Buying Coffee on the Web fileMANAJEMEN KEUANGAN . JENIS INVESTASI •FINANCIAL ASSET (Saham,...
Transcript of Buying Coffee on the Web fileMANAJEMEN KEUANGAN . JENIS INVESTASI •FINANCIAL ASSET (Saham,...
JENIS INVESTASI
• FINANCIAL ASSET
(Saham, Obligasi dst)
• RIIL ASSET
(Property, Machine, dst)
• PRODUCT DERIVATE
(Reksadana , Bursa Valas ,Bursa Komoditas)
• COMBINATION
Pengertian CAPITAL BUGDETING
• Keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana di mana hasil pengembaliannya melebihi waktu 1 tahun ".
• " Teknik yang digunakan untuk mengevaluasi usulan investasi pada aktiva jangka panjang."
Arti Pentingnya
1. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu panjang.
2. Menyangkut harapan hasil penjualan di masa yang akan datang.
3. Jumlah dana yang besar, perlu waktu untuk memperolehnya.
4. Mengatur dengan tepat ketersediaan barang modal sesuai dengan permintaan
Penggolongan Investasi
• 1. Penggantian (Replacement).
• 2. Perluasan (Expantion).
• 3. Pertumbuhan (Growth).
• 4. Lain-lain.
Sifat Proyek
1. Mutually Exclusive, artinya antara pilihan proyek yang ada saling meniadakan.
Mis. A , B Layak maka hanya bisa A atau B
2. Independent artinya antara pilihan proyek yang ada saling berdiri sendiri / independen.
Mis. A , B Layak maka bisa A dan B bila dana memungkinkan
Kualitas Data
• Dari keseluruhan prosedur capital budgeting, mungkin tidak ada yang lebih penting daripada suatu perkiraan penghematan biaya atau kenaikan pendapatan yang dapat diandalkan yang akan diperoleh dari pengeluaran dana investasi.
Komponen Penganggaran Modal
1. Aliran kas keluar (cash outflow) ----> Initial Investment.
2. Aliran kas masuk tahunan (cash inflow/proceeds) -----> Operating cash flow.
Initial Investment
• cash outflow setelah pajak pada tahun ke-0 (start project).
Untuk Expantion Project terdiri dari :
1. Harga pembelian perlengkapan, fasilitas, dan tanah proyek ybs.
2. Biaya-biaya yang relevan terhadap investasi (transportasi, instalasi, tambahan personal, dsb).
3. Tambahan modal kerja yang dibutuhkan.
4. Opportuning cost.
Operating Cash Flow
• cash inflow setelah pajak yang diharapkan terjadi selama usia ekonomis project/investasi ybs
• Arus Kas = EBIT - T ( EBIT) + DEPP
= (1 - T) EBIT + DEPP
Prinsip Umum Capital Bugdeting
Pengambilan keputusan capital budgeting yang optimal harus mempunyai 4 ciri :
1. Pemilihan satu proyek dari sekelompok proyek yang saling eksklusif, yang akan memaksimumkan kekayaan pemegang saham.
2. Pertimbangan atas semua arus kas dengan tepat.
3. Pendiskontoan arus kas pada biaya modal yang sesuai yaitu biaya kesempatan atas modal yang ditentukan oleh pasar.
4. Memungkinkan para manajer mempertimbangkan setiap proyek secara independent dari proyek-proyek lain. Hal ini dikenal sebagai prinsip penambahan nilai.
Metode untuk menyusun peringkat usulan investasi
1. Metode Jangka Waktu Pengembalian (Payback Periode)
2. Metode Pengembalian Harta (Return on Asset /ROA) atau Hasil Pengembalian Investasi (Return On Investation / ROI)
3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value / NPV)
4. Metode Tingkat Hasil Pengembalian (Internal Rate Of Return/IRR)
5. Indeks Profitabilitas (Profitability Indeks / PI)
Pay Back Periods
Menghitung Jumlah tahun yang dibutuhkan untuk
mengembalikan investasi awal.
