High performance leadership

Post on 04-Nov-2014

64 views 13 download

Tags:

description

 

Transcript of High performance leadership

1

Developing Developing High Performance High Performance Leadership SkillsLeadership Skills

2

Daftar IsiDaftar Isi

1.1. Enam Karakter Pemimpin EfektifEnam Karakter Pemimpin Efektif

2.2. Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders

3.3. Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership

4.4. Elemen-elemen Pemimpin Berkinerja Unggul: Elemen-elemen Pemimpin Berkinerja Unggul:

Leader as Vision CreatorLeader as Vision Creator

Leader as Team BuilderLeader as Team Builder

Leader as Task AllocatorLeader as Task Allocator

Leader as People DeveloperLeader as People Developer

Leader as Motivation StimulatorLeader as Motivation Stimulator

3

Enam Karakter Kunci Bagi Enam Karakter Kunci Bagi

Pemimpin Yang EfektifPemimpin Yang Efektif

4

Apakah Leadership itu?Apakah Leadership itu?

Seorang pemimpin harus bisa merumuskan dan Seorang pemimpin harus bisa merumuskan dan

mewujudkan visi tim, dan mampu memberikan mewujudkan visi tim, dan mampu memberikan

kesempatan kepada setiap anggota tim untuk kesempatan kepada setiap anggota tim untuk

