8/18/2019 Aditya Long Case
1/28
8/18/2019 Aditya Long Case
2/28
%ama # An KA
Umur # & tahun ' $ulan
(enis Kelamin # )aki*)aki
Pendidikan # *
Agama # Islam
Suku # (a"a
Alamat # (alan %iagsa +&,+- %o&. /eleri0 Kendal
Bangsal # Dahlia
%o 1M # 2-2'33
Masuk RS # +4 %o5em$er 6+&3
%ama Ayah # TnS
Umur # 44 tahun
Pekerjaan # S"asta
Pendidikan # SMA
%ama I$u # %y /
Umur # 6- tahun
Pekerjaan # S"asta
Pendidikan # SMP
B. DA)A DASAR !. A,a%,esis
Anamnesis dilakukan se7ara alloanamnesis dengan pasien pada tanggal +4
%o5em$er 6+&3 pukul &+++ /IB di ruang Dahlia dan didukung dengan
7atatan medis
a- Ke/0a, /ta%a # Kejang 4 menit se$anyak &8
1- Ke/0a, ta%1a0a, # Demam0 $atuk 0 pilek
c- Riwayat Pe,ya$it Se$ara,g #
2
8/18/2019 Aditya Long Case
3/28
Se1e/% %as/$ r/%a0 sa$it #
4 hari yang lalu se$elum masuk rumah sakit pasien
mengeluh demam0 demam dirasakan terus menerus0 tidak
menggigil0 tidak mengigau saat tidur Anak $atuk dan pilek0 tidak
muntah maupun sesak saat $ernafas BAB normal tidak ada lendir
dan darah0 BAK normal0 jernih %afsu makan anak dan minum
anak $aik Kemudian oleh orang tuanya0 anak di$eri o$at penurun
panas Suhu anak kem$ali normal tetapi $e$erapa jam kemudian
suhu anak naik kem$ali
Pasien datang ke I9D pada tanggal 4 %o5em$er 6+&3
setelah kejang selama 4 menit se$anyak & kali pada pukul +6++
/IB Saat kejang anak tidak sadar0 tangan menggenggam dan kaku
$erulang*ulang Kedua mata melirik ke atas0 tidak keluar $usa dari
mulut Setelah kejang pasien langsung menangis Pasien tidak
kejang setelah dilakukan penanganan di I9D sampai anamnesis
dan pemeriksaan dilakukan
Setea0 %as/$ r/%a0 sa$it 2
Satu hari setelah masuk rumah sakit0 i$u mengatakan anak
tidak kejang lagi panas mulai turun tetapi masih disertai dengan
$atuk dan pilek Tidak ada muntah 0 minum susu formula $anyak
tetapi untuk makanan pendamping0 diakui masih sedikit Buang air
ke7il dan $uang air $esar lan7ar Anak sudah terlihat aktif kem$ali
dan nadi kaki 7ukup kuat angkatDua hari setelah masuk rumah sakit0 anak tidak kejang dan
tidak demam0 tidak ada muntah Batuk dan pilek masih tetapi
semakin $erkurang intensitas $atuk dan jumlah sekret Minum susu
formula semakin $anyak tetapi masih kurang untuk makanan
pendamping Buang air $esar dan ke7il lan7ar
Tiga hari setelah masuk rumah sakit0 anak sudah aktif dan
tidak demam serta kejang0 $atuk dan pilek masih namun frekuensi
3
8/18/2019 Aditya Long Case
4/28
le$ih sedikit dari se$elumnya Makan dan minum susu formula
semakin $anyak serta $a$ dan $ak lan7ar tiap harinya
:mpat hari setelah masuk rumah sakit0 $atuk dan pilek masih
namun frekuensi le$ih sedikit dari se$elumnya Untuk makan dan
minum sudah $aik dan $a$ serta $ak lan7ar
)ima hari setelah masuk rumah sakit 0 anak sudah mulai aktif0
$atuk dan pilek semakin $erkurang Untuk makan dan minum $aik
dan $a$ serta $ak lan7ar
:nam hari setelah masuk rumah sakit 0 anak sangat aktif0 $atuk
dan pilek semakin $erkurang Untuk makan dan minum sangat $aik
