MANUALSISTEM INFORMASI LABORATORIUM INOVASI
ADMINISTRASI NEGARA (SINOLA)
Pusat Inovasi Tata PemerintahanDeputi Bidang Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara2016
MANUALSISTEM INFORMASI LABORATORIUM INOVASI
ADMINISTRASI NEGARA (SINOLA)
Tim Penulis
Abdul Muis, Suripto, Syahrial, Dewi Oktaviani, Selfy Andreany,
Antonius Galih Prasetyo, Dedi Cahyadi,
Nugroho Ario Setiawan, Yulvikar Dwirendro Ariawan
Editor Andi Taufik
Tim PendukungNiken Andonrani, Sainem Indrawati, Irma Dewi Sofia
Penerbit :
Gedung B. Lt 5 – Jl. Veteran No. 10 – Jakarta Pusat 10110
Telp. 021-3455021 – 25 Ext. 147 – 151
Pengantar
Inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing nasional, dan meningkatkankesejahteraan bangsa. Namun, posisi dan keadaan inovasi di Indonesia tidaklah terlalu menggembirakan. Dalam GlobalInnovation Index, Indonesia menempati peringkat 87 dengan skor 31,8, turun dari peringkat 85 dengan skor 31,95 padatahun 2013. Peringkat ini berada di bawah negara-negara tetangga lain di kawasan ASEAN seperti Vietnam (peringkat71), Thailand (peringkat 48), Malaysia (peringkat 33), dan Singapura (peringkat 7).
Sementara itu, Laporan Daya Saing Global yang dirilis World Economic Forum (2014) yang mensurvei 148 negara menunjukkan bahwa Indonesiaberada pada peringkat 38 dengan skor 4,53. Lagi-lagi, peringkat ini berada di bawah negara tetangga seperti Thailand (peringkat 37), Brunei(peringkat 26), Malaysia (peringkat 24), dan Singapura (peringkat 2). Jika Indonesia tidak berbenah secara cepat, maka kesulitan yang akandialami Indonesia akan semakin menghebat mengingat pada tahun 2015 sudah mulai akan diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN, di manabarang, jasa, dan tenaga kerja akan bersirkulasi bebas di antara negara-negara ASEAN. Inovasi yang rendah akan berimplikasi pada daya saingyang rendah dan pada akhirnya Indonesia akan kalah bersaing dengan negara-negara ASEAN.
Di antara sektor-sektor yang dituntut untuk melakukan inovasi secara akseleratif, sektor publik merupakan salah satu sektor yang palingdiharapkan, khususnya sektor publik di daerah yakni pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota. Ini karena titik berat pembangunan danpelayanan publik kini berada di daerah seiring dengan diberlakukannya otonomi daerah. Dengan sektor publik yang inovatif, maka pelayanan
publik menjadi semakin baik, masyarakat semakin berdaya, pertumbuhan ekonomi semakin tinggi. Pada akhirnya, daya saing daerah dankesejahteraan warga pun semakin meningkat. Hal ini semakin diperkuat dengan ketentuan dalam UU No. 23 tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, pemerintahdaerah dapat melakukan inovasi, yang dipahami sebagai semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah(lihat Pasal 386).
