Epaper Belia 29 september 2015

3
IF I'VE LEARNED ONE THING IN LIFE, IT'S: STAND FOR SOMETHING OR YOU'LL FALL FOR ANYTHING. - Bonnie Hunt Facebook: www.facebook.com/beliapr Twitter: @beliapr E-mail: [email protected] 21 LEMBARAN KHUSUS REMAJA SELASA (MANIS) 29 SEPTEMBER 2015 15 ZULHIJAH 1436 H RAYAGUNG 1948 Terima Kasih Pembaca Belia! Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015 IYRA 2015 The Best of Java Newspaper inner onze W Br Pembaca Belia! erima Kasih T Apa Pendapat Kamu tentang Dakwah Lewat Musik dan Remaja yang Berdakwah? ERUJUK pada kamus bahasa Indonesia sebetulnya dak- wah diartikan sebagai penyiaran agama dan pengem- bangannya di kalangan masyarakat, seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran aga- ma. Nah, ternyata bentuk dan cara berdakwah itu sangat beragam dan bisa dilakukan dengan ca ra apa aja tidak melulu dalam bentuk berpidato di depan jemaah. Tanpa disadari, berbagai aktivitas yang kamu dan remaja lainnya lakukan ba nyak yang tergolong ke dalam dawah lho. Buat ka mu yang berkurban di momen Iduladha seperti saat ini juga tergolong ke dalam dakwah, soalnya kamu udah mengamalkan ajaran agama salah sa tunya mengikuti sunah rasul un- tuk bersungguh-sungguh menyerahkan apa yang kamu punya dan berbagi kepada orang yang membutuhkan. By the way, kamu pernah denger dakwah me l a l ui media musik? Ini ju- ga salah satu media dakwah yang bisa dilakukan sama para remaja, sela i n bakat dan potensinya di bidang musik bisa tersalurkan, juga bisa mengamalkan dan mengajak sesama melakukan hal positif. Sebetulnya dak wah melalui media musik ini udah ada sejak lama dan banyak juga musisi atau band di tanah air yang melakukannya lewat album-album religi meskipun biasanya dirilis setiap bulan Ramadan. Nah, beberapa waktu lalu kru belia berbincang dengan Kang Zaky Peniti yang sudah lama mela kukan dakwah lewat media musik. Katanya seca ra seder- hana dakwah itu adalah menyam paikan hal baik kepada orang lain dan musik menjadi sa l ah satu media yang bisa digunakan. Semua un- sur di dalam musik ternyata berkaitan dengan sa raf sehingga lirik dan melodi yang disampaikan mengandung pesan-pesan kebaikan. ”Ter- lepas da r i halal dan haramnya musik, dalam Quran su rat Asy-Syu’ara disebutkan para penyair dibolehkan melakukan syair-syair,” ujarnya. Kang Zaky menekankan tiga hal yang harus ada dalam diri seorang penyair atau pendakwah meng gunakan media musik pertama adalah pe nyair yang beriman, kedua yang menyampaikan kebaikan, dan penyair yang mengingat Allah. Ka tanya, dakwah melalui musik ini bisa dilakukan oleh para remaja kayak kamu asalkan ketiga hal tadi bisa ter- penuhi. Pengaruh dakwah lewat mu s ik bagi remaja dirasa sangat be- sar, apalagi para remaja membutuhkan aktualisasi dan sosok yang patut dijadikan contoh. ”Seharusnya sejak kecil anak-anak diajarkan bagaimana memilih musik yang baik karena ketika dewasa apa yang diperdengarkan sejak kecil akan me-recall dan menentukan siapa sosok yang patut dijadikan idola,” ujarnya. Anyways buat kamu yang suka sama musik nggak ada salahnya mu- lai memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk menyebarkan kebaikan. Lirik dan melodi yang positif serta menggugah orang lain untuk melakukan kebaikan menjadi syarat yang kudu kamu penuhi. Nah, kalau ngebahas te ma yang bagus buat dijadikan lagu Kang Zaky berpendapat segala hal bisa menjadi inspirasi se perti kehidupan, ke- indahan alam, masalah sosial, dan peperangan. Buat Kang Zaky ta- hapan, dalam membuat lagu merupakan sesuatu yang misteri us. ”Kehidup an itu bersumber dari Quran, jadi kamu bisa mencari inspirasi dari ayat Quran,” ujar Kang Zaky. *** [email protected] N GOBROLIN dakwah sambil bermusik, hari Minggu kemarin Salman dan Rumah Amal ITB mengadakan acara bertajuk ”Salman a Day Out Picnic 2015” yang di dalamnya diisi berbagai ma cam kegiatan unik, salah satunya kegiatan Teen Creativity. Mengusung konsep ”Workshop Musik Positif”, acara Teen Creativity ini menghadirkan Zaky Peniti sebagai pembicara. Menurut penang- gung jawab acara, Galih Khumaemi, kegiatan ini terinspirasi karena tren musik remaja sekarang yang kontennya mulai berubah dan lagunya yang sembarang. ”Oleh karenanya, acara ini diharapkan bisa membuat para re- maja menghasilkan musik yang positif,” kata Galih. Dalam workshop ini lebih dari 20 peserta hadir buat belajar musik langsung dari ahlinya. Dengan membawa alat musiknya masing-masing khususnya gitar, para peser- ta yang sebagian besar siswa SMP dan SMA ini diajarkan membuat lagu secara cepat, baik itu mulai dari melodi, musik, maupun liriknya lebih dulu. Tapi berbeda dengan workshop musik lainnya, di acara Teen Cre- ativity ini para peserta dibimbing untuk mem- buat musik yang juga bisa menjadi sarana dakwah. Konten musik berdakwah ini menu- rut Galih bisa dilihat liriknya yang mengarah pada hal-hal kebaikan. ”Konten musik berdakwah adalah hal-hal kebaik an, musik dan kontennya bagus dan positif,” kata Galih. Dari puluhan peserta workshop nih, salah seorang peserta yaitu Iqbal berhasil membu- at lagu yang bertemakan perang di Palestina. Bersama adiknya, dalam waktu kurang dari satu jam, Iqbal berhasil menciptakan lagu dan memukau para pe serta yang lain. Menu- rut Iqbal sendiri acara workshop musik positif ini sangat keren soalnya nih jarang banget ada acara yang mendidik. ”Iya biasanya musik kan buat have fun, di sini musik bisa buat dakwah,” kata Iqbal. FYI, selain acara Teen Creativity, kegiatan Sal man a Day Out Picnic 2015 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari Chil- dren Care and Creativity (arena bermain dan mengasah kreativitas anak), Healthy Check Up, Bandung Clean Action, workhop bertema entrepreneur, dan yang pasti bertepatan de- ngan momen Iduladha, ada juga kegiatan Bandung Adha Fest. Dalam acara ini masyarakat yang datang disuguhi hidangan sate dan gulai gratis. *** [email protected] 22> Skul: MA Darul Hikmah Sumedang 23> Aksi: 1. Bandung Culture Folklore Festival 2. Doodle Workshop & Sharing Session 23> MusicTerritory: Kemah Musim Kemarau #2 23> Chat: Sore Afifah Syifa MUSIK sebagai media dakwah itu bisa banget. Kita kan sebagai remaja sangat identik dengan musik, nah ini bisa diman- faatkan untuk mengajak orang mengenal lebih dalam tentang Islam. Apalagi musik itu universal ditambah banyak remaja yang memiliki bakat musik bisa sekalian berdakwah juga Raden Adi KALAU remaja yang dakwah ke temen-temennya kayaknya berpengaruh baik. Soalnya kan keba nyakan remaja lebih ngedengerin temen sebaya daripa- da orang lain yang jauh lebih tua. Kalau remaja yang dakwah kan lebih tau apa yang harus didakwahin buat masalah remaja dan caranya le b ih fleksibel. Tapi remajanya harus bener ajarannya ng- gak sesat. Fathur Rachman BAGUS, jadi orang nggak cuman berpikir bahwa dakwah itu lewat ce- ramah di masjid, tapi kita bi sa berkarya di bidang musik sambil ceramah menyam- paikan hal-hal yang positif. Fahri Wibisana JADI, kalau dakwah lewat musik itu kita ngedengerinnya juga enak soalnya dari alunan nada bisa langsung masuk ke perasaan, jadi bisa langsung di- tangkap pesannya. Aku tertarik dakwah lewat musik soalnya bisa menyampaikan berita kepada orang-orang. Sinta Qayla BAGUS, kayak lewat lagu yang dike- mas secara menarik disesuaikan de- ngan perkembangan zaman. Tapi pe- sannya harus nyampe. Muhammad Iqbal DAKWAH lewat musik ya bagus soalnya pesan yang disampaikan bisa langsung masuk ke hati. Pastinya lirik dan genrenya harus sesuai sama se- lera target dakwahnya. Lewat musik kita jadi bisa mengajak pada kebaikan.*** [email protected] [email protected] Salman a Day Out Picnic 2015 Bermusik Sambil Berdakwah di Teen Creativity APA sih yang kamu bayangkan ketika mendengar kata dakwah? Kayaknya dakwah identik ba nget sama ceramah di depan banyak orang dan bi asanya dilakukan di masjid atau pengajian yang diikuti ibu-ibu dan bapak-bapak, setuju? M FOTO: HANI

