Askep Integumen Keloid
-
Upload
anonymous-fnanpwatip -
Category
Documents
-
view
236 -
download
1
Transcript of Askep Integumen Keloid
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
1/17
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. B
DENGAN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN : MULTIPLE KELOID AREA
THORACAL DAN BRACHIALIS SINISTRA PRE OPERATIF EKSISI + FTSG
DI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Di Susun Ole :
S!AMSUL KOMAR
NIP : P"#$%&""&$"'
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
(URUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
2/17
TAHUN %&""
KELOID
A. Pengertian
Keloid adalah jaringan kulit tambahan yang tumbuh di bekas luka. Keloid
merupakan bekas luka hipertrofik . Yang memiliki keloid biasanya orang berkulit gelap
dan jarang ditemukan pada orang berkulit terang. Keloid dapat dianggap sebagai " bekas
luka yang tidak tahu kapan untuk berhenti. Sebuah keloid, kadang-kadang disebut sebagai
bekas luka keloid, adalah bekas luka menumpuk, yang naik tiba-tiba di atas sisa kulit.Biasanya memiliki atas halus dan berarna merah muda atau ungu. Keloid berbentuk
tidak teratur dan !enderung untuk memperbesar progresif. idak seperti bekas luka, keloid
tidak surut dari aktu ke aktu.
Sebuah keloid #juga dikenal sebagai "bekas luka keloidal$. %ni adalah hasil dari
suatu pertumbuhan berlebih dari jaringan granulasi #kolagen tipe &$ di lokasi !edera
sembuh kulit yang kemudian perlahan-lahan digantikan oleh kolagen tipe '.
B. Perbedaan antara keloid dan bekas luka hipertropi
Setelah kulit terluka, proses penyembuhan biasanya meninggalkan bekas luka datar.
erkadang bekas luka itu adalah hipertrofi, atau menebal, tetapi terbatas pada margin luka.
Parut hipertrofik !enderung lebih merah dan bisa mereda sendiri #suatu proses yang dapat
mengambil satu tahun atau lebih$. Pengobatan seperti suntikan !ortisone #steroid$ dapat
memper!epat proses ini.
Keloid, sebaliknya, mungkin mulai beberapa saat setelah !edera dan melampaui situs
luka. Ke!enderungan ini untuk bermigrasi ke daerah sekitarnya yang tidak terluka untuk memulai dengan membedakan keloid dari bekas luka hipertrofik. Keloid biasanya mun!ul
setelah operasi atau !edera, tetapi mereka juga dapat mun!ul se!ara spontan atau sebagai
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bekas_luka_hipertrofik&action=edit&redlink=1http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D43240&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgv1ns49V5i8bxNXYA0bYj8FG9tTwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D43240&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgv1ns49V5i8bxNXYA0bYj8FG9tTwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D43240&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgv1ns49V5i8bxNXYA0bYj8FG9tTwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D43240&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgv1ns49V5i8bxNXYA0bYj8FG9tTwhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bekas_luka_hipertrofik&action=edit&redlink=1
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
3/17
hasil dari beberapa peradangan ringan, seperti jeraat, jeraat di dada #bahkan salah satu
yang tidak tergores atau jejas$. (uka ringan lain yang dapat memi!u keloid yaitu luka
bakar dan tindikan.
). anda dan *ejala
Keloid diangkat dan tampak mengkilap dan berbentuk kubah, mulai arna dari pink
menjadi merah. Beberapa keloid menjadi sangat besar dan tak sedap dipandang. Selain
menyebabkan masalah kosmetik potensial, bekas luka ini sering !enderung gatal , tender,
atau bahkan menyakitkan untuk disentuh.
Keloid tegas, kenyal lesi atau mengkilat, berserat nodul , dan dapat ber+ariasi dari pink ke
daging berarna atau merah ke!oklatan. Seorang bekas luka keloid yang jinak , tidak
menular, dan kadang-kadang disertai dengan gatal parah dan rasa sakit dan perubahan
tekstur. Pada kasus yang parah, dapat mempengaruhi gerakan kulit.