hal i
Pengantar
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH, MA
Sesungguhnya, telah terdapat beberapa pemerintah daerah yang dipimpin oleh kepala daerah inovatif dan menghasilkan kebijakan-kebijakaninovatif, terbukti dengan adanya beberapa best practices inovasi pemerintah daerah yang telah didokumentasikan (lihat misalnya 99 InovasiPelayanan Publik terbitan Kemenpan-RB). Namun, jika dibandingkan dengan total instansi di seluruh pemerintah daerah, yakni terdapat 34propinsi, 390 kabupaten dan 97 kota, jumlahnya masih terbilang minor.Atas dasar itulah, maka dirasakan perlunya peningkatan dan pengembangan inovasi di lingkungan pemerintah daerah. Lembaga AdministrasiNegara (LAN) pada tahun 2015 dan tahun 2016 telah menjalin kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah untuk melakukan pendampingan,asistensi, dan fasilitasi inovasi melalui program yang disebut dengan Laboratorium Inovasi. Laboratorium Inovasi merupakan inovasi pada tatarankolektif dan organisasional, tercatat sampai dengan tahun 2016 ini terdapat 12 daerah kabupaten dan Kota yang telah dijadikan Laboratoriuminovasi, dari 12 daerah tersebut telah dihasilkan 1.637 ide inovasi, namun jika dibandingkan dengan jumlah daerah secara keseluruhan makajumlah daerah yang menjadi Laboratorium Inovasi tersebut masih tergolong kecil (2 %), oleh sebab itu untuk mengakselerasi perkembanganinovasi di lingkungan pemerintah daerah dipandang perlu menyusun panduan-panduan dalam rangka Pengembangan Manajemen LaboratoriumInovasi Pemerintahan Daerah yang meliputi : a) Panduan Pelaksanaan Laboratorium Inovasi Administrasi Negara; b) Panduan PelaksanaanWorkshoop Champion Innovation Pemerintah Daerah; c) Manual Sistem Informasi Laboratorium Inovasi Administrasi Negara (SINOLA); d) AplikasiSistem Informasi Laboratorium Inovasi Administrasi Negara; dan e) Panduan Penilaian Innovation Readiness Level.
Diharapkan Manual Sistem Informasi Laboratorium Inovasi Administrasi Negara yang telah dikembangkan oleh Pusat Inovasi TataPemerintahan ini dapat dijadikan acuan bagi instansi pemerintah daerah untuk melakukan kegiatan Laboratorium Inovasi PemerintahDaerah. Kami menyadari, manual ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu masukan dari berbagai pihak guna penyempurnaanManual Sistem Informasi Laboratorium Inovasi Administrasi Negara (SINOLA) sangat kami harapkan.
halii
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................ i
Daftar Isi ........................................................................ iii
User SINOLA ........................................................................ 1
Framework Cara Kerja SINOLA.................................................... 2
Memulai SINOLA (How To Get Started) ................................ 3
A. Buat Akun Master Innovation ............................................. 8
B. Buat Akun Champion Innovation.......................................... 12
C. Buat Akun Practicioner Innovation........................................ 16
D. Buat Akun Practicioner Innovation Perorangan..................... 19
E. Input Data Diagnose (Ide Inovasi) ......................................... 22
F. Input Data Design (Rencana Aksi) ......................................... 26
G. Input Data Deliver (Monitoring)............................................ 30
H. Merubah Tahapan Lab Inovasi .............................................. 33
hal iii
haliv
Master Innovation LANAdmin Pusat
Practicioner InnovationPerangkat Daerah dan
unit kerja K/L
Champion InnovationK/L/ Provinsi, Kab/Kota
Admin K/L/D
User SINOLA
1. Membuat Akun Champion Innovation2. Mengupload bahan Lab Inovasi3. Membimbing Champion Innovation4. Mereview dokumen Inovasi yang masuk SINOLA
1. Membuat Akun Perangkat Daerah Peserta Lab Inovasi2. Membimbing (coaching) Practicioner Innovation di Perangkat Daerah3. Mengawasi dokumen inovasi yang diinput oleh SKPD/ Unit Peserta
Labinov4. Mereview dokumen inovasi yang masuk dari Practicioner Innovation
Peran
Practicioner Innovation Perorangan (Free Register)
Untuk mengoptimalkan SINOLA, terdapat empat pihak yang memiliki akses, yaitu :
1. Membuat Akun Perangkat Daerah Peserta Lab Inovasi2. Berkomunikasi dengan Champion Innovation
1. Mengentri data ide inovasi pada tiap tahapan Lab Inovasi yang dilalui2. Berkomunikasi dengan Champion Innovation
User SINOLA
hal 1
y
y
y
Framework Cara Kerja SINOLA
Master Innovation (MI) membuat akun untuk Champion Innovation (CI)
Champion Innovation (CI)buat akun untukPracticioner Innovation (PI)
Practicioner Innovation (PI) Menginput Data Inovasi
Champion Innovation (CI)Mereview Data Inovasi
Master Innovation (MI) mengawasi cara kerja
Champion Innovation (CI) danPracticioner Innovation (PI)
DA
TAD
ATA
REV
IEW
REV
.
