Asep Toto Kartaman, Ir. M.Eng Ekonomi Teknik...Peranan Ekonomi Teknik Dalam Pengambilan keputusan...
Transcript of Asep Toto Kartaman, Ir. M.Eng Ekonomi Teknik...Peranan Ekonomi Teknik Dalam Pengambilan keputusan...
Semester Ganjil Semester Tahun Akademik 2015-2016
Ekonomi TeknikAsep Toto Kartaman, Ir. M.Eng!Prodi Teknik Industri!Fakultas Teknik!Universitas Pasundan!Bandung 2014
Materi Kuliah
Pendahuluan
Laporan Keuangan, Cashflow dan Depresiasi
Future Value
Present Value
Annual dan Gradien Value
NPV - IRR Method
PB - BCR Analysis
Analisa Sensitivitas
22
Referensi
1. Engineering Economy oleh Gerald J. Thuesen dan W.J. Fabrycky
2. Dasar-dasar Ekonomi Teknik oleh Eugene L. Grant., et.al
3. Ekonomi Teknik oleh Ferianto Raharjo 4. Analisis Ekonomi Teknik oleh Robert J.
Kodoatie
�3
PendahuluanPENGERTIAN • Ekonomi Teknik adalah pengaplikasian dari faktor dan kriteria ekonomi untuk mengevaluasi
alternatif, dengan mempertimbangkan nilai waktu dari uang. Untuk ini studi Ekonomi Teknik akan melibatkan perhitungan ekonomi untuk mengestimasi besar aliran kas dalam periode waktu tertentu.
• Engineer memainkan peranan penting dalam keputusan investasi modal yang didasarkan atas analisis, sintesis dan usaha perancangan yang mereka lakukan.
• Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam membuat keputusan, adalah faktor-faktor ekonomi dan non ekonomi, terkadang ditambah faktor yang abstrak (intangible)
• Ekonomi Teknik melibatkan perumusan, perkiraan dan evaluasi dari hasil ekonomi ketika alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, tersedia.
• Definisi lain dari ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik-teknik matematika, yang menyederhanakan perbandingan ekonomi.
• Insinyur mempertemukan dua bidang yang berlawanan, teknik dan ekonomi. Bidang teknik fokus pada produksi dan pelayanan berdasarkan hukum-hukum teknis. Sedangkan nilai kekayaan dari produk dan layanan diukur berdasarkan kreteria ekonomis. (Gerald J. Thuesen & W.J. Fabrycky)
• Penentuan kelayakan alternatif investasi berdasarkan kreteria ekonomis yang fokus pada aspek finansial dengan mempertimbangkan faktor-faktor teknis (evaluasi investasi proyek) Eugene L. Grant, et.al
4
Pendahuluan
APA YANG KITA PELAJARI? • Konsep “equivalence” yang digunakan dalam Ekonomi Teknik akan membantu kita untuk
mengerti, bahwa untuk sejumlah uang yang berbeda dalam waktu yang berbeda, bisa dianggap sama dalam term ekonomi.
• Disini kita juga akan belajar bahwa “faktor bunga” sederhana (simple interest) akan berbeda dengan bunga majemuk (compound interest)
• Hurdle Rate, atau batas suku bunga minimal yang harus kita terima, berdasarkan jumlah investasi yang telah kita tanamkan.
• Mengenai cashflow: – Bagaimana cara mengestimasinya. – Perbedaan antara nilai estimasi dan aktual. – End-of-year convention untuk lokasi cash flow. – Perhitungan net cash flow. – Perspektif yang berbeda dalam menentukan positif/negatifnya cash flow. – Membuat diagram cash flow.
5
Efisiensi
InputOutputteknikEfisiensi =)(
BiayaKekayaan
EkonomiEfisiensi =)(
6
Peranan Ekonomi Teknik Dalam Pengambilan keputusan
• Time frame dari Ekonomi Teknik adalah “future”. "
• Pendekatan “Problem Solving” atau Proses Pengambilan Keputusan, bisa dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut: 1. Memahami masalah dan mendefinisikan tujuan. 2. Mengumpulkan informasi yang relevan 3. Mendefinisikan alternatif-alternatif solusi yang layak dan membuat perkiraan
yang realistik. 4. Mengindentifikasi kriteria untuk pengambilan keputusan menggunakan satu
atau lebih atribut. 5. Mengevaluasi tiap-tiap kriteria, menggunakan analisis sensitivitas untuk
meningkatkan evaluasi. 6. Memilih alternatif terbaik. 7. Mengimplementasikan solusi dan memonitor hasil. "
• Perubahan dalam jumlah uang selama periode waktu tertentu disebut nilai waktu dari uang (time value of money).
