Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 1
BEHAVIOURAL MAPPING NATION BUILDING CORNER PERPUSTAKAAN UGM
Tugas Mata Kuliah:
Arsitektur Perilaku
AHMAD IBRAHIM . R 13/351431/PTK/08844 PROGRAM MAGISTER ARSITEKTUR
UNIVERSITAS GADJAHMADA
2013
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2
BAB I ................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN.................................................................................................. 3
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 3
1.2. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4
1.3. Metoda Penelitian .................................................................................. 4
BAB II .................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN .................................................................................................... 5
2.1. Tinjauan NBC UGM ............................................................................... 5
2.2. Teknik Observasi dan pemetaan perilaku ............................................. 7
BAB III ................................................................................................................. 8
ANALISIS ............................................................................................................ 8
3.1. Kategorisasi Perilaku ............................................................................. 8
3.2. Kuantifikasi Perilaku dalam Ruang ........................................................ 9
3.3. Behaviour Setting NBC UGM ............................................................... 10
BAB IV ............................................................................................................... 13
PENUTUP ......................................................................................................... 14
4.1. Kesimpulan .......................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 16
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan era teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini
menuntut beberapa penyesuaian fasilitas perpustakaan di setiap
universitas dari model perpustakaan konvensional menjadi perpustakaan
yang lebih variatif agar senantiasa mendapat perhatian dari
pengguananya.
Studi perilaku menyebutkan adanya hubungan yang erat antara
perilaku manusia dengan lingkungan fisiknya, bahwa lingkungan fisik
menentukan perilaku, manusia dituntut untuk mempunyai kemampuan
yang besar untuk dapat beradaptasi. Namun disisi lain lingkungan juga
akan dipengaruhi oleh keinginan manusia sehingga perilaku yang
dihasilkan sangat bervariasi. Dengan demikian lingkungan fisik
memberikan kemungkinan untuk menghasilkan perilaku tertentu dengan
adanya pilihan namun tidak menentukan adanya pilihan yang lebih baik
atau tidak.
Salah satu model pengembangan perpustakaan yang
berkembang yakni penempatan beberapa layanan tematik pada pojok
atau ruang tertentu untuk menarik minat mahasiswa dalam topik dan
tema yang disajikan. Beberapa layanan tematik di perpustakaan ini
berupaya menampilkan kesan yang berbeda dibandingkan layanan lain
yang ada diperpustakan. Maka jadilah layanan tematik ini tampil dengan
desain dan struktur ruang dalam yang unik dan berbeda sehingga
nantinya dapat menstimulus munculnya pola perilaku yang berbeda di
dalamnya. Disamping itu respons perilaku dari pengujung yang berbeda-
beda membuat setting fisik ruang tematik ini menjadi menarik untuk di
dalami.
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 4
1.2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk memetakan pola perilaku
pengunjung dalam setting fisik ruang NBC yang menampilkan tema
tertentu serta pengaruhnya secara timbal balik.
1.3. Metoda Penelitian
Kajian ini dirancang dengan metoda peneletian sebagai berikut:
Observasi / Pengamatan Langsung
Intensitas pengamatan bervariasi bergantung waktu dan lokasi
objek amatan
Time sampling beberapa kali dengan durasi antara 1-2 jam setiap
pengamatan.
Pemetaan dilakukan dengan kode yang mewakili perilaku tertentu
Dengan alat bantu rekam gambar dan video.
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Tinjauan NBC UGM
National Building Corner (NBC) adalah sebuah pojok khusus yang
menyediakan beragam informasi berupa buku dan tayangan audio visual
berisi pemikiran, gagasan, biografi para tokoh kebangsaan dan informasi-
informasi lain terkait dengan proses pembangunan bangsa Indonesia.
NBC sudah hadir di berbagai perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia,
seperti di ITB, UGM, IPB, Universitas Cendrawasih, Undip dan beberapa
perguruan tinggi lainnya
Gambar 1. National Building Corner (NBC) UGM
NBC UGM memiliki koleksi yang terdiri dari buku - buku lama yang
sudah tidak diterbitkan lagi atau buku langka yang banyak di cari orang,
seperti buku "Di Bawah Bendera Revolusi (DBR) karangan Ir. Soekarno,
atau buku "Pengantar ke Jalan Ekonomi Sosiologi" Karangan Moh. Hatta.
NBC menempati Ruangan pada Layanan Referensi dan Terbitan Berkala
di Gedung L6 lantai 1 Perpustakaan Universitas Gadjah Mada dan
dilayankan untuk dibaca di tempat, dengan jam Pelayanan : Senin/Kamis
07:3019.45 WIB, Jumat 07:3019.00 WIB dan Sabtu 08:0012:00 WIB
Secara Fisik NBC UGM memiliki struktur dan layout ruang yang
berbeda dengan sebagian besar ruang perpustakaan. Dengan tipikal
ruang persegi dan desain lantai yang terbia menjadi dua area yakni area
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 6
duduk dan area lesehan. Area duduk terdapat 2 set meja dengan
masinmasing 4 tempat duduk yang diperuntukkan untuk pengunjung yang
dating berkelompok, sedang di area lesehan ditempatkan meja pendek
yang cenrung hanya diperuntukkna untuk kegiatan individu saja.
Gambar 2. Denah NBC UGM
Gambar 3. Tampak Utara NBC UGM
Gambar 4. Tampak Selatan NBC UGM
Gambar 5. Tampak Barat NBC UGM
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 7
Gambar 6. Tampak Timur NBC UGM
2.2. Teknik Observasi dan pemetaan perilaku
Pengamatan langsung dilakukan untuk mendapatkan gambaran
pemetaan perilaku pengguna NBC UGM, dengan metoda place centerd
map yakni dengan menjadikan ruang NBC sebagai fokus amatan dalam
studi perilaku ini. Observasi dilakukan dengan pemilihan waktu amatan
antara 1-2 jam disetiap varian waktu berbeda antara pagi, siang, sore dan
malam hari.
Pemetaan perilaku dilakukan dengan teknik pengkodean setiap
jenis perilaku pengunjung NBC untuk memudahkan dalam proses analais
studi perilaku. Pengkodean perilaku dipilih berdasakan aktifitas yang
berlangsung dan cenderung berulang dengan simbol sebagai berikut
Gambar 7. Pengkodean Perilaku
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 8
BAB III
ANALISIS
3.1. Kategorisasi Perilaku
Analisis Pemetaan perilaku dilakukan dengan pengelompokan
beberapa perilaku dalam kategori tertentu untuk memperoleh gambaran
general tentang zona-zona dalam ruang fisik yang dimanfaatkan untuk
jenis-jenis perilaku tertentu. Kategorisasi perilaku ini didasarkan atas
kedekatan sifat dan karakteristik perilaku yang muncul.
Gambar 8. Kategorisasi Perilaku
Katergorisasi dilakukan untuk memberikan gambaran zonasi jenis
kegiatan yang berlangsung dalam ruang, dengan demikian diharapkan
keluaran zonasi ini dapat membantu memberikan penjelasan tentang
setting perilaku pengunjung NBC UM dalam mengokupasi ruang yang
tersedia.
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 9
3.2. Kuantifikasi Perilaku dalam Ruang
Dari beberapa pengamatan langsung yang dilakukan jenis aktifitas
yang terjadi dalang setting fisik NBC UGM dapat dilihat dari tabel berikut :
Waktu Area Aktifitas
Total
Weekday 1
Lesehan 2 2 1 1 6
Duduk 1 3 1 5
Weekday 2
Lesehan 2 2 4 1 1 1 9
Duduk 1 1
Weekday 3
Lesehan 1 2 1 1 5
Duduk 0
Weekday 4
Lesehan 1 2 1 4
Duduk 1 1
Weekday 5
Lesehan 6 2 7 3 18
Duduk 1 1 2
Weekday 6
Lesehan 2 3 5 2 3 15
Duduk 2 2
Weekend 1
Lesehan 3 2 4 3 2 14
Duduk 3 1 4
Weekend 2
Lesehan 2 1 2 5
Duduk 2 3 2 1 8
Jumlah Lesehan 15 12 2 28 3 1 3 5 9 76
Duduk 3 9 2 6 0 0 0 1 2 23
% Lesehan 19 15 3 36 4 1 4 6 12 78
Duduk 13 39 9 26 0 0 0 4 9 23
Tabel 1. Tabel Kuantifikasi Perilaku dalam Ruang
Dari tabel di atas terlihat bahwa konsentrasi aktifitas cenderung di
area lesehan, hal ini dikarenakan setting fisik yang fleksibel diarea
lesehan membuat pengunjung dapat melkukan berbagai jenis aktifitas
diarea tersebut, sedangkan diarea duduk yang cenderung formil dan
kurang dinamis, aktifitas mengetik menggunakan laptop atau
mengerjakan tugas kuliah sering terjadi karena aktifitas ini cenrung
individu dan membutuhan suasana yang serius. Dalam ruang NBC UGM
cenderung di dominasi oleh aktifitas individu di dua area lesehan dan
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 10
area duduk, sedangkan untuk kegiatan berkelompok hanya sering terlihat
di area lesehan yang memang memiliki fleksibilitas ruang yang baik.
Dari proses kuantifikasi aktifitas dalam ruang ini, menghasilkan
kecenderungan jenis aktifitas yang mendominasi dalam ruang secara
keseluruhan yakni aktifitas internet dengan menggunakan laptop dimana
sekitar 36% pengunjung area lesehan melakukan aktifitas internet dengan
laptop ini, sedangkan di area duduk sekitar 26% dari pengunjungnya.
Selain itu aktifitas mengerjakan tugas denga laptop juga cenderung
mendominasi meskipun hanya pada area duduk dengan presentase 39%
dari total pengunjung area duduk, sedangkan pada area lesehan hanya
sekitar 15% saja.
Hasil ini dapat memberi kesimpulan kepada kita bahwa, peta
perilaku yang bersifat hiburan/entertaimen pada ruang NBC UGM masih
mendominasi dibandingkan kategori perilaku edukasi. Hal ini terlihat dari
dua area yang cenderung dikuasai oleh aktifitas hiburan sedangkan untuk
aktifitas edukasi hanya cenderung terjadi pada satu area saja.
3.3. Behaviour Setting NBC UGM
Untuk melihat setting perilaku yang terjadi pada ruang NBC UGM,
beberapa setting perilaku disetiap amatan akan di overlay dalam satu
layout NBC UGM, kemudian dikelompokkan pada kategori-kategori yang
telah ditentukan di awal. Ilustrasi setting perilaku tersebut dapat dilihat
sebagai berikut:
Gambar 9. Behaviour Setting Kategori Edukasi
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 11
Gambar 10. Behaviour Setting Kategori Hiburan
Gambar 11. Behaviour Setting Kategori Diskusi
Dari pemetaan perilaku berdasarkan kategori di atas terlihat
bahwa untuk aktifitas edukasi pengunjung cenderung memilih tempat di
area lesehan dengan orientasi mengikuti garis dinding ruang, pemilihan
ini dikarenakan dengan duduk mengikuti garis dinding ruang maka
pengunjung dapat menjaga privacy aktifitas yang merekan kerjakan,
meski harus duduk berdekatan dengan pengunjung lain. Karena
sebagaian besar aktifitas dilakukan dengan peralatan laptop, maka
kerahasian aktifitas yang dilakukan pada laptop tersebut menjadi proiritas
pengunjung dalam memilih posisi duduk.
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 12
Gambar 12. Setting Perilaku Individu
Demikian pula yang terjadi pada jenis aktifitas hiburan, karena
aktifitasnya juga menggunakan peralatan laptop, maka privacy laptop
menjadi pertimbangan mengapa pengunjung kategori ini cenderung
memilih area garis diding ruang.
Gambar 13. Setting Perilaku Berkelompok
Untuk kelompok yang datang untuk kegiatan diskusi dengan
beberapa anggota, maka petimbangan utamanya adalah keluasaan
volume ruang untuk semua anggota, maka kelompok ini cenderung
menempati ruang ruang tengah yang tersisa oleh pengunjung lain yang
melakukan aktifitas secara individu.
Dengan kecenderungan tiga kategori perilaku dengan polanya
masing-masing, maka terlihat keterkaitan antara satu dengan yang
lainnya. Dimana perilaku dalam kategori edukasi dan kategori hiburan
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 13
cenderung saling tumpang tindih pada satu area yang sama yakni pada
area sisi dinding ruangan NBC UGM sedangkan kategori aktifitas
berkelompok akan menempati ruang yang tersisa oleh kegiatan edukasi
dan hiburan, Meskipun dalam rentan waktu yang bersamaan ketiga
kategori kegiatan ini diwadahi dalam setting fisik NBC UGM.
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 14
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari studi setting perilaku di atas dapat ditarik bebrapa kesimpulan
sebagai berikut :
Kategori perilaku pengunjung mempengaruhi setting aktifitas
dalam ruang fisik, dimana kategori edukasi cenderung memetakan
diri pada area duduk yang setting fisiknya cenderung lebih formil
dan kurang dinamis, sedangkan kategori hiburan menempatkan
diri pada area lesehan yang lebih fleksibel dalam setting fisiknya
Adanya perbedaan pertimbangan dalam pola perilaku antara
pengunjung individu dengan pengunjung yang datang
berkelompok. Pengunjung individu cenderung menempatkan diri
pada sisi garis dinding ruang untuk menjaga kerahasian mereka ,
sedangkan pengunjung berkelompok lebih mempertimbangkan
volume ruang yang mencukupi untuk anggota kelompoknya.
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 15
DAFTAR PUSTAKA
Bechtel, R.B., Marans, R., & Michelson, W. (1987). Methods in
Environmental and Behavioural Research, Van Nostrand Reinhold,
New York
Le Compte, William F, "Behavior Settings, The Structure of the
Treatment EnVironment," in the Proceedings of EDRA 3,
Environmental Design: Research and Practice, William Mitchell
Bechtel, R.B., Marans & Churchman Arza. (2002), Handbook Of
Environmental Psychology, John Wiley & Sons, Inc. New York
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Behaviour Maping Weekday 1
Behaviour Maping Weekday 2
Behaviour Maping Weekday 3
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 17
Behaviour Maping Weekday 4
Behaviour Maping Weekday 5
Behaviour Maping Weekday 6
Ahmad Ibrahim . R - 13/351431/PTK/08844 | 18
Behaviour Maping Weekend 1
Behaviour Maping Weekend 2
Behaviour Maping Weekend 3
Top Related