analisis resep.docx
description
Transcript of analisis resep.docx
Keterangan :
Dosis Dexametason dan parasetamol menjadi ( 0.,15 mg dan 150 mg) berdasarkan usia anak 3 tahun. Menggunakan rumus young ( Anak umur 1- 8 tahun)
Dosis Maksimal: parasetamol 500 mg
Dexametason 0,5 mg
Da= n
n+12 x DM (mg) Da=
nn+12
x DM (mg)
=5
5+12x 0,5 =
55+12
x 500
= 0,29 = 0,3 = 0,3 x500
= 0,3 x 0,5 = 150 mg ( parasetamol)
= 0,15 mg ( Dexametason)
dr. Supriatman, Sp. A
SIP No: 110/456/UP/DINKES
Praktek:
Jl. Budi Kemuliaan no. 8A Mataram
Tlp. 0370 640555
Mataram, 01 April 2014
R/ Tab Dexametason 0,15 mg
Tab Parasetamol 150 mg
S.L q.s
m.f.l.a pulv d.t.d No. X
s. p.r.n t.d.d pulv I p.c
(paraf)
R/ Syr Cefadroxil 60 ml lag I
s. b.d.d C. th I p.c
(paraf)
Pro : st. Zahra
Umur : 5 tahun
Alamat : Jl. Pemuda Mataram
Cefradoxil bentuk sediaan obatnya menjad sirup karena usia anak 3 tahun. Dosis maksimalnya 125 mg / 5 ml untuk sirup dan 500 mg untuk kapsul.
Kesalahan dalam penulisan resep:
- No. telpon tidak lengkap
- Bentuk sediaan obat cefadroxil kapsul bukan tablet
- Penulisan no. menggunakan angka romawi
- m.f seharusnya m.f.l.a
- dtd seharusnya d.t.d
- s 3-4 dd I seharusnya s. p.r.n t.d.d pulv I p.c
- tidak ada paraf
-
dr. Margarita
SIP No: 2011/123/UP/DINKES
Praktek:
Jl. Jaunda no. 10 Mataram
Tlp. 0370 640777
Mataram, 01 April 2014
R/ Tab paracetamol 500 mg
Tab CTM 4 mg
Tab DMP 10 mg
S.L q.s
m.f.l.a pulv d.t.d No XV
da in caps
s.p.r.n t. d.d caps I p.c
(paraf)
Pro : Jakariah
Umur : 35 tahun
Alamat : Mataram
Keterangan :
Dosis Maksimal: parasetamol 500 mg
Codein HCl 20 mg
CTM 4 mg
GG 50 mg
DMP 10 da 15 mg
Mekanisme obat
-parasetamol sebagai antpiretik ( penurunun demam)
- Codein HCl ( golongan nartokita dan berperan sebagai anti tusif)
-CTM ( Antihistamin)
- GG ( Ekspektoran)
-DMP ( Anti tusif)
Dalam penulisan resep ini codein adalah golongan narkotika dan antitusif sehingga tidak bisa dijadikan dalam obat racikan sama dengan gliseril gualikolat dan DMP. Sehingga kombinasi obatnya adalah memilih salah satu dari ke 3 jenis obat tersebut (parasetol, CTM, DMP). Karena GG dan DMP sama-sama antitusif.
Kesalahan penulian resep
Tidak ada paraf, penulisan dtd (d.t.d), s.t.d.d. caps. I ( seharusnya = s. p.r.n t.d.d caps I p.c).
Keterangan:
. Dosis sulfadoxin- pirimetamin dan fansidar menjadi ( 100 mg dan 50 mg) berdasarkan usia anak 3 tahun. Menggunakan rumus young ( Anak umur 1- 8 tahun)
Dosis Maksimal: sulfadoxin- pirimetamin 500 mg
Fansidar 250
Da= n
n+12 x DM (mg) Da=
nn+12
x DM (mg)
=3
3+12x 500 =
33+12
x 250
= 0,2 x 500 = 0,2 x250
= 100 mg ( sulfadoxin pirimetamin) = 50mg ( fansidar)
dr. Rian
SIP No: 300/123/UP/DINKES
Praktek:
Jl. Kompleks Putri Ayu No. ZZ Mataram
Tlp. 0370 612345
Mataram,01 April 2014
R/ Tab Sulfadoxin- pirimetamin 100mg No. I
s. u.d.d tab ½ d.c
(paraf)
R/Tab Fansidar 50 mg No.I
s. u.d.d tab ½ d.c
(paraf)
Pro : Alan
Umur : 3 tahun
Alamat : Jl Swasembada Mataram
Tetrasiklin tidak diberikan dalam resep obat, karena tidak bisa digunakan oleh anak-anak
Keterangan:
Propanolol diganti dengan amlodipin. Karena propanolol termasuk golongan obat beta blocker yang mempunyai efek samping asma. Sehingga jika pasien tersebut diberi propanolol maka akan memperparah kondisi pasien.