dan $a$ serta $ak lan7ar
d- Riwayat Pe,ya$it Da0// 2
• Ri"ayat menderita kejang serupa pernah &8 se"aktu anak usia &
tahun
• Ri"ayat DBD dan typoid
e- Riwayat Pe,ya$it Ke/arga 2
• Keluarga tidak memiliki penyakit serupa
3- Riwayat Sosia E$o,o%i
Penderita adalah anak pertama Ayah dan i$u penderita $ekerja s"asta
Pasien tinggal $ersama kedua orang tuanya Biaya pengo$atan Umum
Kesan sosial ekonomi #1ukup
g- Riwayat Persai,a, da, Ke0a%ia, 2
Anak laki*laki lahir dari i$u 9&P+A+ hamil 4; minggu0 lahir se7ara
spontan Persalinan ditolong oleh $idan0 anak lahir langsung menangis0
$erat $adan lahir 4+++ gram Panjang $adan lahir i$u lupa0 lingkar
kepala saat lahir i$u lupa0 lingkar dada saat lahir i$u juga lupa
Kesan # neonatus aterm0 sesuai masa kehamilan0 lahir se7ara spontan
4
8/18/2019 Aditya Long Case
5/28
0- Riwayat Pe%ei0araa, Pre,ata 2
I$u $iasa memeriksakan kandungannya se7ara teratur ke $idan &8
setiap $ulan sampai usia kehamilan - $ulan Setelah < - $ulan i$u
memeriksakan kehamilan &8 dalam 6 minggu Selama hamil i$u
mengaku US9 kehamilan se$anyak 28 dan mendapat imunisasi TT 68
di $idan Tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan Ri"ayat
trauma saat hamil disangkal Ri"ayat minum o$at tanpa resep dokter
ataupun minum jamu disangkal =$at>o$at yang diminum selama
kehamilan adalah 5itamin dan ta$let tam$ah darah
Kesan # ri"ayat pemeliharaan prenatal $aik
i- Riwayat Pe%ei0araa, Post,ata 2
Pemeliharaan postnatal dilakukan di Posyandu dan mendapat
imunisasi dasar lengkap Sejak lahir di$erikan ASI ? susu formula0
dikarenakan ASI $elum terlalu $anyak
Kesan # ri"ayat pemeliharaan postnatal $aik
4- Riwayat Per$e%1a,ga, da, Pert/%1/0a, A,a$
Pert/%1/0a, 2
Berat $adan lahir 4+++ gram0 panjang $adan saat lahir i$u lupa
Berat $adan sekarang &+ kg0 panjang $adan sekarang .. 7m
Kesan # pertum$uhan normal
Per$e%1a,ga, 2
Sektor motorik kasar#
• Bayi mampu $erjalan dengan $erpegangan # ; $ulan
Sektor motorik halus#
•
Bayi mampu memasukan mainan ke "adah# &6 $ulan
5
8/18/2019 Aditya Long Case
6/28
Sektor $ahasa#
•Bayi mampu $ersuara maa paa # - $ulan
Sektor personal sosial#
• Bertepuk tangan # &+ $ulan
Kesan# perkem$angan 2 sektor sesuai umur
Senyum # 6 $ulan
Miring # 4 $ulanTengkurap # 2 $ulan
9igi keluar # i$u lupa
Duduk # ' $ulan
Kesan # Pertum$uhan dan perkem$angan anak sesuai dengan umur
$- Riwayat Gi5i
ASI # di$erikan sejak lahir sampai saat ini
Susu @ormula # di$erikan sejak lahir sampai saat ini
MP*ASI # di$erikan sejak usia ' $ulan
Kesan # pem$erian gii sesuai dengan usia
Status 9ii menurut *S7ore
Anak laki*laki0 usia & tahun ' $ulan
Berat $adan # &+ kg
Tinggi $adan # .. 7m
/A C BB > median C &+ * & + 0- C *+.6 %ormalESD &0&+
!A C TB > median C . . > - 6 02 C *&0- %ormalE
SD 40++
/! C BB > median C &+ > &+ C + %ormalE
SD +0-
Kesan # status gii $aik dan pera"akan normal seusianya
- Riwayat I%/,isasi 2
6
8/18/2019 Aditya Long Case
7/28
