CERTIFICATION of Human Resource Competence 1 - Dir.Eksekutif LSP Quantum.pdf · RMCS, MOS ISO...

31
CERTIFICATION of Human Resource Competence (Person Certification by ISO/IEC 17024:2012) Presentation by: Prof. Dr. Pribadiyono, Ir., M.S. Executive Director of LSP Quantum HRM Internasional Surabaya, 29 April 2019

Transcript of CERTIFICATION of Human Resource Competence 1 - Dir.Eksekutif LSP Quantum.pdf · RMCS, MOS ISO...

CERTIFICATION of Human Resource Competence(Person Certification by ISO/IEC 17024:2012)

Presentation by:

Prof. Dr. Pribadiyono, Ir., M.S.Executive Director of LSP Quantum HRM Internasional

Surabaya, 29 April 2019

Sertifikasi Kompetensi

What is Human Resource Competence?WHAT IS HUMAN RESOURCE COMPETENCE ?

APA ITU KOMPETENSISUMBER DAYA MANUSIA ?

Industri Generasi 4.0

Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Waktu 5,5 Jam Main HP dariBangun Hingga Beranjak Tidur (2016)-Karthik Venkatakrishnan, regional

director Digital GFK AsiaOrang Indonesia Internetan Lebih Dari 8 Jam Sehari, Medsos Paling

Banyak Diakses (2018)-Riset We Are Social pada Januari 2018

Vines-priceprice.com

Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Waktu 5,5 Jam Main HP dariBangun Hingga Beranjak Tidur (2016)-Karthik Venkatakrishnan, regional

director Digital GFK Asia

Orang Indonesia Internetan Lebih Dari 8 Jam Sehari, MedsosPaling Banyak Diakses (2018)-Riset We Are Social pada Januari 2018

Vines-priceprice.com

• Ahli =Mampu

• Keahlian = Kemampuan

• ”the right man on the right place”

• Seseorang yang sesuai Kemampuannya dalamJabatan yang diembannya/dipangkunya/diduduki

• Maka muncul asesmen atau uji kompetensi

Ketrampilan/Skill

Pengetahuan/Knowledge

Nilai-nilai

Citra diri

Sifat-sifat

Motif

Penting untuk berhasiltetapi tidak cukup

Karakteristik mendasaryang penting untuk

keberhasilan

Hard Competency

Soft Competency

P

P

MAMPU/KOMPETENSI

MAU/KOMITMEN

KARAKTER, SANGATRAPUH (ATTITUDE)

Kompetensi, Komitmen dan Proses Karakter(Personal Ice Berg, Spencer and Spencer,1995)

copyright by quantum hrm internasional

Keberhasilan suatu organisasi dalammencapai tujuannya tidak hanya ditentukan

oleh bentuk susunan atau strukturperusahaan yang lengkap, melainkan juga

dipengaruhi oleh faktor Potensi danKOMPETENSI INDIVIDU dalam posisiyang tepat sesuai dengan kemampuan,

keahlian dan karakter yang dimilikinya (theright man on the right place and the

right character),.

PERAN TRAINER/INSTRUKTUR

Statis (AC)dan Dinamis

(3600)

OLAHHATI

OLAHPIKIR

OLAHRASA/KARSA

OLAHRAGA

SIDIK

TABLIGH

FATHONAH

AMANAH

copyright by quantum hrm internasional

INTRA-PERSONAL

INTER-PERSONAL

LOGIKA RASA

OLAH PIKIR (Kognitif)

FATHONAH

THINKER

IQ

(Bervisi, Cerdas, Kreatif,Terbuka)

OLAH HATI (Afektif)

SIDDIQ

BELIEVER

SQ

(Jujur, Ikhlas, Religius, Adil)

OLAH RAGA (Psikomotorik)

Kompeten

AMANAH

DOER

AQ (Gigih, Kerja Keras, Disiplin,Bersih, Bertanggungjawab)

OLAH RASA/KARSA (Soft Skill)

TABLIGH

NETWORKER

EQ

(Peduli, Demokratis,Gotongroyong, Suka membantu)

LOGIKA RASA

copyright by quantum hrm internasional

GRAND DESIGN PEMBANGUNAN KOMPETENSI YANGBERKARAKTER

ACUAN NORMATIF

1. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

3. Standar ISO/IEC 17024:2012 tentang Sertifikasi Person.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014. Tentang Aparatur Sipil

Negara

6. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Penilaian Kesesuaian.

