FIX BAB 1 DAN 2

download FIX BAB 1 DAN 2

of 58

Transcript of FIX BAB 1 DAN 2

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    1/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Pendahuluan

    Suatu mesin digunakan untuk menyanggakan tiang beton di atas tanah

    dilakukan dengan menggunakan sistem hidrolik dalam pengerjaannya. Dimana

    kontrolnya menggunakan sistem elektromekanik. Pada saat aktuator bergerak 

    maju, kemudian menyentuh sensor maka aktuator tersebut kembali bergerak 

    mundur dan seterusnya selama tombol off belum ditekan, aktuator tersebut masih

    akan bergerak.

    I.2 Latar Belakang

    Sistem Hidrolik sebetulnya sudah banyak dikenal di masyarakat dan tidak 

    sedikit kita menemukan alat tersebut. Sistem Hidrolik mempunyai fungsi yang

    sangat berperan penting bagi masyarakat terutama bagi mereka yang memiliki

    kendaraan berat, karena apabila mereka menggunakan Sistem Hidrolik akan terasa

    mudah dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu juga sistem hidrolik banyak 

    digunakan di tempat-tempat pencucian mobil yaitu untuk mengangkat beban yang

     berat.

    Maka dari itu kami selaku penulis merasa termotivasi untuk membahas

    materi itu, selain itu juga sebagai tugas kelompok kami.

    I.3 Maksud dan Tujuan

    ujuan dari paktikum ini antara lain!

    1"ntuk mengetahui dan memahami sistem hidrolik dengan kontrol

    elektromekanik. Praktikan diharapkan dapat menggunakan sistem hidrolik 

    dengan prinsip kerja menggunakan kontrol berjenis elektromekanik.

    2"ntuk mengetahui dan memahami komponen-komponen yang digunakan

    dalam sistem hidrolik. Selain prinsip kerjanya, praktikan juga mengetahui

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    2/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  1

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    3/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    komponen-komponen apa saja yang digunakan sepanjang sistem hidrolik 

    tersebut.

    1Mampu merancang sistem hidrolik dan sistem kontrolnya. Setelah

    mengetahui seperti apa sistem hidrolik dan kontrolnya kerjanya, praktikan

     juga diharapkan dapat merancang sistem hidrolik tersebut.

    I.4 !ste"at!ka Penul!san

    #gar tujan dari penulisan laporan ini dapat tecapai dengan baik, maka

    laporan ini mengikuti sistematika penulisan sebagai berikut !

    $#$ % P&'D#H"("#'

    Dalam bab ini mencakup tentang latar belakang, tujuan penulisan, dan

    sistematika penulisan laporan.

    $#$ %% %')#"#' P"S#*#

    Pada bab ini menerangkan tentang teori dasar yang berkaitan dengan

    +luida, hidrolik, pneumatik,perbedaan hidrolik dan pneumatic,system system

     pada hidrolik,keuntungan dan kerugian hidrolik,aplikasi hidrolik , macam

    macam D serta prosedur praktikum.

    $#$ %%% D## P&'#M##' D#' P&'/(#H#' D##

    Pada bab ini menerangkan tentang data pengamatan, dan pengolahan data

    $#$ % #'#(%S# D#' P&M$#H#S#'

    Merupakan bab yang berisi tentang analisa dan pembahasan yang terjadi

    diluar dari prosedur maupun hasil pengolahan data yang kurang akurat.

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    4/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  2

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    5/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    $#$ *&S%MP"(#'

    $ab ini berisi kesimpulan dari analisa semua proses pengamatan, pengolahan data, maupun laporan.

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    6/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  3

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    7/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    BAB II

    TE#$I DAA$ 

    II.1 %lu!da

    +luida adalah suatu 0at yang bisa mengalami perubahan-perubahan

     bentuknya secara continue1terus-menerus bila terkena tekanan1gaya geser 

    2alaupun relatif kecil atatu bisa juga dikatakan suatu 0at yang mengalir, kata

    fluida mencakup 0at cair, gas, air, dan udara karena 0at-0at ini dapat mengalir.

    Sebaliknya batu dan benda3 keras 4seluruh 0at-0at padat tidak dapat dikategorikan

    sebagai fluida karena 0at-0at tersebut tidak bisa mengalir secara continue5.

    II.1.1 %lu!da Ink&"'ress!(el

    #liran inkompresibel adalah #liran fluida yang tidak bisa

    dimampatkan. Fluida yang tidak dapat dimampatkan disebut  fluida inkompresible

    contohnya air.

    II.1.2 %lu!da )&"'ress!(el

    #liran kompresibel adalah aliran fluida yang dapat dimampatkan.

    II.2 H!dr&l!k 

    *ata hidrolik berasal dari bahasa %nggris hydraulic yang berarti cairan atau

    minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu

    tekanan yang diberikan pada salah satu silinder akan diteruskan ke silinder yang

    lain., sesuai dengan hukum Pascal

    II.3 Pneu"at!*

    Pneumatik merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak,

    keadaan-keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbang-an. /rang

     pertama yang dikenal dengan pasti telah menggunakan alat pneumatik 

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    8/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  4

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    9/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    adalah orang 6unani bernama *tesibio. Dengan demikian istilah pneumatik 

     berasal dari 6unani kuno yaitu  pneuma yang artinya hembusan 4tiupan5. $ahkandari ilmu filsafat atau secara philosophi istilah pneuma dapat diartikan sebagai

    nya2a. Dengan kata lain pneumatik berarti mempelajari tentang gerakan angin

    4udara5 yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga dan kecepatan..

    II.4 Per(edaan H!dr&l!k dan Pneu"at!*

    Perbedaan antara sistem hidrolik dan pneumatik adalah sebagai berikut!

    1· Pada fluida kerja, sistem hidrolik menggunakan fluida cair bertekanan

    sedangkan pada pneumatic menggunakan fluida gas bertekanan.