description

Epaper Belia 29 September 2015

Transcript of Epaper Belia 29 september 2015

Page 1: Epaper Belia 29 september 2015

IF I'VE LEARNED ONE THING IN LIFE, IT'S: STAND FOR SOMETHING OR YOU'LL

FALL FOR ANYTHING.

- Bonnie Hunt

Facebook: www.facebook.com/beliapr Twitter: @beliapr E-mail: [email protected]

21

LEMBARAN KHUSUS REMAJA

SELASA (MANIS) 29 SEPTEMBER 201515 ZULHIJAH 1436 H

RAYAGUNG 1948

Terima KasihPembaca Belia!

Bronze WinnerThe Best of Java Newspaper

IYRA 2015IYRA 2015The Best of Java Newspaper

inneronze WBr

Pembaca Belia!erima KasihT

Apa Pendapat Kamu tentang Dakwah Le wat Musik dan Remaja yang Berdakwah?

ERUJUK pada kamus bahasa Indonesia sebetulnya dak-wah diartikan sebagai penyiaran agama dan pengem-bangannya di kalangan masyarakat, seruan untukmemeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran aga-ma. Nah, ternyata bentuk dan cara berdakwah itu sangat

beragam dan bisa dilakukan dengan ca ra apa aja tidak melulu dalambentuk berpidato di depan jemaah. Tanpa disadari, berbagai aktivitasyang kamu dan remaja lainnya lakukan ba nyak yang tergolong kedalam dawah lho. Buat ka mu yang berkurban di momen Iduladhaseperti saat ini juga tergolong ke dalam dakwah, soalnya kamu udahmengamalkan ajaran agama salah sa tunya mengikuti sunah rasul un-tuk bersungguh-sungguh menyerahkan apa yang kamu punya danberbagi kepada orang yang membutuhkan.By the way, kamu pernah denger dakwah me la lui media musik? Ini ju-

ga salah satu media dakwah yang bisa dilakukan sama para remaja,sela in bakat dan potensinya di bidang musik bisa tersalurkan, juga bisamengamalkan dan mengajak sesama melakukan hal positif. Sebetulnya

dak wah melalui media musik ini udah ada sejak lama dan banyak jugamusisi atau band di tanah air yang melakukannya lewat album-albumreligi meskipun biasanya dirilis setiap bulan Ramadan. Nah, beberapawaktu lalu kru belia berbincang dengan Kang Zaky Peniti yang sudahlama mela kukan dakwah lewat media musik. Katanya seca ra seder-hana dakwah itu adalah menyam paikan hal baik kepada orang laindan musik menjadi sa lah satu media yang bisa digunakan. Semua un -sur di dalam musik ternyata berkaitan dengan sa raf sehingga lirik danmelodi yang disampaikan mengandung pesan-pesan kebaikan. ”Ter-lepas da ri halal dan haramnya musik, dalam Quran su rat Asy-Syu’aradisebutkan para penyair dibolehkan melakukan syair-syair,” ujarnya.Kang Zaky menekankan tiga hal yang harus ada dalam diri seorang

penyair atau pendakwah meng gunakan media musik pertama adalahpe nyair yang beriman, kedua yang menyampaikan kebaikan, danpenyair yang mengingat Allah. Ka tanya, dakwah melalui musik ini bisadilakukan oleh para remaja kayak kamu asalkan ketiga hal tadi bisa ter-penuhi. Pengaruh dakwah lewat mu sik bagi remaja dirasa sangat be-

sar, apalagi para remaja membutuhkan aktualisasi dan sosok yangpatut dijadikan contoh. ”Seharusnya sejak kecil anak-anak diajarkanbagaimana memilih musik yang baik karena ketika dewasa apa yangdiperdengarkan sejak kecil akan me-recall dan menentukan siapasosok yang patut dijadikan idola,” ujarnya.Anyways buat kamu yang suka sama musik nggak ada salahnya mu-

lai memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk menyebarkan kebaikan.Lirik dan melodi yang positif serta menggugah orang lain untukmelakukan kebaikan menjadi syarat yang kudu kamu penuhi. Nah,kalau ngebahas te ma yang bagus buat dijadikan lagu Kang Zakyberpendapat segala hal bisa menjadi inspirasi se perti kehidupan, ke -indahan alam, masalah sosial, dan peperangan. Buat Kang Zaky ta -hapan, dalam membuat lagu merupakan sesuatu yang misteri us.”Kehidup an itu bersumber dari Quran, jadi kamu bisa mencari inspirasidari ayat Quran,” ujar Kang Zaky. ***

