1
ANALISIS DAN PEMBUATAN APLIKASI GAME
THE HIDDEN CREATURES
Naskah Publikasi
diajukan oleh :
Ria Desti Kirnanto Putri
07.12.2667
kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
3
ANALYSIS AND MAKING APPLICATION
OF THE HIDDEN CREATURES GAME
ANALISIS DAN PEMBUATAN APLIKASI GAME
THE HIDDEN CREATURES
Ria Desti Kirnanto Putri
Kusrini, Dr., M.Kom
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Game consisted of a group of regulation building situation to compete from two
until some people or a group of by choosing strategy built to maximize victory x'self and
or minimization of opponent victory. Various types game developed is the existing that is
puzzle. Game this type by name of core about conundrum resolving, good of that
compiles log, seeking, equalizes ball colour, breaks mathematics, that is all inclusive in
this type. Often also game of this type is element of game in adventure game and also
game edukasi.
The Hidden Creatures is game which will be made in this research and having
type puzzle. This game player will be asked to finalize seeking of mortal which hidden, in
this game only limited at animal. this Game consisted of 3 level. Level of difficulty of each
level that is player must find a number of animals within which has been determined.
Game puzzle is entitling this The Hidden Creatures designed to give
entertainment amusement at the same time also edukasi for player, especially children.
So is in plays at also gives Iesson which are positive in development reads player.
Keywords: game, type game developed, edukasi
4
1. PENDAHULUAN
Sesuai dengan perkembangannya, jenis atau genre aplikasi game juga sangat
beragam. Salah satu jenis game yaitu game puzzle. Game puzzle merupakan game
sederhana yang memiliki peranan penting yaitu memotivasi pemain untuk melatih
kesabaran dan ketelitian. Dibutuhkan konsentrasi dalam memainkan game jenis ini.
Salah satu contoh game puzzle adalah game the hidden creatures. Game ini
termasuk game puzzle, suatu game dengan satu user. Game ini dibuat untuk mencari
objek yang tersembunyi diantara beragam objek lain yang permainannya akan dibatasi
dengan waktu. Pemain harus cermat dan teliti dalam melihat objek tersembunyi yang
berada didalam gambar.
2. DASAR TEORI
2.1 Pengertian Game
Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan
tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah dengan tujuan refreshing.
Permainan komputer berbeda dengan jenis game lain karena tidak ada pergerakan
secara fisik atau interaksi langsung dengan objek kecuali lewat perantara komputer.
Karena itu perangkat lunak yang digunakan harus bersifat real time. Kompleksitas game
adalah bergantung dari kemampuan merepresentasikan aturan dan lingkungan game
yang akan dibuat (Anggra;2008).
2.2 Sejarah Perkembangan Game
Perkembangan game memang begitu pesat. Dunia game diawali dengan
console-console pendahulu seperti Atari, Nintendo, Super Nintendo (SNES), dan Sega
yang menampilkan game-game 2 dimensi yang cukup sederhana, namun untuk di
jamannya, banyak diminati oleh masyarakat (Anggra;2008).
2.3 Perangkat Lunak yang Digunakan
Adobe Flash CS3 adalah sebuah program animasi yang telah banyak
digunakan oleh para Animator untuk menghasilkan animasi yang prefesional. Di antara
program-program animasi, program Adobe Flash CS3 merupakan program yang paling
flesibel dalam pembuatan animasi (Madcoms;2008).
ActionScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam program
flash. ActionScript cukup banyak digunakan di dalam animasi flash, navigasi, presentasi,
animasi web, dan game. Script di masukan dengan cara mengetiknya pada panel Action
5
yang dapat kita munculkan dengan mengklik window > Action atau cukup menekan F9
pada keyboard (Komputer,Wahana; 2008).
2.4 Metodologi Pengembangan Multimedia
Metodologi pengembangan multimedia dilakukan berdasarkan 5 tahap, yaitu :
1. Konsep (Concept)
Tahap konsep yaitu menentukan tujuan, termasuk identifikasi audiens, macam
aplikasi, tujuan aplikasi dan spesifikasi umum. Dasar aturan untuk perancangan juga
ditentukan pada tahap ini, seperti ukuran aplikasi dan target.
2. Perancangan (Design)
Maksud dari perancangan adalah membuat spesifikasi secara rinci sehingga pada
tahap berikutnya, material collecting dan assembly tidak diperlukan keputusan baru,
tetapi menggunakan apa yang sudah ditentukan pada tahap design.
3. Pengumpulan Bahan (Material collecting)
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data seperti clipart, image, animasi, audio,
berikut penggambaran grafik, foto, yang diperlukan untuk tahap berikutnya. Bahan
yang diperlukan dalam multimedia dapat diperoleh dari sumber-sumber seperti
library, bahan yang sudah ada pada pihak lain, atau pembuatan khusus yang
dilakukan oleh pihak luar.
4. Pembuatan (Assembly)
Tahap pembuatan merupakan tahap dimana seluruh objek multimedia dibuat.
Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard, diagram alir (flowchart), struktur
navigasi, atau diagram objek yang berasal dari tahap perancangan.
5. Pengujian (Testing)
Testing dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan seluruh data telah
dimasukan. Pertama-tama dilakukan testing secara modular untuk memastikan
apakah hasilnya seperti yang diinginkan. Beberapa sistem mempunyai fitur yang
dapat memberikan informasi bila terjadi kesalahan pada program.
3. TINJAUAN UMUM
3.1 Perancangan
Perancangan (design) dalam game the hidden creatures ini antara lain :
3.1.1 Konsep (Concept)
Konsep dalam aplikasi game yang akan dibuat adalah Game The Hidden
Creatures yang menggunakan Adobe Flash CS3. Game ini termasuk jenis game puzzle
sederhana dimana menggunakan beberapa keping objek untuk ditemukan oleh pemain.
6
Apabila pemain telah melampaui batas waktu permainan maka permainan akan berakhir
dan pemain harus mengulangi permainan dari awal.Game ini memiliki tiga level. Pemain
harus menemukan 10 jenis binatang. Pada level pertama pemain diberikan waktu 120
detik. Level kedua pemain diberi waktu 90 detik. Sedangkan pada level 3, pemain diberi
waktu 60 detik. Penilaian pada level 1, apabila binatang yang dipilih benar maka akan
mendapat 10 poin, sedangkan apabila pemain memilih objek binatang yang salah
ataupun yang sudah terpilih maka skor akan berkurang 5 poin. Pada level 2, yaitu apabila
binatang yang dipilih benar maka akan mendapat tambahan 15 poin, sedangkan apabila
salah berkurang 7,5 poin. Pada level 3, apabila binatang yang dipilih benar maka
mendapat tambahan 20 poin, sedangkan apabila salah maka skor akan berkurang 10
poin.
3.1.2 Perancangan (Design)
Pada perancangan Game The Hidden Creatures terbagi menjadi 3, yaitu
flowchart, storyboard dan struktur navigasi.
Perancangan Diagram Alir (Flowchart)
a) Flowchart View
Flowchart view memperlihatkan link dari suatu scene ke scene lain.
Gambar 3.1 Flowchart View Game The Hidden Creatures
7
b) Flowchart Permainan
Berikut ini merupakan flowchart game the hidden creatures.
Gambar 3.2 Flowchart Permainan Game The Hidden Creatures
c) Struktur Navigasi
Struktur navigasi yang digunakan adalah hierarchiecal model dengan modifikasi
seperlunya.
8
Gambar 3.3 Struktur Navigasi
4. PEMBAHASAN
4.1 Manual Program
1. Manual Intro : Halaman ini memperlihatkan tampilan awal dari
game. Tampak pada tampilan ini sebuah intro tentang game.
Gambar 4.1 Tampilan Intro
2. Tampilan Menu Utama : Tampilan menu utama terdapat beberapa
tombol yang bisa dipilih oleh pemain antara lain, tombol permainan,
pengaturan, nilai tertinggi, petunjuk dan keluar. Yang nantinya tombol
tersebut akan membuka ke masing-masing menu yang dipilih.
9
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
3. Tampilan Nama Pemain : Tampilan ini merupakan halaman untuk
memasukkan nama. Setelah mengetikkan nama, pemain memilih tombol
mulai level 1 dan akan langsung masuk ke tampilan permainan level 1.
Gambar 4.3 Tampilan Nama Pemain
4. Tampilan Level 1 : Latar berada di dalam ruang tidur. Bagian
kanan terdapat score untuk menunjukan nilai, level yang berada dibawah
score, tampilan waktu yang akan terus berkurang dan terdapat nama-nama
binatang yang harus dicari oleh pemain sebelum waktu habis. Tombol menu
utama untuk meninggalkan game dan masuk ke tampilan menu utama. Di
bagian kanan atas juga disediakan tombol keluar.
Gambar 4.4 Tampilan Level 1
5. Tampilan Level 2 : Latar berada di hutan dan sungai. Pada bagian
kanan terdapat score untuk menunjukan nilai, level yang berada dibawah
10
score, tampilan waktu yang akan terus berkurang dan terdapat nama-nama
binatang yang harus dicari oleh pemain sebelum waktu habis. Tombol menu
utama untuk meninggalkan game dan masuk ke tampilan menu utama. Di
bagian kanan atas juga disediakan tombol keluar.
Gambar 4.5 Tampilan Level 2
6. Tampilan Level 3 : Latar berada di hutan. Pada bagian kanan
terdapat score untuk menunjukan nilai, level yang berada dibawah score,
tampilan waktu yang akan terus berkurang dan terdapat nama-nama
binatang yang harus dicari oleh pemain sebelum waktu habis. Tombol menu
utama untuk meninggalkan game dan masuk ke tampilan menu utama. Di
bagian kanan atas juga disediakan tombol keluar.
Gambar 4.6 Tampilan Level 3
7. Tampilan Berhasil : Apabila pemain telah berhasil menyelesaikan
permainan pada setiap level akan muncul halaman tampilan berhasil yang
berisi panel score, level, waktu dan binatang yang berhasil ditemukan.
Pemain dapat langsung melanjutkan level berikutnya dengan memilih tombol
next atau ke level selanjutnya.
11
Gambar 4.7 Tampilan Berhasil
8. Tampilan Gagal : Apabila pemain tidak berhasil menyelesaikan
permainan pada setiap level akan muncul halaman tampilan gagal yang
berisi panel score, level, waktu dan binatang yang tidak berhasil ditemukan.
Pemain dapat melanjutkan permainan kembali dengan memilih tombol coba
lagi. Pilih menu utama untuk kembali ke tampilan menu utama.
Gambar 4.8 Tampilan Gagal
9. Tampilan Pengaturan : Pada tampilan pengaturan untuk mengatur
volume musik latar, volume suara efek maupun pilihan layar penuh
(fullscreen). Untuk keluar dari tampilan pengaturan, pemain memilih tombol
close dibagian atas.
Gambar 4.9 Tampilan Pengaturan
10. Tampilan Nilai Tertinggi : Halaman ini berisi urutan nama pemain dan
score permainan. Nilai paling tinggi berada di urutan nomer 1. Apabila
12
pemain telah selesai melihat tampilan nilai tertinggi, maka pemain dapat
memilih tombol kembali ke menu utama.
Gambar 4.10 Tampilan Nilai Tertinggi
11. Tampilan Petunjuk : Halaman petunjuk berisi petunjuk permainan
dan Informasi pembuat game. Tombol berikutnya dan tombol sebelumnya.
Gambar 4.11 Tampilan Petunjuk Permainan
12. Tampilan Keluar : Halaman ini berisi pemberitahuan apakah
pemain akan meninggalkan permainan atau tidak. Apabila pemain memilih
tombol ya, maka pemain akan keluar dari permainan tetapi apabila pemain
memilih tombol tidak, maka pemain akan kembali ke tampilan menu utama.
Gambar 4.12 Tampilan Menu Keluar
13
4.2 Pengujian
Uji coba berikutnya adalah uji coba dengan menggunakan Black box testing.
Pengujian Black box berfokus pada struktur kontrol program. Test case dilakukan untuk
memastikan bahwa semua statemen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali
selama pengujian dan bahwa semua kondisi logis telah diuji.
4.3 Pemeliharaan
Pemeliharaan sistem untuk game The Hidden Creatures ini dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
1. Memisah/membagi masing-masing komponen game menjadi beberapa file
sehingga jika terjadi kesalahan pada suatu komponen maka hanya file
tersebut yang diperbaiki.
2. Mempublish file dalam bentuk *exe agar tidak semua orang dapat melihat
scriptnya.
3. Jika hendak keluar dari program tekanlah tombol keluar. Hal ini untuk
mengantisipasi kerusakan pada kode listing program jika dikeluarkan secara
paksa.
4. Selain itu untuk menambahkan fitur tambahan pada program baik menu atau
pun bagian suara dilakukan dengan cara penambahan pada file mentah.
Untuk itu jagalah file mentah dari kesuluruhan program ini sehingga dapat
dimodifikasi sewaktu-waktu.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis, perancangan dan implementasi dapat disimpulkan telah
dibangun suatu aplikasi game the hidden creatures yang mempunyai kemampuan :
1. Menghibur dan berguna sebagai sarana belajar membaca bagi pemain
game, terutama untuk anak-anak.
2. Melakukan penilaian (score) pada tiap level permaian dan menampilkan total
nilai yang didapat pemain.
3. Menampilkan petunjuk permainan sehingga pemain dapat melihat cara
bermain game terlebih dahulu sebelum permainan dimulai.
4. Meningkatkan kesabaran dan ketelitian pemain game.
14
5.2 Saran
Berdasarkan analisa dan implementasi sistem, game the hidden creatures ini
masih memiliki kekurangan, oleh karena itu bisa dikemukakan beberapa saran dalam
pengembangan sistem selanjutnya agar lebih optimal. Saran-saran yang dapat
disampaikan yaitu :
1. Game the hidden creatures akan lebih menarik apabila mempunyai tampilan 3D.
2. Apabila diberi pilihan permainan dengan timer ataupun tanpa timer maka game
ini akan lebih baik.
3. Dengan adanya waktu, seharusnya sisa waktu yang ada dapat di akumulasikan
ke penilaian sehingga semakin cepat pemain menyelesaikan permainan maka
nilai yang diperoleh akan semakin tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Andi Offset: Yogyakarta
Anggra. 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Gava Media:
Yogyakarta
Chandra K, Ian. 2003. Multimedia PC, Elex Media Komputindo: Jakarta
Hadi Sutopo, Ariesto. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash, Graha Ilmu: Yogyakarta
Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS-madiun. 2008. Mahir dalam 7 hari
Adobe Flash CS3 Profesional, Andi Offset: Yogyakarta
Top Related