AK
UN
AK
UN
hal2
Memulai Aplikasi SINOLA
SINOLA adalah sistem fasilitasi Laboratorium Inovasi yang berbasis elektronik, yang dalam operasionalnya
dilaksanakan secara berjenjang dari (a) Master Innovation (Admin Pusat) di Lembaga Administrasi Negara, (b)
Champion Innovation (Admin Daerah), sampai pada Perangkat Daerah seperti Dinas/ Badan/ Inspektorat/
Sekda/ Sekertariat DPRD atau unit kerja Kementerian/Lembaga yang disebut Practicioner Innovation, serta
termasuk Practicioner Innovation yang bersifat perseorangan dan bebas mendaftar.
Terdapat perbedaan antara pembuatan akun Master, Champion dan Practicioner Innovation dengan
Practicioner Perorangan (Free Register). Begitu pula dengan cara masuk ke dalam SINOLA. Untuk user Master,
Champion, dan Practicioner Innovation setelah dibuatkan akunnya, cukup masuk melalui login. Sedangkan
untuk Practicioner Free Register harus masuk ke form pendaftaran Free Practicioner. Berikut ini langkah2 masuk
SINOLA bagi kedua jenis akun tersebut.
hal 3
Masuk Aplikasi SINOLA – Peserta Lab Konvensional
Untuk Akun Master, Champion dan Practicioner yg telah dibuat akunnya,
cukup masuk dengan klik “Login”
Ketik “sinola.lan.go.id” pada address bar browser anda.
hal4
Setelah itu masukkan username (alamat email) dan password anda. Akun ini telah dibuat secara berjenjang oleh pembina di
atasnya
Setelah itu beri centang captcha “Im Not Robot” dan klik “Masuk Lab Inovasi”
Masuk Aplikasi SINOLA – Peserta Lab Konvensional
hal 5
Untuk Akun Practicioner Perseorangan yang bersifat Free Register, masuk dengan
klik “Daftar Free Practicioner”
Ketik “sinola.lan.go.id” pada address bar browser anda.
Masuk Aplikasi SINOLA – Free Register Practicioner
hal6
Segera setelah disetujui oleh “Master Innovation”, maka Practicioner
Perseorangan dapat Login.
Masuk Aplikasi SINOLA – Free Register Practicioner
Setelah itu isi data pada form Free Practicioner. Setelah selesai diisi maka klik
“Daftar Lab Inovasi”
hal 7
A
SINOLA adalah sistem fasilitasi Laboratorium Inovasi yang berbasis elektronik, yang dalam operasionalnya
dilaksanakan secara berjenjang dari (a) Master Innovation (Admin Pusat) di Lembaga Administrasi Negara, (b)
Champion Innovation (Admin Daerah), sampai pada Perangkat Daerah seperti Dinas/ Badan/ Inspektorat/
Sekda/ Sekertariat DPRD atau unit kerja Kementerian/Lembaga yang disebut Practicioner Innovation, serta
termasuk Practicioner Innovation yang bersifat perseorangan.
Oleh karena itu, untuk mengoperasionalkan SINOLA, terlebih dahulu ditetapkan Master Innovation untuk
dibuatkan akun. Pembuatan akun master dilakukan oleh Admin atau Master Innovation SINOLA. Penunjukan
seorang Master Innovation dilakukan berdasarkan keputusan Deputi Inovasi Administrasi Negara. Langkah-
langkah dalam membuat akun Master Innovation dapat dilihat pada halaman berikutnya.