[email protected]

NGOBROLIN dakwah sambil bermusik,hari Minggu kemarin Salman danRumah Amal ITB mengadakan acara

bertajuk ”Salman a Day Out Picnic 2015” yangdi dalamnya diisi berbagai ma cam kegiatanunik, salah satunya kegiatan Teen Creativity.Mengusung konsep ”Workshop Musik Positif”,acara Teen Creativity ini menghadirkan ZakyPeniti sebagai pembicara. Menurut penang-gung jawab acara, Galih Khumaemi, kegiatanini terinspirasi karena tren musik remajasekarang yang kontennya mulai berubah danlagunya yang sembarang. ”Oleh karenanya,acara ini diharapkan bisa membuat para re-maja menghasilkan musik yang positif,” kataGalih.Dalam workshop ini lebih dari 20 peserta

hadir buat belajar musik langsung dariahlinya. Dengan membawa alat musiknyamasing-masing khususnya gitar, para peser-ta yang sebagian besar siswa SMP dan SMAini diajarkan membuat lagu secara cepat,baik itu mulai dari melodi, musik, maupunliriknya lebih dulu. Tapi berbeda denganworkshop musik lainnya, di acara Teen Cre-ativity ini para peserta dibimbing untuk mem-

buat musik yang juga bisa menjadi saranadakwah. Konten musik berdakwah ini menu-rut Galih bisa dilihat liriknya yang mengarahpada hal-hal kebaikan. ”Konten musik

berdakwah adalah hal-hal kebaik an, musikdan kontennya bagus dan positif,” kata Galih.Dari puluhan peserta workshop nih, salah

seorang peserta yaitu Iqbal berhasil membu-at lagu yang bertemakan perang di Palestina.Bersama adiknya, dalam waktu kurang darisatu jam, Iqbal berhasil menciptakan lagudan memukau para pe serta yang lain. Menu-rut Iqbal sendiri acara workshop musik positifini sangat keren soalnya nih jarang bangetada acara yang mendidik. ”Iya biasanyamusik kan buat have fun, di sini musik bisabuat dakwah,” kata Iqbal.FYI, selain acara Teen Creativity, kegiatan

Sal man a Day Out Picnic 2015 ini juga diisidengan berbagai kegiatan mulai dari Chil-dren Care and Creativity (arena bermain danmengasah kreativitas anak), Healthy CheckUp, Bandung Clean Action, workhop bertemaentrepreneur, dan yang pasti bertepatan de -ngan momen Iduladha, ada juga kegiatanBandung Adha Fest. Dalam acara inimasyarakat yang datang disuguhi hidangansate dan gulai gratis. ***

[email protected]

22> Skul: MA Darul Hikmah

Sumedang

23> Aksi:1. Bandung Culture Folklore Festival

2. Doodle Workshop & Sharing Session

23> MusicTerritory: Kemah Musim Kemarau #2

23> Chat: Sore

Afifah SyifaMUSIK sebagai media dakwah itu bisa

banget. Kita kan sebagai remaja sangatidentik dengan musik, nah ini bisa diman-faatkan untuk mengajak orang mengenallebih dalam tentang Islam. Apalagi musik

itu universal ditambah banyak remaja yang memilikibakat musik bisa sekalian berdakwah juga

Raden AdiKALAU remaja yang dakwah ke

temen-temennya kayaknya berpengaruhbaik. Soalnya kan keba nyakan remajalebih ngedengerin temen sebaya daripa-da orang lain yang jauh lebih tua. Kalau

remaja yang dakwah kan lebih tau apa yang harusdidakwahin buat masalah remaja dan caranya le bihfleksibel. Tapi remajanya harus bener ajarannya ng-gak sesat.

Fathur RachmanBAGUS, jadi orang nggak cuman

berpikir bahwa dakwah itu lewat ce-ramah di masjid, tapi kita bi sa berkarya dibidang musik sambil ceramah menyam-paikan hal-hal yang positif.

Fahri WibisanaJADI, kalau dakwah lewat musik itu

kita ngedengerinnya juga enak soalnyadari alunan nada bisa langsung masukke perasaan, jadi bisa langsung di-tangkap pesannya. Aku tertarik dakwah

lewat musik soalnya bisa menyampaikan beritakepada orang-orang.

Sinta QaylaBAGUS, kayak lewat lagu yang dike-

mas secara menarik disesuaikan de -ngan perkembangan zaman. Tapi pe-sannya harus nyampe.

Muhammad IqbalDAKWAH lewat musik ya bagus

soalnya pesan yang disampaikan bisalangsung masuk ke hati. Pastinya lirikdan genrenya harus sesuai sama se -lera target dakwahnya. Lewat musik kita

jadi bisa mengajak pada kebaikan.***

[email protected] [email protected]

Salman a Day Out Picnic 2015

BermusikSambil

Berdakwahdi Teen

Creativity

APA sih yang kamubayangkan ketikamendengar kata

dakwah? Kayaknya dakwah identik ba nget

sama ceramah di depanbanyak orang dan

bi asanya dilakukan dimasjid atau pengajianyang diikuti ibu-ibu danbapak-bapak, setuju?

M

FOTO: HANI

Page 2: Epaper Belia 29 september 2015

22

Rahmat Hidayattulloh, Pondok Pesantren Al-Basyariyah

Hadiah: Dua B KAMarin , banyak orang yang bilang kala

daripada sekarang? Padahal kecanggihan t untuk mempermudah seseorang membuat ‘90-an. Apa yang menyebabkan hal ini bisa fasilitas yang jauh lebih baik dari sebelumny

Jocelin

HALO!

