BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI...

34
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Green Computing Menurut Aggarwal, Garg, dan Kumar (2012: 297) dalam jurnalnya yang berjudul International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering (ISSN 2250-2549, Volume 2, Issue 2), Green Computing adalah studi dan praktek penggunaan sumber daya komputasi secara efisien. Menurut Lilius (2012: 3), Green Computing mengacu pada 2 hal yang berbeda : 1. Mengurangi konsumsi energi ICT. 2. Menggunakan ICT untuk mengurangi konsumsi energi. Menurut Sobotta (2009: 25), Green IT adalah tentang menggunakan teknologi untuk masyarakat hijau. Greening IT tentu saja didasarkan pada penerapan Green IT, tapi Greening IT tidak berhenti dengan penerapan teknologi - itu adalah proses yang lebih luas yang menyebar dan mengubah seluruh masyarakat. Leonhard dan Murray (2009: 8), green computing adalah cara pemakaian sistem komputer secara efektif dan efisien, pemanfaatan konsumsi energi dan bertanggung jawab atas pembuangan komponen yang sudah tidak dibutuhkan. (Leonhard, Woody. 2009. Green Home Computing For Dummies. United States: Wiley) Menurut Tripathi, Praveen (2012: 174) dalam jurnal berjudul Green Computing as a Mandatory Revolution For Proper End - of – Life, Green Computing merupakan studi dan realisasi dalam penggunaan sumber daya komputasi secara efisien serta ramah lingkungan. Komputer tentu telah membuat sebagian besar hidup banyak orang dan secara tradisional sangat merusak lingkungan. produsen komputer dan bagian-bagiannya telah mencari solusi green untuk membantu melindungi lingkungan dari komputer dan limbah

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

5

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Green Computing

Menurut Aggarwal, Garg, dan Kumar (2012: 297) dalam jurnalnya

yang berjudul International Journal of Emerging Technology and

Advanced Engineering (ISSN 2250-2549, Volume 2, Issue 2), Green

Computing adalah studi dan praktek penggunaan sumber daya

komputasi secara efisien.

Menurut Lilius (2012: 3), Green Computing mengacu pada 2 hal

yang berbeda :

1. Mengurangi konsumsi energi ICT.

2. Menggunakan ICT untuk mengurangi konsumsi energi.

Menurut Sobotta (2009: 25), Green IT adalah tentang

menggunakan teknologi untuk masyarakat hijau. Greening IT tentu

saja didasarkan pada penerapan Green IT, tapi Greening IT tidak

berhenti dengan penerapan teknologi - itu adalah proses yang lebih

luas yang menyebar dan mengubah seluruh masyarakat.

Leonhard dan Murray (2009: 8), green computing adalah cara

pemakaian sistem komputer secara efektif dan efisien, pemanfaatan

konsumsi energi dan bertanggung jawab atas pembuangan komponen

yang sudah tidak dibutuhkan. (Leonhard, Woody. 2009. Green Home

Computing For Dummies. United States: Wiley)

Menurut Tripathi, Praveen (2012: 174) dalam jurnal berjudul

Green Computing as a Mandatory Revolution For Proper End - of –

Life, Green Computing merupakan studi dan realisasi dalam

penggunaan sumber daya komputasi secara efisien serta ramah

lingkungan. Komputer tentu telah membuat sebagian besar hidup

banyak orang dan secara tradisional sangat merusak lingkungan.

produsen komputer dan bagian-bagiannya telah mencari solusi green

untuk membantu melindungi lingkungan dari komputer dan limbah

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

6

elektronik dengan cara apapun. Energy Star telah memulai ”Green

Computing" yaitu gerakan dengan mempertahankan kontrol pada

penggunaan bahan beracun, konservasi energi yang terbuang oleh

komputer seperti mesin pada saat idle (durasi waktu disaat sebuah

peranti dalam kondisi statis. Dengan kata lain piranti itu hidup atau

aktif, tetapi tidak dapat dipakai untuk bekerja). Hal ini jelas

merupakan upaya untuk menyebar kebutuhan dasar green computing

untuk melindungi lingkungan.

Philipson (2010:4), green computing lebih dari sekedar

mengurangi emisi karbon dan konsumsi energi ICT perusahaan.

Green Computing adalah pusat teknologi keberlanjutan. Yang

menyediakan:

1. Alat pengukuran

2. Tempat penyimpanan data

3. Mekanisme pelaporan

4. Teknik mitigasi yang memungkinkan keberlanjutan

Menurut jurnal berjudul Green Computing Tech. View (2008: 1),

Green Computing merupakan salah satu mode terbaru dalam domain

digital. Seringkali, hal ini menjadi tanggung jawab perusahaan dan

digunakan sebagai alat pemasaran. Pengguna komputer juga berbicara

tentang hal yang dapat mengurangi emisi karbon untuk dapat

memperlambat pemanasan global dan yang benar-benar berarti adalah

bagaimana menemukan cara untuk mengurangi kenaikan listrik.

Menurut Webber (2009: 1), green computing adalah pengurangan

dampak lingkungan dari Departemen TI. Kuncinya adalah

menemukan peralatan tepat yang mudah dioperasikan dan diolah

sewaktu tidak dapat digunakan lagi. Terdapat tiga karakteristik utama

dari green computing:

1. Peralatan TI harus efisien.

2. Kapasitas peralatan TI harus sesuai dengan tugasnya.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

7

3. Biaya kepemilikan peralatan TI harus sudah termasuk biaya

pengolahan ulang yang tepat.

Menurut Kaseya (2008: 1) dalam bukunya berjudul Green

Computing: Using IT Automation to Achieve Energy Efficieny, green

computing atau green IT adalah 8 praktek pelaksanaan kebijakan dan

prosedur dengan meningkatkan efisiensi sumber daya komputasi

sedemikian rupa untuk mengurangi dampak lingkungan dari

pemanfaatannya. Green computing didirikan pada "triple bottom line",

prinsip ini mendefinisikan kesuksesan suatu perusahaan berdasarkan

kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial. Filosofi berikut ini diberikan

karena ada jumlah terbatas dari sumber daya alam yang tersedia,

karena itu demi kepentingan komunitas bisnis secara keseluruhan

diperlukan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang

terbatas untuk menjamin kelangsungan hidup jangka panjang

ekonomi. Sama seperti industri penebangan kayu lama mereka belajar

bahwa dengan menanam pohon untuk konsumsi listrik saat ini di

perusahaan maka harus memaksimalkan konservasi energi terbaru

sampai menjadi lebih mudah. Hal ini sering disebut sebagai

"keberlanjutan" yaitu, kemampuan planet untuk mempertahankan

tingkat konsisten sumber daya untuk memastikan kelanjutan dari

tingkat masyarakat yang ada dan perusahaan komersial.

Menurut Saranya dan Ponussamy (2013: 1), Green Computing

adalah penggunaan secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan

terhadap komputer dan sumber daya nya.

Menurut Vithoba (2010: 52), green computing memiliki beberapa

solusi di dalam pemakaiannya, antara lain:

− Energy Efficiency

Memaksimalkan pemakaian daya listrik sistem komputer serta

mengurangi penggunaan sistem selama puncak periode waktu.

− Reducing Electronic Waste

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

8

Merupakan teknologi fisik pada komponen yang sangat beracun.

Beberapa bisnis dan pemerintah kini telah memberlakukan untuk

mendaur ulang komponen elektronik dan 9 produsen perangkat

keras yang sudah tidak bisa digunakan lagi atau sudah tidak

dipakai lagi.

− Employing thin clients

Sistem ini memanfaatkan hanya fungsi komputer dasar dan

kadang-kadang diskless (workstation atau komputer pribadi tanpa

disk drive, yang mempekerjakan boot jaringan untuk memuat

sistem operasi dari server), serta memanfaatkan sistem remote

untuk melakukan kegiatan pengolahan utamanya. Sejak jaman

kuno sistem ini sudah dapat digunakan untuk melakukan fungsi

tertentu, sehingga elektronik limbah dapat berkurang. Kini

perangkat baru untuk klien sudah tersedia dan dirancang dengan

daya rendah konsumsi.

