15.Sirosis hepatis

download 15.Sirosis hepatis

of 23

Transcript of 15.Sirosis hepatis

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    1/23

    ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN

    SIROSIS HEPATIS

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    2/23

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    3/23

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    4/23

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    5/23

     ANATOMI  DAN FISIOLOGI HEPAR

    Fungsi Hepar

    • Memproduksi cairan empedu

    • Metabolisme karbohidrat : glikogenesis, glikogenolisis, glukoneogenesis, menyimpan glikogen,

    mengubah galaktosa & fruktosa menjadi glikogen

    • Metabolisme lemak : oksidasi asam lemak menjadi energi, membentuk lipoprotein, mensistesa

    kolesterol dan fosfolipid, mensistesa lemak dari protein dan karbohidrat

    • Metabolisme protein : deaminasi asam amino, membentuk urea dari amonia yang dibuang dari

    tubuh, membantuk plasma protein, biotransformasi hormon, obat-obatan dan zat lain.

    • Fungsi sirkulasi : memproses lebih dari !!! ml darah per menit melalui sinusoidnya dari "ena

    portal

    • Merubah amonia menjadi urea ensepalopati hepatikum

    • Faktor pembekuan

    • #onjugasi bilirubin

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    6/23

     ASUHAN KEPERAWATAN KLIENdengan SIROSIS HEPATIS

    Pengertian$enyakit kronik dengan karakteristik penggantian jaringan normal hati dengan fibrosis

    yang difuse yang akan merubah struktur dan fungsi hepar % runner and 'uddart, (!!! )

    $enyakit kronik dan progresif yang dicirikan dengan perluasan fibrosis dan pembentukan

    nodul % lack and Matassarin-*acobs, ++ )

    Faktor Resiko- $enyalahgunaan alkohol

    - iayat keluarga dengan alkoholisme

    - 'irosis illiary : $rimer : intrahepatik cholestasis

    'ekunder : obstruksi saluran empedu ekstrshepatik

    - /bat-obatan : acetaminophen, methotre0ate, methyldopa, isoniazid

    - 1epatitis kronik-aktif yg disebabkan oleh hepatitis atau 2

    - #ongesti hepar akibat gagal jantung kanan

    - 3agal jantung yang lama

    - $enyakit katup

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    7/23

    Etiologi

    Sirosis Laenec atau sirosis micronodular

    4iakibatkan oleh malnutrisi dari penyalahgunaan alkohol, akibat dari malnutrisi maka terbentuk

    lemak dalam sel hati sehingga membentuk sikatrik yang menyebar luas

    Sirosis post nekrotik 

    5ekrosis masif disebabkan oleh hepatotoksin yang biasanya muncul setelah menderita penyakit

    hepatitis

    Sirosis Billiary

    'irosis ini mencakup jaringan fibrosis difus dan sikatrik sebagai akibat dari obstruksi dan infeksi

    bilier yang kronis

    Sirosis CardiacMerupakan sekunder dari gagal jantung dengan kongesti "ena hepar yang berkepanjangan

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    8/23

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    9/23

    PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 

    • Biopsi hati   : Mendeteksi infiltrat lemak, fibrosis dan kerusakan jaringan hati

    • Kolesistografi / kolangiografi  : memperlihatkan penyakit duktus empedu yang mungkin

    sebagai faktor predisposisi

    • Esofagoskopi : dapat menunjukkan adanya "arises esofagus

    • Portografi trashepatik Perkutaneus : memperlihatkan sirkulasi sistem "ena portal

    • Bilirubin serum : meningkat krn ggn sel, ketidakmampuan hati untuk mengkonjunggasi atau

    obstruksi

    • SGOT ( AST ) / SGPT ( AT ) ! "#  : meningkat krn kerusakan sel dan mengeluarkan enzim

    •  Alkalin fosfatase : meningkat karena penurunan ekskresi

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    10/23

    PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 

    • 6lbumin serum : menurun karena penekanan sistesis

    • 4arah lengkap % 1b71t dan '4M ) : mungkin menurun krn perdarahan

    • Masa protombin 7 $88 : memanjang % penurunan sistesis protombin )

    • Fibrinogen : menurun

    • 95 : meningkat menunjukkan kerusakan darah 7 protein

    • 6monia serum : meningkat krn ketidakmampuan untuk berubah dari amonia menjadi urea

