APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI...

20
APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI INDONESIA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ahmad Sa’ad Mubarok 10.11.3890 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MENAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Transcript of APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI...

Page 1: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI INDONESIA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh Ahmad Sa’ad Mubarok

10.11.3890

Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MENAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2014

Page 2: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

LOCATION-BASED SERVICE APPLICATION TO KNOW ABOUT NEW STUDENT INFORMATION

IN INDONESIA

APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENEGETAHUI INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI INDONESIA

Ahmad Sa’ad Mubarok M. Rudyanto Arief, MT

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

New admissions process in Indonesia is an initial process should be organized every educational institution . Where any educational institution both high school and university open enrollment to select candidates for the new students of the registrant . Admissions ( PSB ) is an administrative process that occurs every year for student selection is based on academic grades in order to continue their education at a higher level at a university

In the process of registration of new students many things that should be known by the prospective new students as a condition of receipt of a student , prospective student during an university information via the web and the university brochure , but it is still deemed less effective karen such information can only be The access in certain places .

The development of the Android mobile world provides an opportunity for the public to more easily again in getting information wherever they are . Location - Based Service Application is an Android-based mobile application that is intended to make it easier for new students in Indonesia to obtain information on open enrollment in each university in Indonesia to show the location of the user , which should be in service to the university lalaui users on the go , and details of the university .

Keywords : Location - Based Service Application, Information, Admissions.

Page 3: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran
Page 4: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

1

PENDAHULUAN Sekarang ini dunia teknologi mobile berbasis sistem operasi Android semakin

hari semakin berkembang, para pengembang aplikasi (developer) berlomba-lomba untuk

mengembangkan aplikasinya di platform Android1. Hal ini di karenakan untuk memenuhi

dan membantu memenuhi kebutuhan para konsumen Android, sehingga hal ini dapat

memudahkan para pengguna Android dalam melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari,

dalam pekerjaan, bahkan dalam dunia pendidikan. Saat ini dunia pendidikan sudah

memulai memanfaatkan teknologi guna mendukung dan memudahkan semua proses

dalam pendidikan, mulai dari proses pendaftaran, pembelajaran sampai dalam

penyampaian informasi semuanya sudah memanfaatkan teknologi sebagai sarana

mempermudah dalam penyampaiannya. Hal ini lah yang mempengaruhi para

pengembang aplikasi Android untuk terus mengembangkan aplikasi-aplikasi yang

mampu membantu mempermudah dalam dunia pendidikan.

Proses penerimaan mahasiswa baru di indonesia merupakan sebuah proses

awal yang harus diselenggarakan setiap lembaga pendidikan. Dimana setiap lembaga

pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran untuk

menyeleksi calon-calon mahasiwa baru dari para pendaftar. Penerimaan Mahasiswa

Baru (PSB) merupakan suatu proses administrasi yang terjadi setiap tahun untuk seleksi

calon mahasiswa berdasarkan nilai akademik agar dapat melanjutkan pendidikan pada

jenjang yang lebih tinggi di suatu universitas. Di dalam proses administrasi pendaftaran

mahasiswa baru banyak hal yang harus di ketahui oleh calon mahasiswa baru sebagai

syarat diterimanya sebagai mahasiswa. Masalah-masalah yang biasanya di hadapi calon

mahasiswa baru ketika mau melakukan pendaftaran diantaranya untuk mengetahui

daftar universitas yang berada di suatu wilayah, mendapatkan informasi jadwal

pendaftaran yang di buka di tiap universitas, mengetahui lokasi dari sebuah universitas

yang di cari, mendapatkan informasitentang prodi apa saja yang ada di setiap universitas

dan untuk mendapatkan informasi tentang kapasitas penerimaan mahasiswa yang di

terima di tiap program jurusan di setiap universitas. Hal ini lah yang menjadi acuan

dalam pembuatan aplikasi mobile berbasis Android untuk menciptakan sebuah aplikasi

yang bisa membantu, dan mempermudah para calon mahasiswa baru dalam mendaftar

sebuah universitas di indonesi. Untuk itu penulis membuat skripsi berjudul “Aplikasi