bersama-sama meraih tujuan timbersama-sama meraih tujuan tim

Leadership adalah a state of mind ....leadership

adalah mengenai visi, spirit, dan karakter,

menyatukan berbagai individu untuk bekerja

bersama dalam suatu team

5

DriveDrive Desire to Desire to LeadLead

IntegrityIntegrity

Self-Self-ConfidenceConfidence

IntelligenceIntelligence Job-relevant Job-relevant KnowledgeKnowledge

Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin

6

Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin

Pemimpin yang unggul memiliki drive atau

dorongan untuk bertindak meraih hasil,

serta mampu menginspirasi anggotanya

untuk juga bertindak

Pemimpin yang unggul memiliki keinginan

yang kuat untuk mempengaruhi dan

memimpin yang lainnya, mereka

menunjukkan kemampuan untuk

mengambil tanggung jawab

DriveDrive

Desire to Desire to LeadLead

7

IntegrityIntegrity

Pemimpin yang unggul mampu

menunjukkan integritas moral yang kokoh

dan layak diteladani

Self-Self-ConfidenceConfidence

Pemimpin yang unggul memiliki rasa

percaya diri yang kuat, dan mampu

meradiasikan self confidence ini kepada

para anak buahnya

Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin

8

IntelligenceIntelligence

Pemimpin yang unggul memiliki

kecerdasan, mampu mengolah beragam

informasi dan menganalisanya guna

mengambil keputusan secara tepat

Job-Job-Relevant Relevant

KnowledgeKnowledge

Pemimpin yang unggul juga memiliki

pengetahuan yang relevan dengan bidang

tugas yang digelutinya

Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin

9

Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders

Concern for TasksConcern for Tasks

Concern Concern for for

PeoplePeople

11 55 99

11

55

99 9.9. Team Management9.9. Team

Management

1.9. Country Club Management

1.9. Country Club Management

5.5. Middle of the Road Management 5.5. Middle of the

Road Management

9.1. Task Management

9.1. Task Management

1.1. Impoverished Management

1.1. Impoverished Management

10

1.9. Country Club Management

1.9. Country Club Management

9.1. Task Management

9.1. Task Management

Fokus terlalu banyak diberikan pada

aspek relasi antar orang yang harmonis,

dan mengabaikan penyelesaian tugas

Fokus terlalu banyak diberikan pada

aspek relasi antar orang yang harmonis,

dan mengabaikan penyelesaian tugas

Fokus terlalu banyak pada aspek tugas,

dan mengabaikan moral dan spirit para

anggota

Fokus terlalu banyak pada aspek tugas,

dan mengabaikan moral dan spirit para

anggota

Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders

11

9.9. Team Management

9.9. Team Management

1.1. Impoverished Management

1.1. Impoverished Management

Pemimpin memberikan perhatian yang

optimal baik pada aspek penyelesaian

tugas dan sekaligus juga spirit dan

motivasi para anggota

Pemimpin memberikan perhatian yang

optimal baik pada aspek penyelesaian

tugas dan sekaligus juga spirit dan

motivasi para anggota

Pemimpin tidak mampu menyelesaikan

tugas dan juga gagal membangun spirit

tim yang bagus

Pemimpin tidak mampu menyelesaikan

tugas dan juga gagal membangun spirit

tim yang bagus

Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders

12

Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership

Perilaku Pemimpin• Direktif• Suportif• Partisipatif• Berorientasi

Pencapaian

Tujuan

Faktor Contingency Lingkungan• Struktur Tugas• Sistem Kewenangan Formal• Grup Kerja

Faktor Contingency Lingkungan• Struktur Tugas• Sistem Kewenangan Formal• Grup Kerja

Faktor Contingency Karyawan• Adanya Kontrol• Pengalaman• Merasa Mampu

Faktor Contingency Karyawan• Adanya Kontrol• Pengalaman• Merasa Mampu

Hasil• Performance• Kepuasan

13

• Gaya ini akan efektif saat menghadapi

tugas penuh ketidakpastian dan penuh

tekanan

• Akan efektif ketika ada potensi konflik yang

cukup substansial dalam tim kerja

• Akan efektif ketika memiliki anak buah

yang memiliki mentalitas pasif

• Kurang efektif ketika berhadapan dengan

anggota yang memiliki kompetensi tinggi

dan berpengalaman

Pemimpin

Bergaya

Direktif

(Cenderung

Tegas &

Otoriter)

Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership

14

• Gaya ini akan efektif ketika para anggota

menjalankan serangkaian tugas yang

sudah terstruktur dengan jelas dan rapi

• Diperlukan saat garis otoritas formal sudah

jelas dan cenderung bersifat birokratik

Pemimpin Pemimpin

yang yang

SuportifSuportif

Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership

15

• Gaya ini akan pas jika para anggotanya

memiliki inisiatif yang tinggi dan bermental

proaktif

Pemimpin Pemimpin

yang yang

PartisipatifPartisipatif

• Akan memberikan impak peningkatan rasa

percaya diri karyawan, terutama ketika

dihadapkan pada rangkaian tugas yang

penuh ketidakpastian (unpredictable)

Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership

Achievement Achievement

Oriented Oriented

LeadersLeaders

16

Elemen-elemen High Performance LeadershipElemen-elemen High Performance Leadership

Leader sebagai Leader sebagai

Vision CreatorVision Creator

Leader sebagaiLeader sebagai

Tasks AllocatorTasks Allocator

Leader sebagai Leader sebagai

Team BuilderTeam Builder

Leader sebagai Leader sebagai

Motivation Motivation

StimulatorStimulator

Leader sebagaiLeader sebagai

People DeveloperPeople Developer

High High

Performance Performance

LeadershipLeadership

17

Leader sebagai Leader sebagai Vision CreatorVision Creator

18

Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator

Creating

Vision

Setting

Goals

Developing

Action Plan

Monitoring

Action

Plan

Execution

Leader as Vision Creator

19

Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator

Menciptakan Menciptakan

VisiVisi

Analisis peluang dan Analisis peluang dan

ancaman eksternalancaman eksternal

Analisis kapabilitas Analisis kapabilitas

internal dan area internal dan area

pengembangan pengembangan

“Apa visi untuk

team/organisasi –

dimanakah team

harus diarahkan,

kinerja seperti

apakah yang

diharapkan dari

team/organisasi

kita?"

