7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
1/23
Partisipasi(Variabel Independen )
Motivasi(Variabel Intervening) Kinerja(Variabel dependen)
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI AKUNTANSI
PATH ANALYSIS DENGAN VARIABEL INTERVENING
Mata Kuliah : Metodeloi Pe!elitia!
P"o"a# Studi : S$% P"o"a# Mai&te" A'u!ta!&i
Ha"i(Ta!al : Sela&a% )* A+"il $),-
Do&e! : D". H/. DianAu&tia% SE.%M.Si.%A'.
Na#a : T"i A+"ilia! 0a!i )1,1,1$-2)),
VARIABEL INTERVENING
Secara teoritis, variabel intervening adalah variabel yang mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan
yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur Variabel ini merupakan
variabel penyela antara variabel independen dengan variabel dependen, variabel
independen tidak langsung mempengaruhi (berubah atau timbul) variabel dependen
!erbeda dari variabel moderating, dimana "#dan "$bersi%at interaksi, dalam variabel
intervening "$ikut menentukan (mempengaruhi) &
'ontoh variabel intervening #
Keterangan
Motivasi (variabel intervening) dipengaruhi partisipasi (variabel independen) dan
mempengaruhi kinerja (variabel dependen)
ntuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis jalur (Path
analysis) *angkah analisisnya
# +ata dari SPSS data editor, pilih menu naly-e, kemudian pilih .egression dan
*inear
Page ,o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
2/23
$ Pada kotak +ependent isikan variabel S/ dan pada kotak independent isikan
variabel 0ducation1 /ekan 2K3 /ampilan output SPSS persamaan regresi (#)
Page $o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
3/23
4 *akukan regresi persamaan ($) dengan mengganti pada kotak dependent isikan
variabel S/ dan pada kotak independen isikan variabel Income5 /ekan 2K dan tampilan 2utputt SPSS persamaan ($)
6 *akukan regresi persamaan (1) dengan mengganti pada kotak dependent isikan
variabel S/ dan pada kotak independen isikan variabel 0ducation dan Income7 /ekan 2k, maka tampilan 2utput SPSS persamaan (1)
Page 2o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
4/23
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
5/23
Path analysis atau analisis jalur dikembangkan pertama kali pada tahun #=$9>an
oleh seorang genetika, yaitu Se;all ?right Path nalysis merupakan perluasan dari
analisis regresi yg digunakan untuk menerangkan akibat langsung dan tidak langsung
seperangkat variabel, sbg variabel penyebab terhadap seperangkat variabel lain yg
merupakan variabel akibat nalisis jalur digunakan untuk menganalisis pola
hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung
maupun tidak langsung seperangkat variabel eksogen (bebas) terhadap variabel
endogen (terikat) Model path analysis yang dibahas adalah pola hubungan sebab
akibat 2leh karena itu, rumusan masalah penelitian dalam kerangka path analysis
berkisar pada
# pakah variabel eksogen ("#, "$, "k) berpengaruh terhadap variabel &@$ !erapa besar pengaruh kausal langsung, kausal tidak langsung, kausal total
maupun simultan seperangkat variabel eksogen ("#, "$, "k) terhadap variabel
endogen &@
Man%aat lain dari model path analysis adalah
# Penjelasan terhadap %enomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti$ Prediksi nilai variabel terikat (&) berdasarkan nilai variabel bebas ("), dan prediksi
dengan path analysis ini bersi%at kuantitati%1 Aaktor determinan, yaitu penentuan variabel bebas (") mana yang berpengaruh
dominan terhadap variabel terikat (&), juga dapat digunakan untuk mekanisme
(jalur) pengaruh variabel bebas (") terhadap variabel terikat (&)3 Pengujian model menggunakan theory triming, baik untuk uji reliabilitas konsep
yang sudah ada ataupun uji pengembangan konsep baru
Model Path A!al3&i&
Model digambarkan dalam bentuk lingkaran>dan>panah dimana panah tunggal
menyatakan Bsesuatu yang menyebabkanC, dimana memerlukan asumsi>asumsi spt
pada analisis regresi Model Path nalysis sangat sensiti% pada spesi:kasi model
karena kesalahan dalam menentukan variabel akan berpengaruh terhadap koe:sien
jalur, yang digunakan untuk menilai pengaruh langsungDtidak langsung suatu variabel
terhadap variabel terikat
Page -o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
6/23
'orelated Path Model Mediated Path Model
Independent Path Model
Model Ealur (Path Model), mpk diagram yg mengaitkan variabel bebas, variabel
