DAMPAK ADANYA PLATFORM TRANSPORTASI ONLINE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PT
BLUE BIRD TBK
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen
Oleh: Michelle Deviana B
2016120022
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN (Terakreditasi berdasarkan Keputusan BAN-PT No.2011/SK/BAN-
PT/Akred/S/VII/2018) BANDUNG
THE IMPACT OF THE EXISTENCE OF ONLINE TRANSPORTATION PLATFORM TO THE FINANCIAL
PERFORMANCE OF PT BLUE BIRD TBK
UNDERGRADUATE THESIS
Submitted to complete part of the requirements for Bachelor’s
Degree in Management
By: Michelle Deviana B
2016120022
PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY FACULTY OF ECONOMICS
PROGRAM IN MANAGEMENT (Accredited based on the Decree of BAN-PT No.2011/SK/BAN-
PT/Akred/S/VII/2018) BANDUNG
2019
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM SARJANA MANAJEMEN
PERSETUJUAN SKRIPSI
DAMPAK ADANYA PLATFORM TRANSPORTASI ONLINE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PT BLUE BIRD TBK
Oleh:
Michelle Deviana B
2016120022
Bandung, Desember 2019
Ketua Program Sarjana Manajemen,
Dr. Istiharini, S.E., M.M.
Pembimbing Skripsi,
Catharina Tan Lian Soei, Dra., MM.
PERNYATAAN
Saya yang bertanda-tangan di bawah ini,
Nama : Michelle Deviana B
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 16 Maret 1998
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) : 2016120022
Program studi : Manajemen
Jenis Naskah : Skripsi
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
DAMPAK ADANYA PLATFORM TRANSPORTASI ONLINE TERHADAP KINERJA
KEUANGAN PT BLUE BIRD TBK
Yang telah diselesaikan di bawah bimbingan:
Catharina Tan Lian Soei, Dra., MM.
Adalah benar-benar karya tulis saya sendiri.
1. Apapun yang tertuang sebagai bagian atau seluruh isi karya tulis saya tersebut di
atas dan merupakan karya orang lain (termasuk tapi tidak terbatas pada buku,
makalah, surat kabar, internet, materi perkuliahan, karya tulis mahasiswa lain),
telah dengan selayaknya saya kutip, sadur, atau tafsir dan jelas telah saya
ungkap dan tandai.
2. Bahwa tindakan melanggar hak cipta atau yang disebut plagiat (plagiarism)
merupakan pelanggaran akademik yang sanksinya dapat berupa peniadaan
pengakuan atas karya ilmiah dan kehilangan hak kesarjanaan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksa oleh
pihak mana pun.
Pasal 25 Ayat (2) UU No.20 Tahun 2003: Lulusan
perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan
untuk memperoleh gelar akademik profesi, atau vokasi
terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya.
Pasal 70: Lulusan yang karya ilmiah yang
digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik,
profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 25 Ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana
dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau
denda paling banyak Rp 200 juta.
Bandung,
Dinyatakan tanggal: 4 Desember 2019
Pembuat Pernyataan:
(Michelle Deviana B)
v
ABSTRAK
Sejak adanya platform transportasi online di Indonesia pada tahun 2014, perusahaan yang berada di bidang taksi konvensional menjadi lesu. PT Blue Bird Tbk yang merupakan perusahaan taksi konvensional terbesar di Indonesia juga turut merasakan dampaknya. Pendapatan dan laba yang dimiliki perusahaan sempat mengalami peningkatan pada tahun 2015 dan cenderung mengalami penurunan pada tahun 2016 hingga 2018. Untuk mengatasi hal itu, Blue Bird juga sudah melakukan beberapa strategi seperti mengurangi armada dan bekerjasama dengan beberapa perusahaan startup dengan harapan dapat kembali meningkatkan perolehan pendapatan dan laba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terhadap profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas perusahaan serta faktor – faktor selain persaingan yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan serta mengetahui apakah tindakan yang dilakukan Blue Bird dalam menghadapi persaingan dengan transportasi online sudah tepat dan memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan perusahaan. Terdapat penelitian terdahulu oleh Ani dan Desy (2018) terhadap perhitungan rasio Blue Bird tahun 2014-2016 dan menyatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan berada dalam kondisi yang kurang baik. Sedangkan menurut Marchel, Dolina, dan Wilfred (2019) dinyatakan bahwa pada tahun 2015-2017 setelah masuknya jasa transportasi online terdapat kecenderungan penurunan pada profitabilitas, sedangkan likuiditas dan solvabilitasnya baik. Pada penelitian ini tidak hanya melakukan perhitungan terhadap rasio, melainkan terhadap keseluruhan kinerja keuangan akibat adanya jasa transportasi online dengan periode penelitian tahun 2014 hingga 2018. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis common size terhadap neraca dan laporan laba rugi, analisis rasio, serta analisis arus kas perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang diguankan adalah studi kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder dan berasal dari laporan tahunan PT Blue Bird Tbk tahun 2014-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa platform transportasi online, terutama Go-Jek, Grab, dan Uber di Indonesia sejak tahun 2014 baru memberikan dampak terhadap kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2016. Kinerja keuangan perusahaan cenderung mengalami penurunan di tahun 2016 hingga 2018. Pada tahun 2015, kinerja keuangan perusahaan masih mengalami peningkatan yang didukung dengan peningkatan pendapatan sekitar Rp 714 miliyar dan mengalami penurunan di tahun 2016 dan 2017 sekitar Rp 578 miliyar. Pada tahun 2018 pendapatan mengalami peningkatan, namun hanya sekitar Rp 15 miliyar. Blue Bird sudah tidak hanya berfokus pada segmen taksi, tetapi juga lebih mengembangkan segmen non-taksi dan melakukan kerjasama dengan beberapa pihak, namun pendapatan yang diperoleh tidak dapat setinggi tahun 2015. Walau demikian, utang perusahaan menurun drastis sekitar Rp 1,8 triliun pada tahun 2014 hingga 2018. Analisis rasio menunjukkan bahwa perusahaan likuid dan solvable, namun profitablilitas dan aktivitas perusahaan mengalami peningkatan pada tahun 2015 dan melemah pada tahun 2016 hingga 2018. Kinerja keuangan perusahaan tidak terlalu terganggu karena arus kas dari aktivitas operasi menunjukkan angka yang positif, dan perusahaan berhasil memperoleh dana dari IPO di tahun 2014 yang mendukung tindakan investasi dan membayar utang perusahaan. Dengan demikian, penulis memberikan saran supaya perusahaan terus bekerjasama dengan perusahaan besar di bidang dompet digital untuk mengembangkan aplikasi My Blue Bird, tetap berfokus pada segmen non-taksi, serta lebih memperhatikan manajemen piutang perusahaan. Kata kunci: analisis laporan keuangan, kinerja keuangan, persaingan.
vi
ABSTRACT
Since the existence of online transportation platform in Indonesia in 2014, companies in the field of conventional taxi become sluggish. PT Blue Bird Tbk, the largest conventional taxi company in Indonesia also feel the impact. Company’s revenue and profit still be able to increase on 2015 and tend to decrease on 2016 till 2018. To overcome that, Blue Bird has done some strategies, such as reducing the number of its fleet and doing collaboration with some startup companies and hopes can increase its revenue and profit again.
The purpose of this research is to find out if the impact of online transportation services’ appearance to Blue Bird’s profitability, liquidity, solvability, and activity, and also to know if the action already taken is right and give positive result to Blue Bird’s financial performance. There’s previous research by Ani and Desy (2018) to the Blue Bird’s ratio from 2014 until 2016 and state that financial performance was on low condition. Another research by Marcel, Dolina, and Wilfred (2019) stated that the appearance of online transportation services in 2015-2017, there’s degradation trend on profitability and improvement at liquidity and solvability. This research performed with doing analysis to company’s balance sheet, income statement, and cashflow. The used method is descriptive with quantitative data type. The data source is secondary data from Blue Bird’s financial report from 2014 until 2018.
