7/28/2019 ms it pdu 10.doc
1/31
ADULT LEARNING
Irfannuddin
Faculty of Medicine University of Sriwijaya
(FAMOUS)
Objectives
Backgrounds for adult learning
Characteristic of adult learner
Motivate the adult learner
The ways of being adult learner
Key Questions
Why should I be as adult learner ?
What is adult learner ?
What is adult learner look like ? How to be an adult learner ?
What should I do as adult learner ?
A story
A Medicine man with MD
John Capsul,MD; is a clever doctor, his IPK is more than 2,5when graduated from FAMOUS in 7 years.
Now, he work in a very isolated island that can be reach after 2
days journey from a very isolated town.
All people come to him for care cause there is no alternative, sothat he got a lot of patient.
After 10 years, he already rich, but know he also be a medicine
man with MD. Why ???
What ever the diseases, what ever the symptoms the medicine
only : AB & PCT
Your story
Buying a new Branded-Hand phone
What do you do first ?
Why should I be as adult learner?
In medical profession, there are specialist even sub-specialist !!
Why ?
Medical science is a huge, deep, and very
complicated science
Medical science always developed and dynamically
changed in every day
Medical science is combination of art and science
that a lot of variation in every parts
Why should I be as adult learner?
Is it possible to be learnt completely in only 6-7 years ?
Is there any guarantee that what I already learnt will not bechange in the following time ?
What is adult learning ?
An adult learn some thing !
An adult learn :- Because he must learn for his own goal !
- Base on experience !
- Best by doing
Example:
An adult learning how to drive a car :
- Goal : He want to be a good driver- Experience : He realize that, car different with cycle
- Doing : He learn by trying to drive
Result :
He know how to drive a car and he can do it
What is adult learners look-like ?
Characteristics of adult learners:
1. Autonomous and self-directed2. Accumulated a foundation of life experience and knowledge
3. Goal-oriented
4. Relevancy-oriented
5. Practical
6. Looking for respect
Characteristics of Adult Learner
AUTONOMOUS & SELF-DIRECTED
Free to direct your self
Actively involve in the learning process
Have a perspective about topics
Work on projects base on your interests
Teachers only as facilitators guiding youknowledge rather than supplying the facts
Foundation of life experiences & knowledge
Work related activity
Relies on prior knowledge & experience
Draw out your experience & knowledge w
relevant to the topics
Relate theories & concepts to the learning
Goal-oriented
Appreciate the programs
Goals & objectives must be known early
Pursues accuracy rather than speed
Relevancy-oriented
Must see a reason for learning something
Choose the applicable to your work/ responsib
Example:
Choose the projects that reflect your own interests
Practical
Focus on a lesson most useful to your goal
Makes immediate application of learning
Ask the teachers to explain explicitly how the
will be useful
Looking for respect
Should be treated as equals in experienc
knowledge
Voice your opinions freely in class
How to be an adult learner
MOTIVATION
Escape/stimulation
Break in the routine life
Social relationships
New friends, need for associations
External expectations
Fulfill the expectation/recommendations
Social welfare
Improve ability to serve mankind/comparticipate in community work
Personal advancement
Higher status/job, professional advancement, r
Cognitive interest
Sake of learning, seek knowledge, satisfy an inmind
Barrier or Stimulant
Time/scheduling
Money
Confidence
Interest
Information
Expected
Promotion, job enrichment, job changes
Enrolling your motivations
Decrease the barriers !!!
What should I do as adult learner ?
1. Taking responsibilities
Dont say !! : OK, teach me
Begin with perceptive questions :
- What are the goals of this lesson ?
- How do these goals relate to my own goal ?- How can we adapt my practice on these course relevan
goals ?
- How can we use the resources available ? (Library, in
etc)
Answer by your self !!2. Making connections
- Seek & make connections between :
- Previous experience/knowledge to a new one
- Theory-theory
- Theory-practice
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
2/31
Teacher-centered
Information gatheringSubject Based
Discipline-based
Hospital based
Standardprogram
/CompulsoryApprenticeship-based /Unsystematic
TRADITIONAL
Systematic
Electives /EarlyClinical exposure
Community-base
Integration
Problem-based
Student-centered
S P I C E S
- Theory-practice-opinion-value
- Identify my own learning need
- Know what already know
- Know what we still have to learn
3. Planning
Identify what is impeding & take step to overcome the obstacle
How best to use the time
How best to apply our effort
Interested in deadline
Be a good manager for our own step
Tips : 6 Ps of preparation :1. Preparation time
2. Prepare the environment
3. Program flexibility
4. Proactive readiness
5. Platform skil ls6. Practice, practice, practice
4. Strategic Learning
Know how we learn best & seek out these ways of learning
Take a deep approach to learning
Make our own sense of what we are learning
We know what we have to do
Even be
a
surface learner if necessary
Practice make perfect
An adult learn best by doing
People remember
10% of what they READ 20% of what they HEAR
30% of what they SEE
50% of what they SEE & HEAR
70% of what they SAY
90% of what they DO
5. Monitoring progress
Interested in receiving feed back from tutor/teacher
Interested in talking to other students about your work
Self evaluate on your own work
Always questioning
Where are we know ?
Where do we begin ?
What should we do ?
Pola Belajar
Teacher centered to student centered
Siti HildaniThaib
Bagian Biologi Kedokteran dan Andrologi
Fakultas Kedokteran UNSRI
TUJUANPEMBELAJARAN
(LEARNING OBJECTIVES):
Untuk memahami:
Peralihan dari strategi pembelajaran oleh dosen Ke
pembelajaran oleh mahasiswa Pembelajaran dari sederhana ke mendalam,
Proses Pembelajaran bersifat aktif
Perubahanstrategis
pengajaran dan pembelajaran
Teacher-centered
1. Standards-driven
2. Traditional
3. Factory model
4. Norm (bell curve) based
5. Breadth
6. Single subjects
7. Product-oriented
8. Short time periods
9. Isolated teaching and learning
10. Rote knowledge
Teacher-centered: Ruang kuliah Teacher-centered dipengaruhi oleh pola
yang standard.
Semua mahasiswa belajar pengetahuan yang sama.
Kurang variasi dalam berbagai tahap pengembangan,
mahasiswa mendapatkan materi yang sama dalam wakt
sama.
Teacher-centered:
Fokus perkuliahan utamanya hanya pada peng
kurikulum.
Dosen mempengaruhi apa yang seharusnya dipelajar
bagaimana dan dalam kerangka waktu yang disusun
Student centered:
1. Constructivist-driven
2. Progressive3. Information-age model
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
3/31
4. Criterion-based
5. Depth
6. Thematic integration
7. Process- and product-oriented
8. Block scheduling
9. Collaboration
10. Experiential knowledge
STUDENT - CENTERED LEARNING
Pada Cara pembelajaran oleh mahasiswa rencana
pembelajaran, pengajaran dan penilaian oleh dosen
dipusatkan pada kekebutuhan dan kemampuan mahasiswa.
STUDENT - CENTERED LEARNING
Ide utama cara pembelajaran ini adalah bahwa pembelajaran
haruslah memberikan makna karena topiknya relevan dengan
kehidupan, kebutuhan dan minat dari mahasiswa dan mahasiswa aktif berinteraksi dengan pelajaran tersebut untuk
menimbulken minat memahami dan menyatukan pengetahuan
yanag didapat.
Ide utama cara pembelajaran ini adalah bahwa pembelajaran
haruslah memberikan makna karena topiknya relevan dengan
kehidupan, kebutuhan dan minat dari mahasiswa dan
mahasiswa aktif berinteraksi dengan pelajaran tersebut untuk
menimbulken minat memahami dan menyatukan pengetahuan
yanag didapat.
STUDENT - CENTERED TEACHING
Pengajaran terpusat pada : mahasiswa membantu dosen
dalam perencanaan intruksi yang efektif untuk setiap
mahasiswa, tidak ada masalah apa ada perbedaan kebutuhan
pembelajaran diantara mahasiswa.
Secara alamiah, pengajaran terpusat pada mahasiswa dapat
diterima sesuai kebutuhan setiap mahasiswa.
Dalam penyusunan setiap pelajaran, dosen pertama kali
memikirkan kebutuhan mahasiswa, baru kemudian materi dgn
demikian kebutuhan mahasiswa dapat dipenuhi
BAGAIMANA CARA MENYIAPKAN PENGAJARAN BERPUSAT
PADA MAHASISWA?
Dalam upaya mahasiswa berperan dalam kelas, dosen jangan
hanya memberikan kuliah dan membiarkan mahasiswa pasif.
Dosen harus merencanakan aktivitas yang memungkinkan
mahasiswa berinisiatif dan memberikan kesempatan
menemukan informasi yang berguna bagi mereka
BAGAIMANA CARA MENYIAPKAN PENGAJARAN BERPUSAT
PADA MAHASISWA?
Dosen harus mengenal semua mahasiswa secara individu,
dengan demikian mereka dapat meberikan respon yang lebihbaik sesuai kebutuhan dan minat individu mhs.
Contoh pendekatan student-centered :
Dosen memulai tiap unit pelajaran dengan menanyakan apa keinginan
mahasiswa pada unit pelajaran itu.
Jika mereka mau belajar tentang golf,misalnya, Dosen menyusun cerita
berdasarkan berbagai aspek dari permainan golf.
Contoh pendekatan student-centered :
Dosen harus meminta saran dari mahasiswa tentang istilah
dan tatabahasa yang ingin mereka ketahui Dosen juga harus memperbolehkan mereka melakukan
berbagai hal yang direncanakan sesuai dengan keinginan
mereka untuk belajar
Contoh student-centered approach:
Dosen meberikan keleluasaan kepada mhs untuk merencakan
apa yg akan mereka pelajari.
Mhs akan mempelajari materi an g sesuai dgn kebutuhan
mereka.
Contoh Pendekatan student-centered:
Lebih lanjut, mereka termotivasi untuk belajar karena mereka
ikut mendesain dan merencanakan pelajaran mereka sendiri
PENDEKATAN STUDENT-CENTERED :
Kuliah Student centered fokus pada yang belajar daripada pada
pengajar. Pengajaran Student-centered berdasarkan model konstruktif
dimana mahasiswa mengkontruksi pengetahuan ketimbang menerima
atau menyerap pengetahuan.
Student-centered constructivist model of teaching:
Model pembelajaran Constructivist membutuhkan masukan ak
mahasiswa dan membutuhkan upaya intellektual.
