1 Arsitektur Klasik STA1 gnp1213.pptx

Arsitektur Eropa Masa KlasikTA1S 2013

ARSITEKTUR EROPAARSITEKTUR KLASIKARSITEKTUR KLASIK



Klasik Middle Ages

Renaissance

Pence-rahan

19th Mod Pos-mo

Yunani Romawi

1500 SM

1000 SM

500 SM

0

500 M

1000 M

1500 M

2000 M

Time Frame



Klasik Middle Ages

Renaissance Pencerahan 19th Mod Posmo

Yunani Romawi

KEPATU

HA

ND

ibaw

ah a

tura

n Tu

han

& a

lam

KO

NTEM

PLA

SI

RASIO

HUMANISME

KEA

GU

NG

AN

TEK

NO

LO

GI

PR

OD

UK

SI

INFO

RM

AS

ITATANAN:

Rasio, humanisme

Kuil & patungRuang-ruang publik

Manusia menata dunia



ARSITEKTUR KLASIK



ARSITEKTUR MASA KLASIK

Menawarkan hubungan yang harmoni Antara manusia dan Tuhan

Terwujud dalam kesempurnaan geometrik dan tatanan yang tinggi

dari Kuil Yunani dan Amphitheatres

Antara seni bangunan dan keindahan alamiah

Diwakili oleh Arsitektur Yunani dan Romawi

Pengaruhnya sangat mendunia dan tak kenal jaman bahkan sampai

dengan era mutakhir saat ini

1

2

3

4

Antara kehidupan sehari-hari & spiritual



ARSITEKTUR YUNANIMengutamakan eksterior, banyak kegiatan di

ruang luar, interior belum menjadi pusat perhatian

Jenis bangunan: kuil, stoa, teater, stadium, gymnasium, bouleteria (balai pertemuan), basilika

(peradilan), gallery (balai pamer patung & gambar)

Elemen bangunan: tiang order klasik perlambang sifat individual yang berbeda-beda

Konstruksi: tiang dan balok

1

2

3

4



Jenis Bangunan: KUIL

Parthenon, Athens, 447-436 SM

Kuil terbesar di Yunani

Denah memanjang

ARSITEKTUR YUNANI

Deretan kolom luar (external)

Terdapat cella: tempat patung

dewaBangunan berupa

unit individual

Bangunan aktif berhubungan

dengan lingkungannya

(seperti sculpture)Tidak ada sumbu yang menonjol



Deretan kolom luar pada Parthenon

Penampang melintang Acropolis atau “kota tinggi”, jantung Athena-wilayah suci

yang penuh dengan kuil

ARSITEKTUR YUNANIJenis Bangunan: KUIL




Denah memanjang

Jumlah kolom pada sisi panjang = 2xjumlah kolom

sisi pendek + 1

Colonnade mengelilingi cella (struktur interior)

yang dibagi menjadi 2 ruang. Ruang terbesar terdapat patung

Athena

Jenis Bangunan: KUILARSITEKTUR

YUNANI




Jenis Bangunan: KUIL

ARSITEKTUR YUNANI




ARSITEKTUR YUNANIJenis Bangunan: KUIL




ARSITEKTUR YUNANIJenis Bangunan: THEATRE

Theatre, Epidaurus, 350-330 SM

Bentuk semisirkular,

dengan susunan

konsentris dari tempat duduk

batu yang mengelilingi

“orchestra” dan area panggung

Landscape sebagai latar belakang



ARSITEKTUR YUNANIElemen Bangunan: TIANG

dori

c

ion

ic

cori

nth

ian

Doric: sederhana, kokoh, paduan

kekuatan & keindahan, maskulin

Ionic: lembut, halus, langsing,

ikal, feminin

Corinthian: lebih lembut, rumit, kepala daun

acanthus



ARSITEKTUR YUNANIElemen Bangunan: TIANG

Aturan Vitruvius untuk Garis Tengah, Ketinggian dan Jarak antar Kolom



Simplicity (Kesederhanaan)

