ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf ·...

235
ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Mememenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Yosie Dwinanda NIM: 142114063 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf ·...

Page 1: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA

PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Mememenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Yosie Dwinanda

NIM: 142114063

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

i

ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA

PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Mememenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Yosie Dwinanda

NIM: 142114063

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh

kepercayaan, kamu akan menerimanya.

(Matius 21:22)

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga,

tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginan kepada Allah

dalam doa dan permohonan dengan mengucap syukur.

(Filipi 4:6)

Hardwork will never betray you

(unknown)

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus Juruselamatku dan Bunda Maria penolong sejati

Bapakku Petrus Rudi Afianto dan Ibuku Saravina Nawang Wulan yang tak

henti memberikan doa dan dukungan

Kakakku Maria Adia Pradana Dewi yang selalu memberikan semangat dan

doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah

melimpahkan berkat dan rahmat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih

yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.sc., Ph.D selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yubiarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. Selaku Ketua Program

Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Antonius Diksa Kuntara S.E., M.F.A., QIA selaku dosen pembimbing

yang selalu meberikan saran, dukungan serta masukan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu

kepada penulis selama kuliah.

6. Drs. Edy Heri Suasana, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada saya untuk melakukan

penelitian.

7. Bapakku Petrus Rudi Afianto dan Ibuku Saravina Nawang Wulan

tercinta, yang selalu memberikan cinta dan doa. Terimakasih atas

semua dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Kalian adalah alasan terbesarku untuk terus berjuang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.............. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

TULIS ILMIAH........................................................................................ vi

HALAMAN KATA PENGANTAR........................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI....................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL............................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR.......................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR GRAFIK............................................................. xv

ABSTRAK................................................................................................. xvi

ABSTRACT....................................................................................... ....... xvii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah............................................... 1

B. Rumusan Masalah........................................................ 3

C. Tujuan Penelitian.......................................................... 4

D. Manfaat Penelitian........................................................ 4

E. Sistematika Penulisan................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI........................................................ 7

A. Konsep Pengukuran Kinerja

1. Kinerja dan Pengukuran Kinerja............................ 7

2. Tujuan Pengukuran Kinerja................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

x

3. Manfaat Pengukuran Kinerja.................................. 10

4. Aspek-Aspek Pengukuran Kinerja Sektor Publik... 11

5. Informasi yang Digunakan untuk Pengukuran

Kinerja................................................................... 12

B. Indikator Kinerja

1. Pengertian Indikator Kinerja.................................. 14

2. Pengembangan Indikator Kinerja.......................... 15

3. Peran Indikator Kinerja Bagi Pemerintah............. 16

C. Organisasi Sektor Publik

1. Pengertian Organisasi Sektor Publik..................... 17

2. Area Organisasi Sektor Publik.............................. 17

3. Tipe Barang atau Pelayanan.................................. 19

4. Alasan Dibutuhkan Organisasi Sektor Publik....... 23

D. Value for Money

1. Pengertian Value for Money.................................. 23

2. Indikator Value for Money.................................... 26

3. Manfaat Value for Money..................................... 26

4. Langkah-langkah Pengukuran Value for Money.... 27

E. Standar Pelayanan Minimal......................................... 31

F. Penelitian Terdahulu.................................................... 32

G. Kerangka Konseptual................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN............................................... 38

A. Jenis Penelitian............................................................ 38

B. Tempat dan Waktu Penelitian..................................... 38

C. Subjek dan Objek Penelitian....................................... 38

D. Data yang Dibutuhkan................................................ 39

E. Teknik Pengumpulan Data......................................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

xi

F. Teknik Analisis Data................................................... 40

BAB IV GAMBARAN UMUM..................................................... 44

A. Visi dan Misi Dinas Pendidikan................................. 44

B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah...................... 44

C. Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan................. 46

D. Stuktur Organisasi...................................................... 49

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN................................. 50

A. Deskripsi Data.............................................................. 50

B. Analisis Data................................................................ 51

C. Pembahasan.................................................................. 116

BAB VI PENUTUP......................................................................... 133

A. Kesimpulan…......………………………………......... 133

B. Keterbatasan Penelitian…….....…………………....... 138

C. Saran……………………..………………………....... 138

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 140

LAMPIRAN.............................................................................................. 142

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian........................................................... 141

Lampiran 2 Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2013.......... 142

Lampiran 3 Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2014........... 158

Lampiran 4 Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2015........... 174

Lampiran 5 Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016........... 190

Lampiran 6 Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2017........... 203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan... 46

Tabel 2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan............................ 48

Tabel 3 Perhitungan Ekonomi Tahun 2013..................................... 54

Tabel 4 Perhitungan Ekonomi Tahun 2014..................................... 57

Tabel 5 Perhitungan Ekonomi Tahun 2015..................................... 60

Tabel 6 Perhitungan Ekonomi Tahun 2016..................................... 63

Tabel 7 Perhitungan Ekonomi Tahun 2017..................................... 66

Tabel 8 Perhitungan Kegiatan Ekonomi Tahun 2013..................... 69

Tabel 9 Perhitungan Kegiatan Ekonomi Tahun 2014..................... 69

Tabel 10 Perhitungan Kegiatan Ekonomi Tahun 2015..................... 69

Tabel 11 Perhitungan Kegiatan Ekonomi Tahun 2016..................... 70

Tabel 12 Perhitungan Kegiatan Ekonomi Tahun 2017..................... 70

Tabel 13 Perhitungan Efisiensi Tahun 2013...................................... 74

Tabel 14 Perhitungan Efisiensi Tahun 2014...................................... 77

Tabel 15 Perhitungan Efisiensi Tahun 2015...................................... 80

Tabel 16 Perhitungan Efisiensi Tahun 2016...................................... 83

Tabel 17 Perhitungan Efisiensi Tahun 2017..................................... 86

Tabel 18 Perhitungan Kegiatan Efisiensi Tahun 2013..................... 89

Tabel 19 Perhitungan Kegiatan Efisiensi Tahun 2014..................... 89

Tabel 20 Perhitungan Kegiatan Efisiensi Tahun 2015..................... 90

Tabel 21 Perhitungan Kegiatan Efisiensi Tahun 2016..................... 90

Tabel 22 Perhitungan Kegiatan Efisiensi Tahun 2017..................... 90

Tabel 23 Perhitungan Efektivitas Tahun 2013................................. 95

Tabel 24 Perhitungan Efektivitas Tahun 2014................................. 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

xiii

Tabel 25 Perhitungan Efektivitas Tahun 2015.................................. 101

Tabel 26 Perhitungan Efektivitas Tahun 2016.................................. 105

Tabel 27 Perhitungan Efektivitas Tahun 2017.................................. 109

Tabel 28 Perhitungan Kegiatan Efektivitas Tahun 2013................... 113

Tabel 29 Perhitungan Kegiatan Efektivitas Tahun 2014................... 113

Tabel 30 Perhitungan Kegiatan Efektivitas Tahun 2015................... 114

Tabel 31 Perhitungan Kegiatan Efektivitas Tahun 2016.................. 114

Tabel 32 Perhitungan Kegiatan Efektivitas Tahun 2017.................. 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Skema Value for Money................................. ....... 37

Gambar 2 Struktur Organisasi................................................ 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

xv

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1 Ukuran Ekonomis Kinerja Kegiatan............. .... 70

Grafik 2 Ukuran Efisiensi Kinerja Kegiatan.................... 91

Grafik 3 Ukuran Efektivitasn Kinerja Kegiatan............... 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

xvi

ABSTRAK

ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN KINERJA

PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

Yosie Dwinanda

NIM : 142114063

Universitas Sanata Dharama

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pada Dinas Pendidikan

Kota Yogyakarta pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 dengan

menggunakan metode value for money.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah dokumentasi. Dalam penelitian ini, pengukuran nilai ekonomi

membandingkan antara realisasi dana yang digunakan dengan dana yang

dianggarkan. Nilai efisiensi menggunakan perbandingan antara output dan input

dari data Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta, sedangkan nilai efektivitas membandingkan antara outcome dan

output dimana nilai outcome adalah dampak yang ditimbulkan atas kegiatan yang

telah dilaksanakan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta dari seluruh kegiatan pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2017

menunjukkan kinerja yang ekonomis, cukup efisien dan kurang efektif.

Kata kunci: value for money, ekonomi, efisiensi, efektivitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

xvii

ABSTRACT

VALUE FOR MONEY ANALYSIS OF THE YOGYAKARTA DISTRICT’S

EDUCATION DEPARTMENT

Yosie Dwinanda

NIM : 142114063

Sanata Dharama University

Yogyakarta

2018

The aim of this research was to assess the performance of the Yogyakarta

District’s Education Department in 2013 until 2017 using value for money basis.

The type of this research is a case study. This study obtained the data by

documentation. In this research, researcher compares the actual budget with

budget planning to measure economic value. The efficiency value is measured by

comparing the output and the input obtained from Activity Performance Report

(Indonesian term “PKK”), while the value of effectiveness is measured by

comparing the outcomes and the outputs. The value of the outcomes is the

activities that have been implemented.

The result of this study indicates that performance of the Yogyakarta

District’s Education Department for all activities from 2013 to 2017 have been

economic, reasonably efficient but less effective.

Keywords: value for money, economic, efficiency, effectiveness

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya peningkatan

sumber daya manusia ke arah yang lebih baik. Pendidikan memiliki tanggung

jawab untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam proses pembangunan

nasional yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan

perkembangan masyarakat. Pendidikan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan sehingga setiap individu dapat mengembangkan sikap,

keterampilan dan kecerdasan intelektualnya. Oleh karena itu, pemerintah

selalu berusaha meningkatkan kualitas pendidikan agar membentuk generasi

penerus bangsa yang dapat bersaing dengan negara lain.

Pemerintah memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas

pendidikan generasi penerus bangsa di indonesia. Upaya yang dilakukan

pemerintah diantaranya meningkatkan profesionalisme pengajar,

menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, dan menjalankan berbagai

program kerja agar tercapai tujuan yang diharapkan. Untuk menjamin bahwa

program yang telah dijalankan tersebut dilaksanakan dengan baik dan sesuai

dengan tujuan yang diharapkan maka diperlukan pengukuran kinerja.

Pengukuran kinerja adalah suatu metode atau alat yang digunakan untuk

mencatat dan menilai pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan,

sasaran, dan strategi sehingga dapat diketahui kemajuan organisasi serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

2

meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Pengukuran

tersebut akan melihat seberapa jauh kinerja yang telah dihasilkan dalam suatu

periode tertentu dibandingkan dengan yang telah direncanakan.

Pengukuran kinerja sangat penting untuk menilai akuntabilitas pemerintah

daerah dalam menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. Akuntabilitas

bukan sekedar kemampuan menunjukkan bagaimana uang publik

dibelanjakan, tetapi meliputi kemampuan menunjukkan bahwa uang publik

tersebut telah dibelanjakan secara ekonomis, efisien dan efektif berdasarkan

konsep value for money. Artinya bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan

pemerintah harus berdampak terhadap kepentingan dan kebutuhan publik

sesuai dengan tuntutan publik, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada

publik. (Halim, 2012 : 128). Value for money merupakan konsep pengelolaan

organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama yaitu

ekonomis, efisiensi, dan efektivitas (Mardiasmo, 2002: 4). Ekonomi berarti

pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga yang

terendah. Efisien berarti pencapaian output yang maksimum dengan input

tertentu, sedangkan efektivitas berarti tingkat pencapaian hasil program

dengan target yang ditetapkan.

Pemerintah daerah harus menyadari bahwa pelayanan kepada pengguna

khususnya masyarakat adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari publik.

Masyarakat berhak mengetahui setiap aktivitas penyelenggaraan

pemerintahan yang dilakukan oleh pemerintah daerah salah satunya adalah

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

3

merupakan salah satu organisasi sektor publik yang memiliki peran penting

dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Yogyakarta. Dalam

mewujudkan pendidikan yang berkualitas maka Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta memiliki beberapa program kerja dan kegiatan yang telah

dilakukan. Oleh karena itu untuk menjamin bahwa program dan kegiatan

yang telah ditetapkan tersebut dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan

tujuan organisasi, maka diperlukan pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja

ini penting untuk mengetahui kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dalam merealisasikan program-programnya.

Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul “Analisis Value for Money dalam Pengukuran Kinerja pada

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka

rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut,

1. Bagaimana kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2013

sampai dengan 2017 dengan menggunakan pendekatan value for money

ditinjau dari segi ekonomi?

2. Bagaimana kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2013

sampai dengan 2017 dengan menggunakan pendekatan value for money

ditinjau dari segi efisiensi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

4

3. Bagaimana kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2013

sampai dengan 2017 dengan menggunakan pendekatan value for money

ditinjau dari segi efektivitas?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut,

1. Mengetahui kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2013

sampai dengan 2017 dengan menggunakan pendekatan value for money

ditinjau dari segi ekonomi.

2. Mengetahui kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2013

sampai dengan 2017 dengan menggunakan pendekatan value for money

ditinjau dari segi efisiensi.

3. Mengetahui kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2013

sampai dengan 2017 dengan menggunakan pendekatan value for money

ditinjau dari segi efektivitas.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi:

1. Universitas Sanata Dharma

Penulis berharap penelitian ini dapat menambah acuan, bahan baca, dan

kepustakaan bagi Universitas sehingga mampu memberikan masukan-

masukan bagi pihak yang akan mendalami topik yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

5

2. Organisasi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukan bagi

pihak manajemen Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tentang penilaian

kerja dengan menggunakan konsep value for money sebagai evaluasi

kinerja yang selama ini dijalankan.

3. Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana yang tepat untuk

menerapkan pengetahuan dan teori akuntansi yang telah didapatkan di

bangku kuliah serta dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan khususnya

dengan masalah yang berkaitan dengan value for money.

E. Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini disusun dalam enam bab dengan sistematika sebagai

berikut:

BAB 1 : Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Bab ini menguraikan penjelasan atas teori-teori pendukung

yang berkaitan dengan topik penelitian yang akan

digunakan sebagai acuan dalam melakukan pembahasan

masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

6

BAB III : Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan cara-cara yang penulis gunakan

dalam melakukan penelitian, yang meliputi jenis

penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek

penelitian, data yang dibutuhkan, teknik pengumpulan

data, jenis data, serta sumber data.

BAB IV : Gambaran Umum

Bab ini menjelaskan visi dan misi Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta, sasaran pembangunan Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta serta strategi yang dimiliki.

BAB V : Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan deskripsi data yang telah diperoleh

dan analisis data dari penelitian yang telah dilakukan.

BAB VI : Penutup

Bab ini merupakan bagian akhir dari penelitian yang telah

dilakukan yang menjelaskan mengenai kesimpulan dari

hasil penelitian serta sasaran dari penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Pengukuran Kinerja

1. Kinerja dan Pengukuran Kinerja

Pengertian kinerja menurut Mahsun (2006: 25) adalah gambaran

mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program

atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi

organisasi yang tertuang dalam strategic planing suatu organisasi.

Istilah kinerja sering digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat

keberhasilan individu maupun kelompok individu. Kinerja bisa

diketahui hanya jika individu atau kelompok individu tersebut

mempunyai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria

keberhasilan ini berupa tujuan-tujuan atau target-target tertentu yang

hendak dicapai. Sedangkan pengukuran kinerja (performance

measurement) adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan

terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya,

termasuk informasi atas : efisiensi penggunaan sumber daya dalam

menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa (seberapa baik

barang dan jasa diserahkan kepada pelanggan dan sampai seberapa

jauh pelanggan terpuaskan), hasil kegiatan dibandingkan dengan

maksud yang diinginkan dan efektivitas tindakan dalam mencapai

tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

8

2. Tujuan Pengukuran Kinerja

Tujuan sistem pengukuran kinerja menurut Mardiasmo (2009: 122)

adalah :

a. Untuk mengkomunikasikan strategi secara lebih baik (top down

dan bottom up)

b. Untuk mengukur kinerja finansial dan non-finansial secara

berimbang sehingga dapat ditelusur perkembangan pencapaian

strategi

c. Untuk mengakomodasi pemahaman kepentingan manajer level

menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai

keselarasan antara tindakan dengan tujuan yang ingin dicapai

(good governance); dan

d. Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan

individual dan kemampuan kolektif yang rasional

Tujuan dilakukannya pengukuran kinerja organisasi sektor publik

menurut Mahmudi (2010: 14) yaitu:

a. Mengetahui tingkat ketercapaian organisasi

Penilaian kinerja berfungsi sebagai tonggak yang menunjukkan

tingkat ketercapaian tujuan dan juga menunjukkan apakah

organisasi berjalan sesuai arah atau menyimpang dari tujuan yang

ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

9

b. Menyediakan sarana pembelajaran pegawai

Pengukuran kinerja merupakan pendekatan sistematik dan

terintegrasi untuk memperbaiki kinerja organisasi dalam rangka

mencapai tujuan strategik organisasi dan mewujudkan visi dan

misinya. Sistem pengukuran kinerja bertujuan untuk memperbaiki

hasil dari usaha yang dilakukan oleh pegawai dengan

mengaitkannya dengan tujuan organisaasi.

c. Memperbaiki kinerja periode berikutnya

Pengukuran kinerja dilakukan sebagai sarana pembelajaran untuk

perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Penerapan sistem

pengukuran kinerja dalam jangka panjang bertujuan untuk

membentuk budaya berprestasi di dalam organisasi.

d. Memberikan pertimbangan yang sistematik dalam pembuatan

keputusan pemberian reward dan punishment

Pengukuran kinerja bertujuan memberikan dasar sistematik bagi

manajer untuk memberikan reward, misalnya kenaikan gaji,

tunjangan dan promosi atau punishment dan teguran.

e. Memotivasi pegawai

Adanya pengukuran kinerja yang dihubungkan dengan manajemen

kompensasi, maka pegawai yang berkinerja tinggi akan

memperoleh reward. Reward tersebut akan memotivasi pegawai

untuk berkinerja lebih tinggi dengan harapan kinerja yang tinggi

akan memperoleh kompensasi yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

10

f. Menciptakan akuntabilitas publik

Pengukuran kinerja merupakan salah satu alat untuk mendorong

terciptanya akuntabilitas publik. Pengukuran kinerja menunjukan

seberapa besar kinerja manajerial dicapai, seberapa bagus kinerja

finansial organisasi, dan kinerja lainnya yang menjadi dasar

penilaian akuntabilitas.

