Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“B-KINGKONG (BRIKET KULIT SINGKONG) AROMATERAPI KAYU

MANIS (CINNAMON) SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKAR”

BIDANG KEGIATAN:

PKM KC

Diusulkan oleh:

Sri Lasmini K 2513062 S1 P.Teknik Mesin

Dedi Kurniawan K 2513014 S1 P.Teknik Mesin

Nia Nur Aini K 2513046 S1 P.Teknik Mesin

Nita Murtia Handayani K 2513048 S1 P.Teknik Mesin

Retno Damayanti K 2513056 S1 P.Teknik Mesin

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : “B-Kingkong (Briket Kulit Singkong)

Aromaterapi Kayu Manis (Cinnamon)

sebagai Alternatif Bahan Bakar”

2. Bidang Kegiatan : PKM-KC

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Sri Lasmini

b. NIM : K2513062

c. Jurusan : Pendidikan Teknik Mesin

d. Universitas : Sebelas Maret

e. Alamat rumah/ Telp. : Nangsri Kidul, RT 05 RW 01 Nangsri Kec.

Kebakkramat, Karanganyar/08979600350

f. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama : Danar Susilo Wijayanto, S.T., M.Eng.

b. NIDN : 0024017904

c. Jurusan/Fakultas : PTM / FKIP UNS

d. Alamat kantor/ Telp : Jalan Ahmad Yani No. 200 Pabelan,

Kartasura

e. Alamat email : [email protected]

Menyetujui,

Surakarta, 27 April 2015

Dosen Pembimbing

Ketua Pelaksana Kegiatan

Danar Susilo Wijayanto, S.T.,M.Eng.

NIDN. 0024017904 Sri Lasmini

NIM. K2513062

mailto:[email protected]

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................ v

RINGKASAN ....................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 1

1.3 Tujuan .................................................................................................... 2

1.4 Luaran ................................................................................................... 2

1.5 Kegunaan ............................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 3

2.1 Pengertian Briket ................................................................................... 3

2.2 Kulit Singkong ....................................................................................... 3

2.3 Kayu Manis ............................................................................................ 4

BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 6

3.1 Uji Literatur ........................................................................................... 6

3.2 Rancang Bangun Prototipe .................................................................... 6

3.3 Pembuatan Prototipe .............................................................................. 6

3.4 Uji coba dan Analisis ............................................................................. 9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 10

4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 10

4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 12

Lampiran 1. Daftar Riwayat ........................................................................ 12

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran ................................................................ 20

Lampiran 3. Susunan Organisasi ................................................................. 22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .......................................... 23

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ....... 24

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Briket ................................................................................................... 3

Gambar 2. Kulit Singkong .................................................................................... 4

Gambar 3. Kayu Manis ......................................................................................... 5

Gambar 3.1 Rancangan Mesin Pencetak Briket .................................................... 7

Gambar 5.1 Rancang Bangun B-Kingkong .......................................................... 24

Gambar 5.2 Rancang Bangun Mesin Pencetak Briket .......................................... 24

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kandungan Nutrisi Kulit Singkong ........................................................ 4

Tabel 4.1 Anggaran Biaya..................................................................................... 10

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 10

vi

RINGKASAN

Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai jumlah

penduduk yang banyak. Wilayah Jawa Tengah merupakan wilayah dengan

populasi penduduk terpadat yang jumlahnya mencapai 32.380.687 jiwa, hal ini

akan mengundang masalah yang semakin tahun semakin memprihatinkan. Salah

satunya adalah mengenai bahan bakar fosil yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah bahan bakar fosil semakin

lama akan berkurang dan akan mengalami kelangkaaan bahkan habis dikarenakan

sifatnya yang tidak mudah terbentuk dan digunakan terus menerus dalam

kehidupan sehari-hari.

Jawa Tengah memiliki potensi tanaman singkong yang dapat tumbuh

dengan subur dan melimpah. Melimpahnya produksi singkong di Jawa Tengah

belum dimanfaatkan secara maksimal, terutama kulitnya yang hanya dibuang

begitu saja menjadi sampah. Dalam waktu tertentu, jika sampah kulit singkong

dibiarkan akan menimbulkan masalah.