    2· Sistem pneumatik umumnya menggunakan tekanan 7 8 9 kgf1cm3 dan

    menghasilkan output yang lebih kecil daripada sirkuit hidrolik, sehingga cocok 

    untuk pekerjaan ringan

    3· Sifat compressibility 4mampu tekan5 dari sirkuit hidrolik lebih besar daripada

    sirkuit pneumatic4· "dara bertekanan memiliki resistansi 4tahanan5 kecil terhadap aliran dan

    dapat dijalankan dengan lebih tepat daripada tenaga hidrolik

    5· Sistem hidrolik sensitif terhadap kebocoran minyak, api dan kontaminasi.

    Sedangkan udara bertekanan tidak mempunyai masalah seperti itu jika sirkuitnya

    dirancang dengan baik

    6· "dara bertekanan dihasilkan oleh kompresor yang umumnya dimiliki oleh

     pabrik, tetapi sistem hidrolik membutuhkan pompa

    7· $atas temperatur yang mampu diterima oleh peralatan hidrolik :; 8 9;;

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    10/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  5

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    11/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

     berdasarkan prinsip )ika suatu 0at cair dikenakan tekanan?, maka tekanan itu akan

    merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannyaSistem Hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan 0at cair, biasanya oli, untuk 

    melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan

     prinsip )ika suatu 0at cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke

    segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya Hukum

    #rchimedes 4@3A; sebelum Masehi5.

    II., Al!ran %lu!da dan Laju al!ran

    #liran fluida dapat diaktegorikan!

    =. #liran laminar 

    #liran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan 8 lapisan, atau lamina 8 

    lamina dengan satu lapisan meluncur secara lancar . Dalam aliran laminar ini

    viskositas berfungsi untuk meredam kecendrungan terjadinya gerakan relatif 

    antara lapisan

    3. #liran turbulen

    #liran dimana pergerakan dari partikel 8 partikel fluida sangat tidak menentu

    karena mengalami percampuran serta putaran partikel antar lapisan, yang

    mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian fluida

    yang lain dalam skala yang besar. Dalam keadaan aliran turbulen maka

    turbulensi yang terjadi membangkitkan tegangan geser yang merata diseluruh

    fluida sehingga menghasilkan kerugian 8 kerugian aliran.

    B. #liran transisi

    #liran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    12/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  6

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    13/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    turbulen.

    II.- P&"'a H!dr&l!k 

    Pompa hydraulic berfungsi seperti jantung dalam tubuh manusia adalah

    sebagai pemompa darah

    Pompa hidrolik merupakan komponen dari sistem hidrolik yang membuat

    oli mengalir atau pompa hidrolik sebagai sumber tenaga yang mengubah tenaga

    mekanis menjadi tenaga hidrolik.

    *lasifikasi pompa

     'on Positive Displacement pump ! mempunyai penyekat antara lubang

    masuk1inlet port dan lubang keluar1out port, sehingga cairan dapat mengalir di

    dalam pompa apabila ada tekanan.

    ontoh ! Pompa air termasuk disebut juga tipe non positive diplasement. Positive

    diplacement pump ! Memiliki lubang masuk1inlet port dan lubang keluar1outlet

     port yang di sekat di dalam pompa. Sehingga pompa jenis ini dapat bekerja

    dengan tekanan yang sangat tinggi dan harus di proteksi terhadap tekanan yang

     berlebihan dengan menggunakan pressure relief valve.

    ontoh ! Pompa hidrolik alat-alat berat

    +iCed displacement pump ! mempunyai sebuah ruang pompa dengan

    volume tetap 4fiCed volume pumping chamber5 /ut putnya hanya bisa diubah

    dengan cara merubah kecepatan kerja 4drive speed 5

    ariable displacement pump ! mempunyai ruang pompa dengan volume

     bervariasi, outputnya dapat diubah dengan cara merubah displacement atau drive

    speed, fiCed displacement pump maupun variable pump dipakai pada alat-alat

     pemindah tanah

    II. )las!/!kas! #l! H!dr&l!k 

    Pada system hydraulic, fluida yang umum digunakan adalah oli. /li yang

    umum digunakan adalah!

    1. /li mesin 4 &ngine oil5

    2. /li hydraulic 4hidrolik oil5

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    14/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  7

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    15/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    *ekentalan 4viscosity5

    *ekentalan oli mesin dinyatakan dalam S#& 4Society of #utomotive

    &ngineering5 dimana makin besar angkanya berarti oli mesin tersebut semakin

    kental. ontoh S#& =;, S#& 3;, S#& B;.

    *lasifikasi /li mesin dinyatakan dalam #P% 4#merican Petrolium

    %nstitute5, dimana makin tinggi huruf akhir maka klasifikasi oli makin baik.

    ontoh!

    "ntuk Diesel engine #, $, , D

    "ntuk gasoline engine! S#, S$, S, SD, S&, S+

    #l! H0draul!*

    Pada oli hydraulic mempunyai kekentalan dan klasifikasi sebagaimana oli

    mesin, hanya tidak dinyatakan dalam S#& maupun kode #P% service.

    !/at &l! 'ada s0ste" h!dr&l!k

    1. $ersifat tidak dapat dimampatkan 4uncrompressible5.

    2. $ersifat mudah mengalir 4fluidity5.

    3. Harus stabil sifat fisika dan kimianya.

    4. Mempunyai sifat melumasi.

    5. Mencegah terjadinya karat.

    6.$ersifat mudah menyesuaikan dengan tempat.

    7. Dapat memisahkan kotoran kotoran.

    %ungs! /ungs! /lu!da h!dr&l!k

    ransmisi daya Menurut prinsip Pascal, daya hidrolik merupakan hasil kali

    antara transmisi 4tekanan5 gaya dengan debit aliran yaitu P1:; *E

    Pelumasan Mencegah keausan dan gesekan pada komponen

    Menutup *ekentalan oli akan membantu menutup celah antar komponen.