Clarity (Kejelasan, Logis)

Adaptif (dapat diterapkan dimana saja, pada berbagai fungsi bangunan)

Optical Illusion

1

23

4

Ciri-ciri Arsitektur Yunani

ARSITEKTUR YUNANI



ARSITEKTUR YUNANI

VIDEO Parthenon



Arsitektur Romawi

Penguasaan alam secara teknik dan ruang

Kompleksitas fungsi, struktur sosial

Integrasi bangunan dan landsekap perkotaan

Ruang sebagai media ekspresi arsitektural pada skala kota & interior

Pengutamaan kesan agung (grandeur)

1

23

45

Sifat uniformitas, sistematik, praktis, bervariasi

6

Karakteristik Umum



Tipologi Bangunan

Arsitektur Romawi

KUIL

BASILIKA

TEATER

AMPHITEATER

ROMAN BATHSPALATO

FORUM HUNIAN



Pantheon, Rome, 118-128 SM

Arsitektur Romawi

Terdiri dari 2 elemen utama:

Rotunda (berkubah

besar, mewadahi cella

besar) dan Serambi berkolom



Arsitektur Romawi

VIDEO Pantheon, Rome



Basilica Of Constantine at Trier, Germany

Arsitektur Romawi

Bangunan administrasi,

tempat berkumpul, pengadilan, market hall,

public promenade

Memperlihatkan kemampuan bangsa romawi

dalam membangun interior yang

lapang terbuka tanpa

supporting internal pillars



Houses at Herculaneum, Italy

Arsitektur Romawi

Large blocks of apartment arranged around

courtyards



Amphiteater: Colosseum

Arsitektur RomawiPengembangan

sistem lengkungan, ruang bawah

tanah, penemuan betonDibangun seperti

2 buah teater Yunani yang disatukan

membentuk lonjongStrukturnya

berupa sistem lengkungan & ruang bawah tanah yang membentuk fondasi dari

tempat duduk



Amphiteater: Colosseum

Arsitektur RomawiKontribusi besar bangsa romawi bagi arsitektur:

Deretan lengkungan yang dapat membentuk

bentangan yang jauh lebih luas

ketimbang yang dimungkinkan dengan sistem

kolom-balokPenemuan beton: beton adalah

bahan bangunan yang jauh lebih luwes & lebih

murah dibandingkan potongan blok

batu



Setiap material yamg dipakai mempunyai

kegunaan yang berbeda

Batu kapur lokal

Batu bata

Arsitektur RomawiAmphiteater: Colosseum

Beton

Lava

Batu apung

Lantai arena dapat digerakkan



Arsitektur Romawi

VIDEO Amphiteater: Colosseum



Teori Vitruvius

De Architectura = Ten Books on Architecture1. Town planning, architecture or civil engineering

(in general)2. Building materials3. Temples & the orders of architecture4. Continuation of book 35. Civil buildings6. Domestic buildings7. Pavements & decorative plasterwork8. Water supplies & aqueducts9. Sciences influencing architecture: geometry,

mensuration, astronomy, sundial10.Use & construction of machines: Roman siege

engines, water mills, drainage machines, Roman technology, hoisting, pneumatics

Bacaan lebih lanjut..............



Teori Vitruvius

Ten Books on Architecture: BOOK 1

Architecture depends on ORDER (Taxis), ARRANGEMENT (Diathesis), EURYTHMY, SYMMETRY, PROPRIETY, AND ECONOMY (Oikonomial)

The Education of the Architect

The Department of Architecture

The Site of the City

The City Walls

The Directions of the Streets; With Remarks on the Winds

The Sites for Public Buildings

1 Arsitektur Klasik STA1 gnp1213.pptx

Documents

Transcript of 1 Arsitektur Klasik STA1 gnp1213.pptx