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen

Pegawai Negeri Sipil.

8. Permenpan RB Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur

Sipil Negara.

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2018 tentang Sistem

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Nasional.

SKEMA SERTIFIKASI

Permenpan RB

No. 38 Th 2017 tentang

Standar Kompetensi

Jabatan Aparatur

Sipil Negara

UU No. 5

Th 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara

PP No. 11 Th 2017

tentang Manajemen

Pegawai Negeri SipilPerMen NaKer Trans

No 5 Th 2014 tentang

Sistem Standardisasi Kompetensi

Kerja

Nasional

Skema :

SKKNI, KKNI, KK,

RMCS, MOS

ISO 17024:2012:

Personal Certification

Kepmenaker

No.161 Th 2015 Tentang

Penetapan Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia

Kategori Pendidikan Golongan

Pokok Jasa Pendidikan Bidang

Standardisasi Pelatihan

dan Sertifikasi

Kepmenaker

No.161 Th 2015 Tentang

Penetapan Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia

Kategori Pendidikan Golongan

Pokok Jasa Pendidikan Bidang

Standardisasi Pelatihan

dan Sertifikasi

UU No. 20 Th 2014 tentang

Penilaian Kesesuaian

PP No. 34 Th 2018 tentang

Sistem Standardisasi dan

Penilaian Kesesuaian Nasional

Sistem Berbasis Kompetensi

14

KAN

KEMNAKER RI

SKKNI

menetapkan

digunakan sebagai acuan

LSP

TUK

SKEMASERTIFIKASI

ASESOR

Akreditasi

menetapkan

digunakan oleh digunakan oleh

mengacu

KURIKULUM/SILABUS

PELATIHAN

digunakan oleh

mengacuINSTRUKTUR

digunakan oleh

CALON TRAINEE

TrainingProvider/

Diklat

CALON ASESI

UU RI No.20Tahun 2014 tentangStandardisasi dan Penilaian Kesuaian

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIANKESESUAIAN

• Pasal 1

• 1. Standardisasi adalah proses merencanakan, merumuskan,menetapkan, menerapkan, memberlakukan, memelihara, danmengawasi Standar yang dilaksanakan secara tertib danbekerja sama dengan semua Pemangku Kepentingan.

• 2. Penilaian Kesesuaian adalah kegiatan untuk menilai bahwaBarang, Jasa, Sistem, Proses, atau Personal telah memenuhipersyaratan acuan.

UU RI No.20Tahun 2014 tentangStandardisasi dan Penilaian Kesuaian

• 3. Standar adalah persyaratan teknis atau sesuatu yang dibakukan,termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensussemua pihak/Pemerintah/ keputusan internasional yang terkait denganmemperhatikan syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkunganhidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman, sertaperkembangan masa kini dan masa depan untuk memperoleh manfaatyang sebesar-besarnya.

• 4. Badan Standardisasi Nasional yang selanjutnya disingkat BSN adalahlembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas dan bertanggungjawab di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.

• 5. Komite Akreditasi Nasional yang selanjutnya disingkat KAN adalahlembaga nonstruktural yang bertugas dan bertanggung jawab di bidangAkreditasi Lembaga Penilaian Kesesuaian.

• 6. Lembaga Penilaian Kesesuaian yang selanjutnya disingkat LPK adalahlembaga yang melakukan kegiatan Penilaian Kesesuaian.

UU RI No.20Tahun 2014 tentangStandardisasi dan Penilaian Kesuaian

• 7. Standar Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SNI adalah Standaryang ditetapkan oleh BSN dan berlaku di wilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

• 8. Akreditasi adalah rangkaian kegiatan pengakuan formal oleh KAN, yangmenyatakan bahwa suatu lembaga, institusi, atau laboratorium memilikikompetensi serta berhak melaksanakan Penilaian Kesesuaian.

• 9. Sertifikasi adalah rangkaian kegiatan Penilaian Kesesuaian yang berkaitandengan pemberian jaminan tertulis bahwa Barang, Jasa, Sistem, Proses, atauPersonal telah memenuhi Standar dan/atau regulasi.

• KELEMBAGAAN, Pasal 8

• (1) Pemerintah melaksanakan tugas dan tanggung jawab di bidang Standardisasidan Penilaian Kesesuaian.