Peran dosen pada pembelajaran student-centered learning
memfasilitasi pembelajaran mahasiswa dengan menyiapkan ke
kerja yang memfasiliasi pembelajaran mereka
Contoh:
Aktivitas Dosen setelah kegiatan atau pertanyaan yang
diselesaikan oleh mahasiswa:
1. Diskusis kelompok kecil
2. Laporan tertulis,
3. Makalah
4. Essai
Student-centered constructivist model of teaching:
Agar level kognisi yang lebih tinggi terjadi, mahasiswa
membangun pengetahuan mereka melalui aktivitas
mengikat mereka dalam pembelajaran aktif
Effective learning terjadi jika mahasiswa men
pengetahuan yang telah mereka miliki dan digunakan
keperluan lain.
Konsep Kunci dalamconstructivism:
Mhs mempersiapkan diri agar dapat menginga
mengulangi informasi yang mereka dapatkan
Makin siap mahasiswa makin banyak yang bisa dipelaj
Berbagai macam pengalaman dan data yang terkait d
materi pembelajaran akan membentuk fondasi yg kua
berbagai tingkatan informasi dapat ditambahkan.
Metodologi Constructivist
Seorang dosen akan meemulai suatu pelajaran dengan pertanyaanmengetahui apakah mhs sdh mengetahui materi yg akan diku
selanjutnya mhs dilibatkan secara aktif dalam pembahasan materi
sehingga pemahaman mereka bertambah dari apa yang telah mereka
sebelummnya.
Aktivitas Constructivist meliputi:
1. Constructing
2. Experimenting
3. Practicing
4. Summarizing and reading
5. Conducting research and analysis
6. Articulating (writing and drawing)
PEMBELAJARAN DANGKAL & DALAM PEMBELAJARAN MANDIRI
LATAR BELAKANG
Ada dokter specialis atau sub-specialis. Mengapa?
Ilmu Kedokteran luas, dalam dan rumit.
Tidak mungkin dapat dipelajari semua dalam waktu 6-7
Mahasiswa harus terus belajar setelah mereka menjadi
malah mungkin seumur hidup mereka
Kemudian ,tidak akan ada lagi yang akan mengajar mer
- Apa yang seharusnya mereka lakukan?
Pendekatan pembelajaran:
1. Dangkal (Surface approach)
2. Mendalam (Deep approach)
Pendekatan dangkal :
Fokus pada hapalan dan rumus
Fokus pada sebagian ketimbang seluruh tugas- Sedikit pemahaman
Motivasi dari luar
- Contoh: Dengan Ujian
Pertanyaan:
1. Bisakah anda mengingat semua materi selama masa
tahun?
2. Apakah anda puas dengan hanya mengingat tetap
paham?
3. Adakah ilmu hanya penting untuk ujian atau untuk p
anda?
Pendekatan dalam :
Pembelajar :
1. Aktif menelusuri untuk mengerti dalam upaya
memahami dengan cara membandingkan, menguj
mengintegrasikan pengetahuan
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
4/31
2. Mampu untuk menghubungkan pengetahuan baru dengan
pengetahuan yang telah dimilik/dipahami
3. Mampu untuk menghubungkan teori dengan pengalaman
dengan kata kata sendiri
4. Mampu untuk membedakan bukti dan argumen untuk
generalisasi
5. Motivasi dari diri sendiri (Intrinsic)
Dibentuk dengan metode pembelajaran konstruktif dan
pengalaman
Bagaimana melakukan pembelajaran pendekatan dalam?
1. Menjadi pembelajar yang mandiri
2. Focus pada perkembangan pribadi
3. Dengan Problem base atau project base learning
Pembelajar mandiri :
Seperti apa Pembelajar Mandiri itu?
Senang belajar dan mencari peluang untuk belajar
Tahu cara belajar yang terbaik dan mencarai cara ini untuk
belajar
Menanyakan Pertanyaan yang perceptive
Membawa enthusiasme dan ide pada kuliah
Dapat mengenali apa yang perlu dan menghindari yang tidak
perlu
Tahu apa yang telah diketahui dan tahu apa yang masih harus
dipelajari
Dapat mengenali kebutuhan pembelajaran mereka
Apa yang seharusnya Pembelajar mandiri lakukan?
1. Bertanggung jawab
Jangan berkata: OK ajari saya
Mulai dgn pertanyaan:
Apa tujuan kuliah ini?
Bagaimana hubungan dengan tujuan saya belajar?
Bgmn caranya agar saya dapat menyesuaikan diri agar sesuai
dengan tujuan saya?
Bgmn caranya saya dpt menggunakan sumber2 pembelajaran
(kuliah,perpustakaan, internet dll)
Jawablah pertanyaan2 tersebut oleh anda sendiri2. Membentuk koneksi
Secara terus menerus mencari dan membuat koneksi antara
theory dgn theory, theory dgn praktek, theory-praktek-opini-
Nilai.
.3. Strategi pembelajaran
Melakukan pendekatan mendalam untuk belajar dengan cara
membuat simpulan sendiri tentang apa yang dipelajari
Jika diperlukan dapat berperan sebagai pembelajar denganpendekatan dangkal / sekilas
Penting: Anda tahu apa yang seharusnya dikerjakan!
4. Rencana
Bagaimana cara terbaik memanfaatkan waktu dan
penerapannya?
Memperhatikan batas waktu?
Jadilah manager yang baik untuk waktu yang tersedia
5. Memantau kemajuan
Berminat mendapat umpan balik dari tutor
Berminat membahas dengan mahasiswa lain tentang tugas2mereka
Melakukan evaluasi diri untuk pekerjaan anda
6. Selalu bertanya :
Sudah dimana sekarang?
Dimana kita mulai?
Apa yang harus kita kerjakan?
BELAJAR AKTIF
Apakah BELAJAR AKTIF itu?
Belajar aktif adalah bentuk pembelajaran yang lanmelibatkan mahasiswa pada proses pembelajaran merek
Ini berbeda dengan cara pembelajaran pasif, d
mahasiswa hanya menerima pengetahuan tanpa misalnya dari kuliah.
Apakah Belajar Aktif itu?
Belajar aktif juga lebih student-centered karena mahasiswa m
terlibat secara aktif dengan materi pembelajaran.
Intinya: belajar aktif lebih merupakan suatu pendekatan praktik
melibatkan pengalaman belajar.
Bagaimana caranya kita mengintegrasikan belajar aktif di
kuliah?
Ada banyak cara untuk memadukan belajar aktif diruang kuliah.
Khususnya di perkuliahan bahasa asing, dosen dapat menggu
berbagai strategi untuk melibatkan mahasiswa.
1. Dengan Pertanyaan dan Perintah melakukan aktivitas fis
dosen.
Dengan kedua pendekatan ini mahasiswa akan terlibat akif dalam
pembelajaran.
Bagaimana caranya kita mengintegrasikan belajar aktif di
kuliah?
Cara lain :
2. Dosen mengintegrasikan aktivitas mahasiswa dengan simu
role-play.
Konsep baru mahasiswa mempraktekkannya dalam bentuplaying.
Tipe aktivitas ini dapat memberikan dampak ganda pada pel
bahasa asing.
Contoh belajar aktif di ruang kuliah
Cara lain
3. TPR (Total Physical Response) yang mengharuskan mah
melaksanakan aktivitas fisik sesuai perintah dosen.
Misal : Dosen menyuruh : berdiri, berputar,dan duduk kembali!
Pendekatan ini amat praktis dalam menyampaikan perintah
bahasa asing dan dapat juga digunakan untuk tujuan lain
pembelajaran
Contoh belajar aktif di ruang kuliah
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
5/31
Aktivitas ini melibatkan belajar aktif pada mahasiswa melalui pergerakan
fisik.
- Intelegensia Kinesthetic memberikan ingatan yang kuat
- Tahap selanjutnya setelah mahasiswa mendapatkan praktek yangcukup, dibutuhkan kegiatan pada kelompok mereka.
Dengan cara ini mahasiswa tidak hanya menerima perintah tetapi juga
melakukannya
Mengapa mahasiswa harus belajar aktif? Apa Keuntungannya?
Memasukkan belajar aktif di ruang kuliah :
- Dapat memperkaya proses pembelajaran mahasiswa.
Pada pemelajaran bahasa asing belajar aktif menjadi lebih bernilai
untuk meningkatkan pemahaman pada mahasiswa.
- Juga lebih berkesan jika melakukan kegiatan kinesthetics, sehingga
didapat manfaat lebih besar dalam pemahamann misalnya dalam
pelajaran bahasa asing.
Mengapa mahasiswa harus belajar aktif? Apa Keuntungannya?
Hasil penelitian bahwa dengan materi yang lebih sedikit dan lebihbanyak fakta dan penerapan [termasuk belajar aktif] akan memberi
manfaat yang lebih besar pada pembelajaran mahasiswa." (Russell 1984)
Dengan belajar aktif mahasiswa mempunyai kesempatan yang lebihbanyak untuk mempraktekkan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Mengapa mahasiswa harus belajar aktif? Apa Keuntungannya?
Salah satu keunggulan dari belajar aktif adalah mengeluarkan
mahasiswa dari peran pasif dan menciptakan lingkungan yang
memungkinkan mereka mempraktekkan skills yang dibutuhkan." (Seeler
et. al,1994)Belajar aktif dan penggunaan berbagai aktivitas yang
menyatu dengan pendekatan ini memfasilitasikan kontruksi pengetahuan
secara aktif, yang meningkatkan daya ingat (Step, 2000).
Mengapa mahasiswa harus belajar aktif? Apa Keuntungannya?
Penemu TPR, James J. Asher menyatakan manfaat dari TPR akan
meningkatkan pemahaman dari pembelajaran bahasa asing yang lain
misalnya reading. Menurut Asher, sekali anak2 atau orang dewasa
paham maka sasaran pembelajaran bahasa asing melalui language-
body , mereka segera bisa membaca bila melihat kata tersebut di buku."(Asher,1988)
Kesulitan menggunakan belajar aktif
Pemakaian pendekatan ini memaksa Dosen memberikan materi lebih
sedikit dalam masa perkuliahan dari biasanya.Belajar aktif melibatkan
penerapan pengetahuan selama perkuliahan, yang memungkinkan
mahasiswa mendapat kesempatan untuk mempraktekkan materi baru,
tapi proses ini memakan waktu yang lebih banyak.
Mengapa Dosen harus menggunakan cara ini?
