Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan...

17
Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 1902 Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 8 Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned Value Oleh: Marinda Gusti Akhiria Abstract Basically, the project has three main objectives, namely budget, schedule and quality. To see whether the performance of the project in accordance with the objectives, need to be scrutinized budgets, schedules and quality. The budget is usually observed in terms of cost, schedule observed in terms of time, while the observed quality in terms of cost and time performance. Performance in the implementation of construction projects generally consist of three (3) basic steps, namely: 1) establishing performance standards in the form of budgeted costs to schedule, 2) measure the performance of the standard, by comparing actual performasi performance standards. Comparing the results of the work and expense with schedule and costs have been planned, and 3) corrective actions in case of deviation from the standards that have been set. By using the concept of Earned Value, in terms of cost, the cost is less than biayayang planned, in terms of the time the work is completed later than the time specified. Keywords: Performance, project objectives, the concept of Earned Value Pendahuluan Agar proyek dapat terlaksana sesuai dengan sasaran, maka perlu diperhatikan kinerja dari proyek tersebut. Untuk melihat apakah kinerja proyek telah sesuai dengan sasaran, perlu diamati anggaran, jadwal dan mutu. Anggaran biasanya diamati dari segi biaya, jadwal diamati dari segi waktu, sedangkan mutu diamati dari segi kinerja biaya dan waktu. Kadang- kadang, dalam pelaksanaan suatu proyek, pihak kontraktor kurang memperhatikan kinerja pelaksanaan proyek. Padahal kinerja pelaksanaan suatu proyek akan menentukan apakah proyek tersebut akan tepat sasaran atau tidak. Kondisi pelaksanaan pembangunan infrastruktur lapangan upacara di Kabupaten Ogan Komering Ulu tersebut, menunjukkan salah satu contoh kinerja pelaksanaan yang belum mencapai sasaran proyek. Untuk itu dilakukan penelitian guna melihat sejauh mana kinerja pelaksanaan proyek pembangunan lapangan upacara di Kabupaten Ogan Komering Ulu ditinjau dari segi anggaran, jadwal dan mutu. Dosen Tetap Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Baturaja

Transcript of Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan...

Page 1: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 8

Analisa Kinerja Proyek

Infrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned Value

Oleh: Marinda Gusti Akhiria

Abstract

Basically, the project has three main objectives, namely budget, schedule and quality. To see

whether the performance of the project in accordance with the objectives, need to be

scrutinized budgets, schedules and quality. The budget is usually observed in terms of cost,

schedule observed in terms of time, while the observed quality in terms of cost and time

performance. Performance in the implementation of construction projects generally consist of

three (3) basic steps, namely: 1) establishing performance standards in the form of budgeted

costs to schedule, 2) measure the performance of the standard, by comparing actual

performasi performance standards. Comparing the results of the work and expense with

schedule and costs have been planned, and 3) corrective actions in case of deviation from the

standards that have been set. By using the concept of Earned Value, in terms of cost, the cost

is less than biayayang planned, in terms of the time the work is completed later than the time

specified.

Keywords: Performance, project objectives, the concept of Earned Value

Pendahuluan

Agar proyek dapat terlaksana sesuai dengan sasaran, maka perlu diperhatikan kinerja

dari proyek tersebut. Untuk melihat apakah kinerja proyek telah sesuai dengan sasaran, perlu

diamati anggaran, jadwal dan mutu. Anggaran biasanya diamati dari segi biaya, jadwal

diamati dari segi waktu, sedangkan mutu diamati dari segi kinerja biaya dan waktu. Kadang-

kadang, dalam pelaksanaan suatu proyek, pihak kontraktor kurang memperhatikan kinerja

pelaksanaan proyek.

Padahal kinerja pelaksanaan suatu proyek akan menentukan apakah proyek tersebut

akan tepat sasaran atau tidak. Kondisi pelaksanaan pembangunan infrastruktur lapangan

upacara di Kabupaten Ogan Komering Ulu tersebut, menunjukkan salah satu contoh kinerja

pelaksanaan yang belum mencapai sasaran proyek. Untuk itu dilakukan penelitian guna

melihat sejauh mana kinerja pelaksanaan proyek pembangunan lapangan upacara di

Kabupaten Ogan Komering Ulu ditinjau dari segi anggaran, jadwal dan mutu.

Dosen Tetap Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Baturaja

Page 2: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 9

Tinjauan Pustaka

Kinerja proyek merupakan bagaimana cara kerja proyek tersebut dengan

membandingkan hasil kerja nyata dengan perkiraan cara kerja pada kontrak kerja yang

disepakati oleh pihak owner dan kontraktor pelaksana. Soeharto Imam (1995), mengemukakan

suatu contoh di mana dapat terjadi bahwa dalam laporan suatu kegiatan dalam proyek dapat

berlangsung lebih cepat dari jadwal sebagaimana yang diharapkan. Akan tetapi ternyata biaya

yang dikeluarkan melebihi anggaran.

Menurut Dipohusodo (1996), proses pengendalian kinerja dalam pelaksanaan proyek

konstruksi secara umum terdiri dari 3 langkah pokok, yaitu: 1) Menetapkan standar kinerja.

Standar ini dapat berupa biaya yang dianggarkan dan jadwal; 2) Mengukur kinerja terhadap

standar dengan jalan membandingkan antara performansi aktual dengan standar performansi.

Hasil pekerjaan dan pengeluaran yang telah terjadi dibandingkan dengan jadwal dan biaya

yang telah direncanakan, dan; 3) Melakukan tindakan koreksi apabila terjadi penyimpangan

terhadap standar yang telah ditetapkan.

Menurut Ervianto (2005), ketiga batasan tersebut disebut tiga kendala (triple

constrain). Parameter penting tersebut bagi penyelenggara proyek sering diasosiasikan sebagai

sasaran proyek, seperti pada gambar 1. di bawah ini.

