7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
1/26
PENGUJIAN LD50
(Laporan Praktikum Parasit Penyakit Organisme Akuatik)
Oleh
S. Walsen Pangihutan L. Tobing
14141110!
"elompok #
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
2/26
LEMBAR PENGESAHAN
$ama %ahasis&a ' S. Walsen Pangihutan L. Tobing
$P% ' 14141110!
Program Stui ' uiaya Perairan
*akultas ' Pertanian
+uul Praktikum ' Pengu,ian L-#0
Tempat ' Laboratorium uiaya Perairan
Waktu Praktikum ' ! %ei !01/ s 0 %ei !01/
"elompok ' # (Lima)
anar Lampung 2 !1 +uni !01/
%engetahui2
Asisten2
Ari Widd
$P% 11411100
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
3/26
PENGUJIAN LD50
Oleh
S. Walsen Pangihutan L. Tobing
14141110!
ABSTRAK
Penyakit bakterial paa ikan saat ini merupakan salah satu kenala alam sistem
pembuiayaan ikan yang apat menimbulkan kerugian yang signi3ikan. -era,at
keganasan bakteri pathogen ini isebut engan irulensi. 5irulensi bakteri apat
itentukan engan menghitung nilai L-#0 nya. Semakin renah nilai L-#0 maka
bakteri semakin irulen. Aeromonas salmonicidaini merupakan bakteri pathogen
paa ikan yang memiliki kisaran inang yang luas. Tu,uan u,i L-#0 ini aalah
menapatkan letal osis yang apat mematikan #06 populasi ikan u,i yang akan
igunakan paa u,i selan,utnya. 7kan nila iin,eksi bakteriA. Salmonicidaengan
kepaatan 104210#210/21083uml se8ara intraperitoneum ini."emuian ilakukan
pengen8eran bakteri sebesar 1092 10942 109#2 109/2 an 109. Sebagai pembaningmaka iseiakan kontrolnya yaitu penyuntikan ikan engan menggunakan larutan
PS stertil. Penyuntikan ini ilakukan se8ara intramuskular sebanyak 021ml per
ikan +umlah ikan nila yang mati setiap / ,am selama ! ,am ini ihitung an nilai
L-#0 ini ianalisis menggunakan rumus :ee an %uen8h (1;). erasarkan
praktikum yang telah ilakukan2 iapatkan hasil bah&a paa konsentrasi bakteri
A. Salmonicidaini sebesar 104 engan tingkat pengen8eran 1094tingkat mortalitas
ikan nila yaitu sebesar 062 konsentrasi bakteri A. Salmonicidasebesar 10#engan
tingkat pengen8eran 109tingkat mortalitas ikan nila sebesar 062 paa konsentrasi
bakteri A. Salmonicida sebesar 10/ ini engan tingkat pengen8eran 109! tingkat
mortalitas ikan nila sebesar #6. Paa konsentrasi bakteriA. Salmonicidasebesar
10engan tingkat pengen8eran 1091 tingkat mortalitas ikan nila sebesar 1006.
erasarkan hasil tersebut apat isimpulkan bah&a nilai L-#0 ini terletak paa
tingkat pengen8eran 109engan konsentrasi bakteri 2/# < 10#.
"ata "un8i ' Uji LD50, Virulensi, A. Salmonicida, ntraperitoneum, intramuskular
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
4/26
I! PENDAHULUAN
1!1 L"#"r B$%"&"'(
uiaya ikan nila (Oreochromis niloticus) telah lama berkembang se8ara pesat
ari tahun ke tahun. uiaya ikan nila biasanya ilakukan alam karamba ,aring
apung engan meman3aatkan aerah aliran sungai. "enala yang itemukan paa
buiaya ikan nila aalah serangan bakteri patogen Aeromonas Salmonicida an
Pseudomonas sp. yang menyebabkan kematian men8apai /06. =asil pengamatan
=ari an Pebrianto (!01!) menun,ukkan bah&a in3eksiAeromonas sp. paa ikan
nila menyebabkan perubahan paa organ luar ikan yaitu eksoptalmia2 penarahan2
an luka paa permukaan tubuh an ,uga sirip. akteriA. hydrophilamerupakan
bakteri septisemia sehingga penyebaran bakteri ini i alam tubuh inang ter,ai
sangat 8epat. %enurut Angka (!00#)2 ikan lele inig yang telah iin,eksi denan A.
hydrophilakepaatan 10/ 83uml mengalami peraangan an kematian men8apai
/06 selama 1!9!4 ,am pas8a9in,eksi. Penyakit ini biasanya men,ai &abah paa
saat konisi ikan lemah an kualitas air yang buruk ($oga2 !000). Angka (!00#)
berhasil mengisolasi 1 isolat A. hydrophilaini paa ikan sehat an ikan sakit i
aerah -epok2 Sukabumi2 >ibalagung2 >i8urug2 an ,uga ekasi. akteri9bakteri
tersebut memiliki karakteristik an irulensi yang berbea. Patogenisitas ialah
kemampuan suatu organisme untuk menimbulkan penyakit. akteri patogen apatmenyebabkan penyakit apabila memiliki kemampuan untuk merusak ,aringan
(inasieness) an menghasilkan toksin (to
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
5/26
isebut engan irulensi. 5irulensi bakteri ini apat itentukan engan
menghitung
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
6/26
nilai L-#0. Tu,uan u,i ini aalah menapatkan letal osis yang apat mematikan
#06 ikan u,i ini yang akan igunakan paa u,i selan,utnya. Seangkan @,i
patogenisitas ilakukan untuk apat mengetahui tingkat patogenisitas bakteri
Aeromonas sp. ini yang iin3eksi engan empat ,alur yang berbea yaitu melalui
perenaman (P%)2 pemberian pakan (P")2 serta in,eksi intraperitoneum (7P)2 an
in,eksi intramuskular (7%). akteriAeromonas spyang bersi3at patogen2 iuga
memprouksi 3aktor93aktor eksotoksin an enotoksin2 yang sangat berpengaruh
paa patogenitas bakteri ini. ksotoksin ini merupakan komponen protein terlarut2
yang isekresikan oleh bakteri9bakteri hiup paa 3ase pertumbuhan eksponensial.
Prouksi toksin ini biasanya spesi3ik paa beberapa spesies bakteri tertentu baik
gram positi3 maupun gram negati32 yang menyebabkan ter,ainya penyakit terkait
engan toksin tersebut. notoksin aalah toksin yang merupakan bagian integral
ari ining9ining sel bakteri gram negati3. Aktiitas biologis ari enotoksin
ini ihubungkan engan keberaaan lipopolisakaria (LPS). LPS ini merupakan
komponen penyusun permukaan ari membran terluar ari bakteri gram negati3
(Barenia et al2 !010). erasarkan uraian iatas 2 perlu ilakukan penelitian
mengenai u,i patogenisitas bakteriAeromonas Salmonicidapaa ikan nila engan
u,i L-#0. Tu,uan u,i ini aalah menapatkan letal osis yang apat mematikan
#06 populasi ikan u,i yang akan igunakan paa u,i selan,utnya.
1!2 T)*)"' Pr"i&)+
Aapun tu,uan ari praktikum ini aalah sebagai berikut '
1. @ntuk mengetahui era,at keganasan bakteriAeromonas Salmonicidaterhaap
7kan $ila (Oreochromis !iloticus).
!. @ntuk mengetahui hubungan konsentrasi bakteri engan tingkat kematian 7kan
$ila (Oreochromis !iloticus).". @ntuk mengetahui ge,ala klinis ari 7kan $ila (Oreochromis !iloticus) yang
terserang bakteriAeromonas Salmonicida
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
7/26
II! METODELOGI
!.1 W") d"' T$+,"#
Praktikum CPengu,ian L-#0D ini ilaksanakan paa tanggal ! %ei !01/ s 0
%ei !01/ pukul 1.00 s Selesai i Laboratorium uiaya Perairan *akultas
Pertanian @niersitas Lampung
2!1 A%"# d"' B"-"'
Alat yang igunakan paa praktikum ini aalah akuarium2 areator2 air stone2
suntik spuit2 spektro3otometer2 selang2 alat tulis2 suntikan2 kamera2 terminal an
tabung reaksi. Aapun bahan yang igunakan paa praktikum ini aalah 7kan $ila
(Oreochromis !iloticus) 2 air2 Larutan PS Steril2 %eia TS2 minyak 8engkeh
an ,uga bakteriAeromonas salmonicida.
2!. Pr/$d)r K$r*"
Aapun proseur ker,a paa praktikum ini aalah sebagai berikut '
1. akteriA. Salmonicidainokulasikan ke meia!. akteri A. Salmonicida ihitung kerapatannya mneggunakan
spektro3otometer engan pa,ang gelombang /!# nm.
. -ilakukan pengen8eran bakteri engan tingkat pengen8eran 10912 109!2 1092 an
1094 .
4. 7kan nila irenam alam minyak 8engkeh untuk proses pembiusan.
#. 7kan nila iin,eksi bakteri A. Salmonicidaengan kepaatan 104210#210/210
83uml se8ara intraperitoneum iekat anus.
/. Sebagai pembaning maka iseiakan kontrol yaitu penyuntikan ikan engan
larutan PS steril.. 7kan imasukkan kealam akuarium.
. -iamati setiap / ,am an i8atat hasilnya.
III! HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
.!1 H"/i% P$'("+"#"'
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
8/26
erasarkan praktikum yang telah ilakukan2 iapatkan hasil sebagai berikut'
T"$% 1! P$'("+"#"' P$'("r)- P$')'#i&"' B"$riA. Salmonicida,"d"
I&"' Ni%" &$%+,& 1 2 K$%"/ A
Ikan
Uji
Gejala KlinisWaktu GambarA B C D
Ikan
Nila
Hidup
sehat
Mat
i
Hidup
sehatMati
28 Mei
2016,
pkl
01.00
Tidak
berger
ak dan
kaku
Mat
i
Kaku
dan
berada
didasar
Mati
28 Mei
2016,
pkl
07.00
Leas
dan
berada
didasar
Mat
i
!erena
ng
labat
dan
pingsa
n
Mati
28 Mei
2016,
pkl
1".00
#eraka
n
ela
bat
Mat
iMati Mati
28 Mei
2016,
pkl
1$.00%ia,b
erenag
dekat
aerasi
Mat
iMati Mati
2$ Mei
2016,
pkl
01.00
!erada
di
Mat
i
Mati Mati 2$ Mei
2016,
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
9/26
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
10/26
&erge
rakan
ikan
n(r
al
&erge
rakan
ikan
n(r
al
&erge
rakan
ikan
n(r
al
&erge
rakan
ikan
n(r
al
2$ Mei
2016, pkl
01.00
!erad
a di
tepiakuari
u
&erge
rakan
ikann(r
al
&erge
rakan
ikann(r
al
&erge
rakan
ikann(r
al
2$ Mei
2016, pkl07.00
&erge
rakan
ikan
n(r
al
!erad
a di
tepi
akuari
u
Ikan
berad
a di
dasar
&erge
rakan
ikan
n(r
al
2$ Mei
2016, pkl
1".00
&erge
rakan
ikanakti'
Ikan
sehat
&erge
rakan
ikann(r
al
Ikan
akti'
bergerak
2$Mei
2016, pkl1$.00
Ikan
end
ekati
sub
er
(ksig
en
&erge
rakan
ikan
n(r
al
Ikan
berge
rak
akti'
Ikan
sehat
"0 Mei
2016, pkl
01.00
&ergerakan
ikan
n(r
al
&ergerakan
ikan
n(r
al
&ergerakan
ikan
n(r
al
&ergerakan
ikan
n(r
al
"0 Mei
2016, pkl
07.00
Ikan
sehat
dan
asih
hidup
Ikan
sehat
dan
asih
hidup
Ikan
sehat
dan
asih
hidup
Ikan
sehat
dan
asih
hidup
"0 Mei
2016, pkl
1".00
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
11/26
T"$% .! H"/i% P$'("+"#"' P$'("r)- P$+$ri"' A$r+'"/ /, P"d" I&"'
Ni%" K$%+,& . 4 K$%"/ A
I&"' U*iG$*"%" K%i'i/
W") G"+"rA B D E
7kan nila
7kan mati2
&arna
pu8at2
mulut
terbuka2
3eses
keluar2
an
mengeluar
kan arah
7kan mati2anus
membesar2
pe8ah
serta
keluar
arah2
usus
keluar2
mata
menon,ol2
an mulut
berlenir
7kan
mati2mulut
terbuka
2 perut
membe
sar2
&arna
pu8at2
tubuh
bengka
k2 an
mata
menon,
ol
7kan
hiup
sehat an
berenang
i bagian
asar
7kan
hiup2
konisi
lemah2
berenan
g i
kolom
air
Sabtu2
01.00
W7
9 9 9 7kan
hiup
sehat an
berenang
i bagian
asar
7kan
hiup
an
berenan
g i
permuk
aan air
engan
konisi
Sabtu2
0.00
W7
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
12/26
tubuh
yang
lemah
9 9 9
7kan
hiupsehat an
berenang
i bagian
asar
7kan
hiup2
konisi
ikan
lemas
an
berenan
g i
asar
Sabtu2
1.00
W7
9 9 9
7kan
hiup2
konisi
lemas2
8enerun
g beraa
i asar2
an ikan
sulit
bernapas
7kan
mati
an
mulut
terbuka
Sabtu2
1;.00
W7
9 9 9 7kan
beraa i
asar2
konisi
ikan
lemas2
9 %inggu2
01.00
W7
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
13/26
tiak
makan2
an sulit
bernapas
9 9 9
7kan mati
engan
mulut
terbuka
9
%inggu2
0.00W7
T"$% 1! P$'("+"#"' P$'("r)- P$')'#i&"' B"$riAeromonas/,! ,"d"
I&"' Ni%" ,"d" P$'($'3$r"' 105
Ikan
Uji
Gejala Klinis Waktu Gambar
A B C D E
Ikan
NIla
Ikan
hidup,
perge
rakann)a
akti'
&rger
akan
ikanakti'
&ergera
kan ikanakti'
&erger
akan
ikanakti'
&erger
akan
ikanakti'
28 Mei
2016,
pkl
01.00
&rger
akan
ikan
akti',
&rger
akan
ikan
akti'
&rgerak
an ikan
akti'
&rgera
kan
ikan
akti'
&rgera
kan
ikan
akti'
28 Mei
2016,
pkl
07.00&rger
akan
&rger
akan
&rgerak
an ikan
&rgera
kan
&rgera
kan
28 Mei
2016,
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
14/26
ikan
akti'
ikan
akti' akti'
ikan
akti'
ikan
akti'
pkl
1".00
&rger
akan
ikan
akti'
&rger
akan
ikan
akti'
&rgerak
an ikan
akti'
&rgera
kan
ikan
akti'
&rgera
kan
ikan
akti'
28 Mei
2016,
pkl
1$.00
&rgerakan
ikan
akti'
&rgerakan
ikan
akti'
&rgerak
an ikan
akti'
&rgerakan
ikan
akti'
&rgerakan
ikan
akti'
2$ Mei2016,
pkl
01.00&rger
akan
ikan
akti',
bereg
erakse*ar
a
teratu
r
&rger
akan
ikan
akti',
bereg
erakse*ar
a
teratu
r
&rgerak
an ikan
akti',
bereger
ak
se*ara
teratur
&rgera
kan
ikan
akti',
beregerak
se*ara
teratur
&rgera
kan
ikan
akti',
beregerak
se*ara
teratur
2$ Mei
2016,
pkl
07.00
&rger
akan
ikan
akti',
ikan
seperti tidak
eras
a
terga
nggu
denga
n
disunt
ikann
)a
&rger
akan
ikan
akti',
ikan
seperti tidak
eras
a
terga
nggu
denga
n
disunt
ikann
)a
&rgerak
an ikan
akti',
ikan
seperti
tidakerasa
tergang
gu
dengan
disuntik
ann)a
bakteri
&rgera
kan
ikan
akti',
ikan
sepertitidak
erasa
tergan
ggu
dengan
disunti
kann)a
bakteri
&rgera
kan
ikan
akti',
ikan
sepertitidak
erasa
tergan
ggu
dengan
disunti
kann)a
bakteri
2$ Mei
2016,
pkl
1".00
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
15/26
bakte
ri
bakte
ri
&erge
rakan
ikan
akti'
Ikan
sehat
Ikan
endek
ati
aerat(r
Ikan
akti'
berger
ak
Ikan
akti'
berger
ak
2$Mei
2016,
pkl
1$.00
Ikanend
ekati
aerat
(r
Ikan
endekati
sub
er
(ksig
en
Ikan
bergera
k akti'
Ikan
sehat
Ikan
sehat
"0 Mei
2016,
pkl
01.00
&erge
rakan
ikan
akti',
ikansepert
i tidak
eras
a
terga
nggu
denga
n
disunt
ikann
)a
bakte
ri
&erge
rakan
ikan
akti',
ikansepert
i tidak
eras
a
terga
nggu
denga
n
disunt
ikann
)a
bakte
ri
&ergera
kan ikanakti',
ikan
seperti
tidak
erasa
tergang
gu
dengan
disuntik
ann)abakteri
&erger
akan
ikanakti',
ikan
seperti
tidak
erasa
tergan
ggu
dengan
disunti
kann)a
bakteri
&erger
akan
ikanakti',
ikan
seperti
tidak
erasa
tergan
ggu
dengan
disunti
kann)a
bakteri
"0 Mei
2016,
pkl
07.00
Ikan
sehat
dan
asih
hidup
Ikan
sehat
dan
asih
hidup
Ikan
sehat
dan
asih
hidup
Ikan
sehat
dan
asih
hidup
Ikan
sehat
dan
asih
hidup
"0 Mei
2016,
pkl
1".00
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
16/26
T"$% 5! P$'("+"#"' P$'("r)- P$')'#i&"' B"$ri A$r+'"/ /,! P"d"
i&"' Ni%" d$'("' L"r)#"' PBS /#$ri%
I&"
'
U*i
G$*"%" K%i'i/ W")
A B D E
7kan
nila
Sehat
=iup
Sehat
=iup
Sehat
=iup
Sehat
=iup
Sehat
=iup
Sabtu2 01.00
W7
Sehat
=iup
erenan
g i
asar
Sehat
=iup
erenan
g i
asar
Sehat
=iup
erenang
i asar
Sehat
=iup
erena
ng i
asar
7kan
hilang
Sabtu2 0.00
W7
Sehat
=iup
erenan
g akti3
Sehat
=iup
erenan
g i
asar
Sehat
=iup
erenang
i asar
Sehat
=iup
erena
ng i
asar
9Sabtu2 1#.00
W7
Sehat
=iup
erenan
g pasi3
Sehat
=iup
erenang i
asar
Sehat
=iup
erenang
i asar
Sehat
=iup
erenang i
asar
9Sabtu2 1;.00
W7
Sehat
=iup
erenan
g pasi3
Sehat
=iup
erenan
g i
asar
Sehat
=iup
erenang
i asar
Sehat
=iup
erena
ng i
asar
9%inggu2
01.00 W7
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
17/26
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
18/26
perarahan paa organ bagian alam ikan seperti hati2gin,al maupun limpa2 sering
pula terlihat perutnya agak kembung (ropsi)2 lenir berarah paa re8tum2
pembentukan 8airan berarah2 penarahan paa pangkal sirip2 penarahan iasar
sirip aa2 an menyebabkan tingkat kematian yang tinggi (>ipriano2 :.>. 1;).
Be,ala9ge,ala yang timbul i ienti3ikasi ari luar seperti geraknya lambat i
akibatkan proses metabolismenya terganggu oleh bakteri tersebut sehingga semua
la,u perearah arahnya membuat pergerakan bakteri men,ai lambat. Be,ala yang
lainnya seperti berubahanya &arna kulit paa ikan2 &arna kulitnya berubah
men,ai lebih pu8at ari sebelum i suntikan bakteri i karenakan pigmen9pigmen
&arna paa ikan telah han8ur oleh bakteri. -ari proses praktikum yang kami apat
aalah matinya beberapa ikan se8ara bertahap. 7kan ikatakan sakit bila ter,ai
suatu kelainan baik se8ara anatomis maupun 3isiologis. Se8ara anatomis ter,ai
kelainan bentuk bagian9bagian tubuh ikan seperti bagian baan2 kepala2 ekor2 sirip
an perut. Se8ara 3isiologis ter,ai kelainan 3ungsi organ penglihatan2 perna3asan2
pen8ernaan2 sirkulasi arah an lain9lain. Be,ala klinis paa ikan aalah
pembengkakan i ba&ah kulit an men,ai luka terbuka berisi nanah2 arah2 an
,aringan yang rusak i pun8ak luka tersebut seperti 8ekungan2 sirip putus atau
patah2 penarahan paa insang2 petikiae paa otot2 usus bagian belakang lengket
an bersatu2 serta pembengkakan limpa an gin,al yang berkembang men,ai
nekrosis atau kernatian ,aringan.
L-#0 ie3inisikan sebagai osis ari bahan kimia yang apat menyebabkankematian sampai #06 ari ,umlah he&an yang iu,i. L-#0 yaitu osis tunggal
suatu bahan yang se8ara statistik iharapkan akan membunuh #06 he&an 8oba.
Pengu,ian L-#0 ini apat menun,ukkan organ sasaran yang mungkin irusak serta
memberikan petun,uk tentang osis yang sebaiknya igunakan alam pengu,ian
yang lebih lama. Penentuan L-#0 ini merupakan tahap a&al untuk mengetahui
besarnya osis yang apat menyebabkan kematian #06 paa he&an u,i setelah
pemberian osis tunggal (Lu2 1;;#). Tu,uan u,i ini aalah menapatkan letal osis
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
19/26
yang apat mematikan #06 ikan u,i yang akan igunakan paa u,i selan,utnya.
7kan nila iin,eksiAeromonas Salmonicidaengan kepaatan 1042 10# 2 10/2 10
83umlekor ikan se8ara intraperitoneum. "onsentrasi tiap bakteri yang igunakan
engan teknik pengen8eran bakteri berseri. Sebagai pembaning maka iseiakan
kontrol yaitu penyuntikan ikan engan larutan PS steril. Penyuntikan ilakukan
se8ara intramuskular sebanyak 021ml per ikan. +umlah ikan nila yang mati setiap /
,am selama ! ,am ini ihitung an nilai L-#0 ini ianalisis menggunakan rumus
:ee an %uen8h (1;).
@,i L-#0 ilakukan engan 8ara menyuntikkan bakteriAeromonas Salmonicida
paa ikan engan konsentrasi berbea yaitu 1042 10# 2 10/2 10 83umlekor ikan.
"emuian ilakukan pengen8eran bakteri sebesar 10 92 10942 109#2 109/2 an 109.
%asing9masing sebanyak # ekor ikan tiap perlakuan "onsentrasi tiap bakteri yang
igunakan engan teknik pengen8eran bakteri berseri. Sebagai pembaning maka
iseiakan kontrol yaitu penyuntikan ikan engan larutan PS steril. Penyuntikan
ilakukan se8ara intramuskular sebanyak 021ml per ikan. +umlah ikan nila yang
mati setiap / ,am selama ! ,am ini ihitung an L-#0 ianalisis menggunakan
rumus :ee an %uen8h (1;).
Selang Proporsi=Kematiandiatas5050
Kematian diatas50Kematiandibawah50
L(g Negati' L%-0 L(g negati' k(nsentrasi-0 selang
pr(p(rsi
-alam u,i L-#02 terapat beberapa 3aktor yang apat menyebabkan kegagalan2
beberapa 3aktor tersebut antara lain '
1. Teknik pengen8eran yang ilakukan ini tiak sesuai engan proseur sehingga
"onsentrasi tiap bakteri yang igunakan berbea engan ketentuan yang telah
itetapkan.
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
20/26
!. 7n,eksi bakteriAeromonas Salmonicidaengan kepaatan 1042 10# 2 10/ 2 10
83umlekor ikan ke alam tubuh ikan $ila (Oreochromis !iloticus) ini tiak
ilakukan se8ara intraperitoneum.
. Penyuntikan larutan PS steril tiak ilakukan se8ara intramuskular.
4. 7n,eksi bakteriAeromonas Salmonicida tiak ilakukan i tempat yang telah
itentukan. Sehingga era,at keganasan bakteriAeromonas Salmonicida tiak
sebagaimana mestinya.
#. Ter,ai kesalahan alam perhitungan ketika seang menganalisis nilai L-#0
menggunakan rumus :ee an %uen8h (1;)
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
21/26
IV! KESIMPULAN DAN SARAN
4!1 K$/i+,)%"'
erasarkan hasil pengamatan apat isimpulkan bah&a'
1. Warna an la,u pergerakan paa ikan yang terserang bakteri berubah2 sperti
&arnanya berubah men,ai pu8at an pergerakkannya men,ai lambat. apabilamati anus akan membesar2 pe8ah serta keluar arah2 usus keluar2 mata
menon,ol2 an mulut berlenir.
!. akteri Aeromonas Salmonicidamemiliki kemampuan membunuh #06 ari
populasi ikan.
4!2 S"r"'
Saling menghormati alam bahasa an prilaku antara praktikan an asos agar
lebah e3isien lagi saat praktikum sehingga praktikan agar lebih e3ekti3 an paham
paa saat melakukan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
22/26
Angka2 S.L. !00#.#ajian Penyakit $otile Aeromonad Septicemia %$AS& pada
'kan Lele Dum(o %)larias sp.&* Patoloi, Penceahan dan
Peno(atannya denan +itoarmaka. -o8toral -isertasi. Program
pas8asar,ana2 7nstitut Pertanian ogor. ogor
uller2 $.. !004.-acteria rom +ish and Other Auatic Animals. >A7 Pub.
@SA.
>ipriano2 :.>. 1;. -acterial and Viral Disease o +ish. @niersity o3
Washington2 Seattle.
Bhu3ran =2%. " "ori. Penanulanan /ama dan Penyakit 'kan. +akarta.
:ineka >ipta. !004.
Barenia2 L.2 7. "oesharyani2 =. Supriyai2 an T. %u3iah. !010. Aplikasi
deteksi Aeromonas hydrophila penhasil aerolysin denan menunakan
Polymerase )hain eaction %P)&. Prosiing *orum 7noasi Akuakultur'
9.
=ari2 .=. an >.. Pebrianto. !01!.'solasi dan uji postulat #och Aeromonassp. dan Pseudomonas sp. pada ikan nila %Oreocromis niloticus& di Sentra
-udidaya Loa #ulu #a(upaten #utai #artaneara. +. 7lmu Perikanan
Tropis. 1/(!)'#9;.
=iney2 %. an B. Oliier. 1;;;. +urunculosis %Aeromonas salmonicida&. $e&
Eork. '4194!# pp.
Leine2 $. -. 1;;0. ParasitoloiVeteriner. Ba,ah%aa@niersityPress.
Eogyakarta.
%ustopa. !00. Penaruh Planton Dalam Pemijahan 'kan !ilem.(skripsi).*akultas Pa,a,aran +urusan Perikanan.
$a,iyati2 S. 1;;!. $emelihara Lele Dum(o di #olam 1aman. Penebar S&aaya.
+akarta.
$oga2 +.. !000.+ish Disease Dianosis and 1reatment. Lo&a State Press2 @SA.
:ee2 %.+. an %. %uen8h. 1;.A simple method or estimatin ity percent
endpoints.Am. +. =ygiene. !'4;94;.
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
23/26
Sumartono. !001. ParasitoloiUmum. *akultas "eokteran =e&an @B%.
Eogyakarta.
Toar2 ".2 !00!. $echanisms o -acterial Pathoenicity 2ndoto3ins. 1odar4s
Online 1e3t(ook o -acterioloy. @niersity o3 Wis8onsin9%aison
-epartement o3 a8teriology.
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
24/26
LAMPIRAN
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
25/26
Perhitungan L-#0 berasarkan :ee an %uen8h (1;) sebagai berikut '
Selang Proporsi F "ematian iatas #06 9 #0
"ematian iatas #06 9 "ematian iba&ah #06
F /16 9 #06
/16 9 406
F 116
16
F 02/#6
Log negati3 L-#0 F Log negati3 konsentrasi iatas #06 G Selang proporsi
F 9Log 109 G 02 /#
F Log 10 G 02/#
F G 02/#
F 2/#
P$r-i#)'("' LD50
1. Penentuan ambang konsentrasi ' 1042 10#2 10/2 1083uml
!. -ata kematian
104' 06
10#' 06
10/' #6
7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx
26/26
10' 1006
. Ambang batas
9 Ambang atas atas ' 10
9 Ambang atas ba&ah ' 10#
4. Penentuan "onsenttrasi
Log $n ' " Log an
an F ba F 8b F 8 . ..
"eterangan ' $F"onsentrasi ambang batas
nFkonsentrasi ambang ba&ah
"F ,umlah interal konsentrasi yang iu,i engan $ an n
aFkonsentrasi terke8il alam eret konsentrasi perlakuan
Log 10 10# F (log a 10#)
Log 10! F log a9 log 10#
! F log a H log 10
! G 1# F log a
1 F log a
Log a F 1
Log a F #2/
A F 02# < 104
Top Related