Plantar pembentukan keloidPlantar pembentukan keloid
Plantar pembentukan keloid
D. Penyebab
Dokter tidak mengerti persis mengapa bentuk keloid pada orang
tertentu atau situasi dan tidak sama pada masing - masing orang.
Perubahan sinyal seluler yang mengontrol pertumbuhan dan proliferasi
mungkin berhubungan dengan proses pembentukan keloid, namun
perubahan ini belum ditandai secara ilmiah.
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D257&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhikwMsMVskcgTqwqfUNBOY1_HVtqAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D306&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhh7VryZ1o8F4K6-yFdXLZjftKa7Nghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D306&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhh7VryZ1o8F4K6-yFdXLZjftKa7Nghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D11872&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhiwsC6OT3_aClaKbEYU568ALq67cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D15781&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhRE4mm597JmtdV2VTiO_u9Z0S-RQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nodule_(medicine)&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgL0lMPTliV9R1dbNuDa7kd5iJ7Mwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Benign&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhw3TE_R_2y4EJgpG5waQEmPc-gLghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D257&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhikwMsMVskcgTqwqfUNBOY1_HVtqAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D306&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhh7VryZ1o8F4K6-yFdXLZjftKa7Nghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D306&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhh7VryZ1o8F4K6-yFdXLZjftKa7Nghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D11872&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhiwsC6OT3_aClaKbEYU568ALq67cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D15781&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhRE4mm597JmtdV2VTiO_u9Z0S-RQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nodule_(medicine)&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgL0lMPTliV9R1dbNuDa7kd5iJ7Mwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Benign&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhw3TE_R_2y4EJgpG5waQEmPc-gLg
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
4/17
Keloid dapat berkembang setelah luka ringan yang terjadi dengan
menusuk tubuh. Karena dokter tidak memahami alasan yang tepat
mengapa beberapa orang lebih rentan terhadap keloid berkembang,
adalah mustahil untuk memprediksi apakah menusuk akan mengarah
pada pembentukan keloid. Meskipun ada beberapa keluarga yang
tampaknya rentan terhadap keloid membentuk, untuk sebagian besar,
tidak mungkin untuk mengatakan siapa yang akan mengembangkan
sebuah keloid. Satu orang mungkin, misalnya, mengembangkan keloid
di salah satu daun telinga setelah menusuk dan bukan yang lain. Masuk
akal, namun, bagi seseorang yang telah membentuk satu keloid untuk
menghindari operasi elektif atau menusuk, terutama di daerah rawan
tubuh jaringan parut.
. Pencegahan
)ara terbaik pen!egahan keloid tidak hanya dengan satu !ara. Seseorang yang memiliki
keloid tidak harus menjalani operasi kulit elektif maupun prosedur seperti menusuk.
Ketika mengalami keloid, pen!egahan sangat penting, karena peraatan saat ini sering
tidak sepenuhnya berhasil dan tidak dapat bekerja sama sekali.
!. "rang yang paling rentan terhadap keloid
Keloid sama - sama sering terjadi pada anita dan laki-laki, meskipun setidaknya pada
masa lalu perempuan lebih maju mereka karena tingkat yang lebih besar dari daun telinga
dan body pier!ing di kalangan anita. Keloid jarang ada pada anak-anak dan orang tua.
eski orang dengan kulit gelap lebih mungkin untuk mengembangkan mereka, keloid
dapat terjadi pada orang dari semua jenis kulit. alam beberapa kasus, ke!enderungan
untuk membentuk keloid tampaknya berjalan dalam keluarga.
Keloid terjadi paling sering di dada, punggung, bahu, dan telinga. ereka jarang
berkembang di ajah #dengan penge!ualian rahang$.
