Barings Bank Case

10
ETHICA OF ACCOUNTING “Barings Bank: Rogue Trader ” KELOMPOK 7 Disusun oleh : R.Rr.Crescentia Shelfina PS 731015337 Niti Sari Asih 731015338 Asnawati Ginting 731015342 Febi Arisandi 731015345 PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YKPN

description

ETHICA OF ACCOUNTING“Barings Bank: Rogue Trader ”KELOMPOK 7Disusun oleh :R.Rr.Crescentia Shelfina PS Niti Sari Asih Asnawati Ginting Febi Arisandi731015337 731015338 731015342731015345PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YKPN YOGYAKARTA2010Ethica exam ”Barings Bank”_PPA 15_kelompok 7 Page 2LATAR BELAKANG KASUS BARINGS BANK Barings Bank merupakan bank tertua di Inggris dan keluarga Barings telah memimpin bank tersebut sejak tahun 1763. Namun tahun 1995, ke

Transcript of Barings Bank Case

Page 1: Barings Bank Case

ETHICA OF ACCOUNTING

“Barings Bank: Rogue Trader ”

KELOMPOK 7

Disusun oleh :

R.Rr.Crescentia Shelfina PS 731015337

Niti Sari Asih 731015338

Asnawati Ginting 731015342

Febi Arisandi 731015345

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YKPN

YOGYAKARTA

2010

Page 2: Barings Bank Case

LATAR BELAKANG KASUS BARINGS BANK

Barings Bank merupakan bank tertua di Inggris dan keluarga Barings telah memimpin

bank tersebut sejak tahun 1763. Namun tahun 1995, kepemimpinan keluarga Barings telah

berakhir setelah diumumkannya kebangkrutan Barings Bank oleh Bank of England. Semua

tuduhan menunjuk pada satu orang yakni Nick Leeson. Bagaimana bank sebesar Barings bisa

bangkrut karena seorang Nick Leeson?

Nick Lesson merupakan kepala unit yang melakukan perdagangan berjangka di

Singapura. Dia menjadi star trader setelah memberi kontribusi yang besar terhadap laba Barings

Bank secara keseluruhan, yakni tahun 1992, unitnya menghasilkan £1.18 juta, di tahun 1993

sebesar £8.83 juta dan pada 7 bulan pertama di tahun 1994 menghasilkan total pendapatan

sebesar £19.6 juta atau lebih dari sepertiga total laba dari keseluruhan perusahaan. Namun,

ternyata Nick Leeson memanipulasi laporan keuangan yang dikirimkan ke London. Nick

membuat sebuah account yang disebut error account 88888 yang merupakan tempat Nick untuk

menyembunyikan kerugian akibat perdagangan contract future yang dilakukan tanpa hedging

dan tidak melaporkannya ke London. Kerugian yang disembunyikan dalam rekening tersebut

antara lain berjumlah £2 juta di tahun 1992, £23 juta di tahun 1993, £208 juta di akhir tahun

1994 dan £827 juta pada tanggal 27 Februari setelah Barings Bank dalam pengawasan kurator.

Kasus ini terkuak setelah kantor pusat di London mengeluarkan kebijakan baru yang berkaitan

dengan pengendalian yakni akan dilakukan review operasional di back office dan pemeriksaan

sistem akuntansinya. Kebijakan baru ini membuka kenyataan bahwa Nick melakukan

perdagangan berjangka tanpa hedging atas nama Barings dan menyembunyikan kerugian yang

dialami pada rekening 88888. Sebelumnya, Nick memiliki kewenangan untuk mengatur front

office ( investasi) dan back office (pencatatan) sehingga dia berpeluang untuk memanipulasi

laporan keuangan yang dikirimkan ke London.

Upaya-upaya penyelamatan oleh Peter Barings yang merupakan pemimpin Barings Bank

di London, tidak mampu untuk mencegah kebangkrutan yang sudah ada di depan mata. Bank of

England akhirnya mengumumkan bahwa Barings Bank mengalami kebangkrutan pada hari

Minggu, 26 Februari 1995. ING yang merupakan perusahaan asuransi terbesar ke dua di

Belanda tertarik untuk membeli Barings Bank dan mengirimkan team penyelidik untuk menilai

tingkat risiko yang berkaitan dengan Barings Bank dengan cabangnya di Singapura. Dengan

Ethica exam ”Barings Bank”_PPA 15_kelompok 7 Page 1

Page 3: Barings Bank Case

kesepakatan untuk menanggung semua kewajiban Barings Bank, akhirnya ING membeli

Barings Bank dan muncullah ING Barings sebagai anak perusahaan ING.

PERMASALAHAN dan PEMBAHASAN

1. Bagaimana pendapatmu dengan adanya pengendalian tambahan untuk star trader yang

merasa resah dan merasa tidak dipercaya dengan adanya pengendalian tambahan

tersebut?

Menurut kelompok kami, dengan adanya pengendalian tambahan tersebut baik

untuk dilakukan, karena dengan adanya pengendalian tambahan dapat mencegah

terjadinya kecurangan. Pengendalian merupakan suatu cara untuk mengarahkan,

mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Pengendalian berperan penting

untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya

organisasi. Jadi pengendalian tambahan itu diperlukan dan harus diterapkan di pusat

maupun di cabang perusahaan termasuk pengendalian tambahan untuk karyawan yang

merupakan star trader, hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya

kecurangan. Adanya paperwork dan explanations tersebut merupakan konsekuensi dari

pengendalian tambahan.

