambah dengan akrual bunga. Bunga yang merupakan selisih antara harga jual dan harga beli kembali diakui secara harian selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga dibeli kembali dengan menggunakan metode simple interest.

Securities sold under repurchase agreement are presented as liabilities in the statement of financial position at repurchase liabilities, equals to selling price plus additional accrued interest. Interest which is the difference between the selling price and the repurchase price is accrued on a daily basis over the period starting from when those securities are sold until they are repurchased using simple interest method.

Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli

kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Kebijakan akuntansi untuk liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2f.

Securities sold under repurchase agreements are classified as other financial liabilities at amortized cost. The specified accounting policy for financial liabilities at amortized cost is explained in Note 2f.

s. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Non-Keuangan dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

s. Allowance for Impairment Losses on Non-financial Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset non-keuangan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011. Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan kerugian atas aset non produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi. Namun, Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

Starting January 1, 2011, the Bank determines allowance for impairment losses from non-financial assets, based on Bank Indonesia Letter No.13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011. The Bank no longer required to provide the provision for possible losses on non-earning assets and estimated losses on commitments and contingencies. However, the Bank still need to calculate the allowance for impairment losses accordance with applicable Financial Accounting Standards.

Page 521: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 37 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Simpanan dari Nasabah (lanjutan) p. Deposits from Customers (continued)

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang dapat ditarik dalam jangka waktu tertentu berdasarkan kesepakatan antara nasabah dengan Bank.

Time deposits represent deposits from customers that can be withdrawn after a certain time in accordance with the agreement between the customers and the Bank.

Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Kebijakan akuntansi untuk liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2f.

Deposits from customers are classified as financial liabilities at amortized cost. The specific accounting policy for financial liabilities at amortized cost is explained in Note 2f.

q. Simpanan dari Bank Lain q. Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, dalam bentuk giro, deposito berjangka, tabungan dan interbank call money.

Deposits from other banks represent liabilities to other banks in the form of demand deposits, time deposits, saving and interbank call money.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. Kebijakan akuntansi untuk kewajiban keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2f.

Deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortized cost. The specific accounting policy for financial liabilities at amortized cost is explained in Note 2f.

r. Liabilitas atas Efek-efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali

r. Securities Sold under Repurchase Agreement

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar kewajiban pembelian kembali, yang merupakan harga jual ditambah dengan akrual bunga. Bunga yang merupakan selisih antara harga jual dan harga beli kembali diakui secara harian selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga dibeli kembali dengan menggunakan metode simple interest.

Securities sold under repurchase agreement are presented as liabilities in the statement of financial position at repurchase liabilities, equals to selling price plus additional accrued interest. Interest which is the difference between the selling price and the repurchase price is accrued on a daily basis over the period starting from when those securities are sold until they are repurchased using simple interest method.

Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli

kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Kebijakan akuntansi untuk liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2f.

Securities sold under repurchase agreements are classified as other financial liabilities at amortized cost. The specified accounting policy for financial liabilities at amortized cost is explained in Note 2f.

s. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Non-Keuangan dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

s. Allowance for Impairment Losses on Non-financial Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset non-keuangan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011. Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan kerugian atas aset non produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi. Namun, Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

Starting January 1, 2011, the Bank determines allowance for impairment losses from non-financial assets, based on Bank Indonesia Letter No.13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011. The Bank no longer required to provide the provision for possible losses on non-earning assets and estimated losses on commitments and contingencies. However, the Bank still need to calculate the allowance for impairment losses accordance with applicable Financial Accounting Standards.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 38 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset

Non-Keuangan dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan)

s. Allowance for Impairment Losses on Non-financial Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (continued)

PSAK No. 48 (Revisi 2014) mengenai “Penurunan

Nilai Aset” mensyaratkan manajemen Bank untuk menelaah nilai aset untuk setiap penurunan dan penghapusan ke nilai wajar jika keadaan menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak bisa diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan kerugian penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

In compliance with SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment in Asset Value”, asset values are reviewed for any impairment and possible write-down to their fair values whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be fully recovered. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore. The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is recognized in the current period’s statement of profit or loss and other comprehensive income.

Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan

penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Setiap rugi penurunan atau pemulihan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

The carrying values of assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable. Any impairment loss is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the current period.

t. Pendapatan dan Beban Bunga t. Interest Income and Expense

Pendapatan dan beban bunga dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

Interest income and expenses are recorded in accordance with SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments; Recognition and Measurement”.

Instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan

diamortisasi, aset dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, pendapatan maupun beban bunganya diakui dengan menggunakan metode EIR, yaitu suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, masa yang terpendek, mana yang lebih sesuai sebagai nilai bersih aset atau liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual instrumen keuangan termasuk fee/biaya tambahan yang terkait secara langsung dengan instrumen tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari EIR.

Financial instruments measured at amortized cost, financial assets and liabilities classified as AFS is recorded using the EIR method, which is the rate that exactly discounts of estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. The calculation takes into account all contractual terms of the financial instrument and includes any fees or incremental costs that are directly attributable to the instrument and as an integral part of the EIR.

Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan disesuaikan

jika Bank merevisi estimasi pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat yang disesuaikan tersebut dihitung dengan menggunakan EIR awal dan perubahan nilai tercatat dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Tetapi untuk aset keuangan yang telah direklasifikasi, dimana pada tahun berikutnya Bank meningkatkan estimasi penerimaan kas sebagai hasil dari peningkatan pengembalian penerimaan kas, dampak peningkatan pemulihan tersebut diakui sebagai penyesuaian EIR sejak tanggal perubahan estimasi.

The carrying amount of the financial asset or financial liability is adjusted if the Bank revises its estimates of payments or receipts. The adjusted carrying amount is calculated based on the original EIR and the change in carrying amount is recorded in the statements of profit or loss and other comprehensive income. However, for a reclassified financial asset for which the Bank subsequently increases its estimates of future cash receipts as a result of increased recoverability of those cash receipts, the effect of that increase is recognized as an adjustment to the EIR from the date of the change in estimate.

Page 522: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 39 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Pendapatan dan Beban Bunga (lanjutan) t. Interest Income and Expense (continued)

Pada saat nilai tercatat aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang serupa telah diturunkan akibat adanya kerugian penurunan nilai, penghasilan bunga tetap diakui dengan menggunakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa mendatang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

Once the recorded value of a financial asset or a group of similar financial assets has been reduced due to an impairment loss, interest income continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.

Penerimaan dari kredit yang “diragukan” dan “macet” diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai penghasilan bunga.

Collection from loan classified as “doubtful” and “loss” is recognized as a deduction of loan outstanding. The excess payment from loan outstanding is recognized as interest income.

u. Pendapatan dan Biaya Lain-lain u. Other Income and Expenses

Provisi yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap aset keuangan diakui sebagai penyesuaian atas EIR aset keuangan tersebut.

Fees that are directly attributable to the financial asset are recognized as adjustments to the EIR on such asset.

Seluruh penghasilan dan beban lain-lain yang terjadi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

All of these other income and expenses are recorded in the statement of profit or loss and comprehensive income when incurred.

v. Sewa v. Lease

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2014), “Sewa”.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset in accordance with SFAS No. 30 (Revised 2014), “Leases”.

Transaksi sewa yang dilakukan Bank diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika tidak terdapat pengalihan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan garis lurus selama masa sewa.

The lease transaction entered into by the Bank was classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. Lease payment is recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Transaksi jual dan sewa-balik meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Pembayaran sewa dan harga jual biasanya saling terkait karena keduanya dinegosiasikan sebagai suatu paket. Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa-balik bergantung pada jenis sewanya.

A sale and lease-back transaction involves the sale of an asset and the leasing back of the same asset. The lease payment and the sale price are usually interdependent because they are negotiated as a package. The accounting treatment of a sale and lease-back transaction depends upon the type of the lease involved.

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual (lessee), tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If a sale and lease-back transaction results in a finance lease, any excess of the sales proceeds over the carrying amount shall not be immediately recognizes as income by a seller (lessee); instead it shall be deferred and amortized over the lease term.

Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera.

If a sale and lease-back transaction results in an operation lease, and it is clear that the transaction is established at fair value, any gain or loss shall be recognized immediately.

Transaksi jual dan sewa-balik yang dilakukan Bank merupakan sewa operasi dan diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

The sale and lease-back transaction entered into by the Bank was considered as an operating lease and is recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Page 523: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 39 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Pendapatan dan Beban Bunga (lanjutan) t. Interest Income and Expense (continued)

Pada saat nilai tercatat aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang serupa telah diturunkan akibat adanya kerugian penurunan nilai, penghasilan bunga tetap diakui dengan menggunakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa mendatang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

Once the recorded value of a financial asset or a group of similar financial assets has been reduced due to an impairment loss, interest income continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.

Penerimaan dari kredit yang “diragukan” dan “macet” diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai penghasilan bunga.

Collection from loan classified as “doubtful” and “loss” is recognized as a deduction of loan outstanding. The excess payment from loan outstanding is recognized as interest income.

u. Pendapatan dan Biaya Lain-lain u. Other Income and Expenses

Provisi yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap aset keuangan diakui sebagai penyesuaian atas EIR aset keuangan tersebut.

Fees that are directly attributable to the financial asset are recognized as adjustments to the EIR on such asset.

Seluruh penghasilan dan beban lain-lain yang terjadi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

All of these other income and expenses are recorded in the statement of profit or loss and comprehensive income when incurred.

v. Sewa v. Lease

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2014), “Sewa”.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset in accordance with SFAS No. 30 (Revised 2014), “Leases”.

Transaksi sewa yang dilakukan Bank diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika tidak terdapat pengalihan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan garis lurus selama masa sewa.

The lease transaction entered into by the Bank was classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. Lease payment is recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Transaksi jual dan sewa-balik meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Pembayaran sewa dan harga jual biasanya saling terkait karena keduanya dinegosiasikan sebagai suatu paket. Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa-balik bergantung pada jenis sewanya.

A sale and lease-back transaction involves the sale of an asset and the leasing back of the same asset. The lease payment and the sale price are usually interdependent because they are negotiated as a package. The accounting treatment of a sale and lease-back transaction depends upon the type of the lease involved.

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual (lessee), tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If a sale and lease-back transaction results in a finance lease, any excess of the sales proceeds over the carrying amount shall not be immediately recognizes as income by a seller (lessee); instead it shall be deferred and amortized over the lease term.

Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera.

If a sale and lease-back transaction results in an operation lease, and it is clear that the transaction is established at fair value, any gain or loss shall be recognized immediately.

Transaksi jual dan sewa-balik yang dilakukan Bank merupakan sewa operasi dan diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

The sale and lease-back transaction entered into by the Bank was considered as an operating lease and is recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 40 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Sewa (lanjutan) v. Lease (continued)

Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah

tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:

A reassessment is made after inception of the lease only if one of the following applies:

a. Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjian

kontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada;

a. There is a change in contractual terms, other than a renewal or extension of the agreement;

b. Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan

disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pada awalnya telah termasuk dalam masa sewa;

b. A renewal option is exercised or extension granted, unless the term of the renewal or extension was initially included in the lease term;

c. Terdapat perubahan dalam penentuan apakah

pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau

c. There is a change in the determination of whether the fulfillment is dependent on a specified asset; or

d. Terdapat perubahan subtansial atas aset yang

disewa. d. There is a substantial change to the asset.

Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka

akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c atau d dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b.

Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or cease from the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios a, c or d and the date of renewal or extension period for scenario b.

Dalam perlakuan akuntansi sewa oleh lessee, sewa

pembiayaan, dimana terdapat pengalihan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Bank, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

Under the lessee accounting, finance leases, which transfer to the Bank substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly against statement of profit or loss and other comprehensive income.

Aset sewaan disusutkan secara penuh selama jangka

waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Bank akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Bank will obtain ownership by the end of the lease term.

Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai

beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Operating lease payments are recognized as an expense in the statements of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

Page 524: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 41 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pajak Penghasilan w. Income Tax Perlakuan akuntansi atas pajak poenghasilan sesuai

dengan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

Accounting treatment for income tax is in accordance with SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena

pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates or substantively enacted at the reporting date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas

konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and carryforward tax benefit of unused fiscal losses as long as the probable taxable income will be available in future periods against the deductible and carryforward tax benefit.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at statement of financial position date. Deferred tax is charged to or credited in the statements of profit or loss and other comprehensive income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.

Pajak tangguhan diakui dengan metode liabilitas atas

perbedaan pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan laporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax has recognized with liability method through the difference at the reporting date between the bases of tax imposition’s asset and liability and the carrying amount for the purpose of financial statement at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan

disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling-hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama atau kelompok usaha yang bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas atas aset lancar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liability are offset if there is legally right to offsetting of current tax assets towards current tax liability or deferred tax assets and liability at the same entity or business group that intend to complete assets and liability of net current assets.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan

posisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are presented in the statements of financial position in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Perubahan dicatat ketika surat ketetapan diterima atau,

jika Bank mengajukan banding, ketika hasil banding telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Bank, when the result of the appeal is determined.

Page 525: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 41 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pajak Penghasilan w. Income Tax Perlakuan akuntansi atas pajak poenghasilan sesuai

dengan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

Accounting treatment for income tax is in accordance with SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena

pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates or substantively enacted at the reporting date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas

konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and carryforward tax benefit of unused fiscal losses as long as the probable taxable income will be available in future periods against the deductible and carryforward tax benefit.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at statement of financial position date. Deferred tax is charged to or credited in the statements of profit or loss and other comprehensive income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.

Pajak tangguhan diakui dengan metode liabilitas atas

perbedaan pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan laporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax has recognized with liability method through the difference at the reporting date between the bases of tax imposition’s asset and liability and the carrying amount for the purpose of financial statement at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan

disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling-hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama atau kelompok usaha yang bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas atas aset lancar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liability are offset if there is legally right to offsetting of current tax assets towards current tax liability or deferred tax assets and liability at the same entity or business group that intend to complete assets and liability of net current assets.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan

posisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are presented in the statements of financial position in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Perubahan dicatat ketika surat ketetapan diterima atau,

jika Bank mengajukan banding, ketika hasil banding telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Bank, when the result of the appeal is determined.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 42 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Imbalan Pasca-kerja x. Post-employment Benefits Bank menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2016)

“Imbalan Kerja”. Bank menghitung dan mencatat imbalan pasca-kerja atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui segera pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan.

The Bank have adopted SFAS No. 24 (Revised 2016) “Employee Benefits”. The Bank calculates and recognizes post-employment benefit obligation for severance pay, gratuity and compensation in accordance with Labor Law No. 13 dated March 25, 2003 (UU No. 13/2003). Post-employment benefits are unfunded which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit obligation, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, past service costs which are already vested, and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to statement of profit or loss and other comprehensive income. Past service costs which are not yet vested for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.

Bank mengakui keuntungan atau kerugian aktuaria dari

liabilitas imbalan kerja diakui secara langsung di dalam penghasilan komprehensif lain.

The Bank has recognized actuarial gain or loss from employee benefit liability shall be recognized directly in other comprehensive income.

Bank mengakui laba atau rugi dari curtailment pada

saat curtailment terjadi. Keuntungan atau kerugian curtailment terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kewajiban manfaat pasti dan keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu yang diakui sebelumnya.

The Bank has recognized gain or loss from curtailment when it occurred. Curtailment’s gain or loss consist of the changes that have occurred in value of defined benefit obligation and actuarial gain or loss and past service costs that has recognized.

y. Laba per Saham (LPS) y. Earnings per Share (EPS) Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba

per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama periode yang bersangkutan (dikurangi perolehan kembali saham beredar).

In accordance with SFAS No. 56, “Earnings per Share”, earnings per share is computed based on the weighted-average number of issued and fully paid shares during the period (less treasury stock).

LPS dasar dihitung dengan membagi laba bersih

periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan, yaitu sejumlah 64.109.430.357 lembar saham untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 (Catatan 31).

Basic EPS is computed by dividing the net income for the period with the weighted average number of shares outstanding during the period, which are 64,109,430,357 shares for the year ended December 31, 2017 and 2016 (Notes 31).

Bank tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa

yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dan oleh karenanya, rugi per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The Bank has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2017 and 2016 accordingly, no diluted loss per share is calculated and presented in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Page 526: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 43 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Informasi Segmen z. Segment Information

Bank menerapkan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”.

PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.

The Bank applied SFAS No. 5, “Operating Segments”. The revised SFAS requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.

Segmen adalah bagian khusus dari Bank yang terlibat

baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa untuk lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Bank that is engaged either in providing certain products and services (business segment), or in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan

ukuran yang dilaporkan kepada manajemen untuk tujuan mengalokasikan sumber daya dalam satu segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the management for the purposes of allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, laba rugi bersih, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo transaksi antar kelompok usaha dieliminasi.

Segment revenue, expenses, net income, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. Segments are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated.

aa. Provisi aa. Provision Bank menerapkan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. The Bank adopted SFAS No. 57, “Provisions,

Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Provisi diakui jika Bank memiliki liabilitas kini (baik

bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Bank has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi

arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan.

Provitions are determined by discounting the estimated future cash flow at a pre-tax rate that reflects current market assesments of the time value money and the risks specific to the liability.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi

keuangan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi tidak diakui.

Provisions are reviewed at each statement of financial position date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Page 527: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 43 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Informasi Segmen z. Segment Information

Bank menerapkan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”.

PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.

The Bank applied SFAS No. 5, “Operating Segments”. The revised SFAS requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.

Segmen adalah bagian khusus dari Bank yang terlibat

baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa untuk lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Bank that is engaged either in providing certain products and services (business segment), or in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan

ukuran yang dilaporkan kepada manajemen untuk tujuan mengalokasikan sumber daya dalam satu segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the management for the purposes of allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, laba rugi bersih, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo transaksi antar kelompok usaha dieliminasi.

Segment revenue, expenses, net income, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. Segments are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated.

aa. Provisi aa. Provision Bank menerapkan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. The Bank adopted SFAS No. 57, “Provisions,

Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Provisi diakui jika Bank memiliki liabilitas kini (baik

bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Bank has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi

arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan.

Provitions are determined by discounting the estimated future cash flow at a pre-tax rate that reflects current market assesments of the time value money and the risks specific to the liability.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi

keuangan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi tidak diakui.

Provisions are reviewed at each statement of financial position date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 44 -

3. KAS 3. CASH

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sebesar Rp116.863 dan Rp45.766 termasuk uang pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

As of December 31, 2017 and 2016 cash balance amounting to Rp116,863 and Rp45,766, respectively, includes cash at ATM.

Dalam saldo kas, termasuk uang pada mesin ATM pada

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sejumlah Rp19.992 dan Rp3.416.

Cash balance includes cash in ATM as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp19,992 and Rp3,416, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo kas

seluruhnya dalam mata uang Rupiah. Tidak ada saldo kas pada pihak berelasi.

As of December 31, 2017 and 2016, all cash are denominated in Indonesian Rupiah. No cash in related parties.

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS IN BANK INDONESIA

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo giro pada

Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp372.907 dan Rp249.968, seluruhnya dalam mata uang rupiah.

As of December 31, 2017 and 2016, the current accounts in Bank Indonesia amounting to Rp372,907 and Rp249,968, respectively, all the current accounts are in Rupiah.

Pada tanggal 26 September 2013, BI mengeluarkan

peraturan PBI No. 15/7/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing yang kemudian diperbaharui dengan PBI No. 17/21/PBI/2015 tanggal 26 Nopember 2015 dan terakhir dengan PBI No. 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016.

On September 26, 2013, BI issued a regulation No. 15/7/PBI/2013 regarding Statutory Reserve in Rupiah and Foreign Currency for Commercial Banks which was amended with PBI No. 17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015, and the latest with PBI No. 18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016.

Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri

dari GWM Primer, GWM Sekunder dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR). Sebelum 1 Desember 2015, GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah. Sejak 16 Maret 2016, GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 6,5% dari DPK dalam Rupiah. GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 4% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah. GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 6,5% dari DPK dalam valuta asing. GWM LFR dalam Rupiah sebesar perhitungan antara Parameter Disinsentif bawah sebesar 0,1 (nol koma satu) atau Parameter Disinsentif atas sebesar 0,2 (nol koma dua) dengan selisih antara LFR Bank dan LFR Target dengan memperhatikan selisih antara KPMM Bank dan KPMM Insentif. Perhitungan GWM LFR ini berlaku efektif 3 Agustus 2015. Pemenuhan GWM Utama dan GWM LFR wajib menggunakan saldo Rekening Giro Rupiah pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder dapat berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara, dan/atau kelebihan dari GWM utama.

In accordance with the regulation, statutory reserves in Rupiah consists of primary reserve, secondary reserve and Loan to Funding Ratio (LFR) reserve. Before December 1, 2015, the minimum primary reserve is designated at 8% of Third Party Funds (TPF) in Rupiah. Since March 16, 2016, the minimum primary reserve in Rupiah is designated at 6.5% of TPF in Rupiah. Minimum secondary reserve is designated at 4% of Third Party Funds (TPF) in Rupiah. Reserves requirement in foreign country is set at 8% from TPF in foreign currency. The minimum LFR reserve in Rupiah is designated at the amount of computation between under Disincentive Parameter of 0.1 (zero point one) or over Disincentive Parameter of 0.2 (zero point two) with the difference between Bank’s LFR and LFR Target by taking into account the difference between the Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR incentive. This statutory reserves calculation was effective as of August 3, 2015. The primary and LFR reserve is to be maintained in the form of SBI, Surat Utang Negara, and/or excess of primary reserve.

Giro Wajib Minimum pada tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebagai berikut: As of December 31, 2017 and 2016 the Statutory Reserves

are as follows:

2017 2016 Loan to Funding Ratio 87,37% 83,85% Loan to Funding Ratio Rasio GWM Primer 6,54% 6,57% Primary reserve ratio Rasio GWM LFR 0,00% 0,00% LFR reserve ratio Rasio GWM Sekunder 9,58% 12,93% Secondary reserve ratio

Page 528: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 45 -

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS IN OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 6.715 4.867 PT Bank Central Asia Tbk PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk 5.451 2.505 PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.702 8.568 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka

Belitung 1.177 - PT BPD Sumatera Selatan and Bangka

Belitung PT BPD Jawa Tengah 317 61 PT BPD Jawa Tengah PT Bank Maybank Indonesia Tbk 12 65 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT BPD Sulawesi Tengah 1 155 PT BPD Sulawesi Tengah PT Bank CIMB Niaga Tbk - 4.475 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT BPD Nusa Tenggara Timur - 327 PT BPD Nusa Tenggara Timur PT BPD Nusa Tenggara Barat - 27 PT BPD Nusa Tenggara Barat Lainnya - 46 Others

Jumlah 16.375 21.096 Total

Kisaran suku bunga untuk giro pada bank lain dalam mata uang Rupiah disajikan dalam Catatan 36.

The average interest rates for current accounts in other banks in Rupiah are disclosed in Note 36.

Klasifikasi kolektibilitas giro pada bank lain pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 adalah lancar dan tidak ada giro pada bank lain yang diblokir dan digunakan sebagai jaminan.

All the above current accounts with other banks are classified as current and are not blocked nor used as collateral as of December 31, 2017 and 2016.

Berikut ini adalah saldo giro pada bank lain yang

mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

As of December 31, 2017 and 2016, the current accounts in other banks balances impaired and not impaired are as follows:

2017 2016 Giro pada bank lain yang mengalami

penurunan nilai - - Current accounts with other banks impaired

Giro pada bank lain yang tidak mengalami penurunan nilai

16.375 21.096 Current accounts with other banks not impaired

Jumlah 16.375 21.096 Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh giro pada bank lain dapat ditagih sehingga tidak perlu dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.

No allowance for impairment loss, were provided as management believes that all current accounts in other banks are collectible.

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN 6. PLACEMENTS IN BANK INDONESIA AND OTHER

BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2017 2016 Pihak ketiga Third parties Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 697.500 228.700 Bank Indonesia Deposit Facility Diskonto (235) (56) Discounted Sub-Jumlah 697.265 228.644 Sub-total Tabungan Saving deposit Sertifikat Deposito Bank Lain 15.000 - Certificates of deposit other banks Diskonto (804) - Discount rate Jumlah 711.461 228.644 Total

Page 529: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 45 -

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS IN OTHER BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 6.715 4.867 PT Bank Central Asia Tbk PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk 5.451 2.505 PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.702 8.568 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka

Belitung 1.177 - PT BPD Sumatera Selatan and Bangka

Belitung PT BPD Jawa Tengah 317 61 PT BPD Jawa Tengah PT Bank Maybank Indonesia Tbk 12 65 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT BPD Sulawesi Tengah 1 155 PT BPD Sulawesi Tengah PT Bank CIMB Niaga Tbk - 4.475 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT BPD Nusa Tenggara Timur - 327 PT BPD Nusa Tenggara Timur PT BPD Nusa Tenggara Barat - 27 PT BPD Nusa Tenggara Barat Lainnya - 46 Others

Jumlah 16.375 21.096 Total

Kisaran suku bunga untuk giro pada bank lain dalam mata uang Rupiah disajikan dalam Catatan 36.

The average interest rates for current accounts in other banks in Rupiah are disclosed in Note 36.

Klasifikasi kolektibilitas giro pada bank lain pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 adalah lancar dan tidak ada giro pada bank lain yang diblokir dan digunakan sebagai jaminan.

All the above current accounts with other banks are classified as current and are not blocked nor used as collateral as of December 31, 2017 and 2016.

Berikut ini adalah saldo giro pada bank lain yang

mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

As of December 31, 2017 and 2016, the current accounts in other banks balances impaired and not impaired are as follows:

2017 2016 Giro pada bank lain yang mengalami

penurunan nilai - - Current accounts with other banks impaired

Giro pada bank lain yang tidak mengalami penurunan nilai

16.375 21.096 Current accounts with other banks not impaired

Jumlah 16.375 21.096 Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh giro pada bank lain dapat ditagih sehingga tidak perlu dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.

No allowance for impairment loss, were provided as management believes that all current accounts in other banks are collectible.

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN 6. PLACEMENTS IN BANK INDONESIA AND OTHER

BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2017 2016 Pihak ketiga Third parties Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 697.500 228.700 Bank Indonesia Deposit Facility Diskonto (235) (56) Discounted Sub-Jumlah 697.265 228.644 Sub-total Tabungan Saving deposit Sertifikat Deposito Bank Lain 15.000 - Certificates of deposit other banks Diskonto (804) - Discount rate Jumlah 711.461 228.644 Total

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 46 -

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

6. PLACEMENTS IN BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)

2017 2016 Interbank call money Interbank call money PT Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Selatan - 40.000 PT Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Selatan PT Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Timur - 40.000 PT Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Timur PT Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Tenggara - 40.000 PT Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Tenggara PT Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Tengah - 40.000 PT Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Tengah PT Bank Sinarmas Tbk - 40.000 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah - 20.000 PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah Sub-jumlah - 220.000 Sub-total

Jumlah 711.461 448.644 Total

Kisaran suku bunga untuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dalam mata uang rupiah diungkapkan dalam Catatan 36.

The average interest rates for placements in Bank Indonesia and other banks in Rupiah are disclosed in Note 36.

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, klasifikasi kolektibilitas penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah lancar dan tidak ada penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang diblokir dan digunakan sebagai jaminan.

Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, all the above placements in Bank Indonesia and other banks are classified as current and are not blocked nor used as collateral as of December 31, 2017 and 2016.

Jangka waktu kontrak penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah kurang dari atau sama dengan satu bulan.

Period of contract of placements in Bank Indonesia and other banks is one month or less.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dapat ditagih sehingga tidak perlu dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.

No allowance for impairment loss were provided as management believes that all placements in Bank Indonesia and other banks are collectible.

