Alat Dan Bahan Biokimia
Transcript of Alat Dan Bahan Biokimia
C. ALAT DAN BAHAN
Alat Praktikum
- Penangas air
- Pipet volum
- Rak tabung reaksi
- Tabung reaksi
- Alat sentrifugasi
- Penjepit
- Spektrofotometer UV – Vis
- Raber Bulb
- Pipet tetes
Bahan praktikum
- Serum kolesterol tinggi
- Serum kolesterol rendah
- Alcohol absolute
- Petroleum benzin
- Aquadest
- Colour reagent (1,0 mgr FeCl3.6H2O/ml asam asetat glacial)
- Asam sulfat pekat
D. SKEMA KERJA
a. Uji Sampel
2,5 ml alcohol absolute
Dimasukkan dalam tabung reaksi tertutup
(tabung S)
+ 0,1 ml serum kolesterol rendah
Dikocok
Hasil
+ 5 ml petroleum benzin
Tabung ditutup
Dicampur ( ± 30 detik)
Hasil
+ 3 ml aquadest
Dikocok 10-15 menit
Didiamkan
Terbentuk 2 lapisan
Diambil lapisan atas
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi lain
Hasil
Dimasukkan dlm penangas (T= ± 80 oC)
Cairan tinggal sedikit
Dibiarkan mengering di udara terbuka
Hasil
+ 4 ml colour reagent
Tabung reaksi Δ penangas air beberapa menit
+ 4ml CH3COOH glasial Didinginkan pada T kamar
Blanko Sampel
+ 3 ml H2SO4 pekat
2 lapisan
Dikocok
Didiamkan dalam ruang gelap ± 30 menit
Diukur A dan %T pada λ = 560 nm
Hasil
Dilakukan hal yang sama untuk kolesterol tinggi
Hasil
A. Kurva Kalibrasi
Larutan kolesterol standar 0,05 mg/ml petroleum eter
0,5 ml larutan 1 ml larutan 2 ml larutan
Diuapkan (penangas air, T = 80 oC)
Larutan tersisa sedikit
Diuapkan dalam temperatur kamar
Hasil
+ 4 ml colour reagent
Δ penangas air beberapa menit
Didinginkan pada T kamar
+ 3 ml H2SO4 pekat
2 lapisan
Dikocok
Didiamkan dalam ruang gelap ± 30 menit
Diukur A dan %T pada λ = 560 nm
Hasil
E. HASIL PENGAMATAN
PERLAKUAN RENDAH TINGGI
Serum + Alkohol
Ditambahkan
petroleum benzen.
Mixer30 skon
+ aquades kemudian
dikocok, dan
didiamkan.
Terdapat gumpalan putih
(endapan) koloid.
Larutan berwarna bening
(gumpalan/endapan
dibawah dan ada yang
melayang terdapat 2
fase, bening cair diatas,
dibawah keruh dan
terdapat gumpalan).
Terbentuk 2 fase, pada
bagian atas bening
seperti minyak berwarna
bening kental dan
terdapat endapan putih
didasar tabung.
Endapan naik keatas
diantara dua larutan.
Endapan difase atas yang
Terdapat endapan putih
(endapan) koloid.
Gumpalannya lebih
keruh.
2 fase, gumpalan
terdapat dibawah, fase
bawah keruh dan fase
atas bening (gumpalan
lebih banyak dari yang
kolesterol rendah.
Terbentuk 2 fase. Pada
bagian atas bening, pada
bagian bawah seperti
minyak berwarna bening
kental (agak keruh),
terdapat endapan putih
di dasar tabung.
Terdapat 2 laposan.
Lapisan atas bening cair
dan lapisan bawah
keruh.
+ H2SO4
lebih jernih.setelah
dikocok terbentuk 2
lapisan. Bagian atas
bening, dan lapisan
bawah (kental dan lebih
keruh. Terdapat cincin
putih diantara 2 fase
tersebut).
Terbentuk 3 fase. Warna
pada lapisan atas kuning
bening, lapisan tengah
berwarna coklat (lebih
banyak), dan lapisan
bawah bening.
Pengukuran dengan
spektrofotometer UV-
VIS dengan λ = 560,
didapatkan A = 0,478
Terbentuk 3 lapisan,
lapisan atas berwarna
kuning bening, lapisan
tengan berwarna coklat
(sedikit) dan bagian
bawah bening.
Pengukuran dengan
spektrofotometer UV-
VIS dengan λ = 560,
didapatkan A = 0,133
F. ANALISA DATA
a. Persamaan Reaksi
b. Perhitungan Kolesterol volume 0.5 mL
Kadar kolesterol standar = 1.25 mg
Massa = V x kadar
= 0.5 mLx 0.05 mg/mL
= 0.025 mg
Kolesterol volume 1 mL
Kadar kolesterol standar = 0.05 mg/mL
Massa = V x kadar
= 1.0 mLx 0.05 mg/mL
= 0.05 mg
Kolesterol volume 2 mL
Kadar kolesterol standar = 0.05 mg/mL
Massa = V x kadar
= 2.0 mLx 0.05 mg/mL petroleum eter
= 0,1 mg
c. Pembuatan kurva kalibrasi dengan panjang gelombang 560 nm
TABUNG Massa Absorban
Blanko
Sampel kolesterol rendah
Sampel kolesterol tinggi
0.025
0.05
0.1
0,139
0,346
1,650
Kurva kalibrasi
Berdasarkan kurva didapatkan persamaan Y = 13,728x + 0,032
1. Penentuan Kadar Kolestrol Dalam Serum Darah
a.Kadar Kolesterol Dalam Serum Tinggi
A larutan serum tinggi = 0,133 = Y
Y = 13,728x + 0,032
0.133 = 13,728x + 0,032
0,133 - 0,032 = 13,728x
X = 0,00736
Jadi kadar kolesterol dalam serum tinggi = 0.00736 mg/0.1 mL = 0,0736 mg/dL
Sehingga kadar kolesterol tersebut tergolong rendah.
b. Kadar Kolesterol Dalam Serum Rendah
A larutan serum tinggi = 0.478 = Y
Y = 13,728x + 0,032
0.478 = 13,728x + 0,032
X = 0,0325
Jadi kadar kolesterol dalam serum tinggi = 0.0325 mg/0.1 mL = 0,325 mg/dL
Sehingga kadar kolesterol tersebut tergolong rendah