antara, dan variabel terikat Panah tunggal menunjukkan hubungan antara variabel
bebas (eksogen)Dvariabel antara dan variabel endogen (terikat) Sedangkan panah
ganda menunjukkan hubungan sepasang variabel eksogen /erkadang panjang panah
dalam model jalur menunjukkan proporsi besarnya koe:sien jalur
ANALISIS 0ALUR 4PATH ANALYSIS DENGAN AMOS 5.)6
*angkah analisis dengan menggunakan path analysis adalah sebagai berikut
# !uka program mos 59, maka akan muncul layar kerja
$ !uka data input yang akan dipergunakan di dalam analisis 'aranya adalah dengan
menggunakan tool +ata :les pada /ool!oF
Page 5o% $2
/ool +ra; nobserved Variable
/ool variabel in +ataSelect +ata Aile
/ool +ra; 2bserved
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
7/23
1 Pada kotak dialog, klik File Na#e, tampak kotak dialog berikutnya Pada kotak
dialog ini, pilih :le data yang akan dipergunakan dalam analysis (pada %older
dimana :le data disimpan)
3 Setelah memilih :le data yang akan dipergunakan dalam analisis (misalnya +ata
Path #Fls), klik O+e!. !erikutnya akan muncul kotak dialog select a data table
pilih&heet , lalu O'
4 Selanjutnya kembali ke kotak dialog sebelumnya Perhatikan nama :le Sheet ,
47LS6telah masuk da%tar dalam kotak dialog tersebut
Page *o% $2
Klik disini
Klik disini
Klik disini
Pilih Sheet #
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
8/23
5 *angkah selanjutnya adalah membuat diagram (model input) ntuk
menggambarkan variabel oberseved dapat digunakan Tool D"a8 O9&e"ed
6 +engan menggunakan tool tersebut dapat digambarkan variabel observed secara
Kli' a!d D"antuk menggambarkan variabel jenis yang sama (duplicaed) dapat menggunakan
Tool Du+li;ated O9/e;t&ntuk mengatur posisi objek dapat digunakan Tool Moe O9/e;t
7 Selanjutnya masukan nama>nama variabel yang akan dianalisis ke dalam kotak
variabel langkah>langkahnya, meliputia Klik *ist Variabel in +ata Set, maka akan muncul
b Pilih Va"ia9el lalu Klik and +rag nama variabel ke dalam Kotak Variabel,
misalnya 0ducation, Income, dan S/ Maka hasil yang akan muncul seperti di
ba;ah ini
Page
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
9/23
= Eika ingin menghapus salah satu variabel, yang kiranya salah atau tidak sesuai
maka dapat menggunakan simbol pada /ool +ra; 2bserved#9Setelah semua variabel selesai dibuat, selanjutnya adalah memberikan jalur (tanda
panah yang menhubungkan %aktor dengan tiap variabel ntuk memberikan tanda
panah dapat dilakukan dengan menggunakan /ool +ra; Paths dan /ool +ra;
'ovariances 'ara membuat jalur adalah dengan Kli' a!d D"a dari variabel satu
ke variabel yang lain
##8asilnya dapat dilihat sebagai berikut
#$Setelah selesai, selanjutnya adalah menggambarkan error atau residu (uniGue
variable) dengan menggunakan Tool Add a U!i=ue Va"ia9le to a! E>i&ti!
Va"ia9le . rahkan tepat Tool Add a U!i=ue Va"ia9le pada kotak variabel,
maka akan muncul gambar seperti ini
#1!erilah nama pada 0rror atau residu, dengan cara Dou9le Kli' pada 0rror atau
residu, pilih Te>t% pada Va"ia9le Na#eisikan nama e,maka gambar yang akan
keluar adalah
Page ?o% $2
/ool +ra;
'ovarianc
/ool +ra;
Path
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
10/23
#3+iagram yang dibuat sudah komplit *angkah selanjutnya adalah memberikan
Eudul dan 2utput yang ingin ditampilkan pada diagram dengan menggunakan
Aigure 'aption *angkah>langkahnya, meliputi
a Klik letakkan pada layar kerja, maka akan muncul kotak Aigure 'aption
seperti di ba;ah ini
b kuran tulisan serta letak dapat diatur sesuai dengan keinginan, dan setelah
selesai diakhiri dengan klik 2K 8asilnya sebagai berikut
#4Setelah diagram siap, perlu ditentukan jenis output yang akan dihasilkan oleh
analisis, maka untuk menentukkan jenis output yang diinginkan gunakkan Tool
A!al3&i& P"o+e"tie&
Page ,)o% $2
/ool nalysis
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
11/23
#5Pada lembar A!al3&i& P"o+e"tie&, pilih Out+ut, tandai semua output yang
diinginkan oleh analisis dan akhiri dengan mengklik tanda 7, seperti di ba;ah ini
#6Setelah perintah perhitungan diberikan, sebelumnya M2S menanyakan nama :le
diagram penyimpanan Pemberian nama tersebut dapat dilakukan setelah diagram
lengkap atau sesudah perintah analisis diberikanMisalnya :le tersebut diberi nama Latiha! Path A!al3&i& (M2S memberi
ekstensi am;) khiri dengan SAVE.