Dosis maksimal amlodipin untuk orang dewasa 10 mg/hari diberikan 1x sehari Salbutamol diberikan untuk asma, sehingga dalam pilihan resep ini dokter lebih memilih
mengganti propanolol dengan amlodipin, karena jika diberikan propanolol tetap akan memberikan efek samping asma yang hanya akan memperberat kondisi pasien.
Dosis salbutamol untuk orang dewasa 4 mg/hari diberikan 3-4 kali/hari
Keterangan :
Cortimoksazol termasuk golongan antibiotik sehingga tidak boleh diberikan bersama dengan ibuprofen yang termasuk dalam golongan antipiretik.
GG dan DMP termasuk dalam obat ekspektoran sehingga dipilih salah satu. DMP lebih aman diberikan dari pada GG.
dr. Stefany, Sp.A
SIP No: 300/123/UP/DINKES
Praktek:
Jl. Kesejateraan
Tlp. 0370 612345
Mataram, 01 April 2014
R/ Tab Ibuprofen 120 mg
Tab CTM 12 mg
Tab DMP 30 mg
S.L q.s
m.f.l.a pulv. No XV
s.p.r.n t. d.d pulv. I p.c
(paraf)
R/ syr Intermoxil Forte 60 ml lag I
s. t.d.d Cth I p.c
( paraf)
Pro : Aminah
Umur : 5 tahun
Almmat : Jl. Swakarya Mataram
Da= n
n+12 x DM (mg)
=5
5+12x 400
= 120 mg (ibuprofen)
Pada racikan obat yang berupa puyer diberikan seperlunya karen mengandung antipiretik. Antipiretik diberikan jika timbul gejala
dr. Rian
SIP No: 300/123/UP/DINKES
Praktek:
Jl. Kompleks Puri Ayu No. ZZ Mataram,
Tlp. 0370 612345
Mataram, 01 April 2014
R/ Tab Ferro sulfat 300 mg No. XXX
s.u.d.d. tab I p.c.
(paraf)
R/ Tab Asam folat 1 mg No. XX
s.u.d.d. tab I p.c./a.c. (paraf)
Pro : Ny. Deasy
Umur : 25 tahun
Alamat : Jl. Swasembada Mataram
Kesalahan :1. Tidak ada kekuatan obat2. Tidak ada paraf
Keterangan: 1. Dosis fero sulfat tab 300 mg Sir 15 mg/5 mLSelama 30 hari Indikasi : Anemia kekurangan zat besi Dosis: sehari 1 tablet 2. Dosis asam folat tab 0,4 mg Tab 1 mgSelama 4 bulan Dosis: sehari 1 tablet Indikasi: Anemia Defisiensi Folat
dr. Sebastian
SIP No: 300/123/UP/DINKES
Praktek:
Jl. Kesejahteraan No. YY Mataram,
Tlp. 0370 640555
Mataram, 01 April 2014
R/ Tab Clroquin 250 mg No. III
s.u.d.d. tab I p.c. (Hari I)
s.u.d.d. tab ½ p.c. (Hari II dan III)
(paraf)
R/ Syr Ibuprofen 60 ml lag I
s.prn.t.d.d. cth I p.c. (paraf)
Pro : Bagas
Umur : 6 tahun
Alamat : Jl. Swasembada Mataram
Kesalahan: 1. Tidak ada kekuatan obat
2. Tidak ada paraf
Keterangan: 1. Cloroquin 150 mg
2. Ibuprofen tab 200 mg
Tab 400 mg
Sir 100 mg/5 ml
n/n+12= 6/18= 0,3x100/5= 6 ml= 1 sendok teh
dr. Supriatman
SIP No: 110/456/UP/DINKES
Praktek:
Jl. Budi Kemuliaan no. 8A Mataram,
Tlp. 640555
Mataram, 01 April 2014
R/ Tab CTM 1 mg
Tab Ibuprofen 20 mg
s.l. q.s
m.f.l.a p.u.l.v d.t.d No. X
s.prn. t.d.d pulv I
(paraf)
R/ Syr Amoxicillin 125mg/5ml lag I
s.t.d.d. cth I p.c. (paraf)
Pro : Steven
Umur : 4,5 tahun
Alamat : Jl. Pemuda Mataram
Kesalahan: 1. Tidak ada kekuatan obat 2. Tidak ada paraf 3. Prednison tidak diberikan pada anak kecuali dengan sindrom nefrotik. Diganti dengan CTM 1 mg ditambah ibuprofen 20 mgDosis CTM : 4 mg untuk dewasa, 2 mg anak-anak > 6 th. , 1 mg anak-anak < 6 th.Dosis Ibuprofen: tab 200 mg Tab 400 mg Syr 100 mg/5 mlDosis Amoxycilin: tab 500 mg Sir kering 125 mg/ 5 mlJadi, harus ditambahkan air masak sesuai keterangan, yaitu 60 cc, jika sudah tercampur dengan air mka akan bertahan selama 1 minggu.
