Direct Sales Agent Presentation
Jakarta, 2010
CCPL Direct Sales IndonesiaOur Vision To be the Best Managed and the Most Productive Direct Sales Organization in Indonesia
Definisi DSA
DSA (Direct Sales Agency) adalah suatu badan hukum resmi yang melakukan kerjasama kemitraan dengan Standard Chartered Bank dalam penyelenggaraan keagenan penjualan produk- produk Standard Chartered Bank melalui Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani kedua belah pihak
Model Direct Sales Agency
DSA DSS (Directly Sub Subsidiary )
In-house, kantor pusat di Jakarta, melayani secara nasional, kepemilikan saham mayoritas dari SCB, status kepegawaian sales adalah karyawan (kontrak/ tetap) dari DSA - DSS Coverage area :Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya
DSA DM (Directly Monitoring)Coverage area :
In-house/ Paying Agent, kantor pusat di Jakarta, melayani secara nasional , status kepegawaian sales adalah mitra dari DSA - DMMedan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Malang
DSA IM ( Indirectly Monitoring)Area pengembangan :Medan, Batam, Pakanbaru, Palembang, Jadebotabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogya, Solo, Surabaya, Bali, Makasar, Balikpapan, Samarinda - dan sekitarnya
Mengapa IM agency ? Flexibility of cost usage Free channel for acquisition
High Attrition
Product to sell High incentive
Telesales + Mobile Sales Direct Sales Business Partner Promo Leads Generator/ Referral Agent Bundling program, etc
No Focus Product
Limited number of sales code Unregistered sales on datamart Agency sales code for sales team Internal SCB sales model (DM/DSS) as a competitor
CC, PL-IC, PL-RC Setup fee Retention Bonus SOP Bonus/ Tactical Incentive per account/ volume
Low Quality & Treatment apps Low AR% High incomplete
1 agent may sell many product due to limitation number of sales code
Inconsistence of sales commission & performance No standard ESAU rating Free incentive scheme format
Free Trading Area & format of branches Sales Center Business Center Point Of Sales (POS), etc.
Proses Pengajuan Menjadi DSA
Calon DSA mengajukan surat (Letter of Intent) kepada SCB Melengkapi persyaratan kelengkapan dokumen perusahaan dan perijinan yang berlaku (foto copy):
Akta Pendirian Perusahaan yang telah disahkan oleh Dept. Kehakiman (Badan hukum harus dalam bentu PT) KTP Semua Pemegang Saham/Dewan Direksi Perusahaan SIUP NPWP TDP Surat Ijin Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja dari Depnaker Financial Statement/Bank Stetment 1 tahun terakhir Peraturan Perusahaan (Internal Company Policy) Struktur Organisasi SHM atau HGU atau Perjanjian Sewa bangunan Business Plan (1 tahun kedepan) : Sales Plan commitment, channel, capacity, activity dan PNL Foto lokasi Kantor,ruangan kantor,dll.