#7/ahap akhir dari analisis adalah memberikan perintah perhitungan dengan
menggunakan tool @al;ulate E&ti#ate
Page ,,o% $2
Setelah selesai
mencentang semua
2utput, akhiri dengan
'alculate
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
12/23
#=8asil analisis yang telah keluar dapat kita lihat dengan menekan /ool di ba;ah ini
$98asilnya dapat ditampilkan dalam bentuka !entuk +iagram
b +alam bentuk teks 2utput, dengan memilih submenu Te>t Out+utpada menu
Vie8(Set Setelah AMOS Out+utkeluar, pilih E&ti#ate 'ontoh sebagian
output dalam bentuk teks
Page ,$o% $2
Klik +isini
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
13/23
c +alam bentuk table, pada M2S 2utput, pilih 0stimate, submenu Scalars, pilih
.egression ?eight 8asilnya akan tampak di ba;ah ini
Page ,2o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
14/23
KUALITAS LABA : STUDI PENGARUH MEKANISME @ORPORATE GOVERNAN@E
DAN DAMPAK MANA0EMEN LABA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS 0ALUR
RUMUSAN MASALAH
# pakah mekanisme corporate governance, dalam hal ini kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial, dan komposisi de;an komisaris berpengaruh baik secara
bersama>sama maupun individual terhadap manajemen laba@$ pakah mekanisme corporate governance, dalam hal ini kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial, dan komposisi de;an komisaris serta manajemen laba
berpengaruh baik secara bersama>sama maupun individual terhadap kualitas
laba@
HIPOTESIS
8# Mekanisme corporate governance, dalam hal ini kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial dan komposisi de;an komisaris berpengaruh baik secara
bersama>sama maupun individual terhadap manajemen laba
8$ Mekanisme corporate governance, dalam hal ini kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial dan komposisi de;an komisaris serta manajemen laba
berpengaruh baik secara bersama>sama maupun individual terhadap kualitas laba
METODELOGI PENELITIAN
Pe!u#+ula! Data
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory, untuk memperoleh kejelasan
%enomena yang terjadi di dunia empiris (real world) dan berusaha untuk mendapatkan
ja;aban (verifcative), yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas antara
variabel>variabel melalui analisis data dalam rangka pengujian hipotesis +ata yang
digunakan di dalam penelitian ini adalah data primer, dimana data tersebut diperoleh
peneliti secara langsung melalui metode survai dengan menggunakan teknik sensus
Po+ula&i da! Sa#+li!
Populasi penelitian ini adalah emiten di !ursa 0%ek Eakarta (!0E) yang memenuhi
kelengkapan data berdasarkan kriteria
a 0miten kelompok industri manu%aktur di !0E yang tercatat dari tahun #==5 sampai
dengan $99$b Perusahaan menerbitkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 1#
+esember tahun #==5H$99$c Perusahaan memiliki data kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial,
komposisi de;an komisaris dan return saham
Page ,1o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
15/23
Sementara sampling penelitian terdiri dari =5 emiten di tahun $99$, yang meliputi
Ta9el ,. Data" E#ite! Pada Tahu! $))$ di Bu"&a Ee' 0a'a"ta
Va"ia9el Pe!elitia!
Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel intervening, yang
digambarkan dalam kerangka konseptual hubungan antar variabel pada gambar di
ba;ah ini
Page ,-o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
16/23
Keterangan
Variabel 0ksogen (") Mekanisme 'orporate overnance
"# Kepemilikan Institusional"$Kepemilikan Manajerial
"1Komposisi +e;an Komisaris
Variabel Intervening (&) Manajemen *aba
Variabel 0ndogen (J) Kualitas *aba
Te'!i' A!ali&i& Data
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis) untuk
mengetahui pengaruh antara variabel eksogen dan variabel endogen berdasarkanstruktur model
S'ala Pe!u'u"a!