20

Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator

• Tujuan dari setting goal adalah untuk

mengkonversi visi team menjadi

target kinerja yang spesifik

• Menentukan target kinerja dan

kemudian mengukur pencapaiannya

akan sangat membantu

leader/manajer mengelola

perkembangan kinerja team.

Setting Setting

GoalsGoals

21

Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran

Goal Goal

DifficultyDifficulty

FeedbackFeedback

Goal Goal

SpecifitySpecifity

Participation Participation

in Goal in Goal

SettingSetting

Effective Goal

Setting

22

Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran

• Meningkatkan tingkat kesulitan

pencapaian sasaran akan turut

mengembangkan level usaha yang mesti

dikeluarkan untuk mencapainya

• Sasaran yang lebih sulit membawa

karyawan untuk meningkatkan kinerja jika

mereka merasa mampu mencapainya

Goal Goal

DifficultyDifficulty

23

Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran

• Semakin spesifik sasaran yang diberikan,

semakin baik; sebab hal ini akan

mendorong anggota tim untuk

meraihnya dengan lebih baik

• Sekedar mengatakan “do you best” tanpa

sasaran yang jelas dan spesifik tidak

akan banyak manfaatnya.

Goal Goal

SpecifitySpecifity

24

Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran

FeedbackFeedback• Memberikan feedback yang tepat akan

dapat memberikan pengaruh positif bagi

kinerja anggota tim

• Feedback secara reguler membuat

anggota tim dapat tetap berada pada jalur

pencapaian target

• Feedback secara reguler juga mendorong

mereka untuk bekerja lebih keras dalam

mencapai sasaran.

25

Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran

• Karyawan yang berpartisipasi dalam

proses biasanya akan menentukan

sasaran yang lebih tinggi dibandingkan

dengan jika sasarannya telah ditentukan

dan mereka tinggal menerimanya

• Hal ini juga mendorong kepercayaan

mereka bahwa sasaran tersebut dapat

dicapai serta memotivasi mereka untuk

mencapainya.

Participation Participation

in Goal in Goal

SettingSetting

26

Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator

• Action plan merupakan serangkaian

tindakan untuk meraih target kinerja

• Action plan harus kongkrit, dan

merangkum rangkaian program yang

terukur dan jelas waktunya

• Action plan juga menentukan

prioritas tindakan yang harus

dilakukan

Developing Developing

Action PlanAction Plan

27

Leader as Vision CreatorLeader as Vision Creator

• Dalam fase ini serangkain action plan

akan di-ekeskusi dan dimonitor

progres-nya – apakah sesuai rencana

atau tidak, dan bagaimana corrective

action harus dilakukan.

Monitoring Monitoring

Action Plan Action Plan

ExecutionExecution

28

Leader sebagai Leader sebagai Team BuilderTeam Builder

29

Great TeamGreat Team

Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder

• Sasaran yang Jelas

• Pengukuran

indikator kinerja

yang jelas

• Aturan kerja yang

jelas

• Identitas dan

semangat team

• Sense of fun dan

enjoyment

• Komunikasi yang

terbuka dan jujur

TaskTaskTaskTask PeoplePeoplePeoplePeople

Effective Leaders Effective Leaders mengembangkan mengembangkan dan menjaga……dan menjaga……

30

Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder

Mempererat spirit

kebersamaan teamMempererat spirit

kebersamaan team

Mendorong penyelesaian

masalah secara kelompokMendorong penyelesaian

masalah secara kelompok

Loyal terhadap

anggota timLoyal terhadap

anggota tim

Membantu anggota anda untuk

belajar dari tantangan yang

mereka hadapi

Membantu anggota anda untuk

belajar dari tantangan yang

mereka hadapi

Peduli pada anggota timPeduli pada anggota tim

Leader Leader

sebagai sebagai

Team BuilderTeam Builder

31

Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder

Mempererat

spirit

kebersamaan

tim

Mempererat

spirit

kebersamaan

tim

• Salah satu cara yang layak

dilakukan adalah dengan

melakukan “team fun activity”

secara reguler dimana setiap

orang bisa menjalin kebersamaan

secara informal dan “fun”

32

Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder

Mendorong

penyelesaian

tugas secara

kelompok

Mendorong

penyelesaian

tugas secara

kelompok

• Terbuka untuk konsultasi dengan

karyawan jika terjadi

permasalahan, tetapi jangan terlalu

mengatur.