B I A Y A

ANGGARAN

JADWAL MUTU

WAKTU KINERJA

Gambar 1.

Sasaran Proyek yang juga Merupakan Tiga Kendala

(Sumber: Imam Soeharto, 2001 )

Konsep (earned value) nilai hasil adalah konsep menghitung besarnya biaya yang

menurut anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan atau dilaksanakan

(budgeted cost of work performed). Menurut Soeharto (1995) beberapa rumusan untuk

menghitung besarnya persentase volume pekerjaan yang telah dilaksanakan perperiode waktu

(bobot pekerjaan) dapat menggunakan rumusan:

……………….. (1)

Bobot = Biaya Pekerjaan x 100 %

Total Biaya

Page 3: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 10

Sedangkan nilai hasil adalah biaya yang dianggarkan dari pekerjaan yang telah

diselesaikan. Untuk menghitung nilai hasil dapat menggunakan rumusan:

……………….. (2)

Konsep dasar nilai hasil dapat digunakan untuk menganalisis kinerja dan membuat

prakiraan pencapaian sasaran. Untuk itu digunakan 3 indikator, yaitu:

a) BCWS (budgedted cost of work scheduled); Ini sama dengan anggaran untuk suatu paket

pekerjaan, tetapi disusun dan dikaitkan dengan jadwal pelaksanaan;

b) BCWP (budgedted cost of work performed); Indikator ini menunjukan nilai hasil dari

sudut pandang nilai pekerjaan yang telah diselesaikan terhadap anggaran yang disediakan

untuk melaksanakan pekerjaan;

c) ACWP (actual cost of work scheduled); ACWP merupakan jumlah aktual dari pengeluaran

atau dana yang digunakakan untuk melaksanakan pekerjaan pada kurun waktu tertentu.

Varians Biaya dan Jadwal Terpadu

a) SV (schedule varians); Adalah varians jadwal terpadu Menurut Soeharto, Imam ( 1995 )

rumusan varians waktu adalah seperti pada rumus 3:

………………………… (3)

b) CV (cost varians); Adalah varians biaya terpadu. Menurut Soeharto (1995) rumusan

varians biaya adalah seperti pada rumus 4:

...……………………. (4)

Angka negatif varians biaya terpadu yang menunjukan bahwa biaya lebih tinggi dari

anggaran, disebut cost overrun. Angka nol menunjukan pekerjaan terlaksana sesuai biaya.

Sementara angka positif berarti pekerjaan terlaksana dengan biaya kurang daripada anggaran,

yang disebut cost underrun. Demikian juga halnya dengan jadwal, angka negatif berarti

terlambat, angka nol berarti tepat, dan positif berarti lebih cepat daripada rencana.

SV = BCWP - BCWS

CV = BCWP - ACWP

Nilai hasil = % Pengeluaran X Anggaran

Page 4: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 11

Tabel 1.

Analisis Varian Terpadu

Varians Jadwal

SV = BCWP - BCWS

Varians Biaya

CV = BCWP - ACWP Keterangan

Positif

Positif

Pekerjaan terlaksana lebih cepat daripada

jadwal dengan biaya lebih kecil daripada

anggaran.

Nol

Positif

Pekerjaan terlaksana tepat sesuai jadwal

dengan biaya lebih rendah daripada

anggaran.

Positif

Nol

Pekerjaan terlaksana sesuai anggaran dan

selesai lebih cepat daripada jadwal.

Nol

Nol

Pekerjaan terlaksana sesuai jadwal dan

anggaran.

Negatif

Negatif

Pekerjaan selesai terlambat dan menelan

biaya lebih tinggi daripada anggaran.

Nol

Negatif

Pekerjaan terlaksana sesuai jadwal dengan

menelan biaya diatas anggaran.

Negatif

Nol

Pekerjaan selesai terlambat dan menelan

biaya sesuai anggaran.

Positif

Negatif

Pekerjaan selesai lebih cepat daripada

rencana dengan menelan biaya diatas

anggaran.

Sumber: Manajemen Proyek, Iman Soeharto,1995

Metodelogi Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yaitu data yang dibutuhkan

dalam penelitian ini berupa hasil laporan kemajuan fisik proyek pembangunan lapangan

upacara, surat perjanjian kerja (kontrak kerja) laporan harian dan mingguan dari pihak

pelaksana pekerjaan. Dalam data sekunder terdapat data internal dan eksternal. Data internal

dalam penelitian ini diperoleh Direksi Teknis pada proyek pembangunan Lapangan Upacara,

yaitu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Pembantu PPTK (Pengawas Lapangan).

Sedangkan data eksternal diperoleh dari pihak kontraktor pelaksana dan pekerja, tukang dan

mandor pada proyek pembangunan infrastruktur lapangan upacara di Kabupaten OKU.

Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data dengan metode analisa

deskriftif kuantitatif, di mana yang di analisa adalah: 1) Menghitung Bobot Pekerjaan; 2)

Perhitungan BCWP, BCWS, ACWP; 3) Mengkaji Jadwal Rencana (BCWS); 4) Menghitung

SV (Schedule Varians); 5) Menghitung CV (Cost Varian); 6) Menghitung CPI (Indeks Kinerja

Biaya); 7) Mengitung SPI (Indeks Kinerja Jadwal); 8) Menghitung ETC; i) Menghitung EAC;

9) Menganalisa hasil yang tergambar pada kurva S hasil perhitungan SV, CV, CPI; 10)

Menganalisa item pekerjaan yang terlambat dari segi produktivitas tenaga kerja; 11)

Menganalisa kinerja waktu.