− Telecommuting

Menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk memungkinkan

karyawan dalam melakukan pekerjaannya dari rumah untuk

mengurangi emisi.

− Remote Administration

Memungkinkan administrator dalam kemampuan membuat akses

jarak jauh, monitor dan sistem perbaikan signifikan untuk

mengurangi kebutuhan dalam perjalanan fisik ke kantor yang

lokasinya jauh dari lokasi pelanggan. Dengan telecommuting,

maka dapat mengurangi perjalanan serta tidak perlu adanya emisi

karbon.

− Green Power Generation

Banyak perusahaan memilih untuk menerapkan kebersihan,

sumber energi terbarukan, seperti matahari dan angin, untuk

sebagian atau seluruhnya dari kekuatan bisnis mereka.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

9

− Green Computing Practices

Dengan adanya pelatihan pada green computing maka masyarakat

dapat belajar bertanggung jawab terhadap lingkungan atau "green"

komputer dengan cara menghemat energi di dalam komputer. Ini

berkaitan dengan penggunaan kertas, toner cartridge,

pembuangan peralatan komputer yang sudah tua dan melakukan

keputusan tepat ketika mempertimbangkan untuk membeli

seperangkat komputer baru.

− Reducing Paper Waste

Untuk membuat kantor tanpa kertas, maka penggunaannya harus

dikurangi semaksimal mungkin. Komputer memiliki jauh dari

penyebab yang meningkatkan produksi kertas dan sampah kertas

lainnya, di bawah ini adalah beberapa saran untuk mengurangi

limbah kertas:

1. Mencetak (print) sedikit mungkin atau bila sangat

dibutuhkan.

2. Meninjau dan memodifikasi dokumen di layar untuk

penggunaan printer.

3. Preview dokumen.

4. Minimalkan jumlah hard copy dan kertas draft yang dibuat.

5. Menyimpan informasi ke dalam disk, daripada mencetaknya

(print).

− Recycle Waste Paper

Gunakan kertas daur ulang di printer dan mesin fotokopi. Simpan

e-mail bila memungkinkan sehingga dapat menghindari

pencetakan. Gunakan e-mail bukan faks atau mengirim faks secara

langsung dari komputer untuk menghilangkan kebutuhan hard

copy. Ketika harus menggunakan faks hard copy, maka dapat

menghemat kertas dengan menggunakan "sticky" faks catatan

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

10

alamat dan bukan sampul. Pada dokumen yang lebih besar,

gunakan ukuran font yang lebih kecil (konsisten dengan

pembacaan) untuk menghemat kertas. Jika printer dapat mencetak

halaman uji setiap kali dihidupkan, maka fitur yang tidak perlu

harus dinonaktifkan. Sebelum kertas print dibuang, sisihkan

bagian yang kosong untuk digunakan sebagai kertas memo atau

mencetak draft. Ketika dokumen dicetak atau disalin, gunakan dua

kali lipat sisi pencetakan dan penyalinan. Jika memungkinkan,

gunakan beberapa halaman per lembar pilihan pada printer.

Ketika informasi umum jenis dokumen harus dibagi ke pegawai

kantor, cobalah membuat salinan individu untuk setiap orang. Ini

juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu melalui e-mail.

− Reusing and recycling

Daripada membuang, sebaiknya dapat didaur ulang agar

menghemat sumber daya dan mengurangi polusi dan limbah

padat.

Menurut A Green Paper by Connection Research (2010: 6), RMIT

Green ICT Framework mengambil pandangan holistik terhadap Green

ICT dan keberlanjutan, di seluruh perusahaan, dan kemudian latihan

menjadi teknologi individu dan bisnis praktik terbaik. Berisi empat

komponen vertikal, atau "pillar ", masing-masing yang dipecah lebih

lanjut ke area spesifik di Green ICT; dan lima komponen horisontal,

atau "actions" yang menggambarkan pendekatan tersendiri untuk

vertikal.

2.1.1 Manfaat Green Computing

Menurut Kumar dan Ravali (2012: 252), manfaat Green

Computing adalah:

1. Mengurangi penggunaan energi dari teknik Green Computing

diterjemahkan ke dalam emisi karbon dioksida yang lebih rendah,

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

11

yang berasal dari pengurangan bahan bakar fosil yang digunakan

dalam pembangkit listrik dan transportasi.

2. Pelestarian sumber daya berarti lebih sedikit energi yang

dibutuhkan untuk memproduksi, menggunakan, dan membuang

produk.

3. Penghematan tenaga dan sumber daya menghemat uang.

4. Green Computing juga mencakup perubahan kebijakan

pemerintah untuk mendorong daur ulang dan menurunkan energi

yang digunakan oleh individu dan bisnis.

5. Mengurangi resiko pada laptop seperti kandungan bahan kimia

yang diketahui menyebabkan kanker, kerusakan saraf dan reaksi

kekebalan tubuh pada manusia.

Menurut Lilius (2012: 3), Green Computing mengacu pada 2 hal

yang berbeda :

1. Mengurangi konsumsi energi ICT.

2. Menggunakan ICT untuk mengurangi konsumsi energi.

Sementara menurut Hanle (2009: 6), Green Computing

mempunyai beberapa manfaat untuk stakeholder perusahaan.

Manfaat untuk lingkungan:

1. Mengurangi emisi karbondioksida,

2. Mengurangi konsumsi sumber daya, dan

3. Menaati peraturan (di masa depan).

Manfaat untuk perusahaan:

1. Hemat beban listrik,

2. Mengurangi beban operasi data center, dan

3. Membutuhkan lebih sedikit hardware.

Menurut Stollenmayer (2011:8), manfaat green computing adalah:

1. Pengurangan konsumsi energi,

2. Pengurangan penggunaan bahan baku,

3. Pengurangan penggunaan air,

4. Pengurangan jumlah sampah, dan peningkatan jumlah daur ulang.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

12

5. Pengurangan polusi.

Menurut A Green Paper by Connection Research (2010: 12),

potensi manfaat nyata Green ICT adalah dalam penggunaan ICT

sebagai teknologi yang memungkinkan untuk membantu organisasi,

dan masyarakat luas, mengurangi emisi karbon.

2.2 Pengertian Software

Menurut O’Brien (2010: 124), software merupakan istilah umum

untuk berbagai jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan

dan memanipulasi komputer beserta alat disekitarnya. Software

bukanlah suatu program yang permanen, oleh karena itu seringkali

disebut sebagai variabel yang dapat berubah-ubah atau berganti dari

sebuah hardware komputer. O’Brien (2010: 124) juga memaparkan

bahwa software dapat dibagi menjadi dua tipe utama yaitu: system

software dan application software.

Menurut Melwin (2007: 22), software berfungsi mengatur

aktivitas kerja komputer dan semua perintah yang mengarah pada

sistem komputer. Software menjembatani interaksi user dengan

komputer yang hanya memahami bahasa mesin.

Menurut Freescale whitepaper (2010: 5) berjudul “Freescale

Technologies For Energy Efficiency”, software berperan penting

dalam pengoperasian sistem yang efisien. Pengaturan energi berbasis

software mendukung fleksibilitas dan peningkatan kerangka kerja

yang melakukan komunikasi dengan hardware melalui device drivers,

pengaturan kebijaksanaan use-case, pemodelan performa dengan

syarat real-time dan respon terhadap tampilan eksternal dan

pemberitahuan kejadian. Kerangka kerja membuat software

menerapkan teknik hemat energi secara dinamis melalui beberapa

komponen hardware.