3. Manfaat Pengukuran Kinerja

Manfaat pengukuran kinerja menutut Mardiasmo (2009: 122)

antara lain untuk:

a. Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk

menilai kinerja manajemen

b. Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah

ditetapkan

c. Untuk mengevaluasi pencapaian kinerja dan membandingkannya

dengan target kinerja serta melakukan tindakan korektif untuk

memperbaiki kinerja

d. Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman

(reward and punishment) secara objektif atas pencapaian prestasi

yang diukur sesuai dengan sistem pengukuran kinerja yang telah

disepakati

e. Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam

rangka memperbaiki kinerja organisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

11

f. Membantu mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan sudah

terpenuhi

g. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah; dan

h. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara

objektif

4. Aspek-Aspek Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Organisasi sektor publik memiliki sifat dan karakteristiknya yang

unik, maka organisasi sektor publik memerlukan ukuran penilaian

kinerja yang lebih luas, tidak hanya tingkat laba, tidak hanya efisiensi

dan juga tidak hanya ukuran finansial. Pengukuran kinerja organisasi

sektor publik meliputi aspek-aspek antara lain (Mahsun, dkk,2011:

148) :

a. Kelompok masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan

agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan

keluaran

b. Kelompok proses (process) adalah ukuran kegiatan, baik dari segi

kecepatan, ketepatan, maupun tingkat akurasi pelaksanaan kegiatan

tersebut

c. Kelompok keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan

langsung dapat dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berwujud

(tangible) maupun tidak berwujud (intangible)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

12

d. Kelompok hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang

mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka

menengah yang mempunyai efek langsung

e. Kelompok manfaat (benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan

tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan

f. Kelompok dampak (impact) adalah pengaruh yang ditimbulkan

baik positif maupun negatif

5. Informasi yang Digunakan untuk Pengukuran Kinerja

a. Informasi Finansial

Penilaian laporan kinerja finansial diukur berdasarkan pada

anggaran yang telah dibuat. Penilaian tersebut dilakukan dengan

menganalisis varians (selisih atau perbedaan) antara kinerja aktual

dengan yang dianggarkan (Mardiasmo, 2009: 123)

Analisis varians secara garis besar berfokus pada:

1) Varian pendapatan (revenue variance)

2) Varian pengeluaran (expenditure variance)

Varians belanja investasi/modal (capital expenditure

variance)

Varians belanja rutin (recurrent expenditure variance)

Setelah dilakukan analisis varians, maka dilakukan

identifikasi sumber penyebab terjadinya varians dengan menelusur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

13

varians tersebut hingga level manajemen paling bawah. Hal

tersebut dilakukan untuk mengetahui unit spesifik mana yang

bertanggung jawab terhadap terjadinya varians sampai tingkat

manajemen paling bawah.

b. Informasi Nonfinansial

Informasi nonfinansial dapat menambah keyakinan

terhadap kualitas proses pengendalian manajemen. Jenis informasi

nonfinansial dapat dinyatakan dalam bentuk variabel kunci (key

variable) atau sering dinamakan sebagai key success factor, key

result factor, atau pulse point. Variabel kunci adalah variabel yang

mengindikasikan faktor-faktor yang menjadi penyebab kesuksesan

organisasi. Jika terjadi perubahan yang tidak diinginkan, maka

variabel ini harus segera disesuaikan. Suatu variabel kunci

memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

1) Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan dan kegagalan

organisasi

2) Sangat volatile dan dapat berubah dengan cepat

3) Perubahannya tidak dapat diprediksi

4) Jika terjadi perubahan perlu diambil tindakan segera

5) Variabel tersebut dapat diukur, baik secara langsung maupun

melalui ukuran antara. Sebagai contoh, kepuasan masyarakat

tidak dapat diukur secara langsung akan tetapi dapat dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

14

ukuran antaranya, misalnya jumlah aduan, tuntutan, dan

demostrasi dapat dijadikan variabel kunci.

B. Indikator Kinerja

1. Pengertian Indikator Kinerja

Indikator Kinerja menurut Mardiasmo (2009: 125) digunakan

sebagai indikator pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan. Indikator

kinerja tersebut dapat berbentuk faktor-faktor keberhasilan utama

organisasi (critical success factors) dan indikator kinerja kunci (key

performance indicator). Faktor keberhasilan utama adalah suatu area

yang mengindikasikan kesuksesan kinerja unit kerja organisasi. Area

ini merefleksikan preferensi manajerial dengan memperhatikan

variabel-variabel kunci finansial dan nonfinansial pada kondisi waktu

tertentu. Critical success factor tersebut harus secara konsisten

mengikuti perubahan yang terjadi dalam organisasi. Indikator kinerja

kunci merupakan sekumpulan indikator yang dapat dianggap sebagai

ukuran kinerja kunci baik yang bersifat finansial maupun nonfinansial

untuk melaksanakan operasi dan kinerja unit bisnis. Indikator ini dapat

digunakan oleh manajer untuk mendeteksi dan memonitor capaian

kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

15

2. Pengembangan Indikator Kinerja

Penggunaan indikator kinerja sangat penting untuk mengetahui

apakah suatu aktivitas atau program telah dilakukan secara efektif dan

efisien. Indikator untuk tiap-tiap unit organisasi berbeda-beda

tergantung pada tipe pelayanan yang dihasilkan. Penetuan indikator

kinerja perlu mempertimbangkan komponen berikut:

a. Biaya pelayanan (cost of service)

b. Penggunaan (utilization)

c. Kualitas dan standar pelayanan (quality and standards)

d. Cakupan pelayanan (coverage)

e. Kepuasan (satisfaction)

Indikator biaya biasanya diukur dalam bentuk biaya unit (unit

cost), misalnya biaya per unit pelayanan (Panjang jalan yang

diperbaiki, jumlah ton sampah yang terangkut, biaya per siswa).

Beberapa pelayanan mungkin tidak dapat ditemukan biaya unitnya,

karena output yang dihasilkan tidak dapat dikuantifikasi atau tidak ada

keseragaman tipe pelayanan yang diberikan. Untuk kondisi tersebut

dapat dibuat indikator kinerja proksi misalnya belanja per kapita.

Indikator penggunaan (utilization) pada dasarnya membandingkan

antara jumlah pelayanan yang ditawarkan (supply of service) dengan

permintaan publik (public demand). Indikator ini harus

mempertimbangkan preferensi publik, sedangkan pengukurannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

16

biasanya berupa volume absolut atau presentase tertentu, misalnya

presentase penggunaan kapasitas

Indikator kualitas dan standar pelayanan merupakan indikator yang

paling sulit diukur, karena menyangkut pertimbangan yang sifatnya

subyektif. Penggunaan indikator kualitas dan standar pelayanan harus

dilakukan secara hati-hati karena kalau terlalu menekankan indikator

ini justru dapat menyebabkan kontra produktif. Contohnya adalah

perubahan jumlah komplain masyarakat atas pelayanan tertentu.

Indikator cakupan pelayanan perlu dipertimbangkan apabila terdapat

kebijakan atau peraturan perundang-undangan yang mensyaratkan

untuk memberikan pelayanan dengan tingkat pelayanan minimal yang

telah ditetapkan. Indikator kepuasan biasanya diukur melalui metode

jajak pendapat secara langsung. Bagi pemerintah daerah, metode

penjaringan aspirasi masyarakat dapat juga digunakan untuk

menetapkan indikator kepuasan. (Mardiasmo 2009: 127)

3. Peran Indikator kinerja bagi pemerintah

Peran Indikator kinerja bagi pemerintah menurut Mardiasmo

(2009: 128) antara lain:

a. Untuk membantu memperjelas tujuan organisasi

b. Untuk mengevaluasi target akhir (find outcome) yang dihasilkan

c. Sebagai masukan untuk menentukan skema insentif manajerial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

17

d. Memungkinkan bagi pemakai jasa layanan pemerintah untuk

melakukan pilihan

e. Untuk menunjukkan standar kinerja

f. Untuk menunjukkan efektivitas

g. Untuk membantu menentukan aktivitas yang memiliki efektivitas

biaya yang paling baik untuk mencapai target sasaran

h. Untuk menunjukkan wilayah, bagian, atau proses yang masih

potensial untuk dilakukan penghematan biaya

C. Organisasi Sektor Publik

1. Pengertian Organisasi sektor publik

Pengertian organisasi sektor publik menurut Mahsun, dkk (2013:

13) adalah organisasi yang berhubungan dengan kepentingan umum

dan penyediaan barang atau jasa kepada publik yang dibayar melalui

pajak atau pendapatan negara lain yang diatur dengan hukum.

2. Area Organisasi Sektor Publik

Area organisasi sektor publik terbagi menjadi empat jenis tipe

organisasi dilihat dari tujuan operasi dan sumber pendanaannya

(Mahsun, dkk, 2013: 4) :

a. Pure-Profit Organization

Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual

barang dan atau jasa dengan maksud utama untuk memperoleh laba

sebanyak-banyaknya sehingga bisa dinikmati oleh para pemilik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

18

Sumber pendanaan organisasi ini berasal dari investor swasta dan

kreditor. Pure profit organization menghasilkan pure private

goods, misalnya adalah restoran, hotel, mall, salon kecantikan dan

sebagainya (Mahsun, dkk, 2013: 14)

b. Quasi-Profit Organization

Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual

barang dan jasa dengan maksud untuk memperoleh laba dan

mencapai sasaran atau tujuan lainnya sebagaimana yang

dikehendaki para pemilik. Sumber pendanaan organisasi ini berasal

dari investor swasta, investor pemerintah, kreditor dan para

anggota. Quasi profit organization menghasilkan quasi private

goods, misalnya PLN, PT Telkom, Kantor Pos, PDAM, PT KAI.

(Mahsun, dkk, 2013: 13)

c. Quasi-Nonprofit Organization

Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual

barang dan atau jasa dengan maksud untuk melayani masyarakat

dan memeproleh keuntungan (surplus). Sumber pendanaan

organisasi ini berasal dari investor pemerintah, investor swasta dan

kreditor. Quasi nonprofit organization menghasilkan quasi public

goods, misalnya adalah perguruan tinggi dan rumah sakit.

(Mahsun, dkk, 2013: 13)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

19

d. Pure-Nonprofit Organization

Tujuan organisasi ini adalah menyediakan atau menjual

barang dan atau jasa dengan maksud untuk melayani dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber pendanaan

organisasi ini berasal dari pajak, retribusi, utang, obligasi, laba

BUMN/BUMD, hibah, sumbangan, penjualan aset negara dan

sebagainnya. Pure nonprofit organization menghasilkan pure

public goods, misalnya adalah pemerintah. (Mahsun, dkk, 2013:

13)

3. Tipe Barang atau Pelayanan

Tipe atau barang pelayanan dalam organisasi sektor publik dapat

terbagi menjadi empat jenis tipe (Mahsun, dkk, 2013: 7-10) yaitu:

a. Pure Public Goods

Pure public goods adalah barang-barang atau jasa kebutuhan

masyarakat yang manfaat barang atau jasa tersebut dinikmati oleh

seluruh masyarakat secara bersama-sama. Barang ini apabila

dinikmati oleh individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi

orang lain akan barang tersebut. Pure public goods harus

disediakan dalam jumlah dan kualitas yang sama terhadap seluruh

anggota masyarakat sehingga dapat dikonsumsi tanpa mengurangi

tersedianya bagi orang lain. Pure public goods dalam pengertian ini

termasuk layanan atau jasa yang diberikan untuk kepentingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

20

masyarakat luas. Ada 4 (empat) ciri utama pure public goods,

yaitu:

1) Nonrivalry in Consumption

Pure public goods merupakan konsumsi umum sehingga

konsumen tidak bersaing dalam mengkonsumsinya

2) Nonexclusive

Penawaran atas pure public goods tidak hanya diperuntukkan

bagi seseorang dan mengabaikan yang lainnya sehingga tidak

ada yangekslusif antarorang dalam masyarakat, semua

mempunyai hak yang sama dalam mengkonsumsinya

3) Low Excludability

Penyedia atau konsumen suatu barang atau pelayan tidak bisa

menghalangi (atau mengecualikan) orang lain untuk

menggunakan atau memperoleh manfaat dari barang tersebut

4) Low Competitive

Antarpenyedia pure public goods tidak saling bersaing secara

ketat. Hal ini karena keberadaan barang ini tersedia dalam

jumlah dan kualtas yang sama.

Oleh karena keberadaan pure public goods ini mebutuhkan

pengawasan dan pengaturan, maka pemerintah harus dapat

mengelola dengan baik sehingga pendistribusian dan

pengalokasiannya bisa adil dan merata. Contoh pure public

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

21

goods antara lain layanan keamanan, ketentraman dan

keadlian.

b. Quasi Public Goods

Quasi public goods adalah barang-barang atau jasa kebutuhan

masyarakat yang manfaat atau jasa tersebut dinikmati oleh seluruh

masyarakat, namun apabila dikonsumsi oleh individu tertentu akan

mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut. Barang atau

jasa ini sebetulnya mempunyai daya saing yang tinggi, tetapi

nonexludable. Artinya adalah penyedia atau konsumen suatu

barang atau pelayanan ini tidak bisa menghalangi orang lain untuk

menggunakan atau memperoleh manfaat dari barang tersebut

meskipun konsumsi seseorang akan mengurangi keberadaan barang

atau jasa tersebut.Contoh quasi public goods adalah pelayanan

kesehatan, pendidikan, pengendalian pencemaran dan ekstrasi

tanah.

c. Quasi Private Goods

Quasi private goods adalah barang-barang atau jasa kebutuhan

masyarakat yang mana manfaat barang atau jasa tersebut hanya

dinikmati secara individual oleh yang membelinya walaupun

sebetulnya barang atau jasa tersebut dapat dinikmati oleh semua

masyarakat. Setiap konsumen yang menggunakannya harus

membayar. Quasi private goods bersifat excludable, tetapi daya

saingnya rendah. Artinya penyedia atau konsumen suatu barang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

22

atau pelayanan bisa menghalangi orang lain untuk menggunakan

atau memperoleh manfaat dari barang tersebut. Contoh Quasi

private goods antara lain pelayanan jalan tol dan tenaga listrik.

d. Pure Private Goods

Pure private goods adalah barang-barang atau jasa kebutuhan

masyarakat yang mana manfaat barang atau jasa tersebut hanya

dinikmati secara individual oleh yang membelinya dan yang tidak

membelinya tidak dapat menikmati barang atau jasa tersebut.

Terdapat 4 (empat) ciri utama barang privat, yaitu:

1) Rivalry in Consumption

Barang privat bukan merupakan konsumsi umum sehingga

terdapat persaingan antarpengguna dalam mengkonsumsinya.

2) Exclusive

Penawaran atas barang privat hanya diperuntukkan bagi

seseorang yang mampu menggantikan nilai barangyang

disediakan tersebut. Sementara seseorang yang tidak memiliki

sumber daya yang cukup, tidak bisa mengkonsumsinya.

3) Excludability

Penyedia atau konsumen suatu barang atau pelayanan bisa

menghalangi (atau mengecualikan) orang lain untuk

menggunakan atau memperoleh manfaat dari barang tersebut.

4) High Competitive

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

23

Antar penyedia barang privat saling bersaing secara ketat.

Akhirnya barang privat yang tersedia di pasar sangat beraneka

ragam baik jumlah maupun kualitasnya. Contoh barang-barang

privat adalah makanan, pakaian, hiburan, peralatan dan

sebagainya. Biaya pure private goods berasal dari sektor

swasta.

4. Alasan Dibutuhkan Organisasi Sektor Publik

Beberapa alasan mengapa organisasi sektor publik dibutukan

menurut Mahsun, dkk, (2013: 20-21) :

a. Untuk menjamin bahwa pelayanan publik seperti pendidikan,

kesehatan, transportasi, rekreasi, perlindungan hukum dapat

disediakan untuk masyarakat secara adil dan merata tanpa

memperhitungkan kemampuan masyarakat untuk membayarnya

b. Untuk memastikan bahwa layanan publik tertentu ditempatkan

pada wilayah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, misalnya

adalah museum, perpustakaan, tempat parkir dan sebagainya.

c. Untuk menjamin bahwa public goods and services disediakan

dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan jika

membeli dari perusahaan swasta, misalnya perusahaan transportasi,

rumah sakit, sekolah, dan perusahaan jasa lainnya yang

menyediakan layanan yang serupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

24

d. Untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa karena adanya

perbedaan agama maupun suku

e. Untuk melindungi hak dan kemerdekaan masyarakat dengan

menetapkan peraturan perundangan yang kuat dan jelas

D. Value for Money

1. Pengertian Value for Money

Pengertian value for money menurut Mardiasmo (2009: 4) adalah

konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada

tiga elemen utama yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas, dimana

pengertian dari masing-masing elemen tersebut adalah:

a. Ekonomi

Ekonomi adalah hubungan antara pasar dan input di mana

barang dan jasa dibeli pada kualitas yang diinginkan dan pada

harga terbaik yang dimungkinkan (Bastian 2006: 280). Pengertian

ekonomi menurut Mardiasmo (2002: 4) adalah pemerolehan input

dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga yang terendah.

Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input value yang

dinyatakan dalam satuan moneter. Ekonomi terkait dengan sejauh

mana organisasi sektor publik dapat meminimalkan input

resources dengan menghindari pengeluaran yang boros dan tidak

produktif. Suatu kegiatan operasional dikatakan ekonomis bila

dapat menghilangkan atau mengurangi biaya yang tidak perlu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

25

Pertanyaan yang diajukan berhubungan dengan pengukuran

ekonomi menurut Mahsun (2006: 183) Apakah biaya organisasi

lebih besar dari yang telah dianggarkan oleh organisasi?

b. Efisiensi

Efisiensi adalah hubungan antara input dan output dimana

barang dan jasa yang dibeli oleh organisasi digunakan untuk

mencapai output tertentu (Bastian 2006: 280). Pengertian efisiensi

menurut Mardiasmo (2002: 4) merupakan pencapaian output yang

maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang

terendah untuk mencapai output tertentu. Proses kegiatan

operasional dapat dikatakan efisien apabila suatu produk atau hasil

kerja tertentu dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan

dana yang serendah-rendahnya.

c. Efektivitas

Efektivitas adalah hubungan antara output dengan tujuan, di

mana efektivitas diukur berdasarkan seberapa jauh tingkat output,

kebijakan, dan prosedur organisasi mencapai tujuan yang telah

ditetapkan (Bastian 2006: 280). Dengan kata lain efektivitas adalah

keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya. Pengertian efektivitas menutut Mardiasmo (2002: 4)

adalah tingkat pencapaian hasil program dengan target yang

ditetapkan. Efektivitas adalah hubungan antara keluaran dengan

tujuan atau sasaran yang harus dicapai. Kegiatan operasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

26

dikatakan efektif apabila proses kegiatan mencapai tujuan dan

sasaran akhir kebijakan. Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa

ekonomis membahas mengenai input, efektivitas membahas

mengenai output, dan efisiensi mebahas mengenai input dan

output. Ketiganya tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya.

2. Indikator Value for Money

Peranan indikator kinerja adalah untuk menyediakan informasi

sebagai pertimbangan untuk pembuatan keputusan. Indikator value for

money menurut Mardiasomo (2009: 130) dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Indikator Alokasi Biaya (ekonomis dan efisiensi)

Ekonomis adalah praktik pembelian barang dan jasa input dengan

tingkat kualitas tertentu pada harga terbaik yang dimungkinkan

(spending less). Efisiensi adalah suatu produk atau hasil kerja

tertentu dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan dana

yang serendah-rendahnya (spending well).

b. Indikator Kualitas Pelayanan (efektivitas)

Efektivitas yaitu proses kegiatan mencapai tujuan dan sasaran akhir

kebijakan (spending wisely).

3. Manfaat Value for Money

Konsep value for money sangat penting bagi pemerintah sebagai

pemberi pelayanan kepada masyarakat karena pemakaian konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

27

tersebut akan memberikan manfaat. Manfaat value for money menurut

Renyowijoyo (2008: 9):

a. Meningkatkan efektivitas pelayanan publik

b. Meningkatkan mutu pelayanan publik

c. Menurunkan biaya pelayanan publik karena efisiensi dan

penghematan input

d. Alokasi belanja yang berorientasi pada kepentingan publik

e. Meningkatkan kesadaran atas penggunaan uang publik, demi

akuntabilitas

Dari berbagai manfaat yang disimpulkan di atas, dapat

disimpulkan bahwa penerapan value for money dalam pengukuran

kinerja organisasi sektor publik sangat membantu suatu instansi

pemerintah agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat

dengan tepat dan sesuai dengan sasaran sehingga terciptanya mutu

pelayanan yang baik dengan penggunaan sumber daya yang ekonomis

dan efisien.

4. Langkah-Langkah Pengukuran Value for Money

Langkah-langkah pengukuran value for money menurut (Mardiasmo

2002: 133):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

28

a. Pengukuran Ekonomi

Pengukuran ekonomi hanya mempertimbangkan masukan yang

dipergunakan. Ekonomi merupakan ukuran relatif. Pertanyaan

sehubungan dengan pengukuran ekonomi adalah:

1) Apakah biaya organisasi lebih kecil dari yang telah

dianggarkan oleh organisasi?

2) Apakah biaya organisasi lebih besar daripada biaya organisasi

lain yang sejenis yang dapat diperbandingkan?

3) Apakah organisasi telah menggunakan sumber daya

finansialnya secara optimal? (Mardiasmo 2002: 133)

Pengukuran ekonomi memerlukan data-data anggaran pengeluaran

dan realisasinya. Untuk melihat seberapa besar tingkat ekonomis

sebuah anggran dapat dilihat dari pengeluaran-pengeluaran yang

dilakukan organisasi sektor publik. Berikut formula untuk

mengukur tingkat ekonomi:

Tingkat ekonomi menurut Mahmudi (2010: 84):

Ekonomi =Input

Nilai Input× 100%

Keterangan:

Input : Realisasi Anggaran

Nilai Input : Anggaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

29

Pengertian input menurut Mardiasmo (2002: 5) merupakan

sumber daya yang dipergunakan untuk suatu pelaksanaan

kebijakan program dan aktivitas. Input tersebut dapat berupa kas,

bahan baku, infrastruktur dan masukan lainnya. Maka dalam

penelitian ini yang dimaksud dengan input adalah realisasi

anggaran dimana realisasi anggaran merupakan sejumlah dana

yang diterima oleh organisasi yang kemudian digunakan untuk

memenuhi kepentingan organisasi.

Nilai input merupakan sejumlah dana yang diperkirakan

akan dikeluarkan oleh suatu organisasi untuk memenuhi

kepentingan organisasinya. Dalam penelitian ini yang dimaksud

dengan nilai input adalah anggaran atau dapat dikatakan sebagai

target. Pengertian anggaran menurut Mahsun (2006: 145)

merupakan perencanaan keuangan untuk masa depan yang pada

umumnya mencakup waktu selama satu tahun dan dinyatakan

dalam satuan moneter.

b. Pengukuran Efisiensi

Efisiensi diukur dengan rasio antara output dengan input. Semakin

besar output dibandingkan dengan input, maka semakin tinggi

tingkat efisiensi suatu organisasi.

Tingkat efisiensi menurut Mahmudi (2010: 85):

Efisiensi =Output

Input× 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

30

Keterangan:

Output :Presentase hasil yang diperoleh dari suatu

kegiatan

Input : Presentase nilai ekonomi

Output merupakan hasil yang dicapai dari suatu program,

aktivitas, dan kebijakan. Dalam penelitian yang dimaksud dengan

output adalah presentase hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan.

Input yang akan dibandingkan dengan output untuk menentukan

tingkat efisiensi adalah presentase nilai ekonomi, yaitu hasil yang

diperoleh atas perbandingan antara realisasi anggaran dengan

anggaran.

c. Pengukuran Efektivitas

Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu

organisasi mencapai tujuan. Apabila suatu organisasi berhasil

mencapai tujuan, maka organisasi tersebut dikatakan telah berjalan

dengan efektif. Efektivitas tidak menyatakan tentang berapa besar

biaya yang telah dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Efektivitas hanya melihat apakah suatu program atau kegiatan telah

mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Mardiasmo 2009: 134)

Tingkat efektivitas menurut Mahmudi (2010: 187) :

Efektivitas =Outcome

output× 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

31

Keterangan:

Outcome : Presentase dampak yang ditimbulkan dari suatu

kegiatan

Output : Presentase hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan

Outcome merupakan presentase dampak suatu program atau

kegiatan terhadap masyarakat, sedangkan output adalah hasil yang

dicapai dari suatu program yang dilakukan oleh organisasi. Hasil

dari outcome dan output diperoleh dari Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Kinerja suatu

organisasi dapat dikatakan efektivitas apabila suatu organisasi

mencapai tujuan, maka organisasi tersebut dikatakan telah berjalan

dengan efektif. Efektivitas hanya melihat apakah suatu program

atau kegiatan telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

E. Standar Pelayanan Minimal

Bentuk pemenuhan standar pelayanan publik institusi penyedia

pelayanan publik di Indonesia, baik di tingkat pemerintah pusat maupun

daerah adalah kewajiban untuk melaksanakan Standar Pelayanan Minimal

(SPM). Standar pelayanan minimum menurut Mahmudi (2010: 233)

adalah suatu standar dengan batas minimal tertentu untuk mengukur

kinerja pelaksanaan kewenangan wajib yang harus dilakukan oleh

pemerintah pusat dan daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

32

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah menyatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan wajib yang

didesentralisasikan perlu diatur dalam Standar Pelayanan Minimal.

Peraturan lebih rinci mengenai SPM termuat dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan

Standar Pelayanan Minimal. Tujuan dari Standar Pelayanan Minimal

adalah:

1. Akan menjamin kualitas minimum dari suatu pelayan publik yang

dapat dinikmati oleh masyarakat, sekaligus akan terjadi pemerataan

pelayanan publik dan menghindari kesenjangan pelayanan antar daerah

2. Standar pelayanan minumum sangat didesak untuk disusun, khususnya

bagi kabupaten/kota yang memang secara langsung merupakan

penyedia pelayanan publik.

3. Posisi provinsi yang dalam pelaksanaan kewenangan daerah lebih

banyak bertindak sebagai pendukung, fasilitator atau koordinator bagi

pelaksanaan kewenangan lintas kabupaten atau kota, maka sebaiknya

dalam penyusunan Standar Pelayanan Minimal tidak melepaskan diri

dari posisi dan peran tersebut, sehingga lebih mendorong daerah

kabupaten atau kota untuk lebih berinisiatif melaksanakan kewenangan

daerah.

4. Kemampuan seorang pemimpin daerah dalam mendelegasikan

wewenang ke unit-unit organisasi juga menentukan keberhasilan

daerah dalam melaksanakan standar pelayanan minimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

33

F. Penelitian Terdahulu

Indriaswari (2017) melakukan penelitian mengenai “Analisis Value

for Money Dalam Pengukuran Kinerja Pada Dinas Pertanian Perkebunan

dan Kehutanan Kabupaten Banyumas”. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui bagaimana kinerja Dinas Pertanian Perkebunan dan

Kehutanan Kabupaten Banyumas pada tahun 2014 sampai dengan tahun

2016 yang diukur dengan menggunakan metode value for money. Jenis

penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data

yang digunakan berupa dokumentasi dan wawancara. Dalam penelitian ini,

pengukuran nilai ekonomi membandingkan realisasi dan dana yang

digunakan dengan dana yang dianggarkan. Nilai efisiensi menggunakan

perbandingan output dan input dari data Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan

Kabupaten Banyumas, sedangkan nilai efektivitas dihitung berdasarkan

pebandingan outcome dan output dimana nilai outcome adalah dampak

yang ditimbulkan atas kegiatan yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian

menunjukan bahwa kinerja Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan

Kabupaten Banyumas dari seluruh kegiatan pada tahun 2014 sampai

dengan tahun 2016 menunjukan kinerja yang cukup ekonomis, kurang

efisien dan kurang efektif.

Djoka (2011) melakukan penelitian mengenai “Analisis

pengukuran Kinerja Organisasi Sektor Publik Menggunakan Pendekatan

Value for Money”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

34

Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2005-2009 yang diukur

menggunakan pendekatan value for money. Jenis penelitian yang

dilakukan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan datanya adalah

wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah

analisis deskriptif komparatif dengan mengunakan pengukuran value for

money yaitu mengukur kinerja Pemerintah Kota Yogyakarta dengan

menggunakan tiga elemen pengukuran yaitu ekonomis, efisiensi dan

efektivitas. Hasil dari penelitian ini adalah kinerja Pemerintah Kota

Yogyakarta pada tahun 2005 sudah ekonomis dan efektif tetapi tidak

efisien. Pada tahun 2006 kinerjanya sudah ekonomis dan efisien tetapi

tidak efektif. Pada tahun 2007 dan 2008 sudah ekonomis, efisien dan

efektif. Kinerja pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2009 sudah

ekonomis dan efektif tetapi tidak efisien.

Wardhani (2017) melakukan penelitian mengenai “Analisis Kinerja

Keuangan Pemerintah Daerah dengan Pendekatan Value for Money”

Penelitian ini dilakukan pada Dinas Sosial Kabupaten Temanggung pada

tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja

Dinas Sosial kabupaten Temanggung pada tahun 2015 dengan

menggunakkan pendekatan value for money. Jenis penelitian yang

digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan

berupa wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Pengukuran nilai

ekonomi berdasarkan perbandingan anggaran dengan realisasi anggaran.

Pengukuran nilai efisiensi berdasarkan perbandingan output dengan input,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

35

dimana input merupakan nilai ekonomi yang telah diperoleh dan output

diperoleh dari capaian kinerja. Pengukuran nilai efektivitas berdasarkan

perbandingan outcome dengan output, dimana outcome diperoleh dengan

perhitungan indeks kepuasan konsumen melalui penyebaran kuesioner

kepada masyarakat penerima bantuan sosial sedangkan output adalah

capaian kinerja dari Dinas Sosial Kabupaten Temanggung. Sampel yang

digunakan sebanyak 100 responden yang disebar pada empat kecamatan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dan program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunikasi Adat Terpencil dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan, ditinjau dari tingkat ekonomi masuk kategori sangat

ekonomis. Kedua, ditinjau dari tingkat efektivitas masuk dalam kategori

sangat efisien. Ketiga, ditinjau dari tingkat efektivitas menghasilkan

tingkat efektivitas yang bervariasi yang masuk kategori efektif dan cukup

efektif.

Presisca (2016) melakukan penelitian mengenai “Analisis Kinerja

Keuangan dengan Menggunakan Pendekatan Value for Money”.

Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pertanian Kabupaten Sleman Periode

2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan

pada Dinas Pertanian Kabupaten Sleman melalui pendektana value for

money yaitu dilihat dari segi ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Jenis

penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian Presisca (2016) menggunakan

tiga metode penelitian data, yang pertama yaitu kuesioner dengan total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

36

sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari kuesioner

penelitian sebelumnya namun disesuaikan dengan tempat penelitian yang

menjadi objek penelitian yang sedang diteliti. Metode yang kedua yaitu

penelitian lapangan dengan melakukan pengamatan secara langsung

maupun tidak langsung pada objek yang diteliti. Metode yang ketiga

adalah dokumentasi dengan menggunakan data mengenai rencana dan

realisasi program pada Dinas Pertanian kabupaten Sleman. Hasil penelitian

ini menunjukan program peningkatan kesejahteraan petani periode 2014

masuk dalam kategori sangat ekonomis, sangat efisien dan efektif. Pada

program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian masuk dalam

kategori sangat ekonomis, sangat efisien dan cukup efektif.

G. Kerangka Konseptual

Pengukuran kinerja merupakan alat bagi manajemen untuk menilai

keberhasilan organisasi. Dalam organisasi sektor publik, keberhasilan

organisasi dinilai dari kemampuan organisasi dalam menyediakan

pelayanan publik yang lebih baik. Pelayanan publik yang lebih baik akan

meningkatkan kepercayaan dan dukungan publik kepada organisasi sektor

publik. Kinerja suatu orgaisasi dinilai baik jika organisasi tersebut mampu

melaksanakan tugas-tugas dalam rangka mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

37

Value for money adalah inti dari pengukuran kinerja pada

organisasi sektor publik. Value for money adalah konsep pengelolaan

organisasi sektor publik berdasarkan tiga elemen utama yaitu ekonomi,

efisiensi, dan efektivitas. Penjelasan dari masing-masing elemen adalah

sebagai berikut :

1. Ekonomi adalah hubungan antara pasar dan input di mana barang dan

jasa dibeli pada kualitas yang diinginkan dan pada harga terbaik yang

dimungkinkan. Ekonomi terkait dengan sejauh mana organisasi sektor

publik dapat mengelola keuangan untuk menghindari pengeluaran

yang boros dan tidak produktif

2. Efisiensi adalah hubungan antara input dan output dimana barang dan

jasa yang dibeli oleh organisasi digunakan untuk mencapai output

tertentu

3. Efektivitas adalah hubungan antara output dengan tujuan, di mana

efektivitas diukur berdasarkan seberapa jauh tingkat output, kebijakan,

dan prosedur organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan penelitian sebelumnya maka kerangka konseptual dalam

penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

38

Gambar 1. Skema value for money

Sumber : Mardiasmo 2002

Ekonomi Efisiensi

Nilai Input

(Rp)

Input Output Outcome

Efektivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah studi kasus. Penelitian

ini dilakukan dengan cara mengamati objek tertentu dan dengan waktu yang

telah ditentukan untuk mengetahui secara mendalam bagaimana kinerja Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan secara langsung di

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta sehingga hasil analisis yang diperoleh

hanya berlaku bagi objek yang diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang

beralamat di Jalan Hayam Wuruk No.11, Danurejan, Tegal Panggung,

Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55212.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018 sampai dengan bulan Mei

2018.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

40

Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang dapat memberi informasi

berkaitan dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi

subjek penelitian adalah sub bagian administrasi data dan pelaporan

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

2. Objek Peneltian

Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam

suatu penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya

adalah kinerja keuangan daerah melalui perhitungan dan analisis terhadap

data pada Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) tahun 2013

sampai dengan 2017.

D. Data yang Dibutuhkan

1. Gambaran umum Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

a) Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

b) Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta

c) Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

2. Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) tahun 2013 sampai dengan

2017

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah

dokumentasi. Dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

41

cara mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan penelitian yang

dilakukan. Data yang didapat dari metode ini adalah data mengenai rencana

dan realisasi program pada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang ada di

Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) tahun 2013 sampai dengan

2017.

F. Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Analisis deskriptif komparatif yaitu menganalisa suatu organisasi dengan

teknik perbandingan antara elemen yang sama untuk beberapa periode

waktu yang berurutan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

periode waktu year-to-year analysis dimana peneliti akan

membandingkan elemen keuangan yang ada untuk melihat setiap

perubahan yang terjadi.

3. Analisis pengukuran kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dengan

menggunakan metode value for money yang mengukur suatu kinerja

organisasi dengan tiga elemen utama yaitu ekonomi, efisensi, dan

efektivitas. Dalam penelitian ini menggunakan Laporan Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) tahun 2013 sampai dengan 2017 untuk

mengetahui kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, maka dilakukan

pengukuran sebagai berikut:

a. Tingkat Ekonomi menurut Mahmudi (2010: 84):

Ekonomi =𝐼𝑛𝑝𝑢𝑡

Nilai 𝐼𝑛𝑝𝑢𝑡× 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

42

Keterangan:

Input : Realisasi Anggaran

Angka input pada tiap kegiatan terdapat di kolom

realisasi dalam Laporan Pengukuran Kinerja

Kegiatan (PKK) yang merupakan lampiran dari

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Harga Input : Anggaran.

