fotosintesis 2

5
 1. Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan yang memiliki kl or op la s Se la in tu mb uh an be rklo ro fi l, ma khlu k hi du p no n- kl or of il la in ya ng  berfotosintesis adalah alga dan beberap a jenis bakteri. Organisme ini berfoto sintesis de ngan me ng gu nak an za t ha ra, ka rbon di ok sid a, da n air serta ba ntuan ener gi cahaya matahari. Pada tanaman, alga, dan cyanobacteria, fotosintesis dilakukan dengan memanfaatkan karbondioksida dan air serta menghasilkan produk buangan  oksigen 2. Fot osin tes is atau foto sint esa mer upa kan proses pembua tan mak anan yang terj adi  pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari dan enzim-enzim. Fotosintesis juga diartikan sebagai suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa  jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. 3. Penemu-penemu fotosintesis adalah sebagai berikut. a. Jan Inge nhou sz mem buk tika n bah wa pro ses fot osi ntes is akan men gha silk an oksigen ke udara b. Engelmann membuktikan bahwa klorofil merupakan faktor yang harus ada dalam  proses fotosintesis c. Julius von Sachs membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum (Zat Tepung) d. Robin Hil l  ber hasi l membuk tika n bah wa caha ya mat ahar i dipe rluk an unt uk memecah air (H2O) menjadi hidrogen (H) dan Oksigen (O2). ( Reaksi Terang) e. Blackman membuktikan bahwa perubahan karbondioksida (CO2) menjadi glukosa (C6H12O6) berlangsung tanpa bantuan sinar matahari. ( Reaksi Gelap) 4. Tujuan tumbuh an berfoto sintesis adalah untuk menghas ilkan energi seperti Glukosa yang d  apat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digu nakan sebagai bahan bakar. Fotosinte sis juga Menghasilk an Amilu m (zat Tepung) dan selebihnya akan disimpan dalam buah sebagai cadangan makanan. 5. Bahan yang diperlukan dalam fotosintesis adalah : a. Karbon dioks ida, s ebaga i pemb antu air da lam p roses fotosi ntesis.  b. Air ber sama de ngan Karbond ioksida akan meng hasilkan gula da n oks igen. c. Klo rofi l, bagia n ini sang at penti ng untu k fotosi nte sis kare na dari sinila h cahaya matahari akan ditangkap d. Cah aya Mata hari, unt uk memecah air menja di hidro gen dan oks ige n pad a prose s fotosintesis 6. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis

Transcript of fotosintesis 2

Page 1: fotosintesis 2

5/14/2018 fotosintesis 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fotosintesis-2-55ab4d5a696ff 1/5

 

1. Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan yang memiliki

kloroplas Selain tumbuhan berklorofil, makhluk hidup non-klorofil lain yang

 berfotosintesis adalah alga dan beberapa jenis bakteri. Organisme ini berfotosintesis

dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta bantuan energi

cahaya matahari. Pada tanaman, alga, dan cyanobacteria, fotosintesis dilakukan denganmemanfaatkan karbondioksida dan air serta menghasilkan produk buangan

 

oksigen

2. Fotosintesis atau fotosintesa merupakan proses pembuatan makanan yang terjadi

 pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari dan enzim-enzim. Fotosintesis juga

diartikan sebagai suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa

  jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan

memanfaatkan energi cahaya.

3. Penemu-penemu fotosintesis adalah sebagai berikut.

a. Jan Ingenhousz membuktikan bahwa proses fotosintesis akan menghasilkan

oksigen ke udara

b. Engelmann membuktikan bahwa klorofil merupakan faktor yang harus ada dalam

 proses fotosintesis

c. Julius von Sachs membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum

(Zat Tepung)

d. Robin Hill   berhasil membuktikan bahwa cahaya matahari diperlukan untuk 

memecah air (H2O) menjadi hidrogen (H) dan Oksigen (O2). (Reaksi Terang)

e. Blackman membuktikan bahwa perubahan karbondioksida (CO2) menjadi glukosa

(C6H12O6) berlangsung tanpa bantuan sinar matahari. (Reaksi Gelap)

4. Tujuan tumbuhan berfotosintesis adalah untuk menghasilkan energi seperti Glukosa

yang d

 

apat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan

dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Fotosintesis juga Menghasilkan Amilum

(zat Tepung) dan selebihnya akan disimpan dalam buah sebagai cadangan makanan.