Menurut Sommerville (2011: 6), software adalah program

komputer dan dokumentasi terkait. Produk software dapat

dikembangkan untuk pelanggan tertentu dan pasar umum.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

13

Menurut Pressman (2010: 4), umumnya buku teks (software

engineering) menjelaskan definisi software sebagai berikut: (1)

Perintah (program komputer) jika dijalankan akan menampilkan hasil

sesuai dengan yang diinginkan. (2) Struktur data yang memungkinkan

sebuah program untuk mengubah suatu informasi. (3) Informasi

deskriptif berbentuk hardcopy atau softcopy yang menjelaskan cara

kerja dan manfaat sebuah program.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa software

adalah program komputer yang isi intruksinya dapat diubah dengan

mudah. Software umumnya digunakan untuk mengontrol hardware

(yang sering disebut device driver), melakukan proses perhitungan,

berinteraksi dengan software yang lain dan lebih mendasar (seperti

sistem operasi, dan bahasa pemrograman), dan lain-lain.

2.2.1 Klasifikasi Software

Software memiliki beberapa klasifikasi lagi di bawahnya. O’Brien

(2010: 124) mengklasifikasikan software menjadi dua jenis, yaitu: (1)

application software dan (2) system software. Dimana application

software kemudian dibagi menjadi dua jenis lagi yaitu: (1) general-

purpose application programs dan (2) application-specific program.

Sedangkan system software juga dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu:

(1) system management programs dan (2) system development

programs.

2.2.1.1 Tipe Application Software

Menurut Sommerville (2011: 10) aplikasi software dapat

dipisahkan menjadi beberapa tipe sebagai berikut:

a. Stand-alone applications

Ini merupakan sistem aplikasi yang dijalankan pada komputer

lokal seperti PC (Personal Computer). Semua fungsi yang

diperlukan sudah terintegrasi pada aplikasi ini sehingga tidak

perlu terkoneksi pada sebuah jaringan. Contoh dari aplikasi ini

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

14

seperti aplikasi office, Computer-Aided Design (CAD)

program, aplikasi manipulasi foto, dan lain-lain.

b. Interactive transaction-based applications

Aplikasi ini akan melakukan eksekusi komputer dari jarak

jauh dan diakses oleh pengguna dari PC atau terminal mereka

sendiri. Tentu saja aplikasi web seperti aplikasi e-commerce

juga termasuk, dimana pengguna dapat berinteraksi

menggunakan remote system untuk membeli barang maupun

jasa.

c. Embedded control systems

Ini merupakan software berupa sistem pengendalian yang

melakukan pengaturan pada hardware. Contoh pada sistem

terintegrasi seperti software pada telepon genggam, software

yang mengendalikan anti-lock braking pada mobil, dan

software pada oven microwave untuk pengendalian proses

memasak.

d. Batch processing systems

Sistem ini merupakan sistem bisnis yang dirancang untuk

mengolah data dalam skala besar. Input dari individu yang

banyak dioleh untuk membuat korsepondensi output. Contoh

dari batch systems adalah sistem pembayaran berkala, seperti

sistem pembayaran telepon, dan sistem pembayaran gaji.

e. Entertainment system

Sistem ini diutamakan untuk kepentingan personal dan

bertujuan menghibur pengguna. Kebanyakan dari sistem ini

adalah permainan. Kualitas dari interaksi pada pengguna

merupakan hal terpenting yang menjadi karakteristik dari

entertainment system.

f. Systems for modeling and simulation

Sistem ini dikembangkan oleh para ilmuan dan insinyur untuk

pemodelan proses fisik atau sebuah situasi yang mencakup

banyak objek. Sistem ini seringkali membutuhkan performa

tinggi untuk melakukan pekerjaan komputasi.

g. Data collection systems

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

15

Sistem ini mengumpulkan data dari lingkungan menggunakan

sekumpulan sensor dan kemudian dikirim kepada sistem lain

untuk diproses. Software ini harus berinteraksi dengan sensor

dan seringkali dipasang dalam lingkungan bertolak belakang

seperti dalam mesin atau di dalam lokasi terpencil.

h. Systems of systems

Sistem ini tersusun dari sejumlah sistem software. Beberapa

dari sistem ini mungkin saja berupa produk software umum,

seperti program spreadsheet.

2.2.2 Green Software

Menurut International Journal of Software Engineering and Its

Applications Vol. 7, No. 4 (2013: 56), green software adalah software

yang bertanggung jawab untuk emisi CO2 sebagai komponen

hardware. Green software memiliki efek tidak langsung pada

lingkungan dengan mengoperasikan dan mengelola hardware yang

mendasari menjalankannya.

Menurut Murugesan dan Gangadharan (2012: 40), green software

merupakan software ramah lingkungan yang dapat membantu

menjaga kestabilan lingkungan. Cara bagaimana sebuah software

dikembangkan dan ditambahkan atributnya dapat memberikan

dampak bagi lingkungan. Pengembangan tersebut dapat berupa

modifiability, reusability, portability, dan performance attributes.

Murugesan dan Gangadharan juga membuat klasifikasi pada green

software dan membaginya menjadi empat kategori, yaitu:

a. Software yang lebih “hijau” mengonsumsi energi lebih sedikit.

b. Software terintegrasi yang membantu hal-hal lain menjadi

“hijau”

c. Software pelaporan ketahanan atau Carbon Management

Software (CMS)

d. Software yang dapat beradaptasi pada perubahan cuaca,

memperkirakan implikasi dan membentuk respon bijaksana.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

16

2.3 Pengertian Hardware

Menurut Johanness (2011: 3) hardware adalah setiap mesin

(menggunakan digital) yang membantu kegiatan input, proses,

output, penyimpanan, dari satu sistem informasi.

Menurut Reynold dan Stair (2008:2), hardware terdiri dari setiap

mesin (sebagian besar yang menggunakan sirkuit digital) yang

membantu dalam pengolahan, input, penyimpanan

dan output kegiatan dari Sistem Informasi (SI). Pertimbangan utama

dalam membuat perangkat keras dalam sebuah bisnis adalah

bagaimana perangkat keras dapat digunakan untuk mendukung tujuan

sistem informasi dan tujuan organisasi. Investasi dalam perangkat

keras komputer memungkinkan suatu organisasi untuk dapat

meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan pendapatan,

mengurangi biaya dan menyediakan layanan pelanggan agar lebih

baik.

Menurut Rizky Dhanta (2009: 58), hardware adalah perangkat

komputer yang terdiri atas susunan komponen-komponen elektronik

berbentuk fisik (berupa benda). Hardware adalah sebuah alat atau

benda yang bisa dilihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi tertentu.

Peralatan yang secara fisik terlihat dan bias diraba atau dipegang.

Salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa

dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk

nyata, berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.

Berdasarkan berbagai definisi tersebut, maka disimpulkan bahwa

hardware adalah perangkat komputer berbentuk fisik yang dapat

digunakan sebagai alat untuk memasukan data, informasi atau

program ke dalam komputer.

2.3.1 Komponen Hardware

Menurut Johanness (2011: 3), komponen hardware adalah:

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

17

− Central Processing Unit (CPU)

• Sebuah komponen perangkat keras yang melakukan fungsi

komputasi memanfaatkan ALU, unit kontrol, dan register.

− Arithmetic/Logic Unit (ALU)

• Melaksanakan kalkulasi matematika dan membuat

perbandingan logika.

• Secara sekuens mengakses perintah, mencatatnya,

mengkordinasikan alur data ke dalam dan ke luar, register,

penyimpanan primer dan sekunder, dan bermacam device

output.

− Registers

• Bidang penyimpanan berkecepatan tinggi digunakan

menyimpan instruksi program kecil dan data secara temporer.

