ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF...

ARTIKEL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

(STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI

PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL TERHADAP HASIL

BELAJAR DITINJAU DARI SELF EFFICACY

THE INFLUENCE OF STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT

DIVISION) TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL ON LINEAR

EQUATION OF ONE VARIABLE OF LEARNING OUTCOMES

REVIEWED FROM SELF EFFICACY

Oleh:

ARMA DESI ANDINI PUTRI

13.1.01.05.0041

Dibimbing oleh :

1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd.

2. Yuni Katminingsih, S.Pd, M.Pd.

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2018

Simki-Techsain Vol. 02 No. 05 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Arma Desi Andini Putri | 13.1.01.05.0041 FKIP – S1 Pendidikan Matematika

simki.unpkediri.ac.id || 1||

SURAT PERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap : Arma Desi Andini Putri

NPM : 13.1.01.05.0041

Telepun/HP : 085649339853

Alamat Surel (Email) : [email protected]

Judul Artikel :Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

(Students Teams Achievement Division) Pada Materi

Persamaan Linear Satu Variabel Terhadap Hasil Belajar

Ditinjau Dari Self Efficacy

Fakultas – Program Studi : FKIP - S1 Pendidikan Matematika

NamaPerguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Alamat PerguruanTinggi : Jl. K. H. Achmad Dahlan No. 76 Tel. : (0354) 771576,

771503, 771495 Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa:

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas

plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari

ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,

saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Kediri,

Pembimbing I

Dr. Suryo Widodo, M.Pd

NIDN0002026403

Pembimbing II

Yuni Katminingsih, S.Pd, M.Pd.

NIDN 0707067003

Penulis,

Arma Desi Andini Putri

13.1.01.05.0041


Artikel Skripsi




PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

(STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI

PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL TERHADAP HASIL

BELAJAR DITINJAU DARI SELF EFFICACY

Arma Desi Andini Putri

13.1.01.05.0041

FKIP – S1 Matematika

[email protected]

Dr. Suryo Widodo, M.Pd. dan Yuni Katminingsih, S.Pd, M.Pd.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berdasarkan wawancara peneliti dengan guru bidang studi

matematika yang mengajar di SMPN 2 Kediri diketahui bahwa pemahaman siswa terhadap pelajaran

matematika masih rendah diketahui dari nilai tugas dan ulangan harian siswa yang masih kurang dari

KKM yaitu 75. Padahal hasil belajar sering kali dijadikan sebagai tolak ukur tercapainya tujuan

pendidikan.Agar hasil belajar siswa menjadi lebih baik maka guru menuntut siswa lebih percaya diri

dalam mengerjakan soal matematika, seperti mengerjakan soal persamaan linear satu variabel siswa

diharapkan menumbuhkan self efficacy setiap individu.Salah satu alternatif model pembelajaran yang

mendukung kepercayaan diri menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh

terhadap hasil belajar. 2) untuk mengetahui self efficacy berpengaruh terhadap hasil belajar. 3) untuk

mengetahui interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan self efficacy terhadap hasil

belajar.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Subyek penelitian ini siswa kelas VII SMPN 2

Kediri Tahun Ajaran 2017/2018, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive

sampling.Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen pretest-postesr group design.Instrumen

yang digunakan yaitu tes hasil belajar dan angket self efficacy.Teknik analisis data yang digunakan

adalah uji ANOVA Dua Jalan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD

terhadap hasil belajar dengan Fhitung 5,428 > dari Ftabel 3,991. 2) ada pengaruh self efficacy terhadap

hasil belajar dengan Fhitung 40,804 > dari Ftabel 3,140. 3) ada interaksi antara model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dan self efficacy terhadap hasil belajar Fhitung 4.387 > dari Ftabel 3,140

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1) Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD

terhadap hasil belajar. 2) Ada pengaruh self efficacy terhadap hasil belajar. 3) Ada interaksi antara

model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan self efficacy terhadap hasil belajar. Disarankan guru

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dijadikan alternatif model

pembelajaran bagi guru untuk dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

KATA KUNCI :Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Hasil Belajar, Self Efficacy


Artikel Skripsi




I. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan wahana untuk

meningkatkan dan mengembangkan

kualitas belajar setiap manusia, oleh

karena itu pendidikan harus ditumbuh

kembangkan secara sistematis dalam

belajar Faizah (2013). Belajar

memegang peranan penting dalam

perkembangan, kebiasaan, sikap,

keyakinan, tujuan dan presepsi setiap

manusia. Menurut Prawira (2014 :241)

berpendapat bahwa proses belajar

terjadi apabila seseorang menunjukkan

tingkah laku yang berbeda ketika

seseorang belum mengalami proses

belajar.

