Week III Jun16

11
1 DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof. NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyal candle chart mengkonfirmasikan positif bagi pergerakan IHSG dalam beberapa hari kedepan. Kendati dari leading indikator masih mengkonfirmasikan negatif bagi IHSG, seperti tercermin dari MACD dan Stochastic. Demikian dari lagging indikator baik MA5 dan MA20, mensinyalkan negatif bagi IHSG... JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 4848.056 -28.738 10,767.99 5,718.97 LQ-45 827.494 -7.432 1,464.99 2,900.81 MARKET REVIEW MARKET VIEW IHSG ditutup melemah sebesar 28,74 poin (0,59%) dari level 4.876,79 ke level 4.848,06 pada akhir perdagangan Jumat lalu (10/6). Dari domestik, survei BI menunjukkan bahwa penjualan retail di April 2016 Indonesia tumbuh 10,4% YoY atau lebih lambat dibandingkan penjualan bulan sebelumnya ketika pembelian pakaian turun. Penjualan retail Maret 2016 direvisi menjadi tumbuh 11,1% dari laporan penjualan 11,6% sebelumnya. Selanjutnya, penjualan sepeda motor Indonesia di bulan Mei 2016 turun 1,7% YoY. Jika dibandingkan bulan sebelumya, penjualan motor turun sebesar 3,5% di mana Mei 2016 tercatat sebanyak 461.506 unit sepeda motor terjual. Sementara itu, Pemerintah menurunkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016. Dalam RAPBN-P2016, pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi di angka 5,1% dari target sebelumnya sebesar 5,3% dalam APBN 2016. Di samping itu, pertumbuhan ekonomi di triwulan ke-II diperkirakan akan di atas 5% dengan pertumbuhan ekonomi paling tinggi diprediksi akan terjadi pada triwulan ke-IV. karena belanja pemerintah akan meningkat jauh. Di sisi lain, penerimaan negara hingga pertengahan kuartal kedua tahun ini mencapai sekitar 28% dari target APBN 2016 yang sebesar Rp1.822,5 triliun. Terkait belanja negara, Bambang PS Brodjonegoro menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yakni kerja dengan cepat dan melakukan deregulasi supaya jangan sampai boros belanja. Ia pun memastikan bahwa penghematan anggaran juga tidak akan mengganggu belanja proyek alias belanja modal. Dari global, Departemen Tenaga Kerja Amerika mengumumkan hanya 38.000 pekerjaan baru yang diciptakan sepanjang bulan Mei 2016, atau seperempat dari ekspektasi para analis yang berada pada level sebesar 159.000. Selain itu, realisasi pekerjaan baru selama bulan Mei 2016 juga mengalami penurunan signifikan dari periode lalu sebanyak 123.000. Jumlah pekerjaan baru yang terealisasi selama bulan Mei ini merupakan jumlah pekerjaan paling sedikit dalam lebih dari 5,5 tahun karena pekerjaan manufaktur dan konstruksi turun tajam, yang bisa membuat lebih sulit bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Rilis data ekonomi AS ini diperkirakan akan menjadi bahan pertimbangan the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan AS pada bulan ini atau bulan berikutnya. Nilai tukar mata uang global terhadap USD dan bursa saham global pada pekan ini diperkirakan mengalami ‘demam’ dan bergerak volatil, sehubungan dengan pelaksanaan FOMC meeting dan pertemuan BoJ pada 16 Juni 2016. Investor menantikan sinyal dari The Fed dari hasil meeting FOMC tersebut tentang kebijakan moneter The Fed yaitu suku bunga. Sebelumnya Ketua Fed, Janet Yellen, menyatakan masih ada peluang kenaikan Fed rate tetapi tidak dipastikan waktunya. Pasar menganggap Yellen gagal memberi sinyal kenaikan Fed rate, sehingga pasar berasumsi kenaikan Fed rate ditunda. Meski demikian menjelang pelaksanaan FOMC meeting, pasar diperkirakan tetap berspekulasi mengenai kenaikan Fed rate. Apalagi Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan data klaim pengangguran mingguan AS turun 4000 ke level 264.000, atau lebih baik dari perkiraan. Penurunan pengangguran adalah salah satu syarat kenaikan Fed rate. Investor juga menanti hasil pertemuan BoJ yang diperkirakan membicarakan kebijakan suku bunga dan stimulus ekonomi Jepang. Selain itu investor juga menanti referendum Brexit pada 23 Juni yang akan menentukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa serta pemilihan umum di Spanyol pada 26 Juni. Sejumlah bank besar disebutkan menyiapkan skenario apabila Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Nilai tukar poundsterling diprediksi akan melemah tajam, jika diputuskan Brexit. Pelemahan poundsterling juga dapat berimbas ke mata uang Rupiah, karena gejolak poundsterling akan mengapresiasi US dolar. Sementara itu European Central Bank (ECB) telah memulai Corporate Sector Formly Purchase Pogram (CSPP), yaitu program pembelian kembali obligasi layak investasi (investment grade) dengan jatuh tempo 6-30 tahun dari perusahaan-perusahaan di Uni Eropa. Terdapat 6 bank sentral di kawasan Uni Eropa ikut ambil bagian dalam program CSPP ini, yaitu bank sentral Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Belgia dan Finlandia. Bank sentral-bank sentral itu kan bertanggung jawab atas pembelian obligasi di kawasan tertentu dan ECB akan mengkoordinasikannya. Perusahaan Eropa yang membutuhkan dana bisa langsung mendapatkan dana segar melalui pasar primer mau pun sekunder. Bank of Korea (BoK) diprediksi akan melakukan penurunan suku bunga lanjutan pada tahun 2016 ke level 1% setelah sebelumnya memangkas ke level terendah baru menjadi 1,25%. Pemangkasan suku bunga lanjutan dimungkinkan jika data ekonomi berikutnya mengecewakan. Isu global tersebut di atas diperkirakan membebani bursa saham dunia dan Indonesia, sehingga berpotensi tertekan. Apalagi dalam perspektif teknikal IHSG overbought dan menunjukkan sinyal jual. Investor domestik juga menanti data neraca perdagangan Indonesia bulan Mei 2016 yang diperkirakan mengalami surplus USD 662 juta dari sebelumnya surplus USD 667 juta. Sedang BI rate dan BI 7D reverse repor diperkrrakan tetap di level 6,75% dan 5,5%. WEEKLY REPORT 13 Juni 2016 ADRO siap investasi US$40 miliar GEMS kaji akuisisi tambang baru PGAS akan peroleh akses langsung ke sumber gas Pertamina PGAS perluas jaringan pipa baru di Jatim TBLA alokasikan capex Rp1,3 triliun SMGR tawarkan saham anak usaha ke investor strategis Anak usaha SMGR peroleh fasilitas kredit Rp 3,96 T dari BMRI CMNP ekspansif kembangkan e-payment NRCA bagi dividen Rp 16,02/saham pada 1 Juli 2016 BSDE turunkan nilai emisi obligasi jadi Rp 650 miliar BSDE optimis peroleh pendanaan Rp 4,2 juta Ciputra Group kembangkan kawasan komersial di Serang MDLN targetkan penjualan 2016 sebesar Rp 1,2 triliun DILD incar Rp 227 miliar INPP targetkan pertumbuhan pendapatan 20% BBRI kaji penerbitan obligasi di semester II BMRI jajaki pinjaman dari Jepang BNBA akan bgai dividen Rp 6,2/saham pada 1 Juli 2016 RUPS BBLD setuju bagi dividen tahun buku 2015 Rp 18/saham ERAA targetkan penjualan 2016 naik 10% YoY TELE bidik 75% pendapatan dari penjualan pulsa SRIL resmi terbitkan obligasi USD 350 juta