Terdapat solusi untuk pemecahan masalah mengenai semakin langkanya

bahan bakar fosil dan menimbunnya sampah kulit singkong. Kami berinisiatif

membuat “B-Kingkong (Briket Kulit Singkong) Aromaterapi Kayu Manis

(Cinnamon) sebagai Alternatif Bahan Bakar”, yaitu briket yang merupakan bahan

bakar alternatif dari kulit singkong yang memiliki prospek bagus untuk

dikembangkan. Briket ini mampu menghasilkan panas pembakaran yang tinggi

dan asap yang dihasilkan lebih sedikit. Selain itu, briket ini mampu menggantikan

fungsi minyak tanah dan gas bumi sebagai sumber energi bahan bakar untuk

keperluan rumah tangga yang semakin berkurang. Briket ini menggunakan

tambahan kayu manis sebagai aromaterapi. Tujuan ditambahkannya kayu manis

adalah untuk menimbulkan aroma harum ketika briket dibakar dan mengurangi

bau sangit. Briket ini akan menjadi pelopor bahan bakar pengganti minyak dan

gas bumi sebagai energi bahan bakar keperluan rumah tangga yang mulai langka.

Untuk proses pembuatannya, kami merancang mesin pencetak briket yang

berbentuk silinder. Mesin pencetak briket ini memanfaatkan prinsip tekanan dari

dongkrak hidrolik.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya kebudayaan manusia, ketergantungan

terhadap bahan bakar fosil seperti minyak dan gas bumi terus meningkat.

Kemajuan teknologi menyebabkan pemakaian bahan bakar fosil menjadi hal yang

utama dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan sumber bahan bakar fosil terus

berkurang karena sifatnya yang tidak mudah terbentuk, dan dalam kurun waktu

tertentu bahan bakar tersebut akan langka bahkan habis.

Sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya dengan

bercocok tanam, sehingga komoditas pertanian di Indonesia sangat beragam,

mulai dari komoditas bernilai jual tinggi hingga komoditas dengan nilai jual

rendah yaitu singkong. Menurut Balitbang Pertanian (2010), singkong menduduki

urutan ketiga sebagai sumber karbohidrat di Indonesia setelah padi dan jagung.

Tahun 2014 produksi singkong di Indonesia mencapai 24.56 juta ton (BPS

Kementerian Pertanian, 2003) dan budidaya singkong di Jawa Tengah pada tahun

2014 mencapai 3.835.936 ton dengan luas lahan 152.595 Ha (m.kompasiana.com).

Melimpahnya produksi singkong di Indonesia dan khususnya di Jawa Tengah

sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan secara maksimal. Saat ini singkong

hanya sebatas dimanfaatkan umbinya saja, sedangkan kulitnya sebagian

digunakan sebagai pakan ternak dan selebihnya dibuang begitu saja menjadi

sampah.

Dari permasalahan tersebut usulan PKM Karsa Cipta ini menciptakan

sebuah solusi dengan membuat “B-Kingkong (Briket Kulit Singkong)

Aromaterapi Kayu Manis (Cinnamon) sebagai Alternatif Bahan Bakar”, suatu

briket sebagai sumber alternatif bahan bakar. Bahan potensial yang dapat

dijadikan briket adalah kulit singkong dengan perpaduan bubuk kayu manis

sebagai aromaterapi yang muncul ketika dibakar. Briket ini dirancang sebagai

bahan bakar yang hemat energi serta dapat mengeluarkan aroma harum dan

mengurangi bau sangit briket ketika dibakar. Dengan adanya briket ini dapat

mengatasi kelangkaan bahan bakar fosil dan mengatasi banyaknya sampah kulit

singkong.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari latar belakang di atas adalah :

1. Penggunaan bahan bakar fosil dalam kehidupan sehari-hari semakin lama

semakin berkurang.

2. Produksi tanaman singkong sangat melimpah di Jawa Tengah dan kulitnya

belum dimanfaatkan secara maksimal.

2

3. Masyarakat belum menyadari semakin lama bahan bakar fosil akan

langka.

4. Perlu adanya sumber energi alternatif untuk mengatasi kelangkaan bahan

bakar fosil dan pemanfaatan sampah kulit singkong.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari program ini adalah :

1. Untuk memanfaatkan kulit singkong dan bubuk kayu manis sebagai

sumber energi alternatif.

2. Untuk mengatasi bahan bakar fosil yang semakin langka.

3. Merancang bangun mesin pencetak briket.

4. Solusi tersebut tertuang dalam “B-Kingkong (Briket Kulit Singkong)

Aromaterapi Kayu Manis (cinnamon) sebagai Alternatif Bahan Bakar”.