• Jadikan pedoman bahwa kapanpun

karyawan membawa

permasalahannya kepada anda,

maka mereka juga mesti membawa

setidaknya satu alternatif solusi

33

Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder

Setia kepada

anggota team

anda

Setia kepada

anggota team

anda

• Jadilah suara untuk team anda di

hadapan manajemen.

• Berikan penghargaan bagi team

anda untuk setiap pencapaian dan

pastikan bahwa sukses tim ini

diketahui oleh pihak manajemen

34

Leader as Team BuilderLeader as Team Builder

Membantu

anggota anda

untuk belajar

dari persoalan

yang mereka

hadapi

Membantu

anggota anda

untuk belajar

dari persoalan

yang mereka

hadapi

• Temukan apa yang diperoleh dari

cara mereka mengerjakan hal yang

terbaik.

• Jadikan proses delegasi sebagai

media pembelajaran.

35

Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder

Peduli kepada

anggota andaPeduli kepada

anggota anda

• Bangunlah pembicaraan informal

dengan setiap anggota tim jika ada

kesempatan

• Sapalah karyawan dengan

memanggil namanya ketika anda

bertemu pertama kali setiap pagi

• Berfikirlah positif, berikan harapan

yang kuat.

36

Leader sebagai Leader sebagai Tasks AllocatorTasks Allocator

37

Leader sebagai Tasks AllocatorLeader sebagai Tasks Allocator

Leaders dapat menyelesaikan berbagai hal melalui orang-

orang ……..

LeadersLeaders

TasksTasks

PeoplePeople

Hasil Hasil

Effective leaders, oleh karena itu, perlu memahami cara

pengalokasian tugas-tugas atau pendelegasian dan mengetahui

bagaimana melakukannya.

38

Leader sebagai Tasks AllocatorLeader sebagai Tasks Allocator

DelegasiDelegasi

• Pelimpahan wewenang kepada

orang lain untuk menyelesaikan

aktivitas-aktivitas khusus.

39

Leader sebagai Tasks AllocatorLeader sebagai Tasks Allocator

Apa yang Apa yang

didelegasididelegasi

kankan

• Tugas-tugas yang berulang dan

rutin

• Tugas-tugas yang dapat

mengembangkan kemampuan atau

pengetahuan karyawan

• Tugas yang sesuai dengan bidang

yang dia kuasai atau dia minati

40

Leader as Tasks AllocatorLeader as Tasks Allocator

Siapa Siapa

yang yang

didelegasididelegasi

kankan

• Orang yang telah mampu dan bersedia

mengambil tanggung jawab untuk

melaksanakan tugas tersebut.

• Orang yang ingin mempelajari tugas-

tugas untuk mengembangkan

kemampuannya

• Orang yang ingin membuat pekerjaan

mereka menjadi lebih menarik dan

menantang

41

Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif

Perjelas

Penugasan

Tentukan

rentang

penugasan

karyawan

Perbolehkan

karyawan untuk

berpartisipasi

Beritahukan

kepada yang

lain mengenai

pendelegasian

tersebut

Monitor

hasilnya

42

Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif

Perjelas

penugasan

• Merupakan tanggung jawab anda

untuk memberikan informasi yang

jelas mengenai apa yang

didelegasikan, hasil yang anda

harapkan, dan jangka waktu atau

kinerja yang anda harapkan.

43

Langkah Pendeledasian secara EfektifLangkah Pendeledasian secara Efektif

Tentukan

rentang

penugasan

karyawan

• Setiap tindakan pendelegasian akan

terlaksana dengan batasan-batasan

tertentu.