Location-based Service Untuk Mengetehui Penerimaan Mahasiswa Baru Di

Indonesia”

1.1 Metode Penelitian

1Bhaskoro Avi Tejo, http://dailysocial.net/post/android-paling-diminati-pengguna, 29 oktober

2013

Page 5: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

2

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini baik dalam menyelesaikan

penulisan maupun untuk pembuatan program di tempuh melalui beberapa metode

penelitian, yaitu:

1. Metode Pengumpulan Data

a. Studi pustaka

Studi pustaka merupakan sumber data tertulis yang didapat dari berbagai referensi

seperti buku, sumber arsip dan dokumen-dokumen resmi yang berkaitan tentang

pemrograman Web, Android, pemrograman Java dan tentang aplikasi LBS.

b. Observasi (Pengamatan langsung)

Observasi yang dilakukan penulis adalah melihat dan mengamati langsung ke tempat

lokasi sekolah tinggi maupun universitas yang ada di Yogyakarta.

2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam aplikasi ini yaitu metode waterfall

merupakan suatu metode pengembangan perangkat lunak (software) yang mengambil

pendekatan kepada perangkat lunak (software) dengan lima langkah utama yaitu:

a. Analisis

Melakukan analisis terhadap data-data yang telah di peroleh, untuk mengidentifikasi

masalah yang di hadapi. Dari hasil analisis di hasilkan gambaran kondisi dan masalah

yang di hadapi sehinga menghasilkan penanganan yang tepat.

b. Perancangan Program

Merancang proses aplikasi yang nantinya dapat mempermudah membuat program

berikutnya.

c. Pembuatan Program

Proses pembuatan program berdasarkan pada rancangan program yang sudah dibuat.

d. Pengujian Program

Pada tahap ini membuktikan apakah aplikasi yang telah di buat dapat perjalan dengan

baik atau tidak, dan dapat di gunakan sesuai dengan harapan.

e. Pemeliharaan

Merupakan proses pemeliharaan terhadap aplikasi yang sudah dibuat, termasuk proses

pengembangan yang terdapat didalamnya.

1. LANDASAN TEORI

2.1 LBS (Location-Based Service)

Location services dapat didefinisikan sebagai layanan yang mengintegrasikan

lokasi perangkat mobile atau posisi dengan informasi lain sehingga dapat memberikan

nilai tambah bagi pengguna .

Page 6: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

3

Location services memiliki tradisi panjang . sejak 1970-an , AS Departmen

Pertahanan telah beroperasi global positioning system (GPS) , infrastruktur satelit

melayani posisi orang dan objek. awalnya, GPS dikandung untuk tujuan militer, tetapi

pemerintah AS memutuskan pada tahun 1980 untuk membuat data sistem posisi bebas

tersedia untuk industri lain di seluruh dunia. Sejak itu, banyak industri telah

menggunakannya untuk meningkatkan produk dan layanan mereka. Sebagai contoh,

industri otomotif telah mengintegrasikan sistem navigasi dalam mobil untuk beberapa

waktu .

Dalam sistem penentuan posisi tradisional, informasi lokasi biasanya telah

diturunkan oleh perangkat dan dengan bantuan sistem satelit ( misalnya , penerima GPS

). Namun, minat yang luas dalam Location-Based services ( LBS ) dan teknologi yang

mendasari seperti yang dibahas dalam buku ini telah benar-benar mulai untuk

meningkatkan hanya di akhir 1990-an, ketika jenis baru teknologi lokalisasi dan minat

pasar baru dalam servis data yang dipicu oleh ponsel operator jaringan. Pada sekitar

tahun 1997, jaringan mobile yang banyak digunakan di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat,

dan pendapatan dari layanan telepon telah terbukti menjadi generator pendapatan utama

bagi perusahaan telekomunikasi, pertumbuhan telepon seluler terbatas dan harga per

menit menurun. Akibatnya, operator sudah mulai mencari-cari cara untuk menstabilkan

bottom line mereka dan mencari daerah baru untuk pertumbuhan di masa depan. Salah

satu cara utama untuk meraup keuntungan tambahan dari jaringan selular terlepas dari

suara adalah untuk menawarkan layanan data, banyak yang akan menjadi lokasi

ditingkatkan .

