Wrap Up Mpt Sken 4
-
Upload
rizky-gumelar -
Category
Documents
-
view
247 -
download
0
Transcript of Wrap Up Mpt Sken 4
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
1/31
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
2/31
Sasaran Belajar
LO 1 Me!a"a!# $an Menjelaskan Resp%n I!&n
#'. 1.1 "engertian espon 'mun#'. 1.2 ekanisme espon 'mun
#'. 1.3 lasifikasi espon 'mun
LO ' Me!a"a!# $an Menjelaskan tentang (e)#s#ens# I!&n
#'. 2.1. efinisi efisiensi 'mun
#'. 2.2. $tiologi efisiensi 'mun
#'. 2.3. lasifikasi efisiensi 'mun
LO * Ma!p& Me!a"a!# Pen+ak#t Ak#,at In)eks# -#r&s .I-
#'. 3.1. efinisi 'nfeksi &'(
#'. 3.2. $pidemiologi 'nfeksi &'(
#'. 3.3. $tiologi 'nfeksi &'(
#'. 3.. "atofisiologi 'nfeksi &'(
#'. 3.5. anifestasi 'nfeksi &'(
#'. 3.4. iagnosis 'nfeksi &'(
#'. 3.. "emeriksaan 'nfeksi &'(
#'. 3./. "enatalaksanaan 'nfeksi &'(
#'. 3.6. omplikasi 'nfeksi &'(
#'. 3.10."en!eghan 'nfeksi &'(
#'. 3.11."rognosis 'nfeksi &'(
LO 4 Ma!p& Menjelaskan .&k&! $an Et#ka Isla! Terka#t $engan Pen$er#ta.I-/AI(S
Mencret Berkepanjangan '
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
3/31
LI 1 Me!a"a!# $an Menjelaskan Resp%n I!&n
#7 .1 "engertian espon 'mun
erupakan sistem pertahanan internal yang berperan dalam mengenal dan
menghan!urkan benda-benda di dalam tubuh yang asing bagi 8diri normal9.eaksi
yang dikoordinasi sel-sel, molekul-molekul dan bahan lainnya terhadap mikroba.espon 'mun adalah respon yang ditimbulkan oleh sel-sel dan molekul yang
menyusun sistem imunitas setelah berhadapan dengan substansi asing. espon imun
bertanggung jawab mempertahankan kesehatan tubuh, yaitu mempertahankan tubuh
terhadap serangan sel patogen maupun sel kanker.
#7 2.2 ekanisme espon 'mun
ekanisme efektor adalah !ara bagaimana respons imun spesifik dan non
spesifik menghan!urkan dan menyingkirkan patogen dari tubuh. :ase efektor adalah
bagian respons imun setelah pengenalan antigen dan fase aktiasi selama antigen
asing seperti mikroba diinaktifkan atau dihan!urkan. 'nflamasi merupakan respons
kompleks terhadap !edera lokal atau trauma lain dan melibatkan berbagai komponen
sistem imun dan sejumlah mediator.
a. Sistem 'mun ;onspesifik
erupakan komponen normal tubuh. idak ditujukan terhadap mikroba
tertentu, telah ada dan siap berfungsi sejak lahir.
ekanismenya tidak menunjukan spesifitas terhadap benda asing dan
mampu melindungi tubuh terhadap banyak patogen potensial.
"ertahan terdepan dalam menghadapi serangan berbagai mikroba dan dapat
memberikan respon langsung
o "ertahanan fisik%mekanik< kulit, selaput lendir, silia saluran nafas, batuk dan
bersin adalah pertahanan terdepan terhadap infeksi.
o "ertahanan biokimia< beberapa mikroba bisa masuk melalui,
elenjar sebaseus dan folikel rambut, p& asam keringat dan sekresi
sebaseus, berbagai asam lemak yang dilepas kulit mempunya efekdenaturasi terhadap protein membrane sel sehingga dapat men!egah infeksi.
#i=osim pada keringat,ludah, air mata dan air susu ibu melindungi tubuh
dari kuman >ram )*+ dengan menghan!urkan lapisan peptidoglikan.
#aktooksidase dan asam neuraminik di air susu ibu mempunyai sifat
antiba!terial terhadap $.!oli dan stafilokokus.
i salia mengandung laktooksidase yang merusak dinding sel mikroba dan
menimbulkan kebo!oran sitoplasma dan mengandung antibody yangkomplemen yang berfungsi sebagai opsonin dalam lisis sel mikroba.
Mencret Berkepanjangan *
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
4/31
?sam hidroklorida dalam lambung, en=im proteolitik, antibody dan empedu
dalam usus halus membantu men!iptakan lingkungan yang men!egah
infeksi mikroba.
p& yang rendah dalam agina, spermin dalam semen dan jaringan lain
dapat men!egah tumbuhnya bakteri positif->ram.
"embilasan oleh urin dapat menyingkirkan kuman patogen.
#aktoferin dan transferin dalam serum mengikat besi yang merupakan
metabolit esensial untuk hidup beberapa jenis mikroba.
@ahan yang disekresi mukosa saluran napas )en=im dan antibodi+ dan
telinga dalam pertahanan se!ara biokimiawi.
o "ertahanan humoral< sistem imun nonspesifik menggunakan berbagai molekullarut, diantaranya adalah peptida antimikroba seperti defensin, katelisidin dan
':; dengan efek antiiral.
omplemen
usak pada pemanasan 54o selama 30 menit.
erdiri atas sejumlah besar protein yang bila diaktifkan dapat
memberikan efek proteksi terhadap infeksi dan berperan dalam respon
inflamasi.
omplemen dengan spektrum aktiitas yang luas diproduksi oleh
hepatosit dan monosit serta langsung dapat diaktifkan oleh mikroba
atau produknya.
omplemen berperan sebagai opsonin yang meningkatkan fagositosis,
sebagai faktor kemotaktik, menimbulkan destruksi%lisis bakteri dan
parasit.
?ntibodi dengan bantuan komplemen dapat menghan!urkan membranlapisan #"S dinding sel yang akhirnya berujung pada kematian
mikroba.
"rotein fase akut )":?+
Selama fase akut infeksi, terjadi perubahan pada kadar protein dalam
serum yang disebut ?"".
"rotein yang meningkat atau menurun selama fase akut disebut juga
?"" yang berperan dalam pertahanan dini. iinduksi oleh sinyalyang berasal dari tempat !edera atau infeksi melalui darah. &ati
Mencret Berkepanjangan 4
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
5/31
merupakan tempat sintesis ?"".
-rea!tie protein )"+
erupakan salah satu ":?, termasuk golongan protein yang kadarnya
dalam darah meningkat pada infeksi akut sebagai respon imunitasnonspesifik. Sebagai opsonin, " mengikat berbagai mikroorganisme.
"engukuran " digunakan untuk, menilai aktiitas penyakit inflamasi dan
jika tetap tinggi maka menunjukkan infeksi yang persisten. " dapat
meningkat dengan bantuan a**.
#ektin%kolektin merupakan molekul larut dalam plasma yang dapat
mengikat manan%manosa dalam polisakarida )karenanya disebut @#+
yang merupakan permukaan banyak bakteri seperti galur pneumokokus
dan banyak mikroba, tetapi tidak pada sel ertebrata. #ektin berperan
sebagai opsonin yang mengaktifkan komplemen.
"rotein fase akut lainnya adalah A1-antitripsin, amilod serum ?,
haptoglobin, 6, fa!tor @ dan fibrinogen yang juga berperan pada
peningkatan laju endap darah akibat infeksi, namun dibentuk jauh lebih
lambat dari ".
ekanisme fosfolipid diperlukan untuk produksi "> dan # yang
berguna untuk meningkatkan respons inflamasi melalui peningkatan
permeabilitas askular dan asodilatasi.
Sitokin '#-1, '#-4, ;:-A disebut sitokin proinflamasi, merangsang hati
untuk mensintesis dan melepas sejumlah protein plasma.
o "ertahanan selular< fagosit, sel ;, sel mast dan eosinofil berperan dalam
sistem imun nonspesifik selular. Sel-sel tersebut dapat ditemukan di jaringan
atau di dalam sirkulasi dan dapat mengenal produk mikroba esensial yang
diperlukan untuk hidupnya.
b. Sisten 'mun Spesifik
empunyai kemampuan untuk mengenal benda yang dianggap asing bagi
dirinya. "ajanan tersebut menimbulkan sensitasi, sehingga antigen yang
sama dan masuk tubuh untuk kedua kali akan dikenal lebih !epat dan
kemudian dihan!urkan.
Sistem imun spesifik humoral< yang berperan adalah limfosit @ atau sel @
yang berasal dari sel asal multipoten di sumsum tulang. Sel @ yang
dirangsang oleh benda asing akan berpoliferasi, berdefisiensi dan
berkembang menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi. ?ntibodi
Mencret Berkepanjangan 0
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
6/31
yang dilepas ditemukan didalam serum, berfungsi untuk pertahanan
terhadap infeksi ekstraselular, irus dan bakteri serta menetralkan
toksinnya.
Sistem imun spesifik selular< yang berperan adalah limfosit atau sel
yang dibentuk dalam sumsum tulang, tetapi poliferasi dan diferensiasinya
terjadi di dalam kelenjar timus. :aktor timus disebut timosin yang dapat
ditemukan dalam peredaran darah sebagai hormon asli dan dapat
mempengaruhi diferensiasi sel diperifer. :ungsi utama sistem imun
spesifik selular adalah pertahanan terhadap bakteri yang hidup
intraselular,irus, jamur, parasit dan keganasan. )arnen, 'ris, 2012+
#7 2.3 lasifikasi espon 'mun
a. 'munitas alamiahiperoleh tanpa didahului oleh kontak dengan antigen, bersifat
n%nspes#)#k.
b. 'munitas adaptif
idapat setelah terjadi paparan terhadap antigen, bersifat spes#)#k
'munitas pasif < diperankan oleh antibody atau limfosit yang telah
dibentuk sebelumnya didalam tubuh pejamu yang lain, diberikan dalam
antiserum.
'munitas aktif < diinduksi setelah kontak )klonik atau subklinis+ dengan
antigen.
LO ' Me!a"a!# $an Menjelaskan tentang (e)#s#ens# I!&n
#'. 2.1. empelajari efinisi efisiensi 'mun
efesiensi imunitas merupakan penurunan atau gagalnya fungsi dari salah satu
atau lebih komponen sistem imun. "enyakit defisiensi imun adalah sekumpulan aneka
penyakit yang karena memiliki satu atau lebih ketidaknormalan sistem imun, dimanakerentanan terhadap infeksi meningkat.
Mencret Berkepanjangan
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
7/31
#'. 2.2. empelajari $tiologi efisiensi 'mun
"enyebab defisiensi imun sangat beragam dan penelitian berbasis genetik
berhasil mengidentifikasi lebih dari 100 jenis defisiensi imun primer dan pola
menurunnya terkait pada X-linked recessive, resesif autosomal, atau dominanautosomal.
"enyebab efsiensi 'mun
efek >enetik efek gen-tunggal yang
diekspresikan di banyak jaringan
)misal ataksia-teleangiektasia,
defsiensi deaminase adenosin+efek
gen tunggal khusus pada sistem imun
) misal defek tirosin kinase pada X-
linked agammaglobulinemiaB
abnormalitas rantai epsilon pada
reseptor sel + elainan
multifaktorial dengan kerentanan
genetik )misal common variable
immunodeficiency+
7bata tau oksin 'munosupresan )kortikosteroid,
siklosporin+ ?ntikonulsan )fenitoin+
"enyakit ;utrisi dan etabolik alnutrisi )misal kwashiorkor+
Protein losing enteropathy )misallimfangiektasia intestinal+efisiensi
itamin )misal biotin, atau
transkobalamin ''+
efisiensi mineral )misal Seng pada
$nteropati ?krodermatitis+
elainan romosom ?nomali i>eorge )delesi
22C11+efisiensi 'g? selektif
)trisomi 1/+
'nfeksi 'munodefisiensi transien )pada
!ampak dan ari!ella+'munodefisiensi permanen )infeksi
&'(, infeksi rubella kongenital+
(Dikutip dengan modifikasi dari Stiehm dkk, 200!
#'. 2.3. lasifikasi efisiensi 'mun
1 (e)#s#ens# I!&n N%n2Spes#)#k
a+ omplemen
apat berakibat meningkatnya insiden infeksi dan penyakit autoimun
)S#$+, defisiensi ini se!ara genetik.
ongenital
Mencret Berkepanjangan 3
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
8/31
enimbulkan infeksi berulang %penyakit kompleks imun )S#$ dan
glomerulonefritis+.
:isiologik
itemukan pada neonatus disebabkan kadar 3, 5, dan faktor @ yang
masih rendah. idapat
isebabkan oleh depresi sintesis )sirosis hati dan malnutrisi
protein%kalori+
b+ 'nterferon dan liso=im
'nterferon kongenital
enimbulkan infeksi mononukleosis fatal
'nterferon dan liso=im didapat
"ada malnutrisi protein%kalori
!+ Sel ; ongenital
"ada penderita osteopetrosis )defek osteoklas dan monosit+, kadar 'g>,
'g?, dan kekerapan autoantibodi meningkat.
idapat
?kibat imunosupresi atau radiasi.
d+ Sistem fagosit
enyebabkan infeksi berulang, kerentanan terhadap infeksi piogenik
berhubungan langsung dengan jumlah neutrofil yang menurun, resiko
meningkat apabila jumlah fagosit turun D 500%mm
3
. efek ini jugamengenai sel ";.
uantitatif
erjadi neutropenia%granulositopenia yang disebabkan oleh
menurunnya produksi atau meningkatnya destruksi. "enurunan
produksi diakibatkan pemberian depresan )kemoterapi pada kanker,
leukimia+ dan kondisi genetik )defek perkembangan sel
hematopioetik+. "eningkatan destruksi merupakan fenomena autoimun
akibat pemberian obat tertentu )kuinidin, oksasilin+.
ualitatif
engenai fungsi fagosit seperti kemotaksis, fagositosis, dan
membunuh mikroba intrasel.
hroni! >ranulomatous isease )infeksi rekuren mikroba gram E
dan *+
efisiensi >4" )menyebabkan anemia hemolitik+
efisiensi ieloperoksidase )menganggu kemampuan membunuh
benda asing+
hediak-&igashi Syndrome )abnormalitas lisosom sehingga tidak
mampu melepas isinya, penderita meninggal pada usai anak+
Mencret Berkepanjangan
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
9/31
Fob Syndrome )pilek berulang, abses staphylo!o!!us, eksim kronis,
dan otitis media. adar 'g$ serum sangat tinggi dan ditemukan
eosinofilia+.
#a=y #eu!o!yte Syndrome )merupakan kerentanan infeksi mikroba
berat. Fumlah neutrofil menurun, respon kemotaksis dan inflamasiterganggu+
?dhesi #eukosit )defek adhesi endotel, kemotaksis dan fagositsosis
buruk, efeks sitotoksik neutrofil, sel ;, sel terganggu. itandai
infeksi bakteri dan jamur rekuren dan gangguan penyembuhan
luka+
' (e)#s#ens# I!&n Spes#)#k
a+ ongential%primer )sangat jarang terjadi+
Sel @efisiensi sel @ ditandai dengan penyakit rekuren )bakteri+
1. G-linked hypogamaglobulinemia
2. &ipogamaglobulinemia sementara
3. ommon ariable hypogammaglobulinemia
. isgamaglobulinemia
Sel
efisensi sel ditandai dengan infeksi irus, jamur, dan proto=oa yang
rekuren
1. Sindrom i>eorge )aplasi timus kongenital+
2. andidiasis mukokutan kronik
ombinasi sel dan sel @
1. Seere !ombined immunodefi!ien!y disease
2. Sindrom ne=elof
3. Sindrom wiskott-aldri!h
. ?taksia telangiektasi
5. efisiensi adenosin deaminase
b+ :isiologik
ehamilan
efisiensi imun seluler dapat diteemukan pada kehamilan.&al ini karena
pningkatan aktiitas sel s atau efek supresif faktor humoral yang
dibentuk trofoblast. Hanita hamil memproduksi 'g yang meningkat atas
pengaruh estrogen
Isia tahun pertama
Sistem imun pada anak usia satu tahun pertama sampai usia 5 tahun
masih belum matang.
Isia lanjut
Mencret Berkepanjangan 5
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
10/31
>olongan usia lanjut sering mendapat infeksi karena terjadi atrofi timus
dengan fungsi yang menurun.
!+ efisiensi imun didapat%sekunder
alnutrisi 'nfeksi
7bat, trauma, tindakan, kateterisasi, dan bedah
7bat sitotoksik, gentamisin, amikain, tobramisin dapat mengganggu
kemotaksis neutrofil. loramfenikol, tetrasiklin dapat menekan antibodi
sedangkan rifampisin dapat menekan baik imunitas humoral ataupun
selular.
"enyinaran
osis tinggi menekan seluruh jaringan limfoid, dosis rendah menekan
aktiitas sel s se!ara selektif "enyakit berat
"enyakit yang menyerang jaringan limfoid seperti &odgkin, mieloma
multipel, leukemia dan limfosarkoma. Iremia dapat menekan sistem
imun dan menimbulkan defisiensi imun.>agal ginjal dan diabetes
menimbulkan defek fagosit sekunder yang mekanismenya belum jelas.
'munoglobulin juga dapat menghilang melalui usus pada diare
ehilangan 'g%leukosit
Sindrom nefrotik penurunan 'g> dan 'g?, 'g norml.iare
)linfangiektasi intestinal, protein losing enteropaty+ dan luka bakar
akibat kehilangan protein.
Stres
?gammaglobulinmia dengan timoma
engan timoma disertai dengan menghilangnya sel @ total dari sirkulasi.
$osinopenia atau aplasia sel darah merah juga dapat menyertai
d+ ?'S )"c#uired $mmunodeficiency Syndrome+
LO * Ma!p& Me!a"a!# Pen+ak#t Ak#,at -#r&s .I-
#'. 3.1. efinisi 'nfeksi &'(
&'( )&uman $mmunodeficiency %irus! adalah sejenis irus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan ?'S. &'( menyerang
salah satu jenis dari sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi. Sel darah
putih tersebut terutama limfosit yang memiliki sebagai sebuah marker atau
penanda yang berada di permukaan sel limfosit. arena berkurangnya nilai
dalam tubuh manusia menunjukkan berkurangnya sel-sel darah putih atau limfosit
yang seharusnya berperan dalam mengatasi infeksi yang masuk ke tubuh manusia.
"ada orang dengan sistem kekebalan yang baik, nilai berkisar antara 100-1500.Sedangkan pada orang dengan sistem kekebalan yang terganggu )misal pada orang
Mencret Berkepanjangan 16
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
11/31
yang terinfeksi &'(+ nilai semakin lama akan semakin menurun )bahkan pada
beberapa kasus bisa sampai nol+.
?'S adalah singkatan dari "c#uired $mmuno Deficiency Syndrome, yang
berarti kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang
disebabkan infeksi irus &'(. ubuh manusia mempunyai kekebalan untukmelindungi diri dari serangan luar seperti kuman, irus, dan penyakit. ?'S
melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh ini, sehingga akhirnya
berdatanganlah berbagai jenis penyakit lain.
Struktur &'( terdiri atas p 120
berhubungan dengan reseptor #ymfosit )+ yang rentan. arena bagian luar irus
)lemak+ tidak tahan panas, bahan kimia, maka &'( termasuk irus sensitif terhadap
pengaruh lingkungan seperti air mendidih, sinar matahari dan mudah dimatikan
dengan berbagai desinfektan seperti eter, aseton, alkohol, jodium hipoklorit dan
sebagainya, tetapi relatif resisten terhadap radiasi dan sinar utraiolet.
(irus &'( hidup dalam darah, salia, semen, air mata, !airan agina dan
mudah mati diluar tubuh. &'( dapat juga ditemukan dalam sel monosit, makrotag dan
sel glia jaringan otak )Siregar,200/+.
&'( dapat ditularkan melalui berbagai !ara, yaitu ejala inor a. @atuk menetap lebih dari 1 bulan
b. ermatitis generalisata
!. ?danya herpes =oster multisegmental
dan herpes =oster berulang
d. andidiasis orofaringeal
e. &erpes simpleks kronis progresif
f. #imfadenopati generalisata
g. enitis irus Sitomegalo
>ejala klinis dari &'(%?'S dibagi atas beberapa fase.
a. :ase awal "ada awal infeksi, mungkin tidak akan ditemukan gejala dan tanda-
tanda infeksi. api kadang-kadang ditemukan gejala mirip flu seperti demam,
sakit kepala, sakit tenggorokan, ruam dan pembengkakan kelenjar getah
bening. Halaupun tidak mempunyai gejala infeksi, penderita &'(%?'S dapat
menularkan irus kepada orang lain.
b. :ase lanjut"enderita akan tetap bebas dari gejala infeksi selama / atau 6 tahun
atau lebih. etapi seiring dengan perkembangan irus dan penghan!uran selimun tubuh, penderita &'(%?'S akan mulai memperlihatkan gejala yang
kronis seperti pembesaran kelenjar getah bening )sering merupakan gejala
yang khas+, diare, berat badan menurun, demam, batuk dan pernafasan pendek.
!. :ase akhirSelama fase akhir dari &'(, yang terjadi sekitar 10 tahun atau lebih
setelah terinfeksi, gejala yang lebih berat mulai timbul dan infeksi tersebut
akan berakhir pada penyakit yang disebut ?'S.
anifestasi klinik utama dari penderita ?'S pada umumnya ada 2 hal antaralainejala-gejala ini biasanya hilang
dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Setelah itu, orang tersebut merasa normal
dan tidak memiliki gejala. :ase ini sering berlangsung tanpa gejala selama bertahun-
tahun. "emeriksaan darah adalah !ara paling umum untuk mendiagnosis &'(. es ini
bertujuan untuk men!ari antibodi terhadap irus &'(. 7rang yang terkena irus harus
segera dilakukan pemeriksaan laboratorium. indak lanjut tes mungkin diperlukan,
tergantung pada waktu awal paparan.
Sebelum dilakukan tes, pemeriksaan anamnesis juga perlu dilakukan untuk
mengetahui gaya hidup pasien apakah termasuk gaya hidup berisiko tinggi.
Mencret Berkepanjangan 13
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
18/31
"emeriksaan primer untuk mendiagnosis &'( dan ?'S meliputiat
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
28/31
kepada wanita, @ahkan kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. ) OS. ?l
?Qraf < /0-/1+
. Isla! !elarang pr#a2>an#ta !elak&kan per,&atan2per,&atan +ang
!e!,a"a+akan ak"lak $an !er&sak !as+arakat@ ter!as&k p%rn%gra)# $an
p%rn%aks#.'slam melarang seorang pria dan wanita melakukan kegiatan dan pekerjaan
yang menonjolkan sensualitasnya. afiQ ibnu ifaQa pernah bertutur demikian< Q
;ahaana Shallallaahu Qalaihi wassalimQan kasbiB ammato illa maa Qamilat
biyadaiha. Ha Caala< &aa kad=a biQashobiQihi nakhwal khab=i wal gha=li wan
naCsyi.Qartinya< 8;abi Saw telah melarang kami dari pekerjaan seorang pelayan
wanita ke!uali yang dikerjakan oleh kedua tangannya. @eliau bersabda 8Seperti
inilah jari-jemarinya yang kasar sebagaimana halnya tukang roti, pemintal, atau
pengukir.9
5. Isla! !eng"ara!kan k"a!r $an sel&r&" ,en$a +ang !e!a,&kkan serta
!eng"ara!kan nark%,a.
Sabda asulullah Saw
-
8/13/2019 Wrap Up Mpt Sken 4
29/31
Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas
perikemanusiaan, ke!uali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu
memberikannya.
aidah asar @ioetik
"rinsip ?utonomy, menghormati hak-hak pasien, hak otonomi pasien. elahirkaninformed !onsent
"rinsip @enefi!en!e, indakan untuk kebaikan pasien. emilih lebih banyak
manfaatnya daripada buruknya.
"rinsip ;on-malefi!en!e, elarang tindakan yang memperburuk kedaan pasien.
"rimum non no!ere atau aboe all do no harm.
"rinsip Fusti!e, mementingkan fairness dan keadilan dalam bersikap maupun
dalam mendistribusikan sumber daya )distributi justi!e+
II yang @erhubungan
Pasal 'nformasi yang diperoleh dari kegiatan konseling, tes &'(, pengobatan, perawatan
dan kegiatan lainnya harus dijaga kerahasiaannya seperti yang berlaku bagi data
rekam medis. alam kaitannya aspek hukum kerahasiaan pasien &'( ?'S , kode
etik administrator perekammedis dan informasi kesehatan ) "7'', 2004+ adalah