8/19/2019 klkdsdl
1/61
PENCARI NAFKAH UTAMA KELUARGADENGAN STRES MASALAH EKONOMISEBAGAI FAKTOR PENCETUSNYA
PADA KELUARGA FUNGSIONAL YANGBERPERILAKU HIDUP BERSIH DANSEHAT
Suci Eria
8/19/2019 klkdsdl
2/61
8/19/2019 klkdsdl
3/61
ANAMNESIS HOLISTIK (AUTOANAMNESIS)
1. Keluhan utama: Nyeri kepala se belah kiri.
2. Riwayat penyakit sekarangPasien datang ke P uskesmas Gedontengen dengan keluhan utama nyerikepala berdenyut di sebelah kiri kambuh-kambuhan dirasakan sejak 3
hari yang lalu. Nyeri kepala ini sudah lama dialami pasien. Keluhanmuncul tak menentu dengan frekuensi 2-3 kali seminggu bahkanterdapat periode bebas serangan 1-2 minggu dengan durasi nyerikepala 3 jam sampai 1 hari jika tidak diobati. Kualitas nyeri kepaladengan VAS adalah 7. Nyeri kepala mncul ketika pasien dibangunkandari tidurnya, kurang tidur, banyak tidur dan ketika pasien stres
memikirkan suatu masalah. Nyeri dirasakan berat sehinggamengganggu aktivitas. Nyeri bertambah ketika pasien tetapberaktivitas dan kena cahaya silau, namun nyeri berkurang ketikaberistirahat da minum paramex. Mual, muntah, pandangan kabur dandemam disangkal. Pasien tidak mengeluh seperti melihat titik ataugaris hitam. Keluhan tengkuk tegang atau nyeri dan nyeri disekitarmata serta kel emahan anggota ger ak disangkal.
8/19/2019 klkdsdl
4/61
3. Riwayat penyakit dahulua. Pasien m enderita m igren p ertama k ali ketika ber usia 15 t ahun(tahun 1985), sering kambuh-kambuhan dan sud ah pernah
menjalani pemeriksaan CT scan namun dinyatakan tidakditemukan kelainan oleh dokter.b. Pada k unjunan ke Puskesmas Gedongntengen tanggal 11 April2015, pasien didiagnosis migren.c. Riwayat trauma kepal a d isangkal.d. Riwayat perasi tumor kandungan tahun 2007.e. Riwayat operasi saluran kemih karena inkontinensia urin paskaoperasi kandungan (tahun 2011).
4. Riwayat penyakit keluargaa. Kakak pertama d an ketiga, serta p utri pasien menderitamigren.b. Ibu pasien memiliki riwayat menderita d iabetes melitus.c. Kakak ketia p asien menderita ga stritis atau maag.d. Adik pasien memiliki riwayat asma.e. Riwayat penyakit hipertensi di keluarga d isangkal.
8/19/2019 klkdsdl
5/61
RIWAYAT PERSONAL SOSIALLINGKUNGAN
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga berstatus janda dan pencarinafkah yang t inggal bersama 2 orang an aknya.Pasien b ekerja se baai pembuat bakpau.Pasien merasa pen ghasilandari berjualan bakpau masih kuranguntuk m emenuhi kebutuhan-kebutuhan seperti kebutuhan sehari-
hari, kebutuhan sekolah anak, modal dagang da n disisihkan untukmembayar sewa rumah.Pasien tinggal di gang kecil pada permukiman padat penduduk.Hubungan dengan keluarga da n tetangga baik.Pasien memilki kebiasaan makan 3 k ali sehari terdiri dari nasi, laukpauk dan sayur. Pasien mengaku jarang mengkonsumsi buah dansering n gemil (makan snack).Pasien jarang berolahraga.Merokok, minum minuman beralkohol dan penggunaan obatterlarang d isangkal. Pasien sering m engkonsumsi paramex dan jamuuntuk m engobati migrennya sehingga t imbul efek sampingpenurunan pendengaran.