Sedangkan berhasil tidaknya suatu

pembelajaran tergantung pada proses

belajar yang dialami oleh setiap

manusia. Faktor yang mempengaruhi

keberhasilan manusia dalam belajar

adalah : faktor ekstren (yang berasal

dari luar diri manusia) dan intern (dari

dalam diri siswa). Dalam hal ini peneliti

memfokuskan penelitiannya terhadap

siswa yang kurang percaya diri yang

cenderung menggangu konsentrasinya.

Dikarenakan siswa yang terganggu

percaya dirinya ini dapat membuat hasil

belajar yang kurang maksimal dan

cenderung tidak memuaskan.

Hasil belajar sering kali dijadikan

sebagai tolak ukur tercapainya tujuan

pendidikan, hal tersebut sesuai dengan

pendapat yang diungkapkan oleh

Purwanto (2013 :46). Mengingat Hasil

belajar digunakan sebagai tolak ukur

ketercapaian tujuan pembelajaran, maka

dibutuhkan suatu proses untuk

mengetahui apakah hasil belajar sudah

sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Menurut Tu’u (2004) hasil belajar

adalah hasil yang dicapai individu

berupa penguasaan pengetahuan atau

ketrampilan yang diwujudkan dalam

bentuk huruf, angka, simbol dan

kalimat.Salah satu materi yang

menggunakan huruf, angka dan simbol

adalah persamaan linear satu variabel.

. Agar hasil belajar siswa menjadi

lebih baik maka guru menuntut siswa

lebih percaya diri dalam mengerjakan

soal matematika, seperti mengerjakan

soal persamaan linear satu variabel

siswa diharapkan menumbuhkan self

efficacy setiap individu. Menurut

Bandura (1997) mendefinisikan

kepercayaan diri sebagai kepercayaan

seseorang terhadap kemampuannya

untuk mengorganisasikan dalam

melaksanakan serangkain tindakan yang

dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang


Artikel Skripsi




dikehendaki.. Menurut Santrock(2007)

mengatakan bahwa kepercayaan diri

berpengaruh besar terhadap perilaku.

Misalnya, seorang murid yang

kepercayaan diri-nya rendah mungkin

tidak mau berusaha belajar untuk

mengerjakan ujian karena tidak percaya

bahwa belajar akan bisa membantunya

mengerjakan soal.

Kurangnya kepercayaan diri salah

satunya dikarenakan pemilihan model

pembelajaran yang kurang tepat.Agar

pembelajaran terpusat pada siswa maka

diperlukan adanya perubahan model

pembelajaran Handayani (2009). Salah

satu alternatif model pembelajaran yang

mendukung kepercayaan diri

menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD (Student Teams

Achivement Division). Model ini

merupakan kegiatan belajar mengajar

yang berpusat pada siswa. Terutama

dalam menyelesaiakan atau mengatasi

masalah yang diberikan guru dalam

meningkatkan self efficacy setiap siswa.

Menurut Hidayat (2013:74) penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe

STAD dapat meningkatkan hasil belajar

peserta didik.

Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Ni Made Sunilawati dkk

(2013) menunjukkan bahwa hasil

penelitian terdapat perbedaan

kemandirian belajar secara signifikan

antara siswa yang mengikuti model

pembelajaran kooperatif tipe STAD

dengan siswa yang mengikuti

pembelajaran konvensional. Sedangkan

penelitian yang dilakukan oleh Anwar

Hidayat (2013) menunjukkan bahwa

hasil penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dapat

meningkatkan hasil belajar peserta

didik. Sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh Nirwana Gita Pertiwi

(2015) menunjukkan hasil penelitian

sebagai berikut: (a) tingkat self efficacy

siswa sebesar 69,331246% termasuk

dalam kategori sedang (b) tingkat hasil

belajar siswa sebesar 77,31% termasuk

dalam kategori baik (c) nilai signifikan

0,000 oleh karena itu 0,000 < 0,05 maka

H0 ditolak dan Ha diterima artinya

terdapat pengaruh yang signifikan self

efficacy terhadap hasil belajar.

