Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

76
Fenomena Penurunan GDP Di Negara G7 Andrea Unger Sang Juara Dunia Dollar Berpotensi Raih Momentum 28 07 04 Highlight Indonesia................... 30 Trading Strategy ........................ 32 Trading Strategy ....................... 34 Investment Clinic...................... 36 Editor Focus Meneropong Harga Emas 16 Gold Outlook Famous Person Forex Market Outlook Menanti Genderang Stimulus Negara Maju 11 Stock Index Market Outlook 90 th Edition September 2014 15 CSR Semarak Ramadhan 1435 H

description

Fenomena Penurunan GDP Di Negara G7 - Majalah panduan investasi bursa berjangka komoditi Indonesia, forex, stock index, commodity, harga emas, crude oil, trading strategy PT Monex Investindo Futures

Transcript of Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Page 1: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Fenomena Penurunan GDP Di Negara G7

Andrea UngerSang Juara Dunia

Dollar Berpotensi Raih Momentum 2807

04Highlight Indonesia................... 30

Trading Strategy........................ 32 Trading Strategy....................... 34 Investment Clinic...................... 36

Editor FocusMeneropong Harga Emas

16Gold Outlook

Famous PersonForex Market Outlook

Menanti Genderang StimulusNegara Maju 11Stock Index Market Outlook

90th Edition September 2014

15CSRSemarak Ramadhan 1435 H

Page 2: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 3: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Pengantar RedaksiDear Pembaca Futures Monthly yang budiman,

Salah satu data penting yang menjadi indikator kesehatan ekonomi suatu negara adalah tingkat pertumbuhan produk domestik bruto (GDP). Rilis angkanya sangat berpengaruh terhadap harga-harga produk finansial, terutama mata uang. Contoh nyata bisa kita lihat pada mata uang US Dollar, yang mulai bertaji setelah perekonomian Amerika Serikat (AS) ber-akselerasi kencang pasca krisis beberapa tahun silam. Berbeda halnya dengan AS, negara-negara Eropa sepertinya masih harus berjuang mendorong pertumbuhan ekonominya masing-masing. Selama beberapa dasawarsa terakhir, Jerman diakui sebagai negara yang selalu menjadi motor penggerak aktivitas ekonomi di benua biru. Namun situasi berubah di pertengahan tahun 2014 karena negara paling disegani di Eropa ini mengalami kemerosotan ekonomi. Nasib Jerman tidak berbeda dibandingkan dua negara tetangganya, yakni Prancis dan Italia, yang juga sedang menghadapi kemunduran.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi di zona Euro memperlihatkan belum efektifnya program stimulus yang dikomandoi oleh pemerintah. Tidak tertutup kemungkinan munculnya stimulus tambahan untuk mempercepat akitivitas bisnis dan investasi di Eropa. Ulasan lengkap tentang kinerja ekonomi di AS, zona Euro dan Asia dapat disimak dalam artikel Editor Focus pada Futures Monthly edisi September 2014. Jangan lewatkan pula tips dan strategi trading jangka pendek yang berguna untuk mengoptimalkan transaksi anda di pasar berjangka.

Selamat membaca dan semoga bemanfaat!

Salam INSPIRE, Johannes GintingPemimpin Redaksi

PENDIRIMONEX INVESTINDO FUTURES

PENASEHATSamuel Semarun

PEMIMPIN UMUMFerhad Annas

PEMIMPIN REDAKSIJohannes Ginting

EDITORAriston Tjendra

KOORD PROMOSIEvi Pane

KONTRIBUTORTim Research & Analyst

Tim Education

COPYWRITERDimas Reza

MEDIA RELASIOmegawati

DESIGN GRAFIS & LAYOUTPooja Bahirwani

DESIGN GRAFIS & IKLAN Reza Agusta

Creasionbrand

SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASILanny BlankersSelviyani Putri

ALAMAT REDAKSIMenara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75

Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607

[email protected]

PERCETAKANTempPrint Jakarta

Futures Monthly adalah majalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta artikel

menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.

FUTURES MONTHLY 90 Edition September 2014th

Kantor Cabang Monex :

Jakarta Bogor Bandung Cirebon Purwokerto Tegal Yogyakarta Solo

Semarang Surabaya Denpasar Pontianak Medan Batam Pekanbaru

Untuk Alamat lengkap dapat dilihat

pada website Monex:www.mifx.com

Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari

artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.

DISCLAIMER

Page 4: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

What’s inside?

11 Stock Index Market Outlook Menanti Genderang Stimulus Negara Maju

15 CSR

16 Gold Outlook Meneropong Harga Emas

21 Commodity Focus Pasokan Berlimpah, Pesona Minyak Menurun

34 Trading Strategy Scalping Fractal

36 Investment Clinic Trading Cepat dengan Fitur ‘One Click Trading’

38 Fundamental Analysis CONSUMER PRICE INDEX (CPI)

40 Trading Fact & Public Holiday

41 Central Bank Interest Outlook

42 Global Economic Calendar

23 Multilateral Product Tekanan Itu Bernama Persediaan dan Ekspor

25 CFD Strategy 3 Saham Favorit Pencetak Profit

28 Famous Person Andrea Unger Sang Juara Dunia trading 4 Periode

30 Highlight Indonesia Rupiah Tunggu Vonis Pemilu

32 Trading Strategy Aplikasi Indikator ADMI Dan Alligator Untuk Trading

Editor FocusFenomena Penurunan GDP Di Negara G7 04

18 Forex Market OutlookDollar Berpotensi Raih Momentum 07

Monex Trading Educational Package

Social Trading Trading Tools

Beginners Course MT4 Tutorials

Trading StrategiesForex E-Book

Page 5: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

www.mifx.com Futures Monthly 3

Futures Monthly Edisi September 2014

Harga-harga produk keuangan

bergerak fluktuatif sepanjang paruh

pertama 2014. Bukan hanya isu-

isu seputar fundamental ekonomi,

fenomena politik di dalam dan luar

negeri turut mempengaruhi animo

investasi di pasar finansial. Bagi investor

di dalam negeri, terdapat dua variabel

keuangan yang harganya patut dicermati

dari waktu ke waktu, yakni emas dan

Rupiah. Untuk melihat prospek harga

emas dan nilai tukar Rupiah sampai

dengan akhir tahun nanti, stasiun berita

khusus keuangan MNC Business Channel

kembali mengundang Head of Education

Monex Investindo Futures, Johannes

Ginting, dalam program Market Movers

and Shakers pada tanggal 31 Juli 2014.

Menurut Johannes, harga emas

sekarang sudah membaik jika

dibandingkan dengan kinerjanya pada

akhir 2013 dan awal tahun ini. Logam

mulia favorit investor terpantau stabil

di atas $1300 per troy ons setelah

sempat menyentuh area $1400-an.

Akan tetapi Johannes menilai peluang

kenaikan harga secara tajam, misalnya

sampai $1500-an, dalam beberapa bulan

ke depan cukup kecil. Pasalnya nilai

tukar Dollar semakin solid di tengah

kencangnya arus pemulihan ekonomi

di Amerika Serikat. Bagi investor yang

berniat menanamkan modalnya ke

dalam aset emas, terdapat dua opsi

untuk dipilih yaitu emas fisik dan emas

online. Johannes Ginting menilai produk

emas online bisa dijadikan pilihan bagi

investor yang agresif, dengan alokasi

dana yang dipakai untuk trading

idealnya cukup 10% sampai 15%.

Sementara ketika ditanya soal

prospek Rupiah, kepala divisi edukasi

Monex ini melihat faktor fundamental

sebagai biang depresiasi kurs domestik.

Pembengkakan defisit neraca transaksi

berjalan semakin kronis sehingga

kepercayaan berinvestasi jadi menurun.

Di saat yang sama, masyarakat Indonesia

tengah melangsungkan pemilihan umum

guna memilih presiden untuk lima tahun

ke depan. “Pada masa seperti sekarang,

investor biasanya lebih suka ‘wait and

see’, menunggu presiden terpilih dan

program yang akan dijalankannya,” ujar

Johannes kepada MNC Business Channel.

Kehadiran Monex Investindo

Futures dalam berbagai program

di channel berita keuangan adalah

salah satu wujud komitmen untuk

meng-edukasi masyarakat. Kerjasama

dengan beberapa media akan terus

ditingkatkan agar wawasan pelaku

bisnis dan investor semakin luas.

Melalui edukasi secara konsisten, Monex

percaya bahwa industri berjangka dan

komoditi dapat merasakan banyak

efek positifnya di masa depan nanti.

Prospek Emas dan Rupiah hingga Penghujung Tahun

Monex on MNC Business Channel

Diliput oleh : Omegawati

Page 6: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Futures Monthly Edisi September 2014Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

“Kesehatan ekonomi suatu negara berhubungan erat dengan kekuatan nilai tukar mata uangnya. Kesehatan ekonomi yang buruk biasanya membuat nilai tukar mata uang nasional melemah, dan sebaliknya kesehatan ekonomi yang baik akan membuat nilai tukar menguat. Salah satu indikator penting untuk mengukur kesehatan ekonomi suatu negara adalah data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Gross Domestic Product (GDP).”

Fenomena Penurunan GDP Di Negara G7

4 Futures Monthly www.mifx.com

EDITOR FOCUS

Dalam periode yang sama, pertumbuhan ekonomi Prancis juga stagnan. Stagnasi pertumbuhan di negara perekonomian terbesar ke-2 zona Euro ini sudah terjadi pada kuartal pertama. Namun kondisi ekonomi terburuk justru dialami oleh Italia. Negara ekonomi terbesar zona Euro setelah Jerman dan Prancis ini mengalami penurunan persentase pertumbuhan GDP selama dua kuartal beruntun di tahun 2014. Sejak proses pemulihan ekonomi berlandaskan program pengetatan anggaran dimulai, Italia mengalami pertumbuhan yang negatif, tepatnya sejak kuartal III 2011 hingga kuartal III 2013. Kemudian baru pada kuartal IV tahun lalu, pertumbuhan

GDP Italia positif 0.1% sebelum akhirnya minus lagi di triwulan berikutnya. Serangkaian data GDP negara-negara ekonomi besar yang terpuruk membuat pertumbuhan GDP kuartal II zona Euro stagnan alias tumbuh 0% dibandingkan kuartal sebelumnya. Sebagai catatan pada kuartal pertama, perekonomian zona Euro berhasil tumbuh 0.2%.

Fakta terbaru tadi mencerminkan belum efektifnya reformasi keuangan di Eropa pasca krisis hutang yang melanda kawasan tersebut sejak empat tahun lalu. Seperti yang kita ketahui, zona Euro didera krisis hutang sejak 2010 dan para pejabat pemerintahan dipaksa mengambil langkah-langkah

perbaikan. Pengetatan anggaran belanja pemerintah di beberapa negara yang bermasalah berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi, seperti yang terjadi pada Italia.

Jerman adalah motor ekonomi kawasan yang mempengaruhi kinerja GDP zona Euro sebesar kurang lebih 30%. Penurunan GDP tidak terlalu mengejutkan pelaku pasar mengingat beberapa survei kesehatan ekonomi Jerman sebelumnya juga mengalami penurunan. Bank Sentral Jerman (Bundesbank) juga telah memprediksi penurunan ini dalam buletin bulanannya yang diterbitkan Juli lalu. Pelemahan ekonomi Jerman, salah satunya disebabkan oleh konflik geopolitik yang terjadi di Timur Tengah dan Ukraina. Bundesbank sendiri masih optimis bahwa ekonomi nasional masih dalam jalur pertumbuhan.

Penurunan GDP tidak terlalu

mengejutkan pelaku pasar mengingat

beberapa survei kesehatan ekonomi

Jerman sebelumnya juga mengalami

penurunan.

Fenomena Penurunan GDP Di Negara G7

Ariston Tjendra - Head of Research Monex

Kesehatan ekonomi suatu negara berhubungan erat dengan kekuatan nilai tukar mata uangnya. Kesehatan ekonomi yang buruk biasanya membuat nilai tukar mata uang nasional melemah, dan sebaliknya kesehatan ekonomi yang baik akan membuat nilai tukar menguat. Salah satu indikator penting untuk mengukur kesehatan ekonomi suatu negara adalah data

pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Gross Domestic Product (GDP).

Dalam rilis data pertumbuhan GDP kuartal II negara G7, terlihat bahwa laju ekonomi di negara-negara zona Euro cenderung turun dan stagnan. Pertumbuhan GDP Jerman mengalami penurunan 0.2% pada triwulan tersebut. Padahal Jerman merupakan negara ekonomi terkuat dan terbesar di zona Euro dengan pertumbuhan GDP selalu positif sepanjang tahun 2013 lalu.

Gambar 1. Data Pertumbuhan GDP Negara G7

G7 Q4-2013 (%) Q1-2014 (%) Q2-2014 (%) US 3.5 -2.1 4.0 Japan 0.1 1.6 -1.7 Germany 0.4 0.7 -0.2 France 0.2 0.0 0.0 UK 0.7 0.8 0.8 Italy 0.1 -0.1 -0.2 Canada 0.7 0.3 N/A Sumber: tradingeconomics.com

Dalam periode yang sama, pertumbuhan ekonomi Prancis juga stagnan. Stagnasi pertumbuhan di negara perekonomian terbesar ke-2 zona Euro ini sudah terjadi pada kuartal pertama. Namun kondisi ekonomi terburuk justru dialami oleh Italia. Negara ekonomi terbesar zona Euro setelah Jerman dan Prancis ini mengalami penurunan persentase pertumbuhan GDP selama dua kuartal beruntun di tahun 2014. Sejak proses pemulihan ekonomi berlandaskan program pengetatan anggaran dimulai, Italia mengalami pertumbuhan yang negatif, tepatnya sejak kuartal III 2011 hingga kuartal III 2013. Kemudian baru pada kuartal IV tahun lalu, pertumbuhan GDP Italia positif 0.1% sebelum akhirnya minus lagi di triwulan berikutnya. Serangkaian data GDP negara-negara ekonomi besar yang terpuruk membuat pertumbuhan GDP kuartal II zona Euro stagnan alias tumbuh 0% dibandingkan kuartal sebelumnya. Sebagai catatan pada kuartal pertama, perekonomian zona Euro berhasil tumbuh 0.2%.

Fakta terbaru tadi mencerminkan belum efektifnya reformasi keuangan di Eropa pasca krisis hutang yang melanda kawasan tersebut sejak empat tahun lalu. Seperti yang kita ketahui, zona Euro didera krisis hutang sejak 2010 dan para pejabat pemerintahan dipaksa mengambil langkah-langkah perbaikan. Pengetatan anggaran belanja pemerintah di beberapa negara

Page 7: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

EDITOR FOCUSFutures Monthly Edisi September 2014

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

www.mifx.com Futures Monthly 5

Satu-satunya negara Asia yang tergabung di G7, Jepang, tidak luput dari penurunan GDP. Negara ini telah melakukan reformasi kebijakan fiskal dan moneter namun kelihatannya masih belum mampu mendorong pemulihan ekonominya, Jepang diterpa penurunan GDP sebesar 1.7% pada kuartal II dibandingkan kuartal pertama setelah mengalami pertumbuhan yang positif sejak kuartal IV 2012.

Perlambatan yang cukup dalam ini kemungkinan disebabkan oleh kenaikan pajak penjualan pada bulan April yang berujung pada penurunan tingkat konsumsi warganya. Laporan belanja konsumen Jepang turun 5% pada kuartal II, sementara pada kuartal pertama konsumsi naik 7.7%. Turunnya pendapatan para pekerja juga menambah tekanan terhadap daya beli. Pada bulan Juni lalu pendapatan pekerja

Jepang turun 6.6% sekaligus menandai penurunan upah beruntun selama 9 bulan. Sektor lain yang menyumbang penurunan GDP Jepang adalah sektor ekspor dengan kontribusi sebesar 0.4% dan investasi perusahaan sebesar 2.5%.

Kondisi berbeda dialami oleh negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di G7 dan dunia yakni Amerika Serikat (AS), yang berhasil mencatat pertumbuhan cukup signifikan. Kebangkitan ekonomi di negara itu sebenarnya cukup wajar karena pada kuartal sebelumnya, pertumbuhan AS minus 2.1%.

