USE CASE DIAGRAM - · PDF fileSimbol Use Case Diagram 1. use case • Use case dibuat...
Transcript of USE CASE DIAGRAM - · PDF fileSimbol Use Case Diagram 1. use case • Use case dibuat...
USE CASE DIAGRAM
• Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang
ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.
• Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user
• Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)
• Menggambarkan hubungan antara use case dan actor
• Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut
pandang user)
• Secara umum use case adalah:
• Pola perilaku system
• Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor
• Use case diagram terdiri dari
• Use case
• Actors
• Relationship
• System boundary boxes (optional)
• Packages (optional)
Simbol Use Case Diagram
1. use case
• Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan
system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya
• Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil
interaksinya dengan actor.
• Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse)
• Use case biasanya menggunakan kata kerja
• Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case
yang memiliki nama yang sama
2. Actors
• Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang
menyediakan atau menerima informasi dari system
• Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah
jabatan
• Actor memberi input atau menerima informasi dari system
• Actor biasanya menggunakan Kata benda
• Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor
• Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan sebuah system
• Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events
(suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan)
• Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram
• Actor digambarkan dengan gambar stick figure atau dengan gambar visual
atau atau dll
• Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram (in western
culture people read from left to right, top to bottom)
• (place your primary Use case in the top left corner of the diagram because
your primary actor is often directly involved with your primary/critical use
case)
• Actor jangan digambarkan ditengah-tengah use cases (actors are placed to the
outside of the diagram, and not the middle of it)
• Actors menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah
jabatan
KonsumenKasir
<<System Keuangan>>
Time
3. Association
• Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi
• Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat
dalam use case
• Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram
1. Association antara actor dan use case
2. Association antara use case
3. Generalization/Inheritance antara use case
4. Generalization/Inheritance antara actors
Association antara actor dan use case
• Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan
siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran
data
Nasabah
Buka
Rekening
Nabung
Ambil
Tutup
Rekening
Teller
• Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk association antara actor dan
use case
• association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka
untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan system
anda
Association antara use case
• <<include>> termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan)
• Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah pemanggilan
sebuah fungsi program
• Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
• Gambarkan association include secara horizontal
Buka
Rekening
<<include>>catat
data
pribadi
Nasabah
• Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan
system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya
• Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil
interaksinya dengan actor.
• Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse)
• Use case biasanya menggunakan verb
• Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case
yang memiliki nama yang sama
• Sebuah use case bisa mempunyai dokumentasi
• Gunakan dengan lambang dibawah ini dan ditarik dengan garis putus tanpa
panah
• Untuk sebuah system yang besar (lihat konsep diagram 7 +/- 2 ) dibutuhkan
use case package (lihat package diagram)
• Letakkan use case utama anda pada pojok kiri atas dari diagram
• Use case diagram tidak terpengaruh urutan waktu, meskipun demikian
supaya mudah dibaca perlu penyusunan use case
• Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram
– Association antara actor dan use case
– Association antara use case
Buka Rekening
Simpan Uang
Ambil Uang
Tutup
Rekening
Nasabah
Simpan uang
harus diatas Rp.
200.000,-
– Generalization/Inheritance antara use case
– Generalization/Inheritance antara actors
• Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi
• Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat
dalam use case
Association antara actor dan use case
• Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan
siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran
data
• Sebaiknya gunakan garis tanpa panah untuk association antara actor dan use
case
• association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka
untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan system
anda.
Association antara use case
• <<include>>
– termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan)
– Pemanggilan use case oleh use case lain
– contohnya adalah Pemanggilan sebuah fungsi program
– Gambarkan association <<include>> secara horizontal
– Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
Beli Barang
KonsumenBayar
Kasir
– Tidak boleh actor dihubungkan pada use case <<include>>
– Base use case menerangkan keterkaitan behavior dari usecase lain pada
lokasi khusus pada base.
– Included use case tidak bisa berdiri sendiri. Ini hanya menjadi bagian
dari base yang meng-include-nya.