− Primary Storage

• Mengukuhkan instruksi program dan data (a.k.a. main

memory)

Menurut Yuniarto (2012: 1), komponen hardware yaitu:

1. Mainboard atau Motherboard

Adalah bagian komputer yang paling utama karena berisi sistem BIOS

(Basic Input Output System), pengatur koneksi input-output (chipset),

soket prosessor, soket memory (RAM), soket kartu grafis (VGA card)

dan soket kartu tambahan (additional cards seperti PCI, ISA). BIOS

adalah bagian utama yang mengatur sistem input output pada

komputer. Bagian yang termasuk input seperti, keyboard dan mouse.

Bagian yang termasuk output seperti monitor dan printer. Beberapa

merk motherboard yang terkenal adalah Asus, Gigabyte, Albatron,

Abit, PCchips, ECS, Biostar, dan Jetway. Harga motherboard

bervariasi tergantung dari merk dan spesifikasinya.

Yang perlu diperhatikan dalam memilih motherboard adalah jenis

soket prosessor, Frekuensi BUS, jumlah soket SATA dan PCI, jumlah

soket RAM, serta yang paling penting adalah reputasi dan kehandalan

dari sebuah merk.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

18

2. Processor (CPU)

Adalah otak sentral dari sebuah komputer. Prosessor adalah yang

mengerjakan semua perintah yang sudah terprogram dan disimpan

dalam hard disk. Dalam prosessor dikenal istilah frekuensi clock,

yaitu kecepatan sebuah prosessor untuk mengerjakan perintah

program dalam satu detik. Satuan frekuensi slock dinyatakan dalam

Herts (Hz).

Contoh sebuah prosessor intel pentium 4 dengan frekuensi clock 2

Ghz mampu mengerjakan 2 milyar perintah dalam satu detik. Dalam

menyebut sebuah prosessor biasanya sudah termasuk frekuensi clock

nya, contoh: intel pentium 4 2.0 GHz.

Merk prosessor yang terkenal adalah INTEL dan AMD. INTEL adalah

pabrik prosessor besar yang berasal dari California USA. INTEL

semakin populer setelah memproduksi prosessor INTEL PENTIUM.

Selain INTEL kini ada AMD yang konon lebih bagus dalam mode

grafis jadi cocok untuk para Gamer.

3. Hard Disk (HDD)

Hard Disk adalah media penyimpanan data permanen, jadi data tidak

hilang meskipun listrik sudah dimatikan. Harddisk berisi sebuah

cakram magnetik yang mampu menyimpan data. Ukuran hard disk

dinyatakan dalam Byte (B), contoh: 160GB (160 milyar byte). Hard

disk ditemukan pertama kali oleh Reynold Johnson di tahun 1956.

Hard disk pertama berukuran 4.4 MB.

Sekarang dikenal dua macam hard disk yaitu ATA dan SATA (Serial

ATA). Hard disk ATA mempunyai koneksi 40 pin dan Hard disk SATA

hanya mempunyai koneksi 6 pin. Hard disk SATA lebih cepat

dari Hard disk ATA, namun jika motherboard nya tidak mendukung

koneksi SATA maka kita tidak bisa menggunakan hard disk SATA.

Sekarang ukuran hard disk sudah sangat besar, seperti 500GB,

750GB, dan 1000GB (1TB – Terra Byte).

Merk hard disk yang terkenal adalah Seagate, West Digital, Maxtor,

Samsung, dan lain-lain. Harga hard disk tergantung dari kapasitas

penyimpanan data sebuah hard disk, makin besar semakin mahal.

4. RAM (Random Access Memory)

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

19

RAM adalah unit penyimpan data tidak permanen artinya data dalam

RAM akan hilang jika listrik mati. Ukuran data RAM dinyatakan

dengan Byte (B) dan kecepatan akses RAM dinyatakan dengan Hertz

(Hz). Jadi dalam RAM tidak cuma data saja, namun ada parameter

lain yaitu kecepatan RAM. Kecepatan RAM harus sesuai dengan

spesifikasi soket RAM pada motherboard. Contoh: RAM 512MB

PC667 mempunyai ukuran data 512MB dengan kecepatan akses 667

MHz.

Keberadaan RAM dapat diibaratkan dengan meja kerja dan Hard disk

diibaratkan dengan lemari arsip. Jika kita akan bekerja, pada awalnya

kita ambil berkas dari lemari arsip lalu dipindah ke meja kerja supaya

memudahkan dan mempercepat proses pengerjaan. Setelah selesai

maka berkas tersebut kita simpan kembali di lemari arsip. Contoh

beberapa merk RAM adalah V-gen , Kingston, Visipro, Ramos, dll.

Generasi RAM dari waktu ke waktu :

− Static RAM (SRAM)

− Non Nolatile RAM (NV-RAM)

− Dynamic RAM (DRAM)

− Syncronous DRAM (SDRAM)

− DDR RAM (Dual data rate RAM)

− DDR II RAM (DDR generasi kedua)

− DDR III RAM (DDR generasi ketiga)

5. Optical drive (CD / DVD)

Optical Drive adalah alat pembaca untuk media penyimpan data

berupa disk DVD / CD. DVD/ CD berupa kepingan cakram optik

yang berisi data.

Ada dua jenis DVD atau CD :

− DVD atau CD ROM (Read Only Memory) yaitu hanya bisa

membaca isi dari disk DVD / CD.

− DVD atau CD RAM (Random Access Memory) yaitu bisa

membaca dan menulis. DVD.

− CD RAM lebih dikenal dengan istilah DVD-RW atau CD-RW

(RW = Read Write).

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

20

− Contoh Merk DVD / CD ROM atau RAM adalah LG, Samsung,

Sony.

6. Floppy Disk (Disket)

Floppy disk adalah media pembaca untuk disket.Saat ini mungkin

disket sudah tidak populer. Namun diakui atau tidak disket turut

memajukan dunia komputer selama beberapa dekade.

Disket adalah media penyimpan data portabel yang bisa dibawa-bawa.

Disket terbuat dari sebuah cakram dari plastik magnetik. Ukuran

disket sudah distandarkan, contoh: 1.2M, 1.44M.

Dalam struktur drive pada microsoft windows, disket selalu

menempati drive terhormat yaitu drive A.

7. VGA Card (Kartu Grafis)

VGA adalah singkatan dari Video Graphics Array. VGA Card

berfungsi mengeluarkan output grafis (gambar) untuk ditampilkan

pada monitor. Ukuran VGA Card ditentukan dari ukuran RAM nya,

semakin besar RAM sebuah VGA Card maka semakin halus gambar

yang dihasilkan.

Perkembangan VGA Card dari waktu ke waktu :

− VGA Card PCI (Peripheral Component Interconect)

− VGA Card AGP (Accelerator Graphics Processor)

− VGA Card PCI-E (PCI Express)

− Merk VGA yang terkenal adalah ATI, NVIDIA, S3, SIS, dan

Trident.

8. Sound Card

Sound Card adalah bagian yang mendekode data data digital menjadi

sinyal suara. Dengan penemuan sound card maka perkembangan

dunia multimedia pada komputer menjadi makin meluas.

Sound Card yang baik mampu menghasilkan suara dengan sampling

yang rapat dan halus sehingga suara yang dihasilkan mendekati suara

asli / Hi Fi (Hi Fi = High Fidelity). Contoh merk sound card yang

terkenal adalah Creative, Ess, Realtek, Cmedia, dll.

9. Keyboard

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

21

Keyboard adalah sebuah papan ketik yang berisi semua model huruf,

angka, karakter dan tanda baca yang menjadi sarana bagi pengguna

komputer dalam memasukkan data ke komputer. Tombol-tombol pada

keyboard mengikuti model tombol pada mesin ketik manual. Tombol

keyboard yang paling terkenal adalah tombol ENTER, tombol ini

adalah tombol untuk memasukkan data setelah diketik.

10. Mouse (Pointing Device)

Mouse adalah sebuah alat pointer untuk mengakses melalui layar

monitor. Dengan mouse maka penggunaan komputer menjadi lebih

interaktif dan menggambar melalui komputer menjadi semakin

mudah.

