Teknik Evaluasi ekonomi
-
Upload
regia-rei-chan -
Category
Documents
-
view
1.053 -
download
34
Transcript of Teknik Evaluasi ekonomi
Evaluasi Ekonomi Di Bidang Kesehatan
Faridah
2007
Health Economics
Applying Economic
Principles And Theories
To Health And To The
Health Care Sector
Health Economic Evaluations Are Just One Part of Health Economics
HealthHealth
EconomicsEconomicsHealth
EconomicEvaluation
other topics in health economics:optimal size of hospitals, optimal payment for physicians, optimal level of co-payment by patients,….
Definition of Health Economic Evaluation
The comparative analysis of alternative courses of action in terms of BOTH their costs
and health consequences
Pharmaco-economic evaluation =if at least one drug is involved
Teknik-teknik evaluasi ekonomi
1.Cost minimization analysis (CMA)
2.Cost utility analysis (CUA)
3.Cost effectiveness analysis (CEA)
4.Cost benefit analysis (CBA)
Cost minimization analysis (CMA)
• Disebut juga analisis biaya minimal
• Merupakan tekhnik yang paling sederhana
• Teknik ini menentukan intervensi mana yang lebih murah biayanya berdasarkan studi-studi terdahulu, walaupun dari segi output (efektifitas) belum tentu maksimal (fokus pada input).
Cost utility analysis (CUA)
• Disebut juga analisis biaya kegunaan• Tekhnik ini hampir sama dengan CEA, tetapi
output yang dianalisis lebih ke arah kualitatif (mis: kepuasan, QALY, DALY)
• Outcome dari CUA diukur dengan besaran dampak yang dihasilkan
• Rivany,1999 menghasilkan 12 atribut kes yaitu: mobilitas, aktivitas pribadi,aktivitas sosial, penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa makan, komunikasi, pergerakan jari tangan & kaki, emosi dan ingatan.
• Tekhnik ini sulit untuk advokasi
Cost effectiveness analysis (CEA)
• Disebut juga analisis efektifitas biaya
• Dilaksanakan dalam (within) program, untuk mencapai tujuan yang sama.
• Tekhnik ini menilai intervensi mana yang paling murah dan paling menguntungkan dalam pencapaian target yang sama.
• Teknik ini membandingkan output dengan biaya (moneter)
Contoh CEA
Alternatif Biaya Efektifitas/ target
CEA Ratio
Promosi $ 75.000 15.000 $5,0/imunisasi
Klinik $ 45.000 15.000 $3,0/imunisasi
Unit keliling $ 65.000 15.000 $4,33/imunisasi
Strategi alternatif imunisasi
Cost benefit analysis (CBA)
• Disebut juga analisis biaya manfaat• Tehnik ini dilakukan pada berbagai
alternatif program (between) untuk mencapai output yang berbeda-beda.
• Teknik ini membandingkan biaya moneter dari suatu program dengan benefit yang diharapkan yang juga dinyatakan dalam nilai moneter.
• Benefit adalah kerugian yang dapat dicegah akibat pelaksanaan program tersebut.
Contoh CBA dalam program pemberantasan malaria
1. Perhitungan biaya (cost)
Kegiatan Tahun Pengeluaran (dalam peso)
Operasional (penyemprotan & survailance)
1969 -------------------------------1973
78.490.000
Post operasional (konsolidasi & maintenance)
1974 ------------------------------- 1977
37.880.000
Total 116.370.000Dihitung present value dengan biaya tsb dgn discount rate 8%/thn maka diperoleh PV
85.100.000
2. Penghitungan benefit
Direct Cost Indirect Cost Maintenance Cost
-pemeriksaan fisik-Pemeriksaan lab-pengobatan
- Hilangnya pendapatan karena †
- Hilangnya hari kerja karena sakit
- berkurangnya produktivitas
Biaya untuk mempertahankan insiden tetap stabil (tidak terjadi peningkatan)
Frek pemeriksaaan fisik X biaya per pemeriksaan
Frek pemeriksaan lab X biaya per pemeriksaan
Benefit Tanpa proyek
Dengan proyek
Net benefit
Pendapatan yang
hilang karena †71.100.000 3.900.000 67.200.000
Pendapatan yang hilang karena sakit
12.500.000 700.000 11.800.000
Pendapatan yang hilang karena produktivitas turun
13.600.000 700.000 12.900.000
Biaya maintenance 77.900.000 2.700.000 75.200.000
Biaya langsung 15.600.000 700.000 14.900.00
Total Jadi BCR nya 181.900.000 : 85.100.000
181.900.000
Contoh CBA
Program Manfaat Biaya BCR
Pelatihan perawat ICU
110.000.000 10.000.000 11:1
Membuka klinik konsultasi gizi
250.000.000 28.000.000 9:1
Membuka pelayanan senam hamil
70.000.000 9.000.000 8:1
Membeli peralatan rehabilitasi medis
210.000.000 35.000.000 6:1
Biaya Ekonomi & Sosial Penyalahgunaan Narkoba Di Indonesia, 2004
Komponen biaya ekonomi
Biaya langsung
12.354.819.036.140 Biaya tidak langsung
6.134.242.305.541
Pembelian Narkoba
11.366.030.894.354, Loss earning productivity
1.396.827.396.398
Penanganan OD
314.141.659.629 Premature death
4.364.856.485.518
Rehabilitasi Biaya pengobatan terkait penyakit ttt
-Detoksifikasi 141.230.235.041 - HIV/AIDS 56.606.040.561
-Medis 151.934.913.972 - Hepatitis B 35.603.498.037
-Bukan medis 117.785.039.087 - Hepatitis C 183.810.052.848
-biaya pengobatan sendiri
263.696.294.058 - TB 96.538.832.178
Total Biaya ekonomi
18.489.061.341.681
Komponen biaya sosial
Biaya langsung 5.106.067.822.824 Biaya tidak langsung
38.325.000.000
Kriminalitas Biaya rehabilitasi di penjara khusus Narkoba
38.325.000.000
- Mencuri barang milik keluarga
3.108.420.491.041
- Mencuri barang milik orang lain
641.077.186.901
- Kriminalitas lainnya
462.038.728.077
Loss earning productivity dari keluarga pengguna
106.729.163.488
Total Biaya sosial 5.144.392.822.824
Total Biaya ekonomi dan sosial 23.633.454.164.505