1.4 Luaran

Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta

(PKM-KC) ini adalah rancang bangun (sistem, desain, prototipe) mesin pencetak

briket yang berbentuk silinder. Cara kerja mesin cetak memanfaatkan tekanan dari

dongkrak hidrolik. Luaran berikutnya adalah terciptanya suatu briket dari kulit

singkong dengan aroma terapi kayu manis sebagai bahan bakar alternatif. Briket

ini menjadi suatu pelopor bahan bakar pengganti minyak dan gas bumi sebagai

energi bahan bakar keperluan rumah tangga yang mulai langka.

1.5 Kegunaan

B-Kingkong dengan aromaterapi kayu manis menjadi bahan bakar

alternatif dan berguna sebagai pengganti bahan bakar fosil yang semakin langka.

Pembuatan briket juga meningkatkan nilai guna kulit singkong. Kulit singkong

menjadi bermanfaat setelah diproses menjadi briket yang beraromaterapi kayu

manis. Rancang bangun mesin cetak yang sederhana dapat meminimalis biaya

jika dibandingkan dengan mesin pembuat briket yang harganya relatif mahal.

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Briket

Briket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari limbah organik,

limbah pabrik maupun dari limbah perkotaan. Bahan bakar padat ini merupakan

bahan bakar alternatif atau merupakan pengganti bahan bakar minyak yang paling

murah dan dimungkinkan untuk dikembangkan secara masal dalam waktu yang

relatif singkat mengingat teknologi dan peralatan yang digunakan relatif

sederhana (Kementrian Negara Riset dan Teknologi @2004.ristek.go.id).

Briket dengan kualitas yang baik diantaranya memiliki sifat seperti tekstur

yang halus, tidak mudah pecah, keras,aman bagi manusia dan lingkungan serta

memiliki sifat-sifat penyalaan yang baik. Sifat penyalaan ini diantaranya adalah

mudah menyala, waktu nyala cukup lama, tidak menimbulkan jelaga, asap sedikit

dan cepat hilang serta nilai kalor yang cukup tinggi. Lama tidaknya menyala akan

mempengaruhi kualitas dan efisiensi pembakaran, semakin lama menyala dengan

nyala api konstan akan semakin baik.

Gambar 1. Briket

Sumber: www.jalakata.com

2.2 Kulit Singkong

Kulit singkong merupakan limbah hasil pengupasan pengolahan produk

pangan berbahan dasar umbi singkong, jadi keberadaannya sangat dipengaruhi

oleh eksistensi tanaman singkong yang ada di Indonesia. Kulit singkong

terkandung dalam setiap umbi singkong dan keberadaannya mencapai 16% dari

berat umbi singkong tersebut. Kulit singkong yang diperoleh dari tanaman

singkong (Manihot esculenta Crantz atau Manihot esculenta Pohl) merupakan

limbah agroindustri seperti industri tepung tapioka, industri fermentasi, dan

industri produk makanan. Industri pengolahan umbi singkong tersebut

menghasilkan kulit singkong yang pada umumnya dibuang sebagai limbah. Kulit

singkong mengandung bahan-bahan organik seperti karbohidrat, protein, lemak,

http://www.jalakata.com/teknologi-pembuatan-arang-briket-dari-tempurung-kelapa/

4

dan mineral. Kulit singkong merupakan limbah industri pertanian yang yang

melimbah dan mempunyai sifat mudah rusak karena kadar airnya yang tinggi,

selain itu kulit singkong merupakan limbah industri yang memiliki kandungan

karbon cukup tinggi. Kandungan Nutrisi pada kulit umbi singkong sebagai

berikut:

Tabel 1. Kandungan Nutrisi Kulit Singkong

Gambar 2. Kulit Singkong

Sumber : www.crip2rahmawati.blogspot.com

Kandungan Nutrisi Kulit Umbi Singkong ( % )

Protein Kasar 4,8

Serat Kasar 21,2

Ekstrak Eter 1,22

Abu 4,2

Ekstrak tanpa N 68

Ca 0,36

P 0,112

Mg 0,227

Energi Metabolis 2960

Sumber : www.digilib.ump.ac.id

http://crip2rahmawati.blogspot.com/2013/06/keripik-kulit-singkong.html

http://www.digilib.ump.ac.id/

5

2.3 Kayu Manis

Kayu manis merupakan tanaman herbal tradisional yang banyak dijumpai

dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki banyak manfaat termasuk dalam

bidang kesehatan. Kayu manis merupakan salah satu tanaman yang kulit batang,

cabang dan dahannya digunakan sebagai bahan rempah-rempah dan merupakan

salah satu komoditas ekspor Indonesia. Salah satu bagian dari pohon kayu manis

yang sering digunakan adalah kayu yang terletak di bagian dalam dan mempunyai

warna gelap karena memiliki bau yang harum.

