Divisi thallophyta
-
Upload
armahlia -
Category
Art & Photos
-
view
157 -
download
8
Transcript of Divisi thallophyta
Divisi Thallophyta( Kelas Phaeophyceae dan Rhodophyceae)
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Annisaa Desanti : 1111060156
Karmah Lianingrum : 1111060196
Yosie Ardila Saputri : 1111060140
Jurusan/kelas : Biologi/A
Dosen : Munawaroh S.Pd
Kelas Phaeophyceae/Ganggang Pirang
Ciri-ciri umum Phaeophyceae
1. Berwarna pirang atau cokelat
2. Dinding selnya juga tersusun atas lapisan luar dan lapisan dalam.
3. Dinding sel tersusun dari tiga macam polimer yaitu selulosa,asam alginat, fukan dan fukoidin. Algin dari fukoidin lebihkompleks dari selulose dan fukoidin lebih kompleks dari selulosedan gabungan dan keduanya membentuk fukokoloid.
4. Hasil asimilasi berupa laminarin, manit, minyak dan zat-zat lain.
5. Reproduksi aseksual dengan zoospora, sedang seksual dengananisogami.
6. Bentuk tubuhnya tampak menyerupai tumbuhan tingkat tinggikarena ada bagian yang menyerupai akar, batang, dan daun,dengan tinggi dapat mencapai 50-100 m.
7. Memiliki pigmen fikosantin yang dominan.
8. Memiliki gelembung udara (air bladder).
Ciri-ciri dari alat gerak phaeophyta, yaitu :
Berupa flagel, terletak pada sel-sel perkembangbiakan dan letaknya lateral.
Berjumlah 2 yang heterokon dan terdapat di bagian samping badannya yang berbentuk pir atau sekoci.
Pada waktu bergerak ada yang panjang, mempunyai rambut-rambut menghadap ke muka dan yang pendek menghadap ke
belakang.
Dekat dengan keluarnya flagel terdapat bintik mata yang berwarna kemerah-merahan,
BERDASARKAN TIPE PERGILIRAN KETURUNAN, TERBAGI ATAS
1. Golongan IsogenerataeGolongan isogeneratae yaitu golongan tumbuhan yang memilikipergiliran keturuan isomorf. Sporofit dan gametofit mempunyaibentuk dan ukuran yang sama secara morfologi tetapi sitologinyaberbeda. Contoh: Ectocarpus
2. Golongan HeterogenerateGolongan heterogenerate yaitu golongan tumbuhan yang memilikipergiliran keturunan yang heteromorf. Sporofit dan gametofitnyaberbeda secara morfologi maupun sitologinya.Contoh: Laminaria
3. Golongan CyelosporaeGolongan cyelosporae yaitu golongan tumbuhan yang tidakmemiliki pergiliran keturunan. Contoh: Fucus
Reproduksi Phaeoceae terbagi atas 2, yaitu :
1. Secara Vegetatif (Aseksual)
a. Fragmentasi b. Pembentukan Spora, baik zoospora maupun
aplanospora
2. Secara Generatif (Seksual)
a. Isogami b. Anisogami c. Oogami
Phaeophyceae terbagi atas 4 bangsa, yaitu :
• Bangsa Phaeosporales
• Bangsa Laminarales
• Bangsa Dictyotales
• Bangsa Fucales
Bangsa Phaeosporales (Ectophorales)
Ciri-ciri umum phaeosporales yaitu:
Suku/familia Ectoporaceae memiliki gametofit = sporofit, sedangkan Cutheriaceae gametofit lebih besar dari spoofitnya.
Gametofit bertalus tegak, Sedangkan sporofitnya berupa talus pipih.
Jenis yang termasuk Ectocarpus dan Pleurocladia ada yang berupa epifit pada ganggang yang lain, sporofit dan gametofit.
Terdapat pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan gametofit.
Reproduksi aseksual dengan zoospora,.
Reproduksi seksual dengan isogami atau anisogami.
Gametangium bersel banyak dan berkotak-kotak.
Contoh : Ectocarpus lacustris, Cutleria multifida, Heterochordia abietina.
Contoh daur hidup dadn pergiliran keturunan pada Cutleria multifida
Bangsa Laminariales
Ciri-ciri umum laminariales yaitu:
Familia : Laminariaceae, Genus : Macrocystis, Sargassum, Turbinaria, Fucus dan Laminaria.
Menghasilkan asam alginat (algin).
Na-alginat dapat dijadikan permen agar, stabilisator bir, produk makanan untuk pelangsing, atau digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik, tekstil (suspensi, sabun, krim, shampo dan tablet).
Contoh spesies : Macrocystis pyrifera
Daur hidup dan pegiliran keturunan pada Laminaria cloustoni
Ciri-Ciri Umum Bangsa Dictyotales
Familia : Dictyotaceae, contoh : Dictyota dichotoma, Dicttopteris polypoides, Padina pavonia.
Spora tidak berflagel, sporangium beruang 1 dan mengeluarkan 4 tetraspora.