Selanjutnya, 12) Menganalisa kinerja biaya; 13) Menilai efektivitas kinerja dari segi

waktu dengan membandingkan durasi real dengan durasi ideal. Penilaian efektivitas kinerja

Page 5: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 12

adalah: a) Apabila durasi ideal lebih besar dari atau sama dengan durasi real, maka kinerja

efektif; b) Apabila durasi ideal lebih kecil dari durasi real, maka kinerja tidak efektif. Di mana

tingkat penilaian adalah 1 (satu), semakin jauh selisih dari angka 1 (satu) semakin efektif dan

semakin tidak efektif; 14) Menilai efesiensi kinerja dari segi biaya dengan membandingkan

biaya yang terpakai dengan biaya rencana, dan; 15) Menganalisa total biaya akhir.

Hasil Pembahasan

Perhitungan bobot pekerjaan untuk pembangunan infrastruktur lapangan upacara adalah

seperti pada tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2.

Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai Pelaksanaan

No. Uraian Pekerjaan Biaya Pekerjaan (Rp) Bobot (%) I. Bangunan Utama

1. Pek. Pendahuluan 80.563.252,48 2,968

2. Pek. Galian dan Urugan 12.928.993,65 0,476

3. Pek Struktur 777.602.684,85 28,646

4. Pek Atap 613.500.000,00 22,601

5. Pek Pas dan Plesteran 179.462.407,61 6,611

6. Pek Tangga ke Panggung 5.927.253,89 0,218

7. Pek Panggung 23.234.244,26 0,856

8. Pek Lantai dan Plapond 118.895.013,65 4,380

9. Pek Pintu dan Jendela 55.381.124,50 2,040

10. Pek Finishing 93.361.860,00 3,439

11. Pek Sanitasi dan Drainase 44.387.718,41 1,635

12. Pek Mekanikal dan Elektrikal 14.101300,00 0,519

Sub Jumlah I 2.019.345.853,29 74,391

II. Landscape

1. Pek Lapangan Upacara 429.952.112,32 15,839

2. Pek Siring Samping Lapangan Upacara 27.455.955,30 1,011

3. Pek Tangga Naik Lap Upacara 51.279.918,12 1,889

4. Pek Penataan Areal Parkir 129.366.692,00 4,766

5. Pek Talud Depan 14.282.954,85 0,526

6. Pek Siring Sisi Jalan 23.661.471,55 0,872

7. Pek Plat Duiker 9.373.542,24 0,345

8. Pek Pondasi Pagar Batu Bata ( Samping ) 9.767.186,10 0,360

Sub Jumlah II 695.139.832,47 25,609

Jumlah Total 2.714.485.685,47

Total Bobot 100,000

Page 6: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 13

Dari bagan balok rencana pekerjaan, didapat hasil perhitungan kemajuan fisik pekerjaan

untuk tiap minggunya, seperti pada tabel 3.

Tabel 3.

Kemajuan Fisik Pekerjaan

No. Minggu ke Uraian Pekerjaan Bobot (%) Rencana

Per Minggu

Rencana

Kumulatif 01. I Pek Pendahuluan 2,97 2,97 2,97

02. II Pek Galian dan Pasir 0,48 0,48 3,45

03. III Pek Struktur

Pek Mekanikal dan Elektrikal

3,58

0,17 3,75 7,20

04. IV Pek Struktur

Pek Mekanikal dan Elektrikal

3,58

0,17 3,75

10,96

05. V Pek Struktur

Pek Mekanikal dan Elektrikal

3,58

0,17 3,75

14,71

06. VI Pek Struktur 3,58 3,58 18,29

07. VII

Pek Struktur

Pek Pasangan dan Plesteran

Pek Pintu dan Jendela

3,58

1,67

0,51

5,76 24,05

08. VIII

Pek Struktur

Pek Pasangan dan Plesteran

Pek Pintu dan Jendela

3,58

1,67

0,51

5,76 29,80

09. IX

Pek Struktur

Pek Pasangan dan Plesteran

Pek Pintu dan Jendela

3,58

1,67

0,51

5,76 35,58

10. X

Pek Struktur

Pek Pasangan dan Plesteran

Pek Panggung

Pek Pintu dan Jendela

3,58

1,67

0,43

0,51

6,18 41,74

11. XI

Pek Panggung

Pek Lantai dan Plapond

Pek Siring Sisi Jalan

0,43

0,73

0,87

2,03 43,77

12. XII Pek Lantai dan Plapond

Pek Lapangan Upacara

0,73

1,98 2,71 46,48

13. XIII Pek Lantai dan Plapond

Pek Lapangan Upacara

0,73

1,98 2,71 49,19

14. XIV

Pek Tangga ke Panggung

Pek Lantai dan Plapond

Pek Lapangan Upacara

0,22

0,73

1,98

2,93 52,11

15. XV Pek Lantai dan Plapond

Pek Lapangan Upacara

0,73

1,98 2,71 54,82

16. XVI

Pek Lantai dan Plapond

Pek Sanitasi dan Drainase

Pek Lapangan Upacara

0,73

1,64

1,98

4,34 59,17

17. XVII

Pek Lapangan Upacara

PekTangga Naik Lap Upacara

Pek Penataan Areal Parkir

1,98

0,94

2,38

5,30 64,46

18. XVIII

Pek Lapangan Upacara

PekTangga Naik Lap Upacara

Pek Penataan Areal Parkir

1,98

0,94

2,38

5,30 69,76

Page 7: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 14

19. XIX

Pek Lapangan Upacara

Pek Srg Smpg Lap Upacara

Pek Talud Depan Pek Atap

5,65

1,98

1,01

0,53

9,17 78,92

20. XX Pek Atap 5,65

5,65 84,57

21. XXI Pek Plat Duiker

Pek Atap

0,34

5,65 5,99 90,56

22. XXII Pek atap

Pek. Pondasi pagar bt.bata

5,65

0,35

6,00

96,56

23. XXIII Pek Finishing 1,72 1,72 98,29

24. XIV Pek Finishing 1,72 1,72 100,00

Sumber: Hasil pengolahan data, 2011

Perhitungan BCWS (budgedted cost of work scheduled) sesuai kontrak awal dengan

menggunakan rumus nilai hasil diperoleh seperti pada tabel 4. Dimana besarnya anggaran Rp.