    Mendinginkan Mencegah timbulnya panas, panas yang berlebihan akibatkeausan, kehilangan tekanan, kebocoran internal.

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    16/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  8

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    17/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    II. !ste" H!dr&l!k )&ntr&l Manual

    Sistem pengaturan hidrolik bisa dilakukan dengan cara manual dan cara

    otomatis. ara manual dilakukan dengan mengatur FhandleF dengan tangan baik 

    untuk memperbesar atau memperkecil tekanan pada silender atau solenoid valve.

    "ntuk sistem kerja mesinnya secara keseluruhan tidak berbeda antara manual

    dengan otomatis, hanya saja pada cara otomatis dilakukan dengan membuat

    sistem pengaturan flo2 dengan memanfaatkan aktifasi /' dan /++ solenoid

    valve yang dikendalikan oleh sebuah P(. Sistem pengaturan tekanan otomatis

     juga bisa dilakukan dengan cara lain seperti pengaturan kecepatan pompa hidrolik 

    atau kecepatan motor pompa.

    "ntuk mengendalikan tekanan secara otomatis biasanya dipasangkan

    sebuah sensor tekanan yang dipasangkan pada unit Hydraulic Penumatic yang

     berdiri sendiri atau terpasang sebagai sensor input ke P(.

    II.1 !ste" H!dr&l!k )&ntr&l Elektr&"ekan!k 

    !ste" h!dr&l!k adalah suatu system pemindah tenaga dengan

    menggunakan 0at cair atau fluida sebagai perantara. Sistem hydraulic ini

    mempunyai banyak keunggulan dibanding jika menggunakan sistem mekanikal.

    #dapun keuntungannya adalah sebagai berikut!

    1. Dapat menyalurkan torGue dan gaya yang besar

    2. Pencegahan overload tidak sulit

    3. *ontrol gaya pengoperasian mudah dan cepat.

    4. Pergantian kecepatan lebih mudah

    5. etaran yang timbul relatif lebih kecil

    6. Daya tahan lebih lama.

     'amun system hydraulic ini juga mempunyai beberapa kekurangan yaitu!

    1. Peka terhadap kebocoran

    2. Peka terhadap perubahan temperature

    3. *adang kecepatan kerja berubah

    4. *erja system saluran tidak sederhana.

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    18/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK 

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    19/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROL ELEKTROMEKANIK 

    II.11 )euntungan H!dr&l!k 

    #dapun keuntungannya adalah sebagai berikut!

    1. Dapat menyalurkan torGue dan gaya yang besar

    2. Pencegahan overload tidak sulit

    3. *ontrol gaya pengoperasian mudah dan cepat.

    4. Pergantian kecepatan lebih mudah

    5. etaran yang timbul relatif lebih kecil

    6. Daya tahan lebih lama.

    II.12 )erug!an H!dr&l!k 

    *erugian penggunaan sistem hidrolik!

    -Polusi lingkungan sekitar karena oli yang terbuang 4$ahaya terjadinyakebakaran5

    -Sensitif terhadap kotoran

    -$ahaya akibat tekanan berlebih 4saluran yang keras5

    -Mudah dipengaruhi perubahan temperature 4berubah di viscositas5

    -*erugian karena efisiensi

    II.13 A'l!kas! H!dr&l!k d! dun!a #t&"&t!/ 

    Sistem em Hidrolik pada Mobil

    ambar %%.= sistem rem hidrolik pada mobil

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    20/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  10

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    21/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    https!11saenalabidin.2ordpress.com1po2er-steering1sistem-rem1=A=-31

    Sistem em Hidrolik merupakan sistem rem yang menggunakan media

    fluida cair sebagai media penghantar1 penyalur gerakan. Sistem em Hidrolik ini

    sangat rumit dan perlu pera2atan yang berkala karena komponen-komponen

    ra2an terhadap kerusakan, apabila terjadi kerusakan1 kebocoran pada selang atau

    sambungan- sambungan penyalur fluida maka akan menggangu siklus aliran atau

    kerja dari Sistem em hirolik. *omponen terpenting dalam Sistem em Hidrolik 

    yaitu Sepatu em, Master ylinder, #ctuactor ylinder, dan uas. Sistem em

    Hidrolik ini bekerja yaitu apabila uas pedal rem diinjak maka tuas akanmeneruskan gerakan ke master ylinder, didalam Master ylinder terjadi

     perubahan dari energi kinetik menjadi tekanan pada minyak rem yang kemudian

    diteruskan menuju #ctuactor ylinder mele2ati selang1pipa-pipa tekanan tinggi,

    setelah tekanan sampai di #ctuactor ylinder kemudian gaya tekan dirubah

    kembali menjadi gerakan1kinetik oleh #ctuactor ylinder untuk menggerakkan

    Sepatu rem untuk menekan tromol1 disc supaya terjadi proses pengereman.

    II.14 A'l!kas! H!dr&l!k d! dun!a )ed!rgantaraan

    Hydraulic po2er system adalah suatu system pada pesa2at terbang yang

    menggunakan tekanan 0at cair 4hydraulic5 sebagai media untuk menggerakkan

    sistem 8 sistem yang terkait dengan komponen 8 komponen yang lain, seperti

    menggerakkan ground spoilers, flight spoilers, leanding gear, nose gear steering,

    trailing edge flaps, leading edge devices, ailerons, elevators, leanding gear brakesI

    rudder, dan thrust reverser.

    *eunggulan dari system hydraulic adalah tenaga yang di butuhkan untuk 

    menggerakkan flight control lebih ringan, jadi seorang pilot tidak perlu

    mengeluarkan tenaga yang besar dalam menggerakkan control colom.