Angka harga input pada tiap kegiatan terdapat di

kolom target dalam Laporan Pengukuran Kinerja

Kegiatan (PKK) yang merupakan lampiran dari

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Kriteria ekonomi menurut Mahsun (2006:186) adalah:

1) Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (X < 100%) maka

ekonomis

2) Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (X = 100%) maka

ekonomi berimbang

3) Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (X > 100%) berarti tidak

ekonomis

b. Tingkat Efisiensi menurut Mahmudi (2010: 85):

Efisiensi =𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡

𝐼𝑛𝑝𝑢𝑡× 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

43

Keterangan:

Output : Persentase hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan

Angka output pada tiap kegiatan terdapat pada

kolom keterangan dalam Laporan Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) yang merupakan lampiran

dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Input : Persentase nilai ekonomi

Angka input pada tiap kegiatan terdapat pada kolom

persentase pencapaian rencana tingkat capaian

(target) dalam Laporan Pengukuran Kinerja

Kegiatan (PKK) yang merupakan lampiran dari

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Kriteria efisiensi menurut Mahsun (2006:187) adalah:

1) Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (X < 100%) maka tidak

efisien

2) Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (X = 100%) maka efisien

berimbang

3) Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (X > 100%) berarti efisien

c. Tingkat Efektivitas menurut Mahmudi (2010: 87) :

Efektivitas =𝑂𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒

𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡× 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

44

Keterangan:

Outcome : Persentase dampak yang ditimbulkan dari suatu

kegiatan

Angka outcome pada tiap kegiatan terdapat pada

kolom keterangan dalam Laporan Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) yang merupakan lampiran

dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Output : Persentase hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan

Angka output pada tiap kegiatan terdapat pada

kolom keterangan dalam Laporan Kinerja Kegiatan

(PKK) yang merupakan lampiran dari Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Kriteria efektivitas menurut Mahsun (2006: 187) adalah:

1) Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (X < 100%) maka tidak

efektif

2) Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (X = 100%) maka efektif

berimbang

3) Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (X > 100%) berarti efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

45

BAB IV

GAMBARAN UMUM

DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

A. Visi dan Misi Dinas Pendidikan

1. Visi

Visi dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta adalah “Pendidikan

berkualitas, berkarakter dan inklusif dengan dukungan sumber

daya manusia yang profesional”

2. Misi

Dalam mewujudkan visi dari Dinas Pendidikan, maka Dinas

Pendidikan menetapkan 4 misi yang akan ditempuh yaitu:

a. Mewujudkan pendidikan berkualitas

b. Mewujudkan pendidikan karakter

c. Mewujudkan pendidikan untuk semua (inklusif)

d. Mewujudkan pendidikan dan tenaga kependidikan yang

profesional

B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan

1. Tujuan

Bertolak dari visi dan misi yang telah ditetapkan maka prioritas

pembangunan sektor pendidikan di kota Yogyakarta ataupun yang

menjadi tujuan strategisnya adalah “Meningkatkan kesempatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

46

warga Kota Yogyakarta untuk mendapatkan pendidikan yang

berkualitas dengan pengelolaan baik”

2. Sasaran Jangka Menengah

Penetapan sasaran strategis yang hendak dicapai dalam periode lima

tahunan merupakan penjabaran dari visi-misi Dinas Pendidikan kota

Yogyakarta yang spesifik dan terukur, serta hasil dicapai merupakan

ukuran tingkat keberhasilan kinerja Dinas pendidikan. Oleh karena itu,

rumusan sasaran strategis yang akan dicapai sesuai dengan Indikator

Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota Yogyakarta dan revisi IKU

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta adalah sebagai berikut:

a. Terwujudnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan dengan

indikator sasaran :

b. Terwujudnya peningkatan mutu, relevansi, daya saing dan

penguatan tata kelola serta akuntabilitas pendidikan dengan

indikator sasaran adalah Angka kelulusan ujian nasional

(UN/UNPK)

Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

1 Meningkatkan

kesempatan

warga Kota

Yogyakarta

untuk

Terwujudnya

perluasan akses

dan pemerataan

pendidikan

Angka melek huruf

Angka Partisipasi sekolah

Persentasi jumlah sekolah yang

melayani pendidikan inklusif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

47

mendapatkan

pendidikan

yang

berkualitas

dengan

pengelolaan

yang baik

Terwujudnya

peningkatan

mutu, relevansi,

daya saing dan

penguatan tata

kelola serta

akuntabilitas

pendidikan

Angka kelulusan ujian nasional

(UN/UNPK)

Sumber : LKIP Tahun 2013

C. Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

Strategi merupakan upaya yang sistematis untuk mencapai tujuan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Yogyakarta. Strategi dan kebijakan Dinas pendidikan tahun 2013-2017

dirumuskan berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang mengacu pada

RPJMD Kota Yogyakarta tahun 2013-2017 dan evaluasi capaian kinerja

Dinas Pendidikan sampai tahun 2012.

Strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan tahun 2013-2017 disusun

untuk memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan

di Kota Yogyakarta. Berdasarkan kajian pada tujuan dan sasaran di atas

terlihat ada beberapa komponen yang dibutuhkan dalam pelayanan

pendidikan secara prima. Komponen-komponen tersebut antara lain

pendidik dan tenaga kependidikan, sistem pembelajaran, sarana dan

prasarana, prestasi siswa, serta tata kelola yang akuntabel. Strategi dan

kebijakan Dinas Pendidikan tahun 2013-2017 terangkum dalam tabel 2

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

Tabel 2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan

kesempatan warga

Kota Yogyakarta

untuk mendapatkan

pendidikan yang

berkualitas dengan

pengelolaan yang

baik

Terwujudnya

perluasan akses

dan pemerataan

pendidikan

Peningkatan dan

pemerataan kualitas

pendidikan sekolah

dasar

Meningkatkan pembinaan dan pengembangan pembelajaran Sekolah Dasar

(SD)

Meningkatkan pendidikan agama berbasis afeksi

Meningkatkan akreditasi SD

Meningkatkan prestasi siswa dan sekolah SD

Terwujudnya

peningkatan

mutu, relevansi,

daya saing dan

penguatan tata

kelola serta

akuntabilitas

pendidikan

Peningkatan dan

pemerataan kualitas

pendidikan sekolah

menengah pertama

Meningkatkan pembinaan dan pengembangan pembelajaran Sekolah

Menengah Pertama (SMP)

Meningkatkan pendidikan agama berbasis afeksi

Meningkatkan akreditasi SMP

Meningkatkan prestasi siswa dan sekolah SMP

Peningkatan dan

pemerataan kualitas

pendidikan non

formal dan

informal

Melaksanakan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket A, B dan

C

Meningkatkan pembinaan Taman bacaan masyarakat (TMB)

Meningkatkan pemberdayaan pendidikan masyarakat berbasis kampung

Meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Fasilitasi pendidikan berbasis budaya keistimewaan

Meningkatkan kualitas pendidikan vokasional

Meningkatkan akreditasi Lembaga Kursus dan Pendidikan Non Formal

Peningkatan

pengembangan

pendidikan

Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

Meningkatkan pengelolaan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan

Meningkatkan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah

Meningkatkan pengelolaan Jaminan Peendidikan Daerah

Meningkatkan pengelolaan data dan sistem informasi pendidikan

Meningkatkan pengelolaan sekolah inklusif

Sumber : LKIP 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

49

D. Struktur Organisasi

c

Gambar 2 : Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

Sumber : LKIP 2017

Kepala Dinas

Sekretaris Kelompok Jabatan

Fungsional

Subbag PEP Subbag Keu

Bidang

Pendidikan Non

Formal & PAUD

Bidang PTK, Data dan

Sistem Informasi

UPT

Sekretaris

Subbag Umum

& Kepeg

Subbag

PEP

Subbag

Keu

Bidang PTK,

Data dan Sistem

Informasi

Bidang

Pembinaan

SMP

Bidang

Pembinaan

Pendidikan Dasar

Seksi Pendidikan

Masyarakat &

Kesetaraan

UPT Pengelola

TK & SD Wil.

Selatan

Seksi Lembaga

Pendidikan

Ketrampilan

Seksi Pendidikan

Anak Usia Dini

Seksi

Pengembangan

Kapasitas PTK

Seksi

Kesejahteraan

PTK

Seksi Data &

Sistem Informasi

Pendidikan

Seksi Kurikulum

dan Penilaian

SMP

Seksi Kurikulum

dan Penilaian SD

Seksi

Kelembagaan dan

Sarana Prasarana

SMP

Seksi Kesiswaan

SMP

Seksi Kesiswaan

SD

Seksi

Kelembagaan

dan Sarana

Prasarana SD

UPT Pengelola

Jaminan

Pendidikan Daerah

UPT Pengelola

TK & SD Wil.

Barat

UPT Sekolah

UPT Pengelola

TK & SD Wil.

Timur

UPT Pengelola

TK & SD Wil.

Utara

UPT Satuan PNF

SKB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

50

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data sekunder, yaitu

berupa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahun 2013 sampai

dengan tahun 2017. Laporan tersebut berkaitan dengan program-program

pada Dinas Pendidikan kota Yogyakarta yang akan dianalisis oleh peneliti.

Program-program tersebut antara lain program pelayanan administrasi

perkantoran yang terdiri dari pelayanan jasa surat menyurat, penyediaan

jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional, penyedia

jasa administrasi keuangan, penyedia jasa kebersihan kantor, penyediaan

alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan

komponen instalansi listrik/penerangan bangunan kantor, penyediaan

peralatan dan perlengkapan kantor, penyediaan peralatan rumah tangga,

penyediaan makanan dan minuman, rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah, belanja penyediaan jasa tenaga bantuan; program

peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan dasar yang terdiri dari

pengembangan pengelolaan pembelajaran pendidikan dasar, peningkatan

kompetensi guru pendidikan dasar, pembinaan manajemen pendidikan

dasar; program peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan menegah

yang tediri dari pengembangan prestasi siswa, pengembangan model

pembelajaran pendidikan menengah, peningkatan kompetensi guru

pendidikan menengah, pembinaan manajemen pendidikan menengah;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

51

program peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan

nonformal dan informal yang terdiri dari fasilitasi dan penguatan

kelembagaan pendidikan anak usia dini, fasilitasi dan penguatan

kelembagaan pendidikan masyarakat, penyelenggaraan kegiatan di SKB;

program wajin belajar 12 tahun yang terdiri dari pengelolaan jaminan

pendidikan daerah, pengelolaan dana BOS daerah; program

pengembangan pendidikan yang terdiri daripeningkatan layanan data

pendidikan, penerimaan peserta didik baru (PPDB online), pengembangan

tenaga pendidik dan peningkatan kualitas pegawai, pengembangan

kependidikan, pengembangan sarana dan prasarana sekolah dan

pengembangan tenaga kependidikan.

B. Analisis Data

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode value for money

yaitu suatu metode pengukuran kinerja organisasi dengan menilai 3 (tiga)

aspek yaitu ekonomi, efisiensi dan efektivitas.

1. Ekonomi

Ekonomi =Input

Nilai Input× 100%

Keterangan:

Input : Realisasi anggaran atas program Dinas Pendidikan

Kota Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

52

Angka input pada tiap kegiatan terdapat di kolom

realisasi dalam Laporan Pengukuran Kinerja

kegiatan (PKK) yang merupakan lampiran dari

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Harga Input : Anggaran Dinas pendidikan Kota Yogyakarta

Angka harga input pada tiap kegiatan terdapat di

kolom target dalam Laporan Pengukuran Kinerja

Kegiatan (PKK) pada Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP)

Contoh perhitungan ekonomi untuk kegiatan pelayanan jasa surat

menyurat tahun 2013 adalah

Ekonomi = 7.880.060

8.073.000 x 100%

= 97,61 %

Keterangan

Input : Realisasi anggaran Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

untuk kegiatan pelayanan jasa surat menyurat pada

program pelayanan administrasi perkantoran pada

tahun 2013 adalah sebesar Rp7.880.060.-

Harga input : Anggaran Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk

kegiatan pelayanan jasa surat menyurat pada program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

53

pelayanan administrasi perkantoran pada tahun 2013

adalah sebesar Rp8.073.000

Hasil perhitungan pada kegiatan pelayanan jasa surat menyurat

pada program pelayanan administrasi perkantoran pada tahun 2013

menunjukkan angka sebesar 97,61% kinerja untuk kegiatan tersebut

dikatakan ekonomis.

Analisis mengenai pengukuran ekonomis seluruh kegiatan Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 dapat

dilihat pada tabel 3 sampai dengan tabel 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

54

Tabel 3. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2013

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 7.880.060 8.073.000 97.61 Ekonomis

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

7.579.000 10.500.000 72.18 Ekonomis

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 793.075.000 871.450.000 91.01 Ekonomis

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 268.738.550 279.002.000 96.32 Ekonomis

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 88.672.950 91.524.320 96.88 Ekonomis

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 68.892.925 72.692.800 94.77 Ekonomis

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

14.145.200 14.789.500 95.64 Ekonomis

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 48.948.500 59.291.000 82.56 Ekonomis

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 14.354.300 18.224.300 78.76 Ekonomis

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

4.615.000 4.680.000 98.61 Ekonomis

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 106.407.200 134.460.000 79.14 Ekonomis

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah

150.982.700 165.000.000 91.50 Ekonomis

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 13.112.125.323 16.022.380.127 81.84 Ekonomis

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 119.897.150 125.480.000 95.55 Ekonomis

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

100.267.322 215.238.000 46.58 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

55

Tabel 3. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2013 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

36.990.000 37.000.000 99.97 Ekonomis

C Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

Pendidikan Dasar

2.073.096.350 2.187.097.000 94.79 Ekonomis

2 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Dasar 458.539.375 501.640.000 91.41 Ekonomis

3 Pembinaan Manajemen Pendidikan Dasar 665.008.650 832.497.750 79,88 Ekonomis

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 1.009.022.600 1.132.993.500 89.06 Ekonomis

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Menengah

1.178.575.000 1.258.478.500 93.65 Ekonomis

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 365.054.000 377.404.000 96.73 Ekonomis

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah 710.178.425 758.148.500 93.67 Ekonomis

E Program Peningkatan Pemerataan Kualitas Pendidikan

Nonformal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Anak Usia Dini

450.158.195 514.926.500 87.42 Ekonomis

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Masyarakat

307.990.000 368.567.000 83.56 Ekonomis

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 178.632.550 186.271.250 95.90 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

56

Tabel 3. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2013 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

F Program Wajib Belajar 12 Tahun

1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 30.847.519.600 33.370.660.000 92.44 Ekonomis

2 Pengelolaan Dana BOS Daerah 38.558.634.400 41.138.187.050 93.73 Ekonomis

G Program Pengembangan Pendidikan

1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 222.654.700 231.021.500 96.38 Ekonomis

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 450.176.275 454.603.875 99.03 Ekonomis

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

13.284.141.850 16.324.650.000 81.37 Ekonomis

4 Pengembangan Kependidikan 649.740.250 1.113.173.500 58.37 Ekonomis

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 8.120.855.534 11.136.283.200 72.92 Ekonomis

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 660.429.200 748.955.000 88.18 Ekonomis

Total 115.133.978.134 130.765.343.172 88.05 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

57

Tabel 4. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2014

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 9.750.000 10.276.000 94.88 Ekonomis

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

7.108.000 10.975.000 64.77 Ekonomis

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 455.475.000 579.750.000 78.56 Ekonomis

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 174.693.750 179.303.950 97.43 Ekonomis

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 129.609.925 137.700.175 94.12 Ekonomis

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 118.975.250 132.721.000 89,64 Ekonomis

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

13.489.150 21.255.250 63.46 Ekonomis

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 47.767.000 66.320.000 72.03 Ekonomis

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 5.885.000 11.709.800 50.26 Ekonomis

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

4.160.000 4.680.000 88.89 Ekonomis

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 125.709900 184.792.000 68.03 Ekonomis

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah

79328.610 102.000.000 77.77 Ekonomis

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 14.246.208.600 14.703.795.600 96.89 Ekonomis

14 Penyediaan Jasa Keamanan 143.589.560 149.250.000 96,21 Ekonomis

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 146.868.170 196.157.350 74.87 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

58

Tabel 4. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2014 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

144.179.261 304.622.000 47.33 Ekonomis

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

49.811.110 50.000.000 99.62 Ekonomis

4 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD 61.390.000 119.230.000 51.49 Ekonomis

C Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

Pendidikan Dasar

1.955.754.989 2.193.760.000 89.15 Ekonomis

2 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Dasar 590.456.800 611.198.000 96.61 Ekonomis

3 Pembinaan Manajemen Pendidikan Dasar 910.385.800 1.271.282.250 71.61 Ekonomis

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 747.654.550 825.442.500 90.58 Ekonomis

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Menengah

1.216.453.575 1.413.731.375 86.05 Ekonomis

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 581.169.800 621.256.500 93.55 Ekonomis

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah 894.521.325 965.634.000 92.64 Ekonomis

E Program Peningkatan Pemerataan Kualitas Pendidikan

Nonformal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Anak Usia Dini

1.210.282.900 1.435.665.000 84.30 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

59

Tabel 4. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2014 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Masyarakat

327.074.400 434.953.500 75.20 Ekonomis

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 329.287.650 377.572.790 87.21 Ekonomis

F Program Wajib Belajar 12 Tahun

1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 29.242.847.830 35.579.589.000 82.19 Ekonomis

2 Pengelolaan Dana BOS Daerah 60.585.173.250 65.703.301.200 92.21 Ekonomis

G Program Pengembangan Pendidikan

1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 256.575.800 283.853.400 97.24 Ekonomis

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 374.383.369 612.454.000 61.13 Ekonomis

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

12.587.459.000 13.229.625.000 95.15 Ekonomis

4 Pengembangan Kependidikan 895.410.100 1.743.774.500 51.35 Ekonomis

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 5.109.109.038 6.599.929.000 77.41 Ekonomis

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 693.390.413 3.634.010 19.08 Ekonomis

Total 134.471.388.875 154.481.570.140 87.05 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

60

Tabel 5. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2015

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 12.482.500 13.276.000 94.02 Ekonomis