Menurut saya secara ku era 2000 ke atas sebetulny mungkin semangat memb da, itu kerasa banget. Refe minim, kami juga sangat m

yang juga terbatas dalam memberikan refer untuk menawarkan musik yang baru itulah y pertengahan '90-an emang jadi momentum nya di Bandung. Referensi-referensi musik ya berapa teman yang kebetulan mendapat ke bara influence musik luar yang memang leb

Singkat cerita, generasi '90-an sangat min mi untuk mengeksplorasi dan banyak cari ta

Ya itu mungkin sedikit pengalaman yang s Kalo ada temen bawa kaset Blur, misalnya, m awam, masih kadang bertanya ini (band Blu dek? Hahah, seperti yang bodoh, tapi mema type yang dibangun media 'mainstream'. Ad yang keukeuh bahwa rock itu harus gondron direct discussion waktu itu hahaha!

Jadi saya merasa hal-hal sepert ini yang j kalangan pelaku dan penikmat musik. Ini me waktu itu kita banyak mencari informasi, di te masi. Entah, mungkin itu yang membuat eks

Lain dulu, lain sekarang. Informasi mudah juga udah sangat dimudahkan dengan Yout mungkin karena kemudahan informasi, juga buat kreativitas sekarang nggak seperti era- mencari, ngulik, dan ingin ngembangin sesu menghambat 'kebaruan' dari skena musik s jadinya membuat terjadi banyak pengulang musisi-musisi era sekarang yang punya kua

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasa oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacar masalah sama teman dan ortu, atau pertany aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alam subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nam di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pert pa dua buah kaus C-59 . Hadiah bisa kamu 77 Bandung. Masa peng ambilan kaus palin atan. Jika tidak diambil dalam batas waktu t

Pertanyaan Kamu B

Marin Ramdhani - Own Ngerti banget soal man preneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang ko dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jang nya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fiko demen baca, dan bikin k sekolah, mungkin doi bo film, CD, dan komik juga

Risa Saraswati - Vokalis jin menulis buku. Tanya menulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan banget jadi juri lomba-lomba kreativitas sisw Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh b

SELASA (MANIS) 29 15 ZULHIJA

RAYAGUN

Nih, contek aja syaratnya:

- Foto harus diemail ke: belia@- Foto harus sesuai tema ming YAMAHA MIO M3 sungguha

- Ukuran foto MINIMAL 200KB d - Tiap pengiriman WAJIB MELA yang sejenis), nama sekolah,

- Foto memenuhi syarat pengir- Foto memiliki keunikan dan kr

Setiap foto yang dimuat akan foto pemenang mingguan men nang Snap Shout pada bulan J tunai maupun merchandise), p dengan menghubungi bagian langsung hari kerja dan jam k dung. Pemenang mingguan ak diah 1 unit motor Yamaha Mio M pr @beliapr @yamahajabar b SnapShout”!

Kriteria penilaian:

Tema M Arm

HALO kawan-kawan, kamu pengen nulis di Belia nggak?Buat tulisan yang dimuat, bakal dapet honorarium berupauang tunai! Tertarik? Syaratnya gampang, yang boleh nuliskhusus siswa SMP dan SMA (dapat dibuktikan dengan kar-tu pelajar/surat keterangan). Rubrik yang bisa kamu isi:

1. Inspirasi. Tulis apa saja yang menurut kamu bisa men-ginspirasi pembaca Belia yang lain! Banyaknya tulisanadalah 2.500-3.000 karakter.2. Aksi.Pengen ekskul kamu dimuat profilnya? Atau mungkinada kegiatan dan hobi seru yang menurut kamu perlu dike-tahui temen-temen Belia? Mangga kirim tulisan untuk rubrikAksi sebanyak 4.000-5.000 karakter. Lengkapi juga den-gan foto-foto* yang keren! 3. Music Territory. Ada acara musik keren dari sekolahmu?Liput aja! Tulis sebanyak 3.000 karakter, dan sertakanfotonya* yang seru!4. Esnikobelia. Ngerasa punya wawasan atau penge-tahuan populer yang pengen kamu share ke pembaca be-lia yang lain? Coba kamu tulis di rubrik Ensiklobelia sebanyak3.000 karakter.

5. Chat. Interview fi kan di sini! Panjan format tanya jawa ya!6. Review. Punya b ngen direview? Sok ter, kasih keteranga rubrik review), jang mulai dari 1 bintan

Silakan kirimin tulis lia di belia@pikira judul tulisannya (In

Info: Tidak semua t yang memenuhi sy si Belia yang baka

*Kualitas foto yang panjang foto terpe

Nulis di Belia Yuk!Tema Minggu Ini: Pikiran Rakyat

Vicky Rivaldi, SMK Putra Pajajaran

pemenangMuhammad Ihsan FauziMAN Babakan Ciwaringin Cirebon

HALO sobat Belia! Buat bulan Juli-Oktober 2015 ini, rubrik Snap!Shout pu nya hadiah yang super cihuybuat kamu semua! Di rubrik ini, kamu bisa kirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yangbelia tentuin dan bisa ngedapetin hadiah uang tunai tiap minggunya! Udah gitu, pe ngirim foto yangdimuat tiap minggu nya bakal dinilai kembali buat ngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.

Sergi Wijaya S, SMK PGRI Lembang Muhamad Fatih, MTs. Yamanka

HALO guys, di edisi kali inibelia mau ngenalin salah satusekolah di kawasanSumedang, tepatnya di daerahSukawangi, Tangjungkerta.Skul ini punya ngaranMadrasah Aliah (MA) DarulHikmah Sumedang. Nah,berdasarkan obrolah kru beliabareng Kepala Sekolah MADarul Hikmah yaitu Pak En-dang Taufik, skul ini udah iniberdiri sejak tahun 1994 danberada di bawah yayasanPondok Pesantren DarulHikmah. Mau tahu lebihbanyak tentang sekolah yangsatu ini? Cek this out guys!.***

[email protected]

SETIAP sekolah pasti punya yang namanyaprogram unggulan, begitu juga dengan MA DarulHikmah yang punya beberapa program unggu-lan. Di antaranya kajian kitab klasik, GMA, obser-vasi, dan paturay tineung. Kita mulai dari kajiankitab klasik nih. Karena MA Darul Hikmah ber adadi bawah Yayasan Pontren Darul Hikmah yangberaliran salafi, maka Darul Hikmah punya pro-gram khas salafi seperti pengkajian kitab-kitab,kaligrafi, dan hafalan Alquran. Lalu ada juga pro-gram Salat Duha bersama dan GMA atau GemarMengaji Alquran yang rutin dilakukan setiap hari.

