Post on 06-Jul-2015
Animal Tissue
Epithelium Tissue
Based on
Location
Based on
Function
Based on
Structure
Based on the
number of layer
Based on
Location
Epithelium
Mesothelium
Endotelium
Based on
Function
Close epitel
Gland epitel
Based On
Structure
Squamous
Cuboidal
Cylindrical
Based on
Number of
Layer
Simple
Squamous
Stratified
Squamous
Simple
Cuboidal
Stratified
Cuboidal
Based on
Number of
Layer
Simple
Cylindrical
Stratified
cylindrical
Pseudo
cylindrical
Transistional
Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan
terletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan
epitel dapat dikatakan sebagai jaringan yang seluler.
Tidak ada pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat
makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari
pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di
bawahnya
Jaringan epitel secara umum memiliki beberapa fungsi:
•Sebagai pelindung atau proteksi jaringan yang berada
di sebelah dalamnya.
•Sebagai kelenjar, yaitu cairan yang menghasilkan getah.
Kelenjar merupakan lekukan dari jaringan epitel dimana
pada dindingnya terdapat sel kelenjar. Sel kelenjar
adalah sel yang mengambil bahan baku dari darah lalu
dibuat menjadi sesuatu. Kelenjar Ekskresi bila zat yang
dikeluarkannya untuk dibuang, contohnya urine.
Kelenjar sekresi jika zat yang dikeluarkannya untuk
digunakan kembali, contohnya enzim-enzim. Kelenjar
endokrin bila zat yang dikeluarkan (hormone) langsung
ke dalam darah.
•Sebagai penerima rangsang atau reseptor, disebut epitel
sensori atau neuroepitelium. Epitel sensori kebanyakan
berada di alat indra.
•Sebagai pintu gerbang lalu lintas zat, berfungsi
melakukan penyerapan zat ke dalam tubuh dan
mengeluarkan zat dari dalam tubuh. Contohnya pada
alveolus paru-paru, jonjot usus, dan nefron ginjal.
Berdasarkan Letak
1. Epithelium
Merupakan jaringan epitel yang melapisi lapisan
luar tubuh.
2. Mesothelium
Merupakan jaringan epitel yang membatasi
rongga tubuh.
3. Endothelium
Jaringan epitel yang membatasi organ.
Berdasarkan Fungsi
1. Epitel Penutup
Merupakan jaringan yang sel-selnya tersusun dalam
lapisan seperti membran, yang menutupi permukaan
luar/melapisi rongga-rongga tubuh.
2. Epitel Kelenjar
Merupakan jaringan yang dibentuk oleh sel-sel yang
terkhususkan untuk menghasilkan suatu secret cair
yang komposisinya berbeda dari komposisi darah atau
cairan antar sel.kelenjar adalah turunan epitel,.
Merupakan organ yang sebagian besar terdiri atas sel-
sel kelenjar. Sekretnya berupa enzim, hormon, atau
lendir.
1)Epitel kelenjar endokrin
Kelenjar yang terletak di dalam tubuh dan sering
disebut sebgai kelenjar buntu karena tidak mempunyai
saluran bagi sekretya sehingga sekretnya langsung
dilepas ke darah. Fungsi untuk metabolisme
contohnya kelenjar timus, adrenal, paratiroid dan
tiroid.
2) Epitel kelenjar eksokrin
Kelenjar yang berada di jaringan kulit atau bawah
kulit. Melalui saluran khusus. Berfungsi untuk
membantu metabolisme dan komunikasi. Contohnya
kelenjar ludah, keringat dan pankreas.
a. Epitel Pipih Selapis
Ciri-cirinya, sitoplasma jernih, inti sel bulat
terletak di tengah.
Epitel ini terletak di pleura, alveolus paru-
paru, kapsula bowman pada ginjal, lapisan
dalam pembuluh darah dan limfa, ruang
jantung, selaput bagian dalam telinga, sel
ekskresi kecil dari kebanyakan kelenjar.
Fungsi epitel ini antara lain:
•Pelapis bagian dalam rongga dan saluran
(endothelium)
•Tempat difusi zat
•Tempat infiltrasi zat
•Tempat osmosis zat
b. Epitel Pipih Berlapis Banyak
Letaknya pada kulit (dengan zat tanduk), epidermis,
rongga mulut, esophagus, laring, vagina, saluran anus,
rongga hidung. Berfungsi sebagai,
•Lapisan pelindung terhadap pengaruh luar
•Lapisan pelindung saluran dalam
•Penghasil mucus
c. Epitel Kubus Selapis
Sitoplasmanya jernih atau berbutir-butir. Inti sel bulat besar
di tengah. Terletak di kelenjar keringat dan kelenjar air liur,
retina mata, permukaan ovary, dan saluran nefron ginjal.
Adapun fungsinya,
•Lapisan pelindung atau proteksi
•Tempat penyerapan zat (absorbsi)
•Penghasil mucus (lendir) / sekresi
d. Epitel Kubus Berlapis Banyak
Lokasi: Saluran kelenjar keringat, kelenjar minyak,
kelenjar ludah, pengembangan epitel di ovarium dan
testis .
Fungsi: Sekresi.
e. Epitel Silindris Selapis
Epitel ini memiliki bentuk silinder (tabung),
sitoplasmanya jernih atau berbutir-butir. Epitel ini
memiliki nucleus berbentuk bulat terletak di dekat dasar.
Terdapat pada dinding dalam lambung, usus, kandung
kencing, kantong empedu, saluran rahim, rahim, saluran
pernafasan bagian atas, saluran pencernaan. Adapun
fungsinya,
•Lapisan pelindung (proteksi)
•Tempat penyerapan zat ( absorbsi)
•Tempat difusi dan absorbsi zat
•Melicinkan
Contonhya pada lambung, jonjot usus, kantung
empedu, saluran pernafasan bagian atas.
f. Epitel Silindris Berlapis Banyak
Epitel silindris berlapis. Terletak pada lapisan konjunctiva
(lapisan yang selalu basah karena lendir) misalnya pada
bagia mata yang berwarna putih, dinding dalam kelopak
mata, laring, faring, trakea, kelenjar ludah dan uretra.
Berfungsi sebagai,
•Proteksi
•Penghasil mucus
•Gerakan zat lewati permukaan
•Saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu
g. Epitelium silindris semu
Lokasi: Sel-sel bersilia : duktus epididymis vasedeferen,
membran mukosa saluran pernafasan, tuba eustakhius.
Sedangkan yang terdapat pada uretra laki-laki sel-selnya
tidak bersilia .
Fungsi: Proteksi, sekresi dan pergerakan zat
h. Epitel Transisi
Merupakan bentuk epitel banyak lapis yang sel-selnya
tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila
jaringannya menggelembung bentuknya berubah. Pada
epitel ini, strukturnya mirip epitel berlapis gepeng. Pada
lapisan atas terdapat lapisan sel yang berbentuk payung
(sel payung). Sel payung dalam keadaan regang akan
memipih, misalnya dalam keadaan saluran terisi penuh.
Contoh: epitel pada ureter.