Karena dosen harus mennggunakan metode terbaik untuk memfasilitasi
proses pembejaran mahasiswa sehingga efektif dan sesuai tujuan
pembelajaran dan tujuan mahasiswa belajar.
Sumber Bacaan :
Russell. I.J., Hendricson, W.D., & Herbert, R.J. (November,
Effects of lecture information density on medical student achiev
Journal of Medical Education, 59, 881-889 http://www.active-le
site.com/sum1.htm
Seeler et. al,1994: Journal of Veterinary Medical Edu
http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JVME/V21-1/Seeler1.htmlKnowledge Web 2000
Asher, James J. "Brainswitching: A skill for the 21st Century
Oaks Productions, Inc.Los Gatos CA, 1988
Additional Links
http://www.ed.gov/databases/ERIC_Digests/ed253468.html
http://ncrtl.msu.edu /
When you make the finding yourself even if youre the last persEarth to see the light youll never forget
Carl Sagan (1934
Thank you.
Komunikasi
Dr. H.M.A.Husnil Farouk,MPH
Pendahuluan
Komunikasi
http://www.active-learning-site.com/sum1.htmhttp://www.active-learning-site.com/sum1.htmhttp://www.active-learning-site.com/sum1.htmhttp://www.active-learning-site.com/sum1.htmhttp://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JVME/V21-1/Seeler1.htmlhttp://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JVME/V21-1/Seeler1.htmlhttp://www.ed.gov/databases/ERIC_Digests/ed253468.htmlhttp://ncrtl.msu.edu/http://www.active-learning-site.com/sum1.htmhttp://www.active-learning-site.com/sum1.htmhttp://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JVME/V21-1/Seeler1.htmlhttp://www.ed.gov/databases/ERIC_Digests/ed253468.htmlhttp://ncrtl.msu.edu/http://ncrtl.msu.edu/7/28/2019 ms it pdu 10.doc
6/31
Berasal dari kata communicare yang artinya berpartisipasi atau
memberitahukan.
Beberapa pengertian komunikasi:
1. Adalah pertukaran fakta, gagasan, opini atau emosi antar duaorang atau lebih. (Azrul azwar).
2. Adalah suatu hubungan yang dilakukan melalui surat kabar,
kata-kata, simbol atau pesan yang bertujuan agar setiap manusia
yang terlibat dalam proses dapat saling tukar menukar arti dan
pengertian terhadap sesuatu.(Azrul azwar).
3. Adalah proses pengoperasian rangsangan (stimulus) untuk
mempengaruhi orang lain.
(Sukijo Notoatmojo)
Rangsangan/stimulus dapat berupa suara/bunyi atau bahasa lisan, maupunberupa gerakan, tindakan, atau simbol-simbol.
Proses komunikasi yang menggunakan rangsangan dalam bentuk bahasa
lisan maupun tulisan disebut komunikasi verbal, sedangkan bila
menggunakan simbol-simbol disebut komunikasi nonverbal.
Unsur-unsur Komunikasi
1. Komunikator (source)
2. Komunikan (receiver)
3. Pesan (message)4. Saluran(media).
PROSES KOMUNIKASI
Komunikator/SumberKomunikator harus mempunyai enam variabel
Kemampuan komunikasi
Mempunyai sikap
Mempunyai pengetahuan
Mempunyai posisi sosial
Berbudaya
Mampu memberikan umpan balik
Pesan (massage)
Adalah berita (stimulasi) yang disampaikan oleh sumber kepadasasaran.
Dapat berupa pendapat/hasil pemikiran sumber.
Dapat dalam bentuk kata-kata maupun simbol-simbol.
Dalam kesehatan dikenal 2 macam komunikasi:1. Interpersonal communication
2. Mass Communication.
Media komunikasi
Adalah saluran atau alat yang digunakan sumber untuk
menyampaikan pesan kepada komunikan (sasaran).
Dikenal 2 macam media:
Media massa
Media antar pribadiBentuk-bentuk komunikasi
a. Komunikasi intrapersonal (intrapersonal communication)
b. Komunikasi interpersonal (face to face communication)
c. Komunikasi massa
d. Komunikasi organisasi
Interpersonal Communication: langsung (tatap muka)
perorangan/kelompok
efektif bila memenuhi :
empathy
Respect Jujur.
Contoh: Konseling (councelling).
Proses konseling.
G = greet client warmaly
A = ask client abaout themselves
T = tell client about their problems
H = help client solve their problems
E = explain how to prevent the problem
R = return to follow up
Komunikasi massa
Menyampaikan pesan kesehatan melalui berbagai media
Yang paling efektif menggunakan media tradisional.(
kulit, Dul Muluk)
Rencana Program Komunikasi
Analisis.
- Mencakup :
- aspek: epidemiologi: prevalensi pe
karakteristik penderita, faktor-faktor resiko/peutama penyakit.
- Aspek perilaku: perilaku masyarakat sehu
dengan penyakit, penyebab dan cara pe
penyakit, cara pencegahannya, tindakan da
mencari pengobatan.
Desain Komunikasi.
- Menentukan khalayak sasaran
- Menentukan tujuan
- Menentukan isi pesan dan media- Menyusun rencana tindak lanjut ( POA)
Pengembangan media
Membuat desain media
Uji coba
Revisi dan finalisasi media
Implementasi, monitoring, assesment
Pelatihan petugas
Peluncuran ( lounching)
Pemantauan proses
Pengukuran dampak
Telaah (review)
Analisis hasil assessment
Rekomendasi tindak lanjut
Perencanaan kembali (replan)
Faktor-faktor yang mempengaruhi kom
(7 C)
1. Credibility2. Content
3. Context
Pengembangan
Media
Desain
Komunikasi
Analisis
Telaah
Implemen
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
7/31
4. Clarity
5. Continuity and Consistency
6. Channels
7. Capability of audience
Tahap proses penerimaan pesan
1. Awareness
2. Interest
3. Evaluation
4. Trial5. Adoption
KOMUNIKASI EFEKTIF
KOMUNIKASI
Proses pertukaraan pesan diantara dua orang, sekelompok orang
Kemampuan komunikasi menunjukkan keberhasilan seseorangdalam mengirim pesan secara jelas, manusiawi, dan efisien
TUJUAN KOMUNIKASI
Memberikan informasi kepada para klien, kolega, bawahan,
supervisor, masyarakat
Mempengaruhi orang lain : merangsang orang lain, mengurangiperselisihan, menggerakkan orang lain/masyarakat untuk
melakukan sesuatu
Dalam organisasi digunakan untuk pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan
NILAI KOMUNIKASI
Sebagai sarana informasi Sebagai sarana untuk memotivasi
Sebagai sarana mengekspresikan emosi
Sebagai sarana mempengaruhi orang lainTANDA-TANDA KOMUNIKASI EFEKTIF
Informasi yang diterima sama dengan informasi yang dikirim
Umpan balik sesuai tujuan
Ada hubungan saling menghargai
Bahasa non verbal sesuai dengan verbalHAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
Kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi
Sikap kurang selaras
Kurang mengetahui sistem sosial setempat
Prasangka yang negatif Jarak fisik
Kesalahan penafsiran bahasa
Penyajian kurang menarik
Indera kurang baik Alat bantu yang tidak memadai Komunikasi berlebihan
Komunikasi hanya satu arah
CARA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
Usahakan ada umpan balik
Gunakan bahasa yang dimengerti
Gunakan beberapa media
Bila mungkin lakukan tatap muka Sadari arti simbolik bahasa non verbal
Persepsi yang positif thd orang lain
Meningkatkan kemampuan mendengarkan
Kejelasan pernyataan tentang pesan
Penggunaan emosi yang tepat
CARA MENDENGARKAN AKTIF
Punya kesediaan untuk mendengarkan
Mampu menunda penilaian sampai pihak lain selesaimenyampaikan informasi secara lengkap
Memfokuskan perhatian secara penuh
Usahakan jangan menyela
Mampu menyimpulkan dan mengambil intisari
Mampu memberikan tanggapan
MENGELOLA DIRI DALAM KOMUNIKASI
Sikap / gerakan badan
Suara
Kontak mata Pengaturan pernafasan
Bahasa yang digunakan
Penampilan diri
ELM MODEL DALAM KOMUNIKASI
Sebagai salah satu bentuk komunikasi persuasi
Ada 2 rute :
* Rute sentral
* Rute Periferal
Pemilihan rute tergantung pada :
* Kemampuan
* motivasi
KOMUNIKSASI EFEKTIF
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah bagian penting dari mempengaruh
lain untuk memperoleh apa yang kita inginkan.
Dari semua pengetahuan dan ketrampilan yang anda miliki, pengedan ketrampilan komunikasi termasuk di antara yang paling penti
berguna..J.A Devito,1997.
Fungsi Komunikasi
Mencapai pengertian satu sama lain
Membina kepercayaan
Mengkoordinir tindakan
Merencanakan strategi
Melakukan pembagian pekerjaan
Berbagi rasa
S
Mendengarkan
Bertingkah laku asertif
Menyelesaikan konflik
Membaca situasi
Melakukan persuasi
Waktu yang digunakan
untuk mendengarkan
Penelitian Rankin (1928)
45 % mendengarkan
30 % berbicara16 % membaca
9 % menulis
Penelitian Barker (1980)53 % mendengarkan17 % membaca
16 % berbicara
14 % menulis
Waktu yang digunakanuntuk mendengarkan
Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan (st
telinga. Mendengarkan adalah ketrampilan yang sangat penting
umumnya kita memiliki ketrampilan yang buruk.
Seorang kolonel kepada Perwira Pelaksana
Besok malam kira-kira pukul delapan malam Komet Halle
kelihatan di daerah ini, suatu peristiwa yang hanya terjadi satu kal
setiap 75 tahun. Kumpulkan pasukan di distrik militer setempat, l
dengan pakaian kerja, dan fenomena yang jarang terjadi ini akajelaskan kepada mereka. Namun seandainya hujan turun malam i
tidak akan dapat apa-apa , kumpulkan pasukan di gedung terater da
saya jelaskan filmnya.
Perwira Pelaksana kepada Komandan Kompi
Atas perintah kolonel besok pukul delapan malam Kometakan tampak di sekitar distrik militer ini. Kalau hujan turun kum
pasukan lengkap dengan pakaian kerja. Kemudian bariskan merka
teater dimana akan terjasi sebuah fenomena langka yang hany
nampak satu kali dalam 75 tahun.
Komandan Kompi kepada Letnan
Atas perintah kolonel kira-kira pukul delapan besok
Komet Halley yang fenomenal itu dengan pakaian kerjan akan mu
dalam gedung teater. Apabila hujan turun di daerah distrik militer,
akan memberi perintah lain, yaitu suatu perintah yang hanya disekali dalam 75 tahun
Letnan kepada Sersan
Besok jam delapan malam kolonel akan muncul di gedundengan Komet Halley suatu peristiwa yang hanya akan terjadi sat
45 0
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
8/31
dalam setiap tujuh Puluh lima tahun. Kalau hujan turun, maka kolonel akan
memerintahkan sikomet turun ke distrik militer
Sersan kepada Prajurit
Apabila besok hujan turun pada pukul delapan malam jendral
Halley berusia 75 tahun yang fenomenal itu yang diiringi oleh pak kolonel,akan mengendarai kometnya untuk meninjau distrik militer ini dengan
menggunakan pakaian kerjanya
Hambatan-hambatan mendengar
Sibuk dengan diri sendiri
Sibuk dengan masalah-masalah eksternal
Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi pesan sedemikianhingga sesuai dengan sikap, prasangka, kebutuhan, nilai diri)
Faktor kawan atau lawan Mendengar yang diharapkan (hanyut dalam pesan pembicara,tidak mendengar apa yang dikatakan melainkan mendengarkan apa yangkita harapkan).
Komponen dalam komunikasi
IDE /GAGASAN
KOMUNIKATORPESAN
MEDIA
Panca indra PENERIMA
Ketrampilan Persepsi dalam Komunikasi
Buatlah segitiga sama kaki dengan sudut lancipnya 45 0
Buat lingkaran dengan menempel pada sudut lancip bagian
bawah sebelah kiri
Buatlah bujur sangkar yang ujung kanan bagian atasnyamenempel pada lingkaran
Sehingga ketiga bangunan tersebut membentuk sudut 45 0
dengan sumbu horisantal.
Faktor komunikasi
Siapa
Pesan
Media
TempatSituasi
Hambatan Komunikasi
Latar belakang
Bahasa
Sikap
Waktu
Lingkungan
Etika Berkomunikasi
Diam dan Menyimak
Tidak Memotong Pembicaraan
Tidak meninggalkan lawan bicara
Tidak menepis pembicaraan lawan
Tidak berusaha menunjukkan bahwa kita lebih pandai
Lima Respon Empatik
KOMUN
Umpanbalik
Pesan
MEDIA
Per
TUJUAN
Skill
Komunikasi
Saluran
ide
noise
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
9/31
Mengulangi kata demi kata
Mengatakan kembali isi
Merefleksikan perasaan
Mengatakan kembali isi serta merefleksikan perasaan
Melihat kapan empati tidak diperlukan
Ungkapan menunjukan pengertian
Nampaknya, anda merasa bahwa
Yang saya tangkap adalah bahwa
Jadi, menurut penglihatan anda.
Sependengaran saya, anda..
Anda pasti merasa
Apa yang anda sampaikan tampaknya seperti, saya
Kiat Komunikasi Efektif
Gunakan umpan balik
Saluran komunikasi yang banyak
Mengenali siapa penerima pesan
Komunikasi tatap muka
Menyadari dampak bahasa tubuh
Menanggapi isi pembicaraan
Sopan dan wajar
Menghormati semua orang
Mengendalikan emosi
DllLEARNING STYLES
Muhaimin Ramdja
Unit Pengembangan dan Evaluasi Pendidikan (UPEP)FK Unsri
Learning Objectives
Students are able to:
1. Understand learning style concepts
2. Understand types of learning styles
3. Recognize own learning styles
Learning
In the field of neuropsychology, personal developme
education, learning is one of the most important mental fof humans and animals
It relies on the acquisition of different types of know
supported by some activities such as play, seen only in re
intelligent animals and humans
In general, a learning can be conscious and not conscious For example, for a small children, non-conscious l
process are as natural as breathing
In fact, there is evidence for behavioral learning prenat
which habituation has been observed as early as 32 wee
gestation From the social perspective, learning is the goal of teach
education
Conscious learning is a capacity requested by students, th
is usually goal oriented and requires a motivation
Learning Styles
A learning style is the method of educating, particula
individual that is presumed to allow that individual to lear
It is commonly believed that most people favor some pamethod of interacting with, taking in, and processing stim
information Based on this concept, the idea of individualized l
styles originated in the 1970s, and has gained popul
recent years It has been proposed that teachers should assess the l
styles of their students and adapt their classroom methods
fit each students learning style
Individualized Learning Styles
Some people may find that they have a dominant s
learning, with far less use of the other styles
Others may find that they used different styles in d
circumstances There is no right mix. Nor are your styles fixed
You can develop ability in less dominant styles, as
further develop styles that you already use well
Multiple Learning Styles
Using multiple learning styles and multiple intelligenc
learning is a relatively new approach
This approach is one that educators have only recently st
recognized
Traditional schooling used (and continue to use) linguistic and logical teaching methods
It also uses a limited range of learning and teaching techn
Many school still rely on classroom and book based te
much repetition, and pressured exams for reinforcemereview
A result is that we often label those who use these learnin
and techniques as bright
Those who use less favored learning styles often find them
in lower class, with various not-so-complimentary lab
sometimes lower quality of teaching This can create positive and negative spirals that reinfo
belief that one is smart or dumb
It also uses a limited range of learning and teaching techn
Many school still rely on classroom and book based temuch repetition, and pressured exams for reinforceme
review
A result is that we often label those who use these learnin
and techniques as bright
Those who use less favored learning styles often find themin lower class, with various not-so-complimentary lab
sometimes lower quality of teaching
This can create positive and negative spirals that reinfo
belief that one is smart or dumb
Recognize Your Own Learning Styles
By recognizing and understanding your own learning styl
can use techniques better suited to you This improved the speed and quality of your learning
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
10/31
The Learning Styles are:
Visual (spatial). You prefer using picture, images, and spatial
understanding
Aural (auditory-musical). You prefer using sound and music Verbal (linguistic). You prefer using words, both in speech and
writing
Physical (kinesthetic). You prefer using your body, hands and
sense of touch
Logical (mathematical). You prefer using logic, reasoning and
systems
Social (interpersonal). You prefer to learn in groups or with
other people
Solitary (intrapersonal). You prefer to work alone and use self-study
Why Learning Styles?
Your learning styles have more influence than you may realize
You preferred styles guide the way you learn
They also change the way you internally represent experiences,
the way you recall information, and even the words you choose
Understanding the Basis of Learning Styles
Research show us that each learning style uses different parts of
the brain
By involving more of the brain during learning, we remember
more of what we learn
Researchers using brain-imaging technologies have been able tofind out the areas of the brain responsible for each learning style
Learning Styles-Brain Area Visual. The occipital lobes at the back of the brain manage the
visual sense. Both occipital parietal lobes manage the spatial
orientation Aural. The temporal lobes handle aural content. The right
temporal lobe is especially important for music
Verbal. The temporal and frontal lobes, especially two
specialized areas called Brocas and Wernickes areas (in the lefthemisphere of these 2 lobes)
Physical. The cerebellum and the motor cortex (at the back of the
frontal lobe) handle much of our physical movement
Logical. The parietal lobes, especially the left side, drive our
logical thinking Social. The frontal and temporal lobes handle much of our social
activities. The limbic system also influences both the social and
solitary styles. The limbic system has a lot to do with emotions,
moods and aggression
Solitary. The frontal and parietal lobes, and the limbic system,
are also active with this system
The Visual (Spatial) Learning Style
You prefer using images, pictures, colors, and maps to organize
information and communication with others
You can easily visualize objects, plans and outcomes in your
minds eye
You also have a good spatial sense, which give you a goodsense of direction
You can easily find your way around using maps and you rarely
get lost
When you walk out of an elevator, you instinctively known
which way you turn
You love drawing, scribbling and doodling especiall
colors
You typically have a good dress sense and color balance
Common phrases
Lets look at it differently See how this works for you
I cant quite picture it
Lets draw a diagram or map
Id like to get a difference perspective
I never forget a faceThe Aural (Auditory-Musical-Rhythmic) Learning Style
You like to work with sound and music
You have a good sense of pitch and rhythm
You typically can sing, play a musical instrument, or iden
sounds of different instrument You notice the music playing in the background of mov
shows or other media
You often find yourself humming or tapping a song or a j
Common Phrases
That sounds about right That rings a bell
Its coming through loud and clear
Tune in to what Im saying
Clear as a bell
Thats music to my ears
The Verbal (Linguistic) Learning Style
The verbal style involves both the written spoken word
You find it easy to express yourself, both in writing and v
You love reading and writing You like playing on the meaning or sound of words
You know the meaning of many words and regularly meffort to find the meaning of new words
You use these words, as well as phrases you have pic
recently, when talking to othersCommon Phrases
Tell me word for word
Lets talk later
The word youre looking for is
I hear you but Im not sure I agree Let me spell it out for you
In other words.
The Physical (Bodily-Kinesthetic) Learning Style
Its likely that you use your body and sense of touch tabout the world around you
Its likely you like sport and exercise, and other p
activities such as gardening or woodworking
You would rather go for a run or walk if something bothrather than sitting at home
You typically use larger hand gesture and other body lang
communicate
You probably dont mind getting up and dancing either,
when the time is right
When you are learning a new skill or topic, you would pjump in and play with the physical parts as soon as poss
You would prefer to pull an engine apart and put
together, rather than reading or looking at diagrams about
works The thought of sitting in a lecture listening to someone e
is repulsive. In those circumstances, you fidget or cant
for long. You want to get up and move around
Common Phrases
That feels right to me
I cant get a gripon this Stay in touch
Get in touch with
That doesnt sit right with me
I have good feelings about this My gut is tell ing me.
