7/25/2019 case report epidermoid cyst
1/19
PENDAHULUAN
Kista epidermoid merupakan kista kutaneus yang paling sering terjadi. Kista
epidermal berasal dari epidermis, dan dibentuk oleh penutupan kistik dari epitel
yang berasal dari dermis yang menjadi penuh dengan keratin dan debris yang kaya
akan lipid.,!Karakteristik kista epidermoid biasanya timbul pada daerah kepala
dan leher dengan insiden sekitar ."# sampai ".$#.. Dapat mun%ul pada usia
de&asa muda hingga paruh baya. Pria lebih sering terkena dibanding &anita
dengan rasio '( , dengan usia rata)rata !* tahun. Nama)nama lain termasuk
adalah kista in+undibular dan kista keratinous.!
ambaran klinis berupa nodul kompresibel, non+lu%tuant, yang dapat
didiagnosis se%ara klinis berupa comedo-like central punctum di pun%ak kista
yang merupakan tanda khas kista epidermoid.!Kista epidermoid biasanya soliter,
tumbuh se%ara perlahan dengan dapat timbul pada daerah badan, leher, serta
&ajah.!)-eskipun sebagian besar kista epidermal mun%ul se%ara spontan pada
daerah yang mempunyai +olikel rambut, namun dapat juga timbul pada telapak
tangan atau telapak kaki atau sebagai bentukan yang terjadi akibat dari trauma.',/
Ukuran dapat berkisar sekitar )- %m diameter atau lebih, meskipun 0arian yang
lebih besar telah dilaporkan. Namun dapat terjadi ukuran lebih dari / %m. Kista
epidermis biasanya terletak pada daerah pertengahan dan dermis bagian ba&ah
tetapi mereka tidak membentuk suatu %angkang seperti kista tri%holemmal. 1ering
didapatkan adanya pun%tum pada permukaan kista.')/
Kista epidermis dilapisi oleh epitel skuamosa berlapis yang menunjukkan
adanya epidermal keratinisasi, yaitu, adanya pembentukan butiran keratohyaline
dan permukaan epithelium yang menjadi tipis .-,/Ada banyak pendekatan terapi
dalam bidang bedah untuk kista epidermoid. 1alah satunyan dengan pembedahan
se%ara eksisi yang dilakukan se%ara keseluruhan sehingga dapat memastikan
pengambilan kapsul dari kista yang nantinya dapat men%egah kekambuhan.
Namun teknik ini memakan &aktu dan memerlukan beberapa jahitan untuk
menutup lubang yang terjadi akibat eksisi."
1
7/25/2019 case report epidermoid cyst
2/19
Pada kasus ini akan dilaporkan suatu laporan kasus tentang &anita '/ tahun
dengan kista epidermoid yang diterapi dengan eksisi lalu diberi salep gentamisin
dan asam me+enamat '2/33mg.
2
7/25/2019 case report epidermoid cyst
3/19
LAP45AN KA1U1
1eorang perempuan usia '/ tahun datang ke poli Kulit dan Kelamin 5umah
1akit Umum dr. 1ai+ul An&ar alang, pada tanggal * ei !3" dengan keluhan
utama benjolan pada pipi kanannya. 6enjolan mun%ul sejak / tahun yang lalu.
6enjolan di pipi kanan pasien semakin lama semakin membesar, yang a&alnya
sebesar jera&at menjadi hampir sebesar biji salak dan teraba kenyal. 6enjolan
sejak a&al tidak terasa nyeri maupun gatal. 7api pasien merasa terganggu se%ara
kosmetik dengan adanya benjolan tersebut, sehingga pasien sering kali
memanipulasi benjolan tersebut untuk mengeluarkan isinya dengan %ara ditekan
agar keluar isinya.
Empat belas tahun yang lalu pasien sempat menggunakan jarum pentul yang
dipanaskan dan diberi %airan alkohol, untuk mengeluarkan isi dari benjolan
tersebut. Pasien sempat mendapatkan sedikit isi dari benjolan tersebut yg keluar
seperti nasi yg ditumbuk dan agak sedikit bau. Namun setelah dikeluarkan isinya,
benjolan tersebut tidak menge%il namun seiring dengan &aktu benjolan tersebut
semakin bertambah besar. Pasien tidak memakai obat oles atau obat minum
apapun untuk mengobati benjolan tersebut. Namun setelah pasien mengeluarkan
isi benjolan tersebut, pasien merasa benjolan tersebut menjadi semakin membesar
dan lebih dalam dari sebelumnya. Pasien juga sudah tidak dapat lagi
mengeluarkan isi dari benjolan.
Pasien merupakan ibu rumah tangga yang biasa kerja disekitar rumah.
Keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan yang sama. Pasien tidak pernah
mengeluh benjolan yang serupa di anggota tubuh yang lain. Pasien juga tidak
mempunyai ri&ayat timbulnya bekas luka yang berlebihan dan keloid.
Pemeriksaan dermatologis, pada pipi kanan pasien tampak nodul se&arna
kulit yang solid, bentuk bulat, dengan ukuran /,mm , batas tidak tegas,
permukaan halus, terdapat pun%tum pada ujung atas nodul, pada palpasi teraba
kenyal, tidak melekat pada dasar, mudah digerakkan, dan tidak terdapat adanya
nyeri tekan. Pada pemeriksaan +isik tampak sehat dan %ompos mentis, tekanan
3
7/25/2019 case report epidermoid cyst
4/19
darahnya !38*3 mmHg, nadi *328menit, perna+asan !328menit, suhu a2illa '",93
:.Pemeriksaan lain dalam batas normal.
ambar .A. Nodul se&arna kulit yang solid, bentuk bulat, dengan ukuran /,mm , batastidak tegas, permukaan halus, terdapat pun%tum pada ujung nodul, pada palpasi teraba kenyal,
tidak melekat pada dasar, mudah digerakkan, dan tidak terdapat adanya nyeri tekan 6. ambaran
punctumpada ujung pun%ak kista ;panah merah. Hasil jahitan setelah
operasi.
Pasien diberikan asam me+enamat /33 mg yang diminum ' kali sehari bila
6
A B
C D
E >
7/25/2019 case report epidermoid cyst
7/19
perlu dan salep gentamisin yang dioles ! kali sehari. Pasien juga diminta untuk
kontrol minggu setelah operasi untuk mengangkat jahitan serta menge0aluasi
proses penyembuhan luka.
Pasien kontrol kembali pada tanggal !9 ei !3" ;$ hari setelah operasiollo& up bulan setelah operasi menunjukkna hasil
yang baik tanpa adanya skar hipertro+ik.
18
7/25/2019 case report epidermoid cyst
19/19
DA>7A5 PU17AKA
. 1unil 1, 4ommen N, 5athy 5, 5ekha. Epidermoid :ysts 4+ Head And Ne%k5egion ) :ase 1eries And 5e0ie& 4+ Literature.Int. J Odontostomat.,!3-
*;! Kamal, ?tani. Antimi%robial >ormulation and Deli0ery in
7he Pre0ention o+ 1urgi%al 1ite ?n+e%tion."urgical Infection. !3" Gol 9. '.(!9/)
!*!
!. elmetti :arlo. Lo%al Antibioti%s in Dermatology. ermatologic #heraphy.
!33*.Gol ! (*9)$/
'. Kumar :, Himabindu , =etty Annapurna. i%robial 6iosynthesis and
Appli%ationo+ entami%in. Critical eie0s in 1iotechnology. !33*. !* (9')!!.
-. Geiein NK. 7he :lini%ianFs :hoi%e o+ Antibioti%s in 7he 7reatment o+ 6a%terial
1kin ?n+e%tion. #he ermatology Clinic. $$*. '$('3)'".
/. Norman 5A, Coung E. :ysts.Jr. Atlas Of (eriatric ermatology. !3- ( !!/
19
Top Related