2.714.485.685 (Dua Milyar Tujuh Ratus Empat Belas Juta Empat Ratus Delapan Puluh Lima

Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Lima Rupiah). Dana tersebut adalah total dana pekerjaan

fisik, tanpa penambahan biaya pajak.

Tabel 4.

Perhitungan BCWS

No. Minggu Ke - Rencana Fisik Pekerjaan

(%) Nilai Hasil BCWS (Rp.)

01. I 2,97 80.620.225

02. II 3,44 93.649.756

03. III 5,83 158.335.950

04. IV 8,22 223.212.158

05. V 12,44 337.763.454

06. VI 14,67 398.296.485

07. VII 18,92 513.662.126

08. VIII 20,81 564.965.906

09. IX 28,10 762.851.912

10. X 34,56 938.207.687

11. XI 38,56 1.046.787.115

12. XII 43,61 1.183.868.642

13. XIII 45,01 1.221.871.441

14. XIV 46,17 1.253.359.475

15. XV 47,33 1.284.847.509

16. XVI 48,01 1.303.224.577

17. XVII 48,19 1.308.192.086

18. XVIII 48,38 1.313.349.609

19. XIX 50,14 1.361.124.557

20. XX 51,90 1.408.899.505

21. XXI 58,07 1.576.433.037

Nilai hasil = % Pengeluaran X Anggaran

Page 8: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 15

22. XXII 64,51 1.751.105.667

23. XXIII 71,25 1.934.057.478

24. XIV 77,87 2.113.670.472

25. XXV 81,56 2.213.889.238

26. XXVI 85,25 2.314.008.564

27. XXVII 88,94 2.414.127.844

28. XXVIII 92,62 2.514.247.124

29. XXIX 96,31 2.614.366.405

30. XXX 100,00 2.714.485.685

Sumber: Hasil pengolahan data 2011

Dari laporan kemajuan fisik mingguan pelaksanaan pekerjaan, didapat hasil perhitungan

kemajuan fisik pekerjaan untuk tiap minggunya. seperti pada tabel 5.

Tabel 5.

Realisasi Kemajuan Fisik Pekerjaan

No Minggu ke Uraian Pekerjaan Bobot

( % )

Realisasi

Per Minggu

Realisasi

Kumulatif 01. I Pek Pendahuluan 2,97 2,97 2,97

02. II Pek Galian dan Pasir 0,48 0,48 3,44

03. III Pek Struktur

Pek. Mekanikal dan Elektrikal

2,21

0,18 2,39 5,83

04. IV Pek Struktur

Pek. Mekanikal dan Elektrikal

2,21

0,16 2,39 8,22

05. V Pek Struktur

Pek. Mekanikal dan Elektrikal

4,06

0,16 4,22 12,44

06. VI Pek Struktur 2,23 2,23 14,67

07. VII

Pek Struktur

Pek Pasangan dan Plesteran

Pek Pintu dan Jendela

2,26

1,38

0,51

4,25 18,92

08. VIII Pek Pasangan dan Plesteran

Pek Pintu dan Jendela

1,38

0,51 1,89 20,81

09. IX

Pek Struktur

Pek Pasangan dan Plesteran

Pek Pintu dan Jendela

5,43

1,35

0,51

7,29 28,10

10. X

Pek Struktur

Pek Pasangan dan Plesteran

Pek Pintu dan Jendela

4,60

1,35

0,51

6,46 34,56

11. XI Pek Struktur

Pek Pasangan dan Plesteran

2,85

1,15 4,00 38,56

12. XII

Pek Struktur

Pek Panggung

Pek Lantai dan Plapond

Pek Siring Sisi Jalan

2,70

0,47

1,01

0,87

5,05 43,61

13. XIII Pek Panggung

Pek Lantai dan Plapond

0,39

1,01

1,40

45,01

14. XIV Pek Lantai dan Plapond

Pek Lapangan Upacara

1,01

0,15 1,16 46,17

15. XV Pek Lantai dan Plapond

Pek Lapangan Upacara

1,01

0,15 1,16 47,33

16. XVI

Pek. Tangga ke Panggung

Pek Lantai dan Plapond

Pek Lapangan Upacara

0,187

0,34

0,15

0,68 48,01

17. XVII Pek. Tangga ke Panggung

Pek Lapangan Upacara

0,033

0,15 0,183 48,19

Page 9: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 16

18. XVIII Pk Lapangan Upacara 0,19 0,19 48,38

19. XIX Pek Lapangan Upacara 1,76 1,76 50,14

20. XX Pek Lapangan Upacara 1,76 1,76 51,90

21. XXI

Pek. Atap

Pek. Lapangan upacara

Pek. Siring Samping

3,76

1,90

0,505

6,165 58,07

22. XXII

Pek. Atap

Pek. Lapangan upacara

Pek. Sring smping lap. Upacara

Pek. Talud depan

3,767

1,90

0,505

0,263

6,435 64,51

23. XXIII

Pek. Atap

Pek. Lapangan upacara

Pek. Tangga Naik

Pk. Talud Depan

3,76

1,76

0,95

0,263

6,74 71,25

24. XXIV

Pek. Atap

Pek. Lapangan upacara

Pek. Tangga naik

3,76

1,9

0,95

6,61 77,87

25. XXV

Pek. Atap

Pek. Lapangan upacara

Pek. Plat Dueker

3,76

1,74

0,35

5,85 83,72

26. XXVI

Pek. Atap

Pek. Sanitasi dan Drainase

Pek. Lapangan upacara

Pek, Penataan areal parker

Pek. Pondasi pagar

3,76

0,78

1,63

0,96

0,36

7,49 91,22

27. XXVII

Pek. Sanitasi dan drainase

Pek. Lapangan Upacara

Pek, Penataan areal parker

0,86

0,70

0,96

2,52 93,74

28. XXVIII Pek, Penataan areal parker 0,96 0,96 94,70

29. XXIX Pek. Finishing

Pek, Penataan areal parker

1,27

0,96

2,68

97,38

30. XXX Pek. Finishing

Pek, Penataan areal parker

1,27

0,90 2,62 100,00

Sumber: Laporan kemajuan fisik mingguan pembangunan lapangan upacara, 2011

BCWP (budgedted cost of work performed ) dengan menggunakan rumus nilai hasil

diperoleh seperti pada tabel 6. Dimana anggaran Rp. 2.714.485.685,00. Tersebut adalah total