Setelah itu kulit bagian dalam kayu manis dikeringkan menggunakan sinar

matahari yang kemudian dengan sendirinya akan membentuk gulungan dan akan

dipotong dengan ukuran 5-8 cm dan biasanya ditumbuk menjadi berbentuk

bubuk.Pada bentuk ini biasanya digunakan untuk penambah rasa alami pada

makanan dan pengharum makanan agar lebih menggugah selera. Selain itu juga

bisa digunakan untuk bahan parfum dan aromaterapi.

Gambar 3. Kayu Manis

Sumber : www.kayu-manis.com

http://kayu-manis.com/

6

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dari karsa cipta ini adalah sebagai berikut:

3.1 Uji Literatur

Uji literatur dilakukan dengan pengambilan informasi yang bersumber dari

studi pustaka (buku, jurnal) dan studi internet (e-buku, e-jurnal), konsultasi

dengan dosen pembimbing, serta sumber-sumber lainnya.

3.2 Rancang Bangun Produk (Prototipe Mesin Pencetak Briket)

Perancangan prototipe secara teoritis dan perincian material. Tahap

perancangan prototipe ini dibagi menjadi:

a. Penentuan rancang bangun produk (mesin pencetak briket).

b. Pembuatan daftar material dan perancangan produk.

c. Penentuan langkah-langkah pembuatan produk.

3.3 Pembuatan Produk (Prototipe Mesin Pencetak dan Briket)

Dalam tahap ini dilakukan pembuatan prototipe yang meliputi mesin

pencetak briket dan B-Kingkong untuk kemudian diuji coba. Tahap ini dibagi

menjadi:

a. Pengadaan bahan dan peralatan mesin pencetak dan B-Kingkong.

Alat dan bahan pembuatan Mesin Pencetak Briket meliputi :

Alat :

1. Gergaji Besi

2. Penggaris siku

3. Meteran Ukur

4. Tang

5. Mesin Las

6. Mesin Gerinda

Bahan :

1. Pipa Tabung Besi d=1 inchi

2. Plat Besi datar

3. Plat U

4. Batang besi pejal

5. Pegas

6. Mur Baut 8 mm

7. Engsel

8. Pengunci

9. Dongkrak hidrolik Botol 4

Ton

10. Thiner

11. Cat

Alat dan bahan pembuatan B-kingkong meliputi :

Alat :

1. Pisau

7

2. Ember

3. Ayakan

4. Pengaduk

5. Dandang

6. Kompor dan gas elpiji

7. Alat penumbuk

Bahan :

1. Kulit singkong

2. Tepung tapioca

3. Kayu manis

b. Perancangan produk (mesin pencetak briket dan B-Kingkong)

Gambar 3.1 Rancangan Mesin Pencetak Briket

Spesifikasi Mesin Pencetak Briket :

1. Pipa tabung besi : diameter = 40 mm, panjang = 150 mm, tebal = 2 mm

Jumlah Pipa tabung besi : 12 buah

Panjang pipa yang dibutuhkan : 12x150 mm = 1800 mm

2. Plat besi datar : panjang x lebar = 600 mm x 500 mm, tebal = 5 mm

3. Plat U ukuran 60 mm x30 mm x 30 mm panjang 1400 mm

4. Batang besi pejal dengan diameter 10 mm panjang 1000 mm

5. Pegas dengan diameter 15 mm, panjang 200 mm

c. Pembuatan produk (mesin pencetak briket dan B-Kingkong)

Tahap pembuatan Mesin Pencetak Briket

1. Potong pipa tabung besi menjadi ukuran 100 mm sejumlah 12 buah.

2. Potong plat datar dengan ukuran 330 mm x 245 mm.

8

3. Lubangi plat datar bagian tengan dengan bentuk segi panjang berukuran

250 mm x 200 mm.

4. Susun pipa tabung besi menjadi persegi panjang 3x4 kemudian masukan

dalam plat datar tersebut, bagian atas tabung sejajar permukaan plat datar.

5. Las tiap-tiap bagian pipa yang saling bersentuhan baik dengan pipa lain

maupun dengan plat datar.

6. Potong plat U menjadi ukuran 450 mm sebanyak 2 buah.

7. Las plat U dengan posisi menyangga plat datar disisi kanan dan kiri.

8. Potong plat datar membentuk lingkaran berdiameter 38 mm berjumlah 12

buah.

9. Potong batang besi pejal dengan ukuran 80mm berjumlah 12 buah.

10.Potong plat datar menjadi ukuran 250 mm x 200 mm.

11.Susun satu persatu batang pejal yang menyangga potongan besi berbentuk

lingkaran sejajar dengan setiap lubang tabung besi kemudian las antara

plat besi datar dengan batang besi, dan batang besi dengan potongan

lingkaran besi.

12.Pasang engsel pada bagian atas plat datar yang berhubungan dengan

tabung dengan bekas potongan untuk membuat lubang tadi.

13.Pasang pengancing pada pada plat bekas membuat lubang segi panjang

yang berfungsi sebagai tutup atas alat.

14.Las pengait pegas pada bagian bawah Plat U di setiap sisi plat dan pada

bagian bawah plat datar penyangga batang pejal.

15.Pasang pegas pada kedua Plat U penyangga.

16.Sediakan dongkrak hidrolik sebagai penekan saat mencetak briket.

Tahap pembuatan B-Kingkong

1. Tahap pengumpulan

Proses dalam tahap pengumpulan yaitu mengumpulkan limbah kulit

singkong yang berwarna putih (lapisan kedua) dan berwarna coklat

(lapisan paling luar). Kulit singkong dicuci bersih agar terpisah dengan

kotoran/debu.

2. Tahap pemasakan

Bagian kulit singkong yang direbus yaitu kulit singkong yang berwarna

putih (lapisan kedua). Tujuan perebusan agar kulit singkong lebih lunak

ketika ditumbuk.

3. Tahap pengeringan 1

Proses pengeringan dilakukan dengan menjemur kulit singkong dengan

panas matahari. Tujuan pengeringan agar kadar air berkurang.

4. Tahap penumbukan

9

Setelah kering, kemudian kulit singkong ditumbuk dengan bubuk kayu

manis dengan perbandingan kulit singkong dan kayu manis kurang lebih

10:1.

5. Tahap pencetakan

Setelah ditumbuk dan terampur rata kemudian dicetak dengan mesin

pencetak briket. Adonan briket dimasukkan ke dalam lubang silinder

dengan diameter 40 mm dan panjang 150 mm. Briket per buah yang

dihasilkan tentu sesuai ukuran cetakan yaitu kurang lebih dengan diameter

40 mm dan panjang 150 mm.

6. Tahap Pengeringan 2

Pengeringan dilakukan kembali pada proses yang terakhir, pengeringan

memanfaatkan panas matahari dan bertujuan untuk mengeringkan briket

yang telah dicetak.

3.4 Uji Coba dan Analisis

Uji coba dan analisis meliputi dua kegiatan yaitu kegiatan uji coba dan

analisis prototipe dan uji coba dan analisis B-Kingkong. Uji coba dilakukan

dengan percobaan langsung penggunaan mesin pencetak. Hal yang dianalisis yaitu

bahan rancang bangun dan hasil. Uji coba B-Kingkong yang dihasilkan dengan

cara penggunaan langsung untuk pembakaran. Hal yang perlu dianalisis yaitu

komposisi pembuatan dan hasil pembakaran B-Kingkong. Uji coba dan analisis

diperlukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan melakukan optimasi

prototipe.

10

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya

1. Alat Penunjang Rp. 900.000,00

2. Bahan Habis Pakai Rp. 4.280.000,00

3. Transportasi Rp. 274.000,00

4. Administrasi Rp. 125.000,00

5. Lain-lain Rp. 421.000,00

Jumlah Rp. 6.000.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke- Tahun 2015

5 6 7 8 9

1 Persiapan

2 Perencanaan Program

3 Survei Bahan dan Alat

4 Pelaksanaan Program

5 Pengujian Alat

6 Penyusunan

Laporan/Penulisan

11

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2015.http://www.ummy.ac.id (diakses 15 April 2015)

Enik Sri Widarti dkk. (tahun). Studi Eksperimental Karateristik Briket Organik

dengan Bahan Baku dari PPLH Seloliman.http://digilib.its.ac.id (diakses 15

April 2015).

http://www.ummy.ac.id

Janet Walangitan dkk.2014 .“Efek Pemberian Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum

Burannii) Terhadap Gambaran Histopatologi Lambung Tikus Wistar yang

Diberi Aspirin” . Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 2, Nomor 2.

Kementrian Negara Riset dan [email protected]

Listyaningrum.” Kajian Pemanfaatan Kulit Singkong ( Manihot Utilisima) dalam

Sintesa Plastik Biodegradable Poly Lactic Acid (PLA) dengan Variasi

Plasticizer”. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.http://www.digilib.ump.ac.id (diakses 10 April

2015).

m.kompasiana.com (diakses10 April 2015)

Sandi, Sofia.(2012).“Nilai Nutrisi Kulit Singkong yang Mendapat Perlakuan

Bahan Pengawet Selama Penyimpanan”. Jurnal Penelitian Sains Volume 15

Nomor 2 (D) April 2012.

Santoso, Rendi Hadi; dkk (2014). “Pembuatan dan Karakterisasi Karbo Aktif

dari Kulit Singkong (Manihot esculenta Crantz) Menggunakan activating

Agent KOH”. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol.2

No.3, Oktober 2014, 279-286.

Sukmawati, Fahmi Riza dan Salimatul Milati. 2009. “Laporan Tugas Akhir

Pembuatan Bioetanol dari Kulit Singkong”. Surakarta.

Wiwied Prasojo A.P. dkk . 2013 . “ Pemanfaatan Kulit Singkong Fermentasi

menggunakan Leuconostoc Mesenteroides dalam Pakan Pengaruhnya

Terhadap N-NH3 dan VFA (in vitro)” . Jurnal Ilmiah Peternakan 1(1):397-

404.

www.crip2rahmawati.blogspot.com (diakses 10 April 2015).

www.jalakata.com (diakses 10 April 2015).

www.kayu-manis.com (diakses 10 April 2015).

http://www.ummy.ac.id/

mailto:[email protected]

http://www.jalakata.com/

http://www.kayu-manis.com/

12

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Riwayat

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Sri Lasmini

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

4. NIM/NIDN : K2513062

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Karanganyar, 30 Juli 1995

6. E-mail : [email protected]

7. Nomor Telepon/HP : 08979600350

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 01 Nangsri MTs N

Karangmojo

SMA N

Kebakkramat

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -

Prestasi dalam 5 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-KARSACIPTA.


Sri Lasmini

NIM. K2513062

13

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA 1

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Dedi Kurniawan

2. Jenis Kelamin : Laki-laki


4. NIM/NIDN : K2513014

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Karanganyar, 2 September 1995




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 01 Sedayu MTs N

Jumantono

SMK N2

Karanganyar

Jurusan - - Teknik Ototronik

Tahun Masuk-

Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -



1. - - -







Dedi Kurniawan

NIM. K2513014

14


A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Nia Nur Aini



4. NIM/NIDN : K2513046





SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 01 Brujul SMP N 01

Kebakkramat

SMA N

Kebakkramat

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah seminar ilmiah (oral presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -


No Jenis Penghargaan Intitusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. - - -







Nia Nur Aini

K2513046

15


A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Nita Murtia Handayani



4. NIM/NIDN : K2513048





SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 03

Pandeyan

SMP N 01

Tasikmadu

SMA N

Kebakkramat

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013


No Nama Peremuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -



1. - - -







Nita Murtia Handayani

NIM. K2513048

16


A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Retno Damayanti



4. NIM/NIDN : K2513056

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Karanganyar, 14 Mei 1995




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 03 Nangsri SMP N 01

Kebakkramat

SMA N

Kebakkramat

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013


No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1. Juara III LCC “Wawasan Nusantara”

se-Kab. Karanganyar

Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kra.

2012

2. Juara II LCC “Bahaya Nikotin” se-

Kab. Karangayar

Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kra.

2012

3. Juara II “Resensi Film” se-

Karisidenan Surakarta

UMS 2012







Retno Damayanti

NIM.K2513056

17

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Danar Susilo Wijayanto, S.T., M.Eng.

2. Jenis Kelamin : Laki-Laki

3. Prodi : Konversi Energi

4. NIP : 197901242002121002

5. Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, 24 Januari 1979




S1 S2

Nama Institusi UNDIP Semarang UGM Yogyakarta

Jurusan Teknik Mesin Konversi Energi

C. Penelitian

No Judul Jabatan Tahun Sumber

dana Kategori

1 Pengembangan Sistem

Informasi Praktek Industri

Guna Meningkatkan

Efisiensi Pekerjaan

Administratif Program Studi

(Pilot Project di Prodi

Pendidikan Teknik Mesin

JPTK FKIP UNS)

Anggota 2013 DIKTI Nasional

2 Analisis Penerapan Heat

Transfer pada Pemanasan

Bahan Bakar Bensin

melalui Pipa Kapiler

Bersirip di dalam Upper

Tank Radiator untuk

Meningkatkan Performansi

Mesin

Ketua 2014 DIKTI Nasional

3. Pengembangan Multimedia

Pembelajaran Interaktif

Mata Kuliah Praktek

Pemesinan pada Program

Studi Pendidikan Teknik

Mesin JPTK FKIP UNS

Anggota 2011 DIPA

BLU

FKIP

Nasional

18


dana Kategori

4. Pembuatan Media

Pembelajaran Mesin Bubut

Mini sebagai Upaya untuk

Mengurangi Kesulitan

Belajar pada Mata Kuliah

Teori Pemesinan

Ketua 2010 DIPA Nasional

5. Studi Pembuatan Model

Alat Penukar Kalor sebagai

Alat Bantu Pembelajaran

(Teaching Aid) untuk

Meningkatkan Kompetensi

Mahasiswa pada Mata

Kuliah Perpindahan Panas

Program Studi Pendidikan

Teknik Mesin JPTK FKIP

UNS

Anggota 2010 DIPA

BLU

FKIP

Nasional

6. Upaya Peningkatan Kualitas

Pembelajaran Mata Kuliah

Teknologi Pengecoran

melalui Penggunaan Media

Model dan Kunjungan

Industri Program Studi

Pendidikan Teknik Mesin

JPTK FKIP UNS


7. Pengaruh Butiran Alumina

terhadap Karakteristik

Penukar Kalor Aliran Silang


8. Analisis Kinerja dan

Kompetensi Guru-guru

yang Telah Tersertifikasi

pada Sekolah Menengah

Kejuruan di Kota Surakarta

Ketua 2009 DIPA Nasional

9. Perancangan Model

Estimasi Waktu Pemesinan

Produk Prismatik Berbasis

Feature

Anggota 2009 DIPA Nasional

10. Rekayasa Balancer sebagai

Dasar Perakitan Kendaraan


19


dana Kategori

di Tepi Jalan

11. Pengaruh Prestasi Teori

Chasis dan Kemampuan

Penyetelan Overdrive

terhadap Prestasi Praktek

Transmisi Otomatis

Mahasiswa Program PTM

Semester VI

Anggota 2005 DIPA Nasional

12. Kaji Eksperimental Alat

Penukar Kalor Ganda Sirip

Spiral

Ketua 2002 Dana

Mandiri

Nasional







Danar Susilo Wijayanto, S.T., M.Eng.

NIDN. 0024017904

20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran

PEMASUKAN

Dana DIPA UNS

2015 Rp 6.000.000,00

PENGELUARAN

Alat Penunjang

Nama Barang Harga Satuan (Rp) Kuantitas Total (Rp)

Pisau 10.000 5 50.000

Ember 30.000 5 150.000

Ayakan 10.000 5 50.000

Pengaduk 10.000 5 50.000

Dandang 80.000 1 80.000

Penggaris siku 25.000 2 50.000

Meteran ukur 50.000 1 50.000

Tang 15.000 1 15.000

Kompor + gas elpiji 300.000 1 300.000

Gergaji besi 55.000 1 55.000

Alat penumbuk 50.000 1 50.000

Sub Total (Rp) 900.000

Bahan Habis Pakai

Nama Barang Harga Satuan Kuantitas Total (Rp)

Kulit Singkong 1.000 100 kg 100.000

Tepung Tapioka 8.000 10 kg 80.000

Kayu Manis 5.000 5 kg 25.000

Mur baut 8 mm 2.000 20 40.000

Kancing pintu 15.000 1 15.000

Pegas 20.000 2 40.000

21

Engsel 15.000 2 30.000

Batang besi U 100.000 5 batang 500.000

Batang besi pejal 150.000 2 batang 300.000

Pipa besi d=1 inchi 50.000 12 batang 600.000

Dongkrak Hidrolik 250.000 1 250.000

Elektroda 70.000 1 pcs 70.000

Cat Besi 30.000 2 kg 60.000

Thinner 15.000 2 30.000

Sub Total (Rp) (1 alat) 2.140.000

Sub Total (Rp) (2 alat)

4.280.000

Transportasi

Keperluan Harga satuan Kuantitas Total (Rp)

Sewa Pick Up 200.000 1 200.000

Bensin 5 motor /liter 7.400 2x5motor 74.000


Administrasi

Keperluan Harga satuan Kuantitas Total (Rp)

Print /lembar 500 130 65.000

Jilid 5.000 5 25.000

Materai 6000/lembar 7.000 5 35.000

Sub Total 125.000

Lain-Lain

Keperluan Harga Satuan Kuantitas Total (Rp)

Sewa mesin las 50.000 - 50.000

Sewa mesin gerinda 50.000 - 50.000

Sewa Komputer 5.000 10 jam 50.000

Dokumentasi 60.000 1 60.000

Publikasi x banner 211.000 1 211.000


Total Pengeluaran (Rp) 6.000.000

22

Lampiran 3. Susunan Organisasi

No. Nama/NIM Program

Studi

Alokasi

waktu/

minggu

Uraian Tugas

1. Sri

Lasmini/K2513062

P. Teknik

Mesin

10 jam -Koordinasi persiapan,

perancanaan, dan

pelaksanaan.

-Pembagian dan pemantauan

tugas anggota.

-Penyusunan/penulisan

proposal.

2. Dedi

Kurniawan/K2530

14

P. Teknik

Mesin

5 jam -Pembuatan rancang bangun

(teknik,desain,prototipe)

mesin pencetak briket dan

B-Kingkong.

3. Nia Nur

Aini/K2513046

P.Teknik

Mesin

8 jam -Merancang bangun (teknik,

desain,prototipe) mesin

pencetak briket.

4. Nita Murtia

Handayani/K2513

048

P.Teknik

Mesin

9 jam -Menguji coba dan

menganalisis prototipe

mesin pencetak dan B-

Kingkong.

-Survei alat dan bahan.

5. Retno

Damayanti/K2513

056

P.Teknik

Mesin

6 jam -Pengumpulan studi

literatur.

-Finalisasi penulisan

dan penyediaan kebutuhan

cetak.

23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sri Lasmini

NIM : K2513062

Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin 2013

Fakultas : FKIP

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul :

“B-Kingkong (Briket Kulit Singkong) Aromaterapi Kayu Manis (Cinnamon)

sebagai Alternatif Bahan Bakar.Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015

bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.


Ketua Pelaksana,

(Sri Lasmini)

K2513062

24

Lampiran 5. Gambaran Karya Cipta yang Hendak Diterapkembangkan

Gambar 5.1. Rancang Bangun B-Kingkong

B-Kingkong (Briket Kulit Singkong) Aromaterapi Kayu Manis

(Cinnamon) sebagai Bakar Alternatif adalah inovasi dari pengembangan

pembuatan briket yang umumnya sudah ada sebagai energi alternatif bahan bakar.

Briket tersebut memanfaatkan kulit singkong sebagai bahan baku utama. Kayu

manis (Cinnamon) dimanfaatkan sebagai komponen pendukung yang berfungsi

sebagai aromaterapi. Aroma kayu manis timbul ketika briket dibakar. Jadi, briket

kulit singkong ini akan menjadi alternatif bahan bakar yang disertai dengan

aromaterapi kayu manis agar menimbulkan aroma yang membedakan dengan

briket lainnya. Briket berbentuk silinder dan berukuran 40 mm x 150 mm.

Gambar 5.2 Rancang Bangun Mesin Pencetak Briket

B-Kingkong (Briket Kulit Singkong) Aromaterapi Kayu Manis

(Cinnamon) dibuat dengan cara dikompresi/dipadatkan dalam sebuah tabung

berdiameter 40 mm panjang 150 mm dengan dikompresi/ditekan dengan

menggunakan tekanan yang dihasilkan dari dongkrak hidrolik hingga dihasilkan

briket padat.

Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

Documents

Transcript of Usulan Program Kreativitas Mahasiswa