Pembiakan seksual dengan oogami. Anteridium dan oogonium terdapat pada tumbuhan yang berlainan. Tiap ooginium punya 1 sel telur, sperma berflagel 1.
Sporofit dan gametofit sama-sama berupa talus berbentuk pipa bercabang menggarpu.
Daur hidup dan pergiliran keturunan pada Padina pavonia
Bangsa Fucales
Ciri-ciri umumnya: Familia : Fucaceae, contoh : Fucus serratus, F. Vesiculosus, Turbinaria deccurens
Penyusun utama lautan di daerah dingin, bersama-sama dengan Laminariales.
Talus berbentuk pipa bercabang menggarpu, melekat pada batu dengan cakrampelekat
Ujung cabang talus membesar dan mempunyai lekukan-lekukan yang disebutkonseptakel, di dalamnya terdapat oogonium, anteridium dan parafisis.
Tidak mmeiliki reproduksi aseksual, hanya seksual dengan oogami.
Anteridium berupa sel berbentuk jorong, duduk rapat pada benang-benang pendekdengan 64 spermatozoid. Satu spermatozoid terdiri dari 1 inti, 1 bintik mata.
Oogonium duduk di atas tangki, terdiri dari 1 sel saja dengan 8 sel telur.
Zigot membentuk dinding selulosa dan pektin, melekat pada substrat, menjadiindividu diploid.
Gambar daur hidup dan pergiliran keturunan pada Fucus serratus
Kelas Rhodophyceae/Ganggang Merah
Adapun cici-ciri rhodophyta secara spesifik dipaparkan sebagai berikut
Mengandung kloroplas berisi fikoeretrin lebih banyak dibandingkan klorofil, ada karotenoid, sedikit fikosianin.
Kebanyakan hidup di air laut.
Bersifat autotrof, tetapi ada yang heterotrof.
Hasil asimilasi berupa tepung floridae dan floridosida serta tetes minyak. Kadang terdapat pirenoid.
Dinding sel ganggang merah terdiri atas selulosa dan pektin berlendir .
Bentuk talus beranekaragam dengan jaringan tubuh yang belum bersifat parenkim tetapi hanya berupa plektenkim.
Reproduksi aseksual dengan spora, dan seksual dengan cara oogami. Spora atau gamet tidak berflagel, jadi tidak dapat bergerak aktif.
Rhodophyceae dibagi menjadi dua anak kelas, yaitu:
1. Anak kelas Bangieae (Protofloridae)
Bentuk talus berupa benang, pita atau cakram tidak bercabang
Reproduksi aseksual dengan monospora yang bergerak amoeboid
Reproduksi seksual dengan oogami
Oogonium sama bentuknya dengan sel-sel talus, kadang ada yangmemiliki trikogen/ alat tambahan
Anteridium menghasilkan spermatium (sperma yang tidak bergerak).
Zigot dapat langsung menghasilkan spora atau setelah membelah terlebihdahulu.
Familia Bangiaceae, contoh : Porphyridium cruentum, Bangiaartropurpurea.
2. Anak kelas Floridae
Talus beragam bentuknya, berupa benang atau lembaran yangbercabang menyirip atau menggarpu
Reproduksi seksual.
Gamet betina disebut karpogonium yang terdapat pada ujungcabang yang lain, terdiri atas 1 sel panjang.
Ovum terdapat pada bagian bawah.
Spermatium melekat pada trikogin, protoplasnya masuk kekarpogonium, setelah itu terjadilah pembuahan
Zigot membelah reduksi membentuk sel-sel penyusun benangsporogen berisi karpospora (terdiri dari 1 inti dan 1 pastida)
Karpospora keluar dari sel-sel terminal benang sporogen,berkecambah menjadi protalium yang kemudian menjadi individu
Gambar daur hidup dan pergiliran keturunan pada Batrachospermum moniliforme
Anggota Floridae mencakup sejumlah bangsa, diantaranya:
Bangsa Gigartinales
Familia Gigartinaceae
Kebanyakan terdiri atas ganggang laut.
Chondrus cripus dan Gigartina mammilosa menghasilkan karagen atau lumut Islandia yang berguna sebagai bahan obat
Euchema spinosum. Talus lebih lebar percabangannya, merupakan penghasil karagen
Hypnea chorides. Talus lunak seperti gel, tegak, percabangan beragam dan berwarna merah coklat. Hidup menempel pada batuan/karang, pasir atau pada tumbuhan tingkat tinggi laut.
Bangsa Nemalionales
Familia: Nemalionales, Genus: Nemalion, Batrashorpermun, Bonnemaisonia
Famila 1: Gelideaceae. Spesies : gelidium rigidium, G. latifolium, G erinale
Gelidium di Indonesia banyak dijumpai di laut berbatu dan terbuka. Variasi strukturnya tergantung substrat, salinitas, ombak, dan arus pasang surut.
Familia 2 : Gracilariaceae, Spesies : Gracilaria lichenoides, G. taenoides ditemui berlimpah pada wilayah Indonesia bagian Timur.