7. EFEK-EFEK 7. SECURITIES

Akun ini terdiri dari obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang dikelompokkan sebagai diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo sebagai berikut:

This account represents government bonds and corporate bonds classified as trading, available for sale and held to maturity as follows:

2017 2016 Pihak ketiga Third parties Diperdagangkan Held for trading

Obligasi pemerintah Republik Indonesia Government bonds of Republic Indonesia

ORI013 - 41.134 ORI013 Sub-jumlah - 41.134 Sub-total

Tersedia untuk dijual Available for sale Obligasi korporasi Corporate bonds SPNP01A2MF 2.000 - SPNP01A2MF

Sub-jumlah 2.000 - Sub-total

Page 530: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 47 -

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. SECURITIES SECURITIES (continued) Akun ini terdiri dari obligasi pemerintah dan obligasi

korporasi yang dikelompokkan sebagai diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo sebagai berikut:

This account represents government bonds and corporate bonds classified as trading, available for sale and held to maturity as follows:

2017 2016 Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity Obligasi pemerintah Republik Indonesia Government bonds of Republic

Indonesia FR0064 217.121 217.100 FR0064 FR0065 144.053 144.205 FR0065 FR0062 124.097 124.126 FR0062 PBS003 42.890 42.864 PBS003 FR0058 16.622 16.685 FR0058 Sub-jumlah 544.783 544.980 Sub-total

Jumlah 546.783 586.114 Total

Sisa umur jatuh tempo efek-efek pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 seluruhnya adalah sebagai berikut:

The remaining maturity of securities as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016 Lebih dari 1 sampai 5 tahun 2.000 41.134 More than 1 year until 5 years Lebih dari 5 tahun 544.783 544.980 More than 5 years 546.783 586.114

Jatuh tempo dan tanggal pembayaran bunga dari obligasi

adalah sebagai berikut: The maturity periods and interest payment dates of the

securities are as follows:

Jatuh Tempo/

Maturity Period

Tanggal Pembayaran

Bunga/Interest Payment Date

Obligasi Pemerintah Republik Indonesia Government Bonds of the Republic of Indonesia

ORI013 15 Oktober 2019/ 15 Januari dan 15 Desember/

ORI013

October 15, 2019/ January 15 and December 15

August 15, 2032 August 15 and February 15

FR0064 15 Mei 2028/ 15 Mei dan 15 November/

FR0064

May 15, 2028 May 15 and November 15

FR0065 15 Mei 2033/ 15 Mei dan 15 November/

FR0065

May 15, 2033 May 15 and November 15

FR0062 15 April 2042/ 15 April dan 15 Oktober/

FR0062

April 15, 2042 April 15 and October 15

PBS003 15 Januari 2027/ 15 Januari dan 15 Juli/

PBS003

January 15, 2027 January 15 and July 15

FR0058 15 Juni 2032/ 15 Juni dan 15 Desember/

FR0058

June 15, 2032 June 15 and December 15

Page 531: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 47 -

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. SECURITIES SECURITIES (continued) Akun ini terdiri dari obligasi pemerintah dan obligasi

korporasi yang dikelompokkan sebagai diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo sebagai berikut:

This account represents government bonds and corporate bonds classified as trading, available for sale and held to maturity as follows:

2017 2016 Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity Obligasi pemerintah Republik Indonesia Government bonds of Republic

Indonesia FR0064 217.121 217.100 FR0064 FR0065 144.053 144.205 FR0065 FR0062 124.097 124.126 FR0062 PBS003 42.890 42.864 PBS003 FR0058 16.622 16.685 FR0058 Sub-jumlah 544.783 544.980 Sub-total

Jumlah 546.783 586.114 Total

Sisa umur jatuh tempo efek-efek pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 seluruhnya adalah sebagai berikut:

The remaining maturity of securities as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016 Lebih dari 1 sampai 5 tahun 2.000 41.134 More than 1 year until 5 years Lebih dari 5 tahun 544.783 544.980 More than 5 years 546.783 586.114

Jatuh tempo dan tanggal pembayaran bunga dari obligasi

adalah sebagai berikut: The maturity periods and interest payment dates of the

securities are as follows:

Jatuh Tempo/

Maturity Period

Tanggal Pembayaran

Bunga/Interest Payment Date

Obligasi Pemerintah Republik Indonesia Government Bonds of the Republic of Indonesia

ORI013 15 Oktober 2019/ 15 Januari dan 15 Desember/

ORI013

October 15, 2019/ January 15 and December 15

August 15, 2032 August 15 and February 15

FR0064 15 Mei 2028/ 15 Mei dan 15 November/

FR0064

May 15, 2028 May 15 and November 15

FR0065 15 Mei 2033/ 15 Mei dan 15 November/

FR0065

May 15, 2033 May 15 and November 15

FR0062 15 April 2042/ 15 April dan 15 Oktober/

FR0062

April 15, 2042 April 15 and October 15

PBS003 15 Januari 2027/ 15 Januari dan 15 Juli/

PBS003

January 15, 2027 January 15 and July 15

FR0058 15 Juni 2032/ 15 Juni dan 15 Desember/

FR0058

June 15, 2032 June 15 and December 15

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 48 -

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. SECURITIES (continued) Jatuh tempo dan tanggal pembayaran bunga dari obligasi

adalah sebagai berikut: The maturity periods and interest payment dates of the

securities are as follows

Jatuh Tempo/

Maturity Period

Tanggal Pembayaran

Bunga/Interest Payment Date

Medium term-notes Medium term notes SPNP01A2MF 8 Maret 2018/March

8,2018

28 Mei, 28 Agustus, 28 Nopember, 28

Februari/May 28,August 28, November 28, February 28,

SPNP01A2MF

Kisaran suku bunga untuk efek-efek diungkapkan dalam

Catatan 36. The average interest rates for securities are disclosed in

Note 36.

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, klasifikasi kolektibilitas efek-efek pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah lancar.

Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, the collectibility classifications of securities as of December 31, 2017 and 2016 are current.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat efek-efek

yang mengalami penurunan nilai. The management believes that there were no impairment loss

on securities.

8. KREDIT 8. LOANS Akun ini terdiri dari : This account consist of :

a. Jenis kredit a. Type of loans

2017 2016 Pihak ketiga Third parties Investasi 1.157.885 1.356.500 Investment Modal kerja 1.655.513 1.147.886 Working capital Konsumsi 2.294.523 763.286 Consumer Jumlah 5.107.921 3.267.672 Total Cadangan kerugian

penurunan nilai (122.222) (124.911) Allowance for impairment

losses Jumlah 4.985.699 3.142.761 Total

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi dan Kolektibilitas Bank

Indonesia b. By Economic Sector and Collectibility of Bank

Indonesia

2017 Dalam Perhatian Kurang khusus/ lancar/ Lancar/ Special Sub- Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Mention Standard Doubtful Loss Total Perdagangan, perhotelan 234.941 867.283 46.957 22.546 47.224 1.218.951 Trading, hotel and

dan restoran Restaurant Jasa dunia usaha 558.099 141.770 7.126 7.327 19.144 733.466 Business services Industri 232.336 127.143 6.322 3.361 5.649 374.811 Manufacturing Pembiayaan rumah 118.896 249.073 23.990 11.027 9.425 412.411 Housing loan Pengangkutan, 31.436 18.818 2.106 769 1.630 54.759 Transportation,

Pergudangan warehousing and dan komunikasi Communication Konstruksi 224.660 1.827 - - 34.428 260.915 Construction Pembiayaan kendaraan 43 52 - - 607 702 Car loan

bermotor Jasa pelayanan sosial - 166 - - - 166 Social services saldo dipindahkan 1.400.411 1.406.132 86.501 45.030 118.107 3.056.181 Balance carried forward

Page 532: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 49 -

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi dan Kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan)

b. By Economic Sector and Collectibility of Bank Indonesia (continued)

2017 Dalam Perhatian Kurang khusus/ lancar/ Lancar/ Special Sub- Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Mention Standard Doubtful Loss Total saldo dipindahkan 1.400.411 1.406.132 86.501 45.030 118.107 3.056.181 Balance brought forward Pertanian, perburuan

dan kehutanan 7.655 122.275 5.895 4.309 9.426 149.560 Agriculture, hunting and

Forestry Perikanan 2.202 9.312 846 89 323 12.772 Fisheries Pertambangan dan

penggalian 950 2.441 313 105 113 3.922 Mining and excavation

Lain-lain 1.880.111 2.280 - 21 3.074 1.885.486 Others Jumlah 3.291.329 1.542.440 93.555 49.554 131.043 5.107.921 Sub-total Cadangan kerugian (51) (86.414) (2.246) (1.457) (32.054) (122.222) Allowance for

penurunan nilai impairment losses Jumlah 3.291.278 1.456.026 91.309 48.097 98.989 4.985.699 Total

2016 Dalam Perhatian Kurang khusus/ lancar/ Lancar/ Special Sub- Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Mention Standard Doubtful Loss Total Perdagangan, perhotelan 371.177 1.007.787 14.401 8.814 48.075 1.450.254 Trading, hotel and

dan restoran Restaurant Jasa dunia usaha 315.654 161.632 1.525 514 18.022 497.347 Business services Industri 75.497 151.582 23.635 1.298 6.671 258.683 Manufacturing Pembiayaan rumah 275.985 340.372 6.085 4.204 4.737 631.383 Housing loan Pengangkutan, 25.560 23.164 213 59 2.267 51.263 Transportation,

pergudangan warehousing and dan komunikasi Communication Konstruksi 16.088 1.365 43 - 32.515 50.011 Construction Pembiayaan kendaraan 821 - - - 607 1.428 Car loan

bermotor Jasa pelayanan sosial 131 241 - - - 372 Social services Pertanian, perburuan

dan kehutanan 27.688 137.560 2.445 1.577 4.784 174.054 Agriculture, hunting and

Forestry Perikanan 4.542 11.471 215 45 210 16.483 Fisheries Pertambangan dan

penggalian 804 3.104 - 46 73 4.027 Mining and excavation

Lain-lain 127.864 1.085 - - 3.418 132.367 Others Jumlah 1.241.811 1.839.363 48.562 16.557 121.379 3.267.672 Sub-total Cadangan kerugian (11.059) (82.771) (840) (225) (30.016) (124.911) Allowance for

penurunan nilai impairment losses Jumlah 1.230.752 1.756.592 47.722 16.332 91.363 3.142.761 Total

c. Menurut Jenis Konsumen c. By Type of Customers

2017 2016 Individu 4.040.152 79% 2.941.318 90% Individual Korporat 1.067.769 21% 326.354 10% Corporate Jumlah 5.107.921 100% 3.267.672 100% Total Cadangan kerugian penurunan

nilai (122.222) (124.911) Allowance for impairment

losses Bersih 4.985.699 3.142.761 Net

Page 533: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 49 -

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi dan Kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan)

b. By Economic Sector and Collectibility of Bank Indonesia (continued)

2017 Dalam Perhatian Kurang khusus/ lancar/ Lancar/ Special Sub- Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Mention Standard Doubtful Loss Total saldo dipindahkan 1.400.411 1.406.132 86.501 45.030 118.107 3.056.181 Balance brought forward Pertanian, perburuan

dan kehutanan 7.655 122.275 5.895 4.309 9.426 149.560 Agriculture, hunting and

Forestry Perikanan 2.202 9.312 846 89 323 12.772 Fisheries Pertambangan dan

penggalian 950 2.441 313 105 113 3.922 Mining and excavation

Lain-lain 1.880.111 2.280 - 21 3.074 1.885.486 Others Jumlah 3.291.329 1.542.440 93.555 49.554 131.043 5.107.921 Sub-total Cadangan kerugian (51) (86.414) (2.246) (1.457) (32.054) (122.222) Allowance for

penurunan nilai impairment losses Jumlah 3.291.278 1.456.026 91.309 48.097 98.989 4.985.699 Total

2016 Dalam Perhatian Kurang khusus/ lancar/ Lancar/ Special Sub- Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Mention Standard Doubtful Loss Total Perdagangan, perhotelan 371.177 1.007.787 14.401 8.814 48.075 1.450.254 Trading, hotel and

dan restoran Restaurant Jasa dunia usaha 315.654 161.632 1.525 514 18.022 497.347 Business services Industri 75.497 151.582 23.635 1.298 6.671 258.683 Manufacturing Pembiayaan rumah 275.985 340.372 6.085 4.204 4.737 631.383 Housing loan Pengangkutan, 25.560 23.164 213 59 2.267 51.263 Transportation,

pergudangan warehousing and dan komunikasi Communication Konstruksi 16.088 1.365 43 - 32.515 50.011 Construction Pembiayaan kendaraan 821 - - - 607 1.428 Car loan

bermotor Jasa pelayanan sosial 131 241 - - - 372 Social services Pertanian, perburuan

dan kehutanan 27.688 137.560 2.445 1.577 4.784 174.054 Agriculture, hunting and

Forestry Perikanan 4.542 11.471 215 45 210 16.483 Fisheries Pertambangan dan

penggalian 804 3.104 - 46 73 4.027 Mining and excavation

Lain-lain 127.864 1.085 - - 3.418 132.367 Others Jumlah 1.241.811 1.839.363 48.562 16.557 121.379 3.267.672 Sub-total Cadangan kerugian (11.059) (82.771) (840) (225) (30.016) (124.911) Allowance for

penurunan nilai impairment losses Jumlah 1.230.752 1.756.592 47.722 16.332 91.363 3.142.761 Total

c. Menurut Jenis Konsumen c. By Type of Customers

2017 2016 Individu 4.040.152 79% 2.941.318 90% Individual Korporat 1.067.769 21% 326.354 10% Corporate Jumlah 5.107.921 100% 3.267.672 100% Total Cadangan kerugian penurunan

nilai (122.222) (124.911) Allowance for impairment

losses Bersih 4.985.699 3.142.761 Net

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 50 -

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

d. . Berikut ini adalah saldo kredit pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas:

d. The collectibility classification of loans as of December 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016

Jumlah kredit/

Total loans

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for

impairment losses

Bersih/ Net

Jumlah kredit/

Total loans

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for

impairment losses

Bersih/ Net

Lancar 3.291.329 (51) 3.291.278 1.241.811 (11.059) 1.230.752 Current Dalam perhatian

khusus 1.542.441 (86.414) 1.456.027 1.839.363 (82.771) 1.756.592 Special mention

Kurang lancar 93.556 (2.246) 91.310 48.562 (840) 47.722 Sub-standard Diragukan 49.553 (1.457) 48.096 16.557 (225) 16.332 Doubtful Macet 131.042 (32.054) 98.988 121.379 (30.016) 91.363 Loss Jumlah 5.107.921 (122.222) 4.985.699 3.267.672 (124.911) 3.142.761 Total

e. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 rincian

kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

e. The details of non-performing loans as of December 31, 2017 and 2016 based on economic sector, are as follows:

2017 2016

Jumlah kredit/ Total loans

Cadangan kerugian penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses

Jumlah kredit/ Total loans

Cadangan kerugian penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses

Perdagangan, perhotelan 116.727 3.211 71.290 4.143 Trading, hotel and dan restoran restaurant

Jasa dunia usaha 33.597 6.679 20.061 5.936 Business service Konstruksi 34.428 22.480 32.558 16.847 Construction Industri 15.332 324 31.604 733 Manufacturing Pengangkutan, pergudangan

dan 4.505 914 2.539 914 Transportation,

warehousing and komunikasi communication

Pembiayaan kendaraan bermotor

607 99 607 275 Car loan

Pembiayaan rumah 44.442 1.318 15.026 1.286 Housing loan Pertanian, perburuan

dan kehutanan 19.630 401 8.806 212 Agriculture, hunting

and forestry

Perikanan 1.258 8 470 17 Fisheries Pertambangan dan

Penggalian 531 14 119 6 Mining and

excavation Lain-lain 3.094 309 3.418 712 Others Jumlah 274.151 35.757 186.498 31.081 Total

Page 534: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 51 -

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

f. Jangka Waktu f. By Maturity

Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya sebagai berikut:

Classification of loans by maturity based on the term of the loans as stated in the loan agreements and the remaining period until its maturity is as follows:

Berdasarkan Periode Perjanjian By Period of Contract

2017 2016 Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 623.640 116.012 1 year or less Lebih dari 1 sampai 2 tahun 221.745 180.247 More than 1 year until 2 years Lebih dari 2 sampai 5 tahun 1.523.190 1.646.017 More than 2 years until 5 years Lebih dari 5 tahun 2.739.346 1.325.396 More than 5 years Jumlah 5.107.921 3.267.672 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (122.222) (124.911) Allowance for impairment losses Bersih 4.985.699 3.142.761 Net

Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo By Remaining Period to Maturity

2017 2016 Kurang dari atau sama dengan 1tahun 1.500.334 1.046.356 1 year or less Lebih dari 1 sampai 2 tahun 290.026 356.308 More than 1 year until 2 years Lebih dari 2 sampai 5 tahun 1.299.762 1.011.334 More than 2 years until 5 years Lebih dari 5 tahun 2.017.799 853.674 More than 5 years Jumlah 5.107.921 3.267.672 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (122.222) (124.911) Allowance for impairment losses Bersih 4.985.699 3.142.761 Net

g. Kisaran suku bunga untuk kredit yang diberikan

diungkapkan dalam Catatan 36. g. The average interest rates for loans are disclosed in

Note 36.

h. Kredit dijamin dengan deposito berjangka, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.

h. Loans are secured with time deposits, registered mortgages over collateral or power of attorney to sell and by other guarantees generally acceptable to the Bank.

i. Kredit Restrukturisasi i. Restructured Loans

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo kredit

yang direstrukturisasi Bank masing-masing adalah Rp1.594.863 dan Rp1.742.344 dengan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp82.245 dan Rp69.492 pada 31 Desember 2017 dan 2016. Kredit yang direstrukturisasi dilakukan dengan mengubah persyaratan pokok dan bunga serta perpanjangan waktu kredit.

As of December 31, 2017 and 2016, the balance of restructured loans amounting to Rp1,594,863 and Rp1,742,344, respectively, with related allowance for impairment loss of Rp82,245 and Rp69,492, as of December 31, 2017 and 2016, respectively. Restructured loans represent change of principal and interest terms and extension in loans terms.

Page 535: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 51 -

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

f. Jangka Waktu f. By Maturity

Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya sebagai berikut:

Classification of loans by maturity based on the term of the loans as stated in the loan agreements and the remaining period until its maturity is as follows:

Berdasarkan Periode Perjanjian By Period of Contract

2017 2016 Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 623.640 116.012 1 year or less Lebih dari 1 sampai 2 tahun 221.745 180.247 More than 1 year until 2 years Lebih dari 2 sampai 5 tahun 1.523.190 1.646.017 More than 2 years until 5 years Lebih dari 5 tahun 2.739.346 1.325.396 More than 5 years Jumlah 5.107.921 3.267.672 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (122.222) (124.911) Allowance for impairment losses Bersih 4.985.699 3.142.761 Net

Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo By Remaining Period to Maturity

2017 2016 Kurang dari atau sama dengan 1tahun 1.500.334 1.046.356 1 year or less Lebih dari 1 sampai 2 tahun 290.026 356.308 More than 1 year until 2 years Lebih dari 2 sampai 5 tahun 1.299.762 1.011.334 More than 2 years until 5 years Lebih dari 5 tahun 2.017.799 853.674 More than 5 years Jumlah 5.107.921 3.267.672 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (122.222) (124.911) Allowance for impairment losses Bersih 4.985.699 3.142.761 Net

g. Kisaran suku bunga untuk kredit yang diberikan

diungkapkan dalam Catatan 36. g. The average interest rates for loans are disclosed in

Note 36.

h. Kredit dijamin dengan deposito berjangka, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.

h. Loans are secured with time deposits, registered mortgages over collateral or power of attorney to sell and by other guarantees generally acceptable to the Bank.

i. Kredit Restrukturisasi i. Restructured Loans

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo kredit

yang direstrukturisasi Bank masing-masing adalah Rp1.594.863 dan Rp1.742.344 dengan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp82.245 dan Rp69.492 pada 31 Desember 2017 dan 2016. Kredit yang direstrukturisasi dilakukan dengan mengubah persyaratan pokok dan bunga serta perpanjangan waktu kredit.

As of December 31, 2017 and 2016, the balance of restructured loans amounting to Rp1,594,863 and Rp1,742,344, respectively, with related allowance for impairment loss of Rp82,245 and Rp69,492, as of December 31, 2017 and 2016, respectively. Restructured loans represent change of principal and interest terms and extension in loans terms.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 52 -

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

i. Kredit Restrukturisasi i. Restructured Loans

Berikut ini adalah saldo kredit yang direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas:

The collectibility classification of restructured loans as of December 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016 Lancar 192.073 269.735 Current Dalam perhatian khusus 1.224.684 1.368.974 Special mention Kurang lancar 78.163 26.161 Sub-standard Diragukan 39.167 16.442 Doubtful Macet 60.776 61.032 Loss Jumlah 1.594.863 1.742.344 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (82.245) (69.492) Allowance for impairment losses Bersih 1.512.618 1.672.852 Net

j. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai j. Allowance for Impairment Losses Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit

adalah sebagai berikut: Changes in allowances for impairment losses on

loans are as follows: 2017a 2016 Saldo awal 124.911 52.553 Beginning balance Penurunan nilai tahun berjalan

(Catatan 25) 4.256 173.775 Impairment during the

year (Note 25) Penghasilan bunga atas kredit yang

mengalami penurunan nilai secara individual

(6.945) (26.424) Interest income on Individually impaired loan

Penghapusan kredit - (74.993) Write-off of loans Saldo akhir 122.222 124.911 Ending balance

Berikut ini adalah saldo kredit yang mengalami

penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

As of December 31, 2017 and 2016, the loans balances impaired and not impaired are as follows:

2017 2016 Kredit yang mengalami penurunan

nilai 1.956.042 79.845 Loans impaired

Kredit yang tidak mengalami

penurunan nilai 3.151.879 3.187.827 Loans not impaired

Jumlah kredit 5.107.921 3.267.672 Total loans

Page 536: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 53 -

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

j. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (lanjutan) j. Allowance for Impairment Losses (continued)

Berikut ini adalah saldo kredit dan cadangan kerugian penurunan nilai yang dievaluasi secara individual dan kolektif pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

As of December 31, 2017 and 2016, the loans balances and allowance for impairment losses that are assessed from individual and collective impairment, are as follows:

2017 2016 Kredit yang dievaluasi secara

individual 352.479 185.101 Loans assessed by individual

Impairment Penurunan nilai individual (25.278) (30.450) Individual impairment Sub jumlah – bersih 327.201 154.651 Sub total - net

Kredit yang dievaluasi secara kolektif 4.755.442 3.082.571 Loans assessed by collectively Impairment

Penurunan nilai kolektif (96.944) (94.461) Collective impairment Sub jumlah – bersih 4.658.498 2.988.110 Sub total – net Bersih 4.985.699 3.142.761 Net

Kredit yang dievaluasi secara individual yang mengalami penurunan nilai sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai secara individual

201.394 57.837 Individually assessed loans determined to be impaired before

deducted by the individually assessed impairment allowance

Tingkat Pemenuhan Penurunan Nilai Compliance of Impairment

2017 2016 Penurunan nilai sesuai dengan

pemenuhan ketentuan Bank Indonesia

105.159 51.864 Compliance of impairment in accordance with Bank Indonesia

regulation Tingkat pemenuhan 116,23% 240,84% The level of compliance

Peraturan Bank Indonesia terkait penurunan nilai adalah

No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009. Sejak 24 Oktober 2012, Bank mengikuti PBI No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.

Bank Indonesia regulation relate to impairment is No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on Assets Quality Rating for Commercial Banks as amended by PBI No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009. Since October 24, 2012, the Bank followed the PBI No. 14/15/PBI/2012 date October 24, 2012 about Assessment of Commercial Bank Asset Quality.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian

penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit.

The management believes that the allowance for impairment loss is adequate to cover impairment loss on uncollectible loans.

k. Mutasi kredit yang dihapus buku untuk periode

yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Catatan 33a), adalah sebagai berikut:

k. The movement of loans written-off for the period ended December 31, 2017 and 2016 (Note 33a), are as follows:

2017 2016 Saldo awal 647.727 591.528 Beginning balance Penambahan 8.746 70.762 Additions Hapus tagih - (255) Write-off of claim Penerimaan kembali - (9.509) Recovery Saldo akhir 656.473 652.526 Ending balance

l. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak

terdapat penyediaan dana kepada pihak berelasi dan pihak ketiga yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

l. As of December 31, 2017 and 2016 there is no loan granted to related and third parties which has exceeded the Bank’s Legal Lending Limit (LLL).

Page 537: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 53 -

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

j. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (lanjutan) j. Allowance for Impairment Losses (continued)

Berikut ini adalah saldo kredit dan cadangan kerugian penurunan nilai yang dievaluasi secara individual dan kolektif pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

As of December 31, 2017 and 2016, the loans balances and allowance for impairment losses that are assessed from individual and collective impairment, are as follows:

2017 2016 Kredit yang dievaluasi secara

individual 352.479 185.101 Loans assessed by individual

Impairment Penurunan nilai individual (25.278) (30.450) Individual impairment Sub jumlah – bersih 327.201 154.651 Sub total - net

Kredit yang dievaluasi secara kolektif 4.755.442 3.082.571 Loans assessed by collectively Impairment

Penurunan nilai kolektif (96.944) (94.461) Collective impairment Sub jumlah – bersih 4.658.498 2.988.110 Sub total – net Bersih 4.985.699 3.142.761 Net

Kredit yang dievaluasi secara individual yang mengalami penurunan nilai sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai secara individual

201.394 57.837 Individually assessed loans determined to be impaired before

deducted by the individually assessed impairment allowance

Tingkat Pemenuhan Penurunan Nilai Compliance of Impairment

2017 2016 Penurunan nilai sesuai dengan

pemenuhan ketentuan Bank Indonesia

105.159 51.864 Compliance of impairment in accordance with Bank Indonesia

regulation Tingkat pemenuhan 116,23% 240,84% The level of compliance

Peraturan Bank Indonesia terkait penurunan nilai adalah

No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009. Sejak 24 Oktober 2012, Bank mengikuti PBI No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.

Bank Indonesia regulation relate to impairment is No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on Assets Quality Rating for Commercial Banks as amended by PBI No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009. Since October 24, 2012, the Bank followed the PBI No. 14/15/PBI/2012 date October 24, 2012 about Assessment of Commercial Bank Asset Quality.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian

penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit.

The management believes that the allowance for impairment loss is adequate to cover impairment loss on uncollectible loans.

k. Mutasi kredit yang dihapus buku untuk periode

yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Catatan 33a), adalah sebagai berikut:

k. The movement of loans written-off for the period ended December 31, 2017 and 2016 (Note 33a), are as follows:

2017 2016 Saldo awal 647.727 591.528 Beginning balance Penambahan 8.746 70.762 Additions Hapus tagih - (255) Write-off of claim Penerimaan kembali - (9.509) Recovery Saldo akhir 656.473 652.526 Ending balance

l. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak

terdapat penyediaan dana kepada pihak berelasi dan pihak ketiga yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

l. As of December 31, 2017 and 2016 there is no loan granted to related and third parties which has exceeded the Bank’s Legal Lending Limit (LLL).