8/19/2019 klkdsdl
6/61
ASPEK PERSONAL
a. Perasaan pasien tentang penyakitnyaPasien tidak khawatir dengan nyeri kepala sebelahyang dialaminya karena s udah pernah menjalani CTscan dan dinyatakan tidak ditemukan kelainansecara a natomi/ normal. Pasien juga mengaku ikhlasmenerima sak itnya ini.
b. Pemikiran pasien tentang penyakitnya
Serangan nyeri kepala sebel ah yang dialami pasien 3hari belakangan ini muncul karena p asien kurangtidur dan stres memikirkan masalah ekonomikarena penghasilannya yang dirasakan kuranguntuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan.
8/19/2019 klkdsdl
7/61
c. Harapan pasienPasien berharap keluhan nyeri kepala sebelahkiri yang dirasakannya d apat segera sembuh danpasien dapat menjalani hidupnya lebihberkualitas.
d. Efek terhadap fungsi
Nyeri kepala sebelah dengan kualitas nyeri sedang-berat yang dideritanya sangatmengganggu aktivitas sehari-hari.
8/19/2019 klkdsdl
8/61
PEMERIKSAAN FISIK
1.Keadaan umum: tampak sakit sedang.
2.Kesadaran : compos mentis.
3.Tanda vital :Tekanan darah: 110/70 mmHg.Nadi : 76 x/menit.Respirasi: 20 x/menit.Suhu : 37C. ⁰
Derajat Nyeri : 7.
4. Status GiziBerat badan: 65 kg.Tinggi badan : 155 cm.BMI = BB (kg) / TB (m)2 = 27,055 (obesitas).
8/19/2019 klkdsdl
9/61
8/19/2019 klkdsdl
10/61
b.Pemeriksaan leherKelenjar tirid tidak membesar, limfonodi tidakteraba, JVP tidak meningkat.
c. Pemeriksaan thorax- Cor : ictus cordis teraba di SIC V linea midclavicula sinistra, tidak ada pergeseran daribatas-batas jantung, bunyi jantung S1 dan S2reguler, bising (-), gallop (-).
8/19/2019 klkdsdl
11/61
- PULMO
8/19/2019 klkdsdl
12/61
d.Pemeriksaan AbdomenInspeksi : dinding perut sejajar dengan dindingdada, benjolan (-), venektasi (-),spidernevi (-).
Auskultasi : peristalPerkusi : timpani (+), pekak beralih (-), undulasi (-).Palpasi : supel (+), nyeri tekan (-), massa ( -), hepardan lien tidak teraba.
e. Pemeriksaan ekstremitas Akral hangat, edema (-
baik kurang dari 2 detik.
8/19/2019 klkdsdl
13/61
6. Status Neurologisa. Pemeriksaan PupilBentuk Pupil : bulat, isokorReek cahaya : langsung : +/+ ( kanan/kiri)
tidak langsung : +/+ ( kanan/kiri)
b. Pemeriksaan Nn.CranialesNI: NormosmiaNII : Visus normal
NIII, IV, VI : Pergerakan bola m ata b aik ke s egala a rah, menutupkelopak mata kanan dan kiri simetris, ptosis : -/- nistagmus : -/-NV : Sensorik :kanan dan kiri simetris
Motorik : membuka dan m enutup mulut dengan baik Reek kornea : +/+
8/19/2019 klkdsdl
14/61
NVII : Mengangkat alis : kanan dan kiri simetris Memejamkanmata : simetris dalam batas normal
Menyeringai : simetris dalam batas normalNVIII: Pendengaran : telinga k anan dan kiri dalam batas
normal Keseimbangan :baik
NIX, X :Bagian motorik
Suara : NormalKedudukan arcus faring : SimetrisKedudukan Uvula: DitengahPergerakan Uvula : SimetrisMenelan : Normal
8/19/2019 klkdsdl
15/61
Bagian SensorikPengecapan : NormalReek Muntah : Tidak dilakukanReek Palatum molle: Tidak dilakukanNXI : Memalingkan kepala ke kanan dan kiri dalambatas normal, Mengangkat bahu kanankiri simetri sNXII