*. Penatalaksanaan
• Suntikan Kortison #steroid intralesi$ %ni aman dan tidak terlalu menyakitkan. Suntikan
biasanya diberikan sekali per bulan sampai keuntungan maksimal diperoleh
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D11872&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhiwsC6OT3_aClaKbEYU568ALq67cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D11574&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhifF9J-oF59PqQ0SuMx7THRNS_Lxwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D11872&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhiwsC6OT3_aClaKbEYU568ALq67cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D11574&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhifF9J-oF59PqQ0SuMx7THRNS_Lxw
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
5/17
• Pembedahan %ni adalah berisiko, karena memotong keloid bisa memi!u pembentukan
keloid yang sama atau bahkan lebih besar Beberapa ahli bedah men!apai keberhasilan
dengan menyuntikkan steroid atau menerapkan dressing tekanan ke situs luka setelah
memotong keloid.
• (aser berdenyut bisa efektif pada perataan keloid dan membuat mereka terlihat kurang
merah. Peraatan ini aman dan tidak sangat menyakitkan, tapi beberapa sesi
pengobatan mungkin diperlukan
• (embaran silikon ini melibatkan memakai selembar silikon gel pada daerah yang
terkena selama beberapa jam sehari selama beberapa minggu atau bulan, yang sulituntuk mempertahankan. Beberapa dokter mengklaim sukses serupa dengan perban
kompresi yang terbuat dari bahan selain silikon.
• )ryotherapy Pembekuan keloid dengan nitrogen !air dapat meratakan mereka tetapi
sering menggelapkan tempat pengobatan.
• %nterferon interferon adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh
yang membantu melaan +irus, bakteri, dan tantangan lainnya.
• /luoroura!il Suntikan ini kemoterapi agen, sendiri atau bersama-sama dengan
steroid, telah digunakan juga untuk pengobatan keloid.
• 0adiasi Beberapa dokter telah melaporkan dan efektif penggunaan yang aman radiasi
untuk mengobati keloid.
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D63829&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhh_jkhESX67quOQgraKc6e5ZdoKEghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D9724&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhh0TiIwaaWLZ7RYdU8rBxWbk7wmtQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D45549&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgNcbTkw64QGRz27CnmTQYgXfhpLQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D7778&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhUnLfoXWp66v7PqCguCorEdQ3b4ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D7782&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhjpSsPJPTXZlWYEyavTpbePHXRo2Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D63829&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhh_jkhESX67quOQgraKc6e5ZdoKEghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D9724&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhh0TiIwaaWLZ7RYdU8rBxWbk7wmtQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D45549&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhgNcbTkw64QGRz27CnmTQYgXfhpLQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D7778&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhhUnLfoXWp66v7PqCguCorEdQ3b4ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D7782&prev=/search%3Fq%3Dkeloid%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DTCo%26pwst%3D1%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&twu=1&usg=ALkJrhjpSsPJPTXZlWYEyavTpbePHXRo2A
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
6/17
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. B
DENGAN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN : MULTIPLE KELOID AREA
THORACAL DAN BRACHIALIS SINISTRA PRE OPERATIF EKSISI + FTSG
DI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
A. P12*KA3%A2
'. Pengumpulan ata
a. %dentitas Klien
2ama n. B
4mur 5& tahun
3enis kelamin (aki - laki
Agama %slam
Status Kain
Pendidikan S
Pekerjaan Sasta
empat tinggal Kerajaan 'A, Karaang
2o. 0eg 6 ed. 0e! 777'78'779 6 '' 7: 7:'9
anggal 0S '7 3anuari :7''
anggal pengkajian '9 3anuari :7''
b. %dentitas Pennggung 3aab
2ama KK
4mur :; tahun
Pekerjaan Sasta
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
7/17
Keloid didada dan lengan kiri yang terasa gatal
b$ Keluhan utama saat dikaji
erdapat keloid didada, melintang diantara puting susu kanan dan kiri
bentuknya tidak beraturan, dan lengan kiri diatas siku. erasa gatal yang
hilang timbul.
:$ 0iayat kesehatan dahulu
Klien menderita keloid sejak '5 tahun yang lalu. Klien pernah berobat ke
rumah sakit Karaang tahun :775 dan diberi salep. Kemudian klien rajin
!ontrol setiap bulan dari tahun :77= sampai dengan :7'7, dan setiap !ontrol
diberi salep dan obat serta dianjurkan berobat ke rumah sakit dr. = kali sehari
iit 2asi Biasa
' porsi
& kali sehari
Air putih, susu,
kadang the
' gelas belimbing
> = kali sehari
: 1liminasi
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
8/17
a. BAK
- 3umlah
- /rekensi
- arna
b. BAB
- /rekensi
- arna
- Konsistensi
:77 > &77 !!