B19 # &8 umur & $ulan0 s7ar ?E di lengan atas kanan
DPT # 4 8 6020'E $ulan
Polio # 2 8 +06020'E $ulan
!epatitis B # 48 umur +0&02E $ulan
Kesan # Imunisasi dasar lengkap tepat $ulan
". Pe%eri$saa,(isi$
Tanggal +2 %o5em$er 6+&3 pukul &+++ /IB
Anak laki*laki0 $erat $adan &+kg0 panjang $adan .. 7m
Kesa, /%/% # 7ompos mentis0 lemah
)a,da 6ita #
TD # ;+,'3 mm!g
!R # &6- 8,menit0 reguler0 isi dan tegangan 7ukup
RR # 46 8,menit0 reguler
Suhu # 4-02o 1 a8illaE
Stat/s I,ter,/s
)/1/0 #
Ram$ut # hitam0 tidak mudah di7a$ut
Kepala # meso7ephale
Kulit # tidak sianosis0 Pte7hie *E0 Turgor $aik
Mata # 7onjungti5a anemis *,*E0 sklera ikterik *,*E0mata 7ekung *,*E
!idung # nafas 7uping hidung *E0 se7ret mu7opurulen
?E0 epistaksis *E0 mu7osa hyperemis
Telinga# dis7harge *E
Mulut # gusi $erdarah *E0 lidah kotor *E0 sianotik *E0 $i$ir
kering *E
)eher # simetris0 pem$esaran kelenjar getah $ening *E0 kaku
kuduk *E
7
8/18/2019 Aditya Long Case
8/28
Tenggorokan # hiperemis ?E0 T&*T&
leher # tidak ada pem$esaran K9B
Paru*Paru
o Inspeksi # simetris0 tidak ada retraksi
o Palpasi # strem fremitus kanan F kiri
o Perkusi # sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi # Suara dasar # 5esikuler
Suara Tam$ahan # /heeing *,*E0
Ronkhi *,*E (antung
• Inspeksi # i7tus 7ordis tidak tampak
• Palpasi # i7tus 7ordis tera$a di I1S IG0 linea mid7la5i7ula
sinistra0 tidak mele$ar0 tidak kuat angkat
• Perkusi #
o Batas kiri # I1S IG0 linea mid7la5i7ula
sinistra
o Batas atas # I1S II0 linea parasternal sinistra
o Batas kanan # I1S IG0 linea sternalisde8tra
o Batas pinggang # I1S III linea parasternal kiri
• Auskultasi # B( I*II normal0 suara tam$ahan *E
A$domen
* Inspeksi # datar
* Auskultasi # $ising usus ?E normal
* Perkusi # timpani di seluruh kuadran0 pekak alih
?E normal0 pekak sisih ?E normal0 tes undulasi ?E normal
* Palpasi # supel0 nyeri tekan epigastrium *E0 hepar
dan lien tidak tera$a
alat kelamin # laki*laki0dalam $atas normal
anorektal # dalam $atas normal
ekstremitas #
8
8/18/2019 Aditya Long Case
9/28
Superior Inferior
Akral dingin *,* *,*
Akral sianosis *,* *,* Kulit # turgor kem$ali 7epat
Pe%eri$saa, Ne/roogis
Re3e$s (isioogis
)e,do, ac0ies 2 787& ,or%a
Patea 2 787& ,or%a
Bice's 2 787& ,or%a
)rice's 2 787& ,or%a
Re3e$s Patoogis
Ba1i,s$i 2 989
:0addoc$ 2 989
O''e,0ei% 2 989
Gordo, 2 989
)o,/s 2 Nor%oto,/s
:o,/s 2 9
Ra,gsa,g Me,i,gea
Ka$/ $/d/$ 2 9
Br/d5i,s$i I 2 9
Br/d5i,s$i II 2 9
Br/d5i,s$i III 2 9
Br/d5i,s$i I* 2 9
9
8/18/2019 Aditya Long Case
10/28
8/18/2019 Aditya Long Case
11/28
;. Pe%eri$saa, Pe,/,4a,g
)a,gga ; No6e%1er "!+
Pe%eri$saa,
8/18/2019 Aditya Long Case
12/28
1A:
Serumen ?E
hiperemis *E
Sekret *E
Serumen ?E
hiperemis *E
Sekret *E
Mem$ran
timpani
Intak
Suram
refleks 7ahaya *E
Intak
Suram
refleks 7ahaya *E
Kesa, ADS OMA stadi/% II
:. DIAGNOSIS BANDING
& Kejang demam simplek et 7ausa =MA st II
6 Kejang demam komplek et 7ausa =MA st II
D. DIAGNOSIS SEMEN)ARA
& Kejang demam simplek et 7ausa =MA st II
E. USULAN PENA)ALAKSANAAN
Infus D3%S &+ tpm
Injeksi 7efota8ime 48 63+mg
Injeksi ranitidine 68 &,4 amp
Injeksi de8amethason 486mg
Injeksi Si$ital 68 &+ mg
P=
a Am$ro8ol 48 7th k,pE
$ Al7o drop 48 +03 mg
Stesolid 3 mg per re7tal $ila kejangE
(. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
1ek darah rutin ulang
Pemeriksaan elektrolit # %a0 K0 1a0 Mg
Pemeriksaan ::9 atas indikasiE
Pemeriksaan lum$al pungsi atas indikasiE
%euro*imaging
A. PROGNOSA
12
8/18/2019 Aditya Long Case
13/28
Juo ad 5itam # ad $onam
Juo ad sanam # ad $onam
Juo ad fungsionam # ad $onam
13
8/18/2019 Aditya Long Case
14/28
PERJALANAN PEN?AKI)Tgl dan TTG Keluhan P8 @isik Pf Penunjang Terapi
+4,&&,6+&3
T # 4-02 1
% # &6-
RR # 46
8,menit
Pasien datang dengan
keluhan panas sejak 4
hari0 kejang &80
frekuensi &80 durasi L
&3 menit0 $atuk ?E0
pilek ?E0 mual ?E0
muntah ?E 68 se$elum
kejang0 makan,minum
?,?E0 BAB,BAK ?,?E
KU# 7omposmentis
Kepala # meso7hepal
Mata # 1A *,*E Si *,*E
Telinga # hiperemis *,*E
sekret *,*E
Bi$ir # sianosis *E
)eher pem$esaran K9B *E
Thorak # Simetris ?E Rh
*E /h *E
A$domen #Supel ?E
BU?E%T ?E
:kstremitas # ptekie *E0
akral dingin *E
!$ # ;0+ g,dl
!t # 460& H
Trom$osit #
66&+++ ri$u,ul
)eukosit # &&
ri$u,ul
Ig9 FIgM
Dengue *E
=6 4 lt,menit
Inf D3&,6 %S &+ tpm
Inj Ranitidin &,4
amp,&6 jam
Inj 1efo 4863+ mg
P= Para7etamol syr
48& 7th kpE
Stesolid 3 mg per
re7tal $ila kejangE
+2,&&,6+&3
T # 4.0; 1
% # &2+
RR # 4'
8,menit
Demam ?E $atuk ?E
pilek ?E mual ?E
muntah ?E BAB ?E
BAK ?E kejang *E
Ma,Mi *,?E
KU# 7omposmentis
Kepala # meso7hepal
Mata # 1A *,*E Si *,*E
Telinga # hiperemis *,*E
sekret *,*E
Bi$ir # sianosis *E)eher pem$esaran K9B *E
Thorak # Simetris ?E
Rh *E/h *E
A$domen #Supel ?E
BU ?E%T ?E
:kstremitas # ptekie *E0
akral dingin *E
=6 4 lt,menit
Inf D3&,6 %S &+ tpm
Inj Ranitidin &,4
amp,&6 jam
Inj 1efo 4863+ mg
Inj Si$ital 68&+ mgP= Para7etamol syr
48& 7th kpE
Stesolid 3 mg per
re7tal $ila kejangE
+3,&&,6+&3
T # 4.06 1 % # &46
RR # 46
8,menit
Demam *E $atuk ?E
pilek ?E mual *Emuntah *E BAB ?E
BAK ?E kejang
*EMa,Mi ?,?E
KU# 7omposmentis
Kepala # meso7hepalMata # 1A *,*E Si *,*E
Telinga # hiperemis *,*E
sekret *,*E
Bi$ir # sianosis *E
)eher pem$esaran K9B *E
Thorak # Simetris ?E
Rh *E /h *E
A$domen # Supel ?E
BU ?E %T ?E
:kstremitas # ptekie *E0akral dingin *E
=6 4 lt,menit
Inf D3&,6 %S &+ tpmInj Ranitidin &,4
amp,&6 jam
Inj 1efo 4863+ mg
Inj Si$ital 68&+ mg
P= Para7etamol syr
48& 7th kpE
Stesolid 3 mg per
re7tal $ila kejangE
14
8/18/2019 Aditya Long Case
15/28
+',&&,6+&3
T # 4.02 1
% # &4+
RR # 4'
8,menit
Demam *E $atuk ?E
pilek ?E mual *E
muntah *E BAB ?E
BAK ?E kejang
*EMa,Mi ?,?E
KU# 7omposmentis
Kepala # meso7hepal
Mata # 1A *,*E Si *,*E
Telinga # hiperemis *,*E
sekret *,*E
Bi$ir # sianosis *E
)eher pem$esaran K9B *E
Thorak # Simetris ?E
Rh *E /h *E
A$domen # Supel ?E
BU ?E %T ?E
:kstremitas # ptekie *E0
akral dingin *E
!$ # ;0; g,dl
!t # 4603 H
Trom$osit #
&..+++ ri$u,ul
)eukosit # 20.
ri$u,ul
=6 4 lt,menit kpE
Inf D3&,6 %S &+ tpm
Inj Ranitidin &,4
amp,&6 jam
Inj 1efo 4863+ mg
Inj Si$ital 68&+ mg
De8ametason 486
mg
Stesolid 3 mg per
re7tal $ila kejangE
+.,&&,6+&3
T # 4.04 1
% # &2+
RR # 4'
8,menit
Demam *E $atuk ?E
pilek ?E mual *E
muntah *E BAB ?E
BAK ?E kejang *E
Ma,Mi ?,?E
KU# 7omposmentis
Kepala # meso7hepal
Mata # 1A *,*E Si *,*E
Telinga # hiperemis *,*E
sekret *,*E
Bi$ir # sianosis *E
)eher pem$esaran K9B *E
Thorak # Simetris ?E
Rh *E /h *E
A$domen # Supel ?E
BU ?E %T ?E:kstremitas # ptekie *E0
akral dingin *E
!$ # &+0& g,dl
!t # 4206 H
Trom$osit #
&;;+++ ri$u,ul
)eukosit # 304
ri$u,ul
Inf D3&,6 %S &+ tpm
Inj Ranitidin &,4
amp,&6 jam
Inj 1efo 4863+ mg
Inj Si$ital 68&+ mg
De8ametason 486
mg
P=Am$ro8ol syr
48& 7th
Al7o drop 48 +03 ml
Stesolid 3 mg perre7tal $ila kejangE
K=%SU) T!T
+-,&&,6+&3
T # 4.0' 1
% # &23
RR # 2+
8,menit
Demam *E $atuk ?E
pilek ?E mual *E
muntah *E BAB ?E
BAK ?E kejang *E
Ma,Mi ?,?E
KU# 7omposmentis
Kepala # meso7hepal
Mata # 1A *,*E Si *,*E
Telinga # hiperemis *,*E
sekret *,*E
Bi$ir # sianosis *E
)eher pem$esaran K9B *E
Thorak # Simetris ?ERh *E /h *E
A$domen # Supel ?E
BU ?E %T ?E
:kstremitas # ptekie *E0
akral dingin *E
Inf D3&,6 %S &+ tpm
Inj Ranitidin &,4
amp,&6 jam
Inj 1efo 4863+ mg
Inj Si$ital 68&+ mg
De8ametason 486
mg
P=Am$ro8ol syr48& 7th
Al7o drop 48 +03 ml
Stesolid 3 mg per
re7tal $ila kejangE
+;,&&,6+&3
T # 4.0' 1
% # &23
RR # 2+
8,menit
Demam *E $atuk ?E
pilek ?E mual *E
muntah *E BAB ?E
BAK ?E kejang *E
Ma,Mi ?,?E
KU# 7omposmentis
Kepala # meso7hepal
Mata # 1A *,*E Si *,*E
Telinga # hiperemis *,*E
sekret *,*EBi$ir # sianosis *E
Inf D3&,6 %S &+ tpm
Inj Ranitidin &,4
amp,&6 jam
Inj 1efo 4863+ mg
Inj Si$ital 68&+ mgDe8ametason 486
15
8/18/2019 Aditya Long Case
16/28
)eher pem$esaran K9B *E
Thorak # Simetris ?E
Rh *E /h *EA$domen # Supel ?E
BU ?E %T ?E
:kstremitas # ptekie *E0
akral dingin *E
mg
P=Am$ro8ol syr
48& 7th
Al7o drop 48 +03 ml
Stesolid 3 mg per
re7tal $ila kejangE
&+,&&,6+&3
T # 4'0- 1
% # &2+
RR # 43
8,menit
Demam *E $atuk ?E
pilek ?E mual *E
muntah *E BAB ?E
BAK ?E kejang *E
Ma,Mi ?,?E
KU# 7omposmentis
Kepala # meso7hepal
Mata # 1A *,*E Si *,*E
Telinga # hiperemis *,*E
sekret *,*E
Bi$ir # sianosis *E)eher pem$esaran K9B *E
Thorak # Simetris ?E
Rh *E /h *E
A$domen # Supel ?E
BU ?E %T ?E
:kstremitas # ptekie *E0
akral dingin *E
Inj Ranitidin &,4
amp,&6 jam
Inj 1efo 4863+ mg
Inj Si$ital 68&+ mg
De8ametason 486
mgP=Am$ro8ol syr
48& 7th
Al7o drop 48 +03 ml
Stesolid 3 mg per
re7tal $ila kejangE
16
8/18/2019 Aditya Long Case
17/28
BAB II
)INJAUAN PUS)AKA
De3i,isi
Kejang demam adalah $angkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tu$uh
suhu rektal diatas 4-1E yang dise$a$kan oleh suatu proses ekstrakranium Kejang
demam terjadi pada 6*2H anak $erumur ' $ulan*3 tahun Menurut I)A:0
1ommission on :pidemiology and Prognosis :pilepsi anak yang pernah mengalami
kejang tanpa demam0 kemudian mengalami kejang demam tidak termasuk dalam
kejang demam dan kejang disertai demam yang terjadi pada $ayi $erumur kurang dari
& $ulan juga tidak termasuk dalam kejang demam Saraf Anak sepakat $ah"a anak
yang $erumur kurang dari ' $ulan atau le$ih dari 3 tahun mengalami kejang yang
didahului demam0 pikirkan kemungkinan lain misalnya infeksi SSP atau epilepsi yang
ke$etulan terjadi $ersama demam
Etioogi
KD adalah kejang yang tim$ul pada suhu $adan yang tinggi dimana demamnya
sendiri adalah se$agai penye$a$nya0 terutama infeksi Pada tingkat pengetahuan kita
saat ini dapatlah dikatakan $ah"a peranan infeksi pada se$agian $esar KD adalah
tidak spesifik dan tim$ulnya serangan terutama didasarkan atas reaksi demam yang
terjadi seperti#
Demam itu sendiri
:fek toksik dari mikroorganisme terhadap otak
Respons alergik atau keadaan imun yang a$normal oleh infeksi
Peru$ahan keseim$angan 7airan atau elektrolit
:nsefalitis 5iral yang ringan yang tidak diketahui
9a$ungan semua faktor diatas
Ma,i3estasi Ki,is
Bangkitan kejang pada $ayi dan anak*anak sering terjadi $ersamaan dengan
kenaikan suhu $adan yang tinggi dan 7epat0 $iasanya $erkem$ang $ila suhu tu$uh
men7apai 4;1 atau le$ih0 dise$a$kan oleh infeksi di luar susunan saraf pusat ISPA0
17
8/18/2019 Aditya Long Case
18/28
=MA0 dllE Serangan kejang $iasanya terjadi 62 jam pertama se"aktu demam Kejang
dapat $ersifat tonik*klonik0 tonik0 klonik0 fokal0 atau akinetik Berlangsung singkat
$e$erapa detik sampai &+ menit0 diikuti periode mengantuk singkat pas7a kejang
Kejang demam yang menetap le$ih dari &3 menit menunjukkan adanya penye$a$
organik seperti infeksi atau toksik dan memerlukan pengamatan menyeluruh
Pato3isioogi
Sel dikelilingi oleh suatu mem$ran yang terdiri dari permukaan dalam lipidE dan
permukaan luar ionE Dalam keadaan normal mem$ran sel neuron dapat dengan
mudah dilalui oleh ion Kalium K ?E dan sangat sulit dilalui oleh ion %atrium %a?E dan
elektrolit lainnya ke7uali Klorida 1l*E Aki$atnya konsentrasi ion K dalam sel neuron
tinggi dan ion %a rendah Karena per$edaan jenis dan konsentrasi ion di dalam dan
luar sel maka terdapat potensial mem$ran sel neuron Untuk menjaga keseim$angan
potensial mem$ran ini diperlukan energi dan $antuan enim %a*K*ATP*ase yang
terdapat pada permukaan sel Keseim$angan potensial mem$ran ini dapat diru$ah oleh
adanya#
* Peru$ahan konsentrasi ion di ekstraseluler* Rangsangan mendadak $erupa mekanis0 kimia"i0 atau aliran listrik dari
sekitarnya
* Peru$ahan patofisiologi dari mem$ran sendiri dari penyakit atau keturunan
18
8/18/2019 Aditya Long Case
19/28
Pada keadaan demam0 kenaikan suhu &1 akan menaikan meta$olisme $asal &+*
&3H dan ke$utuhan oksigen akan meningkat 6+H Pada seorang anak $erusia 4 tahun0
sirkulasi otak men7apai '3H dari seluruh tu$uh0 di$andingkan orang de"asa yang
hanya &3H (adi pada kenaikan suhu tu$uh tertentu0 dapat terjadi peru$ahan
keseim$angan dari mem$ran sel neuron0dan dalam wa$t/ ya,g si,g$at ter4adi di3/si
io, K %a/'/, Na %ea/i %e%1ra, Perpindahan ini %e,ga$i1at$a, e'as
%/ata, istri$ ya,g 1esar0 sehingga meluas ke mem$ran sel lain melalui
neurotransmitter0 dan terjadilah $e4a,g
Tiap anak mempunyai am$ang kejang yang $er$eda Pada anak dengan am$ang
kejang yang rendah0 kejang telah terjadi pada suhu 4-1 Pada anak dengan am$ang
kejang yang tinggi0 kejang $aru terjadi pada suhu 2+1 Terulangnya kejang demam
le$ih sering terjadi pada anak dengan am$ang kejang yang rendah0 sehingga dalam
penanggulangannya perlu diperhatikan pada suhu $erapa penderita kejang
19
8/18/2019 Aditya Long Case
20/28
Kasi3i$asi Ke4a,g De%a%
Unit Kerja Koordinasi %eurologi IDAI 6++' mem$uat klasifikasi kejang demam
pada anak menjadi #
a Kejang Demam Sederhana Simple @e$rile SeiureE merupakan -+H di antara
seluruh kejang demam
• Kejang demam $erlangsung singkat
• Durasi kurang dari &3 menit
• Kejang dapat umum0 tonik0 dan atau klonik
• Umumnya akan $erhenti sendiri
•
Tanpa gerakan fokal• Tidak $erulang dalam 62 jam
$ Kejang Demam Kompleks 1omple8 @e$rile SeiureE
• Kejang lama dengan durasi le$ih dari &3 menit
• Kejang fokal atau parsial satu sisi0 atau kejang umum didahului kejang parsial
• Berulang le$ih dari & kali dalam 62 jam
Kejang lama adalah kejang yang $erlangsung le$ih dari &3 menit atau kejang
$erulang le$ih dari 6 kali dan diantara $angkitan anak tidak sadar Kejang lama terjadi
pada -H kejang demam
20
8/18/2019 Aditya Long Case
21/28
Selain klasifikasi diatas0 terdapat juga klasifikasi lain0 yaitu klasifikasi Livingston.