Waktu istirahat : kedudukan simetris, kedudukanditengahWaktu dijulurkan : lidah tidak ada deviasi
Atro: tidakFasikulasi/tremor : tidak
8/19/2019 klkdsdl
16/61
c. Pemeriksaan MotorikKekuatan :Dextra Sinistra
5 5 5 5 55555 5 5 5 5555
Tonus :
Dextra SinistraNormotonusNormotonusNormotonusNormotonus
8/19/2019 klkdsdl
17/61
Tro :Dextra SinistraEutro EutroEutro Eutro
d.Pemeriksaan ReekMeningenKaku Kuduk : (-)Laseq: > 70o / >70oKerniq : > 135o / >135oBruzinsky I : -Bruzinsky II : -
8/19/2019 klkdsdl
18/61
e. FisiologisBisep: (+/+)Trisep: (+/+)KPR : (+/+)
APR : (+/+)
f. PatologisBabinski: (-/-)Chaddock : (-/-)Gordon : (-/-)Openheim : (-/-)Shifner : (-/-)
8/19/2019 klkdsdl
19/61
g. Pemeriksaan SensorikPropioseptif: nyeri, tekan, suhu : dalam batas n ormalEksteroseptif : masih dalam batas normal
h.Pemeriksaan OtonomDefekasi : tidak ada ga ngguanMiksi: tidak ada ga ngguan
i. Pemeriksaan Koordinasi
Test Romber: dalam batas normalTest Tandem : dalam batas normalTest Fukuda: dalam batas normalTest Telunjuk-Telunjuk : dalam batas normalTest Telunjuk-Hidung : dalam batas normal
8/19/2019 klkdsdl
20/61
j. Pemeriksan Fungsi LuhurFungsi Bahasa : BaikFungsi Orientasi : Baik
Fungsi Memori : BaikFungsi Emosi : BaikFungsi Kognisi : Baik
8/19/2019 klkdsdl
21/61
DIAGNOSIS SEMENTARA
Migrain tanpa au ra.
8/19/2019 klkdsdl
22/61
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Di Puskesmas g edongtengen : Tidak dilakukanpemeriksaan penunjang.
8/19/2019 klkdsdl
23/61
FAMILY ASSESSMENT TOOL
1. Genogram keluarga- Keluarga Ny. S .- Tipe kel uarga : Single pa rent family
8/19/2019 klkdsdl
24/61
8/19/2019 klkdsdl
25/61
2. FAMILY MAP
8/19/2019 klkdsdl
26/61
3.NILAI APGAR
KELUARG A
8/19/2019 klkdsdl
27/61
4. FAMILY SCREEM
8/19/2019 klkdsdl
28/61
5. FAMILYLIFE LINE
8/19/2019 klkdsdl
29/61
DIAGNOSIS HOLISTIK
Migrain Tanpa Aura pada P erempuan ParuhBaya sebagai Pencari Nafkah Utama Keluargadengan Stres Masalah Ekonomi sebagai FaktorPencetusnya pada Keluarga F ungsional yangBerperilaku Hidup Bersih dan Sehat.
8/19/2019 klkdsdl
30/61
MANAJEMEN KOMPREHENSIF
Promotif- Meningkatkan pengetahuan pasien mengenai penyakitmigrain serta m enjelaskan faktor pencetus migrain seperti:a.Makanan dan minuman yang be rsifat melebarkan
pembuluh darah (anggur merah/ m inuman beralkohol) danmenyempitkan pembuluh darah (keju dan coklat), serta zattambahan pada makanan (MSG).b. Stres (banyak pikiran)c. Faktor sik (kelelahan)
d. Rangsang sensorik (seperti cahaya yan g m enyilaukan,bau menyengat)e. Merokok.- Menjelaskan kepada pasien tentang pentingnyamemeriksakan kesehatan secara r utin ke dok ter
8/19/2019 klkdsdl
31/61
Preventif- Menjelaskan cara pencegahan kambuhnyamigrain dengan menghindari faktor-faktorpencetus kekambuhan migrain seperti menghindaimakanan yang mengandung MSG, minumanberalkohol, keadaan stress, kecapekan, danmerokok.- Menjelaskan cara menagemen stres dengan cara
melatih relaksasi diri secara mandiri yaitu selaluberpikiran positif dan segera beristirahat ketikamulai stress at au kelelahan.- Makan makanan yang sehat dan seimbang,olahraga teratur, dan istirahat yang cu kup.