Peneliti menggunakan skala ratio di dalam penelitiannya Skala ratio merupakan skala
pengukuran yang memiliki nilai nol mutlak dan memiliki jarak yang sama
Alat 3a! Diu!a'a!
Penelitian atas CKualitas Laba : Studi Pengaruh Mekanisme orporate !overnance "an
"ampak Mana#emen Laba "engan Menggunakan Analisis $alurC, menggunakan M2S
sebagai alat pengolahan data penelitian
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
8asil analisis data penelitian berdasarkan sub struktur pertama dan sub struktur
kedua dapat ditunjukkan pada tabel di ba;ah ini
Page ,5o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
17/23
,. Ha&il A!ali&i& Pe!u/ia! Hi+ote&i& Pe"ta#aTa9el $. O+e"a&io!ali&a&i Va"ia9el Pe!elitia!
a. Pe!a"uh Ke+e#ili'a! I!&titu&io!al 47,6% Ke+e#ili'a! Ma!a/e"ial 47$6%
da! Ko#+o&i&i De8a! Ko#i&a"i& 4726 Te"hada+ Ma!a/e#e! La9a 4Y6
8asil analisis menunjukkan pengaruh langsung variabel kepemilikan
institusional ("#), kepemilikan manajerial ("$) dan komposisi de;an komisaris
("1) terhadap manajemen laba (&) adalah $1,5$ L #1,1$ L #,35 17,3#
Sedangkan pengaruh tidak langsung variabel kepemilikan institusional ("#),
kepemilikan manajerial ("$) dan komposisi de;an komisaris ("1) terhadap
manajemen laba (&) adalah >9,97$$ Sehingga besarnya pengaruh secara
keseluruhan "#, "$, "1terhadap & adalah 9,173# L (>9,97$$) 9,19#7 atau
19,#7
Page ,*o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
18/23
Dia"a# ,. St"u'tu" Model A!ali&i& 0alu"
Ta9el 2. KoeC&ie! 0alu" Model St"u'tu"al
+ata di atas menunjukkan bah;a mekanisme corporate governance
(kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan komposisi de;an
komisaris) berpengaruh secara bersama>sama terhadap manajemen laba
dapun %aktor>%aktor selain kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial
dan komposisi de;an komisaris yang tidak diteliti yang disimbolkan dengan
notasi e# adalah sebesar 9,5=7$ atau 5=,7$
9. Pe!a"uh Va"ia9el Ke+e#ili'a! I!&titu&io!al Te"hada+ Ma!a/e#e!La9a
8asil analisis sebagaimana disajikan pada /abel 1 menunjukkan pengaruh
variabel kepemilikan institusional ("#) terhadap manajemen laba (&) dengan
nilai koe:sien jalur yang diperoleh sebesar 9,3= Secara statistik dapat
dinyatakan bah;a kepemilikan institusional berpengaruh terhadap manajemen
laba dapun besarnya pengaruh langsung variabel kepemilikan institusional
("#) terhadap manajemen laba (&) adalah (9,3= F 9,3= F #99) $1,5$
Page ,
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
19/23
;. Pe!a"uh Va"ia9el Ke+e#ili'a! Ma!a/e"ial Te"hada+ Ma!a/e#e! La9a8asil analisis sebagaimana disajikan pada /abel 1, menunjukkan
pengaruh variabel kepemilikan manajerial ("$) terhadap manajemen laba (&)
dengan nilai koe:sien jalur yang diperoleh sebesar 9,16 Secara statistik dapat
dinyatakan bah;a kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen
laba !esarnya pengaruh langsung variabel kepemilikan institusional ("#)
terhadap manajemen laba (&) adalah (9,16 F 9,16 F #99) #1,1$
d. Pe!a"uh Va"ia9el De8a! Ko#i&a"i& Te"hada+ Ma!a/e#e! La9a
8asil analisis sebagaimana disajikan pada /abel 1 menunjukkan pengaruh
variabel komposisi de;an komisaris ("1) terhadap manajemen laba (&) dengan
nilai koe:sien jalur yang diperoleh sebesar 9,#$ Secara statistik dapat
dinyatakan bah;a kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen
laba !esarnya pengaruh langsung variabel komposisi de;an komisaris ("1)terhadap manajemen laba (&) adalah (9,#$ " 9,#$ F#99) #,35
$. Ha&il A!ali&i& Pe!u/ia! Hi+ote&i& Keduaa. Pe!a"uh a"ia9el 'e+e#ili'a! i!&titu&io!al 47,6% 'e+e#ili'a!
