Usefulness Informasi Akuntansi
Transcript of Usefulness Informasi Akuntansi
8/18/2019 Usefulness Informasi Akuntansi
http://slidepdf.com/reader/full/usefulness-informasi-akuntansi 1/4
PENDAHULUAN
Sejak dipisahkannya kepemilikan pribadi (owner) menjadi kepemilikan bersama
( shareholders), maka ada pemisahan pengelolaan antara pemilik dengan pengelola
(management). Seiring dengan perbahan tersebt !ngsi laporan keangan sebagai alat pen"atatan dan pertanggng ja#aban akan menjadi alat ntk pengambilan keptsan.
$onsekensi dari perbahan tersebt adalah laporan keangan hars memberikan nilai lebih(mamp memprediksi tingkat pengembalian modal% kepada para penggnanya (users).
$emampan laporan keangan ntk memberikan in!ormasi yang bergna bagi
in&estor tidak terlepas dari permalasahan karakteristik kalitati! dari laporan keangan it
sendiri, yait reliabitas dan rele&ansi. 'n!ormasi yang dapat dikatakan andal jika bebas dari
pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai
penyajian yang tls dan jjr dari yang seharsnya disajikan. Sebaliknya, sebaliknya
in!ormasi rele&an adalah in!ormasi yang memiliki kalitas re&elan kala dapat
mempengarhi keptsan ekonomi pemakai dengan membant mereka menge&alasi
peristi#a masa lal, masa kini, ata masa depan, menegaskan ata mengoreksi hasil e&alasi
mereka pada masa lal ('A', ))%. *enrt $ieso (+--/%, in!ormasi akntansi dapat
dikatakan andal jika memenhi tiga karakteristik tama, yait dapat periksa, jjr dalam
penyajian, dan netral. Sebaliknya, in!ormasi akntansi dapat dikatakan rele&an jikamempnyai nilai predikti! dan nilai mpan balik.
Simplan dari disksi Reserve Recognition Accounting (RRA) menyatakan bah#a
tidak mngkin menyiapkan laporan keangan dengan tingkat reliabilitas dan rele&ansi se"ara
penh karena konsekensinya akan terjadi trade-offs antara reliabilitas dengan re&elansi
(S"ott, ))//-0 1AS2, +3)b%. Selama ini penyajian laporan keangan dengan
menggnakan biaya historis (historical cost) masih relati! reliabel karena biaya (cost) pada
akti&a ata ke#ajiban persahaan masih objekti! ntk estimasi. Akan tetapi, kelemahan
penyajian laporan keangan.
Dengan biaya historis (historical cost) adalah tidak mamp melakkan prediksi
terhadap kemampan persahaan dalam meman!aatkan pelang dan bereaksi dalam sitasi
yang mergikan. Dengan adanya permasalahan bah#a laporan keangan memiliki !ngsi
pertanggng ja#aban kepada pemilik dan memberikan in!ormasi yang bergna bagi in&estor,maka laporan keangan hars memperhatikan tingkat reliabilitas dan rele&ansi. $eda
kriteria tersebt akan mengalami trade-offs jika dignakan se"ara bersamaan. 4leh karena
it, ntk mengatasi permasalahan tersebt dignakanlah pendekatan kegnaan keptsan
(decision usefulness) ntk membat laporan keangan yang berdasarkan biaya historis
(historical cost) lebih bergna. Salah sat diantaranya adalah dengan adanya pengngkapan
penh (full disclosure).
$ES'*PULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimplkan bah#a dengan menggnakan kegnaan
keptsan (decision usefulness) maka in!ormasi akntansi akan lebih reliabel dan rele&an.
$egnaan keptsan merpakan sat pendekatan terhadap laporan keangan yang
berdasarkan biaya historis agar lebih bergna. Selama ini penyajian laporan keangan harsmenekankan pada karateristik kalitati! laporan keangan, yait reliabilitas dan rele&ansi.
5eliabilitas merpakan penyajian in!ormasi yang terkandng di dalam laporan keangan
hars dapat diandalkan jika "kp terbebas dari kesalahan dan penyimpangan merpakan
sat penyajian yang jjr. Sebaliknya, rele&ansi adalah in!ormasi akntansi keangan yang
rele&an mempnyai pengarh terhadap keptsan ekonomi yang menggnakan 6 in!ormasi
akntansi keangan it. Pendekatan kegnaan keptsan dapat dignakan dengan da
perspekti!, yait perspekti! in!ormasi dan perspekti! pengkran. Perspekti! in!ormasi lebih
8/18/2019 Usefulness Informasi Akuntansi
http://slidepdf.com/reader/full/usefulness-informasi-akuntansi 2/4
menekankan pada kandngan in!ormasi yang ada dalam laporan keangan. Sebaliknya,
perspekti! pengkran menekankan pada pemilihan metode pengkran terhadap laporan
keangan. Hasil disksi Reserve Recognition Accounting (RRA) menyatakan bah#a tidak
mngkin menyiapkan laporan keangan dengan tingkat reliabilitas dan rele&ansi se"ara penh karena konsekensinya akan terjadi trade-offs antara reliabilitas dengan re&elansi.
4leh karena it, ntk mengatasi permasalahan tersebt dignakanlah pendekatan kegnaankeptsan (decision usefulness) ntk membat laporan keangan yang berdasarkan biaya
historis (historical cost) lebih bergna. Salah sat di antaranya adalah dengan adanya
pengngkapan penh (full disclosure). Dalam pengngkapan penh in!ormasi yang hars
dingkap adalah mengenai data akntansi dan non akntansi yang rele&an. Hal ini disebt
dengan pelaporan keangan (financial reporting) yang lebih memberikan in!ormasi tambahan
selain laporan keangan, dengan kata lain pelaporan keangan "akpannya lebih las
daripada laporan keangan. *enrt 7hariri dan 8ho9ali ())//-%, pengngkapan
(disclosure) mengandng arti bah#a laporan keangan hars memberikan in!ormasi dan
penjelasan yang "kp mengenai hasil akti&itas sat nit saha. 2kti empiris menyatakan
bah#a respons harga sekritas ntk in!ormasi akntansi menyarankan in&estor men"ari
in!ormasi yang bergna (S"ott, ))/:;;%.
Use!lness 'n!ormasi Akntansi'n!ormasi merpakan nsre penting bagi in&estor dan pelak bisnis, in!ormasi pada
hakekatnya menyajikan keterangan, "atatan ata gambaran baik ntk keadaan
masalal, saat ini mapn keadaan masa yang akan datang bagi kelangsngan hidporganisasi (persahaan%. 'n!ormasi yang lengkap, rele&an, akrat, dan tepat #akt
sangat diperlkan oleh in&estor di pasar mmodal sebagai alat analisis ntk
mengambil keptsan in&estasi.
'n!ormasi akntansi yang berman!aat bagi pengambilan keptsan hars mempnyai
kalitas in!ormasi dan dipengarhi oleh !a"tor<!aktor seperti keptsan yang dibat,
metode pengambilan keptsan, kapasitas pembat keptsan ntk memperolehin!ormasi. Untk memenhinya, in!ormasi yang dihasilkan hars dapat dimengerti
dan berman!aat bagi pengambilan keptsan, yait rele&an"e dan reliable.
S#ardjono ())- +;=<+;3% menyatakan bah#a in!ormasi yang berman!aat harsmempnyai nilai, dan ntk mempnyai nilai maka in!ormasi menambah
pengetahan pembat keptsan tentang keptsannya dimas lal, sekarang, ata
masa yang akan datang, menambah keyakinan mengenai pro!itabilitas terralisasinya
sat harapan dalam kondisi ketidakpastian, serta mengbah keptsan ata perilak pemakai.
'n!ormasi yang dipblikasika sebagai sat pengmman akan memberikan sinyal bagi in&estor dalam pengambilan keptsan in&estasi. >ika pengmman tersebt
megandng nilai positi!, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada #akt
pengmman tersebt diterima oleh pasar. 5eaksi pasar terhadap sinyal tersebtditnjkkan dengan adanya perbahan &olme perdagangan saham dan harga saham.
Pada #akt in!ormasi dimmkan dan sema pelak pasar sdah menerima in!ormasi
tersebt, pelak pasar terlebih dahl menginterpretasikan dan menganalisisin!ormasi tersebt sebagai sinyal baik (good ne#s% ata sinyal brk (bad ne#s%. >ika
8/18/2019 Usefulness Informasi Akuntansi
http://slidepdf.com/reader/full/usefulness-informasi-akuntansi 3/4
pengmman in!ormasi tersebt sebagai sinyal baik bagi in&estor, maka terjadi perbahan dalam &olme perdagangan saham dan harga saham.
Pengmman in!ormasi akntasi memberikan sinyal bah#a perbahan mempnyai prospek yang baik di masa mendatang (good ne#s% sehingga in&estor tertarik ntk
melakkan in&estasi dalam persahaan yang bersangktan, yang membat pasar akan
bereaksi yang ter"ermn melali perbahan dalam &olme perdagangan saham dan
harga saham. Dengan demikian, hbngan pblikasi in!ormasi baik laporankeangan, kondisi keangan atapn sosial politik dengan !lktasi &olme
perdagangan saham dapat dilihat dalam e!isien pasar. Pasar modal akan e!isien ketika
di pasar tersebt yang harga sekritas<sekritasnya telah men"erminkan semain!ormasi yang rele&an.
Untk meningkatkan bagaimana in!ormasi akntansi menjadi lebih se!ldiperkenalkan da pendekatan kegnaan keptsan, yait pendekatan in!ormasi (the
in!ormasi approa"h% dan pendekatan pengkran (the meansrement approa"h%.
Pendekatan in!ormasi lebih men!okskan pada bagaimana laporan keangan bberbasis biaya historis (histori"al "ost% lebih se!l sehingga mamp dijadikansebagai a"an oleh in&estor ntk memprediksi kinnerja persahaan di masa yang
akan datang. Pendekatan pegkran lebih men!okskan pada bagaimana peran
akntan dalam memaskkan nilai sekarang ("rrent &ale% dalam penysnan laporankeangan. $eda pendekatan tersebt sebenarnya mennjkkan adanya trade o!!
antara reliabilitas dan rele&ansi. Sebelm memahami pendekatan kegnaan keptsan
(de"ision se!lness approa"h%
Pendekatan $egnaan $eptsan (De"ision Use!lness Approa"h%
$egnaan keptsan memegang peran penting dalam pengidenti!ikasian laporan
keangan dan pemilihan in!ormasi yang dibthkan penggna laporan keangan dan
pemilihan in!ormasi yang dibthkan penggna laporan keangan ntk membat
keptsan ekonomi terbaik. $onsep kegnaan keptsan mengasmsikan bah#aindi&id adalah rasional dalam mengambil sat keptsan ntk memaksimalkan
ekspetasi dan kepasan mereka.
7hambers (dalam 2elkoi, ))++:% menjelaskan bah#a dalam pendekatan kegnaan
keptsan hars tersedia in!ormasi yang handal. Sistem tersebt hars memberikan
jaminan bah#a in!ormasi yang dihasilkan adalah rele&an bagi penggna in!ormasisebagai a"an dalam pengambilan keptsan. S"ott ())-% menjelaskan bah#a
pendekatan de"ision se!lness dari sisi teori akntansi adalah jika kita tidak
mempersiapkan laporan keangan se"ara toritis benar, setidaknya kita dapat men"obamembat laporan kengan lebih bergna (more se!l%.
$onsekensi dari de"ision se!lness adalah in!ormasi akntansi yan terkandng
dalam laporan keangan hars memberikan nila man!aat kepada penggnanya dalam pengambilan keptsan. Akntan sebagai penyaji in!ormasi akntansi menjadikan
laporan keangan berman!aat dengan mengetahi makna man!aat dari in!ormasi yang
8/18/2019 Usefulness Informasi Akuntansi
http://slidepdf.com/reader/full/usefulness-informasi-akuntansi 4/4
disajikan, dan memahami kebthan in!ormasi penggna dengan mengetahi masalahkeptsan yang dihadapi penggna laporan keangan. Akntan akan menyesiakan
in!ormasi akntansi yang disajikan dalam laporan keangan dengan kebthan
penggna sehingga menghasikan keptsan yang lebih baik. Dengan "ara ini,
de"ision se!lness membat in!ormasi akntansi yang terkandng dalam laporankeangn enjadi lebih berman!aat (S"ott, ))3=<33%.
Selanjtnya, S"ott ())-% menyatakan bah#a pendekatan kegnaan keptsanmerpakan sat pendekatan terhadap laporan keangan yang berdasarkan historis
agar lebih bergna. Dalam mengadopsi pendekatan kegnaan keptsan ada da
pertanyaan penting, yait +% siapa penggna laporan keangan?. Ada beberapa penggna laporan keangan yang dapat diklasi!ikasikan menjadi beberapa kelompok
seperti in&edtor, kreditor, manajer, serikat brh, pemmerintah yang mereka lebih
kenal dengan konstiten akntansi, dan % apa masalah keptsan penggna laporankeangan?, dengan memahami masalah<masalah keptsan akntan lebih siap
menghadapi kebthan in!ormasi dari berbagai konstiten.