Sekitar 15 % dari pendapatan operator saat ini di Eropa Barat dan 20 % di Asia

sudah didasarkan pada layanan data. sebagian besar pendapatan ini berasal dari Short

Message Services (SMS). untuk mengembangkan bisnis data lebih lanjut, operator perlu

berinvestasi dalam teknologi baru, terutama dalam mobile messaging (misalnya, MMS,

IM, email) end mobile Internet (Wireless Aplcation Protocol [ WAP ]), dan mencari cara

untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna ini domain produk baru . Lokasi pengguna

merupakan dimensi penting dalam dunia layanan data baru: Tidak hanya memungkinkan

dimensi dalam dunia layanan data baru: Tidak hanya memungkinkan perusahaan untuk

memahami konsep layanan benar-benar baru (yaitu, aplikasi pelacakan), tetapi juga

memiliki potensi untuk membuat banyak layanan pesan dan mobile internet lebih relevan

kepada pelanggan sebagai informasi disesuaikan dengan konteks ( yaitu, informasi

cuaca disesuaikan dengan di suatu daerah ). Selain itu, informasi lokasi cukup dapat

meningkatkan layanan kegunaan .

Sebagai hasil dari manfaat multidimensi informasi lokasi, operator yang datang

untuk menganggapnya sebagai " aset ketiga " mereka selain suara dan transmisi data .

Page 7: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

4

Investasi penting yang dilakukan untuk mengekstrak, penggunaan, dan

memasarkannya.2

2.2 A-GPS (Assisted Global Positioning System)3

A-GPS (Assisted GPS) adalah sebuah teknologi yang mengutamakan sebuah

server bantu untuk mempercepat waktu yang diperlukan dalam menentukan sebuah

posisi menggunakan perangkat GPS.

Peran A-GPS untuk memberi tahu unit GPS, satelit yang mana saja yang

sebaiknya layak untuk langsung didengarkan daripada harus mendeteksi seluruh satelit

yang ada. Sehingga sangat dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan secara signifikan

untuk menentukan posisi saat ini yang juga disebut sebagai Time to First Fix (TTFF).

Biasanya waktu yang di butuhkan (mendeteksi satelit) sekitar beberapa detik sampai

hitungan menit untuk mendapatkan sinyal. Durasi waktu tersebut sangat bergantung

pada lokasi kita, ada tidaknya gangguan sinyal. Sebagai ilustrasi, lokasi lebih cepat

ditemukan di lapangan terbuka daripada di daerah perkotaan dengan banyak gedung

tinggi yang berpotensi mengganggu penerimaan satelit pada alat GPS.

2.3 Pengertian Android4

Android, sistem operasi mobile phone terbaru yang dirilis Google inc. Merupakan

salah satu sistem operasi (OS:Operating System) populer saat ini selain dari Apple OS

melalui Iphone-nya, symbian OS, Bada OS, dan lainnya. Di tengah persaingan sistem

operasi mobile phone saat ini, Android hadir dengan “cita rasa” baru dalam meng-

explore segala kecanggihan yang ada.

Android juga merupakan sistem operasi yang paling cepat meng-update versinya

dan merupakan sistem operasi hasil modifikasi kernel LINUX yang sudah di kenal di

dunia komputer. Dengan berbagai kemudahan yang ada pada android, menjadikan

android cepat di kenal di kalangan pengguanan mobile phone.

Pada awalnya, Android di kembangkan oleh sebuah perusahaan yang di kuasai

oleh Google, yaitu Android Inc. Android di luncurkan perdana pada tanggal 5 November

2007, dan menyediakan platform terbuka atau lebih dikenal denga OPEN SOURCE

sehingga pengembang atau developer Android dari pihak lain dapat memudahkan

membuat aplikasi sendiri, bahkan customize dari versi Firmware Android Official

Unofficial.

