Aziz Muslim

download Aziz Muslim

of 37

Transcript of Aziz Muslim

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    1/37

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Penelitian

    Dalarn era globalisasi saat ini pernbahasan faktor rnanusia dalarn ruang

    lingkup pekerjaan rnerupakan faktor yang sangat penting. Persaingan yang sangat

    ketat di berbagai bidang pekerjaan rnernbuat rnanusia yang terlibat di dalarnnya

    ingin rnernberikan yang terbaik bagi orang lain terutarna jika industri atau bidang

    kerja tersebut rnenyangkut hal!hal yang berhubungan dengan rnasalah pelayanan.

    "alah satu #ontoh industri atau bidang kerja yang rnenyangkut hal!hal yang

     berhubungan dengan rnasalah pelayanan yaitu perusahaan tra$el. Perusahaan

    tra$el adalah perusaahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan transportasi

    akornodasi dan lain!lain.

    Pernikiran pernasaran pada a%alnya berkernbang dari penjualan

     produk fisik. &arena banyak perusahaan rnengalarni penyusutan rnarjin laba 

    dari produk yang rnereka jual rnereka terpaksa rnernberi perhatian yang lebih

     banyak untuk rnen#oba rnenghasilkan keuntungan dari jasa.

    "ejalan dengan rneningkatnya penggunaan jasa dalarn era globalisasi dan

    'arnan yang sernakin (ode( ini khususnya perusahaan tra$el yang pada saat ini

    sangat dirninati oleh rnasyarakat indonesia yang rnernbutuhkan kernudahan dan

    efisensi %aktu dalarn rnen#apai ternpat tertentu akan dibutuhkan lebih banyak 

    keahlian pernasaran. Perusahaan jasa rnenghadapi tiga tugas yaitu rneningkatkan

     perbedaan kornpetitif kualitas jasa dan produktifitasnya. )alaupun ketiganya

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    2/37

    saling berhubungan dalarn ha* tertentu tapi yang akan dibahas se#ara rnendalarn

    dalarn ha* ini adalah tentang kualitas jasa hubungannya dengan loyalitas

    konsurnen.

    +erniliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari sernua bisnis yang

    ada tetapi kebanyakan perusahaan tidak rnenyadarinya. De(i ter#apainya tujuan

    tersebut perusahaan dituntut untuk terus!rnenerus rnengupayakan kepuasan

    konsurnennya dan sebena(ya tujuan akhir yang diinginkan oleh perusahaan di

    rnasa yang akan datang adalah ter#iptanya loyalitas pelanggan. ,leh karena itu

     banyak ha* yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalarn rnernberikan rasa puas

    kepada pelanggannya ha* tersebut dapat berupa pernberian pelayanan yang lebih

     baik kepada konsurnen rnelalui fasilitas yang lebih lengkap dan rnernadai serta

     peningkatan pelayanan dari para karya%annya. Dengan alasan itulah kualitas

     pelayanan sangat diperlukan oleh perusahaan karena dengan kualitas pelayanan

    yang lebih baik rnaka akan dapat rnenurnbuhkan sifat loyal konsurnen kepada

     perusahaan sehingga perusahaan akan tetap diper#aya oleh konsurnennya.

    +ernpertahankan pelanggan agar loyal dan tidak berpaling ke perusahaan

    yang lain rnerupakan salah satu ha* yang senantiasa dipelihara oleh perusahaan.

    Loyalitas pelanggan se#ara urnurn dapat dinilai berdasarkan larnanya pelanggan

    dalarn rnenggunakan jasa serta kesetiaan pelanggan untuk tidak rnenggunakan jasa

    lain yang sejenis dalarn ha* ini pelanggan hanya rnenggunakan jasa perusahaan

    yang selarna ini dia gunakan.

    Pelanggan seringkali tidak loyal oleh karena salah satu sebab rnisalnya

    karena kualitas pelayanan yang buruk atau kualitas yang sernakin rnenurun dari

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    3/37

    yang diharapkan pelanggan. ,leh karena itu kualitas pelayanan dituntut untuk 

    senantiasa ditingkatkan dengan tujuan agar dapat (endukung keberadaan suatu

     jasa tersebut. Hal tersebut tentunya perlu peranan aktif dari selurnh karya%an dan

     pihak yang terlibat dala( penyediaan pelayanan.

    "ebagai pernsahaan yang ingin terns berke(bang P-.Ar(ada "afari "u#i

    Bandung terns bernsaha dan bernpaya untuk (e(enuhi kebutuhan pelanggannya

    (elalui pena%aran berbagai jenis produk dan layanan dengan keunggulan

    (asing!(asing seperti paket regular untuk u(roh plus dan progra( haji kajian

    rntin adanya pelayanan dari pe(bi(bing yang dekat dengan para ja(aah baik 

    sebelu( keberangkatan ketika pelaksanaan ibadah (aupun sesudah pelaksanaan

    ibadah pelayanan yang lebih (enguta(akan pelaksanaan ibadah haji (aupun

    u(roh yang sesuai dengan tuntunan Al /uran dan sunnah 0osululloh "A)

    fasilitas kea(anan dan kenya(anan serta te(pat penginapan yang relatif dekat

    dengan Baitullah.

    &ualitas pelayanan dapat (enu(buhkan loyalitas kepada pelanggan yang

    telah (en#apai kepuasan tertinggi. &arya%an P-. Ar(ada "arfari "u#i Bandung

    (enyadari betul (anfaat kepuasan pelanggan ha* tersebut dapat terlihat dari

    adanya keharrnonisan hubungan pernsahaan dengan pelanggan. Pelanggan yang

    lebih dari satu kali (enggunakan jasa tersebut pada akhi(ya akan ter#ipta

    loyalitas pelanggan. Dengan de(ikian ko(it(en bagi pernsahaan adalah

    (e(berikan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi kepada para pelanggannya.

    Diba%ah ini adalah data Alu(ni 1a(aah U(rah dan Haji P-. Ar(ada

    "afari "u#i Bandung dari tahun 2334 sa(pai dengan 2335.

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    4/37

    -abel 6.6

    DA-A ALU+NI 1A+AAH U+0AH P-. A0+ADA "A7A0I "U8I

    BANDUN9

    Sumber : lnformasi PT. Armada Safari Suci Bandung 

    -abel 6.2

    DA-A ALU+NI 1A+AAH HA1I P-. A0+ADA "A7A0I "U8I BANDUN9

    Sumber : lnformasi PT. Armada Safari Suci Bandung 

    Berdasarkan data tabel di atas (aka data tersebut (enunjukan adanya

     peningkatan dari segi ju(lah ja(aah untuk ju(lah ja(aah U(rah tetapi dari segi

     pertu(buhan (asih fluktuatif sedangkan untuk ja(aah Haji ada kenaikan

    ke(udian turun dan nalli: ke(bali. Dengan kondisi yang naik turun ;fluktuatif2   -3%

    2007   130   41%

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    5/37

    faktor yang rnenyebabkan ha* ini terjadi. 7aktor tersebut antara lain berupa 

    kualitas pelayanan perusahaan terhadap konsurnen= pelanggan.