Konsep :
T < Maksimum Payback Periode: DITERIMA
T > Maksimum Payback Periode: DITOLAK
T : waktu/periode yang diperlukan untuk menutup
kembali pengeluaran investasi dengan
proceeds/cash flow.
T
CFt = CFo t=1
Pay Back Periods
Kebaikan : Kelemahan
- Mudah perhitungannya - Hanya mengukur rapidly
not profitability
- Mudah dimengerti - Mengabaikan time value of
money
** Mutually Exclusive Project
T1 < T2 < Maksimum Payback Periode < T3 :
Pilih T1
** Independent Project
T1 < T2 < Maksimum Payback Periode < T3 :
Pilih T1 dan T2
0 200 200 200
(442) 1 2 3 Project A (Anuitas)
0 250 575 100
( 718) 1 2 3 Project B (Non Anuitas)
Project A : T = 442 / 200 = 2,2 tahun
718 - 250 Project B = 1 tahun + ----------- = 1,81 tahun
825 - 250
Max. payback period = 2 tahun --> Project A DITOLAK ,
Project B DITERIMA
Pay Back Periods (cases)
n CFt
NPV = - Io t=1 (1+K)t
Net Present Value (NPV)
Keterangan :
CF : Cash flow tahunan setelah pajak pada periode waktu t (nilai bisa
posisif/negatif).
K : Tingkat diskonto yang cocok, tingkat hasil minimum, atau biaya modal.
Io : Initial cash outlay/outflow.
n : Perkiraan jangka proyek.
Menghitung Nilai sekarang Pendapatan bersih dari
investasi
Konsep :
NPV > 0 : DITERIMA
NPV < 0 : DITOLAK
Kelebihan NPV :
1. Menggunakan cash flow
2. Memperhatikan time value modal
3. Konsisten dengan tujuan untuk memaksimalkan
kesejahteraan para pemegang saham.
Kekurangan NPV :
Memerlukan prakiraan rugi laba jangka panjang secara
detail.
Net Present Value (NPV)
** Mutually Exclusive Project
NPV 1 < 0 < NPV 2 < NPV 3 : Pilih Project 3
Tolak Project 1
** Independent Project
NPV 1 < 0 < NPV 2 < NPV 3 : Pilih Project 2 & 3
Perhitungan NPV
Project A :
PV Inflows = 200 (PVIFA 12%,3 r)
= 200 x 2,402 = 480,40
Initial Investment = 442,00
--------- -
NPV = 38,40
Project B :
PV Inflows = 250 (PVIF 12%,1 r) = 223,25
= 575 (PVIF 12%,2 r) = 458,28
= 100 (PVIF 12%,1 r) = 71,20
------------ +
= 752,73
Initial Investment = 718,00
------------ -
NPV = 34,73
Net Present Value (cases)
Bila proyek mutually exclusive : PILIH A , bila independent bisa dipilih keduanya
Perhitungan proyek lebih sesuai dengan NPV untuk
melihat keuntungan bagi pemegang saham,
dikarenakan, hasil dalam NPV menggambarkan:
1. Membayar lunas seluruh bunga kepada pemberi
pinjaman yang telah menyediakan dana proyek.
2. Membayar semua imbalan yang diharapkan (deviden
dan kenaikkan nilai modal) kepada pemegang saham
yang telah menanamkan modalnya.
3. Membayar kembali pokok investasi, Io.
Internal Rate of Return (IRR)
n CFt
Io = t=1 (1 + IRR)t
Konsep :
Menghitung tingkat bunga (IRR) yang akan menyamakan
Nilai sekarang Pendapatan bersih dari investasi sama
dengan nilai investasi
IRR > Tingkat Hasil Minimum : DITERIMA
IRR < Tingkat Hasil Minimum : DITOLAK
Internal Rate of Return (IRR)
Kelebihan :
1. Menggunakan cash flow
2. Memperhatikan time value modal
Kelemahan :
Memerlukan prakiraan rugi laba jangka panjang secara
rinci.