dana pekerjaan fisik tanpa penambahan biaya pajak.

Tabel 6.

Perhitungan Nilai Hasil BCWP

No. Minggu Ke - Realisasi Fisik Pekerjaan (%) Nilai Hasil BCWP (Rp.)

01. I 2,97 80.620.225

02. II 3,44 93.649.756

03. III 5,83 158.335.950

04. IV 8,22 223.212.158

05. V 12,44 337.763.454

06. VI 14,67 398.296.485

07. VII 18,92 513.662.126

08. VIII 20,81 564.965.906

09. IX 28,10 762.851.912

Page 10: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 17

10. X 34,56 938.207.687

11. XI 38,56 1.046.787.115

12. XII 43,61 1.183.868.642

13. XIII 45,01 1.221.871.441

14. XIV 46,17 1.253.359.475

15. XV 47,33 1.284.847.509

16. XVI 48,01 1.303.224.577

17. XVII 48,19 1.308.192.086

18. XVIII 48,38 1.313.349.609

19. XIX 50,14 1.361.124.557

20. XX 51,90 1.408.899.505

21. XXI 58,07 1.576.433.037

22. XXII 64,51 1.751.105.667

23. XXIII 71,25 1.934.057.478

24. XIV 77,87 2.113.670.472

25. XXV 83,72 2.272.653.374

26. XXVI 91,22 2.476.153.842

27. XXVII 93,74 2.544.558.881

28. XXVIII 94,70 2.570.617.944

29. XXIX 97,38 2.643.366.160

30. XXX 100,00 2.714.485.685

Sumber: Hasil pengolahan data 2011

Biaya pengeluaran aktual berdasarkan data keuangan dan akuntansi pada perusahaan

pelaksana. Di mana biaya pengeluaran total sebesar Rp. 2.605.338.344,- (Dua Milyar Enam

Ratus Lima Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Empat

Rupiah). Dengan perincian data pengeluaran seperti pada tabel 7.

Tabel 7.

Biaya Pengeluaran Pembangunan Lapangan Upacara

No. Uraian Pekerjaan Biaya Pengeluaran (Rp.) A. BANGUNAN UTAMA

I. Pekerjaan Pendahuluan 72,506,927

II. Pekerjaan Galian dan Pasir 12,282,544

III. Pekerjaan Struktur 762,050,631

IV. Pekerjaan Atap 642,075,000

V. Pekerjaan Pasanngan dan Plesteran 172,462,407

VI. Pekerjaan Tangga ke Panggung 4,068,475

VII. Pekerjaan Panggung 25,507,834

VIII. Pekerjaan Lantai dan Plapond 123,115,168

IX. Pekerjaan Pintu dan Jendela 64,294,818

X. Pekerjaan Finishing 92,943,332

XI. Pekerjaan Sannitasi dan Drainase 42,693,303

XI. Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal 14,524,339

B. LANDSCAPE

I. Pekerjaan Lapangan Upacara 369,372,423

II. Pekerjaan Siring Samping Lapangan Upacara 23,337,562

III. Pek. Tangga Naik Lapangan Upacara 46,664,725

Page 11: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 18

IV. Pekerjaan Penataan Areal Parkir 62,626,912

V. Pekerjaan Talud Depan 10,327,082

VI. Pekerjaan Siring Sisi Jalan 49,076,293

VII. Pekerjaan Plat Duiker 6,129,743

VIII. Pekerjaan Pondaasi Pagar Batu Bata ( Sampping ) 9,278,826

T O T A L 2,605,338,344

Sumber: Pihak Pelaksana Pekerjaan, 2011

Untuk Perhitungan ACWP dengan nilai hasil perminggu dapat dilihat pada tabel 8.

Tabel 8.

Perhitungan ACWP

No. Minggu Ke - Realisasi Fisik Pekerjaan (%) Nilai Hasil ACWP (Rp.) 01. I 2,97 77.326.442

02. II 3,44 89.701.799

03. III 5,83 151.696.386

04. IV 8,22 214.226.972

05. V 12,44 324.182.250

06. VI 14,67 382.281.295

07. VII 18,92 493.008.175

08. VIII 20,81 542.249.069

09. IX 28,10 732.178.235

10. X 34,56 900.483.092

11. XI 38,56 1.004.696.626

12. XII 43,61 1.136.266.212

13. XIII 45,01 1.172.740.949

14. XIV 46,17 1.202.962.874

15. XV 47,33 1.233.184.798

16. XVI 48,01 1.250.822.939

17. XVII 48,19 1.255.590.708

18. XVIII 48,38 1.260.540.851

19. XIX 50,14 1.306.394.806

20. XX 51,90 1.352.248.761

21. XXI 58,07 1.513.045.901

22. XXII 64,51 1.680.695.081

23. XXIII 71,25 1.856.290.543

24. XIV 77,87 2.028.681439

25. XXV 83,72 2.181.271.764

26. XXVI 91,22 2.376.589.637

27. XXVII 93,74 2.442.244.164

28. XXVIII 94,70 2.467.255.412

29. XXIX 97,38 2.537.078.479

30. XXX 100,00 2.605.338.344

Sumber: Hasil pengolahan data, 2011

Page 12: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 19

Metode Earned Value (nilai hasil) dengan indicator BCWS, BCWP, dan ACWP dapat

menghasilkan varian biaya terpadu (CV) dan varian jadwal terpadu (SV). Perhitungan

kombinasi antara varian jadwal dan varian biaya disajikan dalam tabel 9.