    II.1+ A'l!kas! H!dr&l!k d! dun!a Indsutr!

    =.Hidraulika %ndustri biasanya digunakan untuk ! Mesin Plastik 4plastic

    machines5 Mesin Pres 4 Pressing machines5 Mesin $erat4heavy machinery5 Mesin

    Pekakas Mesin pengujian tarik dll

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    22/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  11

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    23/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    3.Perangkat hidraulik pada pabrik $aja , ehnik sipil dan pusat Pembangkt

    (istrik #plikasi mesin Press "ntuk *unci erbang dan $endungan 4(ock gatesand Dams5 Peralatan untuk /perasi )embatan $idang Pertambangan urbin Pusat

    tenaga'uklirdl!

    G"#$"% II.2 A!'(")' H'*%+!'( D'$'*", I,*)/%'

    //1.$.$!+)+/.+#-

    $("ET*9REGU,+IAAAAAAAAA::B;0A9

    II.1, Ma*a""a*a" D56

    *atup Pengarah 4 Directional Control Valve = DCV 5

    *atup 4Valve5 adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar untuk

    melepas, menghentikan atau mengarahkan fluida yang melalui katup tersebut.

    ontoh jenis katup pengarah! *atup 71B Penggerak lever , *atup pengarah dengan

     piring putar, katup dengan pegas bias.

    Macam-macam *atup Pengarah *husus

    = ) Check Valve adalah katup satu arah, berfungsi sebagai pengarah aliran dan juga

    sebagai pressure control  4pengontrol tekanan5

    35  Pilot Operated Check Valve, *atup ini dirancang untuk aliran cairan hidrolik 

    yang dapat mengalir bebas pada satu arah dan menutup pada arah la2annya,

    kecuali ada tekanan cairan yang dapat membukanya.

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    24/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  12

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    25/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    B5 *atup Pengatur ekanan, ekanan cairan hidrolik diatur untuk berbagai tujuan

    misalnya untuk membatasi tekanan operasional dalam sistem hidrolik, untuk mengatur tekanan agar penggerak hidrolik dapat bekerja secara berurutan, untuk 

    mengurangi tekanan yang mengalir dalam saluran tertentu menjadi kecil.

    Macam-macam *atup pengatur tekanan adalah!

    1. Relief Valve, digunakan untuk mengatur tekanan yang bekerja pada sistem dan

     juga mencegah terjadinya beban lebih atau tekanan yang melebihi kemampuan

    rangkaian hidrolik.

    2. Sequence Valve, berfungsi untuk mengatur tekanan untuk mengurutkan

     pekerjaan yaitu menggerakkan silinder hidrolik yang satu kemudian baru yang

    lain.

    3.  Pressure reducin valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan fluida yang

    mengalir pada saluran kerja karena penggerak yang akan menerimanya didesain

    dengan tekanan yang lebih rendah.

    75  Flo! Control Valve, katup ini digunakan untuk mengatur volume aliran yang

     berarti mengatur kecepatan gerak actuator  4piston5.

    +ungsi katup ini adalah sebagai berikut!

    1untuk membatasi kecepatan maksimum gerakan piston atau motor hidrolik

    2"ntuk membatasi daya yang bekerja pada sistem

    3"ntuk menyeimbangkan aliran yang mengalir pada cabang-cabang

    rangkaian. Macam-macam dari Flo! Control Valve !

    4 Fi"ed flo! control yaitu! apabila pengaturan aliran tidak dapat berubah-ubah

    yaitu melalui fi"ed orifice.

    5Variable flo! control yaitu apabila pengaturan aliran dapat berubah-ubah

    sesuai dengan keperluan

    6 Flo! control yang dilengkapi dengan check valve

    7 Flo! control yang dilengkapi dengan  relief valve guna menyeimbangkan

    tekanan

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    26/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  13

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    27/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    II.1-. Ma*a"Ma*a" Aktuat&r

    #ktuator 1 penggerak dalam pengertian listrik adalah setiap alat yangmengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanis. $iasa digunakan sebagai proses

    lanjutan dari keluaran suatu proses olah data yang dihasilkan oleh suatu sensor 

    atau kontroler. Pada instrumentasi aktuator sebagai output terakhir sebagai

     penerus perintah dari controller untuk melakukan tindakan eksekusi1koreksi.

    erdiri dari B jenis pokok!

    $erikut berbagai jenis aktuator sesuai dengan prinsip kerjanya yaitu!

    1

    #ktuator listrik ! #ktuator tenaga elektris, biasanya digunakanselenoid, motor arus searah 4mesin D5. Sifat mudah diatur dengan

    torsi kecil sampai sedang.

    2#ktuator hidrolik ! #ktuator tenaga hidraulik, torsi yang besar 

    konstruksinya sukar.

    3#ktuator pneumatic ! #ktuator tenaga pneumatik, sukar 

    dikendalikan.

    Aktuat&r Ele*tr!*

    #ktuator elektrik merupakan actuator yang mempunyai prinsip kerja

    mengubah sinyal elektrik menjadi gerakan mekanik. $erikut macam-macam

    actuator elektrik.

    1Solenoid.

    2Motor stepper.

    3Motor D.

    4$rushless D-motors.

    5Motor %nduksi.

    6Motor Sinkron.