Buat Akun Master Innovation
hal8
Tekan tombol “Tambah User Admin dan Lab Inovasi” untuk menambah akun
Master Innovation
Buat Akun Master Innovation
Segera setelah Login, maka Admin atau Master Innovation akan melihat tampilan
seperti ini
hal 9
Untuk menambah user Master
Innovation, tekan panel “Tambah Master”, lalu tombol “Tambah Master”
dibawahnya dan kemudian isikan form yang tersedia. Setelah data sesuai, tekan
tombol “Simpan”
Tambah Akun Master Innovation
hal10
Akun Master Innovation telah Dibuat
Akun Master Innovation yang telah selesai dibuat akan muncul pada List
“Tambah Admin” di bawah
hal 11
Dalam SINOLA, salah satu tugas utama Master Innovation (Admin Pusat) adalah membimbing
Champion Innovation (Admin K/L/Daerah). Untuk menjalankan tugas ini, sudah menjadi tanggung
jawab Master Innovation untuk membuat akun Champion Innovation. Akun ini dibuat apabila K/L/D
telah resmi menjadi Laboratorium Inovasi yang difasilitasi oleh Lembaga Administrasi Negara.
Keputusan untuk membuat akun Champion Innovation ditetapkan oleh Kepala Pusat Inovasi Tata
Pemerintahan, Lembaga Administrasi Negara.
Langkah-langkah dalam membuat akun Champion Innovation dapat dilihat pada halaman
berikutnya.
Buat Akun Champion InnovationB
hal12
Tekan tombol “Tambah User Admin dan Lab Inovasi” untuk menambah akun
Champion Innovation
Tambah Akun Champion Innovation
Segera setelah Login, maka Master Innovation akan melihat tampilan seperti
ini
hal 13
Untuk menambah akun Champion
Innovation, tekan tombol “Tambah
Champion”, lalu “Tambah Champion”
di bawahnya. Lalu isikan form yang tersedia. Setelah data sesuai, tekan
tombol “Simpan”
Tambah Akun Champion Innovation
hal14
Akun Champion Innovation telah dibuat
Akun Champion Innovation yang telah selesai dibuat akan muncul pada List
“Tambah Champion” di bawah
hal 15
Dalam SINOLA, salah satu tugas utama Champion Innovation (Admin K/L/D) adalah membimbing
Practicioner Innovation pada Perangkat Daerah atau unit kerja K/L. Untuk menjalankan tugas ini
maka sudah menjadi tanggung jawab Champion Innovation untuk membuat akun dan membimbing
Practicioner Innovation. Akun Practicioner Innovation akan dibuat apabila Perangkat Daerah atau
unit kerja K/L menjadi unit kerja yang akan berinovasi dalam rangkaian Laboratorium Inovasi.
Keputusan untuk membuat akun Practicioner Innovation pada Perangkat Daerah atau unit kerja K/L
ditetapkan oleh Champion Innovation, setelah berkonsultasi dengan Master Innovation (Admin
Pusat). Tata cara membuat akun Practicioner Innovation (Perangkat Daerah atau unit kerja K/L)
dijelaskan pada halaman berikutnya.
Buat Akun Practicioner InnovationC
hal16
Untuk menambah akun Practicioner Innovation, tekan Tambah Inovasi. Lalu
Isikan form yang tersedia. Setelah data sesuai, tekan tombol
“Simpan”
Input Akun Practicioner Innovation
Segera setelah Login, maka Champion Innovation akan melihat tampilan seperti
ini
hal 17
Data akun Practicioner Innovation yang telah disimpan, akan muncul pada
Daftar SKPD di bawah
Input Akun Practicioner Innovation
hal18
SINOLA mengakomodir Practicioner Innovation Perorangan yaitu Practicioner Innovation dari
Perangkat Daerah yang tidak menjadi Laboratorium Inovasi yang dibina Lembaga Administrasi
Negara. Pembimbingan Practicioner Perorangan seperti ini menjadi tanggung jawab Master
Innovation di Lembaga Administrasi Negara. Akun Practicioner Innovation dapat digunakan setelah
disetujui oleh Master Innovation.