Tabel 9.

Perhitungan SV, CV, SPI dan CPI

No MINGGU BCWP ( Rp) BCWS (Rp) ACWP (Rp) SV CV SPI CPI

KE- 1 2 3 ( 1-2 ) ( 1 - 3 ) (1:2) (1:3) 1. I 80,620,225 80,620,225 77,326,442 0 3,293,783 1.00 1.04

2. II 93,459,742 93,459,742 89,701,799 0 3,757,943 1.00 1.04

3. III 158,335,950 195,544,763 151,969,386 -37,208,813 6,366,564 0.81 1.04

4. IV 223,212,158 297,439,769 214,236,972 -74,227,611 8,975,186 0.75 1.04

5. V 337,763,454 399,334,775 324,182,250 -61,571,322 13,581,204 0.85 1.04

6. VI 398,296,485 496,533,722 382,281,295 -98,237,237 16,015,189 0.80 1.04

7. VII 513,662,126 652,772,731 493,008,175 139,110,605 20,653,951 0.79 1.04

8. VII 564,965,906 809,011,741 542,249,070 244,045,836 22,716,836 0.70 1.04

9. IX 762,851,912 965,250,751 732,178,235 -202,398,839 30,673,677 0.79 1.04

10. X 938,207,687 1,133,087,40 900,483,092 -194,879,714 37,724,595 0.83 1.04

11. XI 1,046,787,115 1,188,137,17 1,004,696,62 -141,350,056 42,090,489 0.88 1.04

12. XII 1,183,868,642 1,261,665,80 1,136,266,21 -77,797,160 47,602,430 0.94 1.04

13. XIII 1,221,871,441 1,335,194,43 1,172,740,94 -113,322,991 49,130,493 0.92 1.04

14. XIV 1,253,359,475 1,414,640,64 1,202,962,87 -161,281,167 50,396,602 0.89 1.04

15. XV 1,284,847,509 1,488,169,27 1,233,184,79 -203,321,764 51,662,711 0.86 1.04

16. XVI 1,303,224,577 1,606,079,74 1,250,822,93 -302,855,168 52,401,638 0.81 1.04

17. XVII 1,308,192,086 1,749,832,12 1,255,590,70 -441,640,035 52,601,378 0.75 1.04

18. XVIII 1,313,349,609 1,893,584,49 1,260,540,85 -580,234,888 52,808,758 0.69 1.04

19. XIX 1,361,124,557 2,142,367,11 1,306,394,80 -781,242,553 54,729,751 0.64 1.04

20. XX 1,408,899,505 2,295,742,33 1,352,248,76 -886,842,832 56,650,744 0.61 1.04

21. XXI 1,576,433,037 2,458,346,81 1,513,045,90 -881,913,778 63,387,136 0.64 1.04

22. XXII 1,751,105,667 2,621,304,17 1,680,695,08 -870,198,511 70,410,586 0.67 1.04

23. XXIII 1,934,057,478 2,667,979,75 1,856,290,54 -733,922,281 77,766,935 0.72 1.04

24. XXIV 2,113,670,472 2,714,485,68 2,028,681,43 -600,815,213 84,989,032 0.78 1.04

25. XXV 2,272,653,374 2,181,271,76 2,272,653,37 91,381,610 1.04

26. XXVI 2,476,153,842 2,376,589,63 2,476,153,84 99,564,204 1.04

27. XXVII 2,544,558,881 2,442,244,16 2,544,558,88 102,314,71 1.04

28. XXVIII 2,570,617,944 2,467,255,41 2,570,617,94 103,362,53 1.04

29. XXIX 2,643,366,160 2,537,078,47 2,643,366,16 106,287,68 1.04

30. XXX 2,714,485,685 2,605,338,34 2,714,485,68 109,147,34 1.04

Sumber : Pengolahan Data , 2011

Dari tabel 9 diperoleh gambaran bahwa nilai varian waktu bernilai negatif (-) yang

berarti bahwa waktu pelaksanaan lebih lambat dari rencana. Varian biaya bernilai positif (+)

yang berarti bahwa nilai anggaran yang dipakai lebih kecil dari anggaran yang direncanakan.

Pada akhir kegiatan varian biaya dengan konsep nilai hasil sebesar Rp. 109.147.341.

Tabel perhitungan indeks kinerja biaya (CPI) dan indeks kinerja waktu (SPI) diperoleh

hasil untuk indeks kinerja biaya (CPI) adalah 1,04. Perhitungan dari minggu pertama sampai

minggu terakhir (30 minggu) konstan.Terjadi perbedaan biaya sebesar 0,04 antara rencana

anggaran dan realisasi anggaran. Dalam nilai rupiah perbedaan adalah sebesar 0,04 x Rp..

2.714.485.685 = Rp. 108.579.427,-

Page 13: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 20

Analisa perhitungan dilakukan untuk mengetahui item pekerjaan mana yang terlambat

sehingga menyebabkan terjadinya addendum perpanjangan waktu.

Tabel 10.