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    28/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  14

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    29/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROL ELEKTROMEKANIK 

    ambar %%.B. #ktuator &lektrik 

    Sumber! http!11222.guntursanjaya.com13;=B1=31jenis-

    aktuator-prinsip-kerja-macam.html

    Aktuat&r Pneu"at!k 

    #ktuator pneumatik adalah aktuator yang memanfaatkan udara bertekanan

    menjadi gerakan mekanik. Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi p

    ermukaan piston 4arah maju5, sedangkan sisi yang lain arahmundur5 terbuka ke at

    mosfir, maka gaya diberikan pada sisi permukaanpiston tersebut sehingga batang piston akan terdorong keluar sampai mencapai posisi maksimum dan berhenti.

    ambar %%.7. #ktuator Pneumatik 

    Sumber !

    http!11222.guntursanjaya.com13;=B1=31jenis-

    aktuator-prinsip-kerja-macam.html

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    30/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  15

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    31/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    Aktuat&r H!dr&l!k 

    #ktuator hidrolik merupakan aktuator yang memanfaatkan aliran fluida1oli

     bertekanan menjadi gerakan mekanik. Sama seperti halnya pada sistem

     pneumatik, aktuator hidrolik dapat berupa silinder tapi inputnya hidrolik.

    ambar %%.A. #ktuator Pneumatik 

    Sumber ! http!11222.guntursanjaya.com13;=B1=31jenis-

    aktuator-prinsip-kerja-macam.html

    II.1. P&7er u''l0

    P&7er u''l0 adalah sebagai alat atau perangkat keras yang mampu

    menyuplai tenaga atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan

    listrik ke tegangan listrik yang lainnya. Po2er supply biasanya digunakan untuk 

    komputer sebagai penghantar tegangan listrik secara langsung kepada komponen-

    komponen atau perangkat keras lainnya yang ada di komputer tersebut, seperti

    hardisk, kipas, motherboard dan lain sebagainya. Po2er supply memiliki input

    dari tegangan yang berarus alternating current 4#5 dan mengubahnya menjadiarus direct current 4D5 lalu menyalurkannya ke berbagai perangkat keras yang

    ada dikomputer kita. *arena memang arus direct current 4D5-lah yang

    dibutuhkan untuk perangkat keras agar dapat beroperasi, direct current biasa

    disebut juga sebagai arus yang searah sedangkan alternating current merupakan

    arus yang berla2anan.

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    32/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  16

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    33/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    amabar %%.:. Po2er Supply

    Sumber ! http!11komponenelektronika.bi01pengertian-

    Po2er Supply secara umum dalam sebuah komputer adalah sebagai alat

     bantu konverter tegangan listrik pada komputer yang dapat mengubah tegangan

    listrik yang memiliki arus # ke arus D sehingga semua hard2are yang

    membutuhkan tegangan listrik yang berarus D mendapatkan tegangan listrik 

    yang secara langsung diberikan oleh po2er supply ini. /leh karena itu dalam

    setiap komputer yang ada saat ini, po2er supply merupakan suatu perangkat keras

    yang paling dibutuhkan untuk menjalankan komputer, jika po2er supply tidak ada

    atau tidak bisa digunakan, maka komputer tidak akan dapat menyala tanpa po2er 

    supply ini. Menurut jenisnya, po2er supply dibagi menjadi 3 jenis, yaitu po2er 

    supply # dan po2er supply #J. Dimana po2er supply # hanya di gunakan

     pada a2al-a2al dibuatnya komputer dan hanya sampai ke komputer yang

    memiliki prosesor pentium 3, saat ini tidak digunakan lagi po2er supply #

    karena po2er supply jenis ini tidak lagi mampu memberikan daya listrik yang

    cukup untuk komputer masa kini, serta sistem pengoperasiannya pun masih

    manual contohnya harus menekan tombol on atau off untuk mematikan dan

    menyalakannya, lain halnya dengan po2er supply berjenis #J jenis ini

    merupakan po2er supply masa kini yang memiliki daya listrik yang tinggi untuk 

    memenuhi standart komputer masa kini, serta pengoperasiannya pun otomatis, dan

    terdapat tambahan konektor po2er S##. Diatas merupakan beberapa Pengertian

    Po2er Supply secara umum.

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    34/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  17

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    35/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    II.1. Push Butt&n

    Saklar merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk 

    menghubungkan dan memutuskan dua titik atau lebih dalam suatu rangkaian

    elektronika. Salah satu jenis saklar adalah saklar Push /' yaitu saklar yang hanya

    akan menghubungkan dua titik atau lebih pada saat tombolnya ditekan dan pada

    saat tombolnya tidak ditekan maka akan memutuskan dua titik atau lebih dalam

    suatu rangkaian elektronika.

    ambar %%.9. Push $utton dan Simbol

    Sumber ! http!11elektronika-

    dasar.2eb.id1komponen1limit-s2itch-dan-saklar- push-on1

    II.2. )&!l Dan &len&!d

    •  )&!l

    Merupakan komponen utama relay yang digunakan untuk 

    menciptakan medan magnet. elay adalah suatu peranti yang bekerja

     berdasarkan elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang

    tersusun atau sebuah saklar elektronis yang dapat dikendalikan dari

    rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai

    sumber energinya.

    ambar %%.>. *oil dan Simbol

    Sumber ! http!11elektronika-dasar.2eb.id

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    36/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  18

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    37/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

      &len&!d

    Solenoid adalah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi

    energi mekanik atau linier. Solenoid yang paling umum biasanya

    menggunakan medan magnet yang dibuat dari arus listrik yang ditrigger 

    sebagai aksi kerja dorong atau tarik pada sebuah objek sebagai strarter#

    valve# s!itch dan latches$

    )enis paling sederhana dari solenoida mengandalkan dua aspek 

    utama untuk fungsi solenoid tersebut,

    yaitu sebuah ka2at 4atau berenamel5 terisolasi yangdibentuk  

    menjadi gulungan ketat, dan batang yang terbuat dari besi atau baja.

    $atang besi atau baja merupakan feromagnetik, sebuah

     properti yang dapat berfungsi sebagai elektromagnetik saat diberi arus

    listrik.

    *etika diberi arus listrik, ka2at yang dibentuk menjadi

    koil menerima arus. Medan magnet yang dihasilkan menarik besi atau

     batang baja dengan kuat. $atang yang dihubungkan pada sebuah

     pegas bergerak ke kumparan dan akan tetap pada

     posisinya sampai arus dihentikan, kondisi pegas saat ini menjadi

    tertekan. *etika arus dimatikan, pegas kembali ke posisi   semula dan

    menarik batang besi atau baja pada posisi a2alnya.

    ambar 3.K Selenoid

    Sumber !

    http!11cantari-diansi.blogspot.com13;=31;91dc-solenoid.html

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    38/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  1

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    39/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    II.21. L!"!t s7!t*h

    (imit s2ich adalah saklar pembatas elektromekanis yang mempunyai tuasaktuator sebagai pengubah posisi kontak terminal dari normalli open1 normalli

    close ataupun sebaliknya limit s2itch juga hanya mempunyai dua kondisi yaitu

    menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik 4 on1off5.

    ambar %%.=;. limit s2itch

    Sumber ! http!11cantari-

    diansi.blogspot.com13;=31;91limits2itch.html

    II.22. ke"a !ste" H!dr&l!k 

    #da dua macam sistem hidrolik yang dikenal yaitu !

    1. !ste" Ter(uka

    Dalam sistem ini, bila katup pengontrol dalam keadaan netral maka

    aliran minyak hidrolik yang dihasilkan pompa langsung dikembalikan ke

    tangki hidrolik dan berhubungan langsung dengan udara luar sebelum

    dipompa lagi. Pada saat itu kapasitas aliran minyak hidrolik yang

    dihasilkan pompa mencapai maksimum sedang tekanannya minimum

    4atm5. *euntungan sistem ini antara lain tidak membutuhkan sistem

     pengontrolan terhadap kapasitas aliran pompa dan juga pompa yang

    digunakan konstruksinya relatif sederhana, sehingga sistem ini ekonomis

    dan mudah dalam pera2atannya.

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    40/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  20

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    41/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    2. !ste" Tertutu'

    $ila katup pengontrol dalam keadaan netral maka aliran oli yangdihasilkan pompa hidrolik menuju ke sistem menjadi tertutup dan tidak 

     berhubungan langsung dengan udara luar 4atmosfer5. Dengan demikian

    maka tekanan antara pompa dan katup pengontrol akan naik sampai batas

    tertentu. ekanan tersebut kemudian digunakan untuk sistem pengontrolan

    sehingga pompa akan berhenti mengalirkan minyak hidrolik ke dalam

    sistem hidrolik. *euntungan sistem ini antara lain dapat menghasilkan

    gerakan yang relatif stabil sehingga tidak akan terjadi penurunan gerakan

     perlengkapan kerja yang disebabkan belum tercapainya tekanan minyak 

    hidrolik pada saat pindah gerakan.

    #da dua faktor pokok yang menentukan kerja dari suatu sistem

    hidrolik!

    1. #liran oli 4flo25 yang dinyatakan dalam liter1menit atau galon

     per menit 4gpm5

    2. ekanan 4pressure5 yang dinyatakan dalam kg1cm3 atau psi

    4pound per sGuare inch5

    *edua faktor tersebut memberikan indikasi sendiri8sendiri, flo2

    atau aliran memberikan indikasi kecepatan. *alau aliran oli bertambah

    tentu kecepatan silinder atau motor akan bertambah pula, begitu juga

    sebaliknya. ekanan atau pressure akan memberikan indikasi kekuatan

    atau gaya. )adi kalau tekanan oli yang di perlukan tidak cukup tentu tenaga

    yang dihasilkan akan berkurang pula.

    ambar %%.==. Hidrolik Sistem

    Sumber ! http!11222.mesinpresshidrolik.com1sistem-

    kerja-hidrolik1

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    42/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  21

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    43/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROL ELEKTROMEKANIK 

    II.23. ke"a !ste" Elektr&"ekan!k 

    ambar %%.=3. ' 4'ormally lose5

    S#$% http://elektronika-dasar.web.id/teori-relay-elektro-mekanik/

    Dari konstruksi relai elektro mekanik diatas dapat diuraikan sistem

    kerja atau proses relay bekerja. Pada saat elektromagnet tidak diberikan

    sumber tegangan maka tidak ada medan magnet yang menarik armature,

    sehingga skalar relay tetap terhubung ke terminal ' 4'ormally lose5

    seperti terlihat pada gambar konstruksi diatas. *emudian pada saat

    elektromagnet diberikan sumber tegangan maka terdapat medan magnet

    yang menarik armature, sehingga saklar relay terhubung ke terminal '/

    4'ormally /pen5 seperti terlihat pada gambar diba2ah.

    ambar %%.=B '/ 4'ormally /pen5

    S#$% http://elektronika-dasar.web.id/teori-

    relay-elektro-mekanik/

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    44/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  22

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    45/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    II.24. Per(edaan Arus A5 dan D5

    # merupakan singkatan dari #lternating urrent. #rus # adalah

    arus listrik yang nilainya berubah terhadap satuan 2aktu. #rus ini dapat

     pula disebut dengan arus bolak-balik. (istrik arus bolak-balik dihasilkan

    oleh sumber pembangkit tegangan listrik yang terdapat pada pusat-pusat

     pembangkit tenaga listrik. Pada umumnyalistri arus bolak-balik banyak 

    digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai penerangan

    rumah 4lampu5 dan keperluan rumah tangga seperti kipas angina, setrika,

    dan lain-lain 4*anginan, 3;;:!33:5.

    Sementara itu, D merupakan singkatan dari Direct urrent. #rus

    D adalah arus listrik yang nilainya tetap atau konstan terhadap satuan

    2aktu. #rus ini dapat pula disebut dengan arus searah. ontoh sumber 

    listrik arus searah adalah baterai dan akumulator 4accu5. *arena itulah

    listrik banyak digunakan untuk alat elektronik, control, automotive, dan

    lain-lain.