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

9.563.000 13.600.000 70.32 Ekonomis

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 372.860.000 631.240.000 59.07 Ekonomis

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 211.845.398 213.140.000 99.39 Ekonomis

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 112.943.850 126.944.675 88.97 Ekonomis

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 68.892.925 159.069.400 43.31 Ekonomis

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

18.755.900 21.255.250 88.24 Ekonomis

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 62.326.400 82.317.500 75.71 Ekonomis

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 21.061.220 23.579.300 89.32 Ekonomis

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

4.615.000 4.680.000 98.61 Ekonomis

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 156.904.000 202.179.000 77.61 Ekonomis

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah

80.684.170 81.600.000 98.88 Ekonomis

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 9.190.695.008 15.961.854.076 57.58 Ekonomis

14 Penyedia Jasa Keamanan 180.530.438 190.400.000 94.82 Ekonomis

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 162.673.970 192.760.000 84.39 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

61

Tabel 5. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2015 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

175.531.731 350.747.000 50.05 Ekonomis

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

30.921.900 32.750.000 94.42 Ekonomis

C Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Pencapaian Kinerja Keuangan

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

40.120.000 71.720.000 55.94 Ekonomis

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

Pendidikan Dasar

2.073.096.350 2.095.865.900 98.91 Ekonomis

2 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Dasar 6.200.086.000 7.189.641.000 86.24 Ekonomis

3 Pembinaan Manajemen Pendidikan Dasar 875.639.500 1.205.706.000 72.62 Ekonomis

E Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 346.314.900 363.189.000 95.35 Ekonomis

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Menengah

1.482.963.881 1.598.932.500 92.75 Ekonomis

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 2.822.835.050 3.135.323.000 90.03 Ekonomis

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah 1.042.033.800 1.169.258.000 89.12 Ekonomis

5 Operasional Unit Produksi SMK N 4 Yk 191.909.066 211.996.273 90.52 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

62

Tabel 5. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2015 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

6 Operasional Unit Produksi SMK N 6 Yk 848.018.876 876.367.417 96.77 Ekonomis

F Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Nonfromal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Anak Usia Dini

1.813.218.662 1.941.760.700 93.38 Ekonomis

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Masyarakat

479.886.500 490.847.950 97.77 Ekonomis

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 443.992.500 531.171.000 83.59 Ekonomis

G Program Wajib Belajar 12 Tahun

1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 29.074.802.625 33.000.366.150 88.10 Ekonomis

2 Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah

Pusat dan Daerah

66.859.612.795 73.083.650.500 91.48 Ekonomis

H Program Pengembangan Pendidikan

1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 263.844.000 267.021.000 98.81 Ekonomis

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 427.804.000 485.536.000 88,11 Ekonomis

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

1.109.869.900 1.171.344.800 94.75 Ekonomis

4 Pengembangan Kependidikan 1.299.542.200 1.941.937.100 66.92 Ekonomis

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 2.872.582.471 4.467.231.261 64.30 Ekonomis

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 4.072.023.400 5.041.089.000 80.78 Ekonomis

Total 135.513.484.486 158.641.346.752 85.42 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

63

Tabel 6. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2016

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 16.000.020 16.475.000 97.12 Ekonomis

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

10.014.600 17.150.000 58.39 Ekonomis

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 523.450.000 624.000.000 83.89 Ekonomis

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 279.806.400 342.555.000 81.68 Ekonomis

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 160.231.350 163.569.750 97.96 Ekonomis

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 117.205.050 180.749.900 64.84 Ekonomis

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

21.838.500 26.978.250 80.95 Ekonomis

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 83.306.400 86.342.500 96,48 Ekonomis

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 63.664.245 65.000.000 97.94 Ekonomis

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

4.800.000 5.400.000 88.89 Ekonomis

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 246.286.000 283.613.000 86.84 Ekonomis

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah

80.010.875 81.600.000 98.05 Ekonomis

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 11.524.732.216 11.525.481.984 99.99 Ekonomis

14 Penyedia Jasa Keamanan 264.037.721 400.225.000 65.97 Ekonomis

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 610.678.650 635.068.500 96.16 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

64

Tabel 6. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2016 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

125.438.415 269.298.000 46.58 Ekonomis

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

201.454.433 233.600.000 86.24 Ekonomis

C Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Pencapaian Kinerja Keuangan

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

47.861.800 50.066.000 95.60 Ekonomis

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

Pendidikan Dasar

2.351.811.998 2.623.505.000 89.64 Ekonomis

2 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Dasar 1.310.565.000 1.404.778.900 93.29 Ekonomis

3 Pembinaan Manajemen Pendidikan Dasar 535.610.500 564.464.000 94.89 Ekonomis

E Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 561.027.900 577.125.000 97.21 Ekonomis

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Menengah

594.838.300 680.247.500 87.44 Ekonomis

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 613.016.109 621.209.450 98.68 Ekonomis

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah 562.493.000 575.584.000 97.73 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

65

Tabel 6. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2016 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

5 Operasional Unit Produksi SMK N 4 Yk 169.846.121 223.333.344 76.05 Ekonomis

6 Operasional Unit Produksi SMK N 6 Yk 667.338.316 716.554.468 93.13 Ekonomis

F Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Nonfromal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Anak Usia Dini

1.983.767.368 2.119.062.858 93.62 Ekonomis

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Masyarakat

605.236.900 678.111.000 89.25 Ekonomis

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 467.157.739 501.164.990 93.21 Ekonomis

G Program Wajib Belajar 12 Tahun

1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 30.080.134.700 32.976.700.650 91.22 Ekonomis

2 Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah

Pusat dan Daerah

63.671.284.155 67.858.604.500 93.83 Ekonomis

H Program Pengembangan Pendidikan

1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 273.705.950 276.247.950 99.08 Ekonomis

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 543.889.200 546.610.500 99.50 Ekonomis

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

12.765.427.686 14.418.832.400 88.53 Ekonomis

4 Pengembangan Kependidikan 1.826.300.250 2.195.594.500 83.18 Ekonomis

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 2.568.792.340 2.811.658.400 91.36 Ekonomis

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 908.701.971 1.044.390.000 87.01 Ekonomis

Total 137.441.762.179 148.420.952.294 92.60 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

66

Tabel 7. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2017

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi 393.657.203 440.794.000 89.31 Ekonomis

2 Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor 2.256.810.330 2.616.417.400 86.26 Ekonomis

3 Penyediaan Jasa Pengelolaan Pelayanan Perkantoran 8.244.513.084 8.518.664.872 96.78 Ekonomis

B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan

Kantor

573.862.163 590.000.000 97.26 Ekonomis

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

143.999.185 245.626.000 58.63 Ekonomis

C Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian

dan Laporan Capaian Kinerja SKPD

101.191.900 101.191.900 100 Ekonomi

Berimbang

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Sekolah Dasar

1 Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran SD 1.030.131.086 1.245.913.000 82.68 Ekonomis

2 Pengelolaan Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD 20.690.650.367 23.705.694.379 87.28 Ekonomis

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

67

Tabel 7. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2017 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

3 Pengelolaan Kesiswaan SD 637.266.774 707.233.400 90.11 Ekonomis

E Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

1 Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran SD 823.976.780 836.775.750 98.47 Ekonomis

2 Pengelolaan Kelembagaan dan Sarana Prasarana

SMP

18.014.347.301 20.426.428.538 88.19 Ekonomis

3 Pengelolaan Kesiswaan SMP 970.536.250 1.307.163.350 74.25 Ekonomis

F Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Nonformal dan PAUD

1 Pengelolaan Pendidikan Masyarakat dan

Kesetaraan

1.547.175.526 1.907.225.750 81.12 Ekonomis

2 Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini 2.236.638.497 2.575.811.204 86.83 Ekonomis

3 Pembinaan Lembaga Pendidikan Keterampilan 331.031.000 442.565.000 74.80 Ekonomis

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

68

Tabel 7. Perhitungan Ekonomi Kegiatan Tahun 2017 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Input

(Rp)

(1)

Harga Input

(Rp)

(2)

Tingkat

Ekonomi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

G Program Pengembangan Pendidikan

1 Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

1.018.257.194 1.111.579.300 91.60 Ekonomis

2 Pengelolaan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

9.239.816.239 10.065.060.800 91.80 Ekonomis

3 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi

Pendidikan

1.278.026.382 1.378.666.850 92.70 Ekonomis

4 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 34.470.425.620 34.688.539.650 99.37 Ekonomis

5 Pengelolaan Dana BOS dan BOSDA 38.459.909.745 42.166.968.000 91.21 Ekonomis

6 Pengelolaan Pendidikan Inklusi 668.049.500 924.950.000 72.23 Ekonomis

Total 398.933.711.026 451.291.242.649 88.40 Ekonomis

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

69

Berdasarkan analisis ekonomi yang telah dilakukan oleh penulis mengenai

Kinerja Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, maka disimpulkan bahwa:

a. Pada tahun 2013 terdapat 34 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta yang terdiri dari:

Tabel 8. Perhitungan Kegiatan Ekonomi Tahun 2013

Jumlah Kegiatan %

Ekonomis 34 100

Ekonomi Berimbang 0 0

Tidak Ekonomis 0 0

b. Pada tahun 2014 terdapat 36 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta yang terdiri dari:

Tabel 9. Perhitungan Kegiatan Ekonomi Tahun 2014

Jumlah Kegiatan %

Ekonomis 36 100

Ekonomi Berimbang 0 0

Tidak Ekonomis 0 0

c. Pada tahun 2015 terdapat 38 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta yang terdiri dari:

Tabel 10. Perhitungan Kegiatan Ekonomi Tahun 2015

Jumlah Kegiatan %

Ekonomis 38 100

Ekonomi Berimbang 0 0

Tidak Ekonomis 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

70

d. Pada tahun 2016 terdapat 38 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

Tabel 11. Perhitungan Kegiatan Ekonomi Tahun 2016

Jumlah Kegiatan %

Ekonomis 38 100

Ekonomi Berimbang 0 0

Tidak Ekonomis 0 0

e. Pada tahun 2017 terdapat 21 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

Tabel 12. Perhitungan Kegiatan Ekonomi Tahun 2017

Jumlah Kegiatan %

Ekonomis 20 95

Ekonomi Berimbang 1 5

Tidak Ekonomis 0 0

Grafik di bawah ini menunjukkan perubahan tingkat ekonomis dari

kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dari

tahun 2013 sampai dengan tahun 2017:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

71

100 100 100 100

95

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

2013 2014 2015 2016 2017

Tingkat Ekonomis

Grafik 1. Ukuran Ekonomis Kinerja Kegiatan Tahun 2013

Sampai dengan Tahun 2017

Sumber: Data diolah

Pada Grafik 1, Ukuran ekonomis Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta tahun 2013 sampai dengan 2017 berada diantara 95% - 100%.

Dengan tingkat ekonomis terendah berada pada tahun 2017 yaitu 95% dan

tingkat ekonomis tertinggi pada tahun 2013-2016 yaitu 100%.

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan tingkat ekonomis

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tahun 2013 sampai dengan tahun 2016

adalah 100%. Sedangkan pada tahun 2017 tingkat ekonomis Dinas

pendidikan Kota Yogyakarata mengalami penurunan menjadi 95%.

2. Efisiensi

Efisiensi =𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡

𝐼𝑛𝑝𝑢𝑡× 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

72

Keterangan:

Output : Presentase hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan

Angka output pada tiap kegiatan terdapat pada

kolom keterangan dalam Laporan Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) yang merupakan lampiran

dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Input : Presentase nilai ekonomi

Angka input pada tiap kegiatan terdapat pada kolom

persentase pencapaian rencana tingkat capaian

(target) dalam Laporan Pengukuran Kinerja

Kegiatan (PKK) yang merupakan lampiran dari

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Contoh perhitungan efisiensi untuk kegiatan pelayanan jasa surat

menyurat pada tahun 2013 adalah:

Efisiensi = 100

97,61 x 100 %

= 102,45%

Keterangan:

Output : Hasil yang diperoleh oleh Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta untuk kegiatan pelayanan jasa surat

menyurat pada tahun 2013 adalah sebesar 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

73

Input : Realisasi anggaran yang diperoleh oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta untuk kegiatan

pelayanan jasa surat menyurat pada tahun 2013

adalah sebesar 97,61%

Hasil perhitungan efisiensi pada kegiatan pelayanan jasa surat

menyurat dalam program pelayanan administrasi perkantoran pada tahun

2013 menunjukkan angka sebesar 102,45% kinerja untuk kegiatan tersebut

dikatakan efisien.

Analisis mengenai pengukuran efisiensi seluruh kegiatan Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 dapat

dilihat pada tabel 13 sampai dengan tabel 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

74

Tabel 13. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2013

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 100.00 97.61 102.45 Efisien

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

100.00 72.18 138.54 Efisien

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 400.00 91.01 439.51 Efisien

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100.00 96.32 103.82 Efisien

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.00 96.88 103.22 Efisien

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 50.05 94.77 52.81 Tidak Efisien

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

100.00 95.64 104.56 Efisien

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100.00 82.56 121.12 Efisien

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 100.00 78.76 126.97 Efisien

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

100.00 98.61 101.41 Efisien

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 100.00 79.14 126.36 Efisien

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah

100.00 91.50 109.29 Efisien

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 100.00 81.84 122.19 Efisien

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 100.00 95.55 104.66 Efisien

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

100.00 46.58 214.68 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

75

Tabel 13. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2013 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

100.00 99.97 100.03

Efisien

C Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

Pendidikan Dasar

82.14 94.79 86.65 Tidak Efisien

2 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Dasar 100.00 91.41 109.40 Efisien

3 Pembinaan Manajemen Pendidikan Dasar 100.00 79.88 125.19 Efisien

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 99.64 89.06 111.88 Efisien

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Menengah

100.00 93,65 106.78 Efisien

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 100.00 96.73 103.38 Efisien

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah - 93.67 - -

E Program Peningkatan Pemerataan Kualitas Pendidikan

Nonformal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Anak Usia Dini

63.83 87.42 73.02 Tidak Efisien

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Masyarakat

93.63 83.56 112.05 Efisien

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 100.00 95.90 104.28 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

76

Tabel 13. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2013 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

F Program Wajib Belajar 12 Tahun

1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 12.07 92.44 13.06 Tidak Efisien

2 Pengelolaan Dana BOS Daerah 100.00 93.73 106.69 Efisien

G Program Pengembangan Pendidikan

1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 100.00 96.38 103.76 Efisien

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 100.00 99.03 100.98 Efisien

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

98.37 81.37 120.89 Efisien

4 Pengembangan Kependidikan 77.77 58.37 133.24 Efisien

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 54.43 72.92 74.64 Tidak Efisien

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 100.00 88.18 113.40 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

77

Tabel 14. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2014

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 135.14 94.88 142.43 Efisien

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

108.19 64.77 167.04 Efisien

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 400.00 78.56 509.16 Efisien

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100.00 97.43 102.64 Efisien

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.00 94.12 106.25 Efisien

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 88.14 89,64 98.33 Tidak Efisien

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

100.00 63.46 157.58 Efisien

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100.00 72.03 138.83 Efisien

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 100.00 50.26 198.97 Efisien

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

100.00 88.89 112.50 Efisien

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 66.22 68.03 97.34 Tidak Efisien

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 97.50 77.77 125.37 Efisien

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 100.00 96.89 103.21 Efisien

14 Penyediaan Jasa Keamanan 100.00 96,21 103.94 Efisien

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur 1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 100.00 74.87 133.56 Efisien

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

100.00 47.33 211.28 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

78

Tabel 14. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2014 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

100.00 99.62 100.38 Efisien

4 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD 100.00 51.49 194.21 Efisien

C Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

Pendidikan Dasar

92.86 89.15 104.16 Efisien

2 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Dasar 100.00 96.61 103.51 Efisien

3 Pembinaan Manajemen Pendidikan Dasar 116.39 71.61 162.53 Efisien

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 100.00 90.58 110.40 Efisien

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Menengah

163.55 86.05 190.06 Efisien

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 96.88 93.55 103.56 Efisien

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah - 92.64 - -

E Program Peningkatan Pemerataan Kualitas Pendidikan

Nonformal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Anak Usia Dini

146.57 84.30 173.87 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

79

Tabel 14. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2014 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Masyarakat

87.50 75.20 116.36 Efisien

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 105.91 87.21 121.44 Efisien

F Program Wajib Belajar 12 Tahun 1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 9.73 82.19 11.84 Tidak Efisien

2 Pengelolaan Dana BOS Daerah 100.00 92.21 108.45 Efisien

G Program Pengembangan Pendidikan 1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 100.00 97.24 102.84 Efisien

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 100.00 61.13 163.59 Efisien

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

100.00 95.15 105.10 Efisien

4 Pengembangan Kependidikan 97.13 51.35 189.15 Efisien

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 138.90 77.41 179.43 Efisien

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 83.64 19.08 438.36 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

80

Tabel 15. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2015

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 98.04 94.02 104.28 Efisien

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

100.00 70.32 142.21 Efisien

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 100.00 59.07 169.29 Efisien

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100.00 99.39 100.61 Efisien

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.00 88.97 112.40 Efisien

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 95.51 43.31 220.53 Efisien

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

100.00 88.24 113.33 Efisien

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100.00 75.71 132.08 Efisien

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 100.00 89.32 111.96 Efisien

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

100.00 98.61 101.41 Efisien

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 92.16 77.61 118.75 Efisien

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 100.00 98.88 101.13 Efisien

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 100.00 57.58 173.67 Efisien

14 Penyedia Jasa Keamanan 100.00 94.82 105.46 Efisien

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur 1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 100.00 84.39 118.50 Efisien

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

100.00 50.05 199.80 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

81

Tabel 15. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2015 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

100.00 94.42 105.91 Efisien

C Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Pencapaian Kinerja Keuangan

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

100.00 55.94 178.76 Efisien

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

Pendidikan Dasar

102.00 98.91 103.12 Efisien

2 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Dasar 100.00 86.24 115.96 Efisien

3 Pembinaan Manajemen Pendidikan Dasar 96.27 72.62 132.57 Efisien

E Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 104.17 95.35 109.25 Efisien