    • 3lukosa serum 1ipoglikemi diduga mengganggu glikogenesis

    • lektrolit : hipokalemia menunjukkan peningkatan aldosteron

    • #alsium : mungkin menurun sehubungan dengan ggn absorbsi "it. 4

    • $emeriksaan nutrien : de"isiensi "it. 6, (, 2, #, asam folat dan mungkin bes

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    11/23

    PENATALAKSANAAN MEDIS

    . Mengontrol komplikasi, spt asites, perdarahan "arises esofagus, encepalopati

    hepatikum, sindrom hepatorenal, infeksi

    (. Memaksimalkan fungsi hepar, dengan diet yang bergizi, istirahat yang adekuat

    dan pemberian kortikosteroid untuk mengurangi manifestasi sirosis dan

    memperbaiki fungsi hepar % sirosis postnekrotik )

    ;. Mengobati penyebabnya, spt pemaparan zat hepatotoksin dihilangkan, tidak

    minum alkohol, obstruksi empedu dihilangkan

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    12/23

    KOMPLIKASI

    Hipertensi Portal$enatalaksanaan medis pada perdarahan "arises akut meliputi :

    • =asokonstriktor % "asopresin atau somatostatin ) : menurunkan tekanan portal sementara

    • loker beta adrenergik % propanolol, metoprolol atau atenolol ) : efektifitasnya terbatas krnmengurangi denyut jantung juga tekanan darah dan menutupi manifestasi aal hipoglikemi

    • allon tamponade, memberikan penekanan pada "arises yang ruptur shg dpt menghentikanperdarahan. Menggunakan tube yg dimasukkan ke lambung dan balon yang diesofagus dangaster dipompa. alon esofagus tdk boleh dibiarkan dlm keadaan mengembang lebih dari (< jam dan penting untuk melepaskan tekanan secara periodik shg tdk terjadi nekrosis. 'elain itupenting mengeluarkan sekresi dan sali"a yang terakumulasi di atas balon untuk mencegahaspirasi

    • 'cleroterapi % 'klerosis "arises melalui endoskopi ), menyuntikan zat sklerotik spt morrhuatesodium ke "arises. $ada aalnya menyebabkan inflamasi dinding "ena dan kemudianfibrosis. 4ilakukan berulang kali dalam beberapa minggu

    • >igasi "arises melalui endoskopi

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    13/23

     TINDAKAN PEMBEDAHAN PADA HIPERTENSI PORTAL

    1anya dilakukan pada pasien yang tidak berespon thd treatment yang lain atau pada pasien

    yang sudah berulang kali di skleroterapi tetapi masih tetap terjadi perdarahan

    Manajemen pre-operasi 

    Menilai kondisi fisiologis dan kesiapan operasi, meliputi pengkajian neurologis, respirasi dan

    sistem renal, pemeriksaan lab, 4$>, urinalisa, 634, pembekuan darah, amonia, elektrolit,

    protein, bilirubin dan enzim, serta status nutrisi

    Tindakan pembedahan

    Melakukan anastomosis dari sistem portal yg tekanannya tinggi ke sistem "ena sistemik yg

    tekanannya rendah, tujuan tindakan ini adalah untuk :

    - Mengurangi aliran darah portal shg dpt mencegah perdarahan "arises

    - Mempertahankan aliran darah ke hepar untuk mencegah encepalopathi hepatikum dan

    kerusakan hepar

    - Meningkatkan rasa nyaman klien % prosedur paliatif )

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    14/23

      Lanjutan tina!an pe"#ea$an paa $ipertensi portal

    Manajemen post – operasi 

    Melakukan monitor terjadinya :

    - $erdarahan, hipo"olemia

    - /liguria

    - #etidakseimbangan cairan danelektrolit

    - 1ipoalbuminemia

    - 1ipoglikemia

    - Manifestasi infeksi % demam,

    leukositosis )

    - $eningkatan rasa nyeri- $erubahan tingkat kesadaran

    Komplikasi 

    - akterimia

    - 4?2 disseminated antra"asculer

    coagulasi

    - 2ongesti"e heart failure

    - $embekuan pada shunt

    - ncepalopathi hepatikum

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    15/23

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    16/23

    Lanjutan !o"pli!asi % asites

    Penatalaksanaan Medis

    8ujuan : memperbaiki ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dgn memperbaiki pengeluaran 5a

    melalui renal dan membatasi intake cairan dan natrium

    Therapi Diuretik : 'pironolactone % aldactone ), albumin ! gr untuk menggantikan tiap liter

    cairan yang dihilangkan

    Therapi diet : rendah natrium dengan pembatasan cairan, intake protein yang sedang,

    kecuali ada manifestasi encepalophati hepatikum

    #omplikasi, perubahan pola nafas, ruptur umbilikus

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    17/23

    KOMPLIKASI

    Encepal!ati Hepatik"#

    • 8erjadi pada injuri hepar yang berat, gagal hati

    • $enyebab : ketidakmampuan hepar untuk memetabolisme amonia menjadi ureum.