• Anda perlu menentukan apa batasan

wewenangnya sehingga karyawan

mengetahui rentang penugasan

mereka.

44

Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif

Perbolehkan

karyawan untuk

berpartisipasi

• Libatkan karyawan dalam proses

pengambilan keputusan mengenai

cara-cara terbaik dalam menuntaskan

tugas yang akan di-delegasikan.

45

Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif

Beritahu yang

lain mengenai

pendelegasian

tersebut

• Anda perlu memberitahu kolega dari

karyawan atau supervisor/manajer

lain, bahwa anda telah

mendelegasikan tugas kepada

seseorang.

• Tunjukkan peda mereka bahwa anda

telah benar-benar percaya terhadap

kemampuan staf anda dalam

menyelesaikan tugas tersebut.

46

Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif

Monitor

hasilnya

• Monitoring memungkinkan anda

membuat penyesuaian yang

diperlukan agar tugas yang

didelegasikan dapat dituntaskan

dengan baik.

47

Leader sebagai Leader sebagai People DeveloperPeople Developer

48

Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer

Leadership adalah mengenai pengembangan

pemimpin, bukan pengikut

Leadership is about creating a legacy, satu hal

yang akan mampu mendorong organisasi ke

tingkat kesuksesan yang lebih tinggi meskipun

sang leader telah pergi

49

Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer

LeaderLeader

KaryawanKaryawan

Pengembangan dan

Rencana Pembelajaran

Karyawan

50

Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer

• Pengembangan dan Rencana

Pembelajaran merupakan kontrak

formal antara leader dan staff

• Berisikan aktivitas pengembangan

tertentu yang menghubungkan minat

dan kemampuan karyawan dengan

kebutuhan masa depan organisasi.

Pengembangan Pengembangan

dan Rencana dan Rencana

Pembelajaran Pembelajaran

51

Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer

Pengembangan Pengembangan

Karyawan dan Karyawan dan

Rencana Rencana

PembelajaranPembelajaran

• Perencanaan merupakan hasil dari Perencanaan merupakan hasil dari

satu atau lebih sesi diskusi yang satu atau lebih sesi diskusi yang

terdiri dari:terdiri dari:

• perspektif karyawan dan

manajer mengenai efektivitas

karyawan dalam tugas mereka

saat ini

• Umpan balik guna peningkatan

kinerja pada posisinya saat ini

52

Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer

Pengembangan Pengembangan

Karyawan dan Karyawan dan

Rencana Rencana

PembelajaranPembelajaran

• Hal-hal yang dipertimbangkan dalam Hal-hal yang dipertimbangkan dalam

mendesain Rencana Pengembangan : mendesain Rencana Pengembangan :

• Identifikasi kompetensi utama untuk

setiap level posisi dalam organisasi.

• Pahami pula bahwa setiap orang

belajar dengan cara yang berbeda,

dan karena itu setiap individu

memperoleh rencana pembelajaran

yang pas/sesuai dengan gaya belajar

mereka.

53

Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer

Pengembangan Pengembangan

Karyawan dan Karyawan dan

Rencana Rencana

PembelajaranPembelajaran

• Rencana Pengembangan yang Efektif Rencana Pengembangan yang Efektif

akan memberikan keuntungan kepada akan memberikan keuntungan kepada

karyawan dalam hal :karyawan dalam hal :

• menghubungkan sasaran

pengembangan personal ke dalam

strategi bisnis organisasi jangka

panjang.

• memberikan ruang bagi mereka

untuk melakukan proses

pengembangan diri secara optimal

54

Leader sebagai Leader sebagai Motivation StimulatorMotivation Stimulator

55

Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator

Leaders menetapkan visi masa depan dan

mengatur strategi untuk mencapainya; mereka

memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk

tetap berada di jalur yang benar

Motivation = keinginan untuk mendayagunakan

usaha dengan tingkat yang lebih tinggi guna

mencapai sasaran organisasi

56

Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator

Tiga C Tiga C

MotivationMotivation

CollaborationCollaboration

ContentContent

ChoiceChoice

57

Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator

CollaborationCollaboration

ContentContent

Orang-orang merasa lebih termotivasi untuk

bekerja keras ketika mereka terinspirasi

untuk bekerjasama, apabila mereka

memiliki kesempatan untuk membantu

orang lain mencapai kesuksesan.

