Usefulness Informasi Akuntansi

4
PENDAHULUAN Se ja k di pi sa hk anny a ke pe mi li ka n pri ba di (owner) men jad i kep emi lik an ber sama (  shareho lders), ma ka ada pemisahan pengel olaan antara pem il ik dengan pe ngel ol a (management). Seiri ng denga n perb ahan tersebt !ngsi lapo ran kean gan seba gai alat  pen"atatan dan pertanggng ja#aban akan menjadi alat ntk pengambilan keptsan. $onsekensi dari perbahan tersebt adalah laporan keangan hars memberikan nilai lebih (mamp memprediksi tingkat pengembalian modal% kepada para penggnany a (users). $emampan laporan kean gan ntk memberikan in!or masi yang bergna bagi in&estor tidak terlepas dari permalasahan karakteristik kalitati! dari laporan keangan it sendiri, yait reliabitas dan rele&ansi. 'n!ormasi yang dapat dikatakan andal jika bebas dari  pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai  penyajian yang tls dan jjr dari yang seharsnya disajikan. Sebaliknya, sebaliknya in!ormasi rele &an adal ah in!ormasi ya ng memi li ki kal it as re&elan kala dapa t mempen gar hi kep t sa n eko nomi pemaka i de nga n memban t mer eka men ge& al asi  peristi#a masa lal, masa kini, ata masa depan, menegaskan ata mengoreksi hasil e&alasi mereka pada masa lal ('A', ))%. *enrt $ieso (+--/%, in!ormasi akntansi dapat dikatakan andal jika memenhi tiga karakteristik tama, yait dapat periksa, jjr dalam  penyajian, dan netral. Sebaliknya, in!ormasi akntansi dapat dikatakan rele&an jika mempnyai nilai predikti! dan nilai mpan balik. Simp lan dari disk si  Reserve Recognition Accounting (RRA)  menyatakan bah#a tidak mngkin menyiapkan laporan keangan dengan tingkat reliabilitas dan rele&ansi se"ara  penh karena konsekensiny a akan terjadi tra de- of fs antara relia bili tas deng an re&el ansi (S"ott , ))/ /-0 1AS2, +3)b% . Selam a in i peny aj ian lapo ran kea ngan de ngan menggnakan biaya historis (historical cost)  masih relat i! reliabe l karen a biaya (cost)  pada akti&a ata ke#ajiban persahaan masih objekti! ntk estimasi. Akan tetapi, kelemahan  penyajian laporan ke angan. Den gan biaya histo ris (historical cost)  adal ah tidak mamp melakka n pred iksi terhadap kemampan persahaan dalam meman!aatkan pelang dan bereaksi dalam sitasi yang mergikan. Dengan adanya permasalahan bah#a laporan keangan memiliki !ngsi  pertanggng ja#aban kepada pemilik dan memberikan in!ormasi yang bergna bagi in&estor, maka lapo ran kean gan hars memperhat ikan ting kat relia bili tas dan rele& ansi . $ed a krite ria terseb t akan mengalami trade-offs jika dignakan se"ara bersamaan. 4leh karena it, ntk mengatasi permasalahan tersebt dignakanlah pendekatan kegnaan keptsan (decision usefulness)  nt k memb at lapo ran kea ngan yang berdasarkan biay a hist oris (historical cost)  lebih bergna. Salah sat diantaranya adalah dengan adanya pengngkapan  penh (full disclosure) . $ES'*PULAN Dari pembah asa n di ata s dap at dis imp lk an bah #a den gan men gg nak an keg na an keptsan ( decision usefulness)  maka in!ormasi akntansi akan lebih reliabel dan rele&an. $eg na an kep t sa n mer pa kan sa t pen dek ata n ter had ap lap ora n ke ang an yan g  berdasarkan biaya historis agar lebih bergna. Selama ini penyajian laporan keangan hars menekankan pada karateristik kalitati! laporan keangan, yait reliabilitas dan rele&ansi. 5elia bili tas merp akan peny ajian in!o rmasi yang terka ndn g di dalam laporan kean gan hars dapat diandalkan jika "kp terbebas dari kesalahan dan penyimpangan merpakan sat penyajian yang jjr. Sebaliknya, rele&ansi adalah in!ormasi akntansi keangan yang rele&an mempnyai pengarh terhadap keptsan ekonomi yang menggnakan 6 in!ormasi akn tansi keangan it. Pende katan kegnaan kepts an dapat dignaka n deng an da  perspekti!, yait perspekti! in!ormasi dan perspekti! pengkran. Perspekti! in!ormasi lebih

Transcript of Usefulness Informasi Akuntansi

8/18/2019 Usefulness Informasi Akuntansi

http://slidepdf.com/reader/full/usefulness-informasi-akuntansi 1/4

PENDAHULUAN

Sejak dipisahkannya kepemilikan pribadi (owner)  menjadi kepemilikan bersama

( shareholders), maka ada pemisahan pengelolaan antara pemilik dengan pengelola

(management). Seiring dengan perbahan tersebt !ngsi laporan keangan sebagai alat pen"atatan dan pertanggng ja#aban akan menjadi alat ntk pengambilan keptsan.

