World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal...

22
World Subud Association Bringing together Subud members around the world Laporan Tahunan 2014

Transcript of World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal...

Page 1: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

World Subud AssociationBringing together Subud members around the world

Laporan Tahunan 2014

Page 2: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

Contents

Sambutan Ketua

Kongres Dunia Subud 2014

Tentang Subud

Peristiwa Penting di Tahun 2014

Muhammad Subuh Foundation

Susila Dharma International Association (SDIA)

Subud International Cultural Association (SICA)

Subud Youth Activities International (SYAI)

Subud Enterprise Services International (SESI)

Subud International Health Association (SIHA)

Keuangan WSA

Perpisahan Penuh Kasih

Terjemahan

Program Bantuan Peduli WSA

Arsip WSA

Subud Publications International (SPI)

04

07

08

20

23

24

26

28

30

31

32

34

38

42

35

36

Page 3: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

4 5 | World Subud Association 2014 Annual Report

Message from the Chair

Message from the Chair

Sambutan Ketua

Tim Asosiasi Subud Dunia amat tersentuh ketika Ibu Rahayu mengatakan kepada kami bahwa “organisasi ini merupakan saluran dan kendaraan untuk menyampaikan latihan kejiwaan Subud pada generasi yang akan datang”.

Dan seperti yang kita ketahui, setelah YM Bapak menerima latihan kejiwaan, membentuk organisasi ini untuk kita, umat manusia, supaya kita dapat menerima latihan ini semurni yang diterima oleh YM Bapak.

Sebagai bagian dari rasa syukur kita merupakan tanggung jawab kita untuk menjaga kerangka organisasi agar tetap hidup dan sehat, sehingga generasi mendatang dapat menerima latihan kejiwaan yang sama dan supaya mereka dapat memiliki semua bukti dari kehidupan dan misi YM Bapak di muka bumi ini. Maka, adalah tugas kita untuk melestarikan warisan ini. Aspek batiniah dari warisan ini adalah latihan itu sendiri; sedangkan aspek lahiriahnya berkaitan dengan pengarsipannya.

Elemen fundamental dari organisasi kita adalah Kongres Dunia. Di Puebla pada tahun 2014 lalu, para anggota berkumpul untuk melakukan latihan kejiwaan bersama, lokakarya, berbincang dan hadir sebagai pengamat pada berbagai rapat. Para delegasi mewakili lebih dari 80 negara dimana Subud ada dan berkembang, bersama pengurus Asosiasi Subud Dunia, mereka bekerja keras untuk menyusun rekomendasi-rekomendasi dan resolusi-resolusi yang kemudian menjadi pekerjaan WSC untuk empat tahun ke depan— yang merupakan pedoman kita.

“ Meneruskan misi YM Bapak adalah sesuatu yang harus kita semua lakukan bersama secara rukun dan dengan saling menghormati serta saling men-dukung.

Kita sudah mulai mengarap resolusi-resolusi dari Kongres. Diantaranya kita sudah mengawali pemberian dukungan bagi pembantu pelatih, perjalanan pembantu pelatih internasional, pelestarian warisan YM Bapak dan Ibu Rahayu dalam bentuk pengarsipan, dukungan dari afiliasi, komunikasi, keuangan dan sebagainya.

Meneruskan misi YM Bapak adalah sesuatu yang harus kita semua lakukan bersama secara rukun dan dengan saling menghormati serta saling mendukung.

Memang, seperti yang YM Bapak sarankan: kerukunan akan mendatangkan kemajuan. Maka, kita sudah memulai dialog dengan semua bagian dari organisasi untuk membangun kerukunan dan rasa saling hormat. Percakapan ini melibatkan para pengurus nasional, para pembantu pelatih, afiliasi-afiliasi, para anggota WSC.Sekarang kita sudah mulai bekerjasama dalam mengatasi masalah dengan bersama-sama.

Semua pertemuan kami adakan di pusat-pusat Subud, dengan demikian pada saat yang bersamaan kami dapat berinteraksi dengan para anggota di negara-negara tempat penyelenggaraan rapat. Kami berencana untuk mengadakan rapat di beberapa Area yang berbeda – pertemuan kami yang pertama diadakan di Indonesia, Area 1; kemudian pertemuan Dewan akan diadakan di Chile, Area 3. Kemudian tahun depan, 2016, kami berharap untuk dapat bertemu di Area 2. Pada

rapat-rapat ini kami menekankan pendekatan yang kolaboratif antara Pembantu Pelatih, Pengurus dan Wing untuk keperluan Subud.

Kami memahami bahwa website kita harus terus mengikuti perkembangan yang terjadi pada dunia internet berkaitan dengan kemajuan teknlogi. Hal ini sudah ditangani oleh tim kita dengan bantuan tenaga ahli dari pihak luar dan sedang dalam proses pengerjaan.

Persaudaraan kita bersifat multi-budaya dan secara bahasa beragam maka sebagai sebuah organisasi kita bertujuan agar dapat berkomunikasi secara resmi dalam 5 bahasa dasar: Bahasa Inggris, Indonesia, Spanyol, Perancis dan Rusia. Ini akan membawa kita lebih dekat satu sama lain.

Maka kesimpulannya, kerja-sama adalah kunci untuk membawa Subud maju kedepan dan kita semua adalah bagian dari tubuh yang sama, dari tingkat lokal ke nasional, dan tingkat zonal ke internasional. Mari kita terus lanjutkan upaya dialog dan kerja sama diseluruh jaringan persaudaraan ini serta terbuka terhadap bimbingan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Elias DumitKetua WSA

Elias

Page 4: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

6 7 | World Subud Association 2014 Annual Report

Nama Subud adalah singkatan dari kata-kata dalam bahasa Sansekerta, Susila, Budhi dan Dharma, yang be-rarti: ‘manusia yang berkembang dan mengungkapkan karakter manusia se-jati yang bangkit dari dalam dirinya, melalui penyerahan, ketawakalan dan keikhlasan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa’.

Pendiri Subud, Muhammad Subuh Su-mohadiwidjojo, lahir di Indonesia pada tahun 1901 dan wafat pada tahun 1987. Bapak, demikian beliau biasa disapa, spontan menerima anugraha pengala-man kejiwaan (yang kemudian disebut latihan kejiwaan Subud) untuk pertama kalinya pada tahun 1925 . Akhirnya be-liau memahami bahwa latihan kejiwaan ini tidak untuk dirinya sendiri.

Menyusul penyebaran Subud ke Barat pada tahun 1957, YM Bapak melaku-kan perjalanan ke seluruh dunia untuk memberikan ceramah dan penjelasan tentang jalannya latihan kejiwaan. Sekarang, putrinya, Ibu Siti Rahayu Wiryohudoyo, meneruskan memberikan ceramah dengan cara yang sama.Melalui latihan kejiwaan, setiap orang dapat menemukan sendiri jati diri, po-tensi, bakat serta bimbingan untuk diri pribadi dalam hidupnya, sesuai dengan kapasitas dan komitmennya.Subud mendorong pengekspresian kualitas dan bakat pribadi tiap individu melalui kegiatan budaya, enterprise, pendidikan, layanan kesehatan dan ban-tuan bagi mereka yang membutuhkan.

Organisasi Subud Internasional didirikan untuk melayani negara-negara anggota dan untuk memfasilitasi pengembangan Subud serta perwujudannya di dunia. Termasuk mengadakan gathering, menyebarkan ceramah YM Bapak dan Ibu Rahayu, mendukung pengadaan tempat latihan / Rumah Subud, kunjun-gan Pembantu Pelatih, penerbitan, web site, dan akses serta dukungan untuk jaringan para anggota Subud.

Tentang Subud

0101

“ Menyusul penye-baran Subud ke Barat pada tahun 1957, YM Bapak melakukan perjala-nan ke seluruh dun-ia untuk memberi-kan ceramah dan penjelasan tentang jalannya latihan kejiwaan. Sekarang, putrinya, Ibu Siti Rahayu Wiryohu-doyo, meneruskan

IDE Creative Commu-nication, Enterprise Subud, foto hasil karya murid

YM Bapak Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo, Arsip WSA

Page 5: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

8 9 | World Subud Association 2014 Annual Report

Asosiasi Subud Dunia (WSA) merupakan badan yang mengerjakan segala urusan antar Kongres-kongres Dunia dan pada tahun 2014 melakukan perjalanan ke Puebla, Meksiko untuk menyelenggarakan Kongres Dunia Internasional. Seluruh hal-hal yang terdapat dalam agenda merupakan rekomendasi dan proposal yang diajukan kepada kongres, dibahas, dan dilakukan pengambilan suara oleh delegasi dari negara-ne-gara anggota. Kegiatan ini juga menetapkan agenda pekerjaan WSA untuk empat tahun ke depan hingga kongres berikutnya di tahun 2018. Semua bagian dari Subud: MSF, Arsip, Internet dan web site, Bantuan Peduli, Publikasi (SPI) Penerjemahan, Wing; Pengurus-pengurus, SICA, SDIA, SESI, SIHA, SYAI, semua terwakili dalam Sidang-sidang Kongres.

Kongres Dunia Subud yang ke 14 secara resmi dimulai pada hari Minggu siang tanggal 3 Agustus dengan dihadiri oleh Dr. Rafael Moreno Valle, Gubernur Konstitusional Propinsi Puebla. Malam harinya, lebih dari 1,700 orang anggota menyaksikan Upacara Pembukaan yang mempesona persembahan Maria-mah Flores dan Mas’ud Arroyo, yang merupakan anggota dari Tim Pelaksana Kongres Dunia (WCOT), diisi dengan tari-tarian tradisional Mexico dari berb-agai daerah dan masa lengkap dengan musik pengiring yang dimainkan secara langsung – kehangatan khas Mexico

amat terasa dan rasa syukur timbul karena dapat kembali berkumpul bersa-ma. Ibu Rahayu menyampaikan ucapan selamat datang yang telah direkam sebelumnya khusus untuk upacara pembukaan ini.

Para anggota datang dari berbagai belahan dunia dari Afrika hingga Asia, Amerika Utara dan Selatan dan Eropa semua mengambil bagian untuk turut serta dalam berbagai rapat, acara kesenian, sidang pleno, mempererat silaturahmi dan berkenalan dengan para anggota baru dan tentu saja, melakukan latihan.

Keberadaan Pemuda Subud di kongres ini amat kuat setelah adanya pernyataan SYAI bahwa Kongres merupakan ajang pertemuan bagi para pemuda untuk saling kenal dan terwujudnya organisasi Subud.

Kongres Dunia Subud 2014

“Keberadaan Pemu-da Subud di kon-gres ini amat kuat setelah adanya per-nyataan SYAI bahwa Kongres merupakan ajang pertemuan bagi para pemuda untuk saling kenal dan terwujudnya organisasi Subud.”

“Sekelompok rela-wan telah bekerja keras untuk mewu-judkan acara akbar ini, baik saat ber-langsungnya mau-pun berbulan-bulan bahkan beberapa tahun sebelum ter-laksananya kongres ini.

Aspek penting dari Laporan Tahunan WSA adalah ucapan terimakasih kepada para penyumbang yang dengan suka rela mendukung pendanaan WSA. Dan masih banyak lagi anggota yang menyumbang dalam berbagai ben-tuk, belum pernah terjadi sebesar ini bantuan yang diberikan pada Kongres Dunia Subud sebelumnya. Sekelom-pok relawan telah bekerja keras untuk mewujudkan acara akbar ini, baik saat berlangsungnya maupun berbulan-bu-lan bahkan beberapa tahun sebelum terlaksananya kongres ini. WSA mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua relawan baik dari Mexico maupun luar negeri, teru-tama Fernando Fatah Nieva Martinez, ketua World Congress Organizing Team dan Mas’ud Arroyo wakilnya, dan juga Roland Fraval sebagai koordinator kes-eluruhan dari semua acara pertunjukan dan SICA, benar-benar sebuah tugas raksasa. Banyak nama-nama yang be-lum saya sebutkan disini, dapat dilihat dalam laporan pelaksanaan kongres. Dan banyak lagi relawan yang memban-tu di lokasi penyelenggaraan dan kami juga ingin mengucapkan terima kasih pada mereka, tanpa bantuan relawan kami tidak akan mampu mengadakan sebuah kongres.

Kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih atas energi yang begitu besar yang ditumpahkan untuk pem-buatan film, mengedit dan merekam keseluruhan Kongres Dunia ini untuk keperluan arsip dan hiburan, baik dalam bahasa Inggris maupun Spanyol, yang di koordinir oleh Björn Vaughn (BPI)

dan Konrad Muñoz (Travesia Kejiwaan). Sebanyak 56 video nya dapat dilihat di Congress TV channel di YouTube, dan beberapa tambahan yang telah diung-gah sepanjang tahun lalu.

Kami juga hargai dan ucapkan terima kasih kepada Sr. Raphael Moreno Valle, Gubernur Propinsi Puebla, dan adik nya Gabriela Moreno Valle, atas sumbangan yang diberikan yaitu berupa penggu-naan gedung Congress Convention Centre selama 2 minggu penuh, lengkap dengan tim pendukung yang siap setiap saat membantu kelancar-an jalannya Kongres. Sekali lagi kami tidak dapat menyebut satu persatu nama-nama penduduk Puebla yang telah dengan ringan tangan membantu kita dalam berbagai bentuk dan cara, namun saya yakin mereka tahu bahwa kita amat berterima kasih.

Untuk mengungkapkan rasa terima kasih, WSA mengadakan dua “hadi-ah” untuk kota Puebla; salah satu nya adalah proyek Taman Perdamaian Anak-anak, yang di prakarsai oleh IllènePevec dan di koordinir oleh Rashidah Flores, sebuah taman yang dibuat untuk dan oleh anak-anak dari sekolah Casa Cuna.SDIA mengadakan Human Force Camp untuk membantu penyelesaian taman ini, maka pada saat kongres anggota dapat melihat buah dari hasil karya yang telah di mulai sejak tahun 2013.

Hadiah kedua di koordinir oleh Latifah Taormina dari SICA. Sebuah patung ‘Malaikat Perdamaian’, dibuat oleh

Gracias Puebla

Page 6: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

10 11 | World Subud Association 2014 Annual Report

“Sidang-sidang Pleno, di mana berbagai urusan WSA dibahas dan rencana-rencana masa depan diwujudkan, dihadiri oleh para delegasi lebih dari 40 negara.

Sidang-Sidang Pleno

Sidang-sidang Pleno, di mana berbagai urusan WSA dibahas dan rencana-rencana masa depan diwujudkan, dihadiri oleh para delegasi lebih dari 40 negara. Sidang-sidang ini diketuai oleh Luqman Penseney, Ketua WSA demisioner dan Max-well Fraval, Ketua Eksekutif WSA demisioner, dibantu oleh Silvana Caradoc Evans, Sekretaris WSA.

Empat puluh laporan, dokumen, resolusi dan proposal telah diunggah di [email protected] sebelum Kongres, untuk diulas dan dipersiapkan para delegasi untuk Kongres.

Ini termasuk dokumen-dokumen dari Ketua WSA dan Ketua Eksekutif, pejabat-pejabat Eksekutif WSA, Afiliasi-afiliasi WSA dan organisasi-organisasi mitra, perwakilan Zona dan para Pembantu Pelatih Internasional. Semua dokumen diba-has dan rekomendasinya diberikan selama kongres. Pada saat Kongres Ketua WSA, Ketua Eksekutif dan Bendahara menyampaikan laporan masing-masing.

Dewan telah mengerjakan sejumlah hal yang disuarakan dari Kongres Dunia 2010 serta diserahkan kepada para del-egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi:

• Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan Misi WSA yang muncul di Kongres Dunia 2010

Selain itu, resolusi dan proposal dari negara-negara anggota menyangkut semua aspek Asosiasi Subud diperdengarkan dan pengambilan suara dilakukan atas proposal-proposal yang dihasilkan.

Hal-hal yang dibahas berkisar dari pembiayaan asosiasi kita, revisi Anggaran Dasar WSA, domisili WSA dan lokasi para pengurusnya hingga dukungan pembantu pelatih (pengem-bangan kapasitas) dan status hukum SESI dan penyakit mental dan latihan.

Selama Kongres berlangsung semua afiliasi dan wing Subud sangat aktif berperan serta dengan mengadakan berbagai lokakarya, presentasi, pertunjukan dan pameran. Agenda tiap hari diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat dihadiri delegasi dan anggota. Di belakang layar, diselenggarakan berbagai rapat perencanaan dan organisasi dengan banyak wajah-wajah baru menerima berbagai jabatan dan posisi untuk empat tahun ke depan.

Tim WSA bersama para penterjemah, tim presentasi dan para rela-wan dari Mexi-co dan seluruh dunia bahu membahu mensukses-kan kongres.

Anggota keluarga YM Bapak hadiri kongres

Page 7: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

12 13 | World Subud Association 2014 Annual Report

Kongres Dunia Berikutnya

Para delegasi dan peserta Kongres memadati auditorium utama untuk men-yaksikan presentasi dari Subud Jerman, Subud Indonesia dan Subud Inggris tentang lokasi Kongres Dunia berikutnya. Setelah dilakukan testing, para delegasi sepakat dengan suara bulat untuk menerima usulan Jerman untuk menjadi tuan rumah Kongres Subud Dunia berikutnya di Bonn tahun 2018.

Selama Kongres berlangsung semua afiliasi dan wing Subud sangat aktif berperan serta dengan mengadakan berbagai lokakarya, presentasi, per-tunjukan dan pameran. Agenda tiap hari diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat dihadiri delegasi dan anggota. Di belakang layar, diseleng-garakan berbagai rapat perencanaan dan organisasi dengan banyak wa-jah-wajah baru menerima berbagai jabatan dan posisi untuk empat tahun ke depan.

Tidak hanya ada rapat dan sidang pleno. Ada juga musisi, kru TV Kon-gres, dan ada juga anak-anak serta para perancang – semua menampil-kan bakatnya masing-masing pada kongres.

Kiri ke kanan:Tim WSA yang baru: Dahliani, Sjarifah, Arifin, Anwar, Salamah, Ismanah, Lucia, Elias, Hilaria, Elwyn, Sachlan

Page 8: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

14 15 | World Subud Association 2014 Annual Report

MSF

Foundation mempromosikan karya nya secara aktif di kongres, dengan menampilkan sebuah pameran besar untuk mengakrabkan anggota Subud dengan sejarah dan perkembangan Foundation sejak didirikannya di tahun 1991. Foundation juga mengadakan dua lokakarya interaktif bagi para anggota, memberikan banyak waktu untuk tanya jawab tentang berbagai hal. Pengurus Foundation juga memberikan dua buah presentasi pleno, dan selama kongres berlangsung membagikan materi cetak yang menjelaskan tentang MSF. Diskusi mendalam bersama para direktur Asosiasi Subud Dunia dan pembantu pelatih internasional, menghasilkan pemahaman yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat dalam berbagai aspek dan fungsi Foundation.

SDIA

SDIA menggelar malam pertunjukkan Susila Dharma yang menampilkan berbagai tampilan gambar, musik dan tarian yang mencakup ulasan sejarah dari jejaringnya dan kisah-kisah pribadi dari para pemimpin proyek mengenai sumber inspirasi mereka. Susila Dharma mengadakan pameran foto di area berlalu lintas tinggi dari Balai Sidang yang menampilkan 52 gambar ikon dari proyek-proyek anggota dan menyelenggarakan Festival Film bagi para pemimpin proyek untuk menceritakan kisah mereka.

Berkat hibah warisan dari Murray Clapham, SDIA mampu menerbitkan dan mendistribusikan kepada semua peserta Kongres Impact, sebuah majalah setebal 42 halaman yang menampilkan karya nyata dari 18 proyek di Amerika, Afrika, Asia dan Eropa dengan pencapaian dibidang kesehatan, pendidikan, pengembangan masyarakat dan perlindungan lingkungan.

Arsip

Semua anggota tim Arsip WSA dapat hadir secara lengkap di Kongres Dunia dan bekerja bersama-sama secara langsung untuk pertama kalinya. Mereka menyelenggarakan serangkaian lokakarya yang berisi informasi tentang tugas yang diemban oleh tim arsip. Informasi yang diberikan menekankan pentingnya warisan YM Bapak dan Ibu Rahayu untuk generasi Subud masa kini dan mendatang dan para arsiparis menyatakan bahwa mereka semua bekerja untuk mencapai tujuan itu.

SPI

Tim Subud Publications International juga hadir dan menggelar berbagai buku dan DVD yang dapat dibeli oleh para anggota. Pemutaran DVD ceramah YM Bapak dan Ibu Rahayu dengan teks terjemahan dihadiri banyak anggota setiap harinya dan Tim Penerjemah WSA menerima ucapan selamat atas pekerjaan mereka.

SDIA Gala merupakan persembahan kerjasama tim SDIA, para relawan dan anggota Subud.

Para anggota tim arsip

Presentasi MSFPameran MSF – perjalanan hidup YM Bapak

Para anggota Subud mengunjungi Taman Perdamaian Anak-anak – memberi dukungan kepada anak-anak yang kurang beruntung di daerah itu.

Page 9: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

16 17 | World Subud Association 2014 Annual Report

SICA

“Percakapan dengan Puebla”: Festival Budaya Internasional SICA

Kata ‘percakapan’, diambil dari bahasa Latin, ‘con-versare’, yang berarti kembali bersama, merupakan kunci dari keseluruhan program SICA yang diran-cang untuk mendorong berkumpulnya seluruh anggota bersama-sama dan secara aktif terlibat satu sama lain dan dengan Puebla selama Kongres berlangsung. Dalam percakapan ini, para anggota mengeksplorasi berbagai ide dan perasaan baru ser-ta kemudian berbagi. Dan ketika berbagi, berhasil melampaui jumlah peserta Subud di Kongres Dunia.Program Internasional SICA di Puebla menampilkan beberapa konser dalam berbagai genre, pertunjukan teater, seni visual dan pameran fotografi, film, sem-inar, lokakarya, prosesi, pagelaran musik dadakan dan pertunjukan boneka.

Ada pameran fotografi di sebuah Mal, di teater pub-lik, di galeri publik, di taman-taman dan di Zocolo.Ada sebuah Program SICA yang penting dan sim-bolis pada Kongres Dunia kali ini, yaitu didirikannya sebuah patung Malaikat Perdamaian yang dipersem-bahkan kepada warga Kota Puebla. Gubernur Puebla meresmikan patung Malaikat ini sebagai ungkapan simbolis sentuhan tengara budaya yang dialami oleh banyak orang selama Kongres dan akan terus berlanjut seperti itu pada masa-masa mendatang.Rohana Salom, salah seorang pembantu pelatih yang hadir melayani ketika warga masyarakat Pueb-la datang untuk dibuka, menyampaikan pada Latifah Taormina bahwa mereka datang karena melihat Subud sebagai sebuah organisasi yang menghargai seni dan budaya.

Berbagai pertun-jukan ditampilkan di Teatro Principal, gedung teater tertua di seluruh Amerika, termasuk dipentaskan nya “Legenda Anak Separuh”. Ketua SICA yang baru, Sebastian Flynn dan mantan ketua Latifah Taoromina terlibat langsung dalam penyeleng-garaan acara-acara SICA termasuk beberapa pameran seni.

Berbagai acara dan pertunjukan digelar

di Puebla setiap hari selama kongres ber-

langsung, diantaranya:

• Legend of the Half Boy—pertunjukan teater boneka yang indah dari Erica Sapir di Teatro Principal, Puebla; Sebuah pertunjukan perdana di dunia! • Perspectivas: Seeing with New Eyes—sebuah pameran foto di Mall del Paseo San Francisco, Puebla.• Concert for String Sextet—sebuah Pertunjukan Perdana di Meksiko di Teatro Principal yang menampilkan enam musisi kelas dunia yang memainkan Mozart-Erdélyi Sinfonia Concertante K.364 for String Sextet. • Creativity in Captivity—Pertunjukan Perdana di Meksiko—di Teatro—menampilkan musik yang diciptakan oleh para tawanan perang—dari kedua belah pihak—selama Perang Dunia II, yang dengan pedih menggambarkan apa artinya menjadi manusia dalam keadaan-keadaan yang paling menantang.• SICArte 2014 sebuah pameran seni visual—diselenggarakan oleh Galeri Green Chair dari Inggris—dengan pameran secara online maupun secara fisik di Puebla, yang malam pembukaannya dihadiri oleh banyak orang, baik anggota Subud maupun non Subud.

“Program Internasional SICA di Puebla menampilkan beberapa konser dalam berbagai genre, pertunjukan teater, seni visual dan pameran fotografi, film, seminar, lokakarya, prosesi, pagelaran musik dadakan dan pertunjukan boneka.

Persiapan untuk pertunjukan perdana di Mexico – “Kreatifitas dalam Keter-batasan” (Creativity in Captivity).

Page 10: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

18 19 | World Subud Association 2014 Annual Report

Parade Lentera

Dirancang dan diarahkan oleh Raph-aela Sapir, lentera-lentera yang indah telah dibuat dalam beberapa lokakar-ya pada saat kongres berlangsung, yang kemudian diarak oleh para pem-buatnya melalui lorong-lorong Balai Sidang menuju Ruang Utama untuk memulai upacara penutupan.

Hadiah SICA 2014

Hadiah SICA merupakan hadiah bergengsi berupa uang tunai yang diberikan saat Kongres Dunia melalui proses seleksi ketat bagi anggota muda berusia 19-28 tahun, aktif di Subud, dan menunjukkan bakat yang luar biasa dalam bidangnya. Ternyata tahun ini ada dua orang yang berhasil menjadi pemenang, maka Mahalia Ward Pollard dari Joffrey Ballet dan musisi jazz Frances Madden har-us berbagi hadiah senilai $10.000 tersebut.

Pameran fotografi di sebuah mall setempat menarik perhatian penduduk Puebla.

Raphaela Sapir dan beberapa lampion hasil karya lokakarya nya.

Laporan lengkap tentang Kongres Dunia

Subud di Puebla dapat dibaca di World

Congress Report di subud.org

Page 11: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

20 21 | World Subud Association 2014 Annual Report

Di tahun 2014 semua zona mengadakan rapat tahunannya sebelum atau sesudah kongres. SD mengadakan pertemuan Eropa di Portugal pada bulan Februari. SICA mengadakan pertemuan dewan di Cilandak 8-13 Maret. Rapat Zona 3 diadakan di Orgiva, Spanyol, pada tanggal 30 April hingga 4 May.Zona 4, 7 dan 8 mengadakan pertemuan dewan nya di Puebla selama kongres. YES Quest Bagian I diadakan seminggu sebelum Puebla serta Human Force Camp yang bekerjasama dengan Illene Pevec diadakan di taman perdamaian di Casa Cuna, sebuah pusat penitipan anak untuk keluarga tak mampu. Bagian II dari YES Quest diadakan saat kongres berlangsung.

Pengurus Eksekutif WSA mengadakan pertemuan pertamanya di Bonn, Jerman, pada akhir Oktober.

MSF mengadakan pertemuan tahunannya di Pullborough, Sussex Barat, Inggris pada tanggal 30 Oktober sampai 3 November.

Ketuanya yang baru diangkat, Marston Gregory, dan para pengurus baru, Rashida Franklyn dan Michael Van Der Matten serta para pengurus ex officio dan ketua WSA, Elias Dumit, semua dapat hadir. Sungguh merupakan saat yang baik bagi semua dimana pengurus lama dan baru dapat berkumpul untuk saling mengenal cara kerja masing-masing serta untuk menemukan keselarasan agar pekerjaan mereka dapat berkembang dengan baik selama masa kerjanya sampai Kongres 2018. Disatu pihak tugas MSF menuntut konsentrasi tinggi tetapi juga memberi kepuasan batin. Berbagai cara baru untuk membantu kelompok-kelompok Subud dalam hal pendanaan renovasi dan pemeliharaan rumah-rumah Subud tengah dibahas dan disusun. Salah satu hal yang menonjol tahun ini, adalah Kongres Nasional Kuba dimana sekarang kita dapat secara terbuka memiliki organisasi Subud Kuba berkat hubungan internasional negara itu yang kini lebih santai. Subud dipandang oleh pemerintah sebagai

Peristiwa-Peristiwa Penting 2014

organisasi yang ingin membantu Kuba melalui upaya Susila Dharma dan bukan sebagai satu pihak yang hendak mengambil sesuatu dari Kuba. Anggota-anggota Subud di Kuba sekarang dapat secara terbuka berbakti melalui latihan kejiwaan dan dengan mudah dapat menemukan tempat untuk berbagai kegiatan mereka. Hadir pada kongres tersebut adalah Ketua Susila Dharma Internasional, Kohar Para, dan Elias Dumit selaku ketua ex-officio.

Pengurus Eksekutif Asosiasi Subud Dunia memahami banyaknya pekerjaan yang harus mereka lakukan dalam empat tahun ke depan dan banyak pula yang sudah dimulai serta banyak cara untuk menyatukan berbagai badan Subud untuk bekerja bersama secara harmonis telah dicanangkan untuk tahun berikutnya. Salah satunya adalah pertemuan yang akan melibatkan seluruh tim Pembantu Pelatih Internasional dan para wakil Area 1 & 2, untuk pertemuan yang membuahkan hasil serta saat untuk memahami pentingnya

peran dan cara kerja masing-masing dan untuk memperjelas pekerjaan semua pihak, akan berlangsung di Indonesia. Pertemuan ini menandai di mulainya pekerjaan untuk mempersiapkan Pertemuan World Subud Council yang akan diselenggarakan di di Santiago de Chile pada bulan September 2015.

Tujuan yang dinyatakan dari Asosiasi Subud Dunia untuk mengadakan rapat-rapat nya di pusat-pusat Subud di setiap Area adalah untuk menekankan bahwa bukan hanya pekerjaannya yang penting tetapi bertemu dengan anggota-anggota di berbagai pusat Subud tempat diadakannya pertemuan adalah sangat penting. Dengan cara ini kita dapat mulai memahami satu sama lain dan cara budaya kita sambil berbagi dalam latihan kejiwaan Subud. Ketika kita melakukan pertemuan untuk mengerjakan pekerjaan “KITA”, kita juga bertemu dengan para anggota Subud dari pusat-pusat Subud yang kita kunjungi.

Page 12: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

22 23 | World Subud Association 2014 Annual Report

“The most powerful weapon in life, with which to

make your life safe and happy, is nothing other than

doing the best you can towards your fellow human

beings.” Cuplikan ringkas dari ceramah YM Bapak, 1978 CDK 19

Muhammad Subuh Foundation didirikan untuk

mendukung pertumbuhan jangka panjang dan

pengembangan Subud. Didirikan pada tahun

1991, Foundation ini diberi nama untuk meng-

hormati pendiri Subud, YM Bapak Muhammad

Subuh Sumohadiwidjojo. Badan ini dibuat

untuk Asosiasi Subud Dunia mendukung visi

YM Bapak tentang sebuah asosiasi Subud yang

aktif dan membawa mafaat di dunia ini, dalam

semua bidang upaya manusia.

Sepanjang tahun 2014, Muhammad Subuh Foundation memberikan enam buah hibah dengan nilai total lebih dari USD98.000. Tiga hibah untuk perbaikan wisma-wisma Subud yang berada di Istmina (Kolombia), Seattle (AS), dan Puebla (Meksiko). Satu hibah untuk pembangunan sebuah pusat Subud baru di Canberra, Australia, dan satu hibah lagi adalah untuk dana darurat agar wisma Subud di Lisbon terhindar dari penyitaan bank. Hibah keenam diberikan kepada Subud Internasional Cultural Association (SICA) untuk keperluan diadakannya pertemuan perencanaan strategis. Selain hibah-hibah ini, Foundation juga menyetujui pemberian pinjaman sebesar USD40.000 kepada Subud Australia untuk membantu arus kas selama pembangunan fasilitas pusat Subud baru di Canberra.

Pada saat kongres, tiga pengurus baru terpilih (Marston Gregory, Rasjidah Franklin, dan Michael van der Matten) untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pengurus Foundation yang pensiun yaitu Olvia Reksodipoetro, Lailani Moody, dan Lawrence Fryer. Marston Gregory terpilih sebagai ketua baru di akhir masa bakti Bachtiar Lorot. Para pengurus lainnya akan meneruskan tugas mereka sampai akhir masa bakti nya di tahun 2016.

Muhammad Subuh Foundation

Dunia Subud Kita

Tim MSF yang lama dan yang baru dan lama

Page 13: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

24 25 | World Subud Association 2014 Annual Report

SDIA merupakan jaringan organisasi nasional SD dan proyek-proyek anggota rekanan dari 28 negara.

SDIA membantu para anggota Subud dan rekanan nya untuk melaksanakan kegiatan sosial dan

kemanusiaan di seluruh dunia.

Asosiasi Susila Dharma Internasional (SDIA)

di AS. Dengan bantuan dana dari SD Kanada, SDIA mampu membantu Fundación Trópico di Kolombia untuk melaksanakan lokakarya perencanaan strategis bagi para pemangku kepentingan dalam percakapan mengenai keanekaragaman hayati di kawasan lindung Valle del Cauca. Perwakilan dari SD Kanada, SD Perancis dan SDIA melakukan perjalanan ke Republik Demokratik Kongo untuk memberikan bantuan dan meninjau kemajuan dari sejumlah inisiatif lokal, yang telah didirikan maupun yang sedang dipertimbangkan.

Di Puebla, berlangsung berbagai kegiatan berbagi pengalaman antar para anggota dan peserta Kongres. SDIA meluncurkan inisiatif pembangunan kapasitas yang disebut “Building a Consensus on Quality in Education and Child Development Projects” – Membangun Konsensus atas Proyek Kualitas Pendidikan dan Pengembangan Anak, untuk meningkatkan kinerja proyek-proyek SD dan mitra-mitra nya yang menangani anak-anak. Inisiatif ini didukung oleh Guerrand Hermes Foundation for Peace, Program Pengembangan Anak-Anak Internasional dan para pendidik Subud dari seluruh dunia dan dipimpin oleh Kumari Beck, seorang profesor dibidang pendidikan internasional.

Sebelum kongres, Human Force mengadakan perkemahan relawan kelima di Puebla, Casa Cuna, sebuah pusat penitipan anak dari keluarga tak mampu yang dinilai oleh tim Penyelenggara Kongres Dunia Subud sebagai proyek yang cocok. Perkemahan tersebut dikelola oleh SDIA dan dipandu oleh Illène Pevec untuk menciptakan ‘Taman Perdamaian Anak-Anak’, diikuti oleh peserta dari tujuh negara, membangun sebuah taman umum, membuat lukisan dinding dan belajar tentang isu-isu global serta konteks sosial Meksiko.

Jaringan dan Tautan dengan Mitra-Mitra lain

termasuk PBB

Fokus utama SDIA di 2014 adalah mempersiapkan Rapat Anggota, berbagai acara dan lokakarya yang berlangsung selama Kongres Dunia Subud pada bulan Agustus di Puebla. Karena SDIA merupakan organisasi afiliasi dari Asosiasi Subud Dunia, Kongres Dunia merupakan kesempatan berharga bagi kita untuk dapat berbagi cerita dengan para anggota Subud dari seluruh dunia.

Untuk menjangkau pembangunan masyarakat di Puebla, 40 organisasi sosial dan kemanusiaan lokal diundang untuk menghadiri Hari Susila Dharma untuk berpartisipasi dalam tiga buah diskusi mengenai anak-anak, keamanan pangan dan kesehatan.

Perwakilan kita di PBB menghadiri rapat-rapat di Komisi Pembangunan Sosial, Komisi Status Perempuan, konsultasi tentang Kekerasan terhadap Anak-Anak dan berpartisipasi dalam Komite LSM di UNICEF dan blog tentang kekerasan terhadap anak-anak. Laporan tahunan SDIA telah disampaikan kepada Departemen Informasi Publik PBB.

Penghibahan dan Bantuan Keuangan

Pada tahun 2014 SDIA bersama para mitra penyandang dana seperti SD nasional beberapa negara anggota, yayasan swasta dan MSF, menyediakan dan menyalurkan $140.250 dalam bentuk hibah langsung kepada proyek-proyek SD dan inisiatif-inisiatif akar rumput di Republik Demokratik Kongo, Sierra Leone, Indonesia, India, Meksiko, Kolombia dan Uruguay.

Komunikasi dan Publikasi

SDIA mengelola sebuah website www.susiladharma.org, menerbitkan empat eNews dalam tiga bahasa dan hadir di Facebook dengan bantuan wartawan-wartawan relawan dari Indonesia, Perancis, Kolombia dan Amerika Serikat.Informasi lanjut tentang SDIA dan 60 organisasi anggotanya dapat dilihat di www.susiladharma.org/

Pada saat Kongres Dunia, para anggota SDIA menyetujui Tujuan dan Sasaran berikut yang akan menjadi acuan kegiatan SDIA hingga Kongres Dunia beri-kut di Jerman pada tahun 2018:

1. Tujuan—Untuk Memperkuat Kapasitas Jaringan Kita untuk Melayani Masyarakat; Sasaran: Untuk melayani kelompok-kelompok masyarakat dengan bekerja sebagai jaringan organisasi pembangunan berkelanjutan yang etis dan efektif serta sebagai organisasi kemanusiaan yang mencerminkan kualitas ‘Susila Dharma’.

2. Tujuan—Untuk Memperkuat Integrasi Kita di dalam Asosiasi Subud; Sasaran: Kegiatan-kegiatan Susila Dharma didukung secara lahir dan batin oleh komunitas Subud global dan dikenal sebagai wadah yang membidangi kegiatan sosial dan kemanusiaan Subud.

3. Tujuan—Untuk Memperkuat Efektivitas Kita di Dunia melalui Kemitraan dan Aliansi Strategis; Sasaran: Untuk berkontribusi dan belajar dari berbagai proyek, organisasi, dan mitra-mitra pembangunan lainnya dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan karya kita.

Untuk membantu para anggota melaksanakan tujuan dan sasaran ini, SDIA mengeluarkan dana sebesar $127.946 pada tahun 2014; untuk melaksanakan empat layanan utama kepada para anggota dan mitra:

Pembangunan Kapasitas

Sebuah peran kunci SDIA adalah membantu organisasi-organisasi anggotanya untuk membangun kemampuan internal, teknis, dan manajemen nya. Di tahun 2014 SDIA bekerjasama dengan beberapa SD nasional untuk mendukung sejumlah anggota untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas mereka dalam melaksanakan program-program nya. Kami berikan bantuan pembuatan proposal dan penilaian kapasitas kepada Centre for Culture and Development (CCD) di India. Didanai oleh MSF, SDIA membantu SD Indonesia melaksanakan kajian retrospektif atas pengadaan beberapa proyek air bersih yang didirikan bersama Planet Water Foundation yang berbasis

atas: proyek SDIA di India

bawah: Relawan SDIA pada pengarahan Majelis Umum PBB

atas: Ketua SDIA baru, Kohar Parra

bawah: Mantan Ketua SDIA, Kumari Beck

Page 14: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

26 27 | World Subud Association 2014 Annual Report

Asosiasi Kebudayaan Internasional Subud (SICA) merupakan sebuah organisasi nirlaba dengan program dan layanan untuk perseorangan dan organisasi dalam upayanya untuk memelihara nilai-nilai kemanu-siaan melalui seni, budaya, dan kreativitas.

2014 merupakan tahun pembukaan, penutup, dan transisi—dan semuanya untuk kebaikan. 2014 juga merupakan tahun diselenggarakannya Kongres, tahun yang sangat sibuk dan menyenangkan. Dalam berbagai kegiatannya SICA telah secara positif melibatkan lebih banyak orang dari pada sebelumnya, baik Subud maupun non-Subud.

SICA juga berhasil mengumpulkan uang lebih banyak daripada sebelumnya untuk menutupi berbagai biaya kegiatan.

Asosiasi Kebudayaan Internasional Subud (SICA)

Pada bulan Maret 2014, berkat hibah dari MSF, para anggota dewan yang telah selesai masa baktinya—termasuk 3 anggota dewan yang masih bertugas saat ini bertemu dengan Eksekutif WSA, para Pembantu Pelatih, dan dua Perwakilan Zona di Adi Puri di Wisma Subud, Cilandak untuk menyusun visi dan strategi tentang bagaimana langkah SICA kedepan. Kita juga menelaah para calon Ketua untuk masa tugas yang akan datang pada pertemuan ini. Kita menyebut rapat ini SICA Summit. Harvey Peters, seorang konsultan organisasi profesional, memandu sesi-sesinya.

Daripada mengambil pendekatan yang lebih tradisional untuk membuat rencana strategis, kita memilih untuk mengembangkan strategi yang lebih adaptif untuk masa depan.

Sejak kongres, SICA telah mengadopsi tagline “Rasakan bedanya” untuk menyampaikan apa yang merupakan perbedaan yang penting dari perasaan ekspresi budaya yang digerakkan oleh kekuasan Tuhan, Budhi, atau Daya Hidup Besar.

Ibu Siti Rahayu, dalam ceramahnya kepada Dewan, menggaris bawahi pandangan YM Bapak terhadap cakupan luas SICA, seperti seni, kesehatan, pendidikan, bisnis dan semua bidang usaha kreatif manusia maupun menjadi bagian terpadu serta ukuran dari pertumbuhan jiwa kita yang memerlukan perhatian kita. Dalam bergerak maju, Dewan SICA mengingatkan semua anggota Subud untuk membaca ceramah-ceramah YM Bapak dan Ibu Rahayu mengenai SICA dan untuk menyadari apa yang dapat disumbangkan SICA bagi pengembangan diri kita, masyarakat kita, dan dunia kita.

Arah Strategis SICA

Terobosan umum dari Strategi SICA adalah untuk membuat serangkaian “enterprise berbudaya” yang dapat menghasilkan dana untuk SICA sehingga SICA dapat mengurangi ketergantungannya pada sumbangan dan dana hibah untuk mencapai tujuannya. Strategi SICA merangkum pandangan yang lebih luas tentang SICA yang mencakup bidang-bidang di luar seni semata—termasuk kesehatan, industri, IT, akademis, dan lain-lain.

Program dan Layanan

Dewan juga menciptakan sebuah kerangka kerja internasional untuk kegiatan SICA, dimulai dengan tiga inisiatif baru:

• Modal Budaya, yang diluncurkan di Puebla dirancang untuk menumbuhkan pusat-pusat kegiatan SICA yang aktif di seluruh dunia melalui proyek-proyek budaya yang kreatif atas inisiatif mereka sendiri—terutama sebagai pengantar menuju Kongres Dunia 2018.

• Kunci Menuju Kreativitas yang berkaitan dengan lokakarya-lokakarya untuk para anggota Subud dan non-Subud untuk menemukan dan mengembangkan inti kreatif mereka sendiri; dan Kompas Budaya di mana peserta dapat mengeksplorasi lingkungan budaya mereka dari masa lalu dan masa kini untuk menciptakan visi positif (awal) bagi masa depan mereka.• Kompas Budaya, dirancang oleh Sebastian Flynn dengan masukan dari Arifah Gebhardt, akan menjadi proses lipat tiga yang dirancang untuk mengeksplorasi sejarah dan kreativitas pribadi, dengan maksud untuk membangun arah budaya atau kreatif yang jelas. Format ini didasarkan pada: eksplorasi, lokakarya, dan presentasi karya yang ekspresif.

“So, culture is very large and very wide, and culture arises from the latihan kejiwaan of Subud. Bapak can feel that in fact, this [SICA] is the way Subud will spread. Subud can provide a content for it. (2)”

Perdamaian Dimulai Dengan Diri SendiriKarya seniman asal Atlanta Sal Brownfied, Suka Cita Penyembuhan: Kehidupan yang tersentuh Kanker Payudara, berawal dari sebuah pamer-an akhirnya meraih angka penjualan terbaik.

Sekarang lebih banyak lagi anggota yang ingin menjadi bagian dari apa yang SICA lakukan. Kaum muda yang utamanya tertarik pada SICA, dan melalui kaum muda itu, SICA mulai berkembang di seluruh Amerika Latin.

SICA juga menarik semakin banyak dukungan dan rasa hormat dari komunitas non-Subud. Ketika Bapak mendirikan SICA pada tahun 1983 di Anugraha, beliau menyatakan:

“Clearly, culture is concerned with human beings, so that they can know the real direction for human society, for their nations and countries, through the receiving from the peace and calm of their inner feeling (1).

“So, culture is very large and very wide, and culture arises from the latihan kejiwaan of Subud. Bapak can feel that in fact, this [SICA] is the way Subud will spread. Subud can provide a content for it. (2)”

Catatan kaki: 1: Pernyataan YM Bapak pada saat berdirinya SICA, 15 Agustus 1983, Anugraha. (Out Into The World, The Seventh World Subud Congress at Anugraha, hlm. 75, Subud Publications International, 1984. Juga dipublikasikan diSubud World, Vol. 3, No. 1, Maret 1984, hlm. 25. Terjemahan oleh Sofyan Brugger. 2: Terjemahan sementara dari pernyataan YM Bapak kepada Pengurus dan Afiliasi SBIF di Wisma Subud. (7 Juli 1984. CD3).

Para anggota tim SICA di Cilandak.

Page 15: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

28 29 | World Subud Association 2014 Annual Report

Menyadari adanya kebutuhan dan minat khusus para pemuda, WSA memiliki program kegiatan pemuda Subud (SYAI). Tujuannya adalah untuk memberi: kesempatan adanya gathering khusus dan berbagai acara seperti perkemahan pemuda di mana kaum muda dapat berinteraksi di antara mereka sendiri serta mas-yarakat luar; ruang dan kesempatan untuk saling memberi; membangun jejaring bagi kaum muda untuk mengekspresikan ide-ide dan pendapat-pendapat mereka sehingga hal-hal yang menjadi pokok perhatian, pertanyaan dan kebutuhan kaum muda dapat teratasi dan terjawab; serta memberi dorongan untuk men-dukung proyek-proyek bagi kaum muda.

Kegiatan-Kegiatan Pemuda Subud Internasional ( SYAI )

Sebuah tim SYAI baru telah terpilih pada Kongres Dunia di Puebla. Mereka dipilih untuk mewakili ketiga area. Representatif Area 1 adalah Davinna Flynn dan Rahman Schionning; Area 2—Marcus Vagany dan Rhyana Blakely, Area 3—Zuleika Pevec, Arif Rivero dan Konrad Munoz. Di samping para representatif, dibentuk sebuah posisi baru yang disebut Koordinator SYAI dan George Demers terpilih melalui testing untuk peran baru ini.

Upaya berkelompok pertama adalah membuat permohonan anggaran. Setelah itu para anggota tim baru berkesempatan untuk bertemu dengan World Council dan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga Subud lainnya. Rhyana Blakely hadir mewakili kita pada rapat pengambilan referensi MSF di Lewes, Inggris pada bulan November.

“Saya bertemu dengan para IH, para anggota MSF dan anggota Subud lainnya. Kita berbicara tentang generasi kita yang merupakan generasi penerus, ketika orang-orang yang pernah bekerja dengan YM Bapak satu per satu meninggal dan Ibu mungkin tidak akan bersama kita lebih lama lagi. Saya rasa sangat penting bagi kaum muda untuk mulai berhubungan dengan generasi yang lebih tua untuk belajar dari mereka. Saya juga mengundang para IH untuk hadir pada setiap pertemuan pemuda, untuk menciptakan kembali sikap antar generasi dan Latihan menjadi pusat dari semua yang kita lakukan. Saya mengatakan bahwa saya sendiri, Marcus dan George merasakan kebutuhan yang nyata untuk berhubungan dengan Afrika. Mereka merasakan hal yang sama dan membahas masalah-masalah terkait hal ini secara lebih rinci. Kita sepakat untuk menyatakan niat agar cara untuk melakukannya akan terwujud dalam 4 tahun ke depan.” Rhyana

SYAI juga bekerja sama dengan pemuda Subud di AS untuk mencoba mengatur perjalanan seorang anggota ke Kuba. Kita juga mempertimbangkan ide kemitraan bersama dengan SDIA dalam mewujudkan Human Force Camp.

Inisiatif ini telah menjadi prioritas bagi SDIA sejak dimulainya pada tahun 2009 sebagai cara untuk mengembangkan generasi anggota Subud berikutnya yang berkomitmen untuk memberikan sumbangsih bagi perkembangan global. Kini, karena keterbatasan dana, biaya bagi staf penuh waktu untuk logistik, koordinasi

dan pengembangan metodologi tidak dapat ditanggung oleh SDIA saja. Kita perlu menemukan cara-cara untuk menjadikan Human Force sebuah proyek yang semi-otonom dan mampu berlanjut secara finansial dalam jangka panjang dengan adanya rasa memiliki pada para mitra lainnya—seperti SYAI, WSA dan pengurus-pengurus nasional Subud.

Davina dan Rahman hadir pada Kongres Nasional Australia dan Rahman akan mewakili kita di Kongres Indonesia di tahun 2015. Proyek utamanya adalah mengembangkan Youth Camp di Kalimantan untuk tahun 2016.

“Saya merasa harus mengunjungi Rungan Sari di Kalimantan agar dapat memahami kebutuhan Youth Camp yang direncanakan di tahun 2016. Juga disampaikan kepada saya bahwa WSC dan WSA akan mengadakan pertemuan informal di Wisma Subud Cilandak setelah kongres dan saya merasakan dorongan yang kuat untuk berpartisipasi dalam acara ini serta kemungkinan untuk melakukan perjalanan dari Wisma Subud ke berbagai kelompok di Jawa bersama para pembantu pelatih Internasional.” Rahman

Representatif SYA di AS, Mahalia Ward dan Deter Douglas berharap agar Yes Quest dapat di selenggarakan di AS sebelum Kongres Nasional pada bulan Agustus yang akan diselenggarakan di pusat retret Seven Circles dekat Exeter, California.

Semua representatif telah bekerja keras untuk menjalin hubungan dengan sebanyak mungkin pemuda di daerah mereka masing-masing dan saluran-saluran komunikasi tengah dikembangkan. Awalnya memang lamban tetapi kita dapat meraih momentumnya.

Highlight:“ Saya merasa harus mengunjungi Rungan Sari di Kalimantan agar dapat memahami kebutuhan Youth Camp yang direncanakan di tahun 2016. Juga disampaikan kepada saya bahwa WSC dan WSA akan mengadakan pertemuan informal di Wisma Subud Cilandak setelah kongres dan saya merasakan dorongan yang kuat untuk berpartisipasi dalam acara ini serta kemungkinan untuk melakukan perjalanan dari Wisma Subud ke berbagai kelompok di Jawa bersama para pembantu pelatih Internasional.” Rahman

Sekitar 60 Pemuda Subud meneri-ma bantuan dana untuk menghadi-ri Kongres Dunia.

Page 16: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

30 31 | World Subud Association 2014 Annual Report

Layanan Enterprise Subud Internasional (SESI) dibentuk sebagai wujud dukungan Eksekutif WSA da-lam pengembangan enterprise di Subud.

SIHA merupakan sebuah kelompok informal yang terbuka bagi berbagai jenis praktisi kesehatan termasuk dokter, perawat, ahli gizi, chiropractor, ahli akupunktur, ahli os-teopati serta psikolog, psikiater dan terapis – mencakup berbagai bentuk praktik klasik, tradisional dan alternatif, serta mendorong para anggota untuk berbagi pemahaman dan metode mereka yang beragam.

Fokus tahun ini adalah persiapan untuk, dan hasil dari, Kongres Dunia Subud di Puebla, Meksiko. Selain berbagai pameran enterprise dari para anggota juga ada lokakarya dengan berbagai topik. Hasilnya, Kongres merekomendasikan bahwa selain statusnya melayani para anggota di

bawah Eksekutif WSA, SESI akan mempertimbangkan pembentukan entitas terpisah dan resmi agar dapat menyediakan ahli-ahli yang akan mendampingi para anggota mengevaluasi usaha-usaha bisnis yang berpotensi. Selain itu, disarankan agar SESI mempertimbangkan pembentukan Lembaga Keuangan Internasional yang dapat melayani kebutuhan pembiayaan berbagai enterprise dan proyek anggota Subud. Hal ini akan menjadi fokus utama kita di tahun mendatang.

Proyek-proyek seperti Sekolah, Rumah Jompo, Rumah Sakit dan lain-lain memungkinkan SESI, SDIA, SICA dan SYA untuk bekerja secara kolektif bersama-sama. Tujuan ini disimpulkan dalam cuplikan ringkas berikut dari Bapak [84 CDK 10]

“…our enterprises, which exist to fulfill our needs and the needs of Subud in the world, are all to some extent social in character. In other words, the ultimate

purpose of enterprises in Subud is quite different from the purpose of enterprises outside of Subud. Normally, when people start an enterprise, they have only one aim, and that is to make money for themselves. In Subud, the aim of enterprises is many fold, and these aims are primarily social.

One aim of the enterprises in Subud is to enable us to take in those of our own members who do not have a job, who do not yet know how to work, and to teach them to work. In other words, the aim is educational: to teach these members to use their brains, of course, in order to pursue profit. So we teach those members who are not yet capable of working, how to use their brains and to get the benefit of that in the material sense.And then, the aim of the profit that we make in our enterprises is primarily to support the needs of Subud, to support the aims and ideals we have in Subud which Bapak has often talked about: the aim of starting hospitals, old people’s homes, schools, homes for the disabled and so on. So it is clear that the mainspring of our energy in doing enterprises in Subud is directed in a different direction from what is normal in the world. And this direction is primarily social or charitable. But in order to fulfill these aims the enterprises must make a profit and must work in the normal way.” [84 CDK 10]

Terima kasih kami haturkan kepada tim SESI yang telah berakhir masa tugasnya; Rashad, Ruslan, Stuart, Harris, Lewis dan mereka telah menyumbangkan waktu untuk memupuk semangat Enterprise Subud.

Maxwell Fraval, pemilik Pusat Osteopatic Canberra di Australia, telah ditesting sebagai koordinator SIHA yang baru pada Kongres Dunia di Puebla.

Layanan Enterprise Subud Internasional ( SESI )

Asosiasi Kesehatan Subud Internasional (SIHA)

Hadrian Fraval, Ketua SESI yang baru

Maxwell Fraval, pemilik klinik Canberra Osteopathic. Centre di Australia, Koordi-nator SIHA

Page 17: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

32 33 | World Subud Association 2014 Annual Report

Kegiatandi tahun 2014 utamanya difokuskan pada:

- Digitalisasi rekaman audio dari Ceramah-ceramah YM Bapak- Pengembangan tim- Anggaran Strategis- Pedoman Arsip dan Himpunan Data materi yang disimpan- Pusat-Pusat Kearsipan Internasional- Bagan Organisasi/Stabilitas- Hasil dari Kongres Subud Dunia—saran-saran untuk 4 tahun ke depan

Digitalisasi

Proyek digitalisasi yang disubkontrakkan ke MSF secara resmi ditutup di Puebla. Karena kondisi kaset-kaset-nya, proyek ini membutuhkan satu tahun lebih lama daripada yang diperkirakan. Bulan-bulan terakhir tahun 2014 digunakan untuk mempelajari - dengan bantuan seorang Teknisi Audio Australia yang bukan anggota Subud - menganalisa kaset-kaset yang didigitalisasi dan menemukan ruang yang baik untuk menyimpan kaset-kaset asli. Rekaman ceramah dibuat oleh orang-orang yang berbeda dengan menggunakan berbagai jenis alat perekam (dari yang tercanggih teknologinya hingga perekam kaset kecil); selanjutnya ceramah-cer-amah diregistrasi pada berbagai jenis kaset, beberapa di antaranya dengan sejumlah soundtrack sedangkan yang lain hanya dengan satu soundtrack; rol-rol pita suara itu memiliki banyak dimensi yang berbeda sehingga sulit menemukan solusi yang baik untuk memilah setiap

ceramah menjadi satu ceramah tiap “rol”/CD.Pemeliharaan/pembaruan terus-menerus dari kaset-ka-set digital itu penting karena teknologi selalu berkem-bang. Perawatan ini serta penyimpanan kaset-kaset di lingkungan yang aman akan membutuhkan dana rutin.

Pengembangan Tim

Sepanjang tahun ini, Tim Arsip WSA menyambut ang-gota-anggota baru dan di Puebla, Ashadi dan Audrey Waclick dari Cilandak serta Josefa Moglia dari Perancis secara resmi bergabung dengan tim.

Selama Kongres, seluruh tim hadir di sana dan semua bekerja bersama-samaselama ber jam-jam tiap harinya. Beberapa masalah dapat diselesaikan. Daniela menjelas-kan sistem pengindeksan dan menunjukkan contoh-con-toh dari himpunan data.

Yang paling menggembirakan bagi para Arsiparis adalah bekerjasama atas sebuah resolusi untuk memberi sta-bilitas organisasi dan keuangan pada Arsip-arsip. Karena Arsip WSA merupakan proyek jangka panjang, maka penting untuk memiliki dana yang memadai karena tidak mungkin untuk mempertahankan warisan YM Bapak dan Ibu Rahayu jika tidak ada dana untuk menyimpan, mem-perbarui, dan memelihara semua dokumen dan kaset.

Anggaran Strategis

Adanya anggaran strategis memungkinkan pengelolaan jangka panjang yang efektif untuk Arsip WSA, simulasi

biaya serta proyeksi pendapatan dan pengeluaran penting sebagai alat bantu untuk pengadaan biaya yang stabil tahun demi tahun.

Dalam beberapa rapat bersama MSF, pengurus memin-ta agar kita segera mengirimkan rencana penggalangan dana. Anggaran strategis adalah paling tepat dalam hal ini.

Pedoman Arsip dan Himpunan Data

Daniela, Farlan dan Solihin telah bekerja untuk memas-tikan bahwa perangkat lunak bebas; ICA AtoM, yang dikembangkan UNESCO untuk LSM-LSM, sangat cocok untuk kebutuhan kita. Daniela pernah mengerja-kan sistem coding untuk dokumen arsip dan ketika kita memiliki sistem yang fungsional kita menyewa ruang di Cloud untuk mencoba apakah hal ini dapat dilakukan. Di Puebla, Daniela memperlihatkan sebuah uji coba dan beberapa perbaikan telah disarankan. Karena ada be-berapa kendala untuk mengakses Cloud maka diputus-kan untuk mempertimbangkan menggunakan server.

Pusat-Pusat Arsip Internasional

Telah diputuskan untuk meningkatkan koleksi kaset asli dari ceramah-ceramah YM Bapak. Farlan sedang mempersiapkan gambar untuk perluasan ini.

Resolusi dan Hubungan dengan

Eksekutif WSA Baru

Resolusi merupakan cara yang baik untuk mulai men-yatukan Arsip WSA. Menyadari pentingnya memiliki stabilitas keuangan dan organisasi jangka panjang, tim mulai mengerjakan sebuah bagan organisasi untuk memudahkan bekerjasama dengan Eksekutif WSA baru secara konkret.

Sesaat sebelum meninggalkan Puebla, kita mengada-kan testing dengan para Pembantu Pelatih Internasion-al tentang peran Arsip WSA dalam pengembangan Subud; hasilnya adalah bahwa Arsip merupakan tulang punggung, pilar, dan pondasi Subud. Semua peserta menerima sesuatu yang besar dan sangat penting.Rapat pertama dengan Eksekutif WSA pada bulan November di Bonn menegaskan kembali hasil testing di Puebla dan bersiap-siap untuk sebuah pertemuan di Wolfsburg pada bulan Mei 2015.

Tujuan utama Arsip WSA adalah untuk memastikan adanya catatan yang akurat tentang perkembangan Subud yang dikelola dan dipelihara dengan memanfaatkan semua media. Materi utama terdapat di dua lokasi: Arsip Cilandak di Jakarta, Indonesia, dan Arsip Canberra di Australia. Arsip Indonesia menyimpan dokumen-dokumen asli dari YM Bapak dan putrinya, Siti Rahayu Wiryohudoyo, dan Arsip Australia menyimpan mayoritas materi internasional lainnya, termasuk yang digunakan untuk menulis Sejarah Subud.

ARSIP Asosiasi Subud Dunia (WSA)

(Kiri) Bapak dan Pak Usman, salah seorang penterjemah angkatan pertama.

(Kanan) Surat balasan dengan tulisan tangan YM Bapak. Arsip Subud Jakarta

(Semua foto milik Arsip WSA Jakarta/Canberra)

Page 18: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

34 35 | World Subud Association 2014 Annual Report

Subud Publications International (SPI) merupakan lembaga penerbitan WSA. Misinya adalah untuk menuliskan ulang, menerjemahkan kembali, menerbitkan dan mendistribusikan catatan lengkap dan semua ceramah YM Bapak Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo yang direkam.

Ceramah-ceramah YM Bapak dan Ibu Rahayu diterjemahkan kedalam berbagai bahasa. Tim-tim penterjemah telah bekerjasama dalam jangka waktu yang lama dan ada beberapa anggota baru yang bergabung dengan tim-tim tersebut.

Tahun ini SPI sangat aktif, dengan kehadiran kami di Kongres Dunia.

Hal ini mendorong angka penjualan kami serta memberi kesempatan untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran tentang upaya kami menyebarkan Cer-amah-ceramah YM Bapak.Sepanjang 2014 total penjualan edisi cetak Bapak’s Talks Volume 1 sampai 26 (termasuk edisi Berlangganan) se-banyak 714 eksemplar—$14.000 (44% dari total omset penjualan kita).

Penjualan Charlas de Bapak Volumen 22 & 23 sebanyak 239 eksemplar—$3.600 (12% dari penjualan).Penjualan Bapak’s Recorded Talks dalam MP3 dan video format DVD dan video DVD dari ceramah-ceramah Ibu (terutama video dengan teks subtitel)—total $7.000 (23% dari total omset kita).

Sisanya (21%) adalah hasil penjualan dari buku-buku lain tentang Subud.

Perkembangan Proyek Bapak’s Talks berjilid

Edisi bahasa Inggris:

• Jilid 25 Selesai dan siap edar pada bulan Januari. • Jilid 26 Selesai dan siap edar pada bulan Juli, termasuk dalam persiapan jelang Kongres Dunia.

• Jilid 27 Tahap penyuntingan dan koreksi telah selesai di akhir Desember sebagai persiapan untuk pencetakan dan siap edar pada awal tahun 2015.• Jilid 28 Pemeriksaan terjemahan dimulai pada akhir tahun 2014 untuk penyelesaian pada pertengahan tahun 2015.

Terjemahan-terjemahan baru ini disebar-luaskan melalui penjualan edisi-edisi terbitan kami dan juga tersedia mel-alui media “A Talk a Week” dan situs Subudlibrary.net.Sebagian besar dari ceramah-ceramah ini belum pernah diterjemahkan dan diterbitkan sebelumnya.

edisi e-pubs

Jilid 1 sampai 9 kini telah tersedia dan dapat dibeli sebagai unduhan untuk iPad dan Kindle melalui website kami www.subudbooks.net

Edisi bahasa Rusia

Tim penterjemah bahasa Rusia juga bekerja dengan cepat selama tahun 2014: Volume 23 dan 24 diterbitkan pada bulan November. Penterjemahan sedang dilakukan untuk Volume 25 & 26.

Edisi bahasa Spanyol

Charlas de Bapak—Volumen 23 Sudah dicetak pada bu-lan November dan siap edar ke negara-negara berbahasa Spanyol.

Subud Publications International ( SPI )

Ketika menterjemahkan seringkali kami menghadapi berbagai kendala dan ternyata ada baiknya kami berbagi dengan sesama penterjemah dalam bahasa-bahasa yang lain.

Untuk itu, kami membuat kelompok Google di mana para penterjemah dapat menemukan beberapa perang-kat yang berguna untuk pekerjaan mereka seperti istilah-istilah yang sering digunakan YM Bapak dan penggunaan yang beliau berikan pada beberapa kata, serta ada bagian Tanya-Jawab di mana ternyata sebuah jawaban dapat memberi kejelasan pada pertanyaan yang dilontarkan oleh penterjemah lain; misalnya pertanyaan dari penterjemah bahasa Spanyol, juga sangat berguna bagi para penterjemah bahasa Rusia, Jepang, Jerman atau Perancis.

Pada bulan Maret 2015 kami berencana untuk mengada-kan lokakarya penterjemah yang pertama di Pamulang, Indonesia bersama Sharif dan Tuti Horthy serta Raymond dan Muti Lee yang menterjemahkan Bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris.

Kami pandang sangat penting untuk bekerja lebih erat dengan Arsip WSA sebagai penyimpan dokumen asli ceramah-ceramah; dimana ceramah yang sudah diter-jemahkan dikembalikan ke Arsip untuk disimpan bagi generasi mendatang dan sebagai bagian dari sejarah Subud.

Semoga Tuhan memberkati semua tim penterjemah agar mereka dapat tetap bekerja dengan tenang dan harmonis.

Elisa Sanchez Caballero adalah Koordinator WSA untuk penterjemahan ceramah-ceramah YM Bapak dan Ibu Rahayu ke dalam semua bahasa.

YM Bapak memberikan ceramah sebagai klarifikasi bagi para anggota Subud dalam menjalankan Latihan. Mohon untuk tidak memberikan ceramah-ceramah tersebut kepada khalayak ramai (non Subud) dan/atau mengung-gah secara online. WSA adalah pemilik hak cipta dari ceramah-ceramah tersebut.

Penterjemahan

Elisa Sanchez, Koordinator penter-jemah WSA

Page 19: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

36 37 | World Subud Association 2014 Annual Report

Susila Dharma segera memulainya. Setiap kali kita membantu tetangga, inilah Susila Dharma. Pada akhirnya akan dapat membawa kita menuju proyek yang besar dan sukses. “Peduli Saudara Kita” dimulai di lingkungan sendiri, yaitu dalam kelompok-kelompok Subud kita. Saudara-saudara kita memiliki banyak kebutuhan. Di begitu banyak negara, tidak ada pelayanan sosial Negara dan/atau kelompok-kelompoknya terlalu kecil untuk dapat mendukung anggota yang membutuhkan bantuan setelah semua bantuan publik telah habis.Program ini memberi bantuan dalam jumlah kecil kepada anggota-anggota yang memenuhi kriteria tertentu melalui dua jenis dana:

Dana Darurat:

• Untuk menanggapi permohonan anggota akan bantuan keuangan di masa-masa sulit, termasuk biaya medis.

• Untuk merespon ketika bencana (angin topan, gempa bumi, banjir, kekeringan, dll.) berdampak pada anggota Subud, bekerjasama dengan organisasi-organisasi Subud lainnya, misalnya SDIA.• Untuk mendorong terciptanya Dana Darurat Nasional

Dana Pendidikan:

• Memberikan hibah untuk membantu para anggota Subud dan keluarga mereka untuk mendaftar pada program pendidikan, dari sekolah dasar sampai menengah, universitas atau pelatihan kejuruan.“Jadi, di dalam memberi juga saudara harus hati-hati. Karena kalau sesuatu yang saudara berikan itu, membuat orang itu, misalnya menjadi malas, terus tidak mau kerja, dia maunya dibantu terus, nah itu kesalahan dari kita memberi itu orang. Makanya dulu itu, yang Almoners itu, kalau mau memberi sumbangan, itu harus di-test dulu. Mereka di-test: apakah pemberian itu benar apa tidak? Itu.” Ibu Rahayu - Rekaman 13 CDK 5

Pada tahun 2014: Anggaran Dana Bantuan Peduli WSA dimulai dengan $11.000 dan ditutup dengan $16.000.8 Hibah Pendidikan teralokasikan sebesar $3.750: dari pendidikan dasar hingga ke S3.

10 Hibah Darurat teralokasikan sebesar $12.155: setengah untuk kasus kemiskinan dan setengahnya lagi untuk biaya perawatan medis.

SD Perancis juga membantu dengan sumbangan sebesar €350 untuk menutup biaya kemoterapi yang mendesak, karena permintaan diajukan pada saat Kongres Dunia dan tidak ada dana yang tersisa. SD France juga mengelola sumbangan sebesar €6.000 untuk membantu seorang anggota yang membutuhkan.

Bantuan Peduli WSAProgram Bantuan Peduli WSA merupakan layanan yang diberikan Asosiasi Subud Dunia kepada ang-gota-anggota Subud di seluruh dunia, dan bantuan ini diberikan setelah semua sumber daya nasional atau lokal yang tersedia telah habis. Tindakan ini secara eksklusif hanya diberikan bagi para anggota Sub-ud dan keluarganya. Hanya segelintir negara anggota Subud yang memiliki Dana Bantuan; maka Bantuan Peduli WSA diciptakan—mengikuti jejak para Pemberi Dana Bantuan Internasional—untuk peduli pada kalangan kita sendiri.

Mr Murugan, kehilangan kedua kakinya akibat kecelakaan kereta api, menerima bantuan dari Samy, seorang mantan Ketua SD India. Samy mendirikan Pusat Budaya dan Pembangunan dan ia tengah menyelesaikan disertasi doktor nya dalam Komunikasi Pembangunan.

Page 20: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

38 39 | World Subud Association 2014 Annual Report

Catatan: Disarikan dari rancangan laporan yang saat ini sedang diaudit

* Termasuk Biaya-biaya untuk Ketua WSA, Wakil Ketua WSA, Dewan Subud Dunia, Eksekutif WSA, Remunerasi dan Dana Pensiun

Aktivitas Keuangan Asosiasi Sub-ud Dunia 2014 dalam Dolar AS

PendapatanNegara-negara Anggota WSA

Hibah

Enterprise

Anggota-Anggota Perorangan

Pendapatan Lainnya

Pendapatan Kongres Dunia

Total Pendapatan (termasuk Dana Terbatas)

161,162

34,507

100,000

184,955

3

500,515

981,142

167,727

30,000

102,188

114,281

1,297

205,852

621,345

2014 2013

PengeluaranPerjalanan Pembantu Pelatih Internasional

Unit Medoa (Ceramah Bapak, Arsip, Penerjemahan dan Sejarah Subud)

Bantuan Peduli, Bantuan Zona, Dukungan untuk Delegasi ke Kongres Dunia

Website &Komunikasi

Pemuda, Budaya, Kesejahteraan Sosial dan Layanan Enterprise

Layanan-layanan Pendukung, Administrasi dan Dana Pensiun

Biaya Kongres Dunia

Kerugian Mata Uang

77,929

78,101

48,005

119,601

132,710

561,060

6,100

1,023,506

125,146

93,731

29,562

33,496

138,274

127,167

193

547,569

Neraca WSA per 31 Desember 2014 dalam Dolar ASTotal Aset

Diwakili oleh:

Pasiva

Dana tak terbatas

Dana terbatas

Dana Kongres Dunia yang direncanakan

460,088

64,745

214,626

25,135

155,582

553,484

115,777

214,766

43,664

179,277

Keuangan WSA Banyak Khazanah menemukan Jalan Mereka ke Laporan Bendahara Subud untuk tahun 2014

Pertama-tama: tidak semua rejeki yang kami terima tahun lalu dapat ditulis dengan angka. Tidak seorangpun yang dapat menghitung berapa jam para relawan bekerja untuk Subud. Baik itu pembantu pelatih lokal, nasional dan internasional, para pengurus, dan ratusan anggota yang sibuk menyiapkan makanan dan minuman untuk dibagikan setelah latihan. Dan juga ribuan jam yang dibutuhkan untuk persiapan Kongres Dunia di Puebla. Semuanya untuk Subud dan saya menyebutnya sebagai rejeki batin dan berkah yang berlimpah, sama hal nya seperti semua dukungan doa yang saudara-saudara berikan. Dan juga anugerah dari latihan tentunya.

Yang harus diingat adalah: apa yang kita lihat dalam bentuk angka hanyalah puncak gunung es dari seluruh rejeki yang kita terima.

Di Puebla saya ditunjuk sebagai Bendahara World Subud Association yang baru. Sikap saya terhadap uang adalah: uang adalah rejeki yang kasat mata (merupakan sarana lahiriah duniawi). Dan uang juga ingin bekerja untuk kebaikan, dengan cara melayani sebagai alat pembayaran untuk hal-hal duniawi seperti misalnya tiket pesawat dan penginapan untuk para pembantu pelatih internasional atau pengurus WSA agar dapat mengunjungi para anggota serta mengadakan pertemuan dan kongres dunia.

Jika kita sebagai Asosiasi Subud Dunia memiliki isi yang tepat, maka uang akan datang dan melayani kita. Hal ini memberi pengertian pada saya – berbahagialah Bendahara yang sudah menemukan jalannya di Subud.

Ikhtisar pemasukan dan pengeluaran WSA di tahun 2014

Pemasukan: Di akhir 2014 seluruh pemasukan – termasuk Kongres Dunia – terkumpul sekitar USD 980,000. Kami menerima sumbangan anggota melalui zona sebesar USD 160.000, sumbangan dari enterprise seperti tahun sebelumnya dari sebuah enterprise di Australia sebesar USD 100,000, sumbangan dari perseorangan sekitar 185,000 USD (sebagian diupayakan oleh tim sebelum kami – terima kasih Maya), dan hibah sebesar USD 35,000 (USD 30,000

dari Muhammad Subuh Foundation khusus untuk perjalanan pembantu pelatih international). Pemasukan khusus untuk Kongres Dunia sekitar USD 500,000.

Pengeluaran: Pengeluaran untuk Acara Kejiwaan sebesar USD 78,000 jumlah ini dibawah pengeluaran tahun lalu. Hal ini terjadi karena anggaran untuk tahun 2014 memang dikurangi. Dan tim sebelum kami berkonsentrasi untuk Kongres Dunia.

Untuk Ceramah YM Bapak, arsip, terjemahan dan sejarah Subud kami mengeluarkan USD 78,000. Proyek arsip tambahan yang sudah direncanakan diundur ke tahun berikut.

Berbagai program kegiatan menghabiskan biaya sebesar USD 167,600 untuk mendanai program perjalanan Pemuda Internasional, yang keseluruhan biaya nya didapat dari sumbangan dan penggalangan dana dan bidang Budaya, Kesejahteraan Sosial dan Enterprise. Termasuk dukungan dari CARE dan Zona untuk para delegasi menghadiri Kongres Dunia.

Untuk Pelayanan Pendukung, Administrasi dan Pensiun (termasuk pengeluaran untuk ketua WSA, wakil ketua dan tim pelaksana) pengeluarannya lebih sedikit dibanding tahun lalu. Demikian juga dengan pertemuan WSC pengeluarannya lebih sedikit dibanding biaya tahun 2013. Total pengeluaran di tahun 2014 tanpa yang untuk kongres sekitar USD 462,000. Setelah ditambah USD 560,000 untuk Kongres Dunia maka keseluruhan pengeluaran adalah USD 1,023,000.

Keseluruhan Biaya Kongres Dunia selama empat tahun mendekati angka USD 750,000. Setelah melalui masa ketidakpastian di tahun 2014 akhirnya kekurangan anggaran bisa ditutup oleh sumbangan. Dana Cadangan Kongres Dunia tercatat USD 155,000. Hal ini sungguh membesarkan hati karena kita harus menyimpan dana ini untuk Kongres Dunia berikutnya: untuk biaya lokasi kongres dan anggota (tua dan muda) yang memerlukan bantuan keuangan. Laporan ini disusun dan disampaikan oleh Hilaria Dette, bendahara WSA saat ini, dan isinya telah diperiksa dan disetujui oleh bendahara demisioner, Hammond Peek.

Page 21: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

40 41 | World Subud Association 2014 Annual Report

Sophie von Bissing

Sophie adalah istri dari almarhum Ronimund von Bissing. Ia adalah wanita pertama yang dibuka di Subud di Inggris pada tahun 1957. Sophie dan suaminya adalah bagian dari kelompok pengikut Gurdjieff yang mengundang dan menyediakan dana untuk Bapak datang ke Inggris untuk pertama kalinya.

Setelah mereka dibuka di Subud, Roni dan Sophie bekerja sepenuhnya untuk YM Bapak, mendirikan kelompok di Vancouver, kemudian pindah ke Afrika Selatan atas permintaan Bapak dan membantu kelompok di Cape Town. Selanjutnya, mereka pindah ke Swis di mana mereka membangun rumah, dan juga mendirikan sebuah hotel di Formentera yang mereka kelola sela-ma musim panas. Sophie memegang peranan penting dan punya banyak kisah menarik yang ia ingat secara detail. Dia dibesarkan di Perancis Selatan oleh orang tuanya yang berkebangsaan Inggris, dan ia fasih berbicara dalam bahasa Perancis, Inggris, Italia, Jerman dan Spanyol.

Bersama suami pertamanya dia berkelana di Afrika utara sebelum perang dan kemudian pindah ke London. Dia terlibat dalam spionase dan kemudian menikah dengan seorang pria Amerika dan pindah ke AS. Pernikahan ini juga berakhir tidak bahagia dan Sophie kembali ke Siprus dimana orang tuanya berada. Di sanalah ia bertemu Roni von Bissing, cinta dalam hidupnya.

Sophie wafat pada pagi hari tanggal 18 November, di sebuah panti jompo di Torre del Mar, di Costa de Sol Spanyol, yang baru saja ia huni setelah bertahun-tahun menjadi bagian dari komu-nitas Subud Orgiva yang ia didirikan bersama suaminy

My Hanh Delune

My Hanh Delune masuk Subud melalui seorang teman, Lan Thanh dan sebelumnya memiliki beberapa pengalaman termasuk bermimpi tentang Subud, sebelum ia dibuka pada bulan April 1970 di Saigon.

Keduanya meninggalkan Vietnam dan pergi ke Indonesia pada tahun 1970 untuk menghadiri Kongres Dunia di Cilandak, lalu pergi ke Perancis pada tahun 1971, dan keluarganya pindah ke Kanada pada tahun 1975.

My Hanh diangkat sebagai pembantu pelatih pada tahun 1977. Ia banyak terlibat dalam pen-terjemahan ceramah-ceramah YM Bapak ke dalam bahasa Vietnam, dimulai dengan menulis terjemahan dalam bentuk surat-surat yang kemudian ia kirimkan ke Vietnam. Kemudian, den-gan adanya komputer pribadi dan huruf-huruf Vietnam, penterjemahan menjadi lebih ringan dan efisien. Ia merupakan tiang utama tim penterjemah, dengan puncak dari hasil kerjanya adalah edisi Susila Budhi Dharma dalam bahasa Vietnam dengan bantuan Leonard Hurd dari SPI.

Dia menikah dengan Arnaud Delune pada tahun 1986. Kemudian diangkat sebagai Pembantu Pelatih Nasional antara tahun 1997 dan 2001 dan menyertai perjalanan Ibu Rahayu selama kunjungan Ibu ke Vietnam pada tahun 2000.

My Hanh berpulang dengan tenang pada 26 Juni 2014, setelah lama menderita sakit.

Beberapa anggota pelopor di Subud, mereka yang dibuka pada tahun 1950an, 60an dan 70an meninggal

dunia pada tahun 2014. Berikut ini adalah kenangan singkat para anggota tersebut. Mohon maaf jika ada

yang terlewatkan.

Perpisahan Penuh KasihRochanah Weissinger

Rochanah adalah anggota di Marin, Los Angeles, dan yang terkini di Chico. Dia pernah menjadi Pembantu Pelatih, Ketua California, sebagai Wakil dari Zona 7 di Asosiasi Subud Dunia Kongres Dunia Spokane pada tahun 1997 hingga Kongres Dunia Bali pada tahun 2001. Ia juga sebagai penyelenggara Americas Gathering yang pertama pada tahun 1999. Ia adalah seorang pemberi dorongan yang kuat bagi orang lain dan sahabat yang tegar bagi para anggota di Kuba. Ada beberapa anaknya serta anggota keluarga lainnya di Subud. Ia seorang yang tegar, berkomitmen dan mampu mengatasi berbagai kesulitan dalam hidupnya.

Rochanah meninggal secara mendadak di rumahnya pada malam hari tanggal 15 Januari 2014.

Paula Blacking

Paula adalah seorang mega bintang pakar memasak, menjalankan sekolah masak-memasak yang sangat sukses dan menulis artikel di koran Star sebagai “Angela Day”. Dia menulis dua buku memasak, pandai bermain piano, mengajar bahasa Afrikaans dan suaranya merdu.

Di Subud Johannesburg ia akan selalu dikenang sebagai contoh seseorang yang berdedikasi ting-gi dan takut akan Tuhan dengan energi penuh yang bekerja tanpa henti untuk kebaikan yang lebih besar bagi persaudaraan Subud. Di rumahnya yang cantik di Parkwood ia menjadi tuan rumah bagi para pembantu pelatih internasional dan tamu-tamu dari luar negeri.

Sebagai pembantu pelatih Kelompok selama bertahun-tahun dan kemudian sebagai Pemban-tu Pelatih Nasional selama dua periode, Paula tulus dalam melakukan pekerjaannya bagi para anggota Subud. Dia mengunjungi anggota-anggota lansia, mengingat ulang tahun setiap orang dengan kartu ucapan dan kado, dan rutin membagi-bagikan sayuran yang ditanamnya sendiri di rumah.

Paula tinggal di Cilandak selama beberapa waktu dan mengajar bahasa Inggris kepada cucu-cucu YM Bapak.

Saudara laki-laki Paula, Ranier Gebers, adalah salah seorang pendiri Subud di Afrika Selatan. Keluarganya tinggal di Zululand di mana Paula dibesarkan. Ia meninggalkan dua putri yang cantik, seorang putra dan seorang cucu.

Hamilton Minnaar

Hamilton merupakan saudara Subud yang benar-benar tulus dan berdedikasi, yang tidak pernah melewatkan Latihan, menghadiri beberapa Kongres Dunia Subud di mana ia selalu memberikan masukan yang berharga dalam kelompok-kelompok kerja. Ia sudah mendaftarkan dirinya untuk menghadiri Kongres Dunia terakhir di Puebla namun karena penyakitnya semakin parah ia harus membatalkannya. Hamilton merupakan salah satu pilar Subud Afrika Selatan dan banyak bersumbangsih untuk Konstitusi Subud Afrika Selatan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Kelompok di Cape Town dan juga sebagai Ketua Nasional Subud Afrika Selatan.

Page 22: World Subud Association · 2020. 10. 23. · egasi untuk pengambilan suara. Proposal-proposal tersebut meliputi: • Keanggotaan WSA • Pengambilan keputusan di Subud • Pernyataan

World Subud AssociationBringing together Subud members around the world

Subud dan simbol tujuh lingkaran terdaftar sebagai hak milik Asos-iasi Subud Dunia.

Hak Cipta 2012 Asosiasi Subud Dunia. Seluruh hak dimiliki

Ucapan terimakasih pada seluruh fotografer yang menyumbangkan karyanya untuk laporan ini