8/19/2019 klkdsdl
32/61
Kuratif- Farmakologis :Ergotamin 3 x 1 mg
Bioneuron 2 x 1 t ablet
- Non farmakologis : membantu pasien untukrelaksasi yaitu segera beristirahat ketika mulaistress atau kelelahan, membantu mengemenstres y aitu agar sel alu berpikiran positif.
Rehabilitatif- Belum diperlukan terapi rehabilitatif karenatidak ada fungsi yang terganggu.
8/19/2019 klkdsdl
33/61
ANALISIS KASUS
Pasien datang ke Puskesmas Gedontengen dengankeluhan utama nyeri kepala berdenyut di sebelah kirikambuh-kambuhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu.Nyeri kepala ini sudah lama dialami pasien. Keluhanmuncul tak menentu dengan frekuensi 2-3 kali seminggubahkan terdapat periode bebas serangan 1-2 minggudengan durasi nyeri kepala antara 3 jam sampai 1 hari
jika tidak diobatadalah 7. Nyeri kepala mncul ketika pasien dibangunkandari tidurnya, kurang tidur, banyak tidur dan ketikapasien stres memikirkan suatu masalah. Nyeri dirasakanberat sehingga mengganggu aktivitas. Nyeri bertambahketika pasien tetap beraktivitas dan kena cahaya silau,namun nyeri berkurang ketika beristirahat da minumparamex.
8/19/2019 klkdsdl
34/61
Pasien merupakan seorang ibu dan pencari nafkah dalamkeluarga y ang tinggal 2 orang an ak. Mereka t inggal di rumahkontrakan. Pasien memiliki usaha berjualan bakpau untukmenopang kehidupan. Penghasilan dari berjualan bakpaudirasakan masih kurang mencukupi dalam kebutuhan-
kebutuhan pasien. Interaksi pasien dengan tetangga baik.Pasien memiliki asuransi kesehatan serta kediaman pasiendekat dengan fasilitas pelayanan kesehatan.Pasien tinggal dirumah kontrakan yang terdiri dari 1 kamartidur, ruang tamu merangkap ruang keluarga, dapur dan
kamar mandi. Rumah beratap seng, berdinding kayu, lantaidari semen yang cukup terjaga kebersihannya, antar ruangandipisahkan oleh triplek kecuali ruang tamu dan dapur yangtidak bersekat. Pencahayaan dan sirkulasi udara d i ruangtamu kurang baik. Kamar dan jamban hanya sedikit aksescahaya m atahari yang dapat masuk ke dalamnya.
8/19/2019 klkdsdl
35/61
Pendidikan terakhir pasien adalah sekolahdasar. Pasien menatakan bahwa serangan nyerikepala sebelah yang dialami pasien 3 haribelakangan ini muncul karena pasien kurangtidur dan stres memikirkan masalah ekonomikarena penghasilannya yang dirasakan kuranguntuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan..Makanan sehari-hari pasien yaitu masakan yang
dimasak sendiri. Manu makanan yang dimakancukup seimbang yaitu nasi, lauk pauk, dansayur.
8/19/2019 klkdsdl
36/61
Diagnosis holistik pada pasien ini adalahMigrain tanpa aura pada perempuan paruh bayasebagai pencari nafkah utama keluarga denganstres masalah ekonomi sebagai faktorpencetusnya pada keluarga fungsional yangberperilaku hidup bersih dan sehat.