Orang-orang merasa lebih termotivasi

untuk bekerja keras ketika mereka

memahami bagaimana pekerjaan mereka

dapat menambah nilai bagi organisasi

58

Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator

ChoiceChoice

Orang-orang merasa lebih termotivasi

untuk bekerja keras ketika mereka

memiliki pilihan atau otonomi guna

membuat keputusan mengenai pekerjaan

mereka

59

Leader as Motivation StimulatorLeader as Motivation Stimulator

Leader Leader

sebagai sebagai

Motivation Motivation

StimulatorStimulator

Menginspirasi Menginspirasi

dengan contoh dengan contoh

nyatanyata

Menciptakan dan Menciptakan dan

mengkomunikasikan mengkomunikasikan

sasaran yang jelassasaran yang jelas

60

Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator

• Bersikaplah penuh semangat atas tujuan

dan sasaran hidup anda sendiri.

• Leader yang paling inspiratif adalah

mereka yang juga sangat terinspirasi dan

bersemangat dengan cita-cita hidup

mereka.

• Membagi kegembiraan anda seringkali

menjadi katalisator bagi yang lain untuk

juga mencapai misi dan cita-cita mereka.

Menginspirasi Menginspirasi

dengan contoh dengan contoh

nyatanyata

61

Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator

• Berbagilah dengan cerita dari

pengalaman anda sendiri.

• Leaders acap menginspirasi

anggotanya dengan cara membagi

cerita mengenai kesalahan, kegagalan

dan juga pelajaran hidup yang pernah

mereka alami.

Menginspirasi Menginspirasi

dengan contoh dengan contoh

nyatanyata

62

Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator

Menciptakan dan Menciptakan dan

mengkomunikasikan mengkomunikasikan

sasaran yang jelassasaran yang jelas

• Pastikan bahwa anda telah

menjelaskan mengenai sasaran

team anda – sasaran yang telah

diolah berdasar arah strategis

perusahaan.

• Komunikasikan sasaran ini

kepada anggota anda dan

dengarkan feedback mereka

dengan seksama.

63

Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator

• Identifikasi bakat dan kemampuan

yang unik dari karyawan anda dan

pastikan bahwa mereka memahami

bagaimana mereka dapat

berkontribusi terhadap pencapaian

sasaran tim.

• Dorong dan bantulah setiap

anggota tim untuk mampu

mendayagunakan kemampuan

terbaiknya

Menciptakan dan Menciptakan dan

mengkomunikasikan mengkomunikasikan

sasaran yang jelassasaran yang jelas

64

Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator

• Jagalah agar visi dan sasaran tim

tetap menjadi yang terdepan dan

terutama.

• Ketika terlihat ada sesuatu yang

keluar dari jalur dan orang-orang

kehilangan fokus, ingatkan team

tentang apa yang sedang mereka

kejar dan ingin diraih.

Menciptakan dan Menciptakan dan

mengkomunikasikan mengkomunikasikan

sasaran yang jelassasaran yang jelas

65

Selesai

66

Recommended Further Readings:

1. Bryn Hughes, The Leader's Tool Kit: Hundreds of Tips and

Techniques for Developing the Skills You Need, Amacom Press

2. Kennet W. Thomas, Intrinsic Motivation at Work: Building Energy

and Commitment, Barett-Koehler Publishers

3. Stephen Robbins, Organizational Behavior, Prentice Hall

4. Stephen Robbin and David Decenzo, Fundamentals of Management,

Prentice Hall