8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 1/25
LAPORAN KASUS
TINEA CRURIS
Oleh:
Eliana Susilowati
Dita Kartika Sari
Zuhrotus Sholichah
Pembimbing:
Dr. Tantari , SpKK(K)
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 2/25
PENDAHULUAN
Superficial
subkutan
sistemik
Penyakit
Jamur
Dermatofitosis
75,6%
Membuat koloni di jaringan yangberkeratin
Menggunakan keratin sebagai
sumber nutrisi
Tinea cruris ( merupakan penyebabpenyakit jamur terbanyak kedua didunia)
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 3/25
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : An. Redo
Usia : 16 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Malang
Status : Menikah
No.RM : 112768xx
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Tanggal Pemeriksaan: 15 Februari 2016
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 4/25
ANAMNESIS
Keluhan Utama Gatal pada selangkangan
Riwayat Penyakit Sekarang Gatal di selangkangan, dirasakan sejak 4 bulan
yang lalu. Awalnya muncul bentol kemerahan di
bagian lipat paha kanan, kemudian meluas ke
sekitar kelamin atas sampai lipat paha kiri.
Gatal dirasakan kadang-kadang dan kumat-
kumatan, terutama bertambah gatal ketika
berkeringat dan beraktivitas. Bercakkemerahan semakin melebar sejak 1 bulan
yang lalu, di bagian tengah bercak mengalami
penyembuhan, sedangkan di bagian tepi terasa
kasar dan berwarna merah.
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 5/25
Riwayat Pengobatan Pasien belum memberikan obat untuk mengatasi keluhan
namun pasien memberikan minyak kayu putih pada
bagian yang gatal bila rasa gatalnya mengganggu.
Kadang-kadang pasien juga memberikan odol, minyak
tawon, maupun betadin jika terasa sangat gatal, namun
tidak ada perbaikan.
Riwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak perrnah mengalai keluhan ini sebelumnya
Riwayat Keluarga Ayah pasien memiliki keluhan serupa sejak 1 tahun yang
lalu. Ayah mengalami gatal-gatal di bagian belakang
kepala dan oleh beliau diberikan kalpanax, pemberian obat
tidak rutin dan belum pernah diperiksakan ke dokter.
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 6/25
Riwayat SosialPasien merupakan seorang pelajar SMP, pada
lingkungan sekolah, teman pasien tidak ada yang
memiliki keluhan serupa. Pasien mandi 2x sehari,
kadang-kadang sekali sehari, menggunakan sabunbatang lux. Pasien tidak menggunakan handuk
secara bergantian dengan orang tua. Pasien
menggunakan celana dalam yang ketat, pasien
merupakan pemain futsal di sekolahnya.
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 7/25
PEMERIKSAAN FISIK
Status Venereologis
Status DermatologisLokasi: inguinal
Distribusi: lokalisata
Ruam: plak eritematosa, batas tegas, bentuk
polisiklik, tepi aktif, disertai skuama putih dengan
central healing (+)
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 9/25
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis, GCS 456
Hygine : Tampak terawat (pakaian, rambut, kuku bersih)
Tanda Vital : Tekanan Darah: Tidak dilakukan pemeriksaan
Nadi : Tidak dilakukan pemeriksaan RR : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tax : Tidak dilakukan pemeriksaan
Kepala/Leher : Pemeriksaan KGB: Tidak dilakukan
pemeriksaan
Thorax : Tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen: Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Edema -/-
-/-
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 10/25
DIAGNOSIS BANDING
Tinea Cruris
Candidiasis Intertriginosa
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 11/25
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan KOH 10% didapatkan hifa panjang
bersepta
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 12/25
DIAGNOSIS
Tinea Cruris
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 13/25
TERAPI
Farmakologi :Ketokonazole cream 2% 2 kali sehari, pemakaian luar
Komunikasi Informasi dan Edukasi :Mengoleskan krim 2 kali sehari setelah mandi dan cara
mengoleskannya 2cm dari tepi lesi, dioleskan dari tepiluar ke dalam.
Menjaga kebersihan tubuh
Segera mengganti pakaian setelah berkeringat, ganti
baju minimal 2 kali sehari, mandi minimal 2 kali sehari
Kontrol 2 minggu lagi
Bila di keluarga ada keluhan yang sama, segera diobati
Tidak boleh menggaruk lesi
Menggunakan pakaian yang longgar.
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 14/25
PEMBAHASAN
Data epidemiologis Tinea cruris :
Lebih sering pada laki-laki
rentang usia paling sering:
(Irwin et al.,2003)
Teori Kasus
Pasien adalah Laki-laki berusia 16tahun
16-30
tahun
26-40
tahun
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 15/25
(Lakshmipathy dan
Kannabiran, 2010).
Bercak kemerahansemakinmelebar sejak
1 bulan yang lalu, di
bagiantengah bercak
mengalami
penyembuhan,
sedangkan di bagian
tepi terasa kasardan
berwarna merah.
