Xerox (A) Kel 1
-
Upload
dhiani-dyahjatmayanti -
Category
Documents
-
view
474 -
download
4
Transcript of Xerox (A) Kel 1
By Group 1 Dhiani Dyahjatmayanti Harmoko Widodo Permadi
MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA
XEROX CORPORATION
The document company. The multinational corporation serving the global document processing & financial services markets
Company BackgroundDidirikan di Rochester, New York,USjoint venture 50/50 dengan Rank Organization PLC, (Rank Xerox Limited.)
Organizationkemitraan dengan Fuji Photo Film Company pangsa pasar Xerox, turun dari 95% ke 45%
1906
19461973
1956
1959
1962
1970
19701980
> 1982
penjualan >25%, pendapatan > 35%
memperkenalkan mesin fotokopi revolusioner 914
Hak paten keaslian mesin fotokopiMengembangkan a corporate revitalization plan called leadership through quality (LTQ)
Company Background9 business divisions
Organization
3 geographic customers operation divisionPrimary focus
BUSINESS MGT LEVEL
The divisions responsible for Xerox offering: R & D, manufacturing, sales, services & administration. Dotted line relationship between business unit controllers and GM. Document processing financial organization was a modified matrix organization. The business division engaged in product development & manufacturing. Customer operation division were organized geographically &manage customer relationship. The MCS concentrated on responsibilities and performance of all 12 divisions.
Importance IssuesBudaya birokratik & kehadalan produk
Mengabaikan kebutuhan konsumen & lingkungan berubah
Gagal dalam persaingan
Company problemsKondisi sebelum tahun 1970 Sistem Rigid Penekanan pada Akurasi Penetapkan target yang tidak realistis Analisis data yang tidak memadai Pelaporan & proses perencanaan sangat panjang & birokratis.
Masalah yang muncul antara 1970-1980
Paten untuk mesin fotokopi kertas biasa berakhir. Tinggi tingkat gesekan. Penurunan pangsa pasar (96% Menjadi 45%). Rendahnya harga yang ditawarkan oleh pesaing. Format Pelaporan tidak konsisten antara divisi.
Analysis and DiscussionsKerangka kerja untuk penerapan strategi
Kinerja
Analysis and Discussions1. Struktur organisasi Business divisions US customer operations Rank Xerox Limited Americas customer operations Fuji Xerox Development & manufacturing
2. Manajemen SDM
Melakukan komunikasi terbuka Sistem pelaporan informal
3. BudayaSebelum 1980 1982 1991
birokratis
David Kearns Leadership through Quality (LTQ)
Paul Allaire melanjutkan strategi Kearns
4. Pengendalian Manajemen Goal Congruence Sebelum 1980 Tidak terjadi keselarasan antara tujuan individu dengan tujuan bisnis Setelah 1980 Xerox berusaha memperbaiki keselarasan tujuan bisnis dengan tujuan para anggota organisasinya dengan revitalisasi perusahaan
4. Pengendalian Manajemen Perangkat Penerapan Strategi
LTQUkuran Kinerja Keuangan Ukuran Kinerja NonKeuangan
Employee Involvement Competitive Benchmarking The Quality Improvement Process Financial Executive Council (FEC) Rencana tahunan dan jangka panjang yang dikonsolidasikan traditional financial-based performance measures ROI dan ROA Consumer-designed targets Operating Activity Statistics Ishikawas Fish Bone Chart untuk mengukur Employee Involvement
Hasil dari Penerapan LTQ, berdasarkan laporan tahun 1991 : Tingkat kepuasan konsumen meningkat di setiap pasar dimana perusahaan berada Pendapatan naik sebesar 9% sebesar $13,6 miliar Keuntungan naik sebesar 27% sebesar $599 juta ROA meningkat melebihi 2 point sebesar 14,6% Diperoleh kas sebesar $1,1 miliar
Answer the questions in the case1. Buatlah ringkasan dari Sistem Pengendalian Manajemen di Xerox. Apakah unsur-unsur kunci yang membuat system tersebut bekerja?9 business divisions 3 geographic customers operation division
Fokus utama tingkat manajemen bisnis
LTQ sebagai strategi dalam sistem pengendalian manajemen Xerox yang menggunakan tolak ukur kinerja keuangan (dikendalikan oleh FEC) serta non keuangan
Answer the questions in the case1. Buatlah ringkasan dari Sistem Pengendalian Manajemen di Xerox. Apakah unsur-unsur kunci yang membuat system tersebut bekerja?Komunikasi Terbuka
Benchmarking
Partisipasi Aktif
Continous Improvement
Elemen Kunci
Interaksi reguler dengan manajemen lini
Up date IT skill
Pelatihan
Answer the questions in the case2. Apakah kecenderungan terakhir di Xerox yang anda lihat berpengaruh terhadap proses pengendalian manajemen? Pengaruh penerapan LTQ : Mengurangi proses manajemen yang terlalu rumit Mengembangkan sistem pelaporan informal. Partisipasi aktif. Dilakukan perbaikan proses perencanaan yang dapat dijalankan oleh para manajer/pengendali unit. Sistem pengendalian manajemen yang mengkonsentrasikan pada tanggung jawab dan kinerja 12 divisi bisnis. Sistem pengukuran masing-masing manajemen unit bisnis dimulai dari proses perencanaan hingga target yang ingin diraih
Answer the questions in the case3. Menurut pendapat anda, seberapa pentingkah budaya organisaisi dan kepribadian individual dalam proses pengendalian di Xerox?Budaya organisasi dan kepribadian individual dalam proses pengendalian di Xerox penting
LTQ sebagai alat quality strategy untuk merebut kembali pangsa pasar Xerox yang hilang Pelaporan informal memberikan pengaruh besar dalam budaya perusahaan & memberikan manfaat bagi Xerox secara keseluruhan antara lain penambahan pengetahuan & praktek-praktek bisnis, muncul sikap saling percaya antar controller, adanya koordinasi dan penyelesaian masalah.
Daftar Pustaka :Anthony, R.N & Govindarajan, V., 2007. Management Control System, 12th edition, MCGraw-Hill Companies Inc. http://www.xerox.com diakses tanggal 2 Maret 2012
1st Group