    6monia dapat menekan sistem saraf pusat

    • 4itandai dengan peningkatan amonia didalam darah dan cairan serebrospinal

    • 'etiap proses yang meningkatkan protein didlm usus seperti peningkatan intake protein atauperdarahan 3? 8ract akan meningkatkan amonia dalam darah

    • Manifestasi klinis : perubahan tingkat kesadaran, perubahan memori, perhatian, konsentrasi,

    respon, perubahan pola tidur

    • 8ujuan penatalaksanaan :

    . Mengontrol atau mengurangi proses degenerasi lebih lanjut(. Memperbaiki atau mencegah faktor pencetus encepalopati

    ;. Mempertahankan fungsi fisiologis

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    18/23

    P$insip Penatalaksanaan pada encepalpati %epatik"#

    . Mengurangi protein di intestin

    (. Mencegah perdarahan gastrointestinal atau jika terjadi segera dikeluarkan

    ;. Mengurangi bakteri yang memproduksi amonia dgn neomicyn

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    19/23

    Diagnsa Kepe$a&atan

    Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. kurangnya intake / intake ygtidak adekuat / anoreksia

    8ujuan : #ebutuhan nutrisi terpenuhi

    #riteria hasil : #lien tdk malnutrisi, ideal

    encana 8indakan :

    . #aji intake makanan klien dgn jumlah kalorinya

    (. 8imbang berat badan klien;. antu klien untuk makan

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    20/23

    Diagnsa Kepe$a&atan 

    Perubahan ( kelebihan olume !airan b.d. penurunan protein plasma" ditandai dgn

    edema anasarka

    8ujuan : =olume cairan dapat dipertahankan

    #riteria hasil : intake & output normal

    encana tindakan :

    . 9kur intake & output, balance positif % intake berlebih dari output ) ukur setiap hari

    (. Monitor tekanan darah dan tekanan "ena sentral % 2=$ )

    ;. #aji status respirasi, dyspnea

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    21/23

    Diagnsa Kepe$a&atan

    #esiko tinggi terjadinya kerusakan integritas kulit b.d. perubahan status metabolik 

    8ujuan : integritas kulit normal

    #riteria hasil : integritas kulit dpt dipertahankan

    encana tindakan :

    . ?nspeksi permukaan kulit

    (. 9bah posisi klien dgn jadual yang teratur saat ditempat tidur

    ;. antu untuk latihan /M aktif 7 pasif

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    22/23

    Diagnsa Kepe$a&atan

    Tidak e$ekti$nya pola napas b.d. terkumpulnya !airan dalam intra abdoment

    ( asites %" menurunnya ekspansi paru" terkumpulnya sekret 

    8ujuan : $ola nafas kembali normal

    #riteria hasil : - $ola napas efektif

      - dyspnea tidak ada

      - 'ianosis %-)

    encana tindakan :

    . Monitor kecepatan pernapasan dan kedalamannya

    (. 6uskultasi bunyi napas

    ;. erikan posisi kepala tempat tiur lebih tinggi

  • 8/18/2019 15.Sirosis hepatis

    23/23

    Diagnsa Kepe$a&atan

    #esiko tinggi terjadinya injuri ( perdarahan % b.d. penurunan produksi protombin"

    $ibrinogen dan $aktor &'''" '" " hipertensi portal dan $arises eso$agus

    8ujuan : ?njuri tidak terjadi

    #riteria hasil : 1emostasis dapat dipertahankan

    encana 8indakan :

    . #aji tanda dan gejala perdarahan

    (. /bser"asi adanya petekie, ekimosis dan perdarahan;. Monitor 884

    , 2>

    . erikan obat-obatan sesuai program

    C. >akukan bilas lambung

    +. 'iapkan prosedur pembedahan seperti ligasi "arises