11. Monitor

Monitor adalah media tampilan gambar haril output dari VGA Cards.

Dahulu monitor komputer dimulai dengan monitor tabung hitam-

putih, monitor warna CGA, VGA, dan SVGA.

Kini monitor yang sedang populer adalah monitor LCD. LCD

mempunyai beberapa kelebihan, antara lain: tipis, hemat biaya dan

tingkat radiasi yang rendah.

12. Printer

Printer adalah alat untuk mencetak hasil kerja dari komputer kedalam

media kertas. Printer ada yang menggunakan sistem dot matrik, tinta

dan laserjet. Dahulu printer hanya untuk mencetak dokumen, kini

printer sudah bisa untuk mencetak foto. Merk printer yang terkenal

adalah HP, Canon, Epson, dll.

2.4 Pengertian Green Behaviour

Menurut Gadotti (2010: 203), Green behavior menjadi sangat

penting untuk menunjang sustainable development di tengah-tengah

perilaku masyarakat kota-kota di dunia termasuk di Bandung di

Indonesia yang pernuh dengan persaingan, rakus akan lahan,

semangat individualis, konsumtif pada barang yang tidak ramah

lingkungan, konflik antar kelompok sosial, dan meninggalkan

kearifan lokal mengenai hidup beradaptasi dengan alam.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

22

Menurut Science for Environment Policy Future Brief: Green

Behaviour (2012: 2), Green Behaviour adalah perilaku yang

meminimalkan kerusakan lingkungan sebanyak mungkin, atau bahkan

memberikan manfaat. Contohnya termasuk meminimalkan

penggunaan energi, dan mengurangi limbah. Lebih sederhana, telah

digambarkan sebagai 'berbuat baik dan menghindari yang buruk.

2.5 Metodologi Penelitian

Dengan penelitian lapangan (Research), penulis mendatangi

perusahaan yang diteliti dan melakukan wawancara atau sesi tanya-

jawab dengan bagian yang bersangkutan seperti Kepala Bagian

Humas BMKG, Kepala Sub Bagian Organisasi BMKG, Kepala Sub

Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara BMKG, serta beberapa

karyawan Bagian Teknologi Informasi dan Jaringan Komunikasi

BMKG untuk mengetahui dan mendapatkan data serta informasi

seputar Green Computing yang ada pada Perusahaan.

Dengan studi pustaka, penulis menggunakan The Connection

Research - RMIT Green ICT Framework yang mengambil pandangan

holistik Green ICT dan keberlanjutan di seluruh perusahaan, dan

kemudian latihan menjadi teknologi individu dan bisnis praktik

terbaik. Ini berisi empat komponen vertikal atau "pillar ", masing-

masing yang lebih lanjut ke area spesifik di Green ICT, dan lima

komponen horisontal, atau "actions" yang menggambarkan

pendekatan terpisah untuk vertikal. Berikut penjelasan secara lebih

rinci:

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

23

Gambar 2.1: Green ICT Framework

Sumber: A Green Paper by Connection Research (2010)

A. Peralatan Lifecycle (Equipment Lifecycle)

Pilar ini meliputi akuisisi dan pengadaan peralatan TIK, dan

pembuangan atau daur ulang pada akhir siklus hidup dengan cara

yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Peralatan ICT, seperti semua peralatan lainnya, melewati siklus

hidup. Hal ini dibuat, dijual (dan untuk setiap penjualan ada

pembelian), digunakan dan sering digunakan kembali, dan kemudian

akhirnya dibuang. Pembuangan yang mungkin berarti itu akan dibuang

atau dihancurkan, butit juga dapat dijual atau diberikan kepada orang

lain atau organisasi, di mana ia memiliki siklus hidup lain yang

terkandung dalam siklus hidup yang lebih besar.

1. Pembelian (Procurement)

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

24

Pengadaan ini bisa dibilang aspek yang paling penting dari Green

ICT dalam hal membuat dampak keseluruhan pada keberlanjutan.

Setidaknya banyak energi yang dihabiskan dalam pembuatan PC

karena mengkonsumsi dalam seumur hidup itu.

Ada dua aspek untuk pengadaan green: sifat dari peralatan itu

sendiri, dan sifat dari pemasok peralatan itu. Setiap peralatan pada

pembelian organisasi dapat memenuhi standar lingkungan seperti

Energy Star and the Electronic Product Environmental Assessment

Tool (EPEAT). Namun, pertimbangan juga harus diberikan kepada

strategi green vendor sendiri dan jejak karbon. Hal-hal ini termasuk

seperti nilai-nilai lingkungan pemasok dalam desain dan pembuatan

peralatan dan bagaimana mengukur mereka, sesuai dengan hukum

lingkungan yang relevan dan kode praktek, dan apakah pemasok

mengambil kembali dan mendaur ulang peralatan lama dari pelanggan.

Organisasi semakin mengembangkan kebijakan untuk mengukur

kinerja lingkungan pemasok ICT mereka. Tingkat efisiensi energi,

emisi siklus hidup produk dan tingkat limbah yang berhubungan

dengan peralatan yang dibeli menjadi faktor pembelian penting. Selain

kriteria biasa harga, kinerja dan tingkat pelayanan, tender dan

permintaan proposal (RFP) juga sering mengevaluasi pemasok pada

kredensial lingkungan mereka dan meminta rincian dari praktek hijau

mereka sendiri dan kebijakan. Untuk mengurangi limbah, beberapa

organisasi hanya akan membeli dari pemasok yang akan memberikan

peralatan mereka, membongkar dan mengambil kemasan pergi dengan

mereka.

2. Recycle dan Reuse

Semua organisasi mengganti peralatan ICT mereka secara berkala.

Beberapa memiliki siklus refresh biasa, beberapa menunggu sampai

mereka harus mengganti, beberapa memanfaatkan semacam proses

update terus-menerus (terutama dengan software). Ini adalah aspek

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

25

alami dari fungsi ICT. Tetapi banyak organisasi mengganti peralatan

terlalu dini, seringkali melalui rasa takut tidak mampu menjalankan

versi terbaru dari software. Hal ini dapat membuat pemborosan yang

tidak perlu dan pengeluaran sebagai beberapa organisasi selalu

membutuhkan versi terbaru dari hardware dan software untuk

berfungsi secara memadai .

Bahkan ketika saatnya untuk upgrade sistem, hal itu mungkin

tidak diperlukan untuk seluruh perusahaan. Area organisasi yang

benar-benar membutuhkan peralatan baru mungkin dapat lulus pada

peralatan lama mereka ke bagian lain dari organisasi, mungkin mereka

yang kurang misi kegiatan kritis. Setiap peralatan yang sesuai dengan

standar hardware organisasi, dan yang dapat menjalankan versi

software yang masih mendukung untuk dijual, berpotensi dapat

dikembangkan kembali. Pergantian staf dan pemindahan juga

memberikan kesempatan untuk melihat penempatan ulang peralatan,

terutama ketika peran tidak sedang diisi ulang.

3. Pembuangan Sistem ICT (Disposal)

Tidak peduli seberapa jauh suatu organisasi dapat memperpanjang

masa manfaat peralatan, atau berapa banyak peralatan pensiunan

dapat menjual atau menggunakan kembali, akan selalu ada beberapa

yang akan perlu secara fisik dijual. Praktek pembuangan yang

berwawasan lingkungan mendahului konsep Green ICT, karena

banyak organisasi telah sadar untuk beberapa waktu pentingnya

mengurangi kerusakan lingkungan dari e-waste (sampah elektronik).

Dalam beberapa tahun terakhir e-waste telah menjadi bisnis besar.