The result shows that online transportation services, especially Go-Jek, Grab, and Uber in Indonesia since 2014, just make an impact to company’s financial performance in 2016 until 2018. In 2015, the financial performance still increasing, supported by the increasing of Blue Bird’s revenue around IDR 714 billion, and decreasing on 2016 and 2017 at around IDR 578 billion. On 2018, company’s revenue increase, but only around IDR 15 billion. Blue Bird not only focused with taxi segment, but also further developed non-taxi segment, and doing some collaboration with several parties, but its revenue can’t as high as its revenue on 2015. Nevertheless, the company’s debt decreased significantly by IDR from 1,8 trillion 2014 to 2018. Ratio analysis shows that the company is liquid and solvable, but company’s profitability and activity increase on 2015 and tend to weaken on 2016 until 2018. The company’s financial performance was not too disturbed because the cash flow from operating activity showed positive number, and Blue Bird managed to obtain funds from IPO activity in 2014 which supported investment activity and paid off the company’s debt
Thus, the researcher suggest that companies continue to collaboration with large companies in the field of digital wallet to develop the My Blue Bird application, keep focused on the non-taxi segment, and has more attention to the management of corporate receivables. Keywords: financial statement analysis, financial performance, competition.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Dampak Adanya Platform Transportasi Online Terhadap Kinerja Keuangan PT Blue
Bird Tbk” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
pendidikan sarja di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik
Parahyangan.
Proses penyusunan dan penulisan skripsi ini tentunya melewati
berbagai hambatan. Peneliti bisa menyelesaikan skripsi ini karena tidak terlepas dari
bantuan, dukungan, dan motivasi dari orang- orang disekitar peneliti untuk mengatasi
berbagai hambatan yang peneliti alami. Untuk itu, pada kesempatan ini, peneliti ingin
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua, adik, serta seluruh keluarga peneliti yang telah memberi
dukungan serta motivasi kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Dr. Istiharini, S.E., M.M., selaku ketua program studi S1 Manajemen
Universitas Katolik Parahyangan.
3. Ibu Dr. Budiana Gomulia, Dra., M.Si. selaku dosen wali yang selalu
memberikan bimbingan dan saran kepada peneliti dalam menempuh seluruh
semester di Universitas Katolik Parahyangan.
4. Ibu Catharina Tan Lian Soei, Dra., MM., selaku dosen pembimbing peneliti
yang telah membantu dan membimbing peneliti dengan sabar dari awal hingga
akhir pembuatan skripsi.
5. Beatrice Elvina, Gerardo Michael, Angelica Jesslyn, Antonius Aldy, Geraldo A,
Stevan S, Victoria F, Sisi, Ryan N, Juan, KW, Hansel, HD, dll yang menemani
penulis dan selalu bersedia untuk diganggu serta mengganggu kapanpun dan
dimanapun. Terimakasih atas kesabaran, waktu, dan dukungan yang
diberikan dari awal masuk kuliah hingga akhir.
6. Benedicta C, Iip, Usman, Elian, Vania A, Tito yang menghibur penulis,
menerima penulis apa adanya, serta memberikan motivasi dan saran yang
sangat membantu dan berguna bagi penulis.
viii
7. Titania Devi, Clarita A, dan Ivena Calosa yang selalu memberikan informasi,
mendukung, memotivasi penulis, serta mendorong penulis untuk
menyelesaikan skripsi secara tepat waktu.
8. Olivia E, Veronica W, Vania, Lele, Cecil, Joan, Brigitta, Jessie, Veren, Clarin,
Ipi, Kim, dan teman-teman lainnya yang menemani hari- hari penulis selama
kuliah di Universitas Katolik Parahyangan. Terimakasih atas bantuan,
dukungan dan motivasi yang diberikan kepada penulis.
9. Jesselyn, Deris, Ary, dan Nico selaku teman-teman seperjuangan dalam
mengerjakan skripsi. Terimakasih atas bantuan dan motivasi yang diberikan
kepada penulis.
10. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu
dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini.
Namun, penulis berharap supaya penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua orang
yang membaca skripsi ini. Kritik dan saran penulis terima dengan lapang dada.
Terimakasih.