Tata Cara membuat akun Practicioner Innovation Perorangan dapat dilihat pada halaman
berikutnya.
Daftar Akun Practicioner Innovation PeroranganD
hal 19
Untuk Akun Practicioner Perseorangan yang bersifat Free Register, masuk dengan
klik “Daftar Free Practicioner”
Ketik “sinola.lan.go.id” pada address bar browser anda.
Daftar Akun Practicioner Perorangan
hal20
Setelah itu isi data pada form Free Practicioner. Setelah selesai diisi maka klik
“Daftar Lab Inovasi”
Daftar Akun Practicioner Perorangan
hal 21
Input Data Diagnose (Ide Inovasi)
Setelah mendapat kompetensi Diagnose entah secara langsung (melalui Laboratorium Inovasi) atau secara
virtual (mandiri), Practicioner Innovation dapat menginput hasil diagnose ke dalam SINOLA. Tata cara
menginput data diagnose adalah sebagai berikut :
1. Buka SINOLA dengan mengetikkan sinola.lan.go.id pada address bar browser anda, pilih login dan
masukkan username serta password Practicioner Innovation yang telah dibuat Champion Innovation
(Admin K/L/D),
2. Setelah masuk panel 4D, pilih Detail Tahapan pada kotak Diagnose,
3. Setelah masuk pada panel Diagnose, maka klik Tambah Data Ide Inovasi,
4. Setelah masuk panel Tambah Data Ide Inovasi maka isi form Data Ide Inovasi dan klik simpan.
Lebih jelasnya langkah pengisian data ide inovasi pada panel diagnose dapat dilihat pada halaman
berikutnya
E
hal22
Input Data Diagnose (Ide Inovasi)
Ketika pertama kali Login, hanya tahap diagnose yang bisa diakses. Tahap Design, Deliver dan Display, dapat diakses setelah dibuka
oleh Admin Pusat
Untuk mengisi tahap Diagnose, tekan
tombol “Detail Tahapan”
hal 23
Untuk menambahkan Data Diagnose, tekan
Tambah Data Ide Inovasi
Input Data Diagnose (Ide Inovasi)
hal24
Tekan tombol
“Simpan” setelah
mengisi form isian.
Input Data Diagnose (Ide Inovasi)
Isi Form Masukan Data Inovasi dengan
deskripsi singkat(max 500 kata)
hal 25
Input Data Design (Rencana Aksi)
Setelah mendapat kompetensi Design entah secara langsung (melalui Laboratorium Inovasi) atau secara
virtual (mandiri), Practicioner Innovation dapat menginput data design (Rencana Aksi) ke dalam SINOLA.
Tata cara menginput Rencana Aksi Inovasi adalah sebagai berikut :
1. Buka SINOLA dengan mengetikkan sinola.lan.go.id pada address bar browser anda, pilih login dan
masukkan username serta password Practicioner Innovation yang telah dibuat Champion Innovation
(Admin K/L/D)
2. Setelah masuk panel 4D, pilih Detail Tahapan pada kotak Design
3. Setelah masuk pada panel Design, maka klik Tambah Data Ide Inovasi
4. Setelah masuk panel Tambah Data Ide Inovasi maka isi form Data Ide Inovasi dan klik simpan
Lebih jelasnya, langkah pengisian data Rencana Aksi Inovasi pada panel diagnose dapat dilihat pada halaman
berikutnya.
F
hal26
Pada tahapan ini, terdapat 5 tahapan yakni :(1) Perancangan, (2) Pembuatan Inovasi, (3) Uji Coba
Inovasi, (4) Rencana Implementasi Inovasi dan (5) Rencana Monitoring dan Evaluasi.