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 54 -

8. KREDIT (lanjutan) 8. LOANS (continued)

m. Rasio Non-performing Loan (NPL) Bank sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rasio NPL secara bruto masing-masing sebesar 5,37% dan 5,71% sedangkan rasio NPL secara neto masing-masing sebesar 4,67% dan 4,76%.

m. The ratio of Non-performing Loan (NPL) in accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011. As of December 31, 2017 and 2016, ratio of NPL gross of allowance for impairment losses is 5.37% and 5.71%, respectively, while the ratio of NPL net (net of allowance for impairment losses) is 4.67% and 4.76%, respectively.

n. Kredit konsumsi sebagian besar adalah kredit yang

diberikan kepada Aparatur Sipil Negara Provinsi Banten yang dipergunakan untuk pembelian rumah, kendaraan bermotor dan kebutuhan konsumtif lainnya.

n. Some of consumer loans are the loans that granted to Banten Provincial Civil State Apparatus which are used for the purchase of houses, vehicles and other consumptive needs.

o. Kredit modal kerja terdiri dari kredit berjangka, kredit

rekening koran, kredit akseptasi dan cerukan yang diberikan kepada debitur untuk keperluan modal kerja.

o. Working capital loans consist of term loans, overdraft loans, acceptances loans and overdrafts granted to borrowers for working capital purposes.

p. Kredit investasi merupakan kredit jangka menengah

atau panjang yang diberikan kepada debitur untuk pembelian barang modal.

p. Investment loans is a medium or long-term loans granted to debtor for the purchase of capital assets.

q. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak

terdapat kredit sindikasi yang diberikan oleh Bank. q. As of December 31, 2017 and 2016, there were no

syndicated loans granted by the Bank. r. Tidak ada kredit yang diberikan kepada pihak berelasi

per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. r. There were no loans to related parties as of December

31, 2017 and 2016.

s. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank dibebani bunga masing-masing 6% per tahun untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 dengan jangka waktu pelunasan berkisar antara 1 sampai dengan 15 tahun dan dibayar melalui pemotongan gaji bulanan.

s. The Bank charged interest for loans granted to employees for 6% per annum for year ended December 31, 2017 and 2016 with repayment periods ranging from 1 to 15 years and paid through monthly payroll deductions, respectively.

t. Rasio kredit usaha mikro kecil terhadap jumlah kredit

sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 adalah sebesar 33,30% dan 66,27% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

t. The ratio of micro business loans to total loans in accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011 is 33.30% and 66.27% on December 31, 2017 and 2016, respectively.

u. Jumlah kredit yang dijamin dengan agunan tunai

masing-masing sebesar Rp8.640 dan Rp5.373 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

u. Total loans with cash collateral amounting to Rp8,640 dan Rp5,373, respectively, as of December 31, 2017 and 2016.

v. Seluruh saldo kredit dalam mata uang Rupiah. v. All loans are denominated in Rupiah. w. Jumlah biaya transaksi (provisi) yang menjadi bagian

dari kredit adalah Rp1.945 dan Rp2.899 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

w. Total of transaction costs (fees), which became part of the loans is Rp1,945 and Rp2,899 as of December 31, 2017 and 2016, respectively.

9. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN DITERIMA

9. ACCRUED INTEREST RECEIVABLE

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Kredit 52.789 22.935 Loans Efek-efek 5.741 5.965 Securities Penempatan pada bank lain 182 96 Placements with other banks Jumlah 58.712 28.996 Total

Page 538: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 55 -

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2017 2016 Sewa 37.431 26.739 Lease Promosi dan hadiah 8.259 9.291 Promotions and gifts Asuransi 7.415 1.090 Insurance Lain-lain 771 469 Others 53.876 37.589

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap sebagai berikut: The detail of fixed assets as follows:

2017 Perubahan selama periode berjalan/Changes during the period

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Pemilikan langsung Direct ownership Biaya perolehan Cost Renovasi bangunan 128.836 12.364 1888 889 140.201 Leasehold

yang disewa Improvement Kendaraan 821 2.103 10 - 2.914 Vehicles Perlengkapan, mesin 185.197 17.240 51.452 - 150.985 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnitures Aset dalam penyelesaian 4.350 511 - (889) 3.972 Constructions in progress

Jumlah 319.204 32.218 53.349 - 298.072 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Renovasi bangunan 100.041 7.984 1.888 - 106.137 Leasehold

yang disewa Improvement Kendaraan 398 516 10 - 904 Vehicles Perlengkapan, mesin 171.463 9.880 50.516 - 130.827 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnitures Jumlah 271.902 18.380 52.414 - 237.868 Total

Nilai tercatat 47.302 60.204 Net-carrying value

2016 Perubahan selama periode berjalan/Changes during the year

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Pemilikan langsung Direct ownership Biaya perolehan Cost Renovasi bangunan 120.548 7.566 - 722 128.836 Leasehold

yang disewa Improvement Kendaraan 383 446 8 - 821 Vehicles Perlengkapan, mesin 209.765 1.385 25.974 21 185.197 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnitures Aset dalam penyelesaian 914 4.179 - (743) 4.350 Constructions in progress

Jumlah 331.610 13.576 25.982 - 319.204 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Renovasi bangunan 91.431 8.597 - 13 100.041 Leasehold

yang disewa Improvement Kendaraan 378 27 7 - 398 Vehicles Perlengkapan, mesin 165.791 29.473 23.788 (13) 171.463 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnitures Jumlah 257.600 38.097 23.795 - 271.902 Total

Nilai tercatat 74.010 47.302 Net-carrying value

Page 539: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 55 -

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2017 2016 Sewa 37.431 26.739 Lease Promosi dan hadiah 8.259 9.291 Promotions and gifts Asuransi 7.415 1.090 Insurance Lain-lain 771 469 Others 53.876 37.589

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap sebagai berikut: The detail of fixed assets as follows:

2017 Perubahan selama periode berjalan/Changes during the period

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Pemilikan langsung Direct ownership Biaya perolehan Cost Renovasi bangunan 128.836 12.364 1888 889 140.201 Leasehold

yang disewa Improvement Kendaraan 821 2.103 10 - 2.914 Vehicles Perlengkapan, mesin 185.197 17.240 51.452 - 150.985 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnitures Aset dalam penyelesaian 4.350 511 - (889) 3.972 Constructions in progress

Jumlah 319.204 32.218 53.349 - 298.072 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Renovasi bangunan 100.041 7.984 1.888 - 106.137 Leasehold

yang disewa Improvement Kendaraan 398 516 10 - 904 Vehicles Perlengkapan, mesin 171.463 9.880 50.516 - 130.827 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnitures Jumlah 271.902 18.380 52.414 - 237.868 Total

Nilai tercatat 47.302 60.204 Net-carrying value

2016 Perubahan selama periode berjalan/Changes during the year

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

Pemilikan langsung Direct ownership Biaya perolehan Cost Renovasi bangunan 120.548 7.566 - 722 128.836 Leasehold

yang disewa Improvement Kendaraan 383 446 8 - 821 Vehicles Perlengkapan, mesin 209.765 1.385 25.974 21 185.197 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnitures Aset dalam penyelesaian 914 4.179 - (743) 4.350 Constructions in progress

Jumlah 331.610 13.576 25.982 - 319.204 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Renovasi bangunan 91.431 8.597 - 13 100.041 Leasehold

yang disewa Improvement Kendaraan 378 27 7 - 398 Vehicles Perlengkapan, mesin 165.791 29.473 23.788 (13) 171.463 Office equipment,

dan peralatan kantor machine and furnitures Jumlah 257.600 38.097 23.795 - 271.902 Total

Nilai tercatat 74.010 47.302 Net-carrying value

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 56 -

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan yang dibebankan pada laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp18.380 dan Rp38.097 (Catatan 26).

Depreciation charged to profit and loss for year ended December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp18,380 and Rp38,097, respectively (Note 26).

Rincian penjualan aset tetap selama tahun 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: The detail of sale on fixed assets in December 31, 2017 and

2016 are as follows: 2017

Harga perolehan/ Acquisition

cost

Akumulasi penyusutan/ Accumulated Depreciation

Nilai buku/ Net book

value

Harga jual - bersih/

Proceeds from sale

Laba penjualan/

Gain on sale Perlengkapan, mesin dan Office equipment, machine

peralatan kantor 51.452 50.516 936 6.007 5.071 and furnitures

Jumlah 51.452 50.516 936 6.007 5.071 Total 2016

Harga perolehan/ Acquisition

cost

Akumulasi penyusutan/ Accumulated Depreciation

Nilai buku/ Net book

value

Harga jual - bersih/

Proceeds from sale

Laba penjualan/

Gain on sale Perlengkapan, mesin dan 23.657 21.831 1.826 3.837 2.011 Office equipment, machine

peralatan kantor and furnitures

Jumlah 23.657 21.831 1.826 3.837 2.011 Total *Dibawah Rp500.000 (Nilai penuh) *Under Rp500,000 (Full amount)

Aset tetap (termasuk aset yang disewa), diasuransikan pada

PT Asuransi Recapital (pihak berelasi, Catatan 32), PT Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi Sinarmas, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp105.456 dan Rp123.886 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

All fixed assets (include leased assets), are insured with PT Asuransi Recapital (related party, Note 32), PT Asuransi Wahana Tata and PT Asuransi Sinarmas, amounting to Rp105,456 and Rp123,886 as of December 31, 2017 and 2016, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover impairment loss on the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan

nilai atas aset tersebut. Management believes that there is no impairment in value of

the aforementioned assets.

Aset dalam penyelesaian merupakan renovasi bangunan yang sedang dibangun oleh Bank di beberapa cabang. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut rata-rata sekitar 55% dan 90%, dan estimasi penyelesaian pada tahun 2017.

Constructions in progress include building renovations being constructed by the Bank at some branches. As of December 31, 2017 and 2016, the percentage of completion of construction in progress is about 55% and 90%, and estimated to be completed on 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah tercatat

bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp218.412 dan Rp146.654.

As of December 31, 2017 and 2016, the gross amount of fixed assets which have been fully depreciated and are still used amounting to Rp218,412 and Rp146,654, respectively.

12. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH 12. FORECLOSED ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Nilai tercatat 16.848 16.848 Cost Cadangan kerugian penurunan nilai (776) (776) Allowance for impairment losses Jumlah 16.072 16.072 Total

Page 540: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 57 -

12. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH (lanjutan) 12. FORECLOSED ASSETS (continued)

Agunan yang diambil alih terdiri dari tanah dan bangunan. Foreclosed assets consist of land and buildings.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp776.

Changes in the allowance for impairment losses as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp776.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian

penurunan nilai agunan yang diambil alih adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak dapat terealisasinya agunan yang diambil alih tersebut.

Management believes that the allowance for impairment losses of the foreclosed assets is adequate to cover all possible losses that may arise.

Pengurangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017 merupakan penjualan agunan yang diambil alih sebagai berikut:

Deductions for the year ended December 31, 2017 pertains to sale of certain foreclosed asset with details as follows:

2017 2016 Harga jual - 773 Selling price Nilai buku agunan yang diambil alih - (849) Net book value of foreclosed asset Rugi penjualan agunan yang diambil

alih - (76) Loss on sale of foreclosed assets

13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:

2017 2016 Setoran jaminan 53.818 53.580 Security deposits Uang muka 61.434 2.692 Advances Tagihan kepada pihak ketiga-bersih 56.801 52.897 Third party receivables-net Aset takberwujud 24.382 22.989 Intangible assets Persediaan kantor 1.625 1.020 Office supplies Lain-lain 231.846 227.393 Others

Jumlah 429.906 360.571 Total

Tagihan kepada pihak ketiga sebagian besar merupakan tagihan kepada Tn. Lunardi Widjaja, klaim asuransi jiwa debitur yang meninggal dunia, penjualan agunan yang diambil alih dan tagihan terkait dengan transaksi ATM.

Receivable to third parties mostly are from Mr. Lunardi Widjaja, from life insurance claims of debtors who passed away, from the sale of foreclosed assets and receivables related with ATM transactions.

Tagihan kepada PT Mintuna Nagareksa sebesar Rp28.000,

yaitu atas pembatalan pembelian ruangan di Gedung Menara Topas lantai 1, 2 dan 16. Sesuai dengan surat pengalihan utang No. 035/MN/SW/IV/10 tanggal 9 April 2010, PT Mintuna Nagareksa telah mengalihkan utangnya kepada Tn. Lunardi Widjaja.

Receivable from PT Mintuna Nagareksa amounting to Rp28,000 is for the cancellation of the purchase of space in the Topas Tower Building floors 1, 2 and 16. In accordance with letter of loan transfer No. 035/MN/SW/IV/10 dated April 9, 2010, PT Mintuna Nagareksa transferred their debt to Mr. Lunardi Widjaja.

Uang muka merupakan pembayaran untuk kegiatan operasi

seperti uang muka kepada pemasok yang berhubungan dengan pembelian perlengkapan kantor, uang muka untuk pengembangan sistem informasi manajemen, uang muka personalia dan uang muka lainnya.

Advances represent advances for operations such as payment to suppliers related to purchase of office equipments, payment for improvement of management information system, payment to employees and other payments.

Setoran jaminan merupakan jaminan atas sewa gedung dan

penggunaan jaringan ATM yang dapat diminta kembali setelah selesai masa kontrak.

Security deposits represent deposit on rental of office buildings and ATM networks and can be refunded at the end of the contract.

Setoran jaminan sebagian besar merupakan jaminan atas sewa

gedung yang digunakan untuk operasional Bank sebesar Rp50.000.

Most of the security deposits is a collateral for the rent of the building used for the Bank’s operation amounting Rp50,000.

Page 541: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 57 -

12. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH (lanjutan) 12. FORECLOSED ASSETS (continued)

Agunan yang diambil alih terdiri dari tanah dan bangunan. Foreclosed assets consist of land and buildings.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp776.

Changes in the allowance for impairment losses as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp776.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian

penurunan nilai agunan yang diambil alih adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak dapat terealisasinya agunan yang diambil alih tersebut.

Management believes that the allowance for impairment losses of the foreclosed assets is adequate to cover all possible losses that may arise.

Pengurangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017 merupakan penjualan agunan yang diambil alih sebagai berikut:

Deductions for the year ended December 31, 2017 pertains to sale of certain foreclosed asset with details as follows:

2017 2016 Harga jual - 773 Selling price Nilai buku agunan yang diambil alih - (849) Net book value of foreclosed asset Rugi penjualan agunan yang diambil

alih - (76) Loss on sale of foreclosed assets

13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:

2017 2016 Setoran jaminan 53.818 53.580 Security deposits Uang muka 61.434 2.692 Advances Tagihan kepada pihak ketiga-bersih 56.801 52.897 Third party receivables-net Aset takberwujud 24.382 22.989 Intangible assets Persediaan kantor 1.625 1.020 Office supplies Lain-lain 231.846 227.393 Others

Jumlah 429.906 360.571 Total

Tagihan kepada pihak ketiga sebagian besar merupakan tagihan kepada Tn. Lunardi Widjaja, klaim asuransi jiwa debitur yang meninggal dunia, penjualan agunan yang diambil alih dan tagihan terkait dengan transaksi ATM.

Receivable to third parties mostly are from Mr. Lunardi Widjaja, from life insurance claims of debtors who passed away, from the sale of foreclosed assets and receivables related with ATM transactions.

Tagihan kepada PT Mintuna Nagareksa sebesar Rp28.000,

yaitu atas pembatalan pembelian ruangan di Gedung Menara Topas lantai 1, 2 dan 16. Sesuai dengan surat pengalihan utang No. 035/MN/SW/IV/10 tanggal 9 April 2010, PT Mintuna Nagareksa telah mengalihkan utangnya kepada Tn. Lunardi Widjaja.

Receivable from PT Mintuna Nagareksa amounting to Rp28,000 is for the cancellation of the purchase of space in the Topas Tower Building floors 1, 2 and 16. In accordance with letter of loan transfer No. 035/MN/SW/IV/10 dated April 9, 2010, PT Mintuna Nagareksa transferred their debt to Mr. Lunardi Widjaja.

Uang muka merupakan pembayaran untuk kegiatan operasi

seperti uang muka kepada pemasok yang berhubungan dengan pembelian perlengkapan kantor, uang muka untuk pengembangan sistem informasi manajemen, uang muka personalia dan uang muka lainnya.

Advances represent advances for operations such as payment to suppliers related to purchase of office equipments, payment for improvement of management information system, payment to employees and other payments.

Setoran jaminan merupakan jaminan atas sewa gedung dan

penggunaan jaringan ATM yang dapat diminta kembali setelah selesai masa kontrak.

Security deposits represent deposit on rental of office buildings and ATM networks and can be refunded at the end of the contract.

Setoran jaminan sebagian besar merupakan jaminan atas sewa

gedung yang digunakan untuk operasional Bank sebesar Rp50.000.

Most of the security deposits is a collateral for the rent of the building used for the Bank’s operation amounting Rp50,000.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 58 -

13. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHER ASSETS (continued)

Bank sudah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas tagihan. Rincian tagihan adalah sebagai berikut:

The Bank has provided allowance for impairment losses of the receivables. Details of receivables are as follow:

2017 2016 Tagihan Receivables Lunardi Widjaja 28.000 28.000 Lunardi Widjaja Klaim asuransi jiwa debitur 19.446 18.419 Debtors’ life insurance claims Tagihan ATM 9.560 6.406 ATM transaction Penjualan agunan yang diambil alih 14 223 Sale of foreclosed assets Lainnya 3.193 3.261 Other 60.213 56.309 Cadangan kerugian penurunan nilai (3.412) (3.412) Allowance for impairment losses Bersih 56.801 52.897 Net

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian

penurunan nilai atas tagihan tersebut telah memadai. Management believes that the allowance for impairment

losses on receivables is adequate.

Perincian aset takberwujud adalah sebagai berikut: The details of intangible assets are as follows: Perangkat lunak Software

2017 2016 Biaya perolehan Cost Saldo awal 62.324 53.232 Beginning balance Penambahan 12.277 9.092 Addition Saldo akhir 74.601 62.324 Ending balance Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Saldo awal (39.383) (28.834) Beginning balance Penambahan (10.872) (10.549) Addition Saldo akhir (50.255) (39.383) Ending balance Nilai tercatat 24.346 22.941 Net carrying value

Hak paten Patent

2017 2016 Biaya perolehan Cost Saldo awal 84 84 Beginning balance Penambahan - - Addition Saldo akhir 84 84 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Saldo awal (36) (24) Beginning balance Penambahan (12) (12) Addition Saldo akhir (48) (36) Ending balance Nilai tercatat 36 48 Net carrying value

Beban amortisasi yang dibebankan pada laba rugi untuk

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp10.884 dan Rp10.561 (Catatan 26).

Amortization charged to profit and loss for the year ended December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp10,884 and Rp10,561, respectively (Note 26).

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, sisa umur dari

perangkat lunak berkisar antara 1 sampai dengan 5 tahun dan hak paten berkisar 7 tahun dan dapat diperpanjang.

Up to December 31, 2017, the remaining terms of software ranged from 1 to 5 years and patent ranged 7 years and are renewable.

Page 542: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 59 -

13. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHER ASSETS (continued)

Lain-lain sebagian besar merupakan biaya yang ditangguhkan atas proses restrukturisasi usaha Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp227.393. Berdasarkan SK Direksi No. 016/SK/DIR-BB/I/18 Bank melakukan amortisasi atas biaya restrukturisasi tersebut terhitung sejak tahun 2018.

Others mostly are cost deferred of restruction business’s Bank on December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp227,393. Based on Board of Director Decision No. 016/SK/DIR-BB/I/18 the Bank amortize over the restruction cost since year 2018.

14. LIABILITAS SEGERA 14. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Utang bunga 15.321 16.057 Interest payable Lain-lain 15.947 2.725 Others 31.268 18.782

15. SIMPANAN DARI NASABAH 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total Giro 739.913 167.538 907.451 Demand deposits Tabungan 5.540 565.339 570.879 Savings Deposito berjangka 14.840 4.061.662 4.076.502 Time deposits 760.293 4.794.539 5.554.832

2016 Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total Giro 1.020 58.825 59.845 Demand deposits Tabungan 3.070 310.612 313.682 Savings Deposito berjangka 12.423 3.511.224 3.523.647 Time deposits 16.513 3.880.661 3.897.174

a. Giro a. Demand deposits Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit

Bank adalah sebesar RpNihil pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Saldo giro seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

Demand deposits blocked out and pledged as loan collateral amounting to RpNil as of December 31, 2017 and 2016. All demands deposits are in Indonesian Rupiah.

Kisaran suku bunga untuk giro diungkapkan dalam

Catatan 36. The ranges of interest rates for demand deposits are

disclosed in Note 36.

b. Tabungan b. Savings Tabungan yang diblokir dan digunakan sebagai

jaminan atas kredit sebesar Rp300 dan RpNihil pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Saldo tabungan seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

Ssavings blocked and pledged as loan collateral amounting to Rp300 and RpNil on December 31, 2017 and 2016. All savings are denominated in Indonesian Rupiah.

Kisaran suku bunga untuk tabungan diungkapkan

dalam Catatan 36. The ranges of interest rates for savings deposits are

disclosed in Note 36.

Page 543: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 59 -

13. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHER ASSETS (continued)

Lain-lain sebagian besar merupakan biaya yang ditangguhkan atas proses restrukturisasi usaha Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp227.393. Berdasarkan SK Direksi No. 016/SK/DIR-BB/I/18 Bank melakukan amortisasi atas biaya restrukturisasi tersebut terhitung sejak tahun 2018.

Others mostly are cost deferred of restruction business’s Bank on December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp227,393. Based on Board of Director Decision No. 016/SK/DIR-BB/I/18 the Bank amortize over the restruction cost since year 2018.

14. LIABILITAS SEGERA 14. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Utang bunga 15.321 16.057 Interest payable Lain-lain 15.947 2.725 Others 31.268 18.782

15. SIMPANAN DARI NASABAH 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total Giro 739.913 167.538 907.451 Demand deposits Tabungan 5.540 565.339 570.879 Savings Deposito berjangka 14.840 4.061.662 4.076.502 Time deposits 760.293 4.794.539 5.554.832

2016 Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total Giro 1.020 58.825 59.845 Demand deposits Tabungan 3.070 310.612 313.682 Savings Deposito berjangka 12.423 3.511.224 3.523.647 Time deposits 16.513 3.880.661 3.897.174

a. Giro a. Demand deposits Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas kredit

Bank adalah sebesar RpNihil pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Saldo giro seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

Demand deposits blocked out and pledged as loan collateral amounting to RpNil as of December 31, 2017 and 2016. All demands deposits are in Indonesian Rupiah.

Kisaran suku bunga untuk giro diungkapkan dalam

Catatan 36. The ranges of interest rates for demand deposits are

disclosed in Note 36.

b. Tabungan b. Savings Tabungan yang diblokir dan digunakan sebagai

jaminan atas kredit sebesar Rp300 dan RpNihil pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Saldo tabungan seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

Ssavings blocked and pledged as loan collateral amounting to Rp300 and RpNil on December 31, 2017 and 2016. All savings are denominated in Indonesian Rupiah.

Kisaran suku bunga untuk tabungan diungkapkan

dalam Catatan 36. The ranges of interest rates for savings deposits are

disclosed in Note 36.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 60 -

15. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Deposito berjangka c. Time deposits Berdasarkan Jangka Waktu Kontrak By Period of Contract

2017 Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total Kurang dari atau 1 bulan 3.990 1.802.441 1.806.431 1 month or less Lebih dari 1 s/d 3 bulan 5.950 1.874.721 1.880.671 More than 1 month until

3 months Lebih dari 3 s/d 6 bulan 4.900 318.724 323.624 More than 3 months until

6 months Lebih dari 6 s/d 12 bulan - 47.239 47.239 More than 6 months until

12 months Lebih dari 12 bulan - 18.537 18.537 More than 12 months 14.840 4.061.662 4.076.502

2016 Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total Kurang dari atau 1 bulan 377 1.196.364 1.196.741 1 month or less Lebih dari 1 s/d 3 bulan 9.546 1.950.115 1.959.661 More than 1 month until

3 months Lebih dari 3 s/d 6 bulan 2.500 293.728 296.228 More than 3 months until

6 months Lebih dari 6 s/d 12 bulan - 70.495 70.495 More than 6 months until

12 months Lebih dari 12 bulan - 522 522 More than 12 months 12.423 3.511.224 3.523.647

Berdasarkan Jatuh Tempo By Remaining Period to Maturity

2017 Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total Kurang dari atau 1 bulan 9.190 2.475.957 2.485.147 1 month or less Lebih dari 1 s/d 3 bulan 3.250 1.386.395 1.389.645 More than 1 month until

3 months Lebih dari 3 s/d 6 bulan 2.400 150.763 153.163 More than 3 months until

6 months Lebih dari 6 s/d 12 bulan - 30.310 30.310 More than 6 months until

12 months Lebih dari 12 bulan - 18.237 18.237 More than 12 months 14.840 4.061.662 4.076.502

2016 Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total Kurang dari atau 1 bulan 1.877 2.042.387 2.044.264 1 month or less Lebih dari 1 s/d 3 bulan 10.546 1.283.362 1.293.908 More than 1 month until

3 months Lebih dari 3 s/d 6 bulan - 158.949 158.949 More than 3 months until

6 months Lebih dari 6 s/d 12 bulan - 26.031 26.031 More than 6 months until

12 months Lebih dari 12 bulan - 495 495 More than 12 months 12.423 3.511.224 3.523.647

Page 544: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 61 -

15. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Deposito berjangka (lanjutan) c. Time deposits (continued)

Kisaran suku bunga untuk deposito berjangka diungkapkan dalam Catatan 37.

The ranges of interest rates for time deposits are disclosed in Note 37.

Deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan

jaminan atas kredit Bank adalah sebesar Rp5.060 dan Rp10.795 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Saldo deposito berjangka seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

Time deposits blocked out and pledged as loan collateral amounting to Rp5,060 and Rp10,795 as of December 31, 2017 and 2016, respectively. All time deposits are in Indonesian Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak

terdapat sertifikat deposito yang di amortisasi pada tahun berjalan.

As of December 31, 2017 and 2016, there is no deposits certificate that amortized on current year.

16. SIMPANAN DARI BANK LAIN – PIHAK KETIGA 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – THIRD PARTIES Rincian simpanan dari bank lain terdiri atas: Deposits from other banks consists of:

2017 2016 Deposito berjangka 434.910 319.284 Time deposits Tabungan 2.608 1.913 Savings Giro 75.059 46.049 Demand deposits Inter-bank call money 515.000 50.000 Inter-bank call money 1.027.577 417.246

Jangka waktu kontrak simpanan dari bank lain, kecuali

deposito berjangka, adalah kurang dari atau satu bulan. Jangka waktu kontrak deposito berjangka dari bank lain adalah sebagai berikut:

Period of contract of deposits from other banks, except time deposits, is a month or less. Period of contract of time deposits from other banks are as follow:

2017 2016 Kurang dari atau 1 bulan 146.033 80.189 1 month or less Lebih dari 1 s/d 3 bulan 281.677 212.895 More than 1 month until 3 months Lebih dari 3 s/d 6 bulan 2.000 25.000 More than 3 months until 6 months Lebih dari 6 s/d 9 bulan 5.200 1.200 More than 6 months until 9 months 434.910 319.284

Kisaran suku bunga untuk simpanan dari bank lain

diungkapkan dalam Catatan 36. The ranges of interest rates for deposits from other banks

are disclosed in Note 36.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak ada simpanan dari bank lain yang diblokir dan digunakan sebagai jaminan atas kredit. Saldo simpanan dari bank lain seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

There were no deposits from other banks that were blocked and pledged as loan collateral as of December 31, 2017 and 2016. All deposits from other bank are in Indonesian Rupiah.

Page 545: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 61 -

15. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Deposito berjangka (lanjutan) c. Time deposits (continued)

Kisaran suku bunga untuk deposito berjangka diungkapkan dalam Catatan 37.

The ranges of interest rates for time deposits are disclosed in Note 37.

Deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan

jaminan atas kredit Bank adalah sebesar Rp5.060 dan Rp10.795 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Saldo deposito berjangka seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

Time deposits blocked out and pledged as loan collateral amounting to Rp5,060 and Rp10,795 as of December 31, 2017 and 2016, respectively. All time deposits are in Indonesian Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak

terdapat sertifikat deposito yang di amortisasi pada tahun berjalan.

As of December 31, 2017 and 2016, there is no deposits certificate that amortized on current year.