7
Identifikasi Masalah, Menetapkan
Alternatif 1 Alternatif 2
Mesin Baru Upgrade mesin
Deskripsi dan Deskripsi dan
Cashflow selama Beberapa periode
Cashflow selama Beberapa periode
•Perkiraan Income dan biaya •Strategi pembiayaan •Peraturan Pajak
Analysis dengan menggunakan model Ekonomi Teknik
Analysis dengan menggunakan model Ekonomi Teknik
•Nilai waktu dari uang •Suku Bunga •Nilai keseluruhan
Evaluasi Alternatif 1
Evaluasi Alternatif 2
Menghitung nilai Keseluruhan
Atribut non ekonomis yang harus dipertimbangkan
Implementasi alternatif yang
•CashFlow : perkiraan arus kas masuk (pendapatan) dan arus kas keluar (biaya) dari uang. """"""
•Analisis Menggunakan Ekonomi Teknik : Perhitungan yang mempertimbangkan time value of money, dilakukan pada arus kas untuk setiap alternatif untuk mendapatkan hasil pengukuran. """
•Pemilihan Alternatif : Hasil pengukuran tersebut dibandingkan, dan dipilih yang
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
8
Keputusan Ekonomi Teknik
Planning Investment
Marketing
ProfitManufacturing
9
Keputusan Strategis Didasarkan Ekonomi Teknik
•Pemilihan Peralatan dan Proses •Penggantian Peralatan •Produk Baru dan Perluasan Produk •Pengurangan Biaya •Perbaikan Pelayanan •Public Works •Cost Effectiveness
10
Konsep Biaya Dalam Ekonomi Teknik
• Komponen biaya dalam industri : ▪ Biaya Langsung ▪ Biaya Tak Langsung ▪ Biaya Overhead
• Komponen-komponen tersebut juga dapat dibagi berdasarkan : – Fixed Costs (FC). Adalah biaya yang sifatnya tetap, tidak
tergantung dari besarnya produksi atau tenaga kerja. – Variable Costs(VC). Adalah biaya yang bervariasi,
tergantung tingkat produksi, ukuran tenaga kerja dan parameter lainnya.
11
Contoh Penggunaan Ekonomi Teknik
Memprediksi Masa Mendatang • Investasi yang dibutuhkan
• Meramalkan permintaan produk
• Estimasi harga jual
• Estimasi biaya produksi (manufaktur)
• Estimasi umur produk
12
Bunga KonvensionalDefinisi : • Pengembalian modal investasi produktif • Uang yang dibayarkan untuk penggunaan yang dipinjam "
Suku bunga merupakan rasio antara bunga yang dibayarkan berbanding total pinjaman
PinjamanTotaldibayarBunga
BungaTk___ =
13
Bunga KonvensionalContoh: Jika perusahaan meminjam Rp. 60 juta di BCA dan harus membayar bunga pinjaman Rp. 6 juta pertahun, maka : "
Rp 6.000.000,-/Rp 60.000.000,- = 0,1=10% "
Meskipun bunga sering dibayar lebih dari sekali dalam setahun, namun umumnya tetap dinyatakan sebagai tingkat bunga pertahun. Contoh: Suku bunga 6 % dapat berarti : 0,5 % perbulan 1,5 % pertriwulan 3 % persemester 6 % pertahun
14
Bunga TunggalPembayaran kembali suatu pinjaman dengan metode penjumlahan proporsional terhadap pinjaman sepanjang waktu yang telah ditentukan (Thuesen, 2001) Contoh. Pokok Pinjaman : Rp. 100.000 Bunga (interest) : 10 % Maka,
Periode Pokok Bunga Total Bayar
0 100.000 10.000 110.000
1 100.000 10.000 120.000
2 100.000 10.000 130.000
15
Bunga MajemukSuatu pinjaman dibuat untuk beberapa periode bunga, dimana bunga dihitung dan dibayar untuk periode satu tahun atau pecahannya (Thuesen, 2001) Contoh: Pokok Pinjaman : Rp. 100.000 Bunga (interest) : 10 % Maka,
Periode Pokok Bunga Total Bayar0 100.000 10.000 110.0001 110.000 11.000 121.0002 121.000 12.100 133.100
16
Kelebihan dan Kelemahan
No. URAIAN BUNGA TUNGGAL BUNGA MAJEMUK
1 Kelebihan Jika pembayaran ditunda pada akhir periode pinjaman, maka secara akumulasi lebih murah
Pokok pinjaman akan berkurang jika pembayaran lebih besar dari bunga
2. Kelemahan Jumlah pokok pinjaman tidak berkurang walaupun pembayaran lebih besar daripada beban
Jika pembayaran ditunda pada akhir periode pinjaman, maka secara akumulasi lebih mahal
17
Bunga Nominal dan Efektif
• Bunga Nominal adalah bunga yang dinyatakan • Bunga efektif adalah bunga yang berlaku "
Seringkali bunga dinyatakan untuk periode tahunan tetapi dimajemukkan tiap bulannya
"Contoh: Sebuah bank menyatakan bahwa bunga pinjaman 12 %, namun
pada prakteknya bank menerapkan bunga 1 % perbulan.