2. Perhitungannya kadangkala merepotkan.
3. Kemungkinan adanya IRR ganda.
** Mutually Exclusive Project
IRR 1 > IRR 2 > Tk. Hasil Min. > IRR 3 : Pilih Project 1
Tolak Project 2 & 3
** Independent Project
Irr 1 > IRR 2 > Tk. Hasil Min. > IRR 3 : Pilih Project 1 & 2
Tolak Project 3
Internal Rate of Return (IRR)
Dipergunakan untuk mencari tingkat bunga tertentu yang
berada diantara 2 tingkat bunga yang diketahui
P2 - P1
r = P1 - C1 C2 - C1
Keterangan :
P1 : Tingkat bunga ke-1 (Nilai NPV positif)
P2 : Tingkat bunga ke-2 (Nilai NPV negatif)
C1 : NPV ke-1 (Positif)
C2 : NPV ke-2 (Negatif)
Internal Rate of Return- cases
KASUS :
Project A C
Initial outlay 10.000 10.000
Cash inflow
Tahun 1 3.362 1.000
Tahun 2 3.362 3.000
Tahun 3 3.362 6.000
Tahun 4 3.362 7.000
Tingkat hasil minimum = 10%
Ditanya : proyek yang akan disetujui ?
A : 10.000 = 3.362 (PVIFA r%, 4)
PVIFA r%, 4 = 10.000 / 3.362
= 2,974
Pada tabel --> 2,974 --> r = 13%
Internal Rate of Return - cases
C : Trial & Error
1. Coba i = r = 15%
Cash Inflow Cash Flow Present Value Factor Present
stlh. Pajak 15% Value
Tahun 1 1.000 0,870 270
Tahun 2 3.000 0,756 2.268
Tahun 3 6.000 0,658 3.948
Tahun 4 7.000 0,572 4.004
17.000 Total PV 11.090 Cash outflow 10.000 (-)
NPV 1.090
1. Coba i = r = 20%
Cash Inflow Cash Flow Present Value Factor Present
stlh. Pajak 20% Value
Tahun 1 1.000 0,833 833
Tahun 2 3.000 0,694 2.082
Tahun 3 6.000 0,579 3.474
Tahun 4 7.000 0,482 3.374
17.000 Total PV = 9.763 Cash out flow = 10.000 (-)
NPV = - 237 P2 - P1 r = P1 - C1 C2 - C1
20% - 15% r = 15% - 1.090 9.763 - 11.090
r = 15% - (-0,041) = 15% + 4,1% = 19,1 %
KASUS PERLUASAN PROYEK
Compaq Inc. sedang merencanakan pengembangan komputer kecil yang
dirancang khusus untuk mengendalikan peralatan rumah tangga.
Perusahaan memperkirakan penjualan tahunan 20.000 unit @ Rp
2.000.000,-. Untuk itu perusahaan memerlukan tambahan pabrik senilai
Rp 12 Milyar engan usia 31,5 tahun. Diperlukan pula tambahan
peralatan berusia 5 tahun seharga Rp 8 Milyar (termasuk ongkos angkut
& peralatan). Proyek juga membutuhkan modal kerja awal Rp 6 Milyar.
Keseluruhan investasi yang diperlukan /dilakukan pada 31 Desember
1990. Umur proyek diperkirakan 4 tahun. Pada akhir umur proyek
diperkirakan :
- Bangunan --> Nilai pasar Rp 7,5 M. & Nilai buku Rp 10,74 M.
- Peralatan --> Nilai pasar Rp 2 M. & Nilai buku Rp 1,36 M.
Biaya variabel 60% dari penjualan. Biaya tetap di luar penyusutan Rp 5
M. per tahun. Beban penyusutan seperti pada tabel di bawah ini.
Investasi modal kerja akan dikonversi menjadi kas pada akhir proyek.
Analisislah apakah proyek layak dilaksanakan ?