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Menengah

99.61 92.75 107.40 Efisien

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 102.35 90.03 113.68 Efisien

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah - 89.12 - -

5 Operasional Unit Produksi SMK N 4 Yk - 90.52 - -

6 Operasional Unit Produksi SMK N 6 Yk - 96.77 - -

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

82

Tabel 15. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2015 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

F Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Nonfromal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Anak Usia Dini

107.56 93.38 115.19 Efisien

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Masyarakat

98.81 97.77 101.06 Efisien

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 100.00 83.59 119.63 Efisien

G Program Wajib Belajar 12 Tahun

1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 117.52 88.10 133.39 Efisien

2 Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah

Pusat dan Daerah

100.00 91.48 109.31 Efisien

H Program Pengembangan Pendidikan

1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 100.00 98.81 101.20 Efisien

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 94.88 88,11 107.68 Efisien

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

96.44 94.75 101.78 Efisien

4 Pengembangan Kependidikan 73.88 66.92 110.40 Efisien

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 66.67 64.30 103.69 Efisien

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 100.00 80.78 123.79 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

83

Tabel 16. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2016

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 98.04 97.12 100.95 Efisien

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

100.00 58.39 171.26 Efisien

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 100.00 83.89 119.20 Efisien

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100.00 81.68 122.43 Efisien

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.00 97.96 102.08 Efisien

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 95.51 64.84 147.30 Efisien

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

100.00 80.95 123.53 Efisien

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100.00 96,48 103.65 Efisien

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 100.00 97.94 102.10 Efisien

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

100.00 88.89 112.50 Efisien

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 92.16 86.84 106.13 Efisien

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 100.00 98.05 101.99 Efisien

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 100.00 99.99 100.01 Efisien

14 Penyedia Jasa Keamanan 100.00 65.97 151.58 Efisien

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 100.00 96.16 103.99 Efisien

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

100.00 46.58 214.68 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

84

Tabel 16. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2016 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

100.00 86.24 115.96 Efisien

C Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Pencapaian Kinerja Keuangan

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

100.00 95.60 104.60 Efisien

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

Pendidikan Dasar

100.00 89.64 111.56 Efisien

2 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Dasar 113.36 93.29 121.51 Efisien

3 Pembinaan Manajemen Pendidikan Dasar 96.27 94.89 101.45 Efisien

E Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 100.00 97.21 102.87 Efisien

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Menengah

98.75 87.44 112.93 Efisien

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 106.43 98.68 107.85 Efisien

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah 100.00 97.73 102.32 Efisien

5 Operasional Unit Produksi SMK N 4 Yk 100.00 76.05 131.49 Efisien

6 Operasional Unit Produksi SMK N 6 Yk 100.00 93.13 107.38 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

85

Tabel 16. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2016 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

F Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Nonfromal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Anak Usia Dini

102.79 93.62 109.79 Efisien

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Masyarakat

98.67 89.25 110.55 Efisien

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 83.33 93.21 89.40 Tidak Efisien

G Program Wajib Belajar 12 Tahun

1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 101.67 91.22 111.46 Efisien

2 Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah

Pusat dan Daerah

100.00 93.83 106.58 Efisien

H Program Pengembangan Pendidikan

1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 100.00 99.08 100.93 Efisien

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 117.49 99.50 118.08 Efisien

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

100.00 88.53 112.96 Efisien

4 Pengembangan Kependidikan 324.22 83.18 389.78 Efisien

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 100.00 91.36 109.46 Efisien

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 100.00 87.01 114.93 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

86

Tabel 17. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2017

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi

1287.50 89.31 1441.61 Efisien

2 Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

95.21 86.26 110.38 Efisien

3 Penyediaan Jasa Pengelolaan Pelayanan

Perkantoran

100.00 96.78 103.33 Efisien

B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan

Kantor

80.00 97.26 82.25 Tidak Efisien

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

91.23 58.63 155.60 Efisien

C Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian

dan Laporan Capaian Kinerja SKPD

100.00 100.00 100.00 Efisiensi

Berimbang

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Sekolah Dasar

1 Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran SD 113.61 82.68 137.41 Efisien

2 Pengelolaan Kelembagaan dan Sarana Prasarana

SD

97.14 87.28 111.30 Efisien

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

87

Tabel 17. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2017 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

3 Pengelolaan Kesiswaan SD 100.00 90.11 110.98 Efisien

E Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

1 Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran SD 100.00 98.47 101.55 Efisien

2 Pengelolaan Kelembagaan dan Sarana Prasarana

SMP

100.00 88.19 113.39 Efisien

3 Pengelolaan Kesiswaan SMP 100.00 74.25 134.68 Efisien

F Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Nonformal dan PAUD

1 Pengelolaan Pendidikan Masyarakat dan

Kesetaraan

113.33 81.12 139.71 Efisien

2 Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini 97.52 86.83 112.31 Efisien

3 Pembinaan Lembaga Pendidikan Keterampilan 81.13 74.80 108.46 Efisien

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

88

Tabel 17. Perhitungan Efisiensi Kegiatan Tahun 2017 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Output

(%)

(1)

Input

(%)

(2)

Tingkat

Efisiensi (%)

= (1) : (2)

Keterangan

G Program Pengembangan Pendidikan

1 Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

94.49 91.60 103.16 Efisien

2 Pengelolaan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

93.31 91.80 101.64 Efisien

3 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi

Pendidikan

90 92.70 97.09 Tidak Efisien

4 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 87.33 99.37 87.88 Tidak efisien

5 Pengelolaan Dana BOS dan BOSDA 100.00 91.21 109.64 Efisien

6 Pengelolaan Pendidikan Inklusi 111.26 72.23 154.04 Efisien

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

89

Berdasarkan analisis efisiensi yang telah dilakukan oleh penulis mengenai

Kinerja Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, maka dapat disimpulkan

bahwa:

a. Pada tahun 2013 terdapat 34 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

Tabel 18. Perhitungan Kegiatan Efisiensi Tahun 2013

Jumlah Kegiatan %

Efisien 28 82

Efesiensi Berimbang 0 0

Tidak Efisien 5 15

Tanpa Keterangan 1 3

b. Pada tahun 2014 terdapat 36 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

Tabel 19. Perhitungan Kegiatan Efisiensi Tahun 2014

Jumlah Kegiatan %

Efisien 32 89

Efesiensi Berimbang 0 0

Tidak Efisien 3 8

Tanpa Keterangan 1 3

c. Pada tahun 2015 terdapat 38 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

90

Tabel 20. Perhitungan Kegiatan Efisiensi Tahun 2015

Jumlah Kegiatan %

Efisien 35 92

Efesiensi Berimbang 0 0

Tidak Efisien 0 0

Tanpa Keterangan 3 8

d. Pada tahun 2016 terdapat 38 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

Tabel 21. Perhitungan Kegiatan Efisiensi Tahun 2016

Jumlah Kegiatan %

Efisien 37 97

Efesiensi Berimbang 0 0

Tidak Efisien 1 3

Tanpa Keterangan 0 0

e. Pada tahun 2017 terdapat 21 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

Tabel 22. Perhitungan Kegiatan Efisiensi Tahun 2017

Jumlah Kegiatan %

Efisien 17 81

Efesiensi Berimbang 1 5

Tidak Efisien 3 14

Tanpa Keterangan 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

91

Grafik di bawah ini menunjukkan perubahan efisiensi dari kegiatan yang

telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dari tahun 2013 sampai

dengan tahun 2017:

Grafik 2. Ukuran Efisiensi Kinerja Kegiatan Tahun 2013

sampai dengan Tahun 2017

Sumber: Data diolah

Pada grafik 2 menunjukkan ukuran tingkat efisiensi pada tahun 2013

sampai dengan 2017. Ukuran efisiensi tahun 2013-2017 berada diantara

81%-97%. Dengan ukuran efisiensi terendah berada pada tahun 2017 yaitu

81%, sedangkan ukuran tingkat efisiensi tertinggi berada pada tahun 2017

yaitu 97%.

Pada tahun 2013 tingkat efisiensi adalah sebesar 82%, tahun 2014

meningkat menjadi 89%, tahun 2015 kembali meningkat sebesar 3%

menjadi 92%, tahun 2016 mengalami peningkatan kembali menjadi 97%.

Sedangkan pada tahun 2017 mengalami penurunan yang cukup besar

menjadi 81%.

82

89

92

97

8180

82

84

86

88

90

92

94

96

98

100

2013 2014 2015 2016 2017

Tingkat Efisiensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

92

3. Efektivitas

Efektivitas =𝑂𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒

𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡× 100%

Keterangan:

Outcome : Presentase dampak yang ditimbulkan dari suatu

kegiatan

Angka outcome pada tiap kegiatan terdapat pada

kolom keterangan dalam Laporan Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) yang merupakan lampiran

dari Laporan Kineja Instansi Pemerintah (LKIP).

Output : Presentase hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan

Angka output pada tiap kegiatan terdapat pada

kolom keterangan dalam Laporan Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) yang merupakan lampiran

dari Laporan Kineja Instansi Pemerintah (LKIP).

Contoh perhitungan efektivitas untuk kegiatan pelayanan

jasa surat menyurat pada program pelayanan administrasi

perkantoran tahun 2013 adalah

Efektivitas = 100,00

100,00 x 100%

= 100%

Keterangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

93

Outcome : Dampak yang diperoleh atas kegiatan

pelayanan jasa surat menyurat pada tahun

2013 adalah sebesar 100,00%

Output : Hasil yang diperoleh Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta untuk kegiatan pelayanan jasa

surat menyurat pada tahun 2013 adalah

sebesar 100,00%

Hasil perhitungan pada kegiatan pelayanan jasa surat

menyurat pada tahun 2013 menunjukkan angka sebesar 100,00%

sehingga kinerja untuk kegiatan tersebut dikatakan efektivitas

berimbang.

Analisis mengenai pengukuran efektivitas seluruh kegiatan

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tahun 2013 sampai dengan

tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 23 sampai dengan tabel 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

94

Tabel 23. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2013

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 100.00 400.00 25.00 Tidak Efektif

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 100.00 50.05 199.80 Efektif

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

95

Tabel 23. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2013 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

C Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan

Dasar

96.62 82.14 117.63 Efektif

2 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Dasar 107.47 100.00 107.47 Efektif

3 Pembinaan Manajemen Pendidikan Dasar 100.77 100.00 100.77 Efektif

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 100.00 99.64 100.36 Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

96

Tabel 23. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2013 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Menengah

96.80 100.00 96.80 Tidak Efektif

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 97.41 100.00 97.41 Tidak Efektif

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah 99.18 - - -

E Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Nonformal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Anak Usia Dini

80.00 63.83 125.33 Efektif

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Masyarakat

59.09 93.63 63.11 Tidak Efektif

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 97.55 100 97.55 Tidak Efektif

F Program Wajib Belajar 12 Tahun

1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 100.43 12.07 832.06 Efektif

2 Pengelolaan Dana BOS Daerah 100.43 100 100.43 Efektif

G Program Pengembangan Pendidikan

1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

100.00 98.37 101.66 Efektif

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

97

Tabel 23. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2013 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

4 Pengembangan Kependidikan 100.00 77.77 128.58 Efektif

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 100.00 54.43 183.72 Efektif

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

98

Tabel 24. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2014

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas (%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 100.00 135.14 74.00 Tidak Efektif

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

100.00 108.19 92.43 Tidak Efektif

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 100.00 400.00 25.00 Tidak Efektif

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 100.00 88.14 113.46 Efektif

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 100.00 66.22 151.01 Efektif

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah

100.00 97.50 102.56 Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

99

Tabel 24. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2014 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

14 Penyediaan Jasa Keamanan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

4 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

C Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

Pendidikan Dasar

97.68 92.86 105.19 Efektif

2 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Dasar 105.37 100.00 105.37 Efektif

3 Pembinaan Manajemen Pendidikan Dasar 95.82 116.39 82.33 Tidak Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

100

Tabel 24. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2014 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 80.00 100.00 80.00 Tidak Efektif

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Menengah

85.23 163.55 52.11 Tidak Efektif

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 95.22 96.88 98.29 Tidak Efektif

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah 102.92 - - -

E Program Peningkatan Pemerataan Kualitas Pendidikan

Nonformal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan Anak

Usia Dini

100.00 146.57 68.23 Tidak Efektif

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Masyarakat

116.11 87.50 132.70 Efektif

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 111.25 105.91 105.04 Efektif

F Program Wajib Belajar 12 Tahun

1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 148.86 9.73 1529.91 Efektif

2 Pengelolaan Dana BOS Daerah 88.11 100.00 88.11 Tidak Efektif

G Program Pengembangan Pendidikan

1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

101

Tabel 24. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2014 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

G Program Pengembangan Pendidikan

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 98.91 100.00 98.91 Tidak Efektif

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

4 Pengembangan Kependidikan 98.91 97.13 101.83 Efektif

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 100.00 138.90 71.99 Tidak Efektif

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 100.00 83.64 119.56 Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

102

Tabel 25. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2015

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 100.00 98.04 102.00 Efektif

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 100.00 95.51 104.70 Efektif

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 100.00 92.16 108.51 Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

103

Tabel 25. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2015 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

14 Penyedia Jasa Keamanan - 100.00 - -

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

C Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Pencapaian Kinerja Keuangan

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

Pendidikan Dasar

96.15 102.00 94.26 Tidak Efektif

2 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Dasar 97.59 100.00 97.59 Tidak Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

104

Tabel 25. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2015 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

3 Pembinaan Manajemen Pendidikan Dasar 62.45 96.27 64.87 Tidak Efektif

E Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 115.00 104.17 110.40 Efektif

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Menengah

98.27 99.61 98.65 Tidak Efektif

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 99.83 102.35 97.54 Tidak Efektif

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah 104.17 - - -

5 Operasional Unit Produksi SMK N 4 Yk - - - -

6 Operasional Unit Produksi SMK N 6 Yk - - - -

F Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Nonfromal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Anak Usia Dini

575.00 107.56 534.59 Efektif

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan

Masyarakat

76.41 98.81 77.33 Tidak Efektif

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 103.16 100.00 103.16 Efektif

G Program Wajib Belajar 12 Tahun

1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 124.78 117.52 106.18 Efektif

2 Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah

Pusat dan Daerah

123.75 100.00 123.75 Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

105

Tabel 25. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2015 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

H Program Pengembangan Pendidikan

1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 97.85 100.00 97.85 Tidak Efektif

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 97.85 94.88 103.13 Efektif

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

100.00 96.44 103.69 Efektif

4 Pengembangan Kependidikan 100.00 73.88 135.35 Efektif

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 100.00 66.67 149.99 Efektif

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

106

Tabel 26. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2016

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Jasa Surat Menyurat 100.00 98.04 102.00 Efektif

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

3 Penyedia Jasa Administrasi Keuangan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 100.00 95.51 104.70 Efektif

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang

undangan

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 100.00 92.16 108.51 Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

107

Tabel 26. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2016 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

13 Belanja Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

14 Penyedia Jasa Keamanan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

B Program Peningkatan Sarana dan Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

100.00 100.00 100,00 Efektivitas

Berimbang

C Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Pencapaian Kinerja Keuangan

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Dasar

1 Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

Pendidikan Dasar

95.16 100.00 95.16 Tidak Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

108

Tabel 26. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2016 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

E Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas Pendidikan

Menengah

1 Pengembangan Prestasi Siswa 76.67 100.00 76.67 Tidak Efektif

2 Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Menengah 78.72 98.75 79.72 Tidak Efektif

3 Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Menengah 95.95 106.43 90,15 Tidak Efektif

4 Pembinaan Manajemen Pendidikan Menengah 98.73 100.00 98.73 Tidak Efektif

5 Operasional Unit Produksi SMK N 4 Yk 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

6 Operasional Unit Produksi SMK N 6 Yk 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

F Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas Pendidikan

Nonfromal dan Informal

1 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan Anak Usia

Dini

368.00 102.79 358.01 Efektif

2 Fasilitasi dan Penguatan Kelembagaan Pendidikan Masyarakat 95.06 98.67 96.34 Tidak Efektif

3 Penyelenggaraan Kegiatan di SKB 103.16 83.33 123.80 Efektif

G Program Wajib Belajar 12 Tahun

1 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 99.09 101.67 97.46 Tidak Efektif

2 Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Pusat dan

Daerah

123.75 100.00 123.75 Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

109

Tabel 26. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2016 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

H Program Pengembangan Pendidikan

1 Peningkatan Layanan Data Pendidikan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

2 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) OnLine 100.00 117.49 85.11 Tidak Efektif

3 Pengembangan Tenaga Pendidik dan Peningkatan

Kualitas Pegawai

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

4 Pengembangan Kependidikan 100.00 324.22 30.84 Tidak Efektif

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

6 Pengembangan Tenaga Kependidikan 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

110

Tabel 27. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2017

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas

(%)

= (1) : (2)

Keterangan

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi 100.00 1287.50 7.77 Tidak Efektif

2 Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100.00 95.21 105.03 Efektif

3 Penyediaan Jasa Pengelolaan Pelayanan Perkantoran 100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan Kantor 100.00 80.00 125.00 Efektif

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

100.00 91.23 109.61 Efektif

C Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan

Laporan Capaian Kinerja SKPD

100.00 100.00 100.00 Efektivitas

Berimbang

D Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Sekolah Dasar

1 Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran SD 94.77 113.61 83.42 Tidak Efektif

2 Pengelolaan Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD 94.77 97.14 97.56 Tidak Efektif

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

111

Tabel 27. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2017 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas (%)

= (1) : (2)

Keterangan

3 Pengelolaan Kesiswaan SD 183.33 100.00 183.33 Efektif

E Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

1 Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran SMP 91.62 100.00 91.62 Tidak efektif

2 Pengelolaan Kelembagaan dan Sarana Prasarana

SMP

91.62 100.00 91.62 Tidak efektif

3 Pengelolaan Kesiswaan SMP 400.00 100.00 400.00 Efektif

F Program Peningkatan dan Pemerataan Kualitas

Pendidikan Nonformal dan PAUD

1 Pengelolaan Pendidikan Masyarakat dan Kesetaraan 94.81 113.33 83.66 Tidak Efektif

2 Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini 1000 97.52 1025.43 Efektif