• (2) Tugas dan tanggung jawab di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaiansebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh BSN.

• (3) BSN berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melaluimenteri yang mengoordinasikan.

• (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan organisasi, tugas, dan fungsiBSN diatur dengan Peraturan Presiden.

UU RI No.20Tahun 2014 tentangStandardisasi dan Penilaian Kesuaian

• Pasal 33

• (1) Sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) dapat berupakegiatan Sertifikasi Barang, Sertifikasi Jasa, Sertifikasi Sistem, Sertifikasi Proses,Sertifikasi Personal, dan Sertifikasi lainnya yang dimaksudkan untuk menyatakankesesuaian terhadap SNI. Akreditasi Lembaga Penilaian Kesesuaian

• Pasal 39

• (1) KAN menetapkan Akreditasi LPK sesuai dengan kompetensi dan kredibilitasyang dimilikinya.

• (2) Akreditasi LPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan untuk jangkawaktu tertentu dan dievaluasi secara berkala.

• (3) KAN dapat membekukan sementara atau mencabut Akreditasi LPK jika LPKtersebut dinilai tidak dapat memenuhi tanggung jawabnya atau telah melakukantindakan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

• (4) KAN melaksanakan Akreditasi secara efektif dan efisien paling lama 1 (satu)tahun.

• Pasal 50

• Untuk mengembangkan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian serta AkreditasiLPK, dapat dilakukan kerja sama internasional.

UU RI No.20Tahun 2014 tentangStandardisasi dan Penilaian Kesuaian

• Pasal 51

• (1) Untuk memenuhi kewajiban internasional dibidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, BSNharus bekerja sama dengan kementerian dan/ataulembaga pemerintah nonkementerian lainnya.

• (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemenuhankewajiban internasional sebagaimana dimaksud padaayat (1) diatur dengan atau berdasarkan PeraturanPemerintah.

UU RI No.20Tahun 2014 tentangStandardisasi dan Penilaian Kesuaian

• PERAN SERTA MASYARAKAT Pasal 52

• (1) Masyarakat berperan serta dalam kegiatan Standardisasi dan PenilaianKesesuaian.

• (2) Peran serta masyarakat dalam kegiatan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaiansebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:

• a. mengusulkan dan memberi masukan dalam proses perumusan SNI;

• b. mencari dan mendapatkan informasi untuk menerapkan SNI;

• c. membangun budaya standar; dan/atau

• d. melaporkan terjadinya:

• 1. penyalahgunaan dan/atau pemalsuan SNI, sertifikat Barang, sertifikat Jasa,sertifikat Sistem, sertifikat Proses, atau sertifikat Personal;

• 2. penggunaan tanpa hak Tanda SNI dan/atau Tanda Kesesuaian; dan/atau

• 3. pembubuhan Tanda SNI dan/atau Tanda Kesesuaian yang tidak sesuai dengansertifikat pada Barang dan/atau kemasan atau label yang beredar di pasar,

• kepada kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian, Pemerintah Daerah,aparat penegak hukum, dan/atau institusi terkait.

UU RI No.20Tahun 2014 tentangStandardisasi dan Penilaian Kesuaian

• KETENTUAN PIDANA

• Pasal 62 Setiap orang yang memalsukan SNI atau membuat SNI palsusebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) dipidana dengan pidana penjarapaling lama 7 (tujuh) tahun atau pidana denda paling banyak Rp50.000.000.000,00(lima puluh miliar rupiah).

• Pasal 63 Setiap orang yang dengan sengaja memperbanyak, memperjualbelikan,atau menyebarkan SNI tanpa persetujuan BSN sebagaimana dimaksud dalam Pasal19 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) bulan ataupidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

• Pasal 64 Setiap orang yang dengan sengaja:

• a. membubuhkan Tanda SNI dan/atau Tanda Kesesuaian pada Barang dan/ataukemasan atau label di luar ketentuan yang ditetapkan dalam sertifikat; atau

• b. membubuhkan nomor SNI yang berbeda dengan nomor SNI pada sertifikatnya,

• sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2) dipidana dengan pidana penjarapaling lama 4 (empat) bulan atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00(empat miliar rupiah).

UU RI No.20Tahun 2014 tentangStandardisasi dan Penilaian Kesuaian

• Pasal 65

• Setiap orang yang tidak memiliki sertifikat atau memilikisertifikat tetapi habis masa berlakunya, dibekukan sementara,atau dicabut yang dengan sengaja:

• a. memperdagangkan atau mengedarkan Barang;

• b. memberikan Jasa; dan/atau

• c. menjalankan Proses atau Sistem, yang tidak sesuai denganSNI atau penomoran SNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal25 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima) tahun atau pidana denda paling banyakRp35.000.000.000,00 (tiga puluh lima miliar rupiah).

• Pasal 70

• Setiap orang yang dengan sengaja:

• a. menerbitkan sertifikat berlogo KAN sebagaimanadimaksud dalam Pasal 37 ayat (1);

• b. menerbitkan sertifikat kepada pemohon sertifikat yangBarang, Jasa, Sistem, Proses, atau Personalnya tidak sesuaidengan SNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (2);atau

• c. menerbitkan sertifikat di luar ruang lingkup Akreditasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (3);

• dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahunatau pidana denda paling banyak Rp35.000.000.000,00 (tigapuluh lima miliar rupiah).

Sertifikasi Pemangku Jabatan dalam Organisasi(SPJO)

LEVEL6

1. JABATANPIMPIN-ANTINGGI(JPT)UTAMA( SetaraEselon 1Utama )

1.Pendidikan minS2

2.PangkatPembina UtamaMadya (IV/d ) /Pembina UtamaMuda ( IV/c )

3.Riwayat Jabatanyang relevanmin 2 tahun

4.Lulus UjiKompetensiTeknis,Manajerial danSosial Kultural

1. Masa Kerja2. Diklat PIM3. Rekomenda

-si ataupersetujuandari pejabatpembinakepe-gawaian.

4. DiklatLemhanas

5. Pengharga-an yangpernahdicapai

6. RekamJejak

1. DirekturUtama

2. Sarjana S1semuaBidangdiutamakanS2

3. Lulus UjiKompe-tensiTeknis,Manajerialdan SosialKulturalsetingkatcalonDireksi.

a. Secara khususdisesuaikandenganpersyaratandari organisasi/lembagapengusul

b. Jika pemohonsecaraindividualmakapersyaratanmengikutipanduan yangberlaku.

LEVEL5

2.JABATANPIMPIN-ANTINGGI(JPT)MADYA)SetaraEselon 1 )

1. Pendidikan minS2

2. PangkatPembina UtamaMuda ( IV / c ) /PembinaTingkat I ( IV/b)

3. Riwayat Jabatanyang relevanmin 2 tahun.

4. Lulus UjiKompetensiTeknis,Manajerial danSosial Kultural

1. Masa Kerja2. Diklat PIM3. Rekomen-

dasi /persetuju-an daripejabatpembinakepega-waian

4. DiklatLemhanas

5. Penghar-gaan yangpernahdicapai

6. RekamJejak

1.Direktur/2.Vice

Direktur

1. Sarjana S1semuaBidangdiutama-kan S2

2. Lulus UjiKompeten-si Teknis,Manajerialdan SosialKultural

a. Secara khususdisesuaikandenganpersyaratandari organisasi/lembagapengusul

b.Jika pemohonsecaraindividualmakapersyaratanmengikutipanduan yangberlaku.

Sertifikasi Pemangku Jabatan dalam Organisasi(SPJO)

LEVEL4

2. JABATANPIMPIN-ANTINGGI(JPT)PRATA-MA(SetaraEselon 2)

1.Pendidikan minS1

2.PangkatPembina (IV/a)/ Penata TingkatI (III/d).

3.Riwayat Jabatanyang relevanmin 2 tahun.

4.Lulus UjiKompetensiTeknis,Manajerial danSosial Kultural

1. Masa Kerja

2. Diklat PIM

3.Rekomendasi/persetu-juan daripejabatpembinakepegawai-an

4.Pengharga-an yangpernahdicapai

5. RekamJejak

1. GeneralManager/KepalaDivisi/

2. SeniorManager

1. Sarjana S1semuaBidangdiutama-kan S2

2. Lulus UjiKompeten-si Teknis,Manajerialdan SosialKultural

a. Secara khususdisesuaikandenganpersyaratandari organisasi/lembagapengusul

b.Jika pemohonsecaraindividualmakapersyaratanmengikutipanduan yangberlaku.

LEVEL3

4.JABATANADMINIS-TRASI(JA)ADMINIS-TRATORSetaraEselon 3

1. Pendidikan minS1

2. Pangkat PenataTingkat I(III/d)/Penata(III/c)

3. Riwayat Jabatanyang relevanmin 2 tahun

4. Lulus UjiKompetensiTeknis,Manajerial danSosial Kultural

1. Masa Kerja2. Diklat PIM3. Rekomend

asi/perse-tujuan daripejabatpembinakepegawai-an

1. Manager/KepalaBagian

1. Sarjana S1sesuaiBidang 2.Lulus UjiKompeten-si Teknis,Manajerial.

a. Secara khususdisesuaikandenganpersyaratandari organisasi/lembagapengusul

b.Jika pemohonsecaraindividualmakapersyaratanmengikutipanduan yangberlaku.

Sertifikasi Pemangku Jabatan dalam Organisasi(SPJO)

LEVEL2

5. JABATANADMINIS-TRASI(JA)PENGA-WAS(SetaraEselon 4)

1. Pendidikan minS1

2. Pangkat Penata( III /c) / PenataMuda Tingkat I(III/b)

3. Riwayat Jabatanyang relevanmin 2 tahun

4. Lulus UjiKompetensiTeknis,Manajerial danSosial Kultural.

1. MasaKerja

2. Rekomen-dasi/per-setujuandaripejabatpembinakepega-waian

1. Supervi-sor/Penyelia

1.Sarjana S1sesuaiBidang

2.Lulus UjiKompeten-si Teknis,Manajerialdan SosialKulturalsetingkatcalonDireksi.

a. Secara khususdisesuaikandenganpersyaratandari organisasi/lembagapengusul

b. Jika pemohonsecaraindividualmakapersyaratanmengikutipanduan yangberlaku.

LEVEL1

6. JABATANADMI-NISTRASI(JA)PELAKSA-NA

1. Pendidikan minSMU/SMK

2. Pangkat danGolongan MinPengatur muda(II/a) sampaiPenata Muda(III/a)

3. Riwayat Jabatanyang relevandan sesuaibidang

1. MasaKerja

2. Rekomen-dasi /persetuju-an daripejabatpembinakepegawaian

1. Pelak-sana

1. SarjanaS1/D3SesuaiBidang

2. Lulus UjiKompeten-si Teknis,

a. Secara khususdisesuaikandenganpersyaratandari organisasi/lembagapengusul

b. Jika pemohonsecaraindividualmakapersyaratanmengikutipanduan yangberlaku.

Sertifikasi Analis Organisasi dan Kompetensi SDM(SAOS)

NO KLASTER PROFESIONAL MATERI PENGUASAAN

1

Klaster Level 6

(Pendidikan

S-1, S-2, S-3)

Ahli Utama,

Analis Organisasi

dan Kompetensi

SDM

Materi Penguasaan,A. Bidang Organisasi:

1. Integrasi Organisasi dan SDM dalam KesistemanPerusahaan dalam Perencanaan Strategi Global.

2. Manajemen Kinerja Organisasi Lanjut.3. Master Plan, Road Map, Blue Print Organisasi

Lanjut4. Visi, Misi dan Proses Bisnis Perusahaan.5. Manajemen Talent Pool Lanjut dan Suksesi.6. Knowledge ISO/IEC 17024.7. Dan lainnya.

B. Bidang Kompetensi SDM ISO /IEC 17024:2012:1 Reviewer Penelitian.2 Peneliti.3 Manajemen, Keuangan&Perbankan, Usaha Syariah4 Asesor: K3, Assessment Center.5 Auditor, Lead Auditor ISO/IEC 17024.6 Teknik Training (tingkat Train Of Trainer).

2 Klaster Level 5

(Pendidikan

S-1, S-2)

Ahli Madya,

Analis Organisasi

dan Kompetensi

SDM

Materi Penguasaan:A. Bidang Organisasi:

1. Manajemen Kinerja Organisasi :2. Master Plan, Road Map, Blue Print Organisasi.3. Visi, Misi dan Proses bisnis Perusahaan.4. Manajemen Talent Pool.5. Manajemen Remunerasi.6. Integrasi Organisasi dan SDM dalam Kesisteman

Perusahaan dalam Perencanaan Strategi kedepan.7. Knowledge ISO/IEC 17024.