#a!a/e"ial 47$6% 'o#+o&i&i de8a! 'o#i&a"i& 4726 da! #a!a/e#e! la9a
4Y6 te"hada+ 'ualita& la9a 468asil analisis menunjukkan pengaruh langsung variabel kepemilikan
institusional ("#), kepemilikan manajerial ("$) dan komposisi de;an komisaris
("1) dan manajemen laba (&) terhadap kualitas laba (J) adalah 6,73 L $9,$4
L 4,$= L $,45 14,=3 Sedangkan pengaruh tidak langsung variabel
kepemilikan institusional ("#), kepemilikan manajerial ("$), komposisi de;an
komisaris ("1) dan manajemen laba (&) terhadap kualitas laba (J) adalah 7,75
!esarnya pengaruh bersama>sama "#, "$, "1, & terhadap J adalah 14,=3 L
7,75 33,79+engan demikian mekanisme corporate governance (kepemilikan
institusional, kepemilikan manajerial dan komposisi de;an komisaris) serta
manajemen laba berpengaruh terhadap kualitas laba pada emiten !ursa 0%ek
Eakarta sektor manu%aktur yang dianalisis dapun %aktor>%aktor selain
kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komposisi de;an komisaris
dan manajemen laba yang tidak diteliti yang disimbolkan dengan notasi e#
adalah sebesar 9,44$ atau 44,$9
9. Pe!a"uh a"ia9el 'e+e#ili'a! i!&titu&io!al 47,6 te"hada+ 'ualita& la9a
46
8asil analisis sebagaimana disajikan pada /abel 3#, menunjukkan
pengaruh variabel kepemilikan institusional ("#) terhadap kualitas laba (J)
Page ,?o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
20/23
dengan nilai koe:sien jalur yang diperoleh sebesar 9,$7 Secara statistik dapat
dinyatakan bah;a kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kualitas laba
!esarnya pengaruh langsung variabel kepemilikan institusional ("#) terhadap
kualitas laba (J) adalah (9,$7 F 9,$7 F #99) 6,73
;. Pe!a"uh a"ia9el 'e+e#ili'a! #a!a/e"ial 47$6 te"hada+ 'ualita& la9a
46
8asil analisis sebagaimana disajikan pada /abel 1, menunjukkan
pengaruh variabel kepemilikan manajerial ("$) terhadap kualitas laba (J)
dengan nilai koe:sien jalur yang diperoleh sebesar 9,34 Secara statistik dapat
dinyatakan bah;a kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kualitas laba
!esarnya pengaruh langsung variabel kepemilikan institusional ("#) terhadap
kualitas laba (J) adalah (9,34 F 9,34 F #99) $9,$7
d. Pe!a"uh a"ia9el 'o#+o&i&i de8a! 'o#i&a"i& 4726 te"hada+ 'ualita&
la9a 46
8asil analisis sebagaimana disajikan pada /abel 1, menunjukkan
pengaruh variabel komposisi de;an komisaris ("1) terhadap kualitas laba (J)
dengan nilai koe:sien jalur yang diperoleh sebesar 9,$1 dan signi:kan pada
tingkat 9,9# Secara statistik dapat dinyatakan bah;a komposisi de;an
komisaris berpengaruh terhadap kualitas laba di emiten !ursa 0%ek Eakarta
sektor manu%aktur !esarnya pengaruh langsung variabel komposisi de;an
komisaris ("1) terhadap kualitas laba (J) adalah (9,$1 F 9,$1 F #99) 4,$=
e. Pe!a"uh a"ia9el #a!a/e#e! la9a 4Y6 te"hada+ 'ualita& la9a 46
8asil analisis sebagaimana disajikan pada /abel 1, menunjukkan
pengaruh variabel manajemen laba (&) terhadap kualitas laba (J) dengan nilai
koe:sien jalur yang diperoleh sebesar 9,#5 Secara statistik dapat dinyatakan
bah;a manajemen laba berpengaruh terhadap kualitas laba !esarnya
pengaruh langsung variabel manajemen laba (&) terhadap kualitas laba (J)
adalah (9,#5 F 9,#5 F #99) $,45
LAMPIRAN
Pe"hitu!a! A!ali&i& 0alu"
Page $)o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
21/23
Page $,o% $2
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
22/23
Ha&il Dia"a# 0alu"
DAFTAR PUSTAKA
!oediono, ideon S! $994 Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme
Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba DenganMenggunakan Analisis alur! Simposium
7/24/2019 Intervening_Path Analysis.docx
23/23
Sudarsono, .achmat $99= Pengukuran: (aliditas dan )eliabilitas A0>
Top Related