16. SIMPANAN DARI BANK LAIN – PIHAK KETIGA 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS – THIRD PARTIES Rincian simpanan dari bank lain terdiri atas: Deposits from other banks consists of:

2017 2016 Deposito berjangka 434.910 319.284 Time deposits Tabungan 2.608 1.913 Savings Giro 75.059 46.049 Demand deposits Inter-bank call money 515.000 50.000 Inter-bank call money 1.027.577 417.246

Jangka waktu kontrak simpanan dari bank lain, kecuali

deposito berjangka, adalah kurang dari atau satu bulan. Jangka waktu kontrak deposito berjangka dari bank lain adalah sebagai berikut:

Period of contract of deposits from other banks, except time deposits, is a month or less. Period of contract of time deposits from other banks are as follow:

2017 2016 Kurang dari atau 1 bulan 146.033 80.189 1 month or less Lebih dari 1 s/d 3 bulan 281.677 212.895 More than 1 month until 3 months Lebih dari 3 s/d 6 bulan 2.000 25.000 More than 3 months until 6 months Lebih dari 6 s/d 9 bulan 5.200 1.200 More than 6 months until 9 months 434.910 319.284

Kisaran suku bunga untuk simpanan dari bank lain

diungkapkan dalam Catatan 36. The ranges of interest rates for deposits from other banks

are disclosed in Note 36.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak ada simpanan dari bank lain yang diblokir dan digunakan sebagai jaminan atas kredit. Saldo simpanan dari bank lain seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

There were no deposits from other banks that were blocked and pledged as loan collateral as of December 31, 2017 and 2016. All deposits from other bank are in Indonesian Rupiah.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 62 -

17. LIABILITAS ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI

17. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE AGREEMENT

Berikut ini adalah informasi liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali per 31 Desember 2017 yaitu:

Here is information on securities sold under repurchase agreement as of December 31, 2017 are:

31 Desember/December 31, 2017

Counterparty/ Counterparty

Jenis efek / Type of

securities

Jumlah nominal / Nominal amount

Tanggal dimulai/ Start date

Jatuh tempo/ Maturity date

Nilai pembelian kembali/

Repurchase value

Bunga yang belum

diamortisasi / Unamortized

interest

Harga penjualan/

Selling price

Bank Indonesia SUN FR0065 50.000

21 Des/ Dec 21, 2017

5 Jan/ Jan 5, 2018 46.260 - 46.155

SUN FR0064 100.000 28 Des/ Dec

28, 2017 11 Jan/

Jan 11, 2018 68.096 - 67.969

SUN FR0064 100.000 28 Des/ Dec

28, 2017 11 Jan/

Jan 11, 2018 87.326 - 87.140

Jumlah 250.000 201.682 201.264

18. UTANG PAJAK 18. TAXES PAYABLE

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Pajak penghasilan: Income tax: Pasal 4 (2) 3.844 4.924 Article 4 (2) Pasal 21 620 2.099 Article 21 Pasal 23 443 151 Article 23 Pajak pertambahan nilai - 77 Value-added tax 4.907 7.251

Besarnya pajak penghasilan terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak. Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai “Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan” yang berlaku mulai tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. Ketentuan peralihan dari Undang-Undang tersebut mengatur bahwa perpajakan untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya dapat ditetapkan oleh DJP paling lambat pada akhir tahun 2013.

The filing of tax returns is based on the Bank’s self-assessment of tax liabilities. Based on the Law No. 28 Year 2007 regarding”Third Amendment of Law No. 6 Year 1983 Regarding General Rules and Procedures of Taxation” which are applicable starting 2008, the Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within 5 years from the date the tax becomes due. The transitional provisions of the said Law stipulate that taxers for fiscal year 2007 and before maybe assessed by the DGT at the latest at the end of 2013.

19. LIABILITAS LAIN-LAIN 19. OTHER LIABILITIES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Kewajiban transaksi ATM 8.356 2.467 ATM transaction liabilities Setoran Jaminan 3.006 - Security deposits Asuransi 1.967 13.575 Insurance Lain-lain 13.008 2.407 Others 26.337 18.449

Asuransi adalah pembayaran asuransi dari debitur atas kredit yang diberikan untuk kemudian dibayarkan ke perusahaan asuransi.

Insurance is the payment of the debtor for loans and then paid to the insurance company.

Page 546: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 63 -

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL Rincian pemegang saham dan kepemilikan saham Bank pada

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: The details of the Bank’s shareholders and their

shareholdings as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 Jumlah saham Nilai nominal (Jumlah penuh)/ (Jumlah penuh)/ Number of shares Nominal amount Jumlah/ Jenis saham (Full amount) (Full amount) Total Types of shares Saham seri A 10.755.117.153 100 1.075.512 Series A shares Saham seri B 53.354.313.204 18 960.377 Series B shares Jumlah 64.109.430.357 2.035.889 Total

2016 Jumlah saham Nilai nominal (Jumlah penuh)/ (Jumlah penuh)/ Number of shares Nominal amount Jumlah/ Jenis saham (Full amount) (Full amount) Total Types of shares Saham seri A 10.755.117.153 100 1.075.512 Series A shares Saham seri B 53.354.313.204 18 960.377 Series B shares Jumlah 64.109.430.357 2.035.889 Total

Semua saham yang diterbitkan oleh Bank, yakni saham seri A dan seri B adalah saham biasa. Kedua jenis saham tersebut memiliki hak dan kedudukan yang sama dan sederajat.

All shares issued by the Bank, i.e. series A and series B shares are common shares. Both types of shares have the same rights and status.

2017 Jumlah saham Persentase (Jumlah penuh)/ kepemilikan/ Number of shares Percentage of Jumlah/ Nama pemegang saham (Full amount) ownership (%) Total Name of shareholder PT Banten Global Development 32.697.547.684 51,00% 588.556 PT Banten Global

Development PT Asuransi Jiwa Adisarana 4.145.300.031 6,47% 74.615 PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha Wanaartha Masyarakat (masing-masing dibawah

5%) 27.266.582.642 42,53% 1.372.718 Public (each below 5%)

64.109.430.357 100,00% 2.035.889

2016 Jumlah saham Persentase (Jumlah penuh)/ kepemilikan/ Number of shares Percentage of Jumlah/ Nama pemegang saham (Full amount) ownership (%) Total Name of shareholder PT Banten Global Development 32.697.547.684 51,00% 588.556 PT Banten Global Development PT Recapital Securities 8.819.334.898 13,76% 757.099 PT Recapital Securities PT Asuransi Jiwa Adisarana 3.405.435.231 5,31% 61.298 PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha Wanaartha Masyarakat (masing-masing dibawah

5%) 19.187.112.544 29,93% 628.936 Public (each below 5%)

64.109.430.357 100,00% 2.035.889

Saham seri A dan seri B adalah saham biasa yang memiliki hak, keistimewaan dan pembatasan yang sama.

Series A and B of shares is a common shares that has the same right, privilege and restriction.

Berikut ini perubahan jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh:

Below are the movements of the number of shares issued and fully paid:

2017 2016 Saldo awal 64.109.430.357 10.755.117.153 Beginning balance Penawaran umum terbatas IV - 35.416.600.785 Limited public offering IV Penawaran umum terbatas V - 17.937.712.419 Limited public offering V 64.109.430.357 64.109.430.357

Page 547: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 63 -

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL Rincian pemegang saham dan kepemilikan saham Bank pada

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: The details of the Bank’s shareholders and their

shareholdings as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 Jumlah saham Nilai nominal (Jumlah penuh)/ (Jumlah penuh)/ Number of shares Nominal amount Jumlah/ Jenis saham (Full amount) (Full amount) Total Types of shares Saham seri A 10.755.117.153 100 1.075.512 Series A shares Saham seri B 53.354.313.204 18 960.377 Series B shares Jumlah 64.109.430.357 2.035.889 Total

2016 Jumlah saham Nilai nominal (Jumlah penuh)/ (Jumlah penuh)/ Number of shares Nominal amount Jumlah/ Jenis saham (Full amount) (Full amount) Total Types of shares Saham seri A 10.755.117.153 100 1.075.512 Series A shares Saham seri B 53.354.313.204 18 960.377 Series B shares Jumlah 64.109.430.357 2.035.889 Total

Semua saham yang diterbitkan oleh Bank, yakni saham seri A dan seri B adalah saham biasa. Kedua jenis saham tersebut memiliki hak dan kedudukan yang sama dan sederajat.

All shares issued by the Bank, i.e. series A and series B shares are common shares. Both types of shares have the same rights and status.

2017 Jumlah saham Persentase (Jumlah penuh)/ kepemilikan/ Number of shares Percentage of Jumlah/ Nama pemegang saham (Full amount) ownership (%) Total Name of shareholder PT Banten Global Development 32.697.547.684 51,00% 588.556 PT Banten Global

Development PT Asuransi Jiwa Adisarana 4.145.300.031 6,47% 74.615 PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha Wanaartha Masyarakat (masing-masing dibawah

5%) 27.266.582.642 42,53% 1.372.718 Public (each below 5%)

64.109.430.357 100,00% 2.035.889

2016 Jumlah saham Persentase (Jumlah penuh)/ kepemilikan/ Number of shares Percentage of Jumlah/ Nama pemegang saham (Full amount) ownership (%) Total Name of shareholder PT Banten Global Development 32.697.547.684 51,00% 588.556 PT Banten Global Development PT Recapital Securities 8.819.334.898 13,76% 757.099 PT Recapital Securities PT Asuransi Jiwa Adisarana 3.405.435.231 5,31% 61.298 PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha Wanaartha Masyarakat (masing-masing dibawah

5%) 19.187.112.544 29,93% 628.936 Public (each below 5%)

64.109.430.357 100,00% 2.035.889

Saham seri A dan seri B adalah saham biasa yang memiliki hak, keistimewaan dan pembatasan yang sama.

Series A and B of shares is a common shares that has the same right, privilege and restriction.

Berikut ini perubahan jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh:

Below are the movements of the number of shares issued and fully paid:

2017 2016 Saldo awal 64.109.430.357 10.755.117.153 Beginning balance Penawaran umum terbatas IV - 35.416.600.785 Limited public offering IV Penawaran umum terbatas V - 17.937.712.419 Limited public offering V 64.109.430.357 64.109.430.357

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 64 -

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 10 tanggal 21 Juli 2016 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta para pemegang saham Bank telah menyetujui penawaran umum terbatas IV dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak-banyaknya 35.416.600.785 saham biasa seri B. Setiap pemegang saham yang memiliki 1.000 saham biasa seri A berhak membeli 3.293 saham biasa seri B dengan harga penawaran sebesar Rp18,35 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 29 Juli 2016, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan suratnya No. S-384/D.04-16.

Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting, as documented in Notarial Deed No. 10, dated July 21, 2016 of Fathiah Helmi, S.H., a Notary in Jakarta, the Bank’s shareholders approved the limited public offering IV in issuance of rights for existing shareholders at a maximum of 35,416,600,785 series B common shares. The shareholder can exercise the rights to purchase 3,293 series B common shares for every 1.000 series A common shares held at Rp18.35 (full amount) per share. On July 29, 2016, the Bank obtained the notice of effectivity from the Financial Services Authority in Letter No. S-384/D.04-16.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 35 tanggal 31 Oktober 2016 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta para pemegang saham Bank telah menyetujui penawaran umum terbatas V dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak-banyaknya 17.937.712.419 saham biasa seri B. Pada tanggal 24 Nopember 2016, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan suratnya No.S-694/D-04/2016.

Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting, as documented in Notarial Deed No. 35, dated October 31, 2016 of Fathiah Helmi, S.H., a Notary in Jakarta, the Bank’s shareholders approved the limited public offering V in issuance of rights for existing shareholders at a maximum of 17,937,712,419 series B common shares. On November 24, 2016, the Bank obtained the notice of effectivity from the Financial Services Authority in Letter No.S-694/D-04/2016.

Berdasarkan hasil pelaksanaan penawaran umum terbatas IV dan V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), Bank telah menambah 53.354.313.204 lembar saham dengan nilai nominal Rp18 (jumlah penuh) yang berasal dari penawaran umum terbatas IV sebanyak 35.416.600.785 lembar dan penawaran umum terbatas V sebanyak 17.937.712.419 lembar dan dengan demikian jumlah seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh Bank meningkat menjadi 64.109.430.357 lembar saham.

Based on the results of limited public offering IVand V with pre-emptive rights to the Bank’s shareholders, the Bank has added 53.354.313.204 shares with nominal value Rp18 (full amount) derived from limited public offering IV for 35,416,600,785 shares and limited public offering V for 17,937,712,419 and thus the Bank’s total shares issued and fully paid increased to become 64.109.430.357 shares.

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan

penawaran umum pada tahun 2001, 2012 dan 2016 setelah dikurangi biaya emisi saham dengan perincian sebagai berikut:

This account represents additional paid-in capital in connection with public offering in 2001, 2012 and 2016 after deducting share issuance costs as follows:

2017 2016 Perbedaan antara harga penawaran

saham dengan nilai Difference between the

offering price with nominal per saham par value per share Tahun 2001 11.100 11.100 Year 2001 Tahun 2012 29.932 29.932 Year 2012 Tahun 2016 18.674 18.674 Year 2016 Biaya emisi saham Share issuance costs Tahun 2001 (3.434) (3.434) Year 2001 Tahun 2010 (7.111) (7.111) Year 2010 Tahun 2011 (3.557) (3.557) Year 2011 Tahun 2012 (2.905) (2.905) Year 2012 Tahun 2016 (10.203) (10.203) Year 2016 32.496 32.496

Page 548: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 65 -

22. PENDAPATAN BUNGA 22. INTEREST INCOME Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Kredit 437.745 422.660 Loans Efek-efek 59.979 35.318 Securities Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain 20.254 13.113 Placement with Bank Indonesia and other

banks Giro pada Bank Indonesia dan bank lain 1.245 1.233 Current accounts with Bank Indonesia and

other banks Lainnya 9.704 4.574 Others 528.927 476.898

Pendapatan bunga dari efek-efek berasal dari obligasi

pemerintah, Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Deposito Bank Indonesia.

Interest income from securities comes from government bonds, Certificate of Bank Indonesia and Deposits Certificates of Bank Indonesia.

23. BEBAN BUNGA 23. INTEREST EXPENSE Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Simpanan dari nasabah Deposits from customers Deposito berjangka 222.451 340.185 Time deposits Tabungan 9.660 14.068 Saving Giro 73.587 908 Demand deposits Simpanan dari bank lain 26.337 31.801 Deposits from other banks Premi penjaminan pemerintah

(Catatan 37) 11.193 7.900 Government guarantee

premium (Note 37) Liabilitas atas efek-efek yang

dijual dengan janji dibeli kembali 1.059 53 Securities sold under

repurchase agreement 344.287 394.915

24. PENDAPATAN ADMINISTRASI 24. ADMINISTRATIVE INCOME Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Administrasi kredit 36.494 34.084 Loan administration Denda dan pinalti 3.374 7.192 Late payment and penalties Lain-lain 6.475 4.396 Others 46.343 45.672

25. KERUGIAN PENURUNAN NILAI 25. IMPAIRMENT LOSSES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Aset keuangan Financial assets Penyisihan kerugian penurunan nilai: Provision for impairment losses: Kredit (Catatan 8j) (4.256) (173.775) Loans (Note 8j) Penyisihan kerugian penurunan nilai

aset keuangan (4.256) (173.775) Provision of impairment losses on

financial assets

Page 549: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 65 -

22. PENDAPATAN BUNGA 22. INTEREST INCOME Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Kredit 437.745 422.660 Loans Efek-efek 59.979 35.318 Securities Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain 20.254 13.113 Placement with Bank Indonesia and other

banks Giro pada Bank Indonesia dan bank lain 1.245 1.233 Current accounts with Bank Indonesia and

other banks Lainnya 9.704 4.574 Others 528.927 476.898

Pendapatan bunga dari efek-efek berasal dari obligasi

pemerintah, Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Deposito Bank Indonesia.

Interest income from securities comes from government bonds, Certificate of Bank Indonesia and Deposits Certificates of Bank Indonesia.

23. BEBAN BUNGA 23. INTEREST EXPENSE Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Simpanan dari nasabah Deposits from customers Deposito berjangka 222.451 340.185 Time deposits Tabungan 9.660 14.068 Saving Giro 73.587 908 Demand deposits Simpanan dari bank lain 26.337 31.801 Deposits from other banks Premi penjaminan pemerintah

(Catatan 37) 11.193 7.900 Government guarantee

premium (Note 37) Liabilitas atas efek-efek yang

dijual dengan janji dibeli kembali 1.059 53 Securities sold under

repurchase agreement 344.287 394.915

24. PENDAPATAN ADMINISTRASI 24. ADMINISTRATIVE INCOME Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Administrasi kredit 36.494 34.084 Loan administration Denda dan pinalti 3.374 7.192 Late payment and penalties Lain-lain 6.475 4.396 Others 46.343 45.672

25. KERUGIAN PENURUNAN NILAI 25. IMPAIRMENT LOSSES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Aset keuangan Financial assets Penyisihan kerugian penurunan nilai: Provision for impairment losses: Kredit (Catatan 8j) (4.256) (173.775) Loans (Note 8j) Penyisihan kerugian penurunan nilai

aset keuangan (4.256) (173.775) Provision of impairment losses on

financial assets

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 66 -

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Sewa 58.868 59.120 Operating lease Komunikasi 18.703 23.640 Telecommunication Penyusutan (Catatan 11) 18.380 38.097 Depreciation (Note 11) Jasa tenaga kerja 16.478 21.422 Man power outsourcing Iklan, promosi dan pemasaran 12.298 5.173 Advertising, promotion and marketing Amortisasi aset takberwujud (Catatan 13) 10.884 10.561 Amortization of intangible assets (Note 13) Penagihan kredit 10.719 3.032 Loan collection Transportasi dan perjalanan dinas 6.838 6.072 Transportation and traveling Listrik, air dan gas 5.397 8.162 Electricity, water and gas Honorarium tenaga ahli 5.305 2.218 Professional fees Iuran dan administrasi 4.845 4.426 Administration and contribution Perlengkapan kantor 4.243 2.836 Office supplies Perbaikan dan pemeliharaan 1.614 4.010 Repair and maintenance Pajak dan perizinan 827 1.325 Taxes and licenses Lain-lain 11.865 8.177 Others 187.266 198.271

27. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN 27. PERSONAL EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Gaji dan upah 119.710 227.025 Salaries and wages Kesejahteraan karyawan 36.556 57.761 Social security cost Liabilitas imbalan pasca kerja (Catatan 30) (3.450) (10.564) Post-employment benefit liability (Note 30) Pelatihan 3.197 1.410 Training 156.013 275.632

Perincian gaji dan tunjangan atas dewan komisaris, direksi

dan komite audit adalah sebagai berikut: The details of salaries and allowances of commisioners,

directors and audit committee are as follows:

2017 Jumlah/

Total Gaji/

Salaries Tunjangan/ Allowance

Jumlah/ Total

Dewan komisaris 5 2.220 854 3.074 Board of commissioners Direksi 6 3.052 1.779 4.831 Directors Komite audit 2 216 51 267 Audit committee 13 5.488 2.684 8.172

2016 Jumlah/

Total Gaji/

Salaries Tunjangan/ Allowance

Jumlah/ Total

Dewan komisaris 8 3.180 1.223 4.403 Board of commissioners Direksi 8 5.400 3.711 9.111 Directors Komite audit 2 345 127 472 Audit committee 18 8.925 5.061 13.986

Bank belum dapat merealisasi kewajiban pendanaan

pendidikan dan pelatihan sebesar 5% dari biaya sumber daya manusia tahun sebelumnya dikarenakan Bank menyesuaikan anggaran pendidikan dengan situasi dan kondisi Bank secara keseluruhan.

The Bank has not been able to realize the obligation for education and training expense by 5% of prior year’s human resources expense since the Bank adjusted the education budget based on the overall current situation and condition of the Bank.

Page 550: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 67 -

28. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL – BERSIH

28. NON-OPERATING INCOME (EXPENSE) – NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Denda (495) (1.891) Penalties Laba (rugi) penjualan aset tetap – bersih

(Catatan 11) 5.072 2.011 Gain (loss) on sale of fixed assets – net

(Note 11) Rugi penjualan agunan yang diambil alih

(Catatan 12) - (76) Loss on sale of foreclosed assets

(Note 12) Lain-lain (536) (252) Others

4.041 (208)

29. PAJAK PENGHASILAN 29. INCOME TAX

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Bank mengalami rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

a. The Bank is in tax loss position for the year ended December 31, 2017 and 2016.

b. Pajak kini b. Current tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and tax loss is as follows:

2017 2016 Rugi sebelum pajak menurut laporan

laba rugi (99.853) (510.581) Loss before tax per

statements of profit or loss Perbedaan temporer: Temporary differences: Penyusutan aset tetap 2.520 12.493 Depreciation of fixed assets Penyisihan kerugian

penurunan nilai 20.481 39.628 Allowance for impairment

losses Cadangan imbalan pasti pasca

kerja - bersih (3.450) (26.024) Provision for defined post

employment benefits-net Bersih 19.551 26.097 Net

Perbedaan tetap: Permanent differences: Beban yang tidak boleh

dikurangkan-bersih 5.581 7.510 Non deductible expenses-

net Bersih 5.581 7.510 Net

Rugi fiskal periode berjalan (74.721) (476.974) Fiscal loss for the period Ditambah akumulasi rugi fiskal

tahun sebelumnya (947.547) (551.812) Add accumulated fiscal loss

from previous year Dikurangi akumulasi rugi fiskal

yang tidak dapat - 81.239 Less expired fiscal loss

diperhitungkan lagi Akumulasi rugi fiskal

akhir periode (1.022.268) (947.547) Accumulated tax losses at

the end of period

Menurut peraturan perpajakan, rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang sejak terjadinya kerugian fiskal. Akumulasi rugi fiskal sebesar Rp1.022.268 dan Rp947.547 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

In accordance with Indonesia tax regulations, tax loss can be offset against the taxable income immediately within a period of five years after the tax loss had incurred. The tax loss amounting to Rp1,022,268 and Rp947,547 for the year ended December 31, 2017 and 2016, respectively.

Page 551: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 67 -

28. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL – BERSIH

28. NON-OPERATING INCOME (EXPENSE) – NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2017 2016 Denda (495) (1.891) Penalties Laba (rugi) penjualan aset tetap – bersih

(Catatan 11) 5.072 2.011 Gain (loss) on sale of fixed assets – net

(Note 11) Rugi penjualan agunan yang diambil alih

(Catatan 12) - (76) Loss on sale of foreclosed assets

(Note 12) Lain-lain (536) (252) Others

4.041 (208)

29. PAJAK PENGHASILAN 29. INCOME TAX

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Bank mengalami rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

a. The Bank is in tax loss position for the year ended December 31, 2017 and 2016.

b. Pajak kini b. Current tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and tax loss is as follows:

2017 2016 Rugi sebelum pajak menurut laporan

laba rugi (99.853) (510.581) Loss before tax per

statements of profit or loss Perbedaan temporer: Temporary differences: Penyusutan aset tetap 2.520 12.493 Depreciation of fixed assets Penyisihan kerugian

penurunan nilai 20.481 39.628 Allowance for impairment

losses Cadangan imbalan pasti pasca

kerja - bersih (3.450) (26.024) Provision for defined post

employment benefits-net Bersih 19.551 26.097 Net

Perbedaan tetap: Permanent differences: Beban yang tidak boleh

dikurangkan-bersih 5.581 7.510 Non deductible expenses-

net Bersih 5.581 7.510 Net

Rugi fiskal periode berjalan (74.721) (476.974) Fiscal loss for the period Ditambah akumulasi rugi fiskal

tahun sebelumnya (947.547) (551.812) Add accumulated fiscal loss

from previous year Dikurangi akumulasi rugi fiskal

yang tidak dapat - 81.239 Less expired fiscal loss

diperhitungkan lagi Akumulasi rugi fiskal

akhir periode (1.022.268) (947.547) Accumulated tax losses at

the end of period

Menurut peraturan perpajakan, rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang sejak terjadinya kerugian fiskal. Akumulasi rugi fiskal sebesar Rp1.022.268 dan Rp947.547 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

In accordance with Indonesia tax regulations, tax loss can be offset against the taxable income immediately within a period of five years after the tax loss had incurred. The tax loss amounting to Rp1,022,268 and Rp947,547 for the year ended December 31, 2017 and 2016, respectively.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 68 -

29. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 29. INCOME TAX (continued)

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

Dikreditkan (dibebankan)/ Credited (charged) to

31 Desember/ December 31, 2017

Laba rugi/ Profit or loss

Penghasilan komprehensif lain/ Other comprehensive

income

31 Desember/ December 31, 2017

Rugi fiskal 236.887 18.681 - 255.568 Fiscal loss Akumulasi penyusutan aset 859 630 - 1.489 Accumulated depreciation

tetap of fixed asset Penyisihan kerugian 21.793 5.120 - 26.913 Provision of impairment losses

penurunan nilai Liabilitas imbalan pasca-kerja 6.980 (862) (22) 6.096 Post-employment benefit liability Jumlah 266.519 23.568 (22) 290.066 Total

Dikreditkan (dibebankan)/ Credited (charged) to

1 Januari/ January 1, 2016

Laba rugi/ profit or loss

Penghasilan komprehensif lain/

Other comprehensive income

31 Desember/ December 31, 2016

Rugi fiskal 137.953 98.934 - 236.887 Fiscal loss Akumulasi penyusutan aset (2.264) 3.123 - 859 Accumulated depreciation

tetap of fixed asset Penyisihan kerugian 11.886 9.907 - 21.793 Provision of impairment losses

penurunan nilai Liabilitas imbalan pasca-kerja 10.213 (6.506) 3.273 6.980 Post-employment benefit liability Jumlah 157.788 105.458 3.273 266.519 Total

c. Pajak Tangguhan (lanjutan) c. Deferred Tax (continued)

Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

Management believes that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences, which results in deferred tax assets, can be utilized.

d. Rekonsiliasi antara manfaat pajak dan hasil perkalian rugi akuntansi sebelum pajak Bank dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

d. A reconciliation between the total tax benefit and the amounts computed by applying the effective tax rates to loss before tax is as follow:

2017 2016

Rugi sebelum pajak penghasilan (99.853) (510.581) Loss before income tax Tarif yang berlaku 25% 25% Effective tax rates Manfaat pajak berdasarkan (24.963) (127.646) Income tax benefit based tarif pajak yang berlaku on prevailing tax rates Pengaruh pajak: Tax effects of: Perbedaan tetap 1.395 1.878 Permanent differences Pajak tangguhan yang tidak diakui - 20.310 Recognized deferred taxes Manfaat pajak penghasilan (23.568) (105.458) Income tax benefit

Rugi kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

Corporate loss tax for the year ended December 31, 2017 and 2016 are the basis for preparing annual tax return (SPT).

Page 552: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 69 -

30. LIABILITAS IMBALAN PASCA – KERJA 30. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Bank menghitung dan mencatat imbalan pasca-kerja tanpa pendanaan khusus untuk karyawan yang berhak menurut Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 berdasarkan perhitungan aktuaria independen. Berikut ini laporan aktuaria independen yaitu:

The Bank calculated and recorded unfunded defined post-employment benefits to its qualified employees in accordance with Labor Law No. 13 Year 2003 based on actuarial calculations independent actuaries. The following independent actuarial report is:

No./ Periode/ Aktuaria Independen/ Tanggal Laporan/ No. Period Independent Actuaries Date of Report 1. 31 Desember/December 31, 2017 PT Quattro Asia Consulting 29 Januari/January 29, 2018 2. 31 Desember/December 31, 2016 PT Quattro Asia Consulting 10 Februari/February 10, 2017

Rincian liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui dalam

laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: The detail of defined post-employment benefit obligation is

as follows:

2017 2016 Nilai kini kewajiban imbalan pasti 24.381 27.918 Present value of defined benefit obligation Liabilitas imbalan pasca-kerja 24.381 27.918 Post-employment benefit liabilities

Beban imbalan pasca-kerja yang diakui pada laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The post-employment benefits expense recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2017 2016 Laba rugi Profit loss Beban jasa kini 5.094 4.819 Current service cost Dampak kurtailmen (10.906) (17.711) Curtailment effect Beban bunga 2.362 2.328 Interest cost (3.450) (10.564)

Penghasilan komprehensif lainnya Other comprehensive income Kerugian aktuaria 87 13.090 Actuarial loss 87 13.090

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: Reconciliation of present value of defined benefit liabilities

as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016 Nilai kini liabilitas awal tahun 27.918 40.851 Actual present value of liability at beginning of year Beban jasa kini 5.094 4.819 Current service cost Beban bunga 2.362 2.328 Interest cost Dampak kurtailmen (10.906) (17.711) Curtailment effect Pembayaran manfaat - (15.459) Payment (3.450) (26.023)

Kerugian aktuaria 87 13.090 Actuarial loss

Nilai kini liabilitas imbalan pasti akhir 24.381 27.918 Ending balance of present value of Tahun defined benefit liabilities

Jumlah nilai kini imbalan pasti untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2017 dan 4 tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

Present value of defined benefit liability for the year ended December 31, 2017 and for the 4 previous years are as follows:

2017 2016 2015 2014 2013 Nilai kini liabilitas 24.381 27.918 40.851 45.756 17.653 Present value of liabilities

Page 553: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 69 -

30. LIABILITAS IMBALAN PASCA – KERJA 30. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Bank menghitung dan mencatat imbalan pasca-kerja tanpa pendanaan khusus untuk karyawan yang berhak menurut Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 berdasarkan perhitungan aktuaria independen. Berikut ini laporan aktuaria independen yaitu:

The Bank calculated and recorded unfunded defined post-employment benefits to its qualified employees in accordance with Labor Law No. 13 Year 2003 based on actuarial calculations independent actuaries. The following independent actuarial report is:

No./ Periode/ Aktuaria Independen/ Tanggal Laporan/ No. Period Independent Actuaries Date of Report 1. 31 Desember/December 31, 2017 PT Quattro Asia Consulting 29 Januari/January 29, 2018 2. 31 Desember/December 31, 2016 PT Quattro Asia Consulting 10 Februari/February 10, 2017

Rincian liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui dalam

laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: The detail of defined post-employment benefit obligation is

as follows:

2017 2016 Nilai kini kewajiban imbalan pasti 24.381 27.918 Present value of defined benefit obligation Liabilitas imbalan pasca-kerja 24.381 27.918 Post-employment benefit liabilities

Beban imbalan pasca-kerja yang diakui pada laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The post-employment benefits expense recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2017 2016 Laba rugi Profit loss Beban jasa kini 5.094 4.819 Current service cost Dampak kurtailmen (10.906) (17.711) Curtailment effect Beban bunga 2.362 2.328 Interest cost (3.450) (10.564)

Penghasilan komprehensif lainnya Other comprehensive income Kerugian aktuaria 87 13.090 Actuarial loss 87 13.090

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: Reconciliation of present value of defined benefit liabilities

as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016 Nilai kini liabilitas awal tahun 27.918 40.851 Actual present value of liability at beginning of year Beban jasa kini 5.094 4.819 Current service cost Beban bunga 2.362 2.328 Interest cost Dampak kurtailmen (10.906) (17.711) Curtailment effect Pembayaran manfaat - (15.459) Payment (3.450) (26.023)

Kerugian aktuaria 87 13.090 Actuarial loss

Nilai kini liabilitas imbalan pasti akhir 24.381 27.918 Ending balance of present value of Tahun defined benefit liabilities

Jumlah nilai kini imbalan pasti untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2017 dan 4 tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

Present value of defined benefit liability for the year ended December 31, 2017 and for the 4 previous years are as follows:

2017 2016 2015 2014 2013 Nilai kini liabilitas 24.381 27.918 40.851 45.756 17.653 Present value of liabilities

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 70 -

30. LIABILITAS IMBALAN PASCA – KERJA (lanjutan) 30. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung imbalan

pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut: The principal assumptions used in the valuation of the

defined post-employment benefits are as follows:

2017 2016 Umur pensiun normal 58 tahun/years 58 tahun/years Normal pensiun

Tingkat kenaikan gaji 1,50% per

tahun/annum 1,50% per

tahun/annum Salary increase

Tingkat bunga diskonto

7,22% per tahun/annum

7,22% per tahun/annum

Discount rate

Tingkat pengunduran diri < 44 = 1.20% Tingkat

pengunduran diri khusus untuk

karyawan account officer diasumsikan

sebesar 20% pertahun

Withdrawal/Resignation rate for

account officer staff assumed up to 20%

per annum

< 44 = 1.20% Tingkat

pengunduran diri khusus untuk

karyawan account officer diasumsikan

sebesar 20% pertahun

Withdrawal/Resignation rate for

account officer staff assumed up to 20%

per annum

Withdrawal/Resignation rate

Tingkat mortalita TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality rate

Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Quantitative sensitivity analysis for significant assumptions on the date of December 31, 2017 are as follows:

Tingkat diskonto/Discount rate 1%

Kenaikan/Increase 1%

Penurunan/Decrease

Tingkat sensitivitas 8,22% 6,22% Sensitivity rate Dampak kewajiban manfaat pasti (22.227) (26.870) The impact of defined benefit

Obligations

31. RUGI PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 31. BASIC LOSS PER SHARE AND DILUTED Perhitungan rugi per saham dasar dan dilusian adalah

sebagai berikut: The calculation of basic loss per share and diluted are as

follows:

2017 2016

Rugi bersih untuk perhitungan (76.285) (405.123) Net loss for computation rugi per saham dasar dan dilusian of basic and diluted loss per share Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa

untuk perhitungan rugi per saham dasar dan dilusian

64.109.430.357 64.109.430.357 Weighted average number of ordinary shares for computation of basic and

diluted loss per share Rugi per saham dasar dan Basic loss per share and dilusian (nilai penuh) ( 1,19) (6,32) diluted (full amount)

Page 554: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 71 -

32. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 32. RELATED PARTIES TRANSACTION Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005

tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum, pihak-pihak berelasi adalah perseorangan atau perusahaan/badan yang mempunyai hubungan pengendalian dengan Bank, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan, dan atau keuangan.

Based on Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 dated January 20, 2005, as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006 dated October 5, 2006 concerning the Legal Lending Limit for Commercial Banks, related parties are individuals and companies who have controlling relationship with the Bank, either direct or indirect, through ownership, management and finance.

Sifat Hubungan Pihak-pihak Berelasi Nature of Related Parties Relationship Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi dan

transaksinya adalah sebagai berikut: The nature of relationship with related parties and

transactions are as follows:

Pihak Berelasi/ Related parties

Sifat Hubungan/ Nature of Relationship Transaksi/Transaction

Pemerintah Provinsi Banten Pemegang Saham

pengendali Terakhir/ ultimate shareholder

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)

PT. Banten Global Development Pemegang Saham / Shareholder

- Deposito berjangka (Catatan 15)/ Time deposit (Note 15)

PT Jamkrida Banten Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Deposito berjangka (Catatan 15)/ Time deposit (Note 15)

PT Recapital Advisors Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)

PT Recapital Securities Pemegang saham/ Stockholder

- Modal saham (Catatan 20)/ Share capital (Note 20)

PT Recapital Asset Management Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)

PT Restyle Development Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15) - Sewa ruang kantor (Catatan 27)/ Rental of office space (Note 27)

PT Asuransi Jiwa Recapital Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Deposito berjangka (Catatan 15)/ Time deposit (Note 15) - Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15) - Asuransi kesehatan karyawan (Catatan 28)/ Employees health

insurance (Note 28) PT Asuransi Recapital Perusahaan afiliasi/

Affiliated company - Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15) - Asuransi aset tetap (Catatan 11)/ Fixed assets insurance (Note 11)

PT Selaras Indah Sejati Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)

Direksi, Komisaris dan pejabat eksekutif/Directors, Commissioners and executive officers

Pengurus/ Management

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15) - Tabungan (Catatan 15)/ Savings (Note 15) - Deposito berjangka (Catatan 15)/ Time deposit (Note 15) - Modal saham (Catatan 20)/ Share capital (Note 20)

Page 555: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 71 -

32. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 32. RELATED PARTIES TRANSACTION Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005

tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum, pihak-pihak berelasi adalah perseorangan atau perusahaan/badan yang mempunyai hubungan pengendalian dengan Bank, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan, dan atau keuangan.

Based on Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 dated January 20, 2005, as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006 dated October 5, 2006 concerning the Legal Lending Limit for Commercial Banks, related parties are individuals and companies who have controlling relationship with the Bank, either direct or indirect, through ownership, management and finance.

Sifat Hubungan Pihak-pihak Berelasi Nature of Related Parties Relationship Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi dan

transaksinya adalah sebagai berikut: The nature of relationship with related parties and

transactions are as follows:

Pihak Berelasi/ Related parties

Sifat Hubungan/ Nature of Relationship Transaksi/Transaction

Pemerintah Provinsi Banten Pemegang Saham

pengendali Terakhir/ ultimate shareholder

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)

PT. Banten Global Development Pemegang Saham / Shareholder

- Deposito berjangka (Catatan 15)/ Time deposit (Note 15)

PT Jamkrida Banten Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Deposito berjangka (Catatan 15)/ Time deposit (Note 15)

PT Recapital Advisors Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)

PT Recapital Securities Pemegang saham/ Stockholder

- Modal saham (Catatan 20)/ Share capital (Note 20)

PT Recapital Asset Management Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)

PT Restyle Development Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15) - Sewa ruang kantor (Catatan 27)/ Rental of office space (Note 27)

PT Asuransi Jiwa Recapital Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Deposito berjangka (Catatan 15)/ Time deposit (Note 15) - Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15) - Asuransi kesehatan karyawan (Catatan 28)/ Employees health

insurance (Note 28) PT Asuransi Recapital Perusahaan afiliasi/

Affiliated company - Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15) - Asuransi aset tetap (Catatan 11)/ Fixed assets insurance (Note 11)

PT Selaras Indah Sejati Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15)

Direksi, Komisaris dan pejabat eksekutif/Directors, Commissioners and executive officers

Pengurus/ Management

- Giro (Catatan 15)/ Demand deposit (Note 15) - Tabungan (Catatan 15)/ Savings (Note 15) - Deposito berjangka (Catatan 15)/ Time deposit (Note 15) - Modal saham (Catatan 20)/ Share capital (Note 20)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 72 -

32. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 32. RELATED PARTIES TRANSACTION (continued)

Transaksi-transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak- pihak

berelasi adalah sebagai berikut: Significant transaction and balances with related parties are

as follows:

2017 2016

Jumlah/ Total

Persentase Terhadap Jumlah

Liabilitas/ Percentage to

Total Liabilities (%)

Jumlah/ Total

Persentase Terhadap Jumlah

Liabilitas/ Percentage to

Total Liabilities (%)

Liabilitas Liabilities Simpanan dari nasabah 760.293 11,07 16.513 0,38 Deposits from customers (Catatan 15) (Note 15) Jumlah 760.293 11,07 16.513 0,38 Total

Transaksi-transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties

2017 2016

Jumlah/ Total

Persentase Terhadap Jumlah

Beban Bunga/ Percentage to

Total Interest Expense (%)

Jumlah/ Total

Persentase Terhadap Jumlah

Beban Bunga/ Percentage to Total Interest

Expense (%)

Beban bunga 73.448 21,33 574 1,45 Interest expense

Penempatan dana dari pihak berelasi dalam bentuk simpanan (Catatan 15)

Placement of funds from related parties in the form of deposits (Note 15)

Giro Demand Deposits Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persentase

rekening giro pihak berelasi dari jumlah rekening giro masing-masing sebesar 81,54% dan 0,96%. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tingkat bunga yang diberikan adalah berkisar antara 0% - 3,5%.

On December 31, 2017 and 2016, the percentage of demand deposits from related parties to the total demand deposits is 81,54% and 0.96%, respectively. As of December 31, 2017 and 2016, interest rates are in the range of 0% - 3.5%.

Tabungan Savings Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persentase

tabungan pihak berelasi dari jumlah tabungan masing-masing sebesar 0,97%. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tingkat bunga yang diberikan adalah masing-masing sebesar 1% - 5%.

On December 31, 2017 and 2016, the percentage saving from related parties to the total saving is 0.97%, respectively. As of December 31, 2017 and 2016, interest rates are and 1% - 5%, respectively.

Deposito Berjangka Time Deposits Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persentase

deposito berjangka pihak berelasi dari jumlah deposito berjangka masing-masing sebesar 0,36% dan 0,32%. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tingkat bunga yang diberikan berkisar antara 5% - 7,25% dan 4,5% - 13,75%.

On December 31, 2017 and 2016, the percentage saving from related parties to the total saving is 0.36% and 0.32%, respectively. As of December 31, 2017 and 2016, interest rates are in the range 5% - 7.25% and 4.5% - 13.75%, respectively.

Pihak berelasi perseorangan yang memiliki saldo simpanan

diatas Rp1.000 dan pihak berelasi entitas yang memiliki simpanan diatas 0,5% modal disetor adalah sebagai berikut:

Individual related parties with deposit more than Rp1,000 and entities related parties with outstanding deposits more than 0.5% fully paid shares are as follows:

Page 556: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 73 -

32. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 32. RELATED PARTIES TRANSACTION (continued)

Transaksi-transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties

2017 2016

Deposito Berjangka Time Deposits Direksi, Komisaris dan pejabat eksekutif

Bank - 6.796 The Bank’s Directors,

Commissioners and executive officers PT Asuransi Jiwa Recapital 1.500 2.250 PT Asuransi Jiwa Recapital PT Jamkrida Banten 9.250 1.800 PT Jamkrida Banten PT Banten Global Deveploment

(Pemegang saham) 1.850 - PT Banten Global Deveploment

(Pemegang saham)

Tabungan Savings Direksi, Komisaris dan pejabat eksekutif

Bank 1.066 1.819 The Bank’s Directors,

Commissioners and executive officers Sandiaga Salahuddin Uno (Pemegang

saham PT Recapital Advisors) - 506 Sandiaga Salahuddin Uno

(Shareholder of PT Recapital Advisors) Giro Demand Deposits RKUD Provinsi Banten 712.672 - RKUD Provinsi Banten PT Jamkrida Banten 1.017 - PT Jamkrida Banten

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak ada

kompensasi yang diberikan kepada masing-masing anggota atau kelompok Direksi, Komisaris, Pemegang Saham Utama yang juga sebagai karyawan, dan manajemen kunci lainnya.

As of December 31, 2017 and 2016, there is no compensations given to each members or Board of Directors, Board of Commisioners, Major Shareholders, who are also as employees and other key management.

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Bank memiliki transaksi komitmen dan kontijensi dengan rincian sebagai berikut:

a. The Bank has commitment and contingent transactions as follows:

2017 2016 KOMITMEN COMMITMENTS Tagihan komitmen Commitment receivables Lainnya 1.719 - Others Jumlah 1.719 - Total Liabilitas komitmen Commitment liabilities Komitmen kredit yang belum ditarik 5.715 147.614 Unused customer loan facilities Lainnya 80 80 Others Jumlah 5.795 147.694 Total

Jumlah tagihan (liabilitas) komitmen – bersih

(4.076) (147.694) Total commitment receivables (liabilities)

– net

2017 2016 KONTINJENSI CONTINGENCIES Tagihan kontinjensi Contingent receivables Kredit yang hapus buku (Catatan 8k) 656.473 652.526 Loans written-off (Note 8k) Penghasilan bunga dalam penyelesaian 502.821 424.231 Past due interest income Lainnya 11.562 11.562 Others Jumlah 1.170.856 1.088.319 Total Liabilitas kontinjensi Contingent Liabilities Bank garansi 13.502 - Bank guarantee Jumlah tagihan kontinjensi –

Bersih 1.157.354 1.088.319 Total contingencies receivables – net

Page 557: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 73 -

32. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 32. RELATED PARTIES TRANSACTION (continued)

Transaksi-transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties

2017 2016

Deposito Berjangka Time Deposits Direksi, Komisaris dan pejabat eksekutif

Bank - 6.796 The Bank’s Directors,

Commissioners and executive officers PT Asuransi Jiwa Recapital 1.500 2.250 PT Asuransi Jiwa Recapital PT Jamkrida Banten 9.250 1.800 PT Jamkrida Banten PT Banten Global Deveploment

(Pemegang saham) 1.850 - PT Banten Global Deveploment

(Pemegang saham)

Tabungan Savings Direksi, Komisaris dan pejabat eksekutif

Bank 1.066 1.819 The Bank’s Directors,

Commissioners and executive officers Sandiaga Salahuddin Uno (Pemegang

saham PT Recapital Advisors) - 506 Sandiaga Salahuddin Uno

(Shareholder of PT Recapital Advisors) Giro Demand Deposits RKUD Provinsi Banten 712.672 - RKUD Provinsi Banten PT Jamkrida Banten 1.017 - PT Jamkrida Banten

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak ada

kompensasi yang diberikan kepada masing-masing anggota atau kelompok Direksi, Komisaris, Pemegang Saham Utama yang juga sebagai karyawan, dan manajemen kunci lainnya.

As of December 31, 2017 and 2016, there is no compensations given to each members or Board of Directors, Board of Commisioners, Major Shareholders, who are also as employees and other key management.

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Bank memiliki transaksi komitmen dan kontijensi dengan rincian sebagai berikut:

a. The Bank has commitment and contingent transactions as follows:

2017 2016 KOMITMEN COMMITMENTS Tagihan komitmen Commitment receivables Lainnya 1.719 - Others Jumlah 1.719 - Total Liabilitas komitmen Commitment liabilities Komitmen kredit yang belum ditarik 5.715 147.614 Unused customer loan facilities Lainnya 80 80 Others Jumlah 5.795 147.694 Total

Jumlah tagihan (liabilitas) komitmen – bersih

(4.076) (147.694) Total commitment receivables (liabilities)

– net

2017 2016 KONTINJENSI CONTINGENCIES Tagihan kontinjensi Contingent receivables Kredit yang hapus buku (Catatan 8k) 656.473 652.526 Loans written-off (Note 8k) Penghasilan bunga dalam penyelesaian 502.821 424.231 Past due interest income Lainnya 11.562 11.562 Others Jumlah 1.170.856 1.088.319 Total Liabilitas kontinjensi Contingent Liabilities Bank garansi 13.502 - Bank guarantee Jumlah tagihan kontinjensi –

Bersih 1.157.354 1.088.319 Total contingencies receivables – net

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 74 -

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

a. Bank memiliki transaksi komitmen dan kontijensi dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)

a. The Bank has commitment and contingent transactions as follows: (continued)

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, Bank tidak memiliki saldo transaksi komitmen dan kontinjensi dengan pihak berelasi.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank does not have commitment and contingent transactions with related parties.

b. Komitmen sewa b. Lease commitments

Bank memiliki beberapa komitmen sewa operasi untuk kantor-kantor cabang dengan PT Dakara Makmur. Jangka waktu penyewaan berkisar antara 1 – 15 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan kedua pihak. Apabila Bank menunggak pembayaran maka akan dikenakan denda sebesar 1 o/oo (satu per mil) per hari dihitung sejak jatuh tempo pembayaran uang sewa.

The Bank has entered into various operating lease commitments for its branches’ premises with PT Dakara Makmur. The terms of the rentals range from 1 to 15 years and renewable upon mutual agreement of both parties. If the Bank arrears the payment will be charged with the calculation of pinalty 1 o/oo (one per mile) per day calculated from due the rent payment.

Adapun pembatasan-pembatasan lain dalam perjanjian sewa tersebut diantaranya yaitu Bank memiliki hak untuk mengakhiri lebih awal setelah tahun ke-13 dari masa sewa dengan membayar ganti rugi kepada PT Dakara Makmur dan Bank juga mengasuransikan gedung serta perlengkapannya. Berikut adalah rincian lokasi gedung yang disewa dari PT Dakara Makmur:

As for other restrictions in agreement rent is the Bank has the right to end earlier after years of 13 from tenancy by paying the compensation to PT Dakara Makmur and the Bank is also insuring the building and equipment. The following are details of location building lease from PT Dakara Makmur:

No. Nama lokasi/ Address of location 1 KPO/ Jl. RS Fatmawati No. 12, Jakarta Selatan 2 KC Bandung/ Jl. Astana Anyar No. 42 – 44, Bandung 3 KCP Semarang/ Jl. MT Haryono Komplek Bubakan Blok A/1, Semarang 4 KC Semarang/ Jl. Jendral Sudirman No. 301, Semarang 5 KC Kelapa Gading/ Jl. Boulevard Raya FY 1, Kelapa Gading 6 KCP Muara Karang/ Jl. Pluit Karang No. 269 Blok A, Pluit, Jakarta 7 KC Malang/ Jl. Jendral Basuki Rachmad No. 76, Malang 8 KCP Mayestik/ Jl. Kyai Maja No. 37 Blok D Persil No. 8, Jakarta Selatan 9 KC Makassar/ Jl. Sulawesi No. 59-61, Makassar

10 KC Manado/ Jl. Sam Ratulangi No. 214, Manado 11 KC Surabaya/ Jl. Basuki Rachmad No. 17-19, Surabaya 12 KCP Surabaya – LB/ Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 32, Surabaya 13 KC Lampung/ Jl. Laksamana Malahayati No. 230, Lampung 14 KC Medan/ Jl. Pemuda No. 13, Medan 15 KC Denpasar/ Jl. Diponegoro No. 105, Denpasar

Beban sewa untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp58.868 dan Rp59.120.

Rental expense for the year ended December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp58,868 and Rp59,120, respectively.

c. Litigasi c. Litigation Saat ini Bank mempunyai perkara-perkara yang terkait

dengan perkara perdata dan perkara sengketa konsumen sejumlah 67 perkara, dimana sejumlah 6 perkara, Bank berstatus sebagai Penggugat sedangkan sisanya sejumlah 61 perkara, Bank berstatus sebagai Tergugat atau Turut Tergugat.

Currently, the Bank has cases associated with civil case and dispute consumer case total of 67 cases, which total of 6 cases, the Bank’s status as the Plaintiff, and the remaining of 61 cases, the Bank’s status as the Defendant or co-defendant.

Berikut ini rincian permasalahan hukum yang dihadapi

oleh Bank dengan debitur yang nilai gugatannya diatas Rp1.000, yaitu:

The details legal issues encoutered by Bank with debtors which is lawsuit value more than Rp1,000, are as follows:

Page 558: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 75 -

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

c. Litigasi (lanjutan) c. Litigation (continued)

No. No. Perkara/Putusan / Case / Decision No.

Nama Penggugat / Plaintiff Name

Nilai Gugatan / Accusation

Value

Status

1. No. 85/Pdt.G/2007/PN.PTK., tanggal 5 Juni 2008 / No. 85/PDT.G/2007/PN.PTK., dated June 5, 2008

Eddy Martono 11.000 MA menolak permohonan kasasi dari Tergugat 1 dan Bank. MA menghukum Tergugat 1 untuk mengembalikan 2 aset milik Penggugat. Sedangkan tuntutan nilai kerugian sebesar Rp11.000 tidak dikabulkan. / Supreme Court rejected the appeal of Defendant 1 and Bank. Supreme Court punished Defendants 1 to return the 2 assets belong to Plaintiff. While the lawsuit of Rp 11,000 was rejected.

2. No. 139/Pdt.G/2012/PN.Smg., tanggal 23 April 2012 / No. 139/Pdt.G/2012/PN.Smg., dated April 23, 2012

Teguh Wiyono SE dan/ and Titik Wahyuni SE

1.500 Kasus telah selesai. Berdasarkan relaas pemberitahuan putusan MA tanggal 12 Juli 2016, putusan telah memiliki kekuatan hukum tetap. / Case closed. Based on relaas notice of the Supreme Court decision dated on July 12, 2016, the decision have permanent legal force.

3. No. 432/Pdt.G/2012., tanggal 6 Desember 2012 / No. 432/Pdt.G/2012., dated December 6, 2012

Adolfin Pondaag 1.000 Bank mengajukan upaya hukum pada tingkat kasasi. / The Bank has been submit for legal effort.

4. No. 171/Pdt/Bth/2013/PN.Bdg., tanggal 10 April 2013 / No. 171/Pdt/Bth/2013/PN.Bdg., dated April 10, 2013

Paulus Subardono SH 1.025 Bank sedang menunggu putusan MA pada tingkat kasasi. / The Bank is waiting for the Supreme Court decision.

5. No. 42/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim., tanggal 12 Februari 2014 / No. 42/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim., dated February 12, 2014

Mutia Ramalia dan / and Timur Abimanyu, SH., MH

1.040 Bank sedang menunggu putusan Pengadilan Tinggi Jakarta dalam tingkat banding. / The Bank is waiting decision of High Court of Jakarta in the appeal level.

6. No. 34/Pdt.G/2015/PN.Sit., tanggal 25 Juni 2015 / No. 34/Pdt.G/2015/PN.Sit., dated June 25, 2015

Sutjipto 1.368 Bank sedang menunggu upaya hukum kasasi dari para pembanding/ penggugat. / The Bank is waiting for legal effort from the comparator/ plaintiff.

7. No. 26/Pdt.G/2015/PN.Pkl., tanggal 24 Maret 2015 / No. 26/Pdt.G/2015/PN.Pkl., dated March 24, 2015

H. Mochamad Yahya 2.300 Bank sedang menunggu MA pada tingkat kasasi. / The Bank is waiting of Supreme Court decision.

8. No. 503/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Brt., tanggal 18 Agustus 2015 / No. 503/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Brt., dated August 18, 2015

Gunawan Satya 4.975 Bank sedang menunggu putusan Pengadilan Tinggi Jakarta dalam tingkat banding. / The Bank is waiting decision of High Court of Jakarta in the appeal level.

9. No. 188/Pdt.G/2015/PN.Pdg., tanggal 15 Desember 2015 / No. 188/Pdt.G/2015/PN.Pdg., dated December 15, 2015

Yuferni 2.500 Kasus telah selesai. Pengadilan Negeri Padang memutuskan bahwa gugatan tersebut telah gugur 14 Agustus 2015, putusan telah memiliki kekuatan hukum tetap. / Case closed. The State Court of Padang has been decided that lawsuit has been aborted dated on August 14, 2015, the decision have permanent legal force.

Page 559: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 75 -

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

c. Litigasi (lanjutan) c. Litigation (continued)

No. No. Perkara/Putusan / Case / Decision No.

Nama Penggugat / Plaintiff Name

Nilai Gugatan / Accusation

Value

Status

1. No. 85/Pdt.G/2007/PN.PTK., tanggal 5 Juni 2008 / No. 85/PDT.G/2007/PN.PTK., dated June 5, 2008

Eddy Martono 11.000 MA menolak permohonan kasasi dari Tergugat 1 dan Bank. MA menghukum Tergugat 1 untuk mengembalikan 2 aset milik Penggugat. Sedangkan tuntutan nilai kerugian sebesar Rp11.000 tidak dikabulkan. / Supreme Court rejected the appeal of Defendant 1 and Bank. Supreme Court punished Defendants 1 to return the 2 assets belong to Plaintiff. While the lawsuit of Rp 11,000 was rejected.

2. No. 139/Pdt.G/2012/PN.Smg., tanggal 23 April 2012 / No. 139/Pdt.G/2012/PN.Smg., dated April 23, 2012

Teguh Wiyono SE dan/ and Titik Wahyuni SE

1.500 Kasus telah selesai. Berdasarkan relaas pemberitahuan putusan MA tanggal 12 Juli 2016, putusan telah memiliki kekuatan hukum tetap. / Case closed. Based on relaas notice of the Supreme Court decision dated on July 12, 2016, the decision have permanent legal force.

3. No. 432/Pdt.G/2012., tanggal 6 Desember 2012 / No. 432/Pdt.G/2012., dated December 6, 2012

Adolfin Pondaag 1.000 Bank mengajukan upaya hukum pada tingkat kasasi. / The Bank has been submit for legal effort.

4. No. 171/Pdt/Bth/2013/PN.Bdg., tanggal 10 April 2013 / No. 171/Pdt/Bth/2013/PN.Bdg., dated April 10, 2013

Paulus Subardono SH 1.025 Bank sedang menunggu putusan MA pada tingkat kasasi. / The Bank is waiting for the Supreme Court decision.