description

Week III Jun16

Transcript of Week III Jun16

Page 1: Week III Jun16

1

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyal candle chart mengkonfirmasikan positif bagi pergerakan IHSGdalam beberapa hari kedepan. Kendati dari leading indikator masihmengkonfirmasikan negatif bagi IHSG, seperti tercermin dari MACDdan Stochastic. Demikian dari lagging indikator baik MA5 dan MA20,mensinyalkan negatif bagi IHSG...

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4848.056 -28.738 10,767.99 5,718.97LQ-45 827.494 -7.432 1,464.99 2,900.81

MARKET REVIEW MARKET VIEWIHSG ditutup melemah sebesar 28,74 poin (0,59%) dari level 4.876,79ke level 4.848,06 pada akhir perdagangan Jumat lalu (10/6). Daridomestik, survei BI menunjukkan bahwa penjualan retail di April 2016Indonesia tumbuh 10,4% YoY atau lebih lambat dibandingkanpenjualan bulan sebelumnya ketika pembelian pakaian turun.Penjualan retail Maret 2016 direvisi menjadi tumbuh 11,1% dari laporanpenjualan 11,6% sebelumnya. Selanjutnya, penjualan sepeda motorIndonesia di bulan Mei 2016 turun 1,7% YoY. Jika dibandingkan bulansebelumya, penjualan motor turun sebesar 3,5% di mana Mei 2016tercatat sebanyak 461.506 unit sepeda motor terjual. Sementara itu,Pemerintah menurunkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun 2016. Dalam RAPBN-P2016, pemerintah mematok pertumbuhanekonomi di angka 5,1% dari target sebelumnya sebesar 5,3% dalamAPBN 2016. Di samping itu, pertumbuhan ekonomi di triwulan ke-IIdiperkirakan akan di atas 5% dengan pertumbuhan ekonomi palingtinggi diprediksi akan terjadi pada triwulan ke-IV. karena belanjapemerintah akan meningkat jauh. Di sisi lain, penerimaan negarahingga pertengahan kuartal kedua tahun ini mencapai sekitar 28% daritarget APBN 2016 yang sebesar Rp1.822,5 triliun. Terkait belanjanegara, Bambang PS Brodjonegoro menyatakan bahwa pihaknya akanmelakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yakni kerjadengan cepat dan melakukan deregulasi supaya jangan sampai borosbelanja. Ia pun memastikan bahwa penghematan anggaran juga tidakakan mengganggu belanja proyek alias belanja modal. Dari global,Departemen Tenaga Kerja Amerika mengumumkan hanya 38.000pekerjaan baru yang diciptakan sepanjang bulan Mei 2016, atauseperempat dari ekspektasi para analis yang berada pada levelsebesar 159.000. Selain itu, realisasi pekerjaan baru selama bulan Mei2016 juga mengalami penurunan signifikan dari periode lalu sebanyak123.000. Jumlah pekerjaan baru yang terealisasi selama bulan Mei inimerupakan jumlah pekerjaan paling sedikit dalam lebih dari 5,5 tahunkarena pekerjaan manufaktur dan konstruksi turun tajam, yang bisamembuat lebih sulit bagi Federal Reserve untuk menaikkan sukubunga. Rilis data ekonomi AS ini diperkirakan akan menjadi bahanpertimbangan the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan AS padabulan ini atau bulan berikutnya.

Nilai tukar mata uang global terhadap USD dan bursa saham globalpada pekan ini diperkirakan mengalami ‘demam’ dan bergerak volatil,sehubungan dengan pelaksanaan FOMC meeting dan pertemuan BoJpada 16 Juni 2016. Investor menantikan sinyal dari The Fed dari hasilmeeting FOMC tersebut tentang kebijakan moneter The Fed yaitu sukubunga. Sebelumnya Ketua Fed, Janet Yellen, menyatakan masih adapeluang kenaikan Fed rate tetapi tidak dipastikan waktunya. Pasarmenganggap Yellen gagal memberi sinyal kenaikan Fed rate, sehinggapasar berasumsi kenaikan Fed rate ditunda. Meski demikianmenjelang pelaksanaan FOMC meeting, pasar diperkirakan tetapberspekulasi mengenai kenaikan Fed rate. Apalagi DepartemenTenaga Kerja AS melaporkan data klaim pengangguran mingguan ASturun 4000 ke level 264.000, atau lebih baik dari perkiraan. Penurunanpengangguran adalah salah satu syarat kenaikan Fed rate. Investorjuga menanti hasil pertemuan BoJ yang diperkirakan membicarakankebijakan suku bunga dan stimulus ekonomi Jepang. Selain ituinvestor juga menanti referendum Brexit pada 23 Juni yang akanmenentukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa serta pemilihan umumdi Spanyol pada 26 Juni. Sejumlah bank besar disebutkanmenyiapkan skenario apabila Inggris keluar dari keanggotaan UniEropa. Nilai tukar poundsterling diprediksi akan melemah tajam, jikadiputuskan Brexit. Pelemahan poundsterling juga dapat berimbas kemata uang Rupiah, karena gejolak poundsterling akan mengapresiasiUS dolar. Sementara itu European Central Bank (ECB) telah memulaiCorporate Sector Formly Purchase Pogram (CSPP), yaitu programpembelian kembali obligasi layak investasi (investment grade) denganjatuh tempo 6-30 tahun dari perusahaan-perusahaan di Uni Eropa.Terdapat 6 bank sentral di kawasan Uni Eropa ikut ambil bagian dalamprogram CSPP ini, yaitu bank sentral Jerman, Perancis, Italia, Spanyol,Belgia dan Finlandia. Bank sentral-bank sentral itu kan bertanggungjawab atas pembelian obligasi di kawasan tertentu dan ECB akanmengkoordinasikannya. Perusahaan Eropa yang membutuhkan danabisa langsung mendapatkan dana segar melalui pasar primer mau punsekunder. Bank of Korea (BoK) diprediksi akan melakukan penurunansuku bunga lanjutan pada tahun 2016 ke level 1% setelah sebelumnyamemangkas ke level terendah baru menjadi 1,25%. Pemangkasansuku bunga lanjutan dimungkinkan jika data ekonomi berikutnyamengecewakan. Isu global tersebut di atas diperkirakan membebanibursa saham dunia dan Indonesia, sehingga berpotensi tertekan.Apalagi dalam perspektif teknikal IHSG overbought dan menunjukkansinyal jual. Investor domestik juga menanti data neraca perdaganganIndonesia bulan Mei 2016 yang diperkirakan mengalami surplus USD662 juta dari sebelumnya surplus USD 667 juta. Sedang BI rate dan BI7D reverse repor diperkrrakan tetap di level 6,75% dan 5,5%.