Bandung,10 Desember 2019
Michelle Deviana B
ix
DAFTAR ISI
ABSTRACT .................................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .................................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xi
LAMPIRAN ................................................................................................................. xii
BAB 1 ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ........................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5
1.5. Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 5
BAB 2 ............................................................................................................................ 7
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................. 7
2.1. Keuangan dan Manajemen Keuangan ....................................................... 7
2.2. Tujuan Manajer Keuangan .......................................................................... 7
2.3. Persaingan Bisnis ........................................................................................ 7
2.4. Kinerja Keuangan Perusahaan ................................................................... 8
2.5. Laporan Keuangan ....................................................................................... 9
2.5.1. Pengertian Laporan Keuangan............................................................ 9
2.5.2. Pihak yang Berkepentingan dengan Laporan Keuangan ................ 9
2.5.3. Jenis Laporan Keuangan ................................................................... 10
2.6. Analisis Laporan Keuangan ...................................................................... 13
2.6.1. Analisis Common Size ....................................................................... 13
2.6.2. Analisis Rasio ...................................................................................... 13
2.7. Transportasi Online ................................................................................... 17
BAB 3 .......................................................................................................................... 18
x
METODE DAN OBJEK PENELITIAN ........................................................................ 18
3.1. Metode dan Jenis Penelitian ..................................................................... 18
3.2. Sumber Data ............................................................................................... 18
3.3. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 18
3.4. Objek Penelitian.......................................................................................... 19
3.4.1. Riwayat Singkat Perusahaan ............................................................. 19
3.4.2. Visi dan Misi Perusahaan ................................................................... 20
3.4.3. Bidang Usaha ...................................................................................... 20
BAB 4 .......................................................................................................................... 23
HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................................... 23
4.1. Perkembangan Blue Bird dengan Munculnya Jasa Transportasi Online
Berbasis Aplikasi di Indonesia ............................................................................ 23
4.2. Kinerja Keuangan PT Blue Bird Tbk Berdasarkan Analisis Common
Size ………………………………………………………………………………………………………………………30
4.2.1. Analisis Vertikal .................................................................................. 30
4.2.2. Analisis Horizontal .............................................................................. 40
4.3. Kinerja Keuangan PT Blue Bird Tbk Berdasarkan Analisis Rasio ....... 53
4.3.1. Analisis Rasio Likuiditas.................................................................... 53
4.3.2. Analisis Rasio Aktivitas ..................................................................... 55
4.3.3. Analisis Rasio Solvabilitas ................................................................ 57
4.3.4. Analisis Rasio Profitabilitas .............................................................. 59
4.4. Kinerja Keuangan PT Blue Bird Tbk Berdasarkan Analisis Arus Kas . 62
BAB 5 .......................................................................................................................... 64
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 64
5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 64
5.2. Saran ............................................................................................................ 66
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 67
LAMPIRAN ................................................................................................................. 70
RIWAYAT HIDUP PENULIS ...................................................................................... 84
xi
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1 PENDAPATAN, LABA, ASET, LIABILITAS PT BLUE BIRD TBK
(2014-2017) ................................................................................................................... 2
TABEL 4. 1 PENDAPATAN SEGMEN TAKSI DAN NON-TAKSI PT BLUE BIRD
TBK (dalam jutaan rupiah) ....................................................................................... 28