Penurunan GDP di negara maju sejalan dengan prediksi Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan World Economic Outlook (WEO) bulan Juli. Dalam laporan tersebut, IMF menyebut ada risiko stagnasi

pertumbuhan ekonomi dalam jengka

menengah di negara maju. Penurunan

harga atau inflasi yang rendah masih

membayangi perekonomian zona

Euro. Secara garis besar, IMF lebih

pesimis dalam mematok perkiraan

pertumbuhan GDP negara-negara G7

tahun 2014 dibandingkan laporan

bulan April. Dalam laporan WEO

edisi Juli, IMF mengkoreksi turun

pertumbuhan GDP tahun 2014 negara-

negara maju sebesar 0.4% sehingga

menjadi 1.8%. Pertumbuhan GDP

2014 Prancis dan Italia juga dipangkas

masing-masing sebesar 0.3% menjadi

0.7% dan 0.3%. Namun IMF masih

cukup optimis dengan pertumbuhan

ekonomi Jerman dan Jepang, selain

memberi sorotan khusus terhadap

konflik geopolitik yang menghambat

pertumbuhan ekonomi dunia.

Sumber: tradingeconomics.com, Biro Statistik Tenaga Kerja AS

Page 8: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Indikator pertumbuhan GDP

zona Euro yang menurun akan

membuka kembali pandangan soal

perlunya pengucuran stimulus seperti

pelonggaran kuantitatif di AS dan

Jepang oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

Dengan demikian akan terbuka kembali

peluang pelemahan nilai tukar Euro

terhadap mata uang utama dunia

lainnya. Pelemahan nilai tukar Yen

Jepang juga berpeluang terjadi karena

penurunan ekonomi akan menuntut

pemerintah maupun bank sentral untuk

mengeluarkan program stimulus lagi.

Pelemahan ekonomi di zona Euro

dan Jepang tentu saja bisa berbalik

positif. Oleh karena itu, pelaku pasar

akan memperhatikan data-data

ekonomi lain yang akan dirilis untuk

mengkonfirmasi hasil data GDP ini.

Harga mungkin akan lebih bereaksi

pasca keluarnya data-data negatif dari

zona Euro dan Jepang, karena artinya

memang benar bahwa perekonomian di

kedua negara tersebut sedang melambat.

Jika tadinya masih sangsi atau optimis

terhadap perekonomian di Eropa dan

Asia, maka dengan adanya data ekonomi

negatif yang baru pelaku pasar akan

bisa mempercayai bahwa pelemahan

ekonomi memang sedang melanda.

6 Futures Monthly www.mifx.com

EDITOR FOCUSFutures Monthly Edisi September 2014

Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Indikator pertumbuhan GDP zona

Euro yang menurun akan membuka

kembali pandangan soal perlunya

pengucuran stimulus seperti

pelonggaran kuantitatif di AS dan

Jepang oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

Gambar 2. Tabel Proyeksi GDP IMF Dari Laporan WEO Juli 2014

Year over Year

Projections

Difference from April 2014 WEO

Projections 2012 2013 2014 2015 2014 2015

World Output 3.5 3.2 3.4 4.0 -0.3 0.0 Advanced Economies 1.4 1.3 1.8 2.4 -0.4 0.1 United States 2.8 1.9 1.7 3.0 -1.1 0.1 Euro Area -0.7 -0.4 1.1 1.5 0.0 0.1 Germany 0.9 0.5 1.9 1.7 0.2 0.1 France 0.3 0.3 0.7 1.4 -0.3 -0.1 Italy -2.4 -1.9 0.3 1.1 -0.3 0.0 Spain -1.6 -1.2 1.2 1.6 0.3 0.6 Japan 1.4 1.5 1.6 1.1 0.3 0.1 United Kingdom 0.3 1.7 3.2 2.7 0.4 0.2 Canada 1.7 2.0 2.2 2.4 -0.1 0.0 Other Advanced Economies 2.0 2.3 3.0 3.2 0.0 0.0

Sumber: International Monetary Fund (IMF)

Indikator pertumbuhan GDP zona Euro yang menurun akan membuka kembali pandangan soal perlunya pengucuran stimulus seperti pelonggaran kuantitatif di AS dan Jepang oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Dengan demikian akan terbuka kembali peluang pelemahan nilai tukar Euro terhadap mata uang utama dunia lainnya. Pelemahan nilai tukar Yen Jepang juga berpeluang terjadi karena penurunan ekonomi akan menuntut pemerintah maupun bank sentral untuk mengeluarkan program stimulus lagi.

Pelemahan ekonomi di zona Euro dan Jepang tentu saja bisa berbalik positif. Oleh karena itu, pelaku pasar akan memperhatikan data-data ekonomi lain yang akan dirilis untuk mengkonfirmasi hasil data GDP ini. Harga mungkin akan lebih bereaksi pasca keluarnya data-data negatif dari zona Euro dan Jepang, karena artinya memang benar bahwa perekonomian di kedua negara tersebut sedang melambat. Jika tadinya masih sangsi atau optimis terhadap perekonomian di Eropa dan Asia, maka dengan adanya data ekonomi negatif yang baru pelaku pasar akan bisa mempercayai bahwa pelemahan ekonomi memang sedang melanda.

Page 9: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Sektor tenaga kerja Amerika

Serikat (AS) sudah membaik sejak

bulan Februari. Persentase jumlah

pengangguran telah menurun dari

7,3% menjadi 6,2% pada bulan

Agustus dalam skala tahunan,

dengan rata-rata peningkatan tenaga

kerja baru sebanyak 210.000 per

bulan. Jumlah tersebut lebih tinggi

dibandingkan angka yang tercatat

pada tahun 2013, yakni 185.000 orang

per bulan. Laju penurunan tingkat

pengangguran di AS ternyata lebih

cepat dari perkiraan Federal Reserve

Bank (Fed). Jika penurunan itu tetap

stabil dan diikuti oleh kenaikan upah

rata-rata per jam, maka momentum

penguatan Dollar akan berlanjut.

Fed dijadwalkan baru mengakhiri

quantitative easing (QE) pada bulan

Oktober 2014. Namun menjelang

rapat Federal Open Market Committee

(FOMC) Bulan September, investor

sudah bersiap mengantisipasi

perubahan kebijakan ke arah yang

lebih hawkish. Sentimen ini sudah

terlihat di bulan Agustus, saat kurs

Dollar meroket ke level tertinggi dalam

beberapa bulan terakhir terhadap mata

uang utama lainnya menyusul rilis

hasil rapat FOMC. Secara mengejutkan,

bank sentral memberikan informasi

lebih rinci tentang potensi kenaikan

suku bunga lebih dini dibandingkan

estimasi semula, yakni di

pertengahan tahun 2015 mendatang.

Bank Sentral AS memiliki dua

perangkat moneter untuk mengelola

suku bunga acuan di masa depan.

Alat utamanya adalah bunga yang

dibayarkan oleh Fed kepada bank

yang memarkir dana cadangan di

bank sentral, di mana levelnya pada

saat ini adalah sebesar 0,25%. Suku

bunga tersebut bisa dijadikan batas

atas suku bunga jangka pendek. Selain

itu Fed juga dapat membayar bunga

melalui instrumen non-perbankan,

seperti bunga reksadana pasar uang

via perdagangan overnight reverse

repo, yang rate-nya sekarang berada

di 0,05%. Level ini juga bisa dijadikan

batas bawah suku bunga acuan.

Sebelum krisis keuangan melanda

AS, Fed secara spesifik menargetkan

suku bunga di bulan September 2008

sebesar 2,00%, kemudian pernah juga

di level 4,50% pada bulan November

2007 dan 5,25% di bulan Juli 2006.

Namun sekarang bank sentral

berusaha menjaga suku bunga acuan di

rentang 0% - 0,25%, dan apabila nanti

naik maka levelnya akan mengarah

ke kisaran 0,25% - 0,5%. Sebagian

besar anggota FOMC percaya bahwa

penurunan jumlah partisipasi di sektor

tenaga kerja akan segera berubah,

meskipun masih jauh dari normal.

Dengan kata lain, Fed akan segera

mengubah guidance atau panduan

proyeksinya soal normalisasi suku

bunga acuan. Dalam rapat FOMC bulan

September ini, Gubernur Fed, Janet

Yellen diprediksi akan mengurangi

sikap dovish-nya. Hal ini seharusnya

sudah cukup untuk mempertahankan

fase uptrend untuk Dollar.

Futures Monthly Edisi September 2014Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

“Angin pemulihan mulai bertiup ke sektor perekonomian Amerika Serikat pasca krisis subprime mortgage yang berlangsung 7 tahun silam. Sektor properti berhasil bangkit dengan jumlah rata-rata pembangunan rumah baru sebanyak 1.03 juta unit per bulan di tahun 2014. Fenomena ini dipengaruhi oleh pesatnya pertumbuhan ekonomi domestik di tengah peningkatan investasi modal, perluasan lapangan kerja dan perbaikan di sektor manufaktur. Oleh karena itulah muncul pendapat bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi bank sentral untuk mengubah arah kebijakan moneter, yang terus menerus diperlonggar sejak krisis keuangan tahun 2007.”

Dollar Berpotensi Raih Momentum

www.mifx.com Futures Monthly 7

FOREX MARKET OUTLOOK

Page 10: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Bertambahnya jumlah permintaan Dollar juga diperkuat oleh kemunculan risiko geopolitik. Investor lebih menyukai valuta safe haven, Dollar, ketimbang mata uang Euro yang rentan terpengaruh ketegangan antara negara barat dan Rusia. Asumsi ini muncul karena kurs Euro terus melemah terhadap Dollar di pasaran hingga tembus ke bawah level rendahnya di bulan November, sekaligus terjerumus ke posisi terburuknya sejak September 2013.

USD/JPY: Breakout Pola Triangle

Melonjaknya imbal hasil (yield) obligasi AS membawa berkah bagi USDJPY. Pasangan mata uang ini kembali tembus ke atas formasi triangle

(segitiga), dan meraih rekor tertingginya dalam 4 bulan terakhir di atas 103.50. Banyak orang tidak menduga bahwa melebarnya interest rate differential antara USD dan Yen mampu mendorong kenaikan USDJPY sebegitu cepat. Meredanya sentimen geopolitik telah meningkatkan permintaan terhadap mata uang berisiko sehingga semua cross-rate Yen, termasuk EURJPY dan GBPJPY, diperdagangkan lebih tinggi. Sementara AUDJPY menunjukkan kinerja terbaiknya, searah dengan rekor tertinggi pada indeks saham AS.

Meskipun defisit neraca perdagangan Jepang melebar dari 823 miliar ke 964 miliar Yen, volume ekspor berhasil naik untuk pertama kalinya dalam 3 bulan terakhir, yakni sebesar

3,9%. Pelebaran defisit dimungkinkan karena di saat yang sama jumlah impor juga meningkat ke 2,3% (YoY). Sisi positifnya, terjadi perbaikan pada komponen permintaan domestik yang berdampak positif terhadap perekonomian nasional. Kombinasi antara kenaikan ekspor-impor, aktivitas manufaktur dan angka perdagangan terbaru seharusnya dapat mengimbangi indikator makro lain yang negatif walau di lain pihak justru mengurangi peluang adanya pelonggaran moneter Bank of Japan pada tahun ini.

Studi Teknikal: USD/JPY secara keseluruhan masih dalam fase konsolidasi dengan range trading yang lebih lebar akibat volatilitas yield US 10-y notes meningkat di tengah ketidakpastian timing kenaikan Fed Funds Rate. Hal ini mengindikasikan kecenderungan wave / gelombang koreksi C potensial berakhir di 104.10. Di jangka pendek, koreksi kemungkinan menguji level support kunci 100.75, dan menyisakan target bearish 99.40 sebelum dapat diekspektasikan terjadinya reli ke level tinggi baru.

Reaksi bullish tembus di atas level 104.10, dapat memberikan sinyal momentum US Dollar yang lebih dini mengincar target resisten 105.45 atau bahkan lebih tinggi.

8 Futures Monthly www.mifx.com

FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi September 2014

Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Investor lebih menyukai valuta safe haven, Dollar, ketimbang mata uang Euro yang rentan terpengaruh ketegangan antara negara barat dan Rusia

Grafik 1. Pergerakan USD/JPY

Sumber: MonexTrader

Page 11: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

GBP/USD: Terimbas Momentum Penguatan Dollar

Dalam rapat kebijakan moneter Bank of England (BOE) terakhir, ada 2 anggota bank sentral yang mendukung kenaikan suku bunga. Namun perbedaan opini di antara pemangku kebijakan moneter bulan lalu membuat investor lebih hati-hati menyikapi outlook hawkish BOE. Meskipun hanya dua anggota BOE, yaitu Weale dan McCafferty, yang mendukung kenaikan suku bunga di bulan Agustus, Gubernur Mark Carney juga sudah menunjukkan nada hawkish. Menurut pandangannya, laju kenaikan upah kemungkinan lebih lambat dibandingkan daya serap tenaga kerja sehingga kebijakan moneter juga dapat dioperasikan dengan cara perlahan.

Bagaimanapun juga, rendahnya inflasi di Inggris membuat investor bersikap skeptis. Tren inflasi CPI

mengindikasikan bahwa tekanan harga lebih cenderung menurun ketimbang meningkat. Oleh karena itu, skenario kenaikan suku bunga dalam waktu dekat masih belum relevan pada fase ini. Kebingungan investor ini menyebabkan prospek Poundsterling masih akan bergantung pada data karena angka tidak akan berbohong. Laporan ekonomi sepanjang bulan September akan menjadi penting, karena jika peningkatan data ekonomi tidak sesuai harapan maka Poundsterling akan lebih rapuh tergerus tren penguatan Dollar jelang berakhirnya program QE di bulan Oktober.

Studi Teknikal: Final Top formasi bullish akhirnya terbentuk di kisaran 1.7190, selanjutnya tren depresiasi GBPUSD potensial berlanjut hingga mengincar area 1.6000 di jangka menengah, bahkan menuju 1.4815 untuk jangka panjang. Bagaimanapun

di jangka pendek, harga berpeluang membentuk wave/gelombang koreksi mengincar area 1.6860 (Fibonacci 38.2%) dan area 1.6925 (Fibonacci 50.0%). Koreksi wave II ke area Fibonacci 50-61.8% kemungkinan dapat dijadikan peluang short on rally, dengan stop tidak jauh dari area final top.

Support di jangka pendek, tampak di area 1.6465. Penembusan secara konsisten dibawah area 1.6465 seharusnya dapat memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area 1.6280, sebelum menuju target bearish-nya di 1.6000.

www.mifx.com Futures Monthly 9

FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi September 2014

Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Grafik 2. Pergerakan GBP/USD

Sumber: MonexTrader

Laporan ekonomi sepanjang bulan September akan menjadi penting, karena jika peningkatan data ekonomi tidak sesuai harapan maka Poundsterling akan lebih rapuh

Page 12: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

EUR/USD: Berpeluang Koreksi ke Level Terendah

Kinerja ekonomi yang makin timpang antara zona Euro dan Amerika Serikat membuat outlook kebijakan otoritas kedua wilayah jadi berlawanan. Kalau European Central Bank (ECB) diprediksi merilis stimulus dan memperlongar sabuk moneter di semester II, maka Fed sebaliknya diperkirakan segera mengakhiri stimulus dan mulai mempertimbangkan normalisasi suku bunga. Fenomena kebijakan ini menjadi beban untuk EURUSD.

Penurunan indeks inflasi PPI Jerman juga makin memperkuat skenario penambahan stimulus ECB. Level-level support EURUSD kemungkinan akan tertembus secara bertahap jika data ekonomi dirilis lebih lemah dari perkiraan. Pelaku pasar memperkirakan aktivitas manufaktur dan sektor jasa melambat signifikan, searah dengan

perlambatan laju produksi industri dan pesanan pabrik. Oleh karena itu, sangat terbuka potensi pelemahan jangka panjang ke kisaran 1.3000 (hingga akhir 2014), sebelum koreksi lanjutan ke 1.2700 di akhir 2015. Patut dicatat bahwa bertansaksi dalam kondisi pasar yang oversold (jenuh beli) cukup berisiko. Strategi yang mungkin tepat untuk diterapkan pada pasangan mata uang ini adalah sell on rally jika terjadi penguatan pasca rilis data ekonomi Eropa yang positif disertai kondisi oversold pada harga.

Studi Teknikal: Pola wedge yang berakhir pada level 1.4000 (level top), dan dilanjutkan koreksi wave /gelombang 1 ke level support sebelumnya 1.3500, kini berubah menjadi level resisten yang menjadi target rebound sekaligus membentuk wave koreksi iv. Sebelum dapat melanjutkan tren bearish menuju target 1.3070 di jangka menengah & 1.2955 di jangka panjang.