Program lainnya adalah program observasiyang dilakukan setiap tahun khusus untuk siswa

kelas XI. Nah, karena namanya observasi, udahpasti kalau program yang satu ini dilakukan lang-sung di lapang an. Jadi para siswa MA DarulHikmah ini bakal meneliti tempat-tempat berse-jarah yang berhubung an dengan tema yangtelah mereka tentukan. Hasil observasi ini lalu di-jadikan karya tulis yang nantinya bakal dipresen-tasikan di depan para pembimbing dan guru.Program unggulan terakhir yaitu program paturaytineung yang punya keunikan denganmemadukan unsur khas pesantren dan seni bu-daya Sunda. Uniknya nih, dalam paturay tineungini semua wisudawannya memakai pakaian yangseragam.***

DARI banyaknya ekskul yang ada di MA DarulHikmah, ada tiga ekstrakulikuler nih yang jadiunggulan yaitu Pramuka, Paskibra, dan Keter-ampilan. Kalau bicara prestasi, ekskul Pramukayang juga jadi ekskul wajib ini udah punya segu-dang prestasi mulai dari tingkat kabupaten sam-pai dengan nasional. Ekskul Pramuka ini udahdua kali ikutan Jambore Santri Nasional yang di -

selenggarakan di Kalimantan dan baru-baru iniPramuka Darul Hikmah mengikuti Lomba JelajahKota tingkat kabupaten. Nggak kalah sama Pra-muka, ekskul Paskibra juga baru-baru ini berhasilmenorehkan prestasi yang membanggakan. Yup,di momen 17 Agustus kemarin, 15 anggota Paski-bra MA Darul Hikmah dipercaya untuk menjadiPasukan Pengibar Bendera dan seorang koman-

dan pasukan di tingkat kecamatan. Selain Pramu-ka dan Paskibra, ada juga nih ekskul Keterampi-lan yang digagas oleh Bu Entin. Menurut Bu Entin,ekskul ini ada supaya para siswa ini punya ke -terampilan lain setelah lulus dari Darul Hikmah. Biasanya para siswa yang ikut ekskul ini membuatberbagai macam prakarya dari barang-barangbekas atau yang nggak kepake.***

SISWAMA Darul Hikmah ke-banyakan punya prestasi baikdalam bidang akademik maupunnonakademik. Nah, dari ratusansiswa, kru belia bertemu denganlima orang yang punya prestasimembanggakan buat DarulHikmah. Siapa aja mereka? Perta-ma, ada Rika Wanda Nuraeni.Cewek yang satu ini berhasil men-juarai Porseni di cabang kaligrafi.Dengan waktu dua bulan untuklatihan, Rika yang memang ikutklub kaligrafi ini awalnya merasakesusahan untuk membuatkaligrafi. Namun, dengan latihanyang rutin ia pun berhasil meraihJuara I Porseni Tingkat Kabupaten.

Selanjutnya, ada Tia Nurmayan-ti. Selain jadi juara umum di Darul

Hikmah,ceweksatu ini ju-gaberhasilmeraihJuara IIIKompetisiSainsMadrasah(KSM) Bidang Fisika.Nggak cuma itu, Tiayang juga anggota Paskibra per-nah menjadi pengibar bendera ditingkat kecamatan.

Yangketiga adaAhmad Ko-marudin. Sama seperti Rika, Ah-mad juga berhasil menjadi Juara IPorseni di cabang kaligrafi dan

berhasil lolos ke tingkatprovinsi. Selain kaligrafi,

Ahmad juga berhasilmeraih Juara I LombaQasidah dan Marawisdi tingkat kabupaten.

Keempat, ada Ab-dul Gani Hambali. Se-lain menjadi KetuaOSIS, cowok yang

satu ini juga punya segu-dang prestasi seperti lomba

pidato, kasidah, marawis, dan ca-bang olah raga galah. Nah, di bu-lan Oktober nanti rencananya Ab-dul bakal ikut lomba galah ditingkat provinsi. Terakhir ada ApepRohimat yang merupakan ketuaPaskibra Darul Hikmah. Selainmenjadi komandan pasukan ditingkat kecamatan, Apep jugamenjadi perwakilan Darul Hikmahdi Jambore Santri Nasional Pramu-ka. Selain itu, bersama denganAhmad dan Abdul, Apep meraihJuara I Lomba Qasidah danMarawis tingkat kabupaten.***

MA Darul Hikmah memang pu -nya banyak guru yang asyik-asyik,salah satunya adalah Ibu Enung.Dengan pembawaan yang friendlyalias bersahabat, nggak he rankalau Bu Enung ini jadi favorit parasiswa di Darul Hikmah. Awalnya nihBu Enung ini bekerja di bagian TataUsaha (TU), lalu barulah di tahun1998 ia mulai menjadi guru menga-jar mata pelajaran Alquran &hadist. Dalam mengajar, Bu Enungselalu memosisikan diri untuk dekatdengan anak-anak. Oleh karena itu,anak-anak nggak bosen kalau dia-jar sama Bu Enung. Kalau soal pres -tasi, Bu Enung ini pernah menjadipembina ekskul kaligrafi yang se-lalu meraih juara di tingkat kabu-paten, dan sampai sekarang men-jadi pembina ekskul Baca TulisAlquran (BTQ).

Selain Bu Enung ada juga nih PakAgus Gumilar. Guru bahasa Indo -nesia yang satu ini mulai mengajarsejak 2004. Dalam mengajar, PakAgus punya cara jitu supaya anak-anak nggak bosen di kelas. Salahsatunya dengan mengajak anak-anak keluar ruangan dan be lajar dialam terbuka. Berbicara mengenaiprestasi, Pak Agus ini bisa dibilangmerupakan perintis ekskul Paskibradan sampai dengan saat ini menja-di pembinanya.***

PAK Endang Taufik merupakan Kepala MA Darul Hikmah Sumedang. Iamengajar sejak tahun 2002, kemudian pada tahun 2012 Pak Endang diper-caya oleh Yayasan Darul Hikmah untuk menjadi kepala sekolah. Walau ber -ijazah lulusan administrasi pendidikan, ternyata Pak Endang ini mengajar ma-ta pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam hal mengajar,Pak Endang punya prinsip untuk membuat suasana kelas yang rileks tetapiserius. Buat Pak Endang, pendidikan adalah hal utama dalam kehidupanmakanya menjadibagian dari duniapendidikan ini meru-pakan suatu kebang-gaan. ”Pendidikan itumenarik karena meru-pakan hal utama un-tuk hidup berkem-bang dan menjadibagian dalam duniapendidikan ini adalahsuatu kebanggaan,”kata Pak Endang.***

MA Darul Hikmah Sumedang

Miliki SantriProgram Unggulan

Kisah Para

JuaraEndang Taufik:

Guru Adalah Kebanggaan

Kisah Para Pendidik

Tiga Eksul Unggulan

FOTO: AGNI

dengan Segudang Prestasi

Page 3: Epaper Belia 29 september 2015

23

uah Kaus C-59 au era musik tahun ’90-an lebih berkualitas

teknologi lebih maju sekarang , kebutuhan karya musik jauh lebih lengkap dari tahun terjadi? Padahal sekarang sudah banyak ya. Terima kasih.

ne Alvianica, SMAK 2 BPK Penabur Bandung

alitas itu antara musik zaman sekarang di ya tidak jauh berbeda, yang membedakan

bangun dan berusaha untuk menjadi berbe- rensi dan informasi generasi lama masih

mengandalkan media TV dan media cetak rensi-referensi musik baru. Nah, semangat yang mungkin jadi pembeda, apalagi di

m pergerakan skena independen, khusus- ang berbeda juga banyak dibawa oleh be-

esempatan untuk keluar negeri, dan mem- ih berkembang.

nim informasi, dan justru itu menantang ka- ahu referensi musik yang non-mainstream. saya rasakan waktu era 95-99 di Bandung. mungkin cuman dia yang tau. Bagi yang ur), kok sound-nya rock tapi rambutnya pen-

ang seperti itu. Dulu kami terjebak stereo- da yang menerima kedaan itu tapi ada ng! Kebayang kan sangat banyak terjadi in- ustru membuat dinamikanya menarik di

enjadi pengalaman yang menyenangkan, empat yang sangat sulit mengakses infor- splorasi musik jadi lebih berkualitas. h didapat berkat internet. Kalo pengen eksis

tube, Souncloud, Reverbnation, dll. Entah, a referensi musikal, mungkin itu yang mem-

era dahulu. Generasi lama punya spirit uatu yang baru, mungkin itu yang sedikit

ekarang. Mungkin terlalu banyak referensi, an-pengulangan, walaupun banyak juga

litas keren.***

alahan remaja yang nantinya akan dijawab ran, musik, menulis, nge-band, wirausaha,

yaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih mat email [email protected] dengan

ma kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat tanyaan paling oke bakal dapet hadiah beru- ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. ng lambat 1 minggu setelah tanggal pemu-

tersebut, maka hadiah akan hangus.

Bakal Dijawab oleh:

ner FFWD Records dan LouBelle Shop. nagement band, label rekaman, dan entre-

olektor mainan, gitar, an kaget kalo jawaban-

om Unpad yang juga pemerhati media, komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan oleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal

a boleh loh!

s Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga ra- dia apa aja! Khususnya seputar musik dan

n pemerhati fashion. Sering wa. Jago banget nulis!

banget dicurhatin apa aja!

9 SEPTEMBER 2015 AH 1436 H

NG 1948

@pikiran-rakyat.com gguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO

an, bukan hasil editan dalam format JPG MPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atau

kelas, alamat, dan nomor telefon/HP

riman reativitas ide, harus sesuai tema mingguan

mendapatkan hadiah merchandise, sedang ndapatkan hadiah uang tunai. Untuk peme- Juli-Oktober (baik pemenang hadiah uang pengambilan hadiah uang tunai dilakukan

n Marcomm PR di 0224201634 atau datang erja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Ban-

kan dinilai kembali untuk memenangkan ha- M3. Jangan lupa untuk follow @marcomm-

buat info dan updates seputar “Lomba Foto

inggu Depan: my Look

gur publik yang kamu kagumi dan idola - ng tulisan 3.000-4.000 karakter dengan

ab. Jangan lupa, pake foto yang bagus

buku, CD musik, atau film baru yang pe - k atuh! Tulis sebanyak 2.500-3.500 karak-

an yang detail dan lengkap (silakan lihat gan lupa dikasih foto dan berikan rating g sampai 5 bintang.

san kamu yang paling keren ke inbox be- n-rakyat.com jangan lupa cantumkan nspirasi, Aksi, Chat, dll.)

tulisan akan dimuat. Hanya yang tulisan yarat dan sesuai standar kualitas redak-

l dimuat.

g dikirim adalah resolusi 300dpi, ukuran endek 10cm)

Selamat atas album barunya, Sore!”Los Skut Leboys” itu artinya apa?Bemby: Los itu bahasa

Spanyol artinya ”the”,kalo Skut itu prokemyang artinya santai,nah kalo Leboys itudiambil dari kata”playboy” tapi ya ng-gak playboy jugaartinya.Ade: Itu

semacam bahasa sendiri deh,ungkapan yang dipake dikalangan komunitas kita-kita ini,atau anak Sore doang ya? Haha-ha. Artinya banyak, tergantungintonasi juga.

Berapa lama proses bikin al-bum ini?Ade: Setahun dua bulanan lah sampai

rilis. Kita start bulan Puasa tahun lalu. Ng-gak tau kenapa kita tiap album bikinnyapas puasa mulu.

Tema album ini?Ade: Santai, rileks.Sigit: Less expectation.

Proses penggarapannya?Adink: Proses krea -

tifnya jadi antara Soredengan saya dan Sigitbanyak menggodokmateri sebelum dipro-duksi. Selebihnyabanyak di studio reka-man, kita bener-benerbanyak seneng-

senengnya,

banyak spontanitas.Reza: Hampir sama de -

ngan dua album sebelum-nya, Ade Paloh banyak nulislagu tetapi di album ini kitadibantu Adink dan Sigit.

Kabarnya banyak pihak lain yang ter-libat juga ya?Ade: Iya. Ada Aji Gergaji dari The Milo,

Asra dari Pandai Besi juga kontribusi ngisikeyboard dan bawain makanan mulu,ada anak-anak White Shoes And The Cou-ples Company, ada Joko Anwar, AimeeSaras juga. Kita bikin lagu shoegaze jugaloh sebagai tribut buat Kota Bandung,track 11, duet sama Aji. Gara-gara nontonThe Milo di Unpar waktu itu dan terkesima,vibe-nya enak banget.

Album sekarangsangat santai, laidback. Apakah karenakalian lagi ada ditahap hidup yangsangat skut ataukarena banyak influ-

ence baru?Ade: Campur semua sih. Kita semua

kan udah berkeluarga semua, pola pikirbermusiknya juga udah nggak kayak 10tahun lalu, influence-influence baru juga.Tetapi ideologi dari album ini tuh ya, ”skut”-nya tuh sebenernya nggak ”skut” bangetjuga lagi, ini dialektika. Ini tentang kesan-taian yang sebenernya nggak santai danakhirnya santai kembali. Hahaha.Bemby: Makanya gue sering ngomong

gini nih, album ”Centralismo” itu karate,”Ports of Lima” itu MMA (mixed martialarts), nah ”Los Skut Leboys” ini taichi.

Ada lagu yang dibuat untuk Ria Ira -wan, kan? Gimana proses pembuatan-nya?Ade: Iya, lagu ”R14”. Sebenernya kita

sama Mbak Ria emang udah temenan.Dia sempat ter-influenceoleh Sore dan bikinfilm sendiri judulnya”Gila dan Jiwa” dansaat dia di Face-book menyata -kan kena kanker

dan butuh support teman-teman, kitalangsung tergerak banget. Daripada guekasih buah, ya mending dikasih karya.Bemby: Gue buat musiknya, Ade buat

liriknya. Dia tuh hebat sih soalnya, strongbanget.

Di balik track kedelapan yang judul-nya ”8” itu ada cerita apa?Ade: Itu tentang maaf dari Tuhan yang

insya Allah selalu ada buat kita manusiayang selalu khilaf. Karena maaf itu nggakpernah putus, kayak angka 8.***

[email protected]

BEBERAPA waktu lalu grup band asal

Jakarta, Sore, menggelar acara peluncur -

an album ”Los Skut Leboys” di Loubelle

Shop, Bandung. Saat itu para personel

Sore--Bemby, Ade, dan Reza (minus

Awan)--hadir didampingi oleh Adink

Permana dan Sigit Pramudita sebagai pro-

duser album teranyarnya. Kru belia pun

ikutan nimbrung obrolan seru seputar ”Los

Skut Leboys”. Pengen tahu juga obrolan-

nya kayak apa? Nih simak aja deh…

MENYAMBUT hari jadi ke-205 Kota Ban-dung yang diperingati setiap 25 Sep-tember, banyak hajatan akbar dige-

lar. Bukan hanya oleh pemerintah Kota Ban-dung, tapi hampir semua elemen ma syarakatikut andil demi memeriahkan acara. Salah satuacaranya adalah Bandung Culture Fol klore Festivalyang digelar selama dua hari yaitu 26 dan 27 Septem-ber 2015 di Taman Abdinegara, Kecamatan Mandala-jati, Kota Bandung. FYI, hajatan ini udah digelar selamatiga tahun terakhir, tetapi selalu menampilkan temayang berbeda se perti Festival Mandalajati dan PestaRakyat.Menurut Kang Budie selaku panitia acara, ada yang

berbeda di gelaran Bandung Culture Folklore Festival iniyaitu banyaknya pelajar dari ber bagai sekolah di Ban-dung yang ikut terlibat da lam pementasan seni bu-daya. Hal ini sesuai de ngan tujuan acara yaitu menge-nalkan dan meng ingatkan kembali budaya asli Sundateru tama kepada para remaja sebagai generasi pene -rus. Katanya para pelajar seperti dari SMPN 50 Ban-dung, SMPN 45 Bandung, SMAN 27 Bandung, SMAN 20Bandung, dan MTs 1 Cijerah sangat antusias mengikuti

helatan budaya yang ber isi ritus ruatan PeyeumBandung. Selain itu, para pelajar juga berke-

sempatan menampilkan bakat di bidang keseni -an seperti bangbarongan, fashion show daur

ulang sampah, permainan angklung, dan perkusitatalu.Di hari pertama BCFF juga digelar pementasan ke-

senian seperti tari jaipong dan pencak silat yang di-mainkan oleh pelajar SMP. Meski matahari sangat terik,para talent yag didominasi sa ma cewek-cewek cantikini tetap bersemangat dan lincah menggerakkanbadan mengikuti mu sik sampe-sampe keringat bercu-curan. Emang udah jarang banget kan ada pertunjukantari ja ipong, makanya penontonnya lumayan banyak.Menurut Santika Nurkalimah selaku penampil ta rijaipong di Bandung Culture Folklore Festival, dirinyatidak hanya ikut memeriahkan ulang ta hun Bandung.Akan tetapi, acara ini juga dijadi kan sebagai ajangpenyaluran bakat apalagi ta ri an tradisional seperti tari-an jaipong kurang diminati para pelajar. ”Aku senengbanget tampil dan bisa menari jaipong,” katanya.***

[email protected]

COBA ngacung, siapa yang nggak sukagambar-gambar? Pasti hampir sobat Beliasemuanya suka dong? Ngaku deh,

dari mulai gambar yang bikinnya penuh ni-atan sampai sekadar corat-co ret di buku ha-laman belakang pasti pada sering kan. Nah, hariMinggu (27/9/2015) ada workshop doodling(corat-coret) plus sharing session bareng Ka AddyDebil a.k.a WHOP di Cafe Braga Punya Cerita.Dari pukul 9 pagi para peserta mulai datang dan

siap-siap ikut workshop di lantai dua kafe yang ter-letak di Jalan Braga No. 64 Bandung ini. Akhirnya,setelah 20 peserta lengkap, workshop pun dimulai.Di sesi pertama para peserta berkesempatan men-dapat ilmu dari Addy. Sambil memperlihatkan be-berapa karyanya, Addy berce rita tentang apa itudoodle, bagaimana cara me ngembangkan kete -rampilan gambar, serta cerita proses bagaimanamembuat gambar jadi produk yang bisa meng-hasilkan uang.Setelah itu, para peserta diberi waktu untuk

menggambar karya mereka. Mereka diberi 2 kertas,1 kerta polos yang bebas digambari, 1 lagi ker tasyang udah tergambar karakter WHOP yang harusdikreasikan oleh para peserta. Mereka diberi waktusekitar 45 menit untuk menyelesai kan dua kertasyang diberikan. Macam-macam gambar yang dibu-at peserta, ada yang menggambar dengan temamatematika, galaksi, dan lainnya.Selesai gambar-gambar para peserta ini kumpul

bersama dan dipilih tiga perwakilan buat ma-ju dan mempresentasikan apa yang udah

mereka gambar. Keren-keren deh karyanya.Setelah itu, para peserta makan siang

bersama sambil men de ngarkan cerita kakak-kakak dari FODA alias Full of Doodle Art. Terakhir ng-gak lupa ada foto bareng semua peserta, pem-bicara, dan panitia. Seru banget!Rizky, ketua pelaksana acara mengatakan bah wa

acara Doodle Workshop and Sharing Sessionbersama WHOP ini merupakan event pertama da rirangkaian berbagai workshop yang akan diadakanoleh Art Class Tridaya. ”Workshopnya sih macem-macem, tapi memang yang up to date se karang yadoodle atau doodling. Salah satu yang cukup bekendi antara generasi muda si doodle ini. Kita bukanhanya workshop, tapi ada sharing sessionnya. Jadi,gak cuma gambar, tapi sharing juga bagaimanamenunjukkan karya-karyanya ke khalayak,” ujarRizky.Psst, tau nggak, awalnya acara ini cuma dituju kan