5. Bahan yang diperlukan dalam fotosintesis adalah :

a. Karbon dioksida, sebagai pembantu air dalam proses fotosintesis.

 b. Air bersama dengan Karbondioksida akan menghasilkan gula dan oksigen.

c. Klorofil, bagian ini sangat penting untuk fotosintesis karena dari sinilah cahaya

matahari akan ditangkap

d. Cahaya Matahari, untuk memecah air menjadi hidrogen dan oksigen pada proses

fotosintesis

6. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis

Page 2: fotosintesis 2

5/14/2018 fotosintesis 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fotosintesis-2-55ab4d5a696ff 2/5

 

1. Intensitas cahaya. Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.

2. Konsentrasi karbon dioksida. Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin

 banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan

fotosintesis.

3. Suhu. Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja padasuhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan

meningkatnya suhu hingga batastoleransi enzim.

4. Kadar air . Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup,

menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.

5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis). Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat

 berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan

sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.

6. Tahap pertumbuhan. Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih

tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Halini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih

 banyak  energi dan makanan untuk tumbuh.

7. Reaksi Gelap dan Reaksi Terang

a. Reaksi Gelap: Pada reaksi gelap terjadi pengikatan karbondioksida oleh daun.

Kemudian karbondioksida tersebut diubah menjadi glukosa. Dalam pembentukan

glukosa ini diperlukan ATP yang dihasilkan melalui proses terang. Rekasi ini tidak 

memerlukan sinar matahari

 b. Reaksi Terang: Pada reaksi terang terjadi penguraian air pada klorofil dan

cahaya matahari dan disebut fotolisis. Cahaya matahari dibutuhkan sebagai sumber 

energi dalam reaksi terang. Dimana sumber energi diubah oleh klorofil menjadi

energi kimia dan disimpan dalam bentuk ATP (Adenosia Trifosfat). Reaksi terang

membutuhkan sinar matahari

8. Tumbuhan yang bisa melakukan fotosintesis hanya tumbuhan yang mengandung

klorofil atau tumbuhan yang memiliki zat hijau daun. Tempatr berlangsungnya

fotosintesis pada tumbuhan adalah di daun, dan terjadi pada jaringan parenkim daun,

karena pada tempat inilah terdapat bagian yang disebut klorofil.9. Reaksi terang terjadi pada bagian daun yang disebut Grana dengan bantuan sinar 

matahari Reaksi Terang akan menghasilkan ATP (Adenosina Trifosfat) yang akan

digunakan bila reaksi gelap dijalankan.

10. Reaksi Gelap terjadi pada bagian daun yang disebut Stroma, reaksi gelap tidak 

membutuhkan sinar matahari tetapi membutuhkan zat kimia hasil dari Reaksi Terang

yaitu ATP. Dengan bantuan ATP reaksi gelap akan menghsilkan Glukosa.

11.Perbedaan fotosistesis dengan Respirasi

 

Respirasi itu katabolisme, artinya membongkar suatu senyawa menjadi senyawa yanglebih kecil. kalau respirasi, mengubah glukosa menjadi CO2 dan H2O, trus

Page 3: fotosintesis 2

5/14/2018 fotosintesis 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fotosintesis-2-55ab4d5a696ff 3/5

 

menghasilkan ATP sebagai tenaga yang kita gunakan sehari-hari.

Fotosintesis itu anabolisme, artinya menyusun suatu senyawa sederhana menjadi

senyawa yang lebih kompleks. dalam hal ini, fotosintesis mengubah CO2 dan H2Omenjadi glukosa dan oksigen, dalam prosesnya membutuhkan klorofil dan cahaya

matahari.

12. Alat-alat respirasi tumbuhan :

1. Stomata

Stomata atau mulut daun terdiri atas celah atau lubang yang dikelilingi oleh dua sel

 penjaga dan terletak di daun. Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran gas pada

tumbuhan, sedangkan sel penjaga berfungsi untuk mengatur, membuka dan

menutupnya stomata.