Di jangka pendek, penembusan di atas area 1.3300 seharusnya dapat mengkonfirmasi koreksi harga ke atas setidaknya menguji area 1.3410 yang sekaligus dapat menjadi peluang sell on rally, dengan stop loss yang tidak jauh dari level resisten kunci 1.3500.

Di sisi bawahnya, penembusan secara konsisten ke bawah area 1.3070 akan melanjutkan momentum bearish ke area 1.3020 & 1.2955 (Fibonacci projection 2.618), sebelum menuju target bearish-nya di 1.2880. 2.618 AB = CD dari format double Zig Zag.

10 Futures Monthly www.mifx.com

FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi September 2014

Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Grafik 3. Pergerakan EUR/USD

Sumber: MonexTrader

Strategi yang mungkin tepat untuk diterapkan pada pasangan mata uang ini adalah sell on rally jika terjadi penguatan pasca rilis data ekonomi Eropa yang positif disertai kondisi oversold pada harga.

Page 13: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Konflik politik menjadi headline utama di pasar keuangan selama bulan lalu. Di wilayah Eropa Timur, Rusia dan Ukraina masih saja memperebutkan wilayah Crimea Timur. Jual beli serangan juga masih terjadi di Jalur Gaza antara tentara Israel dan militan Hamas. Ultimatum serangan Amerika Serikat ke Irak semakin melengkapi buruknya prospek stabilitas keamanan dunia di tahun 2014.

Padahal di sektor ekonomi sendiri, proses pemulihan regional sedang berjalan lambat karena data-data pertumbuhan produk domestik bruto (GDP) negara-negara maju untuk periode kuartal II cukup mengecewakan. Penurunan kinerja ekonomi berlangsung serentak di seluruh benua, mulai dari Jerman hingga negara maju di Asia seperti Jepang dan Korea Seatan. Agar tidak sampai masuk ke dalam jurang resesi, pemangku kebijakan masing-masing negara terpaksa melakukan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengeluarkan stimulus moneter.

Pertengahan Agustus lalu, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi, berjanji akan menambah fasilitas pendanaan apabila prospek ekonomi kawasan tidak kunjung membaik. Sikap serupa ditunjukkan oleh komite kebijakan

Bank Sentral Inggris, yang berkomitmen

mempertahankan suku bunga di rekor

rendah untuk waktu yang lebih lama.

Langkah dua otoritas moneter tertinggi

di Eropa itu menunjukkan minimnya

kemajuan di sektor perekonomian

masing-masing wilayah. Sementara itu di

Amerika Serikat, Federal Reserve Bank

mencermati perkembangan terbaru

seraya menarik jumlah pembelian

obligasinya sampai dengan Oktober

mendatang. Sedangkan untuk kebijakan

suku bunga, Gubernur Janet Yellen

sudah mengutarakan niat untuk tidak

menaikkannya walaupun program

quantitative easing akan segera berakhir.

Studi Teknikal: Setelah terkoreksi dalam, indeks Dow Jones berpeluang pulih karena indikator MACD harian terkondisi bullish. Namun potensi kenaikan bisa terganjal oleh tren Stochastic harian yang mengarah downtrend, termasuk moving average (MA-50 & MA-100) yang telah kehilangan momentum bullish-nya. Reli Dow Jones akan menuju ke resistance 17080, 17400 dan 17700. Apabila gagal tercapai, maka indeks akan melemah ke level support 16390, 16175 dan 15965. Proyeksi support diambil berdasarkan indikator Fibonacci, yang ditarik dari level terendah 2014 di bulan Januari (15270) hingga level tertinggi tahun ini di bulan Juli (17080).

Futures Monthly Edisi September 2014

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

“Dinamika politik lintas benua dan perlambatan ekonomi global menjadi headline di pasar saham dunia sepanjang bulan Agustus lalu. Memanasnya isu soal ancaman keamanan dunia sempat membuat pelaku pasar menjauhi aset-aset berisiko, termasuk saham. Dibutuhkan sentimen positif agar indeks utama dunia bisa kembali dalam performa terbaik, salah satunya adalah paket kebijakan berupa stimulus moneter.“

Menanti Genderang Stimulus Negara Maju

www.mifx.com Futures Monthly 11

STOCK INDEX MARKET OUTLOOK

Sumber: MonexTrader

Grafik 1. Pergerakan Indeks Dow Jones

Page 14: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Nikkei: Angka Pertumbuhan Ekonomi Menyusut

Pergerakan indeks Nikkei Jepang akan terganjal oleh penurunan kinerja ekonomi domestik yang sudah berlangsung tiga tahun terakhir sejak bencana gempa tahun 2011 silam. Angka produk domestik bruto (GDP) tahunan anjlok hingga 6,8% di kuartal II 2014 dan minus 1,7% dalam skala kuartalan. Kenaikan pajak penjualan sebesar 3% di bulan April adalah biang kemerosotan gairah ekonomi di sektor konsumsi dan investasi. Konsumsi rumah tangga merosot sampai 19,2% dibandingkan kuartal I dan investasi sektor swasta anjlok 9,7%. Bersamaan dengan itu, nilai impor juga menurun 20,5% dan ekspor jatuh 1,8% dibandingkan tahun 2013.

Potret negatif bahkan terjadi pada data business confidence, manufacturing PMI dan industrial production.

Kepercayaan investor terhadap kinerja bursa saham Jepang meningkat setelah Government Pension Investment Fund (GPIF), pengelola dana pensiun terbesar di Jepang, berencana menambah investasi di saham-saham domestik. GPIF dikabarkan siap menaikkan porsi dana investasi saham dari hanya 12% menjadi sekitar 20% dari total dana pensiunnya yang mencapai $1,24 triliun (terbesar di dunia).

Studi Teknikal: Tren moving average (MA-50 & MA-100) yang bullish dan indikator MACD yang bullish moderat akan menjaga fase penguatan Nikkei.

Meskipun kenaikan akan terkendala oleh Stochastic yang downtrend, Nikkei berpeluang mengarah ke level tertinggi 2014 di bulan Juli lalu pada kisaran 15775. Apabila berhasil mencapainya, Nikkei akan melanjutkan reli ke resistance 16395 dan 16700. Namun jika gagal, koreksi harga akan menuju support 14650 (Fibonacci retracement 3,2%), 14090 (Fibo 50%) dan 13555 (Fibo 61.8%).

GPIF dikabarkan siap menaikkan porsi dana investasi saham dari hanya 12% menjadi sekitar 20% dari total dana pensiunnya yang mencapai $1,24 triliun (terbesar di dunia).

12 Futures Monthly www.mifx.com

STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi September 2014

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Grafik 2. Pergerakan Indeks Nikkei

Sumber: MonexTrader

Page 15: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Hang Seng: Kinerja Indeks Tertolong

Oleh Bullish Shanghai

Isu seputar penurunan performa

ekonomi China masih akan menaungi

bursa Hong Kong di kuartal III 2014.

Pasalnya beberapa data penting

dari negara perekonomian terbesar

di Asia itu belum juga membaik.

Laporan terkini retail sales, bank

lending dan industrial output keluar

di bawah estimasi pelaku pasar.

Bahkan beberapa saat sebelumnya,

pasar keuangan sudah tepukul oleh

penurunan angka-angka pada indikator

utama perekonomian seperti service

PMI, yang merosot ke level terendah

dalam 9 tahun terakhir di bulan Juli

yakni dari 53,1 ke 50,0. Masalah lain

yang membayangi perekonomian

China adalah lesunya lalu lintas

transaksi di sektor perumahan dan

properti. Kombinasi penurunan kinerja

sektoral tadi berujung pada penurunan

nilai GDP kuartalan China dari 0,2%

(kuartal I) menjadi minus 0,1% di

kuartal II. Adapun GDP tahunan juga

ikut menyusut dari 2,5% menjadi 1,8%.

Tren penurunan indeks Hang Seng

di bulan Agustus akhirnya terhenti

setelah neraca perdagangan China

mencatat surplus dari $31,60 miliar

(Juni) menjadi $47,3 miliar di bulan

Juli. Volume ekspor melonjak dari

7,2% menjadi 14,5% di bulan yang

sama. Selain itu, investor di Hong Kong

mendapat sentimen positif dari tren

bullish di bursa Shanghai. Terhitung

sejak medio Maret 2014, indeks

Shanghai Komposit sukses mencatat

penguatan 11% di tengah iklim

pelonggaran moneter, peningkatan

belanja pemerintah dan kemajuan di

sektor manufaktur. Sebagian besar

pelaku pasar masih yakin kalau

pemerintah Tiongkok mampu mencapai

target pertumbuhan ekonomi 7,5%.

Studi Teknikal: Setelah sukses

menembus psikologis 25000 (level

tertinggi sejak tahun 2008), Hang

Seng nampak belum akan melemah

karena sejumlah indikator utama

masih terkondisi bullish. Setidaknya

Stochastic, MACD dan moving average

(mingguan) menunjukkan fase yang

uptrend. Dengan demikian, indeks Hang

Seng diproyeksikan dapat menguat ke

resistance 25600, 26300 hingga 27000.

Sementara koreksi minor di fase

pertama akan terbatasi oleh support

24300, sebelum mengarah ke support

lainnya di 23680, 22860 dan 22195.

Sumber: Thomson Reuters

www.mifx.com Futures Monthly 13

Grafik 3. Pergerakan Indeks Hang Seng

STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi September 2014

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Setelah sukses menembus psikologis 25000 (level tertinggi sejak tahun 2008), Hang Seng nampak belum akan melemah karena sejumlah indikator utama masih terkondisi bullish.

Page 16: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

KOSPI: Termotivasi Peran Serta

Pemerintah

Bursa saham Korea Selatan

akan tetap kokoh di kuartal III

berkat adanya kebijakan suportif di

bidang moneter dari pemerintah.

Untuk kali pertama sejak Mei 2013,

Bank of Korea (BOK) menurunkan

suku bunga acuan yakni sebesar

25 basis poin dari 2,50% menjadi

2,25%. Selain untuk mengantispasi

pelemahan ekonomi, kebijakan suku

bunga rendah diambil agar nilai tukar

Won tidak menguat lebih tinggi lagi.

Kondisi perekonomian Korea

sendiri tergolong stabil sampai dengan

bulan Agustus kemarin. Nilai ekspor

negara itu masih stabil di angka 2,5%

dan surplus neraca perdagangan naik

dari $5,2 miliar menjadi $5,5 miliar

di bulan Juni. Kenaikan surplus turut

menambah jumlah cadangan devisa

nasional dari $366,55 miliar menjadi

$368,03 miliar per Juli 2014. Data positif

lainnya adalah tingkat pengangguran,

yang turun dari level 3,6% menjadi

3,4% di bulan yang sama. Dengan

berkaca pada fakta-fakta tadi, maka

investor diperkirakan tetap memburu

aset saham, khususnya perusahaan

dengan basis ekspor cukup kuat.

Namun patut dicatat bahwa

penguatan indeks KOSPI untuk jangka

pendek kemungkinan terhadang

oleh rencana kenaikan pajak bagi

perusahaan. Apabila wacana itu benar

terjadi, marjin keuntungan perusahaan

di bursa saham bisa menurun dan

berdampak pada return investasinya.

Studi Teknikal: Tren kenaikan

indeks KOSPI kemungkinan masih

terjaga karena indikator MACD

terkondisi uptrend. Sedangkan pola

moving average yang mulai beranjak

bullish akan menopang pergerakan

indeks ke resistance terdekat, 270.00

sebelum menuju target berikutnya di

274.55 (level tertinggi 2014). Berhasil

menembus level tersebut, tidak

menutup kemungkinan bagi KOSPI

untuk melanjutkan rally ke level 280.00.

Namun demikian, kondisi Stochastic

yang downtrend rawan membatasi laju

penguatan lebih lanjut. Bahkan bila

gagal menyentuh target resistance-

nya, indeks utama negeri ginseng

berpeluang koreksi ke beberapa

tahanan yang telah terbentuk dari

analisis proyeksi Fibonacci yakni level

264.30, 258.00, 252.90 dan 247.85.

Sumber : Monex Trader

Untuk kali pertama sejak Mei 2013, Bank of Korea (BOK) menurunkan suku bunga acuan yakni sebesar 25 basis poin dari 2,50% menjadi 2,25%.

14 Futures Monthly www.mifx.com

Grafik 4. Pergerakan Indeks KOSPI

STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi September 2014

Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Page 17: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Bulan suci Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan berbagai perubahan dan perbaikan khususnya dalam tingkah laku, keimanan, dan ketakwaan. Berbagai aktivitas dilakukan banyak pihak untuk memanfaatkan momentum bulan penuh berkah ini. Begitu pula dengan Monex m.a.d yang mengadakan berbagai kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum dhuafa, anak yatim piatu dan warga masyarakat yang kurang beruntung.

Bertempat di Taman Situ Gintung, Tangerang Selatan, Monex m.a.d turut serta menjadi bagian dalam kegiatan Pesantren Ramadhan 1435 H yang diselenggarakan oleh rekan- rekan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 17-20 Juli 2014 diikuti oleh 330 peserta yang berasal dari berbagai yayasan dan panti asuhan. Anak-anak yang kurang beruntung tersebut dikumpulkan bersama dalam sebuah kegiatan perkemahan di Taman Situ Gintung. Di Pesantren Ramadhan ini anak-anak belajar tentang ilmu agama, meningkatkan kompetensi dalam seni dan budaya, serta mengembangkan kepribadian untuk lebih percaya diri dan berlatih kepemimpinan. Anak-

anak merasa antusias mengikuti pesantren Ramadhan karena di sana mereka banyak belajar, terutama tentang arti kebersamaan. Kebahagiaan terpancar dari wajah anak-anak selama mereka mengikuti kegiatan tersebut.

Tidak hanya di Jakarta, kegiatan Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Dhuafa juga dilaksanakan di kantor Monex lainnya, seperti di Monex

Solo (17/07/2014), Monex Semarang (18/07/2014), Monex Yogyakarta (18/07/2014), Monex Purwokerto (19/07/2014) dan Monex Bali (23/07/2014). Seluruh kegiatan di semua cabang Monex berlangsung lancar, meliputi beragam aktivitas mulai dari games hiburan untuk anak-anak, siraman rohani, buka puasa bersama, hingga pembagian bingkisan untuk anak-anak. Anak-anak merasa bahagia atas perhatian yang diberikan kepada mereka.

Berbagai aktivitas sosial selama Ramadhan adalah bentuk komitmen Monex Investindo Futures untuk mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Monex menaruh harapan besar terhadap anak-anak Indonesia. Semoga mereka terus

semangat untuk belajar dan meraih cita-cita karena di tangan anak-anak lah masa depan bangsa ini digantungkan.

www.mifx.com Futures Monthly 15

Semarak Ramadhan 1435 H : Berbagi Kebahagiaan di Bulan Penuh Berkah

Futures Monthly Edisi September 2014

LIPUTAN CSR

Peliput Acara : Adinda ArdiniaCopy Writing : Dimas Reza

Page 18: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Ya, harga emas memang rentan

sekali berubah terutama pasca ambruk

dari kisaran $1,500 per troy ons. Pelaku

pasar sepertinya tidak mau berlama-

lama menahan posisi emas karena

tingginya volatilitas harga. Situasi

ekonomi dan politik terus mendikte

pergerakan harga sampai sekarang. Selain konflik di Ukraina dan Timur Tengah, isu kenaikan suku bunga Federal Reserve Bank juga membayangi prospek harga di tahun 2014.

Emas masih akan bergerak dalam kisaran $1,200 sampai $1,400 dalam

jangka pendek. Proyeksi ini cukup masuk

akal jika berkaca pada situasi ekonomi

dan perkembangan dunia politik. Belum

waktunya untuk berharap emas bisa

kembali ke trend sebelumnya karena

memang tidak ada alasan yang valid

untuk mendukung ekspektasi tersebut.

Futures Monthly Edisi September 2014Johannes Ginting – Head of Education Monex

“Emas terus bergerak dalam volatilitas yang cukup tinggi selama beberapa bulan. Bahkan statistik dalam 8 bulan terakhir (Januari-Agustus 2014) menunjukkan komoditas favorit investor ini bergerak dalam range harga rata-rata di atas $16 per hari. Area manuvernya sendiri cukup variatif, mulai dari $10 hingga bisa mencapai $46 di setiap sesi. Uniknya pergerakan naik turun emas tidak terjadi dalam suatu trend tertentu dan cenderung acak, sehingga sulit untuk menebak arah harganya dalam jangka pendek.”