Rekapitulasi Pekerjaan yang Efeftif

No Pekerjaan Durasi ideal Durasi

Real

Nilai

Keefektifan

Tingkat

Efektivitas ( hari ) ( hari ) ( % )

1. 2 3 4 5 = 3 / 4 6=(5*100)–100 %

A. Pekerjaan Struktur 1. Sloof 30/40 24.57 12.75 1.92 92

2. Kolom 40/40 14.27 4.125 3.46 246

3. Balok Lantai 23.44 13.78 1.70 70

4. Plat Tribun 50.95 13.75 3.70 270

B. Pasangan Dan Plesteran

1. Pondasi batu Karang 11.85 6.97 1.7 70

2. Plesteran 40.05 13.25 3.02 202

3. Acian 14.02 9.625 4.395 340

C. Lantai dan Plafond

1. Keramik 40/40 20.07 8.75 2.29 190

2. Plesteran dan Acian 8.71 6.00 1.45 45

3. Lantai Kerja 4.41 4.00 1.10 10

D. Lapangan Upacara

1. Pondasi batu Karang 7.01 6.63 1.06 6

2. Conblok 87.64 28.75 3.05 205

E. Siring samping Lap.

1. Pondasi Batu Karang 7.05 3 2.35 135

2. Plesteran 1 : 4 8.64 2 4.32 332

F. Talud

1. Pondasi Batu karang 3.15 2.75 1.15 15

Sumber: Pengolahan data, 2011

Tingkat efektivitas adalah 1.92 X 100 % = 192 %. Indikator tingkat penilaian adalah 1

(satu) atau sama dengan 100%, maka tingkat efektivitas sebesar 192% - 100% = 92%. Kinerja

waktu yang tingkat efektivitas paling efektif/tinggi adalah pekerjaan acian pada pekerjaan

pasangan dan plesteran yaitu sebesar 340%, sedangkan tingkat efektivitas yang paling rendah

adalah pada pekerjaan pondasi batu karang pada pekerjaan lapangan upacara yaitu hanya

efektif sebesar 6%.

Selain kinerja pekerjaan yag efektif, terdapat item pekerjaan yang tidak efektif.

Rekapitulasi item pekerjaan yang tidak efektif dapat dilihat pada tabel 11. di bawah ini.

Page 14: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 21

Tabel 11.

Rekapitulasi Pekerjaan yang tidak efektif

No

Pekerjaan

Durasi

Ideal (hari)

Durasi

Real (hari)

Nilai Tidak

Efektif

Tingkat Tidak

Efektif (%)

1 2 3 4 5 = 4 / 3 6 = (5*100)–100 %

A. Pekerjaan Struktur

1. Kolom 25/25 3.07 6.375 2.08 108

2. Balok lantai 25/35 3.67 4.187 1.14 14

3. Lantai Kerja Footplat 1.54 3 1.95 95

B. Pasanga Dan Plesteran

1. Dinding Batu Bata 3.56 10.63 2.99 199

2. Sponeng 5.11 9.625 1.88 88

C. Atap

1. Atap 10.56 26.06 2.47 147

D. Tangga Ke Panggung

1. Galian Tanah 1.10 5.00 4.55 355

2. Urug tanah 0.13 3.00 23.08 2207

3. Urug pasir bwh pndsi 0.05 1.50 30.00 2900

4. urug tanah datangan 0.07 1.50 21.43 2043

5. Dinding batu bata 0.08 2.00 25.00 2400

6. Lantai Cor 0.34 2.00 5.88 488

7. Keramik 40/40 1.09 4.00 3.67 267

E. Lantai dan Plafond

1. keramik 20/20 1.51 3.00 1.98 98

2. keramik 20/25 4.22 4.72 1.12 12

3. plint dinding 10/40 1.50 5.72 3.81 281

4. Plafond + rangka 4.90 12.81 2.61 161

5. List Plafond 1.16 4.88 4.21 321

F. Lapangan Upacara

1. Galian tanah 2.17 8.00 3.69 269

2. Urug Tanah kembali 0.26 5.38 20.69 1969

3. urug pasir pondasi 7.35 9.50 1.29 29

4. Plesteran 1 : 4 1.32 7.75 5.87 487

G. Siring Samping Lapangan

1. Galian tanah 3.15 3.75 1.19 19

2. Urug Tanah kembali 0.38 0.91 2.39 139

3. urug pasir pondasi 0.37 0.91 2.46 146

4. Lantai cor 1.11 1.75 1.58 58

F. Talud

1. Galian tanah 1.14 3.75 3.29 229

2. Urug Tanah kembali 0.16 1.813 11.33 1033

3. urug pasir pondasi 1.03 2 1.94 94

4. Plesteran 1 : 4 1.47 2.813 1.91 91

Sumber: Pengolahan data, 2011

Page 15: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 22

Tingkat kinerja yang tidak efektif terbesar (paling tidak efektif) terjadi pada pekerjaan

urugan pasir bawah pondasi pada pekerjaan tangga ke panggung yaitu sebesar 2900%. Secara

keseluruhan total persentase pekerjaan yang efektivitas dan pekerjaan yang tidak efektif

adalah 2,228% + 16,747% = 18,975%, sehingga perhitungan work sampling secara

keseluruhan adalah untuk kinerja efektif adalah 2,228/18,975 x 100 = 12%. Sedangkan kinerja

yang tidak efektif adalah 16,747/18,975 x 100 = 88%. Dari perhitungan secara keseluruhan

dilihat bahwa kinerja dari segi waktu tidak efektif.

Rekapitulasi secara keselurahan perhitungan dengan metode konsep Earned Value

yang meliputi kinerja biaya (Cost Varians), Kinerja Waktu (Schedule Varians), Indeks Kinerja

Biaya (CPI) dan Indeks Kinerja Waktu (SPI), sehingga tabel rekapitulasi secara keseluruhan

pada minggu ke 24 (saat terjadi addendum) dapat dilihat pada tabel 12.

Tabel 12.

Rekapitulasi Kinerja Berdasarkan Konsep Earned Value

No. Kinerja Pengukuran Hasil Keterangan 1. Schedule Varians ( SV ) Negatif ( - ) Pekerjaan selesai terlambat dari waktu yang

direncanakan.