WEEKLY REPORT13 Juni 2016

ADRO siap investasi US$40 miliarGEMS kaji akuisisi tambang baruPGAS akan peroleh akses langsung ke sumber gas PertaminaPGAS perluas jaringan pipa baru di JatimTBLA alokasikan capex Rp1,3 triliunSMGR tawarkan saham anak usaha ke investor strategisAnak usaha SMGR peroleh fasilitas kredit Rp 3,96 T dari BMRICMNP ekspansif kembangkan e-paymentNRCA bagi dividen Rp 16,02/saham pada 1 Juli 2016BSDE turunkan nilai emisi obligasi jadi Rp 650 miliarBSDE optimis peroleh pendanaan Rp 4,2 jutaCiputra Group kembangkan kawasan komersial di SerangMDLN targetkan penjualan 2016 sebesar Rp 1,2 triliunDILD incar Rp 227 miliarINPP targetkan pertumbuhan pendapatan 20%BBRI kaji penerbitan obligasi di semester IIBMRI jajaki pinjaman dari JepangBNBA akan bgai dividen Rp 6,2/saham pada 1 Juli 2016RUPS BBLD setuju bagi dividen tahun buku 2015 Rp 18/sahamERAA targetkan penjualan 2016 naik 10% YoYTELE bidik 75% pendapatan dari penjualan pulsaSRIL resmi terbitkan obligasi USD 350 juta

Page 2: Week III Jun16

2

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

13 June 2016

13 June 2016

Adaro Energy (ADRO) ingin menjadi pemain utama sektorkelistrikan dengan menargetkan pembangunan PLTUberkapasitas 20 GW hingga 2030. Target sebesar 20.000 MW itudicetuskan 8 tahun yang lalu untuk jangka waktu 20 tahun.Investasi mega proyek itu diproyeksi mencapai US$40 miliar atausetara dengan Rp529 triliun. Sampai saat ini perseroan telahmemiliki produk kelistrikan hingga 2.600 MW.

Golden Energy Mines (GEMS) mengkaji ekspansi anorganikdengan mengakuisisi perusahaan baru. Perseroan tengahmembidik dua hingga lima perusahaan tambang baru untukdiakuisisi di wilayah Kalimantan dan Sumatra. Perseroanmenargetkan pengambilan perusahaan tersebut akan selesaipada tahun ini.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan mendapat akses langsungke sumber gas yang dikelola Pertamina dengan bergabung kedalam PT Pertamina (Persero) melalui holding BUMN energi. Halini akan memberikan dampak positif dalam hal biaya operasional.Lemhanas memperkirakan biaya yang akan terpangkas denganintegrasi operasional Pertamina dan PGN bisa mencapai 30%.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) menargetkan perluasan hinggasekitar 83 km jaringan pipa gas bumi baru di Jawa Timursepanjang 2016. Angka itu terdiri dari beberapa proyek jaringanpipa gas, seperti Jetis-Ploso (Mojokerto-Jombang) 27 km,Kejayan-Purwosari (Pasuruan) 15 km, Kalisogo-Waru 30 km, danManyar-Sedayu 11 km.

Tunas Baru Lampung (TBLA) mengalokasikan dana sebesarRp1,3 triliun. Perseroan akan menggunakan capex sebesarRp600 miliar untuk menyelesaikan pabrik gula di Lampung.Rencananya, perseroan akan menyelesaikan dan mulai mengetesproduksi gula tahun ini sehingga tahun depan sudah mulaiberkontribusi pada pendapatan. Tahun depan pabrik tersebutakan memproduksi sekitar 120 ribu ton per tahun sehinggakontribusi pendapatan dari pabrik baru tersebut bisa mencapaiRp1,4 triliun. Selain itu, perseroan akan mengalokasikan capexuntuk ekspansi perkebunan tebu sebesar Rp200 miliar dansisanya dialokasikan untuk membangun pabrik kelapa sawit (PKS)di Kalimantan serta capex rutin tahunan.

Semen Indonesia (SMGR) berencana menawarkan maksimal 49%saham salah satu anak usahanya kepada investor strategis.Divestasi tersebut merupakan upaya perseroan menggalang danaeksternal untuk membiayai ekspansi. Investor baru nantinya jugahanya dapat memiliki saham anak usaha perseroan dalamperiode tertentu.

Anak usaha Semen Indonesia (SMGR), yakni PT Semen Gresikmemperoleh fasilitas kredit senilai total Rp 3,96 triliun dari BankMandiri (BMRI), meliputi Rp 3,46 triliun berupa Kredit Investasi(KI) dan Rp 500 miliar berupa Kredit Modal Kerja (KMK). FasilitasKI ini akan dipergunakan untuk pembiayaan proyek pabrikRembang. Sementara fasilitas KMK akan digunakan oleh SemenGresik untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja operasionalpada masa pabrik beroperasi komersial.

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) melalui anak usahanya,Citra Persada Infrastruktur, bersiap mengembangkan pembayarangerbang jalan tol dengan teknologi Radio FrequencyIndentification (RFID) dan dedicated short range communication(DSRC). Perseroan juga akan ekspansi mengembangkan e-payment bisnis lain di luar pembayaran tol.

Nusa Raya Cipta (NRCA) akan membagikan dividen tunai sebesarRp 40 miliar atau setara Rp 16,02 per saham pada 1 Juli 2016.

Bumi Serpong Damai (BSDE) menurunkan nilai emisi Surat Utang(Obigasi) dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 650 miliar, karena BankIndonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI rate). Perseroanberencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan II tahap Isenilai Rp 1,5 triliun. Total Penawaran Umum Berkelanjutan IItersebut mencapai Rp 3 triliun. Penurunan nilai emisi obligasitersebut dikarenakan Perseroan menyesuaikan kebutuhan danayang ada saat ini. Penerbitan obligasi ini merupakan bentukkomitmen Perseroan untuk mencari pendanaan yang mendukungekspansi bisnis. Sekitar 40% dari dana hasil penerbitan obligasiitu akan digunakan untuk pembebasan tanah di arealpengembangan BSD City. Sebesar 40% untuk pembangunanproyek perumahan, komersial, perkantoran dan infrastruktur diareal pengembangan BSD City. Sisanya untuk modal kerja, antaralain pembayaran beban operasional seperti biaya umum danadministrasi, biaya penjualan dan lain-lain.

Bumi Serpong Damai (BSDE) optimis dalam dua bulan ke depanbisa mendapatkan pendanaan sekitar Rp 4,2 triliun untuk proyekruas tol Serpong-Balaraja. Saat ini perseroan tengah menjajakipinjaman dari satu bank pemerintah. Konsorsium BSDE yangmemenangkan tender proyek tol sepanjang 30 km telahmembentuk perusahaan patungan atau Badan Usaha Jalan Tol(BUJT) untuk menggarap proyek tersebut, yakni PT Trans BumiSerbaraja. Pemerintah juga telah meneken Perjanjian PenguasaanJalan Tol (PPJT) untuk ruas tersebut. Perseroan akan memprosespendanaan proyek yang mencapai Rp 6 triliun. Konstruksi proyektersebut akan dimulai tahun 2016, karena pembebasan lahan diseksi I sepanjang 10 km sudah lebih dari 80%. Trans BumiSerbaraja selanjutnya menetapkan desain dan proses tenderkonstruksi. Pendanaan untuk proyek tersebut 30% berasal darikas internal dan 70% bersumber dari pinjaman bank. BSDEmemegang porsi 50% dari ruas tol tersebut, 25% digenggam PTAstratel Nusantara, dan 25% sisanya dimiliki PT Transindo Karya.Sebagian besar lahan ruas tol Serpong-Balaraja merupakan lahanBSDE. Oleh karena itu perseroan berpotensi memperoleh danasekitar Rp 900 miliar dari penjualan lahan ke BUJT ruas toltersebut. Namun manajemen pengembang BSD City belum bisamemastikan apakah penjualan lahan tersebut akan diperolehtahun 2016.

Ciputra Group mengembangkan kawasan komersil baru di KotaSerang. Kawasan The FEST yang dikembangkan di CitraLand PuriSerang didedikasikan sebagai pusat gaya hidup baru kekinian diKota Serang. Lokasi The FEST Lifestyle Avenue ini berada di jalurutama Central Business District (CBD) baru Kota Serang, di JalanBoulevard sepanjang 2 km membelah proyek 80 hektar, CitraLandPuri Serang. Jalan ini menghubungkan dua jalan utama, yaituJalan Raya Lingkar Selatan dan Jalan Raya Sepang, Serang.

Modern Industrial Estat, anak usaha dari Modernland Realty(MDLN) menargetkan penjualan tahun 2016 sebesar Rp 1,2 triliun.Pada kuartal I 2016, Modern Industrial Estat mencatatkanpenjualan lahan mencapai luas 55.000 meter persegi kepadasalah satu perusahaan manufaktur. Untuk mencapai target ituperseroan menjalankan beberapa strategi, antara lainmeningkatkan infrastruktur dan menambah fasilitas serta variasiproduk. Salah satu fasilitas yang sedang dibangun saat ini adalahHotel Swiss-Belinn ModernCikande serta Water Treatment Plant(WTP) yang akan dimulai pembangunannya pada September2016.

Page 3: Week III Jun16

3

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

13 June 2016

13 June 2016

Intiland Development (DILD) berencana merilis proyek apartemenbaru di Surabaya menyusul tingkat penjualan yang sudahmengalami pemulihan hingga lima bulan pertama tahun ini.Perseroan akan meluncurkan proyek apartemen dengan harga dibawah Rp 1 miliar. Proyek baru yang akan diluncurkan berlokasidi bilangan Darmo, Surabaya. Peluncuran akan berlangsung padasemester II tahun ini. Total pendapatan prapenjualan dari proyekini diproyeksi mencapai Rp 227 miliar.

Indonesia Paradise Property (INPP) menargetkan pertumbuhanpendapatan 20% hingga akhir 2016. Pertumbuhan akan ditunjangoleh operasional aset baru dan kenaikan tarif sewa. Tahun iniperseroan bsia mendapatkan pendapatan dari Park23Entertainment Center, Bali yang baru dibuka pada tahun lalu. Disamping itu, pada kuartal III/2016 perseroan juga akanmengoperasikan Maison Aurelia Hotel.

Setelah menerbitkan obligasi sebesar Rp 9 triliun pada semester Itahun ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tengah mengkajipenerbitan obligasi untuk semester kedua tahun ini. Penerbitanobligasi tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan likuiditasdalam mendorong pertumbuhan kredit tahun ini. Perseroanberencana merevisi target pertumbuhan kredit tahun ini darikisaran 13-15% menjadi kisaran 16%.

Bank Mandiri (BMRI) tengah menjajaki pinjaman dari Jepangguna mendukung pendanaan untuk membiayai proyekpembangunan infrastruktur di Indonesia. Untuk mendukungpembangunan infrastruktur, membutuhkan dana yang bertenorpanjang.

Bank Bumi Arta (BNBA) akan membagikan dividen tunai sebesarRp 6,20 per saham pada 1 Juli 2016. Jadwal cum dan ex dividendi pasar reguler/negosiasi pada 15 dan 16 Juni 2016 dan di pasartunai pada 20 dan 21 Juni 2016 dengan DPS hingga 20 Juni2016.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Buana Finance (BBLD)menyepakati pembagian dividen tunai tahun buku 2015 sebesarRp 18 per saham atau senilai total Rp 29,6 miliar.Jumlah dividen itu setara dengan 50% laba usaha perseroantahun 2015 yang mencapai Rp 62 miliar.

Erajaya Swasembada (ERAA) menargetkan penjualan tahun 2016naik 10% menjadi Rp 22 triliun, dibandingkan tahun 2015 sebesarRp 20 triliun. Penyumbang utama kenaikan adalah portofoliobrand partnership terlengkap, baik dalam distribusi maupun ritelserta perluasan jaringan distribusi dan inovasi ritel Erajaya Group.Perseroan juga melakukan pengembangan konsep pameran baru,dan berpartisipasi aktif dalam berbagai event pameran besar,serta melakukan kerja sama pembentukan usaha patungan didalam negeri maupun di luar negeri. Erajaya telah menjalin kerjasama sebagai agen resmi untuk penjualan produk IndosatOoredoo, XLPlore, Blackhawk untuk Google Play, serta Galaxy S7.Sedangkan di luar negeri, Erajaya menjalin kerja sama denganoperator Singapura M1, serta memiliki 26 Switch, 3 toko ritel, dan1 outlet Erafone.

Tiphone Mobile Indonesia (TELE) menargetkan kontribusipenjualan voucher pulsa dan kartu prabayar sebesar 75%terhadap total pendapatan tahun ini. Sisanya diharapkandisumbangkan penjualan telepon selular. Perseroan mencatatkanpeningkatan kontribusi penjualan voucher pulsa dan kartuprabayar terhadap total pendapatan perseroan telah terjadi dalambeberapa tahun terakhir.

Kimia Farma (KAEF) dan PT Brawijaya Investama telah melakukanpenandatanganan perjanjian kerja sama pendayagunaan asettetap dengan pola bangun guna dengan objek berupa sebidangtanah milik perseroan dan Hak Guna Bangunan seluas 4.520 m2di Jalan Dr.Saharjo No.199 Tebet. Berdasarkan Penilaian tanahyang dilakukan oleh KJPP Febriman Siregar & Rekan senilai Rp149.576.200.000. Sesuai perjanjian Brawijaya berkewajibanmembangun Rumah Sakit di tanah tersebut dengan spesifikasiyang disetujui oleh kedua belah pihak dan mitra melakukanpengelolaan selama jangka waktu yang diperjanjikan. Brawijayaatau Mitra akan menyerahkan seluruh bangunan dan fasilitasnyasetelah berakhirnya periode kerja sama. Perjanjian dengan jangka20 tahun.

Sri Rejeki Isman (SRIL) resmi menerbitkan obligasi global senilaiUSD 350 juta dengan bunga sebesar 8,25% dan akan jatuhtempo pada 2021. Nilai emisi obligasi tersebut lebih rendah darirencana awal yaitu sebesar USD 420 juta. Hal tersebut terjadikarena hanya sebesar USD 180,7 juta pemegang obligasi lamaperseroan yang mau menjual obligasinya kepada SRIL. SRIL akanmenggunakan hampir seluruh dana hasil penerbitan obligasiuntuk membiayai kembali (refinancing) utang, yaitu pembeliankembali obligasi lama yang diterbitkan pada 2014 berbunga 9%yang jatuh tempo pada 2019, serta membayar pinjaman modalkerja. Sisa dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhanperusahaan secara umum dalam mendukung kegiatan usaha.

Budi Starch & Sweetener (BUDI) akan mengalokasikan capexsebesar Rp180 miliar. Perseroan akan menggunakan sebagianbesar capex tahun ini untuk mengakuisisi pabrik tapioka di JawaTimur. Akuisisi pabrik ini merupakan bagian dari rencanadiversifikasi lokasi pabrik perseroan.

Goodyear Indonesia (GDYR) akan mengoptimalkan kapasitasproduksi terpasang untuk mendorong kinerja pada tahun ini.Kapasitas produksi terpasang yang dimiliki perseroan saat inimencapai 12.000 buah ban per hari. Pada tahun lalu tingkatutilisasi perseroan baru sekitar 80%. Adapun pada tahun iniperseroan ingin meraih pertumbuhan di atas 10%.

Colorpak Indonesia (CLPI) pada tahun ini menargetkanpendapatan bersih US$59,2 juta dengan laba bersih US$5 juta.Target pendapatan dan laba bersih tersebut masing-masing naiksekitar 24,8% dan 66,6% dari tahun lalu sebesar US$47,4 juta danUS$3 juta.

Page 4: Week III Jun16

4

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

13 June 2016

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change(IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 48.69 -0.38 TLKM (US) 57 18,804 -312Natural Gas (US$)/mmBtu 2.59 0.04 ANTM (GR) 0.03 418 -75Gold (US$)/Ounce 1277.80 3.88Nickel (US$)/MT 8925.00 -10.00Tin (US$)/MT 17100.00 75.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 53.00 -9.40Coal (RB) (US$)/MT* 56.75 -6.61CPO (ROTH) (US$)/MT 685.00 0.00CPO (MYR)/MT 2639.00 19.50Rubber (MYR/Kg) 671.00 -7.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 680.94 -4.67*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X)

Country Indices Price%Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F

MarketCap (USD

Bn)USA DOW JONES INDUS. 17865.34 -0.67 2.53 16.61 14.76 3.02 2.88 5,330.5USA NASDAQ COMPOSITE 4894.55 -1.29 -2.25 21.16 17.95 3.41 3.11 7,706.9ENGLAND FTSE 100 INDEX 6115.76 -1.86 -2.03 16.40 14.00 1.69 1.64 1,535.2CHINA SHANGHAI SE A SH 3063.75 -0.30 -17.29 13.41 11.82 1.40 1.28 3,796.0CHINA SHENZHEN SE A SH 2007.17 -0.33 -16.90 27.43 22.11 3.07 2.76 3,155.4HONG KONG HANG SENG INDEX 21042.64 -1.20 -3.98 11.44 10.35 1.05 0.99 1,708.9INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4848.06 -0.59 5.55 15.40 13.32 2.27 2.05 389.9JAPAN NIKKEI 225 16601.36 -0.40 -12.78 16.51 14.96 1.42 1.33 2,779.3MALAYSIA KLCI 1641.22 -0.56 -3.03 16.03 14.82 1.64 1.55 239.0SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2822.97 -0.73 -2.07 12.84 12.17 1.09 1.04 289.9

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 13,294.00 7.00 1000 IDR/ USD 0.08 0.0000EUR/IDR 14,936.87 -82.50 EUR / USD 1.12 -0.0015JPY/IDR 124.89 0.66 JPY / USD 0.01 0.0000SGD/IDR 9,765.88 -34.15 SGD / USD 0.73 -0.0005AUD/IDR 9,793.73 -33.78 AUD / USD 0.74 -0.0006GBP/IDR 18,846.77 -352.21 GBP / USD 1.42 -0.0080CNY/IDR 2,025.77 2.84 CNY / USD 0.15 0.0002MYR/IDR 3,265.14 -19.53 MYR / USD 0.25 -0.0016KRW/IDR 11.41 -0.09 100 KRW / USD 0.09 -0.0007

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.16BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.51ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.84

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS SBIDescription May-16 April-16 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.40 0.16 SBI (9M) 6.60Inflation YOY % 3.33 3.60 SBIS (9M) 6.60Inflation MOM % 0.24 -0.45 SBI (12M) 6.75Foreign Reserve (USD) 103.60 Bn 107.71 Bn SBIS (12M) 6.75GDP (IDR Bn) 2,947,620.20 2,945,028.50

Page 5: Week III Jun16

5

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

13 June 2016

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation14 Jun US Import Price Index MoM Naik menjadi 0,9% dari 0,3%14 Jun US Import Price Index YoY --14 Jun US Retail Sales Advance MoM Turun menjadi 0.3% dari 1.3%14 Jun US Business Inventories Turun menjadi 0.2% dari 0.4%15 Jun Indonesia Trade Balance --15 Jun Indonesia Total Exports YoY --15 Jun Indonesia Total Imports YoY --15 Jun US PPI Final Demand MoM Naik menjadi 0.4% dari 0.2%15 Jun US PPI Final Demand YoY Turun menjadi -0.1% dari 0.0%Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptAMRT IJ 6900 5.98 1.37 HMSP IJ 95625 -2.27 -9.74MNCN IJ 43800 3.15 0.94 ASII IJ 99275 -3.64 -9.52SMBR IJ 1025 18.87 0.93 TLKM IJ 69550 -0.53 -1.90PGAS IJ 14500 1.61 0.91 UNVR IJ 3340 -0.58 -1.80INDF IJ 9500 1.39 0.83 BBCA IJ 18775 -0.58 -1.72KRAS IJ 1045 9.02 0.82 BDMN IJ 870 -4.29 -1.34LPPF IJ 2460 1.19 0.62 BBRI IJ 750 -0.48 -1.15GIAA IJ 16000 5.21 0.61 ADRO IJ 1450 -3.78 -1.05MYOR IJ 210 1.80 0.59 GGRM IJ 9225 -0.81 -1.00BUMI IJ 6575 34.00 0.59 CPIN IJ 550 -1.38 -0.77

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Cikarang Listrindo Power Producer 1500.00 1,608.71 07-08 Jun’16 14 Jun’16 Indo Premier, DeutscheBank, Citigroup, UBS

PT Sillo Maritime Perdana ShippingTransportation

140.00 600.00 08-10 Jun’16 16 Jun’16 Lautandhana Securindo,UOB Kay Hian Securities

PT Duta Intidaya Trade & Service 170-190 478.04 17-21 Jun’16 28 Jun’16 Trimegah Securities

PT Graha Andrasentra Property 130-150 2,300.00 20-24 Jun’16 04 Jul’16 Danatama Securities

PT Buyung PoetraSembada

Consumer 420-500 710.00 TBA TBA Bahana Securities

Page 6: Week III Jun16

6

13 June 2016

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

13 June 2016

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentAMFG 80.00 Cash Dividend 10 Jun-16 13 Jun-16 15 Jun-16 24 Jun-16ICBP 256.00 Cash Dividend 10 Jun-16 13 Jun-16 15 Jun-16 24 Jun-16INDF 168.00 Cash Dividend 10 Jun-16 13 Jun-16 15 Jun-16 28 Jun-16MLBI 344.00 Cash Dividend 10 Jun-16 13 Jun-16 15 Jun-16 29 Jun-16TPIA $0.0032 Cash Dividend 13 Jun-16 14 Jun-16 16 Jun-16 30 Jun-16ASSA 4.00 Cash Dividend 13 Jun-16 14 Jun-16 16 Jun-16 30 Jun-16DNET 2.00 Cash Dividend 13 Jun-16 14 Jun-16 16 Jun-16 01 Jul-16TOTO 70.00 Cash Dividend 13 Jun-16 14 Jun-16 16 Jun-16 30 Jun-16BISI 33.00 Cash Dividend 14 Jun-16 15 Jun-16 17 Jun-16 01 Jul-16FAST 20.00 Cash Dividend 14 Jun-16 15 Jun-16 17 Jun-16 01 Jul-16BRAM 125.00 Cash Dividend 15 Jun-16 16 Jun-16 20 Jun-16 01 Jul-16AKPI 9.00 Cash Dividend 15 Jun-16 16 Jun-16 20 Jun-16 01 Jul-16KBLI 4.00 Cash Dividend 22 Jun-16 23 Jun-16 27 Jun-16 15 Jul-16

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodHMSP Stock Split 1:25 -- -- 14 Jun’16 14 Jun’16BLTZ Rights Issue TBA 5700-8560 TBA TBA TBACSAP Rights Issue 5:2 425.00 02 Jun’16 03 Jun’16 09 Jun – 15 Jun’16AALI Rights Issue 9:2 11425.00 06 Jun’16 07 Jun’16 13 Jun – 17 Jun’16ACST Rights Issue 5:2 3000.00 08 Jun’16 09 Jun’16 15 Jun – 21 Jun’16RMBA Rights Issue 36:145 480.00 09 Jun’16 10 Jun’16 16 Jun – 22 Jun’16AKKU Rights Issue 2:49 101.00 29 Jun’16 30 Jun’16 13 Jul – 19 Jul’16BHIT Rights Issue 5:1 185.00 01 July’16 11 July’16 15 Jul – 28 Jul’16BINA Rights Issue 84:25 240.00 10 July’16 11 July’16 15 Jul – 21 Jul’16BEKS Rights Issue 1000:256 200-225 05 Aug’16 08 Aug’16 12 Aug – 22 Aug’16

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaJKSW RUPST 14-Jun-16UNVR RUPST/LB 14-Jun-16DKFT RUPST/LB 14-Jun-16MYTX RUPST/LB 14-Jun-16INDR RUPST 15-Jun-16CPIN RUPST 15-Jun-16CTRP RUPST 15-Jun-16KKGI RUPST 15-Jun-16PEGE RUPST/LB 15-Jun-16CEKA RUPST/LB 15-Jun-16CTRS RUPST 15-Jun-16DOID RUPST/LB 15-Jun-16CTRA RUPST 15-Jun-16JTPE RUPST 15-Jun-16WICO RUPST 15-Jun-16KBLI RUPST 15-Jun-16BWPT RUPST/LB 16-Jun-16CITA RUPST/LB 16-Jun-16INTA RUPST/LB 16-Jun-16UNSP RUPST 16-Jun-16DPNS RUPST 16-Jun-16SQBB RUPST 16-Jun-16SQBI RUPST 16-Jun-16MREI RUPST 16-Jun-16GEMA RUPST/LB 16-Jun-16

Page 7: Week III Jun16

13 June 201613 June 2016

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

ASII TRADING BUY

S1 6525 R1 6825 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 6225 R2 7125

ClosingPrice 6625

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area netral

Prediksi Trading range Rp 6525-Rp 6825

Entry Rp 6625, take Profit Rp 6825

Indikator Posisi SinyalStochastics 85.75 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) 14.75 PositifBollinger Band (Mid) 6559 PositifMA5 6820 Negatif

5,400

6,000

6,600

7,200

7,800

8,400

9,000

9,600

November December 2016 February March Apri l May Jun

ASII BroadeningWedge

6,625 6,625 6,625 6,558.75 6,500

5,256.52 5,256.52

6,734.38 6,820 6,975 7,105.48

9,422.5 9,422.5

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 79.09, Stochastic %K = 63.16,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 63.1579 63.1579 20

79.0936 79.0936 80

-100.0-50.0 0.0 50.0100.0 0.0

ASII -MACD(5,3) = 12.07, Signal()= -15.17 -15.1683 12.0677

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0ASII -TSI(3,5,3)=14.75, Volume()= 14,704,700.00 14.7541 0.00000

26.0588 14,704,700

ASII -Wil l iam's% R(14)= -56.00, Volume()= 14,704,700.00 -56 14,704,700

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

ADHI TRADING BUY

S1 2710 R1 2760 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 2660 R2 2810

ClosingPrice 2730

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 2710-Rp 2760

Entry Rp 2730, take Profit Rp 2760

Indikator Posisi SinyalStochastics 72.83 PositifMACD 26.12 PositifTrue Strength Index (TSI) 56.08 PositifBollinger Band (Mid) 2564 PositifMA5 2662 Positif

2,000

2,200

2,400

2,600

2,800

3,000

November December 2016 February March Apri l May Jun

ADHI

2,623.75 2,620 2,563.5 2,560 2,426.84 2,420 2,420

2,662 2,730 2,730 2,730

2,993.46 2,993.46

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 64.87, Stochastic %K = 71.09,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 64.8714 64.8714 20

71.0909 71.0909 80

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0

ADHI - MACD(5,3) = -29.83,Signal()= -25.08

-29.8283 -25.0826

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ADHI - TSI(3,5,3) = 56.08, Volume()= 12,820,100.00 50.8433 0.00000

56.0776 12,820,100

ADHI - Wil l iam's% R(14)= -17.86, Volume()= 12,820,100.00 -17.8571 12,820,100

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 8: Week III Jun16

13 June 201613 June 2016

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

TLKM TRADING BUY

S1 3710 R1 3820 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 3640 R2 3890

ClosingPrice 3750

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area netral

Prediksi Trading range Rp 3730-Rp 3820

Entry Rp 3750, take Profit Rp 3820

Indikator Posisi SinyalStochastics 74.23 NegatifMACD 3.95 NegatifTrue Strength Index (TSI) -5.01 PositifBollinger Band (Mid) 3750 PositifMA5 3820 Negatif

2,600

2,800

3,000

3,200

3,400

3,600

3,800

4,000

November December 2016 February March Apri l May Jun

TLKM Upward SlopingChannel

3,798.75 3,750 3,750 3,750 3,749.5 3,710 3,567.8

3,820 3,827.27 3,827.27 3,930 3,942.41 3,942.41

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 51.83, Stochastic %K = 27.27,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

27.2727 27.2727 20

51.826 51.826 80

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0

TLKM - MACD(5,3) = 11.05, Signal()= 2.41 2.41304 11.0512

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0TLKM - TSI(3,5,3) = -5.01,Volume()= 53,233,600.00

0.00000 -5.00707

11.4875 53,233,600

TLKM - Wil l iam's% R(14)= -69.23, Volume()= 53,233,600.00 -69.2308 53,233,600

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

ACES TRADING BUY

S1 905 R1 970 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 875 R2 1000

ClosingPrice 940

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 925-Rp 970

Entry Rp 940, take Profit Rp 970

Indikator Posisi SinyalStochastics 88.07 PositifMACD 6.90 PositifTrue Strength Index (TSI) 42.76 PositifBollinger Band (Mid) 892 PositifMA5 924 Positif

540.0

600.0

660.0

720.0

780.0

840.0

900.0

960.0

November December 2016 February March Apri l May Jun

ACESDecending Triangle

891.5 890

835.872 830 814 814 814

915 924 935 940 940 940

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ACES-Stochastic %D(6,3,3)= 85.32, Stochastic %K = 84.97,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 84.9673 80 20

84.9673 85.3201 85.3201

-15.0-10.0 -5.0 0.0 5.0 10.0 0.0ACES-MACD(5,3) = -6.36,Signal()= -5.80

-6.35967 -5.80392

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ACES-TSI(3,5,3) = 42.76, Volume()= 3,475,900.00 36.5857 0.00000

42.7615 3,475,900

ACES-Wil l iam's% R(14)= 0.00,Volume()= 3,475,900.00 0.00000 3,475,900

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 9: Week III Jun16

13 June 201613 June 2016

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

PWON TRADING BUY

S1 520 R1 565 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 500 R2 585

ClosingPrice 540

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 530-Rp 565

Entry Rp 540, take Profit Rp 565

Indikator Posisi SinyalStochastics 66.05 NegatifMACD 0.28 NegatifTrue Strength Index (TSI) -17.20 PositifBollinger Band (Mid) 535 PositifMA5 551 Negatif

350.0

400.0

450.0

500.0

550.0

600.0

November December 2016 February March Apri l May Jun

PWON Upward Sloping Channel

540 540 535.4 516.5 516.5 498 497.559

540 551 553.125 575

608 608

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0PWON -Stochastic %D(6,3,3)= 27.16, Stochastic %K = 11.11,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

20 11.1111 11.1111

27.1605 27.1605 80

-8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 0.0

PWON -MACD(5,3) = 3.05, Signal()= 1.89 1.88654 3.04841

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0PWON -TSI(3,5,3) = -17.20,Volume()= 36,745,900.00

-3.05866 -17.2035

0.00000 36,745,900

PWON -Wil l iam's% R(14)= -57.14, Volume()= 36,745,900.00 -57.1429 36,745,900

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

GIAA TRADING BUY

S1 480 R1 525 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 456 R2 550

ClosingPrice 505

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area netral

Prediksi Trading range Rp 488-Rp 525

Entry Rp 505, take Profit Rp 525

Indikator Posisi SinyalStochastics 43.87 PositifMACD 2.24 PositifTrue Strength Index (TSI) -19.60 PositifBollinger Band (Mid) 477 PositifMA5 485.4 Positif

300.0

360.0

420.0

480.0

540.0

600.0

November December 2016 February March Apri l May Jun

GIAA Upward Sloping Channel

505

486.125 485.4 477.05 476 467.5 467.5

505 505 520 527.537 549.091 549.091

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0GIAA -Stochastic %D(6,3,3)= 22.95, Stochastic %K = 44.44,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

22.9461 22.9461 20

44.4444 44.4444 80

-18.0-12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0GIAA -MACD(5,3) = -3.26,Signal()= -1.08 -3.26339 -1.08061

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0GIAA -TSI(3,5,3) = 19.60, Volume()= 134,603,504.00

1.92056 0.00000

19.6036134,603,504

GIAA -Wil l iam's% R(14)= -22.73, Volume()= 134,603,504.00 -22.7273134,603,504

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 10: Week III Jun16

13 June 201613 June 2016

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec10-06-16 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 15550 15550 15300 14850 15300 15750 16200 Negatif Negatif Positif 16200 13126LSIP Trading Sell 1545 1545 1525 1495 1525 1555 1585 Negatif Negatif Negatif 1700 1405SGRO Trading Buy 1950 1950 1955 1925 1940 1955 1970 Positif Positif Positif 2010 1825Mining

PTBA Trading Buy 7800 7800 7950 7400 7675 7950 8225 Positif Negatif Positif 8075 6125ADRO Trading Sell 890 890 870 815 870 925 980 Negatif Negatif Positif 945 655MEDC Trading Sell 1330 1330 1285 1185 1285 1385 1485 Negatif Negatif Negatif 1795 1365INCO Trading Buy 1815 1815 1835 1765 1800 1835 1870 Positif Negatif Positif 1925 1490ANTM Trading Buy 720 720 735 685 710 735 760 Positif Negatif Positif 780 625TINS Trading Buy 735 735 745 705 725 745 765 Positif Positif Positif 840 620Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 925 925 935 895 915 935 955 Negatif Positif Negatif 1005 875SMGR Trading Sell 8875 8875 8800 8600 8800 9000 9200 Negatif Negatif Negatif 10275 8675INTP Trading Sell 16375 16375 16225 15925 16225 16525 16825 Negatif Negatif Negatif 20000 15525SMCB Trading Sell 1090 1090 1070 1025 1070 1115 1160 Negatif Negatif Positif 1115 965Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 6625 6625 6825 6225 6525 6825 7125 Negatif Negatif Negatif 6975 6000GJTL Trading Buy 885 885 900 850 875 900 925 Positif Negatif Positif 890 665Consumer Goods Industry

INDF Trading Sell 7300 7300 7250 7150 7250 7350 7450 Negatif Positif Negatif 7400 6800GGRM Trading Sell 67575 67575 67100 65900 67100 68300 69500 Negatif Negatif Negatif 74400 67300UNVR Trading Sell 43000 43000 42900 42625 42900 43175 43450 Negatif Negatif Negatif 45150 42350KLBF Trading Sell 1420 1420 1405 1370 1405 1440 1475 Negatif Negatif Negatif 1470 1295Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 1855 1855 1840 1815 1840 1865 1890 Negatif Negatif Negatif 1950 1695PTPP Trading Buy 3810 3810 3850 3690 3770 3850 3930 Negatif Positif Positif 3840 3300WIKA Trading Sell 2650 2650 2630 2580 2630 2680 2730 Negatif Negatif Negatif 2740 2200ADHI Trading Buy 2730 2730 2760 2660 2710 2760 2810 Positif Positif Positif 2860 2420WSKT Trading Sell 2440 2440 2420 2360 2420 2480 2540 Positif Negatif Negatif 2660 2285Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 2520 2520 2550 2430 2490 2550 2610 Negatif Positif Positif 2685 2170JSMR Trading Sell 5275 5275 5225 5100 5225 5350 5475 Negatif Negatif Negatif 5575 5200ISAT Trading Sell 6475 6475 6425 6300 6425 6550 6675 Positif Negatif Negatif 6825 6275TLKM Trading Buy 3750 3750 3820 3640 3710 3820 3890 Negatif Negatif Negatif 3930 3410FinanceBMRI Trading Sell 9275 9275 9225 9075 9225 9375 9525 Negatif Negatif Negatif 9875 8650BBRI Trading Sell 10325 10325 10275 10150 10275 10400 10525 Negatif Negatif Negatif 10675 9525BBNI Trading Sell 4760 4760 4730 4660 4730 4800 4870 Negatif Negatif Negatif 4850 4270BBCA Trading Sell 12925 12925 12875 12775 12875 12975 13075 Negatif Negatif Negatif 13300 12875BBTN Trading Sell 1670 1670 1655 1630 1655 1680 1705 Negatif Positif Negatif 1885 1590Trade, Services and Investment

UNTR Trading Sell 14025 14025 13900 13575 13900 14225 14550 Negatif Negatif Negatif 15300 12550MPPA Trading Sell 1280 1280 1275 1260 1275 1290 1305 Negatif Positif Negatif 1580 1185

Page 11: Week III Jun16