contoh soal KMB I
-
Upload
dewi-rosmana-bramanto -
Category
Documents
-
view
757 -
download
13
description
Transcript of contoh soal KMB I
1. PERCABANGAN TRAKHEOBRONCHIALa. Dibagi menjadi zona konduksi dan respirasib. Zona konduksi dimulai dari trakea sampai ke bronchiolus respiratoriusc. Memiliki tulang rawan untuk mempertahankan saluran nafas agar selalu terbuka.d. Zona respiratorius meliputi bronchiolus terminale sampai alveolus
2. Jelaskan proses respirasi3. Pengertian dari tidal volume
a. vol udara masuk atau keluar pada saat inspirasi & ekspirasi biasa b. vol udara ekstra yg dpt di inspirasikan di atas TV normal c. vol udara ekstra yg msh dpt dikeluarkan dg ekspirasi kuat d. vol sisa yg ada di paru stlah ekspirasi kuat e. volume udara yang masih ada di paru setelah inspirasi dan ekspirasi biasa.
4. Rumus menghitung functional residual capacitya. VT + IRV b. ERV + RV c. IRV + RVd. IRV + TV + ERV e. IRV + ERV + TV + RV
5. Dibawah ini , pernyataan yang benar mengenai transportasi gas, kecuali :a. Perpindahan O2 kapiler paru menuju sel jaringanb. Perpindahan CO2 dari sel menuju kapiler paruc. O2 berikatan dengan Hb (97%) membentuk Oxyhemoglobind. CO2 berikatan dengan Hb (30%) membentuk Carbaminohemoglobine. Berikatan dengan H2O sebagai HCO3 (60%)
6. Proses difusi di paru-paru terjadi karena : a. pCO2 kapiler paru = 45 mmHg dan pCO2 alveoli = 40 mmHgb. pCO2 kapiler jar= 40 mmHg danpCO2 vena = 45 mmHgc. pO2 kapiler paru = 40 mmHg dan pO2 alveoli = 104 mmHgd. pO2 arteri = 95 mmHg dan pO2 interstitial = 40 mmHg
7. Rongga pleuraa. Pleura merupakan jaringan ikat tipis, dengan fibroblas, serat kolagen dan elastin
yang; b. membungkus paru pleura viseral c. pada dinding rongga torak pleura parietal , d. normalnya tidak didapatkan cairan di dalamnya karena dapat mengganggu fungsi
pernafasan paru-parue. Berfungsi melindungi paru terhadap tekanan dari dinding dada.
8. Penyakit paru tidak didapatkan rasa nyeri kecuali sudah terjadi penyebaran penyakit sampai ke pleura
SebabDi paru-paru tidak terdapat syaraf sensorik nyeri kecuali pada pleura
9. Hal-hal apa sajakah yang diperiksa pada waktu pemeriksaan palpasi pada sistem pernafasan,a. Bentuk dadab. Kesimetrisan dadac. Frekuensi nafas
d. Adanya sianosise. Ekspansi atau pengembangan dada
10. Taktil fremitus meningkat padaa. infiltratb. Efusi pleura c. Pneumothorak d. Emfisema paru e. Obstruksi bronkus
11. Pernyataan yang salah tentang bunyi nafas normal :a. Suara nafas vesikuler dapat ditemukan hampir di seluruh lapangan parub. Ciri dari suara nafas vesikuler adalah Inspirasi lebih panjang, lebih keras, nadanya
lebih tinggi dari ekspirasi c. Suara vesikuler terjadi akibat perpusarnya udara di dalam alveoli yang terdengar
pada saat ekspirasid. Ciri suara nafas bronkial adalah ekspirasi lebih panjang, lebihkeras, nadanya lebih
tinggi dari inspirasi e. Suara nafas bronkovesikuler ditemukan pada daerah supra sternal, inter scapula
12. Kasus tuberkulosis dimana pasien dengan hasil pemeriksaan BTA masih positif setelah selesai pengobatan ulang kategori 2 denganpengawasan yang baik dimasukkan dalam kategori :
a. Kasus barub. Kasus relaps/kambuhc. Kasus drop outd. Kasus gagale. Kasus kronik/persisten
13. Diagnosis pasti tuberkulosis paru dapat diperoleh dari ::a. Anamnesab. Pemeriksaan fisikc. Pemeriksaan BTA sputumd. Kultur dahake. Pemeriksaan foto thorax
14. Batuk merupakan gejala yang selalu ditemukan pada pasien tuberkulosis paruSebab
Batuk mulai muncul jika proses penyakit melibatkan bronchus15. Diagnosa tuberkulosis dapat ditegakkan pada kasus
a. Sekurang-kurangnya 2 dari 3 spesimen dahak menunjukkan hasil BTA positifb. Hasil pemeriksaan satu spesimen dahak menunjukkan BTA positif dan kelainan
radiologik menunjukkan gambaran tuberkulosis aktifc. Hasil pemeriksaan dahak 3 kali menunjukkan BTA negatif, gambaran klinik dan
kelainan radiologik menunjukkan tuberkulosis aktifd. Hasil pemeriksaan dahak 3 kali menunjukkan BTA negatif dan biakan M. tuberculosis
positif 16. . Jenis obat tambahan atau lini kedua yang digunakan pada tuberkulosis adalah:
a. Rifampisin
b. INHc. Pirazinamidd. kanamisine. Etambutol
17. Obat tuberkulosis yang menyebabkan warna merah pada air seni adalaha. Rifampisinb. INHc. Pirazinamidd. kanamisine. Etambutol
18. Tugas dari Pengawas Menelan Obat (PMO)a. Melakukan pengawasan terhadap pasien dalam hal minum obatb. Mengingatkan pasien untuk pemeriksaan ulang dahak sesuai jadwal yang telah
ditentukanc. Memberikan dorongan terhadap pasien untuk berobat secara teratur hingga selesaid. Menganjurkan anggota keluarga untuk memeriksa dahak bila ditemui gejala TB
19. Pneumonia yang didapatkan dari masyarakat disebut dengana. CAPb. HCAPc. Nosokomial pneumoniad. VAPe. ICUAP
20. Yang termasuk penatalaksanaan pneumonia bila dirawat di rumah sakit adalah a. Pemberian terapi oksigenb. Pemberian infus untuk rehidrasi dan koreksi elektrolitc. Pemberian obat simptomatik antara lain antipiretik, mukolitikd. Pemberian antibiotik
21. Yang termasuk kriteria masuk rumah sakita. Umur kurang dari 65 tahunb. Leukositosisc. Tidak diketemukan penyakit penyertad. pO2 kurang dari 80 mmHge. Hipotensi (< 90 mmHg)
22. Malnutrisi merupakan salah satu dari faktor resiko terkena pneumonia karena :a. Meningkatnya resiko kolonisasi kumanb. Menurunkan imunoglobulin Ac. Menggangu reflek batukd. Menurunkan fungsi transport mukosiliare. Gangguam pada pertahanan sistem seluler
23. Jelaskan etiologi asma bronkhiale24. Gejala > 1x/minggu, tetapi < 1x/ hari, serangan dapat mengganggu aktiviti dan tidur
termasuk dalam kriteria asma :a. Intermitenb. Persisten ringanc. Persiten sedang
d. Persistensi berate. Bukan salah satu di atas
25. Di bawah ini yang termasuk kriteria serangan asma berat adalaha. Sesak ketika berjalanb. Dapat bicara tapi hanya 1 kalimatc. Mengi pada ekspirasid. Frekuensi nafas > 30 x per menite. Nadi < 100 x per menit
26. Di bawah ini yang bukan termasuk penatalaksanaan serangan asma berat adalah:a. Nebulisasi agonis beta-2 tiap 4 jam b. Kombinasi oral agonis beta-2 dan teofilin c. Adrenalin 1/1000 0,3ml SK d. Aminofilin bolus dilanjutkan drip e. Kortikosteroid IV
27. Gejala yang khas dari pleuritis adalaha. Demamb. Sesak nafasc. Nyeri dada terutama ketika bernafasd. Batuke. Gelisah
28. Sebutkan etiologi dari pleuritis29. Gambaran radiologis yang khas dari efusi pleura adalah
a. peningkatan bronchovascular patternb. Bayangan berawan / nodular di segmen apikal dan posterior lobus atas paru dan
segmen superior lobus bawahc. Kaviti, terutama lebih dari satu, dikelilingi oleh bayangan opak berawan atau nodulard. Adanya infiltrat pada lapangan paru e. Sudut costophrenikus tumpul pada sisi yang sakit.