SGU akan melakukan pengecekan black list di system SCB Tim SCB akan melakukan Due Diligence dan site visit Review dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
PVM Requirement (Outsourcing)
During procurement process (Pre Outsourcing)
ASH mengajukan ROA (Recommendation of Award) untuk agency baru. ASH mengisi Outsourcing checklist form
Outsourcing BAU (Once the vendor has become our sales agency)
Agency baru di register ke GOI done by SGU ASH/RSM memastikan agency memiliki BCP (Business Continuity Plan) SCA (supplier criticality assessment) will be done by SGU Outsourcing checklist form SGU work together with ASH SCB Monitoring Officer mengisi Exit Clearence Form Deregister from GOI done by SGU
Outsourcing renewal
Outsourcing exit (discontinue of service)
Tempat Usaha
Lokasi harus berada di area bisnis/comercial yang strategis Harus mudah dijangkau oleh kendaraan umum Tempat dapat berupa gedung yang berdiri sendiri, Ruko, atau di dalam gedung perkantoran Memiliki tempat parkir yang memadai Harus berada di lingkungan dengan reputasi yang baik dan aman Peruntukan gedung HANYA untuk keperluan kegiatan penjualan produk SCB, TIDAK untuk kepentingan lainnya
Perlindungan Kerahasiaan Data Nasabah
DSA wajib menjunjung tinggi dan menjaga kerahasiaan data/informasi nasabah dan calon nasabah Informasi Nasabah terdiri atas : Data nasabah yang telah mempunyai hubungan dengan SCB Nasabah yang telah memberikan informasi namun belum di setujui aplikasinya oleh SCB Kedua informasi tersebut merupakan milik SCB. DSA/DSR tidak diperkenankan menyimpan data nasabah untuk alasan apapun Setiap aplikasi nasabah harus dikembalikan kepada SCB apapun statusnya Manajemen DSA bertanggung jawab atas kebocoran data nasabah yang terjadi di agency yang bersangkutan
Organisasi dalam DSA IM agency
DSA ModelsSCBRSM
DSA IM Organization1. Monitoring Process and Performance 2. Give Agency Owner freedom to decide their own organization
Agency Owner
SM
SM
Agency Unit Manager
Agency Unit Manager
SM
SM
Admin
SM
Admin
Struktur Organisasi Yang DisarankanOwner
Agency Unit Manager/ Pengelola
Team Akuisisi
Team Verifikasi
Team Support/ Admin
Business Development Manager Business Partner Referral Agent Team Tele Referral Team Promo, dll
Pre-screen/ SSU Verifikator/ TV Mobile Sales
Admin Keuangan Personalia MIS
Acquisition Channel
Jaringan Bisnis Penjualan DSAOwner/ AUMBusiness Development Manager
Mobile Sales
Mobile Sales
Mobile Sales
Mobile Sales
Mobile Sales
Direct Sales
Referral Agent
Tele Referral
Promo/ Sales Blitz
Alternate Channel
Business Partner/ Alliance
Sponsorship Education Donation
Ketentuan DSR atau MS
Dikarenakan jumlah Sales Code yang terbatas, maka DSA disarankan mendaftarkan sales code ke SCB hanya untuk Mobile Sales (MS) dari pada Direct Sales Reprensetatif (DSR) untuk kemudahan pengembangan jaringan penjualan DSA tersebut DSR/ MS disarankan berstatus sebagai partner/mitra dari Direct Sales Agensi SCB DSR/ MS harus lulus test dan wawancara DSR/ MS harus mengikuti dan lulus Basic Training yang diberikan oleh Standard Chartered Bank DSR/ MS harus menandatangani Perjanjian Kemitraan dengan DSA DSR/ MS hanya boleh berjualan/ melakukan CDD setelah mendapatkan Sales Code yang dikeluarkan Standard Chartered Bank DSR/ MS yang terdaftar Sales Code harus eksklusif HANYA menjual produk Standard Chartered Bank sesuai dengan Perjanjian dan ketentuan. Apabila terbukti DSR/ MS yang terdaftar menjual produk lainnya, DSA berkewajiban untuk memberhentikan/memutuskan kontrak/Perjanjian kemitraan dengan DSR/ MS tersebut
Kriteria DSR/ MS
Pendidikan minimum D3 (Diploma 3), lebih disukai sarjana (S1) Usia antara 21-40 tahun Berpengalaman di bidang Asuransi dan atau perbankan lebih disukai Dapat berkomunikasi dengan baik dan lancar Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan mengerti Bahasa Inggris Berpenampilan rapi dan menarik
