CSS URTIKARIA.ppt
-
Upload
adhe-kurniawan -
Category
Documents
-
view
127 -
download
14
description
Transcript of CSS URTIKARIA.ppt
Clinical Science Session (CSS)Urtikaria
Perseptor : Agus Walujo, dr. Sp.KK., M.Kes
Kelompok XXXVII-CPresentan :
Laras Ayuningtyas (4151111064)Firman Noor Habibi (4151111070)Charisma Bimara Cozy (4151111071)Meyza Gina Farika (4151111072)
M. Ikhwan Fuadi (4151111077)
Reksa Wira Utama (4151111066)Shofy Trisnawaty M (4151111068)
Ratih Sugiharti (4151111074)Laras Putu Ardi (4151111075)
Ryan Soraya Mahasin (4151111079)
DEFINISI• Urtikaria atau dikenal juga dengan hives adalah kondisi
kelainan kulit berupa reaksi vaskular terhadap bermacam-macam sebab, biasanya disebabkan oleh suatu reaksi alergi, yang mempunyai karakteristik gambaran kulit kemerahan (eritema) dengan sedikit edema atau penonjolanv (elevasi) kulit berbatas tegas yang timbul secara cepat setelah dicetuskan oleh faktor presipitasi dan menghilang perlahan-lahan. Dalam istilah awam lebih dikenal dengan istilah “kaligata” atau “biduran”.
• Angioedema ialah urtika yang mengenai lapisan kulit yang lebih dalam daripada dermis, dapat di submukosa, atau di subkutis, juga dapat mengenai saluran napas, saluran cerna, dan organ kardiovaskular.
EPIDEMIOLOGI• Data epidemiologi urtikaria secara internasional menunjukkan
bahwa urtikaria (kronis, akut, atau keduanya) terjadi pada 15-25% populasi pada suatu waktu dalam hidup mereka.
• Berdasarkan usia
urtikaria akut >> anak dan dewasa muda
urtikaria kronik >> dewasa dan wanita setengah baya.
• Berdasarkan Insidensi: urtikaria akut lebih tinggi pada orang dengan atopi Sedangkan urtikaria kronis tidak meningkat pada orang dengan atopi.
ETIOLOGI
1. Obat2. Makanan3. Gigitan/serangan serangga4. Bahan fotosensitizer5. Inhalan6. Kontaktan7. Trauma fisik8. Infeksi dan infestasi9. Psikis10. Genetik11. Penyakit sistemik
KLASIFIKASIA. Urtikaria berdasarkan lamanya seranagan berlangsung :• Urtikaria akut • Urtikaria kronik • B. Urtikaria berdasarkan morfologi klinis :• Urtikaria papula• Urtikaria gutata• Urtikaria girata• Urtikaria anular• Urtikaria arsinar C. Urtikaria berdasarkan luasnya dan dalamnya jaringan yang terkena :• Urtikaria lokal• Urtikaria Generalisata• Angioedema
Urtikaria berdasarkan penyebab dan mekanisme terjadinya:
a. Urtikaria atas dasar reaksi imunologik1. Bergantung pada IgE
- pada atopi - antigen spesifik
2. Ikut sertanya komplemen - pada reaksi sitotoksik - padaa reaksi kompleks imun - defisiensi C1 esterase inhibitor
3. Reaksi alergi tipe IV (urtikaria kontak)
b. Urtikaria atas dasar reaksi nonimuunologik1.langsung memacu sel mas untuk melepaskan meditor2.bahan yang menyebabkan perubahan metabolisme asam arakidonat3.trauma fisik seperti dermografisme, rangsangan dingin, panas atau sinar, dan bahan kolinergik
c. Urtikari yang tidak jelas penyebab dan mekanismenya, digolongkan idopatik
PATOFISIOLOGI
IgE
N.Vagus
Asetilkholin
Reseptor kholinergik
Alergen
Ca++
Ca++
Pre SRS A
ECF A
Histamin
SRS A
Guanilat cyclase
GTP GMP
Phospho-diesterase
EE
cGTP
ATP
Adrenergic receptor
Epinefrin
PGE reseptor
PGE1/PGE2
Adrenergic receptorNorepinefrin
AMP
PENGARUH AGONIS & ANTAGONIS PD MEDIATOR
cAMP
cAMP
Phospho-diesterase
Propanolol
Atropine
Na cromoline
TheofilineAdenil cyclase
Tanda dan Gejala
DIAGNOSIS KERJA
Anamnesis yang teliti dan pemeriksaan klinis yang cermat serta pembantu diagnosis urtikaria dan penyebabnya Pikirkan dengan beberapa penyakit sistemik yang sering disertai urtikaria.
Pemeriksaan penunjang
Tatalaksana Urtikaria
PROGNOSIS
• Urtikaria akut prognosisnya lebih baik karena penyebabnya cepat diatasi.
• Urtikaria kronik sulit di obati karena penyebabnya sulit dicari.
• Pada umumnya prognosis urtikaria baik kecuali ada obstruksi jalan nafas karena ada edema laring yang dapat membahayakan jiwa.
DAFTAR PUSTAKA1.Djuanda, A. (2011). Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2.Wolff, Klaus, Richard Allen Johnson. Fitzpatrick’s Color Atlas & Synospsis of Clinical Dermatology 5th ed. USA: McGraw-Hill., 2007
3.Subowo. Imunologi Klinik. Edisi ke-2. Jakarta: Sagung Seto.
4.Sheikh, J., Najib, U. (2009). Urticaria. Emedicine, Artikel. Diakses 25 September 2013, dari http://emedicine.medscape.com/article/137362-print
TERIMA KASIH