Adapun tujuan dari penelitian

adalah: (1) untuk mengetahui model


berpengaruh terhadap hasil belajar (2)

untuk mengetahui self efficacy

berpengaruh terhadap hasil belajar (3)

untuk mengetahui interaksi antara


Artikel Skripsi





STAD dan self efficacy terhadap hasil

belajar.

Hal ini dikarenakan model


merupakan salah satu model

pembelajaran kooperatif yang efektif.

Dengan menggunakan model


dapat menciptakan susasana kelas

menjadi lebih kondusif dan afektif

membuat siswa lebih aktif mengikuti

pembelajaran, sehingga hasil belajar

siswa menjadi lebih baik.

Hal ini dipercaya bahwa self efficacy

dapat mempengaruhi hasil belajar

siswa. Karena, siswa yang memiliki self

efficacy akan percaya pada kemampuan

yang dimiliki, kepercayaan inilah yang

mendorong siswa mempersiapkan diri

untuk menghadapi tugas yang

diberikan. Dapat dikatakan, dengan

adanya self efficacy membuat hasil

belajar menjadi baik. Jika tidak adanya

self efficacy mengakibatkan siswa tidak

percaya diri akan hasil belajar yang

didapat dan siswa cenderung pasrah

dengan hasil yang didapat.

Hal ini dikarenakan model


dapat menciptakan suasana di kelas

menjadi lebih kondusif dan efektif dan

siswa lebih aktif dalam mengikuti

pembelajaran. Self efficacy dipercaya

dapat mempengaruhi hasil belajar siswa

karena siswa yang memiliki self efficacy

akan percaya pada kemampuan yang

dimiliki, dan kepercayaan inilah yang

mendorong siswa mempersiapkan diri

untuk menghadapi tugas yang

diberikan. Selain itu model


siswa dikelompokkan menjadi beberapa

kelompok dan berdiskusi, selain itu

siswa akan melakukan persentasi di

depan kelas sehingga siswa yang

memiliki self efficacy tinggi akan cocok

dengan model pembelajaran ini

sehingga hasil belajarnya akan lebih

bagus.

II. METODE

Penelitian ini menggunakan

metode eksperimen. Materi pokok

yang digunakan pada penelitian ini

adalah persamaan linear satu

variabel. Desain penelitian yang

digunakan adalah prestest-postest

group design.

Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas VII

SMPN 2 Kediri, tediri dari 11 kelas


Artikel Skripsi




yang masing-masing kelas terdapat

32 siswa.Sampel dalam penelitian ini

ditentukan dengan teknik purposive

sampling karena siswa yang diambil

bukan berdasarkan random

melainkan tujuan tertentu. Dari

sebelas kelas yang ada terpilih dua

kelas yaitu VII C, dan VII D. Kelas

tersebut terpilih sebab dianggap

terdapat kriteria responden yang di

cari dalam penelitian ini. Dalam

penelitian variabel bebasnya adalah


STAD dan self efficacy, sedangkan

variabel terikatnya adalah hasil

belajar.

Teknik pengambilan data dan

pengembangan instrumen dalam

penelitian ini yaitu tes dan angket. .

Tes digunakan untuk mengetahui

hasil belajar siswa sudah sesuai

dengan langkah-langkah pemecahan

masalah berdasarkan indikator

soal.Tes hasil belajar berbentuk

uraian sebanyak lima soal, serta

diberikan pembelajaran dengan


STAD dengan materi persamaan

linear satu variabel. Angket

digunakan untuk mengklasifikasikan

siswa berdasarkan self efficacy

tinggi, sedang, dan rendah.Angket

diberikan sebelum pembelajaran.