Pemeriksaan fisik:
plak eritematosa, batas
tegas, bentuk polisiklik,
tepi aktif, disertai skuama
putih dengan central
healing (+)
Teori Kasus
Derma
-tofit
Menghasilkan
Exoenzim
keratinase
Inflamasi
Dermatofit pindahke daerah sekitar
Exoenzim
keratinase
untuk dapat
nutrisi
Lesi
bentuk
cin-cin
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 16/25
PEMBAHASAN
Infeksi pada tinea cruris dimulai
dari eritema kecildan bersisik
yangmeluas ke tepi, sebagian lesi
yang di tengah menjadi halus dan
bersih sehingga lesi memilikibatasyang jelas. Lesi bisa meluas ke
area paha bawah maupun ke
belakang di perineum atausekitar
anus. Skrotum jarang terlibat.
(James et al.,2006).
Awalnya munculbentol kemerahan di
bagian lipat pahakanan, kemudian
meluas ke sekitar kelamin atas
sampailipat pahakiri
Teori Kasus
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 17/25
Gatal diperberat dengan:
keadaan lembab
keringat yang
berebihan
suhu hangatsaat menggunakan
pakaian ketat
(Irwin et al.,2003)
Gatal dirasakankadang-kadang dan
kumat-kumatan,
terutama bertambah
gatal ketika
berkeringat danberaktivitas.
Pasien menggunakan
celana dalam yangketat,
pasien merupakan pemain
futsal di sekolahnya.
Teori Kasus
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 18/25
PEMBAHASAN
Transmisi: bisa melalui kontak
langsung dengan
lingkungan, hewan danantar manusia.
Spora jamur bisa hidup
bertahun-tahun pada
selimut, handuk dan
alat-alat lainnya
(Irwin et al.,2003).
Ayah pasien memiliki keluhan serupasejak 1 tahun yang lalu.
Pasien tidak menggunakan handuk
secara bergantian dengan orang tua
Teori Kasus
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 19/25
Pemeriksaan Laboratorium:
(Goldsmith et al.,2012).
Hifa panjang bersepta
Teori Kasus
Scrapping
Meneteskan
KOH 10%
Pada lesi aktif:
Lesi eritem, bersisik,
bingkai luar lesi
Pengamatan pada
mikroskop
Fase vegetatif jamur-jamur yangtergolong dalam dermatofit
penyebab tinea cruris ini terdiri dari
hifa-hifa bersepta yang membentuk
anyaman bercabang-cabang
(miselium) (Allen et al.,2013)
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 20/25
Atlas fitzpatrick edisi 7 Pada kasus ini
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 21/25
PEMBAHASAN
(Brown and Gilchrest, 2012).
Epidermophyt
on floccosum
Tricophyton
rubrum
central clearing,
biasanya pada
lipatan
genitocrural,
dan paha dalam
bagian atas
sering
menyebabkan
perluasan lesi ke
daerah pubis,
perianal,bokong, dan
abdomen bagian
bawah
Teori Kasus
Lokasi: Inguinal
Distribusi: Lokalisata
Awalnya muncul bentol
kemerahan di bagian
lipat paha kanan,
kemudian meluas kesekitar kelamin atas
sampai lipat paha kiri
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 22/25
PEMBAHASAN
Pada Kandidiasis intertriginosa,
(Irwin et al.,2003).
Daerah lipatan genitocrural,
ketiak, bokong,
interdigital, dibawahpayudara, dan pada
lipatan kulit perut.
Faktor
predispo
sisi
obesitas, pakaian yang terlalu
ketat, diabetes mellitus, dan
faktor pekerjan.
Lesi plak eritematosa yang gatal,
disertai adanya lesi satelit
berupa vesikopustula maupun
papula, jika pustula pecah,akan menin alkan kolaret
Teori Kasus
Daerah lipat paha kanan,
kemudian meluas
ke sekitar kelamin
atas sampai lipat
paha kiri
Faktor
predisposisi
Aktivitas banyak,
berkeringat, pakaian
ketat
Lesi plak eritematosa,
batas tegas, bentuk
polisiklik, tepi aktif,
disertai skuama
putih dengan centralhealing (+)
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 23/25
PEMBAHASAN
pemeriksaan dengan KOH 10%,pada kandidiasis intertriginosa
didapatkan pseudohifa dan
budding yeast (Irwin et al.,2003)
Hifa panjang bersepta
Teori Kasus
Atlas fitzpatrick edisi 7
8/15/2019 Tinea Cruris PPT Edit
http://slidepdf.com/reader/full/tinea-cruris-ppt-edit 24/25
PEMBAHASAN
Terapi yang diberikan pada tinea
cruris : antifungal topikal, dan
lebih dipilih dalam bentuk krim
atau bedak.
Terapi yang aman dan efektif
menggunakan imidazole, termasuk
diantaranya: clotrimazole,
miconazole, ketokonazole,
econazole,oxiconazole, sulconazole,
sertaconazole.
Golongan allynamine (naftifine,terbinafine) dapat juga digunakan,
begitu juga dengan naphtionate
(tolnaftate), dan pengganti pyridin
(ciclopirox olamine) (Allen et
al.,2013).
Ketokonazole cream 2% 2
kali sehari, pemakaian luar
Teori Kasus
Top Related