$onsekensi dari perbahan tersebt adalah laporan keangan hars memberikan nilai lebih(mamp memprediksi tingkat pengembalian modal% kepada para penggnanya (users).

$emampan laporan keangan ntk memberikan in!ormasi yang bergna bagi

in&estor tidak terlepas dari permalasahan karakteristik kalitati! dari laporan keangan it

sendiri, yait reliabitas dan rele&ansi. 'n!ormasi yang dapat dikatakan andal jika bebas dari

 pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai

 penyajian yang tls dan jjr dari yang seharsnya disajikan. Sebaliknya, sebaliknya

in!ormasi rele&an adalah in!ormasi yang memiliki kalitas re&elan kala dapat

mempengarhi keptsan ekonomi pemakai dengan membant mereka menge&alasi

 peristi#a masa lal, masa kini, ata masa depan, menegaskan ata mengoreksi hasil e&alasi

mereka pada masa lal ('A', ))%. *enrt $ieso (+--/%, in!ormasi akntansi dapat

dikatakan andal jika memenhi tiga karakteristik tama, yait dapat periksa, jjr dalam

 penyajian, dan netral. Sebaliknya, in!ormasi akntansi dapat dikatakan rele&an jikamempnyai nilai predikti! dan nilai mpan balik.

Simplan dari disksi  Reserve Recognition Accounting (RRA)  menyatakan bah#a

tidak mngkin menyiapkan laporan keangan dengan tingkat reliabilitas dan rele&ansi se"ara

 penh karena konsekensinya akan terjadi trade-offs antara reliabilitas dengan re&elansi

(S"ott, ))//-0 1AS2, +3)b%. Selama ini penyajian laporan keangan dengan

menggnakan biaya historis (historical cost) masih relati! reliabel karena biaya (cost) pada

akti&a ata ke#ajiban persahaan masih objekti! ntk estimasi. Akan tetapi, kelemahan

 penyajian laporan keangan.

Dengan biaya historis (historical cost)  adalah tidak mamp melakkan prediksi

terhadap kemampan persahaan dalam meman!aatkan pelang dan bereaksi dalam sitasi

yang mergikan. Dengan adanya permasalahan bah#a laporan keangan memiliki !ngsi

 pertanggng ja#aban kepada pemilik dan memberikan in!ormasi yang bergna bagi in&estor,maka laporan keangan hars memperhatikan tingkat reliabilitas dan rele&ansi. $eda

kriteria tersebt akan mengalami trade-offs  jika dignakan se"ara bersamaan. 4leh karena

it, ntk mengatasi permasalahan tersebt dignakanlah pendekatan kegnaan keptsan

(decision usefulness)  ntk membat laporan keangan yang berdasarkan biaya historis

(historical cost) lebih bergna. Salah sat diantaranya adalah dengan adanya pengngkapan

 penh (full disclosure).

$ES'*PULAN

Dari pembahasan di atas dapat disimplkan bah#a dengan menggnakan kegnaan

keptsan (decision usefulness) maka in!ormasi akntansi akan lebih reliabel dan rele&an.

$egnaan keptsan merpakan sat pendekatan terhadap laporan keangan yang

 berdasarkan biaya historis agar lebih bergna. Selama ini penyajian laporan keangan harsmenekankan pada karateristik kalitati! laporan keangan, yait reliabilitas dan rele&ansi.

5eliabilitas merpakan penyajian in!ormasi yang terkandng di dalam laporan keangan

hars dapat diandalkan jika "kp terbebas dari kesalahan dan penyimpangan merpakan

sat penyajian yang jjr. Sebaliknya, rele&ansi adalah in!ormasi akntansi keangan yang

rele&an mempnyai pengarh terhadap keptsan ekonomi yang menggnakan 6 in!ormasi

akntansi keangan it. Pendekatan kegnaan keptsan dapat dignakan dengan da

 perspekti!, yait perspekti! in!ormasi dan perspekti! pengkran. Perspekti! in!ormasi lebih

8/18/2019 Usefulness Informasi Akuntansi

http://slidepdf.com/reader/full/usefulness-informasi-akuntansi 2/4

menekankan pada kandngan in!ormasi yang ada dalam laporan keangan. Sebaliknya,

 perspekti! pengkran menekankan pada pemilihan metode pengkran terhadap laporan

keangan. Hasil disksi  Reserve Recognition Accounting (RRA)  menyatakan bah#a tidak 

mngkin menyiapkan laporan keangan dengan tingkat reliabilitas dan rele&ansi se"ara penh karena konsekensinya akan terjadi trade-offs antara reliabilitas dengan re&elansi.

4leh karena it, ntk mengatasi permasalahan tersebt dignakanlah pendekatan kegnaankeptsan (decision usefulness)  ntk membat laporan keangan yang berdasarkan biaya

historis (historical cost) lebih bergna. Salah sat di antaranya adalah dengan adanya

 pengngkapan penh (full disclosure). Dalam pengngkapan penh in!ormasi yang hars

dingkap adalah mengenai data akntansi dan non akntansi yang rele&an. Hal ini disebt

dengan pelaporan keangan (financial reporting) yang lebih memberikan in!ormasi tambahan

selain laporan keangan, dengan kata lain pelaporan keangan "akpannya lebih las

daripada laporan keangan. *enrt 7hariri dan 8ho9ali ())//-%, pengngkapan

(disclosure)  mengandng arti bah#a laporan keangan hars memberikan in!ormasi dan

 penjelasan yang "kp mengenai hasil akti&itas sat nit saha. 2kti empiris menyatakan

 bah#a respons harga sekritas ntk in!ormasi akntansi menyarankan in&estor men"ari

in!ormasi yang bergna (S"ott, ))/:;;%.

Use!lness 'n!ormasi Akntansi'n!ormasi merpakan nsre penting bagi in&estor dan pelak bisnis, in!ormasi pada

hakekatnya menyajikan keterangan, "atatan ata gambaran baik ntk keadaan

masalal, saat ini mapn keadaan masa yang akan datang bagi kelangsngan hidporganisasi (persahaan%. 'n!ormasi yang lengkap, rele&an, akrat, dan tepat #akt

sangat diperlkan oleh in&estor di pasar mmodal sebagai alat analisis ntk 

mengambil keptsan in&estasi.

'n!ormasi akntansi yang berman!aat bagi pengambilan keptsan hars mempnyai

kalitas in!ormasi dan dipengarhi oleh !a"tor<!aktor seperti keptsan yang dibat,

metode pengambilan keptsan, kapasitas pembat keptsan ntk memperolehin!ormasi. Untk memenhinya, in!ormasi yang dihasilkan hars dapat dimengerti

dan berman!aat bagi pengambilan keptsan, yait rele&an"e dan reliable.

S#ardjono ())- +;=<+;3% menyatakan bah#a in!ormasi yang berman!aat harsmempnyai nilai, dan ntk mempnyai nilai maka in!ormasi menambah

 pengetahan pembat keptsan tentang keptsannya dimas lal, sekarang, ata

masa yang akan datang, menambah keyakinan mengenai pro!itabilitas terralisasinya

sat harapan dalam kondisi ketidakpastian, serta mengbah keptsan ata perilak pemakai.

'n!ormasi yang dipblikasika sebagai sat pengmman akan memberikan sinyal bagi in&estor dalam pengambilan keptsan in&estasi. >ika pengmman tersebt

megandng nilai positi!, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada #akt

 pengmman tersebt diterima oleh pasar. 5eaksi pasar terhadap sinyal tersebtditnjkkan dengan adanya perbahan &olme perdagangan saham dan harga saham.

Pada #akt in!ormasi dimmkan dan sema pelak pasar sdah menerima in!ormasi

tersebt, pelak pasar terlebih dahl menginterpretasikan dan menganalisisin!ormasi tersebt sebagai sinyal baik (good ne#s% ata sinyal brk (bad ne#s%. >ika

8/18/2019 Usefulness Informasi Akuntansi

http://slidepdf.com/reader/full/usefulness-informasi-akuntansi 3/4

 pengmman in!ormasi tersebt sebagai sinyal baik bagi in&estor, maka terjadi perbahan dalam &olme perdagangan saham dan harga saham.

Pengmman in!ormasi akntasi memberikan sinyal bah#a perbahan mempnyai prospek yang baik di masa mendatang (good ne#s% sehingga in&estor tertarik ntk 

melakkan in&estasi dalam persahaan yang bersangktan, yang membat pasar akan

 bereaksi yang ter"ermn melali perbahan dalam &olme perdagangan saham dan

harga saham. Dengan demikian, hbngan pblikasi in!ormasi baik laporankeangan, kondisi keangan atapn sosial politik dengan !lktasi &olme

 perdagangan saham dapat dilihat dalam e!isien pasar. Pasar modal akan e!isien ketika

di pasar tersebt yang harga sekritas<sekritasnya telah men"erminkan semain!ormasi yang rele&an.

Untk meningkatkan bagaimana in!ormasi akntansi menjadi lebih se!ldiperkenalkan da pendekatan kegnaan keptsan, yait pendekatan in!ormasi (the

in!ormasi approa"h% dan pendekatan pengkran (the meansrement approa"h%.

Pendekatan in!ormasi lebih men!okskan pada bagaimana laporan keangan bberbasis biaya historis (histori"al "ost% lebih se!l sehingga mamp dijadikansebagai a"an oleh in&estor ntk memprediksi kinnerja persahaan di masa yang

akan datang. Pendekatan pegkran lebih men!okskan pada bagaimana peran

akntan dalam memaskkan nilai sekarang ("rrent &ale% dalam penysnan laporankeangan. $eda pendekatan tersebt sebenarnya mennjkkan adanya trade o!! 

antara reliabilitas dan rele&ansi. Sebelm memahami pendekatan kegnaan keptsan

(de"ision se!lness approa"h%

Pendekatan $egnaan $eptsan (De"ision Use!lness Approa"h%

$egnaan keptsan memegang peran penting dalam pengidenti!ikasian laporan

keangan dan pemilihan in!ormasi yang dibthkan penggna laporan keangan dan

 pemilihan in!ormasi yang dibthkan penggna laporan keangan ntk membat

keptsan ekonomi terbaik. $onsep kegnaan keptsan mengasmsikan bah#aindi&id adalah rasional dalam mengambil sat keptsan ntk memaksimalkan

ekspetasi dan kepasan mereka.

7hambers (dalam 2elkoi, ))++:% menjelaskan bah#a dalam pendekatan kegnaan

keptsan hars tersedia in!ormasi yang handal. Sistem tersebt hars memberikan

 jaminan bah#a in!ormasi yang dihasilkan adalah rele&an bagi penggna in!ormasisebagai a"an dalam pengambilan keptsan. S"ott ())-% menjelaskan bah#a

 pendekatan de"ision se!lness dari sisi teori akntansi adalah jika kita tidak 

mempersiapkan laporan keangan se"ara toritis benar, setidaknya kita dapat men"obamembat laporan kengan lebih bergna (more se!l%.

$onsekensi dari de"ision se!lness adalah in!ormasi akntansi yan terkandng

dalam laporan keangan hars memberikan nila man!aat kepada penggnanya dalam pengambilan keptsan. Akntan sebagai penyaji in!ormasi akntansi menjadikan

laporan keangan berman!aat dengan mengetahi makna man!aat dari in!ormasi yang

8/18/2019 Usefulness Informasi Akuntansi

http://slidepdf.com/reader/full/usefulness-informasi-akuntansi 4/4

disajikan, dan memahami kebthan in!ormasi penggna dengan mengetahi masalahkeptsan yang dihadapi penggna laporan keangan. Akntan akan menyesiakan

in!ormasi akntansi yang disajikan dalam laporan keangan dengan kebthan

 penggna sehingga menghasikan keptsan yang lebih baik. Dengan "ara ini,

de"ision se!lness membat in!ormasi akntansi yang terkandng dalam laporankeangn enjadi lebih berman!aat (S"ott, ))3=<33%.

Selanjtnya, S"ott ())-% menyatakan bah#a pendekatan kegnaan keptsanmerpakan sat pendekatan terhadap laporan keangan yang berdasarkan historis

agar lebih bergna. Dalam mengadopsi pendekatan kegnaan keptsan ada da

 pertanyaan penting, yait +% siapa penggna laporan keangan?. Ada beberapa penggna laporan keangan yang dapat diklasi!ikasikan menjadi beberapa kelompok 

seperti in&edtor, kreditor, manajer, serikat brh, pemmerintah yang mereka lebih

kenal dengan konstiten akntansi, dan % apa masalah keptsan penggna laporankeangan?, dengan memahami masalah<masalah keptsan akntan lebih siap

menghadapi kebthan in!ormasi dari berbagai konstiten.