8/19/2019 klkdsdl
37/61
ANALISIS KUNJUNGAN RUMAH
Kunjungan rumah dilakukan pada t anggal 19 Desember 2015.Keadaan pasien : Pada saat kunjungan pasien m engatakanbahwa k eluhan nyeri kepala sebel ahnya sudah hilang/sembuh.LokasiPasien tinggal kedua a naknya di Pringgokusuman, GT II/555RT 33 RW 08. Kepemilikan rumah merupakan rumah kontrakyang berada di daerah perumahan yang cukup padat. Dari
jalan utama menuju rumah pasien hahanya b isa d ilalui oleh sepeda m tr. Jarak satu rumah ke
rumah lain saling b erdekatan.Kondisi rumahRumah terbuat dari kayu, kokoh, tidak bertingkat, lantai darisemen, atap d ari seng dan tidak m emiliki halaman rumah.
8/19/2019 klkdsdl
38/61
Pembagian RuangRumah terdiri dari 4 ruangan yaitu 1 ruang tamumerangkap ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar tidur dan 1
jamban. Masing- masing ruangan dipikecuali ruang t amu dan dapur yang t idak bersekat.
Ventilasi : tamu dan dapur. Jendela di ruang keluarga tiap pagi selaludibuka.Pencahayaan : pencahayaan di ruang tamu dan dapurcukup terang. Cahaya m atahari masuk cukup. Namunkeadaan dikamar tidur tidak mendapat cahaya m ataharisama sekali.Kebersihan : kebersihan di dalam rumah cukup, namunmasih bisa ditemukan debu-debu dibeberapa tempat. Tataletak barang-barang di rumah cukup rapi .
8/19/2019 klkdsdl
39/61
Sanitasi dasar :Sumber air bersih : Sumber air dari PDAMJamban keluarga : Terdapat 1 jamban dengan 1 j amban
jongkok dengan model leher angsa gair. Kesan kamar m andi bersih, terawat, dan tidak bau.
Berukuran sekitar 2 m x 2 m . Air dalam bak mandi bersih tidakada jentik nyamuk.Saluran Pembuangan Air Limbah : Limbah rumah tanggadialirkan ke p eresapan, tidak ditemukan genangan limbahdisekitar rumah.
Tempat pembuangan sampah : Sampah dikumpulkan dibelakang rumah dan dibuang di tempat pembuangan sampahumum di lingkungan rumah.Halaman : Tidak terdapat halaman rumahKandang : Tidak memiliki kandang untuk hewan – hewanpeliharaan atau ternak.
8/19/2019 klkdsdl
40/61
IDENTIFIKASI FUNGSI KELUARGA
Fungsi BiologisPasien berada dalam masa r eproduktif akhir.Fungsi AfektifHubungan antara p asien dengan keluarga besar :baikHubungan an tara pasien dengan anak : baikHubungan antara pasien dengan saudara : baik
Fungsi Sosial dan BudayaKedudukan pasien di lingkungan tempattinggalnya biasa saj a, pasien sering berkumpuldengan tetangga sek itar. Pasien tidak percayaterhadap mitos-mitos yang a da d i masyarakat.
8/19/2019 klkdsdl
41/61
Fungsi PendidikanPendidikan terakhir pa sien adalah sekolahdasar. Anak pertama lulusan SMA, anak keduabersekolah di SMK.Fungsi EkonomiPenghasilan pasien didapatkan dari hasil usahabakpau yang dirasa masih kurang mencukupidalam hal materi.Fungsi ReligiusFungsi religius p asien baik. Pasien selalu sholat5 waktu.
8/19/2019 klkdsdl
42/61
IDENTIFIKASI PSP (PENGETAHUAN, SIKAPDAN PERILAKU)
PSP keluarga t entang kesehatan dasarPencegahan penyakitPasien rajin membersihkan rumah walaupunsaat kunjungan ke rumah masih bisa ditemukandebu-debu di beberapa t empat.
Gizi keluarga
Untuk pola konsumsi gizi pasien, frekuensimakan rata-rata 3 kali sehari dengan menu nasi,lauk pauk (telur, tempe, tahu), sayuran. Statusgizi pasien obesitas.
