Journal ReadingMANAJEMEN TUBERKULOSIS KUTIS Oleh: Septry Larissa Vika Cikita Preseptor : dr. Satya Wydya Yenni, SpKK
ABSTRAK Tuberculosis cutis TB ekstrapulmonal Terapi pilihan Kemoterapi Manajemen tatalaksana 4 agen kemoterapi selama 2 bulan, 2 regimen untuk 2 bulan berikutnya
ABSTRAK Pertimbangkan : Keterlibatan kulit Stadium penyakit Tingkat imunitas Keadaan umum pasien
untuk pemilihan terapi
Pendahuluan
TATALAKSANA Mempertimbangkan : tipe kerusakan kulit, stadium penyakit, tingkat maturitas, dan keadaan umum penderita Pilihan : kemoterapi Tujuan : mengobati penyakit secepat mungkin, mencegah kekambuhan, mencegah timbulnya resistensi
Regimen : fase intensif (bakterisidal inisial) fase lanjutan (fase sterilisasi) Fase intensif, tujuan : Membasmi sejumlah besar populasi m. Tb dan menghilangkan gejala non infeksius Fase Intensif : isoniazid, rifampisin, pirazinamid, etambutol/streptomisin selama 8 minggu
Fase Lanjutan, tujuan : mengeliminasi organisme sisa dorman Diberikan setiap hari, 3 kali seminggu atau 2 kali seminggu selama 16 minggu Intervensi bedah : kasus lupus vulgaris terisolasi, TB verukosa kutis, beberapa kasus scrofuloderma
DOSIS TERAPI INISIAL TB KUTISObat Harian Tiga kali seminggu Anak-anak
Isoniazid
5 mg/kg maks 300 15 mg/kg maks mg 900 mg
10-15mg/kg/hari 20-30mg/kg intermiten
Rifampisin
10 mg/kg, maks 600 mg 20-25mg/kg maks 2g 15-20mg/kg
10mg/kg maks 600mg 30-49mg/kg, maks 3g 25-30mg/kg
10-20mg/kg
Pirazinamid
Etambutol
REGIMEN PENGOBATAN TB KUTISKemoterapi Obat lini pertama Resisten isoniazid Resisten isoniazid dan rifampisin Pirazinamid+et ambutol+antibi otik quinolon+strep tomisin (obat injeksi lainnya) Resisten semua obat lini pertama 1 obat injeksi+3 dari stionamid, sikloserin, antibiotik quinolon
Fase rifampisin+ison Rifampisin+pir inisial/bakterisi iazid+pirazina azinamid+eta dal mid+streptomi mbutol sin/etambutol 2 bulan setiap hari
Fase Rifampisin+iso Terus menerus Terus menerus Terus menerus lanjutan/sterilis niazid 4 bulan, selama 6 (18-24 bulan) (24 bulan) asi setiaphari, 2 bulan kali seminggu atau 3 kali seminggu Total lama terapi Minimal 6 bulan 6 bulan 18-24 bulan 24 bulan
Obat kemoterapi tsb :diserap baik melalui oral kadar puncak setelah 2-4 jam Eliminasi 24 jam Pemberian isoniazid tambahkan piridoksin (10-25mg/hari) untuk mencegah neuropati terkait isoniazid Obat lini kedua: Injeksi : Streptomisin, kanamisin, amikasin dan capreomisin Oral : pirazinamid, ethinamid dan sikloserin
Kegagalan terapi :Tidak teratur minum obat Lamanya pengobatan Ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatannya resistensi obat Multidrug resisten : Monoterapi, konsumsi obat tidak teratur, menghilangkan satu atau lebih obat kemoterapi yang ditetapkan, dosis yang tidak optimal, absorbsi obat jelek, dan jumlah yang tidak mencukupi dari obat kemoterapi aktif.
TERIMAKASIH
Top Related