5 - kali sehari
Kuning jernih
' kali sehari
Kuning
lembek
:77 > &77 !!
5 - kali sehari
Kuning jernih
' kali sehari
Kuning
(embek
& Personal hygiene
a. andi b. Keramas
!. *osok gigi
d. *unting kuku
: kali sehari& hari sekali
: kali sehari
' kali seminggu
: kali sehari& hari sekali
: kali sehari
' kali selama diraat
8 %stirahat dan tidur
a. idur siang
b. idur malam
idak pernah
> ; jam
' > : jam
> ; jam
5 Akti+itas Klien seorang pedagang
kupat tahu keliling, dari
pagi sampai sore hari.
Klien hanya
melakukan akti+itas
untuk memenuhi
kebutuhan sehari >
hari #mandi, buang air,
makan$
e. Pemeriksaan /isik
'$ System %ntegumen dan %mmunitasKulit tampak bersih, tidak ada pigmentasi, terdapat keloid di dada melintang
diantara areola kanan dan kiri dengan ukuran Panjang &5 !m, (ebar = !m,
bentuknya tidak beraturan, di lengan kiri diatas siku dengan ukuran Panjang ;
!m, (ebar ; !m. Suhu tubuh & C), turgor kulit baik.
:$ System Pernafasan
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat pernafasan !uping hidung, mukosa
hidung kering, tidak menggunakan alat bantu pernafasan, ekspansi parumaksimal, saat perkusi terdengar bunyi resonan, saat auskultasi tidak terdengar
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
9/17
bunyi ron!hi dan heeDing, tidak ada nyeri tekan di dada, respirasi :8
kali6menit.
&$ System Kardio+askuler
Kongjungti+a merah muda, kuku tampak agak merah, akral perifer teraba
hangat, tidak ditemukan peningkatan +ena jugularis, !lubbing finger tidak ada,
)0 E & detik, pulsasi nadi kuat, irama nadi teratur, denyut nadi == kali6menit,
'&76=7, saat perkusi terdengar suara dullnes, bunyi jantung tamabahan
tidak ada, bunyi jantung gallop tidak ada, murmur tidak ada.
8$ System Pen!ernaan
Bentuk mulut simetris, bibir agak merah muda, mukosa mulut lembab, lidah
tampak merah muda, letak tonsil simetris, susunan gigi lengkap abdomen
datar, bising usus 5 kali permenit, BB 9 kg, nyeri tekan hepar dan gaster tidak
ada.
5$ System Persarafan
Keadaan umun Baik, kesadaran !ompos mentis, *)S 18, , F5, reflek pupil
terhadap !ahaya positif, isokor, tidak ada strabismus, klien mampu
menggerakkan lidah, rahang, leher, tangan, dan kaki sesuai perintah, klien
mampu merasakan sensasi halus dan kasar, tumpul dan tajam.
$ System 1ndokrin
Palpebrae tidak edema, tidak ada eGoptalmus, pada telinga !ho+stek sign
negati+e, leher tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, ekstremitas atas tidak
tremor ketika diletakkan kertas diatas tangan kanan dan kiri, akral teraba
hangat, kuku tidak tebal.
;$ System *enitourinasi
idak ada kelainan, tidak ada riayat penyakit ginjal atau saluran kemih, tidak
terpasang kateter,
=$ Sietem uskuloskeletal
Klien dapat melakukan akti+itas se!ara mandiri, lingkar lengan atas kanan dan
kiri adalah &7 !m, kekuatan mampu melaan kekuatan penuh, rentang gerak
maksimal karena tidak ada kelemahan, tidak terpasang infus, drain, selang
oksigen ataupun 2*.
9$ i!ara dan
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
10/17
Bi!ara lan!ar, pendengaran baik, terbukti dengan mampu menjaab semua
pertanyaan dengan baik, tidak menggunakan alat bantu dengar, pen!iuman
baik, dapat membedakan bau kopi dengan teh.
'7$ System Penglihatan
Penglihatan baik, mampu memba!a nametag mahasisa dengan jarak &7 !m,
tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
f. ata Psikologis
'$ Status emosi
Klien mengatakan emosinya stabil, dapat dikontrol.
:$ Ke!emasanKlien mengatakan !emas memikirkan operasi yang akan dilaluinya
&$ Pola koping
Klien mengatakan akan menjalani operasi untuk menyembuhkan penyakitnya
alaupun klien tahu kemungkinan penyakitnya akan timbul lagi.
8$ *aya komunikasi
Bi!ara klien lan!ar, suara jelas, terbuka dengan peraat, dialek khas sunda,
klien bisa berbahasa %ndonesia.
5$ Konsep diriKlien mengatakan penyakitnya mengganggu penampilannya. Selama diraat
klien tidak bisa men!ari nafkah #jualan kupat tahu keliling$ Klien mengatakan
tidak merasa rendah diri alaupun ada bekas luka operasi didada dan
lengannya. Klien mau dioperasi untuk menghilangkan penyakitnya demi anak
> anaknya yang merasa malu karena orang lain menganggap ayahnya seorang
preman atau penjahat, karena keloid yang didada dan lengan kiri atasnya dikira
bekas tato. Peran diri klien sebagai kepala rumah tangga terganggu karena
tidak bisa men!ari nafkah karena sedang diraat.
g. ata Sosial
Klien mampu berinteraksi dengan anggota keluarga, teman sekamar dan tenaga
kesehatan lainnya. %nteraksi klien dengan masyarakat baik terbukti dengan
tetangga > tetangga yang beDuk.
h. ata Spiritual
'$ Keyakinan hidup
Klien beragama islam, sering berdoa untuk kesembuhan penyakitnya
:$ ?ptimisme terhadap kesembuhan penyakit
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
11/17
Klien bisa menerima penyakitnya dan optimis penyakitnya bisa disembuhkan,
alaupun tidak bisa sembuh seperti sediakala
&$ *angguan dalam melaksanakan ibadah
Selama diraat di rumah sakit klien tetap melaksanakan ibadah seperti
biasanya.
i. ata Penunjang(aboratorium
2
? 2AA 1S
A2**A(42%
2%(A%
2?0A('; es '7
'
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
12/17
:. Analisa ata
AA %210P01AS% ASA(A<
ata subjektif
- Klien mengatakan selalu
memikirkan tentang operasinya.
ata objektif
- 1kspresi ajah klien tampak !emas
- Klien sering bertanya kepada
peraat kapan akan dioperasi- Klien terlihat sering melamun- ekanan darah ':76=7 kali6menit
2adi =7 kali permenitSuhu & 7)
0espirasi :7 kali permenit
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
13/17
&. iagnosa Keperaatan
2
?%A*2?SA K1P10AAA2 A2**A( %14KA2 2AA P10AA PA0A/
' )emas berhubungan dengan tindakan
operasi yang akan dilakukan
'9 3anuari :7''Syamsul Komar
: *angguan konsep diri berhubungan dengan
adanya multiple keloid
'9 3anuari :7''Syamsul Komar
B. P1012)A2AA2
2
?
%A*2?SA
K1P10AAA2
%210F12S%
434A2 %2AKA2 0AS%?2A(
' )emas berhubungan
dengan tindakan operasi
yang akan dilakukan,
ditandai dengan
ata subjektif
- Klien mengatakan
selalu memikirkan
tentang operasinya.