I follow your drift
The Logical (Mathematical) Learning Style
You like using your brain for logical and mathematical re You can recognize pattern easily, as well as connections b
seemingly meaningless content
This also leads you to classify and group information to h
learn and understand it
You work well with numbers and can perform ccalculations. You remember the basic of trigonomet
algebra
Your often support your points with logical exampstatistics
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
11/31
You like games such as brainteaser, backgammon and chess
You may also like PC games such as Dune II, Starcraft, Age of
Empires, Sid Meier games and others
Common Phrases
Thats logical Follow the process, procedure, or rules
Theres no pattern to this
Lets make a list
We can work it out
Quantify it, or prove it
The Social (Interpersonal) Learning Style
You have a strong social style, communicate well with people
both verbally and non verbally People listen to you or come to you with advice and you are
sensitive to their motivations, feelings or moods
You listen well and understand other views
You may enjoy mentoring or counseling others
You prefer to stay around after class and talk with others You prefer social activities rather than doing your own thing
You typically like games that involve other people such as card
games
You enjoy team sport such as soccer, basketball, volleyball or
hockeyCommon Phrases
Lets work together on this
We can work out
Tell me what you are thinking
Help me understand this Lets pull some people together to discuss
Lets explore our option
The Solitary (Intrapersonal) Learning Style
You are more private, introspective and independent You can concentrate well, focusing your thoughts and feelings
on your current topic
You are aware of your own thinking, and you may analyze the
different ways you think and feel
You like to spend time alone You may have a personal hobby
You prefer traveling or holiday in remote areas, away from
crowds
You prefer to work on problems by retreating to somewhere
quite You may sometimes spend too much time trying to solve a
problem that you could more easily solve by talking to someone
You like to make plans and set goals
You know your direction in life and work You prefer to work for yourself, or have thought a lot about it If you dont know your current direction in life, you feel a deep
sense of dissatisfaction
Common Phrases
Id like some time to think it over
This is what I think or feel about that Id like to get away from everyone for a while
Ill get back to you on that
DONT FORGET
There are no good and no bad learning styles. All profiles are totally equal.
Your profile is relatively stabile thus, it is not going to change
radically, and should changes occur, it will be in cycles of 2-3
years.
The exercises exploit the various sensoric modalities.
You must exploit the knowledge and the test has imparted toyou.
Use the feedback you get after you have taken the test.
Summary of Learning Styles
I have my desires, you have yours You keep yours and Ill keep mine because each of us wants to
be excellent.
You have your talent and I have mine and I can admire yours. I
hope you will reciprocate
We can not accommodate all learning styles all of the time
General Medical Competencies
Block I
Faculty of Medicine
University of Sriwijaya
Introduction
Competence is a standardized requirement for an indivi
properly perform a specific job.
Competence is the state or quality of being adequately
qualified, having the ability to perform a specific role.
Competency is a combination of
knowledge,
skills and
behavior utilized to improve performance.
Level of General Competence
Dreyfus and Dreyfus has introduced the levels of compet
competence development. The levels are:
Novice: Rule based behavior, strongly limitinflexible
Experienced Beginner: Incorporates aspects
situation
Practitioner: Acting consciously from long term
and plans Knowledgeable practitioner: Sees the situati
whole and acts from personal conviction
Expert: Has an intuitive understanding
situation and zooms in on the central aspects
Virtuoso: Has a higher degree of compadvances the standards and has an easy and c
way of doing things
Maestro: Changes the history in a field by in
and introducing radical innovations
The process of competence development is a lifelong se
doing and reflecting.
It requires a special environment, where the rules are ne
in order to introduce novices, but people at a more ad
level of competence will systematically break the rules
situations requires it. This environment is synonymously described using term
as learning organization, knowledge creation, self organiz
empowerment.
General Competence
In a specific organization or community you need to h
Professional Competence of the profession.
The professional competencies are equal to the Occup
competencies.
For all organizations and communities there is a set of ptasks that competent people have to contribute to all the tim
The four general competences are:
Meaning Competence: Identifying with the p
of the organization or community and acting fr
preferred future in accordance with the valuesorganization or community.
Relation Competence: Creating and nu
connections to the stakeholders of the primary
Learning Competence: Creating and look
situations that make it possible to experiment w
set of solutions that make it possible to soprimary tasks and reflect on the experience.
Change Competence: Acting in new ways w
will promote the purpose of the organiza
community and make the preferred future clife.
Four stages of competence
Relate to the psychological states involved in the process of progfrom incompetence to competence in a skill:
1. Unconscious incompetence
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
12/31
The individual neither understands or knows how to
do something, nor recognizes the deficit or has a
desire to address it.
2. Conscious incompetence
Though the individual does not understand or knowhow to do something, he or she does recognize the
deficit, without yet addressing it.
3. Conscious competence
The individual understands or knows how to do
something. However, demonstrating the skill orknowledge requires a great deal of consciousness or
concentration.
4. Unconscious competence
The individual has had so much practice with a skill
that it becomes "second nature" and can be performedeasily (often without concentrating too deeply). He orshe can also teach it to others.
Medical Profession Competencies
1. Medical Knowledge
2. Patient Care3. Professionalism
4. Interpersonal and Communication Skills
5. Medical Informatics
6. Population Health and Preventive Medicine7. Practice-Based and Systems-Based Medical Care
1. Medical Knowledge
Medical doctor must demonstrate as
measured by internal and national-based
examinations and skills assessments that they have afirm grasp of the clinical sciences and the basic
sciences that underpin medicine;
and as well the ability to apply that knowledge
appropriately in the clinical setting.
Medical doctor are expected to:
1. Demonstrate a working knowledge of the basic and clinical
sciences
2. Demonstrate proficient clinical skills in the taking of a patienthistory and in carrying out a physical examination
3. Demonstrate an analytic thinking approach to clinical situations
4. Demonstrate cultural competence in dealing with patients and
their families
2. Patient Care
Medical doctor must be able to provide supervised patient care
that is compassionate, appropriate, and effective for thetreatment of health problems and the promotion of health.
Medical doctor are expected to:
Communicate effectively and demonstrate caring and respectfulbehaviors when interacting with patients and their families
Gather essential and accurate information about their patients
Develop patient treatment and management plans
Counsel and educate patients and their families
Perform competently those medical procedures consideredessential for their education
Provide health care services aimed at preventing health problems
or maintaining health
Work with health care professionals, including those from other
disciplines, to provide patient-focused care
3. Professionalism
Medical doctor must demonstrate a commitment to carrying out
professional responsibilities, adherence to ethical principles, andsensitivity to a diverse patient population.
Medical doctor are expected to:
Demonstrate respect, compassion, and integrity; a
responsiveness to the needs of patients and society thatsupersedes self-interest; accountability to patients, society, and
the profession; and a commitment to excellence and on-going
professional development
Demonstrate a commitment to ethical principles pertaining to the
provision of clinical care, confidentiality of patient information,and informed consent
Demonstrate sensitivity and responsiveness to patients culture,
age, sexual orientation, gender, and disabilities
Dress in a manner consistent with that of a medical professional
4. Interpersonal and Communication Skills
Medical doctor must demonstrate interpersona
communication skills that result in effective info
exchange and teaming with patients, their patients famili
professional associates.
Medical doctor are expected to:
Create a therapeutically and ethically sound interactio
patients
Use effective verbal and non-verbal listening skills t
appropriate information and communicate effectively in w Work effectively with others as a member of a health care
Effectively communicate with a patients family and othe
care professionals
5. Medical InformaticsMedical doctor must be able to efficiently consult the scientific litera
a means of optimizing patient care.
Medical doctor are expected to:
1. Carry out computerized medical literature searches as a mleaning about patients diseases, and the most sound and
effective therapeutic interventions grounded in evidence
medicine
2. Determine what information is usable based on various
findings
Medical doctor are expected to:
3. Convey their findings in a coherent manner to their at
physicians and residents
4. Use information technology to manage information and their own education
5. Stay current with the latest information technology as it re
medicine6. Develop life-long learning skills
6. Population Health and Preventive Medicine
Medical doctor must be cognizant of the association betwhealth of their patients and that of the population at large a
understanding must be grounded in a solid knowledge ba
appreciation of the principles of disease prevention.
Medical doctor are expected to
1. Understand the importance of preventive medicine in avoidance and convey to their patients the central import
prevention as a preference to treatment of disease
2. Extrapolate the disease findings of their patients with
prevalence locally and nationally
3. Understand the impact of complementary and altmedical practices on their patients
4. Understand and importance of diet and exercise on
prevention and health maintenance and be able to
nutrition history of their patients
Practice-Based and Systems-Based Medical Care
Medical doctor must demonstrate an awareness of thecontext and system of health care.
Medical doctor are expected to:
1. Obtain and use information about their own popula
patients and the larger population from which their patie
drawn
2. Understand how patient care practices impact on thesociety and how elements of the larger system may imp
their future practice
3. Participate in the education of their patients regardin
health care
4. Know how types of medical practice and delivery systemfrom one another
5. Understand the importance of providing cost effective
care that does not compromise quality
METACOGNITIVE THINKING
BLOCK 1
COMPETENCE BASED CURRICULUM
(CBC)
WHAT IS IT?
THINKING ABOUT THINKING
CONSCIOUS MONITORING & DIRECTING
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
13/31
CONVERSATION WITH A PROBLEM
KEY TO THE POSITIVE & ACTIVE ROLE OF THE TUTOR
ELEMENT OF MT
CONSIST OF:
METACOGNITIVE KNOWLEDGE
METACOGNITIVE EXPERIENCE OR
REGULATION
METACOGNITIVE KNOWLEDGE
THINKING ABOUT ONES OWN THINKING
KNOWLEDGE OF ONES OWN THINKING PROCESSES
AND PRODUCTS OR ANYTHING RELATED TO THEM
METACOGNITIVE EXPERIENCE OR REGULATION
. SEQUENTIAL PROCESSES .
EXAMPLE A LEARNER:
READING A PARAGRAPH IN A TEXT
QUESTION HERSELF ABOUT THE CONCEPT
DISCUSSED IN A PARAGRAPH (SELF
QUESTIONING)
SELF QUESTION IS COMMON
METACOGNITIVE STRATEGY
COGNITIVE GOAL IS TO UNDERSTAND THE
TEXT
CANNOT ANSWER HER OWN QUESTION DOES NOT UNDERSTAND THE MATERIAL
DISCUSSED
DETERMINE WHAT NEEDS TO BE DONE TO
ENSURE THAT HE MEETS THE COGNITIVE
GOAL
DECIDE TO GO BACK AND RE-READ
THE GOALS
STUDENT ABLE .