2. Apa saja pengendalian etis dan pengendalian akuntansi yang kamu sarankan pada ING

untuk mengadakan pemeriksaan pada Barings?

Pengendalian Etika yang kelompok kami sarankan adalah:

Perusahaan ING harus bisa menerapkan nilai-nilai etika perusahaan

(profesionalisme, kejujuran, objektivitas, keadilan, tanggung jawab,

kompetensi, kerahasiaan, integritas, kredibilitas) pada semua karyawannya

baik di pusat maupun di cabang untuk mencapai goal congruence. Nilai-nilai

etika perusahaan ini harus diwujudkan dalam aturan tertulis (code of conduct)

maupun tidak tertulis, yang memberi arahan bagi setiap karyawan perusahaan

untuk bertindak.

Pengendalian Akuntansi yang kelompok kami sarankan adalah :

Ethica exam ”Barings Bank”_PPA 15_kelompok 7 Page 2

Page 4: Barings Bank Case

a) Menetapkan prosedur dan kebijakan Sistem Pengendalian (SPI) yang

efektif. Karena apabila suatu SPI suatu perusahaan sudah efektif, akan

memperkecil terjadinya kecurangan. Prosedur dan kebijakan SPI ini

meliputi: ada pemisahan fungsi, terutama pemisahaan tugas antara

pelaksana dan manajemen risiko; adanya prosedur otorisasi, termasuk

otorisasi terhadap semua akun yang dibentuk dan pencatatan, serta

mengadakan rekonsiliasi menyeluruh; adanya penetapan wewenang

dan tanggung jawab yang jelas serta pengawasan terhadap karyawan

dalam hal strategi transaksi yang dilakukan mereka; menetapkan jalur

pelaporan yang jelas.

b) Meningkatkan proses internal checking antara ING Barings Bank di

Singapore dengan ING Barings yang ada di London.

c) Menetapkan batasan transakasi yang dilakukan setiap trader untuk

meminimalisir tingkat risiko yang mungkin terjadi.

d) Kasus Barings juga menunjukkan bahwa manajer puncak juga harus

memiliki pengetahuan tentang lini bisnis yang dilakukan setiap anak

perusahaannya. Dalam kasus ini manajer Barings harus memahami

bisnis trading yang dilakukan Lesson sehingga manajer puncak bisa

menganalisis laba yang dihasilkan oleh Lesson berasal dari mana.

Oleh karena itu diperlukan training untuk manajer senior.

3. Siapa yang lebih bersalah- manajemen puncak ataukah Leeson?

Ethica exam ”Barings Bank”_PPA 15_kelompok 7 Page 3

Page 5: Barings Bank Case

Menurut kelompok kami, yang lebih patut disalahkan adalah Top Management

yaitu Peter Barings, Peter Norris, dan James Bax. Sebab Peter Barings dengan cepat

memindahkan Nick ke London, tidak lagi ditempatkan di back room melainkan sudah

di trading floors. Padahal sudah terlihat bahwa Nick sebenarnya bukan orang yang bisa

dipercaya, meski sudah telanjur menjadi orang kepercayaan Baring. Selain itu Nick

dipromosikan menjadi Assitant Director dan General Manager for  Barings Futures di

Singapore. Tanggung jawab Nick mencakup trading, accounting, dan settelement

activity – suatu fungsi yang sebenarnya sama sekali tidak boleh dipegang satu orang.

Ketika back office dan front office dipegang oleh orang yang sama, maka terbuka

peluang untuk terjadi tindakan manipulatif yang bisa menghancurkan seluruh struktur

organisasi. Hal inilah yang memacu Nick melakukan kecurangan pertamanya dengan

menyembunyikan fakta-fakta sewaktu apply licence  dari Britain’s Securities and

Futures Authority. Kecurangan kedua Nick adalah melakukan manipulasi juga berbuat

curang untuk tes futures di Singapura, Nick juga berbuat curang dengan sama sekali

tidak mendisclose judgement kecurangan yang dulu pernah dia lakukan di questionari

test dan kecurangan-kecurangan itu bisa dia sembunyikan dengan sangat rapi. Hal ini

memperlihatkan bahwa pengendalian manajemen Barings kurang baik, terlalu

membiarkan kesalahan awal yang telah dilakukan oleh Nick sehingga menyebabkan

Nick menjadi leluasa melakukan tindak kejahatan dan kecurangannya.

KESIMPULAN

Ethica exam ”Barings Bank”_PPA 15_kelompok 7 Page 4

Page 6: Barings Bank Case

Dari kasus di atas, kami dapat menyimpulkan pentingnya peran perusahaan dalam

menanamkan nilai–nilai etika pada karyawannya. Perusahaan sebaiknya memiliki Credo yang

diwujudkan dengan Code of Conduct yang mengatur perilaku karyawannya, khususnya yang

berkaitan dengan etika karyawan. Perusahaan juga sebaiknya menyusun dan menerapkan sistem

pengendalian manajemen yang baik dan komprehensif. Apabila dalam penerapan ada kesalahan,

perusahaan sebaiknya memperbaiki sistem pengendalian manajemen tersebut.

Ethica exam ”Barings Bank”_PPA 15_kelompok 7 Page 5