30. Etiologi dari pleuritisa. Infeksi: bakteri, jamur, parasit, atau virus.b. kimia yang terhisap atau senyawa-senyawa beracun: ammonia. c. Kanker: contohnya, penyebaran dari kanker paru atau kanker payudara ke pleura.d. Penyakit paru lain seperti asma bronchiale
31. Indikasi pemasangan WSD adalaha. Efusi pleura massiveb. Efusi pleura haemorrhagicc. Hematothoraxd. Emboli parue. Pneumothorax
32. Berapakah volume maksimal dari cairan yang dievakuasi setiap kalinya pada penatalaksanaan efusi pleura
a. < 250 mlb. < 500 mlc. < 750 mld. <1000 ml
e. <1500 ml33. Dari berbagai faktor yang meningkatkan resiko terjadinya kanker paru, manakah faktor yang
paling utamaa. Radiasib. Merokokc. Genetikd. Polusi udarae. Diet
34. Modalitas terapi apakah yang digunakan pada kanker paru jenis KPKBSK stadium I dan I (awal)
a. Radioterapib. Kemoterapic. Pembedahand. Kemoterapi neoadjuvane. Terapi paliatif
35. Pemeriksaan penunjang untuk menentukan jenis dan staging kanker paru adalaha. Foto thoraxb. CT scanc. Biopsid. Sitologi sputum
36. Infeksi berulang dari bronnkhitis bisa disebabkan oleh :a. Sinusitis kronisb. Bronkiektasisc. Alergid. Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak.e. Polusi udara
37. Gambaran radiologis dari bronkhitis adalah :a. peningkatan bronchovascular patternb. Bayangan berawan / nodular di segmen apikal dan posterior lobus atas paru dan
segmen superior lobus bawahc. Kaviti, terutama lebih dari satu, dikelilingi oleh bayangan opak berawan atau nodulard. Adanya infiltrat pada lapangan paru e. Sudut costophrenikus tumpul pada sisi yang sakit.
38. Terapi pada bronkhitis akut karena infeksi bakteri adalah:a. antibiotikb. Kortikosteroidc. Ekspektorant dan mukolitik d. antikolinergik
39. Jenis pneumothorax yang merupakan kasus gawat darurat dan harus segera ditangani adalah:
a. Pneumothorax terbukab. Pneumothorax tertutupc. Pneumothorax valvulard. Pneumothorax primere. Pneumothorax sekunder
40. Tindakan pertama kali jika menjumpai kasus tension pneumothorax adalaha. Pemeriksaan rontgen thorax untuk memastikan diagnosab. Dekompresi segerac. Pemasangan WSDd. Menutup luka dengan verbane. Pemeriksaan USG
41. Penyebab tersering dari emboli paru adalaha. Trombosis vena dalamb. Strokec. Obesitasd. Kanker atau tumor parue. Serangan jantung
42. Obat-obatan jenis apa yang tidak boleh diberikan pada pasien emboli paru yang baru saja mengalami pembedahan:
a. Analgetikb. Antitusifc. Bronkhodilatord. Trombolitike. Antipiretik
43. Emboli Paru adalah penyumbatan arteri pulmonalis (arteri paru-paru) oleh suatu embolus, yang terjadi secara tiba-tiba, emboli yang terbentuk dapat berupa:
a. Trombusb. Lemakc. Gelembung udarad. Pecahan tumor
44. Jelaskan apa saja yang diperiksa pada pemeriksaan fisik saluran nafas , meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
45. Sebutkan macam-macam kasus tuberkulosis46. Sebutkan jenis-jenis pneumonia47. Sebutkan pembagian dari serangan asma beserta kriterianya48. Deteksi dini pada kasus kanker paru membutuhkan ketrampilan dan sarana yang tidak
sederhana serta pendekatan multidisiplin kedokteran.Sebab
Apabila ditemukan lebih dini, maka prognosa kanker paru akan lebih bagus.49. Tension pneumothorax tidak perlu diperiksa foto rontgen untuk memastikan diagnosa
SebabTension pneumothorax termasuk kasus gawat darurat jadi harus segera ditangani
50. Salah satu penyebab asma bronkhiale adalah adanya gangguan imunologisSebab
Pada alergi, salah satu reaksinya adalah penyempitan saluran nafas yang dapat menyebabkan asma.