     'amun demikian sejalan dengan berkembangnya teknologi listrik 

    arus # dapat dirubah menjadi listrik arus D, begitu juga sebaliknya.

    ara mengubahnya dengan menggunakan alat yang disebut po2er supply

    atau adaptor. ontoh perubahan listrik # ke D adalah charger 

    handphone yang digunakan untuk mengisi baterai handphone 4D5 melalui

    listrik # yang terpasang di rumah-rumah.

    1 Perbedaan (istrik #rus # dan D

    Ditinjau dari definisinya listrik arus # dan D memang sudah

     berbeda. 'amun agar perbedaan antara listrik # dan D lebih nampak 

    sehingga mudah dimengerti, maka perlu juga dipelajari beberapa

     perbedaan yang sifatnya khusus.

    1. Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari bentuk gelombangnya.

    $entuk gelombang ini dapat diteliti dengan menggunakan osiloskop./siloskop adaah alat yang digunakan untuk melihat gelombang sinus

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    46/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  23

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    47/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    yang ditimbulkan tenaga # dan D 4 Sapiie dan /samu 'ishino ,

    3;;3!33K5 . bentuk gelombang keduanya akan terlihat perbedaanketika dilihat melalui osiloskop.

    2. Perbedaan yang kedua dapat dilihat dari metode penggunaannya. #rus

    # memiliki besar dan arah yang berubah-ubah secara bolak-balik.

    Maksudnya, kutub arus ini selalu berubah-ubah dari positif ke negartif 

    dan negative ke positif. *arena itulah, 2alaupun stop kontak 4colokan

    listrik5 dipasang bolak-balik tidak akan terjadi konsleting ataupun

    kerusakan lainnya. Sebaliknya jika sebuah baterai yang merupakan

    listrik arus D dipasang terbalik, maka beterai tidak akan berfungsi.

    $ahkan untuk alat-alat listrik D lain akan terjadi ketidaknormalan

    fungsi. Hal ini terjadi karena kutub arus D tidak pernah berubah dari

     positif ke negatif maupun sebaliknya.

    II.2+. Per(edaan Arus P&s!t!/ Dan Negat!/ 

    #rus positif adalah katoda yaitu elektroda dalam sel elaktrokimia

    yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir keluar darinya. Pada baterai

     biasa 4$aterai *arbon-Seng5, yang menjadi katoda adalah seng, yang juga

    menjadi pembungkus baterai. Sedangkan, pada baterai alkalin, yang

    menjadi katoda adalah mangan dioksida 4Mn/35.

    #rus negatif adalah anoda yaitu bisa berupa logam maupun

     penghantar listrik  lain, pada sel elektrokimia yang terpolarisasi jika arus

    listrik mengalir ke dalamnya. #rus listrik mengalir berla2anan dengan

    arah pergerakan elektron. Pada proses elektrokimia, baik sel 

    galvanik4baterai5 maupun sel elektrolisis, anode mengalami oksidasi.

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    48/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  24

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    49/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    II.2,. D56 ELE)T$I) 

    *atup pengarah sistem elektrik 4 Directional Control Valve L D5adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar untuk melepas,

    menghentikan atau mengarahkan fluida yang melalui katup tersebut

    dengan sistem penggeraknya menggunakan elektrik.

    ambar %%.=7. D &lektrik 

    Sumber ! http!11hydraulicspneumatics.com1site-

    files1hydraulicspneumatics.com1files1uploads13;=B1;K1"niversalHy 

    DDS&B.jpg

    ontoh jenis katup pengarah! *atup 71B Penggerak lever, *atup

     pengarah dengan piring putar, katup dengan pegas bias.

    Macam-macam *atup Pengarah *husus

    1) Check Valve adalah katup satu arah, berfungsi sebagai pengarah aliran

    dan juga sebagai pressure control  4pengontrol tekanan5

    2)  Pilot Operated Check Valve, katup ini dirancang untuk aliran cairan

    hidrolik yang dapat mengalir bebas pada satu arah dan menutup pada

    arah la2annya, kecuali ada tekanan cairan yang dapat membukanya.

    3) *atup Pengatur ekanan, tekanan cairan hidrolik diatur untuk berbagai

    tujuan misalnya untuk membatasi tekanan operasional dalam sistem

    hidrolik, untuk mengatur tekanan agar penggerak hidrolik dapat

     bekerja secara berurutan, untuk mengurangi tekanan yang mengalir 

    dalam saluran tertentu menjadi kecil.

    Macam-macam katup pengatur tekanan adalah!

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    50/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  25

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    51/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    1 Relief Valve, digunakan untuk mengatur tekanan yang bekerja pada

    sistem dan juga mencegah terjadinya beban lebih atau tekananyang melebihi kemampuan rangkaian hidrolik.

    2Sequence Valve, berfungsi untuk mengatur tekanan untuk 

    mengurutkan pekerjaan yaitu menggerakkan silinder hidrolik yang

    satu kemudian baru yang lain.

    3 Pressure reducin valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan

    fluida yang mengalir pada saluran kerja karena penggerak yang

    akan menerimanya didesain dengan tekanan yang lebih rendah.

    4)  Flo! Control Valve, katup ini digunakan untuk mengatur volume aliran

    yang berarti mengatur kecepatan gerak actuator 4piston5. +ungsi katup

    ini untuk membatasi kecepatan maksimum gerakan piston atau motor 

    hidrolik, untuk membatasi daya yang bekerja pada sistem dan

    menyeimbangkan aliran yang mengalir pada cabang-cabang rangkaian.

    Macam-macam dari Flo! Control Valve!

    1 Fi"ed flo! control# yaitu apabila pengaturan aliran tidak dapat

     berubah-ubah yaitu melalui fi"ed orifice.