Meneropong Harga Emas

16 Futures Monthly www.mifx.com

GOLD OUTLOOK

Page 19: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Kemudian bagaimana dengan prospek emas untuk jangka panjang, misalnya untuk 6 bulan ke depan atau lebih? Informasi dari bank investasi emas (hedge fund) ternama dapat menjadi acuan untuk membaca arah harga untuk jangka panjang. Hedge fund Paulson & Co. diketahui masih mempertahankan sahamnya di SPDR Gold Trust pada kuartal II lalu. Sementara Soros Fund Management LLC menaikkan jumlah investasinya di saham-saham sektor pertambangan emas. George Soros menambah kepemilikannya hampir dua kali lipat dan memulai posisi baru di saham produsen emas lainnya. Aksi kedua hedge fund tersebut memberi sinyal bahwa keyakinan pelaku pasar terhadap logam mulia ini masih cukup tinggi.

Di sisi lain, beberapa investor tampak berhati-hati dalam menerka prospek ekonomi di Amerika Serikat. Trend pertumbuhan ekonomi terkini bisa sewaktu-waktu mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Pengamat pasar keuangan menyebut bahwa prospek emas tetap bullish sepanjang suku bunga riil (tingkat suku bunga dikurangi dengan suku bunga nominal) masih negatif. Axel Merk, Kepala Investasi Merk Fund yang memiliki dana kelolaan senilai $400, mengatakan bahwa emas akan lebih atraktif bagi manajer hedge fund dengan orientasi jangka panjang karena suku bunga riil masih negatif.

Analisa Teknikal:pada daily chart,

emas membentuk pattern triangle. Sulit untuk menentukan ke arah mana emas akan bergerak dalam situasi seperti ini. Namun jika salah satu batas terpecahkan, baik batas atas ataupun batas bawah, maka akan terjadi perubahan harga yang cukup signifikan. Break garis batas bawah, emas akan kembali menuju level rendahnya di 1,182. Sedangkan break garis batas atas, emas berpeluang melanjutkan trend naik ke level 1391 hingga 1487.

GOLD OUTLOOKFutures Monthly Edisi September 2014

Johannes Ginting – Head of Education Monex

www.mifx.com Futures Monthly 17

emas akan lebih atraktif bagi

manajer hedge fund dengan

orientasi jangka panjang karena

suku bunga riil masih negatif.Grafik Pergerakan Harga Emas

Page 20: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

18 Futures Monthly www.mifx.com

Monex Trading Educational Package

Futures Monthly Edisi September 2014

NEW PROGRAM LAUNCH

Monex Investindo Futures, akan meluncurkan program edukasi terbaru. Program yang dijadwalkan akan dirilis pada Bulan ini, merupakan paket edukasi yang menjanjikan banyak manfaat bagi kebutuhan transaksi trading.

Paket edukasi ini terdiri dari 5 modul video dan forex ebook , yaitu :

- Social Trading- Trading Tools- Beginners Course- MT4 Tutorials- Trading Strategies- Forex E-Book

Modul ini mencakup edukasi awal sampai tingkat mahir yang mencakup :

1. Monex Trading Educational Video

Anda dapat melihat video tentang edukasi finansial dengan masuk ke client area dan kemudian, masuk ke menu video education

2. Monex E-book

Dapatkan pengenalan secara rinci bagaimana cara kerja pasar keuangan saat ini melalui e-book copy yang kami berikan secara eksklusif. Ebook ini telah ditulis oleh para profesional dibidang pasar finansial.

3. Monex Learning Center

Monex Learning Center menyediakan tutorial, investment clinics, trading glossaries dan banyak artikel lainnya.

Semuanya dapat diperoleh secara eksklusif pada :

Page 21: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

www.mifx.com Futures Monthly 19

Futures Monthly Edisi September 2014

NEW PROGRAM LAUNCH

Namun, sebelum melakukan akses langsung pada link tersebut di atas, ikuti dahulu langkah-langkah berikut dan pilih sesuai dengan kategori, yaitu:

a. Untuk yang belum menjadi member di MIFX

1. Registrasi Live Account 2. Verifikasi Account 3. Login ke client area 4. Pilih menu “Educational Video” untuk melihat video Monex MTE Education

b. Untuk yang sudah melakukan registrasi Demo Account dan belum verifikasi Akun

1. Verify Account 2. Upgrade Account menjadi Live Account 3. Login ke client area 4. Pilih menu “Educational Video” untuk melihat video Monex MTE Education

c. Untuk yang sudah melakukan registrasi Demo Account dan sudah Verifikasi Akun :

1. Upgrade Account menjadi Live Account 2. Verifikasi Account 3. Login ke client area 4. Pilih menu “Educational Video” untuk melihat video Monex MTE Education

d. Untuk yang sudah melakukan registrasi Live Account dan belum verifikasi akun

1. Verify Account 2. Login ke client area 3. Pilih menu “Educational Video” untuk melihat video Monex MTE Education

e. Untuk yang sudah melakukan registrasi Live Account dan sudah verifikasi akun

1. Login ke client area 2. Pilih menu “Educational Video” untuk melihat video Monex MTE Education

Page 22: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 23: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Ketegangan geopolitik antar

negara sejauh ini belum berdampak

nyata terhadap pos persediaan

minyak mentah dunia. Meskipun

konflik bersenjata di Irak, Ukraina

dan Libya masih terjadi, investor

masih lebih khawatir dengan

melimpahnya pasokan dari Lautan

Atlantik . Kenaikan volume produksi

di Amerika Utara juga terus menjaga

level persediaan di atas tingkat

permintaan. Sebegitu banyaknya

volume suplai, sejumlah eksportir

minyak tujuan Amerika Serikat (AS)

bahkan sampai harus mencari pembeli

baru untuk produknya. Fenomena

tersebut semakin memperketat

kompetisi di antara pihak konsumen

dan membuat selisih harga acuan

minyak brent dengan minyak Timur

Tengah menyusut ke level terendah

dalam hampir 4-tahun terakhir.

Situasi ini bisa jadi akan mendorong

Organization of Petroleum Exporting

Countries (OPEC) untuk menyesuaikan

jumlah pasokannya karena harga

minyak brent telah mendekati batas

bawah Arab Saudi di level $100/barel.

OPEC memasok minyak mentah

sebanyak 300.000 barel per hari (bph)

lebih banyak di bulan Juli sehingga

total suplainya menjadi 30,44 juta bph

(level tertinggi dalam 5 bulan terakhir).

Sementara produksi minyak Libya

telah meningkat ke angka 535.000

bph pada pertengahan bulan Agustus

menyusul tercapainya kesepakatan

antara pemerintah dan pemberontak

untuk membuka blokade di terminal

dan tambang utama. Dengan kondisi

seperti itu, maka pasokan rata-

rata OPEC diperkirakan mencapai

30,8 juta bph di kuartal IV 2014.

Sedangkan menurut International

Energy Agency (IEA), pasokan

minyak dunia telah meningkat

230.000 bph menjadi 93 juta bph

pada bulan Juli karena produksi OPEC

mampu mengimbangi penurunan

pasokan dari negara non-OPEC.

Di Amerika Serikat, Energy

Information Administration (EIA)

pada pertengahan Agustus kemarin

menyatakan total produksi rata-

rata minyak AS telah menyentuh

angka 8,5 juta bph di bulan Juli.

Jumlah itu merupakan level produksi

bulanan tertinggi sejak April 1987.

Total produksi minyak mentah AS

diproyeksikan bisa menembus level

rata-rata 8,5 juta bph pada tahun

2014 dan 9,3 juta bph di tahun 2015.

Ancaman Penurunan Volume

Permintaan

Pelaku pasar komoditas

dibayangi potensi penurunan volume

permintaan dari negara-negara

konsumen karena buruknya hasil

data ekonomi di berbagai wilayah,

terutama China dan zona Euro.

Angka penjualan ritel dan produksi

industri Tiongkok tidak sebagus

biasanya, dengan rasio pertumbuhan

masing-masing hanya 12,2% dan

9% di bulan Juli. Begitu pula dengan

investasi fixed-asset yang hanya

naik 17% pada periode Januari-Juli.

Futures Monthly Edisi September 2014

www.mifx.com Futures Monthly 21

Pasokan Berlimpah, Pesona Minyak Menurun“Isu ketegangan politik tidak mampu mengerek harga minyak ke rekor tertingginya. Sampai dengan bulan Agustus, jumlah persediaan dianggap masih baik-baik saja meski konflik militer terjadi di negara-negara produsen utama. Sebaliknya, gejala over-supply justru mulai terlihat jelas sehingga harga minyak mentah fisik melemah secara signifikan.”

Vidi Yuliansyah - Researcher & Analyst Monex

COMMODITY FOCUS

Meskipun konflik bersenjata

di Irak, Ukraina dan Libya

masih terjadi, investor

masih lebih khawatir dengan

melimpahnya pasokan dari

Lautan Atlantik

Page 24: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

COMMODITY FOCUSFutures Monthly Edisi September 2014

22 Futures Monthly www.mifx.com

Pertumbuhan ekonomi zona Euro

juga stagnan di kuartal II 2014. Negara

ekonomi terbesar di kawasan, Jerman,

harus merasakan kontraksi pertamanya

sejak awal 2013 dengan penyusutan

GDP mencapai 0,2%. Perekonomian

Prancis di luar dugaan juga tidak

bergerak maju, sementara Italia dipaksa

mengalami resesi ke-3 sejak tahun

2008 menyusul penurunan GDP-nya

sebanyak 0,2% pada periode April-Juni.

Proyeksi Permintaan Minyak

Dalam laporan bulanan terbarunya,

OPEC memangkas proyeksi kenaikan

volume permintaan minyak global

untuk tahun 2014 karena arus

pemulihan ekonomi dunia dianggap

belum merata. Target permintaan

minyak global dikurangi 30.000 bph

menjadi 1,1 juta bph meski proyeksi

pertumbuhan untuk tahun 2015 masih

dipatok pada angka 1,21 juta bph.

Pandangan serupa juga diutarakan

IEA melalui Oil Market Report bulan

Agustus lalu. Lembaga yang berbasis

di Paris ini menurunkan proyeksi

pertumbuhan volume permintaan

minyak untuk tahun 2014 menjadi

1,0 juta bph. Sedangkan untuk tahun

depan, jumlah permintaan diperkirakan

kembali naik ke posisi 1,3 juta bph.

Studi teknikal: Konfirmasi

penembusan uptrend line dan MA-200

telah mengubah bias harga menjadi

bearish dalam jangka menengah,

dengan target menguji area 90.15 dan

87.10. Sebaliknya, indikator stochastic

dan RSI telah memberi sinyal oversold.

Kegagalan menembus support terdekat

di 92.50 akan mendorong harga

bergerak sideways di antara 97.50 dan

92.50 dalam beberapa pekan ke depan.

Vidi Yuliansyah - Researcher & Analyst Monex

Grafik Pergerakan Harga Minyak Mentah

Sumber: Monex Trader

Page 25: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 26: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Our Official Partners. J A K A R T A

Cheese & Caviar, Plaza Indonesia | Klub Golf Senayan, Senayan | Warung Tekko, Jl Batu Tulis Raya no.36 | Front Page, Plaza Gani Jemat | Golf Bandar Kemayoran

PICK UP POINT JAKARTA SPOT

JAKARTA PUSAT

JAKARTA UTARA

JAKARTA SELATAN

JAKARTA BARAT

DEPOK

The Park Residence, Jl. Bukit gading Raya Kav.1, Kelapa Gading | Astrido Toyota Kelapa Gading, Jl. Bukit Mediterania No.1 | Ramen Nagi, Jl Boulevard Raya Blok DF no 6-6A, Kelapa Gading

Cork & Screw, Wisma Kodel | Cafe Gran Via, Tien Chao El Bombon, Yhi Spa & Lobby Lounge, Gran Melia Hotel | Pertamina | Senayan Golf Driving Range, Komp. Gelora Bung Karno | Rustique, Plaza Senayan | Anatolia, Kemang | Maroush, Crowne Plaza Hotel | Ratu Prabu Energy, GD. Ratu Praby 1, TB. Simatupang Kav.20 | Bale Soto, Jl. Daksa 1 no.11

Emeralda Golf Club, Cimanggis Depok.

ADS Auto Gallery, Jl.Panjang No.71 | GK AUTO, Jl. Raya Tanjung Duren No.11 A.

Page 27: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

De Koffie Pot, Jl. Salak No.6, Bogor Aston Bogor Hotel & Resort, The Jungle-Bogor Nirwana Residence, Jl. Dreded Pahlawan-Bogor 16132

BiLGym, Jl. Pekiringan no. 33 Cirebon,

Godiva Coffee, BCS Mall Lantai 1 - Batam Island Warung Tekko, Komplek Mobilindo No. 1-4, Jodoh - Batam J.CO, Mall Nagoya Citywalk Ground FloorBlack Canyon Coffee, Mall Nagoya Citywalk Ground Floor (GF) 7 Alegro, Nagoya Citywalk Centro Top Floor CA.301 Batam

Graha Kardopa Hotel & Convention Hall, Jl. Sultan Hasanuddin No. 7E

Asiatic, Jl.Bunyamin No.375

Beurawe Aceh Coffee, Jl. Setia Budi Ujung No. 15-16 Neon Box Nest & Coffee, Jl. Gatot Subroto No. 82 Posh Cafe & Resto, Komp. Multa Tuki Blok BB No. 18-19Apollo Bakmi Guangzhou Roland’s German Restaurant, Jl. Setia Budi No. 262 Grand Kanaya Hotel, Jl. Darusallam No. 12 Medan, 20112 Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 7 Medan - 20112

Rumah Makan Riung Panyaungan, Jl. Merdeka No. 10, Purwokerto

Page 28: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 29: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 30: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 31: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 32: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 33: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 34: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 35: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 36: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 37: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 38: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 39: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 40: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 41: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 42: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 43: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 44: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 45: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 46: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 47: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 48: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 49: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 50: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 51: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 52: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 53: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Sementara persediaan CPO Malaysia

tercatat naik sebesar 1.5% di akhir bulan

Juli pada angka 1.68 juta ton (laporan

bulanan Malaysian Palm Oil Board), atau

berlawanan dengan estimasi sebelumnya.

Pada waktu yang bersamaan volume

ekspor untuk 10 hari pertama bulan

Agustus mengalami penurunan sebesar

20-22%, di mana hal ini berkaitan erat

dengan tingginya ekspektasi aksi beli di

bulan Juni-Juli seiring dengan datangnya

bulan Ramadhan dan perayaan Idul

Fitri. Saat itu harga sudah dianggap

murah oleh pembeli dan konsumen.

Intertek Testing Services (ITS)

melaporkan bahwa tingkat ekspor

minyak sawit Malaysia dan produk-

produk turunannya anjlok sebanyak

22.2% ke 347.094 ton pada periode 1-10

Agustus 2014 dibandingkan periode

yang sama di bulan Juli. Ketika itu,

pembelian dari China dan India anjlok

drastis. Sementara cargo surveyor

lainnya, Societe Generale de Surveillance

(SGS), menyatakan volume ekspor

merosot sampai 19.6% pada periode

yang sama karena siklus produksi

kembali normal setelah sempat macet

di bulan Maret. Jumlah produksi di

bulan Juli awalnya diprediksi melemah

karena para pekerja perkebunan

pulang merayakan libur lebaran.

Volume persediaan yang sudah tinggi

diprediksi terus mengalami peningkatan

dengan dibarengi oleh permintaan yang

rendah. Kombinasi antara supply and

demand akan menekan harga dalam

beberapa waktu ke depan. Skenario

paling buruk bagi CPO akan terjadi

apabila pelaku pasar menunggu harga

untuk turun semakin rendah lagi hingga

mencapai rekor terendah baru, baik

dalam skala bulanan maupun tahunan.

Untuk saat ini, belum terlihat

indikasi aksi beli dalam jumlah besar

yang mampu mengangkat harga CPO

dalam waktu dekat. Harapan akan

pemakaian bahan bakar bio-diesel

berbasis minyak sawit juga belum segera

terwujud sehingga minim peluang

bagi komoditas ini untuk menguat.

Harga CPO sudah turun sebanyak

18% sepanjang tahun 2014. Pelaku

pasar meyakini bahwa situasi belum

akan berubah karena di saat yang sama

sentimen bearish masih menaungi harga

produk substitusi CPO yaitu minyak

kedelai (soybean). Menurut Lingam

Supramaniam, Direktur Pelindung

Bestari Malaysia, pergerakan harga

CPO terhambat oleh faktor dari luar

negeri, yaitu menumpuknya hasil

produksi di Amerika Serikat, Brazil

dan Argentina. Padahal di waktu yang

sama, volume permintaan pasar justru

sedang menurun. “Kekhawatiran soal

badai El Nino juga belum terbukti dan

gagal mengurangi jumlah produksi,”

tambahnya. Lingam menyatakan untuk

jangka pendek, kondisi pasar akan

tergantung pada aksi short-covering atau

jual saat kenaikan harga terjadi. Prospek

buruk inilah yang akan membayangi

pasar komoditas CPO setidaknya

dalam beberapa bulan ke depan.

Futures Monthly Edisi September 2014

www.mifx.com Futures Monthly 23

Ariana Nur Akbar – Educator Monex

“Kontrak berjangka minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) kembali tertekan akibat kombinasi kabar kenaikan tingkat persediaan dan rendahnya volume ekspor. Pada 11 Agustus lalu, kontrak CPO Malaysia jatuh menembus level terendahnya dalam satu tahun terakhir setelah jumlah persediaan di negara itu meningkat. Panen bibit kelapa sawit diperkirakan melonjak sehingga akan berpengaruh terhadap permintaan CPO dunia. Di hari yang sama, harga minyak kelapa sawit juga anjlok ke posisi terendah sejak 30 Juli 2014 di harga RM2174 (Reuters).”

Tekanan Itu Bernama Persediaan dan Ekspor

MULTILATERAL PRODUCT

Pelaku pasar meyakini bahwa situasi belum akan berubah karena di saat yang sama sentimen bearish masih menaungi harga produk substitusi CPO yaitu minyak kedelai (soybean)

Page 54: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

MULTILATERAL PRODUCTFutures Monthly Edisi September 2014

24 Futures Monthly www.mifx.com

Ariana Nur Akbar – Educator Monex

Penjelasan teknikal: Pergerakan

harga CPO untuk skala bulanan

masih terpantau melemah. Ditandai

terbukanya celah trend baru pada

indikator Guppy Multi Moving Average

(GMMA). Pergerakan long-term GMMA

(diwakili oleh 6 garis biru terang)

menunjukkan bahwa harga siap

terkoreksi lebih jauh. Sementara short-

term GMMA (diwakili oleh 6 garis merah

terang) mengindikasikan harga akan

turun tajam dan membuka peluang

terciptanya rekor terendah baru, baik

untuk jangka panjang maupun pendek.

Sementara indikator pendukung,

MACD, mendukung penurunan harga..

Terlihat dari pertemuan signal line

(garis merah) dan Histogram (garis

biru). Keduanya mulai membuka

celah penurunan baru walau masih di

atas batas 0 (nol). Ini juga pertanda

harga segera turun lebih dalam lagi,

paling tidak mendekati batas 0 (nol).

RSI juga menunjukkan gambaran

yang sama. Grafik harga mulai menyentuh

area 30 dan berpotensi turun lebih rendah

lagi. Namun penurunan harga dalam

kisaran lebar belum akan terjadi dalam

waktu dekat karena signal line pada

indikator ini masih bergerak sideways.

Indikator Stochastic menunjukkan

bahwa harga sudah mulai melemah

ke area 20. Apabila tertembus, harga

akan terjun bebas. Bukan tidak

mungkin tercipta lagi rekor rendah

baru, seperti pernah ditunjukkan oleh

indikator ini pada kurtal III 2013.

Apabila harga terus merangsek

turun, maka kisaran support yang

harus dilewati adalah 2701 (Fibonacci

Retracement 38.2%), 2447 (Fibonacci

Retracement 50%) dan 2192 (Fibonacci

Retracement 61.8%). Level psikologis ada

di 1954 (Fibonacci Retracement 72.8%)

dan 1367 (Fibonacci Retracement 100%).

Namun apabila terjadi reversal, maka

resistance yang harus dilewati adalah

3016 (Fibonacci Retracement 23.6%)

dan 3526 (Fibonacci Retracement 0%).

Grafik Pergerakan Harga CPO

Sumber: Reuters

Page 55: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

1. WALT DISNEY - Profil Perusahaan

Bursa: NYSESektor: jasaIndustri: hiburan - terdiversifikasi

Walt Disney adalah perusahaan hiburan yang menyediakan layanan jaringan media, studio hiburan, wahana bermain dan resort, produk konsumen serta internet dan direct marketing. Perusahaan ini memproduksi film layar lebar, program televisi, rekaman musik serta buku dan majalah. Disney juga mengoperasikan jaringan radio, televisi dan taman bermain ABC.

Alasan untuk berinvestasi:a. Saham perusahaan dengan

reputasi produk yang kuat.b. Harga yang bersaing disertai

peluncuran layanan baru yang mampu menaikkan marjin keuntungan.

c. Perolehan laba yang bagus di setiap kuartal dengan kontribusi terbesar berasal dari bisnis studio hiburan.

Highlight Earnings Kuartal III:

• Revenue bertambah 7.7% menjadi $12.5 miliar vs estimasi $12.1 miliar

• Net income naik menjadi $2.25 miliar atau $1.28 per saham, naik dari

$1.85 miliar atau $1.01 per saham

• Operating income dari bisnis film

naik dua kali lipat menjadi $411 juta

• Laba dari penjualan produk

konsumen naik 25% menjadi $273 juta

• Penghasilan dari bisnis TV tidak

berubah banyak dari kisaran $2.3 miliar

• Penghasilan dari bisnis wahana

bermain naik 23% menjadi $848 juta

Strategi Trading:

Investor dapat memanfaatkan pelemahan di pasar untuk membangun posisi di saham Disney. Harga sahamnya bereaksi positif

Futures Monthly Edisi September 2014

www.mifx.com Futures Monthly 25

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

3 Saham Favorit Pencetak Profit

CFD STRATEGY

“Ketika berinvestasi pada produk saham, pastikan bahwa anda bersikap selektif dengan memilih perusahaan dengan potensi pertumbuhan bisnis dan parameter kredit yang solid. Tiga saham papan atas Amerika Serikat yang menawarkan daya tarik di tengah koreksi pasar adalah Walt Disney Company, Microsoft adn Starbucks Corporation.”

Gambar 1: Chart Harian Disney

Sumber: Monex Trader

2. MICROSOFT

Profil Perusahaan Bursa: NASDAQ Sektor: teknologi Industri: software aplikasi Microsoft adalah perusahaan piranti lunak (software) dunia yang bisnisnya terfokus pada pengembangan dan lisensi produk. Perusahaan ini juga men-disain dan menjual hardware, serta mendistribusikan iklan online kepada konsumen. Microsoft memiliki lima segmen yaitu divisi Windows, server dan tools, layanan online, Microsoft Business serta hiburan dan perangkatnya. Alasan untuk Berinvestasi:

a. Total revenue meningkat 18% dalam setahun terakhir berkat kuatnya penjualan MS Office/Windows. b. Revenue dari komputasi dan game naik 23% Year on Year (YOY) dari penjualan Xbox dan Surface. c. Bisnis cloud terus berkembang dengan lonjakan revenue mencapai 147%. Pengguna Office 365 versi home

bertambah dari 4.4 juta menjadi 5.6 juta orang. d. Program pemangkasan biaya sedang diterapkan, di antaranya melalui pengurangan 50% jumlah pekerja di

unit bisnis handset Nokia. Langkah ini akan memperbaiki proyeksi laba satu tahun penuh Microsoft. e. Kinerja keuangan masih impresif dengan jumlah arus kas bebas mencapai $24 miliar. Kas di balance sheet

masih tersedia $80 miliar, di mana $15 miliar sudah dibayarkan kepada pemegang saham pada tahun lalu. f. Jumlah dividen atraktif sebesar 2.5% per tahun (non-leveraged) dengan Price to Earnings (P/E) pada level

yang wajar di 15.3x. Strategi Trading: Investor dapat memanfaatkan pelemahan di pasar untuk membangun posisi di saham Microsoft. Koreksi sebesar 3-5% akan menyediakan level entry menarik di $42.50 - $43.50 dengan target harga potensial $50 per saham dalam 6 bulan ke depan (lihat gambar 2).

Page 56: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

setelah peluncuran film ‘Guardians’ akhir pekan lalu. Mengingat industri film masih akan menjanjikan sampai tahun 2015, saham Disney berpeluang untuk menguat lagi. Seperti terlihat pada gambar 1 (chart harian Disney), investor bisa membidik level entry pertama saat harga terkoreksi ke dekat $85, kemudian entry 2 berada di $82 dan pastikan stop loss ditempatkan pada support kuat $79. Dengan menerapkan cara tersebut, maka strategis risk to reward saham menjadi semakin atraktif dengan target harga di $98.00 dalam 6 bulan ke depan.

2. MICROSOFT - Profil Perusahaan

Bursa: NASDAQSektor: teknologiIndustri: software aplikasi

Microsoft adalah perusahaan piranti lunak (software) dunia yang bisnisnya terfokus pada pengembangan

dan lisensi produk. Perusahaan ini juga men-disain dan menjual hardware, serta mendistribusikan iklan online kepada konsumen. Microsoft memiliki lima segmen yaitu divisi Windows, server dan tools, layanan online, Microsoft Business serta hiburan dan perangkatnya.

Alasan untuk Berinvestasi:

a. Total revenue meningkat 18% dalam setahun terakhir berkat kuatnya penjualan MS Office/Windows.

b. Revenue dari komputasi dan game naik 23% Year on Year (YOY) dari penjualan Xbox dan Surface.

c. Bisnis cloud terus berkembang dengan lonjakan revenue mencapai 147%. Pengguna Office 365 versi home bertambah dari 4.4 juta menjadi 5.6 juta orang.

d. Program pemangkasan biaya sedang diterapkan, di antaranya melalui pengurangan 50% jumlah

pekerja di unit bisnis handset Nokia. Langkah ini akan memperbaiki proyeksi laba satu tahun penuh Microsoft.

e. Kinerja keuangan masih impresif dengan jumlah arus kas bebas mencapai $24 miliar. Kas di balance sheet masih tersedia $80 miliar, di mana $15 miliar sudah dibayarkan kepada pemegang saham pada tahun lalu.

f. Jumlah dividen atraktif sebesar 2.5% per tahun (non-leveraged) dengan Price to Earnings (P/E) pada level yang wajar di 15.3x.

Strategi Trading:

Investor dapat memanfaatkan pelemahan di pasar untuk membangun posisi di saham Microsoft. Koreksi sebesar 3-5% akan menyediakan level entry menarik di $42.50 - $43.50 dengan target harga potensial $50 per saham dalam 6 bulan ke depan (lihat gambar 2).

CFD STRATEGYFutures Monthly Edisi September 2014

26 Futures Monthly www.mifx.com

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Gambar 2: chart harian Microsoft

Sumber: Monex Trader

3. STARBUCKS CORPORATION

Profil Perusahaan Bursa:NASDAQ Sektor: jasa Industri:produk makanan/minuman khusus Starbucks adalah perusahaan kopi terbesar dunia yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini menjual beragam produk di lebih dari 60 negara mulai dari minuman kopi, biji kopi, salad, sandwich, roti pastry, snack dan produk semacam gelas mug dan tumbler. Starbucks didirikan pada tahun 1971 dan bisnisya sangat dipengaruhi oleh harga komoditas biji kopi. Perusahaan internasional ini terus memperluas pasarnya. Jumlah dividen konsisten naik setiap tahun sejak Starbucks pertama kali mulai membayarkannya kepada pemegang saham di tahun 2010. Alasan untuk Berinvestasi:

a. Indikator kredit yang kuat. Starbucks mendapat penilaian A- oleh agensi rating S&P dan sedang menikmati posisinya sebagai pemimpin di bisnis kopi. Perusahaan konsisten meningkatkan arus kas sehingga neraca keuangannya stabil dan memiliki uang berlimpah untuk melakukan buyback saham.

b. Bisnis Starbucks terdiversifikasi ke dalam inovasi produk-produk baru seperti Versimo, Refreshers, Evolution Fresh dan La Boulange. Pasarnya juga semakin kuat di sebagian besar wilayah, khususnya China.

c. Kinerja keuangan Starbucks cukup kuat di kuartal III dengan pertumbuhan Earnings Per Share (EPS) sebesar 23% (YOY) di angka $0.67 atau di atas estimasi.

d. Restrukturisasi dan revisi strategi bisnis berhasil memajukan perusahaan. Di AS, perusahaan memperlambat ekspansi untuk lebih fokus mendatangkan konsumen ke gerai yang sudah ada. Namun dalam skala internasional, perusahaan berencana membuka jaringan baru di negara dengan penetrasi pasar terbatas seperti China. Starbucks melanjutkan ekspansi dengan pembukaan 344 gerai di seluruh dunia sehingga total lokasinya mencapai 20.863 unit di 64 negara.

Strategi Trading:

Page 57: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

www.mifx.com Futures Monthly 27

CFD STRATEGYFutures Monthly Edisi September 2014

Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

3. STARBUCKS CORPORATION Profil Perusahaan

Bursa:NASDAQSektor: jasaIndustri:produk makanan/minuman

Starbucks adalah perusahaan kopi terbesar dunia yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini menjual beragam produk di lebih dari 60 negara mulai dari minuman kopi, biji kopi, salad, sandwich, roti pastry, snack dan produk semacam gelas mug dan tumbler. Starbucks didirikan pada tahun 1971 dan bisnisya sangat dipengaruhi oleh harga komoditas biji kopi. Perusahaan internasional ini terus memperluas pasarnya. Jumlah dividen konsisten naik setiap tahun sejak Starbucks pertama kali mulai membayarkannya kepada pemegang saham di tahun 2010.

Alasan untuk Berinvestasi: a. Indikator kredit yang kuat.

Starbucks mendapat penilaian A- oleh agensi rating S&P dan sedang menikmati posisinya sebagai pemimpin di bisnis kopi.

Perusahaan konsisten meningkatkan arus kas sehingga neraca keuangannya stabil dan memiliki uang berlimpah untuk melakukan buyback saham.

b. Bisnis Starbucks terdiversifikasi ke dalam inovasi produk-produk baru seperti Versimo, Refreshers, Evolution Fresh dan La Boulange. Pasarnya juga semakin kuat di sebagian besar wilayah, khususnya China.

c. Kinerja keuangan Starbucks cukup kuat di kuartal III dengan pertumbuhan Earnings Per Share (EPS) sebesar 23% (YOY) di angka $0.67 atau di atas estimasi.

d. Restrukturisasi dan revisi strategi bisnis berhasil memajukan perusahaan. Di AS, perusahaan memperlambat ekspansi untuk lebih fokus mendatangkan konsumen ke gerai yang sudah ada. Namun dalam skala internasional, perusahaan berencana membuka jaringan baru di negara dengan penetrasi pasar terbatas seperti China. Starbucks melanjutkan ekspansi dengan pembukaan 344 gerai di seluruh dunia sehingga total lokasinya mencapai 20.863 unit di 64 negara.

Strategi Trading:

Harga saham Starbucks sudah terkoreksi 4.5% dari level tertingginya di bulan Juli 2014, dan di atas 6.5% dari level tertingginya di bulan Desember 2013. Fakta ini menciptakan posisi masuk yang menarik. Koreksi harga saham atau pasar akan menyediakan peluang penguatan dalam 6 sampai 9 bulan ke depan disertai prospek pertumbuhan yang bagus. Seperti tergambar pada chart harian di bawah (gambar 3), harga saham sedang berada di dekat level koreksi 38.2% dari penguatan yang tercapai pada April 2014 dengan target harga potensial di $50.00. Stop loss krusial dapat ditempatkan pada level koreksi 61.8% dari penguatan bulan April 2014.

Koreksi harga saham atau pasar akan menyediakan peluang penguatan dalam 6 sampai 9 bulan ke depan disertai prospek pertumbuhan yang bagus.

Harga saham Starbucks sudah terkoreksi 4.5% dari level tertingginya di bulan Juli 2014, dan di atas 6.5% dari level tertingginya di bulan Desember 2013. Fakta ini menciptakan posisi masuk yang menarik. Koreksi harga saham atau pasar akan menyediakan peluang penguatan dalam 6 sampai 9 bulan ke depan disertai prospek pertumbuhan yang bagus. Seperti tergambar pada chart harian di bawah (gambar 3), harga saham sedang berada di dekat level koreksi 38.2% dari penguatan yang tercapai pada April 2014 dengan target harga potensial di $50.00. Stop loss krusial dapat ditempatkan pada level koreksi 61.8% dari penguatan bulan April 2014. Gambar 3: chart harian Starbucks

Sumber: Monex Trader

Page 58: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Futures Monthly Edisi September 2014

“Sama seperti dalam olahraga sepakbola, dunia trading juga memiliki piala dunianya sendiri. Adalah suatu kebanggaan bagi trader-trader top sejagad untuk berlaga dalam peristiwa besar ini. Sementara bagi trader-trader pemula, mereka bisa belajar banyak dari kelihaian para peserta World Cup terutama sang jawaranya. Nama Andrea Unger patut untuk dimasukkan ke dalam daftar ‘must-watched trader’ karena ia pernah merebut gelar world champion secara beruntun.”

Andrea UngerSang Juara Dunia trading 4 Periode

Andrea Unger memulai karir sebagai trader pada tahun 2001 setelah bekerja sebagai manajer selama sembilan tahun di sebuah perusahaan di Italia. Menurutnya, aspek terpenting dalam dunia trading adalah perencanaan dan pembuatan sistem trading dari rencana tersebut. Dengan sistem trading yang baik, beberapa posisi yang akan diambil dapat ditempatkan bersama-sama. Skenario harga juga bisa diperkirakan sehingga kinerja trading dapat dipantau.

Unger mengatakan bahwa ia trading dengan berbagai strategi yang seluruhnya dievaluasi setiap hari agar perilakunya masing-masing tidak keluar batas.

Strategi trading Unger pada dasarnya adalah’trend following’ jangka pendek. Salah satu sistem trading sederhana yang digunakannya adalah beli saat harga breakout di atas level high hari sebelumnya, dan keluar pada

saat pasar dibuka hari berikutnya. Hal tersebut dilakukan pada saat tren naik, dan begitu juga sebaliknya. Namun harus diperhatikan pula bahwa sistem tersebut tidak bisa diterapkan untuk semua pairing. Perlu diingat jika pasar bersifat dinamis, maka perilaku pairing dapat berubah. Sebagai contoh, pergerakan pairing GBPUSD dalam beberapa bulan terakhir, yang cukup sesuai untuk strategi tersebut.

28 Futures Monthly www.mifx.com

Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex

FAMOUS PERSON

Keterangan: garis biru = profit; garis merah = loss.Sumber: diolah sendiri, grafik Monex Trader

Page 59: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

FAMOUS PERSONFutures Monthly Edisi September 2014

Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex

Dalam strategi breakout diperlukan

stop loss yang lebar karena menurut

Unger, stop loss yang ketat tidak

akan bekerja pada strategi tersebut

karena pasar perlu sedikit kebebasan.

Ketiadaan stop loss dalam strategi

breakout disebabkan oleh adanya

waktu untuk keluar posisi. Dengan

tidak menggunakan stop loss atau

menempatkan stop loss yang lebar maka

hasil yang didapat akan lebih baik. Tidak

ada aturan yang baku dalam penentuan

stop loss dan bisa di-set berdasarkan

grafik, waktu atau faktor lainnya. Unger

memiliki batasan risiko sebesar 1,5%.

Andrea Unger menggunakan analisis

teknikal dan statistik dalam trading

karena baginya analisis fundamental

cuma untuk investasi jangka panjang.

Dalam dunia forex, pergerakan harga

sering dipengaruhi oleh rilis data

ekonomi. Harga akan mengikuti reaksi

pasar dan bukan mengikuti data yang

dirilis. Unger mengamati dan mengikuti

pergerakan pasar. Selalu ada risiko

berupa perubahan arah secara tiba-tiba,

dan jika hal itu terjadi maka ia akan

kembali memasang posisi atau keluar

dari pasar dengan kerugian. Menurutnya,

kerugian adalah hal yang normal.

Pada tahun 2005, nama pria

kelahiran Jerman tahun 1966 ini mulai

terdengar setelah dirinya memenangkan

kejuaraan Top Trader Cup dengan return

transaksi sebesar 60% dalam 3 bulan.

Di tahun yang sama ia memenangkan

kejuaran bulanan TCup yang

diselenggarakan broker Italia IwBank,

dengan perolehan return mencapai

lebih dari 50% dalam satu bulan.

Selain sistem trading, faktor psikologi

juga berperan penting. Terkadang emosi

dapat mendorong trader mengambil

keputusan yang aneh sehingga

berujung pada kerugian. Andrea Unger

mengibaratkan trader seperti kisah

Dr. Jekyll dan Mr. Hyde, di mana sifat-

sifat dari Mr. Hyde harus dihilangkan.

Sifat-sifat Mr. Hyde dalam trading di

antaranya merasa tidak bersalah atas

kekalahan, menyalahkan pasar jika salah

mengambil posisi, atau menyalahkan

broker jika stop loss yang dipasang

tersentuh. Sifat-sifat tersebut adalah

bentuk ketidakdisiplinan, misalnya

trading tanpa rencana, ingin kaya dengan

cepat dan mengambil risiko yang besar.

Berbeda dengan Mr. Hyde, Dr. Jekyll

disebut mampu melihat apa yang terjadi,

dan selalu membangun rencana ke depan.

Hal yang pertama dilakukan sebagai

seorang trader adalah menghilangkan

sifat-sifat Mr. Hyde serta selalu melakukan

analisa dalam trading sehingga setiap

pengambilan posisi selalu terencana.

Pasar merupakan sesuatu yang harus

dipelajari sebelum trading, bukan ketika

trading berlangsung. Setelah posisi

trading ditutup, lihat kembali kondisi

pasar untuk memahami kesalahan

yang menyebabkan kerugian. Jangan

mengambil risiko terlalu banyak, lebih

baik menjadi kaya secara perlahan

ketimbang menjadi miskin dengan cepat.

Prinsip trading adalah menunggu waktu

yang tepat, dan diperlukan kesabaran

untuk menemukan kesempatan terbaik.

Juara dunia trading ini juga

mengatakan tidak ada rahasia dalam

dunia trading. Pasar hanya perlu

dipelajari, trader harus banyak berlatih

dan money management terkelola

dengan baik. Dengan sistem trading

buatannya sendiri, Unger berhasil

menjadi juara World Cup Championship

of Futures trading pada tahun 2008

dengan net return fenomenal sebesar

672%. Ia kembali membuktikan

bahwa prestasinya itu bukan suatu

keberuntungan dengan kembali

memenangi kejuaraan tersebut di

tahun 2009 dengan net return sebesar

115% dan menjadi juara back-to-back

pertama dalam 20 tahun terakhir.

Tidak cukup sampai di situ, pada

tahun 2010 ia kembali membuktikan

kepiawaiannya dengan memenangkan

kejuaraan yang sama dengan net return

sebesar 240%. Andrea Unger menjadi

satu-satunya trader yang sukses

merebut gelar juara selama tiga tahun

secara beruntun. Andrea Unger juga

menjuarai kompetisi ini di tahun 2012.

www.mifx.com Futures Monthly 29

Sifat-sifat tersebut adalah bentuk

ketidakdisiplinan, misalnya trading

tanpa rencana, ingin kaya dengan

cepat dan mengambil risiko yang besar.

Page 60: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Pelemahan Rupiah sudah dimulai

sejak awal Agustus, tepatnya setelah

data pertumbuhan ekonomi Indonesia

hanya mencapai angka 5,12% di

kuartal II 2014 atau level terendah

sejak tahun 2009. Penurunan volume

ekspor dan belanja pemerintah banar-

benar menghambat aktivitas bisnis di

negara ekonomi terbesar Asia Tenggara.

Sentimen di pasar makin diperburuk

oleh pembengkakan defisit current

account kuartal II dari hanya 2,05%

(kuartal I) menjadi 4,27% dari total

nilai produk domestik bruto (GDP)

nasional. Tidak berhenti sampai di situ,

defisit neraca perdagangan Indonesia

juga bertambah menjadi $305 juta di

bulan Juni setelah sempat mengukir

surplus $53 juta satu bulan sebelumnya.

Pelaku pasar masih menunggu

keputusan Mahkamah Konstitusi (MK)

soal gugatan hasil pemilihan presiden

yang dilayangkan oleh kubu salah satu

kandidat yaitu Prabowo Subianto-

Hatta Radjasa. Jika MK memutuskan

bahwa hasil pemilu 9 Juli sah dan

tidak dapat diganggu gugat maka Joko

Widodo akan dilantik sebagai Presiden

Republik Indonesia yang ke-7 pada

bulan Oktober mendatang. Prospek

nilai tukar Rupiah berpeluang berbalik

positif apabila Jokowi resmi memimpin

negara ini karena kebanyakan

pelaku pasar keuangan meyakini ia

mampu melaksanakan reformasi

struktural dalam lima tahun ke depan.

Di sisi lain, potensi penguatan

USD/IDR kemungkinan hanya terbatas

sampai 11.000 mengingat investor

masih harus mencermati konstelasi

politik pasca pemilu. Kubu Jokowi sejauh

ini hanya bisa memperoleh 39,97%

suara di parlemen. Artinya ia masih

harus merangkul partai lain untuk

memperkuat basis dukungan di DPR

setidaknya menjadi 50%+1. Dengan

begitu, berbagai proposal program

reformasi yang akan ia ajukan bisa

melewati hadangan politisi di Senayan.

Di dalamnya termasuk pengurangan

subsidi bahan bakar minyak (BBM),

percepatan pembangunan infrastruktur

dan perampingan sektor birokrasi.

Situasinya akan jauh berbeda apabila

MK akhirnya justru mengabulkan gugatan

Prabowo Subianto. Pemilihan umum

harus diulang sehingga pembentukan

kabinet baru akan terhambat.

Menurunnya kepercayaan investor

terhadap proses demokrasi di Indonesia

akan tercermin pada pelemahan nilai

tukar. Apabila ini yang terjadi, Rupiah

akan melemah meski terbatas hingga

12.275 per Dollar. Tingginya daya tarik

return investasi di tengah iklim suku

bunga acuan 7,5% akan menjaga arus

modal masuk dan membatasi koreksi

kurs domestik. Sebagai catatan, Bank

Indonesia kemungkinan tidak mengubah

pola kebijakannya sampai akhir tahun,

termasuk dalam hal suku bunga acuan.

Prospek Nilai Tukar

Secara garis besar, pergerakan

Rupiah akan terbatas di kisaran

11.000-12.275 per Dollar selama

hiruk pikuk politik masih berlangsung.

Terlepas dari siapapun presiden yang

terpilih, negara ini membutuhkan

pemerintahan yang stabil, di mana

salah satu syaratnya yaitu keberadaan

presiden yang didukung oleh mayoritas

anggota parlemen. Hanya dengan

kondisi itulah pemangku kebijakan

di Indonesia bisa mengatasi tren

perlambatan ekonomi dan mengurangi

beban defisti neraca transaksi berjalan.

Futures Monthly Edisi September 2014Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex

30 Futures Monthly www.mifx.com

Rupiah Tunggu Vonis Pemilu“Nilai tukar Rupiah tidak banyak berubah sepanjang bulan Agustus lalu. Kombinasi antara perlambatan ekonomi domestik dan pembengkakan defisit neraca transaksi berjalan memasung kurs valuta Garuda di atas kisaran 11.500 per Dollar. Peluang penguatan Rupiah secara signifikan mustahil terwujud karena kondisi politik pasca pemilu masih jauh dari kata stabil.”

HIGHLIGHT INDONESIA

Page 61: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

HIGHLIGHT INDONESIAFutures Monthly Edisi September 2014

Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex

www.mifx.com Futures Monthly 31

Minimnya stimulus pemerintah

akan membuat perekonomian tetap

lambat setidaknya sampai penutupan

tahun 2014. Indikasi ini tercermin dari

RAPBN 2015, di mana pemerintah hanya

mengalokasikan 8% anggaran untuk

meningkatkan aktivitas ekonomi. Total

anggaran belanja negara memang naik

hingga mencapai Rp 2020 triliun, namun

kenaikannya lebih ditujukan untuk

belanja rutin dan menutup beban subsidi.

Sulit untuk berharap keluarnya stimulus

ekonomi baru sebelum tahun 2015

mendatang. Artinya, neraca perdagangan

dan current account Indonesia akan

kembali defisit sampai akhir tahun 2014.

Dari luar negeri, penguatan Rupiah

terhadang oleh outlook kebijakan

moneter Federal Reserve Bank yang

cenderung hawkish. Pertumbuhan

ekonomi Amerika Serikat sudah

mencapai 4% di kuartal II lalu, dan

Fed bisa tergerak untuk mengakhiri

program pembelian obligasi di akhir

tahun 2014 plus menaikkan suku

bunga pada pertengahan tahun depan.

Faktor lain yang akan menambah

pesona Dollar adalah potensi

dirilisnya kebijakan Quantitative

Easing oleh Bank Sentral Eropa dan

stimulus baru oleh Bank of Japan.

Studi Teknikal: Pada grafik

mingguan, potensi pelemahan Rupiah

masih terjaga karena USD/IDR

terperangkap di dalam bullish channel

, berada di atas Moving Average 50-

100-200 dan indikator Stochastic

menunjukkan kenaikan. Rupiah

perlu menorehkan level penutupan

mingguan di bawah MA 50 mingguan

(11650) untuk bisa membuka peluang

penguatan kembali. Peluang penguatan

hanya bersifat terbatas. Sulit berharap

penguatan yang konsisten jika Rupiah

tidak berhasil menembus batas bawah

bullish channel. Level 12000 dan 12275

(level psikologis dan harga tertinggi 7

Januari) merupakan resistance penting,

sementara level 11335 dan 11000

(harga terendah 19 Mei dan level

psikologis) akan menjadi support.

Sumber: Monex Trader

Grafik Pergerakan USD/IDR

Secara garis besar, pergerakan Rupiah akan terbatas di kisaran 11.000-12.275 per Dollar selama hiruk pikuk politik masih berlangsung.

Page 62: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Aplikasi Indikator

Indikator ADMI menggunakan

standar ADMI 14. ADMI

menggambarkan kekuatan tren

pada suatu periode waktu. ADMI

digambarkan dengan tiga (3) garis,

yaitu: +DI (Hijau), -DI (Merah), dan

ADX (Biru). Tren naik tergambar

bila +DI di atas –DI dan di atas level

20. Tren turun tergambar saat –

DI di atas +DI dan di atas level 20.

Jika ADX berada di bawah level 20,

maka kekuatan tren dianggap hilang.

Indikator ADMI ini dikombinasikan

dengan indikator Alligator. Dalam

penggunaannya, setelan standar

indikator Alligator harus lebih dahulu

diubah menjadi: Jaws 50 shift 8, teeth

25 shift 5, Lips 12 shift 3. Alligator

membantu untuk menentukan apakah

tren telah terbentuk atau baru saja

terjadi. Grafiknya terdiri atas 3 garis:

uptrend (naik) bila harga di atas 3

garis Alligator, downtrend (turun)

bila di bawah 3 garis tersebut.

Sinyal Buy & Sell

Sinyal dalam metode ini

dibagi menjadi 2 (dua) kategori,

yakni conservative (hati-

hati) dan aggressive (berani).

1.Conservative

Buy: order masuk buy (beli)

pada saat candlestick dibuka di atas

Alligator Lips (garis hijau), ADX

dan +DI di atas level 20. Likuidasi

posisi dengan sell atau jual bila

candlestick menyentuh kembali

garis hijau, +DI turun ke bawah

level 20, atau garis ADX bergerak ke

bawah level 20 (konfirmasi dengan

memenuhi 2 dari 3 kondisi di atas).

Sell: order masuk sell pada saat

candlestick dibuka di bawah garis

hijau, ADX dan –DI di atas level 20.

Likuidasi posisi dengan buy bila

candlestick menyentuh kembali

garis hijau, -DI turun ke bawah

level 20, atau garis ADX bergerak ke

bawah level 20 (konfirmasi dengan

memenuhi 2 dari 3 kondisi di atas).

2. Aggressive

Buy: order masuk buy pada saat

candlestick dibuka di atas Alligator

Jaws (garis biru), +DI dan ADX di atas

level 20. Likuidasi posisi dengan sell

bila candlestick kembali menyentuh

garis biru, dan +DI di bawah –DI.

Sell: order masuk sell pada

saat candlestick dibuka di bawah

garis biru, -DI dan ADX di atas

level 20. Likuidasi posisi dengan

buy bila candlestick menyentuh

garis biru, dan –DI di bawah +DI.

Level Cut Loss

Syarat likuidasi posisi untuk take

profit dan cut loss adalah sama. Tetapi

harus dipertimbangkan pula tingkat

risiko cut loss yang siap kita terima,

dan batasi risiko pada level tersebut.

TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi September 2014

Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin

32 Futures Monthly www.mifx.com

Aplikasi Indikator ADMI Dan Alligator Untuk Trading

“Strategi yang akan kami paparkan berikut menggunakan indikator teknikal ADMI (Average Directional Movement Index) dan Alligator Bill Williams. Strategi ini cocok diterapkan pada produk-produk dengan fluktuasi harga tinggi dan spread rendah seperti emas, minyak mentah dan pasangan mata uang utama termasuk GBPUSD, AUDUSD dan dapat pula diimplementasikan pada EURUSD apabila data fundamental sedang mendukung. Periode waktu yang di-set pada grafik adalah minimal 4 jam (H4) dan bisa melebar hingga mingguan (Weekly) untuk transaksi jangka panjang. Sedangkan untuk penggunaan pada tingkat mahir, penerapannya dapat memakai garfik 1 jam (H1) dan bisa pula diterapkan untuk produk indeks Hang Seng dan Kospi.”

Page 63: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Seperti telah disebutkan di

atas, strategi ini digunakan untuk

periode grafik 4 jam (H4) atau lebih

lama dari itu. Tetapi bagi trader

yang berpengalaman dan mampu

menguasai strategi ini dengan baik,

periode 1 jam (H1) dapat diterapkan

pada instrumen yang lebih bervariasi,

seperti pasangan mata uang cross-

rate dan indeks saham. Instrumen

yang ditransaksikan harus dapat

dieksekusi secara cepat agar

strategi bisa bekerja maksimal.

Penjelasan gambar: Untuk trading

conservative buy dan sell: Pada oval

hijau muda, syarat candlestick dibuka

di atas garis hijau, +DI di atas 20, tetapi

ADX di bawah 20, sinyal buy gagal. Pada

kotak hijau, sinyal buy (garis vertikal

biru muda) menjadi sinyal masuk dan

memenuhi syarat, dan keluar pada

sinyal sell (garis vertikal merah muda)

dengan candlestick menyentuh garis

hijau, dan +DI di bawah 20. Pada kotak

krem, sinyal sell (garis vertikal merah

muda) memenuhi syarat untuk masuk

posisi jual, dengan sinyal keluar- buy

(garis vertikal biru muda) memenuhi

syarat candlestick menyentuh

garis hijau, dan -DI di bawah 20.

TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi September 2014

Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin

www.mifx.com Futures Monthly 33

Gambar 1. Penggunaan indikator ADMI dan Alligator

Sumber: Monex Trader

Page 64: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Pada edisi kali ini, kami akan

mengambil contoh salah satu metode

scalping dengan menggunakan sebagian

kecil teori dalam ‘Chaos Theory’ yang

dicetuskan oleh Bill William, yaitu

dengan menggunakan indikator fractal.

Sebagai informasi, indikator ini sudah

tersedia di platform Monex Trader.

1. Sebagai langkah awal, kami

memasang indikator fractal pada

bingkai waktu M30. Instrumen yang

dipakai sebagai contoh dalam hal ini

adalah AUD/USD (lihat gambar 1).

2. Tarik garis mendatar pada setiap

shadow high dan shadow low yang ditandai

oleh fractal tersebut (lihat gambar 2).

3. Geser bingkai waktu dari M30

ke M15. Dengan menggunakan tarikan

garis mendatar sebelumnya, kita akan

mengambil posisi 1 menit sebelum

candle di bingkai M15 ditutup. Klik

buy atau beli apabila pada menit ke-59

terbentuk candle bullish yang badan-

nya memotong garis buy area, dan klik

sell atau jual apabila pada menit ke-59

terbentuk candle bearish yang badan-nya

memotong garis sell area (lihat gambar 3).

4. Di menit ke-59, akhirnya

saya klik buy karena candle yang

terbentuk di sana adalah candle

bullish yang badan-nya memotong

buy area. Kemudian tidak lupa

saya letakkan stop loss sedikit di

bawah garis yang sebelumnya kita

tandai sebagai sell area. Stop loss

adalah bagian paling penting dari

metode scalping (lihat gambar 4).

Futures Monthly Edisi September 2014Sanitera Darma - Researcher and Educator Monex Pontianak

34 Futures Monthly www.mifx.com

Scalping Fractal

TRADING STRATEGY

“‘Scalping’ adalah salah satu metode trading yang paling sering digunakan oleh para trader. Prinsip kerja dari metode ini adalah menargetkan perolehan pips kecil, dan terkadang juga digabungkan dengan penggandaan lot transaksi secara berkala. Dengan mengincar perolehan pips yang kecil, posisi transaksi diharapkan bisa segera diselesaikan dan potensi kerugian dapat diminimalisasi.”

Scalping Fractal Sanitera Darma – Researcher & Educator Monex Pontianak

‘Scalping’ adalah salah satu metode trading yang paling sering digunakan oleh para trader. Prinsip kerja dari metode ini adalah menargetkan perolehan pips kecil, dan terkadang juga digabungkan dengan penggandaan lot transaksi secara berkala. Dengan mengincar perolehan pips yang kecil, posisi transaksi diharapkan bisa segera

diselesaikan dan potensi kerugian dapat diminimalisasi.

Pada edisi kali ini, kami akan mengambil contoh salah satu metode scalping dengan menggunakan sebagian kecil teori dalam ‘Chaos Theory’ yang dicetuskan oleh Bill William, yaitu dengan menggunakan indikator fractal. Sebagai informasi, indikator ini sudah tersedia di platform Monex Trader.

1. Sebagai langkah awal, kami memasang indikator fractal pada bingkai waktu M30. Instrumen yang dipakai sebagai contoh dalam hal ini adalah AUD/USD (lihat gambar 1).

Gambar 1. AUDUSD M30 dengan fractal

Sumber: Monex Trader

2. Tarik garis mendatar pada setiap shadow high dan shadow low yang ditandai oleh fractal tersebut (lihat gambar 2).

Gambar 2. Tarikan garis pada fractal AUDUSD M30

Sumber: Monex Trader

3. Geser bingkai waktu dari M30 ke M15. Dengan menggunakan tarikan garis mendatar sebelumnya, kita akan mengambil posisi 1 menit sebelum candle di bingkai M15 ditutup. Klik buy atau beli apabila pada menit ke-59 terbentuk candle bullish yang badan-nya memotong garis buy area, dan klik sell atau jual apabila pada menit ke-59 terbentuk candle bearish yang badan-nya memotong garis sell area (lihat gambar 3).

Gambar 3. Persiapan masuk posisi di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

4. Di menit ke-59, akhirnya saya klik buy karena candle yang terbentuk di sana adalah candle bullish yang badan-nya memotong buy area. Kemudian tidak lupa saya letakkan stop loss sedikit di bawah garis yang sebelumnya kita tandai sebagai sell area. Stop loss adalah bagian paling penting dari metode scalping (lihat gambar 4).

Page 65: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi September 2014

Sanitera Darma - Researcher and Educator Monex Pontianak

www.mifx.com Futures Monthly 35

5. Setelah menunggu sekitar 30 menit, candle bullish kembali muncul dan terlihat juga kalau harga sudah berada di atas posisi buy yang tadi kami ambil. Sebagai masukan, posisi sebaiknya segera dilikuidasi walaupun potensi kenaikan masih cukup tinggi.

6. Disarankan pula untuk beristirahat sekitar 1-2 jam setelah mengakhir satu posisi, baru kemudian bisa kembali menggunakan metode ini. Demikian contoh penggunaan indikator fractal pada metode scalping. Selamat mencoba!

Gambar 2. Tarikan garis pada fractal AUDUSD M30

Sumber: Monex Trader

3. Geser bingkai waktu dari M30 ke M15. Dengan menggunakan tarikan garis mendatar sebelumnya, kita akan mengambil posisi 1 menit sebelum candle di bingkai M15 ditutup. Klik buy atau beli apabila pada menit ke-59 terbentuk candle bullish yang badan-nya memotong garis buy area, dan klik sell atau jual apabila pada menit ke-59 terbentuk candle bearish yang badan-nya memotong garis sell area (lihat gambar 3).

Gambar 3. Persiapan masuk posisi di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

4. Di menit ke-59, akhirnya saya klik buy karena candle yang terbentuk di sana adalah candle bullish yang badan-nya memotong buy area. Kemudian tidak lupa saya letakkan stop loss sedikit di bawah garis yang sebelumnya kita tandai sebagai sell area. Stop loss adalah bagian paling penting dari metode scalping (lihat gambar 4).

Gambar 4. Masuk posisi di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

5. Setelah menunggu sekitar 30 menit, candle bullish kembali muncul dan terlihat juga kalau harga sudah berada di atas posisi buy yang tadi kami ambil. Sebagai masukan, posisi sebaiknya segera dilikuidasi walaupun potensi kenaikan masih cukup tinggi.

6. Disarankan pula untuk beristirahat sekitar 1-2 jam setelah mengakhir satu posisi, baru kemudian bisa

kembali menggunakan metode ini. Demikian contoh penggunaan indikator fractal pada metode scalping. Selamat mencoba!

Gambar 5. Potensi target profit di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

Gambar 4. Masuk posisi di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

5. Setelah menunggu sekitar 30 menit, candle bullish kembali muncul dan terlihat juga kalau harga sudah berada di atas posisi buy yang tadi kami ambil. Sebagai masukan, posisi sebaiknya segera dilikuidasi walaupun potensi kenaikan masih cukup tinggi.

6. Disarankan pula untuk beristirahat sekitar 1-2 jam setelah mengakhir satu posisi, baru kemudian bisa

kembali menggunakan metode ini. Demikian contoh penggunaan indikator fractal pada metode scalping. Selamat mencoba!

Gambar 5. Potensi target profit di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

Gambar 4. Masuk posisi di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

5. Setelah menunggu sekitar 30 menit, candle bullish kembali muncul dan terlihat juga kalau harga sudah berada di atas posisi buy yang tadi kami ambil. Sebagai masukan, posisi sebaiknya segera dilikuidasi walaupun potensi kenaikan masih cukup tinggi.

6. Disarankan pula untuk beristirahat sekitar 1-2 jam setelah mengakhir satu posisi, baru kemudian bisa

kembali menggunakan metode ini. Demikian contoh penggunaan indikator fractal pada metode scalping. Selamat mencoba!

Gambar 5. Potensi target profit di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

Gambar 4. Masuk posisi di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

5. Setelah menunggu sekitar 30 menit, candle bullish kembali muncul dan terlihat juga kalau harga sudah berada di atas posisi buy yang tadi kami ambil. Sebagai masukan, posisi sebaiknya segera dilikuidasi walaupun potensi kenaikan masih cukup tinggi.

6. Disarankan pula untuk beristirahat sekitar 1-2 jam setelah mengakhir satu posisi, baru kemudian bisa

kembali menggunakan metode ini. Demikian contoh penggunaan indikator fractal pada metode scalping. Selamat mencoba!

Gambar 5. Potensi target profit di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

Gambar 4. Masuk posisi di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

5. Setelah menunggu sekitar 30 menit, candle bullish kembali muncul dan terlihat juga kalau harga sudah berada di atas posisi buy yang tadi kami ambil. Sebagai masukan, posisi sebaiknya segera dilikuidasi walaupun potensi kenaikan masih cukup tinggi.

6. Disarankan pula untuk beristirahat sekitar 1-2 jam setelah mengakhir satu posisi, baru kemudian bisa

kembali menggunakan metode ini. Demikian contoh penggunaan indikator fractal pada metode scalping. Selamat mencoba!

Gambar 5. Potensi target profit di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

Gambar 4. Masuk posisi di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

5. Setelah menunggu sekitar 30 menit, candle bullish kembali muncul dan terlihat juga kalau harga sudah berada di atas posisi buy yang tadi kami ambil. Sebagai masukan, posisi sebaiknya segera dilikuidasi walaupun potensi kenaikan masih cukup tinggi.

6. Disarankan pula untuk beristirahat sekitar 1-2 jam setelah mengakhir satu posisi, baru kemudian bisa

kembali menggunakan metode ini. Demikian contoh penggunaan indikator fractal pada metode scalping. Selamat mencoba!

Gambar 5. Potensi target profit di AUDUSD M15

Sumber: Monex Trader

Page 66: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Futures Monthly Edisi September 2014

36 Futures Monthly www.mifx.com

Trading Cepat dengan Fitur ‘One Click Trading’

Tahun ini pengguna Monex Trader disuguhkan dengan fitur yang dimaksud, di mana transaksi dapat dilakukan dengan satu klik saja, tanpa harus meminta konfirmasi tambahan terlebih dahulu. Fitur ini disebut dengan ‘one click trading’.

Sangat mudah untuk mengaktifkan fungsi ‘one click trading’. Pengguna hanya perlu men-centang kotak kecil yang terletak pada tab ‘trade’ jendela pengaturan platform, seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah.

Jika opsi satu klik perdagangan ini diaktifkan maka seluruh perintah perdagangan akan dijalankan tanpa konfirmasi tambahan lagi. Atau dengan kata lain, dialog perdagangan tidak akan ditampilkan seperti biasa.

Panel One Click Trading

Untuk mendukung pelaksanaannya, sebuah panel khusus juga telah

disediakan langsung di dalam tampilan grafik. Tepatnya di bagian kiri atas pada area di mana kuotasi harga grafik yang ditampilkan berada. Untuk memunculkan panel tersebut, anda tinggal klik sekali pada tanda segitiga kecil yang berada di sebelah kiri kuotasi harga dan OHLC. Atau dengan menekan short cut ‘Alt + T’. Keduanya juga berfungsi untuk menyembunyikan kembali panel tersebut.

Panel kemudian akan menampilkan kuotasi harga jual, beli yang berlaku saat ini dan volume transaksi. Jika anda ingin membeli, maka setelah memastikan lot yang ada, anda hanya perlu klik buy pada panel maka transaksi langsung akan terpasang.

Menempatkan Pending Orders

Fungsi ‘one click trading’ juga memungkinkan penempatan pending order dengan cepat. Terutama pada penggunaan menu konteks

(klik kanan) grafik, seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah.

Untuk menempatkan pending order di harga yang diinginkan, anda hanya perlu mengarahkan kursor ke level yang dimaksud pada grafik dan klik kanan untuk menampilkan menu. Pilih transaksi yang diinginkan dan posisi akan terpasang tanpa memerlukan konfirmasi tambahan atau menampilkan dialog perdagangan kembali.

Platform atau terminal akan memberikan sub-menu transaksi, sesuai dengan arah kursor yang anda tempatkan. Misalnya jika menu diaktifkan (klik kanan pada grafik) dengan kursor yang berada di atas harga saat ini, maka anda dapat menempatkan perintah ‘Limit Sell’ dan ‘Buy Stop’. Sebaliknya, jika diaktifkan dengan kursor di bawah harga sekarang, maka terminal akan menampilkan perintah ‘Buy Limit’ dan ‘Sell Stop’.

INVESTMENT CLINIC

Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

“Kecepatan transaksi dalam aktivitas trading adalah kebutuhan terpenting yang harus selalu dikembangkan oleh perusahaan pialang dan pengembang platform trading. Peranannya semakin besar ketika respon pasar sangat tinggi. Tidak heran jika hal itu menjadi fokus perhatian utama Meta Quotes Ltd, yang merupakan developer Monex Trader.”

 

 

 

Page 67: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Catatan: terdapat sedikit perbedaan antara penempatan kursor dan harga yang ditampilkan pada menu, dengan jumlah volume transaksi akan mengikuti jumlah yang ditempatkan pada panel transaksi cepat (one click trading).

Mengelola Stop Levels di grafik

Kemudahan juga dapat anda nikmati ketika ingin mengelola posisi yang telah ada atau pada pengubahan pending order yang telah terpasang. Cukup dengan cara menggerakkan (menggeser) garis level posisi yang tampil pada grafik.

Untuk menggunakannya pastikan anda mengaktifkan ‘tampilkan level perdagangan’ (show trade level) melalui jendela pengaturan terminal. Garis level yang menunjukkan posisi anda pada grafik inilah yang dapat digerakkan ke atas atau ke bawah untuk melakukan pengubahan.

Untuk menempatkan stop loss posisi

beli, klik kiri mouse anda pada level posisi yang sudah ada dan seret ke bawah untuk menempatkannya. Dan sebaliknya untuk posisi jual, anda tinggal klik kiri pada level posisi dan menyeretnya ke atas.