Klasifikasi ini di$uat karena jika anak kejang maka akan tim$ul pertanyaan0 dapatkah
diramalkan dari sifat dan gejala mana yang memiliki kemungkinan le$ih $esar untuk
menderita epilepsi Livingston (1954) mem$agi kejang demam atas 6 golongan #
& Kejang demam sederhana simple febrile convulsion)
6 :pilepsi yang dipro5okasi oleh demam epilepsy triggered off by fever)
Modifikasi Livingston diatas di$uat untuk diagnosis kejang demam sederhana
adalah#
& Umur anak ketika kejang adalah ' $ulan dan 2 tahun
6 Kejang $erlangsung hanya se$entar saja0 tidak le$ih dari &3 menit
4 Kejang $ersifat umum2 Kejang tim$ul dalam &' jam pertama setelah tim$ulnya demam
3 Pemeriksaan saraf se$elum dan sesudah kejang normal
' Pemeriksaan ::9 yang di$uat sedikitnya & minggu sesudah suhu normal tidak
menunjukkan kelainan
. @rekuensi $angkitan kejang di dalam & tahun tidak mele$ihi 2 kali
Kejang demam yang tidak memenuhi salah satu atau le$ih dari ketujuh kriteria
modifikasi Livingston diatas digolongkan pada epilepsi yang dipro5okasi oleh demam
Kejang kelompok kedua ini memiliki kelainan yang menye$a$kan tim$ulnya kejang0
sedangkan demam hanya merupakan faktor pen7etus saja
La,g$a0 Diag,osti$
Dari anamnesis yang harus ditanyakan adalah adanya kejang0 kesadaran0 lama
kejang0 suhu se$elum,saat kejang0 frekuensi0 inter5al0 keadaan pas7a kejang0 penye$a$
demam di luar susunan saraf pusat Ri"ayat perkem$angan anak0 ri"ayat kejang
demam dalam keluarga0 epilepsi dalam keluarga Pertanyaan juga harus
menyingkirkan penye$a$ kejang lainnya0 misalnya tetanus
Pemeriksaan fisik yang harus dilakukan adalah $esadara,& s/0/ t/1/0& ta,da
ra,gsa,g %e,i,gea& re3e$s 'atoogis& ta,da 'e,i,g$ata, te$a,a, i,tra$ra,ia&
ta,da i,3e$si di /ar SSP
Pemeriksaan penunjang dilakukan sesuai indikasi untuk men7ari penye$a$ kejang
demam0 di antaranya #
21
8/18/2019 Aditya Long Case
22/28
aE Pemeriksaan darah tepi lengkap0 gula darah0 elektrolit0 kalsium serum0 urinalisis0
$iakan darah0 urin atau feses
$E Pungsi lum$al sangat dianjurkan pada anak $erusia di $a"ah &6 $ulan0
dianjurkan pada anak usia &6*&- $ulan0 dan dipertim$angkan pada anak di atas &-
$ulan yang di7urigai menderita meningitis Pemeriksaan ini pada KDS masih
kontro5ersial karena masih $elum ditemukan keefektifannya
7E @oto X-ray dan pen7itraan seperti 1T *S7an atau MRI diindikasikan pada keadaan
ri"ayat atau tanda klinis trauma0 kemungkinan lesi struktural otak mikro7ephal0
spastikE0 adanya tanda peningkatan tekanan intrakranial0 adanya kelainan
neurologik fokal yang menetap hemiparesisE0 paresis %GI0 dan papiledema
dE ::9 dipertim$angkan pada kejang demam yang tidak khas Misalnya kejang
demam kompleks pada anak usia le$ih dari ' tahun0 atau kejang demam fokal
22
8/18/2019 Aditya Long Case
23/28
Kejang tidak berhenti
Rawat ICU
Diazea! rekta" 0#5 !g$kg%%
%&"eh di'"ang (ete"ah 5 !enit
Kejang )Ke R*+
Diazea! I, 0#3-0#5 !g$kg%%
Kejang
.enit&in I, 10-20 !g$kg%% dengan ke/eatan 1!g$kg$!enit
Kejang berhenti
anj'tkan dengan d&(i( 4-8 !g$kg$hari di!'"ai 12 ja! (ete"ah d&(i( awa"
Kejang
)era'i
Algoritma Penghentian Kejang Demam
(ika pasien datang dalam keadaan kejang0 $erikan diaepam intra5ena dengan dosis
+04*+03 mg,kg perlahan*lahan dengan ke7epatan &*6 mg,menit atau dalam "aktu 4*3
menit dengan dosis maksimal 6+ mg =$at yang praktis dan dapat di$erikan oleh
orang tua dirumah adalah diaepam rektal dengan dosis +03*+0.3 mg,kg atau diaepam
rektal untuk anak dengan $erat $adan kurang dari &+kg dan &+ mg untuk anak dengan
$erat $adan le$ih dari &+ kg Atau diapam rektal dengan dosis 3 mg untuk anak
di$a"ah 4 tahun atau dosis .03 mg untuk anak diatas usia 4 tahunBila pada pem$erian diaepam rektal kejang $elum $erhenti0 diaepam dapat
di$erikan lagi dengan inter5al 3 menit Bila masih gagal dianjurkan ke RS dan
di$erikan diaepam intra5ena dengan dosis +04*+03 mg,kg Bila masih $elum $erhenti
$erikan fenitoin se7ara IG dengan dosis a"al &+*6+ mg,kg, kali dengan ke7epatan
&mg,kg,menit atau kurang dari 3+ mg,menit Bila kejang $erhenti dosis selanjutnya
adalah 2*- mg,kg, hari dimulai &6 jam setelah dosis a"al Bila $elum $erhenti maka
pasien harus dira"at di ruang ra"at intensif
23
8/18/2019 Aditya Long Case
24/28
Bila kejang $erhenti0 tentukan apakah anak termasuk dalam kejang demam yang
memerlukan pengo$atan rumatan atau hanya memerlukan pengo$atan intermiten $ila
demam Pengo$atan rumatan adalah pengo$atan yang di$erikan terus menerus untuk
"aktu yang 7ukup lama0 yaitu & tahun $e$as kejang0 kemudian dihentikan se7ara
$ertahap selama &*6 $ulan
Pe,go1ata, r/%ata, di$erikan $ila kejang demam menunjukkan salah satu atau
le$ih gejala $erikut #
• kejang lama
8/18/2019 Aditya Long Case
25/28
Tatalaksana di :mergensi #
O
Ko%'i$asi
Kejang demam yang $erlangsung singkat pada umumnya tidak $er$ahaya dan
tidak menim$ulkan gejala sisa Tetapi pada kejang yang $erlangsung le$ih lama
8/18/2019 Aditya Long Case
26/28
$ Usia di $a"ah &6 $ulan
7 Suhu tu$uh saat kejang yang rendah
d 7epatnya kejang setelah demam
@aktor resiko terjadinya epilepsi di kemudian hari adalah#
a Kelainan neurologis atau perkem$angan yang jelas se$elum kejang demam pertama
$ Kejang demam kompleks
7 Ri"ayat epilepsi pada orang tua atau saudara kandung
Ed/$asi 'ada Ora,g )/a
Se$agai seorang dokter se$aiknya kita mengurangi ke7emasan orang tua
dengan 7ara #
* Menyakinkan $ah"a kejang demam umumnya memiliki prognosis yang $aik
* Mem$eritahukan 7ara penanganan kejang
* Mem$erikan informasi mengenai kemungkinan kejang kem$ali
* Pem$erian o$at untuk men7egah rekurensi memang efektif tetapi harus diingat
adanya efek samping o$at
Be1era'a 0a ya,g 0ar/s di$er4a$a, 1ia $e%1ai $e4a,g
& Tetap tenang dan tidak panik
6 Kendorkan pakaian yang ketat terutama disekitar leher
4 Bila tidak sadar0 posisikan anak terlentang dengan kepala miring Bersihkan
muntahan atau lendir di mulut atau hidung /alaupun kemungkinan lidah trgigit0
jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut
2 Ukur suhu0 o$ser5asi dan 7atat lama dan $entuk kejang
3 Tetap $ersama pasien selama kejang
' Berikan diaepam rektal Dan jangan di$erikan $ila kejang telah $erhenti
. Ba"a kedokter atau Rumah Sakit $ila kejang $erlangsung 3 menit atau le$ih
26
8/18/2019 Aditya Long Case
27/28
BAB III
PEMBA
8/18/2019 Aditya Long Case
28/28
BAB I*
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Pada pasien AnDS0 umur & tahun ' $ulan didiagnosa kejang demam simpleks et
7ausa =MA st II0 karena dari hasil anamnesis0 pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
la$oratoris serta konsultasi terdapat tanda*tanda yang termasuk kriteria kejang demam
simplek et 7ausa =MA st II Terapi yang meliputi aspek 7airan0 aspek dietetik dan
medikamentosa sudah sesuai
SARAN
=rang tua pasien selalu siap sedia o$at penurun panas dan o$at anti kejang serta
termometer untuk mengetahui am$ang $atas kejang demam anaknya