    2Variable flo! control# yaitu apabila pengaturan aliran dapat

     berubah-ubah sesuai dengan keperluan

    3 Flo! control yang dilengkapi dengan check valve$

    4 Flo! control yang dilengkapi dengan  relief valve guna

    menyeimbangkan tekanan.

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    52/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  26

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    53/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    II.2-. D65 Manual

    *atup D adalah 71B 2ay lever spring rotary, dimana memilikiB

    chamber dan di setiap posisi memiliki 7 port.

    ambar %%.=A. D Manual

    Sumber ! http!11hydraulicspneumatics.com1site-

    files1hydraulicspneumatics.com1files1uploads13;=B1;K1"niver

    salHyDDS&B.jpg

    II.2. 6!sk&s!tas

    6!sk&s!tas merupakan ukuran kekentalan  fluida yang menyatakan

     besar kecilnya gesekan di dalam fluida. Makin besar viskositas  suatu

    fluida, maka makin sulit suatu fluida mengalir dan makin sulit suatu benda

     bergerak di dalam fluida tersebut. Di dalam 0at cair, viskositas dihasilkan

    oleh gaya kohesi antara molekul 0at cair. Sedangkan dalam gas, viskositas

    timbul sebagai akibat tumbukan antara molekul gas.

    II.2. Head L&sses

    Head (osses adalah suatu nilai untuk mengetahui seberapa

     besarnya reduksi tekanan total 4total head5 yang diakibatkan oleh fluida

    saat mele2ati sistem pengaliran. otal head, seperti kita ketahui

    merupakan kombinasi dari elevation head 4tekanan karena ketinggian

    suatu fluida5, elocity head, 4tekanan karena *ecepatan alir suatu fluida5

    dan pressure head 4tekanan normal dari fluida itu sendiri5 . Headloss tidak 

    dapat dihindarkan pada penerapan sistem pengaliran fluida dilapangan.

    Head loss dapat terjadi karena !

    1. esekan antara fluida dan dinding pipa

    2. +riksi antara sesama partikel pembentuk fluida tersebut

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    54/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  27

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    55/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    B. urbulensi yang diakibatkan saat aliran di belokkan arahnya atau hal

    lain seperti misalnya perubahan akibat komponen perpipaan 4valve, flo2reducer, atau kran5.

    *ehilangan karena friksi1gesekan adalah bagian dari total headloss

    yang terjadi saat aliran fluida mele2ati suatu pipa lurus. Headloss pada

    suatu fluida pada umumnya berbanding lurus dengan panjang pipa , nilai

    kuadrat dari kecepatan fluida dan nilai friksi fluida yang disebut faktor 

    friksi. dan juga nilai headloss berbandng terbalik dengan diameter pipa.

    II.3. Indeks 6!sk&s!tas

    lndeks viskositas adalah suatu tanda perubahan dari perubahan

    ratarata viskositas fluida sesuai dengan perubahan pada suhu tertentu.

    Suatu fluida yang mempunyai viskositas secara relatif stabil pada

     perbedaan suhu yang besar, fluida tersebut mempunyai indeks viskositas

    yang tinggi. /li hidrolik harus mempunyai indeks viskositas sekitar =;;.

    Dan hampir semua jenis oli mempunyai bahan-bahan tambah yang disebut

    Npenambah indeks viskositasO untuk meningkatkan angka indeks

    viskositas lebih dari =;;. #khir-akhir ini, pemberian bahan tambahan

    secara kimia melalui penyulingan telah terbukti meningkatkan indeks

    viskositas berjenis-jenis oli hingga mencapai di atas angka =;;. lndeks

    viskositas sangatlah diperlukan apabila perangkat hidrolik beroperasi pada

    suhu-suhu yang sangat ekstrim.

    II.31. Ant! %&a"!ng

    erakan sistem hidrolik yang benar adalah berdasarkan fakta

     bah2a fluida1 oli pada dasarnya tidak bisa di pampatkan. #pabila fluida1oli

     bercampur dengan udara atau foam 4buih5 akan mengakibatkan oli hidrolik 

     bisa terkompresi sehingga terjadi gangguan gelembung udara di dalam oil

    4 berbusa5, hal demikian bisa mengakibatkan ganguan operasi dan

    kerusakan parah pada komponen karena kekurangan pelumasan.

    $ahan additive anti buih 4anti foaming additive5 di tambahkan

    kedalam fluida1 oli hidrolik    untuk  mencegah terjadinya gelembung 8 

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    56/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  28

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    57/58

    HPC-02 SITEM HIDROLIK DENGAN KONTROLELEKTROMEKANIK 

    gelembung udara dan untuk mengurangi proses foamin  4 terjadinya oli

     berbusa5.

    II.32. Ant! #ks!das!

    Pada tahap tertentu semua oli bercampur dengan oksigen

    dari udara. /ksigen yang berlebih akan mengubah komposisi

    kimia fluida dan membentuk asam dan timbunan yang merugikan. "ntuk 

    mengatasi masalah ini, fluida1 oli di beri bahan tambahan 4additive5 yang

    di sebut additive anti oksidasi.

    II.33. Pr&sedur Prakt!ku"

    1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan

    2. $uat rangkaian soft2are

    3. angkai rangkaian soft2are di hard2are

    4. Hidupkan pompa hidrolik dengan menghubungkan ke arus listrik

    5. Posisikan pengatur pressure relief valve pada open full,B17 open,=13 open

    dan open

    6. ekan s2itch untuk menggerkan dcv 713 selenoid control 2ith single

    spring 37 vdc

    7. "kur 2aktu rata-rata gerakan maju eCtend dan mundur retract aktuator

    8. Setelah selesai pengamatn matikan pompa dan lepas semua

    rangkaian,bersihkan dan le2atkan kembali ke tempat semula

  • 8/16/2019 FIX BAB 1 DAN 2

    58/58

    LABORATORIUM HIDROLIK & PNEUMATIK  2