Personnel File Surat Lamaran Structured Screener Test Bukti training Curriculum Vitae Photocopy Ijazah terakhir yang telah dilegalisir Photocopy KTP Perjanjian Kemitraan Komunikasi Scheme Code of Conduct Formulir Data Mitra Penjual Note : Personal File DSR/ MS yang asli disimpan di masing-masing agensi
Branding Policy
DSA tidak diperkenankan menggunakan logo/brand atau nama Standard Chartered Bank dalam bentuk apapun kecuali telah ditetapkan dan disetujui secara tertulis oleh SCB Penggunaan logo Standard Chartered Bank untuk penggunaan di bawah ini telah diatur oleh SCB:
ID Badge/Kartu Tanda Pengenal Kartu Nama Signage/Papan Nama Perusahaan
DSA IM Commission1. Management Fee/ Set up fee 2. Incentive account/ volume 3. Retention BonusAdditional : Tactical program Marketing support
Pengawasan dari SCB
Dalam pelaksanaan kegiatan DSA, Standard Chartered Bank menunjuk seorang Staff SCB yang bertugas untuk memonitor performance/kinerja maupun compliance/kepatuhan DSA dan memberikan advise agar kegiatan DSA sesuai dengan ketentuan dari SCB Setiap bulan Staff SCB akan melakukan review baik dari segi kinerja maupun kepatuhan Setiap 6 bulan, SCB akan melakukan Audit kepada DSA tanpa pemberitahuan sebelumnya Hasil evaluasi selama satu tahun masa perjanjian akan dijadikan acuan bagi management SCB untuk memutuskan apakah akan melanjutkan atau tidak perjanjian kemitraan dengan DSA tersebut Evaluasi akan meliputi kinerja/performance dibandingkan dengan target penjualan yang disepakati serta tingkat kepatuhan DSA maupun DSR/ MS terhadap ketentuan-ketentuan Standard Chartered Bank
Petunjuk Kesehatan & Keselamatan1.
2. 3. 4.
5.
6.
Luas area gedung harus memadai dan memberi keleluasaan bekerja untuk jumlah orang yang bekerja pada saat yang sama Gedung harus mempunyai ventilasi yang baik dan memiliki sistim pengatur udara yang memadai Ruangan-ruangan harus memiliki sistim pencahayaan yang memadai Sistim perlistrikan (electrical) harus di tempatkan dan disisolasi sedemikian rupa sehingga setiap orang terhindar dari bahaya sengatan listrik Gedung harus dilengkapi furniture ( meja & kursi) yang memadai untuk seluruh personel yang bekerja pada saat yang sama Furniture yang digunakan harus memenuhi persyaratan kesehatan
Petunjuk Kesehatan & Keselamatan7.
8.
9.
10.
11.
Harus memiliki alat pemadam kebakaran yang memadai dan terpelihara setiap saat dan ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau dan dilengkapi dengan cara-cara penggunaannya. Harus memiliki Kotak P3K berisi obat-obatan yang memadai untuk pertolongan pertama pada kecelakaan dan ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau Harus memiliki toilet yang memadai untuk jumlah orang yang bekerja pada saat yang sama dan dilakukan pemeliharaan kebersihan dan kesehatan secara teratur Pembagian ruangan harus diatur sedemikian rupa sehingga tersedia jalan untuk melakukan evakuasi pada saat terjadi kebakaran atau gempa bumi Pemeliharaan gedung harus dilakukan secara berkala sehingga selalu dalam keadaan bersih, sehat dan aman
Application ProcessAgensi SCB - JakartaUFR Vendor : Dedup PreScreener Data Entry Decline Decline
DSR/ MS
Leader Prescreener Admin
complete
Operation
complete
Analyst
complete
Approved
Incomplete
Incomplete
Incomplete
Inform
SSU HelpDesk
Commission Payment ProcedureSTANDARD CHARTEREDFINANCEPAYMENT PROCESS PAYMENT INSTRUCTION
PAYROLL FINANCE MANAGER HEADS
CB HEAD APPROVALS
MANAGERS VERIFICATION
Agency
CREATE INVOICE
PAYMENT RECEIVE
PAYMENT INSTRUCTION
RECEIVED BY DSR/ MS
CREATES PAYMENT INSTRUCTION
SCB
PRODUCE COMMISSION REPORT
BIU
Terimakasih
Top Related