    Dengan kata lain apabila pelayanan yang diterirna atau dirasakan sesuai

    dengan yang diharapkan rnaka kualitas dipersepsikan baik dan rnernuaskan dan

     baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung pada kernarnpuan penyedia jasa

    dalarn rnernenuhi harapan pelanggannya. "edangkan 7andy -jiptono

    rnengungkapkan bah%a ?kualitas berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan.

    &ualitas rnernberikan dorongan khusus bagi para pelanggan untuk rnenjalin ikatan

    relasi saling rnenguntungkan dalarn jangka panjang dengan perusahaan. Ikatan

    ernosional serna#arn ini rnernungkinkan perusahaan untuk rnernaharni dengan

    seksarna harapan dan kebutuhan spesifik pelanggan. Pada gilirannya perusahaan

    dapat rneningkatkan kepuasan pelanggan dirnana perusahaan rnernaksirnurnkan

     pengalarnan pelanggan yang rnenyenangkan? (Fandy Tjiptono, 2005: 115).

    Dengan dernikian kualitas pelayanan yang diberikan ditunjukan untuk rnernenuhi

    kebutuhan dan keinginan pelanggan yang rnenggunakannya. 7aktor dari kualitas

     pelayanan tersebut rneliputi :

    1. Tangibles ;Hal!ha* yang ber%ujud

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    6/37

    4.  Assurance ;1a(inan=kepastian

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    7/37

     pernsahaan selain rnendatangkan keuntungan dan biaya kornunikasi dari rnulut

    kernulut yang positif juga dapat rnernperluas pangsa pasar serta rnenekan biaya

     pernasaran (Kotler, 2000:22). Hal ini rnenjadi alasan penting rnengapa

     pernsahaan terns bernpaya untuk rnernenuhi kebutuhan dan keinginan konsurnen.

    Bentuk perhatian ini adalah dengan #ara rnelakukan perbaikan kualitas jasa se#ara

     berkesinarnbungan dan tetap berorientasi pada pelanggan.

    P-. Ar(ada "afari "u#i Bandung rneletakan kualitas pelayanan rnenjadi

    faktor yang senantiasa dirasakan oleh konsurnen. Disini kualitas jasa rnenjadi hal

    hal yang sangat penting dan #endernng rnenjadi faktor penilaian yang utarna bagi

    konsurnen. ,leh karena itu dirnasa yang akan datang pernsahaan bernpaya untuk 

    rnenghasilkan dan terns rnengusahakan pena%aran kualitas yang lebih baik lagi.

    Pelayanan konsurnen hendaknya diarahkan pada pelayanan yang

     berkesinarnbungan dan berorientasi pada pelanggan. Artinya bah%a dalarn

    rnenyediakan pelayanan pernsahaan senantiasa rnendengarkan suara pelanggan

    dengan rnelakukan urnpan balik sebagai kontrol dan ukuran keberhasilan. "uara

     pelanggan diberikan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsurnen.

    Pelayanan yang berkualitas senantiasa diusahakan terns %alaupun

     pengaduan yang diterirna relatif rendah. +enurnt (kotler, 2000:22), sekitar >@

    konsurnen yang rnerasa tidak puas terhadap kualitas pelayanan akan rnernilih

    untuk tidak rnelakukan pengaduan tetapi sebagian besar #ukup rnenghentikan

     pernbeliannya dan akan rnenyebarkan ketidakpuasannya itu kepada sebelas orang

    kenalannya. Berita tersebut bisa dari ternan atau keluarga ha* ini sering kali lebih

    diper#aya dibandingkan iklan dari pernsahaan. 1adi jika isu yang terjadi positif

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    8/37

    rnaka akan rnernba%a darnpak yang baik sekali bagi keberadaan perusahaan.

    -etapi sebaliknya jika isu yang berkernbang negatif ha* ini akan rnernba%a

    darnpak yang sangat buruk bagi perusahaan.

    Dengan banyaknya persaingan terhadap jasa tersebut rnaka konsurnen

    akan rnendapat banyak alte(atif pilihan pelayanan dan pendekatan yang baik 

    diberikan oleh setiap perusahaan jasa tra$el akan rnenyebabkan pelanggan lebih

    suka berhubungan dengan perusahaan tersebut sehingga konsurnen dapat loyal

    dan se#ara bersarnaan rnernberikan #itra yang baik di rnata pelanggan pada

    khususnya dan rnasyarakat pada urnurnnya.

    "arnpai saat ini ada beberapa ha* yang rnasih rnenjadi kendala bagi

     perusahaan dalarn rnernberikan rasa puas kepada pelanggannya rnisalnya prornosi

    yang rnasih kurang sehingga akses inforrnasi rnasih dirasakan belurn rnaksirnal.

    Ditarnbah lagi dengan adanya beberapa #alon konsurnen yang hanya akan

    rnernbeli produk tersebut bila dibirnbing oleh ustad= ustadjah tertentu. -entunya

    ha* tersebut terkait dengan faktor kualitas pelayanan. Dengan dernikian ha*

    tersebut akan rnenjadi rnasalah ke depan bagi perusahaan karena salah satu upaya

    rnernberikan kepuasan kepada pelanggan adalah dengan rnernberikan kualitas

     pelayanan yang rnernadai dan lebih unggul dibandingkan dengan perusahaan

    lainnya. "ehingga pelanggan akan berpendapat kualitas perusahaan tersebut baik 

    atau tidaknya yaitu dengan rnernbandingkan dengan perusahaan lainnya. ,leh

    karena itu kualitas yang baik akan rnernberikan kepuasan kepada pelanggan dan

    kepuasan pelanggan akan rnen#iptakan konsurnen yang loyal.

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    9/37

    +enurut 9riffin 1ill ;233@:46< bah%a loyalitas dapat didefinisikan

     berdasarkan perilaku (e(beli di(ana (enjelaskan pelanggan yang loyal adalah

    orang yang (elakukan pe(belian berulang se#ara teratur (e(beli antar lini

     produk atau jasa (ereferensikan kepada orang lain dan (enunjukan kekebalan

    terhadap tarikan dari pesaing.

    Begitu pentingnya pelanggan dala( kegiatan pe(asaran suatu produk atau

     psa sehingga loyalitas pelanggan (erupakan sesuatu ha* yang senantiasa

    diusahakan perusahaan. Pelayanan pelanggan yang (erupakan bagian dari strategi

     pe(asaran perusahaan yang paling (e(ungkinkan ter#iptanya pelanggan yang

    loyal (aka dengan tingkat pelayanan yang (e(uaskan diharapkan (enghasilkan

    respon yang dapat (enunjang pen#apaian tingkat loyalitas pelanggan yang tinggi.

    P-.Ar(ada "afari "u#i yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dala(

     pelayanan #alon je(aah haji dala( (enjalankan usahanya berusaha

    (e(aksi(alkan kualitas jasa untuk (endapatkan loyalitas #alon je(aah haji

    dengan (engukur se#ara eksplisit persepsi (engenai pentingnya unsur!unsur 

    layanan konsu(en yang berbeda antar segrnen pasar perusahaan (enernpatkan

    untuk (enanggapi kebutuhan!kebutuhan segrnen yang diidentifikasi dan

    (engalokasikan pena%aran layanan yang #o#ok untuk (engantisipasi

     perke(bangan dunia usaha yang (engarah pada kualitas jasa.

    Berdasarkan dari uraian di atas (aka penulis tertarik untuk (e(ilih judul

    mengena1:

    ?Pengar u h &u alitas Pelayan an 1asa -erhad ap Loyalitas Pelan ggan

    Pad a P-.Ar( ada "afari "u#i Band u ng?

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    10/37

    Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat diketahui respon terhadap

    kinerja kualitas pelayanan loyalitas pelanggan dan pengaruh kualitas pelayanan

    terhadap loyalitas.

    1.2 ldentifikasi Masala

    Berdasarkan latar belakang perusahaan akan lebih sulit (e(pertahankan

     pelanggan yang loyal dibanding (endapatkan pelanggan baru. "e(ua itu

    dikarenakan persaingan produk yang dita%arkan oleh setiap perusahaan sejenis.

    Dengan de(ikian pelanggan yang loyal sangatlah penting dala( kegiatan

     pe(asaran suatu produk atau jasa sehingga loyalitas pelanggan (erupakan

    sesuatu ha* yang senantiasa diusahakan perusahaan. De(i ter#iptanya loyalitas

    (aka kepuasan pelanggan harus ditingkatkan sejalan dengan (eningkatnya biaya

     perusahaan.

    Berdasarkan uraian tersebut (aka (asalah yang akan dibahas dala(

     penelitian ini dapat diru(uskan sebagai berikut:

    I. Bagairnana tanggapan pelanggan (engenai kualitas pelayanan jasa yang

    dilakukan oleh P-. Ar(ada "afari "u#i Bandung

    2. Bagairnana tingkat loyalitas pelanggan pada P-. Ar(ada "afari "u#i

    Bandung

    3. Bagairnanakah pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan 

     pada P-. Ar(ada "afari "u#i Bandung

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    11/37

    1.3 Maks!d dan T!j!an "enelitian

    +aksud diadakannya penelitian ini adalah untuk rnendapatkan data dan

    infor(asi rnengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan

     pada P-.Ar(ada "afari "u#i Bandung. Penelitian ini dalarn rangka penyusunan

    skripsi yang rnerupakan salah satu syarat dalarn rnenernpuh Ujian "idang "arjana

    7akultas Bisnis dan +anajernen Uni$ersitas )idyatarna.

    Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk rnengetahui :

    I. -anggapan pelanggan terhadap kinerja kualitas pelayanan yang dilakukan

    oleh P-. Ar(ada "afari "u#i Bandung.

    2. Loyalitas tingkat pelanggan pada P-. Ar(ada "afari "u#i Bandung.

    3. "eberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pada P-. 

    Ar(ada "afari "u#i Bandung.

    1.4 Keg!naan #asil "enelitian $agi %kadernik dan "raktis

    Hasil dari laporan penelitian ini diharapkan dapat rnernberikan suatu

    rnanfaat baik langsung rnaupun tidak langsung bagi berbagai pihak.

    I. Perusahaan yang diteliti

    Hasil dari laporan penelitian ini diharapkan dapat rnernberikan rnasukan

    dan saran yang ber(anfaat sebagai bahan pertirnbangan dalarn

     pelaksanaan proses pengarnbilan keputusan yang rnenyangkut pengaruh

    kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan pada P-. Ar(ada "afari

    "u#i Bandung dirnasa yang akan datang.

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    12/37

    2. Penulis

    Hasil dari laporan penelitian ini akan rnernberikan suatu tarnbahan

    inforrnasi sehingga dapat rnenarnbah ilrnu pengetahuan dan rnernperluas

    %a%asan tentang dunia bisnis perjalanan Haji dan Urnroh terntarna

    rnengena6 ilrnu rnanajernen pernasaran dalarn ha* pengarnh kualitas

     pelayanan terhadap loyalitas pelanggan pada P-. Ar(ada "afari "u#i

    Bandung.

    3. 0ekan rnahasis%a dan pihak lain

    Hasil laporan penelitian ini diharapkan dapat berguna dan rnernberikan

    suatu rnanfaat tarnbahan %a#ana inforrnasi dan pengetahuan bagi

    rnahasis%a dan pihak lainnya rnengenai pengarnh kualitas pelayanan

    terhadap loyalitas pelanggan pada P-. Ar(ada "afari "u#i Bandung.

    1.5 Kerangka "ernikiran dan #i potesis

    1.5. 1 Kerangka "ernikiran

    Dalarn rnenghadapi persaingan setiap pernsahaan dituntut untuk dapat

    rnenerapkan strategi pernasaran se#ara tepat bagi setiap produk yang dihasilkan.

    Persaingan terns bernbah seiring dengan kernajuan teknologi hukurn dan

    kebijaksanaan perdagangan yang terns bernbah. Dalarn iklirn persaingan tersebut

     pernsahaan harns dapat rnernasarkan produknya se#ara tepat. Pernsahaan harns

    dapat rnernbujuk dan rnenarik rninat konsurnen agar rnernbeli dan rnenggunakan

     produk yang dita%arkan.

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    13/37

    Untuk dapat rnen#iptakan keunggulan bersaing dengan para kornpetitor 

    yang ada perusahaan harus dapat rnen#iptakan I rnena%arkan I rnernberikan

    sesuatu ha* yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. ,leh karena itu

    guna rne%ujudkan ha* tersebut perusahaan harus dapat rnernberikan pelayanan

    yang berkualitas yang bertujuan untuk rnernberikan kepuasan bagi pelanggannya.

    &epuasan yang opti(al selain rnenirnbulkan prefensi rasional juga rnen#iptakan

    kelekatan ernosional pelanggan terhadap perusahaan hasil kepuasan yang opti(al

    akan berujung pada loyalitas pelanggan yang tinggi terhadap perusahaan.

    "elanjutnya yang rnenentukan tingkat keberhasilan dan kualitas

     perusahaan adalah kernarnpuan perusahaan dalarn rnernberikan pelayanan kepada

     pelanggan. &ualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan

     pengendalian atau tingkat keunggulan tersebut untuk rnernenuhi harapan

     pelanggannya. Harapan pelanggan pada dasarnya sarna dengan lainnya seperti

    yang seharusnya diberikan perusahaan kepada pelanggan.

    Proses penilaian kualitas pelayanan dirnulai saat pelanggan rnenentukan

     pelayanan yang diharapkan (Epected service!" yaitu keyakinan tentang

     penyarnpaian pelayanan yang berfungsi sebagai standar atau titik referensi untuk 

    rnenilai kinerja pelayanan. &abar dari rnulut! kernulut kebutuhan pribadi

     pengalarnan larnpau dan kornunikasi eksternal rnerupakan beberapa faktor yang

    rnernpengaruhi epected service" setelah pelanggan berinteraksi dengan penyedia

     pelayanan didalarn benaknya akan terbentuk persepsi yang dipengaruhi oleh #ara

     penyarnpaian bukti pelayanan #itra perusahaan dan harga.

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    14/37

    &ualitas pelayanan yang dipersepsikan oleh pengguna ber$areasi sernakin

    rendah persepsi dibandingkan dengan harapannya rnaka pelayan akan

    dipersepsikan berkualitas rendah dan pelanggan rnerasa ke#e%a. "ebaliknya jika

     persepsi pelanggan sernakin rnendekati harapannya rnaka pelanggan akan

    rnernpersepsikan pelayanan yang diterirnanya berkualitas baik rnaka rnereka juga

    akan rnerasa puas dan loyal.

    &un#i untuk rnernpertahankan pelanggan adalah kepuasan pelanggan yang

     puas rnenguntungkan karena selain rnenjadi lebih loyal rnereka rnernbeli lebih

     banyak rnernberikan #ord of mouth yang positif dan kurang rnernperhatikan

    rnerek rnanapun dari usaha pernasaran pesaing serta kurang sensitif terhadap

    harga. Pelanggan yang puas juga akan terdorong untuk rnernberikan gagasan

     positif kepada perusahaan dan rnernbutuhkan biaya pelayanan yang lebih rendah

    dari pada pelanggan baru karena transaksi rnenjadi rutin.

    +enurut &o'elok (2005: 10210*), kepuasan dianggap kurang penting

    oleh perusahaan bila produk perusahaan hanya dibeli sekali oleh konsurnen dan

    kualitas produk tidak ditentukan berdasarkan standar serta dalarn kornunikasi

    yang dibuka bagi konsurnen terbatas. Perusahaan rnernandang keyakinan

     berpengaruh dari #ord of mouth communication dan kegunaan lernbaga

    konsurnen sebagai sesuatu yang penting pada saat pernbelian ulang produk yang

    rnerniliki jangka pernbelian relati$e panjang.

    &epuasan yang dirasakan oleh pelanggan rnerupakan (odal dasar bagi

     perusahaan untuk rnen#apai kesetiaan= loyalitas pelanggan. Hal tersebut dapat

    dilaksanakan apabila perusahaan rnengetahui ha*! ha* yang penting bagi

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    15/37

    konsurnen. &ualitas pelayanan adalah salah satu faktor yang paling penting dalarn

    usaha rnen#apai keunggulan bersaing. Untuk rnen#apai kualitas pelayanan yang

    diinginkan pengelola jasa rnernerlukan upaya pernenuhan kebutuhan dan

    keinginan konsurnen serta penyarnpaian yang tepat untuk rnernenuhi keinginan

    konsurnen.

    Dengan rnernberikan kualitas pelayanan yang terbaik diharapkan

    konsurnen akan rnerasa puas dan diharapkan rnelakukan pernbelian ulang tetapi

     perlu diperhatikan pula bah%a konsurnen yang puas belurn tentu akan rnenjadi

    konsurnen yang loyal. +enurut ,li$er ;6>>5 : 4>2

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    16/37

    rnengolah bagairnana perilaku konsurnen dalarn rnelakukan pernbelian rnaka

    konsurnen= pelanggan yang heterogen tersebut akan terpuaskan sehingga dapat

    rnenjadi konsurnen= pelanggan loyal terhadap produk dan pelayanan perusahaan.

    Loyalitas pelayanan rnerupakan perilaku pelanggan yang dengan pasti

    rnelakukan pernbelian apa dan kepada siapa saja untuk rnernenuhi kebutuhan dan

    keinginannya. (+riffin, Jill 2005 : *1).

    +enurut 0arnbat "upriyadi kualitas pelayanan rnerniliki hubungan se#ara

    langsung dengan loyalitas konsurnen yaitu : ?Apabila (Epeted service!" rnaka

    kualitas jasa dipersepsikan baik dan rnernuaskan. 1ika jasa yang diterirna

    rnelarnpaui harapan rnaka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal.

    "ebaliknya jika jasa yang dipersepsikan rendah dari pada yang diharapkan rnaka

    kualitas jasa akan dipersepsikan buruk. Dengan dernikian baik tidaknya kualitas

     jasa tergantung pada kernarnpuan penyedia jasa dalarn rnernenuhi harapan

    konsurnen dan pelanggannya se#ara konsisten. (am -at !priyadi, 2001 : 64>

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    17/37

    dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk (e(enuhi keinginan

    konsu(en? ;-jiptono 2333:@>

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    18/37

    [email protected] Hipotesis

    Berdasarkan kerangka pernikiran di atas rnaka penulis rnerurnuskan

    hipotesis penelitian sebagai berikut :

    ?&u alitas Pelayan an 1asa rnern pu nyai pen garu h yan g sangat besar -erhad

    ap Loyalitas Pelanggan Pad a P-.Ar( ada "afari "u#i Band u ng ?

    6. Lokasi dan %aktu penelitian

    Penelitian ini dilakukan di P-. Ar(ada "afari "u#i Bandung yang

     berlokasi di 1alan 8itarurn No. I I Bandung yang penulis lakukan rnulai bulan

    7ebuari 233 sarnpai dengan selesai.

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    19/37

    BAB II 

    -IN1AUAN PU"-A&A

    2.6 Pengertian 1asa dan &ar akter istik 1asa

    2.6.6 Pengertian 1asa

    Pengertian jasa terdapat beberapa definisi yang dikernukakan oleh para

    ahli pernasaran dan ekonorni adapun dalarn pernbahasan ini akan dipergunakan

     beberapa definisi jasa sebagai berikut :

    6. &otler ;2334 : FFF<

    $Service is any act or performance that one party can offer is another 

    that is essentially in tangible and doesn%t result in the o#nership of 

    anything" itsproduction may or may not be bed to aphysical product. $ 

    2. ;"tanton 6>>@: F< rnen gatak an bah%a $Services are identifiable"

    intangible activities that are main ob&ect of atransaction designed ti

     provide #ant satisfaction to customer.$ 

    1asa adalah sesuatu yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain

    yang pada dasa(ya tidak ber%ujud dan tidak rnengakibatkan terjadi

     pernindahan kepernilikan ( Transfer of '#nership!.

    3. +enurut Lo$elo#k ;233F:5< $Service is a process and system$. Arti ser$is

    sebagai suatu proses adalah bah%a jasa dihasilkan dari tiga proses input

    yaitu:  People ( customer!" (aterial dan inforrnasi. "ebagai suatu sistern

     bisnis juga rnerupakan kornbinasi antara  service operating system dan

     service delivery system. Pernasaran jasa rnenekankan pada  service delivery

     system yaitu bagairnana suatu perusahaan rnenyarnpaikan jasa kepada

    konsurnen. &e#epatan strategi pernasaran jasa dari suatu perusahaan

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    20/37

    ditentukan oleh kualitas jasa yang dita%arkan (perceived Service uality!

    dan diukur oleh jasa yang diharapkan konsurnen ()ustomer epectation !.

    &ualitas jasa se#ara keseluruhan rnerupakan totalitas dari setiap unsur baru

     psa.

    Berdasarkan definisi tersebut jasa didefinisikan sebagai serangkaian

    tindakan atau aktifitas yang dita%arkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang

     pada dasa(ya tidak ber%ujud dan tidak rnengakibatkan kepernilikan baik atas

     produk rnaupun fasilitasnya.

    2.1.2 Karakteristik asa

    +enurut (Kotler 200*: 5), jasa rnerniliki ernpat karakteristik= #iri utarna

    yang sangat rnernpengaruhi ran#angan progra( pernasaran yaitu :

    I.  *ntangibility"  jasa rnernpunyai sifat tidak ber%ujud karena tidak bisa

    dilihat dirasakan diraba didengar atau di#iurn sebelurn ada pernbelian.

    Untuk rnenguragi ketidakpastian pernbeli akan rnen#ari tanda atau bukti

    dari kualitas jasa tersebut. Pernbeli akan rnengarnbil kesirnpulan rnengenai

    kualitas jasa dari ternpat rnanusia peralatan alat kornunikasi sirnbol

    sirnboln dan harga yang rnereka lihat.

    2. inseparability"  jasa urnurnnya diproduksi se#ara khusus dan dikonsurnsi

     pada %aktu yang bersarnaan. 1ika jasa diberikan oleh seseorang rnaka

    orang itu rnerupakan bagian dari jasa tersebut. &arena klien juga hadir saat

     jasa diberikan rnaka interaksi penyedia klien rnerupakan #iri khusus dari

     pernasaran psa. Baik penyedia rnaupun klien akan rnernpengaruhi hasil

     psa.

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    21/37

    3. variability"  jasa itu sangat ber$ariasi karena tergantung kepada yang

    rnenyediakan nya dan kapan serta dirnana disediakan. "eringkali pernbeli

     jasa rnenyadari akan keanekaraarnan ini dan rnernbi#arakannya dengan

    yang lain sebelurn rnernilih seseorang penyedia jasa.

    4.  parishability"  jasa tidak bisa disirnpan. &eadaan tidak tahan la(a dari jasa

     jasa bukanlah rnasalah jika perrnintaannya stabil karena rnudah

    rnelakukan persiapan pelayanan sebelurnnya. 1ika perrnintaan terhadapnya

     berfluktuasi rnaka jasa rnenghadapi rnasalah yang rurnit.

    Berdasarkan definisi!definisi yang telah dibahas sebelurnnya rnaka dapat

    diarnbil kesirnpulan bah%a pada dasa(ya jasa rnerniliki unsur! unsur penting

    sebagai berikut :

    I. -idak ber%ujud

    2. -idak rnernberikan sifat kepernilikan

    3. -erdapat interaksi antara penyedia jasa dengan konsurnen

    4.  proses produksinya rnungkin atau rnungkin juga tidak dikaitkan suatu

     produk fisik.

    5. dapat rnernberikan kepuasan dan rnernenuhi kebutuhan konsurnen.

    "elanjutnya yang rnenentukan tingkat keberhasilan dan kualitas

     perusahaan adalah kernarnpuan perusahaan dalarn rnernberikan pelayanan kepada

     pelanggan= konsurnen dirnana kualitas pelayanan adalah kualitas jasa yaitu

    tingkat keunggulan yang dihrapkan dan pengendalian atau tingkat keunggulan

    tersebut untuk rnernenuhi harapan pelanggan. Harapan pelanggan pada dasa(ya

    sarna dengan yang lainnya seperti seharusnya diberikan perusahaan terhadap

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    22/37

     pelanggan. +enurut Parasurarnan Getharnl dan +ary ;233F:>4< rnenernukan

     bah%a terdapat litna dirnensi kualitas pelayanan yang dilakukan oleh pelanggan

    rneliputi litna dirnensi "E0/UAL yaitu sebagai berikut :

    I. Tangibles ;hal!hal yang ber%ujud

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    23/37

    1. Berdasarkan tingkat kontak konsurnen dengan pernberi jasa sebagai bagian

    dari sistern saat jasa tersebut dihasilkan.

    Dalarn tingkat kontak konsurnen jasa dibedakan ke dalarn dua kelornpok

    yaitu :

    a. &elornpok +igh )ontact System

    Pada kelornpok ini untuk rnenerirna jasa konsurnen harus rnenjadi

     bagian dari sistern.

    b. &elornpok ,o# )ontact System

    Untuk kelornpok ini konsurnen tidak perlu rnenjadi bagian dari sistern

    untuk rnenerirna jasa.

    2. +enggunakan kesarnaan dengan operasi rnanufaktur 

    8ara ini terdiri dari tiga kelornpok yaitu :  pure service" -uasi

    manufacturing" service dan mied service. Pure service rnerupakan jasa yang

    tergolong high contact tanpa persediaan dengan kata lain benar! benar sangat

     berbeda dengan rnanufaktur. "ebaliknya -uasi manufacturing service lulu banyak 

    ha* yang rnirip dengan rnanufaktur karena jasa ini terrnasuk lo# contact dan

    konsurnen tidak harus rnenjadi bagian dari proses produk jasa. "edangkan mied 

     service" rnerupakan kelornpok dengan tingkat rnenengah ( moderat contact! yang

    rnenggabungkan beberapa fitur= sifat  pure service dan -uasi manufacturing 

     service.

    2.2 Pengertian &ualitas Pelayanan

    &ualitas pelayanan rnerupakan salah satu faktor penting dalarn usaha 

    rnen#apa6 keunggulan bersaing. Untuk rnen#apa6 kualitas pelayanan yang

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    24/37

    diinginkan perusahaan rnelakukan pernenuhan kebutuhan pelanggan. Berikut ini

    rnenjelaskan pengertian pernenuhan kebutuhan pelanggan. Berikut (6

    rnenjelaskan pengertian dan hal!hal lainnya rnengenai kualitas pelayanan.

    +enurut )y#hof seperti yang dikutip oleh 7andy -jiptono rnendef(isikan

    kualitas pelayanan sebagai ?-ingkat keunggulan yang diharapkan dan

     pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk rnernenuhi keinginan

    konsurnen? (Fandy Tjiptono, 2005:5).

    "edangkan 7andy -jiptono rnengungkapkan bah%a ?&ualitas pelayanan

    rnerupakan sesuatu yang berpusat pada upaya pernenuhan kebutuhan dan

    keinginan pelanggan? (Fandy Tjiptono, 2005:5). Dengan dernikian kualitas

     pelayanan yang diberikan ditujukan untuk rnernenuhi kebutuhan dan keinginan

     pelanggan yang rnenggunakannya serta pernberian dan pelayanan dengan #ara

    yang tepat.

    +enurut +ranroos yang dikutip oleh (Fandy Tjiptono, 2005:30).

    &ualitas total suatu jasa= pelayanan terdiri dari ketiga kornponen utarna yaitu:

    I. Technical uality" yaitu kornponen yang diberikan dengan kualitas output 

    ;keluaran< jasa yang diterirna pelanggan. Technical uality dapat dibagi

    rnenjadi :

    a. Search uality" yaitu kualitas yang dapat die$aluasi pelanggan sebelurn

    rnernbeli rnisalnya harga.

    b.  Eperience uality" yaitu kualitas yang dapat die$aluasi pelanggan

    setelah rnernbeli atau rnengkonsurnsi jasa rnisalnya ketepatan %aktu

    ke#epatan pelayanan dan kerapihan hasil.

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    25/37

    c. )redence uality" yaitu yang sukar die$aluasi pelanggan rneskipun 

    telah rnengkonsurnsi suatu jasa rnisalnya kualitas operasi jantung.

    2.  unctional uality" yaitu kornponen yang berkaitan dengan kualitas #ara 

     penyarnpaian suatu jasa.

    3. )orporate *mage" yaitu profit reputasi #itra urnurn dan daya tarik khusus

    %aktu perusahaan.

    Berdasarkan kornponen! kornponen tersebut dapat diketahui bah%a output 

     psa dan #ara penyarnpaiannya rnerupakan faktor! faktor yang dipergunakan

    dalarn rnerniliki kualitas pelayanan rnaka seringkali penentuan kualitas pelayanan

    rnenjadi sangat kornpleks. Berbagai kornponen tersebut rnerupakan pernbelian

     pelanggan terhadap kualitas pelayanan terhadap kualitas yang terns berlangsung

    dan rnulai sebelurn pernbelian sarnpai hasil yang diproses dari produk atau jasa

    yang telah dikonsurnsi pelanggan.

    2.2.1 Unsu r! unsur &ualitas Pelayan an

    Dalarn rnenilai atau rnenge$aluasi kualitas pelayanan suatu perusahaan

     pelanggan urnurnnya rnenggunakan beberapa kriteria yaitu berupa unsur! unsur 

    yang ada dalarn kualitas pelayanan yang kernudian dijelaskan rnelalui dirnensi

    kualitas pelayanan.

    Dirnensi pokok yang terdapat dalarn kualitas pelayanan rnenurut

    ;Geitharnl d an +ary 1o Bitner 233F : >@! >< terdiri dari:

    1. Tangibles

    Dirnensi pertarna yaitu tangibles penting sebagai ukuran pelayanan karena 

     pelayanan tidak bisa dilihat tidak bisa di#iurn dan tidak bisa diraba.

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    26/37

    Persepsi pelanggan dapat dipengaruhi oleh tangibles yang baik karena

    tangibles rnerupakan bukti yang dapat dilihat berupa fasilitas fisik.

    Perlengkapan yang digunakan karya%an perusahaan dan sarana

    kornunikasi yang ada.

    2.  Reliability

    Definisi ke dua yaitu reliability rnengukur keandalan perusahaan dalarn

    rnernberi layanan. Perusahaan banyak rnernberikan janji yang berlebihan

    narnun pada kenyataannya sulit untuk rnernenuhinya sehingga pelanggan

    rnerasa perusahaan tidak bisa diandalkan. Untuk itu perusahaan yang

    realible harus bisa rnerninirnalisasikan kesalahan sehingga pelanggan

    rnerasa dipenuhi kebutuhannya.

    3.  Responsiveness

     Responsiveness dirnensi kualitas pelayanan yang ke tiga lebih

    rnernentingkan seg6 %aktu dengan kernajuan teknologi yang ada

     pelanggan rnenuntut pelayanan diberikan dengan lebih #epat sehingga

    %aktu digunakan lebih #epat.

    4.  Assurance

    Dirnensi kualitas pelayanan ke ernpat adalah assurance"  berhubungan

    dengan kernarnpuan perusahaan dan perilaku karya%an dalarn

    rnenanarnkan rasa per#aya dan keyakinan pelanggannya.

    @.  Emphaty

     Emphaty rnerupakan dirnensi terakhir kualitas pelayanan. Berernpati dalarn

     pelayanan sangat rnernerlukan sentuhan pribadi dan akan sangat

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    27/37

    (e(bantu jika perusahaan (e(iliki siste( data base yang efektif.

    Pelayanan ini akan (udah di#iptakan apabila karya%an (engerti

    kebutuhan spesifik pelanggannya dan selalu berusaha (e(berikan

     pelayanan yang terbaik.

    2.2.2 Model K!alitas "elayanan

    "alah satu faktor keberhasilan pe(asaran yang dilakukan oleh perusahaan

    ditentukan oleh kualitas pelayanan yang ke(udian kualitas pelayanan tersebut

    dijadikan sebagai a#uan dala( penelitian ini. &ualitas pelayanan dapat dianalisis

    oleh berbagai (odel tergantung pada tujuan analisis jenis perusahaan dan situasi

     pasar. +odel ini dike(bangkan dengan (aksud untuk (e(bantu para (anajer 

    dala( (enganalisis su(ber (asalah kualitas dan (e(aha(i #ara! #ara

    (e(perbaiki kualitas jasa. +odel ini diilustrasikan pada ga(bar 2.6. garis putus

     putus horisontal (e(isahkan dua feno(ena uta(a : bagian atas (erupakan

    feno(ena yang berkaitan dengan pelanggan dan bagian ba%ah (enga#u pada

    feno(ena perusahaan atau (edia jasa. "elain dipengaruhi oleh pengala(an (asa

    lalu kebutuhan pribadi pelanggan dan ko(unikasi gethok tular jasa yang

    diharapkan ( epected service !  juga (e(pengaruhi akti$itas ko(unikasi

     pe(asaran perusahaan. (Fandy Tjiptono 2005: 1514) (enjelaskan adanya

    li(a jenis kesenjangan yang terdapat dala( kualitas pelayanan. Dala( (asalah

    ini diidentifikasi adanya litna jenis kesenjangan kualitas pelayanan yang

    (enyebabkan kegagalan dala( penya(paian sebagai berikut:

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    28/37

    1. 9ap 6 9ap antara harapan pelanggan dan persepsi rnanajernen (/no#ledge

     gap!. 9ap ini berarti bah%a pihak rnanajernen rnernpersepsikan ekspektasi

     pelanggan terhadap kualitas jasa se#ara tidak akurat.

    2. 9ap 2 9ap antara persepsi rnanajernen terhadap harapan konsurnen dan

    spesifikasi kualitas jasa (standards gap!. 9ap ini berarti bah%a spesifikasi

    kualitas jasa tidak konsisten dengan persepsi rnanajernen terhadap

    ekspektasi kualitas.

    3. 9ap 4 9ap antara spesifikasi kualitas jasa dan penyarnpaian jasa ( delivery

     gap! 9ap ini berarti spesifikasi kualitas tidak terpenuhi oleh kinerja dalarn

     prospek produksi dan penyarnpaian jasa.

    4. 9ap F 9ap antara penyarnpaian jasa dan kornunikasi ekste(al

    ( communication gap!. 9ap ini berarti janji! janji yang disarnpaikan rnelalui

    akti$itas kornunikasi pernasaran tidak konsisten dengan jasa yang

    disarnpaikan kepada para pelanggan.

    5. 9ap @ 9ap antara jasa yang dipersiapkan dan jasa yang diharapkan

    (service gap!. 9ap ini berarti bah%a jasa yang dipersepsikan tidak 

    konsisten dengan jasa yang diharapkan.

    Berikut adalah garnbar (odel kualitas pelayanan :

    9arn bar 2.6

    +,DEL &UALI-A" PELAJANAN

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    29/37

    & onsu(#n

    &ebutuhan Pr i badi K

    1asa yangdlharapkan

    Pengala((6yanglalu

    9a p @

    1asa yang

    dipers#psikan

    Pe(asok  9ap4

    "p#sitikaslk ual itasi-- -----' jasa

    9ap l 9a p 2

    Per.Lepsi (a(tjs(rn alas

    harapan  p#langgi(

    Berdasarkan .... M : !!!!!!6!!!...6: O :6..M .6..!6....O M....!O: !! !elayanandapat "u( ber : Geitha( l et al. ;6>>3<

    antara pelayanan yang dirasakan dan pelayanan yang diharapkan oleh

     pelanggan.  Parad ig(a ini sejalan dengan yang dikernukakan berikut ini :

    $ S er vice -uality is a f ocused e0mluatio00 that r ef l ects the customer%s perception of el ement  s of  ser vice such 11s interaction quali(y, physical e00vit o00me00t -ualit  y" mul outcome -uality.% % ;'ietba(l 233F :

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    30/37

    +odel yang digunakan untuk rnengukur kualitas pelayanan rnenurut

    Parsurarnan dkk yang dikutip oleh 7andy -jiptono bah%a (odel untuk 

    rnengukur kualitas pelayanan adalah sebagai berikut:

    ?+odel u ntu k rnenguk ur kualit as pelayan an dapat dilakukan

    dengan skala multi item yang diberi narna ser$C ual u ntuk rnen guku r 

    har apan  d an persepsi pelanggan. Pengu kur an d apat dilakuk an den

    gan skala  Likert dirn ana responden tunggal rnernilih der ajat

    kesetujuan dan  ketid ak setujuan atas pernyataan rnen gen ai penyarn

     paian kualit as  pelayan an? ;-jiptono 2332:>>

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    31/37

    loyal adalah orang yang rnelakukan pernbelian berulang se#ara teratur rnernbeli

    antar lini produk atau jasa rnereferensikan kepada orang lain dan rnenunjukan

    kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.

    Berdasarkan pendapat di atas pelanggan yang loyal dapat dipastikan

    selalu rnenggunakan produk atau jasa yang sarna tanpa pengaruh dengan produk 

     pesaing. &esetiaan pelanggan tidak hanya rnen#akup pernbentukan sikap dari

    ter#painya suatu kepuasan lebih dari itu rnen#akup prilaku pernbelian oleh

     pelanggan yang telah rnerniliki sikap setia ; loyal

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    32/37

    &arakteristik pelanggan yang loyal diatas (enjelaskan  bah%a pelanggan

    yang (en#apai kepuasan te6tinggi terhadap suatu  produk atau jasa akan

    (elakukan pe(belian se#ara teratur dan berulang! ulang.

    2.F.2 1enis! 1en is Loyalitas Pelanggan

    9riffin (engatakan bah%a loyalitas pelanggan (erupakan keterkaitan

    (Attachment! terhadap suatu produk atau jasa yang terbentuk dari 2 di(ensi

    yaitu

    1. T he degree pr e ference" yaitu suatu tingkat keyakinan  pelanggan terhadap

     produk ataujasa.

    2. The degree of perceived product differentation" yaitu tingkat signifikan

     pelanggan dala( (e(bedakan produk atau jasa yang satu dengan yang

    lain ;9riffin 6>>@ : 26

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    33/37

     produk dan adanya perbedaan yang logis dengan produk lain yang kornpetitif 

    yang rnernbuat pelanggan rnenjadi sangat terkait dengan produk yang dita%arkan

    oleh perusahaan.

    &etertarikan terbentuk akibat keyakinan yang lernah narnun ada yang

    rnernbedakan produk yang dita%arkan dengan produk pesaing tetap akan

    rnernbuat pelanggan terikat terhadap suatu produk= jasa. "elanjutnya keterkaitan

    rendah terjadi karena kuatnya keyakinan terhadap produk narnun tidak ada

     perbedaan spesifik antara produk satu dengan yang lainnya akan terpengaruh

    terhadap banyak produk. Hal ini biasanya terjadi pada kebutuhan sehari! hari

    terutarna rnakanan. Pelanggan biasanya dipengaruhi oleh faktor! faktor situasional

    dan rnernpunyai dua atau lebih alternatif pilihan. "edangkan kernungkinan

    terakhir dari klasifikasi tersebut yaitu terjadinya keterikatan terendah yang terjadi

    karena pernbelian yang jarang serta ber$areasi dari satu produk ke produk yang

    lain.

    2..* Taapan &oyalitas "elanggan

    +erniliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akir dari bisnis yang ada

    tetapi kebanyakan perusahaan tidak rnenyadari bah%a loyalitas dapat terbentuk 

    rnelalui beberapa tahapan. +enurut +riffin, Jill (2005 : 4@< juga rnengatakan

     bah%a ada tujuh tetap perturnbuhan atau pernbentukan seseorang untuk rnenjadi

     pelanggan yang loyal antara lain :

    2. Suspect yaitu orang yang rnungkin rnernbeli produk atau jasa anda.

    3.  Prospect yaitu orang yang rnernbutuhkan produk atau jasa anda dan  

    rnerniliki kernarnpuan rnernbeli.

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    34/37

    4.  1is-ualified prospect ;Prospek yang diskualifikasikan< yaitu prospek yang

    telah #ukup anda pelajari untuk rnengetahui bah%a rnereka tidak 

    rnernbutuhkan atau tidak rnerniliki kernarnpuan rnernbeli produk anda.

    5.  irs time customer ;pelanggan pertarna kali< yaitu orang yang telah

    rnernbeli dari anda satu kali.

    6.  Repeat customer yaitu orang! orang yang telah rnernbeli dari anda dua kali

    atau lebih.

    7. )lient yaitu orang ini rnernbeli se#ara teratur.

    8.  Advocate ;Penganjur< yaitu seperti client"  pendukung rnernbeli apapun

    yang anda jual dan dapat ia gunakan serta rnernbelinya se#ara teratur.

    Loyalitas pelayanan rnerupakan perilaku pelanggan yang dengan pasti

    rnelakukan pernbelian apa dan kepada siapa saja untuk rnernenuhi kebutuhan dan

    keinginannya. (+riffin, Jill 2005 : 46

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    35/37

    4. Loyality pre(iu(: 1enis loyaliti yang paling dapat ditingkatkan terjadi

     bila ada tingkat keterikatan yang tinggi dan tingkat pe(belian berulang

    yang juga tinggi.

    2.5 "engar! K!alitas "elayanan teradap &oyalitas "elanggan

    Penilaian pelayanan di(ulai sebelu( konsu(en berinteraksi dengan

     penyedia pelayanan ke(udian dia%asi dengan penilaian a%al untuk 

    (enge$aluasi tingkat ke(a(puan penyedia pelayanan dala( (e(enuhi

    kebutuhannya sehingga yang diharapkan akan teringat dibenak konsu(en. &ata

    dari (ulut! ke(ulut tentang pengala(an orang lain dari reputasi penyedia

     pelayanan ko(unikasi ekste(al serta kebutuhan pribadi dan pengala(an (asa

    la(pau (enpengaruhi harapan pelanggan.

    &onsu(en datang dengan pelayanan yang diharapkan ke(udian

     berinteraksi dengan siste( operasional pelayanan. Pada tahap ini dala( benak 

     pelanggan akan terbentuk persepsi tentang pelayanan yang dibentuk.

    &ualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsu(en ha* ini

    logis karena apabila pelayanan yang diteri(a konsu(en (elebihi apa yang

    diharapkan (aka konsu(en akan (erasa puas dan pelayanan akan dipersepsikan

    tinggi. "ebaliknya jika pelayanan yang diberikan oleh perusahaan kepada

    konsu(en tidak (e(enuhi harapannya (aka konsu(en akan (erasa ke#e%a dan

    kualitas pelayanan akan dipersepsikan rendah.

    Hasii studi di Arnerika "erikat (e(beritakan bah%a konsu(en yang loyal

    adalah konsu(en yang (erasa puas na(un tidak se(ua konsu(en (erasa puas

    adalah konsu(en yang loyal na(un perlu diingat bah%a kepuasan (erupakan

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    36/37

    (odal dasar bagi terbentuknya loyalitas konsurnen. &epuasan yang tinggi akan

    sukar untuk rnengubah pilihan produk sebab tirnbulnya kelekatan yang ernosional

    akan rnenghasilkan loyalitas yang tinggi.

    +enurut &otler ;2333:22< kepuasan pelanggan adalah kun#i untuk 

    rnernpertahankan pelanggan rneskipun biaya untuk rnenarik pelanggan lebih

     besar dari pada untuk rnernpertahankan pelanggan. Pelanggan yang benar! benar 

     puas akan rnenjadi loyal rnernbeli lebih banyak dan #enderung untuk rnernberikan

    #ord of mouth positif dan kurang sensitif terhadap harga sekaligus tidak tertarik 

    kepada produk subtitusi serta dapat rnenurunkan biaya pelayanan.

    Para pakar berpendapat bah%a rnanfaat yang diperoleh dari rnen#iptakan

    dan rnernpertahankan kualitas jauh lebih besar dari biaya akibat pelayanan yang

     buruk. Bahkan de%asa ini pengelola pelayanan yang didasarkan pada keunggulan

    dirnensi kualitas pelayanan dipandang sebagai strategi yang #ukup efektif untuk 

    rnenarik keunggulan bersaing.

    Definisi rnenurut )y#hof seperti dikutip oleh 7andy -jiptono

    rnendefinisikan kualitas pelayanan sebagai ?-ingk at keu nggulan yang

    dihar apk an dan pengend alian atas tin gkat keunggulan tersebut untuk 

    rnernen uhi keinginan konsurnen? ;-jiptono 2333 : @>

  • 8/18/2019 Aziz Muslim

    37/37

    Dengan dernikian begitu pentingnya rneningkatkan pelayanan terhadap

     pelanggan dalarn kegiatan pernasaran suatu produk atau jasa sehingga loyalitas

     pelanggan rnerupakan sesuatu ha* yang senantiasa diusahakan perusahaan.

    Pelayanan pelanggan yang rnerupakan bagian dari strategi pernasaran perusahaan

    yang paling rnernungkinkan ter#iptanya pelanggan yang loyal rnaka dengan

    tingkat pelayanan yang rnernuaskan diharapkan rnenghasilkan respon yang dapat

    rnenunjang pen#apaian tingkat loyalitas pelanggan yang tinggi

    2. Hipotesis

    Dalarn upaya rnendapatkan ja%aban atas perrnasalahan dari kualitas pelayanan ini

    serta pengaruh terhadap loyalitas konsurnen rnaka diajukan hipotesis : ?&ualitas

    Pelayan an 1asa rnern punyai pengar uh yang sangat besar -erhad ap

    Loyalitas Pelanggan Pad a P-.Ar( ada "afari "u#i Band u ng ?