2 Schiller Jochen, Agnes Voisard, Location-based services, (San Francisco: Morgan Kaufmann,

2004), Hal.10 3 Riyanto, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile, (Yogyakarta: Gava Media, 2010), Hal. 17

4 Mulyana D.Hendrik, Aplikasi Pilihan Android, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2012), Hal. 1

Page 8: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

5

Menurut Wikipedia, Android inc. Yang berada di palto Alto, California, Amerika

Serikat memulai kerja sama pada bulan Juli tahun 2000 dengan Google, kemudian

Google mengakuisisi Android Inc. Pada tahun 2005, dan para pendiri Android Inc. Ini

bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White.

2.4 Pengertian Web5

Web adalaha salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia

(teks, gambar, suara, animasi, vidio) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP

(hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunkan perangkat lunak yg

di sebut browser.

2.5 Unified Modeling Language6

Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja

dalam OOAD dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi,

mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sistem software.

UML merupakan bahasa permodelan yang paling sukses dari tiga metode OO

yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT, and OOSE. UML merupakan kesatuan

dari ketiga metode permodelan tersebut dan ditambah kemampuan lebih karena

mengandung metode tambahan untuk mengatasi masalah permodelan yang tidak dapat

ditangani ketiga metode tersebut.

2.6 Software Yang Di Gunakan

2.6.1 IDE Eclipse7

Software ini merupakan IDE yang dikembangkan oleh IBM. Sayangnya, software ini

memerlukan RAM yang relatif besar, IDE ini kompleks (baik visual maupun console) dan

pengembangan aplikasi-aplikasi mobile.

2.6.2 Android SDK (Software Development Kit) 8

5 Arief M.Rudyanto, pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL, (Yogyakarta:

Andi Offset, 2011), Hal.7 6 A. Suhendar, S.Si, Hariman Gunadi, S.Si.,MT, Visual Modeling Menggunakan UML dan

Rational Rose, (Bandung: Informatika bandung, 2002), Hal. 24 7 Raharjo Budi, Imam Heryanto, Arif Haryono, Mudah Belajar Java Edisi revisi Kedua, (Bandung:

Informatika Bandung, 2012 ), Hal. 18 8 Safaat H. Nazaruddin, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis

Android Edisi Revisi, (Bandung: Informatika Bandung, 2012), Hal. 5

Page 9: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

6

Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang di perlukan

untuk memulai menggambarkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa

pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang

meliputi sistem operasi. Middleware dan aplikasi kunci yang di-release oleh Google.

2.6.3 Android Development Tools9

Android Development Tool (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang

memeberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi Android dengan

mengguanakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan

memudahkan kita dalam membuat aplikasi project Adroid, membuat GUI aplikasi, dan

menambahkan komponen-komponen yang lainnya, begitu juga kita dapat melakukan

running aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT juga kita dapat

melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan untuk distribusi aplikasi

Android yang kita rancang.

2.6.4 Notepad ++

Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di

sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat

menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa

pemrograman.

2.6.5 XAMPP

XAMPP adalah aplikasi web server instan yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi

berbasis web. Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang

terdiri atas program Apache, HTTP server, MySQL, database, dan penerjemah bahasa

yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (X=Cross Platform), Apache, MySQL, PHP

dan Perl. Program ini tersedia dalam lisensi GNU (General Public License) dan gratis

2. ANALISIS

Analisis sitem merupakan langkah awal untuk menspesifikasi dengan detail tentang

bagaimana mengiplementasikan sebuah sistem. Analisis sistem dilakukan dengan cara

pembuatan struktur bangun yang di gunakan untuk kebutuhan sistem secara fungsional

9 Ibid. Hal. 6

Page 10: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

7

dan non fungsional sehingga mamapu mengidentifikasi komponen-komponen sistem

yang akan di buat secara rinci.

3.1 Analisis Sistem LBS Penerimaan Mahasiswa Baru Di Indonesia

3.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya akan

dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja

yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Sistem yang di kembangkan mempunyai

kebutuhan fungsional sebagai berikut:

1. User adalah merupakan orang yang menggunakan aplikasi menggunakan mobile

android.

berikut ini adalah kebutuhan fungsional user:

a. Menampilkan lokasi pengguna

b. Menampilkan list universitas

c. Menampilkan detail universitas

d. Menampilkan jadwal pendaftaran yang akan di buka di tiap universitas

e. Menampilkan kapasitas mahasiswa yang akan di terima di tiap-tiap prodi

f. Menampilkan rute yang harus di lalui pengguna dari lokasi pengguna menuju

universitas yang di tuju.

g. Menampilkan bantuan

h. Menampilkan about

2. Admin adalah merupakan orang yang mengelola dan mengendalikan sistem dari

webserver

berikut ini adalah kebutuhan fungsional admin:

a. Mampu mengolah universitas

b. Mampu mengolah lokasi universitas

c. Mampu mengolah jadwal pendaftaran

d. Mampu megolah prodi

e. Mampu mengolah kapasitas penerimaan mahasiswa

f. Mampu mengolah akun

3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

1. Analisis kebutuhan perangkat keras (Hardware)

1) Pembuatan

Spesifikasi perangkat keras yang di gunakan dalam pembuatan aplikasi ini:

Tabel 3.1 spesifikasi perangkat keras: Pembuatan aplikasi

Komputer Acer ASPIRE 4738

Processor Intel(R) Core(TM) i3CPU M370 2.40GHz

Page 11: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

8

Grafis Intel HD graphics

Memory (RAM) 4GB DDR3

Display 1366 x 768 (32-bit)

2) Implementasi

spesifikasi minimal Smartphone Android yang di butuhkan untuk mengakses

aplikasi ini:

Tabel 3.2 spesifikasi perangkat keras: Penerapan aplikasi

Processor 1GHz

RAM 512MB

ROM 512MB

Network GSM

2. Analisis kebutuhan perangkat lunak (Software)

Adapun spesifikasi software yang di butuhkan dalam pembuatan dan penerapan

aplikasi oleh Programmer dan User sebagai berikut:

Tabel 3.3 spesifikasi software: Pembuatan dan Penerapan aplikasi

proses Software

Pembuatan OS Windows 7 Ultimate, IDE Eclipse,

Android SDK, Android Development Tools.

Implementasi Smartphone Android minimal Versi 2.3

(Gingerbread)

3. Analisis kebutuhan sumberdaya manusia (Braindware)

1) programmer : Bertanggung jawab mengimplementasikan analisis dan

perancangan kedalam bentuk program dan aplikasi secara keseluruhan.

2) User : Pihak yang menggunakan aplikasi Location Based Service yaitu

masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran maupun pencarian lokasi dan

detail universitas di daerah Yogyakarta.

3.2 Anlisis Kelayakan Sistem LBS Penerimaan Mahasiswa Baru Di Indonesia

3.2.1 Analisis kelayakan Teknologi

Page 12: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

9

Dari segi teknologi aplikasi ini dapat di gunakan dengan mudah karena software

dan hardware yang di perlukan mudah di dapatkan, dan jumlah pengguna smartphone

android meningkat.

3.2.2 Analisis kelayakan Hukum

Untuk aplikasi Android lisensi menggunakan open source jadi tidak melanggar hak

cipta

3.2.3 Analisis Kelayakan Operasional

Aplikasi ini mudah di gunakan tanpa keahlian khusus karena di sediakan juga bantuan

bagi pengguna baru yang belum mengerti tentang penggunaan dan tata cara pemakaian

aplikasi ini, dan tingkat kecerdasan masyarakat untuk saat ini sudah tinggi karena

masyarakat di kalangan Sdpun untuk saat ini sudah bisa menggunakan aplikasi berbasis

android dengan baik.

3.3 Perancangan Sistem LBS Penerimaan Mahasiswa Baru Di Indonesia

Perancangan sistem dalam penelitian menggunakan Unifield Modeling Langguage

(UML). UML adalah bahasa untuk melakukan visualisasi, spesifikasi, konstruksi,

memodelkan bisnis, mendokumentasikan komponen-komponen sistem software dan

sistem non software. UML menggunakan notasi standart untuk menjelaskan secara

visual mengenai element-element permodelan

3. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Implementasi adalah terapan hasil rancangan yang telah dibuat dari beberapa kode

program menjadi sebuah aplikasi. Pada tahap ini aplikasi yang telah dianalisis dan

dirancang akan berfungsi atau berlajalan dengan baik. Aplikasi ini diimplementasikan dari

desain dan kode berdasarkan rancangan bab sebelumnya. Aplikasi ini dibuat dengan

dasar coding java dan PHP yang dikembangkan dalam software dari android dan

webserver.

Dalam pembuatan aplikasi Location-Base Service untuk mengetahui penerimaan

mahasiswa baru di Indonesia ini, diawali dengan menyiapkan aset-aset di eclipse yang

akan digunakan untuk membangun aplikasi, contoh aset-aset yang perlu disiapkan dalam

membuat aplikasi ini seperti lokasi saya, list universitas, detail universitas, jadwal

pendaftaran, syarat pendaftaran, peta universitas.

Adapun tahapan implementasi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1 Implementasi basis data

a. Pembuatan database

b. Pembuatan Tabel

Page 13: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

10

Tabel admin

Tabel universitas

Tabel jadwal pendaftaran

Tabel prodi

2 Implementasi interface halaman admin

3 Implementasi interface halaman user

4 Pembahasan kode program

5 Pengujian program

6 Instalasi aplikasi LBS

7 Pemeliharaan sistem

4.2 Implementasi Interface Halaman Admin

1. Halaman Login Admin

Halaman Login Admin merupakan halaman login yang di gunakan admin untuk

masuk ke form pengolahan data dari aplikasi Location-Base Service untuk mengetahui

penerimaan mahasiswa baru di Indonesia ini.

Gambar 4.1 Halaman Login Admin

2. Menu Utama Admin

Menu Utama Admin merupaka tampilan awal ketika admin memasuki webserver

yang di guanakan untuk mengolah data dari aplikasi Location-Base Service untuk

mengetahui penerimaan mahasiswa baru di Indonesia ini

Page 14: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

11

Gambar 4.2 Halaman Menu Utama Admin

3. Form Olah Universitas

Form Olah Universitas merupakan form yang di gunakan oleh admin untuk

mengolah data mulai dari menginputkan, mengedit dan menghapus data universitas.

Gambar 4.3 Halaman Form Olah Universitas

4. Form Olah Jadwal Pendaftaran

Form Olah Jadwal Pendaftaran merupakan form yang di gunakan oleh admin

untuk mengolah data mulai dari menginputkan, mengedit dan menghapus data jadwal

pendaftaran.

Gambar 4.4 Halaman Form Olah Jadwal Pendaftaran

Page 15: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

12

5. Form Olah Prodi

Form Olah Prodi merupakan form yang di gunakan oleh admin untuk mengolah data

mulai dari menginputkan, mengedit dan menghapus data prodi tiap universitas.

Gambar 4.5 Halaman Form Olah Prodi

6. Form Olah Akun

Form Olah Akun merupakan form yang di gunakan oleh admin untuk mengolah data

admin apabila ingin mengganti username dan passwod admin.

Gambar 4.6 Halaman Form Olah Akun

4.3 Implementasi Interface Halaman User

1. Menu Utama User

Halaman menu utama merupaka halaman awal dimana user dapat memilih slah satu

menu yang ada pada halaman ini.

Page 16: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

13

Gambar 4.7 Tampilan Menu Utama User

2. Lokasi Saya

Halaman Lokasi merupakan halaman dimana aplikasi menunjukan lokasi penggunag

pada peta dengan simbol bulatan biru pada peta.

Gambar 4.8 Tampilan Map Lokasi Saya

3. List Universitas

Halaman list universitas merupakan halaman dimana user di tunjukkan daftar list

universitas yang ada di dalam aplikasi ini, dan user dapat memeilih salah satu dari list

tersebut untuk mengetahiu detai dari universitas yang di pilih.

Page 17: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

14

Gambar 4.9 Tampilan Menu List universitas

4. Detail Universitas

Halaman detail universitas merupakan halaman dimana user dapat mengakses rute yang

harus di lalaui untuk menuju universitas, detail universitas, jadwal pendaftaran, daftar

prodi dari universitas tersebut.

Gambar 4.10 Tampilan Detail Universitas

5. Bantuan

Merupakan halaman dimana user dapat mencari solusi dari kendala yang di hadapai

ketika menggunakan aplikasi Location-Base Service untuk mengetahui penerimaan

mahasiswa baru di Indonesia ini.

Page 18: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

15

Gambar 4.11 Tampilan Menu Bantuan

6. About

Merupakan halaman diamana user dapat mengetahui fungsi dari apliksai Location-Base

Service untuk mengetahui penerimaan mahasiswa baru di Indonesia ini.

Gambar 4.12 Tampilan Menu About

4.4 Pengujian Program

4.4.1 Testing WebApp

1 Apa Dimensi kwalitas?

kualitas pelayanan dimasukkan ke WebApp sebagai konsekuensi dari

analisis yang baik dan desain. kualitas kompleks, komponen aplikasi kritis dapat

dinilai dengan melakukan sepasang walkthrough. ulasan pendekatan ini menilai

berbagai elemen model desain sebagai mereka diciptakan. tetapi beberapa

komponen mungkin tidak menjalani pasangan walkthough. agak sequance

langkah pengujian yang dirancang untuk mengungkap kesalahan dan masalah

kualitas lainnya diterapkan. ulasan dan pengujian meneliti satu atau lebih dari

dimensi kualitas berikut.

1. konten

Page 19: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

16

2. fungsi

3. struktur

4. kegunaan

5. dilayari

6. kinerja

7. kompatibilitas

8. interoperabilitas

9. keamanan

2 Apa jenis Kesalahan Yang terjadi Di Liangkungan WebApp?

pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail

perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara

procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian.

Secara sekilas dapat diambil kesimpulan pada pengujian ini merupakan petunjuk

untuk mendapatkan program yang benar.

4.4.2 Testing BlackBox

Disini penulis mencoba untuk melakukan testing yang berfokus pada persyaratan

fungsional perangkat lunak. Cara yang dilakukan oleh penulis adalah dengan

menjalankan aplikasi yang telah dibuat sehingga bisa terlihat kekurangan dari program

ini. Beberapa kategori yang akan di uji adalah sebagai berikut :

1. Fungsi –fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan kinerja

3. Kesalahan tampilan

4. Kesalahan dalam struktur data

7. KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya hingga akhir dari aplikasi

“Location-Base Service untuk mengetahui penerimaan mahasiswa baru di Indonesia”

maka dapat disimpulkan :

1. Aplikasi Location-Based Service dapat berjalan di Smartphone Android minimal Versi

2.3(Gingerbread).

2. Aplikasi memiliki informasi penerimaan mahasiswa baru di indonesia yang

menjelaskan tentang denah lokasi user dan denah lokasi universitas, detail informasi

tiap universitas, jadwal pendaftaran yang di buka di tiap universitas, kapasitas prodi di

tiap universitas.

3. Aplikasi Location-based service di buat dengan memadukan dua aplikasi yaitu

WebApp sebagai server dan Mobile Android sebagai aplikasi user.

Page 20: APLIKASI LOCATION-BASED SERVICE UNTUK MENGETAHUI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3890.pdf · pendidikan baik sekolah tinggi maupun universitas membuka pendaftaran

17

DAFTAR PUSTAKA A. Suhendar, S.Si, Hariman Gunadi, S.Si.,MT. 2002. Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose. Bandung: Informatika bandung. Arief M.Rudyanto.2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset. Mulyana D.Hendrik. 2012. Aplikasi Pilihan Android. Jakarta: Elex Media Komputindo. Raharjo Budi, Imam Heryanto, Arif Haryono. 2012. Mudah Belajar Java Edisi revisi Kedua. Bandung: Informatika Bandung. Riyanto. 2010. Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile. Yogyakarta: Gava Media. Safaat H. Nazaruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android Edisi Revisi. Bandung: Informatika Bandung. Schiller Jochen. 2004. Agnes Voisard, Location-based services. San Francisco: Morgan Kaufmann. Bhaskoro Avi Tejo, http://dailysocial.net/post/android-paling-diminati-pengguna, 29 oktober 2013