Teknik analisis data yang

digunakan ada dua yaitu analisis

deskriptif dan inferensial.Analisis

diskriptif digunakan untuk

mengkatagorikan hasil belajar siswa

dari self efficacy tinggi, sedang, dan

rendah. Sedangkan analisis

inferensial digunakan untuk

menentukan data sampel dan

hasilnya diberlakukan untuk populasi

analisis ini meliputi pengujian

normalitas, pengujian homogenitas,

dan uji anova.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Hasil data dari pengaruh model


terhadap hasil belajar diperoleh

dengan menggunakan analisis uji

anova dari data pretest dan postest

siswa kelas eksperimen. Hal ini

dapat dilihat dari Fhitung 5,428 jauh

lebih besar dari Ftabel 3,991 dengan

tingkat kesalahan 5% dan df1 1 dan

df2 64, atau nilai sig. (2-tailed)

sebesar 0,023 < 0,05. Hal ini berarti

ada pengaruh model pembelajaran

kooperatif tipe STAD terhadap hasil

belajar.


Artikel Skripsi




Hasil data dari pengaruh self

efficacy terhadap hasil belajar

diperoleh menggunakan analisis uji

anova dari data angket self efficacy

dan postest siswa kelas eksperimen.

Hal ini dapat dilihat dari Fhitung

40,804 jauh lebih besar dari Ftabel

3,140 dengan tingkat kesalahan 5%

dan df1 2 dan df2 64, atau nilai sig.

(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka

hipotesis nol (H0) ditolakdan

hipotesis kerja (H1) dapat diterima.

Hal ini berarti ada pengaruh self

efficacy terhadap hasil belajar.

Hasil data dari interaksi antara


STAD dan self efficacy terhadap

hasil belajar diperoleh dengan

menggunakan uji anova dari

datainteraksibahwa Fhitung 4.387 jauh

lebih besar dari Ftabel 3,140 dengan

tingkat kesalahan 5% dan df1 1 dan

df2 64, atau nilai sig. (2-tailed)

sebesar 0,017 < 0,05 maka hipotesis

nol (H0) ditolakdan hipotesis kerja

(H3) dapat diterima Hal ini berarti

terdapat interaksi antara model


dan self efficacy terhadap hasil

belajar.

Berdasarkan hasil yang sejalan

dengan tujuan permasalahan

penelitian ini. Maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut: (1) ada

pengaruh model pembelajaran

kooperatif tipe STAD terhadap hasil

belajar dengan Fhitung 5,428 jauh

lebih besar dari Ftabel 3,991 (2) ada

pengaruh self efficacy terhadap hasil

belajar dengan Fhitung 40,804 jauh

lebih besar dari Ftabel 3,140 (3) ada

interaksi antara model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dan self

efficacy terhadap hasil belajar Fhitung

4.387 jauh lebih besar dari Ftabel

3,140.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Bandura, A. 1997. Self Efficacy: The

Exercise of Control, New York: W.H.

Freemanand Company.

Faizah. 2013. Pengaruh Model

Pembelajaran Cooperative Learning

Tipe “TGT” (Teams Games

Tournament) Terhadap Hasil Belajar

Bahasa Arab Siswa Kelas VIII di

MTS Ali-Maksum Putri Tahun

Ajaran 2012/2013.Jurusan

Pendidikan Bahasa Arab.Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan.Yogyakarta :

Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga.

Handayani. 2009. Strategi Belajar

Mengajar dengan ICM,

http://pelawiselatan.blogspot.com/20


Artikel Skripsi




09/02/18/startegi-belajar-aktif.html.

Diakses pada tanggal 3 Maret 2016.

Hidayat, Anwar. 2013. Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Peserta Didik

Pada Mata Diklat Proses

Dasar Perlakuan Logam di

SMKN 1 Sedayu Bantul.

Jurusan Pendidikan Teknik

Mesin. Fakultas Teknik.

Universitas Negeri

Yogyakarta.

Pertiwi, Nirwana Gita. 2015. Pengaruh

Self Efficacy Terhadap Hasil

Belajar Pada siswa Kelas V

Sekolah Dasar Daerah Binaan

IV Kecamatan Cilacap Selatan

Kabupaten Cilacap. Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah

Dasar. Fakultas Ilmu

Pendidikan. Universitas Negeri

Semarang.

Prawira, Purwa Atmaja. 2014. Psikologi

Pendidikan dalam Perspektif Baru.

Yogyakarta: AR RUZZ Media.

Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santrock, John W. 2007. Remaja. Jakarta:

Erlangga.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada

Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta

Grasindo.


ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF...

Documents

Transcript of ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF...