Download - Geotech Update

Transcript
  • 8/19/2019 Geotech Update

    1/43

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Geoteknik atau dikenal sebagai engineering geology   merupakan bagian

    dari rekayasa sipil, dimana proyek-proyek rekayasa sipil pada umumnya

    mensyaratkan adanya penyelidikan geoteknik.

    Peranan geoteknik dalam dunia pertambangan dimulai pada saat studi

    kelayakan sampai berakhirnya proses penambangan Adapun tujuannya adalah

    untuk menjamin perlindungan lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja

    (K3) dan kelancaran produksi.

    engan melaksanakan kajian geoteknik yang berupa kemantapan lereng,

    maka akan dapat disusun suatu rencana penambangan yang lengkap, antara lain

    menyangkut jenis dan kapasitas peralatan, jad!al dan kecepatan penambangan,

    kapasitas produksi, kualitas produksi serta jaminan adanya penambangan yang

    aman. engan demikian dapat diharapkan jumlah cadangan terambil secara

    optimal

    Pada pekerjaan penambangan yang melibatkan kegiatan penggalian

    maupun penimbunan masalah geoteknik yang berupa kemantapan lereng

    merupakan masalah penting karena menyangkut masalah keselamatan pekerja

    dan peralatan serta bangunan yang ada disekitarnya.

    "ugas utama seorang ahli geoteknik adalah # melakukan penyelidikan yang

    memadai, menerapkan analisis yang handal, memberikan rekomendasi yang

    memadai untuk keperluan perancangan, menjamin pelaksanaan prosedur 

    pemindahan material yang sesuai, menjamin kecocokan lokasi proyek untuk

    peruntukan pemakaiannya. $ehingga dalam perencanaan dan implementasi

    suatu proyek pertambangan akan menunjukkan hasil yang rele%an dengan apa

    yang di harapkan.

    1

  • 8/19/2019 Geotech Update

    2/43

    BAB II

    KEMANTAPAN LERENG

    i alam tanah atau batuan, umumnya berada dalam keadaan setimbang

    artinya keadaan dimana distribusi tegangan pada tanah atau batuan tersebut

    dalam keadaan mantap. Apabila karena adanya suatu kegiatan terhadap tanah

    atau batuan tersebut berupa penggalian, pengangkutan, penimbunan, erosi atau

    akti%itas lain sehingga kesetimbangannya terganggu, maka tanah atau batuan

    tersebut akan berusaha untuk mencapai keadaan kesetimbangan baru dengan

    cara pengurangan beban, terutama dalam bentuk longsoran.

    $ecara prinsip, pada suatu lereng berlaku dua macam gaya, yaitu gaya

    yang membuat massa batuan atau tanah bergerak atau gaya penggerak dan

    gaya yang menahan massa batuan atau tanah tersebut dari pergerakan atau

    gaya penahan. &ereng akan longsor jika gaya penggerak lebih besar daripada

    gaya penahan. $ecara matematis kemantapan suatu lereng dapat dinyatakan

    dalam bentuk 'aktor Keamanan ('K) sebagai berikut #

    rak GayaPengge

    nGayaPenaha FK   =

    dimana bila #

    'K &ereng dianggap mantap.

    'K * &ereng dalam keadaan setimbang, tetapi akan segera longsor jika

    ada gangguan.'K + &ereng dianggap tidak mantap.

    2

  • 8/19/2019 Geotech Update

    3/43

    Faktor-faktor yang Mempengaru! Kemantapan Lereng

    'aktor-aktor yang mempengaruh terhadap kemantapan lereng batuan atau tanah

    antara lain #

    . Penyebaran atuan

    Penyebaran batuan berpengaruh terhadap kemantapan lereng karena siat-siat

    isik dan mekanik batuan atau tanah antara yang satu dengan lainnya mempunyai

    nilai yang berbeda sehingga kekuatan menahan bebannya sendiri juga berbeda.

    . $iat-siat isik dan mekanik batuan

    $iat isik batuan atau tanah yang mempengaruhi kemantapan lereng adalah #

    bobot isi, porositas, dan kandungan air, sedangkan yang termasuk siat mekanis

    adalah # kuat tekan, kuat tarik, kuat geser dan sudut geser dalam.

    3. obot isi

    $emakin besar bobot isi suatu batuan atau tanah, maka gaya penggerak yang

    menyebabkan longsor semakin besar juga. engan demikian, kemantapan lereng

    tersebut semakin berkurang.

    / Porositas

    atuan yang mempunyai porositas besar akan banyak menyerap air. engan

    demikian bobot isinya menjadi lebih besar, sehingga memperkecil kemantapan

    lereng.

    0. Kandungan air

    $emakin besar kandungan air dalam batuan atau tanah, maka tekanan air pori

    menjadi semakin besar juga. engan demikian kuat geser batuan menjadi

    semakin kecil , sehingga kemantapan dari suatu lereng semakin mengecil.

     Adanya air dalam batuan juga akan menimbulkan tekanan air pori yang

    memperkecil kuat geser batuan. atuan yang mempunyai kuat geser kecil akan

    lebih mudah longsor.

    Kuat geser batuan dapat dinyatakan sebagai berikut #

     τ  * 1 2 (σ -µ ) tan 4444444444444444.()

    3

  • 8/19/2019 Geotech Update

    4/43

      dengan #

      τ  * Kuat geser batuan (KPa)

      1 * Kohesi (KPa)

      δ  * "egangan normal (KPa)

    µ  * "ekanan air pori (KPa)

      * $udut geser dalam ( 5)

    6. $udut geser dalam batuan

    $emakin besar sudut geser dalam , maka kuat geser batuan juga semakin besar.

    engan demikian , lereng yang disusun oleh batuan tersebut menjadi lebih

    mantap.

    7. $truktur batuan

    $truktur batuan yang sangat mempengaruhi kemantapan lereng adalah bidang-

    bidang sesar, perlapisan dan rekahan. $truktur batuan tersebut merupakan

    bidang lemah dan sekaligus sebagai tempat merembesnya air, sehingga batuan

    lebih mudah longsor. Penyebaran batuan atau tanah yang terdapat di daerah

    penyelidikan harus diketahui, demikian juga penyebaran serta hubungan antar batuan. 8ni perlu dilakukan karena siat isik dan mekanis suatu batuan berbeda

    dengan batuan lainnya.

    9. "opograi

    Kondisi toograi mempengaruhi laju erosi dan pengendapan serta menentukan

    arah aliran air permukaan (hidrologi) dan air tanah. :al ini disebabkan karena

    untuk daerah yang curam, kecepatan aliran air permukaan tinggi dan

    mengakibatkan pengikisan lebih intensi dibandingkan pada daerah yang landai.

    Karena erosi yang intensi, akan banyak dijumpai singkapan batuan dan ini

    menyebabkan pelapukan yang lebih cepat. atuan yang lapuk mempunyai

    kekuatan yang rendah sehingga kemantapan lereng menjadi berkurang.

    ; $truktur geologi

    $truktur geologi yang berpengaruh terhadap kemantapan lereng adalah sesar,

    kekar, bidang perlapisan, perlipatan, ketidakselarasan dan sebagainya. $truktur 

    4

  • 8/19/2019 Geotech Update

    5/43

    geologi tersebut merupakan bidang lemah di dalam suatu massa batuan dan

    dapat menurunkan kemantapan lereng.

    5 Kondisi hidrologi dan hidrogeologi

     Air tanah merupakan aktor yang penting dalam kemantapan lereng, air tanah

    dapat mempengaruhi lereng dengan lima cara# mengurangi kekuatan, merubah

    kandungan mineral melalui proses alterasi dan pelarutan, mengubah densitas,

    menimbulkan tekanan air pori dan menyebabkan erosi.

  • 8/19/2019 Geotech Update

    6/43

    BAB III

     GERAKAN TANAH"BATUAN

    Gerakan tanah atau batuan adalah perpidahan massa tanah atau batuan

    pada arah tegak, datar atau miring dari kedudukan semula, yang terjadi bila ada

    gangguan kesetimbangan pada saat itu.

    III#I# K$a%!f!ka%! Gerakan Tana"Batuan

    Klasiikasi gerakan tanah oleh :igh!ay >esearch oard &andslide

    1ommitee (;09) didasarkan atas macam?tipe gerakan, macam material yang

    bergerak dan kecepatan gerakan, yaitu #

    "abel 3. Klasiikasi Gerakan "anah (>esearch oard &andslide 1ommitee,;09)

    6

  • 8/19/2019 Geotech Update

    7/43

    III#I#& Runtuan 'falls(

    >untuhan terjadi jika tanah?batuan itu ibaratnya jatuh bebas, seperti massa

    batuan pada dinding yang curam (mendekati tegak), yang tiba-tiba jatuh.

    >untuhan ini dapat terjadi dari bidang-bidang diskontinu pada suatu lereng yang

    tegak, pada rayapan dari lapisan lunak (misalnya marl   lempung) dan juga dari

    gulingan blok.

    a. >untuhan batuan (rock fall )

    $uatu massa batuan yang jatuh ke ba!ah karena terlepas dari batuan

    induknya, terjadi pada tebing @ tebing yang terjal. Gerakannya ekstrim cepat.

    apat terjadi karena #

    . tarikan gaya berat, kekar atau rekahan

    . pemotongan kaki tebing oleh alam maupun manusia

    Gambar 3. >untuhan batuan (rock fall )

    b. >untuhan tanah (soil fall )

    $eperti runtuhan batuan, hanya yang jatuh ke ba!ah berupa massa tanah.

    Gerakannya sangat cepat.

    c. >untuhan bahan rombakan (debris fall )$eperti runtuhan batuan, hanya yang jatuh ke ba!ah berupa massa bahan

    rombakan. Gerakannya sangat cepat (ekstrim cepat)

    III#I#). Long%oran 'slides(

    a. endatan (slump)

    Gerakan yang terputus-putus atau tersendat-sendat dari massa tanah atau

    batuan ke arah ba!ah dalam jarak yang relati pendek, melalui bidang lengkung

    7

  • 8/19/2019 Geotech Update

    8/43

    dengan kecepatan ekstrim lambat sampai agak cepat (moderat). Pada umumnya

    sesuai dengan prosesnya yang terputus-putus sehingga mempunyai lebih dari

    satu bidang longsor yang kurang lebih sejajar atau searah satu sama lain.

    Gambar 3. endatan (slump)

    c. Block glide

    Gerakan turun ke ba!ah dari massa tanah atau batuan yang berupa blok

    dengan kecepatan lambat sampai agak cepat (moderat). lock yang turun dapat

    disebabkan atau dibatasi oleh sesar atau kekar.

    Gambar 3.3 Block glide

    8

  • 8/19/2019 Geotech Update

    9/43

    d. &ongsoran batuan (rock slide)

    Gerakan massa batuan ke arah ba!ah yang biasanya melalui bidang

    perlapisan, rekahan-rekahan atau bidang sesar. alam hal ini kemiringan lereng

    searah dengan kemiringan perlapisan batuan.

    &apisan batuan yang dapat bertindak sebagai bidang longsor adalah

    batuan yang berukuran sangat halus (lempung, tu-halus, napal dan sebagainya).

    Kecepatan gerakan amat lambat sampai cepat.

    Gambar 3./ &ongsoran batuan (rock slide)

    e. &ongsoran bahan rombakan (debris slide)

    Gerakan massa tanah atau hasil pelapukan batuan melalui bidang longsor 

    yang relati turun secara meluncur atau menggelinding. idang longsor 

    merupakan bidang batas antara tanah dengan batuan induknya.

    Gambar 3.0 &ongsoran bahan rombakan (debris slide)

    9

  • 8/19/2019 Geotech Update

    10/43

    III#I#*# A$!ran 'flow (

    a. Aliran tanah (earth flow )

    Gerakan tanah dari massa tanah secara mengalir dengan kecepatan

    lambat sampai cepat.

  • 8/19/2019 Geotech Update

    11/43

    c. Sand run

    Gerakan dari massa pasir secara mengalir dengan kecepatan cepat

    sampai sangat cepat dalam keadaan kering.

    Gambar 3.9 $and run

    d. Loess flow  (dry )

     Aliran loess kering, massa yang mengalir berupa loess yang sangat kering,

    biasanya disebabkan oleh gempa bumi. Kecepatan aliran ekstrim cepat.

    Gambar 3.; Loess flow  (dry )

    e. Debris avalanche

    Gerakan bahan rombakan dalam keadaan agak basah dengan kecepatan

    sangat cepat sampai ekstrim cepat. Kalau keadaanya basah disebut debris flow 

    (aliran basah rombakan).

    11

  • 8/19/2019 Geotech Update

    12/43

    Gambar 3.5 Debris avalanche

    . Sand flow (aliran pasir), Silt flow  (aliran batulumpur)

    $eperti sand run, hanya disini dalam keadaan basah. Kalau materialnya

    yang mengalir berupa pasir disebut aliran pasir, sedangkan kalau berupa lumpur 

    disebut aliran batu lumpur. Kecepatan alir cepat sampai sangat cepat. Aliran darimaterial lumpur yang basah. Perbedaan dengan aliran tanah hanya pada tingkat

    kebasahan dari materialnya. Perkiraan kecepatan gerak (alir) material yang

    bergerak (mengalir).

    - Bkstrim cepat 5 t?detik

    - Amat (sangat) cepat t?mnt @ 5 t?mnt

    - 1epat 0 t?day @ t?mnt

    -

  • 8/19/2019 Geotech Update

    13/43

    III#I#+ Gerakan tanah yang lain #

    . reep

     Aliran massa tanah (batuan) yang ekstrim lambat, tidak dapat dilihat,

    hanya akibatnya akan tampak seperti tiang listrik, pohon bengkok. 1ontoh # rock 

    creep, soil creep, talus creep (tergantung macam materialnya).

    Gambar 3. reep

    .  !mblesan (subsidence)

     Adalah gerakan ke arah ba!ah yang relati tegak lurus, yang menyangkut

    material permukaan tanah atau batuan tanpa gerakan ke arah mendatar dan tidak

    ada sisi yang bebas.

    Gambar 3.3 Amblesan (subsidence)

    apat disebabkan karena terlampau berat beban dan daya dukung tanah

    kecil, Cuga bisa karena pemompaan air tanah jauh melampaui batas, sehingga

    pori-pori yang tadinya terisi oleh air tanah akan mampat.

    13

  • 8/19/2019 Geotech Update

    14/43

    Gambar 3./ Pemompaan air tanah berlebihan

    engan demikian, penyebab terjadinya gerakan tanah adalah #

    . Kemiringan lereng

    . Cenis batuan?tanah

    3. $truktur geologi

    /. 1urah hujan

    0. Penggunaan tanah dan pembebanan massa

    6. Getaran # - gempa bumi

    - lalu lintas

    14

  • 8/19/2019 Geotech Update

    15/43

    III#II# Penanggu$angan Long%oran 'Gerakan Tana(

    Tabel 3.2 Fenomena Longsoran

    1ara penanggulangan gerakan tanah #

    . 1ara %egetati 

    . 1ara mekanis (teknis)

    3. 1ara gabungan teknis dan %egetati 

    III#II# ,ara egetat!f 

     Apabila aktor penyebab gerakan tanah adalah aktor kandungan air dalam

    tanah akibat curah hujan.

  • 8/19/2019 Geotech Update

    16/43

  • 8/19/2019 Geotech Update

    17/43

    - mengalirkan air permukaan (drain surface)

    Gambar 3.1" drain surface

    - mengalirkan air ba!ah permukaan (drain subsurface)

    Gambar 3.9 drain subsurface

    - mengurangi beban

    b.

  • 8/19/2019 Geotech Update

    18/43

    - Anchor  

    Gambar 3.5 Anchor 

    - Grouting, yaitu penyemenan permukaan (shotcrete), misalnya

    wiremesh shotcrete. Grouting dibuat di daerah yang banyak rekahan

    (retakan)

    Gambar 3. Grouting

    18

  • 8/19/2019 Geotech Update

    19/43

    BAB I.TIPE- TIPE L/NG0/RAN

    I.#I# 1ENI0-1ENI0 L/NG0/RAN

    $ecara umum jenis-jenis longsoran terdiri dari # longsoran bidang, longsoran

    busur, longsoran baji, dan longsoran guling.

    I.#I# &ongsoran bidang

    ikatakan longsoran bidang apabila #

    . Curus bidang luncur sejajar atau mendekati sejajar terhadap jurus bidang

    permukaan lereng dengan perbedaan maksimal 5o.

    p

    A r a h l u n c u r a n

    C u r u s l e r e n g

    C u r u s b i d a n g le m a h

    Gambar /. Geometri &ongsoran idang

    . Kemiringan bidang luncur harus lebih kecil dari kemiringan bidang

    permukaan lereng. (Ψf  > Ψ p)

    3. Kemiringan bidang luncur lebih besar dari sudut geser dalam. (Ψ p > φ)

    /. "erhadap bidang bebas merupakan batas lateral dari massa batuan yanglongsor.

    19

  • 8/19/2019 Geotech Update

    20/43

    I.#I#)#  &ongsoran busur 

    &ongsoran busur terjadi pada material tanah atau batuan lunak dengan struktur

    kekar yang rapat dan bidang longsornya berbentuk busur.

    I.#I#*  &ongsoran aji (Dedge)

    &ongsoran baji terjadi jika jurus bidang diskontinyu berpotongan dan besar sudut

    garis potong kedua bidang tersebut (Ψi) lebih besar dari sudut geser dalam (φ)

    dan lebih kecil dari sudut kemiringan lereng (Ψfi).

    I.#II# MEKANIKA DA0AR L/NG0/RAN

    I.#II# &ongsoran akibat beban gra%itasi

    D sin θ   τ  

    τ

    θ D cosθ

      D

      Gambar /. &ongsoran akibat beban graitasi

     Apabila ada sebuah blok dengan berat D di atas permukaan datar yang

    membentuk sudut θ dengan horiEontal. Gaya yang bekerja pada blok ini hanya

    karena pengaruh gra%itasi saja. Komponen D adalah komponen gaya berat blok

    dan D sin θ adalah komponen yang menyebabkan blok tergelincir. $ementara D

    cos θ adalah komponen yang menahan blok.

    20

  • 8/19/2019 Geotech Update

    21/43

     

    Gaya normal yang bekerja sepanjang bidang luncuran potensial adalah #

     A

    W    θ σ 

    os

    = ................................................................................. ()

    engan A adalah luas dasar blok.

    "egangan geser yang bekerja pada permukaan tersebut adalah #

    φ θ 

    τ  !anos

     A

    W c +=   ......................................................................... ()

    atau dapat juga ditulis sebagai #

    > * cA 2 D cos θ tan φ  .......................................................................... (3)

    imana > adalah gaya penahan yang menahan blok tergelincir.

    lok tersebut akan hampir tergelincir atau berada dalam kondisi

    kesetimbangan batas bila gaya penggerak luncuran sama dengan gaya penahan

    luncuran.#

    D sin θ  * cA 2 D cos θ tan φ ......................................................... .. (/)

    I.#II#)#&  Pengaruh "ekanan Air "erhadap Kuat Geser Gambar /.3

    $ebuah bejana berisi air terletak pada bidang miring seperti terlihat

    pada Gambar ;, susunan gaya yang bekerja disini sama dengan yang bekerja

    pada sebuah benda di atas bidang miring seperti diterangkan oleh Gambar ;.

    =ntuk penyerdehanaan kohesi antara bejana dan bidang miring diasumsikan nol.

    21

     

    D sin θ 

    D cos θ 

    D

  • 8/19/2019 Geotech Update

    22/43

    erdasarkan persamaan 7, kaleng dan isinya akan mulai tergelincir ke ba!ah

    pada saat F * .

     Apabila dasar bejana dilubangi, maka air dapat masuk dan akan mengisi

    celah antara dasar bejana dan bidang miring menimbulkan tekanan air sebesar =

    atau gaya angkat = * u. A, dimana A adalah luas dari bejana. Gaya normal D

    cos F nilainya akan berkurang akibat gaya angkat u, dan besarnya gaya yang

    menahan gelinciran adalah #

    > * ( D . 1os F @ = ) "an 44444444444444444.4(9)

    Cika berat per unit %olume dari bejanayang berisi air adalah Ht , dan berat per

    unit air H! , maka # D * Ht . h . A dan = * H! . h! . A, dimana h dan h! adalah

    seperti yang tertera pada Gambar 3.5. esarnya h! * h . cos F  dan

    = * ( H! ? Ht ) . D cos F 444444444444444444444(;)

    $ubstitusi ke persamaan 9 didapat #

    > * D cos F ( @ H!? Ht ) tan 444444444444444444(5)

    an kondisi batas kesetimbangan yang terdeinisi pada persamaan 6 menjadi#

    "an F * ( @ H! ? Ht ) tan 4444444444444444444..()

    I.#II#*#  Analisis "egangan Bekti 

  • 8/19/2019 Geotech Update

    23/43

    "egangan eekti adalah tegangan yang dominan mengontrol prilaku

    tegangan tanah, bila dibandingkan dengan tegangan total atau tekanan air pori.

    "egangan eekti yang bekerja pada bidang material tanah dideinisikan sebagai #

    σ * σ - u

    σ * tegangan eekti 

    σ  * tegangan total yang bekerja pada bidang

    u * tekanan air pori

    "egangan total adalah total gaya yang bekerja pada bidang dengan arah

    tegak lurus bidang dan tekanan air pori dapat ditentukan dari kondisi air tanah.

    I.#II#+# "ekanan Air Pori

    erdasarkan prinsip tegangan eekti, tegangan maksimum yang bekerjapada material tanah merupakan perbedaan antara total normal stress dan

    tekanan pori. $ecara umum tekanan pori terdiri dari tekanan air pori dalam pori-

    pori tanah dan perubahan tekanan pori , ∆u, yang disebabkan oleh pembebanan

    luar. "ekanan pori bersiat hidrostatik bila air tidak bergerak , dirumuskan sebagai

    berikut #

    u * γ !. E!

    dengan #

    u * tekanan air pori

    γ !  * berat jenis air  

    E! * tinggi muka air tanah

    ila air tanah tsb bergerak, maka julang tekanan (hu) dapat dicari dari pieEometer

    atau lo! net.

    23

  • 8/19/2019 Geotech Update

    24/43

    "ekanan pori dapat dirumuskan sebagai berikut #

    u * γ !. hu

    hu * tinggi muka air pieEometrik

    h

    u R

    u

    γ  =

     u   * tekanan air pori

     γ   * berat jenis material tanah (ton? m)

    h * kedalaman

    24

  • 8/19/2019 Geotech Update

    25/43

    BAB .

    GE/HIDR/L/GI

    AIR TANAH

    25

  • 8/19/2019 Geotech Update

    26/43

      Gambar 0. aur hidrologi

     Air tanah adalah air yang berada di ba!ah permukaan tanah dan terletak pada

    Eone jenuh air.

      Gambar 0. Iona air tanah

     Asal air tanah #

    . ari permukaan tanah (air hujan, sungai, danau, dll)

    . ari dalam bumi sendiri (air tersebut terjadi secara bersama-sama dengan

    batuannya), misalnya pada !aktu terjadi batuan endapan terdapat air yang

    terjebak oleh batuan endapan tersebut, contoh #

    - air osil (connate water ) biasanya asin

    - air %olkanik, panas dan mengandung sulur 

    'aktor-aktor yang menyebabkan banyak sedikitnya kandungan air tanah dalam

    suatu daerah #

    . 8klim, banyak sedikitnya curah hujan

    . Kemiringan permukaan tanah

    Gambar 0.3. "opograi tanah

    26

  • 8/19/2019 Geotech Update

    27/43

    3. "umbuh-tumbuhan

    "umbuh-tumbuhan dapat mengikat air, penguapan akan berkurang dengan

    adanya banyak tumbuh-tumbuhan.

    /. erajat kesarangan ? porositas tanah atau batuan

    atuan atau tanah poros banyak mengandung air tanah

    erdasarkan perlakuannya terhadap air tanah maka lapisan-lapisan batuan dapat

    dibedakan menjadi #

    . &apisan pemba!a air (akuifer )

    Jaitu lapisan batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga

    dapat menyimpan dan mengalirkan air tanah dalam jumlah yang besar di

    ba!ah kondisi lapangan, contoh # pasir, kerikil, batupasir, batugamping yang

    banyak rekahan, dll.

    . &apisan kedap air 

    Jaitu lapisan batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga

    hanya dapat menyimpan air tanah tetapi tidak dapat mengalirkannya dalam

     jumlah yang berarti di ba!ah kondisi lapangan, contoh # lempung, lumpur, tu 

    halus (batuan yang berukuran sangat halus), dll.

    3. &apisan kebal air 

    Jaitu lapisan batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa sehingga

    sama sekali tidak dapat mengandung air tanah di ba!ah kondisi lapangan,

    contoh # batuan beku.

    aerah-daerah yang banyak terdapat lapisan pemba!a air #

    . aerah dataran banjir 

    . &embah-lembah mati

    3. ataran pantai

    /. ataran?lembah antar gunung

    0. aerah batugamping yang banyak rekahan

    27

  • 8/19/2019 Geotech Update

    28/43

    6. aerah batuan %ulkanik (gunung api)

    erdasarkan atas siatnya maka lapisan pemba!a air dapat dibagi menjadi dua,

    yaitu #

    . &apisan pemba!a air tanah bebas (unconfined ), air tanah dangkal. 1ontoh

    # air tanah pada sumur gali,

    . &apisan pemba!a air tertekan (confined ), lapisan pemba!a air yang pada

    bagian atas ditutupi oleh lapisan kedap air, sehingga mempunyai tekanan.

    1ontoh # pada sumur-sumur dalam yang artesis baik positi maupun

    negati.

    Gambar 0./ &apisan pemba!a air tanah

    Pengaliran air tanah

    ah!a air tanah pada lapisan pemba!a air itu mengalir dari tempat yang

    mempunyai kedudukan lebih tinggi ke arah yang lebih rendah.

  • 8/19/2019 Geotech Update

    29/43

    Gambar 0.0 Pengaliran air tanah

    anyak sedikitnya ir yang keluar dari mata air sangat tergantung dari kapasitas

    lapisan pemba!a airnya.

    :ubungan antara air sungai dan air tanah (dangkal) #

    .

  • 8/19/2019 Geotech Update

    30/43

    eberapa cara pemanaatan air tanah #

    . $umur gali

    Gambar 0.7. $umur Gali

  • 8/19/2019 Geotech Update

    31/43

    satu mesin pompa. $umur gali ganda dimaksudkan untuk dapat mengambil air 

    tanah dengan jumlah besar, misalnya untuk tambahan pengairan.

      Gambar 0.9 $umur gali ganda

    Kesulitan disini bah!a pemompaan tidak dapat merata pada setiap sumurnya

    sehingga pemanaatannya belum maksimal.

  • 8/19/2019 Geotech Update

    32/43

    /. &iang pemgumpul

    Pembuatannya dengan menggali untuk dibuat liang dengan ukuran misal 35-

    05 m, lebar 5 m, kedalaman kurang dari 9 m. =kuran-ukuran ini disesuaikan

    dengan keadaan setempat dan kebutuhannya.

    Gambar 0.5 &iang Pengumpul

    0. Parit pemgumpul

    :ampir sama dengan liang pengumpul, biasanya dibuat untuk mengumpulkan

    air yang berasal dari rembesan atau dari air tanah dangkal.

      Gambar 0. Parit Pengumpul

    ibuat galian seperti liang pengumpul lalu dipasang pipa berlubang atau

    beton buis berlubang dan di sekelilingnya diberi kerikil yang berungsi sebagai

    penyaring air, lalu ditimbun. Kebaikan parit pengumpul dapat lebih mengamankanmutu air tanah dari kemungkinan pengotoran.

    32

  • 8/19/2019 Geotech Update

    33/43

    6. "ero!ongan pengumpul

    "ero!ongan yang berungsi mengambil air tanah dan menyalurkan ke

    permukaan tanah dan dinaikkan dengan pompa. "ero!ongan pengumpul baik

    digunakan pada daerah batuan yang bercelah (rekahan) atau berongga.

    Gambar 0. "ero!ongan Pengumpul

    ibuat dengan cara pemboran, baik dengan mesin bor atau dengan tenaga

    manusia atau he!an. ertujuan dapat mengambil air tanah dalam sehingga tidak

    mempengaruhi sumur gali di sekitarnya.

    ari pemboran dapat diketahui lapisan-lapisan pemba!a air (akuier) nya

    sehingga konstruksi sumur disesuaikan dengan kondisi setempat.

    33

  • 8/19/2019 Geotech Update

    34/43

      " Gambar 0.3 &apiisan Auier 

    :anya pada akuier yang berpotensi dan kualitas airnya baik saja dipasang

    pipa saringan. Pada bagian atas dipasang pipa jambang untuk penempatan

    pompa. Pada pipa saringan dipasang kerikil pembalut.

    eberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam pemanaatan air tanah

    Pada pemanaatan air tanah secara besar harus diperhitungkan akan

    kondisi air tanah setempat di samping aspek-aspek sosial ekonominya.

    34

  • 8/19/2019 Geotech Update

    35/43

    Pemanaatan air tanah yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan hal-hal

    yang merugikan dan sangat sulit memperbaikinya.

  • 8/19/2019 Geotech Update

    36/43

    penga!asan yang ketat pada setiap pemompaan air tanah.

    DAFTAR I0I HALAMAN

    36

  • 8/19/2019 Geotech Update

    37/43

    BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................

    BAB II KEMANTAPAN LERENG ........................................................................

    BAB III GERAKAN TANAH"BATUAN ..................................................................6

      III#I# K$a%!f!ka%! Gerakan Tana"Batuan 44.444444444446

      III#I#& Runtuan 'falls( 44444444444444444447

      III#I#). Long%oran 'slides) 4444.4444444444..44..7

      III#I#* A$!ran 'flow ( 44444444444444444.44...5

    III#II# Penanggu$angan Long%oran 'Gerakan Tana( 4444444.0

    III#II# ,ara .egetat!f 44444444444444444.440

    III#II#)# ,ara Mekan!% 44444444444444..4444..6

    BAB I. TIPE - TIPE L/NG0/RAN 444444444444..4444.44;I.#I# 1ENI0-1ENI0 L/NG0/RAN .........................................................;

    I.#I# &ongsoran idang ...............................................................;

    I.#I#). &ongsoran usur ...............................................................5

    I.#I#*. &ongsoran aji (Dedge) ......................................................5

    I.#II# MEKANIKA DA0AR L/NG0/RAN  ............................................5

    I.#II#& &ongsoran Akibat eban Gra%itasi ......................................5

    I.#II#) Pengaruh "ekanan Air "erhadap Kuat Geser .....................

    I.#II#*  Analisis "egangan Bekti ...................................................

    I.#II#+ "ekanan Air Pori ..................................................................3

    BAB . GE/HIDR/L/GI .....................................................................................0

    A!r Tana .......................................................................................0

    DAFTAR GAMBAR 44444444444444444444444444

    37

  • 8/19/2019 Geotech Update

    38/43

    Gam2ar 3. >untuhan batuan .44444444444444444444...6

    Gam2ar 3. endatan (slump)444444444444444444444..9

    Gam2ar  3.3 Block glide .. 44444444444444444444444..9

    Gam2ar  3./ &ongsoran batuan (rock slide) ..444444444444444..;

    Gam2ar  3.0 &ongsoran bahan rombakan (debris slide) ..4444444444;

    Gam2ar 3.6 Aliran tanah (earth flow ) ..44444444444444444.5

    Gam2ar  3.7 Aliran ragmen batuan44444444444444444445

    Gam2ar  3.9 $and run ..44444444444444444444...444

    Gam2ar 3.; Loess flow  (dry ) 4.444444444444444444...4

    Gam2ar  3.5 Debris avalanche #..###################1$ 

    Gam2ar  3.11 Sand flow (aliran pasir) dan Silt flow  (aliran batulumpur) 444.

    Gam2ar 3. reep #..444444444444444.4444444443

    Gam2ar  3.3 Amblesan (subsidence)444444444.44444444.43

    Gam2ar  3./ Pemompaan air tanah berlebihan44444.44444444.../

    Gam2ar  3.0

  • 8/19/2019 Geotech Update

    39/43

    Gam2ar  0. Parit Pengumpul 4..44444444444444444443

    Gam2ar  0. "ero!ongan Pengumpul44444444444444444.33

    Gam2ar 0.3 &apiisan Auier 4..44444444444444444443/

    DAFTAR TABEL.....................................................................................................

    39

  • 8/19/2019 Geotech Update

    40/43

    Ta2e$ *#& Klasiikasi Gerakan "anah 4..444444444444444446Ta2e$ *#) 'enomena &ongsoran ...4444444444444444444..0

    40

  • 8/19/2019 Geotech Update

    41/43

    "AA:

    Pendahuluan

    alam pandangan teknik sipil, tanah adalah himpunan mineral, bahan organik

    dan endapan-endapan yang relati lepas (loose), yang terletak diatas batuan

    dasar (bedrock). $edangkan menurut para ahli geologi tanah dideinisikan

    sebagai hasil proses pelapukan batuan induknya. Proses pelapukan batuan atau

    proses geologi yang terjadi didekat permukaan bumi dapat membentuk tanah.

    Pembentukan tanah dari batuan induknya dapat berupa proses isik maupun

    proses kimia. Proses pembentukan tanah secara isik yang mengubah batuan

    menjadi partikel-partikel yang lebih kecil, dapat terjadi akibat adanya pengaruh

    erosi, angin, air, es dan akti%itas manusia, atau hancurnya partikel tanah akibat

    perubahan suhu atau cuaca. Partikel-partikel dapat berbentuk bulat, bergerigi

    dan lain sebagainya. =mumnya pelapukan akibat proses kimia dapat terjadi oleh

    pengaruh oksigen, karbon dioksida, air (terutama yang mengandung asam atau

    alkali) dan proses-proses kimia yang lain. Cika hasil pelapukan masih berada

    ditempat asalnya, maka tanah ini disebut tanah residual (residual soil) dan apabila

    telah berpindah tempatnya, disebut tanah terangkut (transported soil).

    Kebanyakan jenis tanah terdiri dari banyak campuran lebih dari satu macam

    ukuran partikelnya. "anah lempung belum tentu terdiri dari partikel lempung saja,

    akan tetapi dapat bercampur dengan butir-butir ukuran lanau maupun pasir dan

    mungkin juga terdapat campuran bahan organik.

    erat Lolume "anah dan :ubungan-hubungannya

    $egumpal tanah dapat terdiri dari dua atau tiga bagian. alam tanah yang kering

    hanya akan terdiri dari dua bagian, yaitu butir-butir tanah dan pori-pori udara.

    alam tanah yang jenuh juga terdapat dua bagian, yaitu bagian padat atau

    butiran dan air pori. alam keadaan tidak jenuh, tanah terdiri dari tiga bagian,

    yaitu bagian padat atau butiran, pori-pori udara, dan air pori. agian-bagian

    tanah tersebut dapat digambarkan dalam bentuk diagram ase seperti yang

    ditunjukkan pada gambar berikut

    41

  • 8/19/2019 Geotech Update

    42/43

    Gambar . iagram ase tanah

    Gambar diatas memperlihatkan elemen tanah yang mempunyai %olume L danberat total, dari gambar tersebut dapat dibentuk persamaan sebagai berikut #

    D * Ds 2 D!  ........................................................()

    an #

    L * Ls 2 L! 2 La  ....................................................()

    L% * L! 2 La ..........................................................................................(3)

    Keterangan #Ds * erat butiran padatD! * erat air Ls  * Lolume butiran padatL! * Lolume air Ls  * Lolume =dara

    erat udara dianggap sama dengan nol. :ubungan-hubungan yang biasaddigunakan dalam mekanika tanah adalah angka pori, porositas, dan derajatkejenuhan. Adapun hubungan-hubungannya adalah sebagai berikut #

    . Kadar air (!)

     Adalah perbandingan antara berat air (D!) dengan berat butiran (Ds)didalam tanah, dan ini dinyatakan dalam persen

     3 4 ' 53 " 5% ( 6 &77 8

    . Porositas ( n ) Adalah perbandingan antara %olume rongga (L%) dengan %olume total (Lt),dan dinyatakan dalam persen

    n 4 '. " .t( 6 &77 8

    3. Angka pori (e)

    42

  • 8/19/2019 Geotech Update

    43/43

     Adalah perbandingan %olume rongga (L%) dengan %olume butiran (Ls), dansatuannya dinyatakan dalam persen

    e 4 ' . " .% ( 6 &77 8

    /. erat %olume basah (γ b) Adalah perbandingan antara berat tanah (Dt) dengan %olume total (Lt),tanpa satuan

     2 4 ' 5t " .t (

    0.