3 Pembinaan Lembaga Pendidikan Keterampilan 420.00 81.13 517.69 Efektif

G Program Pengembangan Pendidikan

1 Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

101.71 94.49 107.64 Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

112

Tabel 27. Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2017 (Lanjutan)

No Uraian kegiatan Outcome

(%)

(1)

Output

(%)

(2)

Tingkat

Efektivitas (%)

= (1) : (2)

Keterangan

2 Pengelolaan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

101.71 93.31 109.00 Efektif

3 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi

Pendidikan

101.71 90.00 113.01 Efektif

4 Pengelolaan Jaminan Pendidikan Daerah 116.71 87.33 133.64 Efektif

5 Pengelolaan Dana BOS dan BOSDA 116.71 100.00 116.71 Efektif

6 Pengelolaan Pendidikan Inklusi 131.71 111.26 118.38 Efektif

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

113

Berdasarkan analisis efektivitas yang telah dilakukan oleh penulis

mengenai kinerja kegiatan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, maka dapat

disimpulkan bahwa:

a. Pada tahun 2013 terdapat 34 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

Tabel 28. Perhitungan Kegiatan Efektivitas Tahun 2013

Jumlah Kegiatan %

Efektif 11 32

Efektivitas Berimbang 17 50

Tidak Efektif 5 15

Tanpa Keterangan 1 3

b. Pada tahun 2014 terdapat 36 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

Tabel 29. Perhitungan Kegiatan Efektivitas Tahun 2014

Jumlah Kegiatan %

Efektif 10 28

Efektivitas Berimbang 14 39

Tidak Efektif 11 30

Tanpa Keterangan 1 3

c. Pada tahun 2015 terdapat 38 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

114

Tabel 30. Perhitungan Kegiatan Efektivitas Tahun 2015

Jumlah Kegiatan %

Efektif 12 32

Efektivitas Berimbang 7 18

Tidak Efektif 15 39

Tanpa Keterangan 4 11

d. Pada tahun 2016 terdapat 38 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

Tabel 31. Perhitungan Kegiatan Efektivitas Tahun 2016

Jumlah Kegiatan %

Efektif 6 16

Efektivitas Berimbang 21 55

Tidak Efektif 11 29

Tanpa Keterangan 0 0

e. Pada tahun 2017 terdapat 21 kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta, yang terdiri dari:

Tabel 32. Perhitungan Kegiatan Efektivitas Tahun 2017

Jumlah Kegiatan %

Efektif 13 62

Efektivitas Berimbang 2 10

Tidak Efektif 6 28

Tanpa Keterangan 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

115

Grafik di bawah ini menunjukkan perubahan tingkat efektivitas dari

kegiatan yang telah dilaksankan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dari tahun 2013 sampai dengan 2017:

Grafik 3. Ukuran Efektivitas Kinerja Kegiatan Tahun 2013

sampai dengan Tahun 2017

Sumber: Data diolah

Grafik 3 menunjukkan ukuran efektivitas dari Dinas Pendidikan

Kota Yogyakarta Tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Ukuran

efektivitas tahun 2013-2017 berada diantara 16%-62%. Dengan ukuran

efektivitas terendah berada pada tahun 2016 yaitu 16%, sedangkan ukuran

tingkat efektivitas tertinggi berada pada tahun 2017 yaitu 62%.

Pada tahun 2013 tingkat efektivitas adalah sebesar 32%, tahun 2014

kembali mengalami penurunan menjadi 28%, tahun 2015 mengalami

peningkatan menjadi 32%, tahun 2016 kembali mengalami penurunan

menjadi 16%, namun pada tahun 2017 mengalami peningkatan yang

cukup besar menjadi 62%.

3228

32

16

62

10152025303540455055606570

2013 2014 2015 2016 2017

Tingkat Efektivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

116

C. Pembahasan

Berdasarkan analisis value for money terhadap kinerja Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta yang menilai aspek ekonomi, efisiensi, dan

efektivitas, maka penulis menyimpulkan hasil sebagai berikut:

1. Ekonomi

Pada tahun 2013 dari perbandingan input dan harga input seluruh

kegiatan yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta diperoleh

hasil sebesar 88,05% sehingga dapat dikatakan ekonomis, yang artinya

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah mampu mengelola keuangan

dengan baik dan menggunakan anggaran dengan hemat. Dari 34

kegiatan, hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja Dinas Pendidikan

Kota Yogyakarta telah ekonomis dengan jumlah kegiatan 34 (100%),

ekonomi berimbang dengan jumlah 0 kegiatan (0%), dan tidak

ekonomis 0 kegiatan (0%).

Pada tahun 2014 dari perbandingan input dan harga input seluruh

kegiatan yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta diperoleh

hasil sebesar 87,05% sehingga dapat dikatakan ekonomis, yang artinya

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah mampu mengelola keuangan

dengan baik dan menggunakan anggaran dengan hemat. Dari 36

kegiatan, hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja Dinas Pendidikan

Kota Yogyakarta telah ekonomis dengan jumlah kegiatan 36 (100%),

ekonomi berimbang dengan jumlah 0 kegiatan (0%), dan tidak

ekonomis 0 kegiatan (0%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

117

Pada tahun 2015 dari perbandingan input dan harga input seluruh

kegiatan yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta diperoleh

hasil sebesar 85,42% sehingga dapat dikatakan ekonomis, yang artinya

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah mampu mengelola keuangan

dengan baik dan menggunakan anggaran dengan hemat. Dari 38

kegiatan, hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja Dinas Pendidikan

Kota Yogyakarta telah ekonomis dengan jumlah kegiatan 38 (100%),

ekonomi berimbang dengan jumlah 0 kegiatan (0%), dan tidak

ekonomis 0 kegiatan (0%).

Pada tahun 2016 dari perbandingan input dan harga input seluruh

kegiatan yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta diperoleh

hasil sebesar 92,60% sehingga dapat dikatakan ekonomis, yang artinya

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah mampu mengelola keuangan

dengan baik dan menggunakan anggaran dengan hemat. Dari 38

kegiatan, hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja Dinas Pendidikan

Kota Yogyakarta telah ekonomis dengan jumlah kegiatan 38 (100%),

ekonomi berimbang dengan jumlah 0 kegiatan (0%), dan tidak

ekonomis 0 kegiatan (0%).

Pada tahun 2017 dari perbandingan input dan harga input seluruh

kegiatan yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta diperoleh

hasil sebesar 88,40% sehingga dapat dikatakan ekonomis, yang artinya

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah mampu mengelola keuangan

dengan baik dan menggunakan anggaran dengan hemat. Dari 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

118

kegiatan, hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja Dinas Pendidikan

Kota Yogyakarta telah ekonomis dengan jumlah kegiatan 20 (95,24%),

ekonomi berimbang dengan jumlah 1 kegiatan (4,76%), dan tidak

ekonomis 0 kegiatan (0%).

2. Efisiensi

Pada tahun 2013 kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dengan total 34 kegiatan, menunjukkan hasil efisien sebesar 28 kegiatan

(82,35%), efisiensi berimbang sebesar 0 kegiatan (0%), tidak efisien

sebesar 5 kegiatan (14,71%) dan tanpa keterangan sebesar 1 kegiatan

(2,94%).

Pada tahun 2014 kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dengan total 36 kegiatan, menunjukkan hasil efisien sebesar 32 kegiatan

(88,89%), efisiensi berimbang sebesar 0 kegiatan (0%), tidak efisien

sebesar 3 kegiatan (8,33%) dan tanpa keterangan sebesar 1 kegiatan

(2,78%).

Pada tahun 2015 kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dengan total 38 kegiatan, menunjukkan hasil efisien sebesar 35 kegiatan

(92,11%), efisiensi berimbang sebesar 0 kegiatan (0%), tidak efisien

sebesar 0 kegiatan (0%) dan tanpa keterangan sebesar 3 kegiatan

(7,89%).

Pada tahun 2016 kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dengan total 38 kegiatan, menunjukkan hasil efisien sebesar 37 kegiatan

(97,37%), efisiensi berimbang sebesar 0 kegiatan (0%), tidak efisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

119

sebesar 1 kegiatan (2,63%) dan tanpa keterangan sebesar 1 kegiatan

(0%).

Pada tahun 2017 kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dengan total 21 kegiatan, menunjukkan hasil efisien sebesar 17

kegiatan (80,95%), efisiensi berimbang sebesar 1 kegiatan (4,76%),

tidak efisien sebesar 3 kegiatan (14,29%) dan tanpa keterangan sebesar

0 kegiatan (0%).

Berdasarkan hasil perhitungan analisis efisiensi pada tahun 2013

sampai dengan 2017 terdapat beberapa kegiatan yang tidak efisien.

Beberapa kegiatan tersebut diantaranya yaitu:

a. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan yang

termasuk dalam program pelayanan administrasi perkantoran.

Kegiatan tersebut tidak efisien karena hasil dari output (keluaran)

sebesar 50,05% lebih kecil dibandingkan dengan hasil input

sebesar 94,77%. Hal tersebut dikarenakan penentuan target untuk

keluaran fotocopy sebesar 420.000 lembar sementara realisasinya

hanya mencapai 420 lembar sehingga menghasilkan persentase

pencapaian rencana tingkat capaian sebesar 0,10% dan hasil

tersebut mempengaruhi hasil persentase output sehingga menjadi

50,05%. Faktor yang menyebabkan kegiatan tersebut tidak efisien

adalah sumber daya manusia yang belum bekerja secara optimal,

kurangnya motivasi sumber daya manusia dalam mencapai target

yang ingin dicapai, belum menerapkan metode kerja yang tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

120

sehingga belum dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan

kurang tepat dalam menentukan jumlah target keluaran

dibandingkan dengan realisasi yang akan dicapai.

b. Kegiatan pengembangan pengelolaan pembelajaran pendidikan

dasar yang termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan

kualitas pendidikan dasar. Kegiatan tersebut tidak efisien karena

hasil dari output (keluaran) sebesar 82,14% lebih kecil

dibandingkan dengan hasil input sebesar 94,79%. Hal tersebut

dikarenakan penentuan target untuk jumlah paket materi soal pada

SD (2), SMP (10), SMA (10), SMK (10) namun realisasi dari

jumlah paketnya yaitu 0 sehingga mengahasilkan presentase

pencapaian rencana tingkat capaian sebesar 0% dan hasil tersebut

mempengaruhi hasil presentase output sehingga menjadi 82,14%.

Faktor yang menyebabkan kegiatan tersebut tidak efisien adalah

sumber daya manusia yang belum bekerja secara optimal dalam

melakukan pengembangan pembelajaran pendidikan dasar, belum

terdapat sarana dan prasarana yang memadai pada setiap sekolah

sehingga menghambat dalam proses peningkatan dan pemerataan

kualitas pendidikan dasar dan pengajar yang belum mumpuni

sehingga menghambat dalam proses pembelajaran.

c. Kegiatan pengelolaan jaminan pendidikan daerah yang termasuk

dalam program wajib belajar 12 tahun. Kegiatan tersebut tidak

efisien karena hasil dari output (keluaran) sebesar 12,07% lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

121

kecil dibandingkan dengan hasil input sebesar 92,44%. Hal tersebut

dikarenakan sebanyak 13.000 siswa yang menerima pencairan dana

kepada penerima pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS) dan

non KMS sementara realisasinya hanya 1.569 siswa yang

menerimanya. Faktor yang menyebabkan kegiatan tersebut tidak

efisien adalah belum terdapat mekanisme yang terstruktur dalam

proses pencairan dana kepada siswa sehingga banyak siswa yang

belum menerima dana yang di berikan, kurang tanggap dan cepat

dalam mencari solusi terhadap permasalahan dalam mekanisme

pencairan dana, belum adanya koordinasi yang baik antara Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta dengan sekolah-sekolah yang

siswanya terdaftar sebagai penerima dana KMS sehingga

menghambat dalam proses pencairan dana kepada siswa.

d. Kegiatan pengembangan sarana dan prasarana sekolah yang

termasuk dalam program pengembangan pendidikan. Kegiatan

tersebut tidak efisien karena hasil dari output (keluaran) sebesar

54,43% lebih kecil dibandingkan dengan hasil input sebesar

72,92%. Hal tersebut dikarenakan target untuk output rehab gedung

SMA, SMK Negeri ada 8 paket sementara realisasinya adalah 0 atau

tidak ada yang terealisasi. Selain itu target untuk output

pemeliharaan gedung sekolah TK, SD, SMP, SMA, SMK Negeri

sebesar 137 paket sementara realisasinya hanya 111 paket. Faktor

yang menyebabkan kegiatan tersebut tidak efisien adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

122

penyaluran dana yang belum terkoordinasi dengan baik sehingga

pihak sekolah belum melakukan perbaikan dan pemeliharaan

gedung sekolah karena dana yang belum tersedia dan belum adanya

perencanaan yang matang dalam kegiatan pengembangan sarana

dan prasarana sekolah sehingga belum mencapai target yang telah

ditetapkan.

e. Kegiatan penyelenggaran kegiatan di Sanggar Kegiatan Belajar

(SKB) yang termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan

kualitas pendidikan nonformal dan informal. Kegiatan tersebut tidak

efisien karena hasil dari output (keluaran) sebesar 83,33% lebih

kecil dibandingkan dengan hasil input sebesar 93,21%. Hal tersebut

dikarenakan target untuk output peningkatan pendidikan karakter

warga belajar melalui pramuka sebanyak 50 orang sedangkan

realisasinya adalah 0 atau tidak terealisasi. Faktor yang

menyebabkan kegiatan tersebut tidak efisien adalah terbatasnya

jumlah tenaga pendidik yang paham mengenai pendidikan pramuka

sehingga menghambat dalam proses pendidikan karakter melalui

pramuka, belum adanya koordinasi dan mekanisme yang tepat

dalam pemberian pendidikan karakter terutama untuk pendidikan

nonformal, belum diadakan penyuluhan ataupun seminar dari Dinas

Pendidikan mengenai materi yang harus di ajarkan dalam

pendidikan karakter serta sarana dan prasarana yang belum

mendukung untuk pelaksanaan program.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

123

3. Efektivitas

Pada tahun 2013 kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dengan total 34 kegiatan, menunjukkan hasil efektif sebesar 11

kegiatan (32,35%), efektivitas berimbang sebesar 17 kegiatan (50%),

tidak efektif sebesar 5 kegiatan (14,71%), dan tanpa keterangan

sebesar 1 kegiatan (2,94%).

Pada tahun 2014 kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dengan total 36 kegiatan, menunjukkan hasil efektif sebesar 10

kegiatan (27,78%), efektivitas berimbang sebesar 14 kegiatan

(38,89%), tidak efektif sebesar 11 kegiatan (30,55%), dan tanpa

keterangan sebesar 1 kegiatan (2,78%).

Pada tahun 2015 kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dengan total 38 kegiatan, menunjukkan hasil efektif sebesar 12

kegiatan (31,58%), efektivitas berimbang sebesar 7 kegiatan

(18,42%), tidak efektif sebesar 15 kegiatan (39,47%), dan tanpa

keterangan sebesar 4 kegiatan (10,53%).

Pada tahun 2016 kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dengan total 38 kegiatan, menunjukkan hasil efektif sebesar 6 kegiatan

(15,79%), efektivitas berimbang sebesar 21 kegiatan (55,26%), tidak

efektif sebesar 11 kegiatan (28,95%), dan tanpa keterangan sebesar 0

kegiatan (0%).

Pada tahun 2017 kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

dengan total 21 kegiatan, menunjukkan hasil efektif sebesar 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

124

kegiatan (61,91%), efektivitas berimbang sebesar 2 kegiatan (9,52%),

tidak efektif sebesar 6 kegiatan (28,57%), dan tanpa keterangan

sebesar 0 kegiatan (0%).

Berdasarkan analisis efektivitas yang telah dilakukan penulis setiap

tahunnya terdapat beberapa kegiatan dengan hasil yang tidak efektif.