Hal yang sama juga berlaku untuk penempatan level take profit. Anda dapat langsung klik dan menyeret ke level yang anda inginkan. Ke atas untuk menempatkan take profit posisi beli dan ke bawah untuk take profit posisi jual.

Cara yang sama juga berlaku untuk mengubah level-level tersebut termasuk pengubahan pending order. Anda hanya perlu menggeser garis level tersebut ke area yang anda inginkan. Dan ketika menyeret level-level tersebut terminal menyediakan informasi seberapa besar potensi keuntungan atau kerugian yang akan dialami ketika level tersebut terpicu, baik dalam bentuk Dollar maupun pips, pada garis yang sedang digerakkan.

Pada dasarnya, seluruh fungsi perdagangan yang sebelumnya terdapat pada platform juga dapat digunakan dengan lebih cepat melalui fungsi satu klik trading ini, termasuk juga pada pelaksanaan perintah yang terdapat dalam menu konteks (klik kanan). Ketika kursor mouse ditempatkan pada garis level posisi, seperti yang diilustrasikan pada gambar, maka seluruh perintah yang terdapat pada menu tersebut dapat dijalankan dengan sekali klik saja. Anda dapat mengubah posisi, menutup posisi atau menempatkan trailing stop secara langsung.

Cara yang sama juga berlaku untuk pengubahan, penghapusan dan penempatan trailing stop pada pending order yang sebelumnya telah terpasang.

Kirimkan tanggapan anda ke: [email protected]

INVESTMENT CLINICFutures Monthly Edisi September 2014

www.mifx.com Futures Monthly 37

Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

   

Page 68: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Futures Monthly Edisi September 2014Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

38 Futures Monthly www.mifx.com

CONSUMER PRICE INDEX (CPI)

FUNDAMENTAL ANALYSIS

Definisi CPI adalah nilai rata-rata

perubahan harga barang dan jasa

pada suatu periode di sebuah negara.

Kategori barang dan jasa tersebut

dibagi ke dalam kelompok-kelompok

berdasarkan selera/tren. Setiap

kelompok barang dan jasa kemudian

diberi bobot perhitungan ke dalam

indeks rata-rata harga konsumen

(CPI) dan disesuaikan dengan jumlah

sampel responden. Terdapat 8

kelompok barang dan jasa yang diukur,

yakni bahan bangunan perumahan,

makanan dan minuman, transportasi,

kesehatan, pakaian, hiburan dan

rekreasi, pendidikan dan komunikasi,

serta barang dan jasa lainnya. Jika

suplai uang meningkat lebih cepat

dibandingkan total produksi barang

dan jasa, maka terjadilah inflasi.

Menurut ekonom kenamaan John

Maynard Keynes, inflasi dipengaruhi

oleh jumlah permintaan seluruh

barang dan jasa (dari konsumen, pelaku

bisnis, pemerintah dan importir) yang

lebih tinggi dibandingkan kapasitas

produksi suatu negara. Kekurangan

pasokan inilah yang pada akhirnya

mengerek harga barang dan jasa

serta mempercepat laju inflasi. Inflasi

adalah potret pertumbuhan ekonomi

suatu negara. Namun khalayak

umum kerap terlalu khawatir dalam

menyikapi laju inflasi karena angkanya

sulit untuk diterka dan rawan

memicu ketidakpastian ekonomi.

Bagi pelaku usaha, inflasi

ibarat pisau bermata dua. Di satu

sisi perusahaan akan senang jika

pendapatan mereka meningkat, di

mana mereka biasanya kemudian

memilih untuk menambah jumlah

produksi ketimbang menaikkan

harga barang. Namun di sisi lain

perusahaan juga bisa menderita

karena inflasi seperti halnya

masyarakat konsumen, terutama jika

pemasok menaikkan harga bahan

bakunya. Kesulitan lainnya juga bisa

datang apabila para pekerja menuntut

kenaikan gaji untuk mengimbangi

peningkatan biaya hidup akibat inflasi.

CPI adalah alat bantu untuk

membaca kondisi di masa yang

akan datang, terutama menyangkut

pergerakan arah inflasi. Hasil dari

data ini memudahkan pelaku bisnis

dan usaha untuk mengantisipasi

perubahan biaya-biaya pengeluaran.

Bagi manajer keuangan, CPI dapat

dijadikan acuan dalam mengelola

strategi investasi, dan pemerintah

bisa pula mengandalkannya sebelum

menentukan besaran upah minimum.

“Consumer Price Index (CPI) atau Indeks Harga Konsumen adalah indikator ekonomi yang memiliki dampak besar terhadap pergerakan produk di pasar keuangan. Keberadaannya sangat terkait erat dengan pertumbuhan jumlah tenaga kerja dan laju inflasi. Di pasar keuangan, hasil data CPI beberapa negara maju memiliki dampak besar terhadap harga produk finansial.”

Menurut ekonom kenamaan John Maynard Keynes, inflasi dipengaruhi oleh jumlah permintaan seluruh barang dan jasa yang lebih tinggi dibandingkan kapasitas produksi suatu negara.

Page 69: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Berikut ini adalah efek

data CPI terhadap harga dan

nilai produk-produk keuangan:

Obligasi

Jika angka CPI naik di atas

perkiraan, maka nilai obligasi akan

turun. Penurunan nilai obligasi

kemungkinan lebih tajam jika rilis data

CPI Inti (Core CPI) naik. Sebaliknya, jika

tidak ada tanda-tanda peningkatan laju

inflasi maka produk obligasi menjadi

bullish, harganya akan naik dan disusul

dengan pemangkasan suku bunga bank.

Saham

Investor pasar saham tidak

menyukai penurunan angka CPI hingga

lebih rendah dari perkiraan karena hal

ini rentan menyebabkan penurunan

tingkat kepercayaan dan belanja

konsumen. Laba perusahaan menjadi

ikut berkurang karena konsumen tidak

teralu royal dalam membelanjakan

uangnya. Berbeda jika laju inflasi

naik ditandai dengan kenaikan angka

CPI. Laba perusahaan bisa meningkat

karena angka penjualan menjadi

lebih tinggi. Investor akan tertarik

menempatkan dananya di perusahaan

tersebut karena cerahnya prospek

kenaikan laba usaha di masa depan.

Semakin besar angka penjualan,

semakin tinggi pula target produksi

berikutnya. Dan semakin bagus

perolehan laba perusahaan, maka

akan semakin baik pula nilai saham

perusahaan tersebut di lantai bursa.

Nilai Tukar Mata Uang

Efek dari data inflasi terhadap

mata uang tidak selalu tetap. Jika

pertumbuhan ekonomi suatu negara

tergolong sehat, terbuka ruang bagi

bank sentral untuk menaikkan suku

bunga. Dengan demikian, nilai tukar

valutanya akan menguat karena

imbal hasil yang diberikan dari aset

investasi ikut meningkat. Namun

jika tingkat kenaikan inflasi melebihi

target estimasi normal, maka nilai

tukar akan melemah. Mengingat

tingginya laju inflasi bisa mengikis

return dari simpanan aset investasi

berbasis mata uang negara tersebut.

FUNDAMENTAL ANALYSISFutures Monthly Edisi September 2014

Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

www.mifx.com Futures Monthly 39

Page 70: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

Futures Monthly Edisi September 2014

40 Futures Monthly www.mifx.com

Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000

Contoh transaksi

Seorang nasabah membeli Crude Oil (CLSC) sebanyak 5 lot di harga 95.00

1. Jika Crude Oil (CLSC) naik ke harga 100.00 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi: P/L = ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot = (100.00 – 95.00) x 1,000 barel x 5 lot = US$ 25,000Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp.250.000.000

2. Jika ternyata Crude Oil (CLSC) mengalami pelemahan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di level 93.00 Perhitungan transaksi: P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot = (93.00 – 95.00) x 1,000 barel x 5 lot = - (US$ 10,000) Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 100.000.000

*Perhitungan di atas tidak termasuk komisi

National Public/Market Holiday September 2014

01 Labor Day Country: US, Canada

08 Mid-Autumn Day Country: China

08 Chusok,Full Moon Festival Country: South Korea

09 Chusok,Full Moon Festival Country: South Korea

09 The day following the Chinese Mid-Autumn Festival Country: Hong Kong

10 Chusok,Full Moon Festival Country: South Korea

15 Respect for the Aged Day Country: Japan

23 Autumn Equinox Day Country: Japan

Product Crude Oil - CLSCSpecificationContract Size 1,000 barelMinimum Fluctuation 0.01 poin

MARGINSNecessary Margin US$2,000 / LotFee $ 15 / Lot / Side

Spread 5 pip (Market Normal)

Trading Hours 05.00 WIB – 04.15 WIB (Summer), Terdapat masa rehat transaksi antara jam 04.15 WIB s/d jam 05.00 WIB (summer)Winter + 1 jam

TRADING FACT

Page 71: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

www.mifx.com Futures Monthly 41

Futures Monthly Edisi September 2014

Central Bank Last Meeting Next Meeting Outlook

14 Agustus 2014/TetapPerubahan terakhir:

kenaikan 25 basis poin pada 12 November 2013

31 Juli 2014/TetapPerubahan terakhir:

pemangkasan 75 basis poin pada 16 Desember 2008

7 Agustus 2014/TetapPerubahan terakhir:

pemangkasan 10 basis poin pada 5 Juni 2014

7 Agustus 2014/TetapPerubahan terakhir:

pemangkasan 50 basis poin pada 5 Maret 2009

19 Juni 2014/TetapPerubahan terakhir:

pemangkasan 50 basis poin pada 11 Desember 2008

5 Agustus 2014/TetapPerubahan terakhir:

pemangkasan 25 basis poin pada 6 Agustus 2013

8 Agustus 2014/Tetap Perubahan terakhir:

pemangkasan 20 basis poin pada 19 Desember 2008

16 Juli 2014/TetapPerubahan terakhir:

kenaikan 25 basis poin pada 8 September 2010

24 Juli 2014/BerubahPerubahan terakhir:

kenaikan 25 basis poin pada 24 Juli 2014

11 September 2014

18 September 2014

4 September 2014

4 September 2014

18 September 2014

2 September 2014

9 September 2014

3 September 2014

11 September 2014

Suku bunga mungkin akan dipertahankan hingga akhir tahun 2014 karena Bank Indonesia sedang fokus menjaga keseimbangan neraca perdagangan. Level inflasi saat ini terjaga di kisaran 4,5% plus minus 1%.

Dengan melihat perkembangan data inflasi Amerika Serikat akhir-akhir ini di angka 2,1%, sebagian analis keuangan memprediksi perubahan suku bunga terjadi pada akhir 2014.

Potensi penurunan suku bunga lanjutan masih ada karena laju inflasi stabil di bawah target 2%, yakni di level 0,4%. Sementara laju pertumbuhan ekonomi kuartalan justru menurun dari 0,2% menjadi nihil (0%).

Sebanyak 11 dari 18 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg yakin bahwa Bank of England akan mempertahankan suku bunga di level 0,5%. Namun perubahan suku bunga tetap berpeluang terjadi sampai dengan akhir tahun.

Swiss memilih untuk mempertahankan suku bunga di dekat nol persen. Sementara nilai tukar Franc terhadap Euro masih dipatok pada level 1,2 (batas penurunan maksimal).

Level suku bunga masih perlu dipertahankan sejalan dengan laju inflasi yang sudah meningkat pada kuartal II. Penurunan jumlah upah warga juga dijadikan pertimbangan penting dalam penetapan suku bunga.

Fokus kebijakan bank sentral masih seputar kelanjutan program pembelian aset antara 60 dan 70 triliun Yen hingga akhir tahun.

Pertumbuhan ekonomi Kanada melemah dari 0,7% menjadi 0,3% dan tingkat inflasi bulanan turun dari 0,48% menjadi 0,08%. Atas alasan inilah suku bunga masih akan dipertahankan.

Iklim inflasi rendah diperkirakan berlanjut setelah ekspektasi inflasi kuartalan New Zealand turun dari 2,4% ke 2,2%. RBNZ belum akan melanjutkan kenaikan suku bunganya dalam waktu dekat.

Bank Indonesia (BI) 7.50%

Federal Reserve (The Fed)

0.0%-0.25%

European Central Bank (ECB)

0.15%

Bank of England (BOE)0.50%

Swiss National Bank (SNB)0.25%

Reserve Bank of Australia (RBA)

2.50%

Bank of Japan (BOJ)0.10%

Bank of Canada (BOC)1.00%

Reserve Bank of New Zealand3.25%

CENTRAL BANKS INTEREST RATE OUTLOOKDwi Aviono Pamudji - Senior Researcher and Educator Monex Bandung

Page 72: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g

42 Futures Monthly www.mifx.com

Futures Monthly Edisi September 2014Faisyal - Researcher and Analyst Monex

DATE TIME (WIB) CURRENCY ECONOMIC DATA PREVIOUS

GLOBAL ECONOMIC CALENDAR

Kalender Ekonomi mingguan bisa dilihat di http://www.monexnews.com/calendar/homeCalendar.htm

01 8:00 CNY Manufacturing PMI 51.7 15:30 GBP Manufacturing PMI 55.4 21:00 USD ISM Manufacturing PMI 57.102 8:30 AUD Current Account -5.7B 11:30 AUD Cash Rate 2.50% 15:30 GBP Construction PMI 62.403 8:00 CNY Non-Manufacturing PMI 54.2 8:30 AUD GDP q/q 1.1% 15:30 GBP Services PMI 59.1 19:15 USD ADP Non-Farm Employment Change 218K 21:00 CAD Overnight Rate 1.00% USD ISM Non-Manufacturing PMI 58.704 8:30 AUD Retail Sales m/m 0.6% 18:00 GBP Official Bank Rate 0.50% 18:45 EUR Minimum Bid Rate 0.15% 19:30 USD Trade Balance -41.5B Jobless Claims N/A 21:30 USD Crude Oil Inventories N/A05 13:00 EUR German Industrial Production m/m 0.3% 19:30 USD Non-Farm Payrolls 209K Unemployment Rate 6.2% 08 8:30 CNY CPI y/y 2.3% 12:30 CNY Industrial Production y/y 9.0% 19:30 CAD Building Permits m/m 13.5%09 6:50 JPY Monetary Policy Meeting Minutes N/A 8:30 AUD NAB Business Confidence 11 Tentative JPY BOJ Press Conference N/A 15:30 GBP Manufacturing Production m/m 0.3% 16:00 GBP Inflation Report Hearings N/A10 6:50 JPY Final GDP q/q 1.6% 21:30 USD Crude Oil Inventories N/A11 6:50 JPY Current Account 0.13T 19:30 USD Jobless Claims N/A12 19:30 USD Core Retail Sales m/m 0.1% 20:55 USD Prelim UoM Consumer Sentiment 79.215 20:15 USD Industrial Production m/m 0.4%16 15:30 GBP CPI y/y N/A 16:00 EUR German ZEW Economic Sentiment 8.6 19:30 USD PPI m/m 0.1%17 15:30 GBP Claimant Count Change -33.6K 19:30 USD Core CPI m/m N/A 21:30 USD Crude Oil Inventories N/A18 1:00 USD Federal Funds Rate <0.25% 14:30 CHF Libor Rate <0.25% 15:30 GBP Retail Sales m/m N/A 19:30 USD Building Permits N/A Jobless Claims N/A 21:00 USD Philadelphia Fed Manufacturing Index N/A19 6:50 JPY Trade Balance N/A 19:30 CAD Core CPI m/m N/A22 21:00 USD Existing Home Sales N/A23 19:30 CAD Core Retail Sales m/m N/A24 All Day EUR German Prelim CPI m/m N/A 21:00 USD New Home Sales N/A 21:30 USD Crude Oil Inventories N/A25 8:45 CNY HSBC Flash Manufacturing PMI N/A 15:00 EUR German Ifo Business Climate N/A 19:30 USD Core Durable Goods Orders m/m N/A Jobless Claims N/A26 19:30 USD Final GDP q/q -2.9% 20:55 USD Revised UoM Consumer Sentiment N/A29 19:30 USD Core PCE Price Index m/m N/A 21:00 USD Pending Home Sales m/m N/A30 15:30 GBP Current Account -18.5B Final GDP q/q 0.8% 16:00 EUR CPI Flash Estimate y/y N/A Unemployment Rate N/A 21:00 USD CB Consumer Confidence N/A

Page 73: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 74: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 75: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g
Page 76: Futures Monthly September 2014 90th edition Full Content a-g