8/19/2019 klkdsdl
43/61
Higiene d an sanitasi lingkunganLingkungan dalam rumah cukup bersih walaupun masihbisa ditemukan bahan-bahan pembuatan akrilik dibeberapa tempat.
Kondisi pencahayaan dan ventilasi rumah tidak baik.
PSP keluarga t entang kesehatan lainPenggunaan pelayanan kesehatanPasien datang ke pu skesmas j ika sak it yang dialaminyatidak tertahankan.Perencanaan dan pemanfaatan fasilitas pem biayaankesehatanRumah pasien dekat dengan sarana pelayanan kesehatanserta pasien sudah memiliki jaminan kesehatan.
8/19/2019 klkdsdl
44/61
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG
KESIMPULAN1. NILAI PUGS KELUARGA >60%2. PASIEN MENERAPKAN PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG
8/19/2019 klkdsdl
45/61
IDENTIFIKASI MASALAH PERILAKU HIDUP BERSIH DANSEHAT
8/19/2019 klkdsdl
46/61
DIAGNOSIS KESEHATANKELUARGA
Bentuk Keluarga : Singel parentfamilyFungsi yang terganggu : Fungsi ekonomiDiagnosis Holistik : Migrain Tanpa Aurapada Perempuan Paruh Baya sebagai PencariNafkah Utama Keluarga dengan Stres MasalahEkonomi sebagai Faktor Pencetusnya padaKeluarga F ungsional yang Berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat.
8/19/2019 klkdsdl
47/61
IDENTIFIKASI MASALAH DANPENYELESAIAN
8/19/2019 klkdsdl
48/61
PENERAPAN PRINSIPKEDOKTERAN KELUARGA
Primary CarePrinsip ini sudah diterapkan pada p asien ini, dimanapasien datang p eriksa k e p elayanan primer terlebihdahulu yaitu ke pu skesmas.
Personal Care : Pelayanan yang diberikan memberikankenyamanan kepada pasien.
Holistik Care : Saat menegakkan diagnosis, pasien pada
kasus i ni dilihat tidak hanya dari segi klinisnya saja tetapi juga menanyakan dari segi
beban pikiran yang mempengaruhi perjalanan penyakitpasien. Contohnya pada kasus ini pasien memiliki stressmasalah ekonomi sebaai faktor pencetus migren
8/19/2019 klkdsdl
49/61
Comprehensive Care : Dalam menangani kasus padapasien ini, dilakukan penatalaksanaan secaramenyeluruh mulai dari promotif yaitu bertujuanmemberi edukasi pasien tentang penyakitnya sehinggapasien mengetahui secara jelas t entang penyakit migraindan faktor pencetus penyakit migrain. Pada segipreventif diberikan edukasi untuk mencegahankambuhnya migrain dengan menghindari faktor-faktorpencetus kekambuhan migrain seperti menghindaimakanan yang mengandung MSG, minuman beralkohol,keadaan stress, kecapekan, dan merokok sertamenjelaskan cara managemen stresnya dengan caramelatih relaksasi diri secara mandiri yaitu selaluberpikiran positif dan segera beristirahat ketika mulaistress at au kelelahan
8/19/2019 klkdsdl
50/61
Continuing Care : Dilakukan homevisit padatanggal 19 Desember 2015 untuk memonitorkeadaan pasien di lingkungan rumah dandidapatkan bahwa pasien t inggal bersama kedua
anaknya. Salah satu faktor pencetus migrainpada pasien ini yaitu stress kerja masalahekonomi.