2. Cost Varians ( CV ) Positif ( + ) Biaya lebih kecil dari biaya yag

direncanakan.

3. Schedule Performa Indeks

( SPI )

< 1 0,78. Kinerja waktu pelaksanaan lebih lama

dari jadwal yang direncana.

Keterlambatan selama 0,22 x 24 Minggu =

5,3 minggu ≈ 6 minggu.

4. Cost Performa Indeks ( CPI ) 1 1,04. Kinerja biaya penyelengaraan proyek

lebih kecil dari biaya yang direncanakan.

Perbedaan biaya sebesar 0,04 x Rp.

2.714.485.685 = Rp. 108.579.427.

Berdasarkan tabel di atas, bahwa hubungan antara kinerja waktu yang ditunjukkan

dengan indikator Schedule Varians (SV) dan Schedule Performa Indeks (SPI) adalah bahwa

waktu pelaksanaan pembangunan infrastruktur lapangan upacara lebih lama dari waktu yang

direncanakan. Kinerja biaya yang ditunjukkan dengan indikator Cost Varians (CV) dan Cost

Performa Indeks (CPI) adalah biaya pelaksanaan pembangunan infrastruktur lapangan upacara

lebih kecil dari biaya yang direncanakan.

Kesimpulan

Pelaksanaan Pembangunan infrastruktur lapangan upacara di kabupaten Ogan Komering

Ulu dapat disimpulkan bahwa:

1) a) Dari segi waktu mengalami keterlambatan, hal ini dilihat dari nilai Schedule Varians

yang bernilai negative (-). Keterlambatan waktu adalah selama 6 minggu.

b) Segi Biaya tidak melebihi anggaran yang direncanakan , hal ini dapat dilihat dari nilai

Cost Varians ( CV ) yang bernilai positif (+) yaitu sebesar Rp. 109.147.341,- (selisih

biaya rencana dengan realisasi)

c) Nilai CPI sebesar 1,04, yang berarti kinerja biaya lebih kecil dari anggaran dengan

selisih sebesar 0,04 yaitu sebesar 0,04 X Rp. 2.714.485.685 = Rp. 108.579.427,-.

Page 16: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 23

d) Total biaya penyelesaian proyek adalah sebesar Rp. 2.714.485.685 – Rp. 108.579.427 =

Rp. 2.605.906.258,-

2. a) Kinerja terendah ditinjau dari segi waktu pada seluruh item pekerjaan pembangunan

infrastruktur lapangan upacara terjadi pada pekerjaan urugan pasir bawah pondasi

pada pekerjaan tangga ke panggung yaitu sebesar 0,004 m3/orang/jam, dengan tingkat

kinerja tidak efektif sebesar 2900 %.

b) Kinerja tertinggi ditinjau dari segi waktu pada seluruh item pekerjaan pembangunan

infrastruktur lapangan upacara terjadi pada pekerjaan plesteran pada pasangan siring

samping lapangan upacara yaitu sebesar 2,70 m2/orang/jam, dengan tingkat efektivitas

sebesar 340 %.

c) Secara keseluruhan dari segi waktu bahwa kinerja pekerjaan lapangan upacara tidak

efektif dengan total persentase ketidakefektifan sebesar 88 %.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. 2002. Kumpulan Analisa Biaya Konstruksi Bangunan Gedung

dan Perumahan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum RI

Dipohusodo. 1996. Manajemen Proyek dan Konstruksi. Jilid 1 dan 2. Yogyakarta: Kanisius

Pudjosumarto, M. 1995. Evaluasi Proyek. Jakarta: Erlangga

Soegeng, D. 1991. Manajemen Konstruksi, Edisi Kedua. Yogyakarta: Biro Penerbit KMTS,

Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada

Soeharto, Imam. 1995. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta:

Erlangga

---------------------. 2001. Studi Kelayakan Proyek Industri. Jakarta: Erlangga

Syafriandi. 2003. Penjadwalan Kerja Dalam Proyek Teknik Sipil. Jakarta: Dinastindo

Ervianto, I. Wulfram. 2008. “Pengukuran Produktivitas Kelompok Pekerja Bangunan Dalam

Proyek Konstruksi (Studi Kasus Proyek Gedung Bertingkat di Surabaya)”. Jurnal Teknik

Sipil, Volume 9, No.1, Oktober 2008, Hal. 31-42, Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Firda, Ani. 2009. “Analisis Produktivitas Pekerja Dengan Menggunakan Methode Work

Sampling” (Studi Kasus Pembangunan Gedung The Fame City), Tesis Teknik Sipil,

Universitas Sriwijaya, Palembang.

Wibowo, Annas. 2009. “Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Proyek Dengan Metode

Performance Prism”. Tesis Program Magister Bidang Keahlian Manajemen Proyek

Konstruksi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Page 17: Analisa Kinerja Proyek Infrastruktur Lapangan Upacara ... · PDF fileInfrastruktur Lapangan Upacara Dikabupaten OKU dengan Metode Earned ... Perhitungan Bobot Tiap Pekerjaan Sesuai

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Marinda Gusti Akhiria, Hal; 8-24 24

Wuryanti, Wahyu. 2010. “Standarisasi Pedoman Pengukuran Produktivitas Tenaga Kerja

Untuk Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung”. Prosiding PPI Standarisasi, Pusat

Penelitian Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Kementrian Pekerjaan Umum,

Banjarmasin.

Wuryanti, Wahyu dan Wibowo, A. 2010. “Pengukuran Produkrivitas Tenaga Kerja

Konstruksi: Antara Kebutuhan dan Permasalahannya”. Prosiding Puslitbang

Permukimam, Kementrian Pekerjaan Umum RI.

www.ilmusipil.com/cara-menghitung-koofifien-harga-satuan-bangunan