18
Formulasi Bunga Nominal
Bunga Nominal rmrm =!"
#$%
&=
Dimana, m : periode pengulangan yang dimajemukkan r : bunga nominal pertahun
19
Formulasi Bunga Efektif
Bunga Efektif (i ) 11.
−"#
$%&
' +=ml
mr
Dimana, m : periode pengulangan yang dimajemukkan r : bunga nominal pertahun i : bunga efektif l : panjang interval waktu (dalam tahun) c = l . m
20
Formulasi Bunga Efektif Sebuah bank menyatakan bahwa bunga pinjaman 12 % maka bunga efektif bila dimajemukkan tiap bulan adalah
%68.121268.011212.01
12.1
==−"#
$%&
' +=i12 % adalah bunga nominal dan 12,68 % adalah bunga efektif Jika l . m = 1, maka
%1212.011212.01
1
==−"#
$%&
' +=iSemakin sering jumlah pemajemukan maka semakin besar perbedaan antara tingkat bunga nominal dan efektif
21
Time Value of Money
A Dollar today is Worth more than a Dollar in the Future because One Dollar today can be Invested to get Return
Konsep ini tidak akurat karena setiap investasi
mengandung kemungkinan
Positif
Negatif
No Return/BEP22
Konsep Nilai Waktu dari Uang
• Nilai Uang Mengalami Perubahan Dari Waktu Kewaktu "
• Rp 10.000.000 Pada Waktu Sekarang Tidak Sama Dengan Rp 10.000.000 Pada Waktu 10 Tahun Yang Lalu, Dan Tidak Sama Pula Dengan Rp 10.000.000 Pada Waktu Yang Akan Datang "
• Nilai Nominalnya Sama, Sedangkan Nilai Efektifnya ( Kemampuannya Untuk Ditukar Dengan Barang Dan Jasa) Tidak Sama,Tetapi Berubah-Ubah Sesuai Dengan Perjalanan Waktu.
23
Pengertian Ekivalensi• Sejumlah Uang Pada Waktu Tertentu Dikatakan Ekivalen Dengan
Sejumlah Uang Yang Lain Pada Waktu Yang Lain Pula,Bila Nilai Nominalnya Berbeda, Tetapi Nilai Efektifnya Sama "
• Misal: Untuk Harga Sebuah Sedan Baru, Maka Rp 5.000.000 Pada Tahun 1970 Ekivalen Dengan Rp.15.000.000 Pada Tahun 1980, Dan Ekivalen Pula Dengan Rp 50.000.000 Pada 1990.
24
NotasiP = Present Value/ Present Worth : Nilai transaksi tunggal pada waktu
sekarang (Periode ke Nol) "F = Future Value : Nilai transaksi tunggal pada periode ke n (periode
yanag akan datang) "A = Annual Cash Flow : Nilai transaksi serie yang uniform dari periode ke 1
s/d n i = Bunga (dalam %) per periode
25
Ekivalensi NilaiPengertian : • Suatu Rancangan Teknik Atau Rencana Investasi Mengandung Sejumlah
Transaksi,Baik Penerimaan Maupun Pengeluaran,Dalam Berbagai Bentuk,Selama Masa Pakai Atau Masa Operasinya. "
• Semua Jenis Transaksi Tersebut Bisa Diekivalensikan Kesalah Satu Bentuk Transaksi Dasar, Biasanya Ke Bentuk Transaksi A (Samarata Tiap Tahun Selama Jangka Waktu Analisa) Atau Kebentuk Transaksi P (Tunggal Di Awal Jangka Waktu Analisa) "
• Dalam Proses Ekivalensi Nilai Ini Digunakan Suatu MARR (Minimum Attractive Rate Of Return) Sebagai Sukubunga Analisanya. "
• Besarnya MARR Dipengaruhi Oleh Beberapa Hal,Antara Lain: 1. Laju Inflasi 2. Sukubunga Bank 3. Peluang/Resiko Usaha
26
Nilai P, F, dan A
..................................
1 2 n0
F
..................................
1 2 n0
P
.....................n-11 2 n0
P
3
A 27
Rumus Ekivalensi
(1+i )n = Single Payment Compound atau di tulis sbb : (F/p, i %, n)
x Pni1F !"#$
%& +=
①
28
Rumus Ekivalensi
( ) x F
i11P n+
=
= Present Worth Factor atau di tulis sbb : (P/F, i %, n) ( )n i1
1+
②
29
Rumus Ekivalensi
( )A x
i1i1F !"
#$%
& −+=
n
( ) i
1i1!"
#$%
& −+ n
Uniform Series Compound Amount Factor
Atau ditulis (F/A, i %,n)
③
30
Rumus Ekivalensi
( ) x F
1-i1A n !
"
#$%
&
+=
i
( )=!"
#$%
&
+
1-i1 ni
SINKING – FOUND FACTOR
Atau ditulis (A/F, i %,n)
④
31
Rumus Ekivalensi
( )( )
A x i1i
1i1P n
n
!"
#$%
&
+
−+=
( )!"
#$%
&
+−+
n
n
i)(1 i1i1
Uniform series Present Worth Factor
Atau ditulis (P/A, i % ,n)
⑤
32
Rumus Ekivalensi
( )( )
P1i1
i1iA n
n
!"
#$%
&
−+
+=
( )!"
#$%
&
+−+
n
n
i)(1 i1i1
Uniform Series Capital Recovery Factor
Atau ditulis (A/P, i % ,n)
⑥
33
Latihan• Seseorang menyimpan uangnya dalam suatu Tabungan sebesar Rp
100.000,00.tentukanlah uang yang akan diterimanya setelah 5 tahun apabila sukubunga 15% pertahunnya?
F= P (F/P,i,n) • Seseorang menginginkan Rp 300.000,00 dalam waktu 3 tahun. Berapakah jumlah
uang yang perlu ditabungkan orang tersebut saat ini jika suku bunga 15% per tahun? P=F(P/F,I,n) • Seseorang menabung setiap tahunnya Rp 100.000,000. sukubunga jika
15%pertahun,tentukanlah jumlah uang yang akan diterimanya dalam 5 tahun? F=A(F/A,I,n) • Bila seseorang membeli sebuah mobil seharga Rp 90.000.000,00 secara kredit dengan sukubunga 15% pertahun dalam jangka
waktu selama 3 tahun,maka tentukanlah jumlah uang yang harus dibayar setiap tahunnya?
A=P(A/P,I,n)
34
Prinsip Ekivalensi
NILAI UANG/ TRANSAKSI HANYA DAPAT DI JUMLAHKAN/ DIKURANGKAN BILA MEMPUNYAI PERIODE YANG SAMA
35
Ekivalensi Nilai Sekarang (P)
• Disini Semua Transaksi Yang Ada Diekivalensikan Ke Bentuk Transaksi P (Tunggal Di Awal Jangka Waktu Analisa), Dan Disebut Ekivalensi Nilai Sekarang Dari Rancanagn Teknis Atau Rencana Investasi Yang Bersangkutan ""
• Bila Digunakan Ekivalensi Nilai Sekarang Sebagai Kriteria Keputusan Maka Masa Pakai Total (Jangka Waktu Analisa) Dari Semua Alternatif Harus Disamakan Dahulu. Baru Kemudian Dihitung Ekivalensi Nilai Sekaranya Masing-Masing,Untuk Kemudian Saling Diperbandingkan.
36
Tingkat Pengembalian (Rate of Return)
Pengertian Dan Kegunaan • Tingkat Pengembalian (RoR) Adalah Suku Bunga Dimana
Ekivalensi Nilai Dari Suatu Alternatif Rancangan Teknis Sama Dengan Ekivalensi Nilai Dari Alternatif Rancangan Teknis Yang Lain "
• Tingkat Pengembalian Ini Bisa Digunakan Sebagai Kriteria Pengembalian Keputusan,Yaitu Bila:
• RoR > MARR, Maka Dipilih Rancangan Teknis Yang Harga Awalnya Lebih Besar
• RoR < MARR, Maka Dipilih Rancangan Teknis Yang Harga Awalnya Lebih Kecil
37
Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return)-IRR
Pengertian
• Tingkat Pengembaliaan Internal Adalah Suku Bunga Dimana Ekivalensi
Nilai DarI Seluruh Penerimaan Yang Terjadi Pada Suatu Rencana
Investasi Sama Dengan Ekivalensi Nilai Dari Seluruh Pengeluarannya
• Tingkat Pengembaliaan Internal Ini Bisa Digunakan Untuk Mengukur
Tingkat Kelayakan Ekonomis Dari Suatu Rencana Investasi
• Apabila IRR>MARR, Berarti Rencana Investasi Yang Bersangkutan
Layak Secara Ekonomis. Apabila Ada Beberapa Alternatif Rencana
Investasi, Maka Dipilih Rencana Investasi Yang IRR-Nya Terbesar.
38
TAHUN NCF KUMULATIFNCF
1 10 102 10 203 8 284 8 365 6 426 6 487 6 548 6 609 6 6610 6 72
PAY BACK PERIODPROYEK DENGAN NILAI INVESTASI RP 38 JUTA
Payback Period adalah 4 1/3 Tahun
39
NET PRESENT VALUETAHUN PROYEK A PROYEK B PROYEK C0 (10 000) (30 000) (18 000)1 2800 6000 65002 3000 10 000 65003 4000 12000 65004 4000 16000 6000PV (CI)(12%)
10 281 32040 19743
PV (CO) 10 000 30 000 18 000NPV 281 (III) 2040 (I) 1743 (I)(II)
40
Internal Rate Of ReturnTAHUN CASHFLOW DISCOUNTED
FACTOR(12%)
PRESENTWORTH
0 10 000 (10 000)1 2800 0.89286 25002 3000 0.79719 2391.573 4000 0.71178 2847.124 4000 0.63552 2542.08
28141
IRRTAHUN CASHFLOW DISCOUNTED
FACTORPRESENTWORTH
0 (10 000) (10 000)1 2800 0.86957 2434.82 3000 0.75614 2268.423 4000 0.65752 2630.084 4000 0.57175 2287
(379.7)
42
APLIKASI KONSEP NET PRESENT VALUE DAN TOTAL
COST OF OWNERSHIP UNTUK EVALUASI INVESTASI
43
Capital Budgeting • The process of evaluating and selecting long-
term investment consistent with the firm’s goal of owner wealth maximization.!
• Capital Budgeting adalah proses perencanaan dalam pengendalian pengeluaran srategis (jangka panjang) atau taktis (jangka pendek) untuk perluasan dan pengurangan investasi pada harta tetap, contoh menyangkut bangunan pabrik, mesin, perakitan, renovasi besar dsb.
44
Tujuan Penganggaran / Pembiayaan Modal
• Menolong untuk mendapatkan pendapatan dimasa mendatang !
• Mengurangi biaya masa datang!• Pembiayaan modal = investasi, sebab membutuhkan
ikatan sumber daya hari ini untuk menerima keuntungan ekonomis yang lebih tinggi di masa yang akan datang.
45
Terdapat Dua Tahap Pengendalian Dan Perencanaan
• Investasi !• Biaya (Expenses) operasi
46
Karakteristik Pengganggaran Modal
• Menyangkut waktu yang akan datang !Ketidakpastian !
• Menyangkut jumlah kas besar !
! !Biaya modal besar!
• Menyangkut pihak lain !
! !Sistematik, rasional dan dapat dipertanggung- jawabkan
47
Konsep Dasar
Time Value of Money "
Opportunity to Get Money "
Cost of Capital "
- Interest Rate - Minimum Attractive Rate of Return
48
Dua Pendekatan Evaluasi Atas Dasar Konsep Ekivalensi
1. ANALISIS NILAI SEKARANG !
2. ANALISIS NILAI TAHUNAN
49
Analisis Nilai Sekarang (Net Present Value)-NPV
Merubah Semua Transaksi (Cash – Flow) Kedalam Nilai
Sekarang (Present Value), Baru Bila Dilakukan Evaluasi/
Perbandingan
50
Analisis Nilai Tahunan (Equivalent Annual Cash - Flow) - EAC
Merubah Semua Transaksi (Cash – Flow) Kedalam
pembayaran seri yang sama setiap periode (bentuk A),
baru dilakukan evaluasi
51
Pemilihan Alternatif Investasi
Contoh : !
Terdapat penawaran dari dua supplier mesin, yaitu merek A dan B dengan spesifikasi yang relatif sama
52
KHARAKTERISTIK MEREK A MEREK B
Harga Beli ($) 10.000 12.000
Umur Teknis (Thn) 5 Tahun 5 Tahun
Nilai Sisa Setelah Umur Teknik
3.000 4.000
Biaya Operasional per tahun ($)
2.000 1.000
53
ANALISIS NILAI SEKARANG (NPV) dengan i = 12% per tahun
NPVA = 10000 + 2000(P/A, 12%, 5) – 3000 (P/F,12%,5)!= 10000+2000(3,605)-3000(0,5674)!=10000+7210-1.702,2 = 15.507,8 !
!
NPVB!=12.000+1000 (P/A., 12%,5) – 4000(P/F,12%,5)!=12000+1000(3,605)-4000(0,5674)!=12000+3605-2.269,6 = 13.335,4!
!
Jadi Mesin B Lebih Ekonomis dari mesin A54
Repair vs Replace
Contoh : !Mesin A, harga beli $ 10000, dibeli 3 tahun lalu, umur teknis 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa $ 4000. Bila di Overhaul pada tahun ke-3, umur pakai dapat diperpanjang sampai tahun ke-8. Biaya Overhaul $4000.Biaya Operasi setelah overhaul $1500/tahun. Nilai sisa setelah tahun ke-8 = $2000. !
!
Mesin B, harga beli $ 12000, umur teknik 5 tahun nilai sisa $ 5000. Biaya operasi rata-rata $1000/tahun
55
KHARAKTERISTIK MESIN A MESIN B
Harga Beli ($) 11.000 12.000
Umur Pakai 5 Tahun 5 Tahun
Biaya Operasi/ tahun ($) 1.500 1.000
Nilai Sisa 2.000 5.000
Perbandingan Mesin A(Repair) Vs B (Replace)
Nilai Sisa mesin A pada periode sekarang (setelah dipakai 3 tahun = 1000-(3x1000++)=7000 !++ ➔Depresiasi pertahun = 10000-4000/ 6 =1000/tahun Harga Beli ≈ 7000 + 4000 = 11000
56
ANALISIS NILAI SEKARANG (NPV) dengan i = 12% per tahun
NPVA = 11000 +1500(P/A, 12%, 5) – 2000 (P/F,12%,5)!= 11000 + 1500(3,605) – 2000 (0,5674)!=11000 + 54407,5 –134,8 = 15.272,7 !
!
NPVB!=12.000+1000 (P/A., 12%,5) – 5000(P/F,12%,5)!= 12000 + 1000(3,605) – 5000 (0,5674)!= 12000 + 3605 – 2837 = 12.768!
!
Lebih Baik beli mesin Baru B57
Lease vs Purchase
BEBAN LEASE!• Biaya sewa peralatan per periode!• Biaya Operasional (bahan bakar, supplies, operation/ pekerja dsb)!
!BEBAN PURCHASE!• Biaya investasi (peralatan berikut Fasilitas penunjangnya)!• Biaya Operasional, termasuk biaya maintenance & repair!
! Perbandingan biaya dapat dilakukan dengan metode NPV atau EAC.
Melihat bahwa jenis biaya lebih banyak yang di hitung per periode, maka EAC akan lebih mudah
58
Contoh Perbandingan : Pembelian mobil dinas
i = 12 % Pertahun
KHARAKTERISTIK LEASE PURCHASE
Biaya Investasi ($) - 12000
Biaya Sewa/ tahun ($) 2000 -
Umur teknis - 5
Nilai sisa - 5000
Biaya Operasional / tahun ($) 750 1000
59
ANALISIS NILAI SEKARANG (NPV)
NPVLease = 2750 x (P/A, 12%, 5) = 2750 (3,605) = 9908,75 !NPVPurc =12.000+1000 (P/A., 12%,5) – 5000 (P/F,12%,5) = 12000 + 1000(3,605) – 5000 (0,5674) = 12000 + 3605 – 2837 = 12.768 !
Lebih ekonomis bila menyewa
60