ata objektif
- 1kspresi ajah
klien tampak !emas- Klien sering
bertanya kepada
peraat kapan akan
dioperasi- Klien terlihat sering
melamun- ekanan darah
'&76=7 kali
permenit 2adi == kali
permenitSuhu & 7)0espirasi :8 kali
permenit
ujuan jangka panjang
)emas teratasi
ujuan jangka pendek
Setelah dilakukan
tindakan keperaatan
dalam : hari
diharapkan tidak terjadi
!emas dengan kriteria
e+aluasi
- Klien mengatakan
tidak selalu
memikirkan
tentang operasinya- 1kspersi ajah
tampak tenang- Klien tidak
melamun lagi- ekanan darah
':76=7 kali
permenit 2adi =7 kali
permenitSuhu & 7)0espirasi :7 kali
permenit
'.Kaji rasa !emas klien
:.Berikan kesempaatan
klien untuk
mengungkapkan rasa
!emasnya
&.?bser+asi tingkah laku
yang menjukkan
tingkat ke!emasan
8.onitor tanda > tanda
+ital #tekanan darah,
nadi, suhu dan
respirasi
5.Berikan pendidikan
kesehatan tentang
prosedur dan
'.engetahui sejauh
mana rasa !emas
yang dimiliki klien
agar membantu
dalam pembuatan
inter+ensi
selanjutnya
:.apat memoti+asi
klien untuk
mempertahankan
kondisi fisiknya.
&.4ntuk mengetahui hal
> hal apa saja yang
dapat meningkatkan
terjadinya
ke!emasan
8.engetahui dan
memebrikan patokan
dasar perbandingan 6
pengenalan terhadap
temuan abnormal
5.emberikan
pengetahuan apa
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
14/17
penatalaksanaan
operasi - anajemen nyeri- Batuk efektif
- obilisasi bertahap
- iet bertahap
yang diharapkan
klien untuk
menurunkan
ke!emasan,memperjelas
kesalahan konsep
dan meningkatkan
kerjasama
: *angguan konsep diri
berhubungan dengan
adanya multiple keloid,
ditandai dengan ata subjektif
- Klien mengatakan
penyakitnya
mengganggu
penampilannya.- Klien mengatakan
anaknya merasa
malu karena orang
lain menganggapayahnya seorang
preman atau
penjahat, karena
keloid yang didada
dan lengan kiri
atasnya dikira bekas
tato.
ata objektif
- Ada keloid d idada
klien dengan ukuran
panjang &5 !m,
lebar = !m,
bentuknya tidak
beraturan, dan
dilengan kiri diatas
siku dengan ukuran
Panjang ; !m, (ebar
; !m.
ujuan jangka panjang
*angguan konsep diri
dapat diatasi
ujuan jangka pendek
Setelah dilakukan
tindakan keperaatan
dalam : hari
diharapkan tidak terjadi
gangguan konsep diri
dengan kriteria
e+aluasi
- Klien bisa
menerima
penyakitnya dan
mengatakan
penyakitnya tidak
mengganggu
penampilannya- Setelah dilakukan
operasi keloid
tidak ada lagi
'. Kaji respon +erbal
dan non+erbal
klien tentang tubuh
klien
:. entukan harapan
pasien tentang
gambaran diri
klien.
&. anyakan dan
tentukan apakah
perubahan fisik
saat ini telah
dikaitkan ke dalam
!itra tubuh klien.
8. Berikan peraatan
dengan !ara
menjaga pri+asi
dan martabat klien
'. 4ntuk mengetahui
masalah apa yang
dihadapi klien
terkait kondisifisiknya agar dapat
membantu
mengatasinya.
:. Agar dapat
meningkatkan
proses
penyembuhan
klien
&. engetahui
apakah
keadaannya ini
berpengaruh dalam
memenuhi
kebutuhan
akti+itasnya
8. enjaga pri+asi
dan martabat klien
dapat membantu
psikologis klien
sehingga
mempermudah
penyembuhan
penyakit klien.
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
15/17
- Klien sering
memakai baju
lengan panjang
). P1(AKSA2AA2
A2**A( 6
3A%2AKA2 P PA0A/
:7 3anuari :7''
''.77
engkaji rasa !emas klien
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
16/17
- anajemen nyeri- Batuk efektif - obilisasi bertahap
- iet bertahap
. 1FA(4AS%
A2**A( 6
3A P )AAA2 P10K1BA2*A2 PA0A/
-
8/18/2019 Askep Integumen Keloid
17/17