2. Lentisel

Pada tumbuhan dikotil, selain kambium intervasikuler yang membentuk xilem dan

floem sekunder ada juga kambium gabus yang menghasilkan parenkima gabus dan

lapisan gabus. Lapisan gabus akan menggantikan epidermis. Lapisan gabus terdiri atas

sel-sel mati dan membantu melindungi batang. Kambium gabus, parenkima gabus, dan

lapisan gabus akan mengelupas dan lepas sebagai bagian kulit. Akibatnya, timbul

lubang-lubang di batang yang disebut lentisel. Lentisel memungkinkan sel-sel tetaphidup di dalam batang melalui pertukaran gas dengan udara luar 

Page 4: fotosintesis 2

5/14/2018 fotosintesis 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fotosintesis-2-55ab4d5a696ff 4/5

 

3. Rambut Akar

Selain untuk menghisap air dan garam-garam mineral, rambut akar berfungsi sebagai

alat pernapasan. Sel-sel rambut akar akan mengambil oksigen pada pori-pori tanah

13. Gutasi adalah proses keluarnya air dari Pori-Pori daun. Biasanya kumpulan air akan

keluar pada saat petang hingga pagi hari. Karena pada waktu itu Angin tidak berhembus

kencang dan sinar matahari hampir tidak ada.

Sedangkan respirasi adalah membongkar suatu senyawa menjadi senyawa yang lebih

kecil. kalau respirasi, mengubah glukosa menjadi CO2 dan H2O, tdan menghasilkan

ATP sebagai tenaga yang kita gunakan sehari-hari.

Faktor Pembeda Gutasi Transpirasi

Bentuk air yang

dilepaskan

Pelepasan air dari jaringan

tumbuhan dalam bentuk titik-titik 

air (cair)

Pelepasan air dari jaringan tumbuhan dalam

 bentuk uap air 

Kualitas air yang

dilepaskan

Air mengandung senyawa-

senyawa terlarut dan garam

mineral

Air murni

Mekanisme Air dilepaskan melalui struktur 

hidatoda menuju ujung pembuluh

daun

Air dilepaskan melalui stomata, kutikula,

dan/atau lentisel

Regulasi aktivitas Pembukaan hidatoda tidak dapat

diregulasi

Transpirasi melalui stomata diatur oleh sel

 penjaga

Waktu terjadi Pada malam atau pagi hari Pada saat ada sinar matahari (melalui

stomata) dan sepanjang hari (melalui

kutikula atau lentisel)

14. Pengeluaran air melalui proses gutasi terjadi akibat adanya tekanan positif 

akar. Meskipun ketika laju transpirasi rendah, akar terus menyerap air dan mineral

sehingga air yang masuk ke jaringan lebih banyak daripada yang dilepaskankeluar. Kondisi yang tidak mendukung terjadinya tekanan akar seperti suhu dingin dan

tanah yang kering menghambat terjadinya gutasi.Kekurangan mineral juga diketahui

memengaruhi proses gutasi.

15.Gutasi umumnya dialami oleh tumbuhan air, herba, rumput-rumputan dan juga talas.

Laju gutasi paling tinggi ada pada tanaman Colocasia nymphefolia.  gutasi umumnya

terjadi pada pagi hari tetapi ada juga yang terjadi pada malam hari.

16. 

Page 5: fotosintesis 2

5/14/2018 fotosintesis 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fotosintesis-2-55ab4d5a696ff 5/5

 

Bagian-bagian Kloroplas :

a. Stroma, tempat terjadinya reaksi gelap

 b. Grana / Granum, tempat terjadinya reaksi terang

c. Ruang Tilakoid, tempat untuk membran tilakoid

d. Membran Luar, untuk melewatkan molekul-molekul kurang dari 10 kilodelton

tanpa selektivitas

e. Membran Dalam, untuk memilih membran yang keluar masuk dengan transport

aktif.

f. Tilakoid, berfungsi untuk tempat terjadinya fotosintesis

17. Pada tahun 1799, seorang dokter berkebangsaan Inggris bernama Jan Ingenhousz

 berhasil membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen (O2). la

melakukan percobaan dengan tumbuhan air Hydrilla verticillata di bawah corong kaca

 bening terbalik yang dimasukkan ke dalam gelas kimia berisi air. Jika Hydrilla

verticillata terkena cahaya matahari, maka akan timbul gelembung-gelembung gas yang

akhirnya mengumpul di dasar tabung reaksi. Ternyata gas tersebut adalah oksigen.

Beliau juga membuktikan bahwa cahaya berperan penting dalam proses fotosintesis dan

hanya tumbuhan hijau yang dapat melepaskan oksigen.

18.Pada tahun 1860, seorang ahli botani Jerman bernama Julius von Sachs berhasil

membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum (zat tepung). Adanya zat

tepung ini dapat dibuktikan dengan uji yodium, sehingga percobaan Sachs ini

 juga disebut uji yodium.