Association antara use case
• <<extend>>
– Perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi
– Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak
pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami.
– Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case
– Gambarkan association extend secara vertical (picture extending use case
below than base/parent use case)
– Tidak boleh actor dihubungkan pada use case <<extend>>
– Base use case secara tidak langsung terkait behavior dari use case lain
pada point tertentu yang di secut extension points.
– Base use case bisa saja berdiri sendiri, tetapi pada kondisi tertentu
mungkin saja diperluas oleh behavior use case lain.
Buka
Rekening
<<extend>>
Buka
Deposito
Nasabah
Generalization/inheritance
• Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah
tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum
• Harus digambarkan secara vertikal
Generalization/inheritance antara use case
• Dibuat ketika ada sebuah keadaan yang lain/perlakuan khusus
• Inheriting use case dibawah base/parent use case
• Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah
tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum
• Gambarkan generalization/inheritance antara use case secara vertical dengan
inheriting use case dibawah base/parent use case
• Generalization/inheritance dipakai ketika ada sebuah keadaan yang lain
sendiri/perlakuan khusus (single condition)
BayarPembayaran
KhususBayar
Pembayaran
Khusus
Generalization/inheritance antara actor
• Dibuat ketika ada sebuah actor baru terbentuk dan mempunyai atribut dan
methode yang sama dengan actor yang sudah ada
• Inheriting actor dibawah base/parent actor
Generalization/inheritance
Contoh :
System Boundary Boxes - Use Case Diagram
• Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk menggambarkan
jangkauan system anda (scope of of your system).
• Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa alternative system yang
dapat dijadikan pilihan
• System boundary boxes are optional
• Contoh:
Nasabah
Nasabah
Khusus
Nasabah
Nasabah
Khusus
Usecase berdasarkan sistem usulan atau berdasar program
Contoh Kasus Penggajian (Acknowledgments Evi Lutfi Muktar)
Use Case Absen
Deskripsi use case Absen
Nama : Use Case Diagram Absen
Actor : TU dan Administrasi
Deskripsi : TU mencetak Rekap Absen kemudian diserahkan kepada
Administrasi
Nama Use Case : <<Include>> input data absen harian
Cetak Rekap Absen
TU Administrasi
Input Data Absen Harian
<<In
clu
de>>
Use Case Rekap Biodata Pegawai
Deskripsi Use Case Rekap Biodata Pegawai
Nama : Use Case Rekap Biodata Pegawai
Actor : TU dan Administrasi
Deskripsi : TU mencetak Rekap Biodata Pegawai kemudian diserahkan
kepada Administrasi
Nama Use Case : <<Include>> input data pegawai, Pendidikan dan Keluarga.
Use Case Pengolahan Daftar Data Pegawai dan Gaji (DDPG)
Cetak Rekap Biodata
Pegawai
TU Administrasi
Input Data Pegawai,
Pendidikan, Keluarga
<<In
clu
de>>
Administrasi
Cetak Slip Gaji
Pegawai
Input Total Absensi Pegawai
<<In
clude>>
Input Data Pegawai,data
pendidikan, data keluarga
PKS, Insentif, Fungsional,
Transport, Potongan
<<Include>>
Deskripsi Use Case Pengolahan Data Pegawai dan gaji (DDPG)
Nama : Use Case Pengolahan Data Pegawai dan Gaji
Actor : Administrasi dan Pegawai
Deskripsi : Administrasi Mencetak Slip Gaji kemudian diserahkan kepada
Pegawai
Nama Use Case : <<Include>> Input total absensi pegawai dan input data
pegawai, data pendidikan, data keluarga, PKS, insentif,
fungsional, transport dan potongan.
Gambar Use case formulir pendaftaran rubah daya (Acknowledgments Toeko
triyanto)
pendaftaran
pengunjung pelanggan
formulir
nomor pelanggandaya
tarif
data i_01
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<extend>>
pendaftaran
rubah daya
Gambar Use case cetak surat jawaban
Gambar Use case cetak surat perjanjian jual beli
pendaftaran
formulir
nomor agenda
data i_01
rubah daya
pendaftaran
pelanggan
cetak
surat jawaban
user
<<extend>>
<<include>>
cetak
surat jawaban
pendaftaran
formulir
nomor agenda
data i_01
rubah daya
cetak
surat jawaban
pelanggan
cetak
surat perjanjian
jual beli tenaga
listrik
user
<<extend>>
<<include>>
cetaksurat perjanjian
jual beli
Gambar Use case cetak kwitansi.
pendaftaran
formulir
data i_01
rubah daya
cetak
surat jawaban
nomor agenda
pelanggan
data kwitansi
user
<<extend>>
<<include>>
<<extend>>
cetak
kwitansi
ACTIVITY DIAGRAM
Activity diagram – diagram yang digunakan untuk menggambarkan
Proses bisnis,
Langkah-langkah use case
Logika perilaku obyek/ metode
Activity diagram adalah cara lain menggambarkan flow of events.
Menunjukkan kontrol aliran dari activity ke activity.
Activity menggambarkan sebuah pekerjaan/tugas dalam workflow.
Pada UML, activity digambarkan dengan simbola belah ketupat=‘lozenge’
(horizontal top and bottom with convex sides).
Simbol Activity
1. Start State
• Start state dengan tegas menunjukkan dimulainya suatu workflow pada
sebuah activity diagram.
• Hanya ada satu start state dalam sebuah workflow.
• Pada UML, start state digambarkan dengan simbol lingkaran yang solid.
2. End State
• End state menggambarkan akhir atau terminal dari pada sebuah activity
diagram.
• Bisa terdapat lebih dari satu end state pada sebuah activity diagram.
• Pada UML, end state digambarkan dengan simbol sebuah bull’s eye.
3. State Transitions
• State transition menunjukkan kegiatan apa berikutnya setelah suatu kegiatan
sebelumnya.
• Pada UML, state transition digambarkan oleh sebuah solid line dengan panah.
4. Decisions
• Decision adalah suatu titik/point pada activity diagram yang
mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan
transisi.
• Pada UML, decision digambarkan dengan sebuah simbol diamond.
5. Swimlanes
• A swimlane is used to partition an activity diagram to help us better
understand who or what is initiating the activity.
Contoh Activity diagram
• Gambar di atas menggambarkan Aplikasi mempunyai satu Actor/user yaitu
Pustakawan dan 7 use case. Hal ini menjelaskan bahwa dalam aplikasi,
pustakawan bisa Menambah Anggota, Mencetak Kartu Anggota, Menambah
Buku, Mencetak Stiker Kode Buku, Melihat Katalog, Meminjam Buku, dan
Mengembalikan Buku.
• Mungkin ada kebingungan, mengapa yang meminjam dan mengembalikan
buku adalah Pustakawan, bukan anggota perpustakaan.
• Kalau kita lihat Business Process atau Activity Diagram , terlihat bahwa yang
berinteraksi langsung dengan aplikasi adalah Pustakawan, bukan anggota.
Anggota meminjam dan mengembalikan buku kepada Pustakawan,
selanjutnya Pustakawan lah yang menginput ke aplikasi.
• Diagram di atas menggambarkan 3 Activity utama di dalam
perpustakaan,yaitu:
• Menambah anggota/member perpustakaan.
• Anggota meminjam buku.
• Anggota mengembalikan buku.
• Walaupun mungkin masih banyak activity-activity lain yang terkait dengan
perpustakaan tetapi bukan merupakan business process yang utama dari
perpustakaan.
Contoh activity diagram(Activity Diagram Pembayaran)
Client Marketing
Menanyakan sisa pembayaran Melihat data pesanan
Memberikan jawaban sisa pembayarantunai
Membuat Kwitansi
tidak
ya
Menerima Kwitansi lunas
Memberikan Bukti transfer
Lunas
Ttd Kwitansi LunasTerima Kwitansi Lunas
Bagian Keuangan
Menerima kwitansi
Membuat Kwitansi Lunas
Menerima Kwitansi
ya
tidak
Activity Diagram Laporan
Procedure Berjalan
Proses pembuatan Daftar Data Pegawai dan Gaji pada SMP PGRI 1
Depok adalah sebagai berkut :
1. Proses Absensi
Pegawai melakukan absensi harian melalui form daftar hadir pegawai.
Berdasarkan form daftar hadir pegawai tersebut bagian Tata Usaha (TU)
akan membuat Rekap Absen (RA) harian untuk diserahkan kepada
Administrasi.
Bagian Keuangan & Adm Pimpinan
Membuat Laporan Pemesanan
Menyerahkan laporan Terima Laporan
Melakukan absen
harian
Absen
Melakukan absen di
form daftar hadir
Pegawai melapor ke
TU
Menerima laporan
pegawai yang tidak
absen
Mencatat absen
pegawai
Merekap absensi
berdasarkan form
daftar hadir
Pegawai TU
Ya Absen
Tidak Absen
2. Proses Pemberian Rekap Biodata Pegawai (RBP)
Pegawai memberikan data pribadi pegawai, data pendidikan, data
keluarga yang dijadikan satu menjadi data pegawai kepada bagian Tata Usaha
yang kemudian diarsipkan menjadi Rekap Biodata Pegawai (RBP). Lalu Rekap
Biodata Pegawai (RBP) diserahkan kepada bagian administrasi untuk proses
pengolahan Daftar Data Pegawai Dan Gaji (DDPG).
Memberikan data
pegawai
Data
Pegawai
Mengembalikan
berkas data pegawai
tidak lengkap
Menerima data
pegawai
Mengecek berkas
data pegawai
Data pegawai
diproses
Pegawai TU
Data LengkapData tidak Lengkap
Menerima
berkas data pegawai
tidak lengkap
3. Proses Pengolahan Daftar Data Pegawai dan Gaji (DDPG)
Setelah bagian administrasi menerima Rekap Biodata Pegawai (RBP) dan
Rekap Absen (RA) akan mengolah kedua data tersebut untuk dibuatkan
menjadi Daftar Data Pegawai dan Gaji (DDPG) yang kemudian diserahkan
kepada Kepala Sekolah untuk ditanda tangani atau di Acc.
4. Proses Pembuatan Laporan
Daftar Data Pegawai dan Gaji (DDPG) yang sudah diterima dan ditanda
tangani oleh Kepala Sekolah akan diserahkan kembali kepada bagian
Administrasi untuk dibuatkan Laporan Data Pegawai (LDP) dan Laporan Gaji
Pegawai (LGP).
Memberikan data
Rekap Absen
Memberikan data
Pegawai
Menerima
rekap absen & data
pegawai
Menerima
daftar data pegawai
dan gaji
Menyetujui
daftar data pegawai
dan gaji
TU Administrasi
Membuat
daftar data pegawai
dan gaji
Menyerahkan
daftar data pegawai
dan gaji
Kepala Sekolah
Setelah bagian administrasi menerima Daftar Data Pegawai dan Gaji yang
sudah di Acc akan membuatkan Laporan Data Pegawai (LDP) dan Laporan
Gaji Pegawai (LGP) yang nantinya akan diserakan kepada Kepala Sekolah.selain itu
bagian Administrasi akan membuatkan slip gaji untuk diserahkan kepada
pegawai.
Menyerahkan
daftar data pegawai
dan gaji acc
Menerima
daftar data pegawai
dan gaji acc
Menerima
Slip gaji
Kepala Sekolah Administrasi
Membuat
lap data pegawai dan
lap gaji pegawai
Membuat
Slip gaji
Pegawai
Menerima
Lap data pegawai dan
lap gaji pegawai