8/19/2019 klkdsdl
51/61
TINJAUAN PUSTAKA
DenisiMigrain adalah serangan nyeri kepala
berulang, dengan karakteristik lokasi unilateral,berdenyut dan frekuensi, lama serta hebatnya
rasa nyeri yang beraneka ragam. 2,3,4 Blaumengusulkan denisi migrain sebagai berikutnyeri kepala ya ng berulang-ulang danberlangsung 2-72 jam dan bebas nyeri antara
serangan nyeri kepalanya h arus berhubungandengan gangguan visual atau gastrointestinalatau keduanya. 2
8/19/2019 klkdsdl
52/61
EPIDEMIOLOGI
Dari hasil penelitian epidemiologi,migren terjadipada h ampir 30 jutapenduduk Amerika Serikat, 75 % diantaranyaadalah wanita. Migren dapat terjadi pada se muausia, tetapi biasanya muncul antara usia 10-40tahun dan angka kejadiannya menurunsetelahusia 50 tahun. Migren tanpa auraumumnya lebih sering dibandingkan migren
disertai aura d engan persentase sebanyak 90%.
8/19/2019 klkdsdl
53/61
ETIOLOGI
Riwayat penyakit migren dalam keluargaPerubahan hormon (estrogen dan progesteron)pada wanita, khususnya pada fase l uteal siklusmenstruasi.Makanan yang bersifat vasodilator (anggur merah,natrium nitrat), vasokonstriktor ( keju, coklat),serta zat tambahan pada makanan.StresFaktor sik
Rangsang sen sorik (sepert i cahaya yang si lau, baumenyengat) Alkohol
Merokok
8/19/2019 klkdsdl
54/61
KLASIFIKASI
Menurut The I nternational Headache S ociety(1988), klasikasi migren adalah sebagai berikut:
Migren tanpa au ra
Migren dengan auraMigren dengan aura yang khasMigren dengan aura yan g diperpanjangMigren dengan lumpuh separuh badan ( familialhemiegic migraine )Migren dengan basilarisMigren aura t anpa nyeri kepala
8/19/2019 klkdsdl
55/61
Migren dengan awitan aura akut
Migren oftalmoplegik
Migren retinal
Migren yang berhubungan dengan gangguan
intrakranial
Migren dengan komplikasiStatus migren (serangan migren dengan sakit kepalalebih dari 72 jam)Tanpa kelebihan penggunaan obatKelebihan penggunaan obat untuk migrenInfark migrenGangguan seperti migren yang t idak terklasikasikan
8/19/2019 klkdsdl
56/61
PATOFISIOLOGI
Penekanan aktivitas s el neuron otak yangmenjalar dan meluas (spreading d epression dari
Leao)Sistem trigemino-vaskularlnti-inti syaraf di batang otak
8/19/2019 klkdsdl
57/61
8/19/2019 klkdsdl
58/61
Pencetus ( trigger ) migren berasal dari:1. Korteks s erebri: sebagai respon terhadap emosiatau stress,2. Talamus: sebagai respon terhadap stimulasi
afferen yang berlebihan: cahaya ya ng m enyilaukan,suara bising, makanan,3. Bau-bau yang tajam,4. Hipotalamus sebagai respon terhadap 'jam
internal" atau perubahan "lingkungan" internal(perubahan hormonal),5. Sirkulasi karotis i nterna atau karotis ek sterna:sebagai respon terhadap vasodilator, atau angiogra.
8/19/2019 klkdsdl
59/61
DIAGNOSIS
Kriteria D iagnosis migrain berdasarkan ICHD-II( International Clas-II ) yaitu Serangan nyeri kepala berulang ya ngberlangsung 4-72jam dan memiliki komponen
berikut :6
Pemeriksaan sik normalTidak ada penyebab nyeri kepala lainSetidaknya didapatkan 2 dari poin-poin berikut :
Nyeri unilateral, nyeri berdenyut, munculnya nyerikarena dipicu gerakan nyeri dengan intensitasmoderat atau parahSetidaknya didapatkan 1 dari poin-poin berikut :mual atau muntah, photophobia da n phonophobia
8/19/2019 klkdsdl
60/61
PENATALAKSANAANTerapi Farmakaa. Terapi Abortif (Akut)b. Terapi Preventif (Prolaksis)
Terapi Nonfarmaka
8/19/2019 klkdsdl
61/61
TERIMA KASIH