S industri telah tumbuh disekitar pembuangan ICT dan peralatan

elektronik lainnya, sering didasarkan pada ekstraksi logam mulia dari

papan sirkuit dan komponen lainnya. Dalam banyak yurisdiksi hukum

e-waste telah diberlakukan, yakni wajib membuat pembuangan ramah

lingkungan dari e-waste.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

26

B. End User Computing (Komputasi Pengguna Akhir)

Pengguna Akhir Computing adalah bagian dari proses ICT yang

kontrol pengguna akhir. Ada empat bidang: komputasi personal

(desktop), komputasi personal (mobile), komputasi departemen, dan

pencetakan dan bahan habis pakai.

Untuk masing-masing terdapat berbagai teknologi yang berbeda

dan teknik yang dapat mengurangi penggunaan energi organisasi dan

jejak karbon. End User Computing sangat penting karena sebagai

satu-satunya bagian dari TIK yang ada di luar fungsi ICT khusus, ia

memiliki efek terbesar pada sikap hijau yang lebih luas dan perilaku

tenaga kerja organisasi.

1. Personal Computing

• Desktop Computing:

Penting pada semua ukuran organisasi. Dalam organisasi yang lebih

kecil sangat penting karena merupakan bidang utama Green ICT, dan

dalam organisasi yang lebih besar dengan angka yang jelas end user

berarti bahwa efisiensi di daerah ini dapat membuat perbedaan besar

untuk konsumsi energi. Praktek penting termasuk mengubah PC off

dan berbagai teknik manajemen daya PC, dan teknologi penting

termasuk komputasi thin client.

• Computing Mobile:

Peningkatan jumlah pengguna akhir sistem ICT perusahaan tidak lagi

ditambatkan ke desktop mereka. Mereka bekerja di kafe-kafe, di

kantor-kantor klien, di angkutan umum dan di rumah. Banyak dari

mereka menggunakan komputer laptop, yang memiliki masalah

manajemen daya yang sama dengan komputer desktop. Tetapi banyak

dari mereka juga menggunakan berbagai perangkat mobile lainnya,

seperti komputer netbook, ponsel pintar dan PDA (Personal Asisten

Digital). Perangkat ini tidak dengan sendirinya menggunakan

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

27

sejumlah besar kekuasaan, tetapi masih ada sejumlah pertimbangan

Green ICT yang perlu diperhitungkan dengan penggunaan mereka.

2. Departemental Computing (Komputasi departemen)

Di banyak organisasi, terutama yang lebih besar, ada sejumlah

besar komputasi yang terjadi pada akhirnya departemen pengguna

jauh dari pengawasan departemen ICT. Beberapa kegiatan komputasi

ini bisa sangat besar, sama dalam skala besar untuk apa yang mungkin

digambarkan sebagai komputasi enterprise dalam organisasi yang

lebih kecil. Isu-isu yang berlaku campuran daerah ini yang berlaku

untuk komputasi personal dan komputasi perusahaan. Sistem

komputasi departemen biasanya terdiri server, perangkat

penyimpanan dan peripheral yang tidak disimpan di pusat data.

Mereka sering dari ukuran yang signifikan, dan sering sangat tidak

efisien baik dalam penggunaan energi dan penggunaan sumber daya.

Mereka adalah target utama untuk pengurangan energi.

3. Printing and Consumables (Percetakan)

Percetakan adalah salah satu konsumen terbesar sumber daya

dalam fungsi ICT. Ada sejumlah faktor, di antaranya konsumsi daya

yang sebenarnya dari printer hanya satu. Printer adalah penggunaan

yang sangat tidak efisien energi. Mereka biasanya ditinggalkan

menyala, dan mengkonsumsi sejumlah besar energi bahkan ketika

idle. Tapi ada banyak faktor lain yang, sementara mereka tidak secara

langsung mempengaruhi konsumsi daya organisasi, memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap lingkungan. Printer menggunakan

bahan, yang dikenal di industri ICT asconsumables: kertas dan toner

atau tinta. Ini dapat menyebabkan masalah lingkungan yang utama,

baik dalam produksi dan pembuangan mereka. Dan printer sendiri

adalah perangkat yang tidak ramah lingkungan yang besar, mereka

dibangun dari bahan-bahan yang sulit untuk mendaur ulang atau

bahkan beracun, dan mereka membutuhkan perawatan lebih daripada

kebanyakan perangkat lain, terutama karena mereka memiliki begitu

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

28

banyak bagian yang bergerak. Semua masalah ini dapat diatasi dengan

hanya mencetak kurang.

C. Enterprise Computing (Perusahaan Komputing)

Perusahaan Komputing adalah bagian dari fungsi ICT

dikendalikan langsung oleh departemen ICT - biasanya pusat data,

jaringan, pengembangan software dan outsourcing. Dalam organisasi

yang cukup besar untuk memiliki data center, manajemen yang efektif

dari peralatan di dalamnya dan lingkungannya dapat menjadi salah

satu aspek yang paling penting dari Green ICT.

1. Pusat Data Peralatan ICT

Dua jenis yang paling penting dari peralatan ICT di pusat data

mencakup server (termasuk mainframe) dan perangkat penyimpanan.

Server biasanya konsumen terbesar listrik, dan konsumsi daya terus

meningkat sebagai prosesor yang lebih kuat yang digunakan di

dalamnya, dan sebagai jumlah server berproliferasi.

Konsumsi daya rata-rata dari rak server telah meningkat lima kali

lipat dalam sepuluh tahun terakhir, ketika kebutuhan pendinginan

diperhitungkan. Penggunaan penyimpanan juga meningkat secara

eksponensial, dan karena harga turun perangkat penyimpanan sering

digunakan sangat tidak efisien.

Server dan penyimpanan virtualisasi telah menjadi salah satu dari

teknologi kunci di pusat-pusat data yang dalam beberapa tahun

terakhir. Hal ini sering disebut-sebut sebagai teknologi untuk

mengurangi konsumsi daya, karena mengurangi jumlah keseluruhan

perangkat, tetapi dalam prakteknya konsumsi daya yang paling pusat

data terus meningkat karena perangkat menjadi lebih kuat dan

menggunakan lebih banyak listrik.

2. Data Centre Environmental (Pusat Data Lingkungan)

Terlepas dari peralatan ICT di pusat data, ada masalah dari pusat

data itu sendiri. Infrastruktur non ICT data center dapat dengan mudah

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

29

(dan paling sering tidak) mengkonsumsi daya lebih dari peralatan ICT

di dalamnya. Ada tiga aspek utama:

• Catu daya. Pusat data biasanya telah mendedikasikan pasokan

listrik, dan sangat sering lebih dari satu. Efisiensi mereka sangat

bervariasi. Pusat data juga dapat menghasilkan kekuatan mereka

sendiri, dan pasokan listrik cadangan umum untuk kelangsungan

bisnis.

• Pendinginan dan pencahayaan. Peralatan ICT modern biasanya

menuntut sejumlah besar pendinginan, baik pendingin udara atau

pendingin air. Ada banyak desain dan implementasi isu-isu yang

mempengaruhi konsumsi daya. Pencahayaan juga faktor .

• Bangunan yang merumahkan pusat data. Ini mungkin sebuah

fasilitas yang khusus berdiri sendiri, atau mungkin tujuan dibangun

dalam fasilitas lebih besar, dan mungkin dipasang ke tempat yang ada.

Apapun masalahnya, ada sejumlah aspek dari lingkungan binaan yang

akan memiliki efek pada konsumsi daya, seperti isolasi .

3. Networking and Communications (Jaringan dan Komunikasi)

Communication – “C" di ICT memainkan peran penting dalam

ICT modern. Ada sejumlah isu hijau khusus untuk melakukan

komunikasi. Ini termasuk:

• Local Area Network - LAN banyak organisasi dan jaringan data

center sebagian besar terdiri dari koleksi berantakan kabel yang

mengkonsumsi sejumlah besar kekuasaan dan yang menambah

kebutuhan pendinginan. Lebih efisien desain kabel berarti konsumsi

daya yang rendah.

• Wide Area Network - banyak organisasi menggunakan jalur data

disewa atau VPN (virtual private networks) melalui Internet.

Sementara mereka tidak memiliki kontrol langsung atas jaringan ini,

penggunaan yang tidak efisien mereka menambah konsumsi daya

secara keseluruhan dan meningkatkan jejak karbon secara

keseluruhan.

• Komunikasi Wireless - wireless akan mengganti seluruh kabel, tetapi

hal ini menjadi lebih banyak digunakan dan itu memang memiliki

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

30

peran besar untuk bermain. Tapi komunikasi nirkabel bisa sangat

efisien, terutama ketika pemancar dan penerima yang tersisa ketika

mereka tidak sedang digunakan.

4. Outsourcing and Cloud Computing

Outsourcing telah menjadi salah satu masalah besar di ICT sejak

industri mulai, dengan biro komputer pada tahun 1950. Isu-isu telah

berkembang sebagai teknologi telah berkembang. Pada akhirnya,

semua outsourcing adalah keputusan membeli vs membuat. Apakah

lebih efektif untuk membuat atau melakukan sesuatu sendiri, atau ada

orang lain membangun atau melakukannya untuk Anda. Persamaan

terus berubah, tergantung pada sejumlah faktor.

Dalam ICT, diskusi alih daya ini secara tradisional berpusat di

sekitar isu-isu biaya dan kemampuan.Argumen biaya biasanya

berjalan sepanjang garis ekonomi agen outsourcing yang memiliki

skala yang tidak tersedia di rumah, dan argumen kemampuan

sepanjang garis bahwa keterampilan yang diperlukan tidak tersedia di

rumah.

Munculnya keberlanjutan sebagai isu telah menambahkan dimensi

baru untuk perdebatan ICT outsourcing. Banyak perusahaan

pengelolaan fasilitas kini menyoroti kredensial hijau mereka dan

membangun pusat data hemat energi yang mereka katakan akan

memungkinkan pengguna untuk menurunkan jejak karbon mereka

secara keseluruhan. Itu mungkin terjadi, tapi make tradisional

dibandingkan membeli argumen masih terus. Salah satu isu kunci

dengan outsourcing, dan salah satu yang diabaikan namun sering

mengejutkan, adalah tentang pengukuran. Tidak mungkin untuk

mengetahui apakah outsourcing adalah kesepakatan yang baik atau

tidak secara finansial jika Anda tidak tahu biaya riil apa yang sedang

outsourcing. Demikian pula, Anda tidak bisa mengatakan jika agen

outsourcing akan mengurangi jejak karbon Anda jika Anda tidak tahu

dengan apa untuk memulainya.

Sebuah komplikasi baru untuk perdebatan outsourcing adalah

munculnya awan komputasi , di mana pengolahan berlangsung di

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

31

"cloud" - suatu tempat di Internet jauh dari pengguna. Cloud

computing belum tentu outsourcing, tetapi sangat sering - membuat

perdebatan bahkan lebih kompleks.

5. Software Architecture

Sistem komputer terdiri dari software yang berjalan pada

hardware. Memang, sering dikatakan bahwa software adalah sistem,

dan hardware hanyalah sebuah teknologi yang memungkinkan.

Kebanyakan diskusi tentang ICT Hijau mengacu pada hardware,

tetapi software juga merupakan faktor.

Arsitektur software sering menentukan arsitektur hardware, yang

pada gilirannya dapat memiliki dampak yang signifikan pada jumlah

atau jenis hardware yang digunakan dengan segala konsekuensi dari

konsumsi energi dari sistem tersebut. Cara software yang

dikembangkan dan digunakan adalah signifikan, kode dapat efisien,

atau dapat menjadi "bloatware". Sistem dapat dikembangkan dari

awal, diadaptasi atau meminjam (dengan "benda") dari software lain,

atau dibeli dari rak. Setiap pendekatan memiliki konsekuensi untuk

konsumsi energi.

D. ICT as a Low-Carbon Enabler

Hal ini umumnya sepakat bahwa ICT bertanggung jawab untuk

sekitar 2 persen dari emisi karbon dunia-terutama melalui penggunaan

listrik untuk menjalankan hardware, banyak yang berasal dari

pembangkit listrik beremisi karbon. Itu berarti bahwa bahkan jika

emisi karbon dari fungsi ICT seluruh dunia telah dibelah dua, emisi

secara keseluruhan akan turun hanya 1 persen. Potensi manfaat nyata

Green ICT dalam menggunakan ICT sebagai teknologi yang

memungkinkan untuk membantu organisasi, dan masyarakat luas,

mengurangi emisi karbon. Yang ditutupi oleh pilar keempat dari

Framework.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

32

1. Governance and Compliance (Tata Kelola dan Kepatuhan)

Banyak organisasi saat ini sadar akan keinginan untuk menjadi

warga korporasi yang baik. Semakin itu berarti bertindak dengan cara

yang hijau dan berkelanjutan. Publisitas tentang perubahan iklim dan

isu-isu terkait telah sangat meningkatkan profil keberlanjutan, dan

hampir semua organisasi sedang berusaha untuk meningkatkan

kredensial hijau mereka. Dalam beberapa kasus mereka

melakukannya karena mereka dipaksa, dalam beberapa kasus itu

adalah kasus "greenwash" atau hanya membayar layanan bibir dengan

masalah lingkungan. Namun dalam banyak kasus manajemen

organisasi dengan tulus ingin melakukan hal yang benar.

"Corporate Governance" adalah istilah yang telah datang biasa

digunakan dalam dekade terakhir untuk menggambarkan proses

dimana organisasi memastikan bahwa mereka dikelola dengan baik,

tidak hanya dalam hal memenuhi kewajiban peraturan mereka, tetapi

untuk memastikan bahwa mereka melakukan hal yang benar oleh

semua "stakeholder" mereka. Sisanya menggunakan istilah ini

biasanya mencakup manajemen, pemegang saham dan staf, dan sering

diperluas untuk mencakup mitra bisnis dan lain-lain dalam rantai

pasokan diperpanjang organisasi .

Saat ini sudah ada peningkatan kesadaran bahwa ketika datang ke

lingkungan, semua orang pemangku kepentingan, dan bahwa tata

kelola perusahaan yang baik juga mencakup pengelolaan lingkungan

yang baik. Green ICT dalam banyak hal manajemen dan masalah

pemerintahan. Tata kelola TIK mengacu pada praktik dan metodologi

yang memastikan bahwa ICT diatur dengan benar, dan tata kelola

perusahaan mengacu pada praktik dan metodologi yang memastikan

bahwa perusahaan tersebut dikelola dengan baik.

2. Teleworking and Collaboration

Istilah "teleworking" mencakup berbagai teknologi dan praktik

yang harus dilakukan dengan bekerja pada jarak atau bekerja dari

jarak jauh. Manfaat pengurangan karbon dari teleworking sebagian

besar terkait dengan menghilangkan kebutuhan perjalanan pribadi,

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

33

jika orang tidak harus mengendarai mobil atau naik pesawat untuk

melakukan pekerjaan mereka, mereka mengurangi jejak karbon

mereka dengan jumlah bahan bakar yang dihasilkan oleh perjalanan.

Varietas teleworking termasuk telecommuting, teleconference dan

video conference, dan telepresence (suatu bentuk resolusi tinggi video

conference).

Kolaborasi alat dan teknik meningkatkan kemampuan sekelompok

orang untuk bekerja sama. Ada banyak cara yang bagus untuk

melakukan hal ini, tetapi semua itu memerlukan kemampuan untuk

berbagi dokumen, proses dan informasi, membuat proses bisnis

mereka lebih efisien dan mengurangi kebutuhan untuk kontak fisik.

Dalam hal ini, kerjasama adalah teleworking, dengan semua manfaat

dari proses itu.