n/n+12.125/5= 6,75= 1 sendok teh
dr. Abdullah
SIP No: 300/123/UP/DINKES
Praktek:
Jl. Mawar No.1 Mataram,
Mataram, 01 April 2014
R/ Verapamil 80 mg No. XX
s.t.d.d. tab I p.c.
(paraf)
R/ Tab Furosemid 400 mg No. XX
s.u.d.d. tab I p.c (paraf)
Pro : Tn. Basuki
Umur : 45 tahun
Alamat : Jl. Tulip Mataram
Keterangan :
Analisis kelengkapan resep :
Tidak ada nomor telepon
Tidak ada kekuatan
Tidak ada p.c atau a.c
Tidak ada paraf
Analisis Obat, Dosis dan Interaksi obat :
Verapamil : dosis 80 mg sehari 1 tablet ½ jam sebelum makan
Dosis : kapsul (sustained release) 120mg, 180 mg, 240 mg, 360 mg; injeksi 2,5 mg/ml (2 ml, 4 ml); tablet 40 mg, 80 mg, 120 mg; tablet (sustained release) 180 mg, 240 mg, setelah 2 minggu dinaikan jadi 2 kapsul/hri.
Furosemid : dosis 40 mg bisa diberikan 1-3xsehari ½-1 tablet selama makan
Dosis : tablet 40 mg, injeksi iv/im 10 mg/ml, ampul 2 ml. Dewasa : Dosis maksimum 5 tablet/hari. Dosis pemeliharaan 1 tablet selang hari. Anak : dosis maksimum 40 mg/hari
dr. Abdullah
SIP No: 300/123/UP/DINKES
Praktek:
Jl. Mawar No. 1 Mataram,
Tlp. 0370 612345
Mataram, 01 April 2014
R/ Tab Amlodipin 10 mg No. XX
s.u.d.d. tab I p.c.
(paraf)
R/ Tab Salbutamol 4 mg No. XX
s.t.d.d. tab I p.c.
(paraf)
Pro : Tn. Basuki
Umur : 45 tahun
Alamat : Jl. Tulip Mataram
Keterangan :
Analisis kelengkapan resep :
Tidak ada nomor telepon
Tidak ada kekuatan
Tidak ada p.c atau a.c
Tidak ada paraf
Analisis Obat, Dosis dan Interaksi obat :
Captopril diganti menggunakan amlodipin karena captopril merupakan golongan ACE Inhibitor yang menyebabkan vasospasme sehingga memperberat asma.
Amlodipin : dosis maksimal untuk orang dewasa 10mg/hari diberikan 1xsehari
Amlodipine merupakan antagonis kalsium golongan dihidropiridin (antagonis ion kalsium) yang menghambat influks (masuknya) ion kalsium melalui membran ke dalam otot polos vaskular dan otot jantung sehingga mempengaruhi kontraksi otot polos vaskular dan otot jantung. Amlodipine menghambat influks ion kalsium secara selektif, di mana sebagian besar mempunyai efek pada sel otot polos vaskular dibandingkan sel otot jantung
Salbutamol : dosis untuk orang dewasa 4mg/hari 3-4 kali sehari.
Fungsi Salbutamol merupakan suatu senyawa yang selektif merangsang reseptor B2 adrenergik terutama pada otot bronkus sehingga menyebabkan dilatasi otot bronkus.