Masing-masing tahapan berada pada panel yang berbeda.
Klik panel “Perancangan” untuk mengisi data pada tahap Perancangan.
Guna Menginput Data Desain Klik
“Tambah Data Desain”
Input Data Design (Rencana Aksi)
hal 27
Isi Data Desain pada form Isian.
Setelah form terisi, tekan tombol “Simpan”
Input Data Design (Rencana Aksi)
hal28
Untuk mengirim Rencana Aksi yang telah diinput kepada Champion atau Master Innovation, tekan
tombol “Kirim Desain”
Kirim Data Design (Rencana Aksi)
hal 29
Input Data Deliver (Monitoring)
Setelah mendapat kompetensi dalam memonitor implementasi rencana aksi, entah secara langsung (melalui
Laboratorium Inovasi) atau secara virtual (mandiri), Practicioner Innovation dapat menginput data deliver
(berupa bukti pelaksanaan kegiatan) ke dalam SINOLA. Tata cara menginput data Deliver adalah sebagai berikut :
1. Buka SINOLA dengan mengetikkan sinola.lan.go.id pada address bar browser anda, pilih login dan masukkan
username serta password Practicioner Innovation yang telah dibuat Champion Innovation (Admin K/L/D)
2. Setelah masuk panel 4D, pilih Detail Tahapan pada kotak Deliver
3. Setelah masuk pada panel Deliver, maka pilih kegiatan pada tabel kegiatan dan klik unggah untuk
mengupload bukti pelaksanaan kegiatan.
4. Setelah bukti pelaksanaan kegiatan diunggah, maka datanya bisa dikirim.
Lebih jelasnya, langkah pengisian data Rencana Aksi Inovasi pada panel diagnose dapat dilihat pada halaman
berikutnya.
G
hal30
Halaman Deliver
Untuk masuk ke halaman DeliverKlik “Detail Tahapan”
pada kotak Deliver
hal 31
Tampilan Deliver sama dengan Halaman Desain. Tahap Deliver, hanya memberikan bukti dari pelaksanaan tahap
Desain, dengan melampirkan file bukti pelaksanaan
Halaman Deliver – Input Data Deliver
hal32
Merubah Tahapan Lab Inovasi
Salah satu wewenang Master Innovation adalah membuka tahapan laboratorium inovasi dari satu daerah
Laboratorium Inovasi. Sehingga peserta Laboratorium Inovasi (Practicioner Innovation) tidak dapat
mengakses tahap berikutnya, jika belum diberikan pelatihannya. Berikut ini adalah tatacara merubah
tahapan Lab Inovasi :
1. Buka SINOLA dengan mengetikkan sinola.lan.go.id pada address bar browser anda, pilih login dan
masukkan username serta password Master Innovation.
2. Setelah masuk halaman Master Innovation, maka klik panel “Lab Inovasi”
3. Setelah masuk pada panel Lab Inovasi, pilih daerah Lab Inovasi yang ingin dirubah status (tahapannya),
dengan cara klik tombol “Ubah Status” pada bagian kanan tabel.
4. Setelah bukti pelaksanaan kegiatan diunggah, maka datanya bisa dikirim.
Lebih jelasnya, langkah mengubah status (tahap) Lab Inovasi oleh Master Innovation dapat dilihat pada
halaman berikutnya.
H
hal 33
Untuk merubah Tahapan Lab Inovasi, tekan tombol
“Lab Inovasi “
Merubah Tahapan Lab Inovasi
hal34
Untuk mengubah Status Lab Inovasi,
tekan tombol “Ubah Status”
Merubah Tahapan Lab Inovasi
hal 35
Merubah Tahapan Lab Inovasi
hal36
Setelah diubah status Lab Inovasi oleh Master Innovation, menu Design SKPD akan aktif.
Tampilan Beranda SKPD Peserta Lab Inovasi
Merubah Tahapan Lab Inovasi
hal 37
Top Related