5. No. 42/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim., tanggal 12 Februari 2014 / No. 42/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim., dated February 12, 2014

Mutia Ramalia dan / and Timur Abimanyu, SH., MH

1.040 Bank sedang menunggu putusan Pengadilan Tinggi Jakarta dalam tingkat banding. / The Bank is waiting decision of High Court of Jakarta in the appeal level.

6. No. 34/Pdt.G/2015/PN.Sit., tanggal 25 Juni 2015 / No. 34/Pdt.G/2015/PN.Sit., dated June 25, 2015

Sutjipto 1.368 Bank sedang menunggu upaya hukum kasasi dari para pembanding/ penggugat. / The Bank is waiting for legal effort from the comparator/ plaintiff.

7. No. 26/Pdt.G/2015/PN.Pkl., tanggal 24 Maret 2015 / No. 26/Pdt.G/2015/PN.Pkl., dated March 24, 2015

H. Mochamad Yahya 2.300 Bank sedang menunggu MA pada tingkat kasasi. / The Bank is waiting of Supreme Court decision.

8. No. 503/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Brt., tanggal 18 Agustus 2015 / No. 503/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Brt., dated August 18, 2015

Gunawan Satya 4.975 Bank sedang menunggu putusan Pengadilan Tinggi Jakarta dalam tingkat banding. / The Bank is waiting decision of High Court of Jakarta in the appeal level.

9. No. 188/Pdt.G/2015/PN.Pdg., tanggal 15 Desember 2015 / No. 188/Pdt.G/2015/PN.Pdg., dated December 15, 2015

Yuferni 2.500 Kasus telah selesai. Pengadilan Negeri Padang memutuskan bahwa gugatan tersebut telah gugur 14 Agustus 2015, putusan telah memiliki kekuatan hukum tetap. / Case closed. The State Court of Padang has been decided that lawsuit has been aborted dated on August 14, 2015, the decision have permanent legal force.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 76 -

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

c. Litigasi (lanjutan) c. Litigation (continued)

Pada umumnya perkara perdata atau sengketa konsumen yang dihadapi oleh Bank dikarenakan adanya upaya Bank untuk melakukan eksekusi atas barang jaminan yang diberikan oleh Debitur atau Penjamin berdasarkan Hak Tanggungan dan kemudian Debitur atau Penjamin melakukan perlawanan atas upaya eksekusi yang dilakukan oleh Bank.

Generally, civil case or dispute consumer faced by the Bank due to the Bank’s effort to do execution on goods collateral provided by Debtor or Guarantor based on Collateral and Debtor and Guarantor to resistance of execution’s effort that has done by the Bank.

Perkara-perkara tersebut diatas tidak mempengaruhi secara material terhadap kegiatan dan kelangsungan usaha serta keadaan keuangan Bank karena resikonya sudah diperhitungkan sebagai resiko ketika Bank memberikan kredit (resiko kredit macet) dan sudah diberikan pencadangan sesuai ketentuan yang berlaku.

That cases has not materially affected on activities and going concern and financial state of the Bank because the risk is calculated as the risk when the Bank provides a loans (loss of credit risk) and it has been provided reserve based on applicable regulation.

Apabila gugatan dimenangkan oleh Perseroan dalam

pengadilan maka putusan atas nilai gugatan akan diakui sebagai pendapatan operasional lainnya, demikian juga sebaliknya.

If the lawsuit won by the Company in the court, the decision on the value of the lawsuit will be recognized as other operating income, and vice versa.

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

Kegiatan Bank sepenuhnya adalah bank konvensional sehingga informasi segmen Bank tidak dikelompokkan per segmen usaha hanya dikelompokkan berdasarkan segmen geografis.

Bank activities are entirely conventional bank so that bank segment information is not classified as business segments and is only classified by geographical segment.

2017 DKI Jakarta/ Luar DKI Jakarta/ DKI Jakarta Outside Jakarta Jumlah/ Total PENDAPATAN REVENUE Pendapatan bunga 204.529 324.398 528.927 Interest income Pendapatan lainnya 14.116 44.885 59.001 Other income 218.645 369.283 587.928

HASIL INCOME Laba (rugi) bersih (209.570) 133.285 (76.285) Net income (loss) INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Penempatan pada Bank Indonesia 711.461 - 711.461 Placements in Bank Indonesia

dan bank lain – bersih and other banks – net Efek-efek – bersih 546.783 - 546.783 Securities – net Kredit – bersih 1.146.021 3.839.678 4.985.699 Loans – net Aset tetap – bersih 14.064 46.140 60.204 Fixed assets – net Aset lainnya 1.181.257 173.520 1.354.777 Other assets Jumlah aset 3.599.586 4.059.338 7.658.924 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Simpanan nasabah dan dari bank lain 2.585.264 3.997.144 6.582.408 Deposits from customers and from

other banks Liabilitas lainnya 255.856 32.302 288.158 Other liabilities Jumlah liabilitas 2.841.120 4.029.446 6.870.566 Total liabilities

Pengeluaran modal 4.957 27.261 32.218 Capital expenditure Penyusutan 3.151 15.229 18.380 Depreciation

Page 560: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 77 -

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

2016 DKI Jakarta/ Luar DKI Jakarta/ DKI Jakarta Outside Jakarta Jumlah/ Total PENDAPATAN REVENUE Pendapatan bunga 98.904 377.994 476.898 Interest income Pendapatan lainnya 4.519 50.803 55.322 Other income 103.423 428.797 532.220

HASIL INCOME Rugi bersih (221.049) (184.074) (405.123) Net loss INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Penempatan pada Bank Indonesia 448.644 - 448.644 Placements in Bank Indonesia

dan bank lain – bersih and other banks – net Efek-efek – bersih 586.114 - 586.114 Securities – net Kredit – bersih 567.117 2.575.644 3.142.761 Loans – net Aset tetap – bersih 9.862 37.440 47.302 Fixed assets – net Aset lainnya 910.688 115.889 1.026.577 Other assets Jumlah aset 2.522.425 2.728.973 5.251.398 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Simpanan nasabah dan dari bank lain 1.098.829 3.215.591 4.314.420 Deposits from customers and from

other banks Liabilitas lainnya 45.568 26.832 72.400 Other liabilities Jumlah liabilitas 1.144.397 3.242.423 4.386.820 Total liabilities

Pengeluaran modal 7.269 6.307 13.576 Capital expenditure Penyusutan 5.286 32.811 38.097 Depreciation

2017 2016 Nilai tercatat/

Carrying value Nilai wajar/ Fair value

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan Loans and receivables:

dan piutang: Kas 116.863 116.863 45.766 45.766 Cash Giro pada Bank Indonesia 372.907 372.907 249.968 249.968 Current accounts with Bank

Indonesia Giro pada bank lain 16.375 16.375 21.096 21.096 Current accounts with other

Banks Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 711.461 711.461 448.644 448.644 Placements with Bank

Indonesia and other banks Kredit – bersih 4.985.699 4.985.699 3.142.761 3.142.761 Loans – net

Pendapatan bunga yang masih 58.712 58.712 28.996 28.996 Accrued interest receivables akan diterima

Aset lain-lain – bersih 56.801 56.801 52.897 52.897 Other assets – net

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held to maturity: Efek-efek 544.783 534.406 544.980 488.122 Securities Tersedia untuk dijual: Available for sale: Efek-efek 2.000 2.000 - - Securities Diperdagangkan: Held for trading: Efek-efek - - 41.134 41.134 Securities Jumlah 6.865.601 6.855.224 4.576.242 4.519.384 Total

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Tabel dibawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below sets out the carrying values and fair values of financial assets and liabilities in statements of financial position as of December 31, 2017 and 2016:

Page 561: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 77 -

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

2016 DKI Jakarta/ Luar DKI Jakarta/ DKI Jakarta Outside Jakarta Jumlah/ Total PENDAPATAN REVENUE Pendapatan bunga 98.904 377.994 476.898 Interest income Pendapatan lainnya 4.519 50.803 55.322 Other income 103.423 428.797 532.220

HASIL INCOME Rugi bersih (221.049) (184.074) (405.123) Net loss INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS Penempatan pada Bank Indonesia 448.644 - 448.644 Placements in Bank Indonesia

dan bank lain – bersih and other banks – net Efek-efek – bersih 586.114 - 586.114 Securities – net Kredit – bersih 567.117 2.575.644 3.142.761 Loans – net Aset tetap – bersih 9.862 37.440 47.302 Fixed assets – net Aset lainnya 910.688 115.889 1.026.577 Other assets Jumlah aset 2.522.425 2.728.973 5.251.398 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Simpanan nasabah dan dari bank lain 1.098.829 3.215.591 4.314.420 Deposits from customers and from

other banks Liabilitas lainnya 45.568 26.832 72.400 Other liabilities Jumlah liabilitas 1.144.397 3.242.423 4.386.820 Total liabilities

Pengeluaran modal 7.269 6.307 13.576 Capital expenditure Penyusutan 5.286 32.811 38.097 Depreciation

2017 2016 Nilai tercatat/

Carrying value Nilai wajar/ Fair value

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan Loans and receivables:

dan piutang: Kas 116.863 116.863 45.766 45.766 Cash Giro pada Bank Indonesia 372.907 372.907 249.968 249.968 Current accounts with Bank

Indonesia Giro pada bank lain 16.375 16.375 21.096 21.096 Current accounts with other

Banks Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 711.461 711.461 448.644 448.644 Placements with Bank

Indonesia and other banks Kredit – bersih 4.985.699 4.985.699 3.142.761 3.142.761 Loans – net

Pendapatan bunga yang masih 58.712 58.712 28.996 28.996 Accrued interest receivables akan diterima

Aset lain-lain – bersih 56.801 56.801 52.897 52.897 Other assets – net

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held to maturity: Efek-efek 544.783 534.406 544.980 488.122 Securities Tersedia untuk dijual: Available for sale: Efek-efek 2.000 2.000 - - Securities Diperdagangkan: Held for trading: Efek-efek - - 41.134 41.134 Securities Jumlah 6.865.601 6.855.224 4.576.242 4.519.384 Total

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Tabel dibawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below sets out the carrying values and fair values of financial assets and liabilities in statements of financial position as of December 31, 2017 and 2016:

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 78 -

2017 2016

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas segera 31.268 31.268 18.782 18.782 Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah 5.554.832 5.554.832 3.897.174 3.897.174 Deposit from customers Simpanan dari bank lain 1.027.577 1.027.577 417.246 417.246 Deposit from other banks Liabilitas lain-lain 26.337 26.337 18.449 18.449 Other liabilities Jumlah 6.640.014 6.640.014 4.351.651 4.351.651 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Nilai wajar liabilitas keuangan jangka pendek (biasanya

kurang dari satu tahun) seperti simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain dan liabilitas lainnya adalah sebesar nilai tercatat karena telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial liabilities that are short-term in nature (generally less than 1 year) such as deposits from customers and deposits from other banks, and other liabilities represent their carrying amounts as these approximates their fair values.

Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo adalah

sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut harus segera dibayar pada saat ditagih.

The estimated fair value of deposits with no stated maturity is the amount payable on demand.

Pengukuran nilai wajar yang diakui pada laporan posisi

keuangan Fair value measurements recognized in the statements of

financial position - Tingkat pertama pengukuran nilai wajar berasal dari

kuotasi harga (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik.

- Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur dengan dasar sebagai berikut:

The fair values of the above financial assets and liabilities are determined based on the following:

Aset keuangan Financial assets Nilai wajar atas aset keuangan jangka pendek (umumnya

kurang dari satu tahun) seperti giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, dan aset lainnya adalah sebesar nilai tercatat karena telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial asset that are short-term in nature (generally less than 1 year) such as current accounts in Bank Indonesia, current accounts in other banks, placements in Bank Indonesia and other banks and other assets represent their carrying amounts as these approximates their fair values.

Nilai wajar atas efek-efek ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The fair values of securities are determined based on the latest published quoted price as of December 31, 2017 and 2016.

Estimasi nilai wajar kredit yang diberikan (umumnya kredit dengan bunga mengambang) merupakan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima yang didiskontokan pada suku bunga pasar. Kredit yang diberikan disajikan bersih setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The estimated fair value of credit (normally floating interest bearing credit) represents the present value of estimated future cash flows which expected to be received at discounted current market rate. Loans are presented net of allowance for impairment losses.

Page 562: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 79 -

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Pengukuran nilai wajar yang diakui pada laporan posisi

keuangan (lanjutan) Fair value measurements recognized in the statements of

financial position (continued) - Tingkat kedua pengukuran nilai wajar berasal dari

masukan lain selain dari kuotasi harga pasar yang sudah termasuk dalam tingkat pertama yang dapat diamati untuk aset maupun liabilitas, baik secara langsung (contohnya harga) atau tidak langsung (contohnya yang berasal dari harga).

- Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

- Tingkat ketiga pengukuran nilai wajar yang berasal dari

teknik penilaian yang meliputi input untuk aset atau liabilitas jika tidak berdasarkan data pasar yang dapat diamati (masukan yang tidak dapat diamati).

- Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank memiliki aset keuangan HTM yaitu efek-efek. Nilai wajar instrumen keuangan ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 hanya ada di tingkat pertama sebesar Rp534.406 dan Rp488.122..

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has securities as financial assets at HTM. The fair value of this financial instrument as of December 31, 2017 and 2016 is only in the level 1 of Rp534,406 and Rp488,122, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank memiliki

aset keuangan AFS yaitu efek-efek. Nilai wajar instrumen keuangan ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 hanya ada di tingkat pertama sebesar Rp2.000 dan RpNihil.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has securities as financial assets at AFS. The fair value of this financial instrument as of December 31, 2017 and 2016 is only in the level 1 of Rp2,000 and RpNil, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank memiliki aset keuangan diperdagangkan yaitu efek-efek. Nilai wajar instrumen keuangan ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 hanya ada di tingkat pertama sebesar RpNihil dan Rp41.134.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has securities as financial assets at HTM. The fair value of this financial instrument as of December 31, 2017 and 2016, is only in the level 1 of RpNil and Rp41,134, respectively.

36. MANAJEMEN RISIKO 36. RISK MANAGEMENT

Bank, sebagai penyedia jasa keuangan, menghadapi risiko dalam kegiatan operasionalnya seperti risiko kredit, risiko pasar/suku bunga, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan serta risiko reputasi dan risiko stratejik.

The Bank, being in a financial service industry, is facing various inherent risks in its day-to-day business activities such as credit risk, market/interest rate risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, compliance risk, reputation risk and strategic risk.

Dalam mengelola risiko-risiko tersebut, Bank telah

menyempurnakan Kebijakan Manajemen Risiko, Profil Risiko dan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank yang mengacu pada:

In managing those risks, Bank has improved the Risk Management Policy, Risk Profile and Bank Rating Assessment which refers to:

- POJK No. 4/POJK.03/2016 tentang “Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum” yang dikeluarkan tanggal 27 Januari 2016.

- POJK No. 4/POJK.03/2016 concerning ”Health Level Assessment of Commercial Banks” released on January 27, 2016.

- POJK No. 18/POJK.03/2016 tentang “Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum” yang dikeluarkan tanggal 22 Maret 2016.

- POJK No. 18/POJK.03/2016 concerning ”Implementation of Risk Management for Commercial Banks” released on March 22, 2016.

Bank sudah menyusun Laporan Profil Risiko dan Penilaian

Tingkat Kesehatan Bank sesuai ketentuan Bank Indonesia tersebut sejak periode Desember 2011.

The Bank has prepared Risk Profile Report and Bank Rating Assessment based on BI regulation since December 2011.

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Page 563: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 79 -

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Pengukuran nilai wajar yang diakui pada laporan posisi

keuangan (lanjutan) Fair value measurements recognized in the statements of

financial position (continued) - Tingkat kedua pengukuran nilai wajar berasal dari

masukan lain selain dari kuotasi harga pasar yang sudah termasuk dalam tingkat pertama yang dapat diamati untuk aset maupun liabilitas, baik secara langsung (contohnya harga) atau tidak langsung (contohnya yang berasal dari harga).

- Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

- Tingkat ketiga pengukuran nilai wajar yang berasal dari

teknik penilaian yang meliputi input untuk aset atau liabilitas jika tidak berdasarkan data pasar yang dapat diamati (masukan yang tidak dapat diamati).

- Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank memiliki aset keuangan HTM yaitu efek-efek. Nilai wajar instrumen keuangan ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 hanya ada di tingkat pertama sebesar Rp534.406 dan Rp488.122..

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has securities as financial assets at HTM. The fair value of this financial instrument as of December 31, 2017 and 2016 is only in the level 1 of Rp534,406 and Rp488,122, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank memiliki

aset keuangan AFS yaitu efek-efek. Nilai wajar instrumen keuangan ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 hanya ada di tingkat pertama sebesar Rp2.000 dan RpNihil.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has securities as financial assets at AFS. The fair value of this financial instrument as of December 31, 2017 and 2016 is only in the level 1 of Rp2,000 and RpNil, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank memiliki aset keuangan diperdagangkan yaitu efek-efek. Nilai wajar instrumen keuangan ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 hanya ada di tingkat pertama sebesar RpNihil dan Rp41.134.

As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has securities as financial assets at HTM. The fair value of this financial instrument as of December 31, 2017 and 2016, is only in the level 1 of RpNil and Rp41,134, respectively.

36. MANAJEMEN RISIKO 36. RISK MANAGEMENT

Bank, sebagai penyedia jasa keuangan, menghadapi risiko dalam kegiatan operasionalnya seperti risiko kredit, risiko pasar/suku bunga, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan serta risiko reputasi dan risiko stratejik.

The Bank, being in a financial service industry, is facing various inherent risks in its day-to-day business activities such as credit risk, market/interest rate risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, compliance risk, reputation risk and strategic risk.

Dalam mengelola risiko-risiko tersebut, Bank telah

menyempurnakan Kebijakan Manajemen Risiko, Profil Risiko dan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank yang mengacu pada:

In managing those risks, Bank has improved the Risk Management Policy, Risk Profile and Bank Rating Assessment which refers to:

- POJK No. 4/POJK.03/2016 tentang “Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum” yang dikeluarkan tanggal 27 Januari 2016.

- POJK No. 4/POJK.03/2016 concerning ”Health Level Assessment of Commercial Banks” released on January 27, 2016.

- POJK No. 18/POJK.03/2016 tentang “Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum” yang dikeluarkan tanggal 22 Maret 2016.

- POJK No. 18/POJK.03/2016 concerning ”Implementation of Risk Management for Commercial Banks” released on March 22, 2016.

Bank sudah menyusun Laporan Profil Risiko dan Penilaian

Tingkat Kesehatan Bank sesuai ketentuan Bank Indonesia tersebut sejak periode Desember 2011.

The Bank has prepared Risk Profile Report and Bank Rating Assessment based on BI regulation since December 2011.

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 80 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas manajemen risiko Bank. Penerapan manajemen risiko dilakukan melalui pembentukan struktur organisasi, kebijakan dan prosedur, serta beberapa komite khusus seperti Komite Manajemen Risiko, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit, Komite Aset-Liabilitas (ALCO), Komite Kredit, serta Komite Teknologi Informasi. Komite-komite tersebut bertugas mengarahkan Bank untuk dapat mengidentifikasi, mengukur, memantau dan meminimalkan risiko-risiko.

The members of the Boards of Commissioners and Directors are overall responsible for the risk management of the Bank. Risk management implementation is carried out through establishment of organizational structure, policies and procedures, and various committees such as Risk Management Committee, Risk Monitoring Committee, Audit Committee, Asset-Liability Committee, Credit Committee, and Information Technology Committee. These committees provide guidance to the Bank to identify, measure, monitor and mitigate risks.

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) juga bertanggung jawab

melakukan kaji ulang atas penerapan manajemen risiko dan kepatuhan terhadap kebijakan.

The Internal Audit also responsible to review the application of risk management and compliance of policies.

a. Pemberian kredit dilakukan dengan mengutamakan

prinsip hati-hati dan berkelanjutan. Kebijakan dan prosedur pemberian kredit disusun secara sistematis dan terstruktur dengan tujuan untuk pengendalian risiko. Pemberian kredit dilakukan berdasarkan pada suatu kerangka acuan khusus pemberian kredit dan disetujui serta diketahui oleh pejabat Bank yang berwenang. Mulai tahun 2011, proses persetujuan kredit ditambahkan dengan metode presentasi proposal kredit oleh Account Officer di hadapan Komite Kredit Cabang.

a. Lending is conducted by prioritizing prudent and sustainable principle. Lending policies and procedures are developed in a systematic and structured in order to control risk. Lending is conducted within a defined framework specially for lending and are approved and noted at the appropriate level of responsibility within the Bank. Since 2011, lending approval process is added by the method of credit proposals presentation by Account Officer in the presence of Branch Credit Committee.

b. Analisa berkala atas kemampuan debitur untuk

membayar pokok dan bunga pinjaman. b. Regular analysis of the ability of debtors to meet

interest and principal repayment obligations.

c. Pemantauan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) sesuai peraturan Bank Indonesia. Pada 31 Desember 2017 dan 2016, kredit kepada pihak berelasi dan pihak ketiga masih dalam BMPK yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

c. Monitor Legal Lending Limits (LLL) as required by Bank Indonesia. As of December 31, 2017 and 2016, the loans granted to related parties and third parties are still within the LLL required by Bank Indonesia.

d. Sejalan dengan misi Bank, maka sejak tahun

2017, Bank fokus pada pembiayaan konsumer. d. In line with the Bank’s mission, since 2017, the Bank

focuses on consumer financing. e. Bank melengkapi sistem pemantauan kinerja cabang

dan kualitas portofolio kredit secara nasional dan harian.

e. Bank controls the branches performance and loans portfolio quality nationally and daily.

f. Permintaan jaminan atas kredit kepada debitur, berdasarkan kriteria yang ditetapkan Bank.

f. Collateral requirement as an assurance from debtors are based on the Bank’s criteria.

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan

debitur Bank untuk membayar pokok dan bunga pinjaman. Bank memonitor risiko kredit untuk meyakinkan bahwa kemungkinan kerugian yang terjadi akibat gagal bayar debitur Bank serta pemenuhan kontrak perjanjian dapat diminimalkan, baik untuk debitur individu maupun kelompok.

Credit risk is the risk that occurs due to the failure of debtors to pay principal and interest on credit. The Bank monitors credit risk to ensure that the potential loss from default on the credit and fulfillment of contractual agreements is minimized, at both on individual debtor and group of debtor.

Pengelolaan eksposur risiko kredit meliputi identifikasi

risiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko, dan pengendalian risiko.

Exposures to credit risk is managed through risk identification, risk measurement, risk monitoring and risk control.

Page 564: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 81 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

g. Pengakuan cadangan kerugian penurunan nilai untuk

tujuan pelaporan keuangan hanya dibentuk atas kerugian yang terjadi pada tanggal laporan keuangan berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai. Cadangan kerugian penurunan nilai yang tidak didukung dengan bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai dibentuk secara kolektif berdasarkan PSAK dan PAPI 2008.

g. Allowance for impairment losses are recognized for financial reporting purposes only for losses that have been incurred at the date of the statements of financial position based on objective evidence of impairment. For those assets that have no objective evidence, these are assessed using collective assessment in accordance with SFAS and PAPI 2008.

h. Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan ataupun pendukung kredit lainnya yang tercatat dalam laporan posisi keuangan maupun rekening administratif pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut:

h. The maximum exposure to credit risk before collateral or other credit enhancements relating to on-balance items and off-statement of financial position items as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016 Laporan posisi keuangan On-financial position Giro pada Bank Indonesia 372.907 249.968 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank lain 16.375 21.096 Current accounts with

other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank lain 711.461 448.644 Placements with Bank

Indonesia and other banks Efek-efek 546.783 586.114 Securities Kredit – bersih 4.985.699 3.142.761 Loans – net Pendapatan bunga yang masih akan

diterima 58.712 28.996 Accrued interest receivable

Aset lain-lain – bersih 56.801 52.897 Other assets-net Jumlah 6.748.738 4.530.476 Total Rekening administratif Off-financial position Komitmen kredit yang belum

Ditarik 5.715 13.739 Unused customer loan

Facilities Jumlah 5.715 13.739 Total

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Untuk aset laporan posisi keuangan, eksposur risiko kredit maksimal adalah berdasarkan nilai tercatat dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dengan memperhitungkan agunan.

For on-statement of financial position items, the maximum credit risk exposures are based on the net carrying amounts reflected in the statements of financial position as of December 31, 2017 and 2016 considering the related collateral.

Manajemen berkeyakinan bahwa Bank memiliki kemampuan

untuk mengendalikan dan mempertahankan eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal.

Management believes that it has the ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk.

Konsentrasi risiko aset keuangan yang memiliki eksposur risiko kredit.

Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure.

Page 565: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 81 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

g. Pengakuan cadangan kerugian penurunan nilai untuk

tujuan pelaporan keuangan hanya dibentuk atas kerugian yang terjadi pada tanggal laporan keuangan berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai. Cadangan kerugian penurunan nilai yang tidak didukung dengan bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai dibentuk secara kolektif berdasarkan PSAK dan PAPI 2008.

g. Allowance for impairment losses are recognized for financial reporting purposes only for losses that have been incurred at the date of the statements of financial position based on objective evidence of impairment. For those assets that have no objective evidence, these are assessed using collective assessment in accordance with SFAS and PAPI 2008.

h. Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan ataupun pendukung kredit lainnya yang tercatat dalam laporan posisi keuangan maupun rekening administratif pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut:

h. The maximum exposure to credit risk before collateral or other credit enhancements relating to on-balance items and off-statement of financial position items as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016 Laporan posisi keuangan On-financial position Giro pada Bank Indonesia 372.907 249.968 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank lain 16.375 21.096 Current accounts with

other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank lain 711.461 448.644 Placements with Bank

Indonesia and other banks Efek-efek 546.783 586.114 Securities Kredit – bersih 4.985.699 3.142.761 Loans – net Pendapatan bunga yang masih akan

diterima 58.712 28.996 Accrued interest receivable

Aset lain-lain – bersih 56.801 52.897 Other assets-net Jumlah 6.748.738 4.530.476 Total Rekening administratif Off-financial position Komitmen kredit yang belum

Ditarik 5.715 13.739 Unused customer loan

Facilities Jumlah 5.715 13.739 Total

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Untuk aset laporan posisi keuangan, eksposur risiko kredit maksimal adalah berdasarkan nilai tercatat dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dengan memperhitungkan agunan.

For on-statement of financial position items, the maximum credit risk exposures are based on the net carrying amounts reflected in the statements of financial position as of December 31, 2017 and 2016 considering the related collateral.

Manajemen berkeyakinan bahwa Bank memiliki kemampuan

untuk mengendalikan dan mempertahankan eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal.

Management believes that it has the ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk.

Konsentrasi risiko aset keuangan yang memiliki eksposur risiko kredit.

Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 82 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Sektor geografis a. Geographical sectors Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, eksposur

risiko kredit atas aset keuangan dan transaksi komitmen dan kontinjensi menurut sektor geografis berdasarkan laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut:

The table below shows the credit risk exposure relating to financial assets and commitment and contingent transactions by geographical sectors based on-statement of financial position and off-statement of financial position items as of December 31, 2017 and 2016:

2017

Jakarta

Sumatera

Jawa Barat/ West Java

Jawa Tengah/ Central

Java

Jawa Timur/ East Java

Lainnya/Others

Jumlah/ Total

Laporan posisi keuangan On-financial position Giro pada Bank Indonesia 372.907 - - - - - 372.907 Current accounts in Bank

Indonesia Giro pada bank lain 9.349 1.212 5.451 317 - 46 16.375 Current accounts in other

Banks Penempatan pada bank Placements in bank

Indonesia dan bank lain 711.461 - - - - - 711.461 Indonesia and other banks

Efek-efek 546.783 - - - - - 546.783 Securities Kredit – bersih 1.146.021 852.656 1.702.692 487.248 353.347 443.735 4.985.699 Loans – net Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 9.176 14.293 15.744 6.768 6.424 6.307 58.712 Accrued interest

receivable Aset lain-lain – bersih 35.717 6.068 2.088 4.868 3.409 4.651 56.801 Other assets-net Jumlah 2.831.414 874.229 1.725.975 499.201 363.180 454.738 6.748.738 Total

Rekening administrasi Off-financial position Komitmen kredit yang belum

ditarik 4.934 324 350 - 15 92 5.715 Unused customer loan

Facilities Jumlah 4.934 324 350 - 15 92 5.715 Total

2016

Jakarta

Sumatera

Jawa Barat/ West Java

Jawa Tengah/ Central

Java

Jawa Timur/ East Java

Lainnya/Others

Jumlah/ Total

Laporan posisi keuangan On-financial position Giro pada Bank Indonesia 249.968 - - - - - 249.968 Current accounts in Bank

Indonesia Giro pada bank lain 16.772 1.072 - 61 - 3.191 21.096 Current accounts in other

banks Penempatan pada bank 448.644 - - - - - 448.644 Placements in bank

Indonesia dan bank lain Indonesia and other banks Efek-efek 586.114 - - - - - 586.114 Securities Kredit – bersih 567.117 829.618 553.991 394.129 431.063 366.843 3.142.761 Loans – net Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 6.185 7.259 3.357 3.657 3.769 4.769 28.996 Accrued interest receivable

Aset lain-lain – bersih 32.641 5.613 1.932 4.510 3.409 4.792 52.897 Other assets-net Jumlah 1.907.441 843.562 559.280 402.357 438.241 379.595 4.530.476 Total

Rekening administrasi Off-financial position Komitmen kredit yang belum

ditarik 8.720 558 1.014 - 43 3.404 13.739 Unused customer loan

facilities Jumlah 8.720 558 1.014 - 43 3.404 13.739 Total

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Page 566: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 83 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Sektor industri b. Industry sectors Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, eksposur

risiko kredit atas aset keuangan dan transaksi komitmen dan kontinjensi menurut sektor industri berdasarkan laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, credit risk exposure relating to financial assets and commitment and contingent transactions by industry sector based on-statement of financial position and off-statement of financial position items are as follows:

2017

Pemerintah/ Government

Lembaga keuangan/ Financial institution

Industri/ Manufacturing

Jasa dunia usaha/ Services

Pertanian/ Agriculture

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

Laporan posisi keuangan On-financial position Giro pada Bank Indonesia 372.907 - - - - - 372.907 Current accounts in Bank

Indonesia Giro pada bank lain - 16.375 - - - - 16.375 Current accounts in

other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 697.265 14.196 - - - - 711.461 Placements in Bank

Indonesia and other banks

Efek-efek 546.783 - - - - - 546.783 Securites Kredit – bersih 16 - 368.363 1.943.087 142.289 2.531.944 4.985.699 Loans – net Pendapatan bunga yang masih akan diterima

5.741 182 1.237 10.772 565 40.215 58.712 Accrued interest Receivable

Aset lain-lain – bersih - - - - - 56.801 56.801 Other assets – net Jumlah 1.622.712 30.753 369.600 1.953.859 142.854 2.676.540 6.748.738 Total

Rekening administratif Off-financial position Komitmen kredit yang

belum ditarik - - 4.974 724 - 17 5.715 Unused customer loan

Facilities Jumlah - - 4.974 724 - 17 5.715 Total

2016

Pemerintah/ Government

Lembaga keuangan/ Financial institution

Industri/ Manufacturing

Jasa dunia usaha/ Services

Pertanian/ Agriculture

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

Laporan posisi keuangan On-financial position Giro pada Bank Indonesia 249.968 - - - - - 249.968 Current accounts in Bank

Indonesia Giro pada bank lain - 21.096 - - - - 21.096 Current accounts in

other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 228.644 220.000 - - - - 448.644 Placements in Bank

Indonesia and other banks

Efek-efek 586.114 - - - - - 586.114 Securites Kredit – bersih 66 - 251.434 1.928.801 167.375 795.085 3.142.761 Loans – net Pendapatan bunga yang masih akan diterima

5.966 - 869 12.024 1.386 8.751 28.996 Accrued interest receivable

Aset lain-lain – bersih - - - - - 52.897 52.897 Other assets – net Jumlah 1.070.758 241.096 252.303 1.940.825 168.761 856.733 4.530.476 Total

Rekening administratif Off-financial position Komitmen kredit yang

belum ditarik - - 174 11.815 - 1.750 13.739 Unused customer loan

facilities Jumlah - - 174 11.815 - 1.750 13.739 Total

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Page 567: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 83 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Sektor industri b. Industry sectors Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, eksposur

risiko kredit atas aset keuangan dan transaksi komitmen dan kontinjensi menurut sektor industri berdasarkan laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, credit risk exposure relating to financial assets and commitment and contingent transactions by industry sector based on-statement of financial position and off-statement of financial position items are as follows:

2017

Pemerintah/ Government

Lembaga keuangan/ Financial institution

Industri/ Manufacturing

Jasa dunia usaha/ Services

Pertanian/ Agriculture

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

Laporan posisi keuangan On-financial position Giro pada Bank Indonesia 372.907 - - - - - 372.907 Current accounts in Bank

Indonesia Giro pada bank lain - 16.375 - - - - 16.375 Current accounts in

other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 697.265 14.196 - - - - 711.461 Placements in Bank

Indonesia and other banks

Efek-efek 546.783 - - - - - 546.783 Securites Kredit – bersih 16 - 368.363 1.943.087 142.289 2.531.944 4.985.699 Loans – net Pendapatan bunga yang masih akan diterima

5.741 182 1.237 10.772 565 40.215 58.712 Accrued interest Receivable

Aset lain-lain – bersih - - - - - 56.801 56.801 Other assets – net Jumlah 1.622.712 30.753 369.600 1.953.859 142.854 2.676.540 6.748.738 Total

Rekening administratif Off-financial position Komitmen kredit yang

belum ditarik - - 4.974 724 - 17 5.715 Unused customer loan

Facilities Jumlah - - 4.974 724 - 17 5.715 Total

2016

Pemerintah/ Government

Lembaga keuangan/ Financial institution

Industri/ Manufacturing

Jasa dunia usaha/ Services

Pertanian/ Agriculture

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

Laporan posisi keuangan On-financial position Giro pada Bank Indonesia 249.968 - - - - - 249.968 Current accounts in Bank

Indonesia Giro pada bank lain - 21.096 - - - - 21.096 Current accounts in

other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 228.644 220.000 - - - - 448.644 Placements in Bank

Indonesia and other banks

Efek-efek 586.114 - - - - - 586.114 Securites Kredit – bersih 66 - 251.434 1.928.801 167.375 795.085 3.142.761 Loans – net Pendapatan bunga yang masih akan diterima

5.966 - 869 12.024 1.386 8.751 28.996 Accrued interest receivable

Aset lain-lain – bersih - - - - - 52.897 52.897 Other assets – net Jumlah 1.070.758 241.096 252.303 1.940.825 168.761 856.733 4.530.476 Total

Rekening administratif Off-financial position Komitmen kredit yang

belum ditarik - - 174 11.815 - 1.750 13.739 Unused customer loan

facilities Jumlah - - 174 11.815 - 1.750 13.739 Total

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 84 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

c. Konsentrasi kredit menurut sektor ekonomi dan jenis konsumen diungkapkan pada Catatan 8.

c. Loans concentrations per economic sector and per type of customer are disclosed in Note 8.

Risiko Pasar/Suku Bunga Market/Interest Rate Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank, yang dapat merugikan Bank (adverse movement). Variabel pasar adalah suku bunga dan nilai tukar, termasuk derivatif dari kedua jenis risiko pasar tersebut yaitu perubahan harga options. Sebagai Bank Non Devisa, saat ini Bank hanya terekspos risiko suku bunga.

Market risk is the risk that arises because of the market variable movement of the portfolio held by the Bank, which could cause adverse movement to the Bank. Market variables are interest rates and exchange rates, including the derivative of these two types of market risk, i.e. changes in options price. As a Non Foreign Exchange Bank, now Bank is only exposed to interest rate risk.

Risiko suku bunga merupakan bagian risiko pasar bagi Bank.

Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan transaksi Bank yang mengandung risiko suku bunga. Adapun transaksi Bank yang mengandung risiko suku bunga seperti: simpanan atau dana pihak ketiga (deposito berjangka, giro dan tabungan), kredit, surat berharga dan penempatan antar bank.

Interest rate risk is a part of market risk. The interest rate risk is the potential loss arising from the movement in market interest rates which opposite with the Bank’s transactions that have interest rate risk. The Bank’s transactions that have interest rate risk such as: customers’ deposits (time deposits, demand deposits, and savings), loans, securities and inter-bank placement.

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penerapan dan pengawasan kebijakan manajemen risiko suku bunga sesuai dengan batasan, sistem dan prosedur yang telah dibuat untuk menghadapi risiko suku bunga ini. Tujuan utama manajemen risiko suku bunga adalah untuk membatasi dampak buruk dari pergerakan suku bunga yang dapat mengurangi laba dan untuk meningkatkan pendapatan di dalam batasan tertentu. Sebagian besar suku bunga atas simpanan nasabah adalah suku bunga mengambang yang langsung berhubungan dengan suku bunga pasar atau suku bunga yang diumumkan secara periodik, sementara kredit adalah suku bunga tetap.

The Bank’s management is responsible for implementing and monitoring the interest risk management policies in accordance with defined limits, system procedures and policy to manage the risk of interest rate. The main objectives of interest rate risk management are to limit the adverse effect of interest rate movements to reduce profits and to enhance earnings within defined parameters. A substantial portion of deposits from customers are entered at floating interest rates, either directly linked to market rates or based upon published rates, while loans are entered at fix interest rates.

Untuk memperkecil dampak perubahan risiko suku bunga terhadap pendapatan Bank, Bank tetap menjaga rasio RSA (rate sensitivity asset) terhadap RSL (rate sensitivity liabilities) agar tidak terlalu jauh dari 100%. Pada posisi 31 Desember 2017 dan 2016, rasio RSA/RSL masing-masing sebesar 101,66% dan 103,82%. Dengan rasio yang tidak jauh dari 100% tersebut apabila terjadi perubahan suku bunga secara paralel pada aset dan liabilitas, Bank tidak terekspos risiko suku bunga yang besar. Bank juga senantiasa memantau repricing profile setiap pengelompokan waktu (time bucket) untuk mengetahui dampak perubahan suku bunga terhadap Net Interest Income (NII) Bank secara lebih akurat.

To minimize the impacts of interest rate exchange risk, the Bank made efforts to reduce the gap between assets and liabilities that were sensitive to such risk. In December 31, 2017 and 2016, the gap was 101.66% and 103.82% respectively. With that small gap between the assets and liabilities, the Bank would not be significantly exposed when interest rate changes were applied in parallel to both the assets and liabilities. The Bank also monitored the repricing profile over time to identify the impacts of the risk on its Net Interest Income (NII).

Tabel dibawah ini menunjukkan repricing profile aset dan liabilitas Bank yang sensitif terhadap suku bunga dan diurutkan berdasarkan rentang waktu suku bunga tersebut akan di-repricing (untuk floating rate) atau tanggal jatuh temponya (untuk fixed rate), 31 Desember 2017 dan 2016:

The table below showed the repricing profile of the assets and liabilities that were sensitive to interest rate exchange arranged by its periodic repricing for floating rates and by its tenor for fixed rates, as of December 31, 2017 and 2016:

Page 568: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 85 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar/Suku Bunga (lanjutan) Market/Interest Rate Risk (continued)

2017 Jangka waktu kontrak/Period of contract Sampai

dengan 1 bulan/ Up to

1 month 1-3 bulan/ 1-3 months

3-12 bulan/ 3-12 months

1-5 tahun/ 1-5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

Jumlah/ Total

Aset keuangan Financial assets Giro pada Bank Indonesia 372.907 - - - - 372.907 Current accounts in

Bank Indonesia Giro pada bank lain 16.375 - - - - 16.375 Current accounts in

other banks Penempatan pada - - - - - - Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia and bank lain 711.461 - - - - 711.461 other banks

Efek-efek - - - - 546.783 546.783 Securities Kredit – bersih - 1.634 602.632 1.706.497 2.674.936 4.985.699 Loans – net Pendapatan bunga yang masih

akan diterima 5.930 10 1.305 8.302 43.165 58.712 Accrued interest

receivable Jumlah 1.106.673 1.644 603.937 1.714.799 3.264.884 6.691.937 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah Deposit from customer

Giro 907.451 - - - - 907.451 Demand deposits Tabungan 570.879 - - - - 570.879 Savings Deposito berjangka 1.806.432 1.880.671 370.863 18.536 - 4.076.502 Time deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Giro 75.059 - - - - 75.059 Demand deposits Tabungan 2.608 - - - - 2.608 Savings Inter-bank call money 515.000 - - - - 515.000 Inter-bank call money Deposito berjangka 146.033 281.677 7.200 - - 434.910 Time deposits

Jumlah 4.023.462 2.162.348 378.063 18.536 - 6.582.409 Total

2016 Jangka waktu kontrak/Period of contract Sampai

dengan 1 bulan/ Up to

1 month 1-3 bulan/ 1-3 months

3-12 bulan/ 3-12 months

1-5 tahun/ 1-5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

Jumlah/ Total

Aset keuangan Financial assets Giro pada Bank Indonesia 249.968 - - - - 249.968 Current accounts in

Bank Indonesia Giro pada bank lain 21.096 - - - - 21.096 Current accounts in

other banks Penempatan pada 448.644 - - - - 448.644 Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia and bank lain other banks

Efek-efek - - - 41.134 544.980 586.114 Securities Kredit – bersih 289 2.535 99.723 1.761.686 1.278.528 3.142.761 Loans – net Pendapatan bunga yang masih

akan diterima 23.031 - 5.965 - - 28.996 Accrued interest

Receivable Jumlah 743.028 2.535 105.688 1.802.820 1.823.508 4.477.579 Total

Page 569: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 85 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar/Suku Bunga (lanjutan) Market/Interest Rate Risk (continued)

2017 Jangka waktu kontrak/Period of contract Sampai

dengan 1 bulan/ Up to

1 month 1-3 bulan/ 1-3 months

3-12 bulan/ 3-12 months

1-5 tahun/ 1-5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

Jumlah/ Total

Aset keuangan Financial assets Giro pada Bank Indonesia 372.907 - - - - 372.907 Current accounts in

Bank Indonesia Giro pada bank lain 16.375 - - - - 16.375 Current accounts in

other banks Penempatan pada - - - - - - Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia and bank lain 711.461 - - - - 711.461 other banks

Efek-efek - - - - 546.783 546.783 Securities Kredit – bersih - 1.634 602.632 1.706.497 2.674.936 4.985.699 Loans – net Pendapatan bunga yang masih

akan diterima 5.930 10 1.305 8.302 43.165 58.712 Accrued interest

receivable Jumlah 1.106.673 1.644 603.937 1.714.799 3.264.884 6.691.937 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah Deposit from customer

Giro 907.451 - - - - 907.451 Demand deposits Tabungan 570.879 - - - - 570.879 Savings Deposito berjangka 1.806.432 1.880.671 370.863 18.536 - 4.076.502 Time deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Giro 75.059 - - - - 75.059 Demand deposits Tabungan 2.608 - - - - 2.608 Savings Inter-bank call money 515.000 - - - - 515.000 Inter-bank call money Deposito berjangka 146.033 281.677 7.200 - - 434.910 Time deposits

Jumlah 4.023.462 2.162.348 378.063 18.536 - 6.582.409 Total

2016 Jangka waktu kontrak/Period of contract Sampai

dengan 1 bulan/ Up to

1 month 1-3 bulan/ 1-3 months

3-12 bulan/ 3-12 months

1-5 tahun/ 1-5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

Jumlah/ Total

Aset keuangan Financial assets Giro pada Bank Indonesia 249.968 - - - - 249.968 Current accounts in

Bank Indonesia Giro pada bank lain 21.096 - - - - 21.096 Current accounts in

other banks Penempatan pada 448.644 - - - - 448.644 Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia and bank lain other banks

Efek-efek - - - 41.134 544.980 586.114 Securities Kredit – bersih 289 2.535 99.723 1.761.686 1.278.528 3.142.761 Loans – net Pendapatan bunga yang masih

akan diterima 23.031 - 5.965 - - 28.996 Accrued interest

Receivable Jumlah 743.028 2.535 105.688 1.802.820 1.823.508 4.477.579 Total

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 86 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar/Suku Bunga (lanjutan) Market/Interest Rate Risk (continued)

2016 Jangka waktu kontrak/Period of contract Sampai

dengan 1 bulan/ Up to 1 month

1-3 bulan/ 1-3 months

3-12 bulan/ 3-12

months 1-5 tahun/ 1-5 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

Jumlah/ Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah Deposit from customer Giro 59.845 - - - - 59.845 Demand deposits Tabungan 313.682 - - - - 313.682 Savings Deposito berjangka 1.196.691 1.959.661 366.773 522 - 3.523.647 Time deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Giro 46.049 - - - - 46.049 Demand deposits Tabungan 1.913 - - - - 1.913 Savings Inter-bank call money 50.000 - - - - 50.000 Inter-bank call money Deposito berjangka 80.189 212.895 26.200 - - 319.284 Time deposits

Jumlah 1.748.369 2.172.556 392.973 522 - 4.314.420 Total

2017 2016

Aset Keuangan Financial Assets Giro pada Bank Indonesia 0 - 2,50% 0 - 2,50% Current accounts in Bank

Indonesia Giro pada bank lain 0 – 1,00% 0 - 2,00% Current accounts in

other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain 3,50% 4,25% Placements in Bank

Indonesia and other banks Efek-efek 6,00 - 13,00% 6,00 - 8,25% Securities Kredit 6,00 - 82,59% 6,00 - 82,59% Loans

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Simpanan dari nasabah Deposit from customer Giro 0 - 3,50% 0 - 2,50% Demand deposits Tabungan 1,00 - 3,00% 1,00 - 3,00% Savings Deposito berjangka 4,00 - 9,50% 5,00 - 11,25% Time deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Giro 0 - 1,50% 0 - 1,50% Demand deposits Inter-bank call money 4,55 - 5,70% - Inter-bank call money Tabungan 1,00 - 3,00% 1,00 - 3,00% Savings Deposito berjangka 3,75 - 8,25% 5,00 - 9,50% Time deposits Liabilitas atas efek-efek yang dijual

dengan janji dibeli kembali - Securities sold under

repurchase agreement

Kisaran suku bunga atas aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut:

The ranges of interest rates for financial assets and liabilities are as follows:

Sensitivitas Suku Bunga Interest Rate Sensitivity Analisis sensitivitas suku bunga diukur dengan kemampuan

ekses modal Bank untuk menyerap potensi kerugian dari perubahan suku bunga/fluktuasi suku bunga (BI rate). Berdasarkan data historis BI rate selama satu tahun terakhir, fluktuasi suku bunga (standar deviasi) untuk posisi 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 1%. Hal ini disebabkan karena ekses modal bank yang tinggi untuk menutup perubahan suku bunga pada laporan posisi keuangan sehingga Bank dinilai sangat tidak rentan terhadap pergerakan suku bunga.

Interest rate sensitivity analysis is measured with capital excess capability to cover interest rate exchange potential loss. by making an interest rate/fluctuation interest rate (BI rate). Based on historical data BI rate over the past year, interest rate fluctuation (standard deviation) as of December 31, 2017 and 2016 is 1%, respectively. This was due to Bank’s capital excess was high enough to cover the impact to interest rate exchange so that the Bank was assessed as not vulnerable to interest rate exchange movements.

Page 570: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 87 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

2017

Nilai tercatat/ Carrying

value

Tidak mempunyai jatuh tempo kontraktual/

No contractual

maturity

Kurang dari/ Less than 1bulan/ Month

1-3 bulan/ Months

3-6 bulan/ months

6-12 bulan/ months

Lebih dari/ more than

12 bulan/ months

Aset Keuangan Financial Assets Kas 116.863 116.863 - - - - - Cash Giro pada Bank Indonesia 372.907 - 372.907 - - - - Current accounts in

Bank Indonesia Giro pada bank lain 16.375 - 16.375 - - - - Current accounts in

other Banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 711.461 - 711.461 - - - - Placements in Bank

Indonesia and other - Banks

Efek-efek 546.783 - - - - - 546.783 Securities Kredit – bersih 4.985.699 - 606.805 137.802 251.764 446.379 3.542.949 Loans – net Pendapatan bunga yang masih

akan diterima 58.712 - 282 643 912 2.053 54.822 Accrued interest

Receivable Aset lain-lain – bersih 56.801 56.801 - - - - - Other assets – net Jumlah 6.865.601 173.664 1.707.830 138.445 252.676 448.432 4.144.554 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas segera 31.268 - 31.268 - - - - Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah 5.554.832 - 3.963.477 1.389.645 153.163 30.310 18.237 Deposit from customers Simpanan dari bank lain 1.027.577 - 766.027 254.350 2.000 5.200 - Deposit from other banks Libilitas Repo 201.264 - 201.264 - - - - Repo liabilities Liabilitas lain-lain 26.337 26.337 - - - - - Other liabilities Jumlah 6.841.278 26.337 4.962.036 1.643.995 155.163 35.510 18.237 Total Perbedaan jatuh tempo 24.323 147.307 (3.254.206) (1.505.550) 97.513 412.922 4.126.317 Maturity gap

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Bank tidak dapat memenuhi liabilitasnya kepada nasabah dan pihak lawan pada saat jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk that the Bank may unable to meet its obligations to customers and counterparties at maturity.

Bank memantau likuiditasnya dengan menganalisa profil

jatuh tempo dari aset dan liabilitas. The Bank monitors its liquidity by analyzing its maturity

profile of assets and liabilities.

Page 571: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 87 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

2017

Nilai tercatat/ Carrying

value

Tidak mempunyai jatuh tempo kontraktual/

No contractual

maturity

Kurang dari/ Less than 1bulan/ Month

1-3 bulan/ Months

3-6 bulan/ months

6-12 bulan/ months

Lebih dari/ more than

12 bulan/ months

Aset Keuangan Financial Assets Kas 116.863 116.863 - - - - - Cash Giro pada Bank Indonesia 372.907 - 372.907 - - - - Current accounts in

Bank Indonesia Giro pada bank lain 16.375 - 16.375 - - - - Current accounts in

other Banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 711.461 - 711.461 - - - - Placements in Bank

Indonesia and other - Banks

Efek-efek 546.783 - - - - - 546.783 Securities Kredit – bersih 4.985.699 - 606.805 137.802 251.764 446.379 3.542.949 Loans – net Pendapatan bunga yang masih

akan diterima 58.712 - 282 643 912 2.053 54.822 Accrued interest

Receivable Aset lain-lain – bersih 56.801 56.801 - - - - - Other assets – net Jumlah 6.865.601 173.664 1.707.830 138.445 252.676 448.432 4.144.554 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas segera 31.268 - 31.268 - - - - Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah 5.554.832 - 3.963.477 1.389.645 153.163 30.310 18.237 Deposit from customers Simpanan dari bank lain 1.027.577 - 766.027 254.350 2.000 5.200 - Deposit from other banks Libilitas Repo 201.264 - 201.264 - - - - Repo liabilities Liabilitas lain-lain 26.337 26.337 - - - - - Other liabilities Jumlah 6.841.278 26.337 4.962.036 1.643.995 155.163 35.510 18.237 Total Perbedaan jatuh tempo 24.323 147.307 (3.254.206) (1.505.550) 97.513 412.922 4.126.317 Maturity gap

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Bank tidak dapat memenuhi liabilitasnya kepada nasabah dan pihak lawan pada saat jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk that the Bank may unable to meet its obligations to customers and counterparties at maturity.

Bank memantau likuiditasnya dengan menganalisa profil

jatuh tempo dari aset dan liabilitas. The Bank monitors its liquidity by analyzing its maturity

profile of assets and liabilities.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 88 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

2016

Nilai tercatat/ Carrying

value

Tidak mempunyai jatuh tempo kontraktual/

No contractual

maturity

Kurang dari/

Less than 1bulan/ Month

1-3 bulan/ Months

3-6 bulan/ months

6-12 bulan/ months

Lebih dari/ more than

12 bulan/ months

Aset Keuangan Financial Assets Kas 45.766 45.766 - - - - - Cash Giro pada Bank Indonesia 249.968 - 249.968 - - - - Current accounts in

Bank Indonesia Giro pada bank lain 21.096 - 21.096 - - - - Current accounts in

other Banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 448.644 - 448.644 - - - - Placements in Bank

Indonesia and other Banks

Efek-efek 586.114 - - - - - 586.114 Securities Kredit – bersih 3.142.761 - 553.622 109.759 103.322 215.817 2.160.241 Loans – net Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 25.830 - 6 - - 157 25.667 Accrued interest

Receivable Aset lain-lain – bersih 52.897 52.897 - - - - - Other assets – net Jumlah 4.573.076 98.663 1.273.336 109.759 103.322 215.974 2.772.022 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas segera 18.782 - 18.782 - - - - Liabilities due immediately Simpanan dari nasabah 3.897.174 - 373.627 3.156.252 296.228 70.545 522 Deposit from customers Simpanan dari bank lain 417.246 - 98.467 291.579 25.000 2.200 - Deposit from other banks Pinjaman dari pihak berelasi - - - - - - - Loan from affiliates Liabilitas lain-lain 18.449 18.449 - - - - - Other liabilities Jumlah 4.351.651 18.449 490.876 3.447.831 321.228 72.745 522 Total Perbedaan jatuh tempo 221.425 80.214 782.460 (3.338.072) (217.906) 143.229 2.771.500 Maturity gap

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Bank telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi perbedaan jatuh tempo (gap) antara lain dengan cara menggeser deposito jangka pendek menjadi deposito dengan jangka waktu yang lebih panjang yaitu dengan pola komitmen. Disamping itu, Bank telah mengelola pola penarikan simpanan nasabah.

The Bank undertakes actions to overcome the maturity gap among others by shifting short-term time deposits into time deposits with longer period using commitment pattern. In addition, the Bank has been managing the pattern of withdrawals of customer deposits.

Risiko Operasional Operational Risk Risiko operasional adalah risiko timbulnya kerugian akibat

sistem dan pengendalian yang tidak memadai, kesalahan manusia atau kegagalan pengendalian manajemen, termasuk bencana alam, kegagalan sistem, risiko pengelolaan dana, risiko operasi kustodian dan kecurangan (fraud).

Operational risk is the risk arising from losses as a result of inadequate systems and controls, human error or management failure, includes the threat of natural disasters, systems failure, funds management risk, custodian operations risk dan fraud.

Kerangka kerja dibentuk untuk memastikan adanya

identifikasi dan pengendalian terhadap risiko operasional, termasuk pengendalian melalui kebijakan dan prosedur standar, praktik usaha serta pengawasan kepatuhan. Pengendalian tersebut akan terus ditinjau kembali dan disempurnakan secara berkala.

A framework is in place to ensure operational risk is identified and controlled. This includes a variety of controls including formal policies and standard procedures, business practices and compliance monitoring. These controls are subject for regular reviews and updates.

Page 572: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 89 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Hukum Legal Risk Risiko hukum dapat bersumber antara lain dari kelemahan

aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank. ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada dan adanya proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.

Legal risk may arise due to the weakness of juridical aspects caused by lack of agreement made by the Bank. absence and/or changes in regulation which led to a transaction conducted by the Bank to be not in accordance with the regulation and the litigation process arising from third-party lawsuit against the Bank and the Bank against third party.

Bank selalu melakukan penilaian terhadap segala jenis perjanjian yang dilakukan Bank, baik dengan nasabah maupun dengan pihak ketiga sebelum perjanjian tersebut digunakan.

Bank always make an assessment of any kind of agreement involving the Bank, both with customers and with third parties before the agreement is implemented.

Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak

mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada Bank, seperti terkait dengan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Umum. Kualitas Aset Produktif, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu.

Compliance risk is the risk that may arise due to the non-compliance by the Bank with prevailing regulations and laws. In practice, compliance risks are inherent with the Bank’s risks. such as to comply with Minimum Reverse Requirement, Quality of Earning Assets, Allowance for Impairment Loss, Legal Lending Limit and other risk that may arise relating to certain regulations.