TO BECOME INDEPENDENT
TO SOLVE PROBLEM
TO LEARN ON THEIR OWN
TO PRACTISE DEALING WITH PROBLEM
TO LEARN TO IDENTIFY WHAT THEY NEED TO LEARN
UNDER THE GUIDANCE OF THE TEACHER
(AS TUTOR)ATTENTION
STUDENTS MUST NOT BE DIRECTED:
- TO WHAT SHOULD BE LEARNED
- TO WHAT DEPTH
- IN WHAT SEQUENCEMETACOGNITIVE SKILLS
IMPORTANT NOT ONLY IN SCHOOL,
THROUGHOUT LIFE
CONSCIOUS AWERENESS OF ONES KNOWLEDGE
CONSCIOUS ABILITY TO UNDERSTAND, CONTRMANIPULATE ONES OWN COGNITIVE PROCESS
POTENTIALLY CONSCIOUS AND POTENT
CONTROLLABLE
METACOGNITIVE SKILL AS A LEARNERNEED:
KNOWLEDGE OF FACTUAL INFORMATION
BASIC SKILLS:
ENABLE TO MASTER INFORMATION
SOLVE PROBLEM MORE EASILY
SELF-DIRECTED LEARNING
CRITICAL THINKINGBLOCK 1
COMPETENCE BASED CURRICULUM
(CBC)
EASING THE PENALTY FOR CRITICAL AND ORIG
THOUGHT
In classroom and in companies, people fear looking stu
asking something that is dumb. So teacher and employe
start removing conformity and the fear of dumbness frclassroom and workplace
(Carol Travis, co-author of Psychology)
BACKGROUND
SINCE 1980:
INFORMATIONINFORMATION
INTERNAL PROBLEM SOLVERINTERNAL PROBLEM SOLVER
(KNOWLEDGE IN MEMORY RECALLED FACTS CONCEPTS(KNOWLEDGE IN MEMORY RECALLED FACTS CONCEPTS
& PRIOR EXPERIENCE RELEVAN TO THE PROBLEM)& PRIOR EXPERIENCE RELEVAN TO THE PROBLEM)
RECALLINGRECALLING
THOUGHT, REFLECTION, DELIBERATIONTHOUGHT, REFLECTION, DELIBERATION
METACOGNITIONMETACOGNITION
EXTERNAL INFORMATION MAY BE NEEDEDEXTERNAL INFORMATION MAY BE NEEDED
TO ENLARGE, CORRECT & SHARPENTO ENLARGE, CORRECT & SHARPEN
TO DECIDE WHAT IS NEEDEDTO DECIDE WHAT IS NEEDED
DELIBERATION & REFLECTIONDELIBERATION & REFLECTION
NEW INFORMATION CAUSESNEW INFORMATION CAUSES
NATURE & EXTENT OFNATURE & EXTENT OF
THE PROBLEM TO CHANGETHE PROBLEM TO CHANGE
HAVE TO BEHAVE TO BE
PONDERED, DELIBERATEDPONDERED, DELIBERATED& REFLECTED& REFLECTED
STRUCTURE OF TUTORIAL PROCESSSTRUCTURE OF TUTORIAL PROCESS
ROAD MAP FOR SEQUENCE OF METACOGNITIVEROAD MAP FOR SEQUENCE OF METACOGNITIVE
TO SHAPETO SHAPE
STUDENTS SELF DIRECTEDSTUDENTS SELF DIRECTEDLEARNERLEARNER
INFORMATION
THINKING PROCESS
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
14/31
CRITICAL THINKING (CT) CONTRIBUTES TO
DEVELOPMENT OF RATIONAL DELIBERATION RELEVANT TO
DEMOCRATIC SOCIETY
DEFINITION
CT AS REASONABLE REFLECTIVE THINKING THAT IS
FOCUSED ON DECIDING WHAT TO BELIEVE OR TO DO
(ENNIS, 1991)
FORMULATING HYPOTHESES
ALTERNATIVE WAYS OF VIEWING A
PROBLEM, QUESTION, POSSIBLE SOLUTIONS
PLANS FOR INVESTIGATING SOMETHING
CT IS THE PROCESS OF PURPOSEFUL, SELF
REGULATORY JUDGMENT. THIS PROCESS REASONED
CONSIDERATION TO EVIDENCE, CONTEXT,CONCEPTUALIZATIONS, METHODS, AND CRITERIA
(ERIC, 1990)
PHILOSOPHICALLY
CT IS PRIMARILY APPROACHED:
1. POINT OF VIEW
1. AS THE NORM OF GOOD THINKING
(RATIONAL ASPECT)2. AS THE INTELLECTUAL VIRTUES
(THE WORLD IN A REASONABLE)
2. CONCEPTUALIZE
CT AS HIGHER-ORDER THINKING FOCUS ATTENTION ON THE
APPROPRIATE LEARNING AND INSTRUCTION PROCESSES3. CONCEPT OF CRITICAL PEDAGOGY
CAPACITY TO RECOGNIZE AND OVERCOME SOCIAL INJUSTICE
THREE DOMAINS IN CT BLOOMS TAXONOMY DEVIDES THE WAY PEOPLE
LEARN INTO THREE DOMAINS. ONE OF THESE IS THE
COGNITIVE DOMAIN WHICH EMPHASIZESINTELLECTUAL OUTCOMES.
1. COGNITIVE DOMAIN
THIS DOMAIN IS FURTHER DIVIDED INTO CATEGORIES
OR LEVELS. THE KEY WORDS USED AND THE TYPE OFQUESTIONS ASKED MAY AID IN THE ESTABLISHMENT AND
ENCOURAGEMENT OF CT, ESPECIALLY IN THE HIGHER LEVELS.
LEVEL 1: KNOWLEDGE
Exhibits previously learned material by recalling
facts, terms, basic concepts and answers
Key words: who, what, why, when, omit, where,
which, choose, find, how, define, label, show, spell,
list, match, name, relate, tell, recall, select.
Questions:
What is ?
When did happen?
Can you recall ?
LEVEL 2: COMPREHENSION
Demonstrating understanding of facts and ideas by
organizing, comparing, translating, interpreting,giving description and stating main ideas
Key words: compare, contrast, demonstrate, interpret,
explain, extent, illustrate, infer, outline, relate,
rephrase, translate, summarize, show, classify
Questions:
How would you compare ?
What facts or idea show ?How would you classify the type of ?
LEVEL 3: APPLICATION
Solving problems by applying acquired
knowledge, facts, techniques and rules in a
different way
Key words:apply, build, choose, construct, develop,
interview, make use of, organize, experiment with,
plan, select, solve, utilize, model, identify
Questions:
How would you apply what you learned to develop ?
What examples can you find to ?
What approach would you use to ?
LEVEL 4: ANALYSIS
Examining and breaking information into p
identify motivies or causes; making inferenc
finding evidence to support generalization
Key word: analyze, categorize, classify, co
contrast, discover, dissect, divide, ex
relationships, function, motive, inf
assumption, conclusion
Questions:
How would you categorize ?
Can you identify the difference parts ?
What conclusions can you draw ?
LEVEL 5: SYNTHESIS
Compiling information together in a differe
by combining elements in a new patte
proposing alternative solutions
Key word: build,
combine,compile,compose,construct,
design, develop, estimate, formulate, im
invent, make up, originate, plan, predict, p
solve, solution, suppose, discuss, modify, c
original, improve, adapt, minimize, ma
delete, theorize, elaborate, test, improve, h
change
Questions:
Can you construct a model that would change ?
How would you test ?
Can you elaborate on the reason ?
LEVEL 6: EVALUATION Presenting and defending opinions by
judgments about information, validity of id
quality of works based on a set of criteria
Key words: award, choose, conclude, criticise,
defend, determine, dispute, evaluate, judge,
measure, compare, mark, ratem recommend, r
select, agree, interpret, explain, appraise, pri
opinion, support, importance, criteria, disprove, assess, influence, perceive, value, e
influence, deduct
Questions:
How would you justify ?
How would you prioritize ?
What is your opinion of ?
2. SKILLS DOMAIN
ANALYZING ARGUMENS, JUDGING CREDIBILITY OF SOU
IDENTIFYINGTHE FOCUS OF THE ISSUES, AND ANSWERING
ASKING CLARIFYING AND/OR CHALLENGING QUESTIONS
CORE CT SKILLS
INTERPRETATION
ANALYSIS
EVALUATION
INFERENCE
EXPLANATION
SELF-REGULATION
3. ATTITUDES DOMAIN
(SO-CALLED DYSPOSITION)
BE PREPARED TO DETERMINE AND MAINTAIN FOCUS ON
THE CONCLUSION OR QUESTION, WILLING TO TAKEWHOLE SITUATION INTO ACCOUNT
HOW HAS CT CHANGED MY LIFE?
CT is my life; its my philosophy of life. Its how I def
self . Im an educator because I think these idea
meaning. Im convinced that what believe in has to be
stand the test of evaluation.
John Chaffee, author of Critical Thinking
SIX STEPS TO EFFECTIVE THINKING AND PRO
SOLVING
1. IDENTIFY THE PROBLEMS
2. DEFINE THE CONTEXT
3. ENUMERATE THE CHOICES
4. ANALYZE OPTIONS TO FIND THE BEST5. LIST THE REASONS EXPLICITLY
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
15/31
6. SELF-CORRECT
(5 WHATS AND A WHY)
CT AT UNIVERSITY
To think critically requires you to adopt a critical inquiry
approach in all aspects of your university learning.
In practical terms, for example, this will mean:
Critically reading different text, and using the
information to gain new understanding and insightson a topic or issue
Using note making skills to summarise and evaluate
reading, identifying meaningful relationships orconnections that reach across texts
In your writing assignment, initialy posing questions
for explloration and then considering differingperspectives on controversial issues objectively and
in a balanced manner
In tutorial presentations, using creativity in exploring
possibilities, analysing conflicting views, and
synthesising ideas,
During your professional placements/practice,
exploring moral dimensions of conflicting positions
and analysing value-laden issues
PSIKOLOGI BELAJARSafri Dhaini, S. Psi. Psikolog (Ninie)
RSMH Palembang
08153839922
Jl. KH. Azhari Rt. 18 no. 12 kel. 14 ulu palembang
PENDAHULUAN
Secara historis studi ilmiah tentang belajar dilakukan oleh
psikolog.
Dipelopori oleh ahli-ahli seperti Ebbinghaus (1885), Bryan dan
Harter (1897, 1899) dan Thorndike (1898).
Banyak Psikolog membuat pengakuan eksplisit bahwa belajar
merupakan hal sentral dalam mempelajari tingkah laku (Hilgard,
1956), didukung oleh Tollman, Guthrie dan Hull.
Pengaruh Pra Psikologi TerhadapStudi Belajar
Filsafat:
Objek studi dari para filosof adalah peranan pikiran individudalam mempersepsikan dunianya.
Aristoteles : belajar itu melalui asosiasi
Tiga hukum asosiasi : contiguity, similarity dan law
of contrast.