3. Business Process Management

Manajemen Proses Bisnis (BPM) adalah proses meningkatkan

cara organisasi atau individu melakukan hal-hal yang membuat

mereka lebih efisien, dengan langkah-langkah yang lebih sedikit atau

efek yang lebih besar. Istilah ini digunakan di kedua khusus dan

pengertian umum. Rasa spesifik mengacu pada disiplin manajemen

yang disebut BPM, yang biasanya mengidentifikasi lima tahap:

Desain, Pemodelan, Eksekusi, Pemantauan dan Optimisation. Dalam

arti umum, BPM mengacu pada proses keseluruhan mengelola dan

memperbaiki proses bisnis. TIK memiliki peran besar untuk bermain

dalam meningkatkan sebagian proses bisnis. Ini menyediakan alat-alat

untuk pemodelan proses dan banyak teknologi yang memungkinkan

untuk eksekusi.

4. Business Application

Sebagian besar organisasi menjalankan sejumlah aplikasi bisnis

berbasis ICT. Rentang ini sangat bervariasi tergantung pada sektor

industri, tetapi aplikasi khas termasuk Finance Management

Information Systems (FMIS), Enterprise Resource Planning (ERP),

Supply Chain Management (SCM) dan Customer Relationship

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

34

Management (CRM). Banyak organisasi juga berjalan lebih khusus

atau bahkan aplikasi kustom spesifik untuk industri mereka, atau

untuk menyediakan mereka dengan keunggulan kompetitif.

ICT sangat penting dalam setiap aplikasi ini, yang pada dasarnya

latihan manajemen proses bisnis khusus. Manajer mencari efisiensi

yang lebih besar dalam setiap fase dari setiap proses. Semakin sedikit

waktu dan jarak yang item miliki, fisik yang lebih pendek untuk

dipindahkan, semakin baik. Semakin sedikit transaksi yang perlu

dibuat, semakin baik.

Perbaikan yang sangat kecil dapat memiliki efek yang signifikan,

karena skala operasi dan karena aliran -on efek lebih lanjut atas (atau

bawah) rantai pasokan. Green ICT memiliki peran yang sangat

penting dalam meningkatkan efisiensi banyak proses komersial

industri dan khusus untuk industri individu, seperti proses manufaktur,

distribusi listrik, dan rekayasa dan konstruksi. Setiap industri

memiliki proses yang unik yang bisa dibuat lebih efisien melalui

penerapan ICT dan efisiensi berarti hijau.

5. Carbon Emisions Management

Carbon Emisions Management (Manajemen Emisi Karbon)

adalah disiplin ilmu baru yang berfokus pada manajemen dan

akhirnya mitigasi emisi karbon organisasi. Ini termasuk penggunaan

sistem ICT yang dirancang khusus untuk mengurangi jejak karbon,

daripada melakukannya sebagai produk sampingan dari efisiensi yang

lebih besar. Sebuah aplikasi utama ICT adalah Carbon Emissions

Management Software (CEMS), yang menyediakan format sesuai dan

konsisten untuk menyajikan data emisi gas rumah kaca ke manajemen

eksekutif dan regulator.

Sebagai kerangka peraturan emisi karbon terus berkembang,

CEMS menjadi alat yang semakin populer untuk mengelola siklus

hidup emisi karbon. Pasar akan terus matang dan kemungkinan besar

akan mengkonsolidasikan sekitar vendor teknologi utama dan

kelompok yang lebih kecil dari niche atau industri vertikal pemain,

dan produk CEMS akan menjadi komponen fungsional dalam

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

35

portofolio aplikasi banyak organisasi. Koneksi Penelitian telah

meneliti pasar CEMS, dan menulis laporan utama mengenai latar

belakang CEMS dan bagaimana memilih dan menerapkan suatu

produk.

• Green IT Actions

Dimensi horizontal, atau "tindakan", kerangka memiliki lima

komponen. Empat pertama adalah Attitude, Policy, Practice dan

Technology. Semua dapat diterapkan di masing-masing empat pilar.

Tindakan ini didasarkan secara luas pada tingkat pertama hirarki

RMIT University, dengan pengecualian bahwa "Metrik"

menggantikan "Governance" RMIT University.

1. Attitude (Sikap)

Sikap adalah suatu hal yang tidak berwujud. Ini menggambarkan

bagaimana kita berpikir, bukan bagaimana kita bertindak. Kebanyakan

dari semua itu adalah tentang sikap atau budaya. Ini adalah titik awal

yang diperlukan: keinginan untuk mengubah diikuti dengan komitmen

untuk berubah, yang diikuti oleh tindakan, yang diikuti dengan

pengukuran efektivitas tindakan tersebut.

Memiliki sikap positif terhadap Green ICT sangat penting, itu

mendahului segala sesuatu yang lain. Dan seperti yang sering terjadi

dalam bisnis, sikap tersebut yang paling efektif jika mereka datang dari

atas. "Manajemen buy-in" adalah bagian penting dari setiap program

Green ICT.

2. Policy

Ada banyak aspek kebijakan Green ICT. Ada banyak hal yang

dapat kita lakukan dalam menggunakan teknologi hemat energi dan

membuat penggunaan efektif dari teknologi yang sudah ada, dan ada

banyak cara kita dapat mengurangi konsumsi energi dan atau jejak

karbon organisasi .

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

36

Setiap kebijakan enterprise-wide pengurangan energi ICT yang

efektif harus holistik, koheren, dan dikelola dengan baik dan dipantau.

Sebuah kerangka pengembangan kebijakan meliputi penetapan

kebijakan, komunikasi kebijakan tersebut, penegakan kebijakan

tersebut, dan pengukuran efektivitas kebijakan dan strategi mitigasi.

Kerangka kebijakan Green ICT harus dibentuk untuk memastikan

Green ICT menjadi program yang mendukung bisnis kerja daripada

proyek ICT bijaksana. Ini harus memperhitungkan peran dan tanggung

jawab yang diperlukan, keterampilan set, komitmen, sasaran, kiriman

dan metodologi yang digunakan.

3. Practice

Praktek mengacu pada teknik dan perilaku-hal yang kita lakukan.

Ada banyak praktik yang individu dan organisasi dapat mengadopsi

yang secara langsung membantu dalam penghijauan fungsi ICT. Dan

keuntungan besar dari sebagian besar dari mereka adalah bahwa

mereka tidak mengeluarkan biaya apa-apa, mereka tidak melibatkan

pembelian hardware atau software baru, tetapi hanya perubahan

kebiasaan dan pola pikir. Contoh yang baik adalah mematikan PC jika

tidak digunakan, mencetak dengan kertas daur ulang dan mencetak

kurang, menggunakan peralatan ICT lebih lama daripada

menggantinya ketika masih berguna. Hal-hal yang paling sederhana

bahkan sering menjadi yang paling efektif.

4. Technology

Beberapa orang berpikir Green ICT terutama dari segi teknologi-

thin client, server tervirtualisasi, printer duplex. Ini adalah penting,

tetapi mereka akhirnya hanya bagian dari gambar. Terlalu besar fokus

terhadap teknologi berarti bahwa orang sering berkonsentrasi pada

harga pembelian teknologi itu, yang mengarah ke keyakinan bahwa

Green ICT membutuhkan biaya, di mana sebaliknya adalah benar-

benar terjadi.

Biaya teknologi baru yang sedemikian rupa sehingga sangat

sedikit orang akan membeli peralatan baru sederhana itu yang lebih

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

37

hijau. Biaya yang dibutuhkan seringkali tidak sepadan kembali,

terutama ketika kita memperhitungkan limbah yang melekat dalam

membuang peralatan tua sementara itu masih berguna. Sejauh ini cara

terbaik dalam kebanyakan kasus untuk mendekati isu teknologi Green

ICT adalah dengan mengambil prinsip-prinsip Green ICT

memperhitungkan sebagai bagian dari siklus penggantian peralatan

normal.

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00848-SI Bab2001.pdf · Computing adalah studi dan praktek penggunaan ... penggunaan sumber

38