Risiko Reputasi Reputation Risk Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan

oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.

Reputation risks are risks which are caused by among others negative publication of the Bank’s business or negative perception of the Bank itself.

Reputasi berkaitan erat dengan kepercayaan. Tanpa reputasi, maka kepercayaan tidak akan ada karena reputasi merupakan komponen yang sangat penting dalam industri perbankan. Reputasi merupakan salah satu aset Bank yang terpenting, namun justru paling sulit untuk dilindungi. Reputasi dapat menjadi suatu keunggulan kompetitif, namun berpotensi untuk rusak terutama karena perkembangan media dan komunikasi, regulasi yang makin ketat, juga loyalitas nasabah yang menurun.

Reputation is closely related with trust. Without reputation, there will be no trust since reputation is a crucial component in a banking industry. Reputation is one of the Bank’s precious assets, nonetheless it is also the most difficult to guard. Reputation can be a competitive advantage. but also potential to be damaged due to development of news and communication, more tightened regulations and declining in customers’ loyalty.

Penilaian risiko reputasi meliputi risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko. Risiko inheren terdiri dari pengaruh reputasi dari pemilik Bank dan perusahaan terkait. pelanggaran etika bisnis, kompleksitas produk dan kerjasama bisnis Bank, frekuensi dan materialitas eksposur pemberitaan negatif Bank, serta frekuensi dan materialitas keluhan nasabah.

Reputational risk assessment includes inherent risk and quality of risk management implementation. Inherent risk consists of the influence of the reputation of the Bank’s owner and related companies, violation of business ethics. the complexity of the Bank's products and business cooperation, materiality and frequency of the Bank’s negative news, and the materiality and the frequency of customer complaints.

Page 573: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 89 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Hukum Legal Risk Risiko hukum dapat bersumber antara lain dari kelemahan

aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank. ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada dan adanya proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.

Legal risk may arise due to the weakness of juridical aspects caused by lack of agreement made by the Bank. absence and/or changes in regulation which led to a transaction conducted by the Bank to be not in accordance with the regulation and the litigation process arising from third-party lawsuit against the Bank and the Bank against third party.

Bank selalu melakukan penilaian terhadap segala jenis perjanjian yang dilakukan Bank, baik dengan nasabah maupun dengan pihak ketiga sebelum perjanjian tersebut digunakan.

Bank always make an assessment of any kind of agreement involving the Bank, both with customers and with third parties before the agreement is implemented.

Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak

mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada Bank, seperti terkait dengan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Umum. Kualitas Aset Produktif, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu.

Compliance risk is the risk that may arise due to the non-compliance by the Bank with prevailing regulations and laws. In practice, compliance risks are inherent with the Bank’s risks. such as to comply with Minimum Reverse Requirement, Quality of Earning Assets, Allowance for Impairment Loss, Legal Lending Limit and other risk that may arise relating to certain regulations.

Risiko Reputasi Reputation Risk Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan

oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.

Reputation risks are risks which are caused by among others negative publication of the Bank’s business or negative perception of the Bank itself.

Reputasi berkaitan erat dengan kepercayaan. Tanpa reputasi, maka kepercayaan tidak akan ada karena reputasi merupakan komponen yang sangat penting dalam industri perbankan. Reputasi merupakan salah satu aset Bank yang terpenting, namun justru paling sulit untuk dilindungi. Reputasi dapat menjadi suatu keunggulan kompetitif, namun berpotensi untuk rusak terutama karena perkembangan media dan komunikasi, regulasi yang makin ketat, juga loyalitas nasabah yang menurun.

Reputation is closely related with trust. Without reputation, there will be no trust since reputation is a crucial component in a banking industry. Reputation is one of the Bank’s precious assets, nonetheless it is also the most difficult to guard. Reputation can be a competitive advantage. but also potential to be damaged due to development of news and communication, more tightened regulations and declining in customers’ loyalty.

Penilaian risiko reputasi meliputi risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko. Risiko inheren terdiri dari pengaruh reputasi dari pemilik Bank dan perusahaan terkait. pelanggaran etika bisnis, kompleksitas produk dan kerjasama bisnis Bank, frekuensi dan materialitas eksposur pemberitaan negatif Bank, serta frekuensi dan materialitas keluhan nasabah.

Reputational risk assessment includes inherent risk and quality of risk management implementation. Inherent risk consists of the influence of the reputation of the Bank’s owner and related companies, violation of business ethics. the complexity of the Bank's products and business cooperation, materiality and frequency of the Bank’s negative news, and the materiality and the frequency of customer complaints.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 90 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

a. Modal inti utama, yang mencakup a. Common equity tier 1, includes: - Modal disetor - Paid in capital - Cadangan tambahan modal - Disclosed reserve b. Modal inti tambahan b. Additional tier 1

a. Instrumen modal dalam bentuk saham atau instrumen modal lainnya

a. Capital instruments in the form of shares or other equity instruments

b. Agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal yang tergolong sebagai modal pelengkap

b. Addition paid in capital derived from the issuance of capital instruments classified as supplementary capital

c. Cadangan umum penyisihan penghapusan atas aset produktif yang wajib dibentuk

c. Common reserve allowance for earning assets which shall be established

Risiko Stratejik Strategic Risk

Risiko stratejik adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat atau pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat.

Strategic risks are risks which are caused by among others inappropriate or less responsive in application of the Bank’s strategy and making business decisions.

Penilaian risiko stratejik meliputi risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko. Risiko inheren terdiri dari kesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan bisnis, strategi berisiko tinggi dan strategi berisiko rendah, posisi bisnis Bank, dan pencapaian rencana bisnis Bank.

Strategic risk assessment includes inherent risk and quality of risk management implementation. Inherent risk consists of compliance of strategy with the business environment, high risk and low-risk strategy, the Bank's business positioning, and the achievement of the Bank's business plan.

Pengelolaan Modal Capital Management

Peraturan Permodalan Regulatory Capital

Bank Indonesia (BI) menetapkan dan memonitor ketentuan dan persyaratan modal untuk Bank sebagai entitas individu. Bank diharuskan untuk mematuhi peraturan BI sebagai badan pengawas modal.

Bank Indonesia (BI) establishes and monitors the terms and conditions for the Bank's capital as an individual entity. Banks are required to comply with regulatory capital of BI as a supervisory board.

Bank menggunakan pendekatan Model Standar untuk mengukur risiko kredit, sedangkan untuk risiko operasional menggunakan pendekatan Indikator Dasar.

The Bank is using the Standard Model approach for measuring credit risk, while for operational risk is measured using the Basic Indicator approach.

Perhitungan modal bank umum sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dikelompokkan menjadi modal inti (tier 1), modal pelengkap (tier 2), dan modal pelengkap tambahan (tier 3).

The calculation of capital for commercial banks is in accordance with the Bank Indonesia regulation which are grouped into core capital (tier 1), supplementary capital (tier 2), and additional supplementary capital (tier 3).

Modal Inti (tier 1) Core Capital (tier 1)

Bank wajib menyediakan modal inti (tier 1), paling kurang 6% (lima persen) dari aset tertimbang menurut risiko (ATMR), dan modal inti utama paling kurang 4,5% dari ATMR.

Banks are required to provide the core capital (tier 1), at least 6% (five percent) of risk weighted assets (RWA), and common equity tier 1 at least 4.5% of RWA.

Modal inti terdiri dari: Core capital consists of:

Modal Pelengkap (tier 2) Supplementary Capital (tier 2)

Modal pelengkap (tier 2) meliputi: Supplementary capital shall include:

Page 574: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 91 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Berbagai batasan diterapkan untuk unsur-unsur dari modal

dasar. Pengaruh pajak tangguhan telah dikecualikan dalam menentukan jumlah laba ditahan untuk modal tier 1, hanya 50 persen dari laba tahun berjalan sebelum pajak tangguhan yang termasuk dalam modal tier 1 dan kualifikasi modal tingkat 2 tidak dapat melebihi modal tier 1. Ada juga pembatasan pada jumlah cadangan penurunan kolektif yang dapat dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.

Various limits are applied to elements of the capital base. The effect of deferred taxation has been excluded in determining the amount of retained earnings for tier 1 capital, only 50 percent of the profit for the year before deferred taxation being included in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. There are also restrictions on the amount of collective impairment allowances that may be included as part of tier 2 capital.

Operasional/aktivitas perbankan dikategorikan sebagai

pembukuan perdagangan (trading book) atau pembukuan perbankan (banking book) dan ATMR yang ditentukan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan yang mencerminkan berbagai tingkat risiko yang melekat pada aset dan eksposur yang tidak diakui dalam laporan posisi keuangan. Seperti disebutkan di atas, aset tertimbang menurut risiko memperhitungkan risiko operasional.

Banking operations are categorized as either trading book or banking book, and RWA are determined according to specified requirements that reflect the varying levels of risk attached to assets and exposures that were not recognized in the statements of financial position. As noted above. risk weighted asset in respect of operational risk is included in the measurement.

Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)

Alokasi modal antara kegiatan operasional dan kegiatan khusus, untuk pengembangan usaha. didorong oleh optimalisasi pengembalian yang dicapai pada modal yang dialokasikan. Jumlah modal yang dialokasikan untuk setiap operasi atau kegiatan didasarkan terutama pada peraturan modal, tetapi dalam beberapa kasus peraturan tidak mencerminkan sepenuhnya berbagai tingkat risiko yang terkait dengan kegiatan yang berbeda. Dalam kasus seperti ini. kebutuhan modal dapat mencerminkan profil risiko yang berbeda, sesuai dengan tingkat keseluruhan modal untuk mendukung operasional atau kegiatan tertentu yang tidak di bawah persyaratan minimum yang diperlukan untuk tujuan pemenuhan peraturan. Proses mengalokasikan modal untuk kegiatan operasional dan kegiatan khusus dilakukan secara independen dari mereka yang bertanggung jawab untuk operasi oleh Risiko Bank dan Kredit Bank, dan ditinjau apakah sudah sesuai atau belum oleh Komite Kredit Bank atau ALCO.

The allocation of capital between operation and specific activities is, to a large extent. driven by optimization of the return achieved on the capital allocated. The amount of capital allocated to each operation or activity is based primarily upon the regulatory capital, but in some cases the regulatory requirements do not reflect fully the varying degree of risk associated with different activities. In such cases the capital requirements may be flexed to reflect differing risk profiles, subject to the overall level of capital to support a particular operation or activity not falling below the minimum required for regulatory purposes. The process of allocating capital to operation and specific activities is undertaken independently of those responsible for the operation by Bank Risk and Bank Credit, and is subject to review by the Bank Credit Committee or ALCO as appropriate.

Meskipun memaksimalkan pengembalian modal yang disesuaikan dengan risiko adalah dasar utama yang digunakan dalam menentukan bagaimana modal dialokasikan didalam Bank untuk kegiatan operasional atau kegiatan tertentu, tetapi hal tersebut bukan satu-satunya dasar yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Namun juga memperhitungkan sinergi dengan kegiatan operasional dan kegiatan lainnya, ketersediaan manajemen dan sumber daya lainnya dan kesesuaian dari aktivitas dengan tujuan jangka panjang Bank. Kebijakan Bank dalam hal manajemen dan alokasi modal ditinjau secara teratur oleh Direksi.

Although maximization of the return on risk-adjusted capital is the principal basis used in determining how capital is allocated within the Bank to particular operations or activities, it is not the sole basis used for decision-making. Synergies with other operations and activities, the availability of management and other resource, and the fit of the activity with the Bank's longer term strategic objectives are also taken into consideration. The Bank's policies regarding capital management and allocation are reviewed regularly by the Board of Directors.

Page 575: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 91 -

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued)

Berbagai batasan diterapkan untuk unsur-unsur dari modal

dasar. Pengaruh pajak tangguhan telah dikecualikan dalam menentukan jumlah laba ditahan untuk modal tier 1, hanya 50 persen dari laba tahun berjalan sebelum pajak tangguhan yang termasuk dalam modal tier 1 dan kualifikasi modal tingkat 2 tidak dapat melebihi modal tier 1. Ada juga pembatasan pada jumlah cadangan penurunan kolektif yang dapat dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.

Various limits are applied to elements of the capital base. The effect of deferred taxation has been excluded in determining the amount of retained earnings for tier 1 capital, only 50 percent of the profit for the year before deferred taxation being included in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. There are also restrictions on the amount of collective impairment allowances that may be included as part of tier 2 capital.

Operasional/aktivitas perbankan dikategorikan sebagai

pembukuan perdagangan (trading book) atau pembukuan perbankan (banking book) dan ATMR yang ditentukan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan yang mencerminkan berbagai tingkat risiko yang melekat pada aset dan eksposur yang tidak diakui dalam laporan posisi keuangan. Seperti disebutkan di atas, aset tertimbang menurut risiko memperhitungkan risiko operasional.

Banking operations are categorized as either trading book or banking book, and RWA are determined according to specified requirements that reflect the varying levels of risk attached to assets and exposures that were not recognized in the statements of financial position. As noted above. risk weighted asset in respect of operational risk is included in the measurement.

Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)

Alokasi modal antara kegiatan operasional dan kegiatan khusus, untuk pengembangan usaha. didorong oleh optimalisasi pengembalian yang dicapai pada modal yang dialokasikan. Jumlah modal yang dialokasikan untuk setiap operasi atau kegiatan didasarkan terutama pada peraturan modal, tetapi dalam beberapa kasus peraturan tidak mencerminkan sepenuhnya berbagai tingkat risiko yang terkait dengan kegiatan yang berbeda. Dalam kasus seperti ini. kebutuhan modal dapat mencerminkan profil risiko yang berbeda, sesuai dengan tingkat keseluruhan modal untuk mendukung operasional atau kegiatan tertentu yang tidak di bawah persyaratan minimum yang diperlukan untuk tujuan pemenuhan peraturan. Proses mengalokasikan modal untuk kegiatan operasional dan kegiatan khusus dilakukan secara independen dari mereka yang bertanggung jawab untuk operasi oleh Risiko Bank dan Kredit Bank, dan ditinjau apakah sudah sesuai atau belum oleh Komite Kredit Bank atau ALCO.

The allocation of capital between operation and specific activities is, to a large extent. driven by optimization of the return achieved on the capital allocated. The amount of capital allocated to each operation or activity is based primarily upon the regulatory capital, but in some cases the regulatory requirements do not reflect fully the varying degree of risk associated with different activities. In such cases the capital requirements may be flexed to reflect differing risk profiles, subject to the overall level of capital to support a particular operation or activity not falling below the minimum required for regulatory purposes. The process of allocating capital to operation and specific activities is undertaken independently of those responsible for the operation by Bank Risk and Bank Credit, and is subject to review by the Bank Credit Committee or ALCO as appropriate.

Meskipun memaksimalkan pengembalian modal yang disesuaikan dengan risiko adalah dasar utama yang digunakan dalam menentukan bagaimana modal dialokasikan didalam Bank untuk kegiatan operasional atau kegiatan tertentu, tetapi hal tersebut bukan satu-satunya dasar yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Namun juga memperhitungkan sinergi dengan kegiatan operasional dan kegiatan lainnya, ketersediaan manajemen dan sumber daya lainnya dan kesesuaian dari aktivitas dengan tujuan jangka panjang Bank. Kebijakan Bank dalam hal manajemen dan alokasi modal ditinjau secara teratur oleh Direksi.

Although maximization of the return on risk-adjusted capital is the principal basis used in determining how capital is allocated within the Bank to particular operations or activities, it is not the sole basis used for decision-making. Synergies with other operations and activities, the availability of management and other resource, and the fit of the activity with the Bank's longer term strategic objectives are also taken into consideration. The Bank's policies regarding capital management and allocation are reviewed regularly by the Board of Directors.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 92 -

37. INFORMASI LAINNYA 37. OTHER INFORMATION

a. Berdasarkan POJK No. 11 /POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/37/DPNP tanggal 27 Desember 2012 perihal “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency Maintained Asset (CEMA)”, Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko.

a. In accordance with POJK No. 11/POJK.03/2016 dated January 29, 2016 regarding “Commercial Bank Minimum Capital Adequacy Requirement” and Bank Indonesia Circular Letter No. 14/37/DPNP dated December 27, 2012 regarding “Minimum Capital Adequacy Requirement and Fulfillment of Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA)”, the Bank is required to fulfill minimum capital based on risk profile.

Perhitungan ATMR untuk risiko kredit diatur dalam

Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tanggal 18 Pebruari 2011, perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar.

The calculation of RWA with credit risk is stipulated in Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP dated February 18, 2011 regarding “RWA with Credit Risk Calculation using Standard Approach”.

Perhitungan ATMR untuk risiko operasional diatur

dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang “Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar”. Berdasarkan surat edaran tersebut, sejak 1 Januari 2011, Bank telah memperhitungkan ATMR untuk risiko operasional dengan perhitungan beban modal risiko operasional 15% dari rata-rata pendapatan bruto positif tahunan selama tiga periode terakhir.

The calculation of RWA with operational risk is stipulated in Bank Indonesia Circular Letter No. 11/3/DPNP dated January 27, 2009 regarding “RWA with Operational Risk Calculation using Basic Indicator Approach”. Based on this circular letter, since January 1, 2011, bank has calculated RWA with operational risk in which capital charge with operational risk at 15% of average annual positive gross income for the last three periods.

Perhitungan rasio kecukupan modal pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: The calculation of capital adequacy ratio as of December

31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016 Aset Tertimbang Menurut

Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets

(RWA) Untuk risiko kredit 3.838.528 2.764.851 With credit charge Untuk risiko operasional 983.327 1.578.401 With operational charge Unti risiko pasar - 8.998 With market charge Modal inti 459.406 560.632 Core capital Modal pelengkap 33.200 14.774 Supplementary capital Jumlah modal inti dan

Pelengkap 492.606 575.406 Total core and

Supplemenentary

Rasio Kewajiban Penyediaan Capital Adequacy Ratio (CAR)

Modal Minimum (KPMM) Dengan memperhitungkan risiko

kredit dan operasional 10,22% 13,22% With credit and

operational risk Dengan memperhitungkan risiko

kredit, operasional dan pasar 10,22% 13,22% With credit, operational

and market risk Rasio modal inti terhadap aset

tertimbang menurut risiko 9,53% 12,88% Ratio of core capital to

risk weighted assets

Page 576: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 93 -

37. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) 37. OTHER INFORMATION (continued)

b. Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum

b. Government Guarantee on Obligations of Banks

Sehubungan dengan Program Penjaminan Pemerintah untuk menjamin kelangsungan liabilitas pembayaran bank umum, Pemerintah telah membentuk suatu lembaga independen yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menggantikan Unit Pelaksana Program Penjaminan (UP3) berdasarkan Undang- undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004 yang kemudian diperbarui dengan Peraturan Pemerintah No. 3 tanggal 13 Oktober 2008 dimana LPS menjamin dana masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang setara.

In connection with Indonesian Government guarantee program to continuously guarantee the payment of banks’ liabilities, the Government has established an independent institution, Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS), replacing the Government Guarantee Implementation Unit (UP3) in accordance with the Republic of Indonesia Law No. 24 Year 2004 dated September 22, 2004 and as further amended by the sGovernment Regulation No. 3, dated October 13, 2008, whereby LPS guarantees third party deposits including deposits from other banks in the form of current accounts, time deposits, certificates of deposit, savings deposits and/or other equivalent forms.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk masing-masing nasabah per masing-masing bank dengan kriteria suku bunga deposito tertentu.

As of December 31, 2017 and 2016, based on Government Regulation No. 66/2008 dated October 13, 2008 regarding the amount of deposit guaranteed by Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposits covered by LPS is up to Rp2,000 per depositor per bank subject to certain criteria of interest rates of deposits.

Beban premi penjaminan Pemerintah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar, Rp11.193 dan Rp7.900 dan dibukukan pada akun beban bunga (Catatan 24).

The government guarantee premium incurred for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounting to, Rp11,193 and Rp7,900 and respectively, are recognized as part of interest expense (Note 24).

c. Perjanjian-perjanjian Signifikan c. Significant Agreement

Perjanjian atas Pemanfaatan ATM Bersama untuk Principle Member tertanggal 8 Agustus 2011 dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis dengan jangka waktu 3 tahun dan telah diperpanjang terus secara otomatis.

Agreement on Joint Utilization of ATM Bersama for Principle Member dated August 8, 2011 with PT Artajasa Pembayaran Elektronis with a term of 3 years and it has been extended automatically.

Perjanjian Kerjasama tertanggal 1 September 2010 dengan PT Sigma Cipta Caraka dengan tujuan penyediaan Jasa Manajemen Teknologi Informasi yang berakhir tanggal 15 April 2014 dan telah diperpanjang sampai tahun 2019.

Agreement dated September 1, 2010 with PT Sigma Cipta Caraka with the purpose of providing Information Technology Management Services which expired on April 15, 2014 and it has been extended up to 2019.

38. SALDO RUGI DAN RENCANA MANAJEMEN 38. DEFICIT AND MANAGEMENT PLAN

Sejak tahun 2014, Bank mengalami rugi bersih berturut-turut. Akumulasi saldo rugi Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp1.278.927 dan Rp1.202.642.

Since 2014, the Company experienced a net loss in a row. The Bank’s accumulated loss as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp1,278,927 and Rp1,202,642

Jumlah aset per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp7.658.924 meningkat Rp2.407.526 atau 45,85% dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2016 sebesar Rp5.251.398. Peningkatan terjadi terutama disebabkan karena adanya peningkatan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, penambahan efek-efek dan penambahan kredit khususnya berasal dari kredit consumer dan kredit komersial.

Total assets on December 31, 2017 amounting to Rp7,658,924 declining to Rp2,407,526 or 45,85% compared with a total assets on December 31, 2016 amounting to Rp5,251,398. The increase has occurred especially due to increase in Placements in Bank Indonesia and other banks, increase in securities and increase in loans, especially coming from consumer loans and commercial loans.

Page 577: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 93 -

37. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) 37. OTHER INFORMATION (continued)

b. Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum

b. Government Guarantee on Obligations of Banks

Sehubungan dengan Program Penjaminan Pemerintah untuk menjamin kelangsungan liabilitas pembayaran bank umum, Pemerintah telah membentuk suatu lembaga independen yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menggantikan Unit Pelaksana Program Penjaminan (UP3) berdasarkan Undang- undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004 yang kemudian diperbarui dengan Peraturan Pemerintah No. 3 tanggal 13 Oktober 2008 dimana LPS menjamin dana masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang setara.

In connection with Indonesian Government guarantee program to continuously guarantee the payment of banks’ liabilities, the Government has established an independent institution, Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS), replacing the Government Guarantee Implementation Unit (UP3) in accordance with the Republic of Indonesia Law No. 24 Year 2004 dated September 22, 2004 and as further amended by the sGovernment Regulation No. 3, dated October 13, 2008, whereby LPS guarantees third party deposits including deposits from other banks in the form of current accounts, time deposits, certificates of deposit, savings deposits and/or other equivalent forms.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk masing-masing nasabah per masing-masing bank dengan kriteria suku bunga deposito tertentu.

As of December 31, 2017 and 2016, based on Government Regulation No. 66/2008 dated October 13, 2008 regarding the amount of deposit guaranteed by Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposits covered by LPS is up to Rp2,000 per depositor per bank subject to certain criteria of interest rates of deposits.

Beban premi penjaminan Pemerintah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar, Rp11.193 dan Rp7.900 dan dibukukan pada akun beban bunga (Catatan 24).

The government guarantee premium incurred for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounting to, Rp11,193 and Rp7,900 and respectively, are recognized as part of interest expense (Note 24).

c. Perjanjian-perjanjian Signifikan c. Significant Agreement

Perjanjian atas Pemanfaatan ATM Bersama untuk Principle Member tertanggal 8 Agustus 2011 dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis dengan jangka waktu 3 tahun dan telah diperpanjang terus secara otomatis.

Agreement on Joint Utilization of ATM Bersama for Principle Member dated August 8, 2011 with PT Artajasa Pembayaran Elektronis with a term of 3 years and it has been extended automatically.

Perjanjian Kerjasama tertanggal 1 September 2010 dengan PT Sigma Cipta Caraka dengan tujuan penyediaan Jasa Manajemen Teknologi Informasi yang berakhir tanggal 15 April 2014 dan telah diperpanjang sampai tahun 2019.

Agreement dated September 1, 2010 with PT Sigma Cipta Caraka with the purpose of providing Information Technology Management Services which expired on April 15, 2014 and it has been extended up to 2019.

38. SALDO RUGI DAN RENCANA MANAJEMEN 38. DEFICIT AND MANAGEMENT PLAN

Sejak tahun 2014, Bank mengalami rugi bersih berturut-turut. Akumulasi saldo rugi Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp1.278.927 dan Rp1.202.642.

Since 2014, the Company experienced a net loss in a row. The Bank’s accumulated loss as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp1,278,927 and Rp1,202,642

Jumlah aset per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp7.658.924 meningkat Rp2.407.526 atau 45,85% dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2016 sebesar Rp5.251.398. Peningkatan terjadi terutama disebabkan karena adanya peningkatan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, penambahan efek-efek dan penambahan kredit khususnya berasal dari kredit consumer dan kredit komersial.

Total assets on December 31, 2017 amounting to Rp7,658,924 declining to Rp2,407,526 or 45,85% compared with a total assets on December 31, 2016 amounting to Rp5,251,398. The increase has occurred especially due to increase in Placements in Bank Indonesia and other banks, increase in securities and increase in loans, especially coming from consumer loans and commercial loans.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN, Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED)

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)

- 94 -

38. SALDO RUGI DAN RENCANA MANAJEMEN (lanjutan)

38. DEFICIT AND MANAGEMENT PLAN (continued)

Berdasarkan rencana bisnis Bank untuk tahun 2018 sampai dengan 2020 tentang penyesuaian bisnis Bank, manajemen Bank telah menetapkan:

Based the Bank’s business plan for 2018 to 2020 regarding the Bank’s business adjustment, the Bank management has determined:

a. Bank akan melakukan Penawaran Umum Terbatas pada

Triwulan IV Tahun 2018 melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau melalui mekanisme right issue.

a. The Bank will conduct a Limited Public Offering in the fourth Quarter of 2018 through Pre-emptive Rights for existing or through a right issue mechanism.

b. Sesuai Rencana Bisnis Bank, Manajemen Bank mempunyai strategi bisnis yaitu strategi ekspansi dan konsolidasi. Strategi ekspansi mencakup pertumbuhan kredit konsumer, komersial/korporasi dan UMKM hanya di wilayah Banten. Strategi konsolidasi mencakup streamline cabang, collection dan pertumbuhan kredit konsumer diluar wilayah Banten dan Jakarta.

b. In accordance with the Bank’s Business Plan, the Management have business statregy which are expansion and consolidation strategy. Expansion strategy includes consumer credit growth, commercial/corporate and UMKM only in Banten’s area. Consolidation strategy includes branch streamline, collection and consumer credit growth outside of Banten and Jakarta’s area.

c. Manajemen Bank mengevaluasi proses operasi Bank secara keseluruhan serta mengurangi biaya operasional agar bisa menjadi lebih efisien serta manajemen menerapkan GCG di semua tingkatan.

c. The Management evaluate the Bank’s overall operations process and reduce operational cost to be more efficient and the management adapted GCG in every level.

Page 578: GETTING CLOSER To You...Seperti pemberian Fasilitas Kredit atau Garansi Bank kepada vendor, sub-kontraktor, supplier, distributor dan multifinance. Rp.929,86 miliar Pada tahun 2017,

Laporan TahunanAnnual Report 2017

head Office | kantor pusatPT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN Tbk

Kantor Pusat Non Operasional

Jl. Sudirman Lingkungan Kemang, Ruko Sembilan

No. 04, 05 & 06 Kelurahan Sumur Pecung,

Kecamatan Serang, Banten.

Telp. : (0254) 791 7346

E-mail : [email protected]

Website : www.bankbanten.co.id

GETTING CLOSER To You