Psikologi Belajar Sebagai Ilmu Pengetahuan :Psikologi belajar menggunakan pendekatan ilmiah untuk studi
perilaku. Kesimpulan kesimpulan psikologis harus berdasarkan hasil
observasi yang tepat dan objektif.
Penelitian Awal tentang Studi Belajar
Herman Ebbinghaus: penelitian mengenai ingatan terhadap
nonsense sylabels.
Variabel yang mempengaruhi ingatan: waktu, tipe dan jumlah
materi, pengalaman.
Sistem Psikologi
Sistem Psikologi menjelaskan perilaku secara komprehensifsedangkan Teori Psikologi menjelaskan sebagian perilaku.
Sistem-sistem Psikologi :
a. Strukturalisme d. Behaviorisme
b. Fungsionalisme e. Psikologi gestaltc. Asosiasionisme f. Psikoanalisa
Teori-teori Belajar
Pengaruh dari sistem/ aliran psikologi mulai berkurang pada 1930 dan
beralih ke teori psikologi,sebab penelitian psikologi terfokus pada masalah
proses sentral psikologi, seperti belajar, motivasi, dll.
Teori-teori belajar komprehensif menjadi kekuatan baru yang dominan
dalam psikologi karena:1. Psikologi mengutamakan penelitian dan percobaan-percobaan
2. Tekanan studi psikologi menggunakan observasi perilaku
3. Tekanan kepada pentingnya proses belajar
4. Analisis S-R dalam studi perilaku
5. Penelitian mengenai belajar merupakan upaya ilmu dasar
sekedar ilmu terapan6. Edwin Guthrie: contiguity antara S-R ada dalam
belajar.Reinforcement merubah kondisi stimulus se
memunculkan respon tertentu yang diharapkan dan me
respon lain yang tidak diharapkan.
7. Clark Hull: teori deduktif-matematis, menjkecenderungan munculnya respon berdasarkan dalil yang
dan umum (deduktif) dan diformulasi dalam bentuk matem
sEr = sHr x V x D x K (Ir + sIr)
Edward Tolman: teori behaviorisme purposif, yang me
segi positif dari konsep behavioristik dan kognitif.
Tolman berpendapat bahwa melalui perilaku bertujuan,
belajar bukanlah sesuatu situasi yang dapat diamati semuanya, tetapinyata dari belajar terdiri dari operasi kognitif yang terpusat.
B.F Skinner: operan conditioning, perilaku dapat diman
dengan mengelola kondisi reinforcement.
Donald Hebb: physiological learning, bahwa didalam
terdapat proses perubahan elektrokimia didalam satu ata
sinaps, yang berada diantara axon dan dendrit yang dikenoleh sistem syaraf pusat.
Jean Piaget: teori belajar kognitif, menekankan pen
interaksi antara pertumbuhan fisikdan perkembangan inte
organisma.
Pendekatan-pendekatan Kontemporer
Pendekatan Asosiasi dan Kognitif
pendekatan asosiasi mementingkan ikatan S-R dalam sedangkan pendekatan kognitif mementingkan proses kognitif yaitu
proses mental yang tinggi.
Pendekatan Ethologi
mementingkan struktur biologis dalam mempelajari
organisme
Pendekatan Belajar Verbal dan perilaku bahasa
menerapkan pendekatan asosiasi dan kognitif.
PENGERTIAN BELAJAR
Belajar adalah proses dimana suatu aktivitas beras
berubah melalui reaksi pada situasi yang ditemui, asalkperubahan aktivitasnya tidak dapat dijelaskan
kecenderungan respon dasar, kematangan, atau prosesorganisma yang bersifat sementara.
Hal-hal pokok berkenaan dengan belajar:a. membawa perubahan
b. adanya kecakapan baru
c. adanya usaha
Ciri-ciri Perubahan Perilaku
dalam Belajar
1. Terjadi secara sadar
2. Bersifat kontinu dan fungsional
3. Bersifat positif dan aktif
4. Bukan bersifat sementara5. Bertujuan atau terarah
6. Mencakup seluruh aspek perilaku individu
Perilaku Bukan Belajar
Menurut,Hilgard: Respon bawaan: Gerak refleks, tropisms, insting
Kematangan: pertumbuhan
Kelelahan
Dirambahkan oleh Wittig:
Motivasi Kepekaan dan kebiasaan
Adaptasi sensori
Ciri-ciri fisiologis
Kondisi belajar
Definisi Belajar Bukan Sumber Utama Ketidaksamaan Diantara Teo
yang Ada
Definisi belajar sangat sulit untuk diformulasikan seca
atau memuaskan, karena melibatkan semua aktifitas dan
yang diharapkan untuk dimasukkan ataupun dihapus.
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
16/31
Kontroversi itu terdapat pada fakta dan interpretasi, tetapi bukan
pada definisi.
Alasan untuk mempelajari belajar yang berbeda-beda
menyebabkan pemberian tekanan kepada aspek yang berbeda-
beda sehingga tampil seolah-olah ada pertentangan teori.
Sejumlah Masalah Tipikal yang Berhadapan dengan Teori Belajar
Terdapat beberapa pertanyaan yang timbul selama meneliti tentang belajar:
a. Apa batasan belajar?
b. Apa peran latihan dalam belajar?c. Seberapa penting drive dan incentive, hadiah dan hukuman?
d. Apa yang dimaksud dengan pengertian dan insight?
e. Apakah belajar membantu seseorang mempelajari hal lain?
f. Apa yang terjadi bila seseorang mengingat atau melupakan?
Metode Penelitian
Metode Eksperimen
Observasi Naturalis
Studi Kausal-Komparatif
Studi Korelasi
Tes Psikologi dan Survai
Sejarah Kasus Klinikal
Subyek Penelitian Selain Manusia
Penelitian dalam Psikologi Belajar seringmenggunakan binatang sebagai subyek.
Alasannya:
Hemat
Hewan cepat bereproduksi
Kesempatan yang lebih leluasaWaktu relatif tidak terbatas
Kode etik yang ketat terhadap manusia
Etika PenelitianPeneliti harus melindungi hak-hak subyek dan toidak
menempatkan subyek dalam bahaya psikis maupun fisik.
Peneliti harus menjelaskan detail prosedur penelitian dan meminta
persetujuan dari subjek
PENGKONDISIAN KLASIKAL
Ivan P. Pavlov (1849-1936)
Paradigma pengkondisian klasikal:
- stimulus benar-benar netral dengan stimulus alami yangmenghasilkan respon dipasangkan
- setelah satu atau dua kali pemasangan stimulus netral
diharapkan menghasilkan respon tertentu. Bila kondisi tersebut terjadi makatelah terjadi pengkondisian klasikal.
Terminologi Pengkondisian Klasikal
Variabel-variabel Non Pengkondisian
a. Respon alphab. Habituasi
c. Sensitisasi
d. Pengkondisian palsu
e. Hambatan laten
f. Sensory preconditioning
Pemadaman dan Pemulihan Spontan
Pemadaman: menghentikan UCS, sehingga berkurangnya atau
padamnya CR.
Pemulihan spontan: UCS dipresentasikan kembali.
Diskriminasi dan Generalisasi Stimulus
Bila S diberi stimulus yang berbeda dari CS yang asli a
kemungkinan respon yang akan dilakukan yaitu:
a. membuat CR sama kuat dengan CR dari CS yangasli
b. membuat CR kurang kuat dibanding CR dari CS
yang asli
c. tidak membuat CR sama sekali
Kondisi (a) dan (b) generalisasi
Kondisi (c) diskriminasi
Pengukuran Pengkondisian Respon
Amplitudo dari respon
Frekuensi dari respon
Latensi dari respon
Ketahanan dari pemadaman
Inteval Antar Stimulus
Delay conditioning
Trace conditioning
Simultaneous conditioning
Backward conditioning
Temporal conditioning
Inhibition of delay
Efek dari Penguatan Sebagian
CR lebih tahan dari pemadaman, dibandingkan dengan CR berdasark
penguatan terus menerus.
PENGKONDISIAN INSTRUMENTAL
B. F Skinner
Proses belajar yang meliputi manipulasi akibat-akibat dar
respon dengan tujuan untuk menaikkan atau menuprobabilitas munculnya respon tersebut
Latar Belakang Pengkondisian Instrumental
Di awali oleh penelitian Edwaed Thorndike pada akhir 18
awal 1900eksperimen puzzle
memasukkan hewan-hewan ke dalam
dengan harapan dapat menemukan jalan kel
= terdapat perilaku trial and error
Karakteristik Pengkondisian Instrumental Penguatan (Reinforcement)
Pengkondisian instrumental bisa terjadi apabila t
penguatan untuk mendukung atau membentuk perilaku khusudiinginkan.
penguatan positif
penguatan negatf
Kontingensi
Mengukur kekuatan respon
Tugas-tugas diskriminatif
PerbandinganInstrumental Conditioningdengan Classical Condition
a. Respon yang dikeluarkan vs respon yang diperoleh
(emitted) (elicited)
b. Identifikasi stimulus Classical: hubungan antara CS-UCS atau CS-CR
Instrumental: hubungan antara respon dan penguatan
Shaping
Shaping:pembentukan respon
a. External shaping: pembentukan respon dengan cara menlingkungan dimana organisme berada
b. Internal Shaping : pembentukan respon dimana kontro
konstan datangnya dari dalam organisma dukan
lingkungannya
Penjadwalan Penguatan
Fixed ratio (FR)
Variable ratio (VR)
Fixed interval(FI)
CS
CR
Pemasangan
UCS
UCR
Pada kasus-kasus tertentu CR dan
UCR tidak sama : anticipatory responCS dapat menghasilkan respon tidak dibawah
penelitian : orienting respon
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
17/31
Variable interval(VI)
- dalam pengkondisian instrumental ini respon yang diberi penguatan
sebagian juga lebih tahan terhadap pemadaman dibandingkan respon dari
penguatan yang terus menerus
Pemadaman dan Pemulihan Spontan
Pada pengkondisian ini, penghentian pemberian penguatan dapat
menyebabkan pemadaman respon (extinction).
Pemulihan spontan dapat terjadi bahkan tanpa penambahanpenguatan
Generalisasi dan Diskriminasi
Dalam tugas-tugas diskriminatif S dicoba untuk mempertimbangkan apakah
ia membuat respon atau tidak.Bila ia membuat respon, maka ia melakukan generalisasi stimulus.
Bila S tidak merespon, maka ia melakukan diskriminasi stimulus.