TABEL 4. 2 PERKEMBANGAN JUMLAH ARMADA PT BLUE BIRD TBK (dalam
unit) ............................................................................................................................. 29
TABEL 4. 3 LAPORAN LABA RUGI VERTIKAL PT BLUE BIRD TBK (dalam
jutaan rupiah) ............................................................................................................ 31
TABEL 4. 4 BEBAN LANGSUNG VERTIKAL PT BLUE BIRD TBK (DALAM
JUTAAN RUPIAH)...................................................................................................... 33
TABEL 4. 5 BEBAN USAHA VERTIKAL PT BLUE BIRD TBK (DALAM JUTAAN
RUPIAH) ..................................................................................................................... 33
TABEL 4. 6 NERACA VERTIKAL PT BLUE BIRD TBK (DALAM JUTAAN
RUPIAH) ..................................................................................................................... 36
TABEL 4. 7 LAPORAN LABA RUGI HORIZONTAL PT BLUE BIRD TBK (DALAM
JUTAAN RUPIAH)...................................................................................................... 42
TABEL 4.8 BEBAN LANGSUNG HORIZONTAL PT BLUE BIRD TBK (DALAM
JUTAAN RUPIAH)...................................................................................................... 44
TABEL 4.9 BEBAN USAHA HORIZONTAL PT BLUE BIRD TBK (DALAM
JUTAAN RUPIAH)...................................................................................................... 45
TABEL 4.10 NERACA HORIZONTAL PT BLUE BIRD TBK 2014 – 2018 (DALAM
JUTAAN RUPIAH)...................................................................................................... 48
TABEL 4.11 RASIO LANCAR PT BLUE BIRD TBK ................................................ 53
TABEL 4.12 RASIO CEPAT PT BLUE BIRD TBK ................................................... 54
TABEL 4.13 RASIO PERPUTARAN PIUTANG PT BLUE BIRD TBK..................... 55
TABEL 4.14 RATA- RATA PERIODE TAGIH PT BLUE BIRD TBK ........................ 55
TABEL 4.15 PERPUTARAN TOTAL AKTIVA PT BLUE BIRD TBK ....................... 56
TABEL 4.16 PERPUTARAN TOTAL AKTIVA PT BLUE BIRD TBK ....................... 57
TABEL 4.17 RASIO HUTANG PT BLUE BIRD TBK ................................................ 58
TABEL 4.18 RASIO UTANG TERHADAP EKUITAS PT BLUE BIRD TBK ............ 58
TABEL 4.19 MARJIN LABA BERSIH PT BLUE BIRD TBK .................................... 59
TABEL 4.20 TINGKAT PENGEMBALIAN ASET PT BLUE BIRD TBK .................. 60
TABEL 4.21 TINGKAT PENGEMBALIAN EKUITAS PT BLUE BIRD TBK ............ 61
TABEL 4.22 ARUS KAS PT BLUE BIRD TBK (DALAM JUTAAN RUPIAH) ......... 62
xii
LAMPIRAN
Lampiran 1 Neraca PT Blue Bird Tbk Tahun 2014 ................................................ 70
Lampiran 2 Neraca PT Blue Bird Tbk Tahun 2015 ................................................ 72
Lampiran 3 Neraca PT Blue Bird Tbk Tahun 2016-2018 ....................................... 74
Lampiran 4 Laporan Laba (Rugi) PT Blue Bird Tbk Tahun 2014 ......................... 76
Lampiran 5 Laporan Laba (Rugi) PT Blue Bird Tbk Tahun 2015 ......................... 78
Lampiran 6 Laporan Laba (Rugi) PT Blue Bird Tbk Tahun 2016 ......................... 80
Lampiran 7 Laporan Laba (Rugi) PT Blue Bird Tbk Tahun 2017-2018 ............... 82
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Pertumbuhan industri transportasi di Indonesia sedang mengalami peningkatan. Saat
ini, transportasi sudah menjadi sebagian kebutuhan bagi masyarakat Indonesia
dimana transportasi sangat berguna untuk menunjang mobilisasi. Wakil Ketua Umum
Kadin Bidang Perhubungan, Carmeilita Hartoto mengatakan bahwa sektor
transportasi dalam beberapa tahun memang mengalami peningkatan dan dalam
sembilan bulan saja di tahun 2017, sektor transportasi dan pergudangan tumbuh
sebesar 8,25% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, berdasarkan Produk
Domestik Bruto (PDB), pertumbuhan pada sektor transportasi pada tahun 2017
mengalami peningkatan mencapai Rp735,23 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun
2016 yang tercatat sebesar Rp647,15 triliun.
Walau demikian, tidak semua perusahaan dalam industri transportasi
turut mengalami peningkatan. Salah satunya yaitu perusahaan transportasi yang
bergerak di bidang taksi konvensional. Beberapa tahun yang lalu, perusahaan di
bidang taksi konvensional berada pada masa yang cerah, namun sejak kemunculan
platform transportasi online pada tahun 2015 perusahaan yang bergerak di bidang
taksi konvensional menjadi lesu. Menurut Ketua Umum Organda DKI Jakarta, Safruan
Sinungan, sejak munculnya taksi online, sudah banyak sekali perusahaan taksi
konvensional yang gugur. Hingga tahun 2017, dari 32 perusahaan kini hanya tersisa
4 perusahaan, yakni Blue Bird, Express, Gamya, dan Taxiku. Taksi online sendiri hadir
dengan akses yang lebih mudah dan menawarkan harga yang lebih murah
dibandingkan taksi konvensional dikarenakan tidak adanya biaya maintenance
kendaraan. Kemunculan platform transportasi online tentunya membawa pengaruh
negatif bagi penggunaan taksi konvensional yang berdampak pada pertumbuhan dan
kondisi keuangan taksi konvensional di Indonesia, termasuk PT. Blue Bird Tbk yang
merupakan operator taksi konvensional terbesar di Indonesia.