buat anak remaja setingkat SMP dan SMA, tapi adabeberapa anak kuliahan juga yang ingin ikut jadilahdibuka pendaftaran untuk mereka ju ga hihi. Oh ya,lebih jauh Rizky juga ngasih tahu alasan kenapa Ad-dy Debil yang dipilih jadi pembicara. Katanya, Addymerupakan narasumber yang cukup kompeten danmenarik.”Terus addy juga dipilih sebagai narasumber ka -

rena addy cukup kompeten dan menarik, dia gaksekolah seni rupa dan hanya tamatan SMK, tapikaryanya terus berlanjut, itu sih sebenarnya yangpenting buat dibagikan ke anak muda kalau sekolahitu bukan satu-satunya jalan,” ujar Rizky.Gimana? Seru kan workshopnya? Kalau ada yang

tertarik dan belum sempet ikutan, jangan sedih,soalnya menurut Rizky workshop ini bakal diadakansecara rutin. Sedikit bocoran nih, kata nya workshopkedua nanti bakal ngebahas hand lettering. Hmm,oke deh kalau gitu kita tunggu info tentang work-shop selanjutnya ya! ***

[email protected]

THE Panasdalam sebagai bandyang digawangi Imam Besarnyayaitu Pidi Baiq tentu udah nggak

asing lagi dong buat kamu. Well, bandsatu ini memang terkenal kreatif dan je-naka sih. Nggak heran, setiap gelaranyang menampilkan The Panasdalam selalu ramaidan seru. Nah, Kemah Musim Kemarau #2 menjadisalah satu buktinya. Hayooo…. Ada yang datengnggak ke gelaran satu ini? Buat kamu yang nggakdateng, nggak usah sedih! Kru belia kasih sedikitulasan tentang Kemah Musim Kemarau #2 nih!Berbeda dengan tahun sebelumnya yang meng -

ambil venue di area camping Ranca Upas, KemahMusim Kemarau #2 digelar di Ciwangun IndahCamp, Lembang. Berlangsung selama dua hari,Sabtu (26/9/2015) sampai Minggu (27/9/ 2015),gelaran ini dihadiri sekitar 150 peserta yang berasaldari berbagai kota; Bandung, Jakarta, Bo gor, danlain-lain. Untuk menuju lokasi acara, pa ra pesertaKemah Musim Kemarau #2 ini ber kumpul padaSabtu pagi pukul 8.30 dan berang kat bersama-sama menggunakan truk tentara. Wih, belum apa-apa udah seru!Anyways, Herwan Sumadipura selaku salah seo-

rang panitia Kemah Musim Kemarau #2 bilangbahwa tujuan utama gelaran ini adalah bersenang-senang dan menjalin tali silaturahmi. ”Ma kanya

ketika dateng ke venue, setelahmendirikan tenda, semua peserta disu-ruh kenalan terus diba gi-bagi ke dalambeberapa kelompok,” ujar Herwan.Kelompok-kelompok ini nih yang kemudi-an kudu melewati malam sampai pagi

bersama ber bagai kegiatan; dari mulai jurit malamsampai apresiasi seni. Yep, meskipun ini gelaran-nya The Panasdalam, yang nampil di Kemah MusimKemarau #2 bukan cuma band tersebut. Para pe-serta juga dipersilakan menampilkan musik yangmereka suka. Yep, tambah seru!Di luar acara musik, Kemah Musim Kemarau #2

menggelar juga acara talkshow bersama pe nulisbuku Tabah Sampai Akhir yaitu Irfan Ramdhani.Wah, sesi ini menggugah banget nih. Kuya, salahseorang peserta Kemah Musim Kemarau #2 mengaku sangat termotivasi oleh apa yang Irfansampaikan melalui bukunya dan se mua yang di -utarakannya di talkshow tersebut. ”Termotivasibanget denger cerita hidupnya,” ujar Kuya. Oh ya,setelah menempuh seharian yang melelahkan,para peserta Kemah Musim Kemarau #2 tidur dankeesokan harinya dibangun kan kembali kemudianlangsung mengikuti se nam yang dipimpin oleh Er-win Koboy, vokalis The Panasdalam. Jelas, seru!***

[email protected]

Sore

SISWA Pasukan Khusus Upacara(Paskhara) dengan nama satuan ”EliteForces” menyerahkan piala kepadaKepala SMPN 28 Bandung Y Supiyana,yang keluar sebagai Juara I Se-BandungRaya. Kegiatan Paskhara diseleng-garakan oleh SMK Informatika pada 20September 2015. Penyerahan pialatersebut bertepatan dengan dijalankan-nya program Rebo Nyunda, Rabu(23/9/2015). (Puzianto Zulkarnaen)***

Geliat Pelajar di Bandung Culture Folklore Festival

MenggambarBersama WHOP

Doodle Workshop & Sharing Session

Kemah Musim Kemarau #2

Seru-seruan Bareng The Panasdalam

Konser Sarasvati Launching

Album “Ratimaya”

Sabuga, 1 Oktober 2015

Info: www.merchantofemotion.com/

ratimaya

Presale 1 (Sold Out)Presale 2 (13-18 September 2015

Rp. 125.000)Presale 3 (19-28 September 2015

Rp. 150.000)On The Spot (Rp. 200.000)

***Komunitas Satu Bumi Kita

Proudly Present

Seuri Bray!!!!

It’s Camping Festival 2015

3-4 Oktober 2015Ranca Upas Ciwidey

Live Music by Fiersa Besari, Angsa& Serigala, Serambi Langit, Pan-gapungan, Parahyena, Klopas |

Diskusi | BazzarIDR 150.000 *include Transport,Makan, Kaos, Sarapan, SouvenirContact Person / Kontak Penye-lenggara: 0859 7433 1420 | 08212878 8392 | 0819 1012 0717 |

51D3F52E | 323364EA***

#TrademarkMarket theLucky Number 7!

#Trademark7 is coming on 1 – 4 October 2015 at Sky LevelParis van Java Mall, Bandung.Please do visit the website

www.thetrademark.co.id and follow Twitter and Instagram@trademark_bdg for more

details.The official countdown begins

now!***

FOTO: RANI FOTO: DHIANY

FOTO

: HANI

FOTO: HANI

MEMPERKENALKAN �”LOS SKUT LEBOYS”