Jazz Session #2 by V Dedy Reru70cm x 50cm oil on canvas 2012
Byur...!!! Paintings Exhibition by 10 Fine Artnyemplung, berkubang dan bergembira bersama di ruang-publik-kreatif Warung Yayaa
Byur...!!!. Sepuluh pelukis terjun,
be r kec impung , dan be r j uang
bersama dalam kelompok 10 Fine
Art. Hingga kini tetap aktif, kompak,
kreatif sekaligus inspiratif dalam
rentang waktu yang terb i lang
panjang. Berhasil melewati segala
problematika kelompok insan seni
yang sarat ego dengan menjunjung
hubungan kekeluargaan yang berpijak
pada kejujuran, kesederhanaan dan
ketulusan. Sangatlah wajar bila
kemudian mereka menuai apresiasi
berlimpah dari berbagai kalangan di
penjuru nusantara dan dunia yang
justru muncul dari perbedaan cara
serta gaya karya para anggotanya.
Minggu, 27 Mei 2012, dengan
diwakili oleh empat anggotanya;
Ngurah Paramartha, I Made Romi
Sukadana, I Made Budiadnyana, dan
V Dedy Reru, kelompok Ten Fine Art
akan berkumpul kembali di area yang
membesarkan mereka. Yups, Sanur.
Tidak hanya sekedar berkumpul
berbagi cerita namun juga akan
mengajak siapa saja yang hadir untuk
menceburkan diri, berkubang dan
bersenang-senang bersama di
sebuah ruang-publik-kreatif baru:
W a r u n g Ya y a a . B y u r r r . . . ! ! !
[ditulis oleh igo the blado]
THE HOUSE OF ARTS ENTHUSIAST
Jazz Sesion #1by V Dedy Reru
70cm x 50cm oil on canvas 2012
WARUNG YAYAA
Ngurah Paramartha
Sejak awal Maret 2012 lalu, Warung Yayaa membuka
diri sepenuhnya sebagai sebuah ruang-publik-kreatif untuk
ajang filming, diskusi, eksebisi, workshop dan
kegiatan kreatif lainnya, dengan fokus utama pada
supporting para seniman muda.
Dalam waktu relatif singkat telah digelar 2 kali
debut pameran lukisan tunggal, 2 kali pemutaran
film, beberapa sarasehan, serta satu kali pameran
bersama plus bazaar pada perayaan Hari Kartini.
Byur...!!! sebagai kata perangkum yang terpilih sebagai
tema pameran lukisan kali ini, secara general berusaha
menggambarkan situasi dimana para anggota kelompok 10
Fine Art berkumpul sejenak sembari menyegarkan diri
dalam jeda intensitas berkesenian mereka sepanjang
beberapa tahun terakhir.
Adalah karya-karya Ngurah Paramartha dengan ke-
naive-annya yang lugas, elipsi pop-art I Made ‘Romi’
Sukadana yang dinamis, I Made Budiadnyana dan
simplicity kubismenya, serta imprisionisasi stage-acts-
capture mutakhir a la V Dedy Reru, yang secara
keseluruhan mewakili citra plural kelompoknya.
Bersama 10 Fine Art yang berpijak kokoh pada
otentitas ekspresi diri yang selalu dinamis, inovatif dan peka
sosial, kesan yang kuat-mencuat adalah;
Kedekatan yang tetap erat sekalipun karya-
karya mereka sudah jauh melanglang.
R e n d a h - m e m b u m i w a l a u p u n t e l a h
terapresiasi begitu tinggi. Tetap maksimum
dalam sikon minimum. Terkayakan karena
kesederhanaan. Satu dalam keragaman. Dan
selalu cair-mengalir dalam soliditas.
Sebagai sebuah kelompok perupa, mereka tidak hanya
dikenal dan diakui melalui buah karya saja, namun juga
mampu memberi inspirasi akan arti semangat kebersamaan
yang tulus dalam keselarasan hubungan internal dan
eksternal.
Tanggalkan segala identitas sejenak. Ayo nyemplung
[atau bahkan berkecimpung] bersama menyegarkan pikiran
dan wawasan. Tentunya sambil bersenang-senang,
Byur...!!! [ditulis oleh igo the blado]
naive naive naive
THE HOUSE OF ARTS ENTHUSIAST
A.A Ngurah Paramartha Denpasar, October 1974Education STSI DenpasarSolo Exhibition: 2003 “Hasrat Rahasia” at Hide Out Fine Art, Ubud BaliSelected Group Exhibitions: 2010: “Ten Made” Tujuh Bintang Art Space, Yogyakarta | 2009: “Golden Box #3” Jogja Gallery, Yogyakarta | “Colour Wheel” Indonesian Art at Dublin Irlandia | 2008: “Green” Segara Beach Sanur | 2007: “Sanur Artmosphere” Darga Gallery Sanur | “IBUMI” GWK Jimbaran | 2006: “Jago” Nikki Gallery, Ubud | “Sanur Village Festival” 10 Fine Art, Sanur | “10 Fine Art” Popo Danes Art Veranda, Denpasar | “10 Fine Art” Ganesha Gallery at Four Season Resort, Jimbaran | 2005: “Painting The Sky by The Kite” Guet Gallery, Sanur | “Indonesian Kite” Museum Jakarta | “Bukit Layang-Layang” Johor, Malaysia | “10 Fine Art” Melbourne Art Show, Australia | “10 Fine Art” Hogart Collection, Australia | “Brikolase” 10 Fine Art, Sanur | 2004: “Satu Malam” Griya Santrian Gallery, Sanur | “10 Artists Introduce Themselves” 10 Fine Art, Sanur | 2003: “BIG” Art Centre, Denpasar | 2002: Group Exhibition with Perupa Dalam 16 at Gabrig Gallery, Sanur | 2001: “Kelompok 5” Taman Budaya, Denpasar | “Poleng Kesiman” Cottage Frame, Denpasar | “Tai Black” STSI Denpasar | 2000: Tugas Akhir STSI Denpasar | “Putra Bangsa” Puri Kesiman, Denpasar.
I Made Romi Sukadana Denpasar, January 22 1973Education STSI DenpasarSolo Exhibition: 2009 “Sebuah Nama” 10 Fine Art, Sanur | 2007 “Dialogue With The Reality” Kamandalu Resort, Ubud | 2001 “Sides of Woman” Paros GallerySelected Group Exhibitions: 2010: “Ten Made” Tujuh Bintang Art Space, Yogyakarta | “Optimism 2012” Maha Art Gallery, Sanur | 2008: “Entitas Nurani” Art Centre, Denpasar | “Green” Segara Beach Sanur | 2007: “Me Between Us” Tony Raka Art Gallery, Ubud | “IBUMI” GWK, Jimbaran | 2006: “Jago” Niki Gallery, Ubud | “Unlimited” with 10 Fine Art at Popo Danes Art Veranda, Denpasar | “Panorama” with 10 Fine Art at Ganesha Gallery at Four Season Resort, Jimbaran | Galang Kangin”Triumph and Defeat” Taman Budaya Jakarta 2005: “Exhibition of Fine Art & Architechture” Griya Santrian, Sanur | “10 Fine Art” Melbourne Art Show, Australia | “10 Fine Art” Hogart Collection, Australia | “Simple is Beauty” Guet Fine Art, Sanur | “Brikolase” 10 Fine Art, Sanur | 2004: “New Harmony II” Drawing at Rare Angon Gallery, Sanur | “Oh!!” K Sudana Gallery, Ubud | “10 Artists Introduce Themselves” 10 Fine Art, Sanur | 2003: “Tai Black” Tanah Air Indonesia Hitam, STSI, Denpasar | “BIG” with Perupa 16 Art Centre, Denpasar & Griya Santrian Gallery, Sanur | “New Harmony” Rare Angon Gallery, Sanur | “Small Beautiful” Kiridesa Gallery, Singapura | 2002: Group Exhibition with Sanggar Poleng, Cottages Frames, Denpasar | “Unity” with Perupa 16 at Gabrig Gallery Sanur | “Small” Paros Gallery | 2001: “SESARI” Gedung Titik Dua, Denpasar | “Imajinasi & Warna” Bizette Gallery, Jakarta | “Oriental” with Kelompok 5 at Art Centre, Denpasar | 2000: HIMPESTRADA at Museum Bali, Denpasar.
ROMIPOPART
Kurban UrbanCampur aduk bin tumpang tindih. Korban iklan atau justru hidup kita adalah iklan itu sendiri. Kegelisahan atau malah hiburan? Romi yang p e k a p u l a d i n a m i s , menuangkan secuil sisipan keemasan kamasan dalam gempuran kemasan kekinian.
I Made BudiadnyanaEducation STSI DenpasarSelected Group Exhibitions: 2010: “Ten Made” Tujuh Bintang Art Space, Yogyakarta | 2008: “Green” Segara Beach Sanur | 2007: “Sanur Artmosphere” Darga Gallery Sanur | 2006: “Galang Kangin” Millenium Gallery, Jakarta | “Pameran Berdua” Montiq Gallery, Jakarta | “10 Fine Art” Popo Danes Art Veranda, Denpasar | “10 Fine Art” Ganesha Gallery at Four Season Resort, Jimbaran | Galang Kangin”Triumph and Defeat” Taman Budaya Jakarta 2005: “10 Fine Art” Melbourne Art Show, Australia | “10 Fine Art” Hogart Collection, Australia | “Brikolase” 10 Fine Art, Sanur | 2004: “10 Artists Introduce Themselves” 10 Fine Art, Sanur | 2003: Group Exhibition with Galang Kangin “Esthetic and Nature” Griya Santrian Gallery, Sanur | 2002: Group Exhibition with Sanggar Poleng Kesiman at Cottage Frame, Denpasar | 2001: “Tamasya Imagination” INA Gallery, Jakarta | 2000: Group Exhibition with Nyoman Tusan Artist at Gallery 9, Ubud | “Sesari Kuta News” Gedung Titik Dua, Denpasar | 1999: 100 Finalists Competition Art Paintings by Phillip Morris, Gallery Nasional, Jakarta | 1998: “Kamasra” at Canberra, Australia.
V Dedy Reru Denpasar, February 15 1973Education 2003-2006 ISI DenpasarSolo Exhibition: 2008 “Legacy Of The Future” 10 Fine Art, Sanur | 2007 “Bali Revisited” Roemah Roepa JakartaSelected Group Exhibitions: 2010: “Ten Made” Tujuh Bintang Art Space, Yogyakarta | 2009: “Golden Box #3” Jogja Gallery, Yogyakarta | 2008: “Green” Segara Beach Sanur | 2007: “Sanur Artmosphere” Darga Gallery Sanur | “Shanti Shanti Bali” Borobudur Hotel, Jakarta | 2006: “Jago” Niki Gallery, Ubud | “Berdua” Montiq Gallery, Jakarta | “Sanur Village Festival” 10 Fine Art, Sanur | “Unlimited” Popo Danes Art Veranda, Denpasar | “Panorama” with 10 Fine Art at Ganesha Gallery at Four Season Resort, Jimbaran | 2005: “Painting The Sky by The Kite” Guet Gallery, Sanur | “Indonesian Kite” Museum Jakarta | “Bukit Layang-Layang” Johor, Malaysia | “10 Fine Art” Melbourne Art Show, Australia | “10 Fine Art” Hogart Collection, Australia | “Brikolase” 10 Fine Art, Sanur | “Simple is Beauty” Guet Fine Art, Sanur | “Scene of Nature” Jenggala Ceramic, Jimbaran | 2004: “New Harmony II” Drawing at Rare Angon Gallery, Sanur | “Oh!!” K Sudana Gallery, Ubud | “10 Artists Introduce Themselves” 10 Fine Art, Sanur | Group Exhibition with ISI Denpasar at Museum Sidik Jari, Denpasar | “Satu Malam” Griya Santrian Gallery, Sanur | 2003: “BIG” with Perupa 16 Art Centre, Denpasar & Griya Santrian Gallery, Sanur | “Saraswati Dalam Imaji” Nandya Gallery, Ubud | “New Harmony” Rare Angon Gallery, Sanur | “Small Beautiful” Kiridesa Gallery, Singapura | 2002: Group Exhibition with Sanggar Poleng, Cottages Frames, Denpasar | “Perupa Dalam 16” Art Centre Denpasar | “Paradise Youth Activity” RRI Denpasar | 2001: “Nyama Braya” Ajis Gallery, Ubud | 2000: “Lima Warna” Rare Angon Gallery, Sanur.
WARUNG YAYAA
WajahWajahKubisMemutar mundur waktu ke belakang, masih memukau di ingatan karya berjudul “Perjalanan Spiritual” di tahun 2005 silam. Lalu melangkah l ima tahun kedepan menyapa “Keluarga Abstrak” di Tujuh Bintang Gallery Jogja. Dan kini ”Wajah”-wajah itu kian jelas penampakannya. Tapi tentu saja Budiadnyana tetap Budiadnyana. Dan wajah-wajah itu masih saja sama: Kubis.
I MADE BUDIADNYANA
A. A Ngurah Paramartha, I. B Putu Purwa, I Ketut Teja Astawa, I Made Budiadnyana, I Made Dollar Astawa, I Made Romi Sukadana, I Wayan Anyon
Muliastra, I Wayan Apel Hendrawan, V Dedy Reru, Wayan Paramartha
WARUNG YAYAA ~ ART SPACE
Jalan Sekar Waru no. 4 Banjar Belanjong Sanur Bali Indonesiap. +62-361-270335 e. [email protected] t. @WarungYayaa
www.warungyayaa.com
Top Related