Kemunculan platform transportasi online sebenarnya bukanlah
merupakan hal yang baru. Dilansir dalam techinasia.com, sejak tahun 2009 platform
2
transportasi online seperti Uber sudah muncul dan berkembang ke beberapa negara
di dunia. Dilanjutkan dengan kemunculan layanan taksi online sejenis di seluruh dunia
pada tahun 2011, seperti Olacabs dan TaxiforSure. Ada juga Easy Taxi di Brazil, Grab
Taxi di Malaysia, serta Didi Dache dari China yang diluncurkan pada tahun 2012.
Perusahaan taksi konvensional terbesar di Indonesia, PT. Blue Bird
Tbk, seharusnya sudah siap dan memiliki antisipasi untuk meminimalisir dampak
negatif yang akan terjadi apabila jasa transportasi online masuk dan berkembang di
Indonesia. Namun pada kenyataannya Blue Bird belum menunjukkan kesiapan
tersebut. Ketidaksiapan itu terlihat ketika tahun 2015, platform transportasi online
seperti Go-Jek dan Grab mulai menunjukkan popularitasnya di Indonesia dan
menyebabkan pendapatan serta laba PT. Blue Bird Tbk mengalami pelemahan.
TABEL 1.1
PENDAPATAN, LABA, ASET, LIABILITAS PT BLUE BIRD TBK (2014-2017)
Sumber: Laporan Keuangan Tahunan PT. Blue Bird Tbk (diolah kembali oleh penulis)
Berdasarkan tabel di atas, pendapatan perusahaan terus mengalami
pelemahan sejak tahun 2016, yang tentunya diikuti dengan pelemahan laba
perusahaan. Menurut Purnomo Prawiro, direktur utama Blue Bird, perseroan
mengalami pelemahan yang diakibatkan terutama oleh faktor persaingan dengan
taksi online. Hal tersebut mempengaruhi penurunan pendapatan dari segmen taksi
yang merupakan segmen usaha utama perseroan, yang juga turut mempengaruhi
penurunan laba bersih perseroan secara keseluruhan. Selain itu dilansir dalam
otomotif.kompas,com terdapat faktor lain yang turut mempengaruhi trend penurunan
yang terjadi, yaitu di tahun 2016 pemerintah mengeluarkan regulasi terkait penurunan
tarif angkutan umum. Tarif sekali buka pintu turun dari Rp 7.500 menjadi Rp 6.500.
Setelah itu, selama perjalanan penumpang dikenai ongkos Rp3.500 per km,
2014 2015 2016 2017 2018
4.758.963 5.472.328 4.796.096 4.203.846 4.218.702
100% 114,99% 100,78% 88,34% 88,65%
739.258 828.948 510.203 427.495 460.273
100% 112,13% 69,02% 57,83% 62,26%
7.171.511 7.153.055 7.300.612 6.516.487 6.955.157
100% 99,74% 101,80% 90,87% 96,98%
3.561.586 2.824.936 2.637.932 1.585.562 1.689.996
100% 79,32% 74,07% 44,52% 47,45%Total liabilitas
Pendapatan
Total laba tahun berjalan
Total Aset
3
sedangkan sebelumnya Rp 4.000/km. Total aset perusahaan cenderung ber-fluktuatif.
Namun, tercatat bahwa perusahaan melakukan pengurangan jumlah armada, dari
yang semula berjumlah sekitar 31.900 armada di tahun 2014 menjadi sekitar 29.367
di tahun 2018. Persaingan dengan transportasi online membuat Blue Bird
memperlambat pembelian mobil pengganti, terutama di segmen taksi. Walau
demikian, total liabilitas perusahaan dari tahun 2014-2018 cenderung menunjukkan
trend penurunan.
Untuk mengatasi penurunan pendapatan, di bulan Februari 2017
perseroan melakukan upaya kolaborasi lintas platform dengan Gojek dalam hal
pemesanan, dimana di dalam aplikasi Gojek terdapat layanan Go-Blue Bird yang
memfasilitasi konsumen untuk memesan taksi Blue Bird (bukan tarif Gojek) dan juga
menjadikan taksi Blue Bird sebagai layanan dari Go-Car milik Gojek sehingga
konsumen yang memesan Go-Car bisa saja mendapatkan taksi Blue Bird namun tetap
dengan tariff Go-Car. Dengan diadakannya kerjasama tersebut, Blue Bird berharap
tidak akan kehilangan pasar secara total walaupun harus berbagi pendapatan dengan
Gojek. Di penghujung tahun 2017, Blue Bird juga akan melakukan kerjasama dengan
Traveloka.
Beberapa pengembangan terkait dengan teknologi juga telah dilakukan
oleh perseroan. Di tahun 2015, Perseroan melakukan rebranding aplikasi ponsel Taxi
Mobile Reservation menjadi aplikasi ponsel My Blue Bird untuk menjangkau dan
melayani para pelanggan serta membantu para pengemudi, dimana sebenarnya
aplikasi tersebut sudah ada sejak tahun 2011. Aplikasi perseroan yaitu My Blue Bird
terus ditingkatkan kemampuannya sehingga mampu memberikan user experience
yang relatif sama dengan aplikasi kompetitor yang ada di pasar. Pada tahun 2018
pendapatan dan laba bersih perusahaan pun kembali menunjukkan peningkatan.
Berdasarkan penelitian terdahulu oleh Ani dan Desy (2018) dengan
judul “Analisis Laporan Keuangan dalam mengukur kinerja keuangan pada PT. Blue
Bird Tbk” dinyatakan bahwa berdasarkan perhitungan rasio di tahun 2014-2016,
kinerja keuangan perusahaan berada dalam kondisi yang kurang baik. Sedangkan
menurut penelitian yang dilakukan Marchel, Dolina, dan Wilfred (2019) dengan judul
“Analisis Rasio Keuangan pada PT. Blue Bird Tbk setelah adanya transportasi online”
dinyatakan bahwa setelah masuknya transportasi online terdapat kecenderungan
penurunan pada profitabilitas, sedangkan likuiditas dan solvabilitasnya baik.
4
Analisis laporan keuangan merupakan salah satu metode yang dapat
digunakan untuk mengetahui baik buruknya kinerja keuangan dari suatu perusahaan.
Dengan adanya analisa laporan keuangan, kita dapat mengetahui kekuatan dan
kelemahan dari suatu perusahaan, sehingga dapat digunakan oleh manajer untuk
mengambil keputusan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang
akan datang. Analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan melakukan analisis
terhadap neraca, laporan laba rugi, serta arus kas perusahaan.
Dengan dilakukannya analisis terhadap laporan keuangan, penulis
ingin mengetahui pengaruh terhadap profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas
perusahaan serta faktor – faktor lain selain persaingan yang mempengaruhi kinerja
keuangan perusahaan. Penulis juga ingin mengetahui apakah tindakan yang
dilakukan Blue Bird dalam menghadapi persaingan dengan transportasi online sudah
tepat dan memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan perusahaan di masa
yang akan datang, serta ingin mengetahui apakah perusahaan berada dalam kondisi
yang cerah atau tidak. Berdasarkan pembahasan yg telah disebutkan maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Dampak Adanya Platform
Transportasi Online Terhadap Kinerja Keuangan PT Blue Bird Tbk”
1.2. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana perkembangan PT Blue Bird Tbk dengan munculnya jasa transportasi
online berbasis aplikasi di Indonesia?
2. Bagaimana kinerja keuangan PT Blue Bird Tbk berdasarkan analisis common
size?
3. Bagaimana kinerja keuangan PT Blue Bird Tbk berdasarkan analisis rasio?
4. Bagaimana kinerja keuangan PT Blue Bird Tbk berdasarkan arus kas?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui perkembangan PT Blue Bird Tbk dengan munculnya jasa
transportasi online berbasis aplikasi di Indonesia
2. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT Blue Bird Tbk berdasarkan analisis
common size
3. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT Blue Bird Tbk berdasarkan analisis rasio
5
4. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT Blue Bird Tbk berdasarkan analisis arus
kas.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun penelitian yang ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk beberapa
pihak, antara lain:
1. Bagi penulis, dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan dan
mencari pengalaman untuk belajar dalam penelitian.
2. Bagi perusahaan yang diteliti, diharapkan dapat menjadi saran dalam mengetahui
kinerja keuangan perusahaan serta diharapkan dapat menjadi masukan dalam
memurumuskan tindakan yang akan diambil selanjutnya.
3. Bagi akademik, dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
terutama dalam bidang yang dikaji serta dapat digunakan untuk referensi bagi peneliti
selanjutnya.
1.5. Kerangka Pemikiran
Segala jenis usaha tidak dapat terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan
keuangan. Supaya kegiatan keuangan dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan
manajemen keuangan. Menurut Brigham yang dilansir oleh Kasmir (2009;7),
manajemen keuangan adalah seni (art) dan ilmu (science), untuk memanage uang ,
yang meliputi proses, intuisi/lembaga, pasar, dan instrument yang terlibat dengan
masalah transfer uang di antara individu, bisnis, dan pemerintah. Perusahaan dengan
manajemen keuangan yang baik akan menghasilkan kinerja keuangan yang baik pula.
Menurut Sutrisno (2009:53), kinerja keuangan perusahaan merupakan prestasi yang
dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu dan mencerminkan tingkat
kesehatan perusahaan tersebut. Kinerja keuangan yang efektif dan efisien juga
sangat diperlukan supaya perusahaan dapat mengikuti persaingan bisnis yang pasti
tidak dapat dihindari dalam dunia usaha.
Penilaian terhadap kinerja keuangan dapat dilakukan dengan analisis
terhadap laporan keuangan dari perusahaan tersebut. Menurut K.R Subramanyam
dan John J. Wild (2009) analisis laporan keuangan adalah aplikasi dari alat dan teknik
analisis laporan keuangan, bertujuan umum, serta data-data yang berkaitan
6
digunakan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam
analisis bisnis. Jenis laporan keuangan yang akan dianalisis yaitu neraca, laporan
laba rugi, dan arus kas. Neraca dan laporan laba rugi dapat dianalisis dengan
membandingkan perusahaan sendiri dari waktu ke waktu secara berkala dan bisa juga
dengan membandingkan dengan perusahaan lain. Dalam penelitian ini, penulis akan
membandingkan perusahaan sendiri dari waktu ke waktu secara berkala.
Selanjutnya, neraca dan laporan laba rugi dianalisis menggunakan
common size untuk melihat perkembangan dari tahun ke tahunnya. Menurut Charles
H. Gibson (2011:182) analisis common size menyatakan perbandingan dalam bentuk
persentase. Analisis common size dapat dilakukan secara vertikal dan horizontal.
Arus kas juga akan menjadi salah satu alat analisis yang berguna untuk mengukur
kinerja keuangan perusahaan. Analisis laporan keuangan juga dapat disajikan dalam
bentuk rasio, yang kemudian dilanjutkan dengan analisis terhadap rasio tersebut
untuk dapat melihat kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Menurut Ridwan, Inge, dan Dharma (2013:171) analisis rasio berarti
suatu metode perhitungan serta interpretasi rasio keuangan yang berfungsi untuk
menilai kinerja serta status dari suatu perusahaan. Selanjutnya, Ridwan, Inge, dan
Dharma (2013:179) juga membagi rasio menjadi lima kategori dasar, yaitu:
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Aktivitas
3. Rasio Utang
4. Rasio Profitabilitas
5. Rasio Pasar
Dengan dilakukannya analisis, maka dapat diketahui bagaimana
kinerja dari perusahaan tersebut. Selain itu, perkembangan perusahaan dari tahun
ke tahun juga menjadi dapat terlihat dari beberapa hal, seperti tingkat profitablilitas
yang didapatkan ataupun tingkat kemampuan perusahaan untuk melunasi utangnya.
Analisis laporan keuangan juga dapat membantu manajemen perusahaan untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan sehingga sebuah tindakan dapat
dilakukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Selain
itu, analisis ini tentunya berguna bagi para investor untuk mengetahui perkiraan profit
yang akan didapatkan dari laporan laba rugi maupun profitabilitas perusahaan.
Top Related