B. Bidang Kompetensi SDM ISO /IEC 17024:1. Reviewer Penelitian.2. Peneliti.3. Manajemen, Keuangan&Perbankan, Usaha Syariah4. Asesor: K3, Assessment Center.5. Auditor, Lead Auditor ISO/IEC 17024.6. Teknik Training (tingkat Train Of Trainer).

Sertifikasi Analis Organisasi dan Kompetensi SDM(SAOS)

3 Klaster Level 4

(Pendidikan

S-1)

Ahli

Pratama/Muda

Analis Organisasi

dan Kompetensi

SDM

Materi Penguasaan.A. Bidang Organisasi:

1. Manajemen Karier Pegawai 2 (berbasis Kinerja danKompetensi)

2. Penyusunan Rencana Strategi Dasar.3. Budaya Organisasi4. Benefit and Services dalam Organisasi5. Hubungan Industrial6. Knowledge Management7. Assessment Center .8. Dan lainnya.

B. BidangKompetensi SDM ISO /IEC 17024:1 Bidang Kompetensi SDM ISO /IEC 170242 Reviewer Penelitian.3 Peneliti,4 Manajemen, Keuangan & Perbankan, Usaha Syariah.5 Asesor: K3, Assessment Center.6 Auditor, Lead Auditor ISO/IEC 170247 Teknik: Industri,Perhotelan,Pelayanan, automotif

(servis, reparasi), Pengelasan, Pengecatandst.8 Teknik Training (tingkat Train Of Trainer).

4

Klaster Level 3

(Pendidikan

D4, S-1)

Terampil Utama

Analis Organisasi

dan Kompetensi

SDM

Materi Penguasaan,A. Bidang Organisasi:

1. Human Resources Information System (HRIS).2. Knowledge ISO/IEC 17024 dan Assessment Center.

B. Bidang Kompetensi SDM ISO /IEC 17024:1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).2. TI Konvensional: Word, Excell,Visio, Powerpoint,

Corel, Auto Cad, dst3. TI High : Data base, Jaringan, Program, Game,

Web, dst.4. Teknik: Industri,Perhotelan,Pelayanan, automotif

(servis, reparasi), Pengelasan, Pengecatandst.5. Teknik Training (tingkat Train Of Trainer)).

Sertifikasi Analis Organisasi dan Kompetensi SDM(SAOS)

5 Klaster Level 2

(Pendidikan

SMA/SMK/D3)

Terampil Madya

Analis Organisasi

dan Kompetensi

SDM

Materi Penguasaan,A. Bidang Organisasi:

1. Struktur Organisasi dan Review.2. Kamus Kompetensi.3. Kompetensi&Standar Kompetensi Jabatan (SKJ).4. Job Evaluation.

B. Bidang Kompetensi SDM ISO /IEC 17024:1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).2 TI Konvensional: Word, Excell,Visio, Powerpoint,

Corel, Auto Cad, dst3 TI High : Data base, Jaringan, Program, Game,

Web, dst.4 Teknik: Industri,Perhotelan,Pelayanan, automotif

(servis, reparasi), Pengelasan, Pengecatandst.5 Teknik Training (tingkat Train Of Trainer)).

6 Klaster Level 1

(Pendidikan

SMA/SMK)

Terampil Pratama

Analis Organisasi

dan Kompetensi

SDM

Materi Penguasaan,A. Bidang Organisasi:

1. Job Analisis.2. Job Description.3. Pendataan Pegawai.4. Rekrutmen dan Seleksi pegawai.

B. Bidang Kompetensi SDM ISO /IEC 17024:1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).2. TI Konvensional: Word, Excell,Visio, Powerpoint,

Corel, Auto Cad, dst3. TI High : Data base, Jaringan, Program, Game,

Web, dst.4. Teknik: Industri,Perhotelan,Pelayanan, automotif

(servis, reparasi), Pengelasan, Pengecatandst.5. Teknik Training (tingkatpemula)

Pengembangan Skema

• Bisa dilakukan berdasarkan:

• 1. SKKNI

• 2. KKNI

• 3. Kompetensi Khusus: dikembangkan sendiridengan Konsumen dan Stake Holder

• 4. RMCS

• 5. MOSS

TERIMA KASIH