Pertimbangan Lain dalam Pengkondisian Intrumental
Perilaku takhayul
Belajar dari kondisi tidak berdaya
Biofeedback
MODELING
Merupakan beberapa bentuk perilaku (model) yang kemudiandiikuti oleh performance atau perilkau yang sama oleh organisma
Pengertian Modeling
Terdapat beberapa cara pandang yang berbeda dalam mengartikan
modeling: Belajar imitasi
Belajar observasi
Belajar sosial
Belajar pengalaman
Perbandingan Modeling dengan Belajar Lainnya
Modeling vs Classical Conditioning
belajar modeling tidak meliputi diperolehnya respon dan respon
yang dipelajari bukan karena adanya stimulus khusus (CS)
Modeling vs Instrumental Conditioningdalam modeling, respon organisma merupakan respon
instrumental untuk mendapat penguatan. Efek penguatan tersebut hanya
sebagai motivasi bukan penyebab terjadinya respon.
Penguatan dalam modeling
Reinforcement by the model
Self reinforcementTipe-tipe Modeling
Sensory modeling
Verbal modeling
Live vs Symbolic modeling
Efek-efek Modeling
Efek modeling: respon yang dihasilkan benar-benar baru.
Efek hambatan dan tanpa hambatan: peniruan dilakukan dengan
rasa nyaman atau tidak oleh S.
Efek Perolehan: respon yang dihasilkan tidak benar-benar baru
Karakteristik Modeling
Kesamaan model, kesamaan karakteristik model dengan
pengamat. Status model, bisa berupa posisi (jabatan) dari model atau peran
model.
Standar modelJika model yang diamati cukup terhormat, maka pengamat tidak
hanya mempertimbangkan perilaku nyata dari model tetapi juga standar
performan yang ditunjukkan oleh model.
Faktor yang Mempengaruhi Belajar Modelinga. Faktor spesies
b. Kompleksitas respon
c. motivasi
BELAJAR VERBAL
Belajar verbal adalah proses pemerolehan perilaku verbal baru dalam seting
sedang melakukan proses belajar
Latar Belakang Belajar Verbal
Munculnya tiga hukum asosiasi yaitu asosiasi, contigu
law of contrast.
Aristoteles: pikiran manusia adalah organizing agent
Penelitian Ebbinghaus : nonsense syllabels, yang menyim
bahwa kemampuan mengingat akan menurun bertambahnya waktu.
Belajar Berseri
Subjek diberi stimulus berseri dan kemudian diminta
mengulangi (menyatakan) kembali apa yang telah diterim
Terdapat 4 metode belajar berseri,yaitu:
1. Metode antisipasi
2. Metode serial recall
3. Metode presentasi lengkap
4. Metode free recall Ada 3 tipe asosiasi untuk menganalisis belajar berseri:1. Immediate forward association
2. Immediate backward association
3. Remote association
Kurva Posisi Berseri
Modifikasi Kurva Posisi Berseri
Modifikasi Kurva Posisi Berseri
Modifikasi Kurva Posisi Berseri
Karakteristik Materi
Sangat berarti: diukur dari jumlah asosiasi rata-ratperolehan unit verbal. Misal: kata mama sangat bera
anak dibandingkan kata komputer
Nilai asosiasi: presentasi responden tentang beberapa
dari unit verbal. Memiliki kesamaan dengan karakteristik
sangat berarti.
Familiaritas: materi yang sudah dikebal oleh
Penilaiannya dibuat dalam skala 1 sampai 7 (tidak f
sampai sangat familiar).
Kemampuan pengucapan: penilaian kemudahan peng
unit verbal. Penilaiannya dibuat dalam skala 1 sampai 7
mudah sampai sangat mudah diucapkan).
Imagery: mudah tidaknya subjek membuat gambaran tentang materi belajar di dalam dirinya.
Ketergantungan rangkaian: didasarkan atas peng
bahwa fonim, huruf dan kata tergantung pada rangkaianny
Asosiasi simetri: pasangan R-S (respon-stimulus) di
sama kuat dengan pasangan S-R.
PRINSIP-PRINSIP PENGUATAN DAN HUKUMAN
Sebagian besar aspek psikologi belajar mempelajari pen
penguatan yang berfungsi meningkatkan atau memelihara kekuata
respon.
Tipe-tipe Pen
1. Penguatan Positif dan Negatif
Konsekuensi yangmengikuti respon
Penguatan
Positif NegatifPenguatan hukuman hukuman
Diberikan dihilangkan ditunda at
(escape) dihindari
(avoidanc
Pengaruh dari konsekuensi Respon diperkuat
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
18/31
Bila latihan dihentikan Terjadi pemadaman
respon yang memperolehpenguat (pemulihan spontan mungkin terjadi)
2. Penguatan primer vs sekunder
Penguatan primer adalah stimulus yang dapat meningkatkan atau
memelihara kekuatan respon organisme secara otomatis. Penguatan
sekunder adalah stimulus yang dapat meningkatkan atau memeliharakekuatan respon organisme bila organisme telah mempelajarinya.
3. Penguatan di Pengkondisian Klasikal, Instrumental dan Modeling
UCS (unconditioned stimulus) sebgai penguatan di
pengkondisian klasikal. Stimulus yang menyertai respon organisme sebagaipenguatan di pengkondisian instrumental dan modeling
4. Prinsip Premack
Beberapa keadaan performan dari perilkau yang tidak
diharapkan akan dikuatkan oleh perilaku yang diharapkan
Penguatan Sekunder
Penguatan yang dipelajari, yang berfungsi sebagai sumber informasi dalam
periode waktu antara membuat respon dan identifikasi informasi beberapa
penguatan yang lain yang terdapat didalam jalur penguatan sekunder.
Penilaian Penguatan
Tiga teknik untuk menilai apakah stimulus sebagai penguatan
atau bukan penguatan:
1. Apakah stimulus dapat meningkatkan atau memelihara respon?
2. Apakah stimulus dapat memperpanjang tidak terjadinyapemadaman?
3. Apakah stimulus dapat sebagai penguat untuk beberapa respon
lainnya?
Apabila stimulus dapat memenuhi teknik no 3 maka dapat dikategorikansebagai penguatan yang cukup kuat.
Penundaan Penguatan
Terjadi bila respon tidak langsung diikuti dengan pemberian penguatan, dan
cenderungmemunculkan penurunan performan organisma.
Sifat Penguatan
Efektifitas stimulus yang berfungsi sebagai penguatan tergantung pada:
1. Kualitas penguatan2. Kuantitas penguatan
3. Jumlah usaha organisme untuk memperoleh penguatan
Penguatan Kontras: digunakan dalam percobaan untuk
mengetahui pengaruh perubahan kuantitas atau tingkatanpenguatan
Penguatan Primer dan Sekunder
Penjadwalan Penguatan
Penjadwalan sederhana: fixed ratio, fixed interval, variable
ratio, variable interval.
Penjadwalan lanjutan: penjadwalan jamak, penjadwalan
gabungan, dan penjadwalan konkuren
Pertimbangan Lain dari Penjadwalan Penguatan
Autoshaping, adalah pembentukan sendiri yang merupakan
pemberian penguatan pada saat stimulus khusus muncul pada
organisma.
Automaintenance, adalah pemeliharaan sendiri yang akan terjadi
bila organisma membuat respon terus-menerus yang seolah-olah
organisme nampak mencegah penguatan yang diberikan
kepadanya.
Teori-teori Penguatan
Drive-Reduction Theory
Optimum Arousal Theory
Stimulus Change Theory
Punishment (Hukuman)
Stimulus yang bilamana ditampilkan akan melemahkan kekuatan
respon atau menurunkan frekuensi munculnya respon.
Hukuman Positif
Hukuman Negatif
Hukuman Negatif vs Pemadaman
Perbandingan prosedur Hukuman
Konsekuensi yang
mengikuti respon
Hukuman
Positif Negatif
hukuman penguat penguat
Diberikan dihilangkan ditunda
Pengaruh darikonsekuensi
Melemahnya respon
Bila latihan dihentikan Terjadi munculnya kembali responyang memperoleh hukuman (kecuali bila
diberikan tekanan)
Making PowerPoint Slides
Avoiding the Pitfalls of Bad Slides
Tips to be Covered
Outlines
Slide Structure
Fonts
Colour
Background
Graphs
Spelling and Grammar
Conclusions
Questions
Outline
Make your 1st or 2nd slide an outline of your presentation
Ex: previous slide
Follow the order of your outline for the rest of the present
Only place main points on the outline slide
Ex: Use the titles of each slide as main points
Slide Structure Good
Use 1-2 slides per minute of your presentation
Write in point form, not complete sentences
Include 4-5 points per slide
Avoid wordiness: use key words and phrases only
Slide Structure - Bad
This page contains too many words for a presentation slidnot written in point form, making it difficult both for your audience
and for you to present each point. Although there are exactly th
number of points on this slide as the previous slide, it looks muccomplicated. In short, your audience will spend too much time trread this paragraph instead of listening to you.
Slide Structure Good
Show one point at a time:
Will help audience concentrate on what you are saying Will prevent audience from reading ahead Will help you keep your presentation focused
Slide Structure - Bad
Do not use distracting animation
Do not go overboard with the animation
Be consistent with the animation that you useFonts - Good
Use at least an 18-point font
7/28/2019 ms it pdu 10.doc
19/31
Use different size fonts for main points and secondary points
this font is 24-point, the main point font is 28-point, and the titlefont is 36-point
Use a standard font like Times New Roman or Arial
Fonts - Bad
If you use a small font, your audience wont be able to read what
you have written
CAPITALIZE ONLY WHEN NECESSARY. IT ISDIFFICULT TO READ
Dont use a complicated font
Colour - Good
Use a colour of font that contrasts sharply with the background
Ex: blue font on white background
Use colour to reinforce the logic of your structure
Ex: light blue title and dark blue text
Use colour to emphasize a point
But only use this occasionally
Colour - Bad
Using a font colour that does not contrast with the backgroundcolour is hard to read
Using colour for decoration is distracting and annoying.
Using a different colour for each point is unnecessary
Using a different colour for secondary points is also unnecessary
Trying to be creative can also be bad
Background - Good
Use backgrounds such as this one that are attractive but simple
Use backgrounds which are light
Use the same background consistently throughout yourpresentation
Background Bad
Avoid backgrounds that are distracting or difficult to read from
Always be consistent with the background that you use
Graphs - Bad
Graphs - Good
Graphs - Bad
Graphs - Bad
Minor gridlines a
Top Related