Efektivitas menurut (Mardiasmo 2009: 134) adalah ukuran berhasil

tidaknya suatu organisasi mencapai tujuan. Apabila suatu organisasi

berhasil mencapai tujuan, maka organisasi tersebut dikatakan telah

berjalan dengan efektif. Efektivitas hanya melihat apakah suatu

program atau kegiatan telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Hasil analisis menunjukkan beberapa kegiatan memiliki hasil yang

tidak efektif karena Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta belum

mencapai tujuan yang telah ditetapkan setiap tahunnya. Tujuan yang

belum tercapai tersebut diantaranya adalah:

a. Rerata UN SMA/SMK yang belum mencapai target yang telah

ditetapkan. Tujuan tersebut belum sepenuhnya tercapai karena

penentuan target untuk rerata UN SMA/SMK adalah 7,8

sementara realisasinya hanya 6,3 sehingga persentase nilai

outcome lebih kecil dibandingkan nilai output maka dinyatakan

tidak efektif. Hal ini dikarenakan kurangnya motivasi belajar

siswa dalam mempersiapkan UN dengan baik sehingga

mendapatkan nilai yang kurang memuaskan, tenaga pengajar

yang kurang mampu menyampaikan materi dengan baik kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

125

siswa sehingga siswa merasa kesulitan dalam memahami materi

yang diberikan serta ketersediaan bahan ajar dan buku-buku

kumpulan soal yang minim di sekolah sehingga menghambat

siswa dalam belajar.

b. Jumlah guru tersertifikasi yang belum mencapai target yang

telah ditetapkan. Tujuan tersebut belum sepenuhnya tercapai

karena penentuan target untuk jumlah guru tersertifikasi adalah

95% sementara realisasinya hanya 79% sehingga persentase nilai

outcome lebih kecil dibandingkan nilai output maka dinyatakan

tidak efektif. Hal tersebut dikarenakan masih minimnya jumlah

guru yang memenuhi kriteria untuk sertifikasi, sistem dan cara

regulasi pelaksanaan sertifikasi guru yang kurang terstruktur,

kurangnya dana yang tersedia untuk pelasanaan sertifikasi guru,

belum adanya sosialisasi secara menyeluruh dari Dinas

Pendidikan mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh guru

dalam pelaksanaan sertifikasi, dan staf dari Dinas Pendidikan

yang belum menjalankan tugasnya dengan optimal seperti

pendataan dan penetapan daftar guru yang lolos dalam pengujian

berkas portofolio.

c. Jumlah program kesetaraan terakreditasi yang belum mencapai

target yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut belum sepenuhnya

tercapai karena penentuan target untuk jumlah program kesetaraan

terakreditasi sebesar 30% sementara realisasinya hanya 13,6%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

126

sehingga persentase nilai outcome lebih kecil dibandingkan nilai

output maka dinyatakan tidak efektif. Hal tersebut dikarenakan

minimnya jumlah program kesetaraan (Paket A, B, C) yang

memenuhi kriteria akreditasi seperti berkas-berkas administrasi

yang belum lengkap, belum memiliki rumusan Standar Kompetensi

Kelulusan (SKL) yang relevan, belum memiliki kurikulum yang

sesuai dengan satndar yang telah ditetapkan, belum memiliki

jumlah jam belajar yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

tenaga pendidik yang belum memenuhi kualifikasi akademik,

sarana dan prasarana yang belum memadai, serta belum tersedianya

dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan proses akreditasi.

d. Jumlah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) terakreditasi belum

mencapai target yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut belum

sepenuhnya tercapai karena penentuan target untuk jumlah LKP

terakreditasi sebesar 25% sementara realisasinya hanya 8,6%

sehingga persentase nilai outcome lebih kecil dibandingkan nilai

output maka dinyatakan tidak efektif. Hal tersebut dikarenakan

LKP yang belum melengkapi berkas dan dokumen pendukung yang

disyaratkan dalam proses akreditasi, kurangnya informasi yang

diterima oleh LKP mengenai proses dan tahapan dari akreditasi,

dan belum memiliki tenaga pendidik yang sesuai dengan kualifikasi

akademik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

127

e. Persentase SD terakreditasi A yang belum mencapai target yang

telah ditetapkan. Tujuan tersebut belum sepenuhnya tercapai karena

penentuan target untuk persentase SD terakreditasi A sebesar 82%

sementara realisasinya hanya 77% sehingga persentase nilai

outcome lebih kecil dibandingkan nilai output maka dinyatakan

tidak efektif. Hal tersebut dikarenakan belum tersedianya dana

yang akan digunakan dalam proses akreditasi, minimnya jumlah

sekolah dasar yang memenuhi kriteria dan standar yang telah

ditetapkan dalam proses akreditasi seperti standar pendidik (belum

memiliki tenaga pendidik dengan kualifikasi akademik yang

memadai, belum memiliki tenaga pendidik dengan kompetensi

yang sesuai dengan tugasnya di program pendidikan), standar

sarana dan prasarana (peralatan pembelajaran yang belum layak

pakai, buku-buku yang kurang lengkap, belum memiliki peralatan

praktikyang memadai, dan kelas yang belum memenuhi standar

untuk proses belajar dan mengajar), standar pembiayaan (belum

memiliki sumber dana yang jelas dan jumlah dana yang belum

memadai dalam 2 tahun terakhir, belum memiliki pola penggunaan

dana yang jelas untuk program pendidikan yang diselenggarakan,

belum memiliki rencana pengembangan pendanaan, belum

memiliki staf pengelola administrasi keuangan tersendiri), standar

penilaian pendidikan (belum memiliki pedoman penilaian untuk

setiap jenis program yang diselenggarakan, belum memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

128

dokumen hasil penilaian akhir untuk setiap kegiatan pembelajaran,

belum memberikan penghargaan kepada peserta didik yang

berprestasi, peserta didik belum diikutsertakan dalam evaluasi

akhir program)

f. Persentase SMP Terakreditasi A yang belum mencapai target yang

telah ditetapkan. Tujuan tersebut belum sepenuhnya tercapai karena

penentuan target untuk persentase SMP Terakreditasi A sebesar

74% sementara realisasinya hanya 67,8% sehingga persentase nilai

outcome lebih kecil dibandingkan nilai output maka dinyatakan

tidak efektif. Hal tersebut dikarenakan belum tersedianya dana

yang akan digunakan dalam proses akreditasi, minimnya jumlah

Sekolah Menengah Pertama yang memenuhi kriteria dan standar

yang telah ditetapkan dalam proses akreditasi seperti standar

pendidik (belum memiliki tenaga pendidik dengan kualifikasi

akademik yang memadai, belum memiliki tenaga pendidik dengan

kompetensi yang sesuai dengan tugasnya di program pendidikan),

standar sarana dan prasarana (peralatan pembelajaran yang belum

layak pakai, buku-buku yang kurang lengkap, belum memiliki

peralatan praktikyang memadai, dan kelas yang belum memenuhi

standar untuk proses belajar dan mengajar), standar pembiayaan

(belum memiliki sumber dana yang jelas dan jumlah dana yang

belum memadai dalam 2 tahun terakhir, belum memiliki pola

penggunaan dana yang jelas untuk program pendidikan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

129

diselenggarakan, belum memiliki rencana pengembangan

pendanaan, belum memiliki staf pengelola administrasi keuangan

tersendiri), standar penilaian pendidikan (belum memiliki pedoman

penilaian untuk setiap jenis program yang diselenggarakan, belum

memiliki dokumen hasil penilaian akhir untuk setiap kegiatan

pembelajaran, belum memberikan penghargaan kepada peserta

didik yang berprestasi, peserta didik belum diikutsertakan dalam

evaluasi akhir program)

Hasil Analisis Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menunjukkan

bahwa terdapat beberapa kegiatan dengan hasil tanpa keterangan.

Hasil tanpa keterangan tersebut dikarenakan terdapat beberapa

kegiatan yang belum memenuhi kriteria efisien dan efektivitas karena

tidak tercantum nilai output dan outcome pada Laporan Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK), yaitu:

a. Belum memenuhi kriteria efisiensi

1) Kegiatan pembinaan manajemen pendidikan menengah yang

termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan kualitas

pendidikan menengah tahun 2013 belum memenuhi kriteria

efisiensi karena tidak tercantum hasil output (keluaran) pada

kolom keterangan di Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK).

2) Kegiatan pembinaan manajemen pendidikan menengah yang

termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

130

pendidikan menengah tahun 2014 belum memenuhi kriteria

efisiensi karena tidak tercantum hasil output (keluaran) pada

kolom keterangan di Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK).

3) Kegiatan pembinaan manajemen pendidikan menengah yang

termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan kualitas

pendidikan menengah tahun 2015 belum memenuhi kriteria

efisiensi karena tidak tercantum hasil output (keluaran) pada

kolom keterangan di Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK).

4) Kegiatan operasional unit produksi SMK N 4 Yk yang

termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan kualitas

pendidikan menengah tahun 2015 belum memenuhi kriteria

efisiensi karena tidak tercantum hasil output (keluaran) pada

kolom keterangan di Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK).

5) Kegiatan operasional unit produksi SMK N 6 Yk yang

termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan kualitas

pendidikan menengah tahun 2015 belum memenuhi kriteria

efisiensi karena tidak tercantum hasil output (keluaran) pada

kolom keterangan di Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

131

b. Belum memenuhi kriteria efektivitas

1) Kegiatan pembinaan manajemen pendidikan menengah yang

termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan kualitas

pendidikan menengah tahun 2013 belum memenuhi kriteria

efektivitas karena tidak tercantum hasil output (keluaran) pada

kolom keterangan di Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK).

2) Kegiatan pembinaan manajemen pendidikan menengah yang

termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan kualitas

pendidikan menengah tahun 2014 belum memenuhi kriteria

efektivitas karena tidak tercantum hasil output (keluaran) pada

kolom keterangan di Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK).

3) Kegiatan penyedia jasa keamanan yang termasuk dalam

program pelayanan adminsitrasi perkantoran tahun 2015 belum

memenuhi kriteria efektivitas karena tidak tercantum hasil

outcome (hasil) pada kolom keterangan di Laporan Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK).

4) Kegiatan pembinaan manajemen pendidikan menengah yang

termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan kualitas

pendidikan menengah tahun 2015 belum memenuhi kriteria

efektivitas karena tidak tercantum hasil output (keluaran) pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

132

kolom keterangan di Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK).

5) Kegiatan operasional unit produksi SMK N 4 Yk yang

termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan kualitas

pendidikan menengah tahun 2015 belum memenuhi kriteria

efektivitas karena tidak tercantum hasil output (keluaran) dan

outcome (hasil) pada kolom keterangan di Laporan Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK).

6) Kegiatan operasional unit produksi SMK N 6 Yk yang

termasuk dalam program peningkatan dan pemerataan kualitas

pendidikan menengah tahun 2015 belum memenuhi kriteria

efektivitas karena tidak tercantum hasil output (keluaran) dan

outcome (hasil) pada kolom keterangan di Laporan Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dengan metode value for money terhadap

penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pengukuran Ekonomi

Kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2013 sampai

dengan 2017 ditinjau dari segi ekonomi menunjukkan hasil yang sudah

ekonomis. Hasil tersebut disebabkan karena Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta telah mampu mengelola keuangan dengan baik dan

hemat.

a. Pada tahun 2013 terdapat 34 kegiatan dan setelah dianalisis

terdapat 34 kegiatan yang mencapai nilai ekonomis, 0 kegiatan

dengan hasil ekonomis berimbang dan 0 kegiatan dengan hasil

tidak ekonomis. Hal ini menunjukkan kinerja yang sudah

ekonomis, artinya Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah mampu

mengelola keuangan dengan baik dan mampu menghemat dana.

b. Pada tahun 2014 terdapat 36 kegiatan dan setelah dianalisis

terdapat 36 kegiatan yang mencapai nilai ekonomis, 0 kegiatan

dengan hasil ekonomis berimbang dan 0 kegiatan dengan hasil

tidak ekonomis. Hal ini menunjukkan kinerja yang sudah

ekonomis, artinya Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah mampu

mengelola keuangan dengan baik dan mampu menghemat dana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

134

c. Pada tahun 2015 terdapat 38 kegiatan dan setelah dianalisis

terdapat 38 kegiatan yang mencapai nilai ekonomis, 0 kegiatan

dengan hasil ekonomis berimbang dan 0 kegiatan dengan hasil

tidak ekonomis. Hal ini menunjukkan kinerja yang sudah

ekonomis, artinya Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah mampu

mengelola keuangan dengan baik dan mampu menghemat dana.

d. Pada tahun 2016 terdapat 34 kegiatan dan setelah dianalisis

terdapat 34 kegiatan yang mencapai nilai ekonomis, 0 kegiatan

dengan hasil ekonomis berimbang dan 0 kegiatan dengan hasil

tidak ekonomis. Hal ini menunjukkan kinerja yang sudah

ekonomis, artinya Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah

mampu mengelola keuangan dengan baik dan mampu menghemat

dana.

e. Pada tahun 2017 terdapat 21 kegiatan dan setelah dianalisis

terdapat 20 kegiatan yang mencapai nilai ekonomis, 1 kegiatan

dengan hasil ekonomis berimbang dan 0 kegiatan dengan hasil

tidak ekonomis. Hal ini menunjukkan kinerja yang sudah

ekonomis, artinya Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah mampu

mengelola keuangan dengan baik dan mampu menghemat dana.

2. Pengukuran Efisiensi

Kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2013 sampai

dengan 2017 ditinjau dari segi efisiensi menunjukkan hasil yang sudah

efisien namun belum maksimal. Hasil tersebut disebabkan karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

135

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta belum mampu mengelola sumber

daya dengan maksimal.

a. Pada tahun 2013 terdapat 34 kegiatan di Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta dan setelah dianalisis terdapat 28 kegiatan yang

mencapai nilai efisien, 0 kegiatan dengan efisiensi berimbang, 5

kegiatan tidak efisien, dan 1 kegiatan tanpa keterangan. Hal ini

menunjukkan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang belum

mampu mengelola sumber daya dengan maksimal.

b. Pada tahun 2014 terdapat 36 kegiatan di Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta dan setelah dianalisis terdapat 32 kegiatan yang

mencapai nilai efisien, 0 kegiatan dengan efisiensi berimbang, 3

kegiatan tidak efisien, dan 1 kegiatan tanpa keterangan. Hal ini

menunjukkan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang belum

mampu mengelola sumber daya dengan maksimal.

c. Pada tahun 2015 terdapat 38 kegiatan di Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta dan setelah dianalisis terdapat 35 kegiatan yang

mencapai nilai efisien, 0 kegiatan dengan efisiensi berimbang, 0

kegiatan tidak efisien, dan 3 kegiatan tanpa keterangan. Hal ini

menunjukkan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang belum

mampu mengelola sumber daya dengan maksimal.

d. Pada tahun 2016 terdapat 38 kegiatan di Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta dan setelah dianalisis terdapat 37 kegiatan yang

mencapai nilai efisien, 0 kegiatan dengan efisiensi berimbang, 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

136

kegiatan tidak efisien, dan 0 kegiatan tanpa keterangan. Hal ini

menunjukkan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang belum

mampu mengelola sumber daya dengan maksimal.

e. Pada tahun 2017 terdapat 21 kegiatan di Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta dan setelah dianalisis terdapat 17 kegiatan yang

mencapai nilai efisien, 1 kegiatan dengan efisiensi berimbang, 3

kegiatan tidak efisien, dan 0 kegiatan tanpa keterangan. Hal ini

menunjukkan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang belum

mampu mengelola sumber daya dengan maksimal.

3. Pengukuran Efektivitas

Kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2013 sampai

dengan 2017 ditinjau dari segi efektivitas menunjukkan hasil yang

belum efektif. Hasil tersebut disebabkan karena Dinas Pendidikan

Kota Yogyakarta belum mampu mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

a. Pada tahun 2013 terdapat 34 kegiatan di Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta dan setelah dianalisis terdapat 11 kegiatan yang

mencapai nilai efektif, 17 kegiatan efektivitas berimbang, 5

kegiatan tidak efektif dan 1 tanpa keterangan. Hal ini menunjukkan

kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang belum efektif.

b. Pada tahun 2014 terdapat 36 kegiatan di Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta dan setelah dianalisis terdapat 10 kegiatan yang

mencapai nilai efektif, 14 kegiatan efektivitas berimbang, 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

137

kegiatan tidak efektif dan 1 tanpa keterangan. Hal ini menunjukkan

kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang belum efektif.

c. Pada tahun 2015 terdapat 38 kegiatan di Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta dan setelah dianalisis terdapat 12 kegiatan yang

mencapai nilai efektif, 7 kegiatan efektivitas berimbang, 15

kegiatan tidak efektif dan 4 tanpa keterangan. Hal ini menunjukkan

kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang belum efektif.

d. Pada tahun 2016 terdapat 38 kegiatan di Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta dan setelah dianalisis terdapat 6 kegiatan yang

mencapai nilai efektif, 21 kegiatan efektivitas berimbang, 11

kegiatan tidak efektif dan 0 tanpa keterangan. Hal ini menunjukkan

kinerja Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang belum efektif.

e. Pada tahun 2017 terdapat 21 kegiatan di Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta dan setelah dianalisis terdapat 13 kegiatan yang

mencapai nilai efektif, 2 kegiatan efektivitas berimbang, 6 kegiatan

tidak efektif dan 0 tanpa keterangan. Hal ini menunjukkan kinerja

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang belum efektif.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan memiliki keterbatasan, keterbatasan

tersebut yaitu hanya menggunakan data sekunder yang bersumber dari

Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) sehingga hanya dapat

menganalisis data yang tertulis saja berupa perbandingan persentase target

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

138

dengan realisasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada Dinas

Pendidikan Kota Yogyakarta tanpa mengetahui secara lebih mendalam

mengenai faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target yang

telah ditetapkan, serta kendala-kendala yang dirasakan dalam pelaksanaan

program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, penulis

mengajukan saran sebagai berikut:

1. Bagi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta diharapkan meningkatkan kembali

kinerjanya sehingga program dan kegiatan yang telah direncanakan

dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan teknik pengumpulan

data berupa wawancara sehingga dapat mengetahui informasi secara

lebih luas dan mendalam mengenai faktor-faktor yang menyebabkan

tidak tercapainya target yang telah ditetapkan dan kendala-kendala

dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

139

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Erlangga,

Jakarta.

Djoka, Benoit Isodora Juita Wunu. 2011. Analisis Pengukuran Kinerja Organisasi

Sektor Publik Menggunakan Pendekatan Value for Money. Skripsi

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Halim, Abdul dan Syam Kusufi. 2012. Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat,

Jakarta.

Indriaswari, Laurensia Koen. 2017. Analisis Value for Money Dalam pengukuran

Kinerja Pada dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Banyumas.

Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja sektor publik. Unit Penerbit dan Percetakan

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta

Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. BPFE Yogyakarta,

Yogyakarta.

Mahsun, Mohamad, Firma Sulistiyowati, Heribertus Andre Purwanugraha. 2013.

Akuntansi Sektor Publik. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Andi, Yogyakarta

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Pendidikan, Dinas Kota Yogyakarta. Profil Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

http:/pendidikan.jogjakarta.go.id. Diakses tanggal 12 Maret 2018

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

140

Presisca, Yuliani Levelin. 2016. Analisis Kinerja Keuangan dengan

Menggunakan Pendekatan Value For Money Studi Kasus di Dinas

Pertanian Kabupaten Sleman Periode 2014. Skripsi Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Renyowijoyo, Muindro. 2008. Akuntansi Sektor Publik Organisasi Non Laba.

Mitra Wacana Media, Yogyakarta

Wardhani, Teresia Atikapuspa. 2017. Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah

Daerah dengan Pendekatan Value For Money Studi Kasus di Dinas Sosial

Kabupaten Temanggung. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

LAMPIRAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

142

LAMPIRAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

144

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

157

LAMPIRAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

174

LAMPIRAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

190

LAMPIRAN 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

194

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

203

LAMPIRAN 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

204

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

206

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

209

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

212

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: ANALISIS VALUE FOR MONEY DALAM PENGUKURAN …repository.usd.ac.id/27245/2/142114063_full.pdf · Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang memberikan ilmu kepada ... A. Konsep Pengukuran

215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI