Turbin Gas Final

25
TURBIN GAS mining engineering’09

Transcript of Turbin Gas Final

Page 1: Turbin Gas Final

TURBIN GAS

mining engineering’09

Page 2: Turbin Gas Final

OLEH :KELOMPOK 3

1. AMANDA G.D. NYOLA ( 0906102616 )2. CHRIS U.L. KUBANG ()

3. FELTRINO LANGGA ( 0906102630 )

4. INKA RATU LADO ( 0906102636 )

5. JUAN JULIO WICAKSONO ( 0906102639 )

6. YURDIANA KOLIMON ( 0906102664 )

Page 3: Turbin Gas Final

Sejarah Turbin gas

Turbin gas sudah dikenal sejak zaman Hero of Alexandra oleh Dr. J. T. Retallita. Desain pertama direncanakan oleh Yohn Barther (inggris) pada tahun 1791. System ini bekerja dengan gas hasil pembakaran batu bara, kayu dan minyak bakar. Kompresornya di gerakan dengan perantara rantai dan roda gigi oleh turbinnya.

Pada tahun 1872 Dr. F Stolze merencanakan system turbin gas mempergunakan kompresor aksial bertingkat ganda yang digerakan langsung oleh turbin reaksi bertingkat ganda pula. Udara yang keluar dari kompresor dibakar di dalam ruang bakar, yaitu sebuah alat yang dipergunakan untuk menaikkan temperature udara sebelum masuk ke turbin. Jadi turbin ini bekerja dengan gas panas sebagai fluida kerjanya

Pada tahun 1939 di swiss sudah direncanakan 2000 power plan gas turbin yang menggerakkan generator dan kereta api pada federal rail ways. Kemudian tahun 1941 di Amerika turbin gas juga dipergunakan untuk menggerakkan generator menghasilkan daya dari yang rendah sampai sekitar 100.000 KW. Sedangkan bahan bakarnya dapat dipergunakan bahan bakar gas sampai pada minyak berat .

Page 4: Turbin Gas Final

Gambar-gambar turbin gas

Page 5: Turbin Gas Final

Komponen Turbin Gas

Turbin gas adalah motor bakar yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal. Didalam turbin gas energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar roda turbin sehingga menghasilkan daya (Gambar 18.1). Sistem turbin gas yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas.

Page 6: Turbin Gas Final
Page 7: Turbin Gas Final

Bagian-bagian utama penyusun Turbin Gas

Page 8: Turbin Gas Final

1. Air Inlet Section. Berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu yang terbawa dalam udara sebelum masuk ke kompresor.

2. Compressor Section. Komponen utama pada bagian ini adalah aksial flow compressor, berfungsi untuk mengkompresikan udara yang berasal dari inlet air section hingga bertekanan tinggi sehingga pada saat terjadi pembakaran dapat menghasilkan gas panas berkecepatan tinggi yang dapat menimbulkan daya output turbin yang besar.

Page 9: Turbin Gas Final

3. Combustion Section. Pada bagian ini terjadi proses pembakaran antara bahan bakar dengan fluida kerja yang berupa udara bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi. Hasil pembakaran ini berupa energi panas yang diubah menjadi energi kinetik dengan mengarahkan udara panas tersebut ke transition pieces yang juga berfungsi sebagai nozzle. Fungsi dari keseluruhan sistem adalah untuk mensuplai energi panas ke siklus turbin. Sistem pembakaran ini terdiri dari komponen-komponen berikut yang jumlahnya bervariasi tergantung besar frame dan penggunaan turbin gas

Page 10: Turbin Gas Final

4. Turbin Section. Turbin section merupakan tempat terjadinya konversi energi kinetik menjadi energi mekanik yang digunakan sebagai penggerak compresor aksial dan perlengkapan lainnya. Dari daya total yang dihasilkan kira-kira 60 % digunakan untuk memutar kompresornya sendiri, dan sisanya digunakan untuk kerja yang dibutuhkan.

5. Exhaust Section. Exhaust section adalah bagian akhir turbin gas yang berfungsi sebagai saluran pembuangan gas panas sisa yang keluar dari turbin gas.

Page 11: Turbin Gas Final

Siklus Brayton pada Turbin gas

Siklus ini merupakan siklus daya termodinamika ideal untuk turbin gas, sehingga saat ini siklus ini yang sangat populer digunakan oleh pembuat mesin turbine atau manufacturer dalam analisa untuk up-grading performance. Siklus Brayton ini terdiri dari proses kompresi isentropik yang diakhiri dengan proses pelepasan panas pada tekanan konstan

Page 12: Turbin Gas Final
Page 13: Turbin Gas Final

Pada siklus Bryton tiap-tiap keadaan proses dapat dianalisa secara berikut:

• Proses 1---2,(kompresi isentropik) Kerja yang dibutuhkan oleh kompresor: Wc = ma(h2–h1)

• Proses 2---3, pemasukan bahan bakar pada tekanan konstan. Jumlah kalor yang dihasilkan: Qa = (ma+mf)(h3–h2)

• Proses 3---4, ekspansi isentropik didalam turbin. Daya yang dibutuhkan turbin: WT = (ma+mf)(h3-h4)

• Proses 4---1, pembuangan panas pada tekanan konstan ke udara. Jumlah kalor yang dilepas: QR = (ma+mf)(h4–h1)

Page 14: Turbin Gas Final

Sistem kerja turbin gas

Page 15: Turbin Gas Final

Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (udara (inletinlet). Kompresor berfungsi untuk menghisap dan ). Kompresor berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga temperatur udara menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga temperatur udara juga meningkat. Kemudian udara bertekanan ini masuk juga meningkat. Kemudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar dilakukan proses kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dan bahan bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga dapat dikatakan dalam keadaan tekanan konstan sehingga dapat dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan memutar digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll. Setelah melewati beban lainnya seperti generator listrik, dll. Setelah melewati turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang (buang (exhaustexhaust).).

Page 16: Turbin Gas Final

Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem turbin gas adalah sebagai berikut :

Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan

Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan udara kemudian di bakar.

Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui nozel (nozzle).

Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembuangan

Page 17: Turbin Gas Final

Aplikasi & daya Turbin Gas

Instalasi turbin gas dapat dibedakan antara turbin yang tetap tidak dipindah-pindahkan dan turbin yang dipakai untuk menggerakan pesawat terbang atau automobil. Instalasi turbin gas tetap tidak dapat di pindahkan adalah instalasi yang dipakai untuk memutar generator listrik dan untuk menggerakan kompresor dan juga yang dikapal-kapal, karena turbin gas ini harus dapat bekerja dalam jangka waktu yang panjang.

Jadi turbin harus dibuat untuk mengatasi beban yang tinggi.

Page 18: Turbin Gas Final
Page 19: Turbin Gas Final

Pemakaian Sistem Turbin Gas

Sistem turbin gas yang dipakai dalam berbagai tenaga antara lain :

1. Dengan daya turbin yang besar Sebagai instalasi pembangkit tenaga listrik (PLTG) Untuk menggerakkan pesawat udara Sebagai marine power plant. Untuk menggerakkan kapal-kapal

yang besar. Sebagai penggerak loko dengan sistem turbin gas

2. Sedangkan dengan daya yang kecil sistem turbin gas banyak dipergunakan sebagai alat transportasi yang kecil antara lain bus, truk, auto mobil, pesawat kecil, motor boat.

Page 20: Turbin Gas Final

Maintenance / perawatan Turbin Gas

Maintenance adalah perawatan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan terlalu cepat terhadap semua peralatan di pabrik, baik yang sedang beroperasi maupun yang berfungsi sebagai suku cadang. Kerusakan yang timbul biasanya terjadi karena keausan dan ketuaan akibat pengoperasian yang terus-menerus, dan juga akibat langkah pengoperasian yang salah.

Page 21: Turbin Gas Final

Secara umum maintenance dapat dibagi dalam beberapa bagian, diantaranya adalah:

Preventive Maintenance. Suatu kegiatan perawatan yang direncanakan baik itu secara rutin maupun periodik, karena apabila perawatan dilakukan tepat pada waktunya akan mengurangi down time dari peralatan. Preventive maintenance dibagi menjadi: Running Maintenance. Suatu kegiatan perawatan yang

dilakukan hanya bertujuan untuk memperbaiki equipment yang rusak saja dalam satu unit. Unit produksi tetap melakukan kegiatan.

Turning Around Maintenance. Perawatan terhadap peralatan yang sengaja dihentikan pengoperasiannya.

Page 22: Turbin Gas Final

Repair Maintenance. Perawatan yang dilakukan terhadap peralatan yang tidak kritis, atau disebut juga peralatan-peralatan yang tidak mengganggu jalannya operasi.

Predictive Maintenance. Kegiatan monitor, menguji, dan mengukur peralatan-peralatan yang beroperasi dengan menentukan perubahan yang terjadi pada bagian utama, apakah peralatan tersebut berjalan dengan normal atau tidak.

Page 23: Turbin Gas Final

Corrective Maintenance. Perawatan yang dilakukan

dengan memperbaiki perubahan kecil yang terjadi dalam desain, serta menambahkan komponen-komponen yang sesuai dan juga menambahkan material-material yang cocok.

Break Down Maintenance. Kegiatan perawatan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan atau kelainan pada peralatan sehingga tidak dapat berfungsi seperti biasanya.

Page 24: Turbin Gas Final

Modification Maintenance. Pekerjaan yang berhubungan dengan disain suatu peralatan atau unit. Modifikasi bertujuan menambah kehandalan peralatan atau menambah tingkat produksi dan kualitas pekerjaan.

Shut Down Maintenance. Kegiatan perawatan yang dilakukan terhadap peralatan yang